BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Sukarno Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Rumah Sakit Meilia merupakan salah satu unti usaha dari PT. Karya Empat Saudara milik Bapak Fahrani Suhaimi dan Ibu Liza Meilia. Mereka berdua merupakan seorang pengusaha swasta dalam bisnis supplier barang elektronika serta bergerak juga dibidang furniture. Perusahaan ini berdiri dengan akte pendirian no.49/18 Juli 2002 Notaris Daniel Perganda Marpaung alamat Jl. Jatinegara Barat no.181 D Jakarta Timur. Rumah Sakit Meilia merupakan Rumah Sakit swasta yang berdiri pada lokasi strategis di Jalan Alternatif Cibubur Km.1, Cimanggis Depok. Sejarah berdirinya Rumah Sakit Meilia diawali dengan kejadian tragis pada saat Ibu Liza Meilia, yang beberapa tahun lalu membutuhkan pelayanan kesehatan di wilayah Cibubur. Setelah berusaha mencari tempat pertolongan disekitar Cibubur ternyata tidak berhasil menemukan sebuah Rumah Sakit. Sejak kejadian tersebut maka Ibu Liza Meilia pun mempunyai obsesi untuk mendirikan sebuah rumah sakit di wilayah Cibubur dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2004 pembangunan Rumah Sakit di mulai dan selesai pada tahun 2006 yang kemudian mulai dioperasionalkan pada bulan Maret Rumah Sakit Meilia menempati tanah seluas 8.255m 2 dengan gedung berlantai delapan. Rumah Sakit Meilia terdiri atas empat lantai untuk perawatan inap dan 41
2 42 jalan. Lantai satu dan dua difokuskan untuk pemerikasaan rawat jalan. Sedangkan lantai tiga difokuskan untuk ruang tindakan. Rumah Sakit Meilia berkapasitas total 200 tempat tidur, yang pada saat ini baru dioperasionalkan sekitar 130 tempat tidur, dan akan dikembangkan secara bertahap hingga memenuhi seluruh kapasitas yang direncanakan. Ketersediaan tempat tidur ditunjang dengan fasilitas penunjang yang memadai agar pelayanan bias dilakukan secara optimal. Saat ini Rumah Sakit Meilia mempunyai 365 karyawan baik staff operasional maupun back office, yang di dominasi oleh insan muda dan professional dibidangnya. Rumah Sakit Meilia juga bekerjasama dengan 73 dokter spesialis dan sub spesialis dari berbagai keahlian yang siap memberikan pelayanan terbaik, serta dokter umum yang siaga 24 jam di Unit Gawat Darurat. Rumah Sakit Meilia telah bekerjasama dengan lebih dari 100 Perusahaan, asuransi maupun komunitas. (Company profile, 2012) Visi Perusahaan Menjadi Rumah Sakit komunitas (Community Hospital) dan Rumah Sakit rujukan bagi instansi kesehatan di wilayah sekitarnya dengan standar internasional yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia Misi Perusahaan Meningkatkan dan mengembangkan komptensi SDM yang sesuai dengan standar internasional secara berkesinambungan melalui pembelajaran dan pengembangan keterampilan, peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta pengembangan attitude yang memadai.
3 43 Memberikan pelayanan yang bertumpu pada standar mutu internasional dan mampu menyenangkan pelanggan yang ditunjang dengan penerapan system akuntabilitas publik yang mampu dipertanggung-gugatkan. Memberikan pelayanan kesehatan individu dengan service yang lebih menyenangkan disbanding pemberi pelayanan sejenis, dengan prinsip bahwa pelanggan saat ini dan masa yang akan datang merupakan pelanggan yang dewasa dan memiliki pemahaman yang baik terhadap pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan. Memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan yang dapat dipertanggung-jawabkan secara medik maupun secara moral dengan pelayanan yang berdasarkan hati nurani. Mengelola keuangan secara rasional dan proporsional dalam rangka efektifitas dan efisiensi keuangan yang akan berdampak postif terhadap shareholders dan stakeholders Logo Perusahaan Gambar Logo Rumah Sakit Meilia Logo Rumah Sakit Meilia berbentuk dua puncak gunung bergandengan membentuk huruf M, berwarna hijau muda dengan tanda sebuah lingkaran kuning
4 44 dan palang merah dengan warna putih ditengah yang sudah terdaftar di Departemen Perdagangan RI. Arti dari logo Rumah Sakit Meilia: Gambar dua buah puncak gunung yang digabung melambangkan huruf M sebagai huruf awal Meilia, dan melambangkan dua keinginan yang saling bergandengan yaitu mengutamakan kepuasan pelanggan dan profesionalisme. Warna hijau sejuk pada kedua gunung melambangkan bahwa Rumah Sakit Meilia akan memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh pelanggan dengan penuh cinta kasih. Gambar lingkaran kuning melambangkan Rumah Sakit Meilia memberikan pelayanan paripurna secara berkesinambungan dan tidak terputus dengan keyakinan yang senantiasa medapat restu dan rahmat dari Tuhan yang maha pengasih dan penyayang. Palang Merah dengan warna putih di dalamnya melambangkan Rumah Sakit Meilia selalu siap memberikan pertolongan kepada semua pelanggan secara universal tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan ras terhadap sesama umat manusia.
5 Struktur Organisasi Gambar Struktur Organisasi Rumah Sakit Meilia
6 Hasil Penelitian Untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran Rumah Sakit Meilia dalam upaya meningkatkan brand awareness, terdiri dari enam tahap mulai dari mengidentifikasi audience, menganalisa SWOT, menentukan tujuan komunikasi pemasaran, menentukan strategi dan taktik, menyusun budget, dan melakukan evaluasi efektifitas, maka peneliti melakukan teknik pengumpulan data dengan wawancara (interview) kepada pihak terkait yaitu Marketing Corporate Head Rumah Sakit Meilia, Bapak Yudhi Hertanto, untuk sumber selanjutnya yaitu Staff Humas & Pemasaran Rumah Sakit Meilia, Ibu Mariska Ropalita dan pelanggan Rumah Sakit Meilia. Wawancara dilakukan di Rumah Sakit Meilia dalam waktu yang berbeda. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif sesuai dengan metode penelitian studi kasus dan diuraikan secara deskriptif sebagai berikut: Mengidentifikasi Target Audience Target audience Rumah Sakit Meilia menurut Pak Yudhi Hertanto selaku Marketing Corporate Head sebagai berikut: Kalau ngomongin Target Audience, ada beberapa point yang dapat dilihat. Yang pertama Segmentasi Rumah Sakit Meilia, Rumah Sakit Meilia itu kan sifatnya jasa dibidang kesehatan, jadi untuk segmennya cukup luas bisa laki-laki dan perempuan dengan range usia mulai dari bayi hingga dewasa bahkan kakek nenek. Tetapi jika berbicara yang lebih spesifik kita sih target utamanya usia produktif (26-55 Tahun). Sedangkan
7 47 untuk kelas sosial ekonominya sih kami segmennya menengah ke atas (SES C+, B, dan A), tapi sejak Februari 2012 kita sudah bisa melayani pasien menengah kebawah dengan menerima pasien Jamkesda. Jadi dapat dibilang Rumah Sakit Meilia dapat melayani masyarakat yang kurang mampu hingga masyarakat yang memiliki kemampuan lebih untuk membayar fasilitas yang kami sediakan. Untuk target marketnya penduduk dengan kebutuhan akan sektor layanan utama yang terdiri dari 4 besar layanan yakni: Kesehatan Anak, Kandungan & Kebidanan, Penyakit Dalam dan Bedah Umum namun tidak terbatas hanya orang yang sedang sakit kemudian berobat di Rumah Sakit Meilia, tetapi orang yang sehatpun yang peduli akan kesehatannya juga menjadi target market kami. Untuk positioningnya, Rumah Sakit Meilia merupakan Rumah Sakit dengan pelayanan paripurna yang dapat menjadi Rumah Sakit rujukan bagi warga sekitar Cibubur. Hal ini juga diperkuat oleh Ibu Mariska Ropalita selaku Staff Humas dan Pemasaran sebagai berikut : Kalau di lihat secara garis besar dari data pelanggan yang ada di kami, kebanyakan profesinya sebagai pegawai swasta yang bekerja di Jakarta tetapi tinggalnya di kawasan sekitar Cibubur. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan keduanya dapat disimpulkan bahwa dalam mengidentifikasi target audience ada beberapa
8 48 tahapan yang dilakukan, yang pertama Segmentasi Pasar. Rumah Sakit Meilia Segmentasinya sebagai berikut : Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan Usia SES Wilayah : Tahun : C+, B, dan A : Jabodetabek khususnya sekitar Cibubur. Kemudian yang kedua untuk targetting dari Rumah Sakit Meilia bukan hanya ditujukan kepada orang yang sedang sakit saja, tapi orang yang sehat dan peduli akan kesehatannya juga menjadi target Rumah Sakit Meilia. Positioning dari Rumah Sakit Meilia adalah Rumah Sakit yang memberi pelayanan secara paripurna yang dapat menjadi Rumah Sakit rujukan bagi warga sekitar Cibubur. Nama Jenis Kelamin Usia Status Pekerjaan Tempat Tinggal Penghasilan/bln Pelanggan RS Meilia Dewi Natalia Perempuan 26 Tahun Belum menikah Karyawati Swasta (jakarta) Cimanggis > 3 juta Sejak tahun 2012 Andrianto Laki-laki 34 Tahun Menikah, 1 orang anak (7th) Karyawan Swasta (Cibubur) Cibubur > 6 juta Sejak tahun 2009 Tabel 4.1 Profil Pelanggan Rumah Sakit Meilia
9 Analisis SWOT Dalam analisis SWOT ini, berkaitan dengan evaluasi mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang merupakan awal yang penting dalam merumuskan strategi pemasaran yang akan dilakukan sehingga bisa lebih terarah dan mendapatkan tujuan yang diinginkan. Menurut Bapak Yudhi Hertanto sebagai berikut : Analisis SWOT Rumah Sakit Meilia mengacu kepada Strategic Action Plan yang telah disusun dengan grafik: Strength Defensive Offensive Threats Opportunity Liquidation Reconsilliation Weakness Gambar 4.3 Grafik SWOT Rumah Sakit Meilia Sumber : SAP Rumah Sakit Meilia hal. 9 Posisi marketing Rumah Sakit Meilia pada posisi pertumbuhan yang masih sangat memungkinkan untuk dilakukan pengembangan. Untuk keunggulan secara fisik adalah aksesibilitas jalan raya serta kapasitas layanan yang premium, disamping itu pemberi layanan yang
10 50 utama baik dari dokter, perawat hingga tenaga supporting lainnya memiliki kemampuan untuk menterjemahkan konsepsi layanan sempurna sesuai dengan motto Serve with H.E.A.R.T (Humanism, Emphathy, Affection, Rescpect, Trust) sebagai sebuah nilai pelayanan. Kelemahan, dalam aspek sarana pendukung bagi pemberian layanan khususnya untuk berbagai perangkat peralatan diagnosa yang berkategori highly investation dilakukan secara bertahap sesuai dengan pola permintaan pelanggan dan kebutuhan yang disususun secara prioritas berdasarkan alokasi anggaran. Sedangkan untuk peluang, aspek yang belum banyak dikelola dalam layanan rumah sakit disekitar kawasan Cibubur adalah membangun hubungan mendalam dengan lingkungan termasuk mengintensifkan layanan yang bersifat personal dalam hal ini seperti kecantikan dan home care. Ancaman yang timbul dari luar adalah kemungkinan implementasi BPJS sebagai program pemerintah yang mencakup penduduk secara nasional dengan berbekal layanan yang sangat murah dimana bila dikomparasikan dengan unit cost instansi swasta masih belum masuk di 60% nilai biaya. Selain itu liberalisasi sektor kesehatan membuat tidak ada aturan tegas area jangkauan layanan rumah sakit. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Ibu Mariska Ropalita selaku staff humas dan pemasaran, sebagai berikut :
11 51 Kami mengacu berdasarkan kepada SAP (Strategic Action Plan) yang ada. Ada 2 analisis faktor dalam SWOT, yaitu analisis faktor Internal tentang kekuatan dan kelemahan. Rumah Sakit Meilia memiliki kekuatan (Strength) : - Gedung yang berpenampilan seperti hotel sehingga mempunyai daya jual tersendiri - Tenaga marketing yang berpengalaman dan menguasai wilayah sekitar Rumah Sakit Meilia. - Memiliki jaringan pelayanan kesehatan dengan klinik, dokter praktek, bidan praktek disekitar Rumah Sakit Meilia. - Memiliki jaringan perusahaan disekitar Rumah Sakit Meilia yang dapat menjadi provider Rumah Sakit Meilia. Dibalik kekuatan, tentu setiap perusahaan pasti memiliki kelemahan. Faktor kelemahan (weakness) Rumah Sakit Meilia adalah : - Belum terealisasinya komitmen anggaran promosi (termasuk sistem reward/discount untuk key person provider) - Lemahnya sistem pentarifan, yang membuat pelanggan merasa tidak dapat memprediksikan perkiraan biaya pengobatan sehingga terkesan mahal. - Jumlah personil marketing belum memadai sehingga masih belum maksimal untuk pengembangan organisasi marketing. - Belum tersosialisasi dengan benar pemahaman jiwa marketer di setiap lini.
12 52 Berdasarkan dari hasil wawancara yang penulis lakukan, analisis internal perusahaan yang berupa kekuatan dan kelemahan Rumah Sakit Meila ada beberapa faktor. Faktor yang menjadi kekuatan Rumah Sakit Meilia adalah penampilan fisik gedung yang mewah, sehingga dapat memberikan kesan tersendiri kepada pengunjungnya. Kemudian tenaga marketing yang berpengalaman dan menguasai wilayah sekitar rumah sakit sehingga dapat menunjang kegiatan pemasaran Rumah Sakit Meilia. Serta Rumah Sakit Meilia juga memiliki jaringan kerjasama dengan klinik, bidan, dokter dan perusahaanperusahaan yang dapat menjadi provider Rumah Sakit Meilia. Sedangkan untuk faktor yang menjadi kelemahan Rumah Sakit Meilia adalah belum terealisasinya komitmen anggaran promosi untuk key person provider. Kemudian masih lemahnya sistem pentarifan sehingga pelanggan merasa biaya pengobatannya terkesan mahal. Selain itu, kurangnya jumlah personil marketing dan kurangnya jiwa marketer disetiap lini juga menjadi faktor kelemahan Rumah Sakit Meilia. Ibu Mariska selaku staff humas dan pemasaran menambahkan untuk analisis faktor eksternal sebagai berikut : Kalau untuk analisis faktor eksternalnya yaitu peluang (opportunity) dan ancaman (threats). Faktor peluang yang dimiliki oleh Rumah Sakit Meilia adalah: - Banyaknya perumahan mewah di sekitar Rumah Sakit Meilia - Dekat dengan jalan tol untuk akses kecelakaan jalan tol - Banyaknya perusahaan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Meilia
13 53 - Banyaknya klinik sekitar dengan fasilitas terbatas, sehingga memungkinkan untuk merujuk ke Rumah Sakit Meilia Peluang yang ada bukan merupakan suatu faktor yang dapat menguntungkan Rumah Sakit Meilia, karena masih ada faktor eksternal lain yang mempengaruhi Rumah Sakit Meilia, yaitu faktor ancaman (threats) : - Adanya persaingan yang ketat dengan berdirinya beberapa Rumah Sakit di sekitar Rumah Sakit Meilia. - Kritisnya pelanggan terhadap pelayanan yang ada. - Rumah Sakit asing yang beroperasional di wilayah Jakarta. Dari wawancara yang penulis lakukan terdapat Peluang yang dimiliki Rumah Sakit Meilia yaitu banyaknya perumahan mewah, klinik sekitar dengan fasilitas terbatas, serta perusahaan yang bekerjasama sehingga memungkinkan untuk merujuk ke Rumah Sakit Meilia. Selain itu lokasi yang dekat dengan jalan tol untuk akses kecelakaan jalan tol. Yang menjadi ancaman dalam pengembangan Rumah Sakit Meilia adalah persaingan yang ketat dengan berdirinya beberapa Rumah Sakit di sekitar Rumah Sakit Meilia. Kritisnya pelanggan terhadap pelayanan yang ada. Serta Rumah Sakit asing yang beroperasional di wilayah Jakarta Menentukan Tujuan Komunikasi Pemasaran Berdasarkan penjelasan yang didapatkan, kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia adalah bertujuan untuk meningkatkan brand awareness
14 54 karena pada dasarnya hal itu akan dapat berdampak pada penjualan produk & jasa kesehatan di Rumah Sakit Meilia. Penjelasan ini didapat dari Bapak Yudhi Hertanto selaku Corporate Marketing Head: Sebagai pelayanan jasa yang masih bisa dibilang dalam tahap pertumbuhan, tentu saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk peningkatan brand awareness bahwa RS Meilia Cibubur adalah tempat layanan kesehatan yang mampu memerikan pelayanan terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada disekitar Cibubur, namun kami juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan yang dihasilkan dari berbagai kegiatan yang kami lakukan. Karena pada dasarnya kegiatan yang kami lakukan akan mempengaruhi penjualan produk & jasa kami. Ibu Mariska juga menambahkan penjelasan sebagai berikut: Tujuan kami dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran adalah untuk meningkatkan kesadaran merek di tengah khalayak karena kami dapat dikatakan dalam tahap pertumbuhan. Oleh karena itu kegiatan pemasaran difokuskan untuk tujuan brand awareness. Walaupun pada dasarnya ada kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk & jasa kami. Setiap perusahaan pasti mengharapkan angka penjualan yang tinggi. Dari penjelasan kedua narasumber tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan brand awareness di mata masyarakat. Namun hal-hal yang mereka lakukan juga
15 55 bertujuan untuk peningkatan penjualan produk & jasa walaupun hal tersebut tidak menjadi tujuan utama mereka Menentukan Strategi dan Taktik Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan. Sedangkan taktik adalah tindakan yang bersifat taktis sesuai dengan kondisi lapangan dalam menunjang strategi yang sudah ditetapkan. Yang dapat dilakukan dalam menentukan strategi dan taktik adalah sebagai berikut: Memilih komunikasi pemasaran dan media yang tepat Pemilihan bauran komunikasi pemasaran yang tepat dan penggunaan media yang tepat dapat mempengaruhi hasil kegiatan komunikasi pemasaran. Menurut penjelasan dari kedua narasumber, Rumah Sakit Meilia menggunakan Bauran promosi seperti advertising, personal selling, publicity, dan sales promotion. Dengan pemilihan strategi tersebut dianggap mampu untuk mencapai tujuan dari perusahaan dalam meningkatkan kesadaran merek. Rumah Sakit Meilia menggunakan advertising sebagai bentuk kegiatan pemasarannya, yaitu dengan beriklan di halaman media cetak seperti tabloid Info CDC, Tabloid Cibubur Aktual, Majalah Info Cibubur, Majalah Adinfo, kemudian kami juga memanfaat situs media social untuk beriklan seperti facebook dan twitter. Rumah Sakit Meilia juga menggunakan personal selling dengan berkunjung ke perusahaan-perusahaan maupun klinik yang berada disekitar Rumah Sakit Meilia untuk menawarkan kerjasama atau sekedar memberikan informasi terkait dengan fasilitas layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Meilia.
16 56 Untuk lebih meningkatkan brand awareness serta kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Sakit Meilia, kegiatan Publicity juga dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia. Informasi tentang rehabilitasi medik, konsultasi kesehatan, kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia diliput kemudian dimuat dalam media massa seperti majalah Info Cibubur, majalah Adinfo, tabloid Info CDC, Tabloid Cibubur Aktual, dan koran Sindo. Pada sales promotion Rumah Sakit Meilia juga melakukan kegiatan pemasaran seperti seminar kesehatan, pemberian bingkisan kepada pasien Rumah Sakit Meilia, bekerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan event yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Rumah Sakit Meilia. Bapak Yudhi Hertanto selaku marketing Corporate Head menjelaskan: Promosi yang dilakukan Rumah Sakit Meilia menggunakan advertising, personal selling, publicity dan sales promotion. Dengan menggunakan empat elemen bauran promosi tersebut dapat mencapai tujuan dari perusahaan dalam meningkatkan brand awareness Rumah Sakit Meilia. Berdasarkan pola strategi promosi (advertising, personal selling, publicity, sales promotion), Rumah Sakit Meilia beriklan di halaman media cetak seperti tabloid Info CDC, Tabloid Cibubur Aktual, Majalah Info Cibubur, Majalah Adinfo, kemudian kami juga memanfaat situs media social untuk beriklan seperti facebook dan twitter namun itu bukan menjadi media utama kami dalam beriklan. Rumah Sakit Meilia juga menggunakan personal selling dengan cara berkunjung ke perusahaan-perusahaan maupun klinik yang berada disekitar
17 57 Rumah Sakit Meilia untuk menawarkan kerjasama atau sekedar memberikan informasi terkait dengan fasilitas layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Meilia. Publicity juga kami lakukan untuk lebih meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap Rumah Sakit Meilia. Informasi tentang rehabilitasi medik, konsultasi kesehatan, kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia diliput kemudian dimuat dalam media massa seperti majalah Info Cibubur, majalah Adinfo, tabloid Info CDC, Tabloid Cibubur Aktual. Pada sales promotion Rumah Sakit Meilia juga melakukan kegiatan pemasaran seperti seminar kesehatan, pemberian bingkisan kepada pasien Rumah Sakit Meilia, mengadakan program paket pemeriksaan, kemudian bekerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan event yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Rumah Sakit Meilia. Hal ini juga diperkuat oleh penjelasan Ibu Mariska sebagai berikut : Untuk strategi komunikasi pemasaran yang menentukan adalah Kepala Marketing, biasanya kami menggunakan iklan di media cetak seperti majalah Info Cibubur, majalah Adinfo, tabloid Info CDC, Tabloid Cibubur Aktual, dan koran Sindo, kemudian pemberitaan di media massa atau publisitas juga kami menggunakan media yang sama dengan advertising yaitu majalah Info Cibubur, majalah Adinfo, tabloid Info CDC, Tabloid Cibubur Aktual, dan koran Sindo, selanjutnya untuk personal selling kami berkunjung ke klinik maupun perusahaan-perusahaan yang
18 58 berada disekitar Rumah Sakit Meilia, serta promosi penjualan biasanya mengadakan seminar tentang kesehatan dan program paket pemeriksaan serta pemberian bingkisan kepada Pasien Rumah Sakit Meilia dan mengadakan event yang bekerjasama dengan pihak lain yang betujuan untuk meningkatkan brand awareness. Penjelasan tersebut juga sesuai dengan pernyataan narasumber eksternal Dewi Natalia selaku pelanggan dari Rumah Sakit Meilia: saya baru mengetahui kalau di Rumah Sakit Meilia ternyata mempunyai fasilitas pemeriksaan gigi yang lengkap melalui tabloid Cibubur Aktual Penjelasan dari narasumber eksternal lainnya yaitu Andrianto selaku pelanggan dari Rumah Sakit Meilia : waktu itu saya tau informasi tentang seminar kepikunan melalui brosur yang ada di Rumah Sakit Meilia, untuk menambah pengetahuan makanya saya ikut acara seminarnya, setelah konsultasi dengan dokternya saya merasa keluhan saya selama ini sudah mulai membaik, saat ini saya rutin konsultasi hanya untuk memastikan kondisi kesehatan saya Dari penjelasan yang diberikan, peneliti menyimpulkan bahwa seluruh kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia mengarah pada tujuan peningkatan brand awareness. Dalam hal media komunikasi, mereka lebih fokus pada media yang ada di kawasan sekitar Cibubur.
19 59 Hal ini karena memang lokasi Rumah Sakit Meilia yang berada di daerah Cibubur Memilih ide yang kreatif Ide yang kreatif terus dilahirkan agar brand awareness masyarakat terhadap Rumah Sakit Meilia terus meningkat. Berdasarkan penjelasan dari kedua narasumber, Rumah Sakit Meilia bekerjasama dengan Mc.Donalds untuk mengadakan event buka puasa bersama dengan anggota Mc.Kids. Hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan anak-anak dengan Rumah Sakit. Dengan demikian kesadaran masyarakat terhadap Rumah Sakit Meilia dapat terus meningkat. Hal ini dijelaskan oleh Bapak Yudhi Hertanto selaku Corporate Marketing Head sebagai berikut : Untuk menarik minat masyarakat kami harus melakukuan inovasiinovasi melalui ide yang kreatif. Untuk hal ini kami bekerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan kegiatan di Rumah Sakit Meilia. Kegiatan yang pernah kami lakukan yaitu Safari Dongeng Ramadhan konsepnya merupakan acara buka puasa bersama anak-anak yang tergabung dalam klub Mc.Kids (Mc.Donald s), kami mengajak anak-anak untuk lebih dekat dengan Rumah Sakit dengan cara menyediakan tempat dan pengetahuan tentang kesehatan kepada anak-anak. Kemudian untuk orang tua yang hadir kami berikan pemeriksaan kesehatan secara gratis yaitu berupa pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah dan pemeriksaan kolesterol.
20 60 Kami berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Rumah Sakit Meilia dengan cara membujuk mereka agar mau mengunjungi Rumah Sakit terlebih dahulu karena biasanya orang beranggapan bahwa Rumah Sakit itu merupakan tempat dimana berbagai macam penyakit ada di dalamnya sehingga mereka merasa tidak tertarik bahkan pada saat sakit pun jika tidak terpaksa maka tidak akan mengunjungi Rumah Sakit. Ibu Mariska Ropalita selaku staff humas & pemasaran juga menjelaskan: Inovasi Rumah Sakit Meilia dalam meningkatkan brand awareness sangat kreatif. Kami mencoba bekerjasama dengan pihak lain yaitu Mc.Donalds untuk melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan brand awareness sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan ke Rumah Sakit. Dengan cara membujuk anak-anak untuk mengunjungi Rumah Sakit, maka orang tua pun ikut hadir mendampingi anaknya. Pada saat anaknya beraktifitas di Rumah Sakit, orang tuanya kami berikan layanan pemeriksaan gratis. Hal ini untuk menunjukkan pelayanan yang ada di Rumah Sakit Meilia. Dengan demikian maka brand awareness masyarakat terhadap Rumah Sakit Meilia dapat meningkat. Dari penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa inovasi ide kreatif dalam meningkatkan brand awareness terus dilakukan. Rumah Sakit Meilia berusaha membujuk agar masyarakat mau lebih mengenal Rumah Sakit bukan hanya sebagai tempat berobat, tapi juga sebagai tempat edukasi yang dapat memberikan informasi dan pelayanan tentang kesehatan.
21 Menjual strategi dengan alasan yang kuat Berdasarkan penjelasan dari kedua narasumber, dengan adanya strategi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia untuk meningkatkan brand awareness, masyarakat jadi lebih mengetahui fungsi tambahan Rumah Sakit yang juga bisa memberikan pengetahuan tambahan yang berkaitan dengan kesehatan. Rumah Sakit Meilia tidak hanya berupaya meningkatkan brand awareness dengan beberapa cara yaitu dengan advertising, personal selling, publicity, serta sales promotion yang hanya menguntungkan bagi Rumah Sakit Meilia saja, tetapi juga dapat memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat tentang keberadaan Rumah Sakit bukan hanya sebagai berobat saja. Hal ini sesuai dengan penjelasan Bapak Yudhi Hertanto : kami berusaha untuk meningkatkan brand awareness dengan strategi promosi yang ada, tetapi kami juga tetap melihat kebutuhan masyarakat yang membutuhkan informasi tentang keberadaan dan fungsi Rumah Sakit yang tidak hanya untuk berobat saja. Hal ini juga ditambahkan oleh Ibu Mariska sebagai berikut : pada dasarnya masyarakat merasa bahwa Rumah Sakit hanya sebagai tempat berobat, hal ini dapat dilihat dari kondisi dilapangan bahwa informasi yang didapatkan oleh masyarakat tentang Rumah Sakit masih sulit ditemui. Dengan adanya upaya kami dalam meningkatkan brand awareness,
22 62 maka diharapkan informasi tentang Rumah Sakit Meilia yang sampai ke masyarakat menjadi lebih dipahami oleh masyarakat. Peneliti berpendapat bahwa strategi Rumah Sakit Meilia dalam meningkatkan brand awareness bukan hanya semata melihat dari sisi Rumah Sakit Meilia tetapi juga memperhatikan kondisi yang terjadi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Menyusun Budget Menurut penjelasan yang didapatkan, budget yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Meilia untuk kegiatan pemasaran sesuai dengan acuan Strategic Action Plan. No. Program Biaya Event Edukasi melalui kegiatan - Seminar 1. Rp ,- - Penyuluhan - Media Cetak Barang Promosi - Brosur/leaflet 2. Rp ,- - Spanduk, banner - Gimmick Total Rp ,- Tabel 4.2 Anggaran Biaya Promosi Rumah Sakit Meilia Bapak Yudhi Hertanto selaku Corporate Marketing Head menjelaskan : Budget yang kami keluarkan untuk kegiatan pemasaran merupakan biaya yang sesuai dengan Strategic Action Plan dengan memperhitungkan berbagai aktifitas yang akan dilaksanakan. Berbagai kegiatan yang bersifat rutin dalam kerangka promosi dan kegiatan dapat diestimasi rincian biayanya
23 63 ditotal secara general untuk mendapatkan alokasi plafond yang telah kami susun pada rencana awal pengeluaran Melakukan Evaluasi Efektifitas Berdasarkan penjelasan dari narasumber, evaluasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia berdasarkan laporan bulanan yang secara rutin dievaluasi bersama dengan unit kerja yang lain. Hal ini sesuai dengan penjelasan Bapak Yudhi Hertanto sebagai berikut : Biasanya kami melakukan evaluasi secara rutin setiap bulan. Evaluasi tersebut dilakukan bersama dengan unit kerja yang lain. Tidak semua kegiatan memberikan dampak yang sama, namun secara keseluruhan berbagai kegiatan yang dilakukan tesebut memberikan kontribusi positif dalam membuka perspektif masyarakat akan keberadaan RS Meilia Cibubur. Hal tersebut terbukti dengan tingkat kunjungan serta hunian yang semakin bertambah dibanding periode sebelumnya. 4.3 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui narasumber yaitu Bapak Yudhi Hertanto selaku Marketing Corporate Head, Ibu Mariska Ropalita selaku Staff Humas dan Pemasaran, dan pengumpulan dokumen perusahaan menjelaskan secara terperinci permasalahan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data penelitian sesuai dengan fakta sebenarnya secara keseluruhan mengenai strategi komunikasi pemasaran tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu tentang strategi komunikasi pemasaran Rumah Sakit Meilia dalam meningkatkan brand awareness periode 2012.
24 64 Bicara mengenai bagaimana strategi komunikasi pemasaran Rumah Sakit Meilia dalam upaya meningkatkan brand awareness, dalam teori Freddy Rangkuti dalam merencanakan komunikasi pemasaran terdiri dari enam tahap mulai dari mengidentifikasi audience, menganalisa SWOT, menentukan tujuan komunikasi pemasaran, menentukan strategi dan taktik, menyusun budget, dan melakukan evaluasi efektifitas 1. Sejak berdiri pada tahun 2006, Rumah Sakit Meilia mempunyai segmentasi yaitu Laki-laki dan perempuan, usia Tahun dengan tingkat ekonomi C+, B, dan A, serta tinggal di wilayah Jabodetabek khususnya sekitar Cibubur. Rumah Sakit Meilia memiliki target audience yang bukan hanya ditujukan kepada orang yang sedang sakit saja, tapi orang yang sehat dan peduli akan kesehatannya juga menjadi target Rumah Sakit Meilia. Untuk positioning dari Rumah Sakit Meilia adalah Rumah Sakit yang memberi pelayanan secara paripurna yang dapat menjadi Rumah Sakit rujukan bagi warga sekitar Cibubur. Dari analisis SWOT yang dilakukan, hal ini berkaitan dengan evaluasi mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang merupakan awal yang penting dalam merumuskan strategi pemasaran yang akan dilakukan sehingga bisa lebih terarah dan mendapatkan tujuan yang diinginkan. Analisis internal perusahaan yang berupa kekuatan dan kelemahan Rumah Sakit Meila ada beberapa faktor. Faktor yang menjadi kekuatan Rumah Sakit Meilia adalah penampilan fisik gedung yang mewah, sehingga dapat memberikan kesan tersendiri kepada pengunjungnya. Kemudian tenaga marketing yang berpengalaman dan menguasai wilayah sekitar rumah sakit sehingga dapat 1 Rangkuti, Freddy. Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Hal 64.
25 65 menunjang kegiatan pemasaran Rumah Sakit Meilia. Serta Rumah Sakit Meilia juga memiliki jaringan kerjasama dengan klinik, bidan, dokter dan perusahaanperusahaan yang dapat menjadi provider Rumah Sakit Meilia. Sedangkan untuk faktor yang menjadi kelemahan Rumah Sakit Meilia adalah belum terealisasinya komitmen anggaran promosi untuk key person provider. Kemudian masih lemahnya sistem pentarifan sehingga pelanggan merasa biaya pengobatannya terkesan mahal. Selain itu, kurangnya jumlah personil marketing dan kurangnya jiwa marketer disetiap lini juga menjadi faktor kelemahan Rumah Sakit Meilia. Sementara itu peluang yang dimiliki Rumah Sakit Meilia yaitu banyaknya perumahan mewah, klinik sekitar dengan fasilitas terbatas, serta perusahaan yang bekerjasama sehingga memungkinkan untuk merujuk ke Rumah Sakit Meilia. Selain itu lokasi yang dekat dengan jalan tol untuk akses kecelakaan jalan tol. Melihat peluang tidak terlepas dari berbagai ancaman yang ada. Adapun yang menjadi ancaman dalam pengembangan Rumah Sakit Meilia adalah persaingan yang ketat dengan berdirinya beberapa Rumah Sakit di sekitar Rumah Sakit Meilia. Kritisnya pelanggan terhadap pelayanan yang ada. Serta Rumah Sakit asing yang beroperasional di wilayah Jakarta. Selanjutnya, hal yang dianggap perlu dalam membedakan antara produk dengan kompetitor adalah komunikasi pemasarannya. Seperti yang telah dipaparkan dalam penelitian bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan brand awareness di mata masyarakat. Namun hal-hal yang mereka lakukan juga bertujuan untuk peningkatan penjualan produk & jasa walaupun hal tersebut tidak menjadi tujuan utama mereka.
26 66 Mengenai strategi komunikasi pemasaran tidak terlepas dari peran, upaya, maupun sarana dari promosi. Kombinasi alat promosi ini sering dikenal dengan nama bauran promosi (promotion mix). Dalam teori Freddy Rangkuti menjelaskan bauran promosi terdiri dari 4 variabel yaitu advertising, personal selling, publicity, dan sales promotion. Dalam strategi komunikasi pemasaran Rumah Sakit Meilia menggunakan seluruh sarana bauran promosi yang telah disebutkan sebelumnya. Hal itu digunakan untuk mencapai tujuan dari komunikasi pemasaran dari Rumah Sakit Meilia. Pemilihan bauran komunikasi pemasaran yang tepat dan penggunaan media yang tepat dapat mempengaruhi hasil kegiatan komunikasi pemasaran.rumah Sakit Meilia menggunakan advertising sebagai bentuk kegiatan pemasarannya, yaitu dengan beriklan di halaman media cetak seperti tabloid Info CDC, Tabloid Cibubur Aktual, Majalah Info Cibubur, Majalah Adinfo, kemudian kami juga memanfaat situs media social untuk beriklan seperti facebook dan twitter. Rumah Sakit Meilia juga menggunakan personal selling dengan berkunjung ke perusahaan-perusahaan maupun klinik yang berada disekitar Rumah Sakit Meilia untuk menawarkan kerjasama atau sekedar memberikan informasi terkait dengan fasilitas layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Meilia. Untuk lebih meningkatkan brand awareness serta kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Sakit Meilia, kegiatan Publicity juga dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia. Informasi tentang rehabilitasi medik, konsultasi kesehatan, kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia diliput kemudian dimuat dalam media massa seperti majalah Info Cibubur, majalah Adinfo, tabloid Info CDC, Tabloid Cibubur Aktual, dan koran Sindo.
27 67 Pada sales promotion Rumah Sakit Meilia juga melakukan kegiatan pemasaran seperti seminar kesehatan, pemberian bingkisan kepada pasien Rumah Sakit Meilia, bekerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan event yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Rumah Sakit Meilia. Dalam hal ini, kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia mengarah pada tujuan peningkatan brand awareness. Berkaitan dengan media komunikasi yang digunakan, mereka lebih fokus pada media cetak yang ada di kawasan sekitar Cibubur. Hal ini karena memang lokasi Rumah Sakit Meilia yang berada di daerah Cibubur. Saat ini inovasi ide kreatif dalam meningkatkan brand awareness harus terus dilakukan. Disamping itu, Rumah Sakit Meilia juga berusaha membujuk agar masyarakat mau lebih mengenal Rumah Sakit bukan hanya sebagai tempat berobat, tapi juga sebagai tempat edukasi yang dapat memberikan informasi dan pelayanan tentang kesehatan. Dalam kegiatan ini Rumah Sakit Meilia bekerjasama dengan Mc.Donalds untuk mengadakan event buka puasa bersama dengan anggota Mc.Kids. Hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan anak-anak dengan Rumah Sakit. Dengan demikian kesadaran masyarakat terhadap Rumah Sakit Meilia dapat terus meningkat. Berkaitan dengan kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan Rumah Sakit Meilia, maka dibutuhkan suatu perencanaan keuangan dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran. Anggaran biaya yang digunakan dalam kegiatan komunikasi pemasaran Rumah Sakit Meilia sesuai dengan Strategic Action Plan yang telah disusun pada rencana awal pengeluaran.
28 68 Pada tahap terakhir perencanaan strategi komunikasi pemasaran adalah dilakukannya evaluasi yang berkaitan dengan kegiatan yang telah dilakukan. Evaluasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Meilia berdasarkan laporan bulanan yang secara rutin dievaluasi bersama dengan unit kerja yang lain. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam kegiatan komunikasi pemasaran Rumah Sakit Meilia tersebut diharapkan akan memiliki dampak/pengaruh terhadap tujuan komunikasi pemasarannya yakni untuk meningkatkan brand awareness.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN RUMAH SAKIT MEILIA DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE 2012 SKRIPSI MARKETING COMMUNICATION.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN RUMAH SAKIT MEILIA DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PERIODE 2012 SKRIPSI MARKETING COMMUNICATION Disusun Oleh : RAMADHONNY SETIAWAN 44310120005 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi masyarakat serta makin tingginya kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan membuat setiap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut :
95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan
BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat keberadaan perusahaan tersebut di tengah-tengah masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan, kegiatan promosi sangat erat hubungannya dengan tingkat keberadaan perusahaan tersebut di tengah-tengah masyarakat. Tidak berbeda dengan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Data yang disajikan pada bab ini akan diuraikan secara deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, yaitu 2 orang responden dan 1 orang informan.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Klinik Geo Medika merupakan sebuah fasilitas layanan kesehatan milik swasta. Pada awal pendiriannya Klinik Geo Medika memberikan layanan kesehatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan. 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep yang
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
Lebih terperinciBAB II DATA DAN ANALISA
BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Gambaran Umum Tugas Akhir Dengan adanya permasalahan dalam sebuah visual identity dari rumah sakit Annisa Cikarang ini, maka penulis terfokus kepada Visual identity dari RS
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13
PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal dasar dalam segala aspek kehidupan manusia yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan rehabilitasi dengan mendekatkan pelayanan pada masyarakat. Rumah sakit
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang kompleks dan mempunyai fungsi luas menyangkut fungsi pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bertaraf internasional. Rumah Sakit merupakan salah satu sarana pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang merupakan lahan bagi investor asing untuk menanamkan modalnya. Dengan jumlah penduduk sekitar 220 juta maka banyak
Lebih terperincione day care Rumah Sakit Batas Kota Proposal Pembukaan Layanan One Day Care
Proposal Pembukaan Layanan One Day Care Presented by : Kelompok Tutorial 2 Dewi, Dyah, Eny, Freshinta, galuh Pradhi, Irwan sb Pembimbing : Qurrotul aini, S.KG,M.Kes. LATAR BELAKANG Sejalan dengan visi
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Sumber data dan informasi pendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari sumbersumber sebagai berikut : 1. Literatur Pencarian data melalui website yang berhubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan aset sebuah negara yang tidak ada habisnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan negara
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI
TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI Oleh : MEILINA DYAH EKAWATI K 100 050 204 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS
UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit pada era globalisasi berkembang sebagai industri padat karya, padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan Sumber Daya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan
131 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi sektor yang tidak pernah habisnya, karena selain merupakan penghasil
Lebih terperinciMata Kuliah - Media Planning & Buying
Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paripurna dalam bentuk layanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman yang berjalan semakin cepat ditandai dengan era globalisasi telah membawa dampak ke berbagai bidang. Salah satu dampak yang muncul akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang fungsi utamanya memberikan pelayanan, perawatan, dan pengobatan kepada seluruh pasien, baik rawat inap, rawat jalan,
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa eksternal dan internal maka dapat diambil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisa eksternal dan internal maka dapat diambil kesimpulan formulasi strategi RS Dr. OEN SOLO BARU dalam menghadapi persaingan era Jaminan Kesehatan Nasional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan endorser dalam komunikasi merek sangat penting. Karena menunjukan hasil positif, kebutuhan endorser pun semakin berkembang dalam bentuknya saat ini.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Unsur terpenting dalam organisasi rumah sakit untuk dapat mencapai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk
IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan-kebutuhan baru sebagai kebutuhan dasar mutu layanan. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman, yang semakin maju menyebabkan kebutuhan manusia pun terus berkembang. Dewasa ini masyarakat mulai memasukkan kebutuhan-kebutuhan baru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat dari industri Rumah Sakit dapat dilihat dari tingginya tingkat investasi,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang saat ini menjadi industri yang kian berkembang pesat (Nurina, 2012). Perkembangan yang pesat
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit mempunyai. dengan standart pelayanan Rumah Sakit.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rumah Sakit Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,
PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya tenaga medis dan tehnologi kesehatan yang diciptakan.
Lebih terperinciKISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi
KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis perumahsakitan di Indonesia akhir-akhir ini sedang mengalami perkembangan pesat. Fenomena ini berpengaruh terhadap tingkat persaingan antar rumah sakit yang semakin
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. DISPARPORA Kabupaten Magelang menggunkan telah menggunakan. delapan langkah strategis milik Kotler, antara lain:
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dalam bidang pemasaran, strategi merupakan elemen dasar dari tercapainya tujuan promosi. Dalam menjalankan kegiatan promosi DISPARPORA Kabupaten Magelang menggunkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sejak pertama kali berdirinya suatu negara, pemerintah dan masyarakat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak pertama kali berdirinya suatu negara, pemerintah dan masyarakat telah melakukan upaya pembangunan dalam rangkaian program-program yang berkesinambungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap aspek kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam setiap aspek kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Bahkan komunikasi telah menjadi kebutuhan dasar, selain juga dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orientasi tidak lagi pada produk yang dihasilkan, tetapi beralih ke orientasi pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran saat ini telah menjadi perubahan besar, dimana orientasi tidak lagi pada produk yang dihasilkan, tetapi beralih ke orientasi pada konsumen.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : a. Wawancara dengan narasumber, baik dari pemilik maupun pasien
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Pasien Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja layanan kesehatan yang diterima setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkan.
Lebih terperinciPRINSIP PEMASARAN NATHAN KAUFFMAN APAKAH TEPAT ATAU TIDAK DITERAPKAN PADA PEMASARAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA (Manajemen Strategik Rumah Sakit)
PRINSIP PEMASARAN NATHAN KAUFFMAN APAKAH TEPAT ATAU TIDAK DITERAPKAN PADA PEMASARAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA (Manajemen Strategik Rumah Sakit) S E K O L A H PA S C A S A R J A N A RINA AMELIA 067013030
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini terdapat perubahan dalam paradigma pelayanan jasa yang diberikan oleh suatu rumah sakit dari pandangan masyarakat dan pengelola rumah sakit. Perubahan cara
Lebih terperincibiaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Internet World Stats (2012), pengguna internet di dunia pada bulan Maret 2012 telah mencapai 2.280.000.000 dan mengalami peningkatan sebanyak 13.000.000
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit?
L 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I Tgl : 04 Maret 2009 Pukul : 13.00-14.00 Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya Daftar Pertanyaan : 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN A. Temuan Penelitian Dari hasil mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi peneliti selama
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh manusia, karena kesehatan menentukan segala aktivitas dan kinerja manusia. Pengertian sehat
Lebih terperinciNama : Irwan Setiabudi Nim : Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan Kompetitif RS Anak Bunda
Case Hospital : Marketing Mix Dosen Pembimbing : Drs. Syafril Nusyirwan, MM Profil Mahasiswa Nama : Irwan Setiabudi Nim : 2010 103 0012 Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan
Lebih terperinci5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang
5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,
Lebih terperincidisimpulkan bahwa saat ini masyarakat pengguna Listrik pasca bayar masih promosi yang dilakukan oleh PLN Disjaya.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh di bidang Niaga PLN Disjaya dapat disimpulkan bahwa saat ini masyarakat pengguna Listrik pasca bayar masih lebih banyak dibandingkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH PADA BAZDA KABUPATEN WONOSOBO
BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH PADA BAZDA KABUPATEN WONOSOBO 4.1. Strategi Pemasaran Penghimpunan Dana Zakat, Infaq dan shodaqoh pada BAZDA Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud
Lebih terperinciBAB II PROMOSI CAT BALISTHA DI KOTA BANDUNG
BAB II PROMOSI CAT BALISTHA DI KOTA BANDUNG 2.1 Pengertian Promosi Promosi adalah sebuah bentuk komunikasi pemasaran dimana dalam berpromosi harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada masyarakat
Lebih terperinciPEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA RUMAH SAKIT ELIZABETH SITUBONDO 2015 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN Tujuan Umum... 2 Tujuan Khusus... 2 BAB II
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat fundamental dan berperan. Komunikasi adalah sebagian dari kehidupan manusia, karena dalam melaksanakan berbagai kegiatan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh ruangan untuk menyediakan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas
121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSIA CITRA INSANI
PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSIA CITRA INSANI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CITRA INSANI 2014 I. PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada penyakit, yaitu hanya
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Disebuah perusahaan selalu ada produk atau jasa yang harus di promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,
Lebih terperinciWALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS
65 BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 5.1. Analisa SWOT 5.1.1. Strength (Kekuatan) - Mempunyai ragam variasi kegunaan yang tinggi (masak, membuat roti, minum, mengobati penyakit autisme,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sepuluh tahun terakhir bisnis rumah sakit swasta di Indonesia telah berkembang sangat pesat. Di kota kota besar hingga ke pelosok daerah bermunculan
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN KLAIM JAMINAN KESEHATAN DAERAH DI KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan B. Strategi Promosi
LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan 1. Kapan dan bagaimana proses berdirinya Andrrows Shoe Cleaner? Nama Andrrows sendiri terinspirasi dari teman seperjuangan membangun usaha ini, beliau
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Strategis Suatu filosofi, cara berpikir dan cara mengelola organisasi merupakan pengetian dari manajemen strategis. Kata strategy berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
57 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Kesimpulan pertama adalah brand awareness Inez memiliki tingkat kepekaan brand yang tinggi namun brand tidak melekat di benak konsumen. Hal ini dapat
Lebih terperinciMISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI
MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.
Lebih terperinciPEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK
PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK RSUD KOTA DEPOK 1 BAB I PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Depok melalui pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya kesehatan terdiri dari berbagai kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan disebut sarana kesehatan.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,
Lebih terperinciBAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN
BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN 1.1 Kesimpulan Pada bab sebelumnya telah diuraikan pembahan mengenai Rumah Sakit Korban Lakalantas Kendal, sehingga dapat disimpulkan berbagai masalah, dan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI
BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui
BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui verifikasi, tetapi berbeda dengan hipotesis ( Basri, 2008: 77). Teori juga disebut kerangka referensi atau skema
Lebih terperinci