LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN BULAN MEI 2008

Transkripsi

1 LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN BULAN MEI 2008 A. CAKUPAN LAPORAN Memasuki bulan kelima tahun 2008 yaitu bulan Mei 2008 laporan rekapitulasi pelayanan kontrasepsi (Rek. F/II/KB/04 ) dan Pengendalian lapangan (F/I/Kab-DAL/04) sebagai bahan monitoring dari hasil kegiatan di kabupaten yang masuk sebanyak 15 Kabupaten atau 100 % dari 15 Kabupaten / Kota yang ada. Jika dilihat lebih rinci cakupan laporan dari sarana pelayanan (Klinik KB & DPS), Wilayah (Kecamatan & Desa), Institusi Masyarakat Pedesaan (PPKBD & Sub PPKBD) dan Kelompok Kegiatan (BKB, BKR, BKL & UPPKS) di masing-masing Kabupaten/Kota rata-rata belum ada yang melapor 100 % yaitu : 1. Cakupan Laporan Sarana Pelayanan : - Cakupan Laporan Klinik KB Pemerintah : % - Cakupan Laporan Klinik KB swasta : % - Cakupan Laporan Dokter Praktek Swasta : % - Cakupan Laporan Bidan Praktek Swasta : % Secara rinci cakupan laporan sarana pelayanan di masing-masing Kabupaten/Kota yang melapor dapat dilihat pada Tabel.1. 1

2 TABEL.1. CAKUPAN LAPORAN SARANA PELAYANAN PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMSEL BULAN APRIL 2008 KAB/ KKB PEMERINTAH KKB SWASTA D P S B P S KOTA ADA LAPOR % ADA LAPOR % ADA LAPOR % ADA LAPOR % MUBA OKI 0 ###### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! OKU ME LHT 0 ###### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! MURA PLG BA #DIV/0! PBM P.A LLG OI OKUS OKUT LWG SUMSEL Cakupan Laporan Wilayah & IMP : - Cakupan Laporan Kecamatan : % - Cakupan Laporan Desa : % - Cakupan Laporan PPKBD : % - Cakupan Laporan Sub PPKBD : % Secara rinci cakupan laporan Wilayah dan IMP di masing-masing Kabupaten/Kota yang melapor dapat dilihat pada Tabel.2. 2

3 TABEL.2 CAKUPAN LAPORAN WILAYAH DAN IMP PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMSEL BULAN APRIL 2008 KAB/ KECAMATAN DESA/KELUrAHAN PPKBD SUBPPKBD KOTA ADA LAPOR % ADA LAPOR % ADA LAPOR % ADA LAPOR % MUBA OKI OKU ME LHT MURA PLG BA PBM P.A LLG OI OKUS OKUT LWG UMSEL Cakupan Laporan Kelompok Kegiatan : - Cakupan Laporan Kelompok BKB : % - Cakupan Laporan Kelompok BKR : % - Cakupan Laporan Kelompok BKL : % - Cakupan Laporan Kelompok UPPKS : % Secara rinci cakupan laporan Kelompok Kegiatan di masingmasing Kabupaten/Kota yang melapor dapat dilihat pada Tabel.3. 3

4 TABEL.3 CAKUPAN LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMSEL BULAN APRIL 2008 KAB/ B K B B K R B K L U P P K S KOTA ADA LAPOR % ADA LAPOR % ADA LAPOR % ADA LAPOR % MUBA OKI OKU ME LHT MURA PLG BA PBM P.A LLG OI OKUS OKUT LWG SUMSEL B. PENCAPAIAN PROGRAM 1. PROGRAM KELUARGA BERENCANA. a. Peserta KB Baru. Pencapaian PB s.d April 2008 pada tingkat Propinsi sebanyak peserta atau 21,63% dari PPM yang tercantum pada kontrak kerja Kepala BKKBN Prop. Sumsel dan Kepala BKKBN Pusat sebesar peserta. Apabila dilihat pada tingkat Kabupaten / Kota ada 8 Kab / Kota yang pencapaiannya diatas rata rata propinsi yaitu Kab. OKI (21,07%), OKU (31.59%), Palembang (26.59%), Kota Prabumulih (24,67%), L.Linggau (23,05%), Ogan Ilir (27.29%) dan Empat Lawang (54.36%). Sedangkan 7 Kab / 4

