RESUME HASIL VERIFIKASI

Transkripsi

1 PT. UTU HIJAU INDONESIA RESUE HASIL VERIFIKASI 1. Identitas LVLK a. Nama LV-LK : PT. utu Hijau Indonesia (PT. HI) b. Akreditasi : LVLK-004-IDN c. Alamat : Gedung anggala Wanabakti, Blok 4, Lantai 9, R 931 C Jalan Jendral Gatot Subroto, Senayan Jakarta d. Nomor Telepon / Faks / Telp: / Fax: e. Direktur : Robianto Koestomo f. Standar : Perdirjen BUK P.14/VI-BPPHH/2014 Lampiran 2.6 g. Tim Audit : 1. Budi Setiawan (Lead Auditor) 2. Yusuf Ibrahim (Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan : 1. Robianto Koestomo 2. Identitas Auditee a. Nama Pemegang Izin : PT Karuna Sumber Jaya b. Nomor dan Tanggal SK : IUI /014/00004/BPT/2014 c. Lokasi Pabrik : Jalan BP Cikuda 50 RT 004 RW 002, Cileungsi Bogor, Provinsi Jawa Barat d. Alamat Kantor : Jalan BP Cikuda 50 RT 004 RW 002, Cileungsi Bogor, Provinsi Jawa Barat e. Nomor Telepon / Faks / (021) / (021) / info@palletindonesia.co.id f. R : Ibu eirisa 3. Ringkasan Tahapan Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi publik (jika diperlukan) - Tidak dilakukan konsultasi publik Pertemuan Pembukaan 21 September 2015 Agenda pertemuan pembukaan antara lain: - Perkenalan anajemen PT Karuna Sumber Jaya dan Tim Auditor. - Penjelasan prosedur, maksud, tujuan, metodologi dan standar verifikasi yang digunakan; - Penjelasan proses verifikasi; - Konfirmasi ruang lingkup verifikasi; - Penjelasan prosedur/metode verifikasi dan kategori temuan audit;

2 PT. UTU HIJAU INDONESIA Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan dan Wawancara September 2015 Pertemuan Penutupan 23 September 2015 Pengambilan Keputusan 13 Oktober Konfirmasi Wakil anajemen (anagement Representative); - Pernyataan jaminan kerahasiaan; - Konfirmasi jadwal verifikasi, kebutuhan tempat, ruangan, serta konfirmasi pendamping auditor. - Konfirmasi kesediaan PT Karuna Sumber Jaya untuk memberikan penjelasan, data, dan Informasi yang dibutuhkan. - Penjelasan mekanisme keberatan. - Penjelasan rencana Pertemuan Penutupan. - Diskusi hal-hal yang terkait dengan SVLK elakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan serta wawancara dengan pendamping dan personel lain Agenda Pertemuan Penutupan - Penjelasan proses pelaksanaan verifikasi LK, - Penjelasan prosedur, maksud, tujuan, metodologi dan standar verifikasi yang digunakan; - Penjelasan proses verifikasi; - Konfirmasi ruang lingkup verifikasi; - Penjelasan prosedur/metode verifikasi dan kategori temuan audit; - Konfirmasi Wakil anajemen (anagement Representative); - Pernyataan jaminan kerahasiaan; - Penjelasan hasil sementara verifikasi setiap verifier sesuai dengan Perdirjen BUK P.14/VI BPPHH/2014 Lampiran Penjelasan temuan audit - Diskusi Dalam rapat pengambilan keputusan sertifikasi legalitas kayu tersebut, Council LV-LK PT. HI memutuskan memberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor: 0041/HI-VLK kepada PT Karuna Sumber Jaya, Pemegang IUI 535.2/014/00004/BPT/2014 dengan ruang lingkup Kemasan dari Kayu. asa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) tersebut adalah 6 (enam) tahun terhitung dari tanggal 13 Oktober 2015 s/d 12 Oktober Selama masa berlakunya sertifikat akan dilakukan Survailen/Penilikan setiap dua tahun sekali.

3 PT. UTU HIJAU INDONESIA 4. Resume Hasil Penilaian A. Yang Tidak Diverifikasi Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok b Berita Acara Pemerikasaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan Negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah e Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok f Dokumen angkutan berupa nota emenuhi/tidak emenuhi/non Justifikasi merupakan IUI lanjutan, sehingga tidak diwajibkan membuat dokumen RPBBI. tidak melakukan kegiatan ekspor dan tidak memiliki dokumen ETPIK Sesuai Peraturan PERENDAG RI 63/-DAG/PER/8/2015, pelaksanaan sistem uji tuntas diwajibkan mulai 1 Januari 2016 bukan unit usaha dalam bentuk kelompok menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari Hutan Negara. Selama periode Juni 2015 s/d Agustus 2015 PT Karuna Sumber Jaya menggunakan bahan baku kayu gergajian dan plywood import. Selama periode Juni 2015 s/d Agustus 2015 PT Karuna

4 PT. UTU HIJAU INDONESIA emenuhi/tidak emenuhi/non Justifikasi untuk kayu limbah industri Sumber Jaya hanya menggunakan bahan baku kayu gergajian dan plywood import h Dokumen pendukung RPBBI e Deklarasi impor f Rekomendasi Impor g Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk h. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya d Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan a Dokumen S-LK atau DKP b Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain). PT Karuna Sumber Jaya merupakan industri lanjutan sehingga tidak kena kewajiban untuk membuat RPBBI. impor barang. Sesuai dengan Permendag mulai berlaku 1 Januari impor barang. Sesuai dengan Permendag mulai berlaku 1 Januari impor barang. Barang yang diimpor tidak kena bea masuk. impor barang. Jenis barang yang di impor merupakan jenis plywood. menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang. mengolah produknya melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain. mengolah produknya melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain c

5 PT. UTU HIJAU INDONESIA Berita acara serah terima kayu yang dijasakan d Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa e Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa a Produk hasil olahan kayu yang diekspor b s/d e (dokumen Ekspor) emenuhi/tidak emenuhi/non Justifikasi mengolah produknya melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain. mengolah produknya melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain. mengolah produknya melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain. tidak melakukan kegiatan Ekspor tidak melakukan kegiatan Ekspor f Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V-Legal g Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis h Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar i Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan sedang dalam tahap sertifikasi verifikasi legalitas kayu. tidak melakukan kegiatan Ekspor. tidak melakukan kegiatan Ekspor. tidak melakukan kegiatan Ekspor. sedang dalam tahap sertifikasi verifikasi legalitas kayu.

6 PT. UTU HIJAU INDONESIA B. yang Diverifikasi Akte pendirian perusahaan dan /atau perubahan terakhir Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri Izin HO (Izin gangguan lingkungan sekitar industri) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Dokumen lingkungan hidup (ADAL/UKL UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara). emenuhi/tidak emenuhi/non Ringkasan Justifikasi Akte pendirian dan perubahan terakhir PT. Karuna Sumber Jaya telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HA. SIUP telah memiliki SIUP yang diterbitkan oleh Badan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Bogor. Ditetapkan di cibinong tanggal 8 Oktober sudah memiliki Izin Gangguan/ Izin HO yang dikeluarkan oleh Badan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Bogor. Ditetapkan di Cibinong tgl. 20 aret TDP masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya. NPWP, dan SPPKP PT. Karuna Sumber Jaya sesuai dengan dokumen lainnya dan sesuai dengan kondisi dilapangan. Dokumen pengelolaan lingkungan yang dimiliki oleh adalah UKL-UPL. Dokumen sesuai dengan kegiatan usahanya, sudah memiliki atau membuat laporan

7 PT. UTU HIJAU INDONESIA IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) Dokumen pengakuan/ pengenal sebagai importir a Kontrak suplai bahan baku dan/ atau dokumen jual beli 10 Verifiier c Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah d Dokumen angkutan hasil hutan yang sah g Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/ Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok. emenuhi/tidak emenuhi/non Ringkasan Justifikasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan periode semester 1 tahun memiliki izin IUI dan juga izin Perluasan yang telah diterbitkan oleh instansi yang berwenang serta sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan dilapangan. telah memiliki dokumen API-P nomor P Bahan baku yang dibeli oleh PT Karuna Sumber Jaya dilengkapi dengan dokumen pembelian (Nota dan FAKO). Bukti serah terima terdapat dalam form Pencatatan Keluar asuk Barang dan Tamu. Dalam form tersebut terdapat informasi mengenai tanggal masuk barang, nomor mobil, sopir, jam (kedatangan, Bongkar, dan selesai) Seluruh bahan baku kayu yang diterima dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu Nota Angkutan dan FAKO. Selama periode Juni 2015 s/d Agustus 2015 terdapat supplier lokal dan import. Pemasok lokal merupakan perorangan dan perusahan. Pemasok yang berasal dari perusahaan telah memiliki S- KL. Sedangkan pemasok lokal

8 PT. UTU HIJAU INDONESIA a Pemberitahuan Impor Barang (PIB) b Bill of Lading (B/L) c Packing List (P/L) d Invoice i. Bukti penggunaan kayu impor a Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi b Laporan produksi hasil olahan. emenuhi/tidak emenuhi/non Ringkasan Justifikasi dari perorangan memiliki S-LK dan/atau DKP. impor barang. Bahan baku impor telah dilengkapi dengan PIB. impor barang. Bahan baku impor telah dilengkapi dengan B/L. impor barang. Bahan baku impor telah dilengkapi dengan P/L. impor barang. Bahan baku impor telah dilengkapi dengan Invoice. impor barang. Terdapat bukti penggunaan kayu impor. PT Karuna Sumber Jaya telah membuat tally sheet dan laporan rekaman produksi. Tally sheet pada awal proses produksi dapat digunakan untuk menelusuri asal usul bahan baku yang digunakan. Data laporan hasil produksi sesuai dengan LKB & LHHOK serta memiliki hubungan yang logis antara input - output - dan rendemen.

9 PT. UTU HIJAU INDONESIA c Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan e Dokumen LKB/ LKBK/LHHOK Dokumen angkutan hasil hutan yang sah a Pedoman/ prosedur K b Implementasi K c Catatan kecelakaan kerja Serikat pekerja atau kebijakan emenuhi/tidak emenuhi/non Ringkasan Justifikasi Rendemen produksi masih dalam batas yang wajar, sesuai dengan jenis dan sifat bahan baku yang digunakan. Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri. Realisasi produksi PT Karuna Sumber Jaya tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Dokumen LKB & LHHOK yang dibuat sesuai dengan dokumen lainnya seperti laporan produksi, laporan penggunaan bahan baku, serta dokumen penjualan. Seluruh penjualan domestik telah dilengkapi dengan dokumen yang sah, berupa surat jalan, nota penjualan dan invoice. memiliki pedoman/ prosedur K3 dan personel yang bertanggung jawab terhadap implementasi K3. memiliki peralatan K3 dan dalam kondisi masih berfungsi dengan baik serta tersedia petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul. telah memiliki catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya untuk setiap kejadian. Tidak/belum terdapat Serikat pekerja di PT. Karuna Sumber

10 PT. UTU HIJAU INDONESIA perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja Tidak mempekerjakan anak di bawah umur. emenuhi/tidak emenuhi/non Ringkasan Justifikasi Jaya, namun terdapat pernyataan mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. telah memiliki dokumen PP yang diterbitkan oleh Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi, Pemerintah Kabupten Bogor. Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur di PT. Karuna Sumber Jaya. Dalam Dokumen Peraturan Perusahaan Pasal 2 ttg Hubungan Kerja, ayat 1 poin b dicantumkan bahwa Untuk diterima sebagai karyawan, harus memenuhi syarat; berusia antara tahun. Kesimpulan: Berdasarkan hasil verifikasi LK di lokasi industri, Tim Auditor berkesimpulan bahwa Industri PT Karuna Sumber Jaya telah memenuhi semua prinsip, kriteria, indikator, dan verifier serta norma penilaian sesuai standar Perdirjen BUK P.14/VI-BPPHH/2014, Lampiran 2.6. Berdasarkan hasil kajian teknis, Tim Reviewer menyimpulkan bahwa pelaksanaan verifikasi legalitas kayu terhadap pemegang izin telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Tim Reviewer juga menilai bahwa kesimpulan pemenuhan terhadap masing-masing verifier yang diambil oleh tim auditor didukung oleh fakta/data yang sesuai dan memadai. Dalam rapat pengambilan keputusan sertifikasi legalitas kayu tersebut, Council LV-LK PT. HI memutuskan memberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor: 0041/HI-VLK kepada PT Karuna Sumber Jaya, Pemegang IUI 535.2/014/00004/BPT/2014 dengan ruang lingkup Kemasan dari Kayu. asa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) tersebut adalah 6 (enam) tahun terhitung dari tanggal 13 Oktober 2015 s/d 12 Oktober Selama masa berlakunya sertifikat akan dilakukan Survailen/Penilikan setiap dua tahun sekali. Keterangan : *) = emenuhi ; T = Tidak emenuhi ; N/A = Not / Tidak Bisa Diterapkan