STRATEGI SOSIALISASI CIPI CORE VALUES SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK BUDAYA ORGANISASI PT MONICA HIJAU LESTARI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI SOSIALISASI CIPI CORE VALUES SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK BUDAYA ORGANISASI PT MONICA HIJAU LESTARI"

Transkripsi

1 STRATEGI SOSIALISASI CIPI CORE VALUES SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK BUDAYA ORGANISASI PT MONICA HIJAU LESTARI QUEEN SILLA JUSTICIA Jurusan Marketing Communication, School of Communication, Bina Nusantara University. Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat TELP: penulis: Nama mahasiswa: Queen Silla Justicia Nama Dosen Pembimbing: Ferane Aristrivani Sofian, S.I.Kom., M.I.Kom. ABSTRAK Tujuan Penelitian, yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi sosialisasi CIPI core values dalam membentuk budaya organisasi PT Monica Hijau Lestari (The Body Shop Indonesia), dan mengetahui hambatan dalam strategi sosialisasi CIPI core values sebagai upaya membentuk budaya organisasi beserta solusinya. Metode Penelitian, yang digunakan penulis adalah metode kualitatif dimana penulis melakukan observasi partisipatif pada periode Februari Mei 2013 di divisi Corporate Communication. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan melalui in-depth-interview, studi literatur, serta dokumentasi. Analisis, dalam menganalisis data penulis menggunakan metode Miles and Huberman yang terdiri atas: reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan dan verifikasi data. Hasil, Budaya Perusahaan yang di anut The Body Shop Indonesia adalah CIPI. CIPI merupakan gabungan kata yang mempunyai makna didalamnya yakni Courage, Innovation, Passion dan Integrity. Simpulan, strategi dari The Body Shop Indonesia dalam proses sosialisasi budaya organisasi kepada karyawannya adalah dengan adanya proses awareness, understanding, kemudian baru akan terbentuk sebuah budaya organisasi yang hidup. Hal ini diwujudkan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan, serta pemanfaatkan media-media internal sebagai wadah komunikasi perusahaan.(qsj) Kata Kunci: Strategi, Sosialisasi, Core Values, Budaya Organisasi. ABSTRACT Research Purpose, to have well understand on how the socialization strategy of CIPI core values as an effort to establish the corporate culture of PT Monica Hijau Lestari and to understand the obstacles in socialization strategies of CIPI core values as a form of corporate culture and its solution. Research Method, this research was conducted with qualitative methods where researcher was allowed to do field observation as public relations intern in PT Monica Hijau Lestari (The Body Shop Indonesia) during February-May Primary and 1

2 2 secondary data were collected through in-depth interview, literature study and documentation. Analysis, for data analysis is completed using Miles and Huberman methods where there are four steps to process the raw information such as: data reduction, data display, data conclusion/ withdrawal, and data verification. Result, Corporate cultures that embrace The Body Shop Indonesia is CIPI. CIPI is combination of words that have meanings in each of it, specifically are Courage, Innovation, Passion and Integrity. Conclusion, strategy of The Body Shop Indonesia in order to socialize the corporate culture to their employees is by the process of awareness, understanding, and will form a new organizational culture that is alive. This is realized through organized training, and utilization of internal media as a communication medium enterprise (QSJ). Keywords: Strategy, Socialization, Core Values, Corporate Culture, Organization. PENDAHULUAN Dewasa ini budaya organisasi atau biasa disebut dengan budaya perusahaan merupakan isu penting dalam suatu organisasi. Seperti yang dikatakan oleh Aprianto & Jacob (2013) bahwa budaya organisasi merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi yang dimana dengan melalui komitmen bersama karyawan untuk memenuhi nilai-nilai yang telah disepakati. Karena budaya bersifat stragetis yang menentukan bagaimana nilai-nilai, sikap dan perilaku untuk mencapai sasaran perusahaan sehingga berdampak signifikan terhadap kinerja ekonomis perusahaan atau organisasi dalam jangka panjang. (Brian Aprianto & Jacob, 2013, p. 96) Sebuah budaya organisasi memang sulit untuk didefinisikan secara tegas serta sulit diukur, akan tetapi hal tersebut dapat diukur melalui sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Suatu organisasi terbentuk dari individu yang berbeda-beda baik secara latar belakang, sifat, karakter maupun keahlianya. Maka dibutuhkan pengakuan pandangan guna berjalannya visi dan tujuan organisasi secara beriringan. Untuk menghasilkan suatu kerjasama di perlukan suatu keyakinan, sikap, norma, nilai dan pola perilaku yang disepakati dan dianut bersama yang disebut budaya perusahaan atau budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan perekat antar karyawan, oleh sebab itu perusahaan harus memiliki budaya yang kuat, sehingga perusahaan dan karyawannya akan memiliki yang perilaku yang sejalan serta memiliki keyakinan kolektif yang dapat meningkatkan kemampuan mereka bersaing di pasar (market place). Budaya organisasi membentuk perilaku organisasi anggotanya, bahkan tidak jarang perilaku anggota organisasi sebagai individu. Budaya dapat mendorong terciptanya perilaku etis atau sebaliknya dapat mendorong terciptanya perilaku tidak etis. Budaya perusahaan atau budaya organisasi mampu memberi arah bagi kelangsungan hidup perusahaan atau organisasi dan memberi suatu identitas khas baginya. Agar hal itu betul-betul dapat terjadi, perlu strategi sosialisasi yang terkoordinasi agar budaya organisasi dapat dipahami seluruh anggota organisasi. Public Relations mempunyai hubungan yang erat dengan strategi soasialisasi budaya organisasi, karena Public Relations merupakan semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan, baik internal maupun eksternal. Public Relations atau pada peneliltian kali ini lebih dikenal dengan Corporate Communication mempunyai tanggung jawab untuk mengkomunikasikan, membuat strategi, serta mengevaluasi budaya organisasi yang terjadi dalam suatu organisasi. Oleh karena itu selain pemimpin perusahaan, Public Relations juga memainkan perananan penting, baik dalam menanamkan pemahaman dan persepsi yang sama tentang budaya organisasi terhadap setiap anggotanya. Hal yang diharapkan pada akhirnya adalah agar setiap individu dalam organisasi dapat memahami dengan baik budaya organisasi tersebut yang merupakan identitas khas mereka sebagai anggota dari suatu kelompok. Pada proses sosialisasi upaya, tujuan pembentukan budaya organisasi akan terhambat bilamana tidak ada perencanaan yang terstruktur dengan baik, sistem dan aktivitas sosialisasi budaya organisasi yang memadai atau tidak adanya orang yang bertanggung jawab untuk memegang hal tersebut. Hal ini akan berdampak pada minimnya pengetahuan karyawan mengenai budaya perusahaan sampai perilaku karyawan itu sendiri. Umumnya perusahaan

3 3 memiliki upaya strategi dalam mensosialisasikan budaya melalui transfer informasi nilai-nilai budaya. Setiap perusahaan memiliki strategi-strategi berbeda guna membentuk nilai-nilai budaya perusahannya. Dampak dari core values yang membudaya di lingkungan organisasi akan memotivasi karyawan serta menjadikan nilai-nilai budaya tersebut menjadi pedoman dan panduan dalam berperilaku. Setiap organisasi memiliki nilai-nilai perusahaan yang membudaya, yang berfungsi untuk membentuk aturan atau pedoman dalam berfikir dan bertindak dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Dan setiap organisasipun meiliki strategi tersediri dalam membentuk nilai-nilai budaya organisasinya. Nilai-nilai perusahaan yang dapat terbentuk dan terpelihara dengan baik akan mampu memacu organisasi ke arah perkembangan yang lebih baik. PT Monika Hijau Lestari merupakan salah satu contoh perusahaan yang mulai berusaha menjujung tinggi corporate value. Hal ini tergambar melalui upaya perusahaan untuk menjadikan budaya perusahaan sebagai pedoman dan menjadi pendukung terbentuknya perilaku. PT Monika Hijau Lestari merupakan pemegang franchisee The Body Shop Indonesia dibawah naungan lisensi The Body Shop International. The Body Shop merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia yang bergerak di bidang kosmetika. PT Monica Hijau Lestari (The Body Shop Indonesia) juga turut berpartisipasi dalam pembangunan budaya organisasi, yakni dengan mengkomunikasikan atau mensosialisasikan nilai-nilai perusahaan guna membentuk budaya perusahaan dalam aktivitas internal maupun eksternalnya. Nilai-nilai inti (core values) yang dijunjung tinggi oleh The Body Shop Indonesia dan diupayakan untuk dihayati oleh karyawannya adalah CIPI. CIPI merupakan pedoman perusahaan dalam berperilaku karyawan di perusahaan. CIPI merupakan gabungan kata yang memiliki makna di dalamnya. Nilai-nilai CIPI tersebutlah yang menjadi jati diri The Body Shop Indonesia yang memiliki karakteristik tersendiri dalam makna dari setiap nilai-nilainya. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. C = Courage 2. I = Innovation 3. P= Passion 4. I = Integrity Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis besar, tentu ada hal-hal yang menjadi pegangan bagi perusahaan dalam mengoperasionalisasikan aktivitas kerja di perusahaan, terutama pada kinerja dan pelayanan kepada konsumen. Dan nilai-nilai inti tersebutlah yang menjadi acuan bagi perusahaan dan para anggotanya untuk berpegang teguh dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Adanya sosialisasi tentang CIPI Core Values yang dilakukan oleh divisi Corporate Communication memberikan pemahaman bagi karyawan The Body Shop Indonesia mengenai nilai-nilai inti perusahaan yang menjadi landasan atau pedoman perilaku di lingkungan kerja. Namun hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan tanpa adanya strategi yang dibuat untuk menyampaikan nilai-nilai CIPI kepada karyawan. Sebuah budaya perusahaan akan dihayati anggotanya bergantung dari bagaimana cara perusahaan mengkomunikasikan nilai-nilai dan tujuan perusahaan tersebut. Nilai-nilai inti dan tujuan perusahaan yang dapat diterima dan diketahui dengan baik oleh karyawannya akan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran bagi karyawan untuk ikut pula membudayakan nilainilai yang telah diterapkan tersebut melalui perilaku kerja yang ditunjukan. Namun jika nilainilai tidak dapat diterima dengan baik oleh karyawan, maka tujuan perusahaan tidak dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Menurut sumber yang diperoleh dari PT. Monika Hijau Lestari, CIPI merupakan Dominant Culture atau Core Values yang ada diperusahaan, tapi pada kenyataannya di lapangan, banyak karyawan yang dirasa tidak familiar dengan CIPI Sebuah nilai-nilai inti (core values) dan tujuan perusahaan harus dapat disampaikan dengan baik dan membentuk perilaku para anggotanya Sehubungan adanya proses sosialisasi CIPI Core Values tersebut di kalangan karyawan Home Office The Body Shop Indonesia, maka penulis tertarik untuk lebih lanjut meneliti dan melihat mengenai bagaimana Strategi Sosialisasi CIPI Core Values Sebagai Upaya Membentuk Budaya Organisasi PT Monica Hijau Lestari (The Body Shop Indonesia)? Tujuan Tujuan diadakannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana strategi sosialisasi CIPI Core Values sebagai upaya membentuk budaya organisasi PT Monica Hijau Lestari (The Body Shop Indonesia).

4 4 2. Untuk mengetahui apa saja hambatan yang ditemui dalam melakukan strategi sosialisasi CIPI Core Values sebagai upaya membentuk budaya organisasi PT Monica Hijau Lestari (The Body Shop Indonesia) dan bagaimana solusi dalam menghadapi hambatan tersebut. Manfaat Manfaat dari penelitian ini dilihat dari akademis dan praktisnya adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai bagaimana pentingnya suatu sistem budaya perusahaan dalam suatu perusahaan dan mengetahui bagaimana strategi sosialisasi CIPI Core Values sebagai upaya membentuk budaya organisasi The Body Shop Indonesia. Serta turut pula menjadi tambahan referensi, sumbangan ilmiah, ide segar dan sarana untuk memahami ilmu komunikasi dan komunikasi organisasi 2. Manfaat Praktis Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi motivasi serta masukan kepada perusahaan The Body Shop Indonesia untuk dapat mengetahui manfaat serta kekurangan dari strategi sosialisasi budaya perusahaan yang telah diterapkan di dalam perusahaan The Body Shop Indonesia 3. Manfaat Umum Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu serta pengetahuan mengenai pentingnya budaya organisasi suatu perusahaan Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Bogdan and Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Jadi, pendekatan diarahkan pada latar dan individu secara holistik (utuh). Metode kualitatif tidak boleh

5 5 mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi memandangnya sebagai bagian dari seluruh keutuhan. Selanjutnya, analisis data pada penelitian kualitatif Untuk mencari data penelitian, akan digunakan data sekunder dan primer dengan cara: observasi partisipasi, dimana peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan keseharian responden. Dengan metode ini, peneliti lebih memungkinkan mengamati kehidupan individu dan kelompok dalam situasi yang riil, dimana keadaan yang ada tidak dapat dikontrol atau diatur secara sistematis. Selain itu, akan digunakan juga wawancara mendalam (in depth interview) yang dilakukan kepada responden yang dianggap cakap dan menguasai masalah penelitian. Untuk mendukung data primer, penulis juga mencari data sekunder menggunakan metode dokumentasi, salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi peneliti sosial untuk menelusuri data historis.sebagian besar data tersedia dalam bentuk catatan harian, kenang kenangan, dan laporan, dan foto (Ardianto, 2010, p. 185); serta Studi Kepustakaan menggunakan bukubuku, serta jurnal komunikasi yang berhubungan dengan pembahasan penelitian. Validitas data akan diuji dengan Triangulasi. Teknik Triangulasi adalah suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan pengecekan sumber lain sebagai pembanding (Ardianto, 2010, pp ). Teknik Triangulasi digunakan sebagai upaya untuk menghilangkan perbedaan dari berbagai sudut pandang sehingga penulis melakukan pengecekan terhadap data yang ditemukan penulis di lapangan. Cara yang dipilih penulis untuk melakukan Teknik Triangulasi dalam penelitian ini adalah Triangulasi Sumber. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman (Ardianto, 2010, p. 223) yang membagi analisis data menjadi tiga jenis kegiatan: 1. Mereduksi data. Dimana data yang diperoleh di lapangan dipilih, dipertajam, dipersingkat, difokuskan, dan disusun agar tidak menimbulkan kesulitan. Data yang sudah direduksi akan memberikan gambaran atau kesimpulan sehingga mempermudah penulis melakukan pengamatan. 2. Model data (data display) Kumpulan informasi atau data yang tersusun sehingga dapat melihat gambaran kesimpulan secara keseluruhan.bentuk paling umum dari model data kualitatif selama ini adalah teks naratif. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Penulis mencari makna, hubungan, persamaan, hipotesis, dan lain sebagainya dari data yang telah dikumpulkan. HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dapat diketahui bahwa, The Body Shop Indonesia memiliki Budaya Perusahaan yakni CIPI yaitu gabungan kata yang memiliki makna didalamnya yakni; Courage, Intergrity, Passion, dan Innovation. CIPI merupakan Core Values, yang artinya merupakan kepribadian organisasi secara keseluruhan yang membedakan dengan organisasi lain. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dapat diketahui bahwa Strategi Sosialisasi CIPI Core Values Sebagai upaya membentuk budaya organisasi The Body Shop Indonesia adalah dengan adanya proses awareness, understanding/attention, kemudian baru akan terbentuk budaya alive. Dalam rangka mewujudkannya selain membuat program dan strategi sosialisasi, The Body Shop menggunakan beberapa media untuk mensosialisasikan nilai-nilai budaya organisasinya. Pertama, The Body Shop menggunakan proses Induction, yakni training wajib yang ditujukan oleh karyawan baru yang di selenggarakan divisi HR Training & Development. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dapat diketahui bahwa hambatan-hambatan dalam menjalankan proses sosialisasi CIPI Core Values adalah masalah Inkonsistensi dan role model. Inkonsistensi yang dimaksud adalah tidak adanya orang yang bertanggung jawab penuh dalam mensosialisasikan CIPI Core Values sehingga hal ini membuat proses sosialisasi terhambat SIMPULAN DAN SARAN

6 6 Saran 1. Budaya Perusahaan yang di anut The Body Shop Indonesia adalah CIPI. CIPI merupakan gabungan kata yang mempunyai makna didalamnya yakni Courage, Innovation, Passion dan Integrity. CIPI diyakini dapat mempermudah dari sisi bisnis dan mencapai tujuan 2. Strategi sosialisasi dari The Body Shop Indonesia sebagai upaya membangun budaya organisasi adalah dengan adanya proses awareness, understanding atau attention, kemudian baru akan terbentuk budaya alive atau budaya yang sudah terinternalisasi oleh karyawannya. Hal ini diwujudkan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan, serta pemanfaatkan media-media internal sebagai wadah komunikasi perusahaan. 3. Hambatan-hambatan dalam proses strategi sosialisasi CIPI Core Values adalah masalah inkonsistensi dan role model. Inkonsistensi yang dimaksud adalah tidak adanya orang yang bertanggung jawab penuh dalam mensosialisasikan CIPI Core Values sehingga hal ini membuat proses penginternalisasiannya terhambat. Saran Akademis Pada penelitian selanjutnya diharapakan dapat menggali lebih dalam lagi mnengenai pentingnya budaya organisasi dalam suatu perusahaan serta untuk meningkatkan strategi sosialisasi budaya perusahaan dengan bauran strategi yang lebih variatif. Saran Praktis 1. Untuk lebih meningkatkan kesadaran karyawan terhadap budaya perusahaan The Body Shop Indonesia yakni CIPI, maka diharapkan divisi corporate communication dapat membuat sebuah strategi sosialisasi yang lebih terorganisir dan lebih terarah. 2. Budaya Organisasi dapat lebih dihayati oleh karyawannya apabila divisi Corporate Communications bisa lebih memaksimalkan perannya sebagai fasilitator dalam strategi sosialisasi CIPI core values dalam upaya membangun budaya organisasi dengan cara membuat acara-acara internal yang lebih menekankan CIPI sebagai budaya dominan dalam organisasi. 3. Perlu adanya peredefinisian ulang atau lebih tepatnya penggabungan makna dari brand values, budaya service dan budaya organisasi agar fungsinya berjalan beriringan dan tidak tumpang tindih. REFERENSI Buku: Brian Aprianto, S., & Jacob, F. A. (2013). Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia. Jakarta: PPM Manajemen. Chatab, N., Diagnostic Management. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta. Cutlip, S.M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2006). Effective Public Relations. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Elvinaro Ardianto, (2011). Metodologi Penelitian untuk Public Relation. Cetakan kedua. Bandung : Remaja Rosdakarya. Jefkins, F. (2004). Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga.

7 7 Gea, A. A. & Wulandari, A. P. Y., Character Building IV: Relasi dengan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hikmat, D. M. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Koentjaraningrat. (1996). Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatiaf. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ndraha, T., Teori Budaya Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta. Pace, R. W. & Faules, D. F., KOMUNIKASI ORGANISASI: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Terjemahan). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Purwanto, D., Komunikasi Bisinis. 3rd ed. Jakarta: Penerbit Erlangga. Rahardjo, Susilo & Gudnanto. (2011). Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise Ratna, N. K. (2010). Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu-Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Rindjin, K., Etika Bisnis dan Implementasinya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Robbins, S. P. & Judge, T. A., Perilaku Organisasi Edisi 12, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Ruslan, R. (2001). Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Slocum, J. W. & Hellriegel, D., Princeples of Organizational Behaviour. South-Western: Cengage Learning. Susanto, A. et al., an CORPORATE CULTURE & Organization Culture. Jakarta: The Jakarta Consulting Group. Susanto, D. A. B., SUPERLEADERSHIP: Leading Others to Lead. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tohirin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Walgito, Bimo. (2010). Bimbingan & Konseling Studi & Karir. Yogyakarta: Andi. Wibowo, (2011). Budaya Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers. Wiranto, (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jurnal: Astuti, W. F & Sulistyaningtyas, I. D. (2013). Strategi Sosialisasi Budaya Organisasi Kepada Karyawan PT Astra International-Tbk Honda Sales Office Region Yogyakarta. Jurnal Universitas Atmajaya Yogyakarta (diakses via Google Scholar) Ekwutosi, O.C & Moses,O. S. (2013). Internalization of Organizational Culture: A Theoretical Perspective. International Journal of Business Tourism and Applied Science. 1(2) (diakses via Google Scholar)

8 8 Luthfia, A. Wasita, A & Syaukat, R. (2013). Kajian Budaya Organisasi Bina Nusantara University Menuju A World Class University. Humaniora. 4(2) (diakses via Library Binus) Ojo, U. (2013). Organisational Culture and Corporate Performance: Empirical Evidence from Nigeria. Journal of Business System, Goverment and Ethics. 5(2) (diakses via Google Scholar) Noor, N. K & Trisyulianti, E (2011). Model Internalisasi Budaya Organisasi di Institut Pertanian Bogor. Jurnal Manajemen dan Organisasi. 2 (1) Website: The Body Shop Intenational. (2014).Timeline. Retrieved May 23, 2014, from RIWAYAT PENULIS Queen Silla Justicia, atau lebih akrab di panggil Queensi lahir di Jakarta, tanggal 11 Maret Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jurusan Marketing Communication dengan peminatan Public Relations.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini budaya organisasi atau biasa disebut dengan budaya perusahaan merupakan isu penting dalam suatu organisasi. Seperti yang dikatakan oleh Aprianto & Jacob

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian berjudul Strategi sosialisasi CIPI Core Values sebagai Budaya Organisasi kepada Karyawan PT Monica

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Sifat Penelitian Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Bogdan and Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan ( field research) karena peneliti terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. semakin banyak pula perkembangan perusahaan konsultan public relations. Hal

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. semakin banyak pula perkembangan perusahaan konsultan public relations. Hal BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dengan semakin berkembangnya peran public relations di Indonesia, maka semakin banyak pula perkembangan perusahaan konsultan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012)

ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012) ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012) Marries Stella Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan dan memaparkan tentang wawancara mendalam dan hasil

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. organisasi mempunyai peran penting dalam perusahaan karena mempunyai

BAB IV PENUTUP. organisasi mempunyai peran penting dalam perusahaan karena mempunyai BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda-beda. Suatu budaya organisasi mempunyai peran penting dalam perusahaan karena mempunyai sejumlah fungsi dalam organisasi yaitu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah Field Research atau penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian lapangan yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dalam analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 54 1.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis pendekatan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menjelaskan karakteristik obyek, manusia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkahlangkah sistematis dan logis dalam mencari data yang berhubungan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Latar Deskripsi Penelitian 3.1.1 Sumber Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari segi tempat, jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu riset yang dilakukan di kancah atau medan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti menguraikan paradigma sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti menguraikan paradigma sebagai berikut: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Peneliti menguraikan paradigma sebagai berikut: Paradigma menurut Lexy J. Moleong merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur (bagian dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenisnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian berdasarkan pendekatan secara garis besar dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN alamiah. 2 Penelitian ini digunakan untuk mendiskripsikan BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian tentunya diperlukan sebuah metode. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada poin ini akan membahas mengenai jenis penelitian serta tempat dan waktu penelitian, berikut adalah penjelasannya: 1. Jenis Penelitian Penulisan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah fieldresearch atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan akreditasi A selain itu SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah swasta SMA Program Pembinaan Pelaksana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode penelitian dan Bentuk penelitian a. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian sangatlah berpengaruh terhadap hasil penelitian. Dalam hal ini, penulis menggunakan pendekatan dan beberapa metode yang relevan untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian 1. Pendekatan Penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni memahami tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau 57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metodologi yang dipakai dalam penelitian kali ini merupakan metodologi kualitatif. Menurut Rosady Ruslan, untuk meneliti bidang ilmu sosial, dan khususnya

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Fauzil Husnah Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma, menurut Bogdan dan Biklen, adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder. Pada proses pengumpulan data primer, penulis melakukan observasi.

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder. Pada proses pengumpulan data primer, penulis melakukan observasi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pada proses pengumpulan data primer, penulis melakukan observasi. Menurut Marshall

Lebih terperinci

PERAN PUBLIC RELATIONS PT.MNC SKY VISION DALAM PROGRAM CSR (STUDI KASUS KEGIATAN AKSI DONOR DARAH)

PERAN PUBLIC RELATIONS PT.MNC SKY VISION DALAM PROGRAM CSR (STUDI KASUS KEGIATAN AKSI DONOR DARAH) PERAN PUBLIC RELATIONS PT.MNC SKY VISION DALAM PROGRAM CSR (STUDI KASUS KEGIATAN AKSI DONOR DARAH) Nama Penulis: Martinus Agung Budyatma Nama Dosen: Muhammad Adi Pribadi, S.E., M.Comm., MIB Abstract The

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini akan membahas tentang strategi public relations dalam meningkatkan brand awareness pada PT. Mitra Adiperkasa. Menurut (Sugiyono,2007:14)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian menurut Soerjono Soekanto 41 Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis,sistematis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Penelitian ini adalah penelitian survei downward communication di PT. Jago Rental Sidoarjo yang dilihat dari jenis informasi dan metode yang digunakan dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam suatu penelitian. 1 Oleh karena itu metode penelitian membahas tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, disebut kualitatif karena merupakan penelitian yang bermaksud memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Dalam menjawab fokus penelitian yaitu Analisis Aliran Informasi Vertikal dan Horizontal dalam Komunikasi Internal melalui Gaya Kepemimpinan periode Maret sampai dengan Juni 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Menurut Bogdan dan Taylor yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Menurut Bogdan dan Taylor yaitu 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang didasarkan pada fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Menurut Bogdan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Priskwila Sejahtera (PAS) yang terletak di Jln. Swasembada Timur XXII,

BAB III METODE PENELITIAN. Priskwila Sejahtera (PAS) yang terletak di Jln. Swasembada Timur XXII, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar Belakang Penelitian dilakukan di salah satu perusahaan jasa transportasi yaitu PT Priskwila Sejahtera (PAS) yang terletak di Jln. Swasembada Timur XXII, No.34

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN

HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN Yulita Atik Marchita, Asih Widi Lestari Program Studi Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Taylor dan Bogdan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penggunaan metode yang tepat dalam penelitian adalah syarat utama dalam mencari data. Mengingat penelitian merupakan suatu proses pengumpulan sistematis dan analisis logis terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode

Lebih terperinci

ISSN: X 155 ASPEK HUMANISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (STUDI KASUS DI AMIK PGRI KEBUMEN)

ISSN: X 155 ASPEK HUMANISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (STUDI KASUS DI AMIK PGRI KEBUMEN) ISSN: 2088-687X 155 ASPEK HUMANISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (STUDI KASUS DI AMIK PGRI KEBUMEN) Nur Wasito a a Dosen Program Studi Manajemen Informatika, AMIK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu kegiatan guna mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu kegiatan guna mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 1 64 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 1 Sedangkan penelitian

Lebih terperinci

Metode Penelitian Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data da

Metode Penelitian Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data da 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam pandangan filosof, paradigma merupakan pandangan awal yang membedakan, memperjelas dan mempertajam orientasi berpikir seseorang. Hal ini membawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian berasal dari bahasa yunani yaitu mathodos = cara atau

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian berasal dari bahasa yunani yaitu mathodos = cara atau 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Metodologi penelitian berasal dari bahasa yunani yaitu mathodos = cara atau jalan, logos = ilmu. Jadi metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat penelitian penelitian lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (e) Analisis Data dan (f) Pengecekan Keabsahan Data

BAB III METODE PENELITIAN. (e) Analisis Data dan (f) Pengecekan Keabsahan Data BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan mengemukakan gambaran yang berkaitan dengan metode penelitian, yang terdiri dari (a) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (b) Lokasi Penelitian (c) Data dan Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma A. Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahankelemahan Positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode studi kasus (case study), yaitu sebuah pencarian fakta dengan

BAB III METODE PENELITIAN. metode studi kasus (case study), yaitu sebuah pencarian fakta dengan 53 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Penelitian pada skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus (case study), yaitu sebuah pencarian fakta dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang ilmiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) karena peneliti terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN ETIKA KERJA KARYAWAN DI PT MEDIA TELEVISI INDONESIA

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN ETIKA KERJA KARYAWAN DI PT MEDIA TELEVISI INDONESIA PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN ETIKA KERJA KARYAWAN DI PT MEDIA TELEVISI INDONESIA Fira Oktaviani Putri Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur analisis data dan metode verifikasi data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur analisis data dan metode verifikasi data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun pengertian dari metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat disimpulkann sebagai berikut: a. Strategi public

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian lapangan (field research). Field research adalah jenis penelitian dengan melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian mengenai strategi Public Relations ini dilakukan di PT CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif.

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan sesuatu yang bersifat fisik dan konkret, dan merupakan sebuah struktur dengan batas-batas yang pasti. Istilah organisasi mengisyaratkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Type Penelitian Type penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Rakhmat 38 penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian untuk memperoleh suatu hasil penelitian yang tepat dan akurat diperlukan suatu metode yang tepat, teratur, dan penuh kecermatan. Metode adalah cara yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat di perlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah melalui pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif dengan maksud untuk memahami dan menggali lebih dalam mengenai fenomena penyesuaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. 1 Menurut Bogdan

Lebih terperinci

PERAN DIVISI CORPORATE COMMUNICATIONS DALAM MENSOSIALISASIKAN CCTG SEBAGAI NILAI ORGANISASI KARYAWAN PT CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI

PERAN DIVISI CORPORATE COMMUNICATIONS DALAM MENSOSIALISASIKAN CCTG SEBAGAI NILAI ORGANISASI KARYAWAN PT CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI PERAN DIVISI CORPORATE COMMUNICATIONS DALAM MENSOSIALISASIKAN CCTG SEBAGAI NILAI ORGANISASI KARYAWAN PT CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI Hartanti Puspitasari Yuanita Safitri, S.Sos., M.I.Kom Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisis daya tarik konsumen melalui sistem member produk Sophie Paris pada masyarakat desa Jurang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci