BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
|
|
- Agus Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ainoheartshop didirikan pada awal tahun 2012, pada awalnya hanya menjual aksesoris seperti cincin, kalung, gelang pada media sosial seperti facebook dan blackberry messages. Kemudian pada pertengahan tahun 2012 mulai mencoba melalui instagram. Dari situlah awal mulanya Ainoheartshop menjual baju replika setelah mencoba menjual baju selama 2-3 bulan ternyata menjual baju replika lebih banyak peminatnya. Oleh karena itu Ainoheartshop lebih fokus sampai saat ini untuk menjual baju replika. Usaha ini dapat berkembang karena dimulai dari program endorse. Alasan untuk bekerja sama dengan artis yaitu karena artis dapat mempengaruhi sikap dan pelanggan terhadap produk yang didukungnya. Persepsi dan sikap pelanggan terhadap kualitas produk meningkat dengan adanya artis yang mendukung, pertama kali memperkenalkan produk ke umum dengan bekerja sama dengan artis Pevita Pearce, yang kemudian produk yang diberikan kepada artis akan diposting artis tersebut melalui instagram. Hal tersebut memberikan dampak positif seperti bertambahnya follower. Dari situlah Ainoheartshop dikenal orang-orang karena dari hasil kerja sama dengan artis. Walaupun sempat kesulitan untuk bekerja sama dengan artis tetapi hal tersebut memberikan keuntungan bagi online shop ini. Salah satu keunikan pada online shop ini yaitu sistem pembayaran nya dengan membayar uang muka/item karena online shop ini barangnya mayoritas pre-order tidak ready stock, jika ready stock hanya musiman saja. Dengan membayar uang muka diawal dapat meminimalkan ketakutan konsumen jika terjadi penipuan maka dari itu sistem pembayaran nya membayar setengah dari harga barang yang dipesan. Keunikan lainnya dari Ainoheartshop yaitu memilih desain tertentu dari baju bermerek dengan desain yang unik dibandingkan dengan Melsycatherine dan Lilopinkshop yang pemilihan desain bajunya kurang unik. Berikut ini adalah salah satu koleksi baju replika dari Ainoheartshop : 1
2 Tabel 1.1 Koleksi Baju Replika Ainoheartshop No. Brand Gambar 1. Zara 2
3 (Sambungan Tabel 1.1) No. Brand Gambar 2. Asos Sumber : Instagram Ainoheartshop 1.2 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini tren fashion berubah dengan cepat, membuat orang tidak ingin ketinggalan dan mencari pakaian model terbaru mengikuti tren yang ada. Kecenderungan konsumen untuk membeli produk fashion karena dapat menciptakan prestige kepada pemakai berdasarkan simbol merek yang dikenakan (Easterling, 2008 dalam Hana, 2012). Konsumen menggunakan status produk sebagai simbol untuk mengkomunikasikan kepada kelompok referensi yang responnya sangat penting bagi pemakai produk (Zaichkowsky, 2000 dalam Hana, 2012). Budaya berpakaian ikut berevolusi. Pakaian tidak lagi sebatas pelindung tubuh, tapi menjadi penanda status sosial seseorang. Tidak hanya fungsinya yang berubah, proses pembuatan pakaian pun menjadi sebuah industri yang semakin kompleks. ( diakses pada tanggal 03 Maret 2015). Pembelian yang dilakukan konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi banyak hal baik dari atribut-atribut produk maupun dari perilaku pembelian yang ditunjukkan oleh konsumen itu sendiri. Konsumen di negara berkembang salah satu nya Indonesia melakukan pembelian berdasarkan pertimbangan pertimbangan terhadap manfaat dari produk, selain itu juga dipengaruhi oleh 3
4 pertimbangan bahwa yang berasal dari luar negeri memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan merek lokal di negara mereka (Lee, 2008 dalam Ghaisani, 2010). Namun, tidak semua orang di Indonesia memiliki kemampuan dari segi keuangan yang sama. Hal tersebut menjadi faktor sebagian orang di Indonesia memilih untuk membeli produk replika dibandingkan membeli produk asli, dan juga dipengaruhi faktor akan kebutuhan ingin memiliki produk bermerek atau untuk menunjukkan prestise pada seseorang. Walaupun pada dasarnya kualitas dari suatu produk dipengaruhi dari segi harga. Pada umumnya produk yang menawarkan harga rendah memiliki kualitas yang rendah. Produk replika menawarkan harga yang rendah, sehingga konsumen harus menerima resiko akan kualitas produk yang didapat. Dampak dari fenomena tersebut menimbulkan persepsi bahwa konsumen tidak memperdulikan kualitas produk melainkan konsumen lebih memperhatikan kualitas status dari sebuah produk. Saat ini, pakaian telah menjadi produk yang masuk ke pasar internasional, dimana konsumen semakin sering berhubungan dengan produk pakaian impor dari berbagai Negara. Di Indonesia sendiri semakin banyak merek-merek pakaian luar negeri yang masuk ke industri pakaian di Indonesia seperti Zara yang membuka gerai pertamanya di Indonesia pada bulan Agustus Selain Zara merek pakaian luar negeri yang masuk ke Indonesia antara lain Mango, GAP, Banana Republic, Forever 21, Giordano, H&M dan merek pakaian lainnya yang memberikan pilihan lebih menarik kepada konsumen Indonesia. Di samping itu munculnya mal-mal besar di Jakarta seperti Grand Indonesia, Senayan City, Mall of Indonesia (MOI), Pondok Indah Mall 2, Kota Kasablanka, Mall Taman Anggrek, dan Pacipic Place yang membuka berbagai outlet pakaian merek luar negeri membuat konsumen Indonesia cenderung memilih membeli merek pakaian luar negeri dibandingkan produksi dalam negeri. Hal ini dipengaruhi oleh semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat Indonesia khususnya daerah perkotaan, perilaku konsumen yang membeli produk pakaian dengan pertimbangan mode, gaya hidup, dan kesan yang dimiliki dalam penggunaan produk bukan karena manfaat yang diperoleh, dan perilaku konsumen 4
5 di negara berkembang termasuk Indonesia yang menjadikan Negara barat sebagai trend setter sehingga mereka meniru gaya hidup budaya barat, dan berusaha mengikuti kebiasaan masyarakat barat dengan membeli merek luar negeri. Adanya persepsi tersebut yang mengatakan bahwa membeli pakaian merek luar negeri menjadi gaya hidup bagi masyarakat, maka hal tersebut menjadi peluang bisnis perusahaan pakaian replika untuk menjual produk imitasi dengan harapan mendapatkan keuntungan. Produk Imitasi (Counterfeit Products) dapat didefinisikan sebagai produk yang secara illegal telah diduplikasikan agar terlihat identik dengan produk asli (Lennon, 2006 dalam Anggraeni, 2012). Maraknya peredaran produk-produk fashion bermerek imitasi membuat konsumen terkadang tidak lagi mampu membedakan antara merek tiruan dengan merek asli dengan potongan harga (disebut tipe transaksi deceptive) (Zaichkowsky, 2000 dalam Anggraeni, 2012). Istilah imitasi, replika, palsu atau tiruan memiliki arti yang sama. Pemalsuan barang bermerek memang sudah menjadi fenomena yang luar biasa dan terjadi di seluruh belahan dunia. Bahkan pemalsuan barang fashion sudah dianggap menjadi sebuah epidemik dan merugikan jutaan dollar Amerika bagi industri fashion (Easterling, 2008 dalam Trisdiarto, 2012). Banyak alasan kenapa seseorang membeli barang fashion palsu, dan alasan-alasan tersebut sudah dapat ditemukan di beberapa literatur-literatur internasional. Pembeli barang palsu memberikan alasan bahwa mereka membeli barang palsu, karena hal tersebut tidak memberikan dampak langsung yang merugikan bagi mereka, harga barang palsu jauh lebih murah sehingga mereka merasa seolah-olah sebagai wise shoppers. Kamar Dagang dan Industri Amerika Serikat atau United States Trades Room (USTR) juga merilis daftar pasar di beberapa negara yang diduga memperdagangkan barang-barang bajakan atau palsu di dunia melalui internet. Termasuk dalam negara yang diduga menjual barang-barang bajakan dan palsu itu adalah Indonesia. Menurut USTR, Indonesia dimasukkan pada daftar pasar yang banyak memperdagangkan barang bajakan dan palsu bersama beberapa negara seperti Ekuador, Paraguay, Argentina, Hongkong, India, Ukraina, Filipina, 5
6 Thailand, Meksiko, Pakistan, dan Kolombia (Trisdiarto, 2012). Dengan majunya tekologi didukung dengan berkembangnya internet banyak hal baru yang timbul salah satunya adalah pembelian atau belanja barang ataupun jasa secara online atau yang biasa disebut dengan online shop. Berbelanja secara online telah menjadi alternatif cara pembelian barang ataupun jasa, Penjualan secara online berkembang baik dari segi pelayanan, efektifitas, keamanan, dan juga popularitas. (Laohapensang, 2009 dalam Suhartini, 2010). Online shop memudahkan para konsumen untuk berbelanja kapanpun dan dimanapun. Online shop telah mengakses semua area perdagangan salah satunya toko baju online. Konsumen seolah dimanjakan dengan adanya toko baju online, konsumen tidak perlu mencari produk yang mereka inginkan dengan mendatangi butik, toko offline atau mall. Toko baju online sudah menyediakan yang mereka perlukan, bahkan tanpa harus melangkah meninggalkan ruanganpun mereka tetap bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan dan butuhkan. Peluang bisnis semakin luas dengan adanya online shop. Persaingan bisnis pun semakin kuat. Dari persaingan bisnis itulah sehingga banyak beredar barang tiruan/imitasi/replika yang menggunakan merek dari perusahaan yang telah mapan. Hal ini dilakukan oleh perusahaan pembuat merek replika untuk mempermudah pemasaran barang tersebut. 6
7 Berikut ini data merek baju replika yang dijual di media sosial : Tabel 1.2 Merek Baju Replika Online No. Brand 1. Zara 2. H&M 3. Forever Asos 5. GAP 6. Mango Sumber : Olah data peneliti melalui Instagram Belakangan ini kebanyakan online shop menjual barang replika dalam bidang produk fashion. Ditambah fashion merupakan produk yang berkembang secara cepat. Sehingga para konsumen lebih mencari produk replika di online shop. Online shop menjadikan wadah dimana banyak menyediakan produk branded yang sangat mirip tetapi dengan harga yang jauh lebih murah dengan aslinya. Begitu banyak online shop yang menjual baju branded replika salah satu diantaranya adalah Melsycatherine, Lilopinkshop, dan Ainoheartshop. Alasan memilih Ainoheartshop karena jumlah follower yang banyak dan memiliki keunikan pada sistem pembayaran yaitu sistem Pre-order. Jumlah follower Ainoheartshop hingga bulan Agustus 2015 sebanyak followers. Pelanggan harus membayar sebesar rupiah sebagai down payment karena mayoritas baju menggunakan sistem pre-order tersebut. Sistem pre-order adalah sistem dimana konsumen masih harus menunggu barang yang telah dipesan. Sedangkan pada online shop Melsycatherine dan Lilopinkshop sistem pemesanan barang tidak secara pre-order melainkan secara ready stock. 7
8 Berdasarkan fenomena dan latar belakang tersebut, Penulis bermaksud melakukan penelitian untuk mencari tahu lebih dalam tentang faktor-faktor apa saja yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian online dengan judul penelitian: Analisis faktor pendorong pembelian baju branded replika secara online pada online shop Ainoheartshop. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka dapat di uraikan rumusan masalah yaitu: 1. Faktor-faktor apa saja yang mendorong pembelian baju replika secara online pada online shop Ainoheartshop? 2. Item apa yang paling dominan dalam membentuk faktor pendorong pembelian baju replika secara online pada online shop Ainoheartshop? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Faktor-faktor yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian secara online melalui sosial media. 2. Item yang paling dominan dalam membentuk faktor pendorong pembelian baju replika secara online pada online shop Ainoheartshop. 1.5 Kegunaan Penelitian Kegunaan Akademis Hasil penelitian yang diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, fokus menambah bidang keilmuan dalam bidang terkait dan meningkatkan pemahaman mengenai minat konsumen terhadap belanja online melalui uji lapangan dan kuesioner Kegunaan Praktis Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : a. Bagi online shop, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan 8
9 bagi online shop mengenai faktor-faktor yang mendorong konsumen dalam melakukan pembelian pada online shop sehingga dapat meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan hasil dari penelitian ini. b. Bagi konsumen online shop, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para konsumen/ buyer online mengenai faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian pada online shop dan mendapatkan kemudahan belanja, informasi dan bertransaksi. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang dilakukan, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi informasi mengenai materi dan hal yang di bahas dalam tiap-tiap bab, ada pun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB. I PENDAHULUAN Pada bab ini di uraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan kegunaan, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis penelitian, penelitian terdahulu dan kerangka penelitian teoritis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini di uraikan tentang jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini akan menguraikan mengenai karakteristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan keterbatasan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran-saran yang dapat diberikan kepada perusahaan dan pihakpihak lain yang membutuhkan. 9
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dengan owner online shop Nikitasc_ Nikitasc_ didirikan pada bulan Desember tahun 2009, pada awalnya hanya menjual barang-barang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penyalahan terhadap hak legal dari suatu organisasi yang memiliki
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Counterfeiting atau peniruan adalah tindakan pelanggaran atau penyalahan terhadap hak legal dari suatu organisasi yang memiliki intellectual property (Clark, 1997).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan berinvestasi dalam membangun merek yang luxury atau mewah, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri fashion merupakan industri bisnis yang terbilang sangat besar dan perkembangan industri fashion yang sangat dinamis. Pada industri fashion, terutama pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini sangat banyak produk-produk yang baru bermunculan, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sangat banyak produk-produk yang baru bermunculan, baik produk makanan, pakaian, perhiasan dan lain sebagainya. Produk bermerek dan tidak bermerek memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW. baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil, mereka berlomba-lomba untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang semakin maju saat ini didukung perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat persaingan yang ketat antar industri perdagangan ekonomi baik yang berskala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berawal pada pembelian offline yang biasa kita lakukan dari toko ke toko,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berawal pada pembelian offline yang biasa kita lakukan dari toko ke toko, pemilihan dan transaksi pembelian yang biasanya kita lakukan di toko berkembang seiring berkembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bagus Nurul Akbar, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fashion merupakan suatu bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak dapat dipisahkan dalam aspek penampilan. Saat ini fungsi fashion bukan lagi sekedar penutup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dengan trend yang sedang berkembang. Contohnya saja produk fashion
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini, fashion dunia atau segala sesuatu disangkaut pautkan dengan trend yang sedang berkembang. Contohnya saja produk fashion produk tersebut merupakan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dua dasa warsa terakhir hingga saat ini, terlebih dengan semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Counterfeiting atau pemalsuan adalah tindakan pelanggaran atau penyalahan terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Counterfeiting atau pemalsuan adalah tindakan pelanggaran atau penyalahan terhadap hak legal dari sang pemilik intellectual property (Clark, 1997). Secara teknik, kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perilaku konsumen yang terjadi pada era globalisasi saat ini sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perilaku konsumen yang terjadi pada era globalisasi saat ini sangat mengkhawatirkan karena konsumen lebih menyukai produk luar negeri. Fashion luar negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap merek dagang yang identik sehingga melanggar hak pemegang merek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Counterfeiting atau pemalsuan adalah suatu tindakan penyalahgunaan terhadap merek dagang yang identik sehingga melanggar hak pemegang merek dagang (Bian dan Moutinho
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam suatu brand, perlu adanya upaya untuk membuat brand tersebut terkenal dan mempunyai konsumen yang loyal, maka diperlukan strategi promosi yang menarik melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sedang maraknya perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia dan telah menciptakan banyak inovasi dan keahlian baru disegala bidang informasi tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat, membuat dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan banyaknya pembangunan mall atau shopping centre semakin pesat. Hal ini terjadi dikarenakan, pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman saat ini perusahaan dituntut untuk selalu berkembang dan berinovasi untuk dapat menjual produknya lebih banyak dan terus membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak dikalangan anak-anak, remaja, bahkan orang tua sekalipun. Hal ini, membuktikan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam memprediksikan perilaku pembelian konsumen terhadap suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena pilihan, kesukaan dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecenderungan perilaku konsumen Indonesia yang memuja produk fashion luar negeri dibandingkan dengan produk lokal rasanya bukan menjadi suatu rahasia lagi. Setidaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan cara pandang dan persepsi konsumen Indonesia tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan cara pandang dan persepsi konsumen Indonesia tentang mode dan cara berpakaian mendukung perkembangan pasar produk fashion menjadi cukup pesat. Adanya kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam pengembangannya teknologi memberikan kelebihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keputusan pembelian merupakan kesimpulan terbaik konsumen untuk melakukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan pembelian merupakan kesimpulan terbaik konsumen untuk melakukan pembelian. Keputusan pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh perilaku pembelian dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya berfungsi sebagai media informasi dan media komunikasi saja namun juga sebagai tempat jual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Jarak membentang di antara manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat banyak sekali kemudahan yang di tawarkan dalam berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Jarak membentang di antara manusia bukanlah lagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus melesat seiring perkembangan zaman. Hal ini membuka peluang bagi para pebisnis serta menjadi ladang yang menjanjikan dalam memasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan internet juga sangat berkembang dan kebutuhan manusia dalam kegiatan transaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dunia maya perkembangan kondisi pasar yang sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan seperti department store, factory
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia fashion yang semakin meningkat diiringi dengan semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan seperti department store, factory outlet, butik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Sektor bisnis merupakan sektor yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet telah membawa dampak yang besar dalam berbagai aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT), terutama perkembangan dalam penggunaan teknologi internet, dimana saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar yang sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Niat beli merupakan sikap konsumen terhadap suatu produk jika kriteria produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Niat beli merupakan sikap konsumen terhadap suatu produk jika kriteria produk sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut. Semakin tinggi keyakinan konsumen terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai kebutuhan yang begitu kompleks yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah keadaan merasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan pembelian didefinisikan Kotler (2012) sebagai tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli suatu produk atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap faktor-faktor yang menjelaskan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian pada butik online, penulis memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kecanggihan teknologi membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah, termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan dengan menggunakan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dan teknologi semakin mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Contohnya saja produk 3F (food, fashion, dan fun) ketiga produk tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemalsuan barang bermerek memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat jaman sekarang, hal itu sering sekali kita temui dan fenomena tersebut tidak hanya terjadi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Produk palsu atau produk tiruan ataupun yang sering dikenal dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produk palsu atau produk tiruan ataupun yang sering dikenal dengan produk KW di Indonesia kerap menjadi permasalahan yang masih belum dapat diselesaikan secara tuntas.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia fashion menjadi hal yang penting di berbagai kalangan baik kalangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, fashion menjadi gaya hidup (life style) yang sangat di minati. Perkembangan dunia fashion menjadi hal yang penting di berbagai kalangan baik kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk memfasilitasi transaksi pembelian antarsemua jenis aktor:
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk tetap kompetitif dalam melayani pelanggan dengan nyaman, cepat, dan murah dalam melakukan pembelian.
Lebih terperinciMakalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo
Makalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro DI Susun oleh : Joko Purnomo 14121023 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 1 DAFTAR ISI BAB
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia saat ini telah mengalami perubahan dan kemajuan. Sehingga kebutuhan manusia mengenai fashion sangatlah penting. Fashion merupakan gaya hidup seseorang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel quality of information tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel quality of information tidak berpengaruh positif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 / M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah tatanan kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT LEA SANENT adalah perusahaan yang memproduksi celana, baju dan jaket dari bahan jeans yang bermerk LEA. PT LEA SANENT merupakan perusahaan yang berpusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. UKM ini justru dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana Smesco Indonesia Company ini dapat dinyatakan House of
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin maraknya produk luar negeri yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia semakin acuh terhadap produk dalam negeri atau (local brand). Kegemaran masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia yang menjadi serba praktis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk melihat secara nyata barang atau jasa yang mereka inginkan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Pengelola bisnis dewasa ini sebaiknya senantiasa memfokuskan perancangan strateginya pada bagaimana melayani dan mempertahankan pelanggan. Persaingan bisnis saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi seorang konsumen niat beli terhadap suatu produk muncul dari sebuah keinginan yang disebabkan oleh dampak dari suatu proses pengamatan dan pembelajaran, apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Indonesia mengalami perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan kecanggihan teknologi membuat masyarakat semakin mudah menggunakan dan mengakses
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini menghasilkan kesimpulan umum bahwa perilaku pembelian produk fashion oleh konsumen wanita
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. salah satunya dengan melakukan belanja secara online. Belanja online atau e-
Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis secara online di Indonesia sekarang sangat pesat, salah satunya dengan melakukan belanja secara online. Belanja online atau e- commerce merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengisi waktu luang ataupun menjadikannya sebagai peluang bisnis. Dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi banyak membawa perubahan, salah satunya yaitu menjadikan pertukaran informasi yang semakin cepat. Ditandai dengan perkembangan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Blackberry merupakan smartphone yang banyak diminati oleh masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang menarik yaitu eksis dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto dan video pendek kepada orang lain yang juga dapat berbagi ke media sosial lainnya. Aplikasi instagram
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, perusahaan saling berkompetensi, terutama pada perusahaaan dalam bidang yang sama. Kepuasan dan loyalitas konsumen adalah salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan kepada para pelaku bisnis untuk memulai usahanya, menimbulkan banyak sekali bermunculan industri-industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman membentuk perubahan pola pikir dan gaya hidup yang pada akhirnya melahirkan suatu budaya baru dalam kehidupan, terutama dalam hal perdagangan, dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia sekarang sudah tidak bisa dibatasi dengan ruang dan waktu. Segala bentuk informasi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar produk pakaian di tanah air berkembang secara dinamis, hal ini dapat dilihat pada berbagai perubahan perilaku yang sering terjadi seiring dengan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop yang bertujuan untuk meningkatkan laba dan nilai dari perusahaan. Setiap Online shop
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya. Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia (Kotler dan Keller, 2008).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era ekonomi yang sulit seperti sekarang ini, setiap orang tetap harus memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia (Kotler dan Keller, 2008).
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Penggunaan internet secara global untuk penggunaan sehari-hari menunjukan tren yang meningkat. International Data Corporation (IDC) (2015) memperkirakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan era globalisasi saat ini membawa kemajuan diberbagai bidang, salah satunya bidang perdagangan. Perdagangan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat
Lebih terperinciAnalisis Competitive Forces and Competitive Strategy pada Sistem Informasi Zalora.co.id
Analisis Competitive Forces and Competitive Strategy pada Sistem Informasi Zalora.co.id Fitria Ekarini Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatikation Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang dibanding dengan beberapa tahun lalu. Salah satu penyebab berkembangnya teknologi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih diminati. Persaingan yang semakin ketat membuat para pengusaha berusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan bertambah maraknya dunia fashion di Indonesia akibat semakin banyaknya mode-mode fashion maka dapat melengkapi masyarakat Indonesia dalam hal memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan globalisasi ditandai dengan semakin tingginya intensitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan globalisasi ditandai dengan semakin tingginya intensitas persaingan di kalangan industri atau dunia bisnis. Setiap perusahaan dituntut untuk semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. dilakukan oleh masyarakat. Belanja yang awalnya merupakan real need atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan 1. Latar Belakang Masalah Aktivitas berbelanja merupakan suatu aktivitas yang awam atau umum dilakukan oleh masyarakat. Belanja yang awalnya merupakan real need atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Happy-go-Lucky House adalah pelopor salah satu concept store di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 dan berlokasi di Jl. Ciliwung no 14 Bandung. Happy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media elektronik yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktivitas, antara lain komunikasi, riset, transaksi bisnis, dan sebagainya. Internet mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006, dimana saat itu mulai marak warung internet atau disebut juga dengan warnet sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia fashion merupakan lahan besar untuk berbisnis, masih banyak peluang yang dapat digali dari bisnis yang berkaitan dengan busana ini. Distro, butik, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan teknologi dan ekonomi. Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis global dunia ritel, khususnya produk fashion asing yang masuk ke Indonesia saat ini semakin mengalami peningkatan. Berdasarkan Merdeka.com, Head
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Di negara indonesia dirugikan mencapai hingga triliunan karena banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Barang bekas telah menjadi permasalahan perekonomian setiap negara di dunia. Di negara indonesia dirugikan mencapai hingga triliunan karena banyaknya barang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan pada pencapaian profit. Fokus utama kegiatan pemasaran adalah mengidentifikasikan peluang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal tersebut membuka peluang bagi produsen yang bergerak di bidang fashion
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia fashion telah menjadi trend di kalangan masyarakat, sehingga hal tersebut membuka peluang bagi produsen yang bergerak di bidang fashion untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia melesat dalam lima tahun terakhir. Hasil riset yang diprakarsai oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idea), Google Indonesia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan konsumen yang semakin bervariasi pada saat ini sangat berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen. Di mana konsumen berupaya untuk memenuhi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia membuat internet menjadi salah satu media yang disukai oleh masyarakat, karena internet dapat memberikan
Lebih terperinci2016 PENGARUH ONLINE SHOPPING ENJOYMENT DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK FASHION HIJAB DI SOCIAL COMMERCE
1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Minat merupakan salah satu aspek yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap perilaku dan merupakan motivasi yang akan mengarahkan pada apa yang akan seseorang
Lebih terperinci