Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan
|
|
- Dewi Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan Pendahuluan Dewasa ini berbagai lembaga atau institusi, baik pemerintah maupun swasta berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem kerja dan kinerjanya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dan memanjakan penggunanya. Kemudahan pelayanan dan sikap professional pustakawan dalam melayani, menjadikan pengguna jasa merasa dihormati, tersanjung, dan adanya kepuasan dalam mendapatkan pelayanan. Setiap hal yang dilakukan untuk memberikan kemudahan pada pengguna tidak terlepas dari adanya paradigma bahwa sebuah pelayanan tidak lagi berorientasi pada penyedia jasa pelayanan, tetapi terpusat pada pengguna jasa pelayanan tersebut. Dengan demikian lembaga atau institusi yang ingin tetap eksis tentunya harus mengacu pada paradigma tersebut. Paradigma baru tersebut juga dialami oleh Perpustakaan. Agar keberadaan Perpustakaan tetap diakui sebagai penyedia informasi bagi penggunanya, maka harus selalu memperbaiki kualitas pelayanannya. Pelayanan yang dapat diberikan oleh Perpustakaan seperti: pelayanan sirkulasi, pelayanan referensi, pelayanan internet, pelayanan bimbingan pemakai, pelayanan penelusuran informasi, pelayanan fotokopi, dan sebagainya. Pelayanan tersebut diberikan agar Perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi dari para penggunanya, dengan tujuan ada rasa kepuasan yang didapatkan oleh pengguna dalam menerima pelayanan.
3 Walaupun begitu banyaknya jenis-jenis pelayanan pengguna yang diberikan oleh Perpustakaan, tetapi tidak semua pengguna tahu apalagi memanfaatkan pelayanan tersebut. Hal ini disebabkan karena kurangnya promosi ataupun informasi/pemberitahuan kepada para pengguna mengenai pelayanan yang ada. Oleh karena itu, suatu Perpustakaan perlu untuk mengadakan promosi terhadap jasa pelayanan yang diselenggarakannya. Dalam tulisan ini penulis akan menguraikan mengenai bagaimana mempromosikan jasa pelayanan referensi pada sebuah Perpustakaan. Jasa Pelayanan Informasi di Perpustakaan Tak dapat dipungkiri, keberadaan suatu Perpustakaan memberi peranan penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Perpustakaan seringkali dijadikan tempat untuk memperoleh beragam rujukan bagi mereka yang tengah melakukan penelitian, pengkajian, riset, atau sekedar ingin mendapatkan informasi mengenai berbagai hal. Untuk itulah Perpustakaan harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik di bidang penyediaan informasi. Pada perkembangan selanjutnya, selain adanya koleksi-koleksi buku, majalah, kliping, koleksi digital, serta bahan pustaka lainnya, Perpustakaan pun sering dilengkapi dengan adanya suatu sistem, saran serta pelayanan yang prima di bidang pelayanan informasi. Hal itu tiada lain adalah untuk lebih memudahkan mereka yang membutuhkan informasi di Perpustakaan, sehingga para pengguna layanan jasa Perpustakaan seperi peneliti, mahasiswa, dosen, maupun masyarakat lainnya dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan apa
4 yang mereka inginkan, dengan ditunjang adanya rasa kenyamanan dan ketenangan bagi para pengguna Perpustakaan. Seperti kita ketahui, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dampak yang begitu besar terhadap berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali pada Perpustakaan. Perpustakaan tidak lagi memberikan pelayanan yang sama dari tahun ke tahun tetapi harus dapat menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan para pengguna. Untuk itu Perpustakaan harus mereposisi kembali peran dan fungsinya dalam menunjang kebutuhan informasi para penggunanya dengan memberikan fasilitas pelayanan informasi yang mudah digunakan oleh pengguna Perpustakaan serta sesuai dengan kemajuan zaman. Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi menjadi hampir tidak ada batasan. Hal ini pun telah mengubah pola perilaku pengguna Perpustakaan dalam pencarian informasi. Pengguna menginginkan informasi terkini, tidak perduli informasi tersebut berasal darimana, yang penting ada dan bisa diperoleh dengan cara yang cepat. Pengguna tidak mau lagi pencarian informasi itu terganggu hanya karena Perpustakaan telah tutup. Pendek kata perpustakan harus siap setiap saat dalam melayani penggunanya terlebih dalam pelayanan informasi. Prinsip pelayanan Perpustakaan adalah memberikan bantuan kepada pengguna Perpustakaan untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kegiatan pelayanan merupakan cara untuk mempertemukan
5 pengguna dengan informasi yang dicarinya. Salah satu bentuk pelayanan informasi di Perpustakaan adalah Pelayanan Referensi Pentingnya Jasa Pelayanan Referensi di Perpustakaan Pelayanan referensi merupakan sari sisi dari pelayanan Perpustakaan. Aktivitasnya tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan dari pelayanan Perpustakaan secara menyeluruh. Pelayanan referensi adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh Perpustakaan yang khusus melayani atau menyajikan koleksi referensi kepada para pengguna perpustakaan. Menurut American Library Association (ALA), pelayanan referensi merupakan sebagian dari pelayanan Perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pengguna dalam memberikan informasi dan penggunaan Perpustakaan untuk kepentingan studi dan riset. Pengertian lainnya adalah suatu kegiatan pelayanan yang bertujuan untuk membantu para pengguna Perpustakaan untuk mencari dan menemukan informasi dengan cara: Menerima pertanyaan-pertanyaan dari pengguna Perpustakaan dan kemudian menjawabnya dengan menggunakan koleksi referensi, baik yang ada di perpustakaannya sendiri ataupun dari Perpustakaan lain di dalam maupun di luar negeri. Memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi yang diperlukan dan bagaimana cara menggunakan koleksi tersebut.
6 Dalam pelaksanaannya, pelayanan referensi mempunyai tujuan-tujuan Adapun tujuan dari pelayanan referensi adalah: Mengarahkan pengguna Perpustakaan menemukan informasi yang ia butuhkan dengan cepat dan tepat. Mengusahakan pengguna Perpustakaan menelusuri informasi dengan menggunakan berbagai pilihan sumber informasi yang lebih luas. Mengusahakan pengguna Perpustakaan menggunakan setiap koleksi referensi dengan lebih tepat guna. Bila kita mengkaji pengertian dan tujuan pelayanan referensi tersebut kita dapat melihat bahwa keberadaan pelayanan referensi pada suatu Perpustakaan sangatlah penting. Sebagai ilustrasi, dari pertama kali pengguna datang ke Perpustakaan, pustakawan referensi harus segera paham dan tanggap bila ada pengguna yang kebingungan, karena tidak semua pengguna familiar dengan Perpustakaan. Di sini pustakawan referensi harus memperkenalkan dan menjelaskan bagaimana cara memanfaatkan Perpustakaan. Pustakawan referensi harus siap menjawab pertanyaan pengguna, baik pertanyaan singkat maupun pertanyaan yang memerlukan jawaban yang mendetail sesuai dengan kebutuhannya. Jika ada pengguna yang kesulitan dalam menemukan bahan pustaka yang dibutuhkannya, pustakawan referensi sesegera mungkin membimbing, sehingga tahu bagaimana cara menemukan dan cara menggunakan koleksi Perpustakaan, khususnya koleksi referensi.
7 Dari berbagai ilustrasi di atas maka dapat disimpulkan fungsi pelayanan referensi adalah: 1. Fungsi Pengawasan Pengawasan di sini dimaksudkan untuk mengamati kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pengguna Perpustakaan. 2. Fungsi Informasi Memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna, dan sesegera mungkin menyampaikan informasi yang memang segera harus diketahui pengguna. 3. Fungsi Bimbingan Memberikan bimbingan kepada pengguna Perpustakaan untuk mencari atau menemukan bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing-masing dan bagaimana cara menggunakannya, serta untuk mencari atau menemukan informasi yang dikehendaki. 4. Fungsi Instruksi Memberikan pengarahan dan petunjuk bagaimana cara memanfaatkan Perpustakaan. 5. Fungsi Bibliografi Mengenalkan kepada pengguna daftar bacaan yang menarik dan hal ini akan bermanfaat bagi pengguna yang sedang melakukan penelitian. Untuk menjalankan fungsi ini pustakawan referensi dapat membuat pathfinder (panduan pustaka).
8 Dari uraian fungsi-fungsi pelayanan referensi di atas, dapat dikatakan bahwa bagian pelayanan referensi merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dengan bagian lain, seperti bagian pengadaan koleksi, pengolahan koleksi, pelayanan sirkulasi, dan lain sebagainya. Di sini diperlukan pustakawan referensi yang benar-benar mampu, mau dan mempunyai semangat yang tinggi untuk membantu pengguna, sehingga pengguna merasa puas karena mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menyelenggarakan pelayanan referensi, sehingga fungsi pelayanan referensi dapat berjalan, yaitu: 1. Tata Ruang. Perlu disediakan ruang khusus dan meja pustakawan berada tidak jauh dari pintu masuk ruang referensi, dilengkapi dengan sarana temu kembali koleksi (seperti pangkalan data terautomasi). Bahkan jika memungkinkan dilengkapi dengan fasilitas internet. Ruangan harus selalu bersih, rapi, nyaman, dan tenang. 2. Koleksi Referensi. Koleksi yang tersedia dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada pengguna. Koleksi referensi sebisa mungkin lengkap dan berbobot ilmiah, yang disajikan dalam rak terbuka yang rapi, bersih, dan mudah dicapai. Koleksi referensi meliputi: ensiklopedi, kamus, direktori, buku tahunan, buku pegangan (handbook), manual, almanak, bibliografi, indeks, abstrak, penerbitan pemerintah, sumber geografi, sumber biografi, dan
9 lain sebagainya. Koleksi yang dimiliki harus selalu dievaluasi sehingga senantiasa up to date digunakan sebagai bahan rujukan. Adapun ciri-ciri dari koleksi referensi adalah: Koleksi referensi ditujukan untuk keperluan konsultasi dan tidak dimaksudkan untuk dibaca keseluruhan isinya seperti buku teks biasa. Koleksi referensi seringkali terdiri dari entri-entri yang terpotongpotong. Pada koleksi referensi informasi disusun untuk memudahkan penelusuran secara cepat dan menyeluruh. Di Perpustakaan koleksi referensi biasanya tidak dipinjamkan karena buku tersebut diperlukan setiap waktu untuk konsultasi. 3. Pustakawan Referensi. Apalah artinya tata ruang yang menarik dan koleksi referensi yang lengkap jika pustakawan yang memberikan pelayanan tidak ramah, penampilannya tidak rapi, terkesan enggan memberikan bantuan dan sebagainya. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap keinginan pengguna untuk kembali lagi. Kalau akhirnya kembali, mungkin karena tidak ada pilihan lain. Jika hal ini berlangsung lama, lambat laun tidak akan ada lagi pengguna yang datang. Selanjutnya pustakawan seperti apa yang tepat untuk diposisikan di bagian referensi? Pustakawan Referensi Untuk memberikan pelayanan prima, pustakawan di bagian referensi terlebih dahulu harus benar-benar paham akan fungsi pelayanan referensi.
10 Berangkat dari pemahaman tersebut, selanjutnya pustakawan harus memiliki kepribadian dan berkemampuan sebagai berikut: 1. Bangga dengan pekerjaan sebagai pustakawan referensi sehingga mencintai pekerjaannya itu. Ada kerelaan dan keikhlasan untuk melayani pengguna dan selalu melakukan yang terbaik dalam bekerja. Tidak akan mau melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kredibilitasnya. 2. Memiliki wawasan yang luas dan memiliki keterampilan yang cukup dalam menggunakan berbagai koleksi referensi. Pustakawan referensi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam menelusur informasi. Hal ini sangat diperlukan Karena perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian cepat. Menjadi ironis jika pustakawan tidak memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan selalu menjawab tidak tahu bila ditanya oleh pengguna Perpustakaan. 3. Selalu berpenampilan menarik, rapi dalam berbusana, berpikir positif, tekun, cermat, telaten dan ramah. 4. Mampu memberikan bimbingan ataupun petunjuk praktis kepada para pengguna Perpustakaan dalam upaya memilih dan menggunakan koleksi referensi yang dikehendaki sesuai dengan bidang pengetahuan masingmasing. 5. Mampu menyenangkan orang lain. Pustakawan akan selalu tersenyum dalam memberikan pelayanannya. Sikap selalu menghormati dan menghargai pengguna yang datang. Telaten dan sabar dalam memberikan bimbingan,
11 sehingga pengguna akan merespon positif apa yang kita lakukan untuk mereka. 6. Mampu berkomunikasi dengan baik, yaitu menyampaikan informasi kepada pengguna dengan bahasa yang dipahami pengguna dan juga ada kemauan untuk mendengarkan pengguna. Macam Kegiatan Jasa Pelayanan Referensi Jasa pelayanan referensi ini terbagi atas tiga kelompok kegiatan, yaitu: 1. Jasa Dasar Merupakan jasa yang harus dilakukan oleh setiap Perpustakaan. Jasa yang diberikan mencakup: Pemberian informasi umum Penyediaan informasi khusus Bantuan dalam menelusur dokumen Bantuan dalam menggunakan katalog Bantuan dalam menggunakan koleksi referensi 2. Jasa Yang Lazim Dilaksanakan Berbagai jasa Perpustakaan yang sering dilakukan adalah: Orientasi Perpustakaan serta instruksi bibliografi Jasa bimbingan pemakai Perpustakaan Jasa bimbingan pembaca Membawa pengunjung dan anggota baru mengelilingi Perpustakaan (library tour)
12 Menyelenggarakan jasa silang layan, yaitu pinjam koleksi antar Perpustakaan untuk bahan pustaka yang tidak dimiliki oleh Perpustakaan yang bersangkutan Jasa membuat indeks dan abstrak Penyebaran Informasi Terseleksi (Selective Dissemination of Information) Layanan informasi mutakhir (current awareness service) Pembuatan kliping Pembuatan jajaran vertical (vertical files) yang berisi brosur, pamphlet, prospectus, dan sebagainya Membantu penerbitan Perpustakaan, seperti penerbitan brosur, leaflet, pamflet, buku petunjuk/panduan perpustakaan, daftar bibliografi koleksi Perpustakaan, penerbitan indeks, abstrak dan lainlain 3. Jasa Yang Jarang Dilakukan Jasa ini meliputi jasa terjemahan, jasa referal, pameran koleksi/majalah mutakhir, dan lain-lain Promosi Jasa Pelayanan Referensi Dalam pelayanan referensi, koleksi referensi di suatu Perpustakaan harus diketahui oleh para pengguna. Agar segala macam koleksi referensi yang dimiliki suatu Perpustakaan dapat diketahui oleh pengguna Perpustakaan, sehingga daya guna dan frekuensi penggunaannya menjadi tinggi, suatu unit pelayanan referensi di Perpustakaan perlu melakukan promosi koleksi referensinya dengan cara :
13 1. Display Display dilakukan dengan cara menempatkan berbagai macam koleksi referensi pada rak-rak terbuka yang mudah terlihat oleh para pengguna Perpustakaan. Bahan-bahan pustaka terbaru dipajang di ruang atau lemari display untuk menarik perhatian dan minat para pengguna Perpustakaan. 2. Ceramah Melakukan kegiatan memberikan ceramah kepada para pengguna Perpustakaan pada kesempatan-kesempatan tertentu, untuk memperkenalkan jasa pelayanan referensi dan koleksi referensi. Ceramah ini dapat berupa memberikan bimbingan penggunaan koleksi referensi dalam arti bagaimana cara menggunakan sumber-sumber informasi dari koleksi referensi tersebut secara cepat dan tepat guna. Bimbingan ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu: Bimbingan langsung, yaitu bimbingan yang diberikan secara langsung oleh pustakawan referensi kepada pengguna Perpustakaan, misalnya berupa pengajuan pertanyaan-pertanyaan oleh pengguna kepada petugas. Bimbingan ini juga dapat diberikan dalam bentuk komunikasi kelompok kepada pengguna dalam ruang tertentu secara formal. Bimbingan tidak langsung, yaitu bimbingan yang diberikan kepada siapapun melalui media tertentu, misalnya dengan menerbitkan buku petunjuk/panduan, brosur, leaflet, yang berisi informasi-informasi tertentu, dan lain sebagainya.
14 3. Publikasi Melakukan kegiatan penerbitan dan publikasi daftar tambahan koleksi referensi pada setiap priode tertentu, agar para pengguna Perpustakaan dengan cepat dapat mengetahui adanya koleksi referensi yang baru. 4. Pameran Kegiatan pameran dilakukan dengan tujuan untuk memamerkan koleksi referensi yang dimiliki oleh Perpustakaan, yaitu dengan cara: Jika jumlah koleksi referensi cukup banyak, dapat dipamerkan tersendiri tanpa disertai bahan pustaka lainnya. Jika jumlahnya kurang memadai untuk suatu pameran tersndiri, dapat dipamerkan bersama dengan koleksi lainnya dengan cara tetap menonjolkan kelompok koleksi referensi secara terpisah. 5. Lomba Promosi juga dapat dilakukan dengan cara menyelenggarakan lomba mencari informasi yang bahan-bahan/alat-alat untuk menemukannya diambil dari koleksi referensi. Dengan demikian para pengguna akan lebih mengenal dan memahami koleksi referensi sebagai sumber informasi yang sangat bermutu. Penutup Sama pentingnya dengan bagian lain di Perpustakaan, bagian pelayanan referensi tetaplah memerlukan ruangan yang nyaman, rapi, tenang, koleksi referensi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, dan
15 pustakawan yang memiliki kepribadian dan kemampuan seperti yang telah disebutkan di atas. Jika semua itu dipenuhi maka fungsi pelayanan referensi seperti: pengawasan, informasi, bimbingan, instruksi dan fungsi bibliografi dapat dilaksanakan, yang pada akhirnya akan tercapai tujuan akhir yaitu memberikan pelayanan prima kepada pengguna. Pengguna akan merasa puas, merasa mendapatkan pelayanan lebih dari apa yang diharapkannya. Paradigma pelayanan yang terpusat pada pengguna hendaknya tidak hanya di bagian referensi saja, namun harus dapat diterapkan di semua bagian Perpustakaan. Dengan demikian akan meningkatkan kualitas pelayanan secara keseluruhan. Sehingga Perpustakaan tidak lagi dipandang sebelah mata, tetapi tetap eksis dan mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. *****
16 Daftar Bacaan 1. http.// 2. http.// 3. Istiana, Purwani. Mewujudkan Layanan Prima di Bagian Referensi. Jurnal Media Informasi. Vol. XIV. No. 20 Th Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, Sumardji, P. Pelayanan Referensi di Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius, Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1991.
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal 5-7 Januari 2012 Pendahuluan
Lebih terperinciLAYANAN REFERENSI DAN PROMOSI KOLEKSI REFERENSI
LAYANAN REFERENSI DAN PROMOSI KOLEKSI REFERENSI Materi disampaikan pada Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Pustakawan STAH Santika Dharma Malang Di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang Oleh: Nining
Lebih terperinciBAB III PERANAN PUSTAKAWAN TERHADAP PENGGUNA DALAM MENELUSUR INFORMASI PADA LAYANAN REFERENSI PERPUSTAKAAN USU
BAB III PERANAN PUSTAKAWAN TERHADAP PENGGUNA DALAM MENELUSUR INFORMASI PADA LAYANAN REFERENSI PERPUSTAKAAN USU 3.1 Pelayanan referensi di perpustakaan USU Pelayanan referensi berdiri semenjak didirikannya
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 21 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciPokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1
Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan
Lebih terperinciPELAYANAN REFERENSI A. PENGERTIAN
PELAYANAN REFERENSI A. PENGERTIAN Terdapat banyak definisi atau pengertian dari pelayanan referensi menurut para tokoh, diantaranya adalah sebagai berikut : Pelayanan Referensi adalah salah satu kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku pelajaran (buku wajib) dengan buku penunjang? 2. Bagaimanakah jumlah koleksi antara buku fiksi dengan non fiksi? 3. Bagaimanakah perbandingan
Lebih terperinciPELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN
PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN Disusun Oleh : Junaida, S.Sos NIP. 132303359 PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......i DAFTAR ISI.ii
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Suatu perguruan tinggi dikatakan baik apabila didukung berbagai sarana dan prasarana yang mendukung tercapainya program perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagaimana pemustaka dalam pemanfaatan layanan refernsi. penulis memperoleh informasi sebagai berikut:
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tinjauan Pustaka Pengunaan sistem layanan terbuka maupun layanan tertutup pada layanan referensi perpustakaan saat ini menjadi sangat penting, karena dengan pemilihan sistem
Lebih terperinciDasar-dasar Layanan Perpustakaan
Modul 1 Dasar-dasar Layanan Perpustakaan Lisda Rahayu, S.S., M.Hum. P PENDAHULUAN ada prinsipnya semua kegiatan yang dilakukan di perpustakaan ditujukan untuk pemakai perpustakaan. Kegiatan perpustakaan
Lebih terperinciBIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber
Lebih terperinciNomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.
Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQual (Studi Kasus pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi adalah tempat orang berinteraksi untuk menimba, berbagi, menerapkan, dan mengembangkan ilmu. Keseluruhan aktifitas ini berkaitan dan diperlukan
Lebih terperinciLAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA
LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA H. IDEHAM DAN RASYIDI Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Jl. Kebun Karet, PO Box 31,`Loktabat Banjarbaru RINGKASAN Perpustakaan,
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN MADRASAH TINGKAT KOTA SEMARANG TAHUN 2016
Kuesioner INSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN MADRASAH TINGKAT KOTA SEMARANG TAHUN 2016 Petunjuk pengisian 1. Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh data sehubungan dengan Lomba Perpustakaan
Lebih terperinciTugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh:
Tugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh: Disusun Oleh: Nama : Heri Purnomo NIM : 015856697 Pokjar : Wonogiri
Lebih terperinciEVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT
EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT Hanisatul Husna 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciPeranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka
Peranan User Education Dalam Memahami Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka Abstrak : Pendidikan pemustaka adalah salah satu faktor dominan untuk membantu pemustaka melakukan penelusuran secara cepat,
Lebih terperinciHormat Saya, Penyusun
Pengguna perpustakaan yang terhormat, Dalam rangka menyusun skripsi sebagai tugas akhir, saya mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia bermaksud menyebarkan kuesioner kepada pengguna
Lebih terperinciPELAYANAN REFERENSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI OLEH Siti Zubaidah
PELAYANAN REFERENSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI OLEH Siti Zubaidah Abstrack The existence of reference service in an academic library has long been in operation, as long as the library itself. However,
Lebih terperinciKuesioner Penelitian PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH: STUDI KASUS SMP NEGERI 3 MEDAN
LAMPIRAN Kuesioner Penelitian PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH: STUDI KASUS SMP NEGERI 3 MEDAN Saya mengharapkan kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner dalam rangka penelitian tentang
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG Rahmat Ramadhanu 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email: rahmat.ramadhanu@rocketmail.com
Lebih terperinciLAYANAN REFERENSI DI PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. Abstract. Abstrak
Al-Maktabah Vol. 15, Desember 2016 : 111-116 LAYANAN REFERENSI DI PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Oleh: Maryulisman Abstract This paper discusses about Reference Service at Central Library
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Usaha pendirian Perpustakaan Fakultas
Lebih terperinciKETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN
KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN Makalah OLEH : JUNAIDA, S.Sos NIP. 132303359 PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 1 KATA PENGANTAR Puji dan
Lebih terperinciPeran Pengelola Perpustakaan dalam Memberikan Pelayanan Bimbingan Pemakai di Universitas Ida Banjumi Wahab Palembang
Available online at http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intelektualita Peran Pengelola Perpustakaan dalam Memberikan Pelayanan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,
Lebih terperinciPELAYAN PEMAKAI PERPUSTAKAAN Oleh: Listariono
PELAYAN PEMAKAI PERPUSTAKAAN Oleh: Listariono A. Pendahuluan Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, pengelola perpustakaan berupaya untuk menyediakan koleksi bahan pustaka yang dibutuhkan
Lebih terperinciManajemen Perpustakaan Khusus 1. Arif Surachman 2
Manajemen Perpustakaan Khusus 1 Arif Surachman 2 PENDAHULUAN Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah tempat atau lembaga yang berabad lalu mempunyai peran tersendiri dalam perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan sebuah pelayanan, tidak ada perpustakaan jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama yang ada di perpustakaan.
Lebih terperinciUPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT VISI MISI
UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT Perpustakaan tidak hanya sekedar menjadi sarana untuk menampung koleksi tercetak dan yang tidak tercetak, tetapi telah menjadi sarana guna mengakses dan mendapatkan sumber-sumber
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan merupakan tempat untuk untuk menyimpan dan memberikan sebuah informasi kepada pemustaka. Selanjutnya informasi tersebut
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perguruan tinggi merupakan suatu lembaga pendidikan dimana didalamnya terdapat perpustakaan. Perpustakaan
Lebih terperinciMAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D
MAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D1812089 D3 PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Lebih terperinciKERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI Kerjasama perpustakaan adalah kerjasama antara dua perpustakaan atau sistem perpustakaan atau lebih dengan tujuan menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pepustakaan merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan rekreasi. Keberadaan perpustakaan
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN
BAB III HASIL PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perpustakaan KOPERTIS Wil. X Padang Perpustakaan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah X Padang meliputi daerah Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Buku referensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung makna buku acuan atau sumber acuan. Definisi buku referensi (Trimo, 1997) adalah suatu buku atau
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan perguruan Tinggi Dalam sebuah perguruan tinggi, kedudukan perpustakaan merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan merupakan salah satu sumber yang berperan penting pada lembaga pendidikan. Menurut UU 43 tahun 2007 perpustakaan terdiri dari perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan suatu perpustakaan bagi kehidupan masyarakat sangatlah penting. Perpustakaan pada masa sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 3 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra berdiri seiring dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perpustakaan harus memiliki strategi yang tepat sebagai penyedia informasi agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Di era globalisai ini yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi peran perpustakaan terasa semakin penting. Hal tersebut membuat perpustakaan
Lebih terperinciPERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA. Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia
PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia E-Mail: Ismanto@uii.ac.id Abstrak Dengan derasnya arus informasi di berbagai pusat
Lebih terperinciMANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA
MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA Oleh: Abd Manaf Mamonto Antonius M. Golung (e-mail: abdmanafmamonto@gmail.com) Abstrak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan 1. Arti Perpustakaan Perpustakaan adalah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan/tempat khusus, dan koleksi
Lebih terperinciPerpustakaan sekolah
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan sekolah Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 2 4 Tujuan... 3 5 Koleksi...
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN LITERATUR
7 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Dengan perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan informasi serta kesadaran manusia akan pentingnya informasi, maka semakin banyak bermunculan perpustakaan dan pusat informasi
Lebih terperinciPerpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah
SNP 008:2013 Final Draft Standar Nasional Perpustakaan Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah Perpustakaan Nasional RI Tahun 2013 Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii 1 Ruang lingkup...
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Selama berabad-abad keberadaan perpustakaan tetap dipertahankan karena perpustakaan mempunyai fungsi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Fungsi tersebut adalah
Lebih terperinciAmir Djambia PERPUSTAKAAN KHUSUS BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SEBAGAI MEDIA INFORMASI BUDAYA BAGI MASYARAKAT SULAWESI SELATAN DAN SEKITARNYA
PERPUSTAKAAN KHUSUS BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SEBAGAI MEDIA INFORMASI BUDAYA BAGI MASYARAKAT SULAWESI SELATAN DAN SEKITARNYA Amir Djambia PENDAHULUAN Perpustakaan adalah salah satu kumpulan informasi
Lebih terperinciBerikut ini sekilas ilustrasi proses penelusuran sebuah informasi oleh pemakai unit informasi / perpustakaan.
TAHAPAN PENELUSURAN INFORMASI Oleh Arief Surachman Berikut ini sekilas ilustrasi proses penelusuran sebuah informasi oleh pemakai unit informasi / perpustakaan. Pemakai Kebutuhan Pencatatan Analisa Penelusuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengguna perpustakaan. Penyediaan fasilitas yang memadai mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan pengguna perpustakaan. Penyediaan fasilitas yang memadai mempengaruhi jumlah kunjungan ke perpustakaan.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Koleksi referensi disebut juga koleksi rujukan atau bahan acuan. Koleksi
A. Bahan Referensi BAB II KAJIAN TEORI Koleksi referensi disebut juga koleksi rujukan atau bahan acuan. Koleksi rujukan tidak untuk dibaca secara terus menerus seperti halnya dengan buku cerita atau buku
Lebih terperinciPengembangan Koleksi. Presented by Yuni Nurjanah. Pengembangan Koleksi Modul 4 by Yuni Nurjanah
Pengembangan Koleksi Modul 4 Presented by Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 4 by Yuni Nurjanah 3/31/2010 SELEKSI BAHAN PUSTAKA A. Proses Seleksi 2. Pi Prinsipseleksii lki 3. Variasi dalam seleksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ita Hardianti, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi dari penelitian yang berjudul Kontribusi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pelayanan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kegiatan pelayanan kepada pengguna perpustakaan merupakan pelayanan yang diberikan oleh suatu perpustakaan untuk menyebarkan informasi dan pemanfaatan koleksi. Para
Lebih terperinci1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga
Lebih terperinciMEWUJUDKAN PERPUSTAKAAN IDEAL BERORIENTASI PENGGUNA
MEWUJUDKAN PERPUSTAKAAN DEAL BERORENTAS PENGGUNA Pendahuluan Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian,
Lebih terperinciSISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 22 SISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2001 1 Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciAKTIVITAS PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
A. Pendahuluan AKTIVITAS PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh: Gatot Subrata, S.Kom Abstrak, Aktivitas Pustakawan dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang begitu pesat saat ini menuntut pusat-pusat informasi mengimbangi perkembangan tersebut dengan terus belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian yang melatar-belakangi dilakukannya penelitian, perumusan masalah yang merupakan pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat
Lebih terperinciOleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda
Makalah ALIVE LIBRARY PADA LAYANAN REFERENSI DAN SOSIALISASI E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh: Evi Yulfimar, S.Sos Pustakawan Muda PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 1 ALIVE LIBRARY PADA
Lebih terperinciMANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK PROGRAM PENGENALAN PERPUSTAKAAN
MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK PROGRAM PENGENALAN PERPUSTAKAAN Bambang Hermawan Pustakawan Universitas Islam Indonesia bambang18hermawan@gmail.com Abstrak Universitas dalam acara pengenalan kampus atau
Lebih terperinci2016 HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE) DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Paradigma lama yang berkembang di masyarakat, khususnya di Indonesia, perpustakaan digambarkan sebagai sebuah gedung atau ruangan yang dipenuhi dengan buku-buku sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN IDEAL: Di Tinjau Dari Berbagai Aspek pendukungnya
PERPUSTAKAAN IDEAL: Di Tinjau Dari Berbagai Aspek pendukungnya Perpustakaan ideal adalah perpustakaan yang diorientasikan kepada kepentingan pemustaka. "Perpustakaan harus bisa memuaskan rasa ingin tahu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Promosi Dan Minat Baca Terhadap Kunjungan Pemustaka Ke Perpustakaan SD SALMAN AL FARISI Bandung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan adalah suatu lembaga tempat menyimpan, mengolah, mengelola dan merawat bahan pustaka baik berupa buku atau bahan pustaka lainnya. Unsurunsur
Lebih terperinciAKSES INFORMASI DAN PERSEPSI PESERTA DIKLAT TERHADAP JASA PERPUSTAKAAN
AKSES INFORMASI DAN PERSEPSI PESERTA DIKLAT TERHADAP JASA PERPUSTAKAAN Nurlela 1 dan Maksum 2 1 Pusat Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Jalan Raya Puncak km 11, Kotak Pos 26, Ciawi,
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Identitas Responden
Kuesioner Penelitian No. Kuesioner : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Penelitian ini bertujuan untuk penyusunan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan umum merupakan salah satu pusat informasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi utama yaitu menghimpun, memelihara, melestarikan, mengolah dan menyajikan
Lebih terperinciPerpustakaan perguruan tinggi
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan perguruan tinggi ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 3
Lebih terperinciProses Komunikasi Di Perpustakaan
Proses Komunikasi Di Perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat mempengaruhi aktivitas kehidupan manusia. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat
Lebih terperinciKONSEP PERPUSTAKAAN MODERN DITINJAU DARI MUTU PELAYANAN
ARTIKEL KONSEP PERPUSTAKAAN MODERN DITINJAU DARI MUTU PELAYANAN Ika Rudianto, A.Md. Staf Perpustakaan Universitas Airlangga Abstrak Keberhasilan sebuah Perpustakaan yang utama bisa dilihat dari bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini perkembangan informasi yang semakin cepat, menjadikan informasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat Indonesia.Perkembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG
PENGEMBANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG Rahmi Maulida¹, Desriyeni² Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciKEMAS ULANG INFORMASI: SUATU TANTANGAN BAGI PUSTAKAWAN. Oleh: Endang Fatmawati. Abstrak
KEMAS ULANG INFORMASI: SUATU TANTANGAN BAGI PUSTAKAWAN Oleh: Endang Fatmawati Abstrak Artikel ini membahas mengenai kemas ulang informasi sebagai suatu tantangan bagi pustakawan. Fenomena pergeseran orientasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Membaca Memindai Kecepatan membaca dapat ditingkatkan dengan cara mengetahui dan terlatih dengan teknik membaca yang tepat yaitu membaca sekilas (skimming) dan membaca
Lebih terperinciTUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA 07540021 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu hal penting yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sebuah perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik juga
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
Lebih terperinciPENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Tulisan ini disusun sebagai tugas pengkajian penyusunan kebijakan penyiangan
Lebih terperinciPenerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa
Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN LITERATUR. Bab ini akan membahas tentang tinjauan literatur yang digunakan didalam
10 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Bab ini akan membahas tentang tinjauan literatur yang digunakan didalam penelitian ini. Tinjauan literatur yang digunakan terdiri dari buku, artikel majalah, dan artikel jurnal
Lebih terperinciPEMANFAATAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR
PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR Oleh Ishak, S.S, M.Hum PROGRAM STUDI ILMU PEPRUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA USU MEDAN, 2008 Ishak : Pemanfaatan Sumber Daya
Lebih terperinciPEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN
PEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN Ricie Hijrahtul Hazmi 1, Desriyeni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Lebih terperinciMENGENAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI LEBIH DEKAT
MENGENAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI LEBIH DEKAT Sri Rahayu Pustakawan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta srirahayu@uii.ac.id Abstrak Perpustakaan perguruan tinggi merupakan
Lebih terperinciDIR Instruksi Kerja Pengelolaan Sumber Pustaka dan Referensi: Instruksi dan Kebijakan Pengolahan Koleksi Perpustakaan
1/6 1. Tujuan 100% kebijakan pengolahan koleksi perpustakaan dipenuhi. 2. Ruang Lingkup Seluruh koleksi Perpustakaan Politeknik Negeri Batam baik yang berbentuk digital maupun non digital 3. Istilah/Singkatan/Definisi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi Pengertian perpustakaan berdasarkan UU No.43 Tahun 2007 Pasal 1 butir 1 yaitu: Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Perpustakaan sebagai media sumber belajar peserta didik berperan penting terhadap mutu pendidikan peserta didik. Implementasi manajemen perpustakaan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 34 PETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2005 Seri Pengembangan
Lebih terperinciPemanfaatan Koleksi/C1D114196
Pemanfaatan Koleksi Buku Mata Pelajaran Bergambar di Perpustakaan Pada Siswa SD Negeri 2 Palarahi Kecamatan Wawotobi Kab. Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara *NANANG SAPUTRA **HASRIANY AMIN *** SAIDIN Jurusan
Lebih terperinci