II.2. Tinjauan Judul Proyek Definisi Museum Jazz dapat ditinjau dari 3 kata kunci utama yang terdiri dari Museum Jazz dan Indonesia.
|
|
- Susanto Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN UMUM II.1. Deskripsi Proyek Judul proyek : Museum Jazz Tema : Metafora Sifat Proyek : Fiktif Pemilik : Swasta Fungsi : Komersil Lokasi : Cengkareng, Jakarta Barat Luas Tapak : Ditentukan dalam skripsi Luas Bangunan : Ditentukan dalam skripsi Kegiatan utama : Fasilitas galeri Kegiatan penunjang : Fasilitas pertunjukan & bar Kegiatan pelengkap : Restoran, Toko kaset & alat musik II.2. Tinjauan Judul Proyek Definisi Museum Jazz dapat ditinjau dari 3 kata kunci utama yang terdiri dari Museum Jazz dan Indonesia. II.2.1. Tinjauan Terhadap Museum Museum memiliki beberapa artian yang didapat dari berbagai sumber, yaitu antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut: Museum berasal dari kata MOUSA, yang berarti pengetahuan ruang atas tempat menyimpan benda-benda seni dan pengetahuan ( American Coorporation of Architects 1968 ) Museum merupakan suatu badan atau lembaga tetap yang tidak mencari keuntungan, yang bertugas menghimpun, merawat, meneliti, dan menyajikan benda-benda sebagai pembuktian alam, manusia, dan kebudayaan untuk kepentingan studi dan rekreasi. (ICOM: International Council of Museum) "
2 II.2.1.a. Fungsi Museum Fungsi museum jazz ini antara lain: Sarana edukatif di bidang seni musik Pusat informasi seni tentang perkembangan musik jazz Indonesia Sarana rekreatif II.2.1.b. Tata Pameran Pameran tetap: Biasanya jenis pameran ini berlangsung selama 3-5 tahun Pameran khusus / temporer: Berlangsung minimal selama 10 hari dan maksimal berlangsung selama 30 hari. Pameran temporer merupakan penunjang pameran tetap. II.2.1.c. Penyajian Pameran Ada berbagai macam penyajian pameran, di antaranya: Pendekatan Estetis Cara penyajian benda-benda koleksi dengan mengutamakan segi keindahan. Pendekatan Romantis Evokatif Cara penyajian dan penempatan koleksi tepat sesuai dengan kondisi aslinya sehingga dapat mengungkapkan suasana tertentu yang berhubungan dengan koleksi yang dipamerkan. (gambar II.1) Pendekatan Intelektual Cara penyajian dan penempatan koleksi yang dapat mengungkapkan serta memberikan informasi ilmu pengetahuan kepada pengunjung yang ditunjang dengan foto-foto, label, gambar dan lain-lain untuk memaparkan perkembangan musik jazz. ( gambar II.2 ) ( "
3 Gambar II.1 suasana di dalam museum dibuat seperti di dalam hutan Gambar II.2 ruang di atas memaparkan perkembangan musik melalui foto-foto, data dan gambar Museum Jazz ini akan menyajikan pameran dengan pendekatan romantis evokatif dan pendekatan intelektual. II.2.1.d. Obyek Koleksi Yang menjadi obyek koleksi dalam museum ini adalah: Tokoh atau musisi jazz legendaris dalam bentuk patung lilin yang sedang berada di dapur rekaman. Di tiap ruangan akan ada display musisi jazz di tiap genrenya. Display tersebut akan menampilkan foto penyanyi tersebut, diskografinya, dan sebuah listening station yang bisa dipakai pengunjung untuk mendengar lagu-lagu dari penyanyi tersebut. Dan ruangan tersebut akan di desain sesuai dengan nuansa dekadenya. ( Gambar II.3 ) Penghargaan-penghargaan yang diperoleh di even Internasional maupun Nasional. ( Gambar II.4 ) Semua benda koleksi berupa barang yang asli, dan ada juga yang berbentuk replika Alat-alat musik ( Gambar II.5 ) "
4 Gambar II.3. diskografi musisi jazz Gambar II.4. penghargaanpenghargaan Gambar II.5. alat-alat musik jazz II.2.2. Tinjauan Terhadap Jazz Indonesia Definisi Jazz: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jazz adalah musik yang berasal dari bangsa Negro Amerika dengan ciri irama yang hidup dan dinamis, intonasi yang menarik serta peranan improvisasi yang besar. Definisi Indonesia : Negara di Asia Tenggara, yang berada di antara benua Asia dan Australia. ( Jadi, Jazz Indonesia adalah jenis aliran musik yang memiliki ciri irama yang hidup dan dinamis, intonasi yang menarik serta peranan improvisasi yang besar yang berkembang di Indonesia. "
5 Kekuatan musik jazz terletak pada improvisasinya. Improvisasi dalam musik jazz tergantung dari masing-masing individu musisi, baik itu suasana hati maupun kemampuan musisi itu sendiri. Improvisasi yang dilakukan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Be bop approach/chordal approach, yaitu improvisasi yang berdasarkan chord Modal approach, yaitu improvisasi yang berdasarkan skill yang dimiliki oleh musisi Penerapan improvisasi dapat berupa penyimpangan-penyimpangan: Penyimpangan warna suara: permainan suara alat musik (mute, tinggi dan rendah) dan tangga nada (alat musik yang dimainkan satu oktaf lebih rendah dari semestinya) Penyimpangan melodi : penyimpangan urutan nada satu persatu ( permainan nada pada oktaf yang tidak semestinya/permainan interval atau loncatan-loncatan nada, pembelokan tangga nada) Penyimpangan harmoni : ketidakselarasan Penyimpangan fungsi alat musik : penyimpangan kefungsionalan warna suara alat musik, misalnya piano yang dimainkan seperti perkusi. II.2.2.a. Sejarah Musik Jazz Indonesia Musik jazz adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangan oleh warga Afro-American di Amerika Selatan yang dimulai pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20. Lahirnya musik Jazz dipercaya sebagai perpaduan music Eropa dan Afrika. Musik Afrika memberikan pengaruh dalam jazz berupa ritme yang terus menerus, pergerakan, dan permainan emosi yang sangat menyokong jazz dengan baik. Sedangkan musik Eropa lebih mempengaruhi dalam hal kualitas musikal yaitu menyinggung harmoni dan melodi. Sehingga gabungan dari kedua tradisi ini menghasilkan suatu musik yang bermain dalam suatu meteran dan me- "
6 reinterpretasi-kan penggunaan nada-nada dalam kombinasi baru, menciptakan nada-nada biru yang mengekspresikan perasaan, baik sedih maupun ceria. Jazz masuk ke Indonesia, dibawa oleh Bangsa Belanda ketika menjajah Indonesia, awalnya hanya didengar melalui Gramaphone yang mereka bawa, dan akhirnya mulai membentuk grup band dan terus berkembang hingga saat ini. II.2.2.b. Jenis Aliran Musik Jazz Untuk memahami sejarah dan perkembangan musik jazz,maka Berend (1992) menggambarkan kronologi perkembangan jazz dalam tiga periode waktu : 1. Periode jazz tradisional ( ) Pencetusnya adalah orang kulit hitam Bersifat : meletup-letup, lebih progressive, lebih banyak hentakan Ketika jazz mulai dikenal di awal 1900an, maka di tanah air jazz juga dikabarkan masuk di waktu yang sama. Pada tahun 1920, tercatat ada band di bawah pimpinan seorang musikus yang nasionalis, Wage Rudolf Supratman, Black & White. 2. Periode jazz modern ( ) Jazz bersifat dingin Masa transisi jazz Jazz runtuh, karena muncul musik rock yang melanda dunia "#
7 Pada periode ini, di Indonesia muncul nama-nama seperti Nick Mamahit, Bart Risakotta, Freddy Montong, Didi Pattirane, Said Kelana, Mus Mualim, Bubi Chen, Jopie Chen, Jim Espehana, Jack Lemmers (yang kemudian lebih dikenal sebagai Jack Lesmana. Pada pertengahan tahun n Nick Mamahit merilis album Sarinade 3. Periode jazz postmodern (1980-sekarang) Era ini mengembangkan banyak aliran jazz ( jazz fusion ) Bersifat tonalitas bebas ( free tonality) dan lebih bersemangat Para musisi bebas berkarya menuruti kemauan hatinya Pada periode ini muncul nama-nama seperti: Chandra Darusman, Chaseiro, Fariz RM, Jopie Item, Ireng Maulana, Utha Likumahuwa, Indra Lesmana, Maliq & D Essentials II.3. Studi Banding dengan Fungsi yang sama Tabel II.1 Museum Bank Indonesia Vs Museum Jazz Amerika Museum Bank Indonesia Museum Jazz Amerika Fasilitas Display Barang Pamer Ruang penitipan barang, ruang serbaguna, perpustakaan,auditorium, kios buku & cenderamata Club Jazz bernama Blue Room, Swing Shop ""
8 "#
9 Penyajiannya dikemas dengan memanfaatkan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama. Produk yang dipamerkan meliputi saksofon Charlie Parker dan berbagai penghargaan Down Beat. II.4. Kesimpulan Studi Banding Dari studi banding di dua museum tersebut, dapat disimpulkan: Museum yang teknik penyajiannya dikemas dengan teknologi modern lebih menarik minat pengunjung Untuk menunjang kegiatan utama, sebuah museum dilengkapi dengan fasilitas penunjang. Sintesa : pada museum jazz ini, selain kegiatan pameran juga menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang seperti kursus musik jazz dan bar yang dilengkapi dengan pertunjukan musik dll. Koleksi benda-benda pamer meliputi : Alat-alat musik jazz, seperti: saksofon, gitar, piano,dll Penghargaan-penghargaan Foto-foto serta data musisi jazz Pengunjung dapat menikmati benda pamer disertai dengan suasana yang mendukung. "#
BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan
Lebih terperinciMark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik dan budaya musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama (ritmik), dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Sebuah band jazz di New Orleans Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Asal Mula Musik Jazz Gambar 1.1. Sebuah band jazz di New Orleans Sumber: http://dogpossum.org/2010/08/new-orleans-jazz Musik Jazz pertama kali tercetus di kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Batasan Pengertian 1.1.1. Pengertian Museum Gamelan Jawa a. Museum Ada beberapa pengertian museum, namun menurut esensinya secara umum museum adalah gedung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata 1. Sejarah Singkat Perkembangan Sonata Kata sonata berasal dari bahasa Italia sonare yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini musik telah menjadi konsumsi utama bagi kebanyakan orang dari setiap kalangan, hal ini dikarenakan musik bisa didapatkan atau didengarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar merupakan kegiatan seseorang untuk menggunakan otak mereka dan menyerap ilmu pengetahuan. Karena setiap orang memiliki daya serap yang berbeda maka ada banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan telinga kita atau mengkomunikasikan perasaan atau suasana hati. Musik mempunyai ritme, melodi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik telah menjadi bagian yang penting dalam keseharian manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan musik. Musik adalah bahasa yang universal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik tradisional Jepang sudah ada sebelum abad ke-20. Bentuk tertua dari musik tradisional Jepang adalah shomyo atau nyanyian Buddha dan gagaku atau musik orkestra
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam
Bab I Pendahuluan 1.1. Introduksi Penelitian ini menggunakan metode kualititatif karena untuk memperoleh pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam proses mengambil keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan cabang dari seni. Seni musik juga termasuk salah satu media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakikatnya musik adalah seni suara atau bunyi. Artinya, seni musik merupakan suatu hasil karya seni sebagai ungkapan pikiran dan perasaan seniman melalui media bunyi.
Lebih terperinciPERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM.
PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK Oleh: Fandry Marbun NIM.1111771013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kehidupan musik dan dunia pendidikan musik di Indonesia, akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dan sangat menarik untuk diikuti.
Lebih terperinciBAB II. RAGAM JENIS MUSIK JAZZ
BAB II. RAGAM JENIS MUSIK JAZZ II.1 Musik II.1.1 Pengertian Musik Musik (seperti dikutip Algofar, 2010) adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat yang banyak menyimpan berbagai sejarah serta memiliki kekayaan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KARYA
BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KHUSUS
BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1. Pengertian Tema 3.1.1. Pengertian Ruang Ruang mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Ruang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia baik secara psikologis emosional
Lebih terperinciDAFTAR KEBUTUHAN MODUL
DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PROYEK
BAB III PERENCANAAN PROYEK 3.2.1 Deskripsi Proyek Judul : Taman Budaya Sunda Lokasi : Wilayah Pasirlayung Cimenyan, Bandung Sifat Proyek : Non Institusional semi komersial Status : Fiktif, dikelola oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah karya seni yang dapat dinikmati melalui indera pendengaran. Musik terbentuk dari perpaduan unsur suara atau bunyi, irama dan harmoni yang menghasilkan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Museum Musik di Medan. Arsitektur Ikonik. Universitas Sumatera Utara
Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Untuk menyimpan data musikal sepanjang masa, sudah waktunya Indonesia memiliki museum khusus musik. Cita-cita mendirikan museum musik di Indonesia masih sebatas angan.
Lebih terperinci2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Drum adalah salah satu alat musik yang memiliki fungsi memberikan tempo dalam suatu lagu atau karya musik terutama pada musik populer. Alat ini memiliki peran yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung telah dikenal oleh masyarakat di Indonesia sebagai kota yang memiliki apresiasi seni yang tinggi, salah satunya di bidang musik. Salah satu pemicu tingginya
Lebih terperinciCHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011
CHORD-SCALE BLUES Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 INTRO ringkas Istilah Blues mengacu pada gaya musik (genre) yang berasal dari komunitas orang Amerika keturunan Afrika, dalam
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Medan Music Museum
Bab I PENDAHULUAN Medan Music Museum I.1 Latar Belakang. Musik merupakan sebuah seni dan pengetahuan terhadap suara yang terorganisasi. Hal ini memanifest didalam setiap kebudayaan. Pada awal mulanya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Semarang dan sekitarnya seiring dengan perkembangan media audio (radio dan televisi) yang dapat diterima
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya terdiri dari tiga sampai empat movement, namun dapat juga terdiri hingga lima movement.
Lebih terperinci2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik merupakan suatu seni yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Melalui Musik bisa menjadi salah satu sarana untuk mengekspresikan perasaan yang kita rasakan,dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. M. Soeharto, Kamus Musik (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992), 86. 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni. Dalam penyajiannya, musik sering berpadu dengan unsur-unsur
Lebih terperinciMUSIK & MISTERINYA. Bambang Sugiharto
MUSIK & MISTERINYA Bambang Sugiharto MUSIK: seberapa pentingkah? PLATO : Musik memberi jiwa kpd semesta, menerbangkan akal dan imajinasi manusia, menghidupkan semua ARISTOTELES: Musik sejajar dengan filsafat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini musik di Indonesia sangat berkembang, dan juga sangat banyak sumber daya manusia Indonesia yang berbakat dalam musik baik itu dalam olah tarik suara, menabuh drum,
Lebih terperinciTes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik
Nama Kelas/No. Absen :. :. Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik MATERI : Nada dan Interval 1. Standar nada secara internasional ditetapkan nada a adalah... A. 400 Hz B. 220 Hz
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu tokoh dalam perkembangan musik Jazz di Indonesia. Kecenderungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak orang yang sudah mengetahui bahwa Jack Lesmana merupakan salah satu tokoh dalam perkembangan musik Jazz di Indonesia. Kecenderungan surat kabar di Indonesia periode
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Pengertian Judul PUSAT Pusat, tempat yang letaknya ada di tengah tengah. 1 Pengertian pusat, dapat diartikan sebagai suatu titik temu atau pokok pangkal atau juga sebagai tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul 1.2 Pengertian Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) ini mengambil judul Museum Telekomunikasi di Surakarta. Berikut ini adalah pengertian dari judul tersebut. 1.2 Pengertian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi
BAB III ANALISIS BENTUK LAGU Wonderful Slippery Thing adalah salah satu karya Guthrie Govan dari album Erotic Cakes yang dirilis pada 1 januari 2006 oleh label sornford records, direkam di Headroom studios
Lebih terperinci1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan komputer (Computer games), menjadi hal yang digemari oleh setiap kalangan, baik itu orang dewasa maupun anak kecil. Game memiliki banyak macam bentuk,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KARYA
BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi My Son My Hero yang terinspirasi oleh kehadiran Giorgio, anak penulis ini, akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM MUSIK dan JOGJAKARTA MUSIK CENTER
BAB TINJAUAN UMUM MUSIK dan JOGJAKARTA MUSIK CENTER II Tinjauan di dalam bab ini adalah dimaksudkan agar lebih memahami tentang musik pada umumnya dan sifat, karakter musik khususnya musik modern, sehingga
Lebih terperinciTembang Batanghari Sembilan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud
Tembang Batanghari Sembilan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan A. Pendahuluan B. Hasil Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya
Lebih terperinciANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik
ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik DISUSUN OLEH: Ade Chrisnajaya NIM : 1011612013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS
Lebih terperinciSKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK KARYA CIPTA LAGU BERDASARKAN UU NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA (STUDI KASUS DI LOKANANTA SURAKARTA)
SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK KARYA CIPTA LAGU BERDASARKAN UU NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA (STUDI KASUS DI LOKANANTA SURAKARTA) Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciMINANG GROOVY. Kata kunci : komposisi, Minang Groovy, kesenian
MINANG GROOVY Asadul Haq 1, Marzam 2, Irdhan Epria Darma Putra, 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Email: aadgibraltar@gmail.com Abstract This study was animed at promoting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik tidak hanya sebagai penghibur, namun kini musik juga telah dijadikan sebagai alat penyampaian pesan tertentu dari sang pemusik atau pencipta musik tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni musik merupakan salah satu media atau sarana dalam mengekspresikan diri. Manusia menggunakan bunyi melalui suara manusia atau melalui ragam alat musik. Instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Musik adalah seni, hiburan, dan aktivitas manusia yang melibatkan suara-suara yang teratur [KLE07]. Istilah musik juga digunakan untuk mengacu pada permainan musik,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Musik Dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Definisi Musik Musik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara di urutan, kombinasi, dan hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini musik jazz semakin diminati di kota Bandung. Buktinya semakin banyak
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini musik jazz semakin diminati di kota Bandung. Buktinya semakin banyak acara jazz di Bandung seperti Sunday Jazz, Saung Jazz, Kampoeng Jazz, Bandung World
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut ICOM (Internasional Council Of Museum), lembaga internasional di bawah UNESCO, pengertian museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap tidak mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Musik adalah salah satu seni yang mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai karakter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek kepribadian anak yang perlu dikembangkan adalah kreativitas. Maslow & Roger (dalam Sujiono & Sujiono, 2010, hlm. 40) memandang bahwa kreativitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Galeri merupakan sebuah bangunan yang memiliki fungsi mirip dengan museum dan memiliki kegiatan utama yang sama yaitu kegiatan pameran. Galeri memiliki fungsi
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Paduan Suara Choir atau paduan suara oleh M. Soeharto dijelaskan sebagai kesatuan sejumlah penyanyi dari beberapa jenis suara berbeda di bawah pimpinan seorang dirigen. 1 Suara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan musik di dunia tidak dapat dipungkiri tren musik di Indonesia terpengaruh oleh musik dari negara-negara barat dan asia. Seperti
Lebih terperinciSeni budaya (rock dan dangdut)
Seni budaya (rock dan dangdut) Sejarah Rock Tahun 70an: Adanya pengaruh band-band God Bless, Gang pegangsaan, Gypsy. Namun jauh sebelumnya band yang sudah booming adalah The Rollies band beraliran Jazz
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock dan punk yang sudah ada sebelumnya. Yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan musik
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK COMPING PIANO JAZZ HERBIE HANCOCK PADA LAGU CANTALOUPE ISLAND. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik
PENERAPAN TEKNIK COMPING PIANO JAZZ HERBIE HANCOCK PADA LAGU CANTALOUPE ISLAND TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Yoga Anindita Tompo NIM : 1011482013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran musik Death Metal merupakan sebuah inovasi dari beberapa aliran musik-musik metal yang sudah ada sebelumnya. Yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan
Lebih terperincihttps://sekolahsenibudaya.wordpress.com 7
B. Simbol Musik (Lanjutan) 53. Hampir setiap karya musik di dalamnya mengandung unsur-unsur musik. Terdapat dua pemaknaan dalam menyikapi unsur-unsur tersebut salah satu nya adalah urutan pengelompokan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KOMPOSISI
BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima
Lebih terperinciBAB 4. Analisa. Berdasarkan studi banding dan studi literatur, dapat disimpulkan beberapa bagian fungsional seperti berikut:
BAB 4 Analisa 4.1 Analisa Fungsional Berdasarkan studi banding dan studi literatur, dapat disimpulkan beberapa bagian fungsional seti berikut: 1. Fungsi pameran Yaitu fungsi kegiatan yang memtunjukan/memlihatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 396.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, dengan unsur dasar berupa melodi, irama, dan harmoni, serta unsur pendukung berupa gagasan, sifat, dan warna bunyi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang merupakan bentuk ungkapan atau ekspresi keindahan. Setiap karya seni biasanya berawal dari ide atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik begitu penting bagi kehidupan manusia apalagi untuk proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi, melatih kecerdasan, dan karakteristik pribadi. Ketiga
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta
BAB V KESIMPULAN Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta produk dan kreativitas dari penyelenggara produk atau produser. Kreativitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang proses belajar mengajar vokal pada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang proses belajar mengajar vokal pada anak usia 6 tahun di Purwacaraka Musik Studio, maka dalam bab ini peneliti akan mengutarakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR
BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR A. Sejarah Perkembangan Genre Musik 1. Fusion Jazz Fusion Jazz adalah genre musik yang menggabungkan Jazz dengan elemen dari berbagai aliran musik seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu bagian dari seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah satu sarana untuk menerjemahkan atau mengekspresikan isi dan pikiran manusia. Salah satu bentuk yang dikenal secara luas adalah musik klasik yang di dalamnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbicara mengenai musik, disadari atau tidak, siapapun dan dimanapun setiap orang selalu menikmati sebuah musik. Musik dapat didefinisikan secara luas oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN. Judul Perancangan yang terpilih adalah Gorontalo Art Gallery Centre, dengan
BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN 2.1. Pengertian Judul Judul Perancangan yang terpilih adalah Gorontalo Art Gallery Centre, dengan pengertian sebagai berikut. Gorontalo adalah nama dari daerah Provinsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an membuat sebuah piano. Model tradisional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikē, 'seni Muses' yang berarti seni suara yang dapat menghasilkan komposisi yang seimbang melalui unsur-unsur yang terdapat
Lebih terperinciGEDUNG ORKESTRA SURABAYA Harmoni
GEDUNG ORKESTRA SURABAYA Harmoni 1 Tugas Akhir Rr. Anisa Suryawardhani 27 januari 2011 DEFINISI OBJEK Gedung Orkestra Surabaya adalah bangunan yang menyediakan sarana musik dengan sekelompok orang yang
Lebih terperincimelodi dan keharmonisan dari nada dan suara yang disusun '). Seni
BAB I PENDAHULUAN 1.1. BATAM MUSIC CENTER Dengan penekanan pada: Pembentukan citra bangunan yang atraktif sebagai konsep dasar landmark kota Batam 1.1.1. PENGERTIAN JUDUL MUSIC Apabila diartikan, musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang besar. Terdiri dari 33 Provinsi, 17.508 Pulau dan 238 juta penduduk, Indonesia dikenal di mata dunia memiliki kekayaan serta keanekaragaman
Lebih terperinciWujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Instrumentasi dan Fungsi Instrumen
Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Wujud merupakan salah satu aspek yang paling mendasar, yang terkandung pada semua benda atau peristiwa
Lebih terperinciMAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1
MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1 SMA NEGERI 4 BOGOR 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Aransemen berasal dari kata arrangement
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KOMPOSISI
BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM
MAKALAH MUSIK MODERN Oleh Kelompok 4 : 1. Annisa Yunianti (E1E014005) 2. Ardin Putera Pratama (E1E014006) 3. Deriwana (E1E014015) 4. Hery Kurniawan (E1E014023) 5. I Made Randiawan (E1E014025) 6. Intan
Lebih terperinciKompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber
Silabus SBK SD 15 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. 9.1. Mengidentifikasi jenis pada karya seni Jenis motif hias motif hias rupa nusantara pada karya daerah lain. seni rupa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Yogyakarta telah lama dikenal sebagai kota pelajar. Hal ini didasarkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah dalam segi tingginya kuantitas
Lebih terperinciBuku Dua Metrum. 1.Pembuka. 2.birama 2/4
Buku Dua Metrum 1.Pembuka Jika kita bermain dalam sebuah Combo(1), selain dari Tempo dan Kunci (Key) kita juga akan bertanya tentang Beat(2). Karena didalam Beat inilah terletak aksentuasi, seperti dimana
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Semester. : SMA Negeri 6 Yogyakarta : Seni Budaya ( Seni Musik) : X / Umum : 2 (Dua) : 3 x 45 menit A. Standar Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, baik sebagai pelaku maupun hanya sebagai penikmat musik. Musik merupakan kebutuhan penunjang bagi manusia saat
Lebih terperincid. Perilaku Manfaat yang dicari : Mendatangi acara ini dan menikmati musik Jazz yang ditampilkan Sikap terhadap event : Menikmatinya dan menyukai musi
BAB III ANALISA 3.1. Analisa Sasaran a. Geografis Wilayah Indonesia. b. Demografis Usia : 15 24 tahun Kelamin : Laki Laki & Perempuan Status Ekonomi : Menengah ke atas Pendidikan : SMA Universitas c. Psikografis
Lebih terperinci