FENG SHUI : PERAN NON-TEKNOLOGI DALAM PEMILIHAN RUMAH TINGGAL DI SURABAYA TIMUR
|
|
- Doddy Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FENG SHUI : PERAN NON-TEKNOLOGI DALAM PEMILIHAN RUMAH TINGGAL DI SURABAYA TIMUR Karina Anindita 1, *), Purwanita Setijanti 2) dan Murni Rachmawati 3) 1) Program Magister, Bidang Keahlian Perencanaan Real Estate Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya karinkarinanindita@yahoo.com 2) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 3) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ABSTRAK Feng Shui merupakan salah satu faktor kepercayaan yang banyak dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah tinggal. Tren yang berkembang adalah konsumen membangun rumah tinggal dengan kaidah Feng Shui, dalam lingkup fisik rumah dan lingkungan sekitar. Rumah dengan penerapan Feng Shui yang baik dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sehingga perlu diketahui aspek Feng Shui yang banyak diperhatikan oleh konsumen dalam memilih rumah tinggal yang dapat berpengaruh pada penjualan rumah. Penelitian ini menggunakan model penelitian mixed method dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif sebagai metode primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan kuisioner yang kemudian dianalisa secara statistik deskriptif. Hasil penelitian ditinjau berdasarkan dasar-dasar teoritis dari faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel penghuni perumahan X yang menerapkan Feng Shui di Surabaya Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Feng Shui bukan merupakan pertimbangan utama dalam memilih rumah namun sebagai faktor pendukung. Urutan aspek Feng Shui yang menjadi kecenderungan pilihan konsumen dalam membeli rumah adalah aspek aspek fisik rumah, aspek lahan, aspek lingkungan, dan aspek kawasan. Kata kunci: Feng Shui, kepercayaan, Rumah Tinggal, Keputusan Konsumen PENDAHULUAN Feng Shui merupakan salah satu faktor kepercayaan yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah karena dianggap dapat mempengaruhi keselarasan, kemakmuran, kesejahteraan dan keberuntungan hidup manusia (Sulyati,212). Tren saat ini adalah masyarakat banyak membangun rumah tinggalnya dengan kaidah Feng Shui baik pada eksterior, interior, maupun lingkungan rumah. Rumah yang memiliki penerapan Feng Shui yang baik menurut konsumen, harganya bisa berkali lipat lebih mahal dibandingkan rumah lain dengan bentuk bangunan yang hampir sama dan lokasi yang berdekatan. Selain itu seringkali perancang merubah desain suatu rumah agar dapat sesuai dengan tuntutan dari konsumen. Penataan rumah yang baik menurut Feng Shui dapat memberikan efek kenyamanan tinggal yang lebih bagi penghuni, Sehingga tren tersebut menjadi tuntutan pembeli yang menginginkan sebuah rumah yang ditata dengan kaidah-kaidah Feng Shui. Menurut Hooker (21) tuntutan Feng Shui umumnya terjadi di negara-negara maju dimana pembeli rumah atau properti tidak hanya sekadar B-14-1
2 menuntut Feng Shui yang baik untuk rumah, namun juga banyak diperhitungkan dalam kawasan dalam suatu perumahan. Menurut Cahyana dan Sudaryatmo (22) dalam mengembangkan suatu perumahan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu: Konsep pengembangan dan masterplan proyek, fasilitas, kualitas, lingkungan, layanan developer, dan. potensi pertambahan nilai. Terdapat beberapa hal yang termasuk dalam faktor potensi penambahan nilai, salah satunya adalah faktor keinginan dan kebutuhan konsumen. Menurut Hanna dan Wozniak ( 21), perilaku konsumen berhubungan dengan keinginan pribadi yang juga berkaitan dengan faktor kepercayaan yang salah satunya adalah kepercayaan Feng Shui. Faktor penerapan Feng Shui dalam memasarkan rumah merupakan hal penting, dikarenakan banyak rumah dalam suatu perumahan yang tidak laku dijual disebabkan oleh ketidak sesuaian dari salah satu aspek Feng Shui yang diinginkan oleh konsumen. Kepercayaan Feng Shui banyak digunakan oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia dalam membangun dan membeli rumah. Dalam hal ini, tidak sedikit orang yang bukan keturunan tionghoa lebih fanatik daripada orang Tionghoa itu sendiri dalam hal kesesuaian dengan Feng Shui. (Wen,212). Kepercayaan Feng Shui yang sedang berkembang dalam masyarakat dapat dilihat sebagai peluang oleh pengembang dalam meningkatkan penjualan perumahan. Hal tersebut dilakukan dengan cara menjadikan aspek aspek Feng Shui yang paling banyak digunakan oleh konsumen sebagai salah satu pertimbangan dalam menjual rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Feng Shui sebagai pertimbangan konsumen dalam memilih rumah tinggal dan aspek aspek Feng Shui yang banyak diperhatikan oleh konsumen. METODE Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif sebagai metode primer dengan teknik wawancara mendalam kepada penghuni perumahan X. Wawancara dilakukan sebanyak 2 (dua) tahap yaitu wawancara pendahuluan dan wawancara inti. Metode kualitatif dilakukan untuk mendapatkan informasi secara dalam penerapan Feng Shui dalam pemilihan rumah. Aspek yang diukur adalah : (1) proses pemilihan dan pembelian rumah tinggal, (2) kepercayaan Feng Shui, (3) Aspek Feng Shui yang diperhatikan. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kecenderungan aspek Feng Shui yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih rumah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner menggunakan skala likert. Hasil dari penelitian diolah dengan statistik deskriptif mean untuk kemudian diurutkan menurut peringkat nilai mean. Sampel yang dipilih adalah penghuni perumahan X yang diduga menggunakan Feng Shui dalam memilih rumah tinggal. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan teknik snowball dan berhenti ketika jumlah narasumber mencapai 28. Hal ini sesuai dengan konsep saturation point, yaitu ketika penambahan data tidak lagi memberikan tambahan informasi baru dalam analisis (Sarantakos,1993). Sedangkan sampel untuk kuisoner sebanyak 78 responden. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa penelitian ditinjau dengan teori faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Menurut Setiadi (21 ), perilaku konsumen dipengaruhi beberapa faktor, yaitu: faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. B-14-2
3 Aspek Feng Shui sebagai Faktor Sosial dalam Pemilihan Rumah Tinggal Faktor sosial dalam penelitian ini dilihat dari pengaruh keluarga dalam keputusan pembelian rumah. Hasil survey yang terdapat pada gambar 1, menunjukkan bahwa kepala keluarga merupakan yang paling berpengaruh dalam memutuskan pembelian rumah yaitu sebanyak 79%. Setelah itu sebanyak 21% responden menyatakan bahwa keputusan pembelian rumah ditentukan oleh isteri atau ibu. Sehingga faktor orang tua memegang peranan penting dalam keputusan pemilihan rumah tinggal. Berdasarkan hasil wawancara, kepala keluarga memegang wewenang utama karena merupakan pemegang utama kondisi ekonomi keluarga namun seluruh anggota keluarga tetap memiliki peranan tersendiri. Hal tersebut sesuai Gambar 1. Pengaruh Keluarga dalam Pemilihan Rumah dengan kebudayaan asli Tionghoa yang menempatkan keluarga sebagai lembaga dipimpin laki-laki, sehingga laki-laki lebih berkuasa daripada wanita. Aspek Feng Shui sebagai Faktor Psikologis dalam Pemilihan Rumah Tinggal Menurut Kotler (25), dikatakan bahwa pilihan-pilihan seseorang dalam membeli dipengaruhi lagi oleh empat faktor psikologi yang penting, yaitu: motivasi, presepsi, proses belajar, sikap atau keyakinan. Faktor presepsi yang diperhatikan oleh responden dalam memilih rumah seperti yang dapat dilihat pada gambar 2 adalah, aspek lokasi yang dipilih oleh 64,3%. Berikutnya adalah aspek harga yang dipilih oleh 25% responden, 7,1 % responden memilih aspek lingkungan dan 3,6% responden memilih aspek lingkungan. Dari hasil wawancara, didapatkan informasi bahwa lokasi merupakan aspek yang banyak dilihat dalam memilih rumah dimana Feng Shui merupakan salah satu faktor pendukung di dalamnya. Rumah dengan Feng Shui yang baik yang dijual dengan harga yang lebih mahal akan dapat diterima oleh konsumen Aspek Utama Pemilihan Rumah Gambar 2. Aspek Utama Pemilihan Rumah Aspek psikologis berikutnya adalah keyakinan, dilakukan dengan melihat kepercayaan Feng Shui bagi responden. Pada gambar 3 dapat diketahui kecenderungan tingkat kedalaman kepercayaan Feng Shui yang dimiliki oleh responden. Dari diagram yang disajikan dapat dilihat bahwa mayoritas reponden (71%) mempercayai dan B-14-3
4 menerapkan Feng Shui sebagai salah satu dasar pertimbangan keputusan pembelian rumah. Sedangkan sisanya (29%) tidak mempercayai dan tidak menggunakan Feng Shui sebagai salah satu dasar pertimbangan keputusan pembelian rumah. Dari responden yang mempercayai Fengshui, sebagian besar responden paling banyak (65%) menerapkan aspek Feng Shui hanya berupa dasar Feng Shui yang umum digunakan. 15% responden menjadikan Feng Shui sebagai dasar pemilihan. Kemudian 1% menerapkan aspek Feng Shui namun hanya dilihat sebagai ilmu pengetahuan dan 1% melihat penerapan Feng Shui sebagai penunjang faktor kenyamanan. Dari hasil wawancara didapatkan informasi, bahwa seluruh alasan penerapan Feng Shui dilakukan untuk mendapatkan kondisi rumah yang sehat dan nyaman sehingga dapat tercapai keberuntungan, kesejahteraan, dan harmonis yang menjadi tujuan dasar Feng Shui. Responden tidak menerapkan Feng Shui dalam rumah tinggal dikarenakan tidak mempercayaidan tidak memahami Feng Shui Kepercayaan Feng Shui 2 Percaya 8 Tidak percaya Gambar 3. Kedalaman Kepercayaan Feng Shui Indikator proses belajar dalam penelitian ini adalah mengetahui asal kepercayaan Feng Shui yang diyakini oleh narasumber dan dari mana narasumber mempelajari kepercayaan Feng Shui tersebut. Dari Gambar 4 dapat sebagian besar responden mempelajari Feng Shui secara pribadi (5%), kemudian beberapa responden mempelajari Feng Shui dari lingkungan yaitu lingkungan pekerjaan (2%) dan lingkungan keluarga (2%). Adanya sedikit tenaga penjual perumahan yang berperan dalam mengenalkan Feng Shui kepada responden (1%). Dari hasil wawancara didapatkan bahwa responden yang mempelajari Feng Shui secara pribadi dilakukan dari membaca buku, majalah dan internet. Sedangkan responden yang mempelajari dari lingkungan keluarga mendapatkan informasi Feng Shui secara turun temurun dari keluarga karena berada pada keluarga yang kental dengan kepercayaan Feng Shui Gambar 4. Pengenalan Kepercayaan Feng Shui B-14-4
5 Indikator terakhir adalah sikap, dimana menurut Kotler (25 ), bahwa sikap adalah evaluasi, perasaan dan kecendrungan seseorang terhadap suatu objek atau gagasan. Indikator sikap pada penelitian ini dilihat dari kecenderungan luas penerapan Feng Shui pada perumahan. Pada gambar 5 dapat ditinjau luas penerapan pertimbangan Feng Shui. 7% responden memperhatikan Feng Shui hanya pada tahap keputusan pembelian dengan pemilihan lokasi sebagai pertimbangan utama, sebanyak 25% responden memperhatikan Feng Shui hingga pada tahap pembangunan atau renovasi rumah, dan 5% responden memperhatikan penerapan Feng Shui pada seluruh tahap. Yang dimaksud dengan seluruh tahap adalah pada pemilihan rumah awal, tahap pembangunan atau renovasi rumah baik eksterior maupun interior, hingga rumah selesai terbangun sesuai dengan keinginan. Dari hasil wawancara, didapatkan informasi bahwa seringnya narasumber merubah desain rumah karena tidak sesuai dengan kondisi Feng Shui penghuni perumahan Percaya Feng Shui Gambar 5. Pengenalan Kepercayaan Feng Shui Aspek Feng Shui sebagai Faktor Budaya dalam Pemilihan Rumah Tinggal Terdapat beberapa temuan aspek dari hasil wawancara yang dianggap penting bagi konsumen, yaitu : fisik rumah, lokasi, penataann rumah, interior, lingkungan, dan kawasan perumahan secara keseluruhan. Dimana pada gambar 6 dapat dilihat aspek yang paling dianggap utama oleh responden adalah aspek fisik rumah (4%). Faktor lokasi juga menjadi salah satu faktor yang dianggap penting (3%). Selain itu aspek penataan rumah (1%) dan aspek lingkungan (1%). Aspek kawasan perumahan secara keseluruhan (5%) dan aspek interior (5%) juga dipertimbangkan oleh responden. Aspek penting Feng Shui percaya feng shui Gambar 6. Aspek Penting Feng Shui B-14-5
6 Kecenderungan pilihan Aspek Feng Shui Berdasarkan Nilai Mean Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa keseluruhan aspek Feng Shui berada pada pembagian kelas deskriptif mean tinggi sehingga Feng Shui merupakan aspek yang banyak diperhatikan oleh konsumen dalam memiloih rumah. hasil pengurutan berdasarkan nilai mean. Urutan mean tertinggi adalah konsumen cenderung memilih penerapan Feng Shui pada fisik rumah, dengan urutan indikator pilihan tertinggi hingga rendah, adalah : (1) bentuk dan skala Bangunan, (2) jenis material dan warna. Urutan mean tertinggi berikutnya adalah penerapan Feng Shui pada lahan dengan urutan indikator pilihan adalah : (1) sejarah kepemilikan rumah, (2) lin gkungan dalam rumah, lokasi yang baik, kondisi lahan yang baik. Urutan mean merikutnya adalah aspek lingkungan dan aspek kawasan secara keseluruhan. Berdasarkan hasil wawancara, dalam memilih rumah aspek yang diperhatikan oleh perumahan dalam menerapkan Feng Shui hanya sebatas pemilihan lokasi yang baik sedangkan aspek lain belum banyak dipertimbangkan oleh pengembang perumahan. Tabel 1. Tabel Nilai Mean kecenderungan pilihan aspek Feng Shui No Aspek Indikator Mean 1 Kawasan 2 Lingkungan 3 Lahan 4 Rumah Sumber : Hasil analisa, 213 KESIMPULAN DAN SARAN Baik tidaknya lokasi perumahan secara keseluruhan kawasan Memperhatikan kondisi dan perletakan lingkungan luar 3,71 lahan bentuk, sejarah dan kondisi rumah sekitar lokasi yang 3,64 dipilih. Lokasi yang baik 3,71 Kondisi lahan yang baik 3,59 Sejarah kepemilikan rumah 4,17 Lingkungan dalam rumah 4,11 Bentuk dan skala bangunan 4,1 Jenis material dan warna 3,97 Mean Total 3,42 3,42 Kepercayaan Feng Shui bukan merupakan faktor utama dalam keputusan pemilihan rumah tinggal, namun sebagai salah satu faktor pendukung. Dalam pemilihan rumah tinggal, kepala keluarga memegang peranan utama dalam keputusannya dengan faktor lokasi sebagai pertimbangan utama yang dipengaruhi oleh pertimbangan aspek Feng Shui. Feng Shui banyak diipercaya oleh konsumen sebatas dasar dasar Feng Shui yang banyak digunakan secara umum, sebagai alasan untuk kenyamanan, sebagai ilmu pengetahuan dan sebagai dasar utama. Feng Shui banyak dipelajari oleh konsumen secara pribadi, lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan, dan penjual. Seluruh aspek Feng Shui dianggap penting oleh konsumen dengan urutan kecenderungan Aspek Feng Shui yang diperhatikan oleh konsumen dari yang paling tinggi hingga rendah adalah aspek fisik rumah, aspek lahan, aspek lingkungan, dan aspek kawasan. 3,67 3,895 4,3 B-14-6
7 DAFTAR PUSTAKA Cahyana, J.E., dan Sudaryatmo (22). RumahkuIstanaku: Panduan Membeli Rumah Hunian, PT. Gramedia, Jakarta. Hanna, N., & Wozniak, R. (21). Consumer behavior an applied approach. Prentice Hall. Hooker, L.J.(21). Pentingnya Feng Shui untuk Perumahan. (diakses tanggal 2 Februari 213 pkul 1.33) Kotler, Philip (25), Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid 3. Jakarta: Penerbit indeks Sarantakos Social Research. Melbourne : MacMillan Education Australia Pty Ltd Setiadi, Nugroho J (21). Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana Suliyati,Titiek. (212) Feng Shui dalam Dinamika Budaya Masyarakat Cina di Kawasan Pecinan Semarang. Universitas Doponegoro : Semarang Wen, Sijori xin. (212). Arti dan makna Feng Shui. (diakses tanggal 13 januari 214 pukul 21.45) B-14-7
ANALISA FAKTOR- FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN STUDENT APARTMENT DI SURABAYA
ANALISA FAKTOR- FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN STUDENT APARTMENT DI SURABAYA Reno Bramantyo 1, *), Purwanita Setijanti 2) dan Ispurwono Soemarno 3) 1) Program Magister, Bidang Keahlian Perencanaan Real Estate
Lebih terperinciSTUDY OF STANDARD HOUSE REDESIGN BY THE CONSUMER STUDI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN
STUDY OF STANDARD HOUSE REDESIGN BY THE CONSUMER (CASE STUDY: HOUSING VILLA IMAGE AND BUMI PERMATA LAMNYONG RESIDENCE) STUDI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN (STUDI KASUS : PERUMAHAN VILLA
Lebih terperinciANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN
ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN Doni Ardianto, Nadjadji Anwar Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kerja praktek merupakan sebuah kesempatan bagi. mahasiswa untuk mendapat pengalaman nyata di bidang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja praktek merupakan sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman nyata di bidang yang sesuai dengan studinya secara praktek. Selain itu mahasiswa
Lebih terperinciPEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR
PEMLHAN LOKAS RUMAH TNGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH D SURABAYA TMUR Nadira 1), Purwanita Setijanti 2) dan Christiono Utomo 3) 1) Program Studi Pascasarjana Arsitektur Alur Perencanaan Real Estat, nstitut
Lebih terperinciANALISA PENGARUH ATRIBUT PROPERTI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PERUMAHAN
ANALISA PENGARUH ATRIBUT PROPERTI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PERUMAHAN I Putu Weka Wendyputra 1), Purwanita Setijanti 2), dan Totok Noerwasito 3) 1) Program Studi Magister Perencanaan Real Estate - ITS
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik
1 Analisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik Dwi Andi Mahendra dan Farida Rachmawati ST. MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN WARNET ADEN NET. Bambang Prasetyo EA02
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN WARNET ADEN NET Bambang Prasetyo 11208524 4EA02 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap pengusaha dalam menjalankan usahanya mempunyai tujuan yaitu
Lebih terperinciAnalisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-36 Analisa Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang Rachma Damayanti dan
Lebih terperinciTINGKAT KENYATAAN DAN HARAPAN RUMAH TINGGAL HEMAT ENERGI MENURUT PERSEPSI KONSUMEN DI PERUMAHAN CITRALAND UTARA SURABAYA
TINGKAT KENYATAAN DAN HARAPAN RUMAH TINGGAL HEMAT ENERGI MENURUT PERSEPSI KONSUMEN DI PERUMAHAN CITRALAND UTARA SURABAYA Diah Sari Pardina 1), Purwanita Setijanti 2) dan Christiono Utomo 3) 1) Program
Lebih terperinciPERANAN URBAN FARMING DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN PADA REAL ESTATE PERUMAHAN DI SURABAYA
PERANAN URBAN FARMING DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN PADA REAL ESTATE PERUMAHAN DI SURABAYA Ayu Kemala Ghana 1), Ispurwono Soemarno 2) dan Christiono Utomo 3) 1) Program Studi Pascasarjana Arsitektur
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA William Gosal 1, Kevin Setiawan 2, Herry Pintardi Chandra 3 ABSTRAK : Tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-57 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan Muchamad Faridz Hidayat dan Christiono
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tanggapan konsumen terhadap store atmosphere yang ada di Mulia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Tanggapan konsumen terhadap store atmosphere yang ada di
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta.
