FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BID-ASK SPREAD SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BID-ASK SPREAD SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA"

Transkripsi

1 Zelda Aprilia : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bid-Ask Spread... FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BID-ASK SPREAD SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA Zelda Aprilia STIE Perbanas Surabaya Informasi Artikel Riwayat Artikel Diterima tanggal 10 Juni 2015 Direvisi tanggal 25 Juli 2015 Disetujui tanggal 26 Agustus 2015 Klasifikasi JEL G14 Kata Kunci Bid-ask spread, Harga saham, Penyimpangan return, Volume perdagangan. DOI /jrem ID ABSTRACT The purpose of this study was to determine the factors that affect of bid-ask spread LQ-45 in Indonesia Stock Exchange period Samples of this study are 20 companies that selected by purposive sampling technique based a certain criteria. The data analysis used multiple linear regression. The results of this study showed that stock price, variance return, and trading volume simultaneously have significance affect to bid-ask spread. The others results of this study also showed that stock price has a negative significance affect to bid-ask spread, variance return has a positive significance affect to bid-ask spread, and trading volume has a negative siginificance affect to bid-ask spread. The implication of this study are investors should more consideration to the stock price, variance return, and trading volume when to buy or sell stock in order to avoid paying high spreads. Determination of the amount is spread by dealers as compensation to cover some of the costs in the process of buying and selling shares. Keywords: bid-ask spread, stock price, variance return, and trading volume ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi bid-ask spread dari saham-saham LQ- 45 di Bursa Efek Indonsia pada periode Dua puluh (20) perusahaan dipilih sebagai sampel secara teknik purposive sampling didasarkan kriteria tertentu. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham, penyimpangan return, dan volume perdagangan secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap bid-ask spread. Hasil penelitian yang lain juga menunjukkan bahwa harga saham mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap bid-ask spread, penyimpangan return mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap bid-ask spread dan volume perdagangan mempunyai pengaruh negative yang signifikan terhadap bid-ask spread. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa para investor harus lebih mempertimbangkan harga saham, penyimpangan return, serta volume perdagangan bila akan membeli atau menjual saham dalam rangka menghindari spreads yang tinggi. Penentuan jumlah tersebut adalah spread oleh dealer 396

2 JOURNAL of RESEARCH in ECONOMICS and MANAGEMENT (Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen) Volume 15, No. 2, Juli Desember (Semester II) 2015, Halaman sebagai kompensasi untuk menutupi sebagian biaya dalam proses membeli dan menjual saham. Keywords: bid-ask spread, stock price, variance return, and trading volume PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 memberikan pengertian pasar modal yang lebih spesifik yaitu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek (surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan), perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pada prinsipnya, pasar modal merupakan tempat bertemunya investor yang memilki kelebihan dana dengan manajemen yang membutuhkan dana (Tandelilin, 2010:26). Pertemuan ini merupakan proses jual beli penawaran surat berharga. Salah satu surat berharga yang diperjualbelikan adalah saham (tanda penyertaan atau kepemilikan seorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas). Pilihan investasi ini cukup likuid, likuid yang dimaksud adalah kemampuan untuk membeli atau menjual sejumlah sekuritas secara cepat. Para investor pasti perlu memiliki informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan harga saham dan pertimbangan lainnya untuk mengambil keputusan mengenai saham yang akan dipilih. Informasi ini bertujuan untuk meminimalisir ketidakpastian dari tingkat resiko yang terjadi serta sekaligus membantu investor mendapatkan tingkat keuntungan yang diharapkan. Pihak yang dapat membantu dalam pelaksanaan transaksi jual beli saham maupun memberikan informasi yang dibutuhkan investor yaitu salah satunya adalah dealer. Dalam transaksi jual beli saham, dealer membantu investor dalam mengatasi ketidaksesuaian antara harga dan jumlah yang tidak sesuai dengan harapan. Dealer akan melaksanakan transaksi untuk memeperoleh keuntungan sendiri. Keuntungan yang didapat adalah saat terjadinya aktivitas bid-ask spread. Bid price (harga beli) adalah harga beli tertinggi yang menyebabkan investor bersedia untuk membeli suatu saham. Ask price (harga jual) adalah harga jual terendah yang menyebabkan investor bersedia untuk menjual suatu sahamnya (Agus dan Tan, 2008). Selisih antara harga jual dan harga beli dinamakan bid-ask spread (Agus Purwanto, 2003). Salah satu alat ukur agar investor lebih memperhatikan bid-ask spread yaitu dengan harga saham. Harga saham yang tinggi dapat diidentifikasikan bahwa saham tersebut disenangi oleh investor. Dari sudut pandang para dealer, hal tersebut adalah kesempatan untuk mengoreksi harga jual (cenderung menurun) dan harga beli (cenderung naik) sehingga tidak perlu memegang saham terlalu lama dan menurunkan biaya kepemilikan saham yang berarti memperkecil bid-ask spread. Varian return saham adalah metode pengukuran untuk mengetahui besarnya risiko total yang dikaitkan dengan expected return (tingkat pengembalian yang diharapkan) dengan actual return (tingkat pengembalian yang dicapai secara nyata) investasi saham perusahaan selama periode tertentu. Investor risk seeker cenderung akan menginvestasikan pada saham yang mempunyai varian return besar. Semakin tinggi risiko akibat pergerakan harga saham, maka akan menutupinya dengan spread yang tinggi. Volume perdagangan menggambarkan aktivitas jumlah saham yang diperdagangkan di pasar modal. Volume perdagangan yang kecil cenderung memperlihatkan ketidakyakinan investor akan suatu saham yang diperdagangkan. Sebaliknya, volume perdagangan yang besar menunjukkan bahwa saham tersebut diminati oleh investor. Dalam hal ini, delaer akan merubah posisi kepemilikan sahamnya (tidak memegang saham terlalu lama) agar biaya kepemilikannya semakin rendah (memperkecil bid-ask spread). 397

3 Zelda Aprilia : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bid-Ask Spread... Penelitian yang dilakukan oleh Sri Utami Ady, Ubud Salim, dan Harry Susanto (2010) menyatakan bahwa harga saham dan volume perdagangan berpengaruh negatif terhadap bid-ask spread. Penelitian yang dilakukan Febrica Dewi Paramita dan Agung Yulianto (2014) menyatakan bahwa harga saham juga berpengaruh negatif terhadap bid-ask spread, tetapi volume perdagangan berpengaruh positif terhadap bid-ask spread. Sri Dwi Ari Ambarwati mengemukakan bahwa varian return saham berpengaruh positif terhadap bid-ask spread. KERANGKA TEORITIS YANG DIPAKAI DAN HIPOTESIS Indeks LQ-45 Indeks LQ-45 dimulai pada tanggal 13 Juli Indeks ini dibentuk hanya dari 45 sahamsaham yang paling aktif diperdagangkan. Pertimbangan-pertimbangan yang mendasari pemilihan saham yang masuk di LQ-45 adalah likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria sebagai berikut (Jogiyanto, 2014:130): 1. Selama 12 bulan terakhir, rata-rata transaksi sahamnya masuk dalam urutan 60 terbesar di pasar reguler. 2. Selama 12 bulan terakhir, rata-rata nilai kapitalisasi pasarnya masuk dalam urutan 60 terbesar di pasar reguler. 3. Telah teratat di BEI paling tidak selama 3 bulan. Perkembangan kinerja ke-45 saham yang masuk dalam indeks LQ-45 dilakukan secara rutin oleh Bursa Efek Indonesia. Penggantian saham dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus. Apabila terdapat saham yang tidak memenuhi kriteria, maka saham tersebut akan dikeluarkan dari indeks dan diganti oleh saham lain yang memenuhi kriteria. Bid-Ask Spread Bid adalah haga tertinggi yang ditawarkan pada investor yang akan membeli suatu saham. Ask adalah harga terendah yang ditawarkan investor yang akan menjual suatu saham (Abdul Halim, 2015:33). Bid-ask spread adalah selisih bid dengan ask price untuk saham. Penentuan besarnya spread oleh dealer adalah sebagai kompensasi untuk menutupi adanya tiga macam jenis biaya yaitu (Abdul Halim dan Nasuhi Hidayat, 2000): 1. Biaya pemrosesan pesanan (order processing cost). Merupakan biaya dealer dalam mengatur perdagangan dan menyiapkan transaksi. Biaya pemrosesan pesanan ini antara lain administrasi, pelaporan, proses computer, telepon, dan lainnya. 2. BiayaBiaya pemilikan sekuritas (inventory holding cost). Merupakan biaya dealer ketika membeli persediaan sekuritas. Biaya pemilikan saham ini juga menunjukan trade off antara memiliki terlalu banyak saham dan memiliki terlalu sedikit saham. Banyak sedikitnya saham yang dipegang juga dapat ditunjukkan oleh lama tidaknya trader memegang saham tersebut. Opportunity cost merupakan bagian terbesar dari biaya pemilikan saham. 3. Biaya asimetris informasi (adverse information cost). Biaya ini berhubungan erat dengan aliran informasi dalam pasar modal, oleh karena itu hal ini menjadi perhatian para ahli keuangan. Biaya ini timbul karena adanya dua pihak trader yang tidak sama dalam memiliki dan mengakses informasi. Pihak pertama adalah informed trader yang memilki informasi superior dua pihak lain adalah uninformed trader yang inferior dalam informasi. Pihak uninformed trader akan berupaya mengurangi risiko kerugian dalam perdagangan sahamnya yang tercermin dengan mempertinggi nilai bid-ask spread. Harga Saham Harga saham merupakan harga jual beli yang sedang berlaku di pasar saham yang ditentukan 398

4 JOURNAL of RESEARCH in ECONOMICS and MANAGEMENT (Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen) Volume 15, No. 2, Juli Desember (Semester II) 2015, Halaman kepada permintaan dan penawaran pada saham yang dimaksud. Perubahan harga saham ditentukan berdasarkan penilaian investor terhadap perusahaan. Apabila perusahaan dipandang memiliki masa depan yang baik, dan diperkirakan akan berkembang pesat, maka investor tersebut memberikan penilaian yang tinggi terhadap saham perusahaan yang sedang dipertukarkan, demikian pula sebaliknya. Menurut Abdul Halim (2015:31) harga saham dibedakan menjadi 3 (tiga) : 1. Harga Nominal Harga nominal atau nilai pari (par value) adalah nilai yang ditetapkan oleh emiten (perusahaan yang menerbitkan saham atau pihak yang melakukan penawaran umum) untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkannya. Besarnya harga nominal tergantung dari keinginan emiten. 2. Harga Perdana Harga perdana harga sebelum saham tersebut dicatatkan di bursa efek, atau merupakan harga jual dari penjamin emisi (pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual) kepada investor. Besarnya harga perdana ini tergantung dari persetujuan antara emiten dan penjamin emisi. 3. Harga Pasar Harga pasar adalah harga jual dari investor satu dengan investor lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa efek. Harga yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media lain adalah harga pasar. Varian Return Saham Hanya menghitung return saja untuk suatu investasi tidaklah cukup. Risiko dari investasi juga perlu diperhitungkan (Jogiyanto, 2014:257). Varian return saham digunakan sebagai salah satu pengukur risiko. Besarnya varian ditentukan oleh pergerakan harga saham di pasar. Seorang investor yang pencari risiko (risk seeker) akan cenderung menginvestasikan dananya pada saham yang mempunyai varian yang besar. Setelah memperoleh keuntungan dari adanya perubahan harga maka akan menjual saham tersebut. Volume Perdagangan Volume perdagangan diartikan sebagai besarnya aktivitas jumlah lembar sham yang diperdagangkan. Investor akan melihat aktivitas ini untuk menilai informasi dari saham tersebut. Volume perdagangan yang besar menunjukkan bahwa saham tersebut digemari oleh para investor dan cepat diperdagangkan. Sebaliknya, volume perdagangan yang kecil menunjukkan saham tersebut kurang likuid sehingga investor cenderung kurang menyukai melakukan perdagangan pada saham tersebut. Pengaruh Harga Saham terhadap Bid-Ask Spread Kenaikan dan penurunan harga saham bukan hanya disebabkan karena perubahan penawaran dan permintaan yang terjadi, tetapi juga dapat disebabkan oleh penilaian investor terhadap saham itu sendiri. Harga saham yang tinggi mencerminkan bahwa perusahaan tersebut dalam kondisi baik sehingga dapat menurunkan bid-ask spread. Jadi, dealer tidak perlu memegang saham terlalu lama sehingga akan mengakibatkan menurunnya biaya kepemilikan saham. Hasil penelitian Febrica Dewi Paramita dan Agung Yulianto (2014) menyatakan bahwa harga saham yang tinggi mampu menurunkan nilai bid-ask spread. 399

5 Zelda Aprilia : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bid-Ask Spread... Hipotesis 1 : Harga Saham secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap bid-ask spread. Pengaruh Varian Return terhadap Bid-Ask Spread Semakin tinggi varian return menunjukkan semakin bervariasinya return harian yang diperoleh investor. Hal ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang tinggi. Varian return berkorelasi dengan resiko. Varian return yang tinggi berarti resiko yang dihadapi juga cukup tinggi, karena itu dealer akan memberikan spread yang relatif besar untuk mengantisipasi besarnya resiko tersebut. Hasil penelitian Sri Utami, Ubud Salim, dan Harry Susanto (2010) menyatakan bahwa varian return berhubungan positif dengan bidask spread. Hipotesis 2 : Varian return secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap bid-ask spread. Pengaruh Volume Perdagangan terhadap Harga Saham Volume perdagangan diartikan sebagai jumlah lembar saham yang diperdagangkan pada hari tertentu. Perdagangan suatu saham yang aktif, yaitu dengan volume perdagangan yang besar, menunjukkan bahwa saham tersebut disukai oleh para investor yang berarti saham tersebut cepat diperdagangkan. Maka dealer berkesempatan untuk mengambil keuntungan dari menaikkan harga bid dan harga ask. Volume perdagangan juga dapat menurunkan biaya kepemilikan saham sehingga akan menurunkan bid-ask spread. Hasil peneltian Sri Utami, Ubud Salim, dan Harry Susanto (2010) menyatakan bahwa volume perdagangan mempunyai pengaruh negatif terhadap bid-ask spread. Sedangkan penelitian Febrica Dewi Paramita dan Agung Yulianto (2014) menyatakan bahwa volume perdagangan memiliki pengaruh positif terhadap bid-ask spread. Hipotesis 3 : Volume Perdagangan secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap bid-ask spread. Kerangka penelitian yang mendasari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut Harga Saham (-) Varian Return(+) Bid-Ask Spread Volume Perdagangan(+) / (-) Gambar 1 Kerangka Pemikiran 400

6 JOURNAL of RESEARCH in ECONOMICS and MANAGEMENT (Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen) Volume 15, No. 2, Juli Desember (Semester II) 2015, Halaman METODE PENELITIAN Klasifikasi Sampel Penelitian ini mengambil populasi pada perusahaan yang tercatat pada saham LQ- 45 periode Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probabilitas dengan metode purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel yang ditentukan menurut beberapa kriteria tertentu. Beberapa kriteria tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Selalu tercatat dalam indeks LQ-45 selama periode Tidak melakukan Corporate Action selama periode penelitian. 3. Tersedia data bid dan ask price selama periode penelitian. Hasil dari seleksi pemilihan sampel perusahaan untuk penelitian ini, maka diperoleh 20 perusahaan yang menjadi sampel penelitian sesuai dengan kriteria pemilihan sampel. Data Penelitian Penelitian ini mengambil sampel pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk data kuantitatif yang bersumber pada data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk jadi. Data lain yang relevan dengan penelitian ini yaitu diantaranya diperoleh dari : (1) Indonesian Capital Market Directory (ICMD), (2) Situs Bursa Efek Indonesia (BEI) : (3) Situs yahoofinance.com dan (4) Situs e-bursa.com. Definisi Operasional Variabel Bid-Ask Spread Harga bid dan harga ask yang digunakan adalah harga bid tertinggi dan harga ask terendah untuk masing-masing hari. Konsep penghitungan bidask spread dalah dengan menghitung rata-rata harian kemudian menghitung rata-rata secara triwulan. Keterangan : / N Spread it = rata-rata bid-ask spread saham perusahaan i selama periode T N = jumlah transaksi saham perusahaan i selama periode T Ask it = harga jual terendah yang menyebabkan investor setuju untuk menjual saham perusahaan i pada periode T Bid it = harga beli tertinggi yang menyebabkan investor setuju untuk membeli saham perusahaan i pada periode T Harga Saham Harga saham yaitu harga jual dari investor yang satu dengan investor lain, Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. Harga saham yang digunakan adalah harga penutupan (close price), yaitu harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat akhir bulan pada triwulan 1, triwulan 2, triwulan 3, dan triwulan 4. Varian Return Varian return ditentukan oleh pergerakan saham yang flukluatif yang menghasilkan variasi besar. Perhitungan varian return adalah dengan melakukan perhitungan return saham dan rata-rata return saham harian terlebih dahulu kemudian dihitung rata-rata secara triwulan. Keterangan : Return Saham it = return saham dari saham perusahaan i selama periode T 401

7 Zelda Aprilia : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bid-Ask Spread... P t = harga saham penutupan periode t P t-1 = harga saham penutupan periode t-1 analisis regresi berganda, uji F (simultan) dan uji t (parsial). Adapun per-samaan regresi berganda yaitu : Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + ei Keterangan : Selanjutnya mencari rata-rata return saham dengan rumus : Y X 1 X 2 = Profitabilitas = Perputaran modal kerja = Perputaran aktiva Keterangan : Return Average it = rata-rata return saham perusahaan i selama semester T Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung varian return adalah sebagai berikut : ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur ) Keterangan : Varian Return it = tingkat risiko return realisasi perusahaan i selama periode T X i X N = Return saham perusahaan i = Rata-rata return saham = Jumlah data return saham X 3 X 4 β 0 = Perputaran piutang = Rasio lancar = Konstanta β 1, β 2, β 3, β 4 = Koefisien regresi ei = Residual HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Deskriptif Analisis ini menjelaskan secara deskriptif mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu harga saham, varian return, volume perdagangan, dan bid-ask spread. Tabel 1 berikut adalah hasil uji deskriptif : Volume Perdagangan Volume perdagangan adalah jumlah surat berharga (saham) yang diperdagangkan di pasar modal selama periode yang telah ditentukan. Perhitungan volume perdagangan dilakukan dengan perbandingan antara jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan dalam suatu periode tetentu dengan keseluruhan jumlah saham beredar perusahaan. Alat Analisis Alat analisis yang digunakan dalam peneli-tian ini adalah menggunakan analisis des-kriptif, 402

8 JOURNAL of RESEARCH in ECONOMICS and MANAGEMENT (Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen) Volume 15, No. 2, Juli Desember (Semester II) 2015, Halaman Tabel 1 Hasil Analisis Deskriptif Variabel N Minimum Maximum Rata-rata Std. Deviasi Bid-Ask Spread 240 0, , , , Harga Saham , ,999 Varian Return 240 0, , , , Volume Perdagangan 240 0, , , , Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari variabel bid-ask spread pada perusahaan LQ-45 sebesar Rp 0, dengan standar deviasi sebesar Rp 0, Nilai tertinggi dari variabel bid-ask spread sebesar Rp 0,05623 yang diperoleh PT Bank Mandiri Tbk pada triwulan 4 tahun Hal ini menunjukkan bahwa PT Bank Mandiri Tbk merefleksikan biaya transaksi yang tinggi. Nilai terendah dari variabel bid-ask spread sebesar Rp 0,00135 yang diperoleh PT Gudang Garam Tbk pada triwulan 1 tahun Hal ini menunjukkan bahwa PT Gudang Garam Tbk merefleksikan biaya transaksi yang rendah. Variabel harga saham pada perusahaan LQ-45 sebesar ,62. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan yang tercatat di LQ-45 memiliki harga saham sebesar Rp ,58. Nilai tertinggi dari variabel harga saham sebesar Rp yang diperoleh PT Gudang Garam Tbk pada triwulan 2 tahun Hal ini menunjukkan bahwa saham PT Gudang Garam Tbk adalah perusahaan yang berkembang pesat sehingga pasar memberikan penilaian tinggi terhadap harga sahamnya. Nilai terendah dari variabel harga saham sebesar Rp 800 yang diperoleh PT Lippo Karawaci Tbk pada triwulan 1 dan 2 tahun Hal ini menunjukkan bahwa saham PT Lippo Karawaci adalah saham yang diperkirakan belum berkembang pesat sehingga pasar memberikan penilaian rendah terhadap harga sahamnya. Variabel varian return pada perusahaan LQ- 45 sebesar 0, atau 0,04583 % dengan standar deviasi sebesar 0, selama tahun penelitian. Hal tersebut menunjukkan bahwa varian return pada perusahaan LQ- 45 menyimpang dari rata-ratanya sebesar 0, %. Nilai tertinggi dari variabel varian return sebesar 0,00311 yang diperoleh PT Bank Danamon Tbk pada triwulan 2 tahun Hal ini menunjukkan bahwa pemegang saham PT bank Danamon Tbk mendapatkan return harian yang sangat bervariasi dengan tingkat risiko sebesar 3,11 %. Nilai terendah dari variabel varian return sebesar 0,00007 yang diperoleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada triwulan 2 tahun Hal ini menunjukkan return harian bahwa PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang diperoleh para pemegang saham perusahaan ini tidak terlalu bervariasi sehingga tingkat risikonya rendah sebesar 0,007 %. Variabel volume perdagangan pada perusahaan LQ-45 sebesar 0, dengan standar deviasi sebesar 0, Nilai tertinggi dari variabel volume perdagangan sebesar 0,42307 yang diperoleh PT London Sumatera Plantation Tbk pada triwulan 1 pada tahun Hal ini menunjukkan bahwa volume saham PT London Sumatera Plantation Tbk diminati oleh investor dan cepat diperdagangkan. Nilai terendah dari variabel volume perdagangan sebesar 0,01053 yang diperoleh PT Unilever Indonesia Tbk pada triwulan 3 tahun Hal ini menunjukkan bahwa PT Unilever Indonesia Tbk kurang liquid dan kurang diminati oleh investor. Analisis Regresi Berganda Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas (X) 403

9 Zelda Aprilia : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bid-Ask Spread... yaitu harga saham, varian return, dan volume perdagangan terhadap variabel terikat (Y) yaitu bid-ask spread. Hasil regresi tersebut dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut :Tabel 2 Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien Regresi Standar Error t hitung t tabel Konstanta 0,008 0,001 13,200 1,6513 Harga Saham -0, ,000-5,745-1,6513 Varian Return 1,475 0,53 1,958 1,6513 Volume Perdagangan -0,01 0,005-2,113 ± 1,9701 R 2 0,134 Adjusted R 2 0,123 F Hitung 12,165 F Tabel 2,6 Sig. F 0,000 Berdasarkan hasil pada tabel 2, maka dapat dihasilkan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 0,008 0, X 1 + 1,475X 2 0,001X 3 + ei Nilai konstanta bid-ask spread dari persamaan di atas adalah 0,008 menunjukkan bahwa apabila harga saham, varian return, dan volume perdagangan sama dengan nol maka bid-ask spread akan sebesar 0,008 rupiah. Nilai koefisien harga saham dari persamaan di atas sebesar -0, menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel harga saham sebesar satu rupiah, maka akan mengakibatkan bid-ask spread perusahaan turun sebesar 0, rupiah dengan asumsi variabel bebas yang lain dalam keadaan. Nilai koefisien varian return dari persamaan di atas sebesar 1,475 menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel varian return sebesar satu persen, maka akan mengakibatkan bid-ask spread perusahaan naik sebesar 1,475 rupiah dengan asumsi variabel bebas yang lain dalam keadaan konstan. Nilai koefisien volume perdagangan dari persamaan di atas sebesar -0,01 menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel volume perdagangan sebesar satu persen, maka akan mengakibatkan bid-ask spread perusahaan turun sebesar 0,01 rupiah dengan asumsi variabel bebas yang lain dalam keadaan konstan. UJI SIMULTAN (UJI F) Uji F digunakan untuk menguji secara simultan dari variabel harga saham, varian return, dan volume perdagangan berpengaruh signifikan terhadap bid-ask spread. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 2 yang menunjukkan α = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 atau dengan menunjukkan nilai F hitung sebesar 12,165 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,6 maka dapat diartikan F hitung > F tabel sehingga H 0 ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa harga saham, varian return, dan volume perdagangan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap bid-ask spread disimpulkan bahwa perputaran piutang secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap profitabilitas. 404

10 JOURNAL of RESEARCH in ECONOMICS and MANAGEMENT (Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen) Volume 15, No. 2, Juli Desember (Semester II) 2015, Halaman KOEFISIEN DETERMINASI (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel harga saham, varian return, dan volume perdagangan secara simultan dalam mempengaruhi bid-ask spread. Hasil R 2 menunjukkan bahwa hasil dari sebesar 0,134, hal ini menunjukkan 13,4% variasi bid-ask spread dapat dijelaskan oleh variasi dari ke tiga variabel independen yaitu harga saham, varian return, dan volume perdagangan. Sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini sebesar 86,6% (100% - 13,4% = 86,6%). UJI PARSIAL (UJI T) Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel harga saham, varian return, dan volume perdagangan secara individual berpengaruh signifikan terhadap bidask spread. Hasil dari uji t dapat dilihat pada tabel 2 dengan penjelasan sebagai berikut : Pengaruh Harga Saham terhadap Bid-Ask Spread Hasil dari analisis di atas menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk variabel harga saham sebesar -5,745 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar -1,6513, hal ini berarti t hitung < -t tabel sehingga H 0 ditolak. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa harga saham secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap bid-ask spread. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap bid-ask spread. Hal tersebut menunjukkan bahwa harga saham yang tinggi mencerminkan bahwa perusahaan tersebut dalam kondisi baik dan mengindikasikan saham tersebut disukai oleh para investor, sehingga dealer tidak perlu memegang saham terlalu lama yang menyebabkan biaya kepemilikan saham rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Febrica Dewi Paramita dan Agung Yulianto (2014) yang menyatakan bahwa harga saham mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap bid-ask spread. Pengaruh Varian Return terhadap Bid-Ask Spread Hasil dari analisis di atas menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk variabel varian return sebesar 1,958 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,6513, hal ini berarti t hitung > t tabel sehingga H 0 ditolak. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa varian return secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap bid-ask spread. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varian return mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap bid-ask spread yang berarti bahwa semakin tinggi varian return suatu saham maka semakin tinggi pula bid-ask spread saham tersebut. Hal tersebut disebabkan oleh varian return yang tinggi menunjukkan return harian yang diperoleh investor semakin bervariasi, sehingga risiko yang dihadapi tinggi. Oleh karena itu, dealer akan memberikan spread yang relatif besar untuk mengantisipasi besarnya risiko tersebut. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Sri Utami, Ubud Salim, dan Harry Susanto (2010) yang menyatakan bahwa varian return mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap bid-ask spread. Pengaruh Volume Perdagangan terhadap Bid-Ask Spread Hasil dari analisis di atas menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk variabel volume perdagangan sebesar -2,113 lebih besar dari nilai t tabel sebesar ±1,9701, hal ini berarti t hitung > t tabel sehinggan H 0 ditolak dengan signifikansi 0,036 lebih kecil dari 0,05. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa volume perdagangan secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bid-ask spread. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume perdagangan mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap bid-ask spread. Sebagaimana halnya dengan harga 405

11 Zelda Aprilia : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bid-Ask Spread... saham, volume perdagangan yang besar mengakibatkan turunnya biaya kepemilikan saham sehingga nilai bid-ask spread semakin kecil. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil volume perdagangan suatu saham maka biaya kepemilikannya semakin tinggi sehingga dealer akan memberikan spread yang tinggi pula. Hal tersebut dikarenakan harga saham yang meningkat cenderung memiliki transaksi dalam jumlah volume yang besar sehingga menyebabkan biaya kepemilikan saham rendah dan nilai bid-ask spread yang dimiliki juga rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Sri Utami, Ubud Salim, dan Harry Susanto (2010) yang menyatakan bahwa volume perdagangan mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap bid-ask spread. Sedangkan penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Dewi Paramita dan Agung Yulianto (2014) yang menyatakan bahwa volume perdagangan berpengaruh positif terhadap bid-ask spread. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN Berdasarkan hasil Uji F yang telah dilakukan menunjukkan bahwa harga saham, varian return, dan volume perdagangan secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap bidask spread. Berdasarkan hasil Uji t yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel harga saham mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap bid-ask spread. Variabel varian return mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap bid-ask spread. Variabel volume perdagangan mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap bid-ask spread. Keterbatasan penelitian ini adalah variabel harga saham, varian return, volume perdagangan hanya mampu menjelaskan sebesar 13,4%. Sedangkan 86,6% dijelaskan oleh variabel lain yang berpengaruh terhadap bid-ask spread tetapi tidak dimasukkan kedalam penelitian ini. Berdasarkan pada hasil dan keterba-tasan penelitian, maka saran yang dapat di-berikan oleh peneliti kepada investor yaitu pada saat pengambilan keputusan berinvestasi saham, para investor sebaiknya lebih mempertimbangkan harga saham, varian return, dan volume perdagangan ketika akan membeli atau menjual saham supaya tidak membayar spread yang terlalu tinggi. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat menambah variabel lain (return saham, dividen yield, lama terdaftar, besar perusahaan, likuiditas, dan leverage) sehingga dapat memperkuat hasil untuk penelitian selanjutnya. DAFTAR RUJUKAN Abdul Halim Analisis Investasi di Aset Keuangan. Edisi pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media. Abdul Halim dan Nasuhi Hidayat Studi Empiris Tentang Pengaruh Volume Perdagangan dan Return Terhadap Bid- Ask Spread Saham Industri Rokok di BEJ Dengan Model Koreksi Kesalahan. Jurnal Riset Akuntansi. Volume 3 No.1: Agus Purwanto Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Right Issue Di Bursa Efek Jakarta Periode Jurnal Akuntansi dan Auditing. Volume 1 No.1: Agus Zainul Arifin dan Tan Grace Tanzil Biaya Transaksi dan Periode Pemegangan Saham Biasa yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Siasat Bisnis. Volume 12 No.3: Eduardus Tandelilin Portofolio dan Investasi. Edisi Pertama. Yogyakarta. Febrica Dewi Paramita dan Agung Yulianto Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, Likuiditas dan Leverage Terhadap Bid-Ask Spread (Studi Pada 406

12 JOURNAL of RESEARCH in ECONOMICS and MANAGEMENT (Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen) Volume 15, No. 2, Juli Desember (Semester II) 2015, Halaman Perusahaan Index JII di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun ). Jurnal Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Volume 3 No.1: Halim Santoso dan Nanik Linawati Pengaruh Return dan Varian Return Anggota LQ-45 Terhadap Bid-Ask Spread. Finesta. Volume 2 No.2: Imam Ghozali Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Edisi kelima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kedelapan. Yogyakarta: BPFE. Sri Utami Ady, Ubud Salim, dan Harry Susanto Analisis Variabel yang Berpengaruh Terhadap Spread Harga Saham pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. WACANA. Volume 13 No.2: Visita Yales Arma Faktor Penentu Holding Period Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal of Business and Banking. Volume 3 No.2:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian yang dilakukan Atkins dan Dyl (1997) dengan judul Transaction

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian yang dilakukan Atkins dan Dyl (1997) dengan judul Transaction 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian-penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan Atkins dan Dyl (1997) dengan judul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya Indonesia, dituntut menunjukkan performa yang lebih baik. Hal

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya Indonesia, dituntut menunjukkan performa yang lebih baik. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam lingkungan persaingan global yang disertai dengan dukungan teknologi informasi yang ada saat ini, membuat setiap perusahaan di negara berkembang salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pengertian pasar modal sendiri menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, pasar modal sebagai Kegiatan yang bersangkutan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC

ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pengaruh bid-ask spread, market value, dan variance return terhadap holding. period saham dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. pengaruh bid-ask spread, market value, dan variance return terhadap holding. period saham dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 65 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh bid-ask spread, market value, dan variance return terhadap holding period saham dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal merupakan wadah bagi pemilik modal (investor) untuk melakukan investasi dan salah satu alternatif untuk melakukan pembiayaan. Pasar modal

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemain saham atau investor perlu memiliki sejumlah informasi yang berkaitan dengan dinamika harga saham agar bisa mengambil keputusan tentang saham perusahaan yang layak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stock Split, volume

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stock Split, volume 67 BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stock Split, volume perdagangan, dan Return saham terhadap Bid-Ask Spread pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan kerangka teoritik yang telah dijelaskan pada Bab II maka tujuan penelitian yang hendak dicapai antara lain : 1. Memberikan bukti empiris baru

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu wadah yang memfasilitasi kegiatan investasi tersebut adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu wadah yang memfasilitasi kegiatan investasi tersebut adalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi pada hakikatnya merupakan penanaman modal yang dilakukan saat ini dengan harapan keuntungan dimasa yang akan datang. Kegiatan investasi menjadi semakin berkembang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. spread, market value dan variance return terhadap stock holding period

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. spread, market value dan variance return terhadap stock holding period BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh bidask spread, market value dan variance return terhadap stock holding period pada saham

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dengan issuer (orang yang membutuhkan dana). Investor saham akan memperoleh. keuntungan dari perubahan harga saham dan dividen.

I. PENDAHULUAN. dengan issuer (orang yang membutuhkan dana). Investor saham akan memperoleh. keuntungan dari perubahan harga saham dan dividen. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana alternatif bagi perusahaan untuk menghimpun dana dari investor. Pasar modal memegang peranan penting bagi perusahaan yang bertujuan menjembatani

Lebih terperinci

Nabila. Abdul Halim Ati Retna Sari. (Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan, Malang)

Nabila. Abdul Halim Ati Retna Sari. (Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan, Malang) Journal Riset Mahasiswa xxxxxxx (JRMx) ISSN: 2337-56xx.Volume: xx, Nomor: xx Analisa Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value dan Variance Return Terhadap Holding Period Saham Biasa Pada Perusahaan Manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh. Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh. Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) pada tahun 2015. Pengambilan sampel

Lebih terperinci

Kata kunci : harga saham, volume perdagangan, ukuran perusahaan, bid ask spread.

Kata kunci : harga saham, volume perdagangan, ukuran perusahaan, bid ask spread. PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Viri Anggraini (virianggraini@ymail.com)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data yang berada diperusahaan yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE

PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE 2008-2010 Renna Magdalena Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Harapan Surabaya Surabaya-Indonesia renna.magdalena@uphsurabaya.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. investasi saham adalah strategi buy and hold. Strategi ini berkenaan dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. investasi saham adalah strategi buy and hold. Strategi ini berkenaan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu strategi investasi pasif yang sering digunakan dalam melakukan investasi saham adalah strategi buy and hold. Strategi ini berkenaan dengan keputusan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diberikan kepada market maker atas pelayanan/jasanya. Bid Ask Spread dibedakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diberikan kepada market maker atas pelayanan/jasanya. Bid Ask Spread dibedakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bid-Ask Spread Menurut Stoll (1989:115), Bid Ask Spread adalah kompensasi ekonomi yang diberikan kepada market maker atas pelayanan/jasanya. Bid Ask Spread dibedakan menjadi

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN VARIANCE RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI LQ-45 ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN VARIANCE RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI LQ-45 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN VARIANCE RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI LQ-45 ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transaksi sekuritas di pasar modal. Spread adalah perbedaan kurs jual dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transaksi sekuritas di pasar modal. Spread adalah perbedaan kurs jual dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Spread Teori mengenai spread tidak terlepas oleh adanya aktivitas yang dilakukan oleh anggota bursa yang dapat mempengaruhi besarnya transaksi sekuritas

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, VOLUME PERDAGANGAN, DAN VOLATILITY SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PADA INDEKS LQ45. Lukman Dwi Adisetia.

PENGARUH HARGA, VOLUME PERDAGANGAN, DAN VOLATILITY SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PADA INDEKS LQ45. Lukman Dwi Adisetia. PENGARUH HARGA, VOLUME PERDAGANGAN, DAN VOLATILITY SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PADA INDEKS LQ45 Lukman Dwi Adisetia Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga, volume

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45 Veranita Novita E-mail : veranitanovita@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang

BAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang dihadapkan dalam berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan di masa datang.

Lebih terperinci

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan Zumrotun Nafiah Jurusan Akuntansi STIE SEMARANG Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana bertemu untuk menjualbelikan sekuritasnya. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan transaksi sekuritas atau tempat dimana pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teoritis 2.1.1. Konsep Pasar Modal yang Efisien Konsep pasar modal yang efisien memang bisa diartikan secara berbeda untuk tujuan yang berbeda pula. Untuk bidang keuangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak

BAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kondisi penduduk, tingkat pengangguran, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi, sosial budaya, dan tentunya kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Heny Mehrani Lili Syafitri Jurusan Manajemen STIE MDP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan

Lebih terperinci

Pengaruh Return dan Varian Return Anggota LQ-45 Terhadap Bid-Ask Spread

Pengaruh Return dan Varian Return Anggota LQ-45 Terhadap Bid-Ask Spread Pengaruh Return dan Varian Return Anggota LQ-45 Terhadap Bid-Ask Spread 58 Halim Santoso dan Nanik Linawati Program Manajemen, Program Studi Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

Vol. 5 Oktober 2013 ISSN:

Vol. 5 Oktober 2013 ISSN: Vol. 5 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559 EFEK BID-ASK, FIRM SIZE DAN LIKUIDITAS DALAM FENOMENA PRICE REVERSAL SAHAM WINNER DAN LOSER KELOMPOK ENTITAS INDEKS LQ-45 PERIODE 2009-2011 DI BURSA EFEK INDONESIA RISMAEKA

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata I pada Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap return saham maka terdapat

BAB V PENUTUP. profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap return saham maka terdapat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap return saham maka terdapat beberapa hasil penelitian

Lebih terperinci

Ratih Paramitasari Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka UPBJJ Surakarta ABSTRACT

Ratih Paramitasari Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka UPBJJ Surakarta ABSTRACT PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN RISIKO TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM DALAM RANGKA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN SINGLE INDEX MODEL PERIODE

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian JII (Jakarta Islamic Indeks) pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI

ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 METODE PENGUMPULAN DATA Penelitian ini menggunakan data historis tentang harga saham, jumlah lembar saham dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode Februari Juli yaitu indeks yang terdiri dari 45 perusahaan yang tercatat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Holding period adalah lamanya waktu yang diperlukan investor untuk berinvestasi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Holding period adalah lamanya waktu yang diperlukan investor untuk berinvestasi UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Holding period adalah lamanya waktu yang diperlukan investor untuk berinvestasi dengan sejumlah uang yang bersedia dikeluarkan. Holding period juga berarti ratarata

Lebih terperinci

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN SAHAM, EARNINGS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP BID ASK SPREAD SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN.

PENGARUH RETURN SAHAM, EARNINGS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP BID ASK SPREAD SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN. dan Pengumuman Laporan Keuangan (Poppy Nurmayanti) PENGARUH RETURN SAHAM, EARNINGS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP BID ASK SPREAD SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN Oleh : Poppy Nurmayanti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan go public semakin

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan go public semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pasar modal di negara Indonesia mengalami perkembangan yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan go public semakin bertambah yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian explonatory - Research, metode peneltian explonatory - Research adalah suatu metode

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, struktur modal, pertumbuhan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditebak (Fahmi, 2006:14). Oleh karena itu, saham dikenal dengan karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. ditebak (Fahmi, 2006:14). Oleh karena itu, saham dikenal dengan karakteristik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pergerakan harga dipasar saham sangat sulit untuk ditebak sehingga para pakar pasar modal mengatakan bahwa harga suatu saham, pada suatu saat telah mencerminkan

Lebih terperinci

PENGARUH TRADING VOLUME, MARKET VALUE, DAN RETURN VARIANCE PADA BID-ASK SPREAD

PENGARUH TRADING VOLUME, MARKET VALUE, DAN RETURN VARIANCE PADA BID-ASK SPREAD PENGARUH TRADING VOLUME, MARKET VALUE, DAN RETURN VARIANCE PADA BID-ASK SPREAD I Gusti Ayu Mas Widhyawati 1 I.G.A. Eka Damayanthi 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Deskripsi Objek Penelitian. minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi. Objek penelitian yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Deskripsi Objek Penelitian. minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi. Objek penelitian yang BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran dan deskripsi data dengan menggunakan pendekatan statistik. Statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

Kata Kunci: Return on investment, fixed asset turn over, dan harga saham.

Kata Kunci: Return on investment, fixed asset turn over, dan harga saham. ABSTRAK Pada dasarnya apabila sebuah perusahaan memiliki kelebihan dana atau modal, maka manajer keuangan harus mengusahakan agar kelebihan dana atau modal tersebut dapat diinvestasikan pada instrumen-instrumen

Lebih terperinci

Rismaeka Purnamasari Latjuba 1 Rowland Bismark Fernando Pasaribu 2. Abstrak

Rismaeka Purnamasari Latjuba 1 Rowland Bismark Fernando Pasaribu 2. Abstrak EFEK BID-ASK, FIRM SIZE DAN LIKUIDITAS DALAM FENOMENA PRICE REVERSAL SAHAM WINNER DAN LOSER KELOMPOK ENTITAS INDEKS LQ 45 PERIODE - DI BURSA EFEK INDONESIA Rismaeka Purnamasari Latjuba 1 Rowland Bismark

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan konsumsi sekarang atau konsumsi mendatang. Penundaan konsumsi sekarang untuk konsumsi mendatang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan pada babbab

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan pada babbab BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan pada babbab sebelumnya, maka penelitian yang bertujuan untuk menganalisis perubahan abnormal return, bid-ask spread,

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut beberapa penelitian terdahulu beserta persamaan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut beberapa penelitian terdahulu beserta persamaan dan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini merujuk pada penelitian sebelumnya. Berikut beberapa penelitian terdahulu beserta persamaan dan perbedaannya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian A.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: arus kas bersih dari kegiatan operasi, rasio aktivitas, return saham, ukuran perusahaan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: arus kas bersih dari kegiatan operasi, rasio aktivitas, return saham, ukuran perusahaan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio aktivitas, arus kas bersih dari kegiatan operasi, dan ukuran perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. serta Atkins dan Dyl (1997) holding period merupakan rata-rata panjangnya waktu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. serta Atkins dan Dyl (1997) holding period merupakan rata-rata panjangnya waktu BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian holding period saham Holding period adalah lamanya waktu yang diperlukan seorang investor dalam berinvestasi dengan sejumlah uang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas, beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ISSN : 2302 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014) : 709-716 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Ni Putu Yunita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar di BEI mulai

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar di BEI mulai 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar di BEI mulai dari tahun 2010 sampai tahun 2013. Sampel dalam penelitian ini diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Intesitas transaksi setiap sekuritas di pasar modal berbeda - beda. Sebagian sekuritas memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan aktif diperdagangkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang

BAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan September 2016 di Jakarta, dengan mengambil data keuangan atau laporan keuangan pada perusahaan Pertambangan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB II TIMJAUAN PUSTAKA

BAB II TIMJAUAN PUSTAKA BAB II TIMJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal Secara umum, pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran arus instrumen keuangan jangka panjang, umumnya

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. Sebagai salah satu elemen

II. TINJAUAN PUSTAKA. guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. Sebagai salah satu elemen II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teori 2.1.1 Pasar Modal Pasar modal merupakan sarana pembentukan modal dan akumulasi dana yang diarahkan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengarahan dana

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi secara keseluruhan dapat dilihat dari perkembangan pasar modal dan industri sekuritas pada suatu negara. Pasar modal memiliki peranan penting

Lebih terperinci

Pengaruh Informasi Arus Kas dan Laba Akuntansi terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Informasi Arus Kas dan Laba Akuntansi terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Informasi Arus Kas dan Laba Akuntansi terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Al Azhar L Rofika Lilis Rohayati Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN KARYA ILMIAH ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2007-2011 Oleh: NUR AMALINA NIM : B 100 100

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci