BAB 4A: MANAGING CISCO IOS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4A: MANAGING CISCO IOS"

Transkripsi

1 BAB 4A: MANAGING CISCO IOS Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S

2 Cisco Router IOS Tanggung jawab Cisco Router IOS IOS (Internetworking Operating System) Membawa Protokol Routing berserta fungsi-fungsinya Menghubungkan antar perangkat melalui trafik kecepatan tinggi (high-speed traffic) Penambahan fitur keamanan untuk mengontrol akses dan mencegah dari user yang tidak terotorisasi Menyediakan kemudahan dalam pengembangan jaringan dan redundansi Menyediakan fitur kehandalan untuk terhubung ke sumber jaringan.

3 Terhubung ke Cisco Router Cisco 2600 Cisco 2811 Cisco 1841

4 Terhubung ke Cisco Router

5 Router Power-On/Bootup Sequence Berikut adalah proses yang terjadi ketika sebuah Router Power-On dan Bootup (secara default) 1. Melakukan POST (Power-On Self Test) 2. Memuat (loading) dan menjalankan (run) Bootstrap Code 3. Mencari pengaturan config-register di NVRAM 4. Memuat (load) Software Cisco IOS 5. Mencari dan memuat Konfigurasi yang tersimpan di NVRAM (jika tidak ada, jalankan Setup Mode) 6. Jika Konfigurasi ditemukan, akan dimuat (loaded) Konfigurasi ke RAM (running-config)

6 Router Power-On/Bootup Sequence

7 Command-Line Interface (CLI) Lebih fleksibel dari pada menggunakan SETUP MODE Untuk menggunakan CLI, anda tinggal ketik NO pada Configuration dialog --- System Configuration Dialog --- Continue with configuration dialog? [yes/no]: no Press RETURN to get started! Router> Router>

8 Router Modes User Mode Digunakan untuk melihat statistic Router Router> Privileged (atau enable) Mode Digunakan untuk melihat dan melakukan perubahan konfigurasi Dengan mengetik perintah enable pada User Mode` Router> Router>enable Router#

9 Router Modes Global Configuration Mode (Global Changes) Cara konfigurasi: Router> Router>enable Router#config terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)# Melakukan konfigurasi lebih spesifik, untuk: Interface, Sub-Interface, Controller, Line, Router. Berikut modemodenya: Router(config-if)# Router(config-subif)# Router(config-line)# Router(config-router)# Router(config-controller)#

10 Fitur Editing dan Help (Bantuan) Menggunakan tanda tanya (?) Router#? Exec commands: <1-99> Session number to resume auto Exec level Automation clear Reset functions clock Manage the system clock configure Enter configuration mode connect Open a terminal connection copy Copy from one file to another debug Debugging functions (see also 'undebug') delete Delete a file dir List files on a filesystem...

11 Fitur Editing dan Help (Bantuan) Menggunakan tanda tanya mengikuti awal huruf atau awal command Router>enable Router#c? clear clock configure connect copy Router#clock? set Set the time and date Router#clock set? hh:mm:ss Current Time Router#clock set 09:00:00? <1-31> Day of the month MONTH Month of the year Router#clock set 09:00:00 01? MONTH Month of the year Router#clock set 09:00:00 01 jan? < > Year Router#clock set 09:00:00 01 jan 2012 Router#

12 Fitur Editing dan Help (Bantuan) Enhanced Editing Commands: digunakan sebagai tombol bantuan untuk meng-edit perintah. Command Ctrl+A Ctrl+E Ctrl+B Ctrl+F Esc+B Esc+F Ctrl+D Backspace Tab Arti Pindah kursor ke awal baris Pindah kursor ke akhir baris Pindah satu huruf ke belakang Pindah satu huruf ke depan Pindah satu karakter ke belakang Pindah satu karakter ke depan Hapus satu karakter tunggal Hapus satu karakter tunggal Lanjutkan command berikutanya

13 Perintah History di Router Perintah (command) yang digunakan untuk melihat kembali Perintah yang sudah di eksekusi sebelumnya Command Ctrl+P atau Panah Atas Ctrl+E atau Panah Bawah Perintah show history Perintah show terminal Petintah teminal history size Arti Melihat perintah terakhir yang telah di eksekusi Melihat perintah sebelumnya yang telah dieksekusi berurutan Melihat 10 perintah terakhir yang sudah di eksekusi Melihat konfigurasi terminal dan ukuran buffer dari history Ukuran buffer bisa di ubah (Max 256)

14 Mengumpulkan Info Routing Dasar Menggunakan perintah show version Router>show version Cisco Internetwork Operating System Software IOS (tm) C2600 Software (C2600-I-M), Version 12.2(28), RELEASE SOFTWARE (fc5) Technical Support: Copyright (c) by cisco Systems, Inc. Compiled Wed 27-Apr-04 19:01 by miwang Image text-base: 0x C, data-base: 0x80A1FECC ROM: System Bootstrap, Version 12.1(3r)T2, RELEASE SOFTWARE (fc1) Copyright (c) 2000 by cisco Systems, Inc. ROM: C2600 Software (C2600-I-M), Version 12.2(28), RELEASE SOFTWARE (fc5) System returned to ROM by reload System image file is "flash:c2600-i-mz bin" cisco 2621 (MPC860) processor (revision 0x200) with 60416K/5120K bytes of memory. Processor board ID JAD05190MTZ ( ) M860 processor: part number 0, mask 49 Bridging software. X.25 software, Version FastEthernet/IEEE interface(s) 1 Low-speed serial(sync/async) network interface(s) 32K bytes of non-volatile configuration memory K bytes of ATA CompactFlash (Read/Write) Configuration register is 0x2102 Router>

15 Konfigurasi Administratif Beberapa fungsi adminstratif (konfigurasi awal) yang dapat dikonfigurasi pada sebuah Router ataupun Switch Hostname (nama) Banner (spanduk) Password (kata sandi) Interface IP Address dan Clock Rate (jika ada) Interface Description (Deskripsi Interface)

16 Konfigurasi Hostname Konfigurasi Hostname: dilakukan sebagai identitas Router atau Switch Router>enable Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#hostname router-customer router-customer(config)#exit %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console router-customer#write Building configuration... [OK] router-customer#

17 Konfigurasi Banner Konfigurasi Banner: penting sekali di buat, sebagai tanda ucapan selamat datang ketika sebuah user melakukan login baik melalui console atau pun remote application (ssh,telnet) Router>enable Router#config t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#banner? LINE c banner-text c, where c is a delimiting character exec Set EXEC process creation banner incoming Set incoming terminal line banner login Set login banner motd Set Message of the Day banner prompt-timeout Set Message for login authentication timeout slip-ppp Set Message for SLIP/PPP Router(config)#banner motd # Enter TEXT message. End with the character '#'. "Selamat Datang di Router ini"# Router(config)#

18 Konfigurasi Password Setting Password sangat penting untuk melindungi dari user yang tidak terotorisasi, berikut jenisnya: Privileged Mode Password (Enable Password) Line Password Console Line Aux Line (remote protokol ke interface Aux seperti: telnet) VTY Lines (remote ke interface traffic) Async Lines Username Password

19 Konfigurasi Password Konfigurasi Privileged Mode Password: untuk membatasi user untuk mengakses Mode Privileged Perintah enable secret password sudah terenkripsi Router(config)#enable secret cisco Router(config)#exit Router#show running-config Perintah enable password password belum terenkripsi Agar bisa terenkripsi lalukan peritah service passwordencryption Router(config)#enable password cisco Router(config)#service password-encryption Router(config)#exit Router#show running-config

20 Konfigurasi Password Konfigurasi Line Password Line Console R1(config)#line console 0 R1(config-line)#password cisco R1(config-line)#login R1(config-line)#exit R1(config)# Line VTY (remote protokol seperti telnet) R1(config)#line vty 0 4 R1(config-line)#password cisco R1(config-line)#login R1(config-line)#exit R1(config)#

21 Konfigurasi Password Konfigurasi Username Password: password dapat dibuat berdasarkan jenis Usernamenya. R2(config)#username admin privilege 15 password cisco R2(config)#username user1 password cisco R2(config)#line console 0 R2(config-line)#login local R2(config-line)#exit R2(config)#line vty 0 4 R2(config-line)#login local R2(config-line)#exit R2(config)#

22 Konfigurasi Password Konfigurasi Line VTY untuk SSH Hanya mendukung pada jenis IOS tertentu R1(config)#hostname R1 R1(config)#ip domain name cisco.com R1(config)#crypto key generate rsa How many bits in the modulus [512]: 768 R1(config)#ip ssh version 2 R1(config)#line vty 0 4 R1(config-line)#login local R1(config-line)#transport input all

23 Melihat Jenis Interface Berikut adalah perintah melihat jenis interface secara singkat: Router#show ip interface brief Interface IP-Address OK? Method Status Protocol FastEthernet0/0 unassigned YES unset up down FastEthernet0/1 unassigned YES unset up down Serial0/0 unassigned YES unset up down Router#

24 Konfigurasi Interface Konfigurasi Alamat IP dan mengaktifkannya Router(config)#interface serial 0/0 Router(config-if)#ip address Router(config-if)#no shutdown Konfigurasi Serial Properties (seperti Clockrate,Bandwith) Router(config-if)#clock rate Konfigurasi Description: Memudahkan administrator untuk mengetahui informasi dan tujuan interface. Router(config-if)#description "terhubung ke Jakarta se-0/0"

25 Konfigurasi Interface Perlakuan khusus untuk interface Serial Jika interface adalah DCE, maka perlu dilakukan konfigurasi clock rate Untuk melihat interface tersebut adalah DCE atau DTE maka terlebih dahulu eksekusi perintah dibawah ini Router#show controllers serial 0/0 Interface Serial0/0 Hardware is PowerQUICC MPC860 DCE V.35, no clock idb at 0x81081AC4, driver data structure at 0x81084AC0 SCC Registers: General [GSMR]=0x2:0x , Protocol-specific [PSMR]=0x8

26 Melihat Konfigurasi Berikut ini adalah perintah untuk melihat konfigurasi Melihat konfigurasi yang berjalan saat ini (tersimpan di DRAM) Router# show running-config Building configuration... Current configuration : 807 bytes! Melihat konfigurasi yang sudah tersimpan (tersimpan di NVRAM) Router#show startup-config Using 750 bytes! version 12.2

27 Menyimpan Konfigurasi Berikut beberapa cara menyimpan konfigurasi di Router dan Switch Cisco Menggunakan perintah copy run start Router#copy run start Destination filename [startup-config]? Building configuration... [OK] Router# Menggunakan perintah write memory Router#write memory Building configuration... [OK] Router#

28 Reset Konfigurasi Berikut cara untuk reset konfigurasi Router Perhatian: jika perintah ini dieksekusi, maka semua isi konfigurasi akan terhapus. Router>enable Router#erase startup-config Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm] [OK] Erase of nvram: complete %SYS-7-NV_BLOCK_INIT: Initialized the geometry of nvram Router#reload Proceed with reload? [confirm]...

29 Verifikasi Hasil Konfigurasi Melihat konfigurasi dengan perintah show run dan show start Router#show running-config Router#show startup-config Melihat Perangkat Cisco yang terhubung langsung dengan perintah show cdp neighbors Router#show cdp neighbors Memeriksa konektifitas dengan perintah ping, traceroute, dan telnet Router#ping Router#traceroute Router#telnet

30 Metode Verifikasi Lainnya Melihat konfigurasi IP interface secara singkat Router#show ip interface brief Interface IP-Address OK? Method Status Protocol FastEthernet0/ YES manual up up FastEthernet0/ YES manual up up Serial0/ YES manual up up Router# Melihat konfigurasi IP interface secara detail Router#show interfaces serial 0/0 Serial0/0 is down, line protocol is down (disabled) Hardware is HD64570 Description: "terhubung ke Jakarta se-0/0" Internet address is /24 MTU 1500 bytes, BW 128 Kbit, DLY usec,...

31 TERIMA KASIH

KONFIGURASI ROUTER. CLI (Command Line)

KONFIGURASI ROUTER. CLI (Command Line) KONFIGURASI ROUTER Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan dalam file konfigurasi.

Lebih terperinci

Router Devices & Configuration

Router Devices & Configuration Modul 18: Overview Router pada dasarnya sama halnya dengan PC. Komponen-komponen internal router hampir sama dengan PC dan router juga membutuhkan operating system untuk menjalankan aplikasinya, tetapi

Lebih terperinci

IOS ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T

IOS ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T IOS ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Software IOS adalah Perangkat Lunak yang mengatur fungsi Routing dan Switching pada peralatan dan perangkat jaringan. Sama dengan PC, Router atau Switch tidak

Lebih terperinci

Modul 3 Konfigurasi Router

Modul 3 Konfigurasi Router Modul 3 Konfigurasi Router Pendahuluan Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan

Lebih terperinci

MENGATUR PERANGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE

MENGATUR PERANGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MENGATUR PERANGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE Tujuan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu menjelaskan perangkat menggunakan software. pengaturan Uraian materi 1. CLI Command

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER JARKOM SERTIFIKASI STMIK EKTENSI

UJIAN TENGAH SEMESTER JARKOM SERTIFIKASI STMIK EKTENSI UJIAN TENGAH SEMESTER JARKOM SERTIFIKASI STMIK EKTENSI Nama : NRP : Matakuliah : Basic Router Configuration Topologi Tabel Addressing Device Interface IP Address Subnet Mask Default Gateway R1 Fa0/0 192.168.1.254

Lebih terperinci

Mode-mode pada router

Mode-mode pada router Router adalah peralatan yang melakukan fungsi routing, router bisa menjalankan tugasnya dikarenakan konfigurasi yang dibuat, pada saat kita akan melakukan konfigurasi dan masuk melaui console maka pada

Lebih terperinci

BAB III TUGAS PENDAHULUAN

BAB III TUGAS PENDAHULUAN NAMA : M. ANANG SETIAWAN NRP : 11041110060 TUGAS PENDAHULUAN PRAK. JARKOM BAB III TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan bagaimana cara mensetting Startup Config pada Intermediate device! 2. Apakah perbedaan memory

Lebih terperinci

Praktikum 6 Keamanan Jaringan Pengenalan Cisco IOS, VLAN, dan WLAN

Praktikum 6 Keamanan Jaringan Pengenalan Cisco IOS, VLAN, dan WLAN Praktikum 6 Keamanan Jaringan Pengenalan Cisco IOS, VLAN, dan WLAN A. Tujuan 1. Dapat mempraktekkan Perintah dasar Cisco IOS 2. Membuat VLAN menggunakan 1 Switch 3. Konfigurasi akses Wireless LAN B. Dasar

Lebih terperinci

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya Konfigurasi Router Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya 1 Topologi Jaringan Tanpa Konfigurasi Tabel Routing Gambar 1 Gambar-Gambar berikut ini contoh topologi

Lebih terperinci

Modul 2 Pengenalan router

Modul 2 Pengenalan router Modul 2 Pengenalan router Pendahuluan Teknologi cisco berdasarkan software Cisco IOS yang mengatur fungsi routing dan switching pada peralatan jaringan. Diharapkan Anda setelah mengikuti modul ini akan

Lebih terperinci

2 ) menggunakan simulator untuk mensimulasikan Routing & konfigurasi sebenarnya. 4 ) Mampu mengkonfigurasi Routing Dynamic RIP,EIGRP, OSPF

2 ) menggunakan simulator untuk mensimulasikan Routing & konfigurasi sebenarnya. 4 ) Mampu mengkonfigurasi Routing Dynamic RIP,EIGRP, OSPF Modul 4 Praktikkum Routing Tujuan Praktikkum : 1 ) Memahami konsep Routing dan Router 2 ) menggunakan simulator untuk mensimulasikan Routing & konfigurasi sebenarnya 3 ) Mampu mengkonfigurasi Routing Statis

Lebih terperinci

Seperti layaknya sebuah PC, ruter memiliki komponen yang sama dengan komputer seperti :

Seperti layaknya sebuah PC, ruter memiliki komponen yang sama dengan komputer seperti : 1 CCNA EXPLORATION 4.0 (protokol routing dan konsep ) MENGENAL ROUTER Saat ini jaringan merupakan kebutuhan yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Banyak keperluan dapat kita temukan dengan adanya jaringan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar 4.3 Rancangan Frame-Relay

LAMPIRAN. Gambar 4.3 Rancangan Frame-Relay LAMPIRAN LAMPIRAN Konfigurasi X.25 dan Frame-Relay Gambar 4.3 Rancangan Frame-Relay Rancangan sederhana Frame-Relay ini menggunakan aplikasi Packet Tracer v5.2, yang mana aplikasi ini sangat membantu.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST. Static Routing

MODUL PRAKTIKUM. (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST. Static Routing MODUL PRAKTIKUM (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST Singkawang, Pebruari 2014 0 P a g e A. Peralatan yang digunakan : 1. 1 Unit PC/Laptop dan system

Lebih terperinci

KONFIGURASI STANDARD RUTER CISCO

KONFIGURASI STANDARD RUTER CISCO 1 KONFIGURASI STANDARD RUTER CISCO Pada saat melakukan konfigurasi ruter setidaknya ada 6 tugas yang harus di perhatikan yaitu 1. nama ruter 2. Setting password 3. Mengkonfigurasi interface ( IP, description,

Lebih terperinci

Lab 1. Basic Router Configuration

Lab 1. Basic Router Configuration SAMPLE PREVIEW Lab 1. Basic Router Configuration Topologi Tabel Addressing Tujuan Device Interface IP Address Subnet Mask Default Gateway R1 Fa0/0 192.168.1.254 255.255.255.0 N/A Fa1/0 12.12.12.1 255.255.255.0

Lebih terperinci

Bab 2 Mengkonfigurasi Sistem Operasi Jaringan

Bab 2 Mengkonfigurasi Sistem Operasi Jaringan Bab 2 Mengkonfigurasi Sistem Operasi Jaringan Jaringan Komputer Heribertus Yulianton 2013 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Public 1 Kerangka Bab 1. IOS Bootcamp 2. Konfigurasi Dasar

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER MODUL 8

JARINGAN KOMPUTER MODUL 8 LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 8 Disusun Oleh : Nama Kelas : Imam Gojali : TI B Nim : 2011081063 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 8 ROUTING 1 ( Cisco

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 08 DYNAMIC ROUTING CISCO, WINDOWS

MODUL PRAKTIKUM 08 DYNAMIC ROUTING CISCO, WINDOWS MODUL PRAKTIKUM 08 DYNAMIC ROUTING CISCO, WINDOWS TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi RIP pada Cisco Router 2. Melakukan konfigurasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: MODE ROUTER

LAMPIRAN A: MODE ROUTER LAMPIRAN A: MODE ROUTER Mode Router> Router# Router(config)# Router(config-if)# Router(config-line)# Router(config-router)# User mode Privileged mode Global configuration mode Interface mode Line mode

Lebih terperinci

Memiliki peran penting dalam perubahan cara kita hidup, bekerja, bermain, berkomunikasi, berkolaborasi, dan. Kita dapat menggunakan aplikasi web,

Memiliki peran penting dalam perubahan cara kita hidup, bekerja, bermain, berkomunikasi, berkolaborasi, dan. Kita dapat menggunakan aplikasi web, Bab 2 Routing dan Packet Forwading Jarkom 2 Nugroho Agus H., MSi M.Si. Today s networks Memiliki peran penting dalam perubahan cara kita hidup, bekerja, bermain, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berinteraksi

Lebih terperinci

Cisco Packet Tracer : Konfigurasi Router Menggunakan CLI

Cisco Packet Tracer : Konfigurasi Router Menggunakan CLI Cisco Packet Tracer : Konfigurasi Router Menggunakan CLI fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL)

TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) SEMESTER GENAP 2011/2012 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Perintah Dasar CISCO Catalyst 3550

Perintah Dasar CISCO Catalyst 3550 Perintah Dasar CISCO Catalyst 3550 Para Admin Fakultas Teknik UGM yang berbahagia:d, Cisco Switch-Catalyst merupakan salah satu produk besutan vendor CISCO yang sering digunakan oleh sebagian orang yang

Lebih terperinci

Network Tech Support Switch Devices

Network Tech Support Switch Devices Modul 25: Overview Switch merupakan alat jaringan yang ada pada Lapisan 2 yang menjadi pusat koneksi seperti workstation, sever, router dan yang lainnya. Seperti halnya router, switch pun dapat dikonfigurasi

Lebih terperinci

Modul 5 Mengatur software IOS

Modul 5 Mengatur software IOS Modul 5 Mengatur software IOS Pendahuluan Device cisco internetworking menggunakan beberapa file untuk beroperasi, seperti Cisco IOS image dan file konfigurasi. Administrator harus mengatur file-file tersebut.

Lebih terperinci

RIP dan Static Routing

RIP dan Static Routing MODUL PRAKTIKUM RIP dan Static Routing A. Uraian Materi A.1 Komponen-komponen dari Router 1. CPU (Central Processing Unit) Berfungsi untuk mengeksekusi instruksi pada Operating System. Fungsi yang lain

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Setelah melakukan perancangan topologi dan perangkat sistem yang akan digunakan pada bab sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO INTERNETWORKING Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO PURWOKERTO Topik Pembahasan Chapter 1 Pengantar Router

Lebih terperinci

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 2 (Cisco Packet Tracer)

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 2 (Cisco Packet Tracer) Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 2 (Cisco Packet Tracer) Agus Purwo P. purwoprazzetyo@gmail.com :: http://agusprasetyo25.wordpress.com/ Abstrak Jika anda berminat menjadi seorang IT Khususnya

Lebih terperinci

ROUTING STATIS DAN DINAMIS

ROUTING STATIS DAN DINAMIS 5 ROUTING STATIS DAN DINAMIS A. TUJUAN 1. Mahasiswa memahami konsep routing. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja routing statis B. Peralatan

Lebih terperinci

Modul 5 Cisco Router

Modul 5 Cisco Router Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu

Lebih terperinci

Modul 5 Cisco Router

Modul 5 Cisco Router Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu

Lebih terperinci

DASAR-DASAR ROUTER CISCO

DASAR-DASAR ROUTER CISCO DASAR-DASAR ROUTER CISCO By Gerald Efamuttam Komponen Dasar Router Cisco Sebelum kita mulai melakukan setup konfigurasi router Cisco, langkah awal yang perlu kita ketahui adalah mengenal komponen dasar

Lebih terperinci

Didha Dewannanta

Didha Dewannanta Konfigurasi Dasar Router dan Switch Cisco Didha Dewannanta didhadewannanta@gmail.com http://jarkomindonesia.tk Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe

Lebih terperinci

Packet Tracer Skill Integration Challenge 6.4.1

Packet Tracer Skill Integration Challenge 6.4.1 Packet Tracer Skill Integration Challenge 6.4.1 by webmaster - Monday, January 04, 2016 http://umarrokhimin.student.akademitelkom.ac.id/index.php/2016/01/04/packet-tracer-skill-integrationchallenge-6-4-1/

Lebih terperinci

1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console

1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console Lab 0. Pengenalan 1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console 2. Tipe atau seri berapa router/switch yang sedang anda setting [Router# show version] 3. Apa nama file IOS

Lebih terperinci

VPN Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer

VPN Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer Praktikum VPN Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer Oleh : Ariya Kusuma, A. Md. Cisco Simulator with Cisco Packet Tracer Praktikum VPN Topologi VPN Sederhana 1. Open Cisco Packet Tracer 5.3.3 2. Persiapkan

Lebih terperinci

cisco router 2600 series

cisco router 2600 series laporan praktikum jaringan komputer cisco router 2600 series Tri Maryanto - 2203 100 022 Nur Kholis Majid - 2203 100 113 1 1 Pengenalan Cisco 1.1 Apa itu Cisco router? Cisco router adalah peratan utama

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara dengan Bapak Ali Naga Saputra selaku IT Head Division di PT. Adicipta

LAMPIRAN. Wawancara dengan Bapak Ali Naga Saputra selaku IT Head Division di PT. Adicipta L1 LAMPIRAN Wawancara Wawancara dengan Bapak Ali Naga Saputra selaku IT Head Division di PT. Adicipta Innovations Technology : 1. Apakah perusahaan saat ini membutuhkan sistem jaringan baru? Jawab: Ya,

Lebih terperinci

APLIKASI WEB KONFIGURASI PERANGKAT CISCO MENGGUNAKAN PHP PADA PT. BANK CIMB NIAGA

APLIKASI WEB KONFIGURASI PERANGKAT CISCO MENGGUNAKAN PHP PADA PT. BANK CIMB NIAGA APLIKASI WEB KONFIGURASI PERANGKAT CISCO MENGGUNAKAN PHP PADA PT. BANK CIMB NIAGA Denny Dwi Mavianto, Sejati Waluyo Program Sudi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Lebih terperinci

Modul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol)

Modul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol) Modul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol) 1. Tujuan - Praktikan dapat memahami konsep routing RIP. - Praktikan mampu membuat konfigurasi dengan menggunakan Packet Tracer dengan protokol routing

Lebih terperinci

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing) Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol

Lebih terperinci

VIRTUAL LAN (VLAN) Irfan Akbar, site :

VIRTUAL LAN (VLAN) Irfan Akbar, site : VIRTUAL LAN (VLAN) Irfan Akbar, site : http://laluirfan.web.ugm.ac.id PENDAHULUAN Rancangan network pada masa kini sangat berbeda jauh dengan rancangan network dimasa lalu, rancangan network di masa lalu

Lebih terperinci

KONFIGURASI CISCO ROUTER

KONFIGURASI CISCO ROUTER KONFIGURASI CISCO ROUTER Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme

Lebih terperinci

Hubungkan komputer dengan router cisco melalui port console

Hubungkan komputer dengan router cisco melalui port console IOS atau Internetwork Operating System, adalah sistem operasi yang terdapat pada Peralatan Cisco seperti pada router dan switch, pada IOS lah kita bisa melakukan konfigurasi sehingga bisa memerintahkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. AS30000(config)#banner motd #Welcome To AS30000# AS30000(config)#banner login #For Authorized Only!!!#

LAMPIRAN. AS30000(config)#banner motd #Welcome To AS30000# AS30000(config)#banner login #For Authorized Only!!!# L1 Konfigurasi LAMPIRAN AS30000 router>enable router#conf t router(config)#hostname AS30000 AS30000(config)#banner motd #Welcome To AS30000# AS30000(config)#banner login #For Authorized Only!!!# AS30000(config)#ena

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router PENDAHULUAN Di suatu instansi atau perusahaan pastinya banyak sekelompok orang yang menghendaki pengambilan data secara illegal ataupun perusakan jaringan pada perusahaan tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan

Lebih terperinci

Lab 1. VLAN (virtual LAN)

Lab 1. VLAN (virtual LAN) Lab 1. VLAN (virtual LAN) Digunakan untuk membuat segmentasi network Vlan 1 merupakan vlan default Masing-masing vlan memiliki alamat network sendiri-sendiri 1a. Network Topologi VLAN 10 VLAN 20 A C B

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-3 & 4: Konsep Routing Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Konsep Routing Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

MENGINSTAL DAN MENGKONFIGURASI DYNAMIC ROUTING PADA ROUTER TIK.JK

MENGINSTAL DAN MENGKONFIGURASI DYNAMIC ROUTING PADA ROUTER TIK.JK MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGINSTAL DAN MENGKONFIGURASI DYNAMIC ROUTING PADA ROUTER BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT

Lebih terperinci

Konfigurasi VLAN pada FreeBSD 6.0 dan Cisco Catalyst 2950

Konfigurasi VLAN pada FreeBSD 6.0 dan Cisco Catalyst 2950 Konfigurasi VLAN pada FreeBSD 6.0 dan Cisco Catalyst 2950 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 VLAN adalah sebuah logical group dari stasiun jaringan, service, dan tidak

Lebih terperinci

FortiGate CLI Command

FortiGate CLI Command FortiGate CLI Command CLI pada FortiGate terdiri atas : get : untuk menampilkan status/informasi [Global] [vdom] show : untuk menampilkan seting konfigurasi [Global] [vdom] config : untuk melakukan konfigurasi

Lebih terperinci

a. Local Area Network (LAN)

a. Local Area Network (LAN) Konfigurasi VLAN Untuk Instansi Pendidikan Perguruan Tinggi Ardhiyan Akhsa (15111113) Saat ini penggunaan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data semakin meningkat. Seiring dengan semakin

Lebih terperinci

Lampiran 1. Router Core. Building configuration... Current configuration : 981 bytes. version service timestamps debug datetime msec

Lampiran 1. Router Core. Building configuration... Current configuration : 981 bytes. version service timestamps debug datetime msec Lampiran 1. Router Core Building configuration... Current configuration : 981 bytes version 12.4 service timestamps debug datetime msec service timestamps log datetime msec no service password-encryption

Lebih terperinci

Modul 8 Cisco Router RIP

Modul 8 Cisco Router RIP Modul 8 Cisco Router RIP I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing RIP dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router dengan protokol routing RIP.

Lebih terperinci

DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam

DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini akan membahas tentang bagaimana proses instalasi dan konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam proses

Lebih terperinci

Modul Jaringan Komputer 2, Andrew Fiade, June 2006

Modul Jaringan Komputer 2, Andrew Fiade, June 2006 Praktikum Basic Konfigurasi Router CISCO Definisi Router Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke

Lebih terperinci

InterVlan Routing TUJUAN PERALATAN TEORI

InterVlan Routing TUJUAN PERALATAN TEORI 3 InterVlan Routing TUJUAN Setelah melakukan percobaan ini diharapkan praktikan dapat mengerti prinsip Intervlan Routing dan bisa mengkonfigurasi Intervlan Routing PERALATAN Router SWITCH Kabel UTP PC

Lebih terperinci

BAB III FRAME RELAY DAN ROUTER CISCO besar dan biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut

BAB III FRAME RELAY DAN ROUTER CISCO besar dan biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut BAB III FRAME RELAY DAN ROUTER CISCO 1700 3.1 Wide Area Network (WAN) Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkup areanya sangat besar dan biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel

Lebih terperinci

2.4 Contoh Konfigurasi IPv4 Static Routing Pada Topology Jaringan

2.4 Contoh Konfigurasi IPv4 Static Routing Pada Topology Jaringan 2.4 Contoh Konfigurasi IPv4 Static Routing Pada Topology Jaringan Gambar 2.5 Konfigurasi IPv4 Static Routing Pada Topology Jaringan Pada subbab ini akan dikonfigurasi tiga buah router yaitu R1, R2, dan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN TESTING

IMPLEMENTASI DAN TESTING BAB 5. IMPLEMENTASI DAN TESTING 5.1. Implementasi Topologi jaringan pada gambar 4.1 disusun untuk menghubungkan host pada kantor cabang PT XYZ dengan server. Yang dikonfigurasi pertama kali adalah pengalamatan

Lebih terperinci

MODUL CISCO STATIC ROUTING

MODUL CISCO STATIC ROUTING MODUL CISCO STATIC ROUTING I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing. 3. Mahasiswa memahami penggunaan perintah di Cisco. II. Peralatan

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9 LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 9 Disusun Oleh : Nama Kelas : Imam Gojali : TI B Nim : 2011081063 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 9 ROUTING 2 ( Cisco

Lebih terperinci

Penganalan Routing dan Packet Forwarding

Penganalan Routing dan Packet Forwarding Penganalan Routing dan Packet Forwarding Pengenalan Routing dan Packet Forwarding Pada saat ini jaringan komputer memiliki peran yang signifikan pada kehidupan manusia, jaringan komputer mengubah cara

Lebih terperinci

: Muhammad Miftah Firdaus NPM : : Sistem Komputer Dosesn Pembimbing : Elvina, S.Kom., MM.

: Muhammad Miftah Firdaus NPM : : Sistem Komputer Dosesn Pembimbing : Elvina, S.Kom., MM. SIMULASI ROUTING PROTOCOL RIPng PADA JARINGAN CISCO PT. TRAINING PARTNER Nama : Muhammad Miftah Firdaus NPM : 24110764 Jurusan : Sistem Komputer Dosesn Pembimbing : Elvina, S.Kom., MM. BAB 1 Pendahuluan

Lebih terperinci

Modul 9 Dasar Troubleshooting Router

Modul 9 Dasar Troubleshooting Router Modul 9 Dasar Troubleshooting Router Pendahuluan Testing jaringan dan troubleshooting adalah pekerjaan admin jaringan yang paling banyak memakan waktu. Karena itu harus dilakukan secara efisien, misalnya

Lebih terperinci

TUGAS RESUME PAPER KEAMANAN KOMPUTER IDENTITAS PAPER ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI FIREWALL DAN TRAFFIC FILTERING MENGGUNAKAN CISCO ROUTER

TUGAS RESUME PAPER KEAMANAN KOMPUTER IDENTITAS PAPER ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI FIREWALL DAN TRAFFIC FILTERING MENGGUNAKAN CISCO ROUTER TUGAS RESUME PAPER KEAMANAN KOMPUTER IDENTITAS PAPER ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI FIREWALL DAN TRAFFIC FILTERING MENGGUNAKAN CISCO ROUTER Penulis: Alfin Hikmaturokhman1,2), Adnan Purwanto 2),

Lebih terperinci

Sip, sekarang coba designkan saya sebuah jaringan Komputer seperti dibawah ini. Gambar 1 : Jaringan Komputer Lab A

Sip, sekarang coba designkan saya sebuah jaringan Komputer seperti dibawah ini. Gambar 1 : Jaringan Komputer Lab A Jaringan Router Wah guys, ini ne yang sedikit sulit tapi asyik sekarang kita akan mencoba menghubungkan sebuah jaringan computer dengan subnet / gang yang berbeda dan studi kasusnya akan kita coba untuk

Lebih terperinci

Jaringan Komputer Dasar (S1)

Jaringan Komputer Dasar (S1) Modul Praktikum Jaringan Komputer Dasar (S1) Universitas Gunadarma By Laboratorium Sistem Komputer Lanjut Universitas Gunadarma BAB 1 BREAVING... 5 SUBNETTING... 14 1.1 Perhitungan Subnetting CIDR ( Classless

Lebih terperinci

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN) MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami aplikasi VLAN. 2. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi VLAN dengan switch CISCO 3. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi inter-vlan dengan

Lebih terperinci

Tugas Utama Router Koneksi dari sebuah Router pada WAN. Tugas Utama Router Fungsi sebuah Router. Interface Mengkonfigurasi interface dari Ethernet

Tugas Utama Router Koneksi dari sebuah Router pada WAN. Tugas Utama Router Fungsi sebuah Router. Interface Mengkonfigurasi interface dari Ethernet Tujuan Menentukan tugas utama dari sebuah router di dalam sebuah jaringan. Menjelaskan jaringan yang terkoneksi secara langsung, dengan interface router yang berbeda. Static Routing Meneliti secara jaringan

Lebih terperinci

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Seperti telah dijelaskan sebelumnya, koneksi lewat layanan ADSL memerlukan suatu peralatan yang dinamakan ADSL modem dan layanan SHDSL memerlukan peralatan yang dinamakan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. PT.Adicipta Innovations Technology, maka solusi yang diajukan untuk

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. PT.Adicipta Innovations Technology, maka solusi yang diajukan untuk BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN 4.1 Perancangan Jaringan VLAN Berdasarkan data yang telah didapat dan penelitian yang dilakukan pada PT.Adicipta Innovations Technology, maka solusi yang diajukan untuk perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan System Engineering Manager. : Ruang Maintenance Service Department PT. Nusantara Compnet Integrator

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan System Engineering Manager. : Ruang Maintenance Service Department PT. Nusantara Compnet Integrator LAMPIRAN 1 Tabel hasil wawancara Hasil wawancara dengan System Engineering Manager Tanggal : Rabu, 1 Juni 2009 Tempat Metode Nara sumber Jabatan : Ruang Maintenance Service Department PT. Nusantara Compnet

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Routing dengan Cisco NCC Teknik Informatika ITS

Modul Pelatihan Routing dengan Cisco NCC Teknik Informatika ITS Modul Pelatihan Routing dengan Cisco Router @Laboratorium NCC Teknik Informatika ITS Oleh: Baskoro Adi Pratomo 5109201005 Hudan Studiawan 5109201038 Dosen: Prof. Ir. Supeno Djanali, M.Sc, Ph.D Ir. Muchammad

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan

Lebih terperinci

Sejarah cisco router. adiatma. Abstrak. Kata Kunci:sejarah,cisco router,jarkom

Sejarah cisco router. adiatma. Abstrak. Kata Kunci:sejarah,cisco router,jarkom Sejarah cisco router adiatma adiatma@raharja.info Abstrak Jaringan komputer merupakan salah satu cara dari penerapan teknologi informasi. Karena pentingnya jaringan komputer, ini hampir seluruh perusahaan

Lebih terperinci

PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS

PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS Disini saya akan mencoba membahas pemasangan jaringan VLAN, saya akan membuat mode TRUNK dari VLAN dengan menggunakan ROUTER agar kedua kita gunakan dalam dapat saling

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

Modul 1 WAN dan Router

Modul 1 WAN dan Router Modul 1 WAN dan Router Pendahuluan Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografik yang besar. WAN mempunyai

Lebih terperinci

TIPE TIPE VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol.

TIPE TIPE VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol. Nama : Meggy Mahares Sukran NIM : 15111110 Prodi : Teknik Informatika CARA KERJA VIRTUAL LAN VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan

Lebih terperinci

Aun Abdul Wadud

Aun Abdul Wadud Membuat VoIP Sederhana Pada Mesin Cisco Seri 2621XM Aun Abdul Wadud http://aunet.gemisis.net aun@csmcom.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Dynamic Routing RIP EIGRP OSPF

Dynamic Routing RIP EIGRP OSPF Cisco Packet Tracer : Konfigurasi Dynamic Routing RIP EIGRP OSPF fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Modul 4 Koneksi ke Router Lain

Modul 4 Koneksi ke Router Lain Modul 4 Koneksi ke Router Lain Pendahuluan Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau inaccurate network. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya

Lebih terperinci

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN.

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN. 162 Gambar 4.9 Tampilan Login Cisco 3640 j. Pilih menu untuk melakukan konfigurasi VPN pada Cisco SDM dengan cara mengklik menu Configure VPN Easy VPN Server Launch Easy VPN Server Wizard, dalam hal ini

Lebih terperinci

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik Page 1 Modul 1 Pengenalan Mikrotik Router Konfigurasi Dasar Mikrotik Pengenalan Mikrotik Router Router adalah Hardware Jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan [ OSI Layer 3

Lebih terperinci

KONFIGURASI PADA ROUTER R-Indonesia

KONFIGURASI PADA ROUTER R-Indonesia KONFIGURASI PADA ROUTER R-Indonesia Router>enable Router#configure terminal Router(config)#hostname R-Indonesia R-Indonesia(config)#enable secret cisco R-Indonesia(config)#no ip domain-lookup R-Indonesia(config)#line

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bedasarkan hasil penelitian dan analisis terhadap jaringan komputer PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo terkait permasalahan yang dihadapi, maka usulan yang diajukan adalah perubahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Usulan Perancangan Untuk koneksi jaringan data center dari San Jose dan Freemont, penulis mengusulkan membuat suatu jaringan berbasis VPN-MPLS. Dengan perancangan jaringan

Lebih terperinci

M O D U L 3 KONFIGURASI ROUTER

M O D U L 3 KONFIGURASI ROUTER M O D U L 3 KONFIGURASI ROUTER I. Tugas Pendahuluan 1. Jelaskan ciri dari perangkat jarigan hub, switch, bridge dan router! 2. Apakah fungsi dari konfigurasi routing pada router! 3. Jelaskan manfaat dari

Lebih terperinci

Packet Tracer Skill Integration Challenge 6.4.1

Packet Tracer Skill Integration Challenge 6.4.1 Packet Tracer Skill Integration Challenge 6.4.1 by webmaster - Friday, January 08, 2016 http://xoxo.student.akademitelkom.ac.id/index.php/2016/01/08/packet-tracer-skill-integrationchallenge-6-4-1/ Learning

Lebih terperinci

Spanning Tree Protocol

Spanning Tree Protocol Spanning Tree Protocol Candra Setiawan Program Studi Teknik Komputer, Jurusan Sistem Komputer Universitas Sriwijaya Email :candra@unsri.ac.id ABSTRAK Pada materi ini membahas tentang Spanning Tree Protocol

Lebih terperinci

RESPONSI AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KELAS C

RESPONSI AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KELAS C RESPONSI AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KELAS C Bismillah. Ketentuan Pengerjaan Ujian: Hari, Tanggal : Ahad, 12 Desember 2010 Waktu : 15.00 sampai 17.59 Tuliskan jawabannya saja dan disimpan

Lebih terperinci

RESPONSI AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KELAS C

RESPONSI AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KELAS C RESPONSI AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KELAS C Bismillah. Ketentuan Pengerjaan Ujian: Hari, Tanggal : Ahad, 12 Desember 2010 Waktu : 15.00 sampai 17.59 Tuliskan jawabannya saja dan disimpan

Lebih terperinci

9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router

9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router PRAKTIKUM 9 JARINGAN NIRKABEL SIMULASI SETTING DAN KONFIGURASI ROUTER CISCO DENGAN CISCO PAKET TRACER 9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router Untuk menghubungkan dua jaringan yang

Lebih terperinci

AKHMAD FAJRI YUDIHARTO( ) Tugas 3. Vlan Menggunakan 2 Switch

AKHMAD FAJRI YUDIHARTO( ) Tugas 3. Vlan Menggunakan 2 Switch Tugas 3 Vlan Menggunakan 2 Switch Pada topologi di atas menggunakan 2 vlan, dimana vlan 10 pada jaringan 192.168.10.0/24 dan vlan 90 pada jaringan 192.168.90.0/24. Konfigurasi pada switch0 Switch>enable

Lebih terperinci

RESPONSI AKHIR SEMESTER KERJA LAB JARINGAN KOMPUTER KELAS B

RESPONSI AKHIR SEMESTER KERJA LAB JARINGAN KOMPUTER KELAS B RESPONSI AKHIR SEMESTER KERJA LAB JARINGAN KOMPUTER KELAS B Bismillah. Ketentuan Pengerjaan Ujian: Hari, Tanggal : Selasa, 14 Desember 2010 Waktu : 19.00 sampai 21.59 Tuliskan jawabannya saja dan disimpan

Lebih terperinci