BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR A. Sejarah Perkembangan Genre Musik 1. Fusion Jazz Fusion Jazz adalah genre musik yang menggabungkan Jazz dengan elemen dari berbagai aliran musik seperti Funk, Rock, RnB, Ska, Electronic Music, dan World Music. Namun, tidak jarang elemen Pop, Klasik, dan lagu-lagu rakyat ikut mempengaruhi. Bahkan, sesekali unsur musik Metal, Reggae, Country, dan Hip Hop juga dicampur dengan Jazz. 1 Fusion menggunakan alat-alat musik elektronik baru, bas elektrik digunakan sebagai pengganti double bass. Keyboard dan gitar memaikan akor-akor, sedangkan drum memainkan peran yang lebih menonjol. Sukat dan aksen yang merupakan perluasan dari pola-pola Rock menghasilkan sebuah ritmis yang rumit. 2. Swing Swing adalah satu aliran Jazz yang berkembang pada awal 1930-an. Saat itu, gaya Jazz dengan kombinasi alat musik gesek yang mengiringi lagu-lagu bernada romantis masih sangat populer. Namun seiring berjalan waktu Swing menghilangkan penggunaan alat musik gesek dan memakai aransemen yang lebih sederhana dengan mengutamakan alat musik tiup dan improvisasi melodi. Swing lebih rumit dari gaya Rag Time tahun 1920-an, dan memiliki irama serta hentakan-hentakan yang bisa mendorong penikmatnya untuk bergoyang. Pada awal 1930-an banyak kelompok musik Jazz mulai mengadopsi gaya Swing ini. Namun Swing baru benar-benar diterima kalangan penikmat Jazz pada Meski demikian, Swing saat itu hanya populer untuk kalangan terbatas, terutama komunitas Afrika Amerika. 1 (diakses pada 10 Agustus 2017, pukul WIB) 5

2 Banyaknya gaya musik baru, Swing sempat kesulitan memperoleh penggemar. Penyebabnya adalah Swing dianggap menciptakan terlalu banyak improvisasi, tempo yang cepat, terlalu sederhanya melodi, lirik yang terdengar asing dan berbagai hal lainnya. Namun dalam perkembangannya, Di Amerika Serikat, pada akhir 1930-an dan awal 1940-an, Swing menjadi musik paling populer hingga akhir 1940-an. Popularitas Swing mulai menurun selama Perang Dunia II karena beberapa faktor. Faktor utamanya adalah selama masa perang sangat sulit mengumpulkan musisi untuk membentuk sebuah Big Band. Sebab, sebagian besar musisi berangkat ke medan perang. 2 Penyebab lainnya adalah mahalnya biaya untuk menggelar tur Big band apalagi di tengah krisis ekonomi masa perang. penyebab ketiga adalah adanya aksi mogok serikat musisi antara yang akibatnya tak ada satupun rekaman yang secara resmi diproduksi, meski rekaman independen terus diproduksi dalam jumlah kecil Rock Progresif Rock Progresif (sering disingkat menjadi prog atau prog rock) adalah bentuk musik Rock yang berkembang pada akhir 1960 dan awal 1970-an sebagai bagian dari upaya sebagian besar Inggris untuk mengangkat musik Rock ketingkat baru dari kredibilitas artistik. Band Rock Progresif mendorong teknik dan komposisi batas musik rock dengan melampaui standar musik Rock atau musik populer seperti struktur lagu berbasis verse-chorus. Selain itu, aransemen sering dimasukkan unsur-unsur yang diambil dari klasik, Jazz, dan World music. Lagu dalam Rock Progresif menggunakan lirik yang konseptual, abstrak, atau didasarkan pada fantasi. 2 Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson 2012), hlm (diakses pada 10 Agustus 2017, pukul WIB) 6

3 Rock Progresif dikembangkan akhir 1960-an dari psychedelic rock. Istilah ini diterapkan pada musik band-band seperti King Crimson, Yes, Genesis, Pink Floyd, Jethro Tull, Soft Machine dan Emerson, Lake dan Palmer. Rock Progresif mulai digunakan paling luas sekitar pertengahan 1970-an. Sementara Rock Progresif mencapai puncak popularitasnya pada 1970 dan awal 1980-an, band neo-progresif terus bermain untuk penonton setia dalam dekade berikutnya. 4 Bentuk lagu Rock Progresif menghindari struktur umum musik populer dari verse-chorus-bridge, yaitu dengan memperluas bagian atau memasukkan selingan musik dengan dinamika yang lebih untuk meningkatkan kontras antar bagian. Grup Rock Progresif awal memperluas warna suara dari instrumentasi tradisional Rock yaitu gitar, organ, bass, dan drum set dengan menambahkan instrumen yang lebih khas dari Jazz atau musik rakyat, seperti flute, saksofon dan biola, dan lebih sering menggunakan keyboard, synthesizer, dan efek elektronik. Musik Rock Progresif lebih cenderung mengeksplorasi tanda sukat dan perubahan tempo serta pada umumnya lebih bebas dalam mengembangkan pola irama dibanding musik Rock lainnya. Pengembangan yang dilakukan bervariasi, tergantung pada band, tetapi mungkin berkisar dari ketukan teratur untuk tidak teratur atau tanda sukat yang kompleks. 5 B. Analisis Repertoar Pembahasan analisis repertoar komposisi resital, perlu diketahui bentuk penulisan notasi drum set sebagai lambang atau simbol bunyi yang digunakan dan posisi penataan drum set. Berikut ini merupakan lambang notasi drum set dan denah penataan drum set yang digunakan dalam penulisan ini 4 (diakses pada 10 Agustus 2017, pukul WIB) 5 (diakses pada 10 Agustus 2017, pukul WIB) 7

4 Notasi 2.1. Notasi drum dan cymbal 1. Snare Tom Tom Tom Bass Drum Hi-hat Crash Crash Ride China 16 Gambar 2.1. Denah Set Up Drum Rock dan Fusion 1. Snare Tom Tom Bass Drum Hi-hat Crash Ride China 16 Gambar 2.2. Denah Set Up Drum Jazz 1. Analisis Sketsa Karimata Sketsa (Karimata) karya Erwin Gutawa seorang komposer dan produser musik Indonesia. Karya instrumental ini bergenre fusion jazz dan memiliki tanda sukat 4/4. Pola irama yang digunakan adalah rock 8

5 shuffle dan sarat dengan feel triplet Banyak terjadi sinkopasi serta tutti pada jeda pergantian tema. Tabel 2.1. Analisis Struktural Sketsa Introduksi solo drum birama 1-5 Introduksi birama 6-9 Bagian A birama Bagian A birama Bagian B birama Bagian A birama Bagian A birama Bagian A birama Bagian A birama Bagian C birama Interlude birama Bagian A birama Bagian A birama Bagian B birama lagu ini diawali dengan solo drum sebanyak 8 birama dengan irama penggembangan pola sticking double paradidle not triplet 1/8 seperti berikut ini Notasi 2.2. Pola sticking double paradidle Notasi 2.3. Pola sticking double paradidle dengan aksen 9

6 Notasi 2.4. Irama pola sticking double paradidle Diikuti introduksi pada birama 6-9 pola irama rock shuffle seperti berikut Notasi 2.5. Pola irama Rock shuffle Pola irama bagian A masih sama yaitu rock shuffle, di lanjutkan ke bagian A tangan kanan dipindah ke ride cymbal. Notasi 2.6. Rock shuffle tangan kanan pada ride cymbal Pada akhir bagian A menuju transisi bagian B terdapat tutti semua instrumen. Notasi 2.7. Pola tutti transisi A ke B Bagian B pola irama rock shuffle disertai tutti dengan triplet not 1/8. 10

7 Notasi 2.8. Pola tutti bagian B Pada akhir bagian B menuju ke A terdapat tutti semua instrumen dengan triplet not 1/4 disertai crescendo. Notasi 2.9. Pola tutti transisi bagian B ke A Bagian C terdapat tutti yang di mainkan pada cymbal. Notasi Pola tutti transisi bagian C Repertoar di tutup dengan tutti semua instrumen. Notasi Pola tutti sebagai penutup lagu 2. Analisis Black Joke Casiopea Black joke (Casiopea) karya Issei Noro seorang gitaris band Casiopea asal Jepang dengan genre fusion. Karya ini memiliki sukat 4/4 penuh dengan tutti dan sinkopasi pada setiap bagian. 11

8 Tabel 2.2. Analisis Struktural Black joke Introduksi birama 1-9 Bagian A birama Bagian B birama Bagian A birama Bagian B birama Bagian B birama Interlude birama Bagian C birama Bagian C birama Bagian C birama Bagian C birama Bagian A birama Bagian B birama Coda birama Interlude birama lagu ini diawali dengan introduksi sebanyak 9 birama dengan 2 pola irama yaitu 16 beat dengan variasi not sixtuplet, kemudian di lanjutkan dengan fusion rnb seperti berikut ini Notasi Pola irama introduksi 1 Notasi Pola irama introduksi 2 12

9 Pada transisi intro 1 ke 2 terdapat tutti yang di mainkan oleh semua instrumen. Notasi Pola tutti transisi intro 1 ke 2 Bagian A birama pola irama yang di gunakan adalah fusion rnb yang di berikan sinkopasi pada setiap pergantian birama Notasi Pola irama fusion rnb bagian A Pada bagian pengulangan A dan transisi menuju ke B terdapat tutti not 1/16 Notasi Pola tutti pengulangan A Notasi Pola tutti transisi menuju B Pola irama B birama dimainkan dengan not 1/16 tangan kiri pada hi-hat dan tangan kanan pada ride cymbal Notasi Pola irama B 13

10 Pada bagian B dan B birama merupakan pengembangan dari pola irama B yang di tambahkan tom 1 dan floor tom sebagai filler seperti berikut ini Notasi Pola irama B Notasi Pola irama B Akhir dari bagian B terdapat tutti yang di mainkan di cymbal seperti berikut ini Notasi tutti pada akhir bagian B Bagian C dan C adalah sesi jam session,dimana semua pemain memainkan solo masing-masing 1 birama di sela tutti yang dihentakkan bersama Notasi tutti bagian C Notasi tutti bagian C Bagian C di akhiri dengan tutti not 1/16 sebelum kembali ke A 14

11 Notasi tutti bagian akhir C menuju A Pada akhir lagu di tutup dengan drum rolling not 1/32 pada snare, tom, floor tom dan kick sebanyak 2 birama seperti berikut ini Notasi tutti sebagai penutup lagu 3. Analisis Take Five karya Dave Brubeck Take Five merupakan komposisi big band pada era swing karya Dave Brubeck, seorang pianis dan komposer jazz Amerika Serikat (1940an). Dipopulerkan oleh Joe Morello seorang drummer jazz ternama Amerika Serikat. Repertoar ini memiliki tanda sukat 5/4. Terdapat solo drum pada bagian tengah, dan pola triplet pada ride cymbal serta snare drum. Tabel 2.3. Analisis Struktural Take Five Introduksi solo drum birama 1-4 Introduksi birama 5-8 Bagian A birama 9-16 Bagian B birama Bagian A birama Bagian A birama Bagian C Drum solo ad lib. Interlude birama 1-8 Bagian A birama 9-16 Bagian B birama Coda birama

12 Mulai introduksi hingga coda drum memainkan pola irama swing sukat 5/4 seperti berikut ini Notasi Pola irama Take Five 4. Analisis Caravan karya Duke Ellington Caravan merupakan komposisi instrumental big band pada era swing karya Duke Elington, seorang pianis sekaligus komposer Amerika Serikat. Karya ini diciptakan, direkam sekaligus ditampilkan pada tahun 1936 oleh Duke Ellington s orchestra yang pada saat itu berpersonilkan 7 orang di Hollywood Amerika Serikat. Beberapa periode kemudian karya ini tidak hanya menjadi sebuah lagu instrumental karena di tambahkan syair atau teks oleh Irving Mills. Beberapa musisi yang pernah membawakan ulang karya ini dengan versi yang baru seperti Martin Danny, Arthur Lyman, dan Gordon Jenkins. Caravan juga pernah dijadikan sebagai Music Scoring dalam film Alice, Sweet and Lowdown dan Whiplash. Hingga saat ini masih di akui sebagai karya yang merupakan bagian dari perkembangan musik jazz di dunia. Lagu ini bergenre jazz swing di padukan dengan pola irama latin pada bagian awal dan memiliki sukat 4/4. Tabel 2.4. Analisis Struktural Caravan Introduksi drum solo ad Lib.+ birama 2-5 Bagian A birama 6-21 Bagian B birama Bagian C birama Bagian D birama Bagian E Drum solo ad Lib. 16

13 Bagian B birama Bagian C birama Coda birama Pada bagian introduksi, lagu ini diawali dengan solo drum dengan pola irama latin not 1/16 dan not 1/8 seperti berikut ini Notasi Pola irama latin Pola irama tersebut dimainkan pada birama 1-4 dan terjadi pengulangan satu kali. Bagian A birama 6-21 pola irama sama dengan pola introduksi, namun ada variasi not 1/16 yang diberi aksen pada floor tom sebagai filler pada bagian transisi pengulangan sebelum masuk ke bagian B. Notasi Pola irama 1/16 filler transisi Bagian B birama 22-29, menggunakan pola irama fast swing. Pada bagian ini ride cymbal berperan sangat dominan dan bass drum serta snare sebagai basic pulse. Notasi Pola fast swing bagian B Pada bagian B pola fast swing terjadi tutti antara drum dengan brass section menggunakan pola irama not 1/4 dan triplet 1/8 yang dilakukan pada china-cymbal. 17

14 Notasi Pola aksen tutti bagian B Bagian C birama dengan sukat 4/4 dan pola irama latin yang berbeda dengan pola irama bagian A. Aksen yang mulanya dimulai pada floor tom dipindah pada bagian snare sebelum masuk ke bagian D. Notasi Pola irama latin 2 bagian C Bagian D birama mengunakan pola irama latin yang berbeda dengan pola irama bagian C. Aksen yang mulanya dimainkan dengan pukulan stroke pada snare diganti menggunakan teknik side stick pada rim snare. Notasi Pola irama latin 3 bagian D Bagian coda sebagai penutup diakhiri dengan tutti not ¼ disertai ritardando. Notasi Pola tutti pada akhir repertoar 18

15 5. Analisis Rosanna Toto Rosanna (Toto) karya David Paich yang merupakan keyboardis grup band Toto. Hal yang menarik dalam karya ini terdapat pola irama half time shuffle dan tutti pada setiap transisi, serta fill-in yang pola ritmenya kaya akan feel triplet. Repertoar ini memiliki sukat 4/4 dan 2/4. Tabel 2.5. Analisis Struktural Rosanna Introduksi birama 1-12 Bagian A birama Bagian A birama Bagian B birama Bagian C birama Bagian A birama Bagian A birama Bagian B birama Bagian C birama Bagian D birama Bagian E birama Bagian F birama Bagian G birama Lagu ini diawali dengan introduksi solo drum sebanyak 8 birama dengan pola irama half time shuffle not triplet 1/8 seperti berikut ini Notasi Pola irama half time shuffle bagian A Pola irama bagian A masih sama yaitu half time shuffle, di lanjutkan ke bagian B tangan kanan dipindah ke ride cymbal dan tangan kiri 19

16 memainkan snare sebanyak 10 birama serta terdapat tutti transisi masuk bagian C. Notasi Pola irama B Notasi tutti transisi ke bagian C Bagian C birama 24-32, masih menggunakan pola yang sama yaitu half time shuffle tetapi tangan kanan di pindah ke ride cymbal Notasi Pola irama C tangan kanan pada ride cymbal Pada akhir bagian C terdapat tutti semua instrumen di lanjutkan dengan fill in sebagai transisi ke bagian selanjutnya 20

17 Notasi tutti akhir bagian C Bagian F terjadi perubahan irama 4beat dengan kombinasi not 1/8 pada snare sebanyak 16 birama menuju ke coda dilanjutkan kembali ke irama half time shuffle Notasi pola irama bagian F Repertoar di akhiri dengan tutti semua instrumen Notasi tutti pada akhir repertoar Rosanna 21

18 6. Analisis Musisi Godbless Musisi adalah karya Doni Fatah seorang musisi Indonesia yang juga bergabung sebagai bassis dalam grup band God Bless. Karya ini bergenre progresif Rock, banyak terdapat sinkopasi dan tutti pada beberapa bagian. Pola ritme yang digunakan adalah rock shuffle serta teknik double pedal pada bas drum di mainkan saat reffrein. Tabel Analisis Struktural Musisi Introduksi birama 1-55 Bagian A birama Bagian B birama Bagian C birama Bagian B birama Bagian D birama Bagian E Drum solo Bagian C birama Bagian B birama Bagian D birama Bagian C birama Bagian B birama Bagian F birama Bagian B birama Bagian G birama Bagian G birama Lagu ini diawali dengan introduksi sebanyak 55 birama dengan 5 tema irama dan sukat yang berbeda. Introduksi tema I sebanyak 5 birama pada sukat 4/4 dan di akhiri dengan tutti semua instrumen transisi ke tema II seperti berikut ini. 22

19 Notasi pola irama introduksi tema I Notasi tutti transisi introduksi tema I ke tema II Pada introduksi tema II terjadi perubahan sukat ke 3/4 dan memiliki 2 pola irama serta tutti dibagian tengah dan transisi ke tema III Notasi introduksi tema II pola irama 1 Notasi introduksi tema II pola irama 2 Notasi tutti bagian tengah introduksi tema II Notasi tutti transisi introduksi tema II ke tema III 23

20 Bagian introduksi tema III kembali ke sukat 4/4 memiliki pola irama rock 8 beat dengan kombinasi double pedal not 1/16 serta terdapat tutti 5/4, 2/4, 4/4 dan 2/4 transisi ke tema IV. Notasi pola irama rock 8 beat kombinasi double pedal Notasi tutti 5/4 Notasi tutti 2/4 Notasi tutti 4/4 dan 2/4 Pada introduksi tema IV memiliki 2 pola irama 4 beat kombinasi not triplet pada tangan tangan kanan dan terjadi perubahan feel shuffle Notasi pola irama introduksi tema IV 24

21 Notasi pola irama introduksi tema IV Bagian introduksi tema V memiliki pola irama rock shuffle 4 beat dengan kombinasi double pedal triplet not 1/8 dilanjutkan menuju ke tema V dan di akhiri dengan tutti semua instrumen Notasi pola irama introduksi tema V Notasi pola irama introduksi tema V Notasi tutti transisi introduksi tema V menuju A Pada bagian A memiliki pola irama shuffle yang di bawakan dengan hentakan tutti sebanyak 8 birama dan di akhiri dengan tutti transisi ke B Notasi pola irama A 25

22 Notasi tutti transisi A ke B Bagian B pola irama berubah menjadi rock shuffle dengan teknik double pedal triplet not 1/8 sebanyak 16 birama menuju ke bagian C Notasi pola irama B Pada bagian C menggunakan pola irama penggembangan pola sticking double paradidle triplet not 1/8 sebanyak 8 birama Notasi pola irama C Bagian D terjadi perubahan pola irama 8 beat dilanjutkan dengan tutti triplet not 1/8 dan bagian E solo drum sebanyak 2 birama Notasi pola irama D 26

23 Notasi birama solo drum E Pola irama bagian F adalah pengembangan dari ritme triplet not 1/8 yang dimainkan pada kick, tom 1.2 dan 3 sebanyak 16 birama di lanjutkan menuju ke bagian B yang di akhiri dengan tutti not 1/4 dan 1/8 transisi ke bagian G Notasi Pola irama F Notasi Pola irama B Notasi tutti not 1/4 Notasi tutti not 1/8 Pada bagian G terjadi perubahan sukat 6/8 dilanjutkan ke bagian G yang memiliki pola irama Rock 6/8 dan tutti sebagai coda 27

24 Notasi pola irama G Notasi pola irama G Notasi tutti coda 28

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS REPERTOAR

BAB III ANALISIS REPERTOAR BAB III ANALISIS REPERTOAR Dalam pembahasan analisis repertoar komposisi resital, perlu diketahui bentuk penulisan notasi drum set sebagai lambang atau simbol bunyi yang digunakan penulis. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi My Son My Hero yang terinspirasi oleh kehadiran Giorgio, anak penulis ini, akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu

Lebih terperinci

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M. TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART Oleh : Hendra Tomy Wahyudi Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.Pd Abstrak Drum merupakan instrumen musik yang memiliki peranan penting pada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN REPERTOAR

BAB II KAJIAN REPERTOAR BAB II KAJIAN REPERTOAR A. Sejarah Drum Awal dari drumset disatukan pada akhir 1800 setelah penemuan pedal bass drum. Penemuan ini memungkinkan satu orang untuk memainkan beberapa instrumen perkusi (snare

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya terdiri dari tiga sampai empat movement, namun dapat juga terdiri hingga lima movement.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik vokal dan Combo Band Bangkit Kembali digarap dalam genre pop. Komposisi ini dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan tentang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode BAB III PEMBAHASAN A. Metode dan Materi Pembelajaran Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode saja, akan tetapi mengkombinasikan beberapa metode yang tepat dan sesuai dengan materi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata 1. Sejarah Singkat Perkembangan Sonata Kata sonata berasal dari bahasa Italia sonare yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Drum Set

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Drum Set BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar Resital yang berjudul Theater of Dream terinspirasi dari band yang berasal dari Boston yaitu Dream Theater, penulis sangat mengagumi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS REPERTOAR

BAB II ANALISIS REPERTOAR BAB II ANALISIS REPERTOAR A. Sejarah Instrumen Drum Perkusi merupakan alat musik yang cara membunyikannya dengan cara dipukul. Drum merupakan salah satu dari bermacam-macam jenis perkusi. Istilah drum

Lebih terperinci

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik dan budaya musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika

Lebih terperinci

2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN

2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Drum adalah salah satu alat musik yang memiliki fungsi memberikan tempo dalam suatu lagu atau karya musik terutama pada musik populer. Alat ini memiliki peran yang sangat

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung

Lebih terperinci

Seni budaya (rock dan dangdut)

Seni budaya (rock dan dangdut) Seni budaya (rock dan dangdut) Sejarah Rock Tahun 70an: Adanya pengaruh band-band God Bless, Gang pegangsaan, Gypsy. Namun jauh sebelumnya band yang sudah booming adalah The Rollies band beraliran Jazz

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN REPERTOAR

BAB II KAJIAN REPERTOAR BAB II KAJIAN REPERTOAR A. KAJIAN HISTORIS Sekitar tahun 1800 drumset dimainkan oleh beberapa orang, masing-masing memainkan snare drum, bass drum, atau cymbal. Beberapa pemain drum menggunakan ujung stik

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. simpulan dari temuan penulis yang berhubungan dengan penerapan teknik linear

BAB IV PENUTUP. simpulan dari temuan penulis yang berhubungan dengan penerapan teknik linear BAB IV PENUTUP Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1.Kesimpulan, mendeskripsikan simpulan dari temuan penulis yang berhubungan dengan penerapan teknik linear drumming pada lagu Ants Marching karya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. Sesuai dengan penjelasan, musik

Lebih terperinci

ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK HEART BEAT. Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd.

ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK HEART BEAT. Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd. ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK Abstrak HEART BEAT Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi sebuah pola yang tersusun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik program Tabuhan Telu Kagitaan terbagi dalam tiga bagian yang masing-masing bagiannya menceritakan tentang suasana yang berbeda.

Lebih terperinci

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam

Lebih terperinci

Eksperimen Teknik Single Paradiddle Pada Drum Set

Eksperimen Teknik Single Paradiddle Pada Drum Set Eksperimen Teknik Single Paradiddle Pada Drum Set Antonius W.A. Swastedi 1 Ants.teddy@yahoo.co.id Abstract Single paradiddle is one of various snare drum sticking techniques which can be applied into drum

Lebih terperinci

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh Aditya Septian Nanda Ausviano NIM : 852009032 PROGRAM STUDI SENI MUSIK

Lebih terperinci

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan simbol tempo dalam lagu 2. Menjelaskan makna ansambel 3. Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik 4. Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu 5. Memainkan

Lebih terperinci

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 CHORD-SCALE BLUES Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 INTRO ringkas Istilah Blues mengacu pada gaya musik (genre) yang berasal dari komunitas orang Amerika keturunan Afrika, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIK BERMAIN DRUM SET PADA LAGU RAJA PEMENANG KARYA TRUE WORSHIPPERS DI GMI ANUGERAH MEDAN

ANALISIS TEKNIK BERMAIN DRUM SET PADA LAGU RAJA PEMENANG KARYA TRUE WORSHIPPERS DI GMI ANUGERAH MEDAN Page 29 ANALISIS TEKNIK BERMAIN DRUM SET PADA LAGU RAJA PEMENANG KARYA TRUE WORSHIPPERS DI GMI ANUGERAH MEDAN Juliana Pangaribuan Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

METODE LATIHAN TEKNIK HEEL-TOE PADA PEDAL BASS DRUM DAN APLIKASINYA DALAM LAGU EVERYONE NOSE OLEH EXCEL MANGARE JURNAL. Program S-1 Seni Musik

METODE LATIHAN TEKNIK HEEL-TOE PADA PEDAL BASS DRUM DAN APLIKASINYA DALAM LAGU EVERYONE NOSE OLEH EXCEL MANGARE JURNAL. Program S-1 Seni Musik METODE LATIHAN TEKNIK HEEL-TOE PADA PEDAL BASS DRUM DAN APLIKASINYA DALAM LAGU EVERYONE NOSE OLEH EXCEL MANGARE JURNAL Program S-1 Seni Musik Oleh : Bayu Wira Purdadi NIM. 1111752013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Hadiyan Rasyad NIM.

PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Hadiyan Rasyad NIM. PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Hadiyan Rasyad NIM. 0911267013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa

BAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik tidak hanya sebagai penghibur, namun kini musik juga telah dijadikan sebagai alat penyampaian pesan tertentu dari sang pemusik atau pencipta musik tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang besar. Terdiri dari 33 Provinsi, 17.508 Pulau dan 238 juta penduduk, Indonesia dikenal di mata dunia memiliki kekayaan serta keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni musik merupakan salah satu media atau sarana dalam mengekspresikan diri. Manusia menggunakan bunyi melalui suara manusia atau melalui ragam alat musik. Instrumen

Lebih terperinci

Gambar bagian-bagian gitar

Gambar bagian-bagian gitar Modul 5 Kegiatan Belajar 3 BERMUSIK Adapun macam-macam instrumen musik yang dipelajari di Sekolah Dasar antara lain: 1. Instrumen gitar Gitar termasuk alat musik chordophone (dimainkan dengan cara diperik/pluck).

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND JURNAL. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh:

PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND JURNAL. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND JURNAL Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Hadiyan Rasyad NIM. 0911267013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi BAB III ANALISIS BENTUK LAGU Wonderful Slippery Thing adalah salah satu karya Guthrie Govan dari album Erotic Cakes yang dirilis pada 1 januari 2006 oleh label sornford records, direkam di Headroom studios

Lebih terperinci

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND Oleh : Adelia Dosen Pembimbing : Drs. Heri Murbiyantoro, M.Pd Abstrak Karya musik Journey To Iceland adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep penyusunan komposisi Senangnya Masa Kecilku komposisi ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Bahagia Mengenal Sekolah, Senangnya Bermain, dan Cinta. Instrumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN REPERTOAR

BAB II KAJIAN REPERTOAR BAB II KAJIAN REPERTOAR A. Sejarah Drumset dan Kendang Sunda Alat musik perkusi yang tidak bernada sangat beragam jenisnya, salah satunya adalah drum. Didalam dunia musik barat istilah drum digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang cukup pesat dan berarti, baik musik etnik maupun Barat, dengan ditunjang oleh teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik tradisional Jepang sudah ada sebelum abad ke-20. Bentuk tertua dari musik tradisional Jepang adalah shomyo atau nyanyian Buddha dan gagaku atau musik orkestra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser

Lebih terperinci

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1 MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1 SMA NEGERI 4 BOGOR 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Aransemen berasal dari kata arrangement

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta ANALISIS LAGU TOGETHER AGAIN DAN KARAKTERISTIK IMPROVISASI BABY SAXOPHONE DAVE KOZ (1963~) PADA KARYA TERSEBUT DALAM PENYAJIAN JAVA JAZZ FESTIVAL 2012 Eric Tertius Limanjaya, Andre Indrawan*) Program Studi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Proses Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga berperan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Dari proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama (ritmik), dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan dalam pembelajaran musik pun bertambah maju. Salah satunya dengan menggunakan media elektronik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Tema dan Variasi berdasarkan lagu Mansibin Siraben untuk solo gitar ini memiliki struktur yang terdiri dari sebuah tema utama dan lima macam variasi dengan coda sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Paduan Suara Choir atau paduan suara oleh M. Soeharto dijelaskan sebagai kesatuan sejumlah penyanyi dari beberapa jenis suara berbeda di bawah pimpinan seorang dirigen. 1 Suara

Lebih terperinci

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis 1. ALAT MUSIK RITMIS CONTOH ALAT MUSIK RITMIS Ada beberapa contoh alat musik ritmis tang sering digunakan untuk mengiringi sebuah lagu. 1. GENDANG Gendang atau kendang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam kehidupan manusia saat ini. Bahkan pada jaman ini, musik telah mencapai suatu era baru, yaitu

Lebih terperinci

Buku Dua Metrum. 1.Pembuka. 2.birama 2/4

Buku Dua Metrum. 1.Pembuka. 2.birama 2/4 Buku Dua Metrum 1.Pembuka Jika kita bermain dalam sebuah Combo(1), selain dari Tempo dan Kunci (Key) kita juga akan bertanya tentang Beat(2). Karena didalam Beat inilah terletak aksentuasi, seperti dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran musik Death Metal merupakan sebuah inovasi dari beberapa aliran musik-musik metal yang sudah ada sebelumnya. Yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA Komposisi Sonata Piano Berdasarkan tiga lagu dolanan Jawa Tengah yaitu Gundul-gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu, untuk piano tunggal terdapat tiga movement, antara

Lebih terperinci

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH Aditya Mahendra 1, Wimbrayardi 2, Esy Maestro 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: adityamahendra@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Serenade Jazz Song For You disusun menjadi tiga movement. Movement pertama bertempo Moderato. Pada movement pertama terdiri dari tiga bagian A-B-A yang terdiri dari

Lebih terperinci

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik Nama Kelas/No. Absen :. :. Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik MATERI : Nada dan Interval 1. Standar nada secara internasional ditetapkan nada a adalah... A. 400 Hz B. 220 Hz

Lebih terperinci

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan

Lebih terperinci

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum MUSIK POPULER DI INDONESIA 17 Cymbals Tomtom Snare Bass drum Hihat Gbr. 2.9. Bagian-bagian dari seperangkat drum Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum Seperti halnya gendang, keberadaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam setiap perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu bagian dari seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta sesuatu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi, 27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi, Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung. Waktu pelaksanaan dimulai

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47 LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47 Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 0 A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Musik adalah suatu hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia.

Lebih terperinci

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli DAFTAR ISTILAH Art Deco : Gaya desain yang mulai berkembang di Eropa mulai tahun 1908 dan mengalami puncaknya pada tahun 1930- an, yang merupakan suatu kelanjutan dan reaksi atas gaya pada masa sebelumnya

Lebih terperinci

THEATER OF DREAM RESITAL STICK PERCUSSION

THEATER OF DREAM RESITAL STICK PERCUSSION THEATER OF DREAM RESITAL STICK PERCUSSION LAPORAN RESITAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh : Maria Hikarita Ratna Pratiwi NIM : 852012001 PROGRAM STUDI SENI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik telah menjadi bagian yang penting dalam keseharian manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan musik. Musik adalah bahasa yang universal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini musik telah menjadi konsumsi utama bagi kebanyakan orang pada setiap kalangan. Hal ini dikarenakan musik bisa didapatkan atau didengarkan

Lebih terperinci

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, irama, dan tempo. Musik juga merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS INTERPRETASI LAGU AFTER THE LOVE HAS GONE KARYA DAVID FOSTER DALAM FORMAT TRIO VOKAL JURNAL. Program Studi S-1 Seni Musik.

ANALISIS INTERPRETASI LAGU AFTER THE LOVE HAS GONE KARYA DAVID FOSTER DALAM FORMAT TRIO VOKAL JURNAL. Program Studi S-1 Seni Musik. ANALISIS INTERPRETASI LAGU AFTER THE LOVE HAS GONE KARYA DAVID FOSTER DALAM FORMAT TRIO VOKAL JURNAL Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Libritha Donna Bonita NIM : 0911423013 Program Studi Seni musik

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIK DAN GAYA PERMAINAN DRUM SET PADA MUSIK INSTRUMENTAL EROTOMANIA KARYA DREAM THEATER

ANALISIS TEKNIK DAN GAYA PERMAINAN DRUM SET PADA MUSIK INSTRUMENTAL EROTOMANIA KARYA DREAM THEATER ANALISIS TEKNIK DAN GAYA PERMAINAN DRUM SET PADA MUSIK INSTRUMENTAL EROTOMANIA KARYA DREAM THEATER Sahat Timbul Pandapotan Sinaga, S.Pd Mahasiswa Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya

Lebih terperinci

ANALISIS POLA RITME DRUM GAYA WHATEVERCORE GRUP BAND NEW FACE NEW WAVE DI SEMARANG

ANALISIS POLA RITME DRUM GAYA WHATEVERCORE GRUP BAND NEW FACE NEW WAVE DI SEMARANG ANALISIS POLA RITME DRUM GAYA WHATEVERCORE GRUP BAND NEW FACE NEW WAVE DI SEMARANG Skripsi Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan hasil karya seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni musik, bunyi

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG Musik merupakan bahasa universal yang dikenal oleh seluruh masyarakat di dunia. Di dalam musik terjadi proses komunikasi melalui nada nada dan lirik yang dirangkai sedemikian rupa

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna

Lebih terperinci

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra Oleh Fardian Mahaiswa Program Pascasarjana (S2) Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Dalam bentuk musikal seperti lagu, penggunaan

Lebih terperinci

Nama : Hafizt Dwi Hervianto NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Deasy Indayanti, S.Kom.MMSI

Nama : Hafizt Dwi Hervianto NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Deasy Indayanti, S.Kom.MMSI APLIKASI SIMULASI DRUM BERBASIS ANDROID DALAM JANGK Nama : Hafizt Dwi Hervianto NPM : 53413843 Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Deasy Indayanti, S.Kom.MMSI LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan

Lebih terperinci

GROOVE TO THE BEAT RESITAL STICK PERCUSSION

GROOVE TO THE BEAT RESITAL STICK PERCUSSION GROOVE TO THE BEAT RESITAL STICK PERCUSSION LAPORAN RESITAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh : Epafras Septian Wahyu Mandiri NIM : 852012013 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh : ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh : Ignatius Made Anggoro NIM. 1011598013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis struktural komposisi Nocturne yang telah disusun sebelumnya. Hasil analisis struktural akan dipaparkan mengenai bagaimana mengembangkan

Lebih terperinci

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½ AKORD BAHAN USBN M = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = 1 4 5 = 2 ½ - 1 Sus 2 = 1 2 5 = 1 2 ½ MUSIK KONTEMPORER Ciri-Ciri Seni Kontemporer secara umum

Lebih terperinci

PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM.

PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM. PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK Oleh: Fandry Marbun NIM.1111771013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM MAKALAH MUSIK MODERN Oleh Kelompok 4 : 1. Annisa Yunianti (E1E014005) 2. Ardin Putera Pratama (E1E014006) 3. Deriwana (E1E014015) 4. Hery Kurniawan (E1E014023) 5. I Made Randiawan (E1E014025) 6. Intan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kehidupan musik dan dunia pendidikan musik di Indonesia, akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dan sangat menarik untuk diikuti.

Lebih terperinci

BAB 3 EKSISTENSI TIGA ALIRAN MUSIK POPULER CINA DALAM MUSIK CINA: SEBUAH ANALISIS

BAB 3 EKSISTENSI TIGA ALIRAN MUSIK POPULER CINA DALAM MUSIK CINA: SEBUAH ANALISIS BAB 3 EKSISTENSI TIGA ALIRAN MUSIK POPULER CINA DALAM MUSIK CINA: SEBUAH ANALISIS Seluruh dunia sejak tahun 1970an sedang mengalami sebuah tren baru di bidang musik, tren tersebut dikenal dengan musik

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIK PICKING GENRE DJENT METAL STUDI KASUS MAKE TOTAL DESTROY KARYA PERIPHERY. JURNAL TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

ANALISIS TEKNIK PICKING GENRE DJENT METAL STUDI KASUS MAKE TOTAL DESTROY KARYA PERIPHERY. JURNAL TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik ANALISIS TEKNIK PICKING GENRE DJENT METAL STUDI KASUS MAKE TOTAL DESTROY KARYA PERIPHERY JURNAL TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh: BORNI DANIEL OKTADI NIM. 1211794013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA KOLABORASI MUSIK ROCK DAN ALAT MUSIK POLOPALO DARI PROVINSI GORONTALO DALAM KARYA THE PHYSICAL COMPATE (SEBUAH EKPLORASI MUSIK) Oleh Febriyando NIM 0911408013 Karya Tulis ini disusun sebagai persyaratan

Lebih terperinci