ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF ZAT RHODAMIN B PADA PERONA PIPI (BLUSH ON) YANG BEREDAR DI SURAKARTA TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF ZAT RHODAMIN B PADA PERONA PIPI (BLUSH ON) YANG BEREDAR DI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi O l e h : TRISHA AVIANI M PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 i

2 HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF ZAT RHODAMIN B PADA PERONA PIPI (BLUSH ON) YANG BEREDAR DI SURAKARTA Oleh: TRISHA AVIANI M Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 7 Juli 2014 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Surakarta, 7 Juli 2014 Pembimbing Penguji I Nestri Handayani, M.Si., Apt NIP Ahmad Ainurofiq, M.Si., Apt NIP Penguji II Dekan FMIPA UNS Mengesahkan Anif Nur Artanti, S.Farm., Apt NIK Ketua Program Studi D3 Farmasi Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.(Hons), Ph.D NIP Nestri Handayani, M.Si., Apt NIP ii

3 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya yang berjudul ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF ZAT RHODAMIN B PADA PERONA PIPI (BLUSH ON) YANG BEREDAR DI SURAKARTA penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/ dicabut. Surakarta, Juni 2014 Trisha Aviani M iii

4 ANALISIS KUALITATIF dan KUANTITATIF ZAT RHODAMIN B PADA PERONA PIPI (BLUSH ON) yang BEREDAR di SURAKARTA Trisha Aviani Program Studi Diploma 3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret INTISARI Rhodamin B merupakan zat pewarna yang penggunaannya dilarang dalam kosmetika dan makanan. Zat ini dapat mengiritasi kulit, saluran pernafasan dan merupakan zat karsinogenik serta dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Bahan pewarna ini biasanya merupakan zat warna sintetis yang pada umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil, dan tinta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar Rhodamin B pada perona pipi (blush on) yang beredar di wilayah kota Surakarta. Sampel perona pipi (blush on) yang diteliti berjumlah 5 sampel yang telah teregristrasi oleh BPOM diambil dari toko kosmetik yang ada di Surakarata. Rhodamin B dilakukan pemeriksaan kualitatif dengan kromatografi lapis tipis (KLT) yang menghasilkan noda bercak orange jika dilihat di bawah sinar UV 254 dan 366 nm, apabila dilihat secara visual menghasilkan noda bercak merah muda (pink). Fase gerak yang digunakan adalah n-butanol:etil asetat: amoniak (5,5:2;2,5) dan fase diam yang digunakan silika gel GF 254. Penetapan kadar dilakukan secara spektrofotometri UV- Vis pada panjang gelombang 556 nm. Hasil dari pemeriksaan secara kualitatif terdapat 3 sampel perona pipi (blush on) yang positif mengandung zat Rhodamin B. Kadar zat Rhodamin B pada sampel I sebanyak 0,00548 %, sampel U 0,02603 % dan sampel C 0,00023 %. Kata kunci : Rhodamin B, Perona pipi (blush on), Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Spektrofotometri UV-Vis iv

5 QUALITATIVE AND QUANTITATIVE ANALYSIS OF RODHAMIN B IN BLUSHES ON DISTRIBUTED IN SURAKARTA Trisha Aviani Department of Diploma 3 Pharmacy, Faculty Mathematic and Sciences Sebelas Maret University ABSTRACT Rhodamine B is a dye substance that is prohibited to use in cosmetics and food. This substance could irritated the skin and respiratory tract and also is a carcinogenic substance which in high concentrations could cause damage to the liver. The coloring materials are usually from synthetic substances which are generally used as paper dyes, textiles, and ink. The objective of this study is to identify and to determine the content degrees of Rhodamin B within the blushes on which distributed in Surakarta. The tested blush on are five samples registered by BPOM which taken from cosmetics store in Surakarta. The qualitative experiment of Rhodamin B is done through Thin Layer Chromatography (TLC) manner which brought about orange stain seen under UV 254 and 366 nm, if seen visually the stain is pink. Mobile phase being used was n-butanol:etyl acetat:amoniac (5,5:2:2,5) and the stationary phase was Silica Gel GF 254. The degree of content is determined through Spectrophotometer UV-Vis under 556 nm wavelengths. The result of the qualitative experiment there was three samples contained Rhodamin B. Sample I contains 0,00548 % of Rhodamin B, sample U 0,02603% and smple C 0,00023%. Keywords: Rhodamin B, blush on, Thin Layer Chromatography (TLC), Spectrophotometer UV - Visible v

6 vi

7 PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini Saya Persembahkan Untuk : Bapak, Ibu serta Adik tersayang yang selalu mendukung saya selama ini Teman teman kos Vasatro dan farmasi angkatan 2011 yang mau menjadi keluarga baru selama di Solo vii

8 KATA PENGANTAR dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas ANALISIS KUALITATIF dan KUANTITATIF ZAT RHODAMIN B PADA PERONA PIPI (BLUSH ON) YANG BEREDAR di SURAKARTA dengan baik dan lancar tanpa mengalami halangan dan rintangan apapun. Penyusunan Tugas Akhir ini digunakan untuk mendatkan gelar Ahli Madya Farmasi pada jurusan D3 Farmasi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak kekurangan namun penulis telah berusaha semaksimal mungkin sehingga dapat menghasilkan hasil yang memuaskan. Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini penulis telah mendapatkan dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagi pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih, penghargaan dan penghormatan kepada : 1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.(Hons), Ph.D, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Nestri Handayani, M.Si., Apt selaku ketua progam studi D3 FARMASI FMIPA UNS. 3. Nestri Handayani, M.Si., Apt selaku pembimbing Tugas Akhir atas segala kesabaran, keikhlasan, waktu, dalam membimbing dan memberikan saran, ilmu dan arahan pada saat proses praktikum maupun saat penyusunan laporan. 4. Heru Sasongko, S.Farm., Apt. selaku pembimbing akademik atas segala ilmu yang telah diberikan. 5. Segenap dosen pengajar serta staff jurusan D3 Farmasi yang telah memberikan ilmu yang berharga 6. Kedua orang tua yang selalu menjadi motivasi dan semangat viii

9 7. Tanti Alfiyani, Trifeni Rustianasari dan Melina Anggraeni yang selama ini telah mau menjadi teman, sahabat maupun keluarga atas dukungan dan saran yang diberikan 8. Anatasia Anggar, Azizah, Afi, Ratih, Riris, Mbak Siti, Nisa, Mbak Chusna, Mbak Irna dan Mbah Ibah yang mau menjadi keluarga serta sahabat selama menuntut ilmu di Solo. 9. Teman teman Farmasi 2011 khusunya Syaiful, Buyung, Mbak Mida, Mbak Deni, Tina atas kerjasama yang terjalin selama kuliah 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis menharapkan adanya kritik serta saran dari berbagai pihak untuk perbaikan laporan ini sehingga dapat menjadi masukan serta acuan untuk tugas selanjutnya. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan. Surakarta, 31 Mei 2014 Penulis ix

10 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii INTISARI... iv ABSTRACT... v MOTTO... vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 5 A. Tinjauan Pustaka Kosmetika Pengertian Kosmetika Kosmetika Dekoratif Pemerah Pipi (Blush on) Rhodamin B Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Spektrofotometri UV-Vis B. Kerangka Pemikiran x

11 C. Hipotesis BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Alat dan Bahan D. Prosedur Penelitian Pengambilan dan Penyiapan Sampel Ekstraksi dan Pemurnian Sampel Uji Kualitatif Sampel dengan KLT Pembuatan larutan Uji (A) Pembuatan larutan Baku (B) Identifikasi Sampel Penentuan Kuantitatif Rhodamin B Pembuatan Larutan Induk Baku Larutan Induk Baku I Larutan Induk Baku II Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Larutan Baku Rhodamin B Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi Rhodamin B Penetapan Kadar Rhodamin B Pada Sampel E. Analisa Hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Ekstraksi Sampel B. Uji Kualitatif Sampel C. Uji Kuantitatif Sampel BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

12 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Struktur rhodamin B... 9 Gambar 2. Bagan spektrofotometer UV-Vis Gambar 3. Hasil KLT sampel N, sampel R dan sampel U Gambar 3.a Plat KLT sampel N,R dan U di bawah UV 366 nm Gambar 3.b Plat KLT sampel N,R dan U di bawah UV 254 nm Gambar 3.c Plat KLT sampel N,R dan U dlihat secara visual Gambar 4. Hasil KLT sampel I Gambar 4.a Plat KLT sampel Idi bawah UV 366 nm Gambar 4.b Plat KLT sampel I di bawah UV 254 nm Gambar 4.c Plat KLT sampel I dilihat secara visual Gambar 5. Hasil KLT sampel C Gambar 5.a Plat KLT sampel C di bawah UV 366 nm Gambar 5.b Plat KLT sampel C di bawah UV 254 nm Gambar 5.c Plat KLT sampel C dilihat secara visual Gambar 6. Kurva penentuan panjang gelombang konsentrasi 2 ppm Gambar 7. Kurva baku rhodamin B dari berbagai seri konsentrasi Gambar 8. Kadar rhodamin B pada masing masing sampel xii

13 DAFTAR TABEL Halaman Tabel I. Nilai Rf masing masing sampel Tabel II. Hasil uji kuantitatif rhodamin b pada perona pipi xiii

14 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran I. Prosedur Kerja Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Lampiran II. Perhitungan Kurva Baku Rhodamin B Lampiran III. Perhitungan Kadar Rhodamin B Pada Tiap Sampel Lampiran IV. Gambar Prosedur Kerja Lampiran V. Tabel Hasil Operating Time Rhodamin B Lampiran VI. Perhitungan Nilai Rf Sampel Lampiran VII. Absorbansi Rhodamin B Panjang Gelombang Maksimum xiv

15 DAFTAR SINGKATAN AAS = Atomic Absorption Spectrophotometer BPOM = Badan Pengawas Obat dan Makanan cm = centimeter HPLC = High Performance Liquid Cromathograpy KCKT = Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KLT = Kromatografi Lapis Tipis Lampu UV = Lampu Ultra Violet ml = mililiter N = Normalitas nm = nanometer ppm = part per million Rf = Retention factors Spektrofotometer UV Vis = Spektrofotometer Ultra Violet Visibel TIE = Tidak Ada Ijin Edar TLC = Thin Layer Chromathograpy xv