5 Kota lainnya bervariasi dari 13.79% (Banyuasin) sampai dengan 19.09% (Kab.M.Enim). Jika dilihat dari rata rata pencapaian PB dibanding PPM Episode I seharusnya sebesar 20%, maka pada tingkat Propinsi sudah tercapai. Sedangkan pada tingkat Kab / Kota hanya 7 (tujuh) Kab / Kota yang pencapaiannya sudah diatas rata rata pencapaian episode I seharusnya yaitu : Kab. Oki, Oku, Kota Palembang, Prabumulih, l.linggau, Ogan Ilir dan Empat Lawang. Sedangkan 7 Kab / Kota lainnya masih berada dibawah pencapaian episode I (satu) seharusnya. Secara rinci pencapaian peserta KB Baru per Kabupaten/Kota se propinsi Sumatera Selatan s.d bulan April 2008 dapat dilihat pada tabel.4. TABEL.4 PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMSEL KAB/ PESERTA KB BARU PER MIKS KONTRASEPSI PPM % DARI KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PIL TOTAL PB PPM MUBA ,004 1,792 5,983 23, OKI ,786 2,631 7,021 33, OKU ,196 1,434 5,073 13, ME ,079 3,079 8,088 29, LHT ,762 1,154 3,463 18, MURA ,538 1,284 4,424 20, PLG ,112 7,999 6,634 16,928 46, BA ,978 2,574 7,589 37, PBM , ,201 6, P.A ,449 6, LLG , ,281 7, OI ,679 2,046 5,274 14, OKUS ,744 1,642 3,911 18, OKUT ,583 3,867 9,725 27, LWG ,648 7, SUMSEL ,855 6,243 43,126 30,900 85, ,

6 b. Peserta KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi. Dari pencapaian PB sebanyak atau 21.63% dari PPM, apabila dilihat menurut metode kontrasepsi per PPM masing masing kontrasepsi sebagaimana yang tercantum pada kontrak kerja Kepala BKKBN Prop. Sumsel dapat dilihat pada tabel.5. TABEL.5 PENCAPAIAN PESERTA KB BARU DIBANDING PPM PER MIKS PROPINSI SUMATERA SELATAN MIKS P P M PENCAPAIAN % KONTRASEPSI S.D APR 08 I U D 2, M O W 1, M O P KONDOM 13,863 3, IMPLANT 23,549 6, SUNTIKAN 134,147 43, PIL 137,368 30, JUMLAH 313,150 85, Apabila dilihat pencapaian PB masing masing kontrasepsi dibandingkan dengan total PB s.d Maret 2008 sebesar peserta, tampak pencapaian tertinggi terdapat pada kontrasepsi suntikan yaitu sebesar peserta atau 51,09% dari total PB, tertinggi kedua terdapat pada kontrasepsi PIL sebesar peserta atau 36,89% dari keseluruhan sedangkan pencapaian PB per mix lainnya relatif rendah, secara rinci pencapaian PB per miks dapat dilihat pada grafik.1. 6

7 GRAFIK.1. PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PER MIKS DIBANDING TOTAL PB PROPINSI SUMATERA SELATAN STK 51% PIL 36% IMPL 7% KDM 5% MOP 0% MOW 0% IUD 1% c. Peserta KB Baru Pria. Pencapaian peserta KB Baru Pria s.d Maret 2008 sebesar peserta atau 22,97% dari PPM sebesar dengan rincian MOP sebesar 44 peserta (0,31%) dan Kondom sebesar (22,60%). Apabila dilihat Peserta KB Baru Pria menurut wilayah terlihat bahwa tertinggi adalah Kota Empat Lawang (65,30%) dan terendah berada di Kota Lubuk Linggau (13,20%). Jika diperhatikan kondisi bahwa partisipasi pria dalam ber KB masih rendah meskipunbeberapa kabupaten angkanya ada juga yang lebih tinggi dari pada angka propinsi, namun tetap perlu adanya kegiatan peningkatan kuantitas dan kualitas KIE, konseling dan pelayanan KB yang mengarah pada peningkatan pertisipasi pria. Secara rinci prncapaian peserta KB baru pria per Kabupaten/kota se propinsi sumatera Selatan dapat dilihat pada tabel.6. 7

8 TABEL.6 PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ PB PB PB PRIA PPM KOTA MOP KONDOM (MOP+KONDOM) PB PRIA % MUBA OKI , OKU ME , LHT MURA PLG , BA , PBM P.A LLG OI , OKUS , OKUT LWG SUMSEL 45 3,855 3,900 14, d. Pesera KB Baru Menurut Sarana Pelayanan. Berdasarkan laporan yang masuk s.d Maret 2008 jumlah PB yang dilayani melalui jalur Pemerintah (Klinik KB Pemerintah) pada tingkat propinsi sebesar peserta atau 61.76%. Jika dilihat per Kab / Kota yang tertinggi ada di Kota Lubuk Linggau (84,65%) dan yang terendah ada di Kab. OKU Selatan (39,43%). Secara rinci pencapaian peserta KB baru melalui jalur pelayanan Pemerintah (Klinik KB Pemerintah) per Kabupaten/kota se propinsi sumatera Selatan pada bulan April 2008 dapat dilihat pada tabel.7. 8

9 TABEL.7 PENCAPAIAN PESERTA KB BARU JALUR PEMERINTAH PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMSEL PADA BULAN APRIL 2008 KAB/ PESERTA KB BARU PER MIKS KONTRASEPSI TOTAL PB % DARI KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PIL TOTAL (PMT+SWT) TTL PB MUBA ,614 2, OKI #DIV/0! OKU ME , ,168 2, LHT #DIV/0! MURA , PLG ,309 1,208 2,873 4, BA ,794 2, PBM P.A LLG OI , OKUS OKUT ,079 1,105 2,406 3, LWG SUMSEL ,701 6,789 5,466 14,604 20, Sedangkan jumlah PB yang dilayani jalur Swasta (Klinik KB Swasta, Dokter & Bidang Praktek Swasta) pada tingkat Propinsi sebesar peserta atau 38.24%. Jika dilihat per Kab / Kota pencapaian yang tertinggi ada di Kab. Oku Selatan (60.57%) dan yang terendah ada di Kota Lubuk Linggau (15,35%). Secara rinci pencapaian peserta KB baru melalui jalur pelayanan swasata (Klinik KB swasta, Dokter dan Bidan praktek swsata) per Kabupaten/kota se propinsi sumatera Selatan pada bulan April 2008 dapat dilihat pada tabel.8. 9

10 TABEL.8 PENCAPAIAN PESERTA KB BARU JALUR SWASTA PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMSEL PADA BULAN APRIL 2008 KAB/ PESERTA KB BARU PER MIKS KONTRASEPSI TOTAL PB % DARI KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PIL TOTAL (PMT+SWT) TTL PB MUBA , OKI #DIV/0! OKU ME , LHT #DIV/0! MURA , PLG ,580 4, BA , PBM P.A LLG OI , OKUS OKUT , LWG SUMSEL ,287 1,930 5,962 20, e. Peserta KB Aktif. Secara Propinsi pembinaan peserta KB Aktif pada bulan Maret 2008 tercatat sebanyak peserta atau 72.60% dari Pasangan Usia Subur ( PUS) sebesar Pembinaan peserta KB Aktif secara Kab / kota bervariasi berkisar antara 65.11% (Kab. Oku Timur) s.d 80,01 (Kota Pagar Alam). Secara rinci pembinaan peserta KB per kabupaten/kota se Propinsi Sumatera Selatan dapat dilihat pada tabel.9. 10

11 TABEL.9 PEMBINAAN PESERTA KB AKTIF PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMSEL PADA BULAN APRIL 2008 KAB/ PUS PESERTA KB BARU PER MIKS KONTRASEPSI % PPM % KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PIL TOTAL PA/PUS PA PA/PPM MUBA 99,281 2,059 2, ,365 17,914 33,698 17,940 75, , OKI - #DIV/0! 106,202 - OKU 61,983 1,932 1, ,885 20,761 11,277 42, , ME 132,662 1,894 3, ,312 15,516 41,734 33,146 97, , LHT - #DIV/0! 56,731 - MURA 101,153 2,596 3, ,204 13,613 36,703 20,021 77, , PLG 254,019 14,920 13, ,015 22,759 81,491 58, , , BA 144,918 3,031 3, ,764 19,607 37,547 29,021 94, , PBM 29, ,127 8,180 7,708 22, , P.A 28, ,423 12,011 6,475 22, , LLG 34, ,040 11,377 8,869 26, , OI 62, ,750 22,232 14,286 43, , OKUS 64,608 3,936 2, ,597 16,135 12,862 42, , OKUT 113,046 5,149 4, ,307 25,394 19,261 73, , LWG 19, ,408 6,034 6,601 14, , SUMSEL 1,145,483 39,128 36,729 2,454 17, , , , , , jika dilihat per mix kontrasepsi secara propinsi terlihat bahwa proporsi terbesar pada penggunaan suntikan atau 42,38%, disusul kemudian dengan penggunaan PIL atau 30,01%, sedangkan yang lainnya masih relatif rendah. Tingginya penggunaan alkon Suntikan dan pil ini kemungkinan karena kurangnya dukungan stock alat kontrasepsi yang diminati seperti implant. Secara rinci pembinaan peserta KB per miks kontrasepsi dibanding total peserta KB Aktif se Propinsi Sumatera Selatan dapat dilihat pada grafik.2. 11

12 GRAFIK.2. PEMBINAAN PESERTA KB AKTIF PER MIK KONTRASEPSI SE PROPINSI SUMATERA SELATAN PADA BULAN APRIL 2008 STK 43% PIL 30% IUD 5% IMPL 16% KDM 2% MOP 0% MOW 4% f. Pembinaan KB Aktif Pria. Pembinaan peserta KB Aktif Pria (Kondom + MOP) pada bulan Maret 2008 hanya mencapai atau 2,37 dari Total PA, dengan rincian MOP sebesar atau 0,35% dari total PA dan Kondom sebesar atau 2,02% dari total PA. Jika diperhatikan kondisi bahwa partisipasi Pria dalam ber KB masih rendah, meskipun beberapa Kab / Kota angkanya ada juga yang lebih tinggi dari pada angka propinsi, namun tetap pertlu adanya kegiatan peningkatan KIE, Konseling dan pelayanan KB yang mengarah pada peningkatan partisipasi pria. Secara rinci pembinaan peserta KB Aktif pria per Kabupaten/Kota se propinsi Sumatera selatan pada bulan April 2008 dapat dilihat pada tabel

13 TABEL.10 PENCAPAIAN PESERTA KB AKTIF PRIA PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ PA PA PA PRIA TOTAL KOTA MOP KONDOMMOP+KONDOM PA % MUBA OKI #DIV/0! OKU ME LHT #DIV/0! MURA PLG BA PBM P.A LLG OI OKUS OKUT LWG SUMSEL g. UNMETNEED Jumlah PUS yang tergolong Unmetneed (PUS Ingin Anak Ditunda & PUS tidak Ingin Anak Lagi) berdasarkan laporan F/I/Kab-DAL/04 pada bulan Maret 2008 di propinsi Sumatera Selatan sebesar PUS atau 17,65% dari total PUS sebesar Ditingkat Kab / Kota bervariasi yang tertinggi ada di Kab.Oku Selatan (28.18%) dan yang terendah ada di Kota Pagar Alam (12,30%). Secara rinci jumlah Unmetneed per kabupaten/kota pada bulan april 2008 dapat dilihat pada tabel

14 TABEL.11 JUMLAH UNMETNEED PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ JUMLAH PUS PUS UNMETNEED % KOTA PUS IAT TIAL MUBA 99,281 7,818 6,768 14, OKI #DIV/0! OKU 61,983 5,406 5,142 10, ME 132,662 9,833 10,014 19, LHT #DIV/0! MURA 101,153 7,394 6,390 13, PLG 254,019 15,619 20,900 36, BA 144,918 14,515 14,525 29, PBM 29,005 1,821 2,830 4, P.A 28,646 1,961 1,676 3, LLG 34,257 1,912 2,972 4, OI 62,146 5,106 5,575 10, OKUS 64,608 8,123 11,421 19, OKUT 113,046 7,649 19,954 27, LWG 19,759 1,547 2,110 3, SUMSEL 1,145,483 88, , , h. Komplikasi Berat, Kegagalan dan Pencabutan Implant. Kegiatan pelayanan kasus komplikasi terhadap peserta KB dikategorikan kedalam dua macam yaitu komplikasi berat dan komplikasi ringan. Komplikasi berat pemakaian kontrasepsi dapat dipakai sebagai tolak ukur kualitas pelayanan KB di lapangan. Ada asumsi bila kualitas pelayanan semakin baik diharapkan akan semakin kecil komplikasi yang dialami demikian pula sebaliknya. Pada tingkat propinsi untuk bulan Maret 2008 terjadi komplikasi berat, sebanyak 3 (tiga) kasus di Kab. Mura pada kontrasepsi IUD I kasus dan Implant 2 kasus, sedangkan kegagalan pada bulan Februari tidak terjadi kasus kegagalan. Sedangkan jumlah pencabutan Implant sampai dengan bulan Maret 2008 sebanyak atau 26,61% dari total perkiraan implant yang akan dicabut tahun ini. 14

15 Secara rinci pencabutan implant per Kabupaten/kota dapat dilihat pada tabel.12. TABEL.12 JUMLAH PENCABUTAN IMPLANT PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ JUMLAH PERKIRAAN % KOTA PENCABUTAN IMPLANT PENCABUTAN IMPLANT MUBA 466 1, OKI OKU ME LHT MURA 247 1, PLG BA 333 1, PBM P.A LLG OI OKUS OKUT LWG - - #DIV/0! SUMSEL PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA a. Perkembangan Jumlah Kelompok Jumlah kelompok UPPKS di Propinsi Sumatera Selatan pada bulan Maret 2008 tercatat sekitar kelompok UPPKS. Keadaan kelompok UPPKS ini jika dilihat perbandingannya dengan jumlah desa yang ada di propinsi Sumatera Selatan sebanyak 1,23 berarti setiap satu desa terdapat 1 sampai 2 kelompok UPPKS. Hal inimenunjukkan bahwa pencapaian di tingkat propinsi sudah melampaui Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang KB / KS yang telah ditetapkan karena didalam SPM diharapkan minimal 80% dari Desa yang mempunyai kelompok UPPKS. 15

16 Jika dilihat ditingkat Kab / Kota rata rata semua desa di Kab / Kota sudah mempunyai kelompok UPPKS kecuali, Kab. Lahat, Kab. Banyuasin, Prabumulih, OKU Selatan dan Kab.OKU Timur yang belum semua Desanya mempunyai kelompok UPPKS. Secara rinci rata-rata jumlah kelompok UPPKS terhadap jumlah desa per Kabupaten/Kota se Propinsi Sumatera Selatan s.d bulan April 2008 dapat dilihat pada tabel.13. TABEL.13 RATA-RATA JUMLAH KELOMPOK UPPKS TERHADAP JUMLAH DESA PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ JUMLAH JUMLAH RATA KOTA DESA KELOMPOK RATA MUBA OKI OKU ME LHT MURA PLG BA PBM P.A LLG OI OKUS OKUT LWG SUMSEL 3,059 3,

17 b. Jumlah Anggota UPPKS Yang Berusaha. Pada tabel 16 menunjukan bahwa persentase jumlah anggota UPPKS yang berusaha pada bulan Maret Di tingkat propinsi jumlah anggota UPPKS yang berusaha sebanyak anggota atau 42,93%. dari seluruh jumlah anggota klompok UPPKS. Bila dibandingkan dengan bulan februari 2008 jumlah anggota UPPKS yang berusaha mengalami peningkatan sebanyak anggota. Dari seluruh jumlah anggota kelompok UPPKS yang berusaha tersebut terdapat anggota keluarga yang berada pada tahapan pra sejahtera dan sejahtera I. Apabila dilihat dari jumlah keluarga pra sejahtera dan sejahtera I anggota UPPKS yang aktif berusaha yang tercantum pada kontrak kerja Kepala BKKBN sebesar , berarti pencapaian tersebut baru tercapai 46,33 %. Secara rinci jumlah keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I yang menjadi anggota UPPKS dan aktif berusaha per Kabupaten / Kota dapat dilihat pada tabel

18 TABEL.14 JUMLAH KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN SEJAHTERA I ANGGOTA UPPKS AKTIF BERUSAHA PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ JUMLAH JUMLAH AGT UPPKS % KOTA AGT UPPKS PRA S & KS I BERUSAHA MUBA OKI 0 #DIV/0! OKU ME LHT 0 #DIV/0! MURA PLG BA PBM P.A LLG OI OKUS OKUT LWG SUMSEL C. BKB, BKR dan BKL Sampai dengan bulan Maret 2008 jumlah kelompok tribina (BKB, BKR dan BKL) di Propinsi Sumatera Selatan yaitu BKB sebesar kelompok, BKR sebesar kelompok dan BKL sebesar kelompok. Jika kita bandingkan dengan jumlah Desa yang ada terlihat bahwa jumlah kelompok BKB dengan jumlah desa sebesar 0.79, rata rata jumlah kelompok BKR dengan jumlah Desa sebesar 0,56, rata rata kelompok BKL dan jumlah Desa sebesar 0,53, yang berarti dari seluruh Desa yang ada di Propinsi Sumatera Selatan belum seluruhnya mempunyai kelompok BKB, BKR dan BKL dengan kata lain baru 79% yang mempunyai kelompok BKB, 56 % mempunyai kelompok BKR dan 53% sudah mempunyai kelompok BKL. 18

19 Selanjutnya persentase ini jika kita bandingkan dengan pencapaian minimal pada standar pelayanan minimal (SPM) bidang KS yang telah ditetapkan, terlihat bahwa untuk masing masing kelompok tersebut secara propinsi sudah melampaui SPM, karena pada SPM SPM tersebut ditetapkan persentase masing masing kelompok dengan jumlah desa sebesar 50% untuk kelompok BKB, 30% untuk kelompk BKR dan 10% untuk kelompok BKL. Di tingkat Kab / Kota untuk kelompok BKB belum seluruh desa mempunyai kelompok BKB kecuali Kab.OKI, Kab. OKU, Kota Prabumulih dan Kota Pgr.Alam. Demikian juga untuk kelompok BKR belum semua desa di Kabupaten mempunyai kelompok BKR kecuali OKU & Pgr.Alam. Sedangkan untuk kelompok BKL belum semua Desa di Kabupaten mempunyai kelompok BKL, kecuali Kota Pagar Alam. Secara rinci rata-rata jumlah kelompok tribina terhadap jumlah desa per Kabupaten/Kota se Prop. Sumsel dapat dilihat pada tabel.15. TABEL.15 RATA-RATA JUMLAH KELOMPOK TRIBINA PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ JUMLAH JUMLAH KELOMPOK RATA-RATA JUMLAH KELP. THD DESA KOTA DESA KB BKR BKL KB BKR BKL MUBA OKI OKU ME LHT MURA PLG BA PBM P.A LLG OI OKUS OKUT LWG SUMSEL 3,059 2,402 1,725 1,

20 f. Jumlah Keluarga Yang Menjadi Anggota Kelompok Tribina Hadir Dalam Pertemuan Penyuluhan. Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKB s.d bulan Maret 2008 di Propinsi Sumatera selatan sebanyak keluarga dan yang hadir pada pertemuan penyuluhan kelompok BKB hanya sebesar anggota atau 53.88% yang berarti masih banyak anggota yang belum hadir dalam pertemuan penyuluhan. Jika dilihat sasaran jumlah keluarga anggota kelompok BKB yang aktif yang tercantum pada kontrak kerja Kepala BKKBN sebesar yang berarti jika dilihat dari jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKB maka sasaran pada kontrak kerja sudah terlampaui sedangkan jika dilihat dari jumlah keluarga yang hadir pada pertemuan penyuluhan sasaran kontrak kerja baru tercapai 61,95 %. Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKR s.d bulan Maret 2008 di Propinsi Sumatera Selatan sebanyak keluarga dan yang hadir pada pertemuan penyuluhan kelompok BKR hanya sebesar anggota atau 43.97% yang berarti masih banyak anggota yang belum hadir dalam pertemuan penyuluhan. Jika dilihat sasaran jumlah keluarga anggota kelompok BKR yang aktif yang tercantum pada kontrak kerja Kepala BKKBN sebesar yang berarti jika dilihat dari jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKR maka sasaran pada kontrak kerja sudah tercapai, sedangkan jika dilihat dari jumlah keluarga yang hadir pada pertemuan penyuluhan saran kontrak kerja baru tercapai 64,97 %. Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKL s.d. bulan Maret 2008 di Propinsi Sumatera Selatan sebanyak keluarga dan yang hadir pada tertemuan penyuluhan kelompok BKL hanya sebesar anggota atau 53,36% yang berarti masih banyak anggota yang belum hadir dalam pertemuan penyuluhan. Apabila dilihat ditingkat Kab / Kota rata rata seluruh Kab / Kota persentase jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKL hadir dalam pertemuan 20

21 penyuluhan diatas rata rata propinsi, kecuali Kab.OKI (35,08%), Kota Palembang (24,54%), Oku Selatan (50,82%), Oku Timur (48,63%) dan Empat Lawang (1,72%). Secara rinci jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok hadir pada pertemuan penyuluhan per Kabupaten/Kota se Propinsi Sumatera Selatan pada bulan April 2008 dapat dilihat pada tabel.16. TABEL.16 PERSENTASE JUMLAH KELUARGA YANG MENJADI ANGGOTA KELOMPOK HADIR PD PERTEMUAN PENYULUHAN PER KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ B K B B K R B K L KOTA JLH AGT AGT HDR % JLH AGT AGT HDR % JLH AGT AGT HDR % MUBA 4,708 3, ,186 2, ,985 2, OKI - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! OKU 1, ,858 1, ,837 1, ME 17,136 9, , ,834 1, LHT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! MURA 4,878 3, ,077 2, ,514 2, PLG 10,740 4, , ,589 1, BA 2,376 1, , , PBM 1,176 1, P.A 2,082 1, , LLG 2,003 1, ,659 1, OI 6,242 3, ,035 2, ,647 2, OKUS 5,425 3, ,123 4, ,357 1, OKUT 5, ,968 2, ,861 2, LWG 1, SUMSEL 65,683 34, ,386 19, ,894 17,

22 3. PERSEDIAAN ALAT KONTRASEPSI. Kondisi stok alat kontrasepsi di gudang Kabupaten / Kota dan Propinsi pada akhir bulan Maret 2008 berdasarkan laporan F/V/KB yang masuk sebagai berikut : - IUD : buah - PIL : Cycle - Kondom : lusin - Suntikan : vial - Implant : set Secara rinci jumlsh stok alat kontrasepsi di gudang kabupaten/kota pada akhir april 2008 dapat dilihat pada tabel.17. TABEL.17 DAFTAR PERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI DI GUDANG KABUPATEN/KOTA SE PROP. SUMATERA SELATAN KAB/ I U D P I L KONDOM SUNTIKAN IMPLANT KOTA MUBA OKI OKU ME LHT MURA PLG BA PBM P.A LLG OI OKUS OKUT 4 LWG SUMSEL 22