SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REWARD DAN PUNISHMENT KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 PADA MODEL RUMAH SAKIT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REWARD DAN PUNISHMENT KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 PADA MODEL RUMAH SAKIT"

Transkripsi

1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REWARD DAN PUNISHMENT KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 PADA MODEL RUMAH SAKIT Satrio Arbiyudho Cesiojakty 1, Apriyanto Dwi Sulistyo 2, Eko Hariyanto , , Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen (pasien), suatu instansi berupa rumah sakit mengadakan evaluasi kerja guna meninjau hasil kerja para karyawannya. Untuk meningkatkan semangat, efektivitas, serta kinerja menyeluruh para karyawan, adalah hal yang cukup signifikan jika pada akhir satu periode kerja karyawan diberikan reward dan punishment. Dalam pemberian reward dan punishment diperlukan sebuah teknik atau metode pengambilan keputusan yang terstruktur dan terstandardisasi, agar keputusan yang dicapai dapat diterima oleh semua karyawan (tanpa terkecuali). Penerapan suatu metode dapat diwujudkan dengan mengimplementasi suatu algoritma tertentu pada suatu sistem yang dirancang. Algoritma tersebut digunakan untuk memprediksi model hasil, berlandaskan informasi terstandar; data hasil akuisisi; serta observasi kualitatif dan atau kuantitatif. Pengembangan sistem akan mengacu pada metode waterfall, yang melibatkan proses kalibrasi pada perangkat lunak lain, sedemikian sehingga bisa meminimalisir munculnya galat personal dan systematic yang berlebih pada keputusan akhir. Algoritma yang akan digunakan adalah Algoritma C4.5. Algoritma C4.5 merupakan decision-tree-based-algorithm yang digunakan untuk teknik klasifikasi. Klasifikasi merupakan sebuah proses menemukan suatu model yang menggambarkan dan membedakan kelas data dengan tujuan dapat menggunakan model untuk membuat prediksi kelas objek dimana kelas labelnya tidak diketahui (Han & Kamber, 2007).

2 Tujuan penerapan Algoritma C4.5 adalah untuk membangun decision tree yang kemudian dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan pemberian reward atau punishment. 1.2 Batasan dan Tujuan Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Karyawan berdasarkan tingkat kepuasan pasien? 2. Bagaimana menerapkan algoritma C4.5 ke dalam Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Karyawan berdasarkan tingkat kepuasan pasien? Jika dirumuskan menjadi suatu tujuan terstruktur, maka secara fundamental penelitian ini mentargetkan : 1. Merancang dan membangun sistem pendukung keputusan reward dan punishment karyawan berdasarkan tingkat kepuasan pasien. 2. Menerapkan algoritma C4.5 dalam Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Karyawan berdasarkan tingkat kepuasan pasien. 1.3 Manfaat Dari konsep sistem yang sudah berjalan, ditemukan beberapa indikasi negatif terkait efektivitas sistem. Indikasi tersebut dapat dituangkan kedalam beberapa masalah diantaranya: 1. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui keputusan yang di hasilkan. 2. Jika nilai yang dihitung kurang akurat akan menimbulkan kesenjangan sosial di organisasi rumah sakit tersebut. 3. Belum adanya sistem yang terkomputerisasi, sehingga transparansi masih minim. Dari permasalahan tersebut, maka kami ingin merancang dan membangun sistem pendukung keputusan reward dan punishment karyawan berdasarkan tingkat kepuasan pasien menggunakan algoritma C4.5 secara terkomputerisasi. Sistem ini nanti akan berguna untuk membantu manajer SDM, serta manajer terkait yang berwenang dalam hal pemberian reward dan punishment karyawan. Tingkat kepuasan masyarakat diukur dari beberapa parameter, yaitu : (1) Tangible, (2) Reliability, (3) Responsiveness, (4) Assurance, (5) Emphaty. Parameter tersebut di tampilkan dalam bentuk kuisioner yang di sistemkan, kemudian hasil kuisioner dihitung berdasarkan algoritma C4.5 untuk memodelkan keputusan yang akan dihasilkan. Setelah dihasikan keputusan, keputusan di uji keakuratannya menggunakan metode confusion matrix.

3 ANALISIS 2.1 Sistemik Diasumsikan bahwa model rumah sakit merupakan salah satu rumah sakit yang sudah beroperasional dan memiliki tingkatan administrasi yang baik. Sistem yang sedang berjalan di rumah sakit, terkait pemberian reward dan punishment, saat ini, adalah adalah dengan melalui proses pengambilan keputusan dari seorang manajer, yang dilandaskan perhitungan matematis nilai kualitas pelayanan. Data tersebut didapatkan dari hasil kuisioner yang disebar secara manual di lingkup RS. Setelah diketahui dimensi mana yang mendapatkan nilai paling rendah, maka dapat diketahui divisi mana yang mendapatkan punishment (dengan nilai kumulatif terendah) dan nilai yang paling tinggi yang mendapat reward dari manajemen rumah sakit. Punishment yang diberlakukan sebagai berikut. 1. Pertama, diberikan teguran secara langsung ketika proses evaluasi berjalan terhadap karyawan yang kurang disiplin. 2. Kedua, diberikan surat panggilan secara informal guna memperbaiki kesalahan. 3. Ketiga, diberikan surat formal bagi mereka yang melanggar tata tertib aturan dalam bekerja serta tidak disiplin. Sedangkan bagi karyawan yang mempunyai kualifikasi tinggi diberikan reward. Reward yang diberikan ada 2 macam yaitu reward bulanan berupa tunjangan atau penambahan fee, sedangkan reward tahunan berupa pelatihan profesionalitas serta melanjutkan proses belajar ke jenjang yang lebih tinggi dari jabatan yang sekarang dimilikinya. 2.2 Kebutuhan Dalam mencapai tujuan penelitian, secara ringkas, diperlukan beberapa tahapantahapan saintifik yang digunakan untuk melandasi kerangka dalam melakukan penelitian. Menurut Sugiono (2012), metode dapat diartikan sebagai cara, tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam memecahkan masalah yang akan diteliti. Dalam kasus pembuatan penelitian ini, metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan. Metode penelitian yang digunakan sebagai berikut : 1. Metode Pengumpulan Data a. Studi Lapangan i. Metode Wawancara Teknik ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepada pihak-pihak yang terkait

4 (Suigiono, 2012), dalam penelitian ini pertanyaan diajukan kepada seorang manajer SDM yang bertugas mengambil keputusan dalam hal pemberian reward dan punishment kepada karyawan. ii. Metode Kuisioner Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil data dengan cara menyebarkan angket ke pasien untuk mendapatkan data langsung dari responden. Hasil kuisioner akan dijadikan sebagai data training dalam penelitian ini. b. Studi Kepustakaan Merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari dan menelaah beberapa literatur yang terkait dengan judul atau masalah yang dibahas dalam rangka memperoleh bahan yang dapat digunakan sebagai landasan teori. Dalam penelitian ini cara yang dilakukan dengan mempelajari beberapa teori-teori tentang data mining, algoritma C4.5, jurnal reward dan punishment, jurnal tentang peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit, serta buku-buku lainnya yang berkaitan dengan masalah ini. Data yang dihasilkan merupakan data sekunder dalam penelitian ini. 2. Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan penulis dalam megembangkan sistem yang akan dibangun adalah metode waterfall. Pada metode ini terdapat 4 tahap untuk mengembangkan suatu perangkat lunak yaitu analisis, desain, coding dan testing (Flower, 2005). Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode waterfall dapat dilihat sebagai berikut:

5 Gambar 1 - Paradigma Metode Waterfall Berikut ini akan diuraikan tahap-tahap pengembangan perangkat lunak dengan mengunakan metode waterfall, yaitu: a. Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. Dalam hal ini analisis yang dilakukan dengan menganalisa dokumen-dokumen yang digunakan untuk pemberian reward dan punishment karyawan. b. Desain Merupakan tahap penerjemah dari keperluan yang di analisis dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh pemakai, yaitu dengan cara menampilkan dalam bentuk UML (Unified Modelling Language), dan perancangan antarmuka. c. Coding Merupakan penerjemah data atau pemecahan masalah software yang telah dirancang dalam bahasa pemograman yang telah ditentukan dan digunakan, dalam tahap pengkodingan inilah algoritma C4.5 diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sistem. Sebelum metode dimasukkan kedalam sistem, terlebih dahulu rule diuji dengan software Tanagra untuk memastikan tingkat error yang kecil. Pembuatan sistem menggunakan software development tool Adobe Dreamwaver dan XAMPP Kit (berbasis PHP-HTML). d. Testing Tahapan testing sistem adalah tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus untuk setiap fungsi pada perangkat lunak untuk Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Karyawan kemudian dilanjutkan pada tampilan antar muka untuk memastikan tidak ada kesalahan dan semua berjalan dengan baik dan input yang diberikan hasilnya sesuai dengan yang diharuskan. 2.3 Fungsional Untuk memenuhi tujuan dari penelitian ini, sesuai dengan konsep perancangan perangkat lunak sederhana, sistem akan memiliki beberapa bagian independen yang berkorelasi satu sama lain. Bagian-bagian ini jika dibagi sesuai dengan scope perancangannya dapat diuraikan sebagai berikut :

6 1. Proses (Keseluruhan) 2. Antarmuka 3. Lingkungan Implementasi Ketiga scope perancangan diatas akan memiliki implikasi teknis yang berbeda, akan tetapi, secara perspektif umum, daerah perancangan yang paling krusial adalah pada bagian proses (keseluruhan). Sistem ini nantinya diharapkan akan memiliki beberapa fungsi yakni : 1. Login Pada bagian ini sistem akan menyediakan halaman akses berlevel sesuai dengan tingkatan administratif (manajer dan admin). Ada 3 (tiga) jenis akses halaman yakni : a. Kelola Master Data b. Hitung Hasil Kuisoner c. Setting Pengguna 2. Kuisoner Pada bagian ini sistem akan menyediakan halaman kusioner yang mana akan berguna untuk melakukan proses inisiasi dan akuisisi data primer terkait pemberian nilai karyawan secara terkomputerisasi melalui interaksi berbasis kuisoner digital ALGORITMA 3.1 Variabel Basis Menurut Febriani dan Sugiono (2012), kepuasan pasien sebagai konsumen rumah sakit itu tidak hanya dilihat dari sisi fisik atau fasilitas yang ada namun juga dari pelayanan yang diberikan. Untuk itu perlu adanya umpan balik terutama dari pasien sebagai pengguna pelayanan. Yang diharapkan nanti dapat berdampak positif dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan dari pasien. Variabel yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terkait pelayanan rumah sakit yaitu: Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty. 3.2 Algoritma C4.5 Algoritma C4.5 diciptakan oleh seorang peneliti di bidang kecerdasan buatan bernama Quinlan pada akhir tahun 1970-an. Algoritma C4.5 merupakan algoritma decision tree yang digunakan untuk teknik klasifikasi.klasifikasi merupakan sebuah proses menemukan

7 suatu model yang menggambarkan dan membedakan kelas data dengan tujuan dapat menggunakan model untuk membuat prediksi kelas objek dimana kelas labelnya tidak diketahui (Han & Kamber, 2007). Decision tree adalah metode klasifikasi dan prediksi,yang memiliki konsep mengubah data menjadi pohon keputusan yang merepresentasikan aturan. Mereka juga dapat diekspresikan dalam bentuk bahasa basis data seperti Structured QueryLanguage(SQL) untuk mencari record pada kategori tertentu (Jefri, 2013). Algoritma C4.5 membuat pohon keputusan dari atas ke bawah, dimana atribut paling atas merupakan akar, dan yang paling bawah dinamakan daun. Data dalam metode decision tree (pohon keputusan) biasanya dinyatakan dalam bentuk tabel dengan atribut dan record. Atribut menyatakan suatu parameter yang dibuat sebagai kriteria dalam pembentukan tree. 3.3 Ilustrasi Algoritma Berikut ini adalah contoh penggunaan Algoritma C4.5 dalam aplikasi keputusan bermain tennis, data awal disampaikan dalam bentuk : Gambar 2 Contoh Data Dalam Penggunaan Algoritma C4.5 Adapun untuk membangun pohon keputusan menggunakan algoritma C4.5 dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini : 1. Hitung jumlah data, jumlah data berdasarkan anggota atribut hasil dengan syarat tertentu. Untuk proses pertama syaratnya masih kosong. 2. Pilih atribut sebagai node. 3. Buat cabang untuk tiap-tiap anggota dari node. Laporan SPK PraUTS FTI Universitas Mercu Buana Yogyakarta 7

8 4. Periksa apakah nilai entropy dari anggota node ada yang bernilai nol. Jika ada, tentukan daun yang terbentuk. Jika seluruh nilai entropy anggota node adalah nol, maka proses pun berhenti. 5. Jika ada anggota node yang memiliki nilai entropy lebih besar dari nol, ulangi lagi proses dari awal dengan node sebagai syarat sampai semua anggota dari node bernilai nol. Untuk memudahkan penjelasan algoritma C4.5, berikut ini disertakan contoh kasus yang dituangkan dalam tabel keputusan bermain tenis pada Tabel 1 : ID code Outlook Temperature Humidity Windy Play A b c d e f g h i j k l m n Sunny Sunny Overcast Rainy Rainy Rainy Overcast Sunny Sunny Rainy Sunny Overcast Overcast Rainy Hot Hot Hot Mild Cool Cool Cool Mild Cool Mild Mild Mild Hot Mild True True True True True True No No No No No Tabel 1 Tabel Keputusan Bermain Tennis Dalam kasus yang tertera, akan dibuat pohon keputusan (decision tree) untuk menentukan main tenis atau tidak dengan melihat keadaan cuaca (outlook), temperatur, kelembaban (humidity) dan keadaan angin (windy).untuk memilih atribut sebagai akar (node), didasarkan pada nilai gain tertinggi dari atribut-atribut yang ada. Setelah mendapatkan nilai gain Gain adalah suatu atribut selection measure yang digunakan untuk memilih test atribut tiap node pada pohon. Atribut dengan information gain tertinggi dipilih sebagai test atribut dari suatu node. Penghitungan dilakukan secara kontinu hingga mendapatkan komponen akhir. Menurut Kharina (2008) Ada dua metode dalam melakukan pemangkasan dalam pohon keputusan, yaitu :

9 1. Prepruning yaitu menghentikan pembangunan suatu subtree lebih awal, yaitu dengan memutuskan untuk tidak lebih jauh mempartisi data training. Pada pendekatan prepruning, sebuah pohon dipangkas dengan cara menghentikan pembangunannya jika partisi yang akan dibuat dianggap tidak signifikan. 2. Postpruning yaitu menyederhanakan pohon dengan cara membuang beberapa cabang subtree setelah pohon selesai dibangun. Metode postpruning ini merupakan metode standard untuk algoritma C4.5. PETA SITUS Berikut ini adalah rancangan peta situs yang melandasi sistem yang akan dibuat : Gambar 3 Rancangan Peta Situs Sistem IMPLEMENTASI BASIS DATA Pada tahap awal pembangunan sebuah sistem, dibutuhkan media penyimpanan data, yaitu basis data atau database. Dalam implementasi database untuk pembuatan sistem ini menggunakan beberapa tabel sebagai berikut : 1. Tabel data_training digunakan untuk menampung data training 2. Tabel mst_pasien digunakan untuk menyimpan data-data pasien. 3. Tabel mst_ Jabatan digunakan untuk menyimpan data hak akses user.

10 4. Tabel mst_user digunakan untuk menyimpan data pengguna sistem. 5. Tabel mst_ Divisi digunakan untuk menyimpan data divisi yang akan di beri reward. 6. Tabel mst_atribut digunakan untuk menyimpan data atribut. 7. Tabel nilai_quis digunakan untuk menyimpan data nilai dari kuisioner. 8. Tabel hasil_kuis digunakan untuk menyimpan data hasil kuisioner. 9. Tabel Pertanyaan_Kuis digunakan untuk menampung data kuisioner yang akan disajikan ke pasien. 10. Tabel tst_instrument digunakan untuk menyimpan data pertanyaan berdasarkan divisi. Berikut ini adalah konsep relasi yang sudah dirancang :

11 Gambar 4 Rancangan Relasi Basis Data

12 APLIKASI YANG DIGUNAKAN 6.1 Gambaran Umum MySQL MySQL (My Structure Query language) adalah salah satu Data Base Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakan secara gratis. Pemrograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL (Anhar, 2010). MySQL merupakan software yang terdistribusikan secara gratis walaupun ada versi untuk komersial. Barulah sejak versi , MySQL dikatagorikan software berlisensi GPL, yaitu dapt dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apapun. Awalnya, MySQL dapat diberbagai sistem operasi, termasuk Windows. MySQL menjadi database server open source yang sangat populer dan merupakan Database Relation (RDMS), yang mempunyai kemampuan cepat untuk menjalankan perintah SQL (Structure Query Language) dengan multi-thread dan multi-user. 6.2 Gambaran Umum PHP PHP (Hypertext preprocessor) PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. Beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP adalah (MADCOMS, 2004) : 1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat. 2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet. 3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi. 4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami. 5. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat gratis maupun komersial. Database itu antara lain : MySQL, PostgreSQL, msql, Informix, dan Microsoft SQL Server. 6. PHP bersifat free atau gratis.

13 REFERENSI 1. Bambang Nugroho, 2006, Reward dan Punishment, Bulletin CiptaKarya, Departemen Pekerjaan Umum Edisi No. 6/IV/Juni Jogiyanto HM Sistem Teknologi Informasi. C.V. ANDI OFFSET. Yogyakarta. 3. Fowler, Martin UML Destilled 3th Ed. Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. ANDI. Jogjakarta. 4. MADCOMS Aplikasi Program PHP & MySQL untuk Membuat Website Interaktif. Andi Offset. Jogjakarta. 5. Widaryanto Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Rumah Sakit. Semarang. 6. Sugiyanto, Prof, Dr Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.

Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Karyawan Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Algoritma C4.5 Pada Model Rumah Sakit

Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Karyawan Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Algoritma C4.5 Pada Model Rumah Sakit Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Karyawan Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Algoritma C4.5 Pada Model Rumah Sakit Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Punishment Karyawan Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Algoritma C4.5 Pada Model Rumah Sakit

Punishment Karyawan Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Algoritma C4.5 Pada Model Rumah Sakit Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Karyawan Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Algoritma C4.5 Pada Model Rumah Sakit Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan.

BAB 3 ALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. BAB 3 ALGORITMA C4.5 Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. A. Pohon Keputusan Pohon keputusan merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan

Lebih terperinci

ALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Tabel 3.1. Keputusan Bermain Tenis

ALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Tabel 3.1. Keputusan Bermain Tenis ALGORITMA C4.5 Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Tabel 3.1. Keputusan Bermain Tenis NO OUTLOOK TEMPERATURE HUMIDITY WINDY PLAY 1 Sunny Hot High FALSE No

Lebih terperinci

Algoritma C4.5. Untuk memudahkan penjelasan mengenai algoritma C4.5 berikut ini disertakan contoh kasus yang dituangkan dalam Tabel 1.

Algoritma C4.5. Untuk memudahkan penjelasan mengenai algoritma C4.5 berikut ini disertakan contoh kasus yang dituangkan dalam Tabel 1. Algoritma C4.5 1 Kusrini, 2 Emha Taufiq Luthfi 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Teknik Informatika 1, 2 STMIK AMIKOM Yogykakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Untuk memudahkan

Lebih terperinci

Manfaat Pohon Keputusan

Manfaat Pohon Keputusan DECISION TREE (POHON KEPUTUSAN) Latar Belakang Pohon Keputusan Di dalam kehidupan manusia sehari-hari, manusia selalu dihadapkan oleh berbagai macam masalah dari berbagai macam bidang. Masalah-masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Classification Decision Tree

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Classification Decision Tree Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Classification Decision Tree Classification Decision Tree Pengertian Pohon Keputusan Pohon keputusan adalah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang BAB II PENDAHULUAN 2.1 Penilaian Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang berarti menilai sesuatu. Menurut Akhmat Sudrajat (2011), penilaian (assessment) adalah penerapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem pengambilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis akan dijelaskan tentang teori-teori yang melandasi penulisan Laporan Tugas Akhir ini,yaitu: Sistem Pendukung Keputusan, Metode Tahapan Pengembangan Perangkat

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan terus berkembangnya teknologi Sistem Informasi, maka penyajian yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

DATA MINING KLASIFIKASI BERBASIS DECISION TREE. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

DATA MINING KLASIFIKASI BERBASIS DECISION TREE. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom DATA MINING KLASIFIKASI BERBASIS DECISION TREE Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Text Book Outline 1. Algoritma Data Mining Algoritma ID3 Algoritma C4.5 Algoritma C4.5 Introduction Algoritma C4.5 merupakan

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERHADAP PENENTUAN PRODUKSI ROTI KREASI PANGAN NUSANTARA SURAKARTA DENGAN METODE TOPSIS

PROPOSAL SKRIPSI PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERHADAP PENENTUAN PRODUKSI ROTI KREASI PANGAN NUSANTARA SURAKARTA DENGAN METODE TOPSIS PROPOSAL SKRIPSI PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERHADAP PENENTUAN PRODUKSI ROTI KREASI PANGAN NUSANTARA SURAKARTA DENGAN METODE TOPSIS Disusun oleh : Nama : Ricky Randy Kurniawan NIM : 14.5.10004

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI OPENBIBLIO SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 4 PADANG. Delfi Sapitri

PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI OPENBIBLIO SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 4 PADANG. Delfi Sapitri PENGEMBANGAN DAN OPTIMALISASI OPENBIBLIO SEBAGAI SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 4 PADANG Delfi Sapitri 0810452011 Pembimbing : Deddy Prayama, M.ISD dan Tati Erlina, M.IT Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa sekarang ini, salah satunya alat pengolah data informasi yaitu komputer. Dan saat ini pula hampir di semua

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 DALAM PENERIMAAN CALON KARYAWAN PT. TELKOM AKSES AREA LAMPUNG BERBASIS WEBSITE

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 DALAM PENERIMAAN CALON KARYAWAN PT. TELKOM AKSES AREA LAMPUNG BERBASIS WEBSITE PENERAPAN ALGORITMA C4.5 DALAM PENERIMAAN CALON KARYAWAN PT. TELKOM AKSES AREA LAMPUNG BERBASIS WEBSITE Tosy Caesar Kurniawan 1,2 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.93, Kedaton, Bandar Lampung 3 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Data dan Informasi Kata system berasal dari bahasa yunani Sistem yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu

Lebih terperinci

Algoritma Data Mining (2) Tugas Klasifikasi

Algoritma Data Mining (2) Tugas Klasifikasi Algoritma Data Mining (2) Tugas Klasifikasi Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. 1 Kompentensi Mahasiswa mengetahui algoritma data mining pada tugas klasifikasi 2 Pokok Bahasan Algoritma C4.5 3 Supervised

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sistem data mining akan lebih efektif dan efisiensi dengan komputerisasi yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT AISYIYAH MUHAMMADIYAH PADANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT AISYIYAH MUHAMMADIYAH PADANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT AISYIYAH MUHAMMADIYAH PADANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Meriza Firdayanti 0810452018 Pembimbing : Deddy Prayama, M.ISD dan Tati Erlina,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Penentuan Modalitas Gaya Belajar Anak Dengan Metode Decision Tree. Kemal Farouq M, Miftahus Sholihin, Hikmatul lailiyah ABSTRAK

Rancang Bangun Penentuan Modalitas Gaya Belajar Anak Dengan Metode Decision Tree. Kemal Farouq M, Miftahus Sholihin, Hikmatul lailiyah ABSTRAK Rancang Bangun Penentuan Modalitas Gaya Belajar Anak Dengan Metode Decision Tree Kemal Farouq M, Miftahus Sholihin, Hikmatul lailiyah 1) Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Proses Alur Penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perencanaan sampai pelaporan hasil akhir dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan memiliki beberapa faktor penting di dalam menentukan maju atau mundurnya sebuah perusahaan tersebut. Faktor penting tersebut diantaranya adalah Sumber

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan web pariwisata yang sudah pernah ada masih terdapat beberapa kekurangan dan penulis bermaksud mengambangkan aplikasi tersebut untuk melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) Meilysa Puspita Sari Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL Ayub Hanan Yanottama 1, Endang Sugiharti 2, Scolastika Mariani 3

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

DSS Pengambilan Keputusan Pemilihan Bank Sesuai Keuangan Pribadi Makalah Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Sistem Penunjang Keputusan

DSS Pengambilan Keputusan Pemilihan Bank Sesuai Keuangan Pribadi Makalah Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Sistem Penunjang Keputusan DSS Pengambilan Keputusan Pemilihan Bank Sesuai Keuangan Pribadi Makalah Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Sistem Penunjang Keputusan Dosen Pembina: A. Sidiq Purnomo Ditulis Oleh: Dedy Irawan (14111094)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Klinik Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan

Lebih terperinci

Pohon Keputusan. 6.1 Inductive Learning

Pohon Keputusan. 6.1 Inductive Learning 6 Pohon Keputusan Sometimes you make the right decision, sometimes you make the decision right. Phil McGraw Bab ini akan menelaskan salah satu varian pohon keputusan yaitu ID3 oleh Quinlan [27, 28] yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta. MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta Oleh : Rian Aldy Hidayat ( L2F007067 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat belakangan ini membawa pegaruh bagi kehidupan manusia. Ragam peluang dan kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah. Merumuskan Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah. Merumuskan Masalah A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 berikut ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah atas. Merumuskan Masalah

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II Landasan Teori BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu definisi sistem dan informasi.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking and Security menjelaskan, sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN LINGKUNGAN RT/RW BERBASIS WEB DI DESA KALITENGAH

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN LINGKUNGAN RT/RW BERBASIS WEB DI DESA KALITENGAH PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN LINGKUNGAN RT/RW BERBASIS WEB DI DESA KALITENGAH Disusunoleh: ANANG KURNIAWAN (1235010051) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan aplikasi komputer, mendorong terbentuknya suatu sistem yang mampu menampung kegiatan dan permasalahan pada karyawan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 1 PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Dina Maurina, Ahmad Zainul Fanani S.Si, M.Kom Jurusan Teknik Informatika FIK UDINUS, Jl. Nakula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada suatu era globalisasi dimana banyak orang mulai memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk membangun website online.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB III LANDASAN TEORI. mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat, khususnya teknologi informasi, Kebutuhan manusia akan segala sesuatu dituntut

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMK Muhammadiyah 09 Jakarta Selatan

Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMK Muhammadiyah 09 Jakarta Selatan Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMK Muhammadiyah 09 Jakarta Selatan Arief Rusman 1, Desy Nur Amalia 2 1 STMIK Nusamandiri Jakarta e-mail: reevust@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta e-mail: desynuramalia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA IMPLEMENTATION OF DATA MINING WITH C4.5 ALGORITHM TO PREDICT STUDENT ACHIEVEMENT Oleh: SITI MUHIMATUL KHOIROH NPM

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO Aullya Rachmawati Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI UNIT PAINTING & PACKAGING CV. KARYA HIDUP SENTOSA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI UNIT PAINTING & PACKAGING CV. KARYA HIDUP SENTOSA BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI UNIT PAINTING & PACKAGING CV. KARYA HIDUP SENTOSA BERBASIS WEB Yulianto 1, Setia Wardani 2, Wibawa 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta Jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas negeri yang memiliki kurang lebih 1470 murid, dan wali murid yang semuanya membutuhkan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI) Vol. 1, No. 2, Oktober 2016, pp. 22~36 22 Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Sistem Menurut Jogiyanto (2001) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II

DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II Febriansa Alva Rido Heri Saputra Heru Senovlan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Abstrak Sebagai sebuah wadah untuk melakukan pengawasan, pengendalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi merupakan hal yang paling mendukung khususnya teknologi komputerisasi yang sangat membantu dalam penyajian informasi serta mempercepat proses pengolahan data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) adalah sistem komputer yang saling berhubungan dan menjadi alat bantu bagi seorang

Lebih terperinci

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG Leni Marlina Ermawati Jurusan Sistem Informasi STMIK PALEMBANG Abstrak PT. Bhanda Ghara Reksa merupakan Badan Usaha Milik Negara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Rekomendasi Sistem Rekomendasi (SR) merupakan model aplikasi dari hasil observasi terhadap keadaan dan keinginan pelanggan. Sistem Rekomendasi memanfaatkan opini seseorang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu: a. Perangkat keras 1. Processor Intel Core

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO Freggi Soegri Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Universitas Cokroaminoto Palopo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan sistem sangat dibutuhkan bagi pelaku kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan sistem sangat dibutuhkan bagi pelaku kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan sistem sangat dibutuhkan bagi pelaku kegiatan yang terkait dengan penyampaian informasi. Sistem informasi dapat memudahkan mendapatkan

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB ( STUDI KASUS : SMA N 1 PACITAN )

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB ( STUDI KASUS : SMA N 1 PACITAN ) SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB ( STUDI KASUS : SMA N 1 PACITAN ) Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Nama Diajukan oleh : : Johan Aji Pribadi Dosen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan satu aset dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pembelajaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, khususnya dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). TIK terus mengalami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat dan menambah di berbagai bidang, seperti pendidikan, perbankan, perhubungan,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR BERBASIS WEBSITE PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO PAGARALAM

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR BERBASIS WEBSITE PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO PAGARALAM SISTEM INFORMASI PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR BERBASIS WEBSITE PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO PAGARALAM Medi Triawan, S.Kom* Rice Dian Putra * Email : medymeu@rocketmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG Putri Hapsari 1, Purwatiningtyas 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah di berbagai BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada beberapa tahun terakhir ini kemajuan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah di berbagai bidang, salah satunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Exponential Smoothing

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Exponential Smoothing 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Rumusan Masalah Pengumpulan Data Curah (Skotlandia Bagian Barat) Studi Literatur : Peramalan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci