BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Hamdani Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan tidak secara langsung ke perusahaan,melainkan dengan memanfaatkan situs internet yang menyediakan data-data yang diperlukan dan melalui research library di Universitas Mercu Buana. Penelitian menggunakan sebuah objek yang diambil oleh peneliti melalui data sekunder yang terdaftar di BEI melalui internet B. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kausal, yaitu dimana penelitian melakukan analisis data ada atau tidaknya pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas (independent variabel) terhadap variabel terikat (dependent variabel). 61
2 62 C. Variabel dan Skala Pengukuran Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variabel) a. ROA (Return on Asset) Diperoleh dengan cara membandingkan nilai laba bersih perusahaan terhadap total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan property yang terdaftar di LQ-45 pada periode Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.rusdin (2006). b. DER (Debt to Equity Ratio) Dipengaruhi oleh total utang (total debt) yang dilakukan oleh perusahaan dibandingkan dengan nilai ekuitas (equity) yang dimiliki oleh perusahaan property yang terdaftar di LQ 45 pada periode Sakala pengukuran yang digunakan adalah skala ratio.rusdin (2006).
3 63 c. PBV (Price to Book Value) PBV adalah hasil perbandingan antara harga pasar saham dengan nilai buku perlembar saham. Sedangkan nilai buku perlembar saham suatu perusahaan dapat diperoleh dengan cara membagi seluruh modal sendiri perusahaan dengan semua saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh.sakala pengukuran yang digunakan adalah skala ratio.simatupang (2010). 2. Variabel tidak bebas (Dependent Variabel) a. Return Saham Return saham dalam hal ini adalah capital gainyaitumerupakan selisih yang terjadi antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Sehingga return merupakan tingkat pengembalian baik merupakan keuntungan ataupun kerugian dari kegiatan investasi yang dapat menggambarkan perubahan harga suatu saham. Sakala pengukuran yang digunakan adalah skala ratio.sembel & Sugiharto (2009).
4 64 Keterangan : R it P P t-1 = Return saham i periode t = Harga saham periode t = Harga saham periode sebelum t 3.1 VARIABEL DAN SKALA PENGUKURAN Variabel Rumus Pengukuran Variable Dependent Return Saham Rasio Variabel Independent Return On Asset Rasio Debt to Equity Ratio Price to Book Value Rasio Rasio
5 65 D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kuantiyas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, Sugiyono (2014:148). Populasi dalam penelitian ini adalah pada perusahaan yang sahamnya terdaftar di index saham LQ-45 pada periode februari Saham LQ-45 terdiri dari 45 perusahan yang bergerak di berbagai sektor yang sahamnya telah terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapasitas pasar yang tinggi. Berikut merupakan data perusahaan yang tercatat kedalam Index Saham LQ-45 periode pencatatan februari 2015.
