HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII D DAN VIII E SMP NEGERI 5 PALU
|
|
- Sudirman Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII D DAN VIII E SMP NEGERI 5 PALU I WAYAN ARI ADNYANA JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2015
2 LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Judul Penelitian Penulis : Hubungan Motivasi dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu : I Wayan Ari Adnyana Nomor Stambuk : A Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan Pembimbing I Pembimbing II Dr. Zeffitni, S.Pd.,M.T Nurvita, S.Pd.,M.Pd NIP NIP Mengetahui Ketua Jurusan P. IPS FKIP Universitas Tadulako Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi Drs. Charles Kapile, M.Hum Widyastuti, S.Si.,M.Si NIP NIP
3 ABSTRAK I Wayan Ari A, (2015). Hubungan Motivasi dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu. Skripsi, Program Studi S1 Pendidkan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Zeffitni, (II) Nurvita. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatam korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu dengan jumlah 36 orang siswa dan sekaligus menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket,wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan inferensial. Data hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar siswa kelas VIII D dan VIII E dalam mengikuti pembelajaran IPS Terpadu yaitu termasuk kategori sedang, sedangkan hasil belajar siswa kelas VIII D dan VIII E termasuk dalam kategori sedang yaitu 19 siswa nilainya terdapat pada interval dengan presentase (52,8%). Hubungan antara motivasi belajar dan hasil yaitu signifikan, hal ini dapat dilihat r hitung (0,98) > r tabel (0,329). Jadi H a diterima dan H o ditolak. Adapun upaya yang dilakukan guru meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu menerapkan metode belajar dalam pembelajaran IPS Terpadu, penggunaan media pembelajaran, mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar IPS Terpadu, memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh hasil belajar yang maksimal. Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Pembelajaran IPS Terpadu
4 ABSTRACT I Wayan Ari Adyana (2015). Motivation relationship with Student Results In IPS Integrated Learning In Class VIII D and VIII E SMPN 5 Palu. Script. Geography Education Program Department of Education Social Sciences University Tadulako. Supervisor (I) Zefittni, (II) Nurvita. The problems that are examined in this research is any relationship between learning motivation with student result study in the teaching social studies Integrated in class VIII D and VIII E junior high school 5 Palu. The research method used is the quantitative correlation approach. The population in this study were all students in class VIII D and VIII E SMPN 5 Palu with a number of 36 students as well as sample.data collection techniques are observation, questionnaires, interviews and documentation. Data were analyzed with descriptive and inferential analysis. The data of this research result showed that the learning motivation of students of class VIII D and VIII E in the following IPS Integrated Learning including categories were moderate. While the results of student learning class VIII D and VIII E included in the category are 19 students the value found in the intervals of with a percentage (52,8%). The relationship between motivation and result of student learning that is significant, it can be seen r count (0.98) > r table (0,329). So, H a received and H o is rejected. As for efforts made teachers improve student learning motivation is to apply the methods of learning in Integrated IPS, used of instructional media, overcome students who have difficulty in learning the integrated IPS, giving awards to students who obtain maximum learning results. Keyword : The Motivation Of Learning, result of student Learning, Learning Integrated IPS
5 I PENDAHULUAN Peningkatan sumber daya manusia merupakan langkah penting yang harus ditempuh dalam dunia pendidikan. Sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi dalam arti yang luas yang diciptakan oleh dunia pendidikan akan membentuk sumber daya manusia tersebut dalam rangka menyikapi perubahan global yang akan mempengaruhi tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka tentu tidak lepas dari proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan yang paling fundamental. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan antara lain ditentukan oleh proses pembelajaran yang dialami siswa sebagai anak didik. Hasil belajar yang diharapkan biasanya berupa prestasi belajar yang baik atau optimal. Namun dalam pencapaian hasil belajar yang baik masih saja mengalami kesulitan dan hasil belajar yang didapat belum dapat dicapai secara optimal. Dalam peningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yakni motivasi untuk belajar. Siswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, artinya semakin tinggi motivasinya, semakin intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin tinggi hasil belajar yang diperolehnya. Siswa melakukan berbagai upaya atau usaha untuk meningkatkan keberhasilan dalam belajar sehingga mencapai keberhasilan yang cukup memuaskan sebagaimana yang diharapkan. Sekolah Menengah Pertama 5 Palu pada kelas VIII merupakan Sekolah Negeri pada jenjang menengah pertama dan pada tingkatan yang pertama. SMP Negeri 5 Palu kelas VIII ini terdapat tujuh kelas, yang masing-masih kelas dengan jumlah yang berbeda-beda yaitu ada yang berjumlah 20 siswa dalam satu kelas dan ada juga yang berjumlah 22 siswa dalam satu kelas. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 14 september 2014 peneliti menemukan permasalahan yaitu masih rendahnya keinginan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS Terpadu terutama siswa kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri siswa (intrinsik) maupun dari luar diri siswa (ekstrinsik). Rendahnya keinginan siswa dalam belajar IPS menyebabkan siswa enggan belajar dan tidak semangat dalam menerima pelajaran dikelas dan mengalami kesulitan dalam belajar. Berdasarkan hal tersebut menyebabkan interaksi guru dengan siswa
6 di dalam kelas cenderung pasif serta berdampak pada hasil belajar siswa yaitu hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu menjadi belum optimal. Hal itulah yang menjadi permasalahan peneliti, dalam melakukan penelitian di sekolah tersebut. Terkait dengan permasalahan-permasalahaan tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul, Hubungan Motivasi dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu. Mencermati uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu, bagaimanakah hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu, apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu dan bagaimanakah upaya guru meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu. Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu, mengetahui hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu, mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu dan mengetahui upaya guru meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu. Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka manfaat penelitian ini adalah bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangsih yang berarti dalam pencapaian dan peningkatan sistem pembelajaran sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran Bagi guru, dapat menjadi masukan bagi guru agar lebih meningkatkan keterampilan mengajar dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Bagi siswa, mampu memberikan masukan bagi siswa tentang pentingnya motivasi siswa dalam belajar sehingga para siswa mampu meraih hasil atau prestasi belajar yang optimal. Bagi peneliti dan calon peneliti, hasil penelitian ini digunakan sebagai wahana untuk mengkaji secara ilmiah gejala-gejala proses pendidikan dan mengetahui kondisi sebenarnya tentang motivasi belajar yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa disekolah, sekalian sebagai bekal pengetahuan saat nanti
7 terjun kedunia pendidikan. Adapun temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi calon peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian dibidang pendidikan II METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:7) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat statistik atau kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan antar variabel. Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 5 Palu, secara administratif SMP Negeri 5 Palu terletak di jalan Dharma Putera No. 3. Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2014 sampai akhir bulan Juni Populasi merupakan keseluruhan subjek yang di teliti, maka yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah guru IPS Terpadu kelas VIII berjumlah 1 orang dan seluruh siswa kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu pada tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 36 orang. Karena subyeknya kurang dari 100, maka peneliti mengambil semuanya, dan sekaligus dijadikan sampel populasi sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi (Suharsimi, 2006:134). Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mengumpulkan data-data yang terkait dengan rencana penelitian ini adalah melakukan observasi penelitian, menentukan sampel penelitian, menyebarkan angket dan melakukan wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan (1) analisis deskriptif guna memperoleh gambaran tentang hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu dengan menggunakan rumus P=f/Nx100% (Sudijono, 2003:40). (2) analisis inferensial yaitu digunakan untuk mengkaji kebenaran daripada hipotesis yaitu mencari hubungan kedua variabel dengan menggunakan Korelasi Product Moment dan kemudian di interpretasikan dengan tabel penolong.
8 III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu Didalam pendidikan formal, motivasi belajar menjadi salah satu faktor penyebab keberhasilan suatu program pendidikan karena motivasi merupakan pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia menjadi tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu (Ngalim Purwanto 1998:71). Mengingat pentingnya motivasi terhadap peningkatan belajar siswa maka guru hendaknya membangkitkan motivasi belajar siswa karena tanpa motivasi belajar, hasil belajar yang dicapai akan minimum sekali. Motivasi belajar pada siswa dapat menjadi lemah, lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan sehingga mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Berdasarkan hasil deskriptif motivasi belajar dari aspek keinginan siswa dalam belajar dapat dilihat dari pernyataan responden pada tabel 4.1, dan 4.4, tabel 4.1 dari 36 siswa yang menjadi reponden, 14 siswa (38,9%) menyatakan bahwa siswa kadang-kadang belajar setiap hari atas kemauan sendiri, 12 siswa (33,3%) menyatakan bahwa siswa selalu belajar setiap hari atas kemauan sendiri dan pada tabel 4.4 dari 36 orang siswa yang menjadi responden, 30 siswa (83,3%) menyatakan bahwa tidak pernah belajar karena dipaksa orang tua, 5 siswa (13,9%) menyatakan bahwa kadang-kadang belajar karena dipaksa orang tua Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa keinginan siswa dalam belajar siswa sangat baik hal ini dilihat bahwa siswa tidak dipaksa orang tua dalam belajar. Selanjutnya siswa yang motivasi tinggi mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya dengan baik namun ada pula siswa yang tidak mengerjakan tugas hal ini dapat dilihat dari pernyataan responden pada tabel 4.7, 4.8, 4.26, 4.27, dan 4.30, tabel 4.7 dari 36 orang siswa yang menjadi responden, 13 siswa (36,1%) menyatakan bahwa kadangkadang berusaha mengerjakan tugas dari guru meskipun tugas itu sulit, 13 siswa (36,1%) menyatakan bahwa sering berusaha mengerjakan tugas dari guru meskipun tugas itu sulit. Dan pada tabel 4.8 dari 36 orang siswa, 24 siswa (66,6%) menyatakan bahwa tidak pernah menghindari tugas dari guru meskipun tugas itu ringan, 9 siswa (25%) menyatakan bahwa kadang-kadang menghindari tugas dari guru meskipun tugas itu ringan. Dan pada tabel 4.26 dari 36 orang siswa, 20 siswa (55,5%) menyatakan bahwa kadang-kadang menyempatkan waktu untuk mengerjakan tugas kelompok di perpustakaan, 6 siswa (16,7%) menyatakan bahwa selalu menyempatkan waktu untuk mengerjakan tugas kelompok di perpustakaan.
9 Dan pada tabel 4.27 dari 36 orang siswa, 14 siswa (38,8%) menyatakan bahwa kadangkadang menikmati tugas-tugas yang diberikan oleh guru IPS, 11 siswa (30,6%) menyatakan bahwa selalu menikmati tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Sedangkan pada tabel 4.30 dari 36 orang siswa, 21 siswa (58,4%) menyatakan selalu berusaha mengerjakan tugas rumah dengan sebaik-baiknya, 8 siswa (22,2%) menyatakan kadang-kadang berusaha mengerjakan tugas rumah dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru IPS sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pada pembelajaran IPS Terpadu, siswa yang mendalami materi pelajaran dengan baik tentu mendapat hasil belajar yang baik, namun ada sebagian siswa kurang mendalami materi pelajaran hal ini dapat dilihat dari pernyataan responden pada tabel 4.5, 4.11, dan 4.28, tabel 4.5 dari 36 orang siswa sebagai responden, 16 siswa (44,4%) menyatakan bahwa kadang-kadang membaca buku-buku yang ada kaitannya dengan pelajaran IPS Terpadu, 11 siswa (30,6%) menyatakan bahwa sering membaca buku-buku yang ada kaitannya dengan pelajaran IPS Terpadu. Dan pada tabel 4.11 dari 36 orang siswa, 20 siswa (55,4%) menyatakan bahwa kadang-kadang membahas pelajaran IPS di rumah setelah pulang sekolah, 8 siswa (16,7%) menyatakan bahwa tidak pernah membahas pelajaran IPS di rumah setelah pulang sekolah. Sedangkan pada tabel 4.28 dari 36 orang siswa, 15 siswa (41,7%) menyatakan bahwa kadang-kadang membaca buku setiap ada waktu luang, 8 siswa (22,2%) menayatakan bahwa selalu membaca buku setiap ada waktu luang. Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang mendalami materi pelajaran. Padahal dalam proses pembelajaran siswa yang mendalami materi pelajaran, tentu mendapatkan mendapatkan hasil belajar yang baik. Siswa yang memiliki tujuan dalam belajar memungkinkan akan mencapai keberhasilan, namun ada juga siswa kurang memiliki tujuan dalam belajar hal ini dapat dilihat dari pernyataan responden pada tabel 4.2, 4.3 dan 4.9, tabel 4.2 dari 36 siswa menjadi responden, 16 siswa (44,4%) yang menyatakan kadang-kadang datang ke sekolah tepat waktu, 11 siswa (30,6%) menyatakan selalu datang ke sekolah tepat waktu. Dan pada tabel 4.3 dari 36 orang siswa, 16 siswa (44,4%) yang menyatakan bahwa kadang-kadang menetapkan tujuan yang kurang jelas dalam belajar, 8 siswa (22,2%) menyatakan bahwa sering menetapkan tujuan yang kurang jelas dalam belajar. Sedangkan pada tabel 4.9 dari
10 36 orang siswa, 12 siswa (33,3%) menyatakan bahwa kadang-kadang mempertimbangkan masa lalu untuk meraih sukses berikutnya, 9 siswa (25%) menyatakan bahwa sering mempertimbangkan masa lalu untuk meraih sukses berikutnya. Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang memiliki tujuan dalam belajar sehingga hal ini sangan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pada proses pembelajaran IPS Terpadu, terdapat siswa senang mengikuti pembelajaran, serta ada yang tidak. namun dalam hal ini dapat dilihat dari pernyataan responden pada tabel 4.12 dan 4.25, tabel 4.12 dari 36 siswa yang menjadi responden, 18 siswa (50%) menyatakan bahwa selalu mempunyai kemauan yang tinggi untuk meraih prestasi, 14 siswa (38,9%) menyatakan bahwa sering mempunyai kemauan yang tinggi untuk meraih prestasi. Dan pada tabel 4.25 dari 36 orang siswa, 15 siswa (41,6%) menyatakan bahwa selalu mengikuti pembelajaran IPS dengan rasa senang, 13 siswa (36,2%) menyatakan kadang-kadang mengikuti pembelajaran IPS dengan rasa senang. Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS, selalu belajar dengan rasa senang. Siswa yang tekun dalam belajar akan cepat memahami pelajaran namun apabila siswa tersebut tidak tekun maka akan mendapatkan kegagalan berikut ini dapat dilihat pernyataan responden pada tabel 4.6, 4.13, 4.19 dan 4.24, tabel 4.6 dari 36 siswa sebagai responden, 16 siswa (44,4%) menyatakan bahwa kadang-kadang belajar dengan mandiri dalam menguasai materi pelajaran, 10 siswa (27,8%) menyatakan bahwa sering belajar dengan mandiri dalam menguasai materi pelajaran. Dan pada tabel 4.13 dari 36 orang siswa, 13 siswa (36,1%) menyatakan bahwa kadang-kadang belajar dengan keras agar prestasi belajar lebih dari teman sekelas, 12 siswa (33,3%) menyatakan bahwa selalu belajar dengan keras agar prestasi belajar lebih dari teman sekelas. Dan pada tabel 4.19 dari 36 orang siswa, 29 siswa (80,5%) menyatakan bahwa kadang-kadang menyempatkan waktu untuk membaca diperpustakaan, 4 siswa (11,1%) menyatakan bahwa tidak pernah menyempatkan waktu untuk membaca diperpustakaan. Sedangkan pada tabel 4.24 dari 36 orang siswa, 19 siswa (52,8%) menyatakan bahwa kadang-kadang tetap belajar dikelas meskipun guru IPS tidak datang, 12 siswa (33,3%) menyatakan bahwa hampir tidak pernah tetap belajar dikelas meskipun guru IPS tidak datang. Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang tekun dalam belajar. Padahal siswa yang tekun dalam belajar memungkin mendapat hasil belajar yang baik.
11 Siswa yang memperhatikan penjelasan dari guru akan cepat mengerti pelajaran yang disampaikan oleh guru didepan kelasnya, apabila sebaliknya siswa tidak memperhatikan penjelasan dari guru maka siswa tersebut akan bingung. Berikutnya ini pernyataan responden dapat dilhat pada tabel 4.14, 4.20, dan 4.21, tabel 4.14 dari 36 siswa menjadi responden, 16 siswa (44,4%) menyatakan bahwa kadang-kadang malu bertanya sesuatu yang berkaitan dengan pelajaran kepada guru IPS, 14 siswa (38,9%) menyatakan bahwa tidak pernah malu bertanya sesuatu yang berkaitan dengan pelajaran kepada guru IPS. Dan pada tabel 4.20 dari 36 orang siswa, 15 siswa (41,6%) menyatakan bahwa kadangkadang memperhatikan guru ketika mengajar tetapi mengabaaikan alat peraga ketika guru menerangkan, 9 siswa (25%) menyatakan sering memperhatikan guru ketika mengajar tetapi mengabaaikan alat peraga ketika guru menerangkan. Sedangkan pada tabel 4.21 dari 36 orang siswa, 15 siswa (41,6%) siswa menyatakan bahwa sering memperhatikan pengarahan dari guru sekalipun mengharuskannya untuk belajar dengan keras, 10 siswa (27,8%) menyatakan bahwa kadang-kadang memperhatikan pengarahan dari guru sekalipun mengharuskannya untuk belajar dengan keras. Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang memperhatikan penjelasan dari guru, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru perlu meningkatkan cara mengajar, agar siswa lebih memperhatikan penjelasan dari guru. Pembelajaran merupakan proses yang sangat penting, agar siswa lebih termotivasi dalam belajar maka pujian perlu diberikan kepada siswa, agar siswa tersebut lebih semangat lagi untuk belajar. Berikut ini pernyataan dari responden dapat dilihat pada tabel 4.16 dari 36 orang siswa menjadi responden, 17 siswa (47,2%) menyatakan tidak pernah mendapat pujian prestasi yang dicapai, 14 siswa (38,9%) menyatakan bahwa tidak pernah mendapat pujian prestasi yang dicapai. Melihat dari pernyataan tersebut guru perlu memberikan pujian kepada siswa agar siswa lebih termotivasi lagi dalam belajar. Selain memberikan pujian, siswa juga perlu mendapatkan perhatian dalam belajar. adapun tanggapan responden dapat dilihat pada tabel 4.15 dan 4.18, tabel 4.15 dari 36 siswa menjadi responden, 12 siswa (33,3%) menyatakan bahwa selalu mendapat dorongan dari teman-teman untuk belajar lebih semangat, 7 siswa (19,5%) menyatakan bahwa kadang-kadang mendapat dorongan dari teman-teman untuk belajar lebih semangat. Dan pada tabel 4.18 dari 36 orang siswa, 19 siswa (52,8%) menyatakan bahwa tidak pernah mengabaikan kritikan dari teman-teman untuk kemajuan belajar, 12 siswa (33,3%) menyatakan bahwa kadang-kadang mengabaikan
12 kritikan dari teman-teman untuk kemajuan belajar. Selain pujian dan perhatian, pemberian hadiah juga perlu dilakukan oleh guru terhadap siswa yang berprestasi agar siswa tersebut merasa bangga dan tambah ulet lagi dalam belajar. Berikut pernyataan dari responden yang dapat dilihat pada tabel 4.17 yang menyatakan dari 36 orang siswa, 24 siswa (66,6%) menyatakan bahwa tidak pernah mendapatkan hadiah atas prestasi yang dicapai, 7 siswa (19,4%) yang menyatakan bahwa kadang-kadang mendapatkan hadiah atas prestasi yang dicapai. Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa siswa kurang mendapat pujian, perhatian, dan juga penghargaan dari guru sehingga siswa kurang semangat mengikuti pembelajaran, padahal dengan adanya pujian, perhatian dan penghargaan siswa akan lebih termotivasi dalam belajar. Teguran dari guru merupakan salah satu bentuk motivasi untuk memperbaiki cara belajar siswa. Siswa yang kurang mendapat teguaran tentu kurang dengan segera memperbaiki kesalahan yang dia lakukan. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan responden pada tabel 4.22 dan 4.23, tabel 4.22 dari 36 orang siswayang menjadi responden, 15 siswa (41,6%) menyatakan bahwa selalu memeperbaiki kesalahan ketika guru memberikan teguran, 10 siswa (27,8%) yang menyatakan bahwa kadang-kadang memperbaiki kesalahan ketika guru memberikan teguran. Dan pada tabel 4.23 dari 36 orang siswa, 16 siswa (44,4%) menyatakan bahwa kadang-kadang memperbaiki cara belajar tanpa menunggu arahan dari guru, 11 siswa (30,6%) menyatakan bahwa sering memperbaiki cara belajar tanpa menunggu arahan dari guru. Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang mendapat teguran dari guru. Padahal dengan adanya teguran yang diberikan oleh guru siswa dengan cepat memperbaiki kesalahan dari siswa itu sendiri. Persaingan dalam belajar dalam memperebutkan prestasi merupakan hal yang wajar, karena adanya persaingan membuat kita lebih termotivasi dalam belajar terlebih lagi guru selalu membimbing siswa dalam belajar. Persaingan dalam belajar dapat dilihat dari pernyataan responden pada tabel 4.29, tabel 4.29 dari 36 orang siswa yang menjadi responden, 13 siswa (36,1%) menyatakan bahwa selalu bersaing secara sehat dalam meraih prestasi, 8 siswa (22,2%) menyatakan bahwa siswa kadang-kadang bersaing secara sehat dalam meraih prestasi. Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa siswa selalu bersaing secara sehat dalam meraih prestasi. Dengan guru memberikan kompetisi akan lebih termotivasi dalam belajar dan bersaing secara sehat dalam mendapatkan nilai yang baik.
13 3.2 Hasil Belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu Belajar merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh tiap inidividu secara sadar yang tujuannya untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dan perubahan pola pikir baik dari aspek pengetahuan, ketrampilan maupun sikap dan nilai yang positif yang dapat dijadikan sebagai pengalaman dalam menjalani proses kehidupan. Briggs (dalam Taruh, 2003:17) yang mengatakan bahwa hasil belajar adalah seluruh kecakapan dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar disekolah yang dinyatakan dengan angkaangka atau nilai-nilai berdasarkan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil deskriptif bahwa hasil belajar siswa kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 19 siswa dengan interval nilai antara tingkat persentasenya (52,8%) dan jumlah siswa yang memiliki nilai dalam kategori tinggi sebanyak 17 siswa dengan interval nilai 81 dan tingkat persentasenya (47,2%). 3.3 Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar. Hal ini ditunjukan dengan hasil rhitung adalah 0,98 atau 98% dan apabila mengacu pada tabel interpretasi koefisisen korelasi menurut Sugiyono 0,98 berada diantara interval koefisien 0,80-1,000 yaitu tingkat hubungannya sangat kuat. Besarnya nilai hubungan variabel x atau besarnya sumbangan motivasi belajar terhadap hasil belajar dapat dilihat dengan cara mengitung nilai koefisisen determinen (KD), dimana hasil perhitungan diperoleh hasil sebesar 96,04%. Hal ini menjelaskan bahwa hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 96,04% sedangkan sisanya sebesar 3,96% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor lain yang belum dilakukan pengkajian lebih lanjut. Mengacu pada ketentuan H a diterima dan H 0 ditolak jika t htung t tabel dan sebaliknya jika t htung t tabel maka H a ditolak dan H 0 diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diatas dikonsultasikan dengan nilai t tabel maka diperoleh t hitung t tabel atau 30,69 2,042. Hal itu berarti hipotesis H a diterima dan H 0 ditolak. Dengan demikian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu kelas VIII D dan VIII E di SMP Negeri 5 Palu.
14 3.4 Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu Peran guru dalam memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS Terpadu sangatlah penting terlebih lagi bagi siswa yang memiliki motivasi rendah dalam belajar, maka guru perlu melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu 1) menerapkan metode belajar dalam pembelajaran IPS Terpadu, 2) penggunaan media pembelajaran, 3) mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar IPS Terpadu, 4) memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh hasil belajar yang maksimal. Adapun penjelasan tentang upaya yang telah dilakukan oleh guru IPS Terpadu untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu dapat dikemukakan dalam beberapa aspek sebagaimana terlihat sebagai berikut : 1) Menerapkan metode belajar dalam pembelajaran IPS Terpadu Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu adalah menerapkan metode pembelajaran yang tepat seperti metode ceramah, tanya jawab maupun pemberian tugas. Oleh karena itu, dengan adanya metode pembelajaran yang tepat maka siswa akan lebih termotivasi dalam pembelajaran. 2) Penggunaan media belajar yang tepat dalam pembelajaran IPS Terpadu Salah satu upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu adalah menggunakan media belajar yang tepat dalam pembelajaran IPS Terpadu yaitu media yang berkaitan dengan pokok bahasan. Dengan adanya media dalam pembelajaran IPS Terpadu ini juga mampu mendorong siswa dalam menciptakan semangat belajar. 3) Mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar IPS Terpadu Upaya lain yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu adalah Mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar IPS Terpadu. Dengan memberikan solusi atau membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar IPS Terpadu, tentu siswa akan merasa lebih semangat dalam belajar serta memperbaiki segala kekurangannya dalam mengikuti proses pembelajaran IPS Terpadu. 4) Memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh hasil belajar yang maksimal. Upaya lain yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu adalah memberikan penghargaan kepada siswa yang
15 memperoleh hasil belajar yang maksimal seperti pujian, perhatian dan hadiah. Dengan memberikan pujian atau hadiah kepada siswa dalam belajar IPS Terpadu, tentu siswa akan merasa lebih semangat dalam belajar serta siswa lebih meningkatkan hasil belajarnya. IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan 1) Motivasi siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII D dan VIII E Di SMP Negeri 5 Palu termasuk dalam kategori sedang. Hal ini sesuai dengan data yang mana jawaban siswa menyatakan kadang-kadang lebih banyak dibandingkan dengan, selalu, sering ataupun tidak pernah. 2) Hasil belajar yang diraih oleh siswa pada pembelajaran IPS Terpadu kelas VIII D dan VIII E SMP Negeri 5 Palu termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 19 siswa nilainya terdapat pada interval antara dengan tingkat persentasenya (52,8%) 3) Ada korelasi yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu dan tingkat korelasinya tergolong sangat kuat yaitu 0,98 atau 98%. 4) Upaya guru menigkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu yaitu menerapkan metode belajar dalam pembelajaran IPS Terpadu, penggunaan media pembelajaran, mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar IPS Terpadu, memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh hasil belajar yang maksimal Saran 1) Bagi kepala sekolah setelah penelitian ini dilakukan, diharapkan pembinaan dan pengawasan terhadap proses pembelajaran IPS Terpadu yang dilakukan oleh guru lebih ditingkatkan, karena tanpa adanya pengawasan yang intens tidak menutup kemungkinan kinerja guru akan menurun. 2) Bagi guru disarankan agar lebih meningkatkan usaha dalam motivasi belajar siswa yaitu lebih ditingkatkan model perbelajaran IPS Terpadu, agar siswa dapat termotivasi baik secara intrinsik maupun ekstrinsik, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. 3) Meskipun motivasi belajar siswa berada dalam kategori sedang, akan tetapi siswa diharapkan lebih meningkatkan motivasi belajarnya agar dapat meraih hasil belajar yang memuaskan.