70 DAFTAR PUSTAKA Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta. Azwita Arifuddin. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Membeli Komputer
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN RUMAH YANG PERTAMA DI SURABAYA
PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN RUMAH YANG PERTAMA DI SURABAYA Farhatul Mutiah 1, *), Purwanita Setijanti 2), dan Muhammad Faqih 3) 1) Program Magister Bidang Keahlian Perencanaan Real Estate 2, 3) Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di awal kehidupan manusia yang masih sangat sederhana, rumah hanya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di awal kehidupan manusia yang masih sangat sederhana, rumah hanya sebagai tempat berteduh dan berlindung dari cuaca dan gangguan alam. Kemajuan zaman serta
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG Disusun oleh : Nama : Venite NPM : 17212555 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Hadir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April 2015 sampai dengan september 2015. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, baik itu berupa kebutuhan material maupun non- material. Dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalankan kehidupannya, manusia memiliki berbagai macam kebutuhan, baik itu berupa kebutuhan material maupun non- material. Dengan adanya kebutuhan tersebut,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan dan keinginan manusia terus berkembang dan tidak terbatas
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan manusia terus berkembang dan tidak terbatas seiring dengan perkembangan zaman. Manusia tidak lagi mampu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya
Lebih terperinciEVALUASI PENYEDIAAN FASILITAS RUMAH SUSUN (Studi Kasus Rumah Susun Warugunung dan Rumah Susun Penjaringansari I di Kota Surabaya)
EVALUASI PENYEDIAAN FASILITAS RUMAH SUSUN (Studi Kasus Rumah Susun Warugunung dan Rumah Susun Penjaringansari I di Kota Surabaya) Widiastuti Hapsari dan Ria Asih Aryani Soemitro Bidang Keahlian Manajemen
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGHUNI RUMAH DI PERUMAHAN PURI SURYA JAYA GEDANGAN SIDOARJO
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGHUNI RUMAH DI PERUMAHAN PURI SURYA JAYA GEDANGAN SIDOARJO Feri Harianto 1 dan Fendy Aries Prasetyo 2 1 Dosen Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Aditama Surabaya, Telp
Lebih terperinciSTUDI PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH TINGKAT KECENDERUNGAN RENOVASI RUMAH DI PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SURVIVAL
STUDI PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH TINGKAT KECENDERUNGAN RENOVASI RUMAH DI PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SURVIVAL Fenty Fahminnansih, Retno Indryani, Nur Iriawan Bidang Keahlian Manajemen Proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta sebagai kota pelajar,kota pariwisata dan kota budaya yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta sebagai kota pelajar,kota pariwisata dan kota budaya yang terkenal dengan gudegnya, masyarakatnya yang ramah, suasana yang damai tentram, nyaman dapat dirasakan
Lebih terperinciEVALUASI PENYEDIAAN FASILITAS UMUM OLEH PENGEMBANG PERUMAHAN BERDASARKAN PERATURAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DI KOTA MALANG
EVALUASI PENYEDIAAN FASILITAS UMUM OLEH PENGEMBANG PERUMAHAN BERDASARKAN PERATURAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DI KOTA MALANG Acramanila Magha Rastra, Ludfi Djakfar, Yulvi Zaika Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciTOWNHOUSE Sebagai Pengembangan Perumahan Grand Tembalang Regency Di Semarang
LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TOWNHOUSE Sebagai Pengembangan Perumahan Grand Tembalang Regency Di Semarang Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK PEMBELI TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PEMBELIAN UNIT RUMAH DI PERUMAHAN GRAHA FAMILI
PENGARUH KARAKTERISTIK PEMBELI TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PEMBELIAN UNIT RUMAH DI PERUMAHAN GRAHA FAMILI Yudhi Brahmanto dan Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, pengembangan kawasan hunian (seperti: perumahan, real estate) telah menjadi kebutuhan dan tren yang terus meningkat. Penduduk Indonesia yang mayoritas muslim
Lebih terperinciPENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU OLAHRAGA MEREK NIKE
PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU OLAHRAGA MEREK NIKE (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciSTUDI PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH TINGKAT KECENDERUNGAN RENOVASI RUMAH DI PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SURVIVAL
STUDI PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH TINGKAT KECENDERUNGAN RENOVASI RUMAH DI PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SURVIVAL Fenty Fahminnansih, Retno Indryani, Nur Iriawan Jurusan Manajemen Proyek Program
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan yang digunakan dalam Perancangan Kembali Taman Krida Budaya Sebagai Pusat Kreativitas Seni dan Budaya menggunakan berbagai penelitian dan juga pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Isu Perkembangan Properti di DIY
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan 1.1.1 Isu Perkembangan Properti di DIY Jogjakarta semakin istimewa. Kekuatan brand Jogja di industri properti merupakan salah satu kota atau daerah paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan serta sistematika pemikiran dari laporan ini secara keseluruhan. 1.1 LATAR BELAKANG Kebudayaan Cina
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
PERSEPSI MEREK DAN GAYA HIDUP PEMAKAI TAS CHANNEL (Studi Pada KonsumenOnline Shop) SKRIPSI Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi 0leh: Faiqotul Hima 201110160311192 JURUSAN
Lebih terperinciMOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi
MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN Rindyah Hanafi Abstract : The purpuse of this study is to examine motivation shopping in traditional market and supermarket
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S
PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S Oleh Titik Dwi Prastiti Berliana Universitas Muhammadiyah Purworejo titikprastiti@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji:
Lebih terperinciPola Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Starbucks Coffee
Pola Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Starbucks Coffee Aldhila / F. Anita Herawati Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma
Lebih terperinciANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG.
MAKALAH TUGAS AKHIR ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG. Berlin Shelina Wardani 3107100011 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo ST.,MT.,Ph.D JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanan-layanan yang sangat menarik, selain itu di era globalisasi ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan zaman pada saat ini perusahaan jasa merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. kebutuhan akan perumahan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia. Undangundang
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Urbanisasi yang terjadi di kota-kota mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan perumahan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia. Undangundang No.1 Tahun 2011 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dan pertumbuhan properti di Yogyakarta semakin pesat dari tahun ke tahun, mengingat kota Yogyakarta dikenal dengan kota pelajar. Hal ini menyebabkan kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Seperti kota-kota besar lainnya yang berkembang menjadi sebuah metropolitan, Kota Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat juga mengalami permasalahan serius
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini bisnis kuliner khususnya restoran, menjadi bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini bisnis kuliner khususnya restoran, menjadi bisnis yang berkembang pesat dan memiliki potensi perkembangan yang besar. Sebuah hasil riset terbaru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sekarang ini semakin meningkat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sekarang ini semakin meningkat dengan pesat sehingga jumlah kebutuhan akan hunian pun semakin tidak terkendali. Faktor keterbatasan
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-173 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan Fahad dan Christiono Utomo Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Nama Merek berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Merek kopi merek
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Nama Merek berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Merek kopi merek Torabika
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN BERBELANJA DI PASAR MODERN PLAJU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN BERBELANJA DI PASAR MODERN PLAJU Endang Kusmala Dewi 1), Christiono Utomo 2) 1) Manajemen Aset FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Gedung Teknik
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Peneliltian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Akbar, Y. J. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian sepeda Motor Honda (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Honda di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena. ditandai dengan semakin gencarnya ekspansi pembangunan properti dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena semakin meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat. Hal ini ditandai dengan semakin
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BANGUNAN TOWNHOUSE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS : TOWNHOUSE DI SURABAYA TIMUR)
PENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BANGUNAN TOWNHOUSE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS : TOWNHOUSE DI SURABAYA TIMUR) Cherry Candsevia Difarissa 1) Ispurwono Soemarno 2) dan Bambang Soemardiono 2) 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kepadatan penduduknya dengan berada ditingkat keempat. Angka kepadatan penduduk yang terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta sebagai ibukota Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam bidang olahraga. Dewasa ini semakin banyak event olahraga yang di selenggarakan di Jakarta.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa Persepsi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. potongan harga dan sangat berpengaruh terhadap citra toko. Sebagian besar
BAB V PENUTUP 5. 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan oleh peneliti sebagai berikut : 1. Potongan harga
Lebih terperinciAnalisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-57 Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan Syaifuddin Zuhri dan Christiono Utomo
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam Perancangan Kembali Terminal Bus Patria menggunakan berbagai penelitian dan juga pengumpulan data dari masyarakat
Lebih terperinciEKSPLORASI PERFORMA EFISIENSI RUANG PROPERTI PADA SUPERBLOK X
EKSPLORASI PERFORMA EFISIENSI RUANG PROPERTI PADA SUPERBLOK X Qurrotul A yun 1), Purwanita Setijanti 2), dan Christiono Utomo 3) 1) Program Studi Magister Arsitektur Perencanaan Real Estate, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan
BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan konsumen tentang produk pembiayaan modal kerja terhadap keputusannya untuk menjadi nasabah di PT. BPRS Jabal Nur Surabaya,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR 118 PEREMAJAAN RUMAH SUSUN PEKUNDEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan, perumahan, dan pemukiman pada hakekatnya merupakan pemanfaatan lahan secara optimal, khususnya lahan di perkotaan agar berdaya guna dan berhasil guna sesuai
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-6 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik Utut Oryza Septiantoro dan Christiono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingkat pertumbuhan penduduk seiring berjalannya waktu yang terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat pertumbuhan penduduk seiring berjalannya waktu yang terus menerus mengalami pelonjakan mendorong peningkatan akan kebutuhan primer. Salah satu kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini, dikemukakan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciNoer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE INSTAN MEREK INDOMIE ( Studi pada anak kos yang tinggal di wilayah Kota Lamongan ) Noer Rafikah Zulyanti
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC
PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR Oleh: Siswanti Asri Trisnanih (1401083134) 08 PAC School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi terganggu akibat aktivitas yang tidak seimbang. Pola makan yang salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Terus berkembangnya jaman menuntut masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang serba cepat dan praktis, hal ini menyebabkan pola hidup masyarakat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dharmmesta S. Bayu dan Handoko, Hani T. 2011, Manajemen Permasaran Analisis Perilaku Konsumen,edisi kedua Liberty, Yogyakarta.
64 DAFTAR PUSTAKA Dewi Urip Wahyuni. 2008. Pengaruh Motivasi, Presepsi, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Surabaya. Dharmmesta S. Bayu dan Handoko, Hani T. 2011,
Lebih terperinciSTUDI MANAJEMEN ESTAT PADA KAWASAN SUPERBLOK MEGA KUNINGAN, JAKARTA (Studi Kasus: Menara Anugrah dan Bellagio Residences) TUGAS AKHIR
STUDI MANAJEMEN ESTAT PADA KAWASAN SUPERBLOK MEGA KUNINGAN, JAKARTA (Studi Kasus: Menara Anugrah dan Bellagio Residences) TUGAS AKHIR Oleh: DIAN RETNO ASTUTI L2D 004 306 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN
Lebih terperinciMetodologi Penelitian (RA ) : Ir. Purwanita Setijanti. M.Sc. Ph.D : Ir. Muhammad Faqih. M.SA.Ph.D. Bagoes Soeprijono Soegiono
TRANSFORMASI FUNGSI RUANG HUNIAN AKIBAT USAHA BERBASIS RUMAH TANGGA Studi Kasus: Desa Jati Sumber, Kecamatan Trowulan. Kabupaten Mojokerto. Jawa-Timur. Metodologi Penelitian (RA 092304) Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Saat ini industri perhotelan di Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia usaha yang ditandai dengan terus bertambahnya jumlah hotel yang ada. Dengan
Lebih terperinciAnalisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (1): 30-34 ISSN: 0852-3581 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa budaya dari Etnis Tionghoa seperti Cheng beng, upacara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan di suatu daerah dengan daerah lain pada umumnya berbeda, kebudayan tersebut senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Kebudayaan berkembang di sebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan % dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara terpadat penduduknya di dunia. Dimana jumlah penduduk secara keseluruhan ditinjau dari hasil sensus penduduk 2000, telah mencapai
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI TENAGA KERJA SUPLIER TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 625~629 625 PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI TENAGA KERJA SUPLIER TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN Fransisca Natalia AMIK BSI
Lebih terperinciAsrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan pendidikan di indonesia sangat berkembang dengan pesat. Diantara beberapa tingkat pendidikan dengan kemajuan yang cukup drastis adalah banyak
Lebih terperinciAnalisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo
JURNAL TEKNIK POMITS Vol 1, No 1, (2012) 1-5 1 Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo Novan Dwi Aryansyah, Retno Indryani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut
Lebih terperinciANALISIS CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DI COUNTER HP MASDA KABUPATEN KEDIRI 2016
Artikel Skripsi ANALISIS CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DI COUNTER HP MASDA KABUPATEN KEDIRI 2016 ARTIKEL ILMIAH oleh: RENI SOFIANI NPM. 12.1.02.02.0524
Lebih terperinciBABV SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
1 BABV SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada hasil penelitian dan analisis data maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR SOSIO PSIKOLOGIS DALAM MEMILIH BENTUK RANCANGAN (TIPE) RUMAH PADA PERUMAHAN CITRALAND SURABAYA
TESIS (RA.092394) PENGARUH FAKTOR SOSIO PSIKOLOGIS DALAM MEMILIH BENTUK RANCANGAN (TIPE) RUMAH PADA PERUMAHAN CITRALAND SURABAYA NI PUTU ARYANI NRP 3210 20 8001 PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN PERENCANAAN
Lebih terperinciSkripsi Program Studi Teknik Arsitektur
- BAB I - PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Jakarta merupakan Ibu kota Republik Indonesia, yang dewasa ini berpenduduk hampir sembilan juta jiwa merupakan salah satu kota terbesar di Asia yang
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK PUSPA DI PASAR KLEWER SURAKARTA
ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK PUSPA DI PASAR KLEWER SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciANTUSIASME PASAR TERHADAP RUMAH BERKONSEP HIJAU DI CITRALAND SURABAYA
ANTUSIASME PASAR TERHADAP RUMAH BERKONSEP HIJAU DI CITRALAND SURABAYA Rizky Aulia 1), Happy R. Santosa, dan Ima Defiana 2) 1) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kebutuhan akan rumah menjadi perhatian yang cukup
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan akan rumah menjadi perhatian yang cukup serius bagi pemerintah, adanya tuntutan masyarakat untuk dapat memiliki rumah yang sesuai dengan
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO
1 PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO Oleh Mukhamad Habibi Universitas Muhammadiyah Purworejo habibi_emha@yahoo.com Abstrak Mukhamad Habibi. Pengaruh
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
43 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Kasali, Rhenald. 2003. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, targeting, positioning.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. memperlukan strategi dari yang membedakan antara sekolah bisnis yang satu
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Tuntutan dunia kerja yang semakin membutuhkan karyawan profesional dan unggul dalam keilmuan, membuat kompetisi antarsekolah bisnis penyelenggarakan program Magister
Lebih terperinciE-Jurnal Sariputra, Juni 2015 Vol. 2(2)
E-Jurnal Sariputra, Juni 5 Vol. () PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN RODA EMPAT MEREK HINO DI PT NENGGAPRATAMA INTERNUSANTARA KOTA GORONTALO CONSUMER BEHAVIOR CLOUT TOWARDS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. PENDAHULUAN Pada bab ini segala langkah, dasar pemikiran yang menyertai langkah penelitian, dan metode penelitian yng dilakukan hingga alat ukur yang digunakan dalam melakukan
Lebih terperinciANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO
ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO Dwi Joko Fachrur Rozi 1) dan I Ketut Gunarta 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut
Lebih terperinciANALISIS HAMBATAN DAN PELUANG PENGGUNAAN BATA DAN BETON RINGAN AAC PADA PROYEK GEDUNG DAN PERUMAHAN DI SURABAYA
ANALISIS HAMBATAN DAN PELUANG PENGGUNAAN BATA DAN BETON RINGAN AAC PADA PROYEK GEDUNG DAN PERUMAHAN DI SURABAYA Pramono Setiabudi Prabowo 1) dan I Putu Artama Wiguna 2) 1) Program Studi Magister Teknik
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PROYEK PERUMAHAN PADA PT TERANG JAYA ABADI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI PROYEK PERUMAHAN PADA PT TERANG JAYA ABADI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Chairul Saleh Irman Sawiran Jurusan Sistem Informasi STMIK Palcomtech Palembang Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. keputusan pembelian fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan tempat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone Dual
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone
Lebih terperinciDALAM PEMILIHAN LABORATORIUM UNTUK PEMERIKSAKAN KESEHATAN DI KOTA PARIAMAN TAHUN Skripsi
NILAI-NILAI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PELANGGAN DALAM PEMILIHAN LABORATORIUM UNTUK PEMERIKSAKAN KESEHATAN DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2011 Skripsi Diajukan ke Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks
BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan Rumah Susun pekerja ini menggunakan metode secara kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks permasalahan yang ada secara
Lebih terperinciAnalisis Biaya Dan Permintaan Dalam Penetapan Harga Pokok Penjualan Unit Apartemen Puncak Darmahusada
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-57 Analisis Biaya Dan Permintaan Dalam Penetapan Harga Pokok Penjualan Apartemen Puncak Darmahusada Maulidul Rahman dan Christiono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Perancangan. Pusat perbelanjaan modern berkembang sangat pesat akhir-akhir ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Latar Belakang Perancangan Pusat perbelanjaan modern berkembang sangat pesat akhir-akhir ini. Khususnya di DKI Jakarta. Di berbagai wilayah terus tumbuh pusat-pusat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kredit usaha rakyat (KUR) Bank BRI di Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji analisis pengaruh motivasi, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap keputusan nasabah UMKM memilih kredit usaha rakyat (KUR) Bank BRI
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan terhadap strategi bauran pemasaran Hotel Verona Palace Bandung maka kesimpulan yang dapat ditarik
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol.3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-65 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya Nila Oktafia, Retno Indryani dan Yusronia Eka
Lebih terperinci