Berikut ini merupakan judul-judul Tugas Akhir (TA) yang pernah diambil oleh mahasiswa D3 Teknik Otomotif.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Berikut ini merupakan judul-judul Tugas Akhir (TA) yang pernah diambil oleh mahasiswa D3 Teknik Otomotif."

Transkripsi

1 Judul TA Berikut ini merupakan judul-judul Tugas Akhir (TA) yang pernah diambil oleh mahasiswa D3 Teknik Otomotif. JUDUL PROYEK AKHIR D3 DAN S1 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNY NO JUDUL 1 Media pembelajaran konsep dasar magnet dan aplikasinya pada relay 2 Media Pembelajaran sepeda motor Matic 3 Media Pembelajaran Turbo Charger 4 Alat pelepas pressure plate kopling pada kompressor AC tipe sanden 5 Media pembelajaran rangkaian dasar diode dan rangkaian aplikasi di bidang otomotif 6 Media Pembelajaran Jangka Sorong Ketelitian 0,05 mm 7 Perbedan Karakteristik Piston Yamaha Yupiter Z dan Piston Racing Merk Izumi Jenis Jupiter Z 8 Penghitung Kapasitas parkir otomatis dengan mikrokontroler 9 Media pembelajaran rangakaian selenoid dan rangkaian aplikasi pada bidang otomotif 10 Perbedaan Tegangan Tarik dan Elastisitas Rantai Mesin Spedamotor 11 Media pembelajaran Cutting Motor Starter type reduksi dan Konvensional 12 Media Pembelajaran model Cutway Aktuator sistem injeksi bahan bakar 13 Media Pembelajaran Jangka Sorong Ketelitian 0,02 mm 14 Media pembelajaran elektric rolling display (tinjauan rangka) 15 Motor Cylcle Lift ( Rangka ) 16 Variasi Shim Pegas Katup pada Mesin Toyota Kijang 4 K terhadap Konsumsi Bahan Bakar 17 Media Pembelajaran Cutting Tansmisi Otomatis 18 Komunikator Via Telephone Seluler (HP) 19 Media pembelajaran elektric rolling display (tinjauan kelistrikan) 20 Oil Cooler Spedamotor dengan Pipa Spiral 21 Katup By Pass dari Air Filter ke In Take Manifold untuk Mengurangi Emisi saat Deselerasi 22 Distributor Tester 23 Media pembelajaran aplikasi infra merah pada sistem pengaman kendaraan 24 Media Pembelajaran Cutting Power Steering (Recirculating Ball ) 25 Air flow meter untuk sistem bahan bakar LPG 26 Mobil Mini Mainan Anak Kecil dengan Mesin Spedamotor (Tinjauan KRS) 27 Mobil Mini Mainan Anak Kecil dengan Mesin Spedamotor (TINJAUAN RANGKA) 28 Engine Cutting Honda Mobil Mini Mainan Anak Kecil dengan Mesin Spedamotor (Kelistrikan) 30 Pelepas dan Pemasang Rantai Kamrat Spedamotor Matic tanpa Turun Mesin 31 Mobil Mini Mainan Anak Kecil dengan Mesin Spedamotor (tinjauan pengecatan) page 1 / 12

2 32 Pengendali polusi dari bahan kapur, karbon aktif, 33 Rekondisi stand power steering (tinjauan rangka power steering 34 Analisis Gangguan Pengecatan sebagai Media Pembelajaran 35 Engine Stand Sepedamotor Honda C70 36 Modifikasi Kawasaki Blitz Menjadi Sepeda kecil (Tinjauan Konstruksi Mesin) 37 Engine Cutting Vespa Corsa ( Transmisi ) 38 Penekan Pegas Coil Mobil Sistem Hidrolik ( Tinjauan Sistem Mekanik ) 39 Stand transmisi Vespa Corsa 40 Rekondisi sistem kelistrikan pada engine stand Fiat Modifikasi Sepeda untuk Orang Cacat Kaki 42 Modifikasi Yamaha F1ZR menjadi motor Grass Track 43 Rekondisi Mobil Corona (Suspension) 44 Rancangan Rangka Motor Harley untuk postur orang Indonesia 45 Rancangan Rangka Motor Harley untuk postur orang Indonesia 46 Rekondisi Mobil Datsun (Electrical Body) 47 Rekondisi Mobil Datsun (Engine) 48 Penambahan daya lampu untuk membantu pemanasan dalam ruang oven 49 Penambahan aksesories panel untuk benda kerja pada ruang oven cat 50 Optimalisasi sirkulasi air pada ruang oven cat 51 Aplikasi serat kaca (fiber glass) pada body sepeda motor 52 Perbaikan Mesin Diesel 4 Silinder Daihatsu 53 Perbaikan Mesin Diesel 4 Silinder Daihatsu (elektrik) 54 Perbaikan Mesin Diesel 4 Silinder Daihatsu (rangka) 55 Engine Cutting Honda Tachometer Digital 57 Alat bantu pelepas shim penyetel katup pada mesin Fiat 58 Differential Work Stand 59 Differential Work Stand 60 Rekondisi Mobil Corona (KRS & SPT) 61 Rekondisi Mobil Corona (Engine lubricat) 62 Rekondisi Mobil Corona (interior) 63 Rekondisi Mobil Corona (Cat) 64 Rekondisi Mobil Corona (Instrumen) 65 Rekondisi Mobil Corona (Bodi) 66 Rekondisi Mobil Corona (Electrical Body) 67 Rekondisi Mobil Corona (Engine Cooling) 68 Helicak (penggerak tenaga) 69 Sistem Penerangan mobil menggunakan simbol Eropa 70 Rekondisi Sepeda Motor Honda GL Pro 71 Rekondisi Sepeda Motor Yamaha V Rekondisi Generator Honda E800T 73 Rekondisi Generator Honda E800E 74 Tools box untuk kerja Plat & Body 75 Rekondisi Motor Diesel Mitsubishi 1 silinder No Tracker Poros Engkol motor 2 tak (RX king& Ninja) page 2 / 12

3 77 Rekondisi injektor tester manual pada lab. Diesel 78 Rekondisi Engine Stand Suzuki 3 Sil. dg pendekatan Overhoul kopling dan transmisi 79 Alat pembuangan gas buang pada bengkel Listrik Otomotif 80 Karbon Aktif Batok kelapa untuk knalpot sepeda motor 81 Single post sepeda motor utk Cuci (Control Udara) 82 Single post sepeda motor utk Cuci (Pengangkat) 83 Single post sepeda motor utk Cuci (mekanis pengangkat) 84 Bike Lift (sist. Hidrolik) 85 Engine stand VW (Tinjauan kerangka) 86 Pengecatan Daihatsu Zebra 1.0 bagian belakang dan atas 87 Bike Lift 88 Media Interaktif Sistem Motor Starter dengan aplikasi Makromedia Flash 89 Media Pembelajaran Sistem Rangkaian Kelistrikan AC 90 Media Pembelajaran Meter Kombinasi 91 Rekondisi Sepedamotor Honda Astrea Star 92 Rekondisi Sepedamotor Honda C 800 Super Cp (no mesin : C86E Rekondisi Sepedamotor Yamaha Cripton (no Engine : 4ST ) 94 Rekondisi Sepedamotor Honda C 800 Super Cp (no mesin : C86E Rekondisi Sepedamotor Yamaha Cripton (no Engine : 4ST ) 96 Rekondisi Sepedamotor Honda Astrea Prima 97 Penggunaan Motor Starter sepeda motor sebagai starter fleksibel motor Diesel satu silinder 98 Modifikasi lubang Needle jet Holder terhadap karakteristik motor Jupiter Z 99 Upaya meningkatkan Performa Mesin Honda Supra X (c100) dengan perubahan rasio kompresi da timing pengapian 100 Upaya meningkatkan Performa Mesin Honda Supra X (c100) dengan perubahan spesifikasi karburator, porting intake dan exhaust 101 Upaya meningkatkan Performa Mesin Honda Supra X (c100) dengan perubahan durasi dan Lift Camshaft. 102 Sun Screen Elektrik 103 BIKE LIFT PNEUMATIC (TINJAUAN SISTEM PNEUMATIC) 104 BIKE LIFT PNEUMATIC (TINJAUAN SISTEM RANGKA) 105 BIKE LIFT PNEUMATIC (TINJAUAN SISTEM mekanika gerak) 106 Rekondisi Sistem AC Toyota Corona 107 HIDROGEN BOOSTER 108 Aplikasi ECU pada VW Combi 109 Modifikasi Intake Manifold dari Karburator menjadi Sistem EFI pada VW Combi 110 Modifikasi Sistem bahan bakar dari sistem Karburator menjadi Sistem EFI pada VW Combi 111 Modifikasi Sistem Pengapian konvensional menjadi Sistem Pengapian elektronik berbasis ECU pad VW Combi 112 Aplikasi sistem Power steering pada VW Combi 113 Modifikasi Power Window pada mobil VW Combi 114 Alat uji regulator sepeda motor 115 GASOLINE INJECTOR TESTER PORTABLE UNTUK SEMUA JENIS KENDARAAN 116 Rekondisi mesin bubut (tinjauan kelistrikan) 117 Alat ukur konsumsi bahan bakar pada mesin EFI 118 Modifikasi Malfunction Indicator Display pada sepeda Sepeda Motor Honda Supra PGM-FI page 3 / 12

4 119 Modifikasi regulator mekanik untuk sepeda motor berbahan gas elpiji 120 Modifikasi dan Rekondisi Mesin Daihatsu Classy Karburator menjadi EFI (tinjauan sistem bahan bakar) 121 Indikator campuran bahan bakar dg O2 Sensor 122 Media pembelajaran rem angin (tinjauan kelistrikan) 123 Kijang EFI 7K (Sistem Elektrik) 124 Rekondisi Training Engine Nissan Terrano (Tinjauan Sistem AC) 125 Media Pembelajaran Engine Stand sepeda Motor Honda PGMFI Tinjauan Kelistrikan 126 Rekondisi & Modifikasi Mesin Daihatsu Charade menjadi EFI 127 Tracker shock breaker Suzuki New Smash 128 Media Pembelajaran Engine Stand sepeda Motor Honda PGMFI Tinjauan Engine 129 Rekondisi mesin bubut (tinjauan mekanis) 130 Media pembelajaran Sistem Penerangan mobil 131 Rekondisi Mobil Colt T tinjauan transmisi) 132 Kijang EFI 7K (Sistem Kontrol udara) 133 Rekondisi dan Modifikasi Mesin Daihatsu Charade dengan sistem EFI 134 Media pembelajaran Rem Angin (tinjauan hidrolik pneumatic) 135 Rekondisi Mesin ISUZU 136 Rekondisi dan Modifikasi Mesin Daihatsu Charade dengan sistem EFI 137 Media pembelajaran portabel dasar elektronik digital 138 Modifikasi dan Rekondisi Mesin Daihatsu Classy Karburator menjadi EFI (tinjauan rekondisi) 139 Rekondisi Mobil Colt T tinjauan differential dan Axle 140 Helicak (Rangka) 141 Kijang EFI 7K (Sistem Pengapian) 142 Rekondisi Sepeda motor - Honda Astrea C800 tinjauan kelistrikan 143 Media pembelajaran sistem kelistrikan AC dengan thermosensor electric pada mesin Nissan WD Media pembelajaran portable sistem pengapian elektroniktipe IIA 145 Penggunaan double injektor dan pengarahnya terhadap emisi gas buang pada sepeda motor Hond PGM-FI dg variasi sudut 180 dan Media pembelajaran rem angin (tinjauan simulasi media pembelajaran rem angin 147 Media pembelajaran sistem kelistrikan Kawasaki Blitz 148 Kiajng EFI 7K (sistem bahan bakar) 149 Fleksibel motor starter diesel 1 silinder (tinjauan aplikasi) 150 Simulator Pemasangan Wiring Diagram Sistem penerangan Lampu kepala menggunakan metode Animasi Macromedia Flash MX Perubahan emisi gas buang kendaraan Mesin Honda Supra X (c100) dengan perubahan durasi da Lift Camshaft dan porting 153 Modifikasi sepedamotor berbahan bakar LPG pada honda CB 125 (Tinjauan sistem pemasukan bahan bakar) 154 Rekondisi training Engine Nissan Terrano (Tinjauan Air Duct)) Media Pembelajaran Portable central door lock 158 Uji daya dan konsumsi bahan bakar gas dan bensin pada generator 159 Media pembelajaran Rem Angin page 4 / 12

5 160 Rekondisi dan Modifikasi Mesin Daihatsu Charade dengan sistem EFI 161 Sistem informasi layanan bimbingan 162 Pembuatan alat upgrading Biogas untuk bahan bakar motor bakar 163 Rekondisi cat mobil Daihatsu Hijet 1000 bagian samping kiri dan belakang 164 Media Pembelajaran Portable Remote controle untuk door lock 165 Media Pembelajaran Portable sistem audio Standar pada mobil 166 Media Pembelajaran transmisi Otomatis Honda 167 Rekondisi mesin pada engine stand Isuzu C Media Pembelajaran transmisi Otomatis Honda (Tinjauan Rangka dan penggerak) 169 Rekondisi kelistrikan engine stand isuzu C Media pembelajaran portable (Elektronika dasar) 171 Media Pembelajaran Engine Stand sepeda Motor Honda PGMFI Tinjauan Rangka 172 Rekondisi Sepeda motor Honda Astrea C 800 Tinjauan Mesin 173 Rekondisi Sepeda motor Honda Astrea Prima Tinjauan Mesin 174 Rekondisi Sepeda motor Honda Astrea Prima Tinjauan Kelistrikan 175 Rekondisi mobil Colt T 120 (tinjauan mesin) 176 Rekondisi mobil Colt T 120 (tinjauan kelistrikan) 177 Modifikasi kopling mekanis VW menjadi kopling Hidrolis 178 Media pembelajaran Portable Module Actuator 179 Modifikasi LPG Sebagai bahan bakar pada sepeda motor 180 Rekondisi Engine Stand Toyota Kijang 3K 181 Rekondisi Engine Stand Toyota Kijang 3K (listrik) 182 Rekondisi Mesin Diesel Satu Silinder Mitsubishi 183 Rekondisi Mesin Diesel Satu Silinder Mitsubishi 184 SST pembuka roda kemudi untuk merk mobil Suzuki 185 SST Pengujian Kerja Direct Clutch pada Transaxle A SST Pengujian Kerja Direct Clutch pada Transaxle A Pembuatan katalis pada knalpot motor bensin satu silinder penggerak generator 188 Pembuatan sprayer untuk mesin berbahan bakar gas 189 Modifikasi sitem induksi udara pada mesin Daihatsu Classy dengan sistem EFI Berbasis ECU Toyo Soluna 5A-FE 190 Modifikasi sitem Pengapian daihatsu Classy berbasis ECU Toyota Soluna Seri 5A-FE 191 Modifikasi sitem Bahan bakar Daihatsu Classy dengan SIStem EFI berbasis ECU Toyota Soluna S 5A-FE 192 Rel dudukan dongkrak untuk Spooring 193 Aplikasi pipa angin untuk landasan spooring 194 Pembuatan landasan untuk spooring 195 Rekondisi kelistrikan Shogun 110 CC 196 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Isuzu Panther th AB 8504 WH bagian atas dan depan 197 Rekondisi motor diesel 1 silinder Mitsubishi NM Media pembelajaran rem angin tinjauan kompresor 199 Modifikasi dan Rekondisi Mesin Daihatsu Classy Karburator menjadi EFI (tinjauan sistem induksi udara) 200 Media pembelajaran pompa injeksi IN LINE dengan combined governor 201 Rekondisi mesin diesel 1 silinder Swan 202 Media pembelajaran IC 555 dan aplikasinya page 5 / 12

6 203 Rekondisi mesin bubut 204 Alat kombinasi tracker magnet dengan obeng ketok untuk melepas magnet sepedamotor 205 Media pembelajaran sistem wiper dan washer 206 Pembuatan rangka media pembelajaran cutting penggerak roda depan dengan Torsen Differential 207 Modifikasi sepedamotor Honda Tiger (Tinjauan pengecatan) 208 Modifikasi dan cuting penggerak roda depan Torsen Differential 209 Rekondisi media pembelajaran sistem injeksi bahan bakar EFI 210 Alat pelepas kopling Yamaha Crypton 211 Mesin gerinda untuk modifikasi camshaft sepedamotor 212 Rekondisi mesin engine pada stand Toyota 3 K No. 213 Rekondisi Engine dan sistem kelistrikan pada engine stand diesel Mitsubishi 214 Pengecatan mobil Honda Accord bagian depan, belakang, dan sisi atas. 215 Pembuatan dudukan pompa power steering pada Toyota Kijang Th Modifikasi dan Rekondisi Mesin Daihatsu Classy Karburator menjadi EFI (tinjauan sistem induksi udara) 217 Modifikasi sepedamotor Berbahan bakar LPG pada honda CB 125 (Tinjauan mekanisme katup) 218 Rekondisi media pembelajaran sistem bahan bakar EFI dengan variasi 3 jenis sistem bahan bakar 219 Modifikasi sudut klep untuk kebutuhan balap motor (road race) motor supra 110 CC 220 Media pembelajaran sistem kelistrikan AC Kawasaki Ninja R 221 Kompresor udara dengan penggerak kompresor AC (tinjauan kerangka) 222 Media pembelajaran pompa injeksi distribtor type DPA 223 Kompresor udara dengan penggerak kompresor AC (tinjauan sistem pengisian udara) 224 Rekondisi engine Suzuki Shogun 110 CC 225 Standarisasi rangka engine stand motor diesel Mitsubishi 226 Pengecatan ulang sepeda motor Honda C70 AB 5160 SS 227 Rekondisi engine stand VW (Tinjauan kelistrikan) 228 Media pembelajaran cuting penggerak roda depan dengan limited slip differential 229 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu S 38 P th Rekondisi pengecatan mobil Suzuki Carry ST 100 Tahun 1986 bagian atas dan belakang 231 Pengecatan Daihatsu Zebra 1.0 bagian samping kiri dan depan bagian kiri 232 Media pembelajaran dial indicator 233 Modifikasi rem tromol menjadi rem cakram Honda Kharisma 234 Modifikasi sepedamotor Honda Tiger (Tinjauan sistem rem) 235 Modifikasi sepedamotor Honda Tiger (Tinjauan sistem suspensi) 236 Pengecatan Toyota Corolla tahun 1973 bagian depan, atas, dan belakang 237 Modifikasi rem Toyota Corolla tahun Rekondisi rangka pada engine stand Toyota 3 K No. 239 Rekondisi kelistrikan Motor Diesel Mitsubishi 4 DR50A 240 Perbaikan dan pengecatan body mobil Daihatsu Zebra bagian kiri dan depan 241 Rekondisi kelistrikan mobil Honda Accord Rekondisi sistem kelistrikan pada engine stand Toyota 3 K No. 243 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Isuzu Panther th AB 8504 WH bagian atas dan belaka 244 Standarisasi rangka Motor Diesel Mitsubishi 4 DR50A 245 Media pembelajaran meter kombinasi Honda Genio 246 Modifikasi sepedamotor berbahan bakar LPG pada honda CB 125 (Tinjauan saat pengapian) page 6 / 12

7 247 Rekondisi mesin dan kelistrikan Suzuki RG AB 3382 ES 248 Rekondisi Motor Diesel Yanmar TF Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Isuzu Panther th AB 8504 WH bagian kanan 250 Rekondisi Kijang EFI 7K (Sistem rangka ) 251 Alat ukur jumlah udara yang masuk ke silinder pada sepedamotor 252 Rekondisi Motor Diesel Mitsubishi 4 DR50A 253 Pengecatan Toyota Corolla tahun 1973 sisi kanan 254 Modifikasi sepedamotor berbahan bakar LPG pada honda CB 125 (Tinjauan rasio kompresi) 255 Pengecatan Toyota Corolla tahun 1973 bagian samping kiri 256 Rekondisi bodi dan pengecatan mobil Holden tahun 1974 AB 1267 CZ bagian samping kiri 257 Variasi ruprek pada mobil Troper 258 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Isuzu Panther th AB 8504 WH bagian kiri 259 Pengecatan Daihatsu Zebra 1.0 bagian samping kanan dan depan bagian kanan 260 Rekondisi Body Honda Accord bagian kiri, belakang, dan atas bagian kiri 261 Rekondisi Body Honda Accord bagian kanan, depan, dan atas bagian kanan 262 Media pembelajaran pengecatan berbasis komputer 263 Alat pelepas cross joint 264 Standarisasi rangka engine stand motor diesel Isuzu 265 Modifikasi dan rekondisi mobil Toyota Corona (Tinjauan sistem rem) 266 Alat Pelepas Pena Piston dengan heater control system 267 Modifikasi dan rekondisi mobil Toyota Corona (Tinjauan sistem pemindah tenaga) 268 Modifikasi dan rekondisi mobil Toyota Corona (Tinjauan sistem kemudi dan suspensi) 269 Alat pelepas ring pengunci shock absorber Honda grand, Supra, dan Suzuki Smash 270 Alat pelepas baut drive pully Mio 271 Alat pelepas end rack 272 Alat pelepas mur pada clutch cover tipe pegas coil 273 Pengukur tegangan tali kipas 274 Modifikasi dan rekondisi mobil Toyota Corona (Tinjauan kelistrikan bodi) 275 Modifikasi dan rekondisi mobil Toyota Corona (Tinjauan engine mounting) 276 Modifikasi dan rekondisi mobil Toyota Corona (Tinjauan pengecatan) 277 Modifikasi dan rekondisi mobil Toyota Corona (Tinjauan Engine) 278 Pemasangan power steering Toyota Kijang Th Modifikasi dan rekondisi mobil Toyota Corona (Tinjauan Bodi) 280 Rekondisi sistem kelistrikan dan sistem rem Yamaha Crypton tahun 1997 D 5598 VC 281 Perbaikan dan pengecatan body mobil Daihatsu Zebra bagian atap dan lantai depan 282 Perbaikan dan pengecatan body mobil Daihatsu Zebra bagian kanan dan belakang 283 Modifikasi kompresor kulkas menjadi pompa vakum untuk AC mobil 284 Media pembelajaran sistem penerangan mobil dengan coding jepang 285 Rekondisi mesin diesel 1 silinder jubota seri RD 55 H 286 Rekondisi mesin diesel 1 silinder merk "Modern" 287 Perbaikan bodi dan cat mobil Timor bagian kanan dan depan 288 Perbaikan bodi dan cat mobil Timor bagian kiri, atas, dan belakang. 289 Pemasangan power window pada Toyota Kijang 290 Pemasangan AC pada mobil Suzuki Futura 291 Pemasangan door lock pada mobil Suzuki Futura 292 Pengecatan body dan rangka sepedamotor Suzuki RC 80 tahun 1986 page 7 / 12

8 293 Perbaikan/rekondisi sistem kelistrikan sepedamotor RC 80 tahun Perbaikan bodi dan cat mobil Hiace 295 Rekondisi engine dan kelistrikan mobil Hiace 296 Perbaikan bodi dan cat mobil Hiace 297 Rekondisi sistem kopling dan transmisi mobil Hiace 298 Rekondisi sistem kemudi dan suspensi mobil Hiace 299 Rekondisi sistem rem mobil Hiace 300 Rekondisi sistem kelistrikan body mobil Hiace 301 Pemasangan power window mobil Hiace 302 Pengecatan body mobil Daihatsu Zebra 1.3 bagian kiri dan atas 303 Pengecatan body mobil Daihatsu Zebra 1.3 bagian kanan, depan dan belakang 304 Pengecatan body mobil Daihatsu Hijet 1000 AB 7880 BB 305 Pengecatan body mobil Daihatsu Hijet 1000 AB 7880 BB 306 Pengecatan body mobil Daihatsu Hijet 1000 AB 7880 BB 307 Pembuatan media pembelajaran engine stand Toyota Kijang Seri K (Mesin) 308 Pembuatan media pembelajaran engine stand Toyota Kijang Seri K (Bagian kerangka) 309 Pemasangan central lock dan alarm pada Daihatsu Charade th Rekondisi GL Pro Neotech Perbaikan body dan pengecatan mobil Suzuki Forsa GL tahun 1986 AB1179KB bagian atas dan belakang 312 Perbaikan body dan pengecatan mobil Suzuki Forsa GL tahun 1986 AB1179KB bagian samping kanan 313 Perbaikan body dan pengecatan mobil Suzuki Forsa GL tahun 1986 AB1179KB bagian samping kir 314 Perbaikan body dan pengecatan mobil Suzuki Forsa GL tahun 1986 AB1179KB bagian depan dan fender samping 315 Rekondisi engine stand Suzuki Carry (Tinjauan mesin) 316 Rekondisi engine stand Suzuki Carry (Tinjauan rangka) 317 Rekondisi engine stand Suzuki Carry (Tinjauan kelistrikan) 318 Aplikasi alarm dan central lock Daihatsu Charade tahun Body repair Suzuki Katana Body repair Suzuki Katana Body repair Suzuki Katana Rekondisi sistem AC 323 Rekondisi engine stand mesin Mitsubishi (tinjauan kerangka) 324 Rekondisi kerangka media pembelajaran transmisi tipe transaxle 4 kecepatan 325 Rekondisi stand pada media pembelajaran transferse 326 Perbaikan sistem suspensi dan sistem pengereman pada mobil Daihatsu S 38 th Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu S 38 P th Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu S 38 P th Pembuatan stand Motor Diesel Mitsibishi NM Rekondisi mesin diesel satu Silinder Mitsubishi NM Modifikasi rangka stand Daihatsu Ceria 332 Rekondisi mesin pada engine stand Daihatsu Ceria 333 Rekondisi sistem kelistrikan engine stand Toyota 7 K 334 Media pembelajaran sistem pengisian konvensional dan IC 335 Upaya meningkatkan performa Handa GL Pro Neotec dengan merubah panjang langkah piston page 8 / 12

9 336 Media pembelajaran pompa injeksi distributor type VE 337 Media pembelajaran pompa injeksi IN LINE dengan governor vacuum 338 Rekondisi sistem kelistrikan Honda Grand 1991 AD 2407 RS 339 Rekondisi cat dan bodi Honda Grand 1991 AD 2407 RS 340 Rekondisi sepedamotor Yamaha Sigma 341 Rekondisi cat dan bodi Chevrolet Trooper No Pol B 1692 YE bagian kanan 342 Rekondisi cat dan bodi Chevrolet Trooper No Pol B 1692 YE bagian atas dan belakang 343 Rekondisi cat dan bodi Chevrolet Trooper No Pol B 1692 YE bagian kiri 344 Rekondisi cat dan bodi Chevrolet Trooper No Pol B 1692 YE bagian depan 345 Perbaikan bodi dan cat Toyota Hiace Th 1981 No Pol AB 9010 DN baian kiri 346 Perbaikan bodi dan cat Toyota Hiace Th 1981 No Pol AB 9010 DN baian tengah 347 Perbaikan bodi dan cat Toyota Hiace Th 1981 No Pol AB 9010 DN baian kanan 348 Rekondisi bodi dan cat sepedamotor Honda C70 th 1979 AB 3547 KA 349 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Kijang th 1985 AB 1980 KH bagian belakang dan atap 350 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Kijang th 1985 AB 1980 KH bagian kiri 351 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Kijang th 1985 AB 1980 KH bagian depan 352 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Kijang th 1985 AB 1980 KH bagian atap 353 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Kijang th 1985 AB 1980 KH bagian kanan 354 Pemasangan sistem AC pada mobil Honda Civic Wonder th Perbaikan bodi dan pengecatan Holden Gemini th 1981 AB 8813 KB bagian depan, atas 356 Perbaikan bodi dan pengecatan Holden Gemini th 1981 AB 8813 KB bagian samping kanan 357 Perbaikan bodi dan pengecatan Holden Gemini th 1981 AB 8813 KB bagian samping kiri 358 Perbaikan bodi dan pengecatan Holden Gemini th 1981 AB 8813 KB bagian atas dan belakang 359 Perbaikan bodi dan pengecatan Suzuki ST 20 th 1983 AD 7993 CA bagian samping kiri 360 Perbaikan bodi dan pengecatan Suzuki ST 20 th 1983 AD 7993 CA bagian belakang dan atas 361 Perbaikan bodi dan pengecatan Suzuki ST 20 th 1983 AD 7993 CA bagian samping kanan 362 Perbaikan bodi dan pengecatan Suzuki ST 20 th 1983 AD 7993 CA bagian depan dan atas 363 Rekondisi bodi cat mobil Corona 72 AB 1294 CZ bagian depan dan atas 364 Rekondisi bodi cat mobil Corona 72 AB 1294 CZ bagian depan dan atas 365 Rekondisi bodi cat mobil Corona 72 AB 1294 CZ bagian kiri 366 Rekondisi bodi cat mobil Corona 72 AB 1294 CZ bagian belakang dan atas 367 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Mitsubishi minicab tahun 1983 R 8526 C bagian samp kiri 368 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Mitsubishi minicab tahun 1983 R 8526 C bagian atas 369 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Mitsubishi minicab tahun 1983 R 8526 C bagian samp kanan 370 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Mitsubishi minicab tahun 1983 R 8526 C bagian depan dan belakang 371 Rekondisi kemudi dan suspensi pada mobil Mitsubishi minicab tahun 1983 R 8526 C 372 Rekondisi rem dan pemasanagan boster pada mobil Mitsubishi minicab tahun 1983 R 8526 C 373 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 7330 ME bagian depan dan belakang 374 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 7330 ME bagian samping kanan 375 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 7330 ME bagian atap 376 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 7330 ME bagian samping k page 9 / 12

10 377 Rekondisi rem dan pemasangan boster pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 7330 ME 378 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 8142 YA bagian samping k 379 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 8142 YA bagian atap 380 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 8142 YA bagian samping k 381 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 8142 YA bagian belakang 382 Rekondisi body dan pengecatan pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 8142 YA bagian depan 383 Rekondisi rem dan pemsangan boster pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 8142 YA 384 Rekondisi sistem kemudi dan suspensi pada mobil Honda Life tahun 1974 AB 8142 YA 385 Rekondisi engine Honda Live th 1974 AB 8142 YA 386 Rekondisi engine Toyota Soluna 5 A 387 Rekondisi sistem kontrol bahan bakar Toyota Soluna 5 A 388 Rekondisi sistem kelistrikan engine pada Toyota Soluna 5 A 389 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Cytroen th 1974 AB 8276 BE bagian kiri 390 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Cytroen th 1974 AB 8276 BE bagian kanan 391 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Cytroen th 1974 AB 8276 BE bagian depan dan belakang 392 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Toyota Kijang th AB 8241 VH bagian kiri 393 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Toyota Kijang th AB 8241 VH bagian kanan 394 Perbaikan bodi dan pengecatan mobil Toyota Kijang th AB 8241 VH bagian depan atas dan belakang 395 Perbaikan dan pengecatan bodi serta perbaikan mesin spdm Honda C70 th AA 4993 KB 396 Perbaikan dan pengecatan bodi serta perbaikan kelistrikan spdm Honda C70 th AA 4993 KB 397 Pengecatan dan perbaikan kelistrikan sepedamotor Honda S 90 Z th K 4035 ML 398 Rekondisi bodi dan pengecatan mobil Holden tahun 1974 AB 1267 CZ bagian depan dan atas 399 Rekondisi bodi dan pengecatan mobil Holden tahun 1974 AB 1267 CZ bagian belakang dan atas 400 Rekondisi bodi dan pengecatan mobil Holden tahun 1974 AB 1267 CZ bagian samping kanan 401 Alat pengukur konsumsi bahan bakar pada sepeda motor injeksi 402 Rekondisi sistem kelistrikan dan mesin pada engine stan Fiat 124 no Standarisasi kerangka engine stan Fiat 124 no Rekondisi media pembelajaran engine stand Kijang 3 K 405 Rekondisi mesin Honda Civic th 1983 AE 935 M 406 Rekondisi bodi dan pengecatan Honda Civic th 1983 AE 935 M bagian depan 407 Rekondisi bodi dan pengecatan Honda Civic th 1983 AE 935 M bagian belakang 408 Rekondisi cat mobil Daihatsu Hijet 1000 bagian pengelasan dan perbaikan bodi 409 Rekondisi cat mobil Daihatsu Hijet 1000 bagian depan dan samping kanan 410 Perangkat las acytiline model mobile 411 Penggerak transmisi transfer Daihatsu Taft 4 kecepatan dengan variasi putaran 412 Media cuting transmisi transfer Daihatsu Taft 4 kecepatan 413 Pengecatan sepedamotor Suzuki RG AB 3382 ES 414 Rekondisi kelistrikan body dan mesin Honda life 415 Media cuting transmisi otomatis A130 Coroolla 3 kecepatan 416 Penggerak transmisi otomatis 3 kecepatan dengan variasi putaran 417 Media cutting transmisi dan transfer Suzuki ST 20 4 WD 418 Penggerak media transmisi dan transfer Suzuki ST 20 4 WD dengan variasi putaran 419 Rekondisi dan modifikasi sistem kelistrikan dan pengecatan Honda CG Rekondisi dan modifikasi engine dan pengapian Honda CG Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 tahun 1984 AB 1236 RB bagian atas page 10 / 12

11 422 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 tahun 1984 AB 1236 RB bagian depan 423 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 tahun 1984 AB 1236 RB bagian kiri 424 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 tahun 1984 AB 1236 RB bagian belakang 425 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 tahun 1984 AB 1236 RB bagiankanan 426 Instrumentasi pada Alternator Tester 427 Pengatur Putaran Motor Listrik pada Alternator Tester 428 Pembuatan Rangka pada Alternator Tester 429 Modifikasi Bemper dan Side Skirt pada Honda Accord Tahun Pembuatan media pembelajaran cutting elektronik hidrolik power steering 431 Rekondisi Kelistrikan Bodi dan Mesin pada Training Objek Suzuki Tornado Media Pembelajaran Interaktif Mikrometer dan Jangka sorong 433 Perbaikan bodi dan pengecatan Toyota kijang super tahun Perbaikan bodi dan pengecatan Toyota kijang super tahun Perbaikan bodi dan pengecatan Toyota kijang super tahun Perbaikan bodi dan pengecatan Toyota kijang super tahun Media Pembelajaran Pneumatik Hidrolik 438 Perbaikan body dan pengecatan Toyota Corolla Tahun 1974 AB 7316 GE bagian kanan 439 Perbaikan body dan pengecatan Toyota Corolla Tahun 1974 AB 7316 GE bagian atas 440 Perbaikan body dan pengecatan Toyota Corolla Tahun 1974 AB 7316 GE bagian kiri 441 Perbaikan body dan pengecatan Toyota Corolla Tahun 1974 AB 7316 GE bagian depan 442 Perbaikan Lantai Toyota Corolla Tahun 1974 AB 7316 GE 443 Penambahan Booster dan Modifikasi Brake Line pada Toyota Corolla Tahun 1974 AB 7316 GE 444 Rekondisi Kelistrikan Body pada Toyota Corolla Tahun 1974 AB 7316 GE 445 Media cutting engine Honda Supra 446 Media cutting sistem bahan bakar dan kelistrikan bodi Honda Supra 447 Media cutting sistem suspensi, sistem rem dan sistem kelistrikan mesin Honda Supra 448 Media Video Tune-Up Motor Bensin Konvensional (Karburator) 449 Media Video Tune-Up Motor Bensin EFI 450 Standardisasi rangka pada engine stand mesin diesel mitsubisi 4 silinder 451 Rekondisi sistem Pelumasan dan Pendingin pada Engine Stand No Rekondisi Sistem Kelistrikan pada Engine Stand No Rekondisi Sistem Bahan Bakar pada Engine Stand No Rekondisi Komponen Utama Motor pada Engine Stand No Rekondisi sistem bahan bakar mobil Toyota Corona 456 Penggantian mesin Toyota Corona dengan Toyota 5 K 457 Pemasangan dudukan mesin 3 K Toyota Corona 458 Rekondisi engine dan pengecatan Yamaha Crypton Tahun 1997 D 5598 VC 459 Perbaikan bodi dan pengecatan toyota Corolla Tahun 1979 AD 8221 SV bagian samping kiri. 460 Perbaikan bodi dan pengecatan toyota Corolla Tahun 1979 AD 8221 SV bagian samping kanan. 461 Perbaikan bodi dan pengecatan toyota Corolla Tahun 1979 AD 8221 SV bagian Depan belakang. 462 Perbaikan bodi dan pengecatan toyota Corolla Tahun 1979 AD 8221 SV bagian Atas 463 Rekondisi Kelistrikan dan Cat Motor GL 100 plat nomor AB 4244 AT 464 Media pembelajaran flash power steering 465 Rekondisi sistem Pelumasan dan Pendingin pada Engine Stand No Rekondisi Sistem Bahan Bakar pada Engine Stand No Rekondisi Komponen Utama Motor pada Engine Stand No.9 page 11 / 12

12 Powered by TCPDF ( OTOMOTIF FT UNY 468 Rekondisi Sistem Kelistrikan pada Engine Stand No Media Cutting Engine Corona 5R 470 Penggerak Media Cuting Engine Corona 5R dengan variasi putaran 471 Kerangka Media Cutting Engine Corona 5R 472 Kerangka Media Cutting Engine Corona 473 Media Cutting Engine Corona 474 Penggerak Media Cuting Engine Corona dengan variasi putaran 475 Penggerak Media Cuting Engine Corona 12R dengan variasi putaran 476 Kerangka Media Cutting Engine Corona 12R 477 Media Cutting Engine Corona 12R 478 Engine Cutting Nissan Serena (C24) Tinjauan Engine 479 Engine Cutting Nissan Serena (C24) Tinjauan Rangka 480 Media Pembelajaran Flash Transmisi Otomatis 481 Rekondisi mesin pada engine stand 3K no Rekondisi Sistem Pendingin pada Toyota Corona dengan Penggantian mesin Kijang 5K 483 Rekondisi Sistem Pelumasan Pada Toyota Corona dengan penggantian Mesin Kijang 5K 484 Rekondisi Dudukan / Engine Mounting pada Toyota Corona dengan penggantian Mesin Kijang 5K 485 Rekondisi Rem dan Suspensi Acoord tahun Modifikasi/pemasangan power window,central lock dan elektrik mirror accord th Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 AB 1681 LF bagian kanan 488 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 AB 1681 LF bagian kiri 489 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 AB 1681 LF bagian depan dan belakang 490 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Hijet 1000 AB 1681 LF bagian atas 491 Media cutting transmisi otomatis Soluna 4 percepatan 492 Media penggerak transmisi otomatis Soluna 4 percepatan dengan variasi putaran 493 Pengecatan mobil Toyota Kijang tahun 1988 dengan nomor polisi AB 1979 PF bagian atap 494 Bagian Penggerak Media Pembelajaran CVT Honda Jazz dengan Variasi Putaran 495 Media pembelajaran cutting transmisi model cvt honda jazz 496 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Zebra 1000 AB 1541 QB bagian atap 497 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Zebra 1000 AB 1541 QB bagian depan dan belakang 498 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Zebra 1000 AB 1541 QB bagian kanan 499 Perbaikan body dan pengecatan Daihatsu Zebra 1000 AB 1541 QB bagian kiri 500 Pengecatan ulang Datsun 120Y AD 7534 EC bagian kanan page 12 / 12

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Mesin mesin dan Alat Uji Pengujian kendaraan bermotor menggunakan bermacam macam jenis standarisasi diantaranya BSN, ISO, IEC, DIN, NISO, ASTM dll. Sebelum melakukan pengujian

Lebih terperinci

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN No Inti Guru (KI) Standar Guru (SKG) Guru Mata 1. Pedagogik Menguasai karakteristik peserta 2. Menguasai karakteristik peserta 3. Menguasai

Lebih terperinci

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE Darwin R.B Syaka 1*, Ragil Sukarno 1, Mohammad Waritsu 1 1 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga tanpa alat transportasi banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan

I. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan mobil maupun sepeda motor. Khusus pada modifikasi sepeda motor banyak dilakukan pada kalangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENGUMUMAN LELANG

LAMPIRAN PENGUMUMAN LELANG LAMPIRAN PENGUMUMAN LELANG NOMOR : 933/00289 TANGGAL : 10 Januari 2013 A. MOBIL No. Nama Barang MERK/TYPE NOMOR POLISI TAHUN HARGA DASAR/LIMIT 1 2 3 4 5 6 7 1 Minibus Toyota/Kijang AB 399 CA 1990 7,865,600

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram alir penelitian Diagram alir penelitian yang dilakukan dengan prosedur adalah sebagai berikut seperti pada Gambar 3.1 MULAI Persiapan Penelitian 1. Sepeda motor standar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun

BAB. I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun berkembang dengan cukup baik. Terbukti dari banyaknya produsen otomotif mancanegara

Lebih terperinci

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I BONGKAR & PASANG MESIN MENURUNKAN MESIN SEPEDA

Lebih terperinci

ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG

ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG Disusun Oleh : Nama : Tohim Purnanto Npm : 27411140 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing

Lebih terperinci

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan dalam pengontrolan dan kemudahan dalam pengoperasian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Motor Bakar Motor bakar adalah mesin atau peswat tenaga yang merupakan mesin kalor dengan menggunakan energi thermal dan potensial untuk melakukan kerja mekanik dengan

Lebih terperinci

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR BULAN 4 Materi : Pengenalan alat kerja dan sparepart mesin, dan bongkar pasang mesin peraga. Target : Siswa dapat memahami nama dan fungsi alat kerja, mengenal sparepart

Lebih terperinci

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

MAKALAH DASAR-DASAR mesin MAKALAH DASAR-DASAR mesin Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Teknik Dasar Otomotif Disusun Oleh: B cex KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di bidang otomotif mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di bidang otomotif mendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di bidang otomotif mendorong manusia untuk gigih mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus mampu dalam melakukan

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Teknik sepeda Motor Teknik Perbaikan Bodi Otomotif Teknik Alat Berat Teknik Ototronik Kompetensi Utama

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX No. Polisi: B XXX XX Warna Eksterior/Interior: Hitam/Abu-abu Merk: MercedesBenz Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: E240 2.6 Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN MESIN. Start. Motor Tersedia. Pemilihan Jenis Mesin Motor Daya. Daya Maksimum Tidak Ya

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN MESIN. Start. Motor Tersedia. Pemilihan Jenis Mesin Motor Daya. Daya Maksimum Tidak Ya BAB III PERANCANGAN ALAT DAN MESIN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Start Motor Tersedia Pemilihan Jenis Mesin Motor Daya Daya Maksimum Tidak Ya Dapat memutar Propeller sebagai Sumber tenaga Hovercraft

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 1. Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus tahun 2017. 2. Tempat pelaksanaan 1. Tugas

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Aspek Perancangan Dalam Modifikasi Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan perencanaan, pemasangan dan pengujian. Dalam hal tersebut timbul

Lebih terperinci

!"#$%&$'()*& LAMPIRAN

!#$%&$'()*& LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA 1. Arismunandar, Wiranto. (1973). Penggerak Mula Motor Bakar Torak. Bandung : ITB. 2. Darsono. (2001). Pekerjaan Las Dasar. Surakarta : Aria Offset. 3. G. Pahl dan W. Beitz. (1984). Engineering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tipe terbaru dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. tipe terbaru dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya animo masyarakat terhadap pengunaan sepeda motor membuat produsen sepeda motor berlomba untuk memproduksi sepeda motor tipe terbaru dengan teknologi terbaru

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM SUSPENSI DEPAN

BAB III ANALISIS SISTEM SUSPENSI DEPAN 35 BAB III ANALISIS SISTEM SUSPENSI DEPAN 3.1. Daftar Spesifikasi Kendaraan 1) Spesifikasi Kendaraan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Tabel 3.1. Spesifikasi Kendaraan Toyota Kijang Innova 2.0

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH DURASI CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR HONDA TIGER 200 CC TUNE UP DRAG BIKE

ANALISA PENGARUH DURASI CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR HONDA TIGER 200 CC TUNE UP DRAG BIKE ANALISA PENGARUH DURASI CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR HONDA TIGER 200 CC TUNE UP DRAG BIKE Sena Mahendra Pendidikan Teknik Mesin Otomotif IKIP Veteran Semarang E-mail : sena.mahendra@yahoo.com

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR No Standar Guru (SKG) Inti Guru Guru Mata 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan Penelitian a. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4 langkah 110 cc seperti dalam gambar 3.1 : Gambar 3.1. Sepeda

Lebih terperinci

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat 1. Menurut gambar di bawah ini jaket air (water jacket) ditunjukkan oleh 1 5 7 2 8 9 6 3 4 a. No. 1 b. No. 2 c. No. 3 d. No.

Lebih terperinci

Mesin Diesel. Mesin Diesel

Mesin Diesel. Mesin Diesel Mesin Diesel Mesin Diesel Mesin diesel menggunakan bahan bakar diesel. Ia membangkitkan tenaga yang tinggi pada kecepatan rendah dan memiliki konstruksi yang solid. Efisiensi bahan bakarnya lebih baik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 DESKRIPSI PERALATAN PENGUJIAN. Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Honda Karisma secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Yamaha Crypton secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION. Mulai. Pembuatan Engine Stand. Proses Perbaikan. Pengujian Engine Stand.

BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION. Mulai. Pembuatan Engine Stand. Proses Perbaikan. Pengujian Engine Stand. BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses analisis sistem EFI Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.. 3.2. Diagram

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK JURUSAN OTOMOTIF. Tingkat I : 240 Jam Pembelajaran

KURIKULUM SMK JURUSAN OTOMOTIF. Tingkat I : 240 Jam Pembelajaran LAMPIRAN 60 Lampiran 1 61 KURIKULUM SMK JURUSAN OTOMOTIF 1. Menggambar teknik dasar Tingkat I : 240 Jam Pembelajaran NO. KOMPETENSI/SUB KOMPETENSI A. Menggambar Teknik Dasar A1. Menerapkan penggunaan peralatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengguna kendaraan merasa lebih nyaman, aman dan memberikan. lama, yang masih minim fitur teknologi yang memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. pengguna kendaraan merasa lebih nyaman, aman dan memberikan. lama, yang masih minim fitur teknologi yang memberikan kemudahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya dibidang otomotif, sekarang ini banyak kendaraan khususnya mobil telah dilengkapi dengan berbagai fitur dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut : 1. Tempat pengambilan data : Dynotest center Mototech Jalan Rongroad

Lebih terperinci

BAB III KONSEP RANCANGAN A. Konsep Perancangan Modifikasi Modifikasi sistem rem tromol belakang GL PRO 1995 menjadi rem cakram dengan teknologi Combi Brake berfungsi untuk memberikan keamanan pengendara

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN INJECTOR VIXION DAN ECU RACING PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TERHADAP DAYA MOTOR

PENGARUH PENGGUNAAN INJECTOR VIXION DAN ECU RACING PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TERHADAP DAYA MOTOR JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 24, NO. 2, OKTOBER 2016 1 PENGARUH PENGGUNAAN INJECTOR VIXION DAN ECU RACING PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TERHADAP DAYA MOTOR Oleh: Virjiawan Tristianto, Paryono, Sumarli Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur

Lebih terperinci

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI)

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI) SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI) Gambar Komponen sistem EFI pada sepeda mesin Honda Supra X 125 A. Sistem Bahan Bakar Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian 1. Bahan yang digunakan pada penelitian a. Premium, Pertamax, Pertamax plus b. Karburator standar PWL dengan lubang venturi

Lebih terperinci

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN Jakarta, 26 Januari 2013 PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN Nama : Gani Riyogaswara Npm : 20408383 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan :

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN

BAB III PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOMOR PERSOALAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv LEMBAR PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRACT... ix INTISARI... x DAFTAR

Lebih terperinci

PENGUJIAN STANDARD CAMSHAFT DAN AFTER MARKET CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH 110 CC

PENGUJIAN STANDARD CAMSHAFT DAN AFTER MARKET CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH 110 CC PENGUJIAN STANDARD CAMSHAFT DAN AFTER MARKET CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH 11 CC Okti Tri Utomo Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam perkembangannya semakin membutuhkan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam perkembangannya semakin membutuhkan teknologi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam perkembangannya semakin membutuhkan teknologi. Kehidupan manusia menjadi maju karena teknologi, salah satunya kemajuan teknologi dibidang otomotif.

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN

BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN Untuk mengetahui hubungannya perawatan rutin dengan kajian emisi kendaraan berdasarkan pada Standart uji SNI 09-2766-1992, maka pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Lebih terperinci

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BAHAN AJAR NO 2 Motor TANGGAL : KOMPETENSI Komponen Utama

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut : III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4 langkah 100 cc, dengan merk

Lebih terperinci

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Darwin Rio Budi Syaka, Furqon Bastian dan Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab - bab sebelumnya serta pelaksanaan proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi Colt T120 tahun 1977, maka

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 No. Polisi: B 1106 TZK Warna Eksterior/Interior: Hitam/Coklat Merk: Honda Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Jazz RS Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

Prosedur Pengetesan Injektor

Prosedur Pengetesan Injektor Prosedur Servis, Pengetesan dan Perbaikan Injektor Diesel Menentukan Kerusakan Injektor Sesuai penjelasan dalam buku yang ditulis oleh May and Crouse, sebuah kesalahan pada injektor akan dapat di identifikasikan

Lebih terperinci

Sumber: Susanto, Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP Tangki bahan bakar 10. Rumah ABK dan ruang kemudi

Sumber: Susanto, Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP Tangki bahan bakar 10. Rumah ABK dan ruang kemudi LAMPIRAN 66 Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP 01 Keterangan: 1. Palkah ikan 7. Kursi pemancing 2. Palkah alat tangkap 8. Drum air tawar 3. Ruang mesin 9. Kotak perbekalan 4. Tangki bahan bakar 10.

Lebih terperinci

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu: JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU AJAR NO 2 Motor Bensin TANGGAL : KOMPETENSI Mendeskripsikan

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH PAKEM JOBSHEET PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN PROGRAM KOMPETENSI JUDUL JAM. Perawatan&perbaikan KENDARAAN PMO

SMK MUHAMMADIYAH PAKEM JOBSHEET PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN PROGRAM KOMPETENSI JUDUL JAM. Perawatan&perbaikan KENDARAAN PMO A. TUJUAN Setelah melaksanakan praktikum, diharapkan siswa dapat: 1. Melepas dan memasang kembali pompa injeksi tipe in line. 2. Menjelaskan prinsip kerja pompa injeksi tipe in line 3. Menjelaskan fungsi

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT No Guru Mata (IPK) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0

Lebih terperinci

Fungsi katup Katup masuk Katup buang

Fungsi katup Katup masuk Katup buang MEKANISME KATUP FUNGSI KATUP Fungsi katup Secara umum fungsi katup pada motor otto 4 langkah adalah untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara dan mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan stand pada mesin vespa P150X. Waktu Pelaksanaan : 1 Januari April 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan stand pada mesin vespa P150X. Waktu Pelaksanaan : 1 Januari April 2016 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan stand pada mesin vespa P150X sebagai berikut : Tempat pembuatan stand : Bengkel Kampus Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN GENERAL SISTEM UTAMA KENDARAAN RINGAN DAN FUNGSINYA 10 001 1 BUKU INFORMASI Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih,

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR (OTO-TSM) JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

MATA PELAJARAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR (OTO-TSM) JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MATA PELAJARAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR (OTO-TSM) JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Komp. Guru 1. Menguasai 1.1. Mengindentifikasi bekal karakteristik peserta ajar awal peserta didik dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah : BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Mesin - mesin dan Alat Uji Sebelum melakukan pengujian emisi kita harus mengetahui standarisasi yang akan kita gunakan. Standarisaisi yang akan saya gunakan disini adalah Standarisasi

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

UNJUK KERJA MOBIL MSG 01 DENGAN SISTEM TENAGA UDARA

UNJUK KERJA MOBIL MSG 01 DENGAN SISTEM TENAGA UDARA UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNJUK KERJA MOBIL MSG 01 DENGAN SISTEM TENAGA UDARA Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rizki Npm : 24411960 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : 1. Dr. Rr.

Lebih terperinci

ANALISA VARIASI UKURAN VENTURI KARBURATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA RX-KING 135cc

ANALISA VARIASI UKURAN VENTURI KARBURATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA RX-KING 135cc ANALISA VARIASI UKURAN VENTURI KARBURATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA RX-KING 135cc Kurnia Dwi Artika, Yusuf Akbar Jurusan Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Tanah Laut email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Mesin Diesel Mesin diesel dengan merk JIANGDONG R180N 4 langkah

Lebih terperinci

MODIFIKASI MESIN KENDARAAN MENJADI MESIN KENDARAAN HEMAT BAHAN BAKAR DENGAN TARGET JARAK TEMPUH 100 Km/Liter

MODIFIKASI MESIN KENDARAAN MENJADI MESIN KENDARAAN HEMAT BAHAN BAKAR DENGAN TARGET JARAK TEMPUH 100 Km/Liter MODIFIKASI MESIN KENDARAAN MENJADI MESIN KENDARAAN HEMAT BAHAN BAKAR DENGAN TARGET JARAK TEMPUH 100 Km/Liter PROYEK AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Ahli Madya Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Mototech. Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Lebih terperinci

No. JST/OTO/321 Revisi : 00 Tgl : Page 1 of 2

No. JST/OTO/321 Revisi : 00 Tgl : Page 1 of 2 No. JST/OTO/321 Revisi : 00 Tgl : 07-07-07 Page 1 of 2 KOPLING PEGAS SPIRAL 2 x 50 Kompetensi : Memelihara/ servis, memperbaiki dan overhaul sistem pemindah tenaga pada kendaraan ringan Sub Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN

BAB III METODE PENGUJIAN BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan untuk kepentingan lain. Bagi yang mempunyai hobi atau kesukaan pada

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan untuk kepentingan lain. Bagi yang mempunyai hobi atau kesukaan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Saat ini sepeda motor tidak hanya digunakan untuk alat transportasi saja, melainkan dapat digunakan untuk kepentingan lain. Bagi yang mempunyai hobi atau kesukaan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Matapelajaran (Kompetensi Dasar)

KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Matapelajaran (Kompetensi Dasar) KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran Jenjang Kompetensi Guru Materi Pokok : Teknik Otomotif : SMK/MAK : PEDAGOGIG : Guru Produktif Otomotif NO Kompetensi Inti Guru

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALUR PENELITIAN Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 20 Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian perbandingan antara menggunakan alat Semi-automatic

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 No. Polisi: B 1296 TIN Warna Eksterior/Interior: Abu-abu/Hitam Merk: Mazda Bahan Interior: Kain Model/Tipe: 2 Limited Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

Teknik Sepeda Motor lanjut

Teknik Sepeda Motor lanjut Teknik Sepeda Motor lanjut Disusun Oleh : Muji Setiyo, ST, MT Analisis Goemetri Mesin Analisis Cam Shaft Analisis Sistem Pengapian Electronic Analisis CVT TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH aghna

Lebih terperinci

Regulasi balap Vespa Balap Indonesia tahun Dibukukan pada tanggal 30, bulan Januari 2016 REV KE 8, Januari 2016 REGULASI BALAP 2016

Regulasi balap Vespa Balap Indonesia tahun Dibukukan pada tanggal 30, bulan Januari 2016 REV KE 8, Januari 2016 REGULASI BALAP 2016 REGULASI BALAP 2016 Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Balap Motor khusus Vespa di Indonesia atau disebut juga BALAP VESPA 1. Kelas Standart (2T) s/d 166cc : Standart 2T Scooter 1 2. Kelas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja mesin serta mencari refrensi yang memiliki relevansi terhadap judul

Lebih terperinci

Gambar 3. Posisi katup ISC pada engine

Gambar 3. Posisi katup ISC pada engine ANALISA SISTEM KERJA EMS (ENGINE MANAGEMENT SYSTEM) DENGAN VARIASI TEMPERATUR AIR PENDINGIN DAN BEBAN KERJA PADA KONDISI STASIONER (ISC) KENDARAAN DAIHATSU XENIA Waluyo Abstrak EMS adalah sistem pengaturan

Lebih terperinci

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 0 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 0 cc, dengan merk Suzuki

Lebih terperinci

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Ini terlihat dari data yang

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Ini terlihat dari data yang BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sekarang ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Ini terlihat dari data yang dikeluarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator. BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Peralatan Desain genset bermula dari genset awal yaitu berbahan bakar bensin dimana diubah atau dimodifikasi dengan cara fungsi karburator yang mencampur bensin dan udara

Lebih terperinci

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal STUDY EXPERIMENTAL PENGARUH SPARK PLUG CLEARANCE TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI PADA MOTOR MATIC Edi Sarwono 1, Toni Dwi Putra 2, Agus Suyatno 3 ABSTRAK Pada internal combustion engine dipengaruhi oleh proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Metode Literatur Sebelum melakukan penelitian, penulis terlebih dahulu mencari dan mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN BAB III METODOLOGI PENGUJIAN Percobaan yang dilakukan adalah percobaan dengan kondisi bukan gas penuh dan pengeraman dilakukan bertahap sehingga menyebabkan putaran mesin menjadi berkurang, sehingga nilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Laboratorium Prestasi Mesin Teknik Mesin UMY. 2. Mototech. Jl. Ringroad Selatan, Kemasan,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP Tujuan Praktikum : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan menyetel celah katup. A. Obyek, Alat dan Bahan a) Obyek

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great BAB IV PEMBAHASAN.. Proses Pengambilan Data Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great Corolla tipe A-FE tahun 99 ini, meliputi beberapa tahapan yakni pengambilan data sebelum dilakukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang terjadi saat ini banyak sekali inovasi baru yang tercipta khususnya di dalam dunia otomotif. Dalam perkembanganya banyak orang yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini ialah dengan metode eksperimen, dimana data yang dikumpulkan adalah hasil dari percobaan

Lebih terperinci

3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara mengadakan penelitian agar pelaksanaan dan hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Penelitian ini

Lebih terperinci

Harus Pakai Bahan Bakar Apakah Motor / Mobil Kita??? (Premium, Pertamax, atau Pertamax Plus)

Harus Pakai Bahan Bakar Apakah Motor / Mobil Kita??? (Premium, Pertamax, atau Pertamax Plus) Harus Pakai Bahan Bakar Apakah Motor / Mobil Kita??? (Premium, Pertamax, atau Pertamax Plus) Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1. Sepeda Motor Untuk penelitian ini sepeda motor yang digunakan YAMAHA mio sporty 113 cc tahun 2007 berikut spesifikasinya : 1. Spesifikasi Mesin

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Semester III OVERHAUL MESIN X 50 No.JST/OTO/OTO0/0& Revisi : 0 Tgl : 6 Februari 0 Hal dari I. Kompetensi : Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :. Melepas dan memasang semua komponen mesin

Lebih terperinci

KINERJA GENSET TYPE EC 1500a MENGGUNAKAN BAHAN PREMIUM DAN LPG PENGARUHNYA TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN

KINERJA GENSET TYPE EC 1500a MENGGUNAKAN BAHAN PREMIUM DAN LPG PENGARUHNYA TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN KINERJA GENSET TYPE EC 1500a MENGGUNAKAN BAHAN PREMIUM DAN LPG PENGARUHNYA TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN BAKAR Warsono Rohmat Subodro (UNU Surakarta, rohmadsubodro@yahoo.com) ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci