BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor
|
|
- Irwan Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1. PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Profil PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor PT Antam Tbk adalah sebuah perusahaan pertambangan yang merupakan satusatunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi mineral logam di Indonesia. Saham terbesar dimiliki oleh Negara, yaitu 65 persen dan 35 persennya dimiliki oleh Public. Salah satu komoditas Andalan PT Antam Tbk adalah emas. Proses produksi dan pengolahan emas terletak di Cikotok, Jawa Barat dan di Gunung Pongkor Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Namun dikarenakan cadangan emas di Cikotok telah habis, kini Cikotok dijadikan tempat pengolahan bijih emas saja dan kini PT Antam Tbk lebih memfokuskan proses produksi dan pengolahan emas di Gunung Pongkor. Tambang Emas Pongkor ini adalah tambang emas kedua setelah Cikotok yang dimiliki oleh PT Antam Tbk. Tambang Emas Pongkor adalah satu-satunya tambang Bangsa Indonesia yang diketemukan oleh putra-putra terbaik bangsa Indonesia dan dikelola oleh putra-putri bangsa Indonesia. Proyek PT Antam Tbk UBPE Pongkor mulai dibuka tahun dan mulai produksi pada tahun Wilayah kuasa pertambangan PT Antam UBPE Pongkor dikelola sesuai SK Menteri Pertambangan N K/7401/078/2000, tanggal satu Agustus 2000 dan berlaku sampai dengan tahun 2020, dengan luas wilayah eksplorasi Hektar, yang di dalamnya terdapat kawasan ; Taman Nasional seluas Hektar atau 32,99 persen, Perhutani seluas Hektar atau 33,48 persen,
2 Perkebunan Teh Nirmala seluas 375 Hektar atau 6,20 persen, dan Masyarakat seluas 1652 Hektar atau 27,33 persen. Hampir sebagian besar wilayah eksplorasi tersebut termasuk ke dalam Kelurahan Nanggung, Desa Kalong Liud, Desa Pangkal Jaya, Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Leuwiliang. Sebagian kecil wilayah eksplorasi yaitu di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Kelapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan dalam usaha pertambangan PT Antam Tbk UBPE Pongkor mencakup penambangan dan pengolahan, termasuk didalamnya adalah pengelolaan limbah. Misi utama PT Antam Tbk UBPE Pongkor adalah : 1. Menghasilkan produk berkualitas, mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperhatikan lingkungan. 2. Beroperasi secara efisien, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. PT Antam Tbk UBPE Pongkor telah mengantongi beberapa penghargaan dalam kegiatan bisnisnya, antara lain yaitu dalam aktivitas untuk profesionalismenya PT Antam Tbk UBPE Pongkor memperoleh penghargaan mutu kerja ISO 9000, dan untuk pengendalian lingkungan, PT Antam Tbk UBPE Pongkor mendapatkan ISO 14000, serta berkenaan dengan pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat, oleh kementrian Lingkungan hidup, Proper PT Antam Tbk UBPE Pongkor yang semula Biru naik menjadi Proper Hijau Sejarah PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor
3 Tambang Emas Pongkor yang terletak di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat memiliki beberapa tahun-tahun bersejarah sejak diketemukannya sampai proyek mulai berjalan. Kronologis yang terjadi di PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor disajikan pada Tabel berikut. Tabel 1. Tahun dan Kejadian Bersejarah PT Antam Tbk UBPE Pongkor Tahun Kejadian Explorasi logam dasar (Pb & Zn) pada bagian utara Gunung Pongkor oleh Geologist Aneka Tambang 1981 Dilakukan survey pendahuluan di daerah Pongkor dan menemukan endapan urat kuarsa berkadar 4 GPT emas dan 126 GPT perak Kegiatan explorasi ditangguhkan, karena focus di Cikotok Kegiatan explorasi dilakukan secara sistimatik dan lengkap Studi kelayakan Terbit kuasa pertambangan exploitasi (KP DU 893/Jabar) seluas hektar 1992 Pembangunan jalan masuk (access road) Parempeng ke Pongkor sepanjang 12,5 kilo meter, bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Bogor dan ABRI (Program Karya Bhakti ABRI) 1993 Pembangunan fisik pabrik berkapasitas 2,5 ton emas dan Tailing Dam 1994 Commisioning pabrik pengolahan emas menjadi salah satu unit produksi dengan nama : Unit Pertambangan Emas Pongkor 1997 Perluasan tambang Ciurug (Mechanized Mine) dan pembangunan pabrik II untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 5 ton emas per tahun 1998 Terjadi kerusuhan pada Tanggal 3 Desember yang dipicu oleh masalah PETI dan mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas pabrik dan terhentinya produksi selama 10 hari 2000 Tanggal satu Agustus mendapatkan Kuasa Pertambangan ekspolitasi : KW 98 PPO 138, seluas hektar Unit pertambangan emas pongkor berubah menjadi : Unit Bisnis Pertambangan Emas, sejalan dengan rekstrukturisasi yang dilakukan PT Antam Tbk Memperoleh sertifikasi ISO 9002 : 1996 Pembangunan tunnel level 600 & 700 Ciurug 2001 Memperoleh sertifikasi ISO : 1996 (environmental management system) 2004 Tanggal 3 Maret kejadian gas Co tinggi di level 690 di bawah permukaan laut yang diakibatkan pengasapan oleh PETI
4 PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor dan Pertambangan Tanpa Izin Bisnis pertambangan adalah bisnis yang rawan sekali keberlanjutannya, karena dalam kegiatan pertambangan rentan sekali terhadap isu-isu kerusakan lingkungan, oleh karena itu dalam kegiatannya perusahaan pertambangan harus dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Perusahaan dalam hal ini harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar, sehingga tidak terjadi kesenjangan yang tinggi antara perusahaan pertambangan dengan masyarakat. PT Antam Tbk UBPE Pongkor merupakan pertambangan emas. Jenis komoditasnya saja tentunya membuat orang yang mendengar akan tergiur oleh suatu benda yang memiliki nilai tinggi ini. Dengan begitu PT Antam Tbk UBPE Pongkor memang harus lebih ekstra menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Selain berbagai tuntutan-tuntutan yang datang dari masyarakat dalam kegiatan bisnisnya, PT Antam Tbk UBPE Pongkor menghadapi gangguan yang berupa Pertambangan Tanpa Izin (PETI), yang para pelakunya disebut gurandil (tikus). PETI ini tentunya sangat merugikan PT Antam Tbk UBPE Pongkor, karena lubang yang digali oleh PETI terkadang menembus wilayah eksplorasi PT Antam Tbk UBPE Pongkor. Selain hal tersebut, dalam proses eksplorasinya PETI tidak memenuhi standar pengeboran yang telah ditentukan. Hal tersebut selain merusak lingkungan juga membahayakan keselamatan jiwa PETI itu sendiri akibat longsoran tanah yang sewaktuwaktu dapat terjadi. Pengolahan bijih emas yang dilakukan PETI juga tidak layak, yaitu menggunakan air raksa yang mengandung merkuri, dimana limbah tersebut dibuang oleh PETI ke Sungai yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci dan sebagainya.
5 Sebagai salah satu bentuk kontribusi perusahan terhadap wilayah sekitar dalam masyarakat, PT Antam Tbk UBPE Pongkor memegang misinya dalam pengembangan masyarakat yaitu Berpartisipasi di dalam upaya mensejahterakan masyarakat di sekitar operasi pertambangan. Dalam mensejahterakan masyarakat diperlukan stabilitas keamanan, dan dalam pelaksanaanya harus ditumbuh kembangkan semangat membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat yang dibantu oleh perusahaan. Dengan mensejahterakan masyarakat di sekitar operasi pertambangan diharapkan PETI tidak ada lagi sukses dari aktivitas ini adalah citra yang mewarnai perusahaan pertambangan dan masyarakat sekitar Community Development (CD) PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Sejalan dengan kegiatan bisnisnya, PT Antam Tbk UBPE Pongkor juga turut membantu masyarakat di sekitar pertambangan dalam peningkatan kualitas hidup mereka. Melalui program pengembangan masyarakat yang digalakkan PT Antam Tbk UBPE Pongkor, masyarakat diharapkan dapat terbangun kemandiriannya. Landasan Community Development (CD) yang diemban oleh PT Antam Tbk UBPE Pongkor, sesuai dengan salah satu misi korporat, yaitu Berpartisipasi dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah operasi pertambangan. Fokus pelaksanaan CD di PT Antam Tbk UBPE Pongkor sebelum tahun 2001 adalah penanggulangan PETI, sedangkan untuk jangka waktu dari tahun yaitu penyiapan masyarakat pasca tambang, peningkatan kualitas SDM masyarakat, mengembangkan ekonomi masyarakat, peningkatan kemandirian dan ketahanan ekonomi masyarakat, peningkatan kesehatan masyarakat, dan peningkatan infrastuktur
6 masyarakat. Penanganan para PETI memang tidak digalakkan seperti dulu, namun PT Antam Tbk UBPE Pongkor sampai saat ini tetap berusaha mengurangi jumlah PETI. Sasaran kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh PT Antam Tbk UBPE Pongkor terutama untuk menghadapi masyarakat pasca tambang yang kuat, mandiri, dan sejahtera. Filosofi dasar pelaksanaan pengembangan masyarakat oleh PT Antam Tbk UBPE Pongkor adalah Memberi kail dan mengajar bagaimana cara mengail. Oleh karena itu pengembangan masyarakat juga diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam usaha mengembangkan serta memberdayakan masyarakat itu sendiri Corporate Social Responsibility PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor PT Antam Tbk memfokuskan bentuk tanggung jawab sosial atau CSR-nya pada empat bidang perhatian yang diberi nama Kompas, sesuai empat arah mata angin. North untuk Nature, South untuk Social, West untuk Well being dan East untuk Economic. Oleh PT Antam Tbk UBPE Pongkor keempat bidang perhatian ini diimplementasikan kepada masyarakat sekitar pertambangan dengan landasan Community Development, sesuai dengan misi korporat yaitu Berpartisipasi di dalam upaya mensejahterakan masyarakat di sekitar operasi pertambangan. Implementasi CSR PT Antam Tbk UBPE Pongkor ini dibagi lagi menjadi tiga bentuk program yaitu program pengembangan kemasyarakatan, program kemitraan, dan program bina lingkungan.
7 4.2. Keadaan Umum Desa Bantar Karet Letak Wilayah Desa Bantar karet terletak pada ketinggian 750 Meter di bawah permukaan laut dengan curah hujan 400 Mili Meter-800 Mili Meter per tahun. Suhu udara berkisar 34 0 Celcius pada siang hari dan 26 0 Celcius pada malam hari. Luas wilayah Desa Bantar Karet yaitu 841,0 Hektar. Jarak yang perlu ditempuh dari Ibukota Kecamatan 15 kilo meter, jarak dari Ibukota Kabupaten Bogor 70 Kilo Meter, jarak dari Ibukota Provinsi Jawa Barat 165 Kilo Meter, dan jarak dari Ibukota Negara RI 140 Kilo Meter. Topografi Desa Bantar Karet berupa wilayah berbukit-bukit terjal, dengan batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Desa Pangkal Jaya : Desa Pasir Peuteuy, Kabupaten Sukabumi : Desa Cisarua : Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang Kependudukan Secara Administratif Desa Bantar Karet terdiri atas 12 RW, dan 35 RT atau 34 kampung dengan Jumlah penduduk jiwa. Adapun mata pencaharian masyarakat Desa Bantar Karet antara lain yaitu sebagai petani dan pedagang (54,7 %), PNS (35,7 %, jasa bengkel (3,4 %) pengrajin (2,8 %) dan penjahit (2,0 %).
8 Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Bantar Karet sudah cukup memadai. Hal ini juga dikarenakan Desa Bantar Karet merupakan Desa yang letaknya paling dekat dengan lokasi Kantor PT Antam Tbk UBPE Pongkor. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Bantar Karet adalah sebagai berikut : Sarana dan prasarana kelembagaan 1 buah pasar yang bernama Pasar Rebo 2 buah wartel 17 buah masjid (pada tahun 2005) 31 musholla (pada tahun 2005) 13 buah majelis taklim (pada tahun 2005) Sarana dan prasarana kesehatan 1 buah balai pengobatan (BP) yang bernama Yayasan Rahayu Sarana dan prasarana pendidikan 3 buah TPA (Taman Pendidikan Al-quran), tersebar di Kampung Nunggul, Tugu dan Leuwi Buluh 6 buah Madrasah Diniyah Islam (MDI), tersebar di 6 kampung, yaitu Kampung Cikaung, Kampung Cadas Leueur, Kampung Sidempok, Kampung Cilanggar, Kampung Bojong Sari, dan Kampung Nutug 7 buah SD, tersebar di 7 kampung, yaitu Kampung Bantar Karet I, Kampung Bantar Karet II, Kampung Cadas Leueur, Kampung Gunung Dahu, Kampung Nunggul, Kampung Ciguha dan Kampung Cilanggar 1 buah SMP Kelas Jauh, yang merupakan bagian dari SMPN 01 Nanggung
9 4.4. Keadaan Umum Kampung Bantar Karet Kampung Bantar Karet merupakan salah satu kampung yang terdapat di Desa Bantar Karet. Jumlah penduduk di Kampung Bantar Karet yaitu 300 Jiwa, dimana terdiri dari 70 KK (Kepala Keluarga). Kampung ini merupakan salah satu kampong yang menerima program bantuan dari PT Antam Tbk UBPE Pongkor. Untuk mencapai kampung ini tergolong lumayan sulit, karena jalannya yang cukup terjal dan banyak bebatuan. Jalan untuk akses ke Kampung Bantar Karet ini belum mengalami pengaspalan, dan untuk dapat mencapai Kampung Bantar Karet dapat menggunakan mobil dan sepeda motor. Bagi pengendara sepeda motor yang belum biasa dengan jalan tersebut akan cukup kesulitan untuk mencapai Kampung Bantar Karet ini. Dalam perjalanan menuju Kampung Bantar Karet akan ditemui Tailing Dam milik PT Antam Tbk UBPE Pongkor. Tailing Dam adalah tempat pembuangan limbah hasil pengolahan emas PT Antam Tbk UBPE Pongkor. Secara geografis, batas wilayah Kampung Bantar Karet adalah sebagai berikut : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Gunung Dahu : Kampung Nunggul : Kampung Sidempok : Kampung Ciladu Sebagian lahan di Kampung Bantar Karet adalah milik PT Antam Tbk UBPE Pongkor, dimana lahan tersebut sebelumnya adalah gunung, yakni Gunung Dahu. PT Antam Tbk UBPE Pongkor kemudian mengambil bebatuan yang ada di gunung sedikit demi sedikit hingga gunung tersebut menjadi rata, yang kemudian menjadi lahan yang dimanfaatkan sebagai persawahan. Saat ini sawah tersebut oleh PT Antam Tbk UBPE
10 Pongkor dibebaskan untuk digarap oleh masyarakat Kampung Bantar Karet yang tidak memiliki sawah. Hal tersebut tentunya sangat membantu masyarakat Kampung Bantar Karet yang sebagian dari mereka memang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian. Yang dikhawatirkan oleh masyarakat Kampung Bantar Karet adalah saat PT Antam Tbk UBPE Pongkor yang sewaktu-waktu dapat meminta sawah tersebut, kelak jika perusahaan memerlukan lahan tersebut. Kampung Bantar Karet saat ini sedang menerima program bantuan dari PT Antam Tbk UBPE Pongkor, yaitu berupa bantuan Ternak Ikan Mas Mesjid. Ternak ikan Mas Mesjid saat peneliti berkunjung ke Kampung Bantar Karet baru berjalan selama lima hari, dengan benih ikan yang diternak di kolam sebanyak ekor.
BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, Daerah ini
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor terletak di desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, Daerah ini dapat
Lebih terperinciBAB VI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BAGI PERTAMBANGAN TANPA IZIN
BAB VI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BAGI PERTAMBANGAN TANPA IZIN 6.1. Pertambangan Tanpa Izin 6.1.1. Asal Muasal Pertambangan Tanpa Izin di PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor
Lebih terperinciBab III PROFIL PERUSAHAAN. Kabupaten Bogor, Kecamatan Nanggung di Desa Bantar karet. Lokasi ini dapat
Bab III PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Gambaran Umum PT. ANTAM Tbk, unit bisnis pertambangan emas (UBPE) Pongkor merupakan salah satu tambang bawah tanah yang ada di indonesia yang berada di Kabupaten Bogor, Kecamatan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EVALUASI FAKTOR KEBISINGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN MEMPENGARUHI PERFORMANSI KERJA
TUGAS AKHIR EVALUASI FAKTOR KEBISINGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN MEMPENGARUHI PERFORMANSI KERJA (Studi Kasus: PT. ANEKA TAMBANG EMAS PONGKOR Tbk) Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT ANEKA TAMBANG TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS PONGKOR
BAB V IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT ANEKA TAMBANG TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS PONGKOR 5.1. Bentuk Program Corporate Social Responsibility PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pertambangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor terhadap Perekonomian Provinsi
BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini akan membahas tentang analisis peran PT Aneka Tambang Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Barat. Bab ini menguraikan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana isi UU Republik Indonesia tahun 2009 menyatakan bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan
Lebih terperinciBAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan Desa Cisarua adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar ±
Lebih terperinciGambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Usaha pertambangan adalah usaha mengolah sumber daya alam yang tidak
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha pertambangan adalah usaha mengolah sumber daya alam yang tidak terbaharui melalui kegiatan eksporasi, eksploitasi clan pengolahan serta pengangkutan bahan hasil
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH
V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH 5.1. Kondisi Umum Kecamatan Leuwisadeng Kecamatan Leuwi Sadeng merupakan kecamatan yang terletak di Leuwi Sadeng, Kabupaten Bogor. Kecamatan Leuwi Sadeng terdiri dari 8
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Profil Kecamatan Cisarua 5.1.1. Letak dan Keadaan Geografis Secara Geografis, Kecamatan Cisarua terletak di Selatan wilayah Bogor pada 06 42 LS dan 106 56 BB. Kecamatan
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Wilayah Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Berdasarkan data
Lebih terperinciBAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN
27 BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Kuningan 4.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kuningan terletak di ujung Timur Laut Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan emas biasanya digunakan sebagai standar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Emas merupakan salah satu logam mulia yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan emas biasanya digunakan sebagai standar keuangan di banyak
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Kelurahan Tamansari 3.1.1 Batas Administrasi Kelurahan Tamansari termasuk dalam Kecamatan Bandung Wetan, yang merupakan salah satu bagian wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hutan bagi masyarakat bukanlah hal yang baru, terutama bagi masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hutan bagi masyarakat bukanlah hal yang baru, terutama bagi masyarakat yang masih memiliki nilai-nilai dan kultur tradisional. Sejak jaman dahulu, mereka tidak hanya
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) tidak lepas dari pengoperasian perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang selalu bersinggungan dengan kehidupan
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
43 IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis 1. Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Kudus secara geografis terletak antara 110º 36 dan 110 o 50 BT serta 6 o 51 dan 7 o 16 LS. Kabupaten Kudus
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang
43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di
Lebih terperinciBAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
18 BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Letak Geografis dan Luas Kecamatan Sukanagara secara administratif termasuk dalam Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Letak Kabupaten Cianjur secara geografis
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. menjadi 5 wilayah Binaan Penyuluhan Pertanian. Letak Kecamatan
56 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Deskripsi Umum Wilayah Luas Kecamatan Kedondong ± 164,47 km 2 terdiri dari 21 desa dan terbagi menjadi 5 wilayah Binaan Penyuluhan Pertanian. Letak Kecamatan Kedondong
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
24 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Desa Parakan adalah desa yang terletak di kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor, provinsi Provinsi Jawa Barat merupakan daerah padat penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kandungan mineral logam ( khususnya emas) sudah sejak lama tersimpan di daerah Kabupaten Mandailing Natal. Cadangan bahan tambang emas yang terdapat di Kabupaten
Lebih terperinciKONDISI UMUM WILAYAH STUDI
16 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Kondisi Geografis dan Administratif Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Fisiografi 1. Letak Wilayah Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34 51 dan 7 47 30 Lintang Selatan. Wilayah
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertambangan antara lain, Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam berupa tambang merupakan salah satu andalan negara Indonesia setelah pertanian. Beberapa peraturan nasional baik berupa undangundang, peraturan pemerintah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak
Lebih terperinciGambar 5. Peta Citra Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi
54 IV. DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN IV.1. Deskripsi Umum Wilayah yang dijadikan objek penelitian adalah kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat. Kecamatan Muara Gembong berjarak
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN II. 1. Umum Ujung Berung Regency merupakan perumahan dengan fasilitas hunian, fasilitas sosial dan umum, area komersil dan taman rekreasi. Proyek pembangunan perumahan
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang dibina oleh Kementerian Kehutanan. Koperasi ini didirikan pada tahun 1989.
V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Profil dan Kelembagaan UBH-KPWN Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN) merupakan koperasi yang dibina oleh Kementerian Kehutanan. Koperasi ini didirikan pada
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten
35 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung. Desa ini memiliki luas ±.702
Lebih terperinciIV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
37 IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Pengelolaan Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang merupakan kawasan hutan produksi yang telah ditetapkan sejak tahun
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PETERNAKAN MAJU BERSAMA. 5.1.Gambaran Umum Desa Cikarawang
V. GAMBARAN UMUM PETERNAKAN MAJU BERSAMA 5.1.Gambaran Umum Desa Cikarawang Desa Cikarawang merupakan salah satu desa yang yang berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewi Fitriyani, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat pesisir merupakan kelompok orang yang tinggal di daerah pesisir dan sumber kehidupan perekonomiannya bergantung secara langsung pada pemanfaatan sumberdaya
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain
III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kondisi Geofisik 1. Letak Geografis Desa Kepuharjo yang berada sekitar 7 Km arah Utara Kecamatan Cangkringan dan 27 Km arah timur laut ibukota Sleman memiliki aksesibilitas
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM GAPOKTAN SILIH ASIH
V GAMBARAN UMUM GAPOKTAN SILIH ASIH 5.1 Gapoktan Silih Asih Gapoktan Silih Asih terletak di Kampung Ciburuy rt 02 rw 02, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, 16470. Gapoktan ini terdiri
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya alam merupakan salah satu kekayaan alam yang harus tetap dijaga kelestariannya. Saat ini banyak daerah yang memanfaatkan sumber daya alamnya untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Pada daerah pertemuan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Wilayah 5.1.1. Kondisi Fisik Wilayah Kecamatan Ciampea adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor tepatnya di bagian barat Kabupaten Bogor.
Lebih terperinciMata Pencaharian Penduduk Indonesia
Mata Pencaharian Penduduk Indonesia Pertanian Perikanan Kehutanan dan Pertambangan Perindustrian, Pariwisata dan Perindustrian Jasa Pertanian merupakan proses untuk menghasilkan bahan pangan, ternak serta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi Dan Kesampaian Daerah Lokasi daerah yang diduga memiliki potensi bahan galian bijih besi secara administratif terletak di Desa Aie Sunsang, Kecamatan Alahan Panjang, Kabupaten
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, wilayah Kabupaten Karawang terletak antara 107
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR
20 BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR 3.1. SITUASI GEOGRAFIS Secara geografis, Kota Bogor berada pada posisi diantara 106 derajat 43 30 BT-106 derajat 51 00 BT dan 30 30 LS-6 derajat 41 00 LS, atau kurang
Lebih terperinciPOLA KESEMPATAN KERJA DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS GUNUNG PONGKOR
POLA KESEMPATAN KERJA DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS GUNUNG PONGKOR (Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor) SITI MARYATI SETIANINGSIH DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
34 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Profil Desa Cibunian 4.1.1 Keadaan Alam dan Letak Geografis Desa Cibunian merupakan salah satu desa di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS
V GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS 5.1. Karakteristik Wilayah Kabupaten Bogor memiliki kuas wilayah 299.428,15 hektar yang terbagi dari 40 kecamatan. 40 kecamatan dibagi menjadi tiga wilayah yaitu wilayah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil
BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi Mitra
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Mitra Kawasan perumahan di RT 3 RW 20 dengan RW 22 Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember adalah suatu kawasan perumahan yang perbedaan elevasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan perekonomian secara global dapat mempengaruhi kondisi ekonomi pada suatu negara. Salah satunya adalah nilai tukar uang yang tidak stabil, hal tersebut dapat
Lebih terperinciBAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo
BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo Di bawah ini penulis akan sampaikan gambaran umum tentang keadaan Desa Bendoharjo Kecamatan Gabus Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.
43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciKONDISI UMUM 4.1. DKI Jakarta
30 KONDISI UMUM 4.1. DKI Jakarta Kota Jakarta sebagai ibukota negara merupakan kota yang dinamis. Setiap waktu fisik kota tampak berubah oleh kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kota seiring pertambahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat PT Aneka Tambang Tbk, UBPE Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor adalah salah satu unit bisnis yang dimiliki oleh PT Aneka Tambang (PT Antam) (Persero),
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49 29 Lintang Selatan dan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR 4.1 Gambaran Umum Desa 4.1.1 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Desa Cihideung Ilir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN
BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN 23 Gambaran penelitian yang dimuat dalam bab ini merupakan karakteristik dari sistem pertanian yang ada di Desa Cipeuteuy. Informasi mengenai pemerintahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari informasi faktual
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari informasi faktual
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 Administrasi Kabupaten Sukabumi berada di wilayah Propinsi Jawa Barat. Secara geografis terletak diantara 6 o 57`-7 o 25` Lintang Selatan dan 106 o 49` - 107 o 00` Bujur
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa
Lebih terperinci2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah
2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukota Samarinda berdiri pada tanggal 7 Desember 1956, dengan dasar hukum Undang-Undang
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Utara 1. Kondisi Geografis Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
36 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Kondisi Geografis 4.1.1 Konteks Desa Desa Cisarua merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Desa ini berbatasan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Kolaka merupakan salah satu kabupaten yang ada di Propinsi Sulawesi Tenggara yang berada di wilayah pesisir dan memiliki potensi sumberdaya pesisir laut sangat
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009
33 BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16 4.1 Keadaan Wilayah Desa Sedari merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Sedari adalah 3.899,5 hektar (Ha). Batas
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN
35 IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN A. Kabupaten Lampung Barat Menurut Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (2011) bahwa Kabupaten Lampung Barat dengan ibukota Liwa merupakan pemekaran dari Kabupaten
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung,
59 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Dan Luas Daerah Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung, Beranti Raya, Bumi Sari, Candi Mas, Haduyang, Haji Menna, Karang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM PENELITIAN
33 IV. KONDISI UMUM PENELITIAN 4.1. Letak Geografis dan Peta Lokasi Penelitian a. Letak Geografis Jakarta Timur Kecamatan Ciracas dan Jatinegara merupakan salah satu kecamatan yang terletak di jakarta
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM DAN KONDISI WILAYAH. Kecamatan Leuwiliang memiliki empat unit usaha pengolahan limbah
V. KEADAAN UMUM DAN KONDISI WILAYAH 5.1 Kecamatan Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang memiliki empat unit usaha pengolahan limbah serbuk gergaji. Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng memiliki empat unit usaha
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI
33 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI 4.1 Lokasi dan Keadaan Wilayah Kelurahan Beji adalah sebuah kelurahan diantara enam kelurahan yang terdapat di Kecamatan Beji Kota Depok. Kelurahan Beji terbentuk
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan
77 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada 104 552-105 102 BT dan 4 102-4 422 LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat secara geografis
Lebih terperinciV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN
V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Potensi tambang mineral di Indonesia yang sangat besar dengan kualitas produk baik. Potensi ini penting diperhitungkan untuk waktu yang akan datang. Kegiatan penambangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dijelaskan
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Proses pengolahan
Lebih terperinci4.1. Letak dan Luas Wilayah
4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,
Lebih terperinciVisi dan Misi Calon Bupati Kolaka Timur Periode GAMBARAN UMUM KABUPATEN KOLAKA TIMUR A. Kondisi Wilayah
1. GAMBARAN UMUM KABUPATEN KOLAKA TIMUR A. Kondisi Wilayah Kabupaten Kolaka Timur yang dimekarkan pada Tanggal 22 April 2013 melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Kolaka
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Barat yang terletak diantara 107º30 107º40 Bujur Timur dan 6º25 6º45
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 2.1. Kondisi Fisik Kabupaten Purwakarta 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak diantara 107º30
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Profil Desa Desa Jambenenggang secara admistratif terletak di kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Kabupaten Sukabumi yang terletak
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
63 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2011) Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas 35.288,35 km 2 termasuk pulau-pulau yang
Lebih terperinci