BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Pendirian PT Bina Rekacipta Utama PT Bina Rekacipta Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan teknik yang mengkhususkan pada industri minyak dan gas. Berpusat di Jakarta, PT Bina Rekacipta Utama (BIRU) mengaryakan pekerja yang sangat terlatih dan memenuhi kualifikasi sebagai engineer lulusan perguruan tinggi ternama. Sejak didirikan Tahun 2000, BIRU telah menangani lebih dari seratus kontrak kerja baik proyek nasional maupun multinasional. Untuk memenuhi kebutuhan industri BIRU menyediakan jasa desain teknik yang efektif secara biaya juga penyediaan dan konstruksi sesuai kebutuhan rekanan. BIRU melayani rekanannya sebagai mitra sehingga selalu berupaya untuk mencapai kepuasan dan pengakuan dari rekanan. BIRU didirikan oleh Dr. Ir. Ricky Lukman Tawekal yang merupakan seorang insinyur yang ahli di bidang analisis struktur anjungan lepas pantai. Karier Profesional beliau meningkat sejak menjabat sebagai Vice President of Technology PT PAL Indonesia sebelum menjabat sebagai President Director PT Palamec yang merupakan gabungan usaha (joint-venture) di bidang teknik industri minyak dan gas antara PT PAL Indonesia dan AMEC Process and Energy (Ltd.) yang berpusat di Inggris. Dr. Ir. Ricky Lukman Tawekal kemudian mendirikan PT 50

2 51 Bina Rekacipta Utama sebagai konsultan miliknya selain masih aktif mengajar sebagai dosen pada Jurusan Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung Visi dan Misi PT Bina Rekacipta Utama Visi PT Bina Rekacipta Utama adalah Menjadi Sebuah Perusahaan Sains, Teknologi, dan Manajemen Berdasarkan Keunggulan Pelayanan, Misi PT Bina Rekacipta Utama adalah sebagai berikut. 1) Membangun kemitraan saling menguntungkan dengan rekanan dengan menyinergikan sumber daya manusia yang terlatih dan termotivasi melalui pendekatan sains, teknologi, dan manajemen; 2) Berpartisipasi aktif dalam industri minyak dan gas dengan praktik bisnis yang modern, etika, dan professional Pengalaman dan Prestasi PT Bina Rekacipta Utama PT Bina Rekacipta Utama telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan ternama baik sebagai kontraktor maupun subkontraktor. Berikut beberapa daftar perusahaan yang pernah atau sedang menjalin kerja sama dengan BIRU. 1) Pertamina EP; 2) Pertamina WMO; 3) Medco E&P; 4) CNOOC S.E.S., Ltd.; 5) Total E&P Indonesie; 6) Husky-Cnooc Madura Limited;

3 52 7) Premier Oil; Dalam perjalanannya, PT Bina Rekacipta Utama telah memiliki jangkauan layanan yang luas dari studi kelayakan, manajemen proyek, rekayasa dan desain, pengadaan, konstruksi, dan kegiatan komisional. Selanjutnya, PT Bina Rekacipta Utama memiliki kapasitas untuk melakukan tahapan khusus dari proyek, baik sebagai kontraktor utama atau subkontraktor. Bidang pekerjaan yang dijalani oleh PT Bina Rekacipta Utama mencakup kegiatan-kegiatan berikut. 1) Studi konseptual desain teknik dan FEED; 2) Inspeksi jalur pipa berbasis risiko; 3) Penyedia jasa keahlian multidisiplin; 4) Analisis penilaian risiko. 4.2 Hasil Penelitian Karakteristik dan Profil Subjek Penelitian Uraian hasil penelitian diawali dengan analisis statistik deskriptif. Analisis ini meliputi paparan terkait karakteristik responden penelitian berdasarkan demografinya dan profil responden penelitian berdasarkan tanggapan atas pernyataan-pernyataan atau persepsi responden dalam kuesioner penelitian. Karakteristik responden dalam penelitian disusun berdasarkan rancangan kuesioner. Terdapat empat karakteristik yang akan dikemukakan, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan masa kerja. Deskripsi responden berdasarkan demografi ini disajikan pada Tabel 4.1 berikut.

4 53 Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian Karakteristik Responden Frekuensi Persentase Jenis Kelamin Laki-laki 54 78,26 Perempuan 15 21,74 Usia Kurang dari 20 Tahun 1 1, Tahun 47 68, Tahun 16 23,19 Lebih dari 40 Tahun 5 7,25 Pendidikan SMA dan Sederajat 21 30,43 Diploma 6 8,70 Sarjana 39 56,52 Pascasarjana 3 4,35 Masa Kerja Kurang dari 1 Tahun 16 23, Tahun 30 43, Tahun 12 17,39 Lebih dari 4 Tahun 11 15,94 Sumber: Pengolahan Data Penelitian Berdasarkan Tabel 4.1, responden berjenis kelamin laki-laki cenderung lebih dominan dibandingkan perempuan, yaitu sebanyak 78,26% berbanding 21,74%. Hal ini bisa dimaklumi karena PT Bina Rekacipta Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan industri minyak dan gas sehingga pekerjanya secara proporsional memang membutuhkan banyak pekerja laki-laki. Responden yang paling banyak berusia pada rentang 20 hingga 30 tahun, yaitu sebanyak 68,12% dari keseluruhan responden penelitian. Kondisi ini menunjukkan bahwa subjek penelitian sebagian besar masih berusia muda dan sangat produktif. Berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah responden yang terbanyak adalah pada pendidikan Sarjana, yaitu sebanyak 56,52% dari seluruh jumlah responden. Responden dengan tingkat pendidikan SMA dan Sederajat menepati posisi

5 54 terbanyak kedua dengan persentase sebesar 30,43%. Dilihat dari masa kerja, kebanyakan responden baru bekerja pada perusahaan dalam rentang 1 2 tahun, yaitu sebanyak 43,48% dari total responden. Peringkat kedua diduduki oleh responden dengan masa kerja kurang dari satu tahun, yaitu sebanyak 23,19% dari total subjek penelitian. Data ini menunjukkan bahwa perusahaan kebanyakan memperkerjakan karyawan baru padahal perusahaan sudah berdiri hampir selama 14 tahun sejak Tahun Peneliti kemudian menganalisis skor jawaban responden atau subjek dalam penelitian ini dalam statistik deskriptif. Statistik deskriptif ini bertujuan untuk melihat sebaran data penelitian berdasarkan skor jawaban responden. Skor tersebut diolah berdasarkan nilai minimum dan maksimum, rentang, rata-rata, standar deviasi, dan median. Hasilnya disajikan pada Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Statistik Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Minimum & Maksimum, dan Median Berdasarkan Skor Jawaban Responden Variabel Ratarata Standar Deviasi Skor Minimum Skor Maksimum Median Kompensasi 43,72 7, ,50 Kepuasan Kerja 44,78 6, ,00 Kinerja Karyawan 63,84 5, ,50 Sumber: Pengolahan Data Penelitian Peneliti kemudian membuat profil subjek penelitian berdasarkan skor tanggapan atau jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner penelitian dengan kategorisasi kurang layak dan layak untuk kompensasi, kurang memuaskan dan memuaskan untuk kepuasan kerja, serta rendah dan tinggi untuk kinerja karyawan. Responden dikategorikan kurang berdasarkan kategorinya jika skor jawabannya lebih rendah dari nilai median, sedangkan responden dikategorikan

6 55 sesuai dengan kategori pada dimensi atau variabel yang dimaksud apabila skornya lebih besar atau sama dengan nilai median. Sumber: Pengolahan Data Penelitian Gambar 4.1 Profil Subjek Penelitian Berdasarkan Variabel Penelitian Gambar 4.1 menunjukkan bahwa kebanyakan responden penelitian atau 65,22% dari total responden memiliki persepsi bahwa kompensasi yang diterima dari perusahaan tergolong layak. Terdapat 34,78% sisanya yang memiliki persepsi tidak demikian. Dalam hal kepuasan kerja di PT Bina Rekacipta Utama, 50,72% responden menyatakan kurang memuaskan, sedangkan 49,28% sisanya berpendapat sebaliknya. Pada kinerja karyawan, terdapat 62,32% responden yang memberikan persepsi kinerjanya tinggi, sedangkan 37,68% lainnya berpersepsi kinerjanya rendah Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini yang meliputi analisis validitas dan reliabilitas yang dilakukan sebelum pengolahan data penelitian. Hasilnya dijelaskan dalam uraian berikut.

7 56 A. Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Ragam Produk Variabel kompensasi disusun atas 18 atribut pernyataan. Tabel 4.3 berikut menunjukkan hasil pengujian validitas untuk variabel yang dimaksud. Tabel 4.3 Analisis Validitas Atribut Pengukur Kompensasi Berdasarkan Tabel 4.3, terdapat lima atribut pernyataan yang tidak valid dalam mengukur kompensasi karena perolehan validitasnya di bawah 0,30. Batasan validitas menurut Sugiyono (2007) adalah suatu atribut dinyatakan valid apabila perolehan validitasnya lebih besar atau sama dengan 0,30. Atribut yang tidak valid itu antara lain penerimaan gaji secara periodik (nomor 1), kesesuaian gaji dengan perjanjian kerja (nomor 3), terdapat asuransi kesehatan dari perusahaan (nomor 9), sikap rekan kerja yang mendukung kenyamanan kerja (nomor 14), dan lingkungan kerja yang nyaman untuk bekerja (nomor 15). Dalam penelitian sosial, seorang peneliti dapat mengambil dua pilihan ketika dihadapkan pada temuan suatu atribut kuesioner yang tidak valid, yaitu

8 57 merevisi kemudian menguji ulang atau tidak menggunakannya. Peneliti memilih membuang kelima atribut tersebut dan menghitung kembali validitas atributatribut kompensasi atas pertimbangan keterbatasan waktu penelitian. Hasil pengujian ulang tersebut ditunjukkan pada Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Analisis Validitas Atribut Pengukur Kompensasi Tahap Kedua Berdasarkan Tabel 4.4, 13 atribut kompensasi yang dihitung ulang validitasnya tergolong valid dalam mengukur variabel tersebut karena perolehan nilai validitas sudah lebih tinggi dari batas toleransi 0,30 (Sugiyono, 2007). Peneliti kemudian melakukan penghitungan reliabilitas untuk keenam atribut pengukur kompensasi yang disajikan pada Tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Analisis Reliabilitas Atribut Pengukur Kompensasi Variabel Jumlah Item Reliabilitas Keterangan Kompensasi 13 0,846 Reliabel Sumber: Pengolahan Data Penelitian Perolehan koefisien reliabilitas untuk keseluruhan atribut pengukur kompensasi sebesar 0,846. Nilai ini menunjukkan bahwa kuesioner penelitian kompensasi tergolong reliabel dengan diukur oleh 13 atribut pernyataan yang

9 58 telah disusun oleh peneliti berdasarkan kriteria reliabilitas menurut Kaplan dan Saccuzzo (2012). B. Analisis Validitas dan Reliabilitas Kepuasan Kerja Peneliti menyusun variabel strategi promosi dengan delapan atribut pertanyaan berdasarkan pengembangan dari indikator operasionalisasi variabel penelitian. Hasil pengujian validitasnya disajikan pada Tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Analisis Validitas Atribut Pengukur Kepuasan Kerja Tabel 4.6 menunjukkan terdapat empat atribut pernyataan dalam kuesioner penelitian yang tidak valid untuk mengukur kepuasan kerja. Atribut-atribut tersebut antara lain pekerjaan yang menantang (nomor 2), pekerjaan yang tidak membosankan (nomor 3), atasan yang memiliki kesamaan pandangan dengan bawahan (nomor 7), dan hubungan dengan rekan kerja yang terjalin dengan baik (nomor 9). Peneliti kemudian membuang keempat atribut tersebut dan

10 59 menghitung kembali validitas kepuasan kerja dengan diukur oleh 13 atribut lainnya. Hasil perhitungannya disajikan pada Tabel 4.7 berikut ini. Tabel 4.7 Analisis Validitas Atribut Pengukur Kepuasan Kerja Tahap Kedua Tabel 4.7 menunjukkan bahwa 13 atribut kepuasan kerja valid dalam mengukur variabel yang dimaksud. Peneliti kemudian menghitung koefisien reliabilitas untuk kedelapan atribut pengukur kepuasan kerja yang hasil perhitugannya disajikan pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Analisis Reliabilitas Atribut Pengukur Kepuasan Kerja Variabel Jumlah Item Reliabilitas Keterangan Kepuasan Kerja 13 0,812 Reliabel Sumber: Pengolahan Data Penelitian Koefisien reliabilitas untuk 13 atribut pengukur kepuasan sebesar 0,812. Hasil ini menunjukkan bahwa atribut yang telah peneliti susun itu tergolong reliabel berdasarkan kriteria batasan dari Kaplan dan Saccuzzo (2012).

11 60 C. Analisis Validitas dan Reliabilitas untuk Keputusan Pembelian Peneliti telah menyusun 20 atribut pernyataan untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan pengembangan dari indikator dalam operasionalisasi variabel penelitian. Hasil pengujian untuk ke-20 atribut tersebut disajikan pada Tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Analisis Validitas Atribut Pengukur Kinerja Karyawan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa terdapat empat atribut yang tidak valid untuk mengukur kinerja karyawan. Keempat atribut tersebut antara lain kedatangan ke tempat kerja tepat waktu (nomor 12), berpakaian sesuai aturan perusahaan (nomor 13), kepatuhan terhadap kontrak kerja (nomor 14), dan ketaatan terhadap perintah atasan (nomor 15). Tabel 4.10 berikut merupakan hasil perhitungan ulang validitas kinerja karyawan dengan membuat empat atribut yang tidak valid tersebut.

12 61 Tabel 4.10 Analisis Validitas Atribut Pengukur Kinerja Karyawan Tahap Kedua Hasil pengujian ulang 16 atribut pengukur kinerja karyawan menunjukkan bahwa atribut-atribut tersebut valid untuk dalam mengukur variabel yang dimaksud. Hasil analisis reliabilitas untuk ke-16 atribut kinerja karyawan ditunjukkan pada Tabel 4.11 berikut. Tabel 4.11 Analisis Reliabilitas Atribut Pengukur Kinerja Karyawan Variabel Jumlah Item Reliabilitas Keterangan Kinerja Karyawan 16 0,838 Reliabel Sumber: Pengolahan Data Penelitian Koefisien reliabilitas untuk 16 atribut pengukur keputusan pembelian sebesar 0,838. Perolehan reliabilitas tersebut tergolong reliabel berdasarkan Kaplan dan Saccuzzo (2012). Setelah melakukan pengujian data melalui analisis validitas dan reliabilitas, peneliti melakukan analisis tahap selanjutnya untuk menguji hipotesis penelitian ini.

13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Peneliti melakukan analisis regresi linear berganda untuk mencari besaran dan keberartian pengaruh kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil analisisnya akan diuraikan dalam uraian berikut. A. Pengujian Asumsi Regresi Linear Klasik Sebelum melakukan analisis terhadap model atau persamaan regresi, peneliti terlebih dahulu melakukan pengujian asumsi regresi linear klasik. Pengujian asumsi regresi linear klasik bertujuan agar model yang diperoleh benar-benar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pembahasan mengenai hal tersebut disajikan uraian berikut ini. 1) Pemenuhan Asumsi Normalitas Peneliti melakukan pengujian asumsi normalitas data terhadap ketiga skor variabel penelitian. Syarat normalitas sebenarnya harus dipenuhi hanya pada variabel dependen (Y) yang dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan karena kompensasi dan kepuasan kerja merupakan variabel independen. Tabel 4.12 Pengujian Normalitas Data pada Variabel Penelitian Tabel 4.12 menunjukkan bahwa skor kinerja karyawan memiliki nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,57 dengan taraf signifikansi 90%. Kriteria

14 63 dalam pengujian normalitas adalah data dapat dinyatakan berasal dari distribusi normal jika taraf signifikansinya lebih besar dari taraf kekeliruan yang ditetapkan dalam penelitian (5%). Hasil ini menunjukkan bahwa skor kinerja karyawan dapat dinyatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Tabel 4.12 juga menunjukkan baik skor kompensasi maupun kepuasan kerja pun berasal dari distribusi normal. Skor kompensasi memiliki nilai Kolmogorov-Smornov Z sebesar 0,65 dengan taraf signifikansi 79%, sedangkan kepuasan kerja memiliki nilai Kolmogorov Smirnov Z sebesar 0,69 dengan taraf signifikansi 72%. Pengujian normalitas juga bisa dilakukan melalui diagram pencar nilai-nilai residual pada persamaan regresi (ê i ). Asumsi normalitas dinyatakan terpenuhi apabila pola pencaran data cenderung membentuk tren yang linear (garis lurus). Sumber: Pengolahan Data Penelitian Gambar 4.2 Diagram Pencar Residual Standar antara Nilai Peluang Observasi dan Ekspektasi

15 64 Gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa pencaran data cenderung membentuk pola linear. Hasil ini semakin mempertegas bahwa asumsi normalitas data terpenuhi dalam model regresi ini. 2) Pengujian Multikolinearitas Pengujian ada-tidaknya multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan linear antarvariabel bebas. Analisis regresi linear mensyaratkan bahwa tidak adanya hubungan linear antarvariabel bebas yang dalam hal ini adalah ragam produk dan strategi promosi. Hasil pengujian multikolinearitas pada persamaan regresi dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 4.11 berikut. Tabel 4.13 Analisis Multikolinearitas melalui Nilai Tolerance dan VIF Variabel Bebas Tolerance VIF Kompensasi 0,610 1,639 Kepuasan Kerja 0,610 1,639 Sumber: Pengolahan Data Penelitian Tabel 4.13 menunjukkan bahwa perolehan nilai Tolerance dan VIF untuk masing-masing variabel bebas. Kompensasi maupun kepuasan kerja memiliki nilai Tolerance dan VIF berturut-turut sebesar 0,610 dan 1,639. Kedua variabel bebas tersebut dinyatakan bebas dari multikolinearitas jika perolehan nilai Tolerance lebih rendah dari 1 dan atau VIF lebih kecil dari 10. Perolehan nilainilai menunjukkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antara kompensasi dan kepuasan kerja.

16 65 3) Pengujian Heteroskedastisitas Homoskedastisitas adalah kesamaan varians residual antarpengamatan. Asumsi regresi linear klasik mensyaratkan bahwa varians residual antarpengamatan heterogen (heteroskedastisitas) yang merupakan lawan dari homoskedastisitas. Pengujian homoskedastisitas biasanya dilakukan dengan cara membuat diagram pencar antara nilai prediksi (ŷ i ) dengan residual (ê i ). Sebaran data antara kedua nilai tersebut disajikan oleh Gambar 4.3 berikut. Sumber: Pengolahan Data Penelitian Gambar 4.3 Diagram Pencar antara Nilai Prediksi dan Residual pada Persamaan Regresi Pola sebaran data antara nilai prediksi dan residual dalam persamaan regresi yang dihasilkan pada penelitian ini terlihat relatif menyebar. Hasil ini menunjukkan bahwa asumsi heteroskedastisitas terpenuhi dan tidak terdapat homogenitas varians residual antarpengamatan.

17 66 B. Hasil Analisis Regresi dan Pengujian Persamaan Regresi Setelah pengujian asumsi regresi linear klasik, peneliti melanjutkan ke analisis regresi kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Tabel 4.14 berikut menunjukkan perolehan koefisien determinasi dari persamaan regresi yang dihasilkan. Tabel 4.14 Perolehan Korelasi Berganda dan Determinasi dari Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Model Regresi Nilai-R R-Kuadrat Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Sumber: Pengolahan Data Penelitian Kekeliruan Standar dalam Penaksiran 0,361 0,130 5,437 Hasil analisis regresi menghasilkan nilai-r sebesar 0,361 dan nilai determinasi (R-kuadrat) sebesar 0,130. Hasil ini menunjukkan bahwa baik kompensasi maupun kepuasan kerja memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan sebesar 13%, sedangkan 87% sisanya dikontribusikan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Tabel 4.15 berikut adalah pengujian persamaan regresi dengan perolehan nilai-r tersebut melalui Analisis Varians. Tabel 4.15 Analisis Varians Model Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Sumber Variasi Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Rata-rata Jumlah Kuadrat F Taraf Signifikansi Regresi 292, ,010 4,939 0,010 Residual 1.951, ,564 Total 2.243, Sumber: Pengolahan Data Penelitian Berdasarkan Tabel 4.15 di atas, model persamaan regresi yang dirumuskan peneliti memiliki nilai statistik-f sebesar 4,939 dengan taraf signifikansi 0,010

18 67 atau 1,0%. Model dikatakan cocok atau fit jika taraf signifikansi yang dihasilkan dalam pengujian lebih kecil dari taraf kekeliruan dalam penelitian (5%). Pengujian juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung sebesar 4,939 dengan F- tabel. F-tabel yang diambil sebagai batas kritis adalah F (0,05, 2, 66), yaitu sebesar 3,15 (melalui pendekatan). Nilai-F yang diperoleh lebih besar dari F-tabel. Hasil ini menunjukkan bahwa model cocok dengan data empiris sehingga Hipotesis 3 yang telah dirumuskan sebelumnya yang menyatakan adanya pengaruh yang signifikan antara kompensasi dan kepuasan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan dapat diterima. Peneliti kemudian melakukan pengujian signifikansi pengaruh masingmasing variabel, baik kompensasi maupun kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian disajikan pada Tabel 4.16 berikut. Tabel 4.16 Pengujian Koefisien Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Parameter Koefisien Regresi Kekeliruan Standar Koefisien Baku t Taraf Signifikansi Konstanta 54,903 4,977 11,031 0,000 Kompensasi -0,232 0,118-0,288-1,960 0,054 Kepuasan Kerja 0,426 0,135 0,462 3,143 0,003 Sumber: Pengolahan Data Penelitian Tabel 4.16 menunjukkan bahwa pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan memiliki nilai regresi -0,232 dengan nilai-t -1,960 dan taraf signifikansi 5,4%. Kriteria pengujian adalah pengaruh dinyatakan signifikan jika taraf signifikansi yang dihasilkan lebih rendah daripada taraf kekeliruan (5%) dan atau membandingkan nilai-t dengan t-tabel yang batas kritis t (0,05, 66), yaitu sebesar 2,000 (melalui pendekatan). Nilai-t yang diperoleh lebih rendah dari t-tabel. Hasil

19 68 pengujian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi dengan kinerja karyawan sehingga Hipotesis 1 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan faktor kompensasi terhadap kinerja karyawan ditolak. Berdasarkan Tabel 4.16, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan memiliki nilai regresi 0,426 dengan perolehan nilai-t 3,143 dan taraf signifikansi 0,3%. Taraf signifikansi yang diperoleh tersebut di bawah tingkat kekeliruan yang ditoleransikan dan perolehan nilai-t di atas batas berdasarkan t- tabel. Hasil ini menunjukkan faktor kepuasan kerja signifikan dalam memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil ini sekaligus bisa menyatakan bahwa Hipotesis 2 yang dirumuskan sebelumnya terkait adanya pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dapat diterima. Derajat pengaruh antara kepuasaan kerja dengan kinerja kerja ini tergolong moderat atau agak kuat (Kaplan & Saccuzo, 2012). Dalam persamaan regresi, terdapat nilai konstanta dengan nilai regresi 54,903 dengan nilai-t sebesar 11,031 dan taraf signifikansi 0,0%. Koefisien konstanta ini signifikan pada taraf kekeliruan 5%. Berdasarkan uraian di atas, Persamaan regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut. Kinerja Kerja = 54,903-0,232 Kompensasi + 0,426 Kepuasan Kerja Tidak Signifikan Signifikan

20 Pembahasan Pengaruh antara Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Mahmudi (2005) menyatakan beberapa faktor yang memengaruhi kinerja seseorang dalam perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor personal atau individual, kepemimpinan, tim, sistem, dan kontekstual. Faktor kompensasi kerja termasuk dalam faktor personal atau individual, sedangkan kepuasan kerja mencakup beberapa faktor seperti tim, sistem, dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan kepuasan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Bina Rekacipta Utama. Kontribusi kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 13%. Kontribusi ini meskipun tergolong rendah, namun memiliki arti atau signifikan. Nilai kontribusi dari pengaruh kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja yang sebesar 13% tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi sisanya sebesar 87%. Sedarmayanti (2009) menyebutkan bahwa kinerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal kinerja terdiri atas kemampuan intelektualitas, disiplin kerja, kepuasan kerja, dan motivasi kerja, sedangkan faktor eksternal meliputi gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, kompensasi, dan sistem manajemen yang terdapat di perusahaan tersebut. Faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kemampuan intelektualitas, disiplin kerja, dan

21 70 motivasi kerja hendaknya perlu dijadikan bahan penelitian lanjutan sehingga dapat diketahui faktor-faktor lain yang menunjang peningkatan kinerja karyawan. Adanya pengaruh atau kontribusi faktor lain dalam memengaruhi kinerja ini diperkuat dengan signifikannya faktor konstanta dalam analisis regresi. Konstanta dalam analisis regresi dapat diartikan sebagai nilai yang sudah ada atau faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap variabel terikat yang tidak diteliti dalam penelitian. Salah satu atau beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja baik yang sifatnya internal maupun eksternal bisa jadi mampu meningkatkan kinerja karyawan di PT Bina Rekacipta Utama Pengaruh antara Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Kompensasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi (Panggabean, 2005). Rivai (2008) menyatakan bahwa kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kompensasi tidak memberikan pengaruh yang siginifikan terhadap kinerja karyawan PT Bina Rekacipta Utama. Padahal profil responden menunjukkan bahwa kompensasi tergolong layak sebagaimana dinyatakan oleh 65,22% responden, tetapi kompensasi yang dinyatakan layak oleh sebagian besar responden ini ternyata tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan.

22 71 Dengan perolehan ini, penulis menyarankan agar perusahaan tidak perlu membuang energi untuk perbaikan manajemen kompensasi di perusahaan karena sudah dipersepsikan layak, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan. Manajemen perusahaan bisa menyasar faktor lain yang berpengaruh atau diduga berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan di perusahaan Pengaruh antara Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam diri setiap individu. Semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu, semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan. Kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau respons emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan (Kreitner & Kinicki, 2008), sedangkan menurut Robbins (2006), kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kepuasan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bina Rekacipta Utama. Besaran pengaruh antara keduanya ini tergolong moderat atau agak kuat sehingga perusahaan perlu mengambil langkah untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawannya.

23 72 Profil responden menunjukkan bahwa faktor kepuasan kerja dipersepsikan rendah atau kurang oleh cenderung kebanyakan responden dalam penelitian ini, meskipun perbandingan antara yang menyatakan kurang memuaskan dengan memuaskan tidak berbeda jauh yaitu 50,72% berbanding 49,28%. Penulis berpendapat bahwa perusahaan perlu mengambil langkah perbaikan agar tercapai suatu kepuasan karyawan dalam bekerja di perusahaan. Kreitner dan Kinicki (2008) mengemukakan lima faktor yang dapat memengaruhi kepuasan kerja. Kelima faktor penyebab kepuasan kerja tersebut antara lain pemenuhan kebutuhan (need fulfillment), perbedaan kepentingan (discrepancies), pencapaian nilai (value attainment), keadilan (equity), dan komponen genetik (genetic components). Kelima faktor tersebut harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan guna peningkatan pencapaian kepuasan kerja karyawan karena pada prinsipnya, kepuasan ditentukan oleh tingkat kebutuhan, pemenuhan harapan setiap individu, persepsi terhadap nilai pekerjaan, perlakuan setara atau adil di tempat kerja, dan sifat individu dalam menyiratkan kepuasan kerja di tempatnya bekerja. Secara manajerial, perusahaan juga dapat menyasar faktor-faktor penentu kepuasan kerja yang juga masih dikemukakan oleh Kreitner dan Kinicki (2008). Faktor-faktor yang harus disasar perusahaan ini meliputi penempatan karyawan sesuai dengan keterampilan dan keahliannya, penciptaan hubungan kerja yang harmonis antara atasan dan bawahan, peningkatan hubungan dengan rekan kerja yang sehat, pembukaan kesempatan promosi sebesar-besarnya berdasarkan prestasi kerja yang tentunya disesuaikan juga dengan kebutuhan perusahaan, dan

24 73 pemberian gaji yang merupakan upaya pemenuhan kebutuhan hidup karyawan dan keluarganya. Dengan upaya perbaikan pada faktor-faktor tersebut, karyawan diharapkan dapat terpacu lagi motivasi kerjanya dan lingkungan kerja menjadi kondusif bagi karyawan sehingga kepuasan kerja karyawan dapat ditingkatkan lagi. Peningkatan kepuasan kerja karyawan ini tentu diharapkan dapat meningkatkan lagi kinerja karyawan yang bersangkutan karena secara jelas kepuasan kerja memberikan pengaruh bagi peningkatan kinerja karyawan di PT Bina Rekacipta Utama.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Data Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari data penelitian yang diperoleh setelah pengujian alat ukur penelitian. Sebelum membahas mengenai hasil dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program Strata 1 (S1) jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengujian Alat Ukur Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian ini (kuesioner). Pengujian alat ukur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai penelitian,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 96 Jakarta sebanyak 45 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 bulan terhitung sejak proposal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek yang akan diteliti dalam penelitian dengan judul Pengaruh Kemampuan Kerja, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Insentif terhadap Kinerja Multi-Dimensional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention karyawan divisi marketing pada perusahaan PT. Solid Gold Berjangka yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Penelitian dilakukan pada SPBU 34-17145 Bekasi Timur. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penellitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research). Yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Cabang Sukajadi Pekanbaru dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3

BAB III METODE PENELITIAN Cabang Sukajadi Pekanbaru dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Cabang Sukajadi Pekanbaru dan waktu penelitian ini direncanakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT Sinar Sosro adalah perusahaan pelopor untuk minuman teh dalam kemasan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri minuman di Indonesia, PT

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur golongan besar dan menengah yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal.

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal. BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengelolaannya juga sangat mudah. Setelah beroperasi telah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengelolaannya juga sangat mudah. Setelah beroperasi  telah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Tokopedia adalah ensiklopedia toko-toko online Indonesia dengan wujud sebuah mal online yang mempertemukan para penjual dengan pembeli dan memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei karena peneliti mengajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. bendahara SKPD diatas 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. bendahara SKPD diatas 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Responden penelitian adalah bendahara penerimaan dan pengeluaran SKPD pada Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sudah melaksanakan tugas sebagai bendahara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui pengaruh unjuk kerja guru, fasilitas pembelajran dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui pengaruh unjuk kerja guru, fasilitas pembelajran dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Diskripsi hasil penelitian ini didasarkan pada skor dari kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengaruh unjuk kerja guru,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 79 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan berbagai temuan selama melakukan penelitian yang dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Pembahasan ini sebagai jawaban atas permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan minat pemilihan karir

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan minat pemilihan karir 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Operasional Variabel Penelitian 3.1.1 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain, yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Subyek

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Energi Listrik Mikrohidro dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan yang ada. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada penelitian ini meliputi dua variabel bebas yaitu, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Serta satu variabel terikat, yaitu hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada OJK. Sampel dari penelitian ini yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 12-27 Desember 2015 di Aula Jatikuwung Mini Farm Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pajak penghasilan di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pajak penghasilan di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak pribadi ayng membayar pajak penghasilan di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhitung sejak November 2014 sampai dengan Februari Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. terhitung sejak November 2014 sampai dengan Februari Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi mengenai Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Sampel yang diambil adalah auditor yang bekerja pada kantor BPK RI Perwakilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey melalui pendekatan kuantitatif. Metode survey adalah penelitian yang mengambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

Table 4.1. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin N = 100. Tabel 4.2. Persentase Responden Berdasarkan Usia N = 100

Table 4.1. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin N = 100. Tabel 4.2. Persentase Responden Berdasarkan Usia N = 100 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif penelitian disajikan agar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Sinar Sosro memiliki visi untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti. Menurut Arikunto (2010:161) variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian bulan Maret - Juli 2015, Tempat yang diteliti adalah Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, yang beralamat di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau

Lebih terperinci