( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro"

Transkripsi

1 Nama: Jessica Talenta (075) Resa Junita Anwar (076) Muhammad Ilmal F (077) Rani Atika Marthalove (078) Dinar Rian Fiona (079) Ahmad Surya G (080) Yusian Tabita (081) Gilang Chrsitian E.K (082) Zenia Perwitasari (084) Purwantini (085) M. Yusuf Amrullah (086) Meatry Kurniasari (087) Resti Al Anbiya (088) Ari Cahyo Wicaksono (089) Zunta Ovidani (090) Hendra Habiwibowo (091) Novia Ardianti (092) Panji Priambodo (093) Ilham Firmansyah (094) ( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro 1 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

2 Kata Pengantar Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat yang di berikannya sampai hari ini kita masih dapat menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Kami tuturkan ucapan terima kasih atas kesempatannya sehingga kami bisa membuat makalah ini. Makalh yang berjudul Makalah Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) 2012 ini berisikan penjelasan dari setiap gerakan - gerakan baik itu pemanasan, peralihan, inti dan pendinginan berserta gambar - gambar yang mampu memudahkan pembaca untuk mengerti penjelasan gerakan dalam senam ini. Kami harapkan melalui makalah ini, dapat membantu pembaca dan semakin meningkatkan kesadaran akan senam yang baik bagi kesehatan kita. Demikianlah makalah ini kami persembahkan, Sepert i sebuah pepatah Tak Ada Gading yang Tak Retak begitu pula makalah ini yang masih jauh dari kesempurnaan. 2 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 SIKAP AWAL... 4 GERAKAN PEMANASAN... 4 GERAKAN PERALIHAN GERAKAN INTI GERAKAN PENDINGINAN M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

4 A. Sikap Awal Berdiri Tegak Tumit rapat ujung telapak kaki, Selebar Kepalan Tangan Pandangan lurus kedepan Lengan di samping paha dan jari-jari rapat B. Gerakan Pemanasan Dalam Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) 2012, gerakan pemanasan terdapat 11 gerakan, dengan uraian seperti berikut : 1. Gerakan 1 Gerakan 1 (a) Ayunkan kedua lengan lurus dari bawah hingga lurus keatas melalui depan, jari - jari rapat menghadap ke atas, saat lurus ke atas telapak tangan menghadap kedalam. Turunkan kembali melalui depan hingga kembali kesikap awal. Gerakan 1 (b) Ayunkan ke dua lengan keatas hingga kedua telapak tangan rapat melalui samping. Turunkan kedua telapak tangan hingga didepan dada, Tekuk kedua lutut mengeper 4 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

5 sambil menundukkan kepala, kedua telapak tangan tetap didepan dada atau sikap hormat, hitungan kedelapan kembali kesikap awal. 2. Gerakan 2 Gerakan 2 (a) Jalan ditempat kedua lengan diayunkan menyiku dari pinggang ke arah dagu kedua tangan menggenggam. Gerakan 2 (b) Dorongkan kedua lengan dari depan dada ke bawah tangan menggenggam, pada hitungan 2 dan 6 kedua tangan menepuk di depan dagu. Pada hitungan 4 dan 8 kedua tangan di pinggang, jari - jari rapat sambil berteriak haaaa" 3. Gerakan 3 Gerakan 3 (a) Jalan ditempat tangan dipinggang kepala menengok ke kanan dan ke kiri. Gerakan 3 (b) 5 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

6 Jalan ditempat tangan dipinggang kepala direbahkan ke kanan dan ke kiri. Gerakan 3 (c) Jalan ditempat tangan dipinggang kepala menunduk kemudian kembali menghadap ke depan. Gerakan 3 (d) Jalan ditempat tangan dipinggang kepala diayungkan ke kanan dan ke kiri hingga menoleh kesamping pada hitungan ke 8 kembali menghadap ke depan. 4. Gerakan 4 Gerakan 4 (a) Letakkan ujung kaki kedepan kaki tumpu secara bergantian ayunkan kedua siku bersama-sama dari samping badan ke atas, kedua ujung jari tangan menempel di bahu Gerakan 4 (b) 6 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

7 kemudian jalan ditempat putarkan siku dari depan dada atau kedua siku selebar bahu memutar kebawah, belakang, atas sampai di depan bahu kembali atau satu kali putaran 2 hitungan. Gerakan 4 (c) Gerakan kaki sama dengan gerakan 4a hitungan 1 x 8 pertama, ayunkan siku dari samping badan setinggi bahu ke depan sampai bertemu di depan dada Gerakan 4 (d) kemudian jalan ditempat arah putaran siku dari depan bahu ke atas, belakang, bawah sampai ke depan bahu kembali atau satu kali putaran dua hitungan. Setalah hitungan ke 8 terakhir sikap gerakan ke 5a. 5. Gerakan 5 Gerakan 5 (a) (di ulang 2 x 1-8 hitungan) Hitungan 1,2,5,6 melangkah dua langkah ke kanan tangan kanan ayunkan kepalan tangan dari depan pusar ke atas kepala, tangan kiri dipinggang ibu jari di belakang 4 jari lainnya di depan rapat. Hitungan 2,4,7,8 lakukan gerakan seperti di atas melangkah ke sisi kiri. Setelah hitungan ke 8 kedua telapak tangan rapat di depan dada 7 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

