Traditional Elegance. Adiluhung Royal Wedding Kraton Yogya. Jutaan publik dunia menjadi saksi. Catatan Redaksi. Wedding Seleb
|
|
- Deddy Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 02
3 03
4 Wedding Seleb 10 Catatan Redaksi Edisi I / Tahun I / Januari 2012 Adiluhung Royal Wedding Kraton Yogya Jutaan publik dunia menjadi saksi hajatan bersejarah pernikahan kerajaan atau royal wedding Pangeran William dan Kate Middleton di Inggris. Acara tersebut mendapat perhatian khusus di belahan dunia. Sungguh meriah prosesi yang dijalankan William dan Middleton. Kedua mempelai harus menjalani rangkaian tersebut karena sudah menjadi pakem Kerajaan Inggris. Kendati demikian, pernikahan kerajaan tersebut melahirkan keuntungan besar bagi Inggris, terutama dalam hal periwisata dan kebudayaan. Dari sisi pariwisata, para milioner negara lain sengaja datang ke London hanya untuk menyaksikan secara langsung prosesi pernikahan. Sedangkan budaya, Inggris memperkenalkan kepada dunia tentang bagaimana luar biasanya adat istiadat negara tersebut. Hanya saja, pernikahan kerajaan di Inggris bukan lagi sesuatu yang melahirkan decak kagum. Maklum Inggris merupakan salah satu negara yang menganut faham Monarki atau kerajaan. Lantas apakah ada pernikahan kerajaan berlangsung di negara yang tidak menganut sistem Monarki? Bangsa Indonesia umumnya dan rakyat Yogyakarta khususnya juga memiliki pernikahan kerajaan. Sebagian rakyak Indonesia akan menjadi saksi sejarah prosesi pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X, GRAj Nurastuti Wijareni (Reni) dengan Achmad Ubaidillah atau Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara. Pernikahan ini dipastikan menyedot perhatian masyarakat, meski berasal dari provinsi lain. Tentu mesyarakat dari provinsi lain seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua sekalipun ingin menyaksikan rangkaian acara yang sudah pasti megah. Artinya, akan mempertontonkan seni dan budaya yang dimiliki Indonesia dan layak dipromosikan ke internasional. Apalagi pihak Kraton Kesultanan Jogya sudah merincikan rangakaian acara prosesi pernikahan. Salah satunya kedua mempelai akan diiring keliling menggunakan kereta pengantin ke beberapa ruas jalan utama di Kota Gudeg tersebut. Dengan mengadakan kirab kereta pengantin, wisatawan lokal dan mancanegara akan melihat betapa kayanya budaya serta seni Indonesia. Bahkan klaim Dinas Pariwisata DIY mengaku wisatawan yang berkunjung ke daerahnya meningkat tajam menjelang pernikahan Ubai-Reni. Intinya, pernikahan kerajaan Kraton Kesultanan Yogya harus dimanfaatkan berbagai pihak. Pernikahan ini bisa dijadikan momentum untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia juga memiliki pernikahan seperti apa yang diselenggarakan Kerajaan Inggris. Banyaknya wisatawan yang ingin menyaksikan langsung pernikahan juga menjadi berkah bagi pedagang, penyedia jasa transportasi dan lainnya. Tidak kalah penting adalah semua pihak samasama menjaga prosesi pernikahan kerajaan tersebut. Lancarnya prosesi pernikahan sudah pasti melahirkan rasa nyaman bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional. Kekayaan budaya Tanah Air pun semakin dikenal di dunia. Mempelai keraton Jogja. Foto dok : Andi Subrata Lancarnya prosesi pernikahan sudah pasti melahirkan rasa nyaman bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional. Kekayaan budaya Tanah Air pun semakin dikenal di dunia. Traditional Elegance Lancarnya prosesi pernikahan sudah pasti melahirkan rasa nyaman bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional. Kekayaan budaya Tanah Air pun semakin dikenal di dunia.
5 Wedding stroytabloid Happy Wedding 11 Wedding Ingredients Wedding Date : 1 Desember 2010 Wedding Venue The Akad : Rumah Thita Wedding Reception : Dharmawangsa Hotel Decoration : Rumah Kampoeng Make-Up Artist : Tienuk Riefki Catering : Dharmawangsa Hotel Traditional Attire Siraman : Intan Avantie Midodareni : Sapto Sjojokartiko The Akad : Anne Avantie Reception : Tienuk Rifki Traditional Elegance T hita adalah wanita karier yang sangat mandiri dan berpendirian kuat. Sempat Thita berjanji dalam dirinya sendiri untuk tidak menikah cepatcepat, ia ingin fokus bekerja demi masa depan. Tetapi ia tidak menyangka bahwa Anto yang dikenalnya di kantor adalah pria yang akan menjadi suaminya saat ini. Sikap Anto yang selalu mendukung pekerjaannya, mengerti dan menerima Thita apa adanya berhasil meluluhkan hati wanita ini. Beragam persepsi mengejar karier yang dipegang teguh oleh Thita selama ini pun berubah, ia tak lagi bisa jauh dari Anto, ia hanya ingin ada Anto di sampingnya saat segala mimpi terwujud, ia benar-benar membutuhkan Anto selalu berada di sampingnya di kala susah maupun senang. Kisah cinta itu pun berakhir bahagia. Groom Suits Siraman : Sundjojo Midodareni : Sundjojo The Akad : Busana Jawi Reception : Tienuk Riefki Pre-wedding Photographer : Menara Lighthouse D-Day Photographer : Menara Lighthouse Videographer : Menara Lighthouse Invitation Card : Ken s Collection Souvenir : Local Craftsman Wedding Ring : Tiffany & Co MC : Lis Widowati Entertainment : Gamelan Jawa, Mesty Ariotedjo Car : Personal (Own Design) Preparation Berbeda dari pasangan lainnya, Thita dan Anto memutuskan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan tradisional adat Jawa tulen. Mereka tidak ingin ada satu prosesi adat pun yang tertinggal. Hal ini dipilih Thita tak lain untuk menunjukkan bahwa dirinya tetap mencintai budaya Indonesia meski ia banyak menghabiskan hidupnya selama ini di Oxford, Bangkok, dan London. Enam bulan sebelum hari pernikahan itu tiba, Thita dan Anto benar-benar dilanda kesibukan luar biasa. Ia harus bepergian ke beberapa negara untuk menyelesaikan segala pekerjaannya. Untungnya seluruh persiapan pernikahan itu selesai pada waktunya. Seluruh keluarga bahu membahu membantu mempersiapkan segala detail pernikahan dengan sempurna. Bahkan, foto pre-wedding pun baru dilakukan oleh Thita dan Anto hanya 10 hari sebelum hari-h. D-Day Hari yang paling ditunggu itu tiba. Lima sahabat Thita yang didaulat sebagai bridemaids pun terlihat cantik dengan kebaya yang membalut tubuh mereka. Melihat hal ini, Thita sempat merasa sangat terharu karena para sahabatnya yang bukan berasal dari negeri ini bersedia mengenakan baju tradisional Indonesia dengan rambut disanggul. Bahkan seluruh tamu undangan yang kebanyakan berasal dari luar negeri merasa sangat senang dan mengagumi keindahan budaya Indonesia. Thita hari itu pun tak kalah cantik, kebaya Anne Avantie yang dikenakan saat akad nikah dan dodot paes ageng milik ibu Tienuk Riefki saat resepsi terlihat sungguh memukau. Makanan yang disajikan untuk para tamu undangan adalah menu cita rasa Nusantara. Sinar mata Thita dan Anto hari itu sungguh sarat akan kebahagiaan.
6 Wedding Venue Tabloid Happy Wedding 06 Wedding Ingredients Wedding Date : 1 Desember 2010 Wedding Venue The Akad : Rumah Thita Wedding Reception : Dharmawangsa Hotel Decoration : Rumah Kampoeng Make-Up Artist : Tienuk Riefki Catering : Dharmawangsa Hotel Traditional Attire Siraman : Intan Avantie Midodareni : Sapto Sjojokartiko The Akad : Anne Avantie Reception : Tienuk Rifki Groom Suits Siraman : Sundjojo Midodareni : Sundjojo The Akad : Busana Jawi Reception : Tienuk Riefki Pre-wedding Photographer : Menara Lighthouse D-Day Photographer : Menara Lighthouse Videographer : Menara Lighthouse Invitation Card : Ken s Collection Souvenir : Local Craftsman Wedding Ring : Tiffany & Co MC : Lis Widowati Entertainment : Gamelan Jawa, Mesty Ariotedjo Car : Personal (Own Design) Dharmawangsa Hotel Dharma Ballroom Dharmawangsa Hotel menyediakan wedding ballroom untuk keperluan pernikahan anda, dengan fasilitas yang lengkap dan mewah. Kami memiliki dua ballroom yang memang diperuntukan sebagai resepsi pernikahan anda, sebagai berikut: 1. Dharma Ballroom. Kapasitas undangan orang, dengan fasilitas 2 (dua) ruang VIP, 1 (satu) ruang ganti, 2 (dua) toilet, smoking area, full ac. dengan harga Rp ,- untuk 2 jam resepsi. 2. Mega Ballroom. Kapasitas undangan orang, dengan fasilitas 1 (dua) ruang VIP, 1 (satu) ruang ganti, 2 (dua) toilet, smoking area, full ac. dengan harga Rp ,- untuk 2 jam resepsi. Update Pertanggal 1 Januari 2011 Mega Ballroom Update Ketersediaan Tanggal Sewa: *Januari 2011: 6, 12, 13, 14, 20, 22, 26, 28,30. *Februari 2011: *Maret 2011: 2, 8, 9, 10, 15, 16, 17, 23, 25, 26, 27. *April 2011: 6, 12, 13, 14, 20, 22, 23, 26, 29,30. *Mei 2011: Catatan: Sewaktu-waktu ketersediaan bisa berubah, konfirmasi dan komunikasi anda kepada kami akan memastikan dengan pasti ketersediaan tanggal yang anda tentukan untuk pernikahan anda Wedding VIP Room CUT HERE Address: Jl. Brawijaya Raya No. 26, Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia. Contact Us: Tel Fax DENGAN MENGGUNTING PROMO INI DAPATKAN VOCHER DISKON Rp ,- PROMO INI BERLAKU SAMPAI DENGAN 30 FEBUARI 2011 TIDAK DIPERKENANKAN MEM-PHOTOCOPY PROMO INI. DIPERSEMBAHAKAN OLEH DHARMAWANGSA HOTEL, BEKERJASAMA DENGAN TABLOID HAPPY WEDDING
7 Wedding Venue Tabloid Happy Wedding 07
8 Wedding Detail 08 Tabloid Happy Wedding Wedding Ingredients Wedding Date : 1 Desember 2010 Wedding Venue The Akad : Rumah Thita Wedding Reception : Dharmawangsa Hotel Decoration : Rumah Kampoeng Rumah Kampoeng Make-Up Artist : Tienuk Riefki Catering : Dharmawangsa Hotel Traditional Attire Siraman : Intan Avantie Midodareni : Sapto Sjojokartiko The Akad : Anne Avantie Reception : Tienuk Rifki Groom Suits Siraman : Sundjojo Midodareni : Sundjojo The Akad : Busana Jawi Reception : Tienuk Riefki Pre-wedding Photographer : Menara Lighthouse D-Day Photographer : Menara Lighthouse Videographer : Menara Lighthouse Invitation Card : Ken s Collection Souvenir : Local Craftsman Wedding Ring : Tiffany & Co MC : Lis Widowati Entertainment : Gamelan Jawa, Mesty Ariotedjo Car : Personal (Own Design) Address Jl. RC Veteran No. 26 Pesanggrahan, Jakarta Selatan INDONESIA e_rumahkampung@yahoo.com Telephone: Hasil dekor Rumah Kampoeng. Update Pertanggal 1 Januari 2011 Update Ketersediaan Tanggal Sewa: *Januari 2011: 6, 12, 13, 14, 20, 22, 26, 28,30. *Februari 2011: *Maret 2011: 2, 8, 9, 10, 15, 16, 17, 23, 25, 26, 27. *April 2011: 6, 12, 13, 14, 20, 22, 23, 26, 29,30. *Mei 2011: Catatan: Sewaktu-waktu ketersediaan bisa berubah, konfirmasi dan komunikasi anda kepada kami akan memastikan dengan pasti ketersediaan tanggal yang anda tentukan untuk pernikahan anda Rumah Kampoeng menyediakan wedding decoration untuk keperluan pernikahan anda, dengan segala bentuk dekorasi yang anda inginkan, mewah dan terjangkau. Kami memiliki beberapa paket dekorasi yang memang diperuntukan acara resepsi, akad, ataupun acara adat pernikahan anda, sebagai berikut: 1. Paket Full Rp ,- untuk per 3 jam Dengan spesifikasi dekorasi, yaitu: Full konsep pernikahan anda, 1 ruangan resepsi, 1 ruang pengantin, 2 ruang VIP. 2. Paket High Rp ,- untuk per 3 jam Dengan spesifikasi dekorasi, yaitu: Full konsep pernikahan anda, 1 ruangan resepsi, 1 ruang pengantin, 1 ruang VIP. 3. Paket Low Rp ,- untuk per 3 jam Dengan spesifikasi dekorasi, yaitu: Full konsep pernikahan anda, 1 ruangan resepsi. 4. Paket Hemat Akad Rp ,- untuk per 3 jam Dengan spesifikasi dekorasi, yaitu: Full konsep pernikahan anda, 1 ruangan resepsi, 1 ruang pengantin, 2 ruang VIP.
9 Wedding Detail 09 Tabloid Happy Wedding Make-Up Artist : Tienuk Riefki Titisari (by Tienuk Riefki) Jl. K.S. Tubun 33 (Patuk) Yogyakarta Phone: (0274) Fax: (0274) collections@weddingku.com A d d r e s s Jl. Diponegoro No. 60 Surabaya Phone: (031) collections@weddingku.com Di sela-sela kesibukan saya sebagai makeup artist, yang menangani makeup pengantin modern, diam-diam saya sangat tertarik untuk mengetahui lebih dalam tata trias tradisional. Saat FD memberikan kesempatan untuk mengikuti Beautfying Indonesia Conference yang salah satu acaranya adalah sebuah workshop yang dibawakan oleh ibu Tienuk Riefki, maka saya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Workshop tersebut membahas Tata Rias Pengantin Tradisional Jogja Paes Ageng, yaitu tata rias keraton Jogjakarta yang telah disahkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pendidikan. Kekaguman saya bertambah saat Ibu Tienuk menjelaskan secara singkat bahwa betapa bangsa kita sangatlah kaya akan warisan budaya yang tak ternilai harganya, Tata Rias Pengantin Jogja Paes Ageng adalah salah satunya. Menurutnya, nenek moyang kita menggali dan mempelajari proses yang tidak sebentar, oleh sebab itu janganlah sampai menghilangkannya. Tidaklah salah memodofikasinya tetapi harus ada batasannya, harus tau betul aturan-aturannya sehingga tidak merusak tatanan-tatanan yang sudah ada. Tata Rias Pengantin Jogja Paes Ageng sangat identik dengan yang namanya Paes, yaitu lekukan-leku- kan hitam yang dibuat di dahi dengan sisi keemasan yang disebut Prada. Selain itu, bentuk alis yang khas juga sebagai ciri dari tata rias ini yaitu alis dibuat dengan wara hitam berbentuk menjangan dan bercabang. Tata rias ini dipadukan dengan tata busana Dodot atau Kampuh lengkap dengan perhiasan khusus. Rambut sanggul Bokor dan aksesoris-aksesoris yang unik lainnya. Menurut saya Tata Rias Tradisional adah perpaduan antara kecantikan alamai seseorang, keunikan tradisi daerah masing masing dan olahan tangan trampil masing masing perias sehingga menghasilkan mahakarya seni yang indah. Sebuah mahakarya tatarias tentunya memiliki ciri khas dari masing masing perias, meskipun teori dan aturan tradisi sama, itulah yang dinamakan signature. Begitupun dengan tatarias Ibu Tienuk Riefki mempunyai keindahan dan ciri khas tersendiri yang dihasilkan dari tanganya. Kerja keras, komitmen kepada para kliennya dan ketulusannya dalam setiap melakuan pekerjaannya adalah factor-faktor yang tak kalah pentingnya sehinga sebuah karya menjadi sangat bernilai dan disukai. Update Pertanggal 1 Januari 2011 Update Ketersediaan Tanggal Sewa: *Januari 2011: 6, 12, 13, 14, 20, 22, 26, 28,30. *Februari 2011: *Maret 2011: 2, 8, 9, 10, 15, 16, 17, 23, 25, 26, 27. *April 2011: 6, 12, 13, 14, 20, 22, 23, 26, 29,30. *Mei 2011: 1. Paket Full Rp ,- untuk per 3 jam Dengan spesifikasi make up, yaitu: Full konsep pernikahan anda, 10 orang keluarga, 2 orang pengantin, 4 orang penjaga tamu. 2. Paket High Rp ,- untuk per 3 jam Dengan spesifikasi make up, yaitu: Full konsep pernikahan anda, 10 orang keluarga, 2 orang pengantin, 4 orang penjaga tamu. 3. Paket Low Rp ,- untuk per 3 jam Dengan spesifikasi make up, yaitu: Full konsep pernikahan anda, 10 orang keluarga, 2 orang pengantin, 4 orang penjaga tamu. 4. Paket Hemat Akad Rp ,- untuk per 3 jam Dengan spesifikasi make up, yaitu: Full konsep pernikahan anda, 10 orang keluarga, 2 orang pengantin, 4 orang penjaga tamu.
BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang kaya akan budaya tidak lepas dari tata rias pengantin yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan tahapan penting dan sakral dalam kehidupan seseorang. Dalam tradisi budaya Jawa, perkawinan selalu diwarnai dengan serangkaian upacara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat film dokumenter
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat film dokumenter tentang tata rias pengantin Yogyakarta dengan menggunakan teknik multiple speed. Hal ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciPenjelasan lebih lanjut mengenai mahar dan prosesi pertunangan akan dibahas di bab selanjutnya.
Secara garis besar, aku mengurutkan persiapan pernikahan seperti ini: 1. Tentukan Besarnya Mahar dan Tanggal Pertunangan Mahar atau Mas Kawin adalah adalah harta atau barang yang diberikan oleh calon pengantin
Lebih terperinciHair Do atau Jilbab Pengantin Wanita. Hair Do atau Jilbab Pengantin Wanita. Bunga segar aksesoris rambut pengantin dan orang tua.
Paket Standar ( IDR 4.500.000) Paket Bronze (IDR 5.500.000) Paket Silver (IDR 6.000.000) Bunga segar aksesoris rambut pengantin 1 (satu) pasang busana pengantin ready stock Paket Gold (IDR 7.000.000) (
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia dianugerahi Tuhan dengan segala macam kekayaan alam yang melimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang melimpah, tetapi bangsa Indonesia memiliki berbagai
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar
Lebih terperinciUsaha Sampingan Jasa Rias Pengantin
Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin Hari pernikahan adalah hari yang sangat istimewa bagi pasangan laki laki dan perempuan. Maka dandanan pada hari itu tentulah spesial dan berbeda dengan hari hari biasanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis pekerjaan, pendidikan maupun tingkat ekonominya. Adapun budaya yang di. memenuhi tuntutan kebutuhan yang makin mendesak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk yang terdiri dari banyak suku, bangsa, adat istiadat, agama, bahasa, budaya, dan golongan atas dasar
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA JASA WEDDING ORGANIZER
PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA JASA WEDDING ORGANIZER Rias Pengantin Pakaian Pesta Dekor Panggung Pengantin Panggung Acara Tenda Kursi Set Prasmanan Meja Tamu Gajebo Red Karpet Genset Kipas Air MC Adat Hiburan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan Zamzam Production adalah jasa Makeup Artist Tradisional serta media gallery baju juga. Kami memiliki beberapa client yang kami tangani. Karena kami juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara administratif, Pulau Samosir adalah adalah pulau vulkanik di tengah Danau Toba, danau terbesar di Asia Tenggara, yang termasuk dalam Kabupaten Samosir, Sumatera
Lebih terperinciWhy Kaysha. Bersama Kaysha Wedding Organizer, pernikahan impianmu akan terwujud.
Kay sha Why Kaysha Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dalam hidup. Setiap pasangan pastinya menginginkan acara pernikahan yang spesial dan akan diingat sebagai salah satu kenangan termanis dalam
Lebih terperinciTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA SEKSI NO JABATAN URAIAN TUGAS KETERANGAN
URAIAN TUGAS SEKSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA SEKSI NO JABATAN URAIAN TUGAS KETERANGAN 1 Sie Perlengkapan Rumah 2 Sie Perlengkapan Gedung Melakukan pengadaan tenda, kursi, sound system, penambahan daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah momen yang sangat penting dalam hidup seseorang karena akan dikenang sepanjang hidup. Pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu keluarga. Pernikahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Wedding Center di Surakarta dengan mengadopsi gaya arsitektur Bangsal Pracimayasa Pura Mangkunegaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk memahami maksud dari judul Wedding Center di Surakarta dengan mengadopsi gaya arsitektur Bangsal Pracimayasa Pura Mangkunegaran, maka perlu diuraikan sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Persiapan Seputar Pernikahan Pernikahan adalah babak baru untuk mengarungi kehidupan yang baru. Ibarat membangun sebuah bangunan, diperlukan persiapan dan perencanaan yang cukup
Lebih terperinci2015 MANFAAT HASIL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA SALON RIAS PENGANTIN
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi masyarakat Indonesia perkawinan dipandang sebagai peristiwa yang sakral, karena diharapkan hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Hal tersebut memotivasi calon
Lebih terperinciPanduan Lengkap Memilih Fotografer
Panduan Lengkap Memilih Fotografer Untuk Acara Pernikahan Anda Anda baru saja bertunangan dan tengah merencanakan acara pernikahan. Venue atau tempat acara, katering dan undangan biasanya menjadi hal-hal
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM HOUSE OF HENDRIK
BAB IV GAMBARAN UMUM HOUSE OF HENDRIK 4.1.Sejarah Berdirinya House of Hendrik House of Hendrik pertama kali bergerak di bidang Event Organizer kemudian berubah melayani acara ulang tahun (sekitar tahun
Lebih terperinciMERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT
MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT Yenni Sri Handayani *) ABSTRAKSI Salah satu warisan budaya luhur bangsa Inodnesia yaitu upacara adat perkawinan, yang tersebar hampir di setiap daerah. Salah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : Orkid Studio Alamat : Jl, KH, Hasyim Ashari No. 42 CD 44 AB Jakarta 10140 Telepon : (021) 6343555 Website : www.orkidstudio.com Orkid
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mempunyai tata cara dan aspek-aspek kehidupan yang berbeda-beda. Oleh
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau yang tentunya pulau-pulau tersebut memiliki penduduk asli daerah yang mempunyai tata cara dan aspek-aspek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. dan pengolahan data serta perancangan dalam pembuatan film dokumenter ini.
BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN Bab III ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam pembuatan dan pengolahan data serta perancangan dalam pembuatan film dokumenter ini. Penjelasan konsep dan pokok
Lebih terperinciPersiapan Pesta Pernikahan yang Harus Diketahui: A Z
Persiapan Pesta Pernikahan yang Harus Diketahui: A Z Selalu terbayang hari ketika sebuah janji suci terucap dari pasangan, riuh gemuruh tamu undangan, dan duduk di kursi pelaminan. Harumnya pernikahan
Lebih terperinciKeragaman Kebaya Pengantin Gaya Solo (Studi Deskriptif mengenai Makna Kebaya Gaya Solo Dalam Prosesi Pernikahan di Surabaya)
Keragaman Kebaya Pengantin Gaya Solo (Studi Deskriptif mengenai Makna Kebaya Gaya Solo Dalam Prosesi Pernikahan di Surabaya) QONITA NABILA qntnabila@gmail.com Departemen Antropologi, FISIP, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Selayang Pandang Proses Evolusi Tradisi Pernikahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Selayang Pandang Proses Evolusi Tradisi Pernikahan Belajar dari masa lalu, prosesi pernikahan adalah sebuah prosesi yang telah ada hampir di semua negara, semua
Lebih terperinciBIAYA PERNIKAHAN. Oleh: Ahmad Gozali
BIAYA PERNIKAHAN Oleh: Ahmad Gozali Dikutip dari Majalah Alia Pernikahan adalah sebuah momen yang akan dikenang sepanjang hidup seseorang. Bagaimana tidak, pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA NR WEDDING ORGANIZER SURABAYA SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA NR WEDDING ORGANIZER SURABAYA SKRIPSI Diajukan oleh : NURNAENY NADYFAH 1012010150/FEB/EM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciKreativitas Busana Pengantin Agung Ningrat Buleleng Modifikasi
Kreativitas Busana Pengantin Agung Ningrat Buleleng Modifikasi Oleh: Nyoman Tri Ratih Aryaputri Mahasiswa Program Studi Seni Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Denpasar Email: triratiharyaputri3105@gmail.com
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA PROYEK
BAB III ANALISIS DATA PROYEK 3.1 Data Proyek 3.1.1 Data Umum Proyek Gambar 3.1 Logo Yusan Bridal Sumber : http://www.google.com/fyusangriyapengantin.com Nama Proyek Sifat Proyek Bentuk Usaha Pemilik Pengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring waktu berlalu, kondisi dunia bisnis yang kian kompetitif membuat banyak perusahaan harus mengatasi beratnya kondisi tersebut dengan membuat strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebudayaan suatu bangsa tidak hanya merupakan suatu aset, namun juga jati diri. Itu semua muncul dari khasanah kehidupan yang sangat panjang, yang merupakan
Lebih terperinciDiah Wedding Consultant, ben manglingi sanggar rias
Diah Wedding Consultant, ben manglingi sanggar rias Wedding make up,wedding Decoration, Tent & Ac party, Catering solution. Jln. Nias 156, Surabaya Phone : 081938071645, 081331108158, 085730063334. PAKET
Lebih terperinciLAPORAN TREN PERNIKAHAN 2017 INDONESIA 40.2% 21.9% 12.6% 6.1% 5.6% 3.6%
LAPORAN TREN 2017 INDONESIA BULAN FAVORIT PROFIL RESPONDEN DENGAN 52% WANITA 93.3% PRIA 6.7% SEP 09 PASANGAN MENIKAH DI BULAN AGS - DES usia rata-rata WANITA 25-27th usia rata-rata PRIA 27-29th 67.3% PASANGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sakral, sebuah pernikahan dapat menghalalkan hubungan antara pria dan wanita.
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan salah satu tahap penting dalam kehidupan manusia. Selain merubah status seseorang dalam masyarakat, pernikahan juga merupakan hal yang
Lebih terperinciWA WEDDING PACKAGES. PAKET GOLD (Rp ) - Album & Video dikemas dalam box Exlusive Design
PAKET GOLD (Rp.104.300.000) 1. Paket Makeup ( 6 PILIHAN ) Rias akad + Resepsi Baju akad + Resepsi Rias ibu CPW dan ibu CPP Baju ibu CPW dan CPP Beskap Bapak CPW dan CPP Rias pager ayu 4 orang Baju pager
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor ekonomi dan bisnis di Indonesia pada era ini sedang mengalami peningkatan ditandai dengan muculnya perusahaan-perusahaan yang bermunculan dan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka. Pernikahan tidak hanya sekedar menyatukan sepasang kekasih, tetapi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan adalah sesuatu yang sakral yang dibangun dari sebuah ikatan yang suci, bahkan pada beberapa agama terdapat kepercayaan bahwa pernikahan hanya terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman sekarang ini, gedung pertemuan banyak dijumpai di kota kota besar di indonesia. Gedung ini bukan lagi menjadi tempat bagi orang-orang yang ingin menggelar
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL PAES TATA RIAS PENGANTIN SOLO BASAHAN ANTARA MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DAN METODE PROPORSIONAL
PERBANDINGAN HASIL PAES TATA RIAS PENGANTIN SOLO BASAHAN ANTARA MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DAN METODE PROPORSIONAL Dewi Suksemasari dan Arita Puspitorini Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT
Lebih terperinciMINAT KONSUMEN DALAM PEMILIHAN TATA RIAS PENGANTIN TRADISIONAL DAN MODIFIKASI DI SALON KEMUNING PURWOKERTO
MINAT KONSUMEN DALAM PEMILIHAN TATA RIAS PENGANTIN TRADISIONAL DAN MODIFIKASI DI SALON KEMUNING PURWOKERTO Catra Tiara Paramitha Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggal masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Manusia yang tinggal di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bumi merupakan tempat tinggal seluruh makhluk di dunia. Makhluk hidup di bumi memiliki berbagai macam bentuk dan jenis yang dipengaruhi oleh tempat tinggal masing-masing
Lebih terperinciUPACARA PENDAHULUAN
www.ariefprawiro.co.nr UPACARA PENDAHULUAN I Pasang Tarub & Bleketepe Bleketepe adalah daun kelapa yang masih hijau dan dianyam digunakan sebagai atap atau tambahan atap rumah. Tarub yang biasanya disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian TAHAP PEKERJAAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia usaha sangatlah ketat, hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan yang berusaha untuk merebut market share dan new market melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. idividu maupun sosial. secara individu, upacara pengantin akan merubah seseorang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upacara pengantin merupakan kejadian yang sangat penting bagi kehidupan idividu maupun sosial. secara individu, upacara pengantin akan merubah seseorang dalam
Lebih terperinciIn concurrent event: November Ma Joly Beach Tuban - Kuta
In concurrent event: 14-15 November Ma Joly Beach Tuban - Kuta PENYELENGGARA BALI CARNAVAL 2015 diselenggarakan atas prakarsa Asosiasi Karnaval Indonesia bekerjasama dengan RajaMICE serta didukung oleh
Lebih terperinciPAKET PERNIKAHAN A Rp ( PAKET HEMAT )
Dekorasi PAKET PERNIKAHAN A Rp. 8.800.000 ( PAKET HEMAT ) Dekorasi Pelaminan : Karpet Jalan Kotak Ampau Tempat Souvenir Janur 1 Buah Tata Rias & Busana Busana & Rias Akad Nikah Pengantin Pria & Wanita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang menggambarkan ciri khas daerah tersebut. Seperti halnya Indonesia yang banyak memiliki pulau,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang bertempat tinggal dalam satu lingkungan masyarakat. Budaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya adalah suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang bertempat tinggal dalam satu lingkungan masyarakat. Budaya dapat bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Busana tidak hanya terbatas pada pakaian yang dipakai sehari-hari seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Busana tidak hanya terbatas pada pakaian yang dipakai sehari-hari seperti rok, dress, atau pun celana saja, tetapi sebagai suatu kesatuan dari keseluruhan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 M u s e u m T e k s t i l B e n g k u l u
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sejarah, budaya, dan kekayaan alamnya. Sejak masih jaman Kerajaan, masyarakat dari seluruh pelosok dunia datang ke
Lebih terperinciPERAN WANITA DALAM AKTIVITAS WISATA BUDAYA (Studi Kasus Obyek Wisata Keraton Yogyakarta) TUGAS AKHIR
PERAN WANITA DALAM AKTIVITAS WISATA BUDAYA (Studi Kasus Obyek Wisata Keraton Yogyakarta) TUGAS AKHIR Oleh: FITRI YULIANA L2D 002 409 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciKain Sebagai Kebutuhan Manusia
KAIN SEBAGAI KEBUTUHAN MANUSIA 1 Kain Sebagai Kebutuhan Manusia A. RINGKASAN Pada bab ini kita akan mempelajari kain sebagai kebutuhan manusia. Manusia sebagai salah satu makhluk penghuni alam semesta
Lebih terperinciTOURISM AUTHORITY OF THAILAND
Sambutan Direktur TAT, Kepada Teman & Rekan TAT Jakarta, Pertama-tama saya mewakili keluarga besar TAT Jakarta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Lalu seperti biasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan bangsa di dunia yang mendiami suatu daerah tertentu memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing, setiap bangsa memiliki
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WISATA MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA
ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WISATA MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA Aris Baharuddin 1, Maya Kasmita 2, Rudi Salam 3 1 Politeknik Informatika Nasional Makassar 2,3 Universitas Negeri Makassar
Lebih terperinciPEMBUATAN PAES PENGANTIN SOLO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROPORSIONAL
PEMBUATAN PAES PENGANTIN SOLO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROPORSIONAL Ade Novi Nurul Ihsani TJP, Fakultas Teknik UNNES ABSTRACT : Paes makeup forehead is black or green. Paes in bridal style solo consists
Lebih terperinciMAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu alternatif pembangunan, terutama bagi negara atau daerah yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata dinilai banyak pihak memiliki banyak arti penting sebagai salah satu alternatif pembangunan, terutama bagi negara atau daerah yang memiliki keterbatasan
Lebih terperinciPAKET C1 (SEKAR JAGAD) ( Paket Rumah ) Akad Nikah, Panggih, Resepsi Rp ,-
KUSUMA DEWI Sanggar Rias & Busana PARKO ROYAL REGENCY N1/8, Ruko L1/1 Jl. Ksatrian BUDURAN SIDOARJO TELP. 031-8078178, 031-8066942, 08128732417, 08179391007 PAKET C1 (SEKAR JAGAD) ( Paket Rumah ) Akad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki beranekaragam sejarah dan kebudayaan. Salah satu bentuk peninggalan sejarah yang masih ada sampai sekarang dan beberapa
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PENGANTIN INDONESIA II
No. SIL/TBB/SRK232/34 Revisi : 01 Tgl : 1 April 2008 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : PENGANTIN INDONESIA II KODE : KEC 232 SEMESTER : GENAP PROGRAM STUDI : TATA RIAS DAN KECANTIKAN DOSEN PENGAMPU : I. DESKRIPSI
Lebih terperinciini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam macam budaya. Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tata Rias Pengantin Menurut profil dari organisasi HARPI MELATI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia). Pada era tahun 60 70 tumbuh beberapa perkumpulan para perias pengantin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG Pernikahan BAB I PENDAHULUAN merupakan hal yang dilakukan oleh setiap makhluk Tuhan khususnya dalam agama Islam yang merupakan salah satu Sunnah Rasul, seperti dalam salah satu Hadist
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karimunjawa merupakan salah satu ikon penting bagi Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Jepara. Selain sebagai salah satu kecamatan di kabupaten ini, Karimunjawa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak pada garis khatulistiwa. Dengan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak pada garis khatulistiwa. Dengan Penduduk yang berdiam dan berasal dari pulau-pulau yang beraneka ragam adat budaya dan
Lebih terperinciTATA RIAS PENGANTIN DENGAN PAES
KURIKULUM BERBASIS TATA RIAS PENGANTIN DENGAN PAES KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL 0 DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN 2009 1 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No.SIL/TBB/KEC 239 Revisi : 00 Tgl. 01 April 2011 Hal 1 dari 8 MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : PENGANTIN INDONESIA III : KEC 239 (2 SKS PRAKTEK) : GASAL : TATA RIAS DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Sepanjang Jalan Malioboro adalah penutur cerita bagi setiap orang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Malioboro adalah jantung Kota Yogyakarta yang tak pernah sepi dari pengunjung. Membentang di atas sumbu imajiner yang menghubungkan Kraton Yogyakarta, Tugu dan puncak
Lebih terperinciKIAT BISNIS MAKANAN TRADISIONAL
PENDAHULUAN KIAT BISNIS MAKANAN TRADISIONAL Sebagaimana diketahui bahwa makanan bagi kesehatan tidak hanya penting untuk pemenuhan gizi dan untuk mempertahankan kesehatan secara optimal, akan tetapi makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan makanan pokok umum bagi masyarakat di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia makan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan, karena makan merupakan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap negara mempunyai kebudayaan yang beraneka ragam. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai adat dan kebiasaan masing-masing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata dapat memberikan keuntungan cepat di suatu daerah jika
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata dapat memberikan keuntungan cepat di suatu daerah jika dikembangkan secara serius dan berkelanjutan. Pariwisata memerlukan banyak sektor lain untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan sosial dan ekonomi. Menurut undang undang kepariwisataan no 10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan yang kini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di dunia. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. Pariwisata merupakan sebuah industri yang menjanjikan. Posisi pariwisata
1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan Pariwisata merupakan sebuah industri yang menjanjikan. Posisi pariwisata saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi berbagai elemen masyarakat. Pariwisata dalam UU NOMOR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jawa Barat dikenal sebagai Kota Parahyangan/Tatar Sunda, yang berarti tempat para Rahyang/Hyang bersemayam. Menurut cerita cerita masyarakat kuno, Tatar Parahyangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah tidak dapat lagi terlepas dari teknologi internet dimana internet telah menjadi suatu teknologi yang tidak dapat lepas
Lebih terperinciCheck Your Wedding Plan
Emanuel Agung Check Your Wedding Plan Penerbit Emanuel Agung Check Your Wedding Plan Oleh: Emanuel Agung Copyright 2012 by Emanuel Agung Penerbit Emanuel Agung www.pabrikburger.com master@burgerbatok.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PROSESI LAMARAN PADA PERKAWINAN ADAT JAWA (Studi Kasus Di Dukuh Sentulan, Kelurahan Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi ketika seseorang pengunjung melakukan perjalanan. Pariwisata secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata adalah istilah yang diberikan apabila seseorang wisatawan melakukan perjalanan itu sendiri, atau dengan kata lain aktivitas dan kejadian yang terjadi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RANCANG BANGUN WEBSITE PROMOSI PADA GALLERY RIAS SANNY DENGAN FITUR SMS AUTO-REPLY KEPADA PELANGGAN
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN WEBSITE PROMOSI PADA GALLERY RIAS SANNY DENGAN FITUR SMS AUTO-REPLY KEPADA PELANGGAN Disusun Oleh : ADHITYA YUDHA SUKRAMEDHI (0835010029) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS
Lebih terperinciMODIFIKAS TATA RIAS PENGANTIN PUTRI MUSLIM TRENGGALEK
MODIFIKAS TATA RIAS PENGANTIN PUTRI MUSLIM TRENGGALEK Devi Larasati Sandhi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya callista.shandy@gmail.com Arita Puspitorini Pendidikan Kesejahteraan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari hasil analisis penelitian menunjukan kecenderungan informan mengatakan bahwa alasan memilih tata rias Paes Ageng sebagai tata rias dalam pesta perkawinan karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penelitian ini mengambil judul Perancangan Buku Referensi Karakteristik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini mengambil judul Perancangan Buku Referensi Karakteristik Tata Rias Tari Surabaya Dengan Teknik Fotografi Sebagai Sarana Informasi Masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman dan kekayaan akan budaya yang telah dikenal luas baik oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri, sehingga menjadikan Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Provinsi Riau adalah rumpun budaya melayu yang memiliki beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Provinsi Riau adalah rumpun budaya melayu yang memiliki beragam suku, yang dapat di jumpai bermacam-macam adat istiadat, tradisi, dan kesenian yang ada dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini kegiatan bisnis telah memasuki era globalisasi, dimana situasi ekonomi dan iklim dunia bisnis yang semakin diwarnai dengan intensitas persaingan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Kecamatan Pariaman Utara yang menghasilkan. Ada empat desa yang menjadi
64 BAB V KESIMPULAN Nareh Hilir merupakan satu diantara 17 desa yang berada di kawasan Kecamatan Pariaman Utara yang menghasilkan. Ada empat desa yang menjadi sentra sulaman benang emas di kota Pariaman,
Lebih terperinciKONTINUITAS DAN PERUBAHAN BUSANA PENGANTIN GAYA YOGYAKARTA
KONTINUITAS DAN PERUBAHAN BUSANA PENGANTIN GAYA YOGYAKARTA TESIS PENGKAJIAN SENI untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat magister dalam bidang Seni, Minat Utama Seni Kriya Tekstil Sri Ika Damayanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Puspa (2013), tata rias wajah atau yang biasa dikenal dengan sebutan makeup sekarang ini telah menjadi bagian dari rutinitas kehidupan masyarakat modern
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Berpenampilan menarik merupakan suatu kebutuhan hidup setiap individu karena penampilan merupakan sarana representatif bagi setiap individu yang dapat mencerminkan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Importance
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan mengenai objek atau subjek yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Importance Performance Analysis (IPA) serta
Lebih terperinciPaket Pernikahan Rumah Type A >>
No Nama Pekerjaan Jml Stn Harga Satuan Total Paket Pernikahan Rumah Type A ---------------------- >> 16.200.000 A. Makeup dan Busana 3 Rias dan Busana Orang Tua Wanita 2 sets 200.000 400.000 4 Busana Orang
Lebih terperinciSIMULASI PELAKSANAAN AKAD NIKAH
SIMULASI PELAKSANAAN AKAD NIKAH OLEH : H. MAHMUD FAUZI BIDANG URAIS & BINSYAR KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI JAWA TIMUR I. PENDAHULUAN Pernikahan yang dinyatakan sebagai sunnatullah ini merupakan kebutuhan
Lebih terperinciPUSAT SENI DAN KERAJINAN KOTA YOGYAKARTA
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT SENI DAN KERAJINAN KOTA YOGYAKARTA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK DIAJUKAN OLEH: IGNASIUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia diciptakan Tuhan dengan keadaan dan bentuk wajah yang berbeda-beda, Mempunyai wajah cantik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khas dan beragam yang sering disebut dengan local culture (kebudayaan lokal)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan suatu negara kesatuan yang menganut paham demokrasi dan memiliki 33 provinsi. Terdapat lebih dari tiga ratus etnik atau suku bangsa di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan as-sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam telah menjadikan ikatan pernikahan yang sah berdasarkan al-quran dan as-sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang sangat
Lebih terperinci