Gambar 1.2 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 1.2 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Zooeyzhop didirikan oleh Yussa Verani pada tahun 2012 yang pada awalnya dimulai hanya dari hobby. Saat Yussa Verani mendirikan bisnis onlinenya tersebut, bisnis online dan pesaing dari zooeyzhop saat itu masih sedikit yang pada akhirnya semakin lama pesaingnya semakin meningkat. Zooeyzhop menawarkan produk Bangkok tidak melewati sistem Pre-Order, tetapi produk zooeyzhop sudah tersedia di toko maupun secara online di Instagram, sehingga pelanggan dari zooeyzhop tidak perlu menunggu lama barang yang telah dipesan. Produk untuk baju, celana, dress zooeyzhop memiliki harga yang terjangkau berkisar antara Rp sampai dengan Rp , sedangkan harga untuk sepatu dan tas berkisar antara Rp sampai dengan Rp Pada saat itu Yussa Verani berhasil mendapatkan minat konsumen yang semakin lama semakin meningkat, karena Yussa Verani berhasil meendorse artis-artis ternama, antara lain adalah Pevita Pearce, Tyas Mirasih, Alice Norin, dan lain-lain. Setelah berhasil endorse dan mempromosikan kepada artis-artis ternama, nama zoeeyzhop semakin banyak dikenal oleh para konsumen, sehingga Yussa Verani lebih menekuni usahanya yang permintaannya semakin lama, semakin meningkat. Setelah berhasil mendapatkan minat konsumen dan permintaan yang semakin tinggi di media sosial Instagram, akhirnya Yussa Verani membuka toko di rumahnya yang berlokasi di Jalan Srimahi Dalam No. 10 Bandung yang memudahkan konsumen di Bandung untuk langsung datang ke toko zooeyzhop. Sekarang dengan dibukanya toko tersebut, minat, permintaan, dan respon yang semakin baik didapatkan oleh Yussa Verani di dalam usahanya dan sampai saat ini Zooeyzhop sudah memiliki banyak reseller yang membantu menjual produk Zooeyzhop itu sendiri. Para konsumen dapat memesan dan membeli barang melalui akun line yang sudah ditulis di dalam biografi akun instagram zooeyzhop. Namun, karena semakin tingginya minat beli dari para konsumen, para konsumen mulai adanya keluhan ketidakpuasan atas keterlambatan didalam membalas pesanan dan membalas tentang status barang. Zooeyzhop hanya memiliki dua admin di akun linenya dengan permintaan konsumen yang mencapai ratusan pesanan setiap harinya, sehingga membuat banyaknya keluhan dari para konsumen atas keterlambatan respon yang diberikan dari admin zooeyzhop tersebut.

2 1.2 Latar Belakang Jumlah pertumbuhan internet di dunia mengalami peningkatan yang pesat, berdaarkan data yang telah diperoleh dari Internet World Stats (IWS) pengguna internet di dunia mengalami peningkatan sebesar 599% dari tahun 1999 sampai tahun Sedangkan menurut Hamodoun tource Secretary-General of Internationa Telecommunication Union jumlah pengguna internet di dunia telah melapuai sampai dua Milyar, dan dapat dikatakan bahwa pengguna internet di dunia telah mencapai sepertiga dari jumlah penduduk di dunia yang berasal dari Asia, yaitu sebesar 45,7%. Gambar 1.1 Distribusi pengguna internet di Dunia Sumber: internetworldstats (2014) Pada saat ini, sudah semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan jaringan internet yang dikenal sebagai media sosial untuk bersosialisai, mendapatkan informasi yang cepat, dan melakukan promosi terhadap usaha atau bisnisnya secara global agar lebih dikenal oleh masyarakat yang luas. Pada tahun 2015 ini, jumlah pengguna internet atau internet user di Indonesia mencapai 139 juta pengguna. Gambar 1.2 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia

3 Sumber: Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (UI). Sebuah fakta menarik terungkap menurut hasil riset nasional yang dilakukan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (UI). Mayoritas pengguna internet di Indonesia berada pada usia antara tahun. Jumlah golongan pengguna muda usia ini bahkan hampir setengah (49 persen) dari total jumlah pengguna internet di Indonesia. Dengan banyaknya pertumbuhan jaringan internet yang semakin meningkat setiap tahunnya, maka gambar dibawah ini adalah persentase penggunaan jenis media sosial yang paling banyak digunakan saat mengakses internet adalah jejaring sosial dengan persentase sebanyak 22,5%, online game 9,8%, 7,6%, video/film 4,5%, mesin pencari informasi 4%, dan lain-lain. Gambar 1.3 Persentase Penggunaan Jenis Media Sosial Sumber: bbc.com Dengan adanya jaringan internet yang semakin berinovasi dan semakin banyak pula dengan penggunanya. Salah satu aplikasi yang saat ini banyak dipakai oleh para pengusaha untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk atau jasa

4 mereka kepada seluruh masyarakat di Indonesia, yaitu instagram. Sejak diluncurkan pada 2010, Instagram telah memenangkan lebih dari 50 juta pengguna dan penelitian terbaru mengatakan bahwa hampir setengah dari merek top dunia menggunakannya sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Saat ini, sedang maraknya penggunaan pada salah satu aplikasi media sosial yaitu instagram. Pada awalnya, instagram berkembang dari aplikasi iphone untuk berbagi foto, hingga sekarang menjadi salah satu aplikasi yang berkembang. Selain dapat digunakan pada iphone, instagram pun dapat di gunakan pada Android, ipad, dan ipod Touch. Setelah 10 bulan instagram dikeluarkan, instagram mampu menarik 7 juta pengguna baru dan pada saat ini ada lebih dari 140 komunitas instagramers di dunia. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang termasuk ke dalam Instagramers. Pada tanggal 6 Oktober 2010 sejak kemunculan instagram,di Apple Store aplikasi instagram langsung banyak diminati oleh pengguna Apple. Pada akhir Desember 2010, pengguna instagram mencapai 1 juta pengguna dan pada Juni 2011 telah mencapai 5 juta pengguna dengan total 150 juta foto pada bulan Agustus Setelah sukses diminati oleh banyak pengguna, aplikasi instagram menjadi media sosial yang paling banyak sekali peluang untuk berbisnis dan melakukan promosi di instagram, melalui membagi foto-foto produk dan jika suatu bisnis mampu memiliki banyak follower instagram maka akan memudahkan konsumen untuk menghubungi penjual melalui kontak info yang sudah dicantumkan di akun profil masing-masing penjual dan dapat langsung memberi komentar di bawah foto produk yang konsumen inginkan. Instagram didirikan oleh perusahaan Burbn, Inc. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 peranti bergerak, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto, yaitu aplikasi bernama instagram. Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan Internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah nama Instagram terdapat dari kata instan dan telegram. Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Instagram akan diambil

5 alih oleh Facebook senilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham. Menurut survei yang diterbitkan oleh GlobalWebIndex, Instagram menjadi jejaring sosial yang paling cepat pertumbuhannya sepanjang 2013 lalu, dengan pengguna aktifnya yang meningkat menjadi 23% selama enam bulan terakhir, meskipun keseluruhan posisinya masih di belakang Facebook, YouTube, Google+, Twitter dan LinkedIn, yang sampai saat ini masih menduduki posisi lima besar jejaring sosial terpopuler. Gambar 1.4 Survey Jejaring Sosial Tahun 2013 Sumber: GlobalWebIndex Penelitian yang dilakukan Global Web Index tersebut mendapatkan sampel dari 170,000 pengguna dari 32 negara. Hasilnya menunjukkan jika Facebook masih menjadi jejaring sosial yang paling banyak digunakan, dengan jumlah akun beberapa kali lebih besar dibandingkan jejaring sosial lainnya. Posisi kedua dan ketiga diduduki Google+ dan YouTube, meskipun jumlah yang tercatat pada keduanya agak rancu, mengingat Google selalu menyatukan semua layanan mereka bisa diakses dengan satu

6 akun yang sama. Posisi selanjutnya diduduki Twitter dan LinkedIn. Agak ke bawah juga masuk nama-nama baru dengan konsep yang hampir sama karena berbasis sharing foto, yaitu Pinterest dan Instagram, yang sama-sama memulai debutnya pada tahun Gambar 1.5 Top Social Platforms: Growth In Members and Active Users During 2014 Sumber: GlobalWebIndex Berdasarkan grafik tersebut, dalam hal pertumbuhan pengguna aktif, Instagram menjadi yang terbesar ketiga pada tahun 2014 diantara Twitter, Linkedin, Youtube dan lainnya. Instagram mempunyai pertumbuhan members sebesar 32% dan pertumbuhan pengguna aktif sebesar 47%. Sudah bukan rahasia lagi bahwa jaman sudah bergerak ke era online atau digital, dan mau tidak mau juga dunia online telah cukup banyak mempengaruhi setiap sisi kehidupan manusia. Salah satunya adalah industri fesyen, para pelaku industri tersebut mengakui bagaimana sosial media terutama instagram memiliki pengaruh yang cukup dalam industri yang mereka jalani tersebut. Salah satu media

7 sosial yang paling banyak digunakan oleh pecinta fesyen di saat peraga busana 2014 berjalan sambil menggunakan rancangan pakaian terbaru adalah Instagram. Insragram, media sosial yang satu ini makin populer saja. Media sosial yang dipakai untuk menampilkan foto dan video ini bisa dimanfaatkan menjadi online shop atau biasa disebut "olshop". Kini telah banyak yang akun-akun instagram yang dipakai untuk berjualan. Bagi para online shopers, membeli barang-barang di toko online lebih mudah dari pada harus beli di toko, atau di mall. Maka dari itu semakin sering online shop mengiklankan produk mereka, semakin tinggi juga kesempatan banyak online shopers yang melihat dan membeli. Pelaku bisnis mengaku lebih mudah memasarkan produknya melalui instagram, yang pada awalnya dari mulut ke mulut dengan menunjukan akun instagram, komunikasi di dalamnya termasuk sangat mengefektifkan dan mengefesienkan waktu bagi para penjual. Dengan adanya aplikasi instagram ini, penjual akan lebih mudah mempromosikan foto produk atau katalog barang jualannya. Dalam hal ini secara langsung bahwa proses tersebut membentuk suatu rangkaian komunikasi untuk mempromosikan suatu produk tersebut. Disimpulkan oleh data dari Cerita Medan bahwa bisnis baju online tahun 2015 masih banyak diminati. Alasan lain yang menunjang tingginya permintaan ini adalah dikarenakan harganya yang tidak terlalu mahal, kemudian masyarakat juga sangat mudah mencarinya. Sehingga, salah satu produk fashion yang memiliki harga murah yaitu produk fashion Bangkok. Salah satu tren fashion saat ini yang sedang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dalam bisnis online di Instagram adalah baju dari Bangkok. Untuk wanita yang hobi berbelanja, harus pintar dalam memilih baju yang memiliki kualitas yang baik. Hal ini dikarenakan semakin banyak pebisnis atau pengusaha yang menggeluti dunia fashion, baik offline maupun online, yang menawarkan baju-baju fashion dengan kualitas barang yang berbeda. Bila tidak sempat ke Bangkok, banyak juga pedagang fashion dari Indonesia yang menjual pakaian dari Bangkok. Biasanya, para penjual menjual pakaian dengan cara offline maupun online. Bila dengan cara offline, biasanya penjual akan membeli baju-baju yang menurutnya menarik dari Bangkok, lalu dibawa ke Indonesia dan dijual di toko-toko atau kios baju. Bila dengan cara online, biasanya banyak penjual melakukan sistem Pre- Order Bangkok atau yang disingkat dengan PO (Pre-Order) Bangkok. Biasanya

8 penjual melakukan perjalanan ke Bangkok lalu akan membeli baju-baju yang sebelumnya telah dipesan oleh pelanggannya. Terkadang para pebisnis online jenis ini sebelumnya akan berjalan-jalan mengelilingi toko-toko pakaian sekedar menanyakan harga dan memotret pakaiannya, lalu membandingkan harganya dengan toko-toko pakaian sebelumnya. Foto pakaian tersebut selanjutnya akan di share di media sosial, seperti lewat grup BBM, Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan lain sebagainya, untuk mempromosikan produk yang telah ia potret. Selanjutnya, bila ada yang berminat, biasanya penjual tersebut kemudian hanya membeli baju yang dipesan oleh pelanggan, lalu pulang ke Indonesia. Bisnis Online dengan sistem pre-order atau reseller ini, selain menguntungkan dengan modal yang tipis, barang yang dilihat pun sesuai dengan yang dipesan. Kalau pun ada yang mengecewakan seperti jahitan rusak, barang dapat dikembalikan asalkan sebelumnya membuat perjanjian dengan pedagang Online tersebut. Namun bagi para pelanggan, sebaiknya dapat lebih selektif dan juga berhatihati ketika memilih dan membeli pakaian jenis online shop, karena kebanyakan pakaian yang telah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan, terlebih jika sebelumnya tidak mengadakan perjanjian pengembalian barang yang rusak. Di dalam media sosial Instagram terdapat banyak sekali bisnis online yang menjual produk fashion Bangkok, sehingga banyaknya persaingan antara followers, variasi produk, kualitas layanan, cara melakukan promosi dan harga. Dengan begitu, perlu adanya perbandingan dari beberapa online shop di Instagram yang menjual produk dari Bangkok, antara lain: Tabel 1.1 Perbandingan Beberapa Online Shop di Instagram No Nama Akun Followers Variasi Kualitas Promosi Online Shop di Instagram Produk Layanan 1 Zooeyzhop Baju, Sudah Melakukan (dilihat celana, tersedia endorsement pada dress, secara kepada artisartis tanggal 1 sepatu, online di di Desember tas, topi, Instagram Indonesia, Rata-rata Harga Rp Rp untuk produk baju, celana, dress, sepatu, topi,

9 2015) dan rok. maupun di toko. 2 Ravenisodd (dilihat pada tanggal 1 Desember 2015) Baju, topi dan dress 3 Clarishopkleding Baju, (dilihat celana, pada dan tanggal 1 dress. Desember 2015) 4 New_stary 9479 Baju, (dilihat celana, pada rok, tanggal 1 kalung, Desember tas, dan 2015) dress. 5 Chenshoopp 2438 Baju, (dilihat celana, pada tas, ikat tanggal 1 pinggang Desember dan Sudah tersedia secara online di Instagram. Sistem Pre- Order. Sudah tersedia secara online di Instagram Sudah tersedia secara online di Instagram. melakukan giveaway, memberikan voucher potongan harga, memberikan free stuff untuk spam likes Membuka booth atau stand di event-event tertentu. Memberikan voucher potongan harga untuk spam likes. Tidak melakukan promosi apapun. Memberikan potongan harga untuk minimal pembelian dan rok. Rp Rp untuk produk tas. Rp Rp untuk semua produk. Rp Rp untuk semua produk. Rp Rp untuk semua produk. Rp Rp untuk semua produk.

10 2015) dress. yang telah Sumber: Instagram ditentukan. Jika dibandingkan dari Tabel 1.1 akun online shop yang memiliki followers paling banyak, sedangkan dilihat dari variasi produk Zooeyzhop juga yang memiliki variasi produk paling banyak diantara ke empat online shop lainnya. Lalu, dilihat dari segi kualitas layanan, promosi, dan rata-rata harga, Zooeyzhop memiliki kualitas layanan yang sudah menyediakan langsung produk tersebut sehingga pelanggan dapat langsung datang ke toko Zooeyzhop atau dapat langsung memesan secara online. Promosi yang dilakukan oleh Zooeyzhop pun bermacam-macam untuk menarik perhatian pelanggan lebih banyak lagi dalam membeli produk Zooeyzhop. Pada ratarata harga Zooeyzhop memiliki harga rata-rata yang terjangkau dibandingkan dengan ke empat pesaingnya, sehingga zooeyzhop memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan online shop lainnya yang menawarkan produk yang sama. Namun, tetapi karna semakin banyaknya pembisnis online di Instagram, maka posisi Zooeyzhop akan berdampak semakin ketatnya persaingan dari harga, kualitas, followers, dan variasi model baju. Walaupun harga zooeyzhop tergolong murah, namun tidak ditunjang dengan kualitas yang baik. Dilihat dari perbandingan diatas, salah satu pelaku bisnis yang memasarkan produk fashion Bangkok melalui Instagram adalah Zooeyzhop. Saat ini zoeeyzhop memiliki followers dengan 722 foto di media sosial instagram (dilihat pada tanggal 1 Mei 2016). Gambar 1.6 Statistik Complaint dari Beberapa Konsumen (Late Response)

11 Jumlah Chat(s) Complaint Jumlah Chat(s) Complaint Sumber: Instagram Zooeyzhop Menurut pemiliknya ZooeyZhop, Yussa Verani Hermanto (4 Desember 2015) bahwa complaint yang diberikan para konsumen yaitu keterlambatann dalam membalas chat order mereka yang berdampak kepada niat pembeli konsumen secara online di Zooeyzhop, dilihat dari jumlah chat(s) yang masuk sebesar 479 chats pada tahun 2013, 621 chats pada tahun 2014, 913 chats pada tahun 2015, dan 602 chats pada tahun 2016 yang berisi complaint dari para konsumen. Pada tahun 2016 complaint dari para konsumen berkurang dikarenakan Zooeyzhop telah menambah admin untuk membalas chat pesanan para konsumen Zooeyzhop, sehingga complaint tersebut menurun sebanyak 311 chats. Konsep orientasi berbelanja pertama kali diperkenalkan oleh Stone (1954). Stone (1954), yang diambil pada jurnal Ling, K.C., Piew, T.H., dan Chai, L.T. (2010). Menggambarkan konsep orientasi berbelanja sebagai gaya hidup berbelanja atau gaya berbelanja yang menempatkan penekanan pada aktivitas berbelanjannya. Seock (2003) menyatakan bahwa orientasi belanja memiliki tujuh dimensi diantaranya 1). shopping enjoyment yang merupakan kesenangan individu ketika melakukan berbelanja, 2). brand/fashion consciousness yang merupakan kesadaran individu terhadap merek atau mode busana, 3). price consciousness yang merupakan kesadara individu terhadap harga produk, 4). shopping confidence yang merupakan kepercayaan individu terhadap kemampuan berbelanjannya, 5). convinience/time consciousness yang merupakan kesadaran individu terhadap waktu dan kenyamanan ketika berbelanja, 6). in-home shopping tendency yang merupakan kecenderungan individu untuk melakukan pembelian melalui rumah, 7). brand/store loyalty yang merupakan kesetiaan individu terhadap merek dan toko ketika melakukan kegiatan berbelanja.

12 Namun, pada penelitian sebelumnya pada jurnal Ling, K.C., Piew, T.H., dan Chai, L.T. (2010), yang memiliki objek peneltiannya di web-shopping kerangka pemikiran dan hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa pada sub-variabel Shopping Enjoyment Orientation tidak didukung dalam penelitian tersebut, padahal menurut Childers, Carr, Peck dan Carson (2001), kenikmatan adalah prediktor kuat dari sikap terhadap belanja online. Jika konsumen menikmati pengalaman belanja online mereka, mereka akan membentuk sikap positif terhadap berbelanja online (Childers et al., 2001). Berdasarkan pada latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian berjudul PENGARUH SHOPPING ORIENTATION INSTAGRAM TERHADAP CUSTOMER ONLINE PURCHASE INTENTION untuk meneliti bagaimana pengaruh aplikasi instagram sebagai media shopping orientation terhadap keinginan konsumen untuk membeli online. 1.3 Rumusan Masalah Media sosial instagram telah mampu memberikan layanan yang berbeda dari media sosial lainnya yang mampu meberikan nilai dan keuntungan lebih bagi para pengguna instagram misalnya seperti berbagi foto atau video dan memungkinkan penggunanya berbagi ke layanan jejaring sosial lain seperti Twitter, Facebook, Tumblr, dan lain-lain. Beberapa perusahaan di Indonesia telah menggunakan Instagram sebagai bentuk pemasaran mereka kepada konsumen dalam bentuk promosi, pengenalan produk baru, kontes, giveaway, endorsement dan taktik marketing lainnya untuk menarik minat pembeli. Salah satu perusahaan fashion di Indonesia adalah Zooeyzhop telah menggunakan Instagram sebagai media pemasaran sampai pada tanggal 19 November 2015 dengan jumlah followers saat ini mencapai dan jumlah posting sebanyak 728 foto. Adakah pengaruh follower zooeyzhop yang cukup banyak terhadap shopping orientation Instagram terhadap customer online purchase intention pada produk Zooeyzhop. Dari hasil pencarian literatur, studi ini belum menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi shopping orientation terhadap customer online purchase intention melalui instagram. Pada penelitian terdahulunya masih mencakup antara impulse purchase, quality orientation, brand orientation, shopping enjoyment orientation dan

13 convenience orientation di dalam jurnal Ling, K.C., Piew, T.H., dan Chai, L.T. (2010), yang masih mencakup terlalu luas seperti pada web atau internet marketing, sehingga peranan instagram belum dapat diketahui. 1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana Impulse Purchase, Quality Orientation, Brand Orientation, Shopping Enjoyment, dan Convenience Orientation pada Zooeyzhop? b. Bagaimana pengaruh Shopping Orientation terhadap Customer Online Purchase Intention di Zooeyzhop? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui Impulse Purchase, Quality Orientation, Brand Orientation, Shopping Enjoyment, dan Convenience Orientation pada Zooeyzhop. b. Untuk mengetahui pengaruh dari Shopping Orientation terhadap Customer Online Purchase Intention di Zooeyzhop. 1.6 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah tentang bagaimana perilaku konsumen terhadap pembelian secara online pada Zooeyzhop di kota Bandung. Berlatar belakang bahwa saat ini semakin banyaknya para pengusaha yang pada akhirnya memilih untuk berjualan secara online karena didukungnya oleh semakin banyaknya pengguna internet setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan sampel dari pembeli Zooeyzhop. Adapun alasan pada pemilihan Zooeyzhop, karena Zooeyzhop adalah satu online shop di Instagram yang memiliki produk fashion dari Bangkok. Zooeyzhop adalah salah satu online shop yang memiliki banyak followers, memiliki banyak

14 variasi produk, mempunyai cara promosi yang banyak, dan memiliki rata-rata harga yang terjangkau diantara para pesaingnya yang menawarkan produk yang sama. 1.7 Kegunaan Penelitian Manfaat Teoritis Penulisan penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan di bidang pemasaran tentang penerapan teori teori yang telah dipelajari dengan praktik yang sesungguhnya khususnya mengenai Shopping Orientation dan Purchase Intention. Disamping itu penelitian ini dimaksudkan pula untuk memenuhi persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana manajemen bisnis pada Universitas Telkom Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perusahaan khususnya yang memiiki visual untuk mengoptimalkan instgram tidak hanya sebagai media sosial tetapi sebagai media marketing. Seperti menurut Jason G. Miles dalam bukunya Instagram Power: Build Your Brand and Reach More Customers with the Power of Pictures. Perusahaan dapat secara serius memiliki admin yang dapat mengelola instagram agar menarik konsumen sehingga tertanam brand perusahaan dalam benak konsumen dan shopping orientation di kalangan masyarakat sehingga memunculkan customer online purchase intention di dalam produk perusahaan tersebut. 1.8 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran di dalam penelitian ini maka disusun sistematika penelitian yang berisi informasi secara garis besar mengenai hal yang akan dibahas pada masing-masing bab. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN

15 Bab ini merupakan penjelasan umum, singkat dan padat yang terdiri dari objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, yang terdiri dari penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian (variabel dan sub variabel penelitian, lokasi dan objek penelitian, dan waktu & periode penelitian). BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tentang pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjelaskan masalah di dalam penelitian, yang meliputi dari jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data dan teknik analisis data serta pengujian hipotesis. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam penulisan bab ini mendeskripsikan tentang hasil penelitian dan pembahasan dari analisis data yang diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan masalah. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN (PENUTUP) Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian secara keseluruhan dan terdapat saran-saran yang dapat digunakan sebagai rekomendasi yang perlu dilakukan lebih lanjut oleh perusahaan.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM Eka Indriani eka.indriani@raharja.info Abstrak Saat ini media sosial berkembang sangat pesat salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi seorang konsumen niat beli terhadap suatu produk muncul dari sebuah keinginan yang disebabkan oleh dampak dari suatu proses pengamatan dan pembelajaran, apabila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus melesat seiring perkembangan zaman. Hal ini membuka peluang bagi para pebisnis serta menjadi ladang yang menjanjikan dalam memasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian skripsi ini objek yang diambil oleh penulis adalah media sosial Instagram. 1.1.1 Sejarah Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang menjadi serba

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Media sosial semakin menarik dan cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) yang semakin pesat pada era digital seperti sekarang ini membuat jarak tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya berfungsi sebagai media informasi dan media komunikasi saja namun juga sebagai tempat jual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto dan video pendek kepada orang lain yang juga dapat berbagi ke media sosial lainnya. Aplikasi instagram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat

BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat BAB V KESIMPULAN Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat jejaring memiliki hubungan timbal balik dimana setiap masyarakat terjadi perubahan perilaku (berjejaring) maka

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik,

Lebih terperinci

BAB II SUBJEK PENELITIAN. digunakan online seller dalam mempromosikan produknya, serta sekilas mengenai latar

BAB II SUBJEK PENELITIAN. digunakan online seller dalam mempromosikan produknya, serta sekilas mengenai latar BAB II SUBJEK PENELITIAN Pada bab ini peneliti menjelaskan garis besar mengenai Instagram sebagai media yang digunakan online seller dalam mempromosikan produknya, serta sekilas mengenai latar belakang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi serta pengembangan teknologi di Indonesia membuat internet menjadi media yang digemari masyarakat, karena internet dapat memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Di era globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah cepat, salah satunya adalah kemajuan internet. Sejak awal kemunculannya, internet memperlihatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil oleh penulis pada skripsi ini adalah media sosial Instagram. 1.1.1 Sejarah Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow. Aktualisasi Diri. Penghargaan. Kasih Sayang. Rasa Aman. Kebutuhan Fisiologis

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow. Aktualisasi Diri. Penghargaan. Kasih Sayang. Rasa Aman. Kebutuhan Fisiologis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam hidupnya. Abraham Maslow membagi kebutuhan-kebutuhan dasar manusia yang digambarkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat di pergunakan sebagai media promosi di Internet seperti : Instagram,

BAB I PENDAHULUAN. dapat di pergunakan sebagai media promosi di Internet seperti : Instagram, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis online sangat tinggi dengan banyaknya media yang dapat di pergunakan sebagai media promosi di Internet seperti : Instagram, twitter, Facebook. Semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Tren yang muncul saat ini seiring perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia teknologi semakin berkembang dan jauh lebih canggih dibanding dengan beberapa tahun yang lalu. Kecanggihan teknologi ini, dapat dirasakan mulai dari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia membuat internet menjadi salah satu media yang disukai oleh masyarakat, karena internet dapat memberikan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet yang semakin aplikatif berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet khususnya di Indonesia. Berikut ini tersaji grafik pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia industri kreatif saat ini semakin berkembang setiap tahunnya. Dalam perkembangan tersebut fashion menjadi salah satu bagian industri di Indonesia

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Grafik Penggunaan Internet di Indonesia Tahun 2010

Gambar 1.1 Grafik Penggunaan Internet di Indonesia Tahun 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sosial media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media dengan jumlah pengguna lebih dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia fashion merupakan lahan besar untuk berbisnis, masih banyak peluang yang dapat digali dari bisnis yang berkaitan dengan busana ini. Distro, butik, dan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo UNKL347

Gambar 1.1 Logo UNKL347 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara digital atau online. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Julian (2012;32) menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih dan didukungnya infrastruktur yang memadai, koneksi internet bukanlah hal yang sulit untuk di dapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengisi waktu luang ataupun menjadikannya sebagai peluang bisnis. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengisi waktu luang ataupun menjadikannya sebagai peluang bisnis. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi banyak membawa perubahan, salah satunya yaitu menjadikan pertukaran informasi yang semakin cepat. Ditandai dengan perkembangan penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Happy-go-Lucky House adalah pelopor salah satu concept store di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 dan berlokasi di Jl. Ciliwung no 14 Bandung. Happy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman saat ini perusahaan dituntut untuk selalu berkembang dan berinovasi untuk dapat menjual produknya lebih banyak dan terus membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gaya hidup berbelanja masyarakat Indonesia yang saat ini menjadikan semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang dibanding dengan beberapa tahun lalu. Salah satu penyebab berkembangnya teknologi adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. Teknologi membuat kehidupan dan dunia bisnis menjadi lebih cepat dan efisien. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae Restoran Mujigae merupakan salah satu restoran Korea yang ada di Indonesia, dimana restoran ini didirikan oleh Alvin Arief pada tanggal 10 April 2013 di Ciwalk.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis ritel di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Niat beli merupakan sikap konsumen terhadap suatu produk jika kriteria produk

BAB I PENDAHULUAN. Niat beli merupakan sikap konsumen terhadap suatu produk jika kriteria produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Niat beli merupakan sikap konsumen terhadap suatu produk jika kriteria produk sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut. Semakin tinggi keyakinan konsumen terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan telepon selular pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan telepon selular pada saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi khususnya telepon seluler bertumbuh dengan sangat signifikan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan telepon selular pada saat ini

Lebih terperinci

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam penggunaannya yang cepat, biaya akses dan telekomunikasi yang

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN ONLINE BERUPA PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN ONLINE BERUPA PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN ONLINE BERUPA PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM A. Gambaran mengenai Pelaksanaan Perjanjian endorse melalui Instagram Pada saat ini e-commerce telah semakin berkembang

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan analisis STP (Segmenting,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 / M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah tatanan kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITAN. dalam hal memenuhi kebutuhan, praktis adalah salah satu ciri khas dari bisnis online

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITAN. dalam hal memenuhi kebutuhan, praktis adalah salah satu ciri khas dari bisnis online BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITAN 4.1 Gambaran Umum Bisnis Online Bisnis online memiliki prospek yang cukup besar pada saat ini dan di masa mendatang dimana hampir semua orang menginginkan kepraktisan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam suatu brand, perlu adanya upaya untuk membuat brand tersebut terkenal dan mempunyai konsumen yang loyal, maka diperlukan strategi promosi yang menarik melalui

Lebih terperinci

PENGANTAR. Hermas CEO PT Ednovate & Webpraktis.com Mentor FB Grup Belajar Bisnis & Marketing Bersama Hermas bit.ly/groupbelajarbisnis

PENGANTAR. Hermas CEO PT Ednovate & Webpraktis.com Mentor FB Grup Belajar Bisnis & Marketing Bersama Hermas bit.ly/groupbelajarbisnis PENGANTAR Semua Panduan Jualan yang dipaparkan dalam Ebook slide ini merupakan Panduan Jualan yang mudah dijalankan dan bermodalkan minim. Semua orang bisa menjalankan panduan ini. Kuncinya Cuma satu:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan kepercayaan mereka. Semakin tinggi konsumen terlibat dalam upaya pencarian informasi produk,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi menyebabkan perubahan sistem perdagangan, baik secara tradisional maupun modern. Sistem perdagangan tradisional yakni transaksi antara penjual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ainoheartshop didirikan pada awal tahun 2012, pada awalnya hanya menjual aksesoris seperti cincin, kalung, gelang pada media sosial seperti facebook

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Meningkatnya perekonomian dan pesatnya pertumbuhan bisnis pada era globalisasi di Indonesia saat ini, perusahaan-perusahaan dituntut untuk semakin memahami dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam pengembangannya teknologi memberikan kelebihan

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Masalah

1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat. Semakin banyaknya bisnis yang berkembang membuat persaingan pun semakin ketat sehingga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dll) yang. Tingkat akses internet didominasi oleh situs-situs jejaring

I. PENDAHULUAN. sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dll) yang. Tingkat akses internet didominasi oleh situs-situs jejaring 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Media sosial berhubungan erat dengan kehidupan masyarakat. Manusia adalah makhluk sosial, untuk itu sudah menjadi naluri manusia untuk saling berhubungan. Media sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Blackberry merupakan smartphone yang banyak diminati oleh masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang menarik yaitu eksis dalam

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus bersaing untuk menghadapi perkembangan teknologi. Di era perkembangan zaman yang

Lebih terperinci

PATH (JEJARING SOSIAL)

PATH (JEJARING SOSIAL) PATH (JEJARING SOSIAL) Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Path merupakan pendatang baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat ini khususnya dibidang teknologi menjadikan informan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan mengiklankan sesuatu kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. pemasaran

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. pemasaran LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN FOKUS PERTANYAAN PERTANYAAN Informan Kunci: Proses Komunikasi1. Menurut anda Pemilik usaha pemasaran pentingkah adanya komunikasi pemasaran dalam bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern seperti saat ini, perkembangan bisnis menjadi sangat ketat sehingga konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih informasi-informasi pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop yang bertujuan untuk meningkatkan laba dan nilai dari perusahaan. Setiap Online shop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Indonesia mengalami perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan kecanggihan teknologi membuat masyarakat semakin mudah menggunakan dan mengakses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yaitu sekitar 15 persen.

BAB I PENDAHULUAN. setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yaitu sekitar 15 persen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi masa kini berkembang dengan sangat pesat dan cepat, seperti yang terjadi di negara Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun We Are Social,ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran (marketing) adalah suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Atau dapat dikatakan pula bahwa pemasaran adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia melesat dalam lima tahun terakhir. Hasil riset yang diprakarsai oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idea), Google Indonesia,

Lebih terperinci

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet semakin pesat terlebih dengan adanya teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan fungsinya. Selain untuk koneksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya manusia sebagai makhuk hidup memiliki kebutuhan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya manusia sebagai makhuk hidup memiliki kebutuhan pokok BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia sebagai makhuk hidup memiliki kebutuhan pokok (primer) yang harus dipenuhi yaitu sandang, pangan dan papan. Kebutuhan sandang yaitu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh perusahaan selalu berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing adalah segala usaha yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing adalah segala usaha yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fitur-fitur yang ditawarkan internet yang disebut juga dengan jejaring sosial

BAB I PENDAHULUAN. Fitur-fitur yang ditawarkan internet yang disebut juga dengan jejaring sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Ini terbukti dengan hadirnya internet sebagai sebuah media baru yang memberikan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. menjadi pakaian yang menunjukan status sosial dari seseorang.

1. BAB I PENDAHULUAN. menjadi pakaian yang menunjukan status sosial dari seseorang. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Industri fesyen merupakan salah satu industri yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Kebutuhan dasar manusia akan pakaian merupakan alasan utama mengapa industri

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo Instagram Sumber: Instagram-brand.com (diakses pada 15 Juni 2016)

Gambar 1.1 Logo Instagram Sumber: Instagram-brand.com (diakses pada 15 Juni 2016) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Instagram adalah sebuah media berbagi foto yang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger sebagai CEO dan Technical Lead serta Co-Founder Instagram. Media ini memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi, tidak jarang sosial media digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penggunaan internet di masa kini, menempatkan internet sebagai salah satu teknologi yang tidak asing lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang sangat tajam pada saat ini merupakan sebuah tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan.suatu perusahaan tentu mengharapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan online shopping di Indonesia cukup pesat, dan kurangnya kejahatan melalui internet juga menyebabkan kepercayaan dan kenyamanan yang semakin tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era globalisasi ini telah membuat berbagai perusahaan berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis barang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh endorsement yang dilakukan oleh selebritis Instagram melalui media sosial Instagram terhadap niat beli konsumen di Indonesia

Lebih terperinci