Check Your Wedding Plan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Check Your Wedding Plan"

Transkripsi

1 Emanuel Agung Check Your Wedding Plan Penerbit Emanuel Agung

2 Check Your Wedding Plan Oleh: Emanuel Agung Copyright 2012 by Emanuel Agung Penerbit Emanuel Agung Desain Sampul: Emanuel Agung Diterbitkan melalui: 2

3 I. UCAPAN TERIMAKASIH Terima kasih Tuhan, Sang Sumber dari Segala Sumber Kebahagiaan karena bimbingan dan berkatmu akhirnya buku ini dapat saya selesaikan. Kepada Orang tua, Almarhum Thomas Bambang Sunggono dan Lusia Isti Sukamti, yang memberikan cinta yang spesial dari saya kecil hingga saat ini. Terima kasih terdalam untuk istriku, Indriasari yang mendukung buku ini untuk segera diselesaikan dan dipelajari banyak orang. 3 malaikat kecilku, Mikael Judhabrahma, Gabriella Putri dan Rafael Gratiano. Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada: yang membuat buku kecil ini dapat diterbitkan dengan cara mudah dan sederhana. Teknologi Internet yang membantu buku ini dapat diketahui oleh semua orang. Semoga Tuhan yang sungguh baik selalu membimbing dan menyertai kita semua dalam setiap langkah kehidupan. Amin. 3

4 II. DAFTAR ISI I. Ucapan Terimakasih... 3 II. Daftar isi... 4 III. Pengantar... 7 IV. Apa yang diberikan buku ini... 9 V. Hal Terpenting Pondasi Perkawinan Tinjauan Hukum Tujuan Perkawinan Moral Perkawinan VI. Persiapan Pesta Perkawinan Pendukung Pesta Perkawinan a. Wedding Organiser b. Penata Rias c. Gedung Perkawinan d. Catering e. Juru foto f. Juru Video g. Penyewaan Pakaian Perkawinan h. Surat Undangan i. Toko Cincin j. Penyewaan mobil Pengantin k. Suvenir l. Pembuat Dekorasi m. Pembawa Acara / Master of Ceremony n. Musik Hiburan o. Penerima tamu VII. Menentukan perkawinan Menentukan tanggal perkawinan Menentukan besar pesta perkawinan Menentukan anggaran perkawinan VIII. Kepanitiaan Panitia Awal Perkawinan Struktur Kepanitiaan

5 3. Merencanakan kerja Panitia...77 a. Rapat Pertama...77 p. Rapat Kedua...78 q. Rapat Ketiga...78 r. Rapat Keempat...79 s. Rapat Kelima Kordinasi Kepanitiaan...80 IX. Persyaratan Administrasi Kantor Urusan Agama-KUA (Pengantin Muslim) Catatan Sipil (Pengantin Non Muslim) Syarat tambahan bagi warga keturunan : Informasi Tambahan untuk pemberkatan perkawinan di Gereja katolik Syarat-syarat tambahan bagi warga negara asing :...88 X. Check list Persiapan Perkawinan...89 a bulan sebelum acara Perkawinan...89 b. 5 Bulan Sebelum acara perkawinan...89 c. 4 Bulan sebelum acara perkawinan...90 d. 3 bulan sebelum acara perkawinan...90 e. 2 Bulan sebelum acara perkawinan...91 f. 7 minggu sebelum acara perkawinan...91 g. 6 minggu sebelum acara perkawinan...91 h. 5 Minggu sebelum acara perkawinan...91 i. 4 Minggu sebelum acara perkawinan...91 j. 3 Minggu sebelum acara perkawinan...92 k. 2 Minggu sebelum acara perkawinan...92 l. 1 Minggu sebelum acara perkawinan...92 m. 2 hari sebelum acara perkawinan...93 n. 1 hari sebelum acara perkawinan...93 o. Saat hari perkawinan...93 p. Setelah hari Perkawinan...94 XI. Perkiraan pos Anggaran...95 XII. Pasca Perkawinan...99 XIII. Polling Perkawinan XIV. Bonus : Tata Upacara Adat Solo

6 1. TAHAP 1 (lamaran hingga penentuan Sangat) a. Lamaran q. Upacara Lamaran dan Serah-serahan r. Penentuan waktu Sangat TAHAP 2 (pasang tarub hingga peresmian) a. Pasang Tarub (di rumah mempelai putri) s. Siraman calon mempelai putri t. Siraman Calon Mempelai putra : TAHAP 3: Upacara panggih sampai dengan Kirab a. Pengantin putri di gandeng pinisepuh b. Gedang Ayu Suruh Ayu c. Balangan Gantal atau lempar Sirih d. Injak Telur/Wiji Dadi e. Jejer/Ngadeg f. Sinduran dan Ngarak Pengantin g. Pangkon / timbang h. Nandur i. Kacar Kucur/Tonpo Koyo j. Dahar Klimah / Dulangan k. Ngunjuk Rujak Degan l. Tilik Pitik m. Sungkem Ngabekten n. Bubah Kawah o. Tumplak Punjen p. Upacara Kirab XV. Lampiran ADMINISTRASI PERNIKAHAN XVI. Daftar Pustaka XVII. Tentang Penulis

7 III. PENGANTAR Perkawinan adalah hal yang sangat sakral termasuk pesta perkawinan itu sendiri. Agar perkawinan berjalan sesuai harapan, banyak tahap persiapan yang harus dijalani. Semakin baik persiapannya semakin baik nilai dan pesta perkawinan Anda. Menyelenggarakan pesta perkawinan adalah hal yang sederhana. Tetapi, ketika mendekati tanggalnya, masih saja ada hal yang belum tuntas. Sayapun masih tetap merasa tergopoh-gopoh saat persiapan dan menjelang pesta perkawinan sendiri. Padahal saya memiliki banyak pengalaman menjadi panitia pesta perkawinan bagi orang lain maupun keluarga sendiri. Dari pengalaman itu, ternyata semuanya akan lebih mudah jika kita mengaturnya dengan persiapan yang baik. Tanpa maksud menggurui, buku ini saya buat untuk: 1. Membantu Anda menyesuaikan diri apabila ingin menyelenggarakan pesta perkawinan. 2. Membantu Anda melakukan check list tahap persiapan pesta perkawinan. 3. membantu Anda agar pesta perkawinan Anda sesuai dengan rencana yang diinginkan. Buku ini disusun berdasarkan pengalaman pribadi, beberapa catatan pribadi sewaktu menjadi panitia pesta perkawinan dan referensi lain yang mendukung. 7

8 Saya juga memberikan bonus tentang tata upacara perkawinan adat jawa yang penuh pernik sebagai bahan pembanding untuk acara perkawinan Anda. Saya berharap setelah selesai membaca buku ini, Anda dapat memiliki gambaran jelas mengenai bagaimana persiapan menyelenggarakan pesta perkawinan. Semoga buku ini dapat membantu persiapan pesta perkawinan Anda. Selamat berbahagia!. 8

9 IV. APA YANG DIBERIKAN BUKU INI Informasi pendukung acara perkawinan Semua informasi mengenai siapa saja yang terlibat dalam acara perkawinan, mulai dari penyedia jasa perkawinan, sewa gedung, catering, penata rias, dekorasi, fotographer dan pendukung lainnya. Lembar informasi Lembar kerja yang dapat membantu Anda dalam menentukan rencana perkawinan. Check list rencana kerja Lembar informasi mengenai urutan kerja yang harus Anda lakukan dalam menyelenggarakan pesta perkawinan. Budget Anggaran Lembar perkiraan informasi mengenai pos-pos biaya yang akan dikeluarkan dalam sebuah pesta perkawinan. Kepanitiaan Informasi mengenai kepanitiaan, pengaturan kerja, rapat dan lain-lain Hal yang perlu dipertimbangkan & TIPS Informasi dan saran saran praktis dalam menyelenggarakan acara perkawinan. Tata Upacara Informasi pengaturan tata upacara perkawinan 9

10 V. HAL TERPENTING 1. Pondasi Perkawinan Tuhan menciptakan manusia pria dan wanita. Mereka diberi kemampuan untuk saling mencintai. Dengan saling mencintai mereka mencerminkan hakikat Sang Pencipta, Allah adalah sumber kasih dan cinta. Dengan membangun keluarga, manusia dipanggil untuk ambil bagian dalam mencinta, mencipta dan menyelamatkan. Ketika sudah menjadi satu keluarga, maka suami-istri telah menjadi satu kesatuan hidup. Suami akan meninggalkan orangtuanya untuk hidup bersatu dengan istri pilihannya. Sang Istri juga meninggalkan orangtuanya untuk hidup bersatu dengan suami pilihannya. Langkah untuk hidup bersama dengan pasangan adalah pilihan hidup. Banyak orang mengatakan perkawinan adalah tujuan hidup namun sejatinya adalah langkah awal dalam mengarungi kehidupan bersama orang lain untuk mencinta, mencipta dan menyelamatkan. 2. Tinjauan Hukum Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa 1 Perkawinan Adalah persekutuan hidup antara seorang pria dan wanita membentuk keluarga atas dasar cinta 1 Undang-undang Perkawinan RI No : 1 /1974, Bab 1 Pasal 1) 10

11 yang total dengan persekutuan bebas dari keduanya dan tidak dapat ditarik kembali 2 Perkawinan merupakan persekutuan hidup dan cinta, artinya : Perkawinan dipandang sebagai lembaga yang menghalalkan persekutuan pria dan wanita yang mencakup seluruh hidup. Dengan persetujuan bebas, tidak dipaksakan karenanya dituntut kesetiaan. Tidak dapat ditarik kembali, perkawinan itu bersifat permanen, bukan kontrak perjanjian. Sebagai lembaga sosial, (1) Perkawinan dipandang sebagai lembaga yang menghalalkan persekutuan pria wanita, hubungan intim, karena itu dilindungi negara. (2) Perkawinan melibatkan masyarakat, karena keluarga merupakan sel masyarakat. Perkawinan merupakan lembaga hukum negara dan agama; negara mengaturnya lewat institusi perkawinan (Catatan sipil atau KUA) dan agama mengaturnya dalam hukum agama. 3. Tujuan Perkawinan Perjanjian perkawinan antara pria dan wanita membentuk antara mereka kebersamaan hidup; sifat kodratinya terarah kepada kesejahteraan suami istri serta kelahiran dan pendidikan anak 3 yang mengandung unsur: Pengembangan dan pemurnian kasih pasangan suami istri, Kelahiran dan pendidikan anak, 2 KHK kan 1055 #1; kan 1057 #1 3 KHK kanon

12 Pemenuhan kebutuhan seksual Rasa aman, Nama Baik dan Rukun Keluarga Moral Perkawinan Moral dapat dikatakan sama dengan pedoman, pedoman berisi tentang : baik-buruk, halal-haram, benar-salah dan hal lain tentang jalur kehidupan. Maka pedoman itu dapat dikatakan sesuatu yang kuat mengatur hidup sesuai maksud Tuhan, Sang Pencipta. Sumber moral biasanya diambil dari kitab suci, ajaran agama, pengalaman dan ilmu pengetahuan. Moral Perkawinan tidak hanya berisikan larangan, tetapi memberikan pedoman positif tentang rencana apa yang harus dilakukan supaya perkawinan betul-betul dihayati sesuai rencana Tuhan Sang Pencipta dan harus dijadikan sikap batin bagi calon pengantin. 4 Kej 2:18, 1 kor 13 12

13 VI. PERSIAPAN PESTA PERKAWINAN Cara terbaik untuk mengetahui sampai sejauh mana persiapan pesta perkawinan adalah dari catatan yang telah Anda buat. Anda dituntut untuk mencatat apa saja yang telah dan belum dilakukan. Anda bebas menentukan sistem yang digunakan: Apakah semua berkas di bundel pada binder klip? Dimasukan dalam kardus? Disimpan dalam kabinet lemari tertent? Dicatat dalam buku harian? Diinput menggunakan program komputer? Dan seterusnya. Pokoknya segala informasi perkawinan dan semua berkas harus disimpan dan dicatat. Dengan cara demikian persiapan pesta perkawinan dapat mudah dipantau. Kok ribet banget sih! Gak juga kok. Menurut saya adalah hal wajar karena kita mempersiapkan sebuah moment berharga. Hari yang sangat khusus. Pesta perkawinan kita sendiri! Pada acara perkawinan Anda akan mengundang banyak orang. Untuk merayakan hari kebahagiaan Anda. Hari yang bersejarah. Perkawinan Anda. Kita perlu menyiapkan sebaik mungkin. Saya yakin, Anda dan keluarga akan mengundang kerabat yang memiliki hubungan khusus. Apakah itu saudara, tetangga, rekan kerja dan yang lainnya. Hampir pasti, tamu yang Anda undang akan mengenakan pakaian terbaik. Termasuk pasangannya. Mereka bersukacita datang 13

14 memberikan restu dan mendoakan perkawinan Anda agar langgeng dan bahagia. Jika acara perkawinan Anda berjalan lancar. Perasaan puas akan hadir dalam diri Anda dan pasangan. Tetapi jika ada sesuatu hal yang kurang pasdi pesta perkawinan Anda. Masalah ini membuat hati tidak nyaman. Anda akan sungguh menyesal. 1. Pendukung Pesta Perkawinan Dalam menyelenggarakan pesta perkawinan kita membutuhkan keterlibatan banyak orang. Selain para kerabat Anda membutuhkan jasa penyedia kegiatan pesta. Sekecil apapun pesta perkawinan pasti membutuh jasa penyedia pesta termasuk pendukungnya. Mulai dari fotographi, catering, penata rias, MC dan banyak lagi. Semakin besar pesta yang diselenggarakan semakin banyak orang yang terlibat. Jasa wedding organiser hadir untuk membantu calon pengantin yang sibuk. Perusahaan Jasa ini bersedia mengurus acara perkawinan Anda dari A-Z. Apapun bentuk acaranya. Anda tidak perlu lagi pusing menyiapkan perinkperniknya. Semua mereka yang atur. Bagi pasangan yang sibuk tetapi memiliki banyak uang, menggunakan weeding organiser adalah pilihan bijak. Saat ini penyedia kegiatan pesta seperti fotographi, catering dan lainnya juga ikut-ikutan menawarkan paket perkawinan. Seperti wedding organiser. Biasanya mereka bekerjasama dengan sesama penyedia jasa lain. Kenalannya. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari paket jasa wedding organiser. Lebih murah karena mereka hanya menjalankan tugasnya masing-masing sesuai intruksi Anda. Para penyedia 14

15 jasa ini sering tidak saling koordinasi dengan penyedia jasa lainnya. Mereka lebih fokus pada tugasnya sendiri. Untuk itu kita harus menggali informasi, siapa rekanannya, bagaimana pelayanan rekanannya itu. Bila salah satu penyedia jasa tidak menjalankan tugas sesuai kesepakatan biasanya mereka hanya menyalahkan rekanan itu. Dan tidak mau disalahkan, walaupun dalam satu paket jasa. Disinilah kelebihan jasa wedding organiser, mereka bertanggung jawab penuh apabila ada hal yang tidak sesuai dengan perjanjian. Cukup fair jika jasa wedding organiser memberikan harga yang lebih tinggi dari penyedia jasa pesta yang menawarkan paket pesta perkawinan. Pilih paket dari wedding organiser atau paket dari penyedia jasa pesta. Semua kembali pada pilihan Anda. Bagi pasangan yang memiliki anggaran terbatas, jangan kawatir. Selama Anda memiliki waktu, acara perkawinan bisa juga diatur! Bahkan bisa jadi lebih baik dari wedding organiser. Asal Anda tahu siapa saja pendukung acara perkawinan itu. 15

16 a. Wedding Organiser Adalah usaha perorangan atau badan yang menjual jasa penyelenggaraan pesta perkawinan sesuai dengan keinginan kita. Mereka bertanggung jawab penuh atas konsep acara yang ditawarkan atau konsep pesta yang kita inginkan. Mulai dari upacara perkawinan, pesta perkawinan dan pasca pesta perkawinan. Mereka mengatur dan berkoordinasi dengan semua pendukung pesta perkawinan. Mulai dari pelayanan gedung, penerima tamu, pendampingan tamu khusus, dokumentasi, tata rias, MC, entertainment sampai makanan yang disediakan. Intinya dengan jasa wedding organiser, kita tidak perlu repot memikirkan pernik-pernik acara dan pesta perkawinan. Sebuah perkawinan memiliki esensi penting bagi kebanyakan orang. Bahkan ada yang menyiapkan satu tahun sebelumnya. Termasuk sudah mulai menabung untuk pesta bahagia ini. Semakin berada keluarga pasangan pengantin besar semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk kemeriahan pesta. Kalangan berduit kadang tidak lagi memikirkan biaya pesta. Pokoknya mewah dan meriah. Banyak paket yang ditawarkan weding organiser untuk menjangkau calon yang sibuk. Mulai paket hemat sampai paket mewah. Kalau Anda memiliki waktu dan dana terbatas, Anda dapat memilih paket hemat. Biasanya paket yang ditawarkan wedding organiser adalah paket dengan harga terbaik. Karena biasanya mereka memiliki jalinan kerjasama yang panjang dengan jasa penyedia pesta sehingga mendapat harga khusus. 16

17 Dari paket yang ditawarkan itu, kadang kita menginginkan untuk mengganti salah satu jasa dari yang ditawarkan seperti fotographernya, musik pengiringnya, cateringnya karena selera atau penghematan. Namun atas tujuan selera atau penghematan ini kebanyakan justru akan membuat budget kita membengkak. Disinilah kita harus berhati-hati. Hal yang perlu diketahui dari Wedding organiser: a. Berapa banyak pesta perkawinan yang mereka tangani dan seberapa besar acaranya. b. Pesta perkawinan yang unik apa yang telah mereka selenggarakan. c. Konsep pesta perkawinan apa saja yang ditawarkan. d. Mintalah semua paket perkawinan yang ditawarkan mulai yang paling hemat sampai yang paling mewah. e. Mintalah breakdown dari masing-masing item atas paket yang ditawarkan: harga paket menu catering serta jumlahnya, dokumentasi, entertainment dan seterusnya. f. Jika kita concern atas citarasa makanan, tanyakan siapa cateringnya, dimana mencicipinya. Biasanya catering yang bonafid mengadakan open house di hari tertentu agar pengguna jasanya dapat mencicipi makanan yang akan disajikan. g. Jika concern atas dokumentasi, tanyakan juga siapa fotographinya dan lihat hasilnya. Dan seterusnya. h. Karena kita mengetahui nilai dari item paket yang ditawarkan, apakah kita dapat mengganti jasa yang ditawarkan sesuai dengan keinginan kita. 17

18 i. Jika salah satu pendukung paket pesta perkawinan yang ditawarkan tidak Anda ambil karena disumbang oleh sahabat, bagaimana perlakuannya. j. Bagaimana bentuk pembayaran; bayar penuh dimuka, pelunasan dibelakang, berjangka, pembayaran deposit atau bentuk pembayaran lain yang ada. k. Apakah ada perjanjian kontrak l. Seperti apa perjanjian kerjasamanya. Hal yang perlu Anda pertimbangkan Paket acara yang diberikan oleh penyedia paket perkawinan tidak sepenuhnya membantu Anda, karena mereka hanya mengurus acara pesta perkawinan saja. Segala persiapan dari proses tunangan, administrasi sampai honeymoon, Anda sendiri yang mengurus. Bila Anda berdua merupakan calon pengantin yang sibuk, dianjurkan mengambil paket perkawinan yang ditawarkan penyedia jasa pesta perkawinan, selain biaya lebih murah Anda dapat menghemat waktu dan tenaga. TIPS Bila pesta perkawinan Anda diserahkan pada penyedia jasa perkawinan, usahakan agar total biaya pesta perkawinan yang ditawarkan mereka dibawah budget anggaran, karena akan banyak biaya tak terduga yang muncul dibelakang. 18

19 Jangan enggan untuk pergi ke acara perkawinan kerabat Anda, datanglah lebih awal untuk melihat persiapan upacara perkawinannya. Hadiri selalu wedding exhibition menjelang tanggal perkawinan. Jangan enggan bertanya, mencatat serta mengumpulkan segala informasi acara perkawinan; mulai dari pendukung acara sampai pada tata upacara perkawinan. Dalam pesta perkawinan banyak kerabat Anda membawa anak-anaknya ikut serta. Mintalah wedding organiser untuk menyediakan tempat bermain anakanak di pesta perkawinan Anda. Ini akan membuat pesta Anda semakin meriah. Jika budget memungkinan, mintalah dibuatkan film kehidupan pribadi Anda dan pasangan untuk di tampilkam di pesta perkawinan. Hal ini dapat lebih mengakrabkan diri Anda kepada tamu yang diundang. 19

20 Mapping informasi Jasa perlengkapan pesta Nama Perusahaan : Contact Telp : Biaya paket perkawinan : Rp. Cara pembayaran : DP Pelunasan: Paket yang ditawarkan 1. Lokasi Gedung / hotel : 2. Catering dengan Buffet utama : porsi 3. Dekorasi buffet : buah 4. Decorasi buffet keluarga : Ada / Tidak 5. Ice Carving initial : Ada / Tidak 6. Rias pengantin & baju saat akad nikah : Ada / Tidak 7. Rias & Baju kedua orang tua saat akad nikah : Ada/ Tidak 8. Rias kamar pengantin : Ada / Tidak 9. Rias pengantin & baju saat resepsi : Ada / Tidak 10. Rias orang tua 2 pasang & baju saat resepsi : Ada / Tidak 11. Penerima tamu : pasang 12. Rias penerima tamu & baju : pasang 13. Rias Pengiring pengantin & baju : pasang 14. Pelaminan 1 set : Ada / Tidak 15. Taman dekorasi : Ada / Tidak 16. Karpet jalan : Ada / Tidak 17. Foto studio : sheet 18. Video shooting : jam / Film 19. Dekorasi : set 20. Buku penerima tamu : buah 21. Tempat amplop : buah 22. Tempat souvenir : buah 23. Mc gedung : Ada / Tidak 24. Aneka gubuk...porsi gubuk makan......porsi gubuk makan... Catatatn... 20

PAKET PERNIKAHAN A Rp ( PAKET HEMAT )

PAKET PERNIKAHAN A Rp ( PAKET HEMAT ) Dekorasi PAKET PERNIKAHAN A Rp. 8.800.000 ( PAKET HEMAT ) Dekorasi Pelaminan : Karpet Jalan Kotak Ampau Tempat Souvenir Janur 1 Buah Tata Rias & Busana Busana & Rias Akad Nikah Pengantin Pria & Wanita

Lebih terperinci

Penjelasan lebih lanjut mengenai mahar dan prosesi pertunangan akan dibahas di bab selanjutnya.

Penjelasan lebih lanjut mengenai mahar dan prosesi pertunangan akan dibahas di bab selanjutnya. Secara garis besar, aku mengurutkan persiapan pernikahan seperti ini: 1. Tentukan Besarnya Mahar dan Tanggal Pertunangan Mahar atau Mas Kawin adalah adalah harta atau barang yang diberikan oleh calon pengantin

Lebih terperinci

Persiapan Pesta Pernikahan yang Harus Diketahui: A Z

Persiapan Pesta Pernikahan yang Harus Diketahui: A Z Persiapan Pesta Pernikahan yang Harus Diketahui: A Z Selalu terbayang hari ketika sebuah janji suci terucap dari pasangan, riuh gemuruh tamu undangan, dan duduk di kursi pelaminan. Harumnya pernikahan

Lebih terperinci

BIAYA PERNIKAHAN. Oleh: Ahmad Gozali

BIAYA PERNIKAHAN. Oleh: Ahmad Gozali BIAYA PERNIKAHAN Oleh: Ahmad Gozali Dikutip dari Majalah Alia Pernikahan adalah sebuah momen yang akan dikenang sepanjang hidup seseorang. Bagaimana tidak, pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu

Lebih terperinci

UPACARA PENDAHULUAN

UPACARA PENDAHULUAN www.ariefprawiro.co.nr UPACARA PENDAHULUAN I Pasang Tarub & Bleketepe Bleketepe adalah daun kelapa yang masih hijau dan dianyam digunakan sebagai atap atau tambahan atap rumah. Tarub yang biasanya disebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling BAB IV ANALISA DATA A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya bisa tergolong memiliki makna, Diantara makna tersebut bisa di bilang

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA JASA WEDDING ORGANIZER

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA JASA WEDDING ORGANIZER PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA JASA WEDDING ORGANIZER Rias Pengantin Pakaian Pesta Dekor Panggung Pengantin Panggung Acara Tenda Kursi Set Prasmanan Meja Tamu Gajebo Red Karpet Genset Kipas Air MC Adat Hiburan

Lebih terperinci

Job List wajib untuk Foto Wedding

Job List wajib untuk Foto Wedding Job List wajib untuk Foto Wedding Ini daftar take foto yang harus diambil buat foto kawinan pada umumnya.. aku susun berdasarkan pengalaman. biasanya list ini aku kasih ke fotografer freelance yang suka

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN ACARA PERNIKAHAN. Putra pertama Bapak.. & Ibu. Dengan. Srah Tinampi : Ahad,.. Sepetember 2014 Pukul 07.00

DRAFT PANDUAN ACARA PERNIKAHAN. Putra pertama Bapak.. & Ibu. Dengan. Srah Tinampi : Ahad,.. Sepetember 2014 Pukul 07.00 DRAFT Untuk dirapatkan DRAFT PANDUAN ACARA PERNIKAHAN Putri pertama Bapak. & Ibu Dengan Putra pertama Bapak.. & Ibu Srah Tinampi : Ahad,.. Sepetember 014 Pukul 07.00 Akad Nikah : Ahad,.. September 014

Lebih terperinci

Trend Customer Preference dalam memilih Bridal

Trend Customer Preference dalam memilih Bridal Halaman 1 / 1 KUESIONER Trend Customer Preference dalam memilih Bridal Responden Yth. Kami adalah mahasiswa MM.CIO & MM.Finance Universitas Bina Nusantara Jakarta yang sedang mengadakan penelitian mengenai

Lebih terperinci

Tata Upacara Pernikahan Sipil

Tata Upacara Pernikahan Sipil Tata Upacara Pernikahan Sipil 1 Penyerahan calon mempelai oleh wakil keluarga K Romo yang kami hormati. Atas nama orang tua dan keluarga dari kedua calon mempelai, perkenankanlah kami menyerahkan putra-putri

Lebih terperinci

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA SEKSI NO JABATAN URAIAN TUGAS KETERANGAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA SEKSI NO JABATAN URAIAN TUGAS KETERANGAN URAIAN TUGAS SEKSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA SEKSI NO JABATAN URAIAN TUGAS KETERANGAN 1 Sie Perlengkapan Rumah 2 Sie Perlengkapan Gedung Melakukan pengadaan tenda, kursi, sound system, penambahan daya

Lebih terperinci

DRAF PRICE LIST WEDDING ORGANIZER

DRAF PRICE LIST WEDDING ORGANIZER PAKET SAMARA EKONOMIS UNTUK 500 ORANG Menu Catering (450 porsi) Type A (Menu Dokumentasi Fillet Ikan Asam Manis / Sambal Goreng Kentang Es Puter (100 porsi ) Es Doger (100 porsi) Siomay (100 porsi) Mie

Lebih terperinci

Pemaes and Wedding Committee

Pemaes and Wedding Committee The Proposal Ibu dan ayah pengantin laki minta tangan pengantin perempuan dari ibu dan ayahnya. (ask for hand in marriage) Pada jaman dulu, seorang utusan (match-maker) diminta untuk lamaran ini tapi sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Selayang Pandang Proses Evolusi Tradisi Pernikahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Selayang Pandang Proses Evolusi Tradisi Pernikahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Selayang Pandang Proses Evolusi Tradisi Pernikahan Belajar dari masa lalu, prosesi pernikahan adalah sebuah prosesi yang telah ada hampir di semua negara, semua

Lebih terperinci

PESTA PERNIKAHAN 2018 BALLROOM MANDIRA (min pemesanan 1000 pax)

PESTA PERNIKAHAN 2018 BALLROOM MANDIRA (min pemesanan 1000 pax) PESTA PERNIKAHAN 2018 BALLROOM MANDIRA (min pemesanan 1000 pax) HARGA SEWA GEDUNG Rp. 33.000.000 (selama 4 (empat) jam)* HARGA PRASMANAN Paket I Rp 120.000* Paket II Rp 130.000* FASILITAS Ruangan Ballroom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ritual injak telur sesuai dengan namanya dimana telur ayam kampung yang telah

BAB I PENDAHULUAN. ritual injak telur sesuai dengan namanya dimana telur ayam kampung yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ritual injak telur merupakan salah satu ritual yang dilakukan dalam prosesi pernikahan adat Jawa. Pelaksanaan ritual injak telur berbeda-beda tergantung dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Persiapan Seputar Pernikahan Pernikahan adalah babak baru untuk mengarungi kehidupan yang baru. Ibarat membangun sebuah bangunan, diperlukan persiapan dan perencanaan yang cukup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari pulau-pulau dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari pulau-pulau dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari pulau-pulau dan penduduk yang padat. Sebagaimana dalam Wikipedia (2012) bahwa Indonesia adalah negara kepulauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis pekerjaan, pendidikan maupun tingkat ekonominya. Adapun budaya yang di. memenuhi tuntutan kebutuhan yang makin mendesak.

BAB I PENDAHULUAN. jenis pekerjaan, pendidikan maupun tingkat ekonominya. Adapun budaya yang di. memenuhi tuntutan kebutuhan yang makin mendesak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk yang terdiri dari banyak suku, bangsa, adat istiadat, agama, bahasa, budaya, dan golongan atas dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya sebagai warisan dari nenek moyang. Sebagaimana disebutkan dalam pasal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya sebagai warisan dari nenek moyang. Sebagaimana disebutkan dalam pasal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman budaya sebagai warisan dari nenek moyang. Sebagaimana disebutkan dalam pasal 32 ayat (1) dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : Orkid Studio Alamat : Jl, KH, Hasyim Ashari No. 42 CD 44 AB Jakarta 10140 Telepon : (021) 6343555 Website : www.orkidstudio.com Orkid

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Budaya pada dasarnya merupakan cara hidup yang berkembang, dimiliki dan

I. PENDAHULUAN. Budaya pada dasarnya merupakan cara hidup yang berkembang, dimiliki dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya pada dasarnya merupakan cara hidup yang berkembang, dimiliki dan diwariskan manusia dari generasi ke generasi. Setiap bangsa memiliki kebudayaan, meskipun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang beranekaragam. Menurut Sujarwa (1998:10-11), kebudayaan adalah seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang beranekaragam. Menurut Sujarwa (1998:10-11), kebudayaan adalah seluruh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau kecil maupun besar. Wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau menjadikan Indonenesia dihuni oleh

Lebih terperinci

Panduan Lengkap Memilih Fotografer

Panduan Lengkap Memilih Fotografer Panduan Lengkap Memilih Fotografer Untuk Acara Pernikahan Anda Anda baru saja bertunangan dan tengah merencanakan acara pernikahan. Venue atau tempat acara, katering dan undangan biasanya menjadi hal-hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Wedding Center di Surakarta dengan mengadopsi gaya arsitektur Bangsal Pracimayasa Pura Mangkunegaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Wedding Center di Surakarta dengan mengadopsi gaya arsitektur Bangsal Pracimayasa Pura Mangkunegaran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk memahami maksud dari judul Wedding Center di Surakarta dengan mengadopsi gaya arsitektur Bangsal Pracimayasa Pura Mangkunegaran, maka perlu diuraikan sebagai

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA. A. Tata Cara Perkawinan Masyarakat Islam Jawa di Desa Taman Prijek Laren

BAB V ANALISA DATA. A. Tata Cara Perkawinan Masyarakat Islam Jawa di Desa Taman Prijek Laren BAB V ANALISA DATA A. Tata Cara Perkawinan Masyarakat Islam Jawa di Desa Taman Prijek Laren Lamongan Pernikahan masyarakat Islam Jawa bisa dikatakan sangat ribet atau terlalu banyak aturan atau cara, tetapi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA PROYEK

BAB III ANALISIS DATA PROYEK BAB III ANALISIS DATA PROYEK 3.1 Data Proyek 3.1.1 Data Umum Proyek Gambar 3.1 Logo Yusan Bridal Sumber : http://www.google.com/fyusangriyapengantin.com Nama Proyek Sifat Proyek Bentuk Usaha Pemilik Pengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian TAHAP PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian TAHAP PEKERJAAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia usaha sangatlah ketat, hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan yang berusaha untuk merebut market share dan new market melalui

Lebih terperinci

Hair Do atau Jilbab Pengantin Wanita. Hair Do atau Jilbab Pengantin Wanita. Bunga segar aksesoris rambut pengantin dan orang tua.

Hair Do atau Jilbab Pengantin Wanita. Hair Do atau Jilbab Pengantin Wanita. Bunga segar aksesoris rambut pengantin dan orang tua. Paket Standar ( IDR 4.500.000) Paket Bronze (IDR 5.500.000) Paket Silver (IDR 6.000.000) Bunga segar aksesoris rambut pengantin 1 (satu) pasang busana pengantin ready stock Paket Gold (IDR 7.000.000) (

Lebih terperinci

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan subyek yang ikut berperan 14 1 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI Menurut Anda pribadi, manakah rencana Allah bagi keluarga Anda? Dengan kata lain, apa yang menjadi harapan Allah dari keluarga Anda? Menurut Anda

Lebih terperinci

Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin

Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin Hari pernikahan adalah hari yang sangat istimewa bagi pasangan laki laki dan perempuan. Maka dandanan pada hari itu tentulah spesial dan berbeda dengan hari hari biasanya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara administratif, Pulau Samosir adalah adalah pulau vulkanik di tengah Danau Toba, danau terbesar di Asia Tenggara, yang termasuk dalam Kabupaten Samosir, Sumatera

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM PERNIKAHAN ADAT MASYARAKAT SAD SETELAH BERLAKUNYA UU NO. 1 TAHUN A. Pelaksanaan Pernikahan SAD Sebelum dan Sedudah UU NO.

BAB IV SISTEM PERNIKAHAN ADAT MASYARAKAT SAD SETELAH BERLAKUNYA UU NO. 1 TAHUN A. Pelaksanaan Pernikahan SAD Sebelum dan Sedudah UU NO. 42 BAB IV SISTEM PERNIKAHAN ADAT MASYARAKAT SAD SETELAH BERLAKUNYA UU NO. 1 TAHUN 1974 A. Pelaksanaan Pernikahan SAD Sebelum dan Sedudah UU NO.1/1974 Pelaksanaan Pernikahan Suku Anak Dalam merupakan tradisi

Lebih terperinci

dan Pertunangan Pernikahan

dan Pertunangan Pernikahan Pertunangan dan Pernikahan Biasanya sebelum orang memulaikan suatu perkongsian di dunia bisnis banyak perencanaan dan persiapan terjadi Sebelum kontrak atau persetujuan terakhir ditandatangani, mereka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa

I. PENDAHULUAN. perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan merupakan salah satu praktek kebudayaan yang paling mengundang upaya perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa Indonesia

Lebih terperinci

PAKET C1 (SEKAR JAGAD) ( Paket Rumah ) Akad Nikah, Panggih, Resepsi Rp ,-

PAKET C1 (SEKAR JAGAD) ( Paket Rumah ) Akad Nikah, Panggih, Resepsi Rp ,- KUSUMA DEWI Sanggar Rias & Busana PARKO ROYAL REGENCY N1/8, Ruko L1/1 Jl. Ksatrian BUDURAN SIDOARJO TELP. 031-8078178, 031-8066942, 08128732417, 08179391007 PAKET C1 (SEKAR JAGAD) ( Paket Rumah ) Akad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk kerjasama kehidupan antara pria dan wanita di dalam masyarakat. Perkawinan betujuan untuk mengumumkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sepakat untuk hidup di dalam satu keluarga. Dalam sebuah perkawinan terdapat

BAB I PENDAHULUAN. sepakat untuk hidup di dalam satu keluarga. Dalam sebuah perkawinan terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan adalah bersatunya dua orang manusia yang bersama-sama sepakat untuk hidup di dalam satu keluarga. Dalam sebuah perkawinan terdapat keterikatan secara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mempunyai tata cara dan aspek-aspek kehidupan yang berbeda-beda. Oleh

I. PENDAHULUAN. mempunyai tata cara dan aspek-aspek kehidupan yang berbeda-beda. Oleh I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau yang tentunya pulau-pulau tersebut memiliki penduduk asli daerah yang mempunyai tata cara dan aspek-aspek

Lebih terperinci

Oleh : TIM DOSEN SPAI

Oleh : TIM DOSEN SPAI Oleh : TIM DOSEN SPAI Syarat Pernikahan Adanya persetujuan kedua calon mempelai Adanya izin dari orang tua bagi calon mempelai yang belum berumur 21 tahun Antara kedua calon tidak ada hubungan darah Calon

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak pada garis khatulistiwa. Dengan

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak pada garis khatulistiwa. Dengan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak pada garis khatulistiwa. Dengan Penduduk yang berdiam dan berasal dari pulau-pulau yang beraneka ragam adat budaya dan

Lebih terperinci

El - Grace Wedding Organizer

El - Grace Wedding Organizer PAKET PERNIKAHAN GEDUNG INTERNASIONAL 1. Sewa Gedung dan Fasilitasnya 2. Menu Buffet (jumlah porsi disesuaikan dengan minimal porsi di gedung) : Nasi Putih dan Nasi Goreng Aneka Soup (Pilihan : Soup Bakso

Lebih terperinci

Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya

Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) 1-5 1 Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya Handono S dan Ir. ST. Kuntjoro Santoso, M.T. Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

Paket Pernikahan Rumah Type A >>

Paket Pernikahan Rumah Type A >> No Nama Pekerjaan Jml Stn Harga Satuan Total Paket Pernikahan Rumah Type A ---------------------- >> 16.200.000 A. Makeup dan Busana 3 Rias dan Busana Orang Tua Wanita 2 sets 200.000 400.000 4 Busana Orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap daerah pasti memiliki identitas-identisas masing-masing yang menggambarkan ciri khas daerah tersebut. Seperti halnya Indonesia yang banyak memiliki pulau,

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian Skala

Petunjuk Pengisian Skala Petunjuk Pengisian Skala Skala ini terdiri dari 16 pernyataan, dimana masing-masing pernyataan memiliki 4 alternatif jawaban yang terdiri dari : SP : Sangat puas P : Puas TP : Tidak Puas STP : Sangat tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES PENYELESAIAN WALI ADHAL DI. PENGADILAN AGAMA SINGARAJA NOMOR. 04/Pdt.P/2009/PA.Sgr

BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES PENYELESAIAN WALI ADHAL DI. PENGADILAN AGAMA SINGARAJA NOMOR. 04/Pdt.P/2009/PA.Sgr BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES PENYELESAIAN WALI ADHAL DI PENGADILAN AGAMA SINGARAJA NOMOR. 04/Pdt.P/2009/PA.Sgr A. Analisis terhadap proses penyelesaian wali adhal di Pengadilan Agama Singaraja Nomor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman sekarang ini, gedung pertemuan banyak dijumpai di kota kota besar di indonesia. Gedung ini bukan lagi menjadi tempat bagi orang-orang yang ingin menggelar

Lebih terperinci

FORMULIR RUANG SERBAGUNA MASJID AL HURRIYYAH PURI INDAH

FORMULIR RUANG SERBAGUNA MASJID AL HURRIYYAH PURI INDAH FORMULIR RUANG SERBAGUNA MASJID AL HURRIYYAH PURI INDAH PERMOHONAN PENGGUNAAN RUANGAN Yang bertanda tangan di bawah : N a m a Alamat/ Telpon :.... :........ Mengajukan permohonan untuk menggunakan : a).

Lebih terperinci

Why Kaysha. Bersama Kaysha Wedding Organizer, pernikahan impianmu akan terwujud.

Why Kaysha. Bersama Kaysha Wedding Organizer, pernikahan impianmu akan terwujud. Kay sha Why Kaysha Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dalam hidup. Setiap pasangan pastinya menginginkan acara pernikahan yang spesial dan akan diingat sebagai salah satu kenangan termanis dalam

Lebih terperinci

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR!

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR! PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR! 1. Simbol perkawinan bahtera yang sedang berlayar mempunyai makna bahwa perkawinan... A. merupakan perjalanan yang menyenangkan B. ibarat mengarungi samudra luas yang penuh

Lebih terperinci

WA WEDDING PACKAGES. PAKET GOLD (Rp ) - Album & Video dikemas dalam box Exlusive Design

WA WEDDING PACKAGES. PAKET GOLD (Rp ) - Album & Video dikemas dalam box Exlusive Design PAKET GOLD (Rp.104.300.000) 1. Paket Makeup ( 6 PILIHAN ) Rias akad + Resepsi Baju akad + Resepsi Rias ibu CPW dan ibu CPP Baju ibu CPW dan CPP Beskap Bapak CPW dan CPP Rias pager ayu 4 orang Baju pager

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PROSESI LAMARAN PADA PERKAWINAN ADAT JAWA (Studi Kasus Di Dukuh Sentulan, Kelurahan Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karimunjawa merupakan salah satu ikon penting bagi Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Jepara. Selain sebagai salah satu kecamatan di kabupaten ini, Karimunjawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma

Lebih terperinci

: FAKULTAS : ILMU KOMUNIKASI JURUSAN : PUBLIC RELATION MATA KULIAH : PR ONLINE DOSEN

: FAKULTAS : ILMU KOMUNIKASI JURUSAN : PUBLIC RELATION MATA KULIAH : PR ONLINE DOSEN WEDDING ORGANIZER NAMA : SII RACHMA NIM : 201152097 FAKULAS : ILMU KOMUNIKASI URUSAN : PUBLIC RELAION MAA KULIAH : PR ONLINE DOSEN : EDDY M. DARAA 1 DAFAR ISI UDUL DAFAR ISI BAB I - PENDAHULUAN - LAAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan merupakan sebuah fase yang akan dialami oleh setiap manusia yang memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah berusaha menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dalam bentuk Ijab dan Qabul. Dalam pernikahan yang

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dalam bentuk Ijab dan Qabul. Dalam pernikahan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akad nikah adalah perjanjian yang berlangsung antara dua pihak yang melangsungkan pernikahan dalam bentuk Ijab dan Qabul. Dalam pernikahan yang dimaksud dengan "ijab

Lebih terperinci

Kang, sebenarnya khitbah sama tunangan itu sama gak sih?

Kang, sebenarnya khitbah sama tunangan itu sama gak sih? Kang, sebenarnya khitbah sama tunangan itu sama gak sih? BEDA DONG! Hehehe Banyak orang yang salah mengartikan antara tunangan dan khitbah. Istilah tunangan itu sebenarnya tidak dikenal dalam istilah islam.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya manusia saling membutuhkan

I. PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya manusia saling membutuhkan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya manusia saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa hidup sendiri, begitu juga dalam kehidupan manusia yang berlainan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Anak merupakan dambaan setiap orang, yang kehadirannya sangat dinanti-natikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Anak merupakan dambaan setiap orang, yang kehadirannya sangat dinanti-natikan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan dambaan setiap orang, yang kehadirannya sangat dinanti-natikan dan tumbuh kembangnya sangat diperhatikan. Tak heran banyak sekali orang yang menunggu-nunggu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia memiliki berbagai kebutuhan yang beraneka ragam sebagai makhluk hidup. Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan untuk mendapat penghargaan dalam relasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA NR WEDDING ORGANIZER SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA NR WEDDING ORGANIZER SURABAYA SKRIPSI ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA NR WEDDING ORGANIZER SURABAYA SKRIPSI Diajukan oleh : NURNAENY NADYFAH 1012010150/FEB/EM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan sesuai dengan tahapan perkembangannya. Salah satu tugas

BAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan sesuai dengan tahapan perkembangannya. Salah satu tugas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama masa hidupnya, individu mempunyai tugas-tugas perkembangan yang harus dilakukan sesuai dengan tahapan perkembangannya. Salah satu tugas perkembangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkawinan, sebuah tindakan yang telah disyari atkan oleh Allah SWT

BAB I PENDAHULUAN. perkawinan, sebuah tindakan yang telah disyari atkan oleh Allah SWT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peminangan atau pertunangan merupakan pendahuluan dari sebuah perkawinan, sebuah tindakan yang telah disyari atkan oleh Allah SWT sebelum adanya ikatan suami

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel rebranding terhadap purchase

Lebih terperinci

MAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN

MAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum

Lebih terperinci

WEDDING CENTRE DI SURAKARTA

WEDDING CENTRE DI SURAKARTA TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (PPA) WEDDING CENTRE DI SURAKARTA One Stop Wedding Service Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masa dewasa merupakan masa dimana setiap individu sudah mulai matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock (dalam Jahja, 2011), rentang

Lebih terperinci

Perkawinan Sesama Jenis Dalam Persfektif Hukum dan HAM Oleh: Yeni Handayani *

Perkawinan Sesama Jenis Dalam Persfektif Hukum dan HAM Oleh: Yeni Handayani * Perkawinan Sesama Jenis Dalam Persfektif Hukum dan HAM Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 24 Oktober 2015; disetujui: 29 Oktober 2015 Perilaku seks menyimpang hingga saat ini masih banyak terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Pernikahan tidak hanya sekedar menyatukan sepasang kekasih, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Pernikahan tidak hanya sekedar menyatukan sepasang kekasih, tetapi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan adalah sesuatu yang sakral yang dibangun dari sebuah ikatan yang suci, bahkan pada beberapa agama terdapat kepercayaan bahwa pernikahan hanya terjadi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM HOUSE OF HENDRIK

BAB IV GAMBARAN UMUM HOUSE OF HENDRIK BAB IV GAMBARAN UMUM HOUSE OF HENDRIK 4.1.Sejarah Berdirinya House of Hendrik House of Hendrik pertama kali bergerak di bidang Event Organizer kemudian berubah melayani acara ulang tahun (sekitar tahun

Lebih terperinci

Diah Wedding Consultant, ben manglingi sanggar rias

Diah Wedding Consultant, ben manglingi sanggar rias Diah Wedding Consultant, ben manglingi sanggar rias Wedding make up,wedding Decoration, Tent & Ac party, Catering solution. Jln. Nias 156, Surabaya Phone : 081938071645, 081331108158, 085730063334. PAKET

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua makhluk Allah SWT yang bernyawa. Adanya pernikahan bertujuan untuk memperoleh kebahagiaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting yang dimiliki oleh manusia. Pada dasarnya bahasa digunakan sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan manusia untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk yang sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, karena setiap insan manusia yang ada dimuka bumi ini telah ditentukan pasangannya

Lebih terperinci

Nikah Sirri Menurut UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Wahyu Widodo*

Nikah Sirri Menurut UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Wahyu Widodo* Nikah Sirri Menurut UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Wahyu Widodo* Abstrak Nikah Sirri dalam perspektif hukum agama, dinyatakan sebagai hal yang sah. Namun dalam hukum positif, yang ditunjukkan dalam Undang -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa, tarian dan adat istiadat yang dimiliki oleh setiap suku bangsa juga sangat beragam. Keanekaragaman

Lebih terperinci

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN Orang tua Kristiani mempunyai tanggung jawab, yang dipandang juga sebagai bentuk kerasulan khusus, untuk mendidik anak-anak dan membantu anak-anak dapat mempersiapkan diri

Lebih terperinci

Pentingnya peran saksi dalam pernikahan (Suatu tinjauan terhadap pendampingan saksi nikah di jemaat GMIT Efata Benlutu)

Pentingnya peran saksi dalam pernikahan (Suatu tinjauan terhadap pendampingan saksi nikah di jemaat GMIT Efata Benlutu) Pentingnya peran saksi dalam pernikahan (Suatu tinjauan terhadap pendampingan saksi nikah di jemaat GMIT Efata Benlutu) 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkawinan ialah ikatan lahir batin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam membangun hidup berumah tangga perjalanannya pasti akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam membangun hidup berumah tangga perjalanannya pasti akan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam membangun hidup berumah tangga perjalanannya pasti akan menjumpai berbagai permasalahan kecil ataupun besar sedikit ataupun banyak. Permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkawinan merupakan hal yang sakral dilakukan oleh setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkawinan merupakan hal yang sakral dilakukan oleh setiap manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan merupakan hal yang sakral dilakukan oleh setiap manusia di dunia ini, termasuk di Indonesia. Sejak dilahirkan di dunia manusia sudah mempunyai kecenderungan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat DPC Harpi Melati Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat DPC Harpi Melati Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat DPC Harpi Melati Kota Bandar Lampung Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Perias Pengantin (DPC Harpi) Melati Kota Bandar Lampung tidak bisa dilepaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku hidup serta perwujudannya yang khas pada suatu masyarakat. Hal itu

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku hidup serta perwujudannya yang khas pada suatu masyarakat. Hal itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan merupakan totalitas latar belakang dari sistem nilai, lembaga dan perilaku hidup serta perwujudannya yang khas pada suatu masyarakat. Hal itu merupakan

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 7 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa agar kehidupan di alam dunia berkembang biak. 2 Perkawinan

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa agar kehidupan di alam dunia berkembang biak. 2 Perkawinan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia memiliki kodrat alam sejak lahir sampai meninggal dunia hidup bersama-sama dengan manusia lain, atau manusia tidak dapat hidup menyendiri, terpisah dari kelompok

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkawinan merupakan suatu lembaga suci yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah menjadi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pernikahan adalah salah satu proses penting dalam kehidupan sosial manusia. Pernikahan merupakan kunci bagi individu untuk memasuki dunia keluarga, yang di dalamnya terdapat

Lebih terperinci

Itu? Apakah. Pernikahan

Itu? Apakah. Pernikahan Apakah Pernikahan Itu? Pemikahan adalah hasil dari suam rencana ilahi Itu bukan hasil kerja atau penemuan manusia, melainkan penciptaan Allah. Tempat yang dipilih untuk memulaikannya adalah Taman Eden.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peraturan tertentu, tidak demikian dengan manusia. Manusia di atur oleh

BAB I PENDAHULUAN. peraturan tertentu, tidak demikian dengan manusia. Manusia di atur oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap makhluk diciptakan saling berpasangan, begitu juga manusia. Jika pada makhluk lain untuk berpasangan tidak memerlukan tata cara dan peraturan tertentu,

Lebih terperinci

OFFICE INFORMATION Office : GEDUNG HOLLAND BAKERY LT.2 (JL. BUAH BATU NO 171 BANDUNG JAWA BARAT)

OFFICE INFORMATION Office : GEDUNG HOLLAND BAKERY LT.2 (JL. BUAH BATU NO 171 BANDUNG JAWA BARAT) OFFICE INFORMATION Office : GEDUNG HOLLAND BAKERY LT.2 (JL. BUAH BATU NO 171 BANDUNG JAWA BARAT) MARKETING PHONE :(+62)896-2645-1628 MARKETING PIN BBM :3276-9592 MARKETING PHONE (6) :(+62)819-9222-9-913

Lebih terperinci

TATA CARA PERKAWINAN KATOLIK DI GEREJA SANTA MARIA DENGAN TIDAK BERNODA ASAL KABUPATEN TULUNGAGUNG. SKRIPSI

TATA CARA PERKAWINAN KATOLIK DI GEREJA SANTA MARIA DENGAN TIDAK BERNODA ASAL KABUPATEN TULUNGAGUNG. SKRIPSI TATA CARA PERKAWINAN KATOLIK DI GEREJA SANTA MARIA DENGAN TIDAK BERNODA ASAL KABUPATEN TULUNGAGUNG. SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi belakangan ini budaya Indonesia semakin menurun dari sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi belakangan ini budaya Indonesia semakin menurun dari sosialisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan budaya Indonesia mengalami pasang surut, pada awalnya, Indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1:

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1: 1 Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA Bacaan Pertama 1 Sam. 1:20-22. 24-28 Seumur hidupnya Samuel diserahkan kepada Tuhan. Bacaan diambil dari Kitab Pertama Samuel: Setahun

Lebih terperinci

yang dapat membuahi, didalam istilah kedokteran disebut Menarche (haid yang

yang dapat membuahi, didalam istilah kedokteran disebut Menarche (haid yang 20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perkawinan Usia Dini 1. Pengertian Perkawinan Usia Dini Menurut Ali Akbar dalam Rouf (2002) untuk menentukan seseorang melaksanakan kawin usia dini dapat dilihat dari sudut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu.

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia di dunia yang berlainan jenis kelaminnya (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik antara satu dengan yang lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. idividu maupun sosial. secara individu, upacara pengantin akan merubah seseorang

BAB I PENDAHULUAN. idividu maupun sosial. secara individu, upacara pengantin akan merubah seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upacara pengantin merupakan kejadian yang sangat penting bagi kehidupan idividu maupun sosial. secara individu, upacara pengantin akan merubah seseorang dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan dalam agama Islam disebut Nikah yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan dalam agama Islam disebut Nikah yang berarti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan dalam agama Islam disebut Nikah yang berarti melakukan akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang lakilaki dengan seorang perempuan

Lebih terperinci