PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DI JAWA TENGAH. Cakramanggilingan. Ruang dan Waktu. Sistem Kalender. Pranata Mangsa. Desain Interior - Akademi Teknik PIKA
|
|
- Deddy Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ruang dan Waktu PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DI JAWA TENGAH Oleh Eka Kurniawan A.P, ST Perenungan kembali dan timbulnya kesadaran terhadap tradisi bangsa sendiri dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam bidang arsitektur dan interior, semakin berkembang. Adapun jawaban atas masalah penemuan diri sendiri dan pendewasaan ini harus dicari dalam sejarah. Di Barat, waktu dikenal dengan istilah jam yang dapat diukur, bahkan Benjamin Franklin menyatakan waktu adalah uang. Di Jawa, waktu digunakan untuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sampai sekarang merupakan pusat pemikiran dan tindakan. Keselarasan hidup sesama masih merupakan pegangan hidup bagi orang Jawa. Pengertian waktu Jawa adalah cakramanggilingan. Cakramanggilingan Cakra adalah sebuah bentuk geometri bulat yang berjeruji, cakra merupakan senjata dewa Wishnu yang dipegang oleh Sri Batara Kresna sebagai senjata andalan. Cakra Manggilingan adalah cakra yang menggelinding, maksud petuah jawa itu adalah bahwa hidup ini ada putarannya, sebagaimana berputarnya kekuasaan hastinapura di tangan para pandawa dan kurawa. Ketika anda saat ini anda dalam kondisi diatas maka anda harus menyiapkan diri saat nanti anda di bawah, sehingga bisa bersiap kembali untuk duduk di kursi kebesaran. Hormati orang lain yang saat ini ada di bawah anda, karena bisa jadi di tahun2 yang akan datang dia berada diatas anda. Sistem Kalender Pranata Mangsa Orang Jawa masih menggunakan dua sistem kalender, yaitu tahun wuku dan tahun saka (caka) Tahun wuku, yaitu kalender semula yang berdasarkan siklus perbintangan dengan 30 wuku yang masing-masing mengandung 7 hari (total 210 hari) tanpa mengenal bulanan. Tahun saka kalender Hindu yang dipakai adalah tahun saka yang diseimbangkan dengan tahun kamariah Islam (354 atau 355 hari). Petunjuk atas kalender Hindu terdapat dalam pranata mangsa. Skema pranata mangsa merupakan petunjuk atas waktu yang berkaitan dengan pembagian tahun matahari dan berhubungan dengan pembangunan. 1
2 Tahun Jawa Berdasarkan tahun kamariah. Nama-nama bulan Arab terletak dalam lingkaran dengan nama bulan tahun Jawa. Hari Masehi yang dicatat pada tabel tersebut merupakan hari terlarang sehubungan dengan pembangunan. Tahun Wuku Gambar bagan Tahun Wuku diterangkan sebagai jaringan atau kotak bukan sebagai pola lingkaran, sehingga sistem hari biasa dan hari pasar dapat dibandingkan. Dalam bagan terdapat nama pakuwon, nama dewa serta pengaruhnya atau watak setiap hari. Sacred Five Sacred Five berdasarkan pada primitive classification system sebagai adat istiadat yang kuno. Penggambaran keempat mata angin dan pusatnya atau sacred five terwujud dalam hubungan antardesa (mancapat) serta dalam hubungan antar raja dan rakyat kecil. 2
3 Neptu (angka gaib) = empat lima Dalam ilmu kejawen, perhitungan neptu berarti pencarian angka-angka yang berhubungan dengan kepentingan dalam penentuan tanggal upacara. Namun perhitungan neptu empat lima ini mencerminkan sikap manusia terhadap alam yang telah merosot dan menjadi takhayul. Rangka Lima Tuhan menciptakan manusia Jawa dalam rangka lima : Kakang kawah (kendangan, pacenta) Adi ari-ari (embing-embing,tuntutan,fluidum amnoticum) Rah/ banyu (air ketuban, vernic caseosa) Tali pusar (funisumbiliscus) Sedulur tunggal pertapaan (saudara tungga pertapaan, guwagarba ibu) Panca Kreti (lima tingkah laku) Aksara Jawa Trapsila (sopan santun) Ukara (tutur kata) Sastra (kepandaian dan kesenian) Susila (moralitas) Karya (pekerjaan) Ukuran Bangunan Tradisional Jawa Berdasarkan pengalaman sejarah, dalam budaya Jawa dikenal aturan dan ukuran keindahan dalam bidang arsitektur dan pembentukan ruang dan lingkungan. Aturan tersebut secara sistematis dikembangkan dalam berbagai bagian pembangunan 3
4 Ukuran Bangunan Tradisional Jawa Dalam struktur ruang tradisonal rumah tinggal Jawa, benda dan alat menggunakan ukuran yang sesuai dengan badan manusia. Rumah tinggal tradisional terletak di alam menengah dan hendaknya tidak dibangun di dalam tanah. Karena itu perlu pembedaan satuan ukuran, ada yang berarah horisontal maupun vertikal. Satuan Ukuran Horisontal Satuannya merupakan ukuran panjang dari anggota badan pemilik rumah. Jadi, ukuran pada rumah satu agak berbeda dengan rumah yang lain jika diukur dengan satuan ukuran yang tidak berdasar ukuran badan manusia (misal meter). Satuan yang dipakai dalam bangunan tradisional adalah sebagai berikut : Depo, satuan ukuran ini adalah panjang dua tangan yang direntangkan, dihitung dari ujung jari tangan satu sampai ujung jari tangan yang lain (± 1.70 m) Hasta, satuan ukuran ini adalah jarak antara ujung jari tangan dan ujung siku. 4 hasta = 1 depo Kilan, satuan ukuran ini adalah jarak antara ujung jempol dan ujung jari kelingking apabila jari tangan direntangkan. (± cm) 2 kilan = 1 hasta Pecak atau tapak, satuan ukuran ini adalah panjang telapak kaki dari tumit sampai ujung jari kaki. 1 tapak = 10 jempol (22-28cm) Tumbak atau ru, satuan ukuran ini dipakai dalam menentukan lebar dan panjang pekarangan dtau kapling rumah. 1 tumbak (ru) = 12 kaki (±3,767m) Kaki, satuan ukuran ini adalah panjang antara tepi luar dari dua kepalan tangan kanan dan kiri dengan ibu jari yang direntangkan dan ditautkan ujungnya. 1 kaki = 12 jempol = 31, 4 cm Nyari atau jempol, satuan ukuran ini adalah lebar jempol tangan (±2,6cm) 4
5 Satuan Ukuran Vertikal Satuannya merupakan tinggi salah satu anggota badan pemilik rumah, untuk meninggalkan bidang manusia menuju arah atap yang merupakan tempat keramat atau untuk dewa. Satuan ukuran vertikal bangunan tradisional adalah sebagai berikut : Sakpengwe (awean), satuan ukuran ini adalah tinggi badan antara telapak kaki dan tangan menyudut yang direntangkan. 1 awean = 12 cengkang ( cm) Sakdedeg (dedeg), satuan ukuran ini adalah tinggi badan manusia. Cengkang, satuan ukuran ini adalah jarak antara ujung ibu jari dan ujung jari telunjuk apabila jarijari tersebut direntangkan (±13,5-16,5 cm) Tebah, satuan ukuran ini adalah selebar telapak tangan (± 9 cm) Pamindangan Pamindangan rumah tradisional menentukan panjang dan lebar rumah. Pamindangan tidak tergantung pada bentuk rumah / kedudukan pemilik rumah, tetapi pada fungsi rumah. Pamindangan ialah sisi ruangan dalam rumah yang dibentuk oleh pertemuan antara blandar dan pengerat, serta tinggi sunduk dan kili di atas lantai. Panjang dan lebar pamindangan rumah tradisional ditentukan dengan angka neptu sedemikian rupa sehingga dari bilangan satuan ukuran blandar atau pengerat dikurangi sekian kali 5 (sacred five) sampai terdapat sisa 0 dan 4. Pamindangan Sisa tersebut menjadi angka neptu yang berarti 1 = sri, 2 = kitri, 3 = gana, 4 = riyu dan 0/5 = pokah. Sehingga dapat dikatakan pamindangan adalah penentuan panjang, lebar dan tinggi rong-rongan. Pamindangan penting untuk penentuan angka neptu yang berhubungan dengan penggunaan ruang dan proporsi gaib. Sri (=1), Dewi Sri dipandang sebagai dewi padi, pelindung dan kesuburan. Sri juga berarti harta benda, kebahagiaan dan terang. Rumah tempat tinggal berarti juga badan rumah (dalem) dan gandok, yaitu bagian rumah untuk tidur keluarga. Bilangan pamindangan : 6, 11, 16, 21, 26, 31, dst. Kitri (=2), berarti tanaman atau kebun sebagai pelindung dan tempat berteduh. Pendopo adalah bagian kepala, terletak di bagian depan dan berfungsi untuk menerima tamu. Bilangan pamindangan : 7, 12, 17, 22, 27, dst. Gana (=3), berarti kepompong, yaitu bentuk peralihan dari kehidupan ulat menjadi kupu-upu. Gandok biasanya terletak di kanan kiri yang menempel dengan rumah belakang (gadri, dapur) sebagai kaki rumah. Bagian rumah ini sebagai peralihan dan perkembangan untuk dapur, ruang makan. Masjid sebagai tempat ibadah juga harus jatuh pada Gana. Bilangan pamindangan : 8, 13, 18, 23, 28, dst. 5
6 Liyu (=4), bararti rasa lesu, sehingga cocok untuk regol supaya orang yang masuk regol tidak dihinggapi maksud jahat. Arti bagian rumah tersebut sebagai tempat lewat yang bersifat sementara, sekedar istirahat untuk melepas lelah. Bilangan pamindangan : 9, 14, 19, 24, 29, dst. Pokah (=5) berarti penuh, sesak. Bagian rumah atau lumbung untuk dipakai menimpan barang. Arti bagian rumah tersebut adalah banyak kegunaan dan manfaat dan dapat mencukupi kebutuhan meskipun barang yanga dan tidak banyak. Bilangan pamindangan : 5, 10, 15, 20,25, dst. Warna dan orientasi angka neptu: 1 = sri wetan (Timur) biru 2 = kitri kidul (Selatan) hitam 3 = gana kulon (Barat) merah 4 = liyu lor (Utara) kuning 5 = pokah pokah tengah (Pusat) putih Arsitektur Tradisional Rumah Jawa Merupakan pengamatan tentang berbagai hal mengenai sistem komunikasi arsitektural yang terjadi di kalangan masyarakat jawa. Rasa (idea) Karsa (wish) Cipta (creation) Karya (artefact) Nilai Arsitektural Rumah Jawa Fungsi yang digunakan untuk berhenti Fungsi yang digunakan untuk meninjau kembali (introspeksi) Fungsi yang berkaitan dengan kegiatan rutin Fungsi yang berkaitan dengan kegiatan menyimpan barang 6
INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk
INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk 2. Berdiri tanpa bantuan 3. Duduk tanpa bersandar dengan kaki bertumpu
Lebih terperinciRUMAH TRADISIONAL JAWA
Arsitektur Tradisional Jawa ARSITEKTUR TRADISIONAL RUMAH TRADISIONAL JAWA Merupakan pengamatan tentang berbagai hal mengenai sistem komunikasi arsitektural yang terjadi di kalangan masyarakat jawa. Rasa
Lebih terperinciTolak Peluru. Presented By Suci Munasharah
Tolak Peluru Presented By Suci Munasharah A. Teknik Dasar Tolak Peluru Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya : Teknik Memegang Peluru Ada 3 teknik memegang peluru : Jari-jari direnggangkan
Lebih terperinciLatihan Kuatkan Otot Seluruh Badan
Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan latihan dengan gerakan-gerakan berikut ini. "Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Secara teratur, saya melakukan olahraga jalan pagi. Setiap latihan waktunya antara
Lebih terperinci1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat
Perkembangan gerakan kasar Bulan Pencapaian Titik Pencapaian 1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan 2 Setengah miring jika dalam posisi tengkurap, selalu meletakkan pipi ke alas secara bergantian disebut titik
Lebih terperinciMAKALAH ANTROPOLOGI KAJIAN KOMPARASI ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA DAN BALI
MAKALAH ANTROPOLOGI KAJIAN KOMPARASI ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA DAN BALI Oleh : Hendro Trieddiantoro Putro 13/356033/PTK/09150 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
Lebih terperinciSejarah Lempar Lembing
Sejarah Lempar Lembing Lempar lembing merupakan suatu aktivitas yang menuntut kecekatan dan kekuatan dalam melempar. Medianya berupa lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil. Awal mulanya,
Lebih terperinci3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)
MERAH Menyala Bulan adalah cerminan kekuatan Allah. Kitab ini berisi kekuatan manusia dalam menjalani hidup termasuk bumi dan seni bela diri batak dalam menjalani hidup sehari-hari. 3. Laklak Debata Bulan
Lebih terperinciA. Daya Tahan dan Kekuatan Otot
Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,
Lebih terperinciTOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH
TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu.
Lebih terperinciNah, bagi Anda yang ingin mengintip, seperti apa sih pijat bayi itu, berikut kami beberkan langkah-langkahnya, disertai dengan gambar.
Pijat bayi sebenarnya tidak hanya bermanfaat untuk fisik si kecil, tetapi juga bisa menjadi sarana dimana Anda dan bayi Anda bisa berduaan dalam suasana rileks dan menyenangkan. Bahkan, bagi para ibu baru
Lebih terperinciNURYANTO PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR-S1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
NURYANTO PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR-S1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016-2017 ARSITEKTUR NUSANTARA-AT. 311 PERTEMUAN KE SEBELAS SENIN, 28 NOVEMBER
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 1 TAHUN 1971 TENTANG BENTUK LAMBANG DAERAH PROVINSI LAMPUNG
PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 1 TAHUN 1971 TENTANG BENTUK LAMBANG DAERAH PROVINSI LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG, Memperhatikan : 1. Surat Keputusan DPRD Provinsi
Lebih terperinciBENTUK DAN PERUBAHAN FUNGSI PENDHAPA DALAM BUDAYA MASYARAKAT JAWA
BENTUK DAN PERUBAHAN FUNGSI PENDHAPA DALAM BUDAYA MASYARAKAT JAWA Tri Prasetyo Utomo Bani Sudardi Pendhapa dalam makalah ini lebih ditekankan pada bentuk dan perubahan fungsinya. Pendhapa pada umumnya
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 145 /KPTS/013/2016 TENTANG PENETAPAN HIASAN GARUDEYA DI KABUPATEN SIDOARJO SEBAGAI BENDA CAGAR BUDAYA PERINGKAT PROVINSI GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinciTugas I PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Tugas I PERANCANGAN ARSITEKTUR V Buyung Hady Saputra 0551010032 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN SURABAYA 2011 Rumah Adat Joglo 1. Rumah Joglo Merupakan rumah
Lebih terperinciBAB IV BELA DIRI. 108 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
BAB IV BELA DIRI 108 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Pencak Silat Olahraga bela diri pencak silat merupakan salah satu alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya melestarikan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN
LAMPIRAN 1. SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN 77 78 2. BERG BALANCE SCALE (BBS) Berg Balance Scale (BBS) dikembangkan untuk mengukur keseimbangan di antara orang tua dengan gangguan fungsi keseimbangan dengan
Lebih terperinciBAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
BAB VIII RENANG 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Olahraga renang merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak. Pilih salah satu gaya
Lebih terperinciSENSITIVE ENERGY GENDAM. MODUL GENDAM ONLINE kelas Hari Rabu 27 April Supported by. Admin : Edi Sugianto 4/27/16
SENSITIVE ENERGY GENDAM MODUL GENDAM ONLINE kelas Hari Rabu 27 April 2016 Admin : Edi Sugianto 4/27/16 Supported by. WWW.NAQSDNA.COM HUKUM GENDON : ATURAN PERTAMA : ILMU APAPUN YANG DI SHARE DI SINI, BIARLAH
Lebih terperinciPermainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli
B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita
Lebih terperinciNOMOR 10 TAHUN 1980 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG BUDAYA PARAMA DHARMA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1980 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG BUDAYA PARAMA DHARMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perlu mengadakan
Lebih terperinciDALAM KEGIATAN BRIDGING COURSE
PERMAINAN CHARACTER BUILDING DALAM KEGIATAN BRIDGING COURSE SMP NEGERI 1 BOGOR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SIMULASI : 1 : - : 2 orang berpasangan : 5 menit : 1. Mengembangkan rasa percaya diri 2. Mengembangkan
Lebih terperinciPERATURAN BARIS BERBARIS
PERATURAN BARIS BERBARIS 1. Pengertian Baris Berbaris Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan
Lebih terperinciAbdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
KETERAMPILAN DASAR ATLETIK Lempar (Throw) Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta LEMPAR (THROW) Lempar Lembing (Javelin Throw) Tolak Peluru (Shot Put) Lempar
Lebih terperinciKAJIAN OBJEK ARSITEKTUR JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR UPN VETERAN JAWA TIMUR KAJIAN OBJEK ARSITEKTUR JAWA TIMUR RUMAH JOGLO PONOROGO RACHMAT RAMADHAN 0851010011 11 BAB 1 PEMBAHASAN UMUM Ponorogo
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen
Lebih terperinciBAB 6 HASIL PERANCANGAN
BAB 6 HASIL PERANCANGAN Perancangan Hotel Resort Kota Batu yang mengintegrasikan konsep arsitektur tropis yang mempunyai karakter beradaptasi terhadap keadaan kondisi iklim dan cuaca di daerah Kota Batu
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Rumusan konsep ini merupakan dasar yang digunakan sebagai acuan pada desain studio akhir. Konsep ini disusun dari hasil analisis penulis dari tinjauan pustaka
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Penyelesaian masalah yang diteliti dalam penelitian ini memerlukan teoriteori atau tinjauan pustaka yang dapat mendukung pengolahan data. Beberapa teori tersebut
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. hidupnya. Sedangkan menurut Suparno (2001 : 2) mengungkapkan Belajar. sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukannya.
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Ahmadi (2004 : 128) mengemukakan : Menurut pengertian secara psikologi, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan di dalam tingkah laku sebagai
Lebih terperinciTarik Nafas Tahan Nafas Keluarkan Nafas Jumlah 10 Detik 10 Detik 10 Detik 30 Detik Minggu I : 3 kali
Cipto/cipta bermakna: pengareping rasa, tunggal artinya satu atau difokuskan ke satu obyek. Jadi Cipta Tunggal bisa diartikan sebagai konsentrasi cipta. 1. Cipta, karsa ( kehendak ) dan pakarti ( tindakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR GAMBAR... xix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Menara Kudus terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Kota Semarang. Oleh penduduk kota Kudus dan sekitarnya,
Lebih terperinciArsitektur Dayak Kenyah
Arsitektur Dayak Kenyah Propinsi Kalimantan Timur memiliki beragam suku bangsa, demikian pula dengan corak arsitekturnya. Namun kali ini hanya akan dibahas detail satu jenis bangunan adat yaitu lamin (rumah
Lebih terperinciBAB III ELABORASI TEMA
BAB III ELABORASI TEMA 3.1. Pengertian TRANSFORMASI ARSITEKTUR TRADISIONAL Transformasi adalah perubahan rupa atau bentuk, dengan menambah dan mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya. Prinsip transformasi
Lebih terperinciA. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A
A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -5 B. -6. 0 D. 6 2. Hasil dari 2 : 75% + 8,75 =... A. 4 B. 5. 6 D. 7 3. Uang Irna sama dengan 2 3 uang Tuti. Jika jumlah uang mereka
Lebih terperinci1. ASPEK PENAMPAKAN SIMBOL KULTURAL
1. ASPEK PENAMPAKAN SIMBOL KULTURAL SIMBOL LANGGAM JAWA GAMBAR 1 GAMBAR 2 GAMBAR 3 GAMBAR 5 SIMBOL DESIGN YANG PERTAMA INI MENGGUNAKAN LANGGAM JAWA YANG SAYA LETAKKAN DI FRAME JENDELA GAMBAR 1 GAMBAR 6
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA DAN STUDI KASUS
Pasar Seni di Jogjakarta TINJAUAN UMUM ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA DAN STUDI KASUS 2.1 TINJAUAN ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA 2.1.1 Sekilas tentang Arsitektur Tradisional Jawa Dalam mengkaji langgam arsitektur
Lebih terperinciLatihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh
Lebih terperinciBAB VI HASIL PERANCANGAN. Hasil Perancangan Galeri Seni Dwi Matra di Batu merupakan aplikasi dari
BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Penerapan Konsep Perancangan Hasil Perancangan Galeri Seni Dwi Matra di Batu merupakan aplikasi dari proses melanjutkan atau mencari keberlanjutan sebuah tradisi dengan cara
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI
SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT
Lebih terperinciTEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR
TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR 1. MEJA GAMBAR Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1959 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG MAHAPUTERA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1959 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG MAHAPUTERA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perlu mengadakan suatu tanda kehormatan untuk menghargai
Lebih terperinciCara Melihat Aura & Merasakannya
Banyak anak kecil yang dapat melihat aura, mulai dari aura manusia, binatang, tumbuh tumbuhan, dan benda benda lainnya. Mereka mempertahankan kemampuan alami itu secara baik sampai dunia orang dewasa mulai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. dengan arah lemparan yang telah ditentukan. Menurut Fadillah Rachmat
7 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakekat Lempar Cakram Lempar cakram adalah salah satu nomor dalam atletik dengan tujuan untuk melemparkan cakram sejauh mungkin untuk mendapatkan
Lebih terperinciRumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud. Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK
Rumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK Rumah adat Bali adalah cerminan dari budaya Bali yang sarat akan nilai-nilai
Lebih terperinciKonsep Tata Masa. Parkir. Green area. Green area
Konsep Tata Masa 1. Bagian Barat langgar 2. Bagian Utara Rumah induk 3. Bagian Selatan Rumah 4. Bagian Timur kandang & Dapur Parkir Green area Konsep tata masa dalam perancangan taman wisata budaya mengutip
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
Lampiran 4. TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa budaya dari Etnis Tionghoa seperti Cheng beng, upacara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan di suatu daerah dengan daerah lain pada umumnya berbeda, kebudayan tersebut senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Kebudayaan berkembang di sebabkan
Lebih terperinciDokumentasi media flash card. gambar
LAMPIRAN 86 Lampiran 1 Dokumentasi media flash card 1 set media flash card tampak dari tulisan 1 set media flash card tampak dari gambar 2 set media flash card tampak dari tulisan 2 set media flash card
Lebih terperinciTari Piring Salah Satu Seni Budaya Khas Minangkabau
Tari Piring Salah Satu Seni Budaya Khas Minangkabau Indonesia memiliki beragam tradisi dan budaya, dimana setiap propinsi dan suku yang ada di Nusantara, memiliki tradisi dan budaya masing-masing, baik
Lebih terperinciPEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP
PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP 19830127 200604 2 001 Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai
Lampiran Petunjuk Pelaksanaan TKJI Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes lari ini adalah untuk mengetahui atau mengukur kecepatan.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL RANCANGAN
BAB 5 HASIL RANCANGAN 6. Desain Bangunan Desain bangunan pertunjukan seni ini memiliki bentuk kotak masif untuk efisiensi bentuk bangunan dan ruang bangunan. Bentuk bangunan yang berbentuk kotak masif
Lebih terperinciMATERI PESTA SIAGA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KEBUMEN TAHUN 2018
MATERI PESTA SIAGA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KEBUMEN TAHUN 2018 NO TAMAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN ALAT KEGIATAN PENILAIAN A KELOMPOK KEGIATAN KEAGAMAAN & KEPRIBADIAN 1. TAMAN Hafal bacaan pokok dalam
Lebih terperinciLEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH
LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH Nama : Usia : Jenis Kelamin : Suku Bangsa : Berat Badan : No. Data yang diukur Simbol Keterangan Hasil Tinggi Pegangan Tangan Ukur jarak vertikal pegangan tangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Data Meja Belajar Tabel 4.1 Data pengukuran meja Pengukuran Ukuran (cm) Tinggi meja 50 Panjang meja 90 Lebar meja 50 4.1.. Data Kursi Belajar
Lebih terperinci( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Nama: Jessica Talenta (075) Resa Junita Anwar (076) Muhammad Ilmal F (077) Rani Atika Marthalove (078) Dinar Rian Fiona (079) Ahmad Surya G (080) Yusian Tabita (081) Gilang Chrsitian E.K (082) Zenia Perwitasari
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai
7 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Permainan Kasti Permainan kasti termasuk salah satu olahraga permainan bola kecil beregu. Permainan kasti dimainkan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1959 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PERINGATAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1959 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PERINGATAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Bahwa perlu mengadakan tanda
Lebih terperinciLAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA
55 LAMPIRAN TEKNIK PELAKSANAAN LATIHAN HATHA YOGA PERSIAPAN LATIHAN Partisipan menggunakan pakaian yang bersih dan longgar. Partisipan tidak memakai alas kaki selama latihan. Karena latihan yoga harus
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis setiap gambar yang dipilih dari video mapping
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis setiap gambar yang dipilih dari video mapping Revitalisasi Kota Tua Jakarta pembahasan yang didasarkan pemikiran yang menggunakan semiotika signifikasi
Lebih terperinciKotak Perlengkapan Astronom Muda
Kotak Perlengkapan Astronom Muda Rosa M. Ros International Astronomical Union, Com. 46 Technical University of Catalonia, Spain Tujuan Memahami pentingnya pengamatan yang teliti. Memahami penggunaan berbagai
Lebih terperinciBAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :
116 BAB X ISOMETRIK Otot-otot Wajah terdiri dari : 1. Occopito Froratalis : otot-otot pada tulang dahi yang lebar yang berfungsi membentuk tengkorak kepala bagian belakang 2. Temporalis : otot-otot di
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan DKI Jakarta yang terkenal dengan kota yang tidak pernah berhenti beraktifitas menyebabkan meningkatnya tingkat stress penduduknya. Oleh karena itu, dibutuhkan
Lebih terperinciKONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center
KONSEP RANCANGAN Latar Belakang Surabaya semakin banyak berdiri gedung gedung pencakar langit dengan style bangunan bergaya modern minimalis. Dengan semakin banyaknya bangunan dengan style modern minimalis
Lebih terperinciLampiran 2. Rubrik Penilaian Peningkatan Kosakata Bahasa Anak Usia 3 4 Tahun Sesuai Indikator Pembelajaran.
LAMPIRAN Lampiran 2. Rubrik Penilaian Peningkatan Kosakata Bahasa Anak Usia 3 4 Tahun Sesuai Indikator Pembelajaran. Kriteria Indikator Kurang 1 Menirukan kembali 3 4 urutan kata, misalnya: Tidur, mandi,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1971 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 1971 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG YUDHA DHARMA MENJADI UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciAPLIKASI RAGAM HIAS JAWA TRADISONAL PADA RUMAH TINGGAL BARU
APLIKASI RAGAM HIAS JAWA TRADISONAL PADA RUMAH TINGGAL BARU APLIKASI RAGAM HIAS JAWA TRADISONAL PADA RUMAH TINGGAL BARU Danoe Iswanto ABSTRAKSI Pada masyarakat jawa, susunan rumah dalam suatu keluarga
Lebih terperinciBerbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini
Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini Berbagai Gerakan Dasar BEBERAPA MACAM GERAKAN DASAR DAN VARIASINYA,YAITU; BERBARING, DUDUK, BERDIRI, BERJALAN, BERLARI, MENDAKI, MELONCAT DAN BERJINGKAT,
Lebih terperinciMUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)
KODE : 02 A / TUC 2 /2016 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 54114 Telepon/Fax (0275) 321405 UJI COBA KE 2 UJIAN NASIONAL 2016
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang:
Lebih terperinciBAB IV: KONSEP. c) Fasilitas pendukung di hotel (event-event pendukung/pengisi kegiatan kesenian di hotel)
BAB IV: KONSEP 4.1. Konsep Dasar Menitikberatkan HERITAGE sebagai acuan dasar konsep perancangan agar menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan wujud produknya, meliputi antara lain: a) Aspek arsitektural
Lebih terperinciSIAPA YANG BERMAIN DAN DIMANA
SIAPA YANG BERMAIN DAN DIMANA GUARDS Dribbling Tegakkan kepala Anda - menggiring bola dengan kedua tangan tanpa melihat bawah ke bola, sehingga Anda dapat melihat apa yg dilakukan para pemain defensive
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen
Lebih terperinciBAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian tentang arsitektur rumah tradisional di Desa Pinggirpapas, dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: 1. Arsitketur tradisional Madura
Lebih terperinciSENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)
SENAM REFLEKSI Senam refleksi dilakukan dengan menggabungkan gerakan tubuh dan teknik pengaturan pernapasan. Tujuannya adalah memperbaiki fungsi-fungsi otot-otot yang berhubungan dengan alat-alat/organ
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional atau studi belah lintang dimana variabel
Lebih terperinciGara-Gara Hantu Lingkaran. Hendra Gunawan
Gara-Gara Hantu Lingkaran Hendra Gunawan 2014 1 Misteri Lingkaran Mulai Menghantui Menurut catatan sejarah, dari tahun 2600 SM (saat Piramida Besar dibangun) hingga tahun 575 SM (puncak peradaban Babilonia),
Lebih terperinciMUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)
KODE : 02 B / TUC 2 /2016 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 54114 Telepon/Fax (0275) 321405 UJI COBA KE 2 UJIAN NASIONAL 2016
Lebih terperinci(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44
Halaman:. Jika n = 8, maka n0 n bernilai... (a) kurang dari 00 (b) (d) lebih dari 00. Penumpang suatu pesawat terdiri dari anak-anak dari berbagai negara, 6 orang dari Indonesia yang termasuk dari anak-anak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya ruang kuliah yang digunakan untuk sarana penunjang dalam proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa adalah sarana yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Nasional yang dilindungi pemerintah, di mana bangunan ini merupakan pusat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Gedung Paseban Tri Panca Tunggal adalah sebuah bangunan Cagar Budaya Nasional yang dilindungi pemerintah, di mana bangunan ini merupakan pusat kebudayaan Djawa
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1971 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG YUDHA DHARMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1971 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG YUDHA DHARMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa adakalanya terjadi seorang anggota Angkatan
Lebih terperinciTipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).
Tipe Tubuh Manusia Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat). Namun pada ebook kali ini akan membahas mengenai cara menambah berat
Lebih terperinciBAB II SENI TARI DAN UNSUR VISUAL
BAB II SENI TARI DAN UNSUR VISUAL 2.1. Seni dan Tari 2.1.1. Pengertian Seni Seni dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991: 915) didefinisikan sebagai keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi
Lebih terperinciPERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I )
PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I ) Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 43 BANDUNG Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan : 1 kali pertemuan (2,4,6,8,10,12) Alokasi
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Bpk/Ibu: Di UPTD Griya Werdha Surabaya Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rachmad Handani NIM : 131411123031 adalah mahasiswa S1 Keperawatan
Lebih terperinciANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA
ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA Definisi Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Antropometri
Lebih terperinciLATIHAN PERNAFASAN. Pengantar
LATIHAN PERNAFASAN Pengantar 1. Teknik pernafasan: kembangkan perut pada saat menarik nafas dalam, dan kempiskan perut pada saat membuang nafas. 2. Sebaiknya bernafas melalui hidung. 3. Biarkan dada mengikuti
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 1/1 Tema : Diri Sendiri Standar Kompetensi : Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa.
Lebih terperinciMENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007
MENGGAMBAR GARIS A. Memilih Peralatan dan Perlengkapan Gambar 1) Meja Gambar Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut terbuat dari kayu yang tidak terlalu
Lebih terperinciMendapatkan Tubuh Ideal
Mendapatkan Tubuh Ideal Anda mendambakan tubuh padat berotot tanpa lemak? Tidak bisa dipungkiri lagi, baik pria maupun wanita mendambakan tubuh ideal. Pria pada umumnya menginginkan tubuh yang padat dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Tolak Peluru Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang terdiri atas nomor lari, jalan, tolak dan lempar. Pada nomor
Lebih terperinciJawa Timur secara umum
Jawa Timur secara umum Rumah Joglo secara umum mempunyai denah berbentuk bujur sangkar, mempunyai empat buah tiang pokok ditengah peruangannya yang biasa disebut sebagai saka guru. Saka guru berfungsi
Lebih terperinciMateri Permainan Bola Basket Lengkap
ateri Permainan Bola Basket (Penjasorkes) Lengkap ~Permainan bola basket awalnya di ciptakan oleh Dr. James Naismith, Beliau adalah seorang guru olahraga yang berasal dari kanada yang mengajar di salah
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana
Lebih terperinci