HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG"

Transkripsi

1 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Nurika Pratiwi*), Gipta Galih W**), Eko Mardiyaningsih***) *) Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran **) Staf Pengajar Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ***) Staf Pengajar Akademi Keperawatan Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRAK Dukungan dari keluarga merupakan unsur terpenting dalam membantu individu menyelesaikan masalah. Depresi ditandai dengan adanya perasaan sedih, murung dan iritabilitas Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini semua pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang sebanyak 653 orang. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling sejumlah 87 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tentang dukungan keluarga dan Inventaris Depresion Beck. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan uji bivariat dengan uji Kendall tau. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mengalami dukungan keluarga kategori baik sebanyak 45 responden (51,7%). Sebagian besar tingkat depresi gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dalam kategori minimal, yaitu sejumlah 37 responden (42,5%). Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang (p value 0,007 < 0,05). Saran bagi rumah sakit pelaksanaan mengenai surgical safety; sign in, time out dan sign out segera dilakukan karena terbukti berdampak pada penurunan kasus kejadian yang tidak diinginkan terkaut dengan prosedur pembedahan. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Depresi, Hemodialisis Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 1

2 ABSTRACT Support from family is an important element in helping people solve problems. Depression is characterized by feelings of sadness, morose and irritability purpose of this study to determine the relationship of family support with the level of depression in patients with chronic renal failure undergoing Hemodialysis Tugurejo Hospital in Semarang. This research method was used correlation design with cross sectional approach. The population of this study all patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis in Tugurejo Semarang Hospital as 653 people. Sampling techniques done by purposive sampling a number of 87 respondents. The research instrument used a questionnaire about family support and the Beck Depression Inventory. Data was analyzed using univariate analysis and test bivariate with Kendall Tau test. The result showed most respondents experienced family support good category were 45 respondents (51,7%). Most of the level of depression with chronic renal failure undergoing hemodialysis in the minimal category, the number of 37 respondents (42.5%). There is a relationship of family support with the level of depression in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis at Hospital Tugurejo Semarang (p value 0,007 <0,05). Advice for the implementation of the surgical hospital safety; sign in, time out and sign out immediately because proven impact on the case of undesirable events terkaut with surgical procedures. Keywords : Family Support, Depression, Hemodialysis PENDAHULUAN Latar Belakang Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat (biasanya berlangsung beberapa tahun), ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal (Price & Wilson, 2006). Indonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal yang cukup tinggi. Menurut data dari PENEFRI (Persatuan Nefrologi Indonesia), diperkirakan ada 17 ribu penderita gagal ginjal di Indonesia, namun yang terdeteksi menderita gagal ginjal kronis tahap terminal dari mereka yang menjalani cuci darah (Hemodialisa) hanya sekitar 4 ribu sampai 5 ribu saja. Saat ini, banyak penderita gagal ginjal yang meninggal dunia akibat tidak mampu berobat dan cuci darah karena biayanya yang sangat mahal (Alam & Hadibroto, 2007). Hemodialisa merupakan suatu proses yang digunakan pada pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi dialysis jangka pendek atau pasien dengan penyakit gagal ginjal stadium terminal. Bagi penderita gagal ginjal kronik, hemodialisa akan mencegah kematian. Efek hemodialisa mempengaruhi perubahan fisik dan psikologi, perubahan psikologissalah satunya adalah depresi adalah gangguan alam perasaan (mood) yang ditandai dengan kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sehingga hilangnya kegairahan hidup, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian tetap utuh (Hawari, 2011). Psikoterapi keluarga berupa dukungan keluarga dapat dijadikan faktor pendukung Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 2

3 bagi pemulihan pasien yang bersangkutan (Saputri dan Indrawati, 2011). Dukungan dari keluarga merupakan unsur terpenting dalam membantu individu menyelesaikan masalah. Apabila ada dukungan rasa percaya diri akan bertambah dan motivasi dalam menghadapi masalah akan meningkat (Tamber dan Noorkasiani, 2009) Studi pendahuluan yang didapat melalui tahap observasi dan wawancara yang dilakukan kepada 10 pasien hemodialisa pada tanggal 24 November 2015 di RSUD Tuguerjo Semarang didapatkan hasil diantaranya ada 5 orang pasien mengatakan bahwa mereka merasa sedih dan tidak bahagia serta merasa memiliki keluarga yang kurang memperhatikan mereka walau pun mereka menjalani hemodialisa ditemani oleh keluarganya, dan 4 pasien mengatakan mereka datang bersama keluarga dan keluarga mereka peduli dan selalu memberikan semangat untuk jangan menyerah walaupun penderita merasa sudah tak ada harapan lagi, 1 pasien datang sendiri tanpa keluarga yang menemani karena anaknya sibuk bekerja dan pasien mengatakan pasrah dengan apa yang sudah dia alami lagi pula istrinya juga sudah meninggal. Dari studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan pada 10 penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Tugurejo Semarang dapat disimpulkan bahwa keluarga sangat berpengaruh terhadapat kualitas hidup penderita. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Tugurejo Semarang. Rumusan Masalah Dukungan keluarga merupakan faktor penting seseorang ketika menghadapi masalah kesehatan dan sebagai strategi preventif untuk mengurangi depresi dimana pandangan hidup menjadi luas dan tidak mudah depresi. Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Tugurejo Semarang. Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Tugurejo Semarang. Manfaat Penelitian Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi atau sebagai masukan akademik dalam kegiatan belajar mengajar dan atau dapat menambah wawasan pembaca dalam memahami Ilmu Keperawatan, khususnya mengenai manfaat data dasar untuk penelitian tentang dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. METODE PENELITIAN Jenis dan Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mencari hubungan antara 2 variabel (Sastroasmoro, 2009) yaitu dukungan keluarga (variabel independen) dengan tingkat depresi (variabel dependen) penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 3

4 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang, penelitian ini dilakukan pada tanggal 9-12 bulan Pebruari 2016 di Rumah Sakit Tugurejo Semarang. Penetapan Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang sebanyak 653 orang pada bulan November Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diamati dan dianggap mewakili seluruh populasi dalam penelitian, dapat menggunakan seluruh objek penelitian atau hanya sebagian dari keseluruhan populasi (Notoatmojo, 2005) Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari kuesioner untuk dukungan keluarga dan kuesioner untuk tingkat depresi pada gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS Tugurejo Semarang. Analisa Data 1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi dukungan keluarga dan tingkat depresi pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa, analisis ini diolah dengan melihat prosentase. 2. Analisis Bivariat Peneliti menggunakan variabel bebas, yaitu dukungan keluarga dan variabel terikat yaitu tingkat depresi pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa, yang mana pengukurannya menngunakan skala ordinal sehingga menggunakan uji Kendal tau. HASIL PENELITIAN Analisis Univariat Gambaran dukungan keluarga pada pasien dengan Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa. Tabel 1 Distribusi frekuensi berdasarkan Gambaran Dukungan Keluarga pada Pasien dengan Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang Dukungan keluarga Frekuensi Persentase Kurang 42 48,3 Baik 45 51,7 Jumlah ,0 Gambaran tingkat depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa Tabel 2 Distribusi frekuensi Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang Tingkat Frekuensi Persentase depresi Minimal 37 42,5 Ringan 31 35,7 Sedang 18 20,7 Berat 1 1,1 Jumlah ,0 Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 4

5 Analisis Bivariat Tabel 3 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang Dukungan keluarga Depresi Min % Ringan % Sedang % Berat % Total % Kurang Baik PEMBAHASAN Gambaran Dukungan Keluarga pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang Hasil penelitian menunjukan rata-rata dukungan keluarga pasien gagal ginjal kronik yang menjalani kemodialisa di RSUD tugurejo semarang diperoleh dukungan keluarga baik. Dapat dilihat pada tabel 4.1 yang menunjukan dari 87 responden terdapat 45 responden (51,7%) mendapatkan dukungan keluarga baik, dan 42 responen (48,3%) mendapat dukungan keluarga kurang. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat membantu pasien dalam meningkatkan kesehatannya. Menurut Wills cit Friedman (1998) yang menyatakan bahwa dukungan keluarga dapat menimbulkan efek penyangga yaitu dukungan keluarga menahan efek-efek negatif dari depresi terhadap kesehatan dan efek utama yaitu dukungan keluarga yang secara langsung mempengaruhi peningkatan kesehatan. Bentuk dukungan keluarga yang dapat diberikan untuk pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa adalah berupa dukungan instrumental, dukungan emosional, dukungan informatif, dan dukungan penghargaan. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa dukungann keluarga yang paling banyak didapatkan oleh responden dari keluarga adalah dukungan keluarga baik yaitu sebanyak 45 responden. Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diisi oleh responden diketahui bahwa sebagian besar keluarga memberikan dukungan emosional dalam kategori baik yaitu sebesar 61 (70,1%). Dukungan emosional yang diberikan keluarga meliputi keluarga mengerti dengan masalah yang di alami oleh responden, mendengarkan keluhan responden tentang penyakit yang dialami oleh responden, mendengar keluhan responden tantang penyakit yang dirasakan, serta memberikan semangat pada responden dalam mengatasi masalahnya. Adapun hasil penelitian tentang dukungan penghargaan diperoleh sebesar 68 responden (78,2%) mendapatkan dukungan keluarga baik. Pemberian dukungan ini membantu individu untuk melihat segi-segi positif yang berfungsi untuk menambah penghargaan diri, membentuk kepercayaan diri dan kemampuan. Fiedman, Nowden dan Jones (2003), dukungan penghargaan merupakan bentuk fungsi afektif dari keluarga. Berdasarkan hasil dari kuesioner jawaban responden keluarga sudah banyak memberikan dukungan penghargaan kepada responden antara lain membangun harga diri klien, mempengaruhi persepsi klien ke hal yang positif, membantu klien berpikir positif. Hasil penelitian kuesioner dukungan informative diperoleh bahwa sebesar 49 (56,3%) responden sudah mendaptkan dukungan informasional dengan baik. Dukungan instrumental dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebesar 67 (77,0%) responden mendapatkan dukungan instrumental baik. Penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memiliki dukungan keluarga kurang sebanyak 42 responden atau 48,3% responden. Berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden dukungan Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 5

6 informatif merupakan salah satu dukuingan kurang yang tertinggi yaitu sebanyak 43,7% dan 29,9 % responden juga memiliki dukungan emosional kurang, 21,8% responden juga memiliki dukungan penghargaan kurang, 23,0% responden memiliki dukungan instrumental kurang. Dukungan keluarga kurang yang dialami responden dapat dilihat dari hasil kuesioner yang telah diisi. Keluarga tidak membantu responden dalam mengatasi kegelisahan yang dialami, keluarga tidak tau jadwal minum obat, keluarga tidak mendampingi ketika sedang dalam program hemodialisa, dan responden berpikir sendiri dalam mengatasi masalah kesehatannya. Kurangnya perhatian dan kepedulian keluarga terhadap penderita memberikan dampak buruk kepada kesehatan responden. Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang Berdasarkan tabel 4.2 tentang tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit tugurejo semarang menunjukan bahwa responden paling banyak yang mengalami depresi minimal yaitu sebanyak 37 (42,5%), responden yang mengalami depresi ringan sebanyak 31 atau 35,7 %, dan responden yang mengalami depresi sedang sebanyak 18 (20,7%) responden, sedangkan responden yang mengalami depresi berat sebanyak 1 responden atau 1,1 %. Dari hasil tersebut dapat kita lihat bahwa depresi minimal memiliki presentase yang tertinggi yaitu sebanyak 42,5%, menurut asumsi peneliti responden dengan depresi minimal sudah mulai menerima kondisinya sekarang, mereka sudah pasrah terhadap apa yang dialami mereka sekarang dan tidak takut untuk menjalani masa yang akan datang. Sedangkan responden dengan persentase 35,7% mengalami depresi ringan dan depresi sedang dengan persentase 20,7%, menurut asumsi peneliti dapat disebabkan karena usia responden yang masih produktif dan tidak bekerja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden merupakan laki-laki yaitu sebanyak 73 responden (83,9%) dan 50 responden (57,1%) tidak bekerja. Usia tahun merupakam usia produktif bagi lakilaki yang dimana berperan sebagai kepala rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Dengan adanya penyakit gagal ginjal kronik menyebabkan responden tidak dapat bekerja karena kondidi komplikasi seperti sesak nafas, dan kelemahan. Responden dengan depresi berat terdapat 1 responden (100%) pasien ini merupakan pasien baru yang menjalani hemodialisa. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional dalam Rustina (2012) mendapatkan hasil bahwa responden yang telah lama dalam menjalani terapi hemodialisa cenderung memiliki tingkat kecemasan lebih ringan dibandingkan dengan responden yang baru menjalani hemodialisa, maka seseorang akan lebih adaptif dengan alat maupun tindakan dialysis. Pasien yang sudah lama menjalani hemodialisa kemungkinan sudah dalam fase penerimaaan dalam kriteria kubler-ross, sehinga tingkat depresinya lebih rendah dibandingkan pasien yang baru menjalani hemodialisa. Pada beberapa responden, mereka seringkali merasa kurang nyaman pada hari disaat akan menjalani hemodialisa, hal ini dikarenakan prosedur hemodialisa yang invasive (Rustina, 2012). Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 6

7 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang. Sebagian besar responden mendapatkan depresi ringan sebanyak 14 responden (45,2%) dan depresi sedang 6 responden (33,3%) dengan dukungan keluarga baik, sedangkan depresi minimal dengan 25 responden (67,7%) seperti yang telah terlihat pada tabel 4.3. Pasien yang mendapat dukungan baik dari keluarga namun mengalami depresi sedang menurut asumsi peneliti dapat disebabkan oleh masalah finansialnya karena sebagian besar responden tidak bekerja. Faktor ekonomi juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh, sebagian besar pasien adalah laki-laki yaitu sebanyak 73 responden (83,9%) yang dimana berperan sebagai kepala keluarga yang seharusnya mencari nafkah nemun dengan kondisinya sekarang responden tidak mampu bekerja, hal ini terbukti dengan pasien yang tidak bekerja sebanyak 50 responden (57,1%). Menurut Amir (2005) tidak bekerja atau pengangguran merupakan salah satu faktor pencetus depresi. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa responden yang mengalami tingkat depresi sedang dengan mendapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 6 responden (33,3%), depresi ringan sebanyak 14 responden (45,2%) dan depresi minimal minimal dengan 25 responden (67,7%) dengan dukungan keluarga baik. Hal ini membuktikan bahwa sangat dibutuhkan sekali peran dan fungsi keluarga dalam upaya penyembuhan penyakit yang dialami responden. Semakin baik dukungan keluarga yang diberikan semakin baik pula kesehatan psikir dan fisiknya. Hal ini sesuai terori Friedman (1998), yang mengatakan bahwa pasien yang berada dalam lingkungan yang bersifat suportif, kondisinya jauh lebih baik dari pada mereka yang tidak berada di lingkungan keluarga suportif. Dukungan keluarga secara langsung memperkokoh kesehatan mental seseorang. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dukungan Keluarga yang diterima Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa di RSUD Rugurejo Semarang bahwa 51,7% mendapat dukungan keluarga baik. 2. Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang menunjukan bahwa sebanyak 37 responden atau 42,4% mengalami depresi sedang. 3. Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Tugurejo Semarang (p value 0,007 < 0,05). Semakin baik Dukungan Keluarga yang diberikan maka semakin ringan Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa di RTSUD Tugurejo Semarang. Saran 1. Bagi Pasien dan Masyarakat Perlunya pengelolaan tingkat depresi secara baik dengan melibatkan anggota keluarga untuk mencegah akibat lebih lanjut dari depresi dan tetap melaksanakan hemodialisis secara teratur. 2. Bagi rumah sakit Perlunya kelas pendidikan kesehatan bagi keluarga pasien selama mereka menunggu hemodialisis bagi anggota keluarganya, sehingga kedatangan keluarganya ke rumah sakit bukan hanya Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 7

8 sekedar mengantarkan pasien menjalani hemodialisis. 3. Bagi institusi pendidikan Membekali mahasiswa dengan konsep dan aplikasi pengelokaan dukungan keluarga dan depresi bagi masyarakat. Mengembangkan keilmuan secara mendalam yang berhubungan dengan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemmodialisa. 4. Bagi peneliti Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melibatkan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian depresi pada pasien yang menjalani hemodialisis. Meningkatkan hasil penelitian dengan mengendalikan variabel lain yang mempengaruhi penelitian ini misalnya dengan menambahkan variabel penelitian diantaranya mekanisme koping sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih lengkap. DAFTAR PUSTAKA Agus Riyanto. (2009) Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Alam, Syamsir. Hadibroto, Iwan. (2007). Gagal Ginjal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitrian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Azizah, M. L. (2011). Keperawatan Lanjut usia. Raha Ilmu. Brunner & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8 Vol 1, Jakarta : EGC. Budiarto Eko. (2003). Metodologi penelitian kedokteran. Jakarta: EGC. Elisabeth J Corwin. (2009). Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: EGC. Farida. (2010). Pengalaman klien hemodialisa terhadap kualitas hidup dalam konteks asuhan keperawatan di RSUP Fatmawati Jakarta. Skripsi tidak dipublikasikan. Friedman. M.M. (2010). Keperawatan keluarga:teori dan praktik. Alih Bahasa, Ina DRL., Yoakim A, Editor, Yasmin A., Setiawan, Monica E., Edisi 3. Jakarta: EGC. Hastono Sutanto (2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta : Universitas Indonesia. Hawari, D. (2007). Pendekatan Holistik pada Gangguan Jiwa. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Hawari. (2011). Managemen Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta: FKUI. Indonesia Renal Registy. 5 th Annual Report of IRR. PENEFRI; Jhonson dan Lenny. (2010). Keperawatan Keluarga. Edisi 1. Nuha Medika. Yogyakarta. Mubarak. (2006). Pengantar Keperawatan Komunitas 2. Jakarta: Sagung Seto. Nawawi Qolbinur (2013). Populasi penderita gagal ginjal terus meningkat di Indonesia.(diakses desember, 2015) 12/20/482/829210/populasipenderita-gagal-ginjal-terusmeningkat-di-2013 Notoatmodjo.(2005). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 8

9 Nursalam. (2007). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi dan Instrumen Penelitian Keperawatan (edsi kedua). Jakarta: Salemba Medika. Prasetyawati, Arsita Eka. (2011). Ilmu kesehatan masyarakat, Yogyakarta: Nuha Medika. Price, A. S., Wilsom M. L., (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit. Alih Bahasa: dr. Brahm U. Penerbit. Jakarta EGC. Rustina (2012). Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Skripsi tidak dipublikasikan. Sabri,, Luknis,, dan Susanto, Priyo, Hastono. (2006). Statistic kesehatan. Jakarta: PT. Rajabratindo Persada. Santoso. (2008). Hati-Hati Depresi pada Pasien Kanker. Retrieved January From http// Saputi dan Indrawati. (2011). Hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada lanjut usia yang tinggal di panti wreda werning wardoyo jawa tengah. Semarang : Undip. Setiadi. (2008). Konsep dan proses keperawatan keluarga. Cetakan pertama, Yogyakarta: graham Ilmu. Stuart, G. W. and Laraia, M.T. (2001). Prinsip dan praktik keperawatan psikiatrik. Jakarta: EGC. Sudoyo, Aru W, dkk. (2007). Buku ajar ilmu penyakit dalam.edisi 4, jilid 1. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Sugiono. (2007). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta. Tamber dan Noorkasiana. (2009). Kesehatan usia lanjut denganpendekatan asuhan keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Yosep, Iyus. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama. Zulmeli. (2013). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Skripsi tidak dipublikasikan. E. Taylor, Shelley Psikologi Sosial. Jakarta : Kencana Predana Medika Desi (2013). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD penambahan senopati bantul. Skripsi tidak dipunlikasikan. Rani (2012). Hubungna antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Skripsi tidak dipublikasikan. Pujiayanto (2008). Hubungan anatara sifat caring keluarga terhadap psikis penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Skripsi tidak dipublikasikan. Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang 9

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Anggita Yuliani Pamungtyas*), Faridah Aini**), Puji Lestari***) *) Mahasiswa

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT JIWA Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Riska Wulansari*), Zumrotul Choiriyah**), Raharjo Apriyatmoko***)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disease) saat ini masih menjadi masalah yang besar, sebagaimana prediksi

BAB I PENDAHULUAN. disease) saat ini masih menjadi masalah yang besar, sebagaimana prediksi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Ginjal Kronik yang selanjutnya disebut CKD (chronic kidney disease) saat ini masih menjadi masalah yang besar, sebagaimana prediksi penderita akan meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komposisi cairan tubuh dengan nilai Gloumerulus Filtration Rate (GFR) 25%-10% dari nilai normal (Ulya & Suryanto 2007).

BAB I PENDAHULUAN. komposisi cairan tubuh dengan nilai Gloumerulus Filtration Rate (GFR) 25%-10% dari nilai normal (Ulya & Suryanto 2007). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh dan berfungsi untuk membuang sampah metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urin/air seni, yang kemudian dikeluarkan dari

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISA HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISA Rani Afnia Sinaga 1 Jumaini 2 Misrawati 3 E-mail : ranisinaga19@yahoo.com No. hp

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TATIK KURNIANINGSIH 201110201133 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI Dewi Utami, Annisa Andriyani, Siti Fatmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA Ns. Edy Mulyadi, M.Kep 1 1 Dosen STIKes Cut Nyak Dhien Langsa

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSUD ULIN BANJARMASIN

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSUD ULIN BANJARMASIN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSUD ULIN BANJARMASIN Nina Novita Sari *, Adriana Palimbo 1, Rina Al Kahfi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka penderita gangguan ginjal tergolong cukup tinggi dan menjadi masalah kesehatan bukan hanya di Indonesia bahkan di negara maju. Di Amerika Serikat misalnya, angka

Lebih terperinci

Kata kunci : Dukungan Sosial Keluarga, Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronis

Kata kunci : Dukungan Sosial Keluarga, Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronis GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KRATON PEKALONGAN Wahyu Suci Priyanti ABSTRAK Hemodialisis merupakan suatu proses pengobatan yang

Lebih terperinci

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENAMPILAN PERAN DENGAN STRES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI UNIT HEMODIALISA RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL.

HUBUNGAN PENAMPILAN PERAN DENGAN STRES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI UNIT HEMODIALISA RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. HUBUNGAN PENAMPILAN PERAN DENGAN STRES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI UNIT HEMODIALISA RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Naskah Publikasi Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS

HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS Rizka Himawan,Diyah Krisnawati, ABSTRAK Latar Belakang:

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE DI WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT RAJAWALI CITRA BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : AYU PUTRI UTAMI NIM

Lebih terperinci

57 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan

57 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) Edy Bachrun (Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun) ABSTRAK Kepatuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir adalah gangguan pada

BAB I PENDAHULUAN. Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir adalah gangguan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir adalah gangguan pada fungsi ginjal, dimana tubuh tidak mampu untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan

Lebih terperinci

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG Asri Rahmawati, Arena Lestari, Ferry Setiawan ABSTRAK Salah satu penyakit yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gagal ginjal kronis (Chronic Renal Failure) adalah kerusakan ginjal progresif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gagal ginjal kronis (Chronic Renal Failure) adalah kerusakan ginjal progresif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal kronis (Chronic Renal Failure) adalah kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal bagi tubuh, sehingga tubuh tidak mampu untuk mempertahankan keseimbangan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Fitri Hanifah Hambali*), Rosalina**), M. Imron Rosidi***)

Lebih terperinci

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) DI RUANGAN PERAWATAN JIWA RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Sugeng Adiono Politeknik Kesehatan Kementerian

Lebih terperinci

Idea Nursing Journal Vol. V No ISSN:

Idea Nursing Journal Vol. V No ISSN: HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT GINJAL TAHAP AKHIR YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2013 RELATED

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 213 218 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG Liliana Dewi Purnamasari 1),

Lebih terperinci

DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA

DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA ABSTRAK Ethyca Sari Stikes William Booth, Jln. Cimanuk No. 20 Surabaya Klien gagal ginjal kronis yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. juta orang mengalami gagal ginjal. Data dari The United State Renal Data System

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. juta orang mengalami gagal ginjal. Data dari The United State Renal Data System BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Estimasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), secara global lebih dari 500 juta orang mengalami gagal ginjal. Data dari The United State Renal Data System (USRDS) tahun

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA Desitasari 1, Gamya Tri Utami 2, Misrawati 3 Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

Setiawan Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang

Setiawan Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DALAM PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA KLIEN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2016 Setiawan Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. OLEH Ahmad Adi Putra a003

ARTIKEL ILMIAH. OLEH Ahmad Adi Putra a003 PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN ARTIKEL ILMIAH OLEH Ahmad Adi Putra 010110a003

Lebih terperinci

Tabel 1.1 Keaslian penelitian

Tabel 1.1 Keaslian penelitian Tabel 1.1 Keaslian penelitian Peneliti No (tahun) 1 Sunarni (2009) 2 Dwi susilo wati (2003) 3 Ahmad Sapari (2009) Judul Hubungan antara kepatuhan pelaksanaan hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr.

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr. HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr. MOEWARDI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. irreversible. Hal ini terjadi apabila laju filtrasi glomerular (LFG) kurang dari 50

BAB I PENDAHULUAN. irreversible. Hal ini terjadi apabila laju filtrasi glomerular (LFG) kurang dari 50 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal kronik adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan irreversible. Hal ini terjadi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KOTA MEDAN TESIS.

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KOTA MEDAN TESIS. HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KOTA MEDAN TESIS Oleh NORA HAYANI 127046019 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI MAGISTER

Lebih terperinci

KETERKAITAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO.

KETERKAITAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO. KETERKAITAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Siti Haniyah 1), Noor Rochmah I.T.P 2), Iis S.M 3), Endah 4) 123 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghambat kemampuan seseorang untuk hidup sehat. Penyakit penyakit

BAB I PENDAHULUAN. menghambat kemampuan seseorang untuk hidup sehat. Penyakit penyakit 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah usaha yang diarahkan agar setiap penduduk dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Upaya tersebut sampai saat

Lebih terperinci

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan

Lebih terperinci

: Komunikasi Terapeutik, Perawat

: Komunikasi Terapeutik, Perawat GAMBARAN TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012 Siti Setiowati Aida Rusmariana, MAN, Zulfa Atabaki, Skep. Ns

Lebih terperinci

ejournal Keperawatan (e-kep) Volume 3. Nomor 1. Februari 2015

ejournal Keperawatan (e-kep) Volume 3. Nomor 1. Februari 2015 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRINA C2 DAN C4 RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Geledis Sumigar Sefty Rompas Linnie Pondaag Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Christine Handayani Siburian*, Sri Eka Wahyuni** * Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU **Dosen Departemen Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEMOTERAPI DENGAN KECEMASAN DALAM MENJALANI TINDAKAN KEMOTERAPI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEMOTERAPI DENGAN KECEMASAN DALAM MENJALANI TINDAKAN KEMOTERAPI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Media Ilmu Kesehatan Vol. 4, No., April 05 55 HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEMOTERAPI DENGAN KECEMASAN DALAM MENJALANI TINDAKAN KEMOTERAPI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Bayu Teovilus, Dwi Kartika

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi CI DWI SETYANI NIM. 09.0385.S SUBADRIYAH NIM.

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sebagian besar klien Ca mammae mendapatkan dukungan keluarga

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nopia Wahyuliani 215114383

Lebih terperinci

INTISARI HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERAWATAN PASCA HOSPITALISASI DI DESA GEDANGAN GROGOL SUKOHARJO

INTISARI HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERAWATAN PASCA HOSPITALISASI DI DESA GEDANGAN GROGOL SUKOHARJO INTISARI HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERAWATAN PASCA HOSPITALISASI DI DESA GEDANGAN GROGOL SUKOHARJO Dina Risnawati¹, Idris Yani Pamungkas ², Anik suwarni ³ Latar belakang:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan berupa

BAB I PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan berupa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gagal ginjal merupakan suatu kondisi dimana fungsi ginjal mengalami penurunan, sehingga tidak mampu lagi untuk melakukan filtrasi sisa metabolisme tubuh dan

Lebih terperinci

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI HEMODIALISA RUANG DAHLIA BLU RSUP PROF. DR. R. D.

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI HEMODIALISA RUANG DAHLIA BLU RSUP PROF. DR. R. D. PENELITIAN HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI HEMODIALISA RUANG DAHLIA BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU Regina F. Rahim * B. S. Lampus, Iyone E.T.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada dasarnya menginginkan dirinya selalu dalam kondisi yang sehat, baik secara fisik maupun secara psikis, karena hanya dalam kondisi yang sehatlah manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penurunan fungsi ginjal secara optimal untuk membuang zat-zat sisa dan

BAB I PENDAHULUAN. penurunan fungsi ginjal secara optimal untuk membuang zat-zat sisa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gagal ginjal merupakan suatu keadaan dimana terjadinya penurunan fungsi ginjal secara optimal untuk membuang zat-zat sisa dan cairan yang berlebihan dari dalam tubuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Ginjal memiliki fungsi untuk mengeluarkan bahan dan sisa-sisa

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Ginjal memiliki fungsi untuk mengeluarkan bahan dan sisa-sisa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal berperan sangat penting bagi sistem pengeluaran (ekskresi) manusia. Ginjal memiliki fungsi untuk mengeluarkan bahan dan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan

Lebih terperinci

DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI

DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI Delia Ulpa*, Mahnum Lailan Nst.** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Dosen

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RUMAH SAKIT TENTARA DR. SOEDJONO MAGELANG Kartika Nurmalia Anggraeni 1, Bambang Sarwono

Lebih terperinci

PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SEBELUM DAN SETELAH MENJALANI TINDAKAN HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISA RSUD

PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SEBELUM DAN SETELAH MENJALANI TINDAKAN HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISA RSUD PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SEBELUM DAN SETELAH MENJALANI TINDAKAN HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015 Roni Ferdi Dosen Akper Al-Maarif

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH II YOGYAKARTA Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana

Lebih terperinci

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 169 174 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan tubuh secara menyeluruh karena ginjal adalah salah satu organ vital

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan tubuh secara menyeluruh karena ginjal adalah salah satu organ vital BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh karena ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh. Ginjal berfungsi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI Annysa Yanitama, Iwan Permana, Dewi Hanifah Abstrak Salah satu masalah remaja adalah masalah

Lebih terperinci

: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website

: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche di MI Salafiyah Simbang Kulon 02 Kabupaten Pekalongan. Ervina Ulfa dan Rizky Ajeng Mardiyana Aida Rusmariana,

Lebih terperinci

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. mendadak dan hampir lengkap akibat kegagalan sirkulasi renal atau disfungsi

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. mendadak dan hampir lengkap akibat kegagalan sirkulasi renal atau disfungsi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Gagal Ginjal Akut (GGA) adalah hilangnya fungsi ginjal secara mendadak dan hampir lengkap akibat kegagalan sirkulasi renal atau disfungsi tubular dan glomerular. Hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang Hemodialisa RSUD DR. M.M

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang Hemodialisa RSUD DR. M.M BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang Hemodialisa RSUD DR. M.M Dunda Limboto. 3.1.2. Waktu Penelitian Waktu penelitian

Lebih terperinci

Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH NIM : S RINA AGUSTINA NIM: S

Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH NIM : S RINA AGUSTINA NIM: S HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN DERAJAT KEKEBALAN TERHADAP STRES (SKALA MILLER & SMITH) PADA LANSIA DI KELURAHAN KEDUNGWUNI TIMUR KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

Lebih terperinci

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA Triana Widiastuti 1, dan Goenawan 2 INTISARI Pada trimester II, ibu hamil biasanya sudah bisa menyesuaikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NINDY SAKINA GUSTIA 201110201112 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah, dan mengatur keseimbangan asambasa

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah, dan mengatur keseimbangan asambasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal memiliki peranan yang sangat vital sebagai organ tubuh manusia terutama dalam sistem urinaria. Ginjal manusia berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dalam

Lebih terperinci

Dewi Indarwati, Riskiana, Aida Rusmariana, Rita Dwi Hartanti. Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan

Dewi Indarwati, Riskiana, Aida Rusmariana, Rita Dwi Hartanti. Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI DESA TANGKIL WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN Dewi Indarwati, Riskiana, Aida Rusmariana,

Lebih terperinci

INDIKATOR KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA BERDASARKAN STRATEGI KOPING

INDIKATOR KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA BERDASARKAN STRATEGI KOPING INDIKATOR KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA BERDASARKAN STRATEGI KOPING (The Indicator of Quality Life Patient with Chronic Renal Failure by Hemodialyisis Based on Coping

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KABUPATEN KOTABARU ABSTRAK

KARAKTERISTIK PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KABUPATEN KOTABARU ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD KABUPATEN KOTABARU Badariah 1), Farida Halis Dyah Kusuma. 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

SAMSUL BAHRI. :Tingkat Pengetahuan, Diabetes Millitus, Kepatuhan Diet rendah glukosa

SAMSUL BAHRI. :Tingkat Pengetahuan, Diabetes Millitus, Kepatuhan Diet rendah glukosa GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MILITUS DENGAN TINGKAT KEPATUHAN DALAM MENJALANI DIET RENDAH GLUKOSA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR SAMSUL BAHRI ABSTRAK : Masalah kesehatan dipengaruhi

Lebih terperinci

Iksirul Anwar 1, Listyana Natalia R. 2, Dian Wardanah 2 ABSTRACT

Iksirul Anwar 1, Listyana Natalia R. 2, Dian Wardanah 2 ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEN NURSES CARING BEHAVIOR AND ANXIETY LEVEL OF SCHOOL CHILDREN HOSPITALIZED AT PEDIATRIC INPATIENT ROOM OF RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Iksirul Anwar 1, Listyana Natalia R. 2, Dian

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DALAM MENJALANI HEMODIALISIS. DI RSUD Dr.

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DALAM MENJALANI HEMODIALISIS. DI RSUD Dr. KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DALAM MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD Dr. HARDJONO PONOROGO Oleh: NUNUNG LESTARI 13612516 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

GAMBARAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSUD. PROF. DR. W. Z.

GAMBARAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSUD. PROF. DR. W. Z. GAMBARAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSUD. PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG Engelbertus A. Wutuna,c*, Serlibrina Turwewib, Angela

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta orang mengalami GGK,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2009). Gagal ginjal yang terjadi secara mendadak disebut gagal ginjal akut,

BAB I PENDAHULUAN. 2009). Gagal ginjal yang terjadi secara mendadak disebut gagal ginjal akut, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal (Sumaryanto & Madjid, 2009). Gagal

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Kartika 7

Jurnal Kesehatan Kartika 7 HUBUNGAN OBESITAS DENGAN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSU CIBABAT CIMAHI TAHUN 2010 Oleh : Hikmat Rudyana Stikes A. Yani Cimahi ABSTRAK Obesitas merupakan keadaan yang melebihi dari berat

Lebih terperinci

Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepuasan Hidup Lansia di Kelurahan Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan

Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepuasan Hidup Lansia di Kelurahan Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepuasan Hidup Lansia di Kelurahan Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Ika Pratiwiningrum, Siti Muawanah Aida Rusmariana, Rita Dwi Hartanti Keberadaan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KETERAMPILAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN ROM PADA PASIEN STROKE

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KETERAMPILAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN ROM PADA PASIEN STROKE PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KETERAMPILAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN ROM PADA PASIEN STROKE Abdul Gafar, Hendri Budi (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN TERAPI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN TERAPI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN TERAPI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : MEGAWATI SATYANINGRUM 070201076

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Dukungan keluarga, pengaturan pola hidup pasien hipertensi, mencegah serangan stroke

ABSTRAK. Kata kunci: Dukungan keluarga, pengaturan pola hidup pasien hipertensi, mencegah serangan stroke HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENGATURAN POLA HIDUP UNTUK MENCEGAH SERANGAN STROKE PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG Elfrianti Patabang*), Luvi Dian Apriyani**),

Lebih terperinci

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016 Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru (The Correlation Therapeutic Communication with Patient Satisfaction Level in Tjan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES Annisa Nur Erawan INTISARI Latar Belakang : Perawat merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. gagal untuk mempertahankan metabolism dan keseimbangan cairan dan elektrolit,

BAB 1 PENDAHULUAN. gagal untuk mempertahankan metabolism dan keseimbangan cairan dan elektrolit, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemamouan tubuh gagal untuk

Lebih terperinci

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi Oleh : Nurul Hidayah, S.Kep.Ns ABSTRAK Latar belakang : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dengan adanya perubahan gaya hidup berdampak pada penyakit gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap akhir merupakan gangguan

Lebih terperinci

Tingkat depresi berdasarkan derajat ulkus diabetik pada pasien ulkus diabetes melitus yang berobat di rsud kota semarang

Tingkat depresi berdasarkan derajat ulkus diabetik pada pasien ulkus diabetes melitus yang berobat di rsud kota semarang Tingkat depresi berdasarkan derajat ulkus diabetik pada pasien ulkus diabetes melitus yang berobat di rsud kota semarang Irma Astuti Setyoningrum 1, Yunie Armiyati 2, Rahayu Astuti 3 1 Mahasiswa Progam

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERATIVE DI RS MITRA HUSADA PRINGSEWU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERATIVE DI RS MITRA HUSADA PRINGSEWU FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERATIVE DI RS MITRA HUSADA PRINGSEWU Diny Vellyana 1, Arena Lestari 2, Asri Rahmawati 3 1,2,3 STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Correlational Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Correlational Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Correlational Penelitian ini bertujuan untuk menarik suatu kesimpulan, menguraikan dan menganalisa suatu

Lebih terperinci

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG Iis Sriningsih* ), Dhani Afriani** ) *) Dosen Prodi DIV Keperawatan Semarang, Poltekkes Kemenkes

Lebih terperinci

Kata Kunci : Peran PMO, Kepatuhan minum obat, Pasien tuberkulosis paru. Pengaruh Peran Pengawas... 90

Kata Kunci : Peran PMO, Kepatuhan minum obat, Pasien tuberkulosis paru. Pengaruh Peran Pengawas... 90 PENGARUH PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAWI KABUPATEN NGAWI Erwin Kurniasih, Hamidatus Daris Sa adah Akademi Keperawatan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV. SULAWESI SELATAN Beatris F. Lintin 1. Dahrianis 2. H. Muh. Nur 3 1 Stikes Nani Hasanuddin

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR GASTER, Vol. 7, No. 2 Agustus 2010 (581-592) TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR Rini Suharni, Indarwati

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN KEMOTERAPI PADA PASIEN CA MAMMAE DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN KEMOTERAPI PADA PASIEN CA MAMMAE DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI 1 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN KEMOTERAPI PADA PASIEN CA MAMMAE DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NUNGKY OCKTAVIANI 090201037 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Ada hubungan yang signifikan antara motivasi diri dengan kualitas hidup pasien kanker. Hubungan

Lebih terperinci