8 Gerakan 5 (b) melangkah satu langkah ke depan dan belakang membuka kedua tangan dari depan dada telapak tangan berhadapan hingga lurus kesamping setinggi bahu terbuka lebar ulangi gerakan yang sama seperti pada hitungan 2 x 8 berikutnya. 6. Gerakan 6 Gerakan 6 (a) Melangkah zigzag kedepan hit 1-4, dorongan ke dua lengan dari pinggang tangan mengepal hingga lurus kedepan setinggi dan selebar bahu, tangan membuka jari - jari rapat, melangkah zigzag kembali ke belakang hitungan 5-8. Gerakan 6 (b) Kemudian Letakkan tumit ke samping depan kembali ujung kaki merapat jinjit di samping kaki tumpu kesisi kanan dan kiri.dorongkan kedua telapak tangan dari depan bahu hingga lurus ke atas jari - jari rapat sedikit ditekut, ulangi gerakan pada hitungan 2 x 8 berikutnya. 7. Gerakan 7 Gerakan 7 (a) Angkat kaki menyiku setinggi pinggul bergantian, kedua kepalan tangan di angkat dari depan paha hingga depan dada Gerakan 7 (b) 8 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

9 kemudian buka kaki kiri selebar bahu sambil mengeper, tlapak kaki kiri menapak kaki kanan jinjit, ayunkan kedua lengan dari depan paha hingga kesamping atas lebih kurang 45". Satu tangan di depan dada lengan bawah searah dengan lengan yang lurus, lakukan bergantian ke sisi kanan. Ulangi gerakan diatas pada 2 x 8 hitungan berikutnya. 8. Gerakan 8 Gerakan 8 (a) Kaki masih terbuka selebar bahu sambil mengeper, telapak kaki kiri menapak, kaki kanan jinjit, tangan kiri mengepal di pinggang mendorongkan lengan kanan dari pinggang tangan mengepal ke arah serong kiri setinggi bahu telapak tangan terbuka jari - jari rapat. Gerakan 8 (b) Kemudian Silangkan kaki kanan kebelakang kaki kiri dilanjutkan ke sisi lainnya, luruskan lengan kiri ke samping kiri bawah atau diagonal, kepalan tangan kanan di depan dada dan sebaliknya. Ulangi gerakan diatas pada 2 x 8 hitungan berikutnya. 9. Gerakan 9 Gerakan 9 (a) Ayunkan kaki kesamping kiri dan kanan, tangan kiri di paha tangan kanan mengayun dari samping menyilang ke kiri kembali kesamping dan ke atas kiri Gerakan 9 (b) 9 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

10 ayunkan kedua lengan lurus dari samping kearah depan hingga telapak tangan menempel kemudian kembali kesamping kedua kaki mengeper. Ulangi gerakan diatas pada 2 x 8 hitungan berikutnya. 10. Gerakan 10 Kaki tetap terbuka selebar bahu Ayunkan badan ke kanan dan ke kiri tangan kanan tarik lurus ke sisi kiri jari jari terbuka tangan kiri menarik tangan kanan di siku, telapak tangan di siku jari - jari rapat. Ayunkan lutut kearah kanan dan kiri pada hitungan kedelapan badan tegak kaki tetap terbuka selebar bahu kedua tangan direntangkan. Ulangi gerakan ke sisi kebalikannya pada hitungan 1 x 8 berikutnya. 11. Gerakan 11 Gerakan 11 (a) Letakkan kaki kanan ke belakang hingga telapak kaki menapak dan jinjit kembali lutut kaki kiri menekuk dan lurus kembali, kedua lengan lurus keatas telapak tangan disilangkan ibu jari berkaitan. Gerakan 11 (b) kemudian lakukan gerakan kaki sama seperti pada hitungan 1 x 8 pertama kaitkan kedua jari-jari tangan di belakang badan, sikap lengan lurus pada hitungan ke 8 kembali ke sikap awal. 10 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

11 C. Gerakan Peralihan Melangkah ke depan 4 langkah kedua lengan diayun menyiku dan jari-jari menggenggam buka kaki kanan selebar bahu ayunkan kedua tangan dari depan dagu mengepal ke bawah sampai belakang pinggul jari-jari terbuka kaki kembali rapat kedua tangan di samping telinga jari-jari terbuka lebar sambil teriak haaa kembali melangkah ke belakang mulai kaki kiri. Lakukan gerakan yang sama mulai dari 1 x 8 hitungan kedua. D. Gerakan Inti 1. Inti 1 Gerakan Inti 1 (a) Letakkan ujung kaki di depan kaki tumpu sambil melangkah kedepan bergantian ayunkan kepalan tangan menyiku dari pinggang ke depan setinggi bahu Gerakan Inti 1 (b) Buka kaki kanan selebar bahu angkat tungkai kiri ke arah silang ke arah pinggul. dorongkan ke dua tangan dari pinggang mengepal ke arah depan setinggi bahu telapak tangan terbuka jari-jari rapat kembali ke pinggang. Hitungan 2,4,6 dan 8 lakukan gerakan yang sama ke sisi kiri. 11 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

12 Gabungkan gerakan 1 (a) dan 1 (b) sebanyak 3 set 2. Inti 2 Langkahkan kaki kanan menyilang ke kiri kemudian kembali ayunkan kedua tangan menyiku dari depan kesamping sebanyak 2 hitungan di lanjutkan ke sisi kanan. Dorongkan kaki kanan ke belakang 2 kali (untuk versi lomba di angkat setinggi lutut kaki tumpu) ayunkan kepalan tangan dari pinggang mengepal hingga lengan bawah hingga lurus lengan atas tidak bergerak. Gabungkan kedua gerakan sebanyak 3 set 3. Inti 3 Melangkah 2 langkah ke kanan putarkan tangan kanan lurus ke kanan tangan kiri di pinggang jari-jari rapat di depan ibu jari di belakang lanjutkan ke sisi sebelah kiri. Melangkah 2 langkah ke samping, putarkan kedua tangan bersilangan ke dalam saat melangkah ke kanan posisi lengan kanan di depan dan sebaliknya. Ayunkan tumit kebelakang ke arah pinggul kemudian tendangkan ke depan bergantian. Ayunkan kedua kepalan tangan dari belakang pinggul kedepan hingga setinggi bahu. Samping Depan Gabungkan ke dua gerakan sebanyak 3 set 12 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

13 4. Inti 4 Lakukan langkah segitiga atau zigzag gerakan tangan hitungan angkat kedua tangan melalui depan badan bergantian hingga membentuk V. Turunkan kedua lengan menumpuk di depan dada bergantian kembali ke samping paha. Gerakan untuk versi lomba: Mengangkat lutut dua kali bergantian ke arah serong samping depan sambil melompat telapak kaki lurus menekuk kedua lengan di samping badan tangan mengepal lengan atas tidak bergerak gabungkan kedua gerakan sebanyak 3 set 5. Inti 5 Melangkah dua langkah ke arah serong kanan dan kiri ayunkan tangan dari samping ke atas kepala bergantian sikap tangan menyiku kepalan tangan hadap ke depan. Silangkan kaki kanan kedepan serong kiri bergantian dorongkan kepalan tangan dari depan dada ke arah silang kanan bergantian satu tangan dipinggang Gabungkan kedua gerakan sebanyak 3 set E. Gerakan Pendinginan 1. Gerakan Pendinginan 1 Pendinginan 1 (a) Buka kaki kanan serong ke kanan belakang satu setengah lebar bahu kaki kanan di tekuk kaki kiri di luruskan. Dorongkan tangan kanan dari bawah ke atas belakang diagonal atau segaris dengan badan ayunkan tangan kiri dari depan dada ke bawah, pandangan ke arah tangan yang di bawah lakukan bergantian. 13 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

14 Pendinginan 1 (b) Kaki kanan masih terbuka serong belakang di tekuk kaki kiri lurus tangan kanan lurus diagonal ke sisi kanan belakang setinggi bahu. Tangan kiri di letakkan pada paha sebelah kanan atau arah pandangan ke depan bawah postur tubuh. Ulangin gerakan pada sisi sebelah kiri. 2. Gerakan Pendinginan 2 Buka kaki kanan selebar bahu rentangkan kedua lengan setinggi bahu telapak tangan menghadap ke bawah pandangan ke depan rapatkan kaki kiri sambil mengeper. Ayunkan lengan tangan hingga seluruh keatas turunkan lengan kiri hingga ke samping paha kaki tetap lengan kembali sikap awal lakukan ke sisi sebaliknya. Langkahkan 1 langkah ke kanan ayunkan tangan kiri lurus ke atas lengan kanan lurus ke bawah. Tahan sikap hingga hitungan ke 7 kembali ke sikap awal pada hitungan ke 8. Ulangi gerakan pada sisi sebaliknya. 3. Gerakan Pendinginan 3 Buka kaki kanan ke depan lebih kurang satu setengah lebar bahu kaki kanan ditekuk kaki kiri lurus. Ayunkan kedua lengan ke depan hingga setinggi bahu ke samping telapak tangan ditekuk lurus ke atas kembali ke sikap awal. Lanjutkan gerakan pada sisi sebaliknya. 14 M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

