GOVERNMENT DI INDONESIA. Dadang Trisasongko
|
|
- Yuliana Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CAPAIAN DAN PENGALAMAN OPEN GOVERNMENT DI INDONESIA Dadang Trisasongko
2 OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP) OGP diluncurkan tahun Anggotanya mulai 8 negara di tahun 2011 hingga mencapai 68 di tahun Indonesia adalah salah satu pendiri OGP. Keanggotaan negara bersifat voluntary. Merupakanplatform p f internasional untuk mendorong pemerintah di negara negara anggota untuk lebih terbuka, akuntabel dan responsif terhadap warganya. Ada total 1000 komitmen dari 68 negara Indonesia memiliki 12 komitmen.
3 8 Negara Pendiri OGP Indonesia Mexico Norway Philipine Brazil Indonesia, Mexico, Norway, Philipine, Brazil, South Africa, United Kingdom dan USA
4 PRINSIP PRINSIP OGP Akuntabilitas Tekonologi dan Inovasi Partisipasi warga Transparansi
5 VISI OGP: Semakin banyak pemerintah yg lebih transparan, akuntabel dan responsif thd warganya tujuan akhirnya adalah meningkatnya kualitas tata pemerintahan dan kualitas layanan yang diterima oleh warga. MISI OGP: Mendukung para reformis di pemerintah dan masyarakat sipil dengan meningkatkan ketebukaan pemerintah wacana politik tingkat tinggi, menciptakan komunitas yang mendukung para reformis dari seluruh negara anggota OGP.
6 APA YANG DILAKUKAN OGP? Memelihara kepimpinan politik tingkat tinggi dan komitmen mereka thd OGP Mendukung domestic reformer dg keahlian teknis dan inspirasi. Meningkatkan kerja sama di dalam OGP melalui beragam kelompok masyarakat sipil. Memastikan negara negara anggota lebih akuntabel dalam menjalankan komitmen OGP.
7
8 DIMANA SUAP TERJADI? COUNTRY EDUCATIO N JUDICIARY HEALTH & MEDICA L POLICE LICENCE & CIVIL REGISTRA TION ELCTRICIT Y, WATER AND TELEPHON E TAX OFFI CE LAND ADMINIST RATION SEA 14% 29% 13% 43% 21% 7% 6% 23% Cambodia 30% 65% 38% 65% 62% 28% 18% 57% Indonesia 21% 66% 12% 75% 37% 4% 6% 32% Malaysia 3% 8% 1% 12% 2% 2% 0% 0% Phillipines 6% 10% 4% 19% 14% 5% 7% 11% Thailand 9% 14% 2% 37% 4% 2% 3% 19% Vietnam 15% 14% 22% 48% 9% 0% 5% 21%
9 INTEGRATED CORRUPTION IN THE CRIMINAL JUSTICE SYSTEM POLICE PROSEC UTORIA L COURT PRISON OFFICE
10 MENGAPA ORANG TAK MAU MELAPOR? COUNTRY BON T KNOW WHERE TO REPORT AFRAID OF CONSEQUENCES IT WOULD NOT MAKE ANY DIFFERENCE OTHER SEA 17% 50% 31% 1% Cambodia 17% 77% 3% 3% 43% 30% Indonesia 27% 43% 30% 1% Malaysia 12% 72% 16% 0% Philippines 17% 39% 44% 0% Thailand 10% 42% 43% 5% Vietnam 21% 28% 51% 0%
11 OGI adalah instrument kelembagaan Indonesia untuk melaksanakan OGP. Terdiridarilembaga pemerintah dan OMS dan didukung pelaksanaannya oleh UKP4 Anggota dari unsur NGO: FITRA, TII, PATTIRO, ICEL, kemudian direkrut anggota baru di tahun 2013:. KOPEL, Gerak Aceh, JARI. Anggota dari unsur pemerintah: UKP4, Komisi Informasi Pusat, Bappenas, Kemkominfo, Kemlu, Kempan RB, Kemendagri
12 RENCANA AKSI OGI Fokus pada online service delivery dan access to information. 12 komitmen meliputi : bidang pengurangan kemiskinan, subsidi pendidikan, subsidi kesehatan, kepolisian, pajak, penerimaan PNS, partanahan, informasi APBN, informasi APBD, e Proc, Portal Kehutanan, keterbukaan mengenai lingkungan. g
13 OneMapPortal (Badan Informasi Geospasial dan UKP4): sinkronisasi informasi geospasial, satu peta untuk semua kebutuhan sektoral. Tantangan: koordinasi seluruh kementrian/lembaga terkait. Keterbukaan Informasi Lingkungan (Sekretariat EITI, Kem. Perekonomian). Informasi. Publikasi informasi revenew semua perusahaan gas, minyak dan batubara. Laporan EITI tahun Tantangan: laporan belum mudah dipahami awam, belum terlalu detil.
14 Beberapa hasil IRM (Independent Reporting Mechanism) 5 dari 12 komitmen yang sudah selesai dilaksanakan. 7 komitmen masih dalam proses pelaksanaan. Rekomendasi IRM: Memperkuat implementasi UU KIP. Penajaman rencana aksi Perlu lebih dari sekedar penyedian informasi scr online. Institusi permanen untuk mendukungogi. Perbaikan tata kelola di dalam OGI
15 CATATAN REFLEKTIF OGP/OGI adalah peluang baru untuk mengefektifkan pelaksanaan UU KIP. Tantangannya bukan hanya OPEN GOVERNMENT, tetapi jugaaspek PARTNERSHIP. OGI perlu disinkronkan dengan program pemerintah lain, seperti STRANAS PPK dan Reformasi Birokrasi Antar CSO sendiri perlu ada konsolidasi. OGI itu politis, bukan sekedar masalah teknokratis dan ICT semata. OGI harus diletakkan dalam konteks politik sebagai bagian dari modus peningkatan partisipasi warga dan pemenuhanhak hk atas informasi. Keberlanjutan OGI paska Pemilu 2014.
Pengarus-utamaan Open Government dalam Pembangunan Nasional
+ Pengarus-utamaan Open Government dalam Pembangunan Nasional Maryati Abdullah, Anggota Komite Pengarah Open Government Partnership (OGP) Koordinator Nasional Publish What You Pay Indonesia + Open Government
Lebih terperinciRENCANA AKSI KETERBUKAAN PEMERINTAH
RENCANA AKSI KETERBUKAAN PEMERINTAH 2016-2017 A. Pengantar Rencana Aksi Keterbukaan Pemerintah atau Open Government Indonesia (Renaksi OGI) 2016-2017 adalah Renaksi yang ke-empat sejak Indonesia bergabung
Lebih terperinciPenanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana
CAKUPAN PEKERJAAN KOORDINATOR SEKTOR DAN STAF ADMINISTRASI PADA SEKRETARIAT PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (STRANAS
Lebih terperinciGlobal Corruption Barometer 2013
Global Corruption Barometer 2013 Tentang GCB Mengukur efektivitas pemberantasan korupsi dan mengidentifikasi sektorsektor yang rawan di setiap negara. Basis GCB adalah pengalaman masyarakat umum, sementara
Lebih terperinciLaporan Pelaksanaan Rencana Aksi Open Government Indonesia 2015
Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Open Government Indonesia 2015 Daftar Isi: 3 3 5 10 Pendahuluan: Rencana Aksi Open Government Indonesia 2015 Pencapaian Rencana Aksi Komitmen Unggulan 2015 Penutup (Lessons
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP)
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP) A. Pengantar B. Regulasi Pendukung Pemerintahan Terbuka C. Pelaksanaan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS FREEDOM OF INFORMATION NETWORK INDONESIA (FOINI)
RENCANA STRATEGIS FREEDOM OF INFORMATION NETWORK INDONESIA (FOINI) TENTANG FOINI Freedom of Information Network Indonesia (FOINI) merupakan jaringan organisasi masyarakat sipil dan individu yang intensif
Lebih terperinciPaparan Draft Rencana Aksi
Paparan Draft Rencana Aksi 2016-2017 Open Government Indonesia Jakarta, 4 April 2016 Alur Pikir Renaksi CLUSTER I Penegakan Hukum dan Pencegahan Korupsi No Aksi Kementerian / Lembaga Sasaran Indikator
Lebih terperinciIndonesia: Laporan Akhir Periode
Indonesia: Laporan Akhir Periode 2013-2015 Rencana aksi nasional Indonesia ketiga memperluas lingkup kegiatan dan kemajuan dalam transparansi lahan dan pengadaan publik. Akan tetapi, kemajuan agak terhambat
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA LAPORAN PELAKSANAAN OPEN GOVERNMENT INDONESIA / OPEN GOVERNMENT INDONESIA SELF-ASSESSMENT REPORT TAHUN 2014
REPUBLIK INDONESIA LAPORAN PELAKSANAAN OPEN GOVERNMENT INDONESIA / OPEN GOVERNMENT INDONESIA SELF-ASSESSMENT REPORT TAHUN 2014 Jakarta, 30 April 2015 DAFTAR ISI 1. Ringkasan Eksekutif 2. Pendahuluan: Dinamika
Lebih terperinciLaporan Pelaksanaan Open Government Indonesia 2015
Laporan Pelaksanaan Open Government Indonesia 2015 Daftar Isi: Pendahuluan: Rencana Aksi Open Government Indonesia 2015 Pencapaian Rencana Aksi Komitmen Unggulan 2015 Penutup (Lessons Learned dan Rekomendasi)
Lebih terperinciKeterbukaan Informasi Publik di Indonesia
Seri Pembelajaran PATTIRO: Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia Oleh: Ahmad Rofik 1 Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia Implementasi UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Lebih terperinciSEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA)
RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA) 2017-2019 Direktorat Aparatur Negara Kedeputian Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UNIT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Melayani Informasi, Memajukan Negeri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Salah satu prasyarat penting dalam
Lebih terperinciOPEN DATA + INDUSTRI EKSTRAKTIF. Transparansi dan Akuntabilitas Penerimaan dan Belanja di Sektor Sumberdaya Ekstraktif
OPEN DATA + INDUSTRI EKSTRAKTIF Transparansi dan Akuntabilitas Penerimaan dan Belanja di Sektor Sumberdaya Ekstraktif Transformasi Industri Ekstraktif Melalui Open Data Indonesia, bangsa yang dulunya masih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi pada saat ini merupakan suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan adanya informasi maka kita dapat mengetahui kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi
Lebih terperinciROAD MAP SEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA) &
ROAD MAP SEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA) 2017-2019 & 2020-2024 Direktorat Aparatur Negara Kedeputian Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciRENCANA AKSI OGP INDONESIA 2014-2015
RENCANA AKSI OGP INDONESIA 2014-2015 Daftar Isi 1. KONTEKS STRATEGIS OGP di INDONESIA (2014-2015) 3 2. OGP SEBAGAI BAGIAN YANG TAK TERPISAHKAN BAGI PEMBANGUNAN INDONESIA DAN AGENDA REFORMASI 5 3. PROSES
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung dalam pemelihan presiden dan kepala daerah, partisipasi. regulasi dalam menjamin terselenggaranya pemerintahan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pembangunan politik demokratik berjalan semenjak reformasi tahun 1998. Perkembangan tersebut dapat dilihat melalui sejumlah agenda; penyelenggaraan
Lebih terperinciPELAYANAN INFORMASI PUBLIK
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA UNIT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Salah satu prasyarat penting
Lebih terperinciLaporan Pelaksanaan Rencana Aksi Open Government Indonesia
Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi 2016 Open Government Indonesia Indonesia Midterm Self-Assessment Report of The 4th National Action Plan 2016-2017 Daftar Isi A. Pendahuluan 4 B. Dinamika Rencana Aksi Open
Lebih terperinciPembahasan Rencana Aksi Open Government Indonesia. Tahun
Pembahasan Rencana Aksi Open Government Indonesia Tahun 2016-2017 Biro Perencanaan Jakarta, 30 Agustus 2016 1 Sekilas Tentang Open Government Indonesia Diluncurkan Wakil Presiden RI Pada 2012 Indonesia
Lebih terperinciRENCANA AKSI OGP INDONESIA
RENCANA AKSI OGP INDONESIA 2014-2015 Daftar Isi 1. KONTEKS STRATEGIS OGP di INDONESIA (2014-2015) 3 2. OGP SEBAGAI BAGIAN YANG TAK TERPISAHKAN BAGI PEMBANGUNAN INDONESIA DAN AGENDA REFORMASI 5 3. PROSES
Lebih terperinciOPEN GOVERNMENT INDONESIA BERGERAK LEBIH KENCANG MELALUI KOLABORASI YANG
OPEN GOVERNMENT INDONESIA BERGERAK LEBIH KENCANG MELALUI KOLABORASI YANG Jakarta, 27 November 2013 IMPLEMENTASI OGI 2011 2012 BEKERJA dan Terus Belajar 2 RENCANA AKSI MENYENTUH SELURUH ASPEK DAN INSTITUSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu prosedur yang berbelit-belit, dari meja satu ke meja lainnya, yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Birokrasi mungkin bagi sebagian orang di Indonesia merupakan suatu prosedur yang berbelit-belit, dari meja satu ke meja lainnya, yang ujung-ujungnya adalah biaya
Lebih terperinciJakarta, 2 Februari 2015
Jakarta, 2 Februari 2015 PENDAHULUAN Perpres No. 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014
Lebih terperinciINPRES NO. 10 TAHUN 2016 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017
INPRES NO. 10 TAHUN 2016 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017 OUTLINE PAPARAN PENDAHULUAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016 PEMANTAUAN DAN PELAPORAN LATAR BELAKANG Permen PPN No 1
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. terkait dengan judul penelitian serta rumusan masalah penelitian. yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya.
BAB VI PENUTUP Bab ini mengulas tentang kesimpulan dari pembahasan terkait dengan judul penelitian serta rumusan masalah penelitian yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya. Peneliti juga memberikan
Lebih terperinciKerangka Acuan Pemilihan Wakil Masyarakat Sipil dalam Tim Pelaksana EITI Indonesia Periode
Kerangka Acuan Pemilihan Wakil Masyarakat Sipil dalam Tim Pelaksana EITI Indonesia Periode 2017-2020 A. Pendahuluan Indonesia telah berkomitmen dalam melaksanakan inisiatif global untuk transparansi di
Lebih terperinciJalan Perubahan Ketiga: Pemberantasan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup PEMBANGUNAN SEBAGAI HAK RAKYAT
Jalan Perubahan Ketiga: Pemberantasan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup PEMBANGUNAN SEBAGAI HAK RAKYAT Permasalahan Terkait Kejahatan SDA-LH Karakteristik kejahatan SDA-LH: Kejahatan sumber
Lebih terperinciRENCANA PEMBERIAN PENGHARGAAN TRANSPARANSI INDUSTRI EKSTRAKTIF. Sekretariat EITI 12 Januari 2017
RENCANA PEMBERIAN PENGHARGAAN TRANSPARANSI INDUSTRI EKSTRAKTIF Sekretariat EITI 12 Januari 2017 Latar Belakang Penyusunan Laporan EITI merupakan salah satu persyaratan utama dari keanggotaan Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Perbedaan statistik perdagangan komoditi plywood negara berkembang
17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perbedaan Statistik Perdagangan Negara Berkembang Negara berkembang yang memiliki catatan data impor lebih besar dari catatan data ekspor Indonesia untuk komoditi plywood,
Lebih terperinciGood Governance. Etika Bisnis
Good Governance Etika Bisnis Good Governance Good Governance Memiliki pengertian pengaturan yang baik, hal ini sebenarnya sangat erat kaitannya dengan pelaksanaaan etika yang baik dari perusahaan Konsep
Lebih terperinciKebijakan dan Strategi e-government Dalam Mendukung e-nawacita
DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA LAKSANA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Kebijakan dan Strategi e-government Dalam Mendukung e-nawacita PERUBAHAN POLA KERJA
Lebih terperinciCorruption Perception Index Perbaiki Penegakan Hukum, Perkuat KPK, Benahi Layanan Publik
Korupsi di Indonesia masih tinggi. Pemerintah Perlu Mempercepat Sistem Integritas Nasional Corruption Perception Index 2015 Perbaiki Penegakan Hukum, Perkuat KPK, Benahi Layanan Publik Apa itu Corruption
Lebih terperinciPerubahan Peradaban Dunia
1 Perubahan Peradaban Dunia Cyber Space Real Space Steam Telephone Engine (1814) (1873) TV (1920) Computer (1973) Digital Revolution (2010 -... Zaman Batu Analog Electronics Industry Revolution Agricultural
Lebih terperinciDaftar Isi BAB 1 Sekilas Tentang Open Government Partnership... 3 A. Syarat Dasar Keanggotaan... 5 B. Minimum Kriteria Menjadi Anggota...
Sekilas Tentang Open Government Partnership (OGP) Daftar Isi Daftar Isi... 2 BAB 1 Sekilas Tentang Open Government Partnership... 3 A. Syarat Dasar Keanggotaan... 5 B. Minimum Kriteria Menjadi Anggota...
Lebih terperinciCorruption Perception Index 2014
Korupsi di Indonesia masih tinggi. Pemerintah Perlu Mempercepat Sistem Integritas Nasional Corruption Perception Index 2014 Apa itu Corruption Perception Index? Indeks Gabungan (hingga 13 sumber data)
Lebih terperinciKOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN
- 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA
Lebih terperinci21 Universitas Indonesia
BAB 3 GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN KEUANGAN DAN BALANCED SCORECARD TEMA BELANJA NEGARA 3.1. Tugas, Fungsi, dan Peran Strategis Departemen Keuangan Republik Indonesia Departemen Keuangan Republik Indonesia
Lebih terperinciPembangunan Kapasitas Sumberdaya Manusia dalam tata-kelola dan manajemen pertambangan
Supporting sustainable resources development Pembangunan Kapasitas Sumberdaya Manusia dalam tata-kelola dan manajemen pertambangan Ditjen Minerba Jakarta, 18 Juli 2013 Sebuah Inisiatif pertambangan untuk
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb
KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum
Lebih terperinciOECD Kajian Open Government. Indonesia HAL-HAL POKOK
OECD Kajian Open Government Indonesia HAL-HAL POKOK 2016 OECD KAJIAN OPEN GOVERNMENT INDONESIA HAL-HAL POKOK APA YANG DIMAKSUD DENGAN KAJIAN OPEN GOVERNMENT OECD? Kajian Open Government OECD mendukung
Lebih terperinciPEMAPARAN HASIL STUDY DAN DISKUSI PUBLIK RKA-DIPA, Masihkan Rahasia?
PEMAPARAN HASIL STUDY DAN DISKUSI PUBLIK RKA-DIPA, Masihkan Rahasia? Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran SEKNAS FITRA Bekerjasama dengan KOALISI MASYARAKAT SIPIL UNTUK KETERBUKAAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PELAYANAN PUBLIK. Oleh: Muhammad Imanuddin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PELAYANAN PUBLIK Oleh: Muhammad Imanuddin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Pasal 17 UUD 1945 NAWA CITA Agenda Prioritas No.2 Membangun
Lebih terperinciLANGKAH KEBIJAKAN PETA JALAN PNPM MANDIRI 2012
draft LANGKAH KEBIJAKAN PETA JALAN PNPM MANDIRI 2012 Workshop Four Seasons, 26 28 Maret 2012 LATAR BELAKANG Arahan Wakil Presiden Maret 2010 PNPM adalah kebijakan nasional mengenai pemberdayan masyarakat
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN KETAHANAN NASIONAL 2014 1 1. Latar Belakang Dalam rangka mencegah terjadinya
Lebih terperinciOGI ERA BARU KETERBUKAAN PEMERINTAH LAPORAN PELAKSANAAN OPEN GOVERNMENT INDONESIA (OGI) DI TAHUN 2012 OGI 2
OGI 1 OGI ERA BARU KETERBUKAAN PEMERINTAH LAPORAN PELAKSANAAN OPEN GOVERNMENT INDONESIA (OGI) DI TAHUN 2012 OGI 2 DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF 1. PENDAHULUAN 2. KOMITMEN INDONESIA: Keterbukaan Pemerintah
Lebih terperinciMENEGUHKAN PERAN PERGURUANTINGGI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI
MENEGUHKAN PERAN PERGURUANTINGGI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI Dadang Trisasongko TI Indonesia Anti Corruption Summit, Yogyakarta, 2016 dtrisasongko@ti.or.id Dimana kita berada? Kita sedang digerogoti oleh
Lebih terperinciLANDASAN PEMIKIRAN. Apa itu akuntabilitas LSM? Mengapa akuntabilitas penting bagi LSM? Sejarah akuntabilitas LSM
2 LANDASAN PEMIKIRAN Apa itu akuntabilitas LSM? Mengapa akuntabilitas penting bagi LSM? Sejarah akuntabilitas LSM Akuntabilitas kepada siapa dan bagaimana? Kode Etik LSM Indonesia dan Standar Minimal Akuntabilitas
Lebih terperinci- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS
- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS A. KEMAJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sebagai langkah strategis,
Lebih terperinciTANGGAPAN TERHADAP GLOBAL CORRUPTION BAROMETER. Jakarta, 9 Juli 2013
1 TANGGAPAN TERHADAP GLOBAL CORRUPTION BAROMETER Jakarta, 9 Juli 2013 SEKTOR KORUPSI KPK 1. Bansos 2. APBN-APBD (banggar, satuan tiga = belanja K/L) 3. Hutan 4. Pajak 5. Kebijakan publik 6. Izin importasi
Lebih terperinciLAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK
LAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN KETAHANAN NASIONAL 2014 1 1. Pendahuluan Dengan berakhirnya era orde baru dan
Lebih terperinciTATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN
TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik pada instansi pemerintah sekarang ini menuntut untuk menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Sejarah Singkat Obyek Penelitian Sekretariat Wakil Presiden sebagai lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Sekretaris
Lebih terperinciKOMITMEN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN E-GOVERNANCE & KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN E-GOVERNANCE & KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Misi RPJMD 2017-2022 Misi Ke-3 Menjadikan Jakarta tempat Wahana aparatur negara yang Berkarya, mengabdi, melayani,
Lebih terperinciPenerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan
Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Nama Inovasi Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Produk Inovasi Inovasi e-government Untuk Peningkatan
Lebih terperinci2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
No.2100, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Pelayanan Terpadu. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN TERPADU PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Ruang Lingkup Yanlik [Pasal 5 ayat (6)]. Sistem Pelayanan Terpadu [Pasal 9 ayat (2)]. Pedoman Penyusunan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang kebebasan informasi publik menjadi tantangan baru bagi pemerintah, karena secara nyata merupakan upaya mewujudkan transparansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun tentang Keuangan Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan wujud pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumarto, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2009, hal. 1-2
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Governance disini diartikan sebagai mekanisme, praktik, dan tata cara pemerintah dan warga mengatur sumber daya serta memecahkan masalahmasalah publik. Dalam
Lebih terperinciData + Innovation = Change USING OPEN DATA FOR PUBLIC SERVICE DELIVERY
Data + Innovation = Change USING OPEN DATA FOR PUBLIC SERVICE DELIVERY DATA IMAGE: http://open.manchester.gov.uk/open/images/padlock_icon_2.png DATA Open data data yang tersedia dengan bebas dan dibagikan
Lebih terperinciSTRATEGIS ISU. Angkatan VIII PELAYANAN PUBLIK INOVASI. Oleh : Sri Widanarni
ISU STRATEGIS Angkatan VIII INOVASI PELAYANAN PUBLIK Oleh : Sri Widanarni Disampaikan Dalam Pelatihan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik Kerjasama PKP2A III LAN dengan BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
Lebih terperinciMekanisme Pelaporan Independen (IRM) Laporan Perkembangan: Indonesia
Mekanisme Pelaporan Independen (IRM) Laporan Perkembangan: Indonesia 2014-15 Daftar Isi Ringkasan Eksekutif... 3 I. Proses: Keikutsertaan Indonesia dalam Kemitraan Pemerintahan Terbuka (Open Government
Lebih terperinciBAB III PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK
BAB III PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK A. KONDISI UMUM Setelah melalui lima tahun masa kerja parlemen dan pemerintahan demokratis hasil Pemilu 1999, secara umum dapat dikatakan bahwa proses demokratisasi telah
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat
Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d 13.30 Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Pimpinan pertemuan: Pak Sujana Royat, Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI FITRA RIAU
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI FITRA RIAU FORUM INDONESIA UNTUK TRANSPARANSI ANGGARAN (FITRA) RIAU 2014 Standar Operasional dan Prosedur (SOP) PENGELOLAAN INFORMASI
Lebih terperinciSAMBUTAN PEMBUKAAN. Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat Pagi
SAMBUTAN PEMBUKAAN Dr. Ir. BAMBANG SOEPIJANTO, MM. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia Pada Acara SOSIALISASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN DALAM MENDUKUNG ONE
Lebih terperinciBAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA
BAB II Rencana Aksi Daerah (RAD) VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA 2.1 Visi Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Derah Kabupaten Pidie Jaya, menetapkan Visinya
Lebih terperinciLAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2012
LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2012 PPID Kementerian PPN/Bappenas Maret 2013 LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS TAHUN 2012 1. PENINGKATAN KETERBUKAAN
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA
- 2-2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Presiden
Lebih terperinciInovasi Kebijakan : Pola Redistribusi Penerimaan Sektor Pertambangan untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan di Kabupaten Aceh Besar
Inovasi Kebijakan : Pola Redistribusi Penerimaan Sektor Pertambangan untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan di Kabupaten Aceh Besar Oleh GeRAK Aceh Aceh Besar, 22 Januari 2015 Melihat Penerimaan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2017 Deputi I Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri
KATA PENGANTAR Ungkapan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat-Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kedeputian I Bidang Koordinasi Politik Dalam
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pemerintahan daerah masih cukup rendah. Komitmen Pemkab Sleman baru hanya
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil kajian ini menunjukkan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk meningkatkan akses publik terhadap informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah masih cukup rendah.
Lebih terperinciPERAN HUMAS PEMERINTAH DALAM MENGKAMPAYEKAN GERAKAN ANTIKORUPSI
PERAN HUMAS PEMERINTAH DALAM MENGKAMPAYEKAN GERAKAN ANTIKORUPSI Prof. Denny Indrayana, S.H.,LL.M.,Ph.D. Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Makassar, 6 November 2012 KONDISI FAKTUAL Muncul kasus-kasus
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sejak jatuhnya pemerintahan Orde Baru dan digantikan dengan gerakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak jatuhnya pemerintahan Orde Baru dan digantikan dengan gerakan reformasi, istilah Good Governance begitu popular. Salah satu yang cukup penting dalam proses perubahan
Lebih terperinciSKOR INDONESIA DALAM WORLD GOVERNANCE INDICATORS 2012
SKOR INDONESIA DALAM WORLD GOVERNANCE INDICATORS 2012 Judul Laporan The Worldwide Governance Indicators Penerbit World Bank 2012 A. Pengantar World Governance Indicators (WGI) merupakan kumpulan indikator
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM WILAYAH
GAMBARAN UMUM WILAYAH - Provinsi Kepulauan Riau dibentuk berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2002 yang disahkan pada tanggal 24-9- 2002 dan mulai operasional Tgl. 1-7- 2004. Luas Wil : 251.810 km2 Daratan :
Lebih terperinciTata Kelola Hutan Yang Baik Membutuhkan Informasi Kehutanan Yang Baik
Tata Kelola Hutan Yang Baik Membutuhkan Informasi Kehutanan Yang Baik Deforestasi di Indonesia masih terus berlangsung dan berpeluang tetap tinggi. Hal tersebut dikarenakan buruknya tata kelola hutan yang
Lebih terperinciAkses Terhadap Keadilan dalam Rencana Pembangunan Indonesia
Akses Terhadap Keadilan dalam Rencana Pembangunan Indonesia Tujuan Akses thd Keadilan melindungi dan memperkuat mereka yang miskin, lemah dan tertindas memberi mereka pintu untuk bisa masuk ke dalam pengadilan
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PELAKSANA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Lebih terperinciPembangunan Integritas Bisnis
AKSI KOLABORATIF Pembangunan Integritas Bisnis Panduan Bagi Pelaku Bisnis, Regulator, dan Penegak Hukum DEKLARASI DEKLARASI Kami; para pelaku bisnis, instansi pemerintah, aparat penegak hukum dan perwakilan
Lebih terperinciTransparansi dan Akuntabilitas di Industri Migas dan Pertambangan: Pertimbangan untuk Pemerintah Jokowi - JK
Briefing October 2014 Transparansi dan Akuntabilitas di Industri Migas dan Pertambangan: Pertimbangan untuk Pemerintah Jokowi - JK Patrick Heller dan Poppy Ismalina Universitas Gadjah Mada Pengalaman dari
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Faktor yang mempengaruhi keberhasilan inisiasi pelembagaan partisipasi perempuan dalam perencanaan dan penganggaran daerah adalah pertama munculnya kesadaran
Lebih terperinciPEMBINAAN ORGANISASI MITRA PEMERINTAH
PEMBINAAN ORGANISASI MITRA PEMERINTAH Disampaikan Oleh : DR. Ir. SUHATMANSYAH IS, Msi Direktur Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Departemen
Lebih terperinciOleh Prof Dr Abdullah Ali
EVALUASI PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD-NIAS Oleh Prof Dr Abdullah Ali Ketua Dewan Pengawas Rapat Tripartite BRR NAD-Nias Jakarta, 20 Oktober 2005 Isu dalam Pelaksanaan Rehabilitasi dan
Lebih terperinciPerempuan dan Pembangunan Berkelanjutan
SEMINAR KOALISI PEREMPUAN INDONESIA (KPI) Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan 20 Januari 2016 Hotel Ambhara 1 INDONESIA SAAT INI Jumlah Penduduk Indonesia per 201 mencapai 253,60 juta jiwa, dimana
Lebih terperinciOGI LAPORAN IMPLEMENTASI GERAKAN OGI 2013
OGI LAPORAN IMPLEMENTASI GERAKAN OGI 2013 O O DAFTAR ISI Ringkasan Eksekutif... 2 Inovasi OGI 2013 Partisipasi 2.0... 3 Fokus Renaksi 2013 3 Area Strategis... 4 Inovasi Pengelolaan Gerakan OGI... 12 Perluasan
Lebih terperinciIndonesia Corruption Watch. Usulan Kerja Antikorupsi 100 hari Untuk Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode
Indonesia Corruption Watch 100 HARI MEMBERANTAS KORUPSI Usulan Kerja Antikorupsi 100 hari Untuk Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2014-2019 Jakarta, 19 Agustus 2014 1 0 0 H a r i M
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2014 BUPATI
Lebih terperinciDecentralisation as Contribution to Good Governance. Laporan
Decentralisation as Contribution to Good Governance Laporan Kerjasama GIZ DeCGG dengan Kementerian Dalam Negeri Semester Pertama Tahun 2013 1 2 Daftar Isi I. Pendahuluan II. Dukungan DeCGG Untuk Kementerian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterbukaan informasi akan mendorong partisipasi publik karena dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keterbukaan informasi akan mendorong partisipasi publik karena dengan adanya partisipasi publik sangat penting dalam mendorong kelancaran proses pemilihan
Lebih terperinciPOLA HUBUNGAN CIVIL SOCIETY DAN PEMERINTAH LOKAL
POLA HUBUNGAN CIVIL SOCIETY DAN PEMERINTAH LOKAL (Studi Kasus Kegiatan NGO dalam Mendorong Keterbukaan Informasi Publik di Kota Mataram Tahun 2011-2015) Diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciEITI Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan Yang Transparan dan Akuntabel
EITI Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan Yang Transparan dan Akuntabel Ronald Tambunan Sekretariat EITI Indonesia Disampaikan dalam Acara Workshop Jurnalis dengan tema Implementasi EITI dan Perbaikan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 KONDISI UMUM Sebagai lembaga pemerintah yang mandiri, KPU memiliki tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Peraturan
Lebih terperinciKertas Posisi Lima Tahun Pemberlakukan UU KIP di bidang LH SDA, April 2015.
5 Catatan dari 5 Tahun Pemberlakuan UU KIP 1 UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) telah disahkan sejak tahun 2008 dan mulai berlaku efektif pada Mei 2010. Sepanjang 2010 hingga kini, upaya mengakselerasi
Lebih terperinciKERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO
Lampiran A 73 KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI 2015 2019 TINGKAT MAKRO Sasaran Reformasi A. yang bersih dan akuntabel. 1. Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi yang efektif. 2.
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR4ATAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAN E-GOVERNMENT DI KABUPATEN MOJOKERTO
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR4ATAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAN E-GOVERNMENT DI KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang a. bahwa pemanfaatan
Lebih terperinci