16 V DAFTAR RUJUKAN Purwanto, N. (1998). Psikologi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Sudijono, A. (2003). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta Suharsimi (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Eros,T. (2003). Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi Dalam Kaitannya Dengan Hasil Belajar Fisika. Jurnal penelitian.
PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU
PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU SITI HAJIRAH JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK
ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG by Desty Yusniarti.
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA PGRI GALESONG Asriati Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR Hardianti, Abd. Hafid Amirullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA
1 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA BABUL HASANAH A 351 09 037 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciABSTRACT. 'perceptions of teaching students skills PPL Department of PIPS with seventh grade students'
STUDENT PERCEPTION OF RELATIONSHIP SKILLS TEACHING STUDENTS WITH MOTIVATION PIPS PPL DEPARTMENT STUDENT LEARNING IN THE SUBJECT IPS SMP CITY STATE 3 JAMBI 2) 3) Evi Febriyanti 1), Amin Saib 2), Kuswanto
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SITI NAFSIYAH NIM 100388201235
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III
KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III Reno, Sri Utami, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Email : Renoelzio@gmail.com
Lebih terperinciKeywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson
HUBUNGAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 44 SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG Reci Roverdi 1, Zafri 2, Liza Husnita 2 1 Students of History Education Studies
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS
1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 12 PALU
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 12 PALU 1 HARIYATI JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciKONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016
KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan
Lebih terperinciRENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
1 PENGARUH BUKU PENUNJANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH ALKHAIRAAT TONDO PALU RENA A 351 09 033 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinci1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016
1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.
1 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:
1 1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh: *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Fara Dilla Sandi* Fitria Kasih** Weni Yulastri** Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA
i HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Minat belajar sejarah siswa
Lebih terperinciDiajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII E SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Lebih terperinciHUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR
HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR Mela Marzuki, Erlina Rupaidah, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciAntok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 3 BANDAR LAMPUNG
Wayan Satria Jaya STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK This study aims to obtain data on how far the relationship between motivation to learn with the learning outcomes of students in school. Method used
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN
HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS1 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 5 PALU I KADEK PURWANTO A 351 11 074 JURNAL PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII 4 SMP NEGERI 1 MAKASSAR
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII 4 SMP NEGERI 1 MAKASSAR EFFECT OF APPLICATION COOPERATIVE LEARNING MODEL ON
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki
HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG
Lebih terperinciMuhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Muhammad Nurul Mahasin Fakultas
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM MENUNJANG AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII/J PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 15 PALU
1 EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM MENUNJANG AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII/J PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 15 PALU NIZAR JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSTUDI KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, KEMAMPUAN AWAL, DENGAN HASIL BELAJAR. Oleh :
STUDI KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, KEMAMPUAN AWAL, DENGAN HASIL BELAJAR Oleh : Riyanto MT, Sudjarwo dan Herpratiwi FKIP UNILA, Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung email
Lebih terperinciKata kunci: Metode Simulasi, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII B SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA Oleh: Siti Raudlatussyifa, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP
PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP Putri Yuliandari Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email : Putriandari5@gmail.com Abstract
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA Firman 1)
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT
1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Mesri Zulhandri Yani 1, Liza Yulia Sari 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur
Lebih terperinciHUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL
HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL OLEH: IKHSAN RESTU FAUZI NIM. 08010154 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI
1 PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI MOH TAUFIK A 351 09 013 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani, Erlina Rupaidah, Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Arifin, Ratnasari, Hubungan minat melanjutkan... Volume 1 Nomor 1 Februari 2017. Hal 77-82 77 p-issn: 2549-1857; e-issn: 2549-4279 (Diterima: Desember-2016; di revisi: Januari-2017; dipublikasikan: Februari-2017)
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 RANDANGAN KABUPATEN POHUWATO SKRIPSI OLEH IMRAN RAHIM
PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 RANDANGAN KABUPATEN POHUWATO SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mengikuti Ujian Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR
72 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XVI, Nomor 1, Tahun 2016 HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR THE RELATIONSHIP BETWEEN
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL Oleh: NAYANK RAGILIA NAZARUDDIN WAHAB BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU Irene Zebue SMP Negri 5 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: This study aims to determine the application of inquiry learning
Lebih terperinciKORELASI ANTARA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG
KORELASI ANTARA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR Siti Nur Qomariyah Guru SMPN 2 Mojogendeng Karang Anyar Abstrak Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP Ninis Sukma Dahlianti, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciBerkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Jurnal Edumath, Volume 4. No. 1, (2018) Hlm.74-84 ISSN Cetak : 2356-2064 ISSN Online : 2356-2056 HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR
p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 30-34 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy
Lebih terperinciIlmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
100 PENGARUH CARA BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hera Dwi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK
HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK Sabriyadi 1, Nana Sumarna 2, Tatang Permana 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI 1 Ota Mulyono, 2 Yakobus Bustami, dan 3 Hendrikus Julung 123 Program studi Pendidikan Biologi, STKIP
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 RAHMAD ADI INDRA 11500076 Dra.Ismoyowati,S.Pd,M.Pd. PROGDI
Lebih terperinciFACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG Oleh: Baiti Nur Atika dan Yani Kusmarni 1 ABSTRAK Skripsi ini berjudul Hubungan Antara
Lebih terperinciMOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010
MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh: YULIANI 57617/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN
Lebih terperinciFKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya. FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) SMP PLUS AL-MA RUF TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Oleh ; Laela;
Lebih terperinciAgus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK
HUBUNGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI 2 GONDANGREJO, KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Agus Kuntoro NIM: 11500021
Lebih terperinciHUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN Nurhajijah 1, Alfaiz 2, Rila Rahma Mulyani 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar
ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru PAI terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas XII di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung ini ditulis oleh Abdul Rohman
Lebih terperinciHUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR Baiq Neni Sugiatni, Jumailiyah, dan Baiq Rohiyatun Administrasi pendidikan, FIP IKIP Mataram Email :Baiqnenysugiatni@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Tiara Rosalina E-mail: tiararosalina99@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya 5 Malang 65145 Abstract: The purpose
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Agustin Sa adah Maisyaroh Ahmad Supriyanto E-mail: umifaiza18@yahoo.com Jurusan AP FIP UM, Jl. Semarang 5 Malang 65145 Abstract: The purpose
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA PEMBELAJARAN IPS GEOGHRAFI DI SMA NEGERI 2 PALU
1 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA PEMBELAJARAN IPS GEOGHRAFI DI SMA NEGERI 2 PALU I PUTU RADITIYA EKA PERMANA JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA (JURNAL) Oleh SUCI RAHAYU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017
Lebih terperinciPENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL
PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Guru Memperoleh
Lebih terperinciPROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL
PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL NUR HASNAH NPM: 11060131 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciMOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA
MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG
1 PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciMOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TAMBANG
Jurnal Geliga Sains 4 (1), 23-27, 2010 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau ISSN 1978-502X MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA
HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA Nopinia Dwi Kurnia Wati, Nuraini, Bambang GS Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM
JPPM Vol. 9 No. 2 (2016) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM Cek Rohaya SD Negeri 67 Pagaralam cekrohaya60@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3, November 2014 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION Meizha Istiqomah
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciHUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
1 HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII Ari Widayat (ariwidayat.716@gmail.com) 1 Giyono 2 Rani Rahmayanthi 3 ABSTRACT The purpose of this study was to
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015
1 KENDALA GURU MENGAJAR PENGINDERAAN JAUH DI SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2014-2015 JURNAL Oleh: Nisa Aulia Ningsih PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Lebih terperinciTANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET
TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET RESPONSE OF GRADE VII STUDENTS ON THE USE OF LEARNING
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. 1; 2015 ISSN 2301-5314 Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciTINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG
TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG THE LEVEL OF STUDENTS' INTEREST TOWARD FORWARD ROLL LEARNING ON CLASS VIII IN JUNIOR
Lebih terperinciUNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS
STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS Saryatun, Ranto, Danar Susilo Wijayanto Prodi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA
1 HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciMODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP
MODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP 1) Rica Ayu Bairusi, 2) Subiki, 2) Bambang Supriadi 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2) Dosen Pendidikan
Lebih terperinciKeywords: Origin school. Tutoring place. Learning Outcomes
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR SOSIOLOGI ANTARA SISWA SMA N 1 SURAKARTA DAN SMA N 3 SURAKARTA JURUSAN IPS KELAS XI YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA OPERATION, NEUTRON, DAN PRIMAGAMA TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciEdu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo KUALITAS PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinciRika Anggela. Program Studi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak Jl. Ampera No.88 Telp. (0561)
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Rika Anggela Program Studi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI
Lebih terperinciHAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH
HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH ALBERTUS F 38108032 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )
PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah (1013031025) Pembimbing 1 Pembimbing I1 Pembahas : Drs. Yon Rizal, M.Si. : Drs. Nurdin,
Lebih terperinciHUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING
HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA N I KOTA SOLOK Abdus Syahid, Zafri,Kaksim
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SUPERVISI PENGAJARAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR
HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI PENGAJARAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR THE CORRELATION BETWEEN TEACHING SUPERVISION AND WORK MOTIVATION
Lebih terperinci