6 66 TABEL 3.2 DATA POPULASI PERUSAHAAN SAHAM LQ-45 No. Code Stock Name Sector 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk. Plantation, 12 2 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. Building Construction, 62 3 ADRO Adaro Energy Tbk. Coal Mining, 21 4 AKRA AKR Corporindo Tbk. Wholesale (Durable and Non- Durable Goods, 91) 5 ANTM Aneka Tambang Tbk. Metal and Mineral Mining, 23 6 ASII Astra International Tbk. Automotive and Components, 42 7 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. Property and Real Estate, 61 8 BBCA Bank Central Asia Tbk. Bank, 81 9 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bank, BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank, BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Bank, BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank, BMTR Global Mediacom Tbk. Investment Company, BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. Property and Real Estate, CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Animal Feed,36 16 CTRA Ciputra Development Tbk. Property and Real Estate,61 17 EXCL XL Axiata Tbk. Telecommunication,73 18 GGRM Gudang Garam Tbk. Tobacco Manufacturers, ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Food and Beverages, 51
7 67 20 INCO Vale Indonesia Tbk. Metal and Mineral Mining, INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. Food and Beverages, INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Cement, ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. Coal Mining, JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. Toll Road, Airport, Harbor and Allied Products, KLBF Kalbe Farma Tbk. Pharmaceuticals, LPKR Lippo Karawaci Tbk. Property and Real Estate, LPPF Matahari Department Store Tbk. Retail Trade, LSIP PP London Sumatera Tbk. Plantation,12 29 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. Advertising, Printing and Media,95 30 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. Retail Trade,93 31 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Energy, PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Coal Mining, PTPP PP (Persero) Tbk. Building Construction, PWON Pakuwon Jati Tbk. Property and Real Estate, SCMA Surya Citra Media Tbk. Advertising, Printing And Media, SILO Siloam International Hospitals Tbk. Healthcare, SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. Cement, 31
8 68 38 SMRA Summarecon Agung Tbk. Property and Real Estate, SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Plantation, TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. Non Building Construction, TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Telecommunication, UNTR United Tractors Tbk. Durable and Non-Durable Goods, UNVR Unilever Indonesia Tbk. Cosmetics and Household, WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. Building Construction, WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. Building Construction, 62 Sumber: 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya dikarenakan keterbatasan dana, waktu dan tenaga, maka penelitian dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili). Sugiyono (2014:149).
9 69 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode Purposive Sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu.kriteria dalam pengambilan sampel adalah perusahaan yang bergerak di sektor property yang tercatat dalam index saham LQ-45 periode pencatatan februari 2015.Sehingga terdapat 6 perusahaan yang memenuhi kriteria yaitu perusahaan yang bergerak di sector property yang tercatat pada saham LQ-45 periode pencatatan februari 2015, perusahaan itu terdiri dari. 3.3 KRITERIA SAMPEL PENELITIAN NO Kriteria Sampel Penelitian Jumlah 1 Index saham LQ-45 periode pencatatan februari Perusahaan yang bukan merupakan sektor (39) property yang terdaftar pada index saham LQ-45 periode pencatatan februari Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria 6 sampel yang merupakan sektor property yang terdaftar pada index saham LQ-45 periode pencatatan februari 2015 Sehingga diperoleh 6 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel pada penelitian ini.
10 70 TABEL 3.4 DATA SAMPEL PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY SAHAM LQ-45 Kode Nama Perusahaan Tanggal IPO ASRI Alam Sutera Realty Tbk 18-Dec-07 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 06-Jun-08 CTRA Ciputra Development Tbk 28-Mar-94 LPKR Lippo Karawaci Tbk 28-Jun-96 PWON Pakuwon Jati Tbk 9-Oct-89 SMRA Summarecon Agung Tbk 7-May-90 Sumber: E. Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Pada tahap pertama dilakukan study pustaka yaitu dengan mencari literature yang berhubungan dengan penulisan yang akan dilakukan. Pada tahap kedua dikumpulkan data dengan cara mengunduh dari situs internet Bursa Efek Indonesia yaitu melalui media internet untuk memperoleh laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Selain itu data juga didapatkan dari yahoo finance.
11 71 F. Metode Penelitian (Analisis Data) 1. Penelitian Statistik Deskriptif Sugiyono (2014:238) Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tenpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Statistic deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Termasuk dalam statistic deskriptif antara lain adalah pemnyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), perhitungan desil, presentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan presentase.dalam statistic deskriptif juga dapat dilakukan mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi. Hanya perlu diketahui bahwa dalam analisa korelasi,
12 72 regresi, atau membandingkan dua rata-rata atau lebih tidak perlu diuji signifikannya.jadi secara teknis dapat diketahui bahwa, dalam statistic deskriptif tidak ada uji signifikansi, tidak ada taraf kesalahan, karena peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak ada kesalahan generalisasi. 2. Analisis kelayakan data Data kelayakan ini menggunakan data stationer dengan akar-akar unit (unit root test). Stationeritas merupakan salah satu prasyarat penting dalam model ekonometrika untuk data runtut waktu (time series). Data stationer adalah data yang menunjukkan mean, varians, dan autovarians (pada variasi lagi) tetap sama pada waktu kapan saja data itu dibentuk atau dipakai, artinya dengan data yang stationer model time series dapat dikatakan lebih stabil. Apabila data yang digunakan dalam model ada yang tidak stationer, maka data tersebut dipertimbangkan kembali validitas dan kestabilannya, karena hasil regresi yang berasal dari data yang tidak stationer akan menyebabkan spurious regression. Spurious regression adalah regresi yang memiliki R² yang tinngi, namun tidak ada hubunga yang berarti dari keduanya. 3. Analisis Data Panel
13 73 Data panel adalah konstribusi dari data time series dan cross section. Data panel merupakan kumpulan data cross section yang diamati secara simultan / serentak dari waktu ke waktu (time series). Dalam estimasi model data panel terdapat tiga pilihan yang dapat dilakukan yaitu: a. Common Effect Adalah teknik estimasi data panel yang paling sederhana yaitu dengan cara mengkombinasikan data time series dan crooss section dengan metode Ordinary Least Square. Model common effect dapat ditulis sebagai berikut: Yit = a + bxit + eit Keterangan: i t = 1,2,..., N (jumlah data kerat lintang atau cross section) = 1,2,..., T (jumlah data runtun waktu atau time series) b. Fixed Effect
14 74 Fixed effect sudah memperhatikan keragaman atau heterogenitas individu yakni dengan mengasumsikan bahwa intersep antar kelompok individu berbeda, sedangkan slope-nya diangap sama. Pengertian fixed effect didasarkan adanya perbedaan intersep antar individu namun sama antar waktu (time invariant), sedangkan koefiseien regresi (slope) dianggap tetap baik antar kelompok individu maupun antar waktu. Dalam model fixed effect, generalisasi secara umum sering dilakukan dengan cara memberikan variable dummy. Tujuannya adalah untuk mengizinkan terjadinya perbedaan nilai parameter yang berbedabeda baik lintas unit cross section maupun antar waktu. Model fixed effect dapat ditulis: Yit = ai + bxit + g1σdi + eit Atau dalam bentuk covariance model dapat ditulis: Yit = a + bxit + g 2 W 2 + g 3 W g N W n1 + d 2 Z i2 + d 3 W i d T Z IT + e it Keterangan:
15 75 Wit Wit Zit Zit = I : untuk unit individu ke i,i = 2,..., N = o : lainnya = I : untuk periode waktu ke t,t = 2,..., T = o : lainnya c. Random Effect Adalah metode regresi yang mengestimasi data panel dengan menghitung eror dari model regresi dengan metode Generalized Least Square. Dalam random effect parameter-parameter yang berbeda antara daerah maupun antar waktu dimasukkan kedalam error.diasumsikan pula bahwa error secara individu (Ui) tidak saling berkolerasi, begitu juga dengan error kombinasinya (eit). Model random effect dapat ditulis: Yit = a + bxit + U i + eit 4. Pengujian Model Untuk memilih salah satu model yang dianggap paling tepat dari tiga jenis model data panel, maka perlu dilakukan serangkaian uji, yaitu a. Uji Chow-Test
16 76 Untuk mengetahui model mana yang lebih baik dalam pengujian data panel, bisa dilakukan dengan penambahan variabel dummy sehingga dapat diketahui bahwa intersepnya berbeda dapat diuji dengan uji statistik F. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah teknik regresi data panel dengan metode Fixed Effect lebih baik dari regresi model data panel lupa variabel dummy atau metode Common Effect. Keterangan: RRR = Restricted Residual Sum Square (merupakan Sum of Square Residual yang diperoleh dari estimasi data panel dengan metode pooled lease square/common intercept). URSS = Unrestricted Residual Sum Square (merupakan Sum of Square Residual yang diperoleh dari estimasi data panel dengan metode fixed effect) N = Jumlah data cross section T = Jumlah data time series K = Jumlah data varibel penjelas
17 77 Hipotesis nul pada uji ini adalah bahwa intersep sama, atau dengan kata lain model yang tepat untuk regresi data panel adalah Common Effect, dan hipotesis alternatifnya adalah intersep tidak sama atau model yang tepat untuk regeresi data panel adalah Fixed Effect. Nilai statistik F hitung akan mengikuti distribusi statistik F dengan derajat kebebasan (deggre of fredom) sebanyak m untuk numerator dan sebanyak n k untuk denumerator m merupakan jumlah restriksi atau pembatasan di dalam model tanpa variabel dummy. Jumlah restriksi adalah jumlah individu dikurang satu, n merupakan jumlah observasi dan k merupakan julah parameter dalam model Fixed Effect. Jumlah observasi (n) adalah jumlah individu dikali dengan jumlah periode, sedangkan jumlah parameter dalam model Fixed Effect (k) adalah jumlah variable ditambah jumlah individu. Apabila nilai F hitung lebih besar dari F kritis maka hipotesis nul ditolak yang artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah model Fixed Effect. Dan sebaliknya, apabila nilai F hitung lebih kecil dari f kritis maka hipotesis nul diteruna yang artinya model yang teapt untuk regresi data panel adalah model Common Effect.
18 78 b. Uji Hausman Hausman telah mengembangkan satu uji untuk memilih apakah metode Fixed Effect dan metode Random Effect leih baik dari metode Common Effect. Uji Hausman ini didasarkan pada ide bahwa Least Squares Dummy Variables (LSDV) dalam metodemetode Fixed Effect dan Generalized Least Squares (GLS) dalam metode Random Effect adalah efisien sedangkan Ordinary Least Squares (OLS) dalam metode Common Effect tidak efisien. Dilain pihak, alternatifnya adalah metode OLS efisien dan GLS tidak efisien.karena itu, uji hipotesis nulnya adalah hasil estimasi keduanya tidak berbeda sehingga uji Hausman bisa dilakukan berdasarkan perbedaan estimasi tersebut. Statistik uji Hausman mengikuti distribusi statistik Chi- Squares dengan derajat kebebasan (df) sebesar jumlah variabel bebas. Hipotesis nulnya adalah bahwa model yang tepat untuk regresi data panel adalah model Random Effect dan hipotesis alternatifnya adalah model yang tepat untuk regresi data panel adalah Fixed Effect. Apabila nilai statistik Hausman lebih besar dari nilai kritis Chi-Squares maka hipotesis nul ditolak yang artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah model Fixed Effect. Sebaliknya apabila statistik Hausman lebih kecil daripada nilai kritis Chi-Squares maka hipotesis nul diterima yang artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah model Random
19 79 Effect.Nol adalah bahwa variasi dari suatu populasi normal lainnya (σǀ ²), sama dengan variansi dari populasi normal lainnya (σǀ 2²). Hipotesis alternatifnya dapat perbedaan variasi tersebut. Uji F statistik digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen return on asset (x1), price to book value (x2), dan debt to equity ratio (x3), secara parsial berdampak terhadap variabel dependen return saham (Y). Rumus uji F dapat dituliskan sebagai berikut. Keterangan: N k = jumlah sampel = jumlah variabel bebas R² = koefisien determinasi Koefisien korelasi ganda dikatakan signifikan apabila Ftabel < Fhitung dengan derajat signifikan 5%.Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel terikat. Hipotesis nol (Ho) yang hendak
20 80 diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau Ho : b1 = b2 = b... = bk = 0 Artinya apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha), tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau : Ha : b1_b2_..._bk_0 Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. 5. Uji Hipotesis 1) Analisis Regresi Berganda Analisis Regresi adalah metode statistik yang memodelkan hubungan antara variabel bebas/prediktor dengan variabel terikat/respon melalui hubungan linier yang digambarkan dalam persamaan matematis.analisis regresi terbagi atas analisis regresi
21 81 linier berganda dan analisis regresi linier sederhana perbedaan analisis regresi tersebut terletak pada jumlah variabel independen (X). Pada regresi berganda jumlah variabel independen lebih dari satu variabel sedangkan pada regresi sederhana hanya satu variabel. Pada penelitian ini tentunya analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi berganda hal ini dikarenakan variabel independen yang diteliti 1 variabel tapi sub variabel yang akan diteliti lebih dari 1 sub variabel. Dalam analisis regresi linier berganda terdapat dua pengujian yaitu uji F dan uji t serta uji Koefisein Determinasi. Bentuk matematis dari analisis regresi berganda adalah sebagai berikut: Keterangan: Y a b1 b3 e X1 X2 X3 = Return saham = Konstanta = Koefisien regresi = Error term = Return On Asset = Debt to Equity Ratio = Price to Book Value
22 82 2) Uji Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi (R2) mempunyai interval antara 0 sampai 1.Semakin besar R2 (mendekati 1), semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. 3) Uji Statistik T Analisis ini digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Uji analisis regresi linier berganda dilakukan dengan uji t. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Merumuskan hipotesis b. Menghitung nilai t hitung dengan rumus t hitung c. Membandingkan nilai t hitung dengan t kritisnya Jika t hitung > t tabel maka Hipotesis diterima. Jika t hitung < t tabel maka Hipotesis ditolak. (Widarjono, 2007:70-71) 4) Uji Statistik F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independent yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap semua variabel dependen.dalam
23 83 uji ini kita melihat pengaruh variabel ROA, DER, danpbvbersamasama terhadap variabel dependen return saham. Untuk mengetahui signifikan atau pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5% (α= 0,05).
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study), dimana event study merupakan salah satu metode penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. haruslah lebih besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang. menunjang kelangsungan usaha mereka.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan pasar modal sangat dibutuhkan dalam membangun perekonomian suatu negara. Lembaga pasar modal merupakan sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan yang akan diambil merupakan perusahaan yang telah go public
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September di Jakarta dengan menggunakan data pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu untuk memperoleh profit atau laba yang maksimal. Sehingga dalam laporan keuangan, profitabilitas merupakan ukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Ukuran Perusahaan (FIRM SIZE) dan Harga Saham. Penelitian
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun
Lampiran 1 Perhitungan Koefisien Laba Tahun 2011-2015 Koefisien Laba Tahun 2011 No Kode 2009 2010 2011 PERUBAHAN PERUBAHAN 2011-2010 2010-2009 MEAN STDEV CV I 1 AALI 2610218000 2964040000 3332932000 368892000
Lebih terperinciLampiran 1. Diagram Alir Pembentukan Return Portofolio Model Black- Litterman (Saham LQ-45 Periode Juli 2015-Desember 2015)
LAMPIRAN 95 Lampiran 1. Diagram Alir Pembentukan Return Portofolio Model Black- Litterman (Saham LQ-45 Periode Juli 2015-Desember 2015) 45 Saham LQ-45 Return Saham Uji Normalitas Data Return Saham 43 Saham
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Discriminant pada model Black-Litterman dan penerapan pendekatan Least
BAB III PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini dibahas mengenai pendekatan Least Discriminant pada model Black-Litterman dan penerapan pendekatan Least Discriminant pada model Black-Litterman dengan saham
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di DKI Jakarta, dengan menggunakan obyek penelitian pada indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang terdapat di Bursa
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang
BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas pembentukan portofolio menggunakan metode goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang akan dipilih menjadi kandidat portofolio
Lebih terperinciDaftar Perusahaan-perusahaan Sampel
Lampiran 1. Sampel Penelitian Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel Observasi 1 (Periode Formasi: Bulan Februari 2012-Bulan Juni 2012) No. Kode Nama Perusahaan 1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk 2 ADRO PT
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012 No Emiten Kode Emiten Sektor Industri Tanggal Listing 1 PT. Astra Agro Lestari Tbk AALI Pertanian 09 Desember 1997 2 PT.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip
Lebih terperinciFuji Nurdiani
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE DESEMBER 2015 MEI 2016 Fuji Nurdiani 131212069 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara Return On Equity, Price Earning Ratio, dan Debt to Equity
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun berturut-turut, dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengunduh data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan memilih perushaan yang terdaftar di LQ45 selama 5 tahun berturut-turut,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan didukung oleh teoriteori yang dipelajari dan hasil pembahasan yang diperoleh mengenai analisis rasio keuangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat
Lebih terperinciDaftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011
36 LAMPIRAN 1 Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 No. Nama Emiten Frekuensi Jumlah Kode Nama Perusahaan November 10 Januari 11 Februari Juli 11 Agustus 11 Januari 12 1. AALI Astra
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai obyek adalah Jakarta Islamic Indeks yang listing di BEI. Jakarta Islamic Index (JII) adalah index
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis. Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian terapan yaitu penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Ferdinand, 2006).
Lebih terperinciAnggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM
PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ 45 TAHUN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indeks LQ45 adalah perhitungan dari 45 saham, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas sahamsaham
Lebih terperinciBank Tabungan Negara (Persero) Bank
LAMPIRAN 126 Lampiran 1 Daftar perusahaan LQ 45 2013-2015 Data Emiten Februari 2013 No Kode Emiten Sub Sektor 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk Pertanian 2 ADRO Adaro Energy Tbk Batu Bara 3 AKRA AKR Corporindo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan menjadi dua, 1 yaitu : a) Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini merupakan indeks harga saham individu yang tercatat di LQ45 Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2014, sebanyak 38 emiten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research). Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan, perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif karena sesuai dengan tujua penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciAnalisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh
Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham Pada Jakarta Islamic Index (JII) Presented By : Slamet Hidayatulloh BAB I ( LATAR BELAKANG, RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH )
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Jenis data dalam penelitian ini adalah data Sekunder untuk semua variabel yaitu Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS),
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal Dalam portofolio yang dibentuk, kita membentuk kombinasi yang optimal dari beberapa asset (sekuritas) sehingga
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009
o. Lampiran. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009 ama Perusahaan Kode Ukuran Perusahaan Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional Current Ratio Debt to Equity Ratio Return on
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI dalam Index LQ45 dari tahun 2011-2013 terutama. Perusahaan yang
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v
i DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini, diukur dengan menggunakan rasio Sharpe yaitu diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)
62 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah perusahaan yang masuk kedalam Jakarta Islamic Index pada tahun 2015. Jakarta Islamic Index melakukan penyaringan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun 2009-2011. Data-data variabel independen (DER, leverage, ROI, growth) dapat diambil
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: struktur modal, profitabilitas, kebijakan dividen, nilai perusahaan. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Nilai perusahaan merupakan suatu aset yang berharga yang melekat pada perusahaan itu sendiri, yang mencermikan kondisi perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Penelitian yang digunakan untuk mencari penjelasan dalam cause-effect antar
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Intesitas transaksi setiap sekuritas di pasar modal berbeda - beda. Sebagian sekuritas memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan aktif diperdagangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam metode eksplanasi ilmu, menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif kuantitatif, data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan dana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdapat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan September 2016 hingga bulan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan melalui website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan property
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham yang tercatat dalam Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan LQ45 periode 2013-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Stock Exchange) jl. Sudirman Jakarta Selatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav Yang mana
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penilitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Sudirman kav 52-5.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Semua investor memiliki motivasi dan harapan dalam mendapatkan return yang sesuai dengan risiko yang diambil dalam pasar modal. Volume transaksi dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di PT. Pojok Bursa Efek Indonesia UIN malang dan IDX.com yang memberikan laporan harga harian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu dengan objek penelitian yang difokuskan pada Perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian untuk mendapatkan data dilakukan terhitung dari bulan Maret - Desember 2016. Tempat penelitian ini adalah di pojok bursa efek yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation research) dengan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang vailid, ilmu
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Sifat Penelitian Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian Asosiatif (Hubungan), ini karena bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini berupa data kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN B. Waktu dan tempat penelitian Data yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian dan pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa data angka numerik untuk diuji hipotesis atau menjawab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
Lebih terperinciReturn On Investment (ROI)
121 Lampiran 1. Hasil perhitungan rasio perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2008-2010 Return On Investment (ROI) No Kode Nama Emiten Tahun Ratarata 2008 2009 2010 1 ADRO Adaro Energy
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif mengenai harga saham bulanan. Pada penilitian kuantitatif data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif mengenai harga saham bulanan. Pada penilitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kelompok saham yang tergabung dalam Jakarta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap berkembang dan dapat mensejahterakan para pemegang sahamnya. Fungsi manajemen keuangan menjadi pemegang
Lebih terperinciPengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-11 Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Arumsarri, Yoshe STIE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama dalam proses alokasi dana masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitan ini adalah perusahaan yang termasuk dalam penghitungan indeks LQ-45. Sampel dalam penelitian ini adalah 29 perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Peneliatian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research.
39 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Peneliatian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research. Menurut Bungin (2006), Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Menurut Jogiyanto (2011) objek penelitian adalah suatu entitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dihilangkan dari suatu penelitian. Menurut Jogiyanto (2011) objek penelitian adalah suatu entitas
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
33 3. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang praktek pengungkapan CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan dan menganalisis hubungan pengungkapan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini meneliti pengaruh mediasi Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap hubungan antara Good Corporate Governance dan nilai perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. yang diteliti, maka dapat dikategorikan sebagai Penelitian
BAB III METODOLOGI A. Jenis Penelitian Berdasarkan pengukuran dan analisis data, penelitian ini masuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian yang datanya dinyatakan dalam angka dan dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI. Teknik pengambilan sampel penelitian didasarkan pada purposive
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. informasi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada Bursa Efek Indonesia sebagai sentral informasi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2008-2010.
Lebih terperinciTipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan ( explanatory research). Menurut Singarimbun
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan ( explanatory research). Menurut Singarimbun dan Efendi (1995:5), explanatory research adalah penelitian pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan, yaitu jenis penelitian asosiatif, yaitu menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dari suatu sebab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Periode Pengamatan Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang. diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.
66 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan (applied research). Penelitian terapan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di JII yang berjumlah 11 perusahaan dari periode tahun 2012-2015, dengan menganalisa laporan
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
III. METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengarhi prosiklikalitas sektor perbankan di Indonesia.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji
40 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan atau mendefinisikan apa yang terlibat di dalam suatu kegiatan, apa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. resmi Bursa Efek Indonesi (BEI) yaitu Unit analisis dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Tempat penelitian ini diakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesi (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit analisis dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif tersebut adalah penelitian yang mengolah angka-angka atau data yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana penelitian kuantitatif tersebut adalah penelitian yang mengolah angka-angka atau data
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris pengaruh
BAB V KESIMPULAN Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris pengaruh pengungkapan sukarela non keuangan terhadap nilai perusahaan. Sampel penelitian ini berjumlah 89 sampel pada 40 perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Tempat penelitian ini adalah peneliti akan menggunakan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. resmi Bursa Efek Indonesia yaitu ini, variabel independen yang digunakan adalah Net Profit Margin (NPM),
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2016 di Jakarta. Dengan menggunakan data ini perusahaan sub sektor pertambangan batu bara yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian diambil dari keseluruhan populasi pada Jakarta Islamic
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian diambil dari keseluruhan populasi pada Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2013. Berdasarkan data yang diperoleh penulis pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Alasan penulis menggunakan pendekatan kuantitatif adalah dengan
Lebih terperinci