15 Buka kaki kebelakang jinjit kembali ayunkan lengan ke depan setinggi bahu ayun kembali kebelakang hingga di belakang pinggul tahan sampai hitungan ke 4 pindahkan berat badan ke belakang tekuk kaki belakang luruskan kaki depan ujung kaki mengarah ke atas pandangan ke bawah depan. Ulangi gerakan pada sisi sebaliknya. 4. Gerakan Pendinginan 4 Buka kaki kanan selebar bahu, kaki kanan ditekuk kaki kiri lurus. Condongkan badan kanan ayunkan lengan kiri hingga ke arah diagonal lengan kanan menyiku di samping kepala jari-jari rapat pandangan ke arah ujung jari kiri. Luruskan kedua kaki badan tegak luruskan kedua lengan ke atas, lakukan ke sisi sebaliknya. Tekuk kedua kaki, lengan kiri lurus setinggi bahu, letakkan tangan menarik kepala ke kanan kembali ke sikap awal pada hitungan ke 8. Ulangin gerakan pada sisi sebaliknya. 5. Gerakan Pendinginan 5 Kaki mengeper turun ayunkan kedua lengan dari depan ke belakang melalui sisi kanan pandangan mengikuti kedua ujung jari tangan kembali ayunkan ke atas, lakukan kesisi sebaliknya. Tekuk kedua kaki pelan-pelan ayunkan kedua lengan pelan-pelan dari atas hingga ke bawah belakang diikuti menunduki badan rileks ayunkan lengan kembali ke atas kembali ke sikap awal pada hitungan ke M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

16 6. Gerakan Pendinginan 6 Kaki mengeper ayunkan kedua lengan dari samping paha hingga lurus ke atas melalui depan telapak tangan mulai dari menghadap ke depan. Turunkan kedua lengan hingga lurus ke samping hingga setinggi bahu telapak tangan menghadap ke bawah pandangan lurus ke depan. Angkat kembali kedua lengan keatas hingga kedua telapak tangan bertemu. Turunkan telapak tangan di depan dada lengan bawah horizontal rataratain kedua kaki mengeper kembali ke sikap awal pada hitungan ke M a k a l a h S e n a m K e b u g a r a n J a s m a n i ( S K J )

Peta Konsep GERAK RITMIK

Peta Konsep GERAK RITMIK Gerak Ritmik Apakah kamu tahu tentang senam aerobik? Senam aerobik termasuk salah satu senam ritmik. Senam aerobik biasanya diiringi dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Mengapa banyak orang yang

Lebih terperinci

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

SIKAP HORMAT DAN TEGAK SIKAP HORMAT DAN TEGAK Sikap tegak yang digunakan untuk menghormati kawan maupun lawan. Posisi sikap hormat adalah badan tegap, kaki rapat tangan di depan dada terbuka dan rapat dengan jari-jari tangan

Lebih terperinci

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar Lampiran 4 No. Panduan Senam Bugar Lansia (SBL) Langkah Gerakan SBL Bag. 1 Gerakan Pemanasan Gambar Latihan Pernapasan 1. Meluruskan badan dengan kedua tangan lurus ke bawah sejajar dengan kedua sisi tubuh.

Lebih terperinci

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah, guru penjaskes dan siswa di SMP N 15 Kota Bengkulu diperoleh data :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah, guru penjaskes dan siswa di SMP N 15 Kota Bengkulu diperoleh data : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Deskripsi data lingkungan sekolah Pada bagian ini sebelum melaksanakan rangkaian proses penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan pengamatan

Lebih terperinci

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

SENAM. Bahan Belajar Mandiri SENAM Bahan Belajar Mandiri PENDAHULUAN Bersenam merupakan salah satu dasar dalm pelaksanaan kegiatan berolah raga. Bersenam juga termasuk salah satu program kegiatan dalam kurikulum pendidikan jasmani

Lebih terperinci

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh

Lebih terperinci

MATERI SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN HIGH IMPACT

MATERI SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN HIGH IMPACT MATERI SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN HIGH IMPACT I. LOW IMPACT A. Gerakan Kaki 1. Marching Gerakan jalan di tempat. Kaki kiri dan kanan diangkat secara bergantian dengan tumpuan berada di satu kaki. 2.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA TAHUN 2015 Karakteristik

Lebih terperinci

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang) DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Abdul Malik AA Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 04 Oktober 1987 Alamat : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang No Tlp : 08569077785 Riwayat Pendidikan : 1. SDN Karawaci XII,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Hakikat Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Indonesia seutuhnya. Sedangkan Engkos Kosasih (1985: 4) mengatakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Hakikat Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Indonesia seutuhnya. Sedangkan Engkos Kosasih (1985: 4) mengatakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Diskripsi Teori 1. Hakikat Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Menurut Sukintaka yang dikutip Jaka Sunardi (2009: 30) bahwa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan adalah

Lebih terperinci

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain. DADA 1. Breast Twist Fly 1. Posisikan tubuh bersandar incline pada bench dengan kedua tangan terbuka lebar memegang dumbbell. Busungkan dada untuk gerakan yang optimal. Angkat kedua dumbbell ke depan dengan

Lebih terperinci

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan) SENAM REFLEKSI Senam refleksi dilakukan dengan menggabungkan gerakan tubuh dan teknik pengaturan pernapasan. Tujuannya adalah memperbaiki fungsi-fungsi otot-otot yang berhubungan dengan alat-alat/organ

Lebih terperinci

TEKNIK DASAR DALAM GERAKAN PENCAK SILAT Disampaikan Sebagai Materi Muatan Lokal Pencak Silat SMA NEGERI ARJASA

TEKNIK DASAR DALAM GERAKAN PENCAK SILAT Disampaikan Sebagai Materi Muatan Lokal Pencak Silat SMA NEGERI ARJASA TEKNIK DASAR DALAM GERAKAN PENCAK SILAT Disampaikan Sebagai Materi Muatan Lokal Pencak Silat SMA NEGERI ARJASA Oleh: Muhammad Surur, S.Pd JEMBER 2012 TEKNIK DASAR DALAM GERAKAN PENCAK SILAT 1. KUDA-KUDA

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis PENDAHULUAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah YME yang selalu melimpahkan karunia-nya, sehingga makalah ini dapat tercipta. Makalah ini dibuat untuk membantuk

Lebih terperinci

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117 BAB V KEBUGARAN JASMANI Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117 Kebugaran jasmani merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya untuk meningkatkan dan

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS BERBARIS

PERATURAN BARIS BERBARIS PERATURAN BARIS BERBARIS 1. Pengertian Baris Berbaris Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan

Lebih terperinci

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan May Sumarya Eso Suwarso Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 Untuk Sekolah Dasar Kelas II i Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Pendidikan Jasmani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode. 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam penelitian harus tepat sasaran dan mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah agar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Peak Flow Meter Penggunaan instrumen untuk mengukur Arus Puncak Ekspirasi pada peserta. 1. Peserta diminta untuk berdiri dan memegang peak

LAMPIRAN 1 Peak Flow Meter Penggunaan instrumen untuk mengukur Arus Puncak Ekspirasi pada peserta. 1. Peserta diminta untuk berdiri dan memegang peak LAMPIRAN 1 Peak Flow Meter Penggunaan instrumen untuk mengukur Arus Puncak Ekspirasi pada peserta. 1. Peserta diminta untuk berdiri dan memegang peak flow meter. 2. Mouth Piece dimasukan kedalam mulut.

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 2 Kepada Yth : Kakek/Nenek (Calon Responden) Di di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 04 Margaguna Jakarta Selatan Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini

Lebih terperinci

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK BAB VIII RENANG 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Olahraga renang merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak. Pilih salah satu gaya

Lebih terperinci

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra SEPAK BOLA III Untuk dapat bermain sepak bola dengan baik seorang pemain harus dibekali dengan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar bisa menendang bola tapi juga diperlukan keahlian dalam

Lebih terperinci

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang meloncat menggiring setiap hari kamu

Lebih terperinci

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak Pelajaran 7 Melatih Kebugaran Kata Kunci Daya tahan Kekuatan Kelentukan Kecepatan gerak Loncat katak Mencium lutut Lari berbelok-belok Saat di semester 1, kalian pernah berlatih meningkatkan daya tahan,

Lebih terperinci

www.dennysantoso.com www.sportindo.com www.duniafitnes.com KATA PENGANTAR 1. BENT OVER LATERAL RAISE rogram latihan fitnes yang benar dan efektif adalah penting bagi atlit atau setiap orang yang mencari

Lebih terperinci

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut. A B A B A B Gambar 4.16 Pembelajaran mengunci lawan dengan menahan serangan siku lawan d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak 1) Peserta didik A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus

Lebih terperinci

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan latihan dengan gerakan-gerakan berikut ini. "Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Secara teratur, saya melakukan olahraga jalan pagi. Setiap latihan waktunya antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah disadari oleh banyak kalangan. namun dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan jasmani

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang 18 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang valid untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini banyak sekali jenis-jenis olahraga yang ada di dunia ini, salah satunya adalah olahraga renang. Seperti yang telah diketahui, renang termasuk salahsatu cabang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP NEGERI 9 MAGELANG Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : IX/I Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY

MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY ABSTRAK Ajaran dalam pencak silat meliputi empat aspek, yaitu aspek

Lebih terperinci

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III Penjasorkes Untuk SD/MI Kelas III 3 Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Penjasorkes Untuk SD/MI Kelas III 3Penyusun : Agus Budhi Juli Hari Pariman Nuryono

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam melakukan gerakan meroda memerlukan berbagai aspek, seperti fisik antara lain kekuatan, keseimbangan

Lebih terperinci

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat Perkembangan gerakan kasar Bulan Pencapaian Titik Pencapaian 1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan 2 Setengah miring jika dalam posisi tengkurap, selalu meletakkan pipi ke alas secara bergantian disebut titik

Lebih terperinci

: M. DEDY WIJAYA OPERASI : - SADAR RENCONG NAD TAHUN CINTA MEUNASAH NAD TAHUN HOBBY : OLAH RAGA MOTTO : IKHLAS SEMANGAT TUNTAS

: M. DEDY WIJAYA OPERASI : - SADAR RENCONG NAD TAHUN CINTA MEUNASAH NAD TAHUN HOBBY : OLAH RAGA MOTTO : IKHLAS SEMANGAT TUNTAS NAMA : M. DEDY WIJAYA TEMPAT LAHIR : PALEMBANG TANGGAL LAHIR : 29 DESEMBER 1977 ALAMAT : - JL. SRIJAYA NEGARA ASRAMA BRIMOB GANG MOUSER BLOK I NO. 5 BUKIT BESAR PALEMBANG - JL. MUSI RAYA BARAT LR.KETAPANG

Lebih terperinci

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. I. Penilaian 1. Instrumen Penilaian sikap Indikator : 1.2.1 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab.

Lebih terperinci

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA 55 LAMPIRAN TEKNIK PELAKSANAAN LATIHAN HATHA YOGA PERSIAPAN LATIHAN Partisipan menggunakan pakaian yang bersih dan longgar. Partisipan tidak memakai alas kaki selama latihan. Karena latihan yoga harus

Lebih terperinci

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran. I. Penilaian 1. Instrumen Penilaian sikap Indikator : 1.2.1 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab.

Lebih terperinci

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan

Lebih terperinci

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola Hal : Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola Kepada Yth. : Bapak Budi Aryanto,S.Pd., M.Pd. Dosen Program Studi PKO Jurusan PKL FIK UNY Disampaikan dengan hormat, sehubungan dengan

Lebih terperinci

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga Hal : Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola Kepada Yth. : Bapak Drs. Subagyo Irianto, M.Pd. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY Disampaikan

Lebih terperinci

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Passing Bawah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP : SMP Negeri 1 Puring Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I )

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I ) PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I ) Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan

Lebih terperinci

HEADSTAND / KOPSTAND

HEADSTAND / KOPSTAND 2. HEADSTAND / KOPSTAND Headstand/Kopstand adalah sikap berdiri tegak yang bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. Cara melakukan gerakan headstand adalah sebagai berikut: - Sikap awal jongkok

Lebih terperinci

Suwandi Fendi Fengky Bamar Oktanto Masturi SD/MI

Suwandi Fendi Fengky Bamar Oktanto Masturi SD/MI Suwandi Fendi Fengky Bamar Oktanto Masturi SD/MI 2 Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi oleh Undang-undang. Untuk SD/MI Kelas II Penulis : Suwandi Fendi Fengky Bamar Oktanto

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Godean : Penjasorkes : XII/Satu : Permainan Bola Basket : 6 JP (6 X 45 menit) A.

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai Lampiran Petunjuk Pelaksanaan TKJI Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes lari ini adalah untuk mengetahui atau mengukur kecepatan.

Lebih terperinci

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA Nama Sekolah : SD Negeri 1 Triharjo Wates Mata Pelajaran : Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester

Lebih terperinci

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini Berbagai Gerakan Dasar BEBERAPA MACAM GERAKAN DASAR DAN VARIASINYA,YAITU; BERBARING, DUDUK, BERDIRI, BERJALAN, BERLARI, MENDAKI, MELONCAT DAN BERJINGKAT,

Lebih terperinci

MAKALAH SENAM LANTAI

MAKALAH SENAM LANTAI MAKALAH SENAM LANTAI Disusun Oleh : 1. Eka Putri Damayanti 2. Ony Awalia Putri 3. Risma Putri Utami 4. Liza Yunita 5. Naylatul Aulia 6. Emil Zaenandi B. 7. Krisnanto 8. Dede Faiz Kelas : VIII C SMP NEGERI

Lebih terperinci

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL Versi : 1 Tgl : 17 maret 2014 1. Pengertian Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu nomor pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan dalam perlombaan nasional maupun internasional, baik untuk putra

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA Pendahuluan Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL MANSUR@UNY.AC.ID KOORDINASI ANGGOTA BADAN Fokus: koordinasi anggota badan 1. Berdiri dengan kedua lengan lurus disamping. 2. Berdiri dengan koordinasi kedua lengan diputar

Lebih terperinci

: mempraktikan tari tradisional tari zapin dengan menggunakan pola lantai dan. No. Ragam Nama gerak Hit Uraian gerak 1. Masuk awal

: mempraktikan tari tradisional tari zapin dengan menggunakan pola lantai dan. No. Ragam Nama gerak Hit Uraian gerak 1. Masuk awal Soal iringan : mempraktikan tari tradisional tari zapin dengan menggunakan pola lantai dan No. Ragam Nama gerak Hit Uraian gerak 1. Masuk awal Posisi Awal Kedua tangan ngruji, tangan kiri nekuk di depan

Lebih terperinci

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari : 116 BAB X ISOMETRIK Otot-otot Wajah terdiri dari : 1. Occopito Froratalis : otot-otot pada tulang dahi yang lebar yang berfungsi membentuk tengkorak kepala bagian belakang 2. Temporalis : otot-otot di

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP/MTs :... Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VII (Tujuh )/1 (satu) : Mempraktikan

Lebih terperinci

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1 BAB I PERMAINAN BOLA BESAR Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1 PERMAINAN BOLA BESAR Permainan bola besar melalui permainan sepak bola Permainan bola besar melalui permainan bola voli Permainan

Lebih terperinci

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita

Lebih terperinci

I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!!

I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!! I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!! 1. Pada waktu menggiring bola, pergelangan kaki ditahan ke atas saat mendorongkan bola, sedangkan posisi kaki juga di atas

Lebih terperinci

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA Definisi Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Antropometri

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2) LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2) Tes ini memiliki total 12 keterampilan. Untuk 6 keterampilan pertama saya akan meminta anak untuk berpindahdarisatutempatketempat

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat

Lebih terperinci

59

59 LAMPIRAN 58 59 60 61 62 63 64 65 66 PETUNJUK PELAKSANAAN TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) UNTUK ANAK UMUR 10-12 1. Lari 40 meter a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan b. Alat dan fasilitas

Lebih terperinci

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya A. PASSING DAN CATCHING Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan

Lebih terperinci

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas II

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas II Edi Karsono Ricky Rusdhiyana Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas II PUSAT PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi

Lebih terperinci

sambil kedua tangan didepan mulut.

sambil kedua tangan didepan mulut. Lampiran 1. Bentuk- bentuk senam irama Berikut bentuk- bentuk gerakan senam irama: 1) Gerakan Peralihan a) Jalan ditempat, gerakan tangan keatas, turun kembali kedepan dengan posisi kedua telapak tangan

Lebih terperinci

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan i Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SD/MI Kelas III Penyusun : Wagino Juari Penelaah : Sukiri Editor : Febri

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan

II. TINJAUAN PUSTAKA. mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan yang diarahkan untuk mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan jasmaniah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan LAMPIRAN 7 Prosedur Pelaksanaan Tes 1. Tes Daya Tahan (Endurance) menggunakan Balke Test Prosedur tes : a. Tujuan untuk mengukur daya tahan kerja jantung dan pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2

Lebih terperinci

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut

Lebih terperinci

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah Tolak Peluru Presented By Suci Munasharah A. Teknik Dasar Tolak Peluru Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya : Teknik Memegang Peluru Ada 3 teknik memegang peluru : Jari-jari direnggangkan

Lebih terperinci

100 Lampiran 4. Biodata Judge BIODATA JUDGE Nama : Bayu Umarwoko, S.Pd. Kor. TTL : Kulonprogo, 12-01-1987 Alamat Pekerjaan Pendidikan Lisensi : Karang Gede, Jatimulyo, Kulonprogo

Lebih terperinci

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta KETERAMPILAN DASAR ATLETIK Lempar (Throw) Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta LEMPAR (THROW) Lempar Lembing (Javelin Throw) Tolak Peluru (Shot Put) Lempar

Lebih terperinci

GERAKAN DASAR. I. 10 GERAKAN TANGAN SERANGAN (GTS) hitungan 3, 2, 1,

GERAKAN DASAR. I. 10 GERAKAN TANGAN SERANGAN (GTS) hitungan 3, 2, 1, GERAKAN DASAR I. 10 GERAKAN TANGAN SERANGAN (GTS) hitungan 3, 2, 1, 1. -Pukulan Datar (sasaran ulu hati) 2. -Pukulan Silang (sasaran tulang rusuk) 3. -Sodokan Datar (sasaran ulu hati) 4. -Sodokan Silang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IX / 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IX / 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Nama Sekolah : SMP N 9 Magelang Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IX / 1 Alokasi Waktu : 2x40 menit 4. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah Mata Pelajaran Materi : SMP N 2 PIYUNGAN : Pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi : Permainan Bola Voli Kelas/Semester : VIII/ 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Lebih terperinci

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi TEKNIK PASING BAWAH Oleh : Sb Pranatahadi Teknik Pasing Bawah Dua Tangan Terima Servis Float Teknik pasing bawah dua tangan untuk terima servis float, dan untuk bertahan terhadap smes sangat berbeda. Bola

Lebih terperinci

KONSEP GERAK DASAR UNTUK ANAK USIA DINI

KONSEP GERAK DASAR UNTUK ANAK USIA DINI KONSEP GERAK DASAR UNTUK ANAK USIA DINI Kadek Dian Vanagosi, S.Pd., M.Pd. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi PENDAHULUAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengaktulisasikan potensipotensi

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengaktulisasikan potensipotensi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengaktulisasikan potensipotensi aktivitas manusia berupa sikap, tindakan dan karya yang diberi bentuk, isi, dan arah untuk

Lebih terperinci

www.dennysantoso.com www.sportindo.com www.duniafitnes.com KATA PENGANTAR 1. Barbell Row with Smith Machine rogram latihan fitnes yang benar dan efektif adalah penting bagi atlit atau setiap orang yang

Lebih terperinci

LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH

LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH Nama : Usia : Jenis Kelamin : Suku Bangsa : Berat Badan : No. Data yang diukur Simbol Keterangan Hasil Tinggi Pegangan Tangan Ukur jarak vertikal pegangan tangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 46 Lampiran 10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sawah Lama Bandar Lampung Mata Pelajaran : Pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan Kelas/Semester : 5/2 Pertemuan :

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU): Peserta menguasai dasar-dasar atletik untuk siswa Sekolah Dasar

A. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU): Peserta menguasai dasar-dasar atletik untuk siswa Sekolah Dasar MATA KULIAH : PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN NO. PROGRAM : PJK.04.C.05.99 TOPIK : JALAN CEPAT POKOK BAHASAN : DASAR-DASAR ATLETIK JALAN DAN LARI SUB POKOK BAHASAN : JALAN CEPAT PENUNJANG MODUL : MATERI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 43 BANDUNG Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan : 1 kali pertemuan (2,4,6,8,10,12) Alokasi

Lebih terperinci

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen

Lebih terperinci

Lampiran 7 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama responden Umur :. :. Menyatakan bersedia menjadi subyek (responden) dalam penelitian dari : Nama

Lebih terperinci

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan)

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan) Bab 16 Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan) Sumber: www.blitarkota.go.id id Kata Kunci gerakan tubuh pita/tali sit up putar badan mengayun tali lompat belakang dasar lompat depan dasar langkah kop ke depan langkah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1 Mata Pelajaran Sekolah Kelas / Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga : SD Negeri Brengkol : IV / I

Lebih terperinci

1. Olah Raga-- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Khairul Hadziq III. Arief Kurniawan

1. Olah Raga-- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Khairul Hadziq III. Arief Kurniawan i ii Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-Undang. Penyusun : Akhmad Olih Solihin Khairul Hadziq Editor : Arief Kurniawan Pewajah Isi : Rahmat Deedat Perancang Sampul

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Efektivitas Olahraga Pernafasan Satria Nusantara terhadap Penurunan

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Efektivitas Olahraga Pernafasan Satria Nusantara terhadap Penurunan Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Efektivitas Olahraga Pernafasan Satria Nusantara terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Lembaga Seni Pernapasan Satria

Lebih terperinci

PERATURAN BARIS BERBARIS

PERATURAN BARIS BERBARIS PERATURAN BARIS BERBARIS Acuan PBB-TNI AKMIL, Nomor: SKEP/23/III/2002, tanggal 4 Maret 2002 Tujuan Agar peserta didik mengerti dan dapat melaksanakan Peraturan Baris Berbaris sesuai dengan ketentuan. Penjelasan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Renang Gaya Dada Alokasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Tolak Peluru Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang terdiri atas nomor lari, jalan, tolak dan lempar. Pada nomor

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Kuningan, Kecamatan Cilimus.

Lebih terperinci

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik LAMPIRAN 1 Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Stroke Non Hemoragik A. Pengertian Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan manusia untuk melakukan pergerakan

Lebih terperinci

5. Berkaitan dengan keterampilan seperti kelentukan, daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, koordinasi, dan persepsi kinestetik.

5. Berkaitan dengan keterampilan seperti kelentukan, daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, koordinasi, dan persepsi kinestetik. METODIK SENAM ARTISTIK 1. Menyenangkan, 2. Memberikan tantangan untuk setiap aktivitas jenjang keterampilan, 3. Memberi peluang yang menyenangkan untuk mengukur peningkatan keterampilannya sendiri 4. Aktivitas

Lebih terperinci