BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang. Pemerintahan Daerah, dimana kepada daerah diberikannya kewenangan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang. Pemerintahan Daerah, dimana kepada daerah diberikannya kewenangan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dimana kepada daerah diberikannya kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, kemudian pada pasal 126 disebutkan bahwa salah satu perangkat daerah adalah Kecamatan, yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang oleh Bupati/Walikota. Seiring dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 dimana Kecamatan merupakan perangkat daerah, diharapkan dapat membuat suatu perencanaan terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan baik jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Hal tersebut selaras dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sijunjung Nomor 7 Tahun 2008 tentang struktur organisasi dan tata kerja Kecamatan, unit kerja Kecamatan merupakan unit kerja yang telah menjadi perangkat daerah, dengan demikian otomatis dengan telah menjadi perangkat tentunya adanya pelimpahan sebagian kewenangan yang diberikan Bupati kepada Camat. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan IV Nagari adalah dokumen kerja Kantor Camat IV Nagari untuk masa kerja 5 (lima) tahun mendatang. Dokumen ini menjadi penting karena dalam masa 5 (lima) tahun tersebut, SKPD berkewajiban untuk mempertanggung 1

2 jawabkan kinerjanya sesuai dengan perencanaan ini. Selain itu urgensi penyusunan Renstra SKPD ini adalah : 1. Menjadi acuan penyusunan Renja SKPD 2. Dasar penilaian kinerja Kepala SKPD 3. Menjadi acuan penyusunan Lakip SKPD Renstra SKPD dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi yang penting agar pembangunan dapat berjalan secara lebih sistematis, komprehensif dan tetap focus pada pemecahan-pemecahan masalah yang mendasar yang dihadapi Kecamatan IV Nagari. Dokumen Renstra ini bersifat jangka pendek dan menengah namun tetap diletakkan pada jangkauan jangka panjang, dan mengacu kepada Visi dan Misi dan arah kebijakan pembangunan untuk lima tahun mendatang dapat bersinergi dengan arah pembangunan Bupati sebagai Kepala Daerah terpilih. Usaha mewujudkan Visi,Misi dan arah kebijakan yang tertuang dalam dokumen renstra ini perlu didukung dengan strategi umum, yang kemudian diterjemahkan ke dalam program-program pembangunan yang diuraikan kedalam kegiatan-kegiatan yang mendukung masing-masing program tersebut. Selanjutnya dalam Peraturan Bupati Sijunjung Nomor 42 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Kabupaten Sijunjung untuk tahun , yang menggambarkan program dan 2

3 kegiatan dalam pelaksanaan dan pencapaian visi, misi Bupati yang terpilih. Oleh karena itu untuk lebih jelas dan terarahnya program dan kegiatan selama tahun , maka setiap SKPD diwajibkan untuk menyusun renstra yang mengaju kepada Visi dan Misi Bupati terpilih yang 1.1. Landasan hukum Adapun landasan hukum dalam pembuatan renstra SKPD ini adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Dasar Negara republik Indonesia Tahun UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem perencanaan Pembangunan Nasional 5. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 6. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah 8. Peraturan pemerintah RI Nomor 56 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 3

4 9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan 10. Peratuaran pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Swl/Sijunjung Nomor 6 tahun 2006 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Daerah kabupaten Sijunjung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Kecamatan. 14. Peraturan Bupati Sijunjung Nomor 42 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sijunjung Tahun Maksud Dan Tujuan Maksud penyusunan Renstra SKPD ini adalah tersedianya dan tersusunnya dokumen perencanaan Kecamatan IV Nagari. Sedangkan tujuan penyusunan Renstra SKPD ini adalah tersedianya suatu dokumen yang strategic dan komprehensif yang menjamin adanya konsistensi perumusan kondisi atau masalah daerah, perencanaan arah kebijakan, pembangunan strategi hingga pemilihan program strategis yang sesuai dengan kebutuhan daerah. 4

5 Dengan demikian ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi Kantor Camat IV Nagari serta seluruh penyelenggara pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan Sistematika penulisan Dokumen Renstra Kecamatan IV Nagari tahun Kecamatan IV Nagari ini disusun sebagai berikut : BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi 2.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD 5

6 2.2 Telaahan Visi, Misi dan sasaran Pembangunan RPJMD 2.3 Penetapan Isu-Isu Strategis BAB IV Visi,Misi, Tujuan, Dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi SKPD 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan BAB V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif. BAB VI PENUTUP 6

7 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui azas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan, perlunya adanya pembagian Tugas dan Fungsi dan struktur oerganisasi SKPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sijunjung Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, dijelaskan Kedudukan, Tugas dan Fungsi masing-masing perangkat Kecamatan sebagai berikut : 7

8 2.1 Tabel Struktur Organisasi Kecamatan IV Nagari berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2008 CAMAT Penata TK. I (III/d) SEKCAM Penata TK. I (III/d) Kasubag Umum &Kepeg Kasubag Keuangan & Perencanaan Penata Muda TK. I Staf 3 Orang Staf 2 Orang Kasi Pemerintahan & Kependudukan Pembina (IV/a) Kasi Ekbang Penata TK I Kasi Pemberdayaan & Partisipatif Masyarakat Penata TK. I Kasi Kesra & Penanggulangan Kemiskinann Penata Muda TK. I (III/c Staf 5 orang Staf 2 orang Staf 2 Orang Staf 2 Orang 8

9 Dari uraian diatas dapat dilihat Tupoksi Camat, Sekcam, Kasi dan kasubag sebagai berikut : Camat Camat mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan Membina penyelenggaraan pemerintahan Nagari Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugas dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan nagari; 9

10 2.1.2 Sekretariat Mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkup Kecamatan yang meliputi urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan dan pelaporan, Dalam melaksanakan tugas pokoknya, sekretaris mempunyai fungsi : Penyelenggaraan urusan umum yang meliputi tata usaha, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga Penyelenggaraan urusan keungan yang meliputi perencanaan anggaran pembukuan dan fungsinya Pengkoordinasian perencanaan dan program evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan administrasi kepegawaian Melaksanakan pembinaan di bidang Tata Usaha, Kearsipan, dan pemerintahan Nagari Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh camat Uraian Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan, kepegawaian dan organisasi, humas, protocol serta urusan rumah tangga kecamatan. 2. Uraian Tugas Kepala Subag Umum dan Kepegawaian ; a. Mengendalikan Surat masuk dan surat keluar 10

11 b. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan c. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan d. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, pemakaian, penggunaan, dan penghapusan barang dan perlengkapan e. Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan, penyaluran, pemakaian, penggunaan dan penghapusan barang dan perlengkapan f. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan lingkungan serta kantor g. Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakaian barang inventaris dan perlengkapan kantor h. Membuat rancangan dan program sub bagian umum dan kepegawaian i. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan k. Menyiapkan bahan pembuatan DP3 setiap pegawai l. Mempertanggung jawabkan kegiatan subag yang telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah berlaku 11

12 m. Mengumpulkan, mengelola, menyiapkan data kepegawaian n. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai o. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai p. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran, pelanggaran disiplin, pension dan surat cuti pegawai q. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan pegawai r. Melaksanakan bahan rencana kesejahteraan pegawai s. Mengkoordinir pegawai t. Membuat laporan kepegawaian dan daftar urut kepangkatan pegawai (DUK) dan u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan Uraian tugas Sub bagian Keuangan dan Perencanaan 1. Subag Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan dan perencanaan menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan memelihara dokumen keuangan serta membuat laporan pertanggung jawaban keuangan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku 12

13 2. dalam melaksanakan tugasnya kepala sub bagian keuangan dan perencanaan mempunyai fungsi : a) mengumpuklan data dan bahan yang berkaitan dengan keuangan dan perencanaan b) mengumpulkan dan menganalisa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan urusan dan tugas dinas c) menyiapkan bahan perencanaan keuangan dan program d) menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan keuangan dan perencanaan e) membuat rencana keuangan dan program kerja umum f) melaksanakan koordinasi dengan bidang lain dilingkungan kecamatan g) melaksanakan dan menyimpan berkas kerja, data dan bahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku h) melaksanakan penatausahaan tugas sub bagian keuangan dan perencanaan i) menyiapkan bahan dan menyusun laporan dan j) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 13

14 2.1.5 Uraian Kepala seksi pemerintahan dan kependudukan mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan, pelayanan, evaluasi dan pelaporan di bidang pemerintahan dan kependudukan 1. dalam melaksanakan tugas pokoknya, seksi pemerintahan dan kependudukan di kecamatan a. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan Kependudukan di kecamatan b. mengkoordinasikan penyelenggaraan penetapan dan penegakan peraturan perundang-undangan c. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di Kecamatan d. mengkoordinasikan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan e. pembinaan penyelenggaraan pemerintahan nagari di bidang pemerintahan dan kependudukan f. pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan dan kependudukan di kecamatan g. fasilitasi penyelenggaraan pemilihan wali nagari dan BPN dan h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat 14

15 21.6.Uraian Tugas Seksi Pemberdayaan dan Patisipasi Masyarakat 1. kepala seksi pemberdayaan dan partisipasi masyarakat mempunyai tugas membantu camat menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, pelayanan, evaluasi dan pelaporan di bidang pemerdayaan dan partisipasi masyarakat 2. dalam melaksanakan tugas pokoknya, seksi pemberdayaan dan partisipasi masyarakat mempunyai tugas : a) mengkoordinasikan penyelenggraan kegiatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat b) mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan c) melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat d) melaksanakan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat e) melaksanakan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan f) melaksanakan tugas-tugas lainya yang diberikan oleh camat 15

16 Uraian Tugas Kepala seksi perekonomian dan pembangunan mempunyai tugas membantu camat menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan, pelayanan, evaluasi dan pelaporan di bidang perekonomian dan pembangunan 1. dalam melaksanakan tugas pokoknya, seksi perekonomian dan pembangunan mempunyai fungsi ; a. memfasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah kecamatan b. memfasilitasi pengembangan perekonomian nagari c. mengkoordinasikan, pembinaan dan pengawasan serta pelaporan langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan d. pembinaan dan pengembangan serta pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, perkoperasian, usaha kecil, menengah (UKM) dan golongan ekonomi lemah, peternakan, pertanian, perkebunan dan perikanan serta kehutanan e. pengawasan penyaluran dan pengembalian kredit dalam rangka menunjang keberhasilan program produksi pertanian f. pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat dan 16

17 g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat Uraian Tugas Seksi Kesejahteraan social dan Penanggulangan kemiskinan 1. kepala seksi kesejahteraan social dan penanggulangan kemiskinan mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, pelayanan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesejahteraan social dan penanggulangan kemiskinan 2. dalam melaksanakan tugas pokoknya, seksi kesejahteraan social dan penanggulangan kemiskinan mempunyai fungsi ; a. fasilitasi kegiatan organisasi social / keluarga LSM b. pembinaan Lembaga Adat Suku c. fasilitasi penyelenggaraan sarana pelayanan kesehatan d. pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan masyarakat e. mendata keluarga miskin di tingkat kecamatan f. pengkoordinasian dalam pengelolaan kegiatan pemberian bantuan bagi keluarga miskin g. melakukan kegiatan penanggulangan kemiskinan di kecamatan dan 17

18 h. melaksanakan koordinasi dan pembinaan di bidang keagamaan, pembinaan organinsasi pemuda, perempuan dan Lansia Sumber Daya SKPD Kondisi tenaga aparatur Kecamatan IV Nagari kedaan s/d Mei tahun 2011 adalah sebagai berikut : 2.2 Tabel Keadaan Pegawai Kantor Camat IV Nagari Tahun 2011 No Uraian Jumlah Ket I Menurut Golongan Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I 1 Orang 12 Orang 6 Orang 1 Orang 4 Orang Sek.Nagari II. Menurut Pendidikan 1. S2 1 Orang 2. S1 4 Orang 3. SMA/Sederajat 14 Orang 4 Orang Sek.Nagari 4. SMP 1 Orang 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Adapun pelayan yang diberikan oleh Kecamatan IV Nagari adalah sebagai berikut : 4.4 Pelayanan Rekomendasi KTP 18

19 4.5 Pelayanan Rekomendasi KK 4.6 Pelayanan Rekomendasi akte kelahiran 4.7 Pelayanan Rekomendasi Situ 4.8 Pemberian Izin IMB 4.9 Pemberian SKCK 4.10 Pemberian Legalisir 4.11 Pemberian Rekomendasi-Rekomendasi 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Adapun tantangan dalam pelayanan di Kecamatan IV Nagari adalah sebagai berikut : 1. Masih rendahnya kualitas sumber daya aparatur 2. Keterbatasan Anggaran 3. Lambatnya Laporan-Laporan tentang data yang disampaikan Nagari. 4. Kurang memadainya Sarana Dan Prasarana Kantor Sedangkan peluang dalam pengembangan Pelayanan di Kecamatan IV Nagari sebagai berikut : 1. Pendeknya Jarak Pelayanan dari Nagari ke kecamatan 2. Lancarnya sarana dan prsasarana infrastruktur 3. Lancarnya transportasi perhubungan 19

20 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Masihnya rendahnya kualitas pelayanan kepada masyarakat Berdasarkan Paraturan Bupati Nomor 24 tahun 2004 tentang pelimpahan sebagian kewenangan ke Kecamatan, terlihat masih rendahnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, dimana pelayanan yang diberikan terkesan waktunya cukup panjang, sehingga masyarakat terlalu lama menunggu Masih Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Dilihat dari jumlah pegawai yang ada di kecamatan IV Nagari keadaan sampai dengan januari 2011 adalah sebagai berikut : S2 = 1orang S1 = 4 Orang SMA/Sederajat = 15 Orang Dilihat dari komposisi yang ada terlihat masih kurangnya sumber daya manusia aparatur Kecamatan, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan belum memberikan hasil yang maksimal. 20

21 3.1.3 Keterbatasan Anggaran Keuangan Dilihat dari anggaran yang ada pada tahun Anggaran 2011 sebesar Rp 477,900,000,- (Empat Ratus Tujuh Puluh Tujuh Sembilan Ratus Ribu Rupiah),dimana dari anggaran yang ada dipergunakan untuk : a. Program Penunjang Administrasi Perkantoran b. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor c. Program Pembuatan Lakip dan Renstra d. Program Penigkatan SDM e. Program dan Kegiatan Musrenbang f. Program dan Kegiatan Pemeliharaan Jalan Kabupaten Mengacu kepada anggaran yang ada pada tahun 2011, terlihat belum mencukupi untuk pembiayaan dan operasional kegiatan yang begitu padat di Kecamatan Kurang memadainya Sarana dan Prasarana kantor Dalam rangka peningkatan pelayanan public kepada masyarakat tentunya adanya kesedian sarana dan prasarana kantor yang memadai, sementara itu di Kecamatan IV nagari kantor camat yang ada saat ini sudah sangat memprihatikan, dimana kantor ini sudah berdiri sejak tahun 1970 sehingga kondisinya sangat memprihatinkan. 21

22 3.2. Telaah Vis, Misi, dan Sasaran Pembangunan dalam RPJMD Dalam RPJMD Kabupaten Sijunjung pada Program Prioritas point 8.9. yaitu Program Prioritas Reformasi dan tata kelola dimana pemantapan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, disiplin kepada hukum yang beribawa dan transparan. Dari program peningkatan manajemen dan kualitas sumber daya aparatur yang professional dan memiliki etos kerja dan disiplin yang tinggi, pada kegiatan pengembangan sumber daya aparatur daerah/nagari dan penilaian evaluasi kinerja aparatur daerah/ nagari yang berbasis tugas pokok, & fungsi.dengan adanya kegiatan ini diharapkan dalam meningkatnya kemampuan dan sumber daya apartur rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dan meningkatnya koordinasi antar instansi dan SKPD yang ada di Kabupaten. Pada program peningkatan fungsi kelembagaan dalam rangka meningkatkan kinerja, pengawasan dan akuntabilitas aparatur daerah/nagari, pada kegiatan penyusunan laporan kinerja pemerintah yang akuntabel & transparan, dimana diharapkan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan di Kecamatan IV Nagari tersedianya dana yang memadai. Selanjutnya pada program peningkatan pelayanan public yang cepat, murah dan tepat, dalam kegiatan peningkatan sarana dan 22

23 prasarana kantor diharapkan adanya peningkatan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan Penentuan Isu-Isu Strategis Dari uraian diatas dapat diambil isu-isu strategis untuk pembangunan di Kecamatan IV Nagari sebagai berikut : 1. Masihnya rendahnya kualitas pelayanan kepada masyarakat 2. Masih Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur 3. Keterbatasan Anggaran Keuangan 4. Kurang memadainya Sarana dan Prasarana kantor 23

24 BAB IV VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN,STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi Rencana Pembangunan Kecamatan IV Nagari Tahun mengacu kepada : 1. Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Sijunjung Tahun Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih 4.2 Visi Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Sijunjung Tahun , dan sesuai dengan tupoksi Kecamatan berdasarkan Peraturan Bupati Sijunjung Nomor 63 Tahun 2008 maka Vis Kecamatan IV Nagari adalah sebagai berikut : TERWUJUDNYA PELAYANAN, DAN PENYELENGGARAAN KOORDINASI DENGAN CEPAT DAN TEPAT Dengan penjelasan sebagai berikut : Pelayanan : Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan Cepat dan tepat. Peneyelenggaraan Koordinasi : Terselenggaranya Koordinasi sesuai dengan tupoksi dengan instansi baik yang ada dikecamatan, Nagari dan SKPD Kabupaten dengan cepat dan tepat. 24

25 4.3 Misi Dalam mewujudkan visi Kecamatan IV Nagari ditempuh melalui 3 (tiga) Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Pelayanan Prima 2. Meningkatkan sumber daya aparatur Kecamatan 3. Meningkatkan penyelenggaraan Koordinasi baik instansi dan UPTD Yang ada di Kecamatan maupun SKPD yang ada di Kabupaten. 4. Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang memadai 4.4.Tujuan Pembangunan Adapun Tujuan Pembangunan yang ingin dicapai oleh SKPD Kecamatan IV Nagari adalah sebagai berikut : 1. Tercapainya Pelayanan Prima yang maksimal 2. Meningkatnya Kualitas SDM Aparatur Kecamatan 3. Terwujudnya Koordinasi yang baik antar Nagari, Instansi/UPTD yang ada di Kecamatan dan SKPD yang ada di Kabupaten. 4. Tersedianya Sarana dan Prasarana Kantor yang memadai 25

26 4.5. Sasaran Pembangunan 1. Sasaran yang akan dicapai berdasarkan misi pertama adalah : a) meningktanya pelayanan KTP, b) Meningkatnya pelayanan Kartu Keluarga,c)Meningkatnya Pelayanan SKCK, d)meningkatnya Pelayanan akte kelahiran,e) Meningkatnya pelayanan Surat pindah,f) Meningkatnya pelayanan surat tidak mampu,g) Meningkatnya pelayanan legelasir,h) Meningkatnya palayanan perizinan. 2. Meningkatnya sumber daya aparatur Kecamatan berdasarkan misi yang kedua adalah : a) Meningkatnya disiplin dan kompetensi aparatur Kecamatan, b) Meningkatnya kinerja aparatur Kecamatan,c) Menurunnya aktifitas KKN. 3. Meningkatkan penyelenggaraan Koordinasi baik instansi dan UPTD Yang ada di Kecamatan maupun SKPD yang ada di Kabupaten berdasarkan misi yang ketiga adalah : a) terselenggaranya Rapat koordinasi kecamatan dengan muspika dan Instasni/UPTD kecamatan,b) terselenggaranya koordinasi dengan SKPD Kabupaten. 4. Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang memadai berdasarkan misi keempat adalah : a) tersedianya kantor yang asri dan nyaman, b) tersedianya mobiler yang cukup 26

27 4.6 Strategi Pembangunan Berdasarkan Visi dan Misi pembangunan Kecamatan IV Nagari serta dengan memperhatikan isu-isu strategis maka diperlukan strategi pembangunan yang mampu mendorong terciptanya koordinasi dan sekaligus peningkatan pelayanan kepada masyarakat.disamping itu strategi pembangunan yang disusun dalam renstra ini juga diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Penyusunan strategi dan pembangunan kecamatan IV Nagari periode didasarkan dengan memperhatikan kondisi umum dan potensi sumber daerah serta analisis factor-faktor strategis. Kondisi ini perlu dijadikan sebagai dasar pertimbangan utama agar perumusan strategi pembangunan kecamatan tersebut benar-benar sesuai dan berdasarkan pada kondisi, potensi dan permasalahan umum kecamatan serta factor-faktor strategi pembangunan, dengan demikian diharapkan strategi pembangunan Kecamatan dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan IV Nagari baik masalah bidang pelayanan, sumber daya manusia dan koordinasi dengan Instansi/UPTD Kecamatan dan SKPD kabupaten. Prosaes dan tekhnis perumusan strategi pembangunan Kecamatan dilakukan dengan menggunakan Matrix SWOT yang terdapat pada table berikut ini : 27

28 4.1 Tabel Perumusan Strategi Pembangunan Kecamatan dengan SWOT Faktor Eksternal Peluang Ancaman F A K T O R I N S T Kekuatan 1.Adanya koordinasi yang baik antar instansi 2.Tersedianya fasilitas untuk pelayanan 3.Adanya anggaran untuk peningkatan SDM 1. Telah ditetapkannya Perda Kab.Sijunjung No 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Kecamatan 2. Telah ditetapkannya Peraturan Bupati No 63 Tahun 2008 tentang Tupoksi Kecamatan S-O Strategi 1.Melakukan Koordinasi dengan SKPD di kabupaten 2.Melakukan Koordinasi Rapat 3.memberikan batas waktu maksimal terhadap pelayanan 4.Meningkatkan kapasitas aparatur dan kualitas pelayanan public 1.masihnya rendahnya SDM Aparatur Kecamatan 2.Kurangnya pegawai disiplin 3.Masihnya rendahnya pendidikan aparatur S-T Strategi 1.Peningkatan Koordinasi dengan SKPD Kabupaten 2.Peningkatan SDM Aparatur dengan mengikuti binteks dan kursus-kursus 3.Peningkatan Pelayanan Kepada masyarakat E Kelemahan W-O Strategi W-O Strategi R N A L 1.Kurangnya Jumlah pegawai yang ada di Kecamatan 2.Rata-rata pegawai yang ada di Kecamatan sudah memasuki usia pensiun 1.Memanfaatkan yang ada Pegawai 2. Memberikana pelayanan yang terbaik kepada masyarakat 1.Permintaan Penambahan Pegawai Ke BKD 2.mempercepat pelayanan masyarakat. waktu kepada 28

29 4.7 Arah Kebijakan Renstra Kecamatan IV Nagari tahun merupakan tahapan perencanaan kegiatan jangka menengah, maka arah kebijakan lebih dititik beratkan kepada peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan koordinasi baik dengan Nagari, instansi yang ada di Kecamatan maupun dengan SKPD yang ada di Kabupaten. 29

30 BAB V Rencana Program,Kegiatan, Indikator kinerja, kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015t LOKASI TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp Meningkatn ya pelayanan kepada I. Program Pelayanan Administrasi masyarak 1 00% % % % % IV Nagari 1 Kegiatan : Penunjang Ops.Adm.Perkantoran Terlaksananya pelayanan kepada masyarakat dengan cepat 1 00% % % , % % Penunjang Operasional Jasa Perkantoran Terlaksananya pelayanan kepada masyarakat dengan cepat 1 00% % % % % II 1 III. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Kegiatan :Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur 1. Kegiatan Peningkatan SDM IV. Program Peningkatan dan Pengembangan sistem Pelaporan 1. Kegiatan Penyusunan Lakip 2. Penyusunan Renstra V. Program Operasional dan Pemeliharaan Jalan Kabupaten Meningktny a pelayanan kepada masyarkat 1 00% % % % % IV Nagari Tersedianya sarana dan prasarana kantor 1 00% % % % % Meningkat nya kemampua n aparatur 75 Kali Kali Kali Kali Kali IV Nagari Mengikuti pelatihan sebanyak 75 kali 75 Kali Kali Kali Kali Kali Meningkatn ya kualitas pembuatan lap. Keuangan 1 Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan IV Nagari Tersusunya lakip sesuai dengan Pedum 5 Laporan 1 Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Tersusunnya Renstra yang berkualitas 1 Laporan 1 Laporan Laporan 0 1 Laporan 0 1 Laporan 0 1 Laporan 0 Meningkatn ya pemeliharaa n jalan kabupaten 100 KM KM KM KM KM IV Nagari 30

31 1 Kegiatan :Ops. Pemeliharaan Jalan Kabupaten VI. Program Peningkatan Penyelenggaran Pemerintahan 1. Kegiatan Musrenbang Kecamatan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Seksi Pemerintahan dan Kependudukan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Seksi Pembedayaan & Partisipasi Masyarakat Kegiatan monitoring dan evaluasi Seksi Ekonomi & Pembangunan Kegiatan monitoring & evaluasi Seksi Kesra & Kesos Terlaksanya pemeliharaan Jalan Kabupaten sepanjang 125 KM KM KM KM KM Meningkatn ya pelayanan dan Koordinasi dengan masyarakat dan SKPD 100 % 9,042, ,042, ,042, ,042,500 IV Nagari Terlaksananya Musrenbang Kecamatan 100 % 100% % % % % Koordinasi fasilitasi & Pembinaan Seksi Pemerintahan dan Kependudukan 300 Kali 60 Kali Koordinasi Fasilitasi & Pembbinaan Seksi Pemberdayaan & Partisipasi Masyarakat 250 Kali 60 Kali Kali Kali Kali Kordinasi Fasilitasi & Pembinaan Seksi Ekonomi & Pembangunan 200 Kali 50 Kali Kali Kali Kali Koordinasi Fasilitasi dan Pembinaan Seksi Kesra & kesoso 200 Kali 40 Kali Kali Kali Kali JUMLAH 477,900, ,482, ,283, ,882, ,282,900 31

32 BAB VI PENUTUP Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan IV Nagari Tahun ini mengacu kepada Visi dan misi Bupati Sijunjung yang disesuaikan dengan Rencana Strategis Provinsi dan Pusat. Renstra ini disusun dengan tujuan agar dapat menjawab dan memfokuskan upaya Kecamatan IV Nagari menghadapi tantangan pembangunan Kecamatan IV Nagari yang semakin kompleks. Renstra ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung dalam 5 (Lima) tahun ke depan. Semoga upaya Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung dalam 5 (lima) tahun dapat lebih terarah dan terukur. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta kerja keras demi tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten tercinta. Palangki, 18 Mei 2011 CAMAT IV NAGARI (RONI.S.S,STP) NIP

33 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatnya, Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan IV Nagari tahun telah selesai disusun. Rencana ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan Kecamatan IV Nagari selama 5 (Lima) tahunan. Semoga upaya Kecamatan IV Nagari dalam pembangunan lebih terarah dan terukur. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta kerja keras demi tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten tercinta. Palangki, 18 Mei 2011 CAMAT IV NAGARI (RONI.S.S,STP) NIP

DATA INFORMASI PUBLIK OPD KANTOR CAMAT IV NAGARI

DATA INFORMASI PUBLIK OPD KANTOR CAMAT IV NAGARI DATA INFORMASI PUBLIK OPD KANTOR CAMAT IV NAGARI 1. Kedudukan, domisili dan alamat lengkap Kantor Camat IV Nagari Jln. Protokol Pantai cermin Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung Provinsi

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) Menghadapi era globalisasi dimana tingkat hubungan antar daerah sudah semakin transparan dan saling mempengaruhi, maka dibutuhkan suatu kelembagaan pemerintahan yang memiliki

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008, tentang Kecamatan Bab I, Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa Kecamatan atau dengan sebutan lain wilayah

Lebih terperinci

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang Struktur Organisasi, tugas pokok dan fungsi Kecamatan katapang sesuai dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI DAN CAMAT CICALENGKA Melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang Dilimpahkan oleh Bupati untuk Menangani Sebagian Urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan 1. Mengkoordinasikan Kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung,dalam pasal 2 adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar

Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar 1. Pendahuluan Dinas Pendidikan adalah salah satu Satuan kerja Perangkat Daerah yang ada dalam lingkungan Pemerintah Daerah kabupaten Tanah Datar yang beralamat

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KOTA DUMAI KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok dan Fungsi Dasar Hukum Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2009 tentang rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung. Camat Camat mempunyai tugas

Lebih terperinci

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut : Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung, bahwa Camat dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO, Menimbang

Lebih terperinci

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG TaH, Jum 8-2-08 RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 30 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA CIMAHI KECAMATAN NO NAMA JABATAN TUGAS

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA Instansi : KECAMATAN JOGOROTO Visi : Menciptakan pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menuju Jombang sejahtera untuk semua.

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009 TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU DASAR HUKUM 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009 I. KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE 1. Kecamatan Muara Satu merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PANGKAH TAHUN KECAMATAN PANGKAH

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PANGKAH TAHUN KECAMATAN PANGKAH [Type text] PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PANGKAH TAHUN 2014-2019 KECAMATAN PANGKAH JL. Raya Utara No.2 Telp. (0283) 6195615 Pangkah 52471 RrR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR: 180/ /KEP/421.013/2013 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN. SALINAN SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN KEDUNGPRING Jalan Raya Basuki Rahmad No. 21 Kedungpring Kode Pos 62272 Nomor Telp. (0322) 451916 E-mail kedungpring@lamongankab.go.id web site www.lamongan.go.id

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU DASAR HUKUM 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-undang Republik

Lebih terperinci

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG I. Informasi tentang Profil Kecamatan meliputi : a. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Camat Camat mempunyai tugas membantu

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU SELATAN, Menimbang

Lebih terperinci

Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang

Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Sebagaimana diketahui bahwa setelah diberlakukannya UU No. 32 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diganti dengan UU No. 32 tahun 2004 dan ditindaklanjuti

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN KECAMATAN NGARIBOYO Jalan Raya Magetan Parang Km. 3 Kode Pos 63351 Telephone (0351) 891081 DAFTAR INFORMASI PUBLIK ( D I P ) KECAMATAN NGARIBOYO KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2014

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI Menimbang : 1. bahwa dengan

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR SALINAN BUPATI KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA KECAMATAN BONTOHARU KABUPATEN KEPULAUAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR . PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda

Lebih terperinci

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. 1. Camat Camat mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, ekonomi pembangunan, sosial dan kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat di Wilayah Kecamatan. Untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a. bahwa uraian tugas Kecamatan telah ditetapkan dengan

Lebih terperinci

KECAMATAN GUNUNG TALANG

KECAMATAN GUNUNG TALANG TUPOKSI CAMAT 1. Menyelenggarakan urusan pemerintahan Umum 2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; 4. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANGANDARAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI SIJUNJUNG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI SIJUNJUNG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI SIJUNJUNG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 22 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT 1 WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa

Lebih terperinci

a. Sekretaris Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat ;

a. Sekretaris Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat ; TUGAS DAN FUNGSI A. Struktur Organisasi Berdasarkan jenis organisasi, kecamatan dikatagorikan sebagai teritorial organization. Hal ini terlihat jelas pada Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun

Lebih terperinci

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CARINGIN

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CARINGIN INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CARINGIN I. Informasi tentang Profil Kecamatan meliputi : a. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Camat Camat mempunyai tugas membantu

Lebih terperinci

TUGAS POKOK. pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian. mempimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan

TUGAS POKOK. pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian. mempimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan TUGAS POKOK 1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 2.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan CAMAT (1) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat; (2) Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan tugas umum pemerintahan serta urusan pemerintahan

Lebih terperinci

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : 75 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUBANG, Menimbang

Lebih terperinci

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIAMPEA

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIAMPEA INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIAMPEA I. Informasi tentang Profil Kecamatan meliputi : a. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Camat Camat mempunyai tugas membantu

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang :a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 24 TAHUN : 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 31/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR AssalamualaikumWrWb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU SALINAN BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI, TATA KERJA, DAN ESELON JABATAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT 1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN. RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Air Haji, 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat

Lebih terperinci

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D. DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR BAB I BAB II PENDAHULUAN Hal A. Latar Belakang 1 B C. D. Visi Dan Misi Landasan Hukum Maksud Dan Tujuan E. Sistimatika Penyajian 7 EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 42 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI KABUPATEN SERANG NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DITERBITKAN OLEH BAGIAN ORGANISASI SETDA KAB. SERANG TAHUN

Lebih terperinci

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CARIU

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CARIU INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CARIU I. Informasi tentang Profil Kecamatan meliputi : a. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Camat Camat mempunyai tugas membantu Bupati

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 64 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kedudukan susunan organisasi, tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan dengan berlakunya Otonomi Daerah berdasarkan Undang-undang Nomor 32 T a h u n 2 0 0 4 t e l a h

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG FUNGSI BADAN, SEKRETARIAT, BIDANG DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN, SEKSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAN PEMADAM KEBAKARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Lebih terperinci

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIMA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM KABUPATEN BANGKA BUPATI BANGKA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi : Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi : a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum c. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci