RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Bab 1. Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Bab 1. Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara."

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : I (Satu) Bab 1 Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Indikator 1. Mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan. 2. Menjelaskan proses perjuangan meraih kemerdekaan. 3. Menyebutkan macam-macam perlawanan di daerah pada masa penjajahan. 4. Menceritakan arti dan nilai Kebangkitan Nasional. 5. Menceritakan arti dan nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan. 2. Siswa mampu menjelaskan proses perjuangan meraih kemerdekaan. 3. Siswa mampu menyebutkan macam-macam perlawanan di daerah pada masa penjajahan. 4. Siswa mampu menceritakan arti dan nilai Kebangkitan Nasional. 5. Siswa mampu menceritakan arti dan nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. B. Materi Ajar 1. Indonesia dijajah oleh bangsa asing. 2. Kebangkitan Nasional. 3. Sumpah Pemuda. C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi dengan teman sebangku. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan selama liburan. c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama dan asal pahlawan Indonesia. a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Indonesia dijajah oleh bangsa asing. b. Bertanya jawab mengenai suasana pada masa penjajahan. c. Bertanya jawab mengenai bangsa apa yang pertama kali datang dan menjajah Indonesia. d. Guru menunjukkan foto/gambar para pahlawan daerah dan menanyakan nama dan asalnya. e. Guru menjelaskan mengapa timbul perlawanan rakyat di berbagai wilayah. f. Guru bertanya mengapa perlawanan di berbagai wilayah selalu dapat ditindas. g. Bersama pasangan, siswa ditugaskan mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan. h. Membaca secara bergantian mengenai Kebangkitan Nasional. 19

2 i. Berdiskusi mengenai mengapa timbul kesadaran berbangsa. j. Guru menjelaskan asal-usul Hari Kebangkitan Nasional. k. Guru bertanya mengenai nilai-nilai Hari Kebangkitan Nasional pada masa kini. l. Melanjutkan membaca teks mengenai Sumpah Pemuda. m. Menjelaskan kepada siswa mengapa timbul Sumpah Pemuda. n. Bersama-sama mengucapkan sumpah pemuda dengan baik dan sungguh-sungguh. o. Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan isi dan maksud Sumpah Pemuda. p. Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn yaitu halaman Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. E. Sumber/Bahan Belajar 1. Gambar/foto para pahlawan. 2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 1-3, Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita). Contoh instrumen : 1. Menceritakan mengapa Indonesia dapat dijajah selama ratusan tahun oleh bangsa asing. 2. Menjelaskan nilai yang terkandung pada Sumpah Pemuda untuk diterapkan pada masa sekarang ini. Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn 20

3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : I (Satu) Bab 1 Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kompetensi Dasar Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Indikator 1. Menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila. 2. Menyebutkan isi perumusan Negara RI. 3. Menyebutkan isi Piagam Jakarta. 4. Menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat. 5. Memahami nilai tiap butir Pancasila. Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila. 2. Siswa mampu menyebutkan isi perumusan Negara RI. 3. Siswa mampu menyebutkan isi Piagam Jakarta. 4. Siswa mampu menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat. 5. Siswa mampu memahami nilai tiap butir Pancasila. B. Materi Ajar 1. Persiapan Kemerdekaan Indonesia. 2. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. 3. Perumusan Dasar Negara RI. 4. Panitia Sembilan. 5. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. 6. Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi kelas. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama dan kedua a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah. c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang isi dan makna Sumpah Pemuda yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Persiapan Kemerdekaan Indonesia. b. Bertanya jawab tentang gambaran keadaan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang. c. Melanjutkan membaca teks tentang BPUPKI secara bergiliran. 21

4 d. Bertanya jawab tetang tujuan dibentuknya BPUPKI. e. Melanjutkan membaca teks tentang Perumusan Dasar Negara RI. f. Guru bertanya calon rumusan siapakah yang paling mendekati dengan isi Dasar Negara Pancasila. g. Melanjutkan membaca teks mengenai Panitia Sembilan secara bergiliran. h. Guru menjelaskan hasil kerja Panitia Sembilan. i. Membaca teks mengenai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. j. Dilanjutkan dengan membaca Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus k. Menyebutkan bersama-sama rumusan Pancasila yang disahkan. l. Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan nilai yang terkandung pada setiap butir Pancasila. m. Membaca kemudian menjelaskan dengan kata-kata sendiri mengenai makna lambang Garuda Pancasila. n. Menyanyikan lagu Gaaruda Pancasila dengan semangat dan sikap sempurna. o. Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku paket PKn yaitu halaman Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. E. Sumber/Bahan Belajar 4. Gambar/foto Garuda Pancasila. 5. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 4-7, Buku referensi lain. 7. Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : tugas individu. Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita). Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn 22

5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : I (Satu) Bab 1 Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kompetensi Dasar Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. B. Materi Ajar Meneladani nilai-nilai perjuangan. C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi kelas. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah. c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang makna Garuda Pancasila yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. d. Mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan semangat dan bersungguhsungguh. a. Bertanya jawab tentang agama yang diakui di Indonesia beserta tempat ibadahnya. b. Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan dengan memilih gambar yang tepat sesuai dengan nilai-nilai perjuangan. c. Membahas bersama soal-soal. d. Guru menugaskan siswa untuk mewarnai dengan baik jawaban soal yang tepat. e. Bertanya jawab mengenai nilai yang dipesankan pada setiap kasus. f. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai perjuangan meraih kemerdekaan, proses perumusan Pancasila dan meneladani nilai-nilai perjuangan. Kemudian berlatih soal-soal latihan pada Ayo Belajar hal , untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya. 3. Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. 23

6 c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Pertemuan Kedua Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian. a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian. b. Siswa diberikan lembar soal ulangan harian. c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek. d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai. E. Sumber/Bahan Belajar 1. Gambar/foto para pahlawan. 2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal , Buku referensi lain. 4. Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita). Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus Mengetahui Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran PKn 24

7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : I (Satu) Standar Kompetensi Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia. Kompetensi Dasar Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada. Bab 2 Indikator 1. Menceritakan proses pemilu di Indonesia. 2. Menyebutkan arti dan asas pemilihan umum di Indonesia. 3. Menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia. 4. Menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun Menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden. 6. Menyebutkan daftar Presiden RI. 7. Menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. 8. Mengetahui larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye. 9. Menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah. 10. Menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP). Alokasi Waktu : 4x 35 menit (2 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia. 2. Siswa mampu menyebutkan arti san asas pemilihan umum di Indonesia. 3. Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia. 4. Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden. 6. Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI. 7. Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. 8. Siswa mampu menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye. 9. Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah. 10. Siswa mampu menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP). B. Materi Ajar 1. Arti dan asas Pemilu 2. Pelaksanaan Pemilu 3. Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 4. Pemilihan Kepala Daerah C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi dengan teman sebangku. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama dan kedua a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b. Membahas tugas yang pekerjaan rumah. 25

8 c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia. b. Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu c. Guru bertanya tentang tujuan diadakannya Pemilu. d. Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara langsung ataupun melalui layar kaca. e. Bertanya jawab mengenai syarat Presiden menurut masing-masing siswa. f. Semua siswa mengamati lambang tiga peserta pada zaman Orde Baru. g. Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya. h. Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI. i. Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye j. Guru bertanya tentang pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di kelasnya, contohnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS. k. Bertanya jawab mengenai sikap yang seharusnya dimiliki pada saat mengikuti pemilihan. 3. Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. E. Sumber/Bahan Belajar a. Gambar/foto Pemilu. b. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal c. Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan. Contoh instrumen : a. Menjelaskan mengapa di negara kita diadakan pemilihan umum. b. Membuat laporan proses pemilihan ketua OSIS di sekolah. Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn 26

9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : I (Satu) Standar Kompetensi Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia. Bab 2 Kompetensi Dasar Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen. Indikator 1. Menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen. 2. Menyebutkan wewenang MPR. 3. Menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR. 4. Menyebutkan tugas-tugas DPD 5. Menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR. 6. Menyebutkan tugas BPK. 7. Menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA). 8. Menyebutkan kewenangan MK 9. Menyebutkan fungsi Komisi Yudisial Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen. 2. Siswa mampu menyebutkan wewenang MPR. 3. Siswa mampu menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR. 4. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas DPD. 5. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR. 6. Siswa mampu menyebutkan tugas BPK. 7. Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA). 8. Siswa mampu menyebutkan kewenangan MK. 9. Siswa mampu menyebutkan fungsi Komisi Yudisial. B. Materi Ajar 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 4. Presiden. 5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 6. Kekuasaan Kehakiman. C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi dengan teman sebangku. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama 1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. Membahas tugas yang pekerjaan rumah. 27

10 3. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. 1. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Lembaga-lembaga Negara. 2. Guru bertanya tentang fungsi lembaga negara. 3. Berdiskusi mengenai suasana suatu negara apabila tidak memiliki pemerintah. 4. Guru menjelaskan lembaga-lembaga negara RI. 5. Berdiskusi mengenai sistem pemerintahan negara RI. 6. Siswa diminta untuk mengamati bagan hubungan lembaga negara RI. 7. Guru menjelaskan bagan hubungan lembaga negara RI. 8. Guru menjelaskan asas pemerintahan Indonesia. 3.Kegiatan Penutup 1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. 2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. 3. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. E. Sumber/Bahan Belajar a. Gambar/foto lembaga-lembaga negara. b. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal c. Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan. Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa dalam suatu negara diperlukan lembaga-lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif). Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn. 28

11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : I (Satu) Standar Kompetensi Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia. Bab 2 Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah. Indikator 1. Menyebutkan tugas dan fungsi pemerintahan pusat. 2. Menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 3. Menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah. 4. Menyebutkan perangkat daerah. Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintahan pusat. 2. Siswa mampu menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 3. Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah. 4. Siswa mampu menyebutkan perangkat daerah. B. Materi Ajar 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 4. Presiden. 5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 6. Kekuasaan Kehakiman. C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi dengan teman sebangku. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b. Membahas tugas pekerjaan rumah. c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemerintah Pusat. b. Guru bertanya mengenai defenisi pemerintah. c. Tanya jawab tentang sistem pemerintahan Indonesia. d. Tanya jawab mengenai defenisi hukum. e. Berdiskusi mengenai aparat penegak hukum dan fungsinya. 29

12 f. Guru menjelaskan sistem pemerintah pusat. g. Siswa membaca teks mengenai hubungan pemerintah pusat dan daerah. h. Bersama-sama menyebutkan susunan pemerintah daerah. i. Guru memberi penjelasan mengenai pemerintah daerah dan fungsinya. j. Berdiskusi mengenai otonomi daerah dan fungsinya k. Bertanya jawab mengenai manfaaat otonomi daerah. l. Guru menugaskan siswa untuk membuat bagan perbandingan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. m. Semua siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas Ayo Bercerita. n. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai pemilihan umum di Indonesia, proses pemilu Presiden/Wakil Presiden dan pilkada, lembaga-lembaga negara, serta pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, kemudian berlatih soal-soal latihan pada Ayo Belajar hal 58-60, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya. 3.Kegiatan Penutup 1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. 2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. 3. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Pertemuan Kedua Mengajak semua siswa bersoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian. a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian. b. Siswa diberikan lembar soal ulangn harian. c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek. d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telas selesai. 3. Kegiatan Penutup Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal peranan Indonesia di Asia Tenggara. E. Sumber/Bahan Belajar 1. Bagan pemerintah pusat dan daerah. 2. Foto/gambar aparat penegak hukum. 3. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal , Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian tulisan. Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa dalam suatu negara diperlukan lembaga-lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif). Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn 30

13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : II (Dua) Bab 3 Standar Kompetensi Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. Kompetensi Dasar Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara. Indikator a. Menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN. b. Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN. c. Menyebutkan negara-negara anggota ASEAN. d. Menjelaskan arti lambang ASEAN. e. Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN. f. Menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN. g. Menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik. h. Menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi. i. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain. j. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya. Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN. 2. Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN. 3. Siswa mampu menyebutkan negara-negara anggota ASEAN. 4. Siswa mampu menjelaskan arti lambang ASEAN. 5. Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN. 6. Siswa mampu menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN. 7. Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang ekonomi. 8. Siswa mampu menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi. 9. Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain. 10. Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya. 11. Membuat kliping dengan teman kelompoknya masing-masing. B. Materi Ajar 1. Sejarah ASEAN 2. Lambang ASEAN 3. Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN 4. Dasar-dasar verja sama untuk mencapai tujuan pokok 5. Struktur sekretariat ASEAN 6. Bidang politik dan keamanan 7. Bidang ekonomi 8. Bidang sosial budaya C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi dengan teman sebangku. 4. Tanya jawab. 31

14 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama dan kedua. a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing, untuk mengawali pelajaran. b. Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai. c. Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya. a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai kerja sama antarnegara di Asia Tenggara. b. Guru menunjukkan peta Asia Tenggara dan meminta semua siswa mengamati letak negara-negaranya. c. Bersama-sama menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya. d. Bersama-sama menyebutkan pemimpin negaranya. e. Guru menjelaskan sejarah ASEAN. f. Guru menunjukkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk mengamatinya. g. Guru menjelaskan arti lambang ASEAN. h. Membahas struktur ASEAN. i. Menggambar peta ASEAN dan lambangnya. j. Memberikan contoh-contoh kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang seperti bidang, politik dan keamanan, bidang ekonomi dan bidang sosial. k. Mendiskusikan dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya. l. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk membuat kliping yang berhubungan dengan kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang. 3. Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. E. Sumber/Bahan Belajar 1. Peta ASEAN. 2. Gambar lambang ASEAN. 3. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal , Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita). Contoh instrumen : 1. Menggambar peta ASEAN. 2. Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan kata-kata sendiri. Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn 32

15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : II (Dua) Bab 3 Standar Kompetensi Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. Kompetensi Dasar Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. Indikator Menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam ASEAN. Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menyebutkan hasil peran aktif Indonesia dalam ASEAN. B. Materi Ajar Peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi dengan teman sebangku. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b. Mengumpulkan tugas kelompok kliping. c. Tanya jawab mengenai pelajaran pada pertemuan sebelumnya. a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai peran Indonesi adalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. b. Guru menerangkan peran serta Indonesia di ASEAN. c. Guru menugaskan siswa untuk membuat karangan mengenai sebuah contoh peran Indonesia dalam lingkungan di negara-negara ASEAN dengan panjang karangan maksimal dua lembar kerta folio. d. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kerja sama antarnegara di asia tenggara, kerja sama negara-negar ASEAN dalam berbagai bidang, dan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. 3. Kegiatan Penutup Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Pertemuan kedua 33

16 Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian. a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian. b. Siswa diberikan lembar soal ulangn harian. c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek. d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telas selesai. 3. Kegiatan Penutup Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal politik luar negeri Indonesia. E. Sumber/Bahan Belajar Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal , Buku referensi lain. Surat Kabar, dst. F.Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita). Contoh instrumen : Membuat karangan mengenai peran aktif Indonesi di negara-negara ASEAN. Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn 34

17 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : II (Dua) Bab 4 Standar Kompetensi Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi. Kompetensi Dasar Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Indikator 1. Menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif. 2. Menyebutkan tujuan politik luar negeri. 3. Menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menyebutkan arti kebijakan bebas-aktif. 2. Siswa mampu menyebutkan tujuan politik luar negeri. 3. Siswa mampu menyebutkan faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri. B. Materi Ajar 1. Corak politik luar negeri RI yang bebas dan aktif. 2. Tujuan politik luar negeri. 3. Factor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri. C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi kelas. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan. Pertemuan pertama a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b. Membagikan hasil ulangan harian. c. Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai soal-soal ulangan harian pada pertemuan sebelumnya. a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif. b. Berdiskusi mengenai apa yang dimaksud dengan perang dingin. c. Guru bertanya mengenai defenisi netral. d. Guru menjelaskan alasan mengapa Indonesia mengambil sikap netral. e. Berdiskusi mengenai definisi politik. f. Guru melanjutkan dengan menjelaskan tujuan politik luar negeri. g. Siswa menyebutkan kepanjangan GBHN. h. Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan rumusan politik luar negeri. i. Guru meminta semua siswa untuk mengamati posisi geografis Indonesia yang strategis dalam percaturan politik dunia. 35

18 3. Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. E. Sumber/Bahan Belajar 1. Peta dunia. 2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal. 4-7, Buku referensi lain. 4. Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita). Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa negara Indonesia melaksanakan politik luar negeri bebas aktif. Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn 36

19 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : II (Dua) Bab 4 Standar Kompetensi Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi. Kompetensi Dasar Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional. Indikator 1. Menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional. 2. Menyebutkan isi Dasasila Bandung. 3. Menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok. 4. Menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok. 5. Menjelaskan tujuan terbentuknya OKI. 6. Menyebutkan tujuan terbentuknya APEC. Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (2 pertemuan). A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menyebutkan hasil politik bebas aktif RI di forum internasional. 2. Siswa mampu menyebutkan isi Dasasila Bandung. 3. Siswa mampu menjelaskan tujuan dibentuknya gerakan Non Blok. 4. Siswa mampu menyebutkan syarat untuk menghadiri KTT Non Blok. 5. Siswa mampu menjelaskan tujuan terbentuknya OKI 6. Siswa mampu menyebutkan tujuan terbentuknya APEC. B. Materi Ajar 1. Konferensi Asia Afrika. 2. Gerakan Non Blok. 3. OKI. 4. APEC. C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan kontekstual. 2. Pendekatan Cooperatif Learning. 3. Diskusi kelas. 4. Tanya jawab. 5. Penugasan. D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama dan kedua a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b. Dilanjutkan dengan membahas sekilas mengenai pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya. a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai politik luar negeri bebas aktif. b. Guru menerangkan Konferensi Asia Afrika. c. Bersama-sama menyebutkan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika. d. Guru bertanya mengenai defenisi Non Blok 37

20 e. Membahas penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok. f. Bertanya jawab mengenai tujuan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok. g. Guru menerangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). h. Bertanya jawab mengenai fungsi organisasi PBB. i. Berdiskusi mengenai peran serta Indonesia dalam organisasi PBB. j. Guru menjelaskan tujuan OKI k. Bertanya jawab tentang fungsi da peran serta Indonesia dalam organisasi APEC. l. Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai politik luar negeri bebas aktif dan peranan politik luar negeri RI dalam percaturan internasional. 3. Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Pertemuan Ketiga Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian. a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian. b. Siswa diberikan lembar soal ulangan harian. c. Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek. d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai. 3. Kegiatan Penutup Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya. E. Sumber/Bahan Belajar 1. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 1, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng M.Pd.) hal , Buku referensi lain. 3. Surat Kabar, dst. F. Penilaian Teknik : Tugas individu. Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita). Contoh instrumen : Menjelaskan mengapa Indonesia bersikap aktif dalam memelihara perdamaian dunia. Mengetahui,, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PKn 38

21 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : VI (Enam) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit. Standar Kompetensi**. Menghargai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi 3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi 3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : VI (Enam) Semester : II (Dua) Alokasi Waktu : x 35 menit ( pertemuan). Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) Kelas : VI Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan sebagai Dasar

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : PKn Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 50 butir Bentuk Soal : Pilihan Ganda : 45 butir Uraian : 5 No. Urut Standar Kompetensi Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IV (Empat) Semester : (Dua) Alokasi Waktu : x 35 menit ( pertemuan). Standar Kompetensi**

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama :... Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) Kelas : VI Semester : 2 STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami peran dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. pengertian

Lebih terperinci

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KELAS IV SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN ) Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Warsito Adnan MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 6 untuk Kelas VI SD dan MI Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : VI (Enam) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit. KTSP Perangkat Pembelajaran Tingkat

Lebih terperinci

ara urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen

ara urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen V Lembaga-lemba a-lembaga a Negar ara Menur urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen Gambar 5.1 Kegiatan DPR Sumber: www.dpr.go.id Kamu barangkali sering melihat kegiatan sebagaimana gambar di atas. Mungkin kamu

Lebih terperinci

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Hari / Tanggal :... Waktu : 90 menit A. Pilihlah

Lebih terperinci

SDN 28 SUNGAI LANSEK KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

SDN 28 SUNGAI LANSEK KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN ) Kelas VI (6) Semester 1 RAZEF ZULKARNAIN NIP.19860509 200902 1 001 SDN 28 SUNGAI LANSEK KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN

Lebih terperinci

Lembar Pengamatan (Observasi) Siklus I Pertemuan I

Lembar Pengamatan (Observasi) Siklus I Pertemuan I Lembar Pengamatan (Observasi) Siklus I Pertemuan I No Aspek Yang di Observasi Kategori ya tidak Skor Nilai Guru : 1 Apakah dalam pembentukan kelompok sudah sesuai dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD?

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN. Hari / Tanggal : Rabu, Kelas / semester

SOAL ULANGAN HARIAN. Hari / Tanggal : Rabu, Kelas / semester SOAL ULANGAN HARIAN No Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Hari / Tanggal : Rabu, 12-09 - 2012 Kelas / semester Waktu Standart Kompetensi : VI/I : 35 menit : - menghargai nilai-nilai juang dalam

Lebih terperinci

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Bagan Lembaga Negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tugas dan Wewenang MPR Berikut tugas dan wewenang dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Lebih terperinci

Latihan Ujian Akhir Sekolah A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar.

Latihan Ujian Akhir Sekolah A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar. Latihan Ujian Akhir Sekolah A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar. 1. Saling menghormati perbedaan mengakibatkan.... a. permusuhan b. pertengkaran c. kerukunan

Lebih terperinci

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Oleh: Dr. (HC) AM. Fatwa Wakil Ketua MPR RI Kekuasaan Penyelenggaraan Negara Dalam rangka pembahasan tentang organisisasi

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan

Lebih terperinci

RPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1

RPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan

Lebih terperinci

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) 29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

DPR Sebagai Pembuat Undang Undang

DPR Sebagai Pembuat Undang Undang UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG FAKULTAS HUKUM TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR ILMU HUKUM DPR Sebagai Pembuat Undang Undang Oleh : Eman Sulaeman Putri Ellyza Setianingsih Sujono NPM 1141173300012 NPM 1141173300132

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu Disusun Oleh : Achmad Rifky Rusdiansyah (1003668) Adinda Yuristiana (1003736) Dini Cici

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan

Lebih terperinci

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI Lembaga negara merupakan lembaga pemerintahan negara yang berkedudukan di pusat yang fungsi, tugas, dan kewenangannya diatur secara tegas dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang audit kinerja guru bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dengan memperhatikan prosedur dan hasil penelitian tindakan kelas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: penggunaan model pembelajaran jiqsaw pada kelas

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

Tugas Lembaga PKN. Disusun oleh: Rafi A. Naufal R. Raden M. Adrian Y.

Tugas Lembaga PKN. Disusun oleh: Rafi A. Naufal R. Raden M. Adrian Y. Tugas Lembaga PKN Disusun oleh: Rafi A. Naufal R. Raden M. Adrian Y. Nilai Paraf A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar! 1. Salah satu contoh lembaga legislatif adalah.

Lebih terperinci

JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!

JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA! JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA! MATERI KHUSUS MENDALAM TATA NEGARA Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia Menurut Uud 1945 Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : PKn KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

AMANDEMEN (amendment) artinya perubahan atau mengubah. to change the constitution Contitutional amendment To revise the constitution Constitutional

AMANDEMEN (amendment) artinya perubahan atau mengubah. to change the constitution Contitutional amendment To revise the constitution Constitutional Dewi Triwahyuni AMANDEMEN (amendment) artinya perubahan atau mengubah. to change the constitution Contitutional amendment To revise the constitution Constitutional revision To alter the constitution Constitutional

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (RPP) SD/MI : Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : 4 (empat)/1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan. Kompetensi Dasar : 1.1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : V (Lima) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit ( pertemuan). Standar Kompetensi**.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) Kelas/Semester : VI/ 1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Dasar

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

Indikator Pencapaian. Jenis Tagihan. Kompetensi

Indikator Pencapaian. Jenis Tagihan. Kompetensi SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SDS SEMEN TONASA II Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) Kelas : IV Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami sistem desa dan pemerintah Dasar Indikator

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.182, 2014 LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI

RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI SUPREMUS Tertinggi DAULAT Tertinggi Kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. KEDALAM Mengatur

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VI / I Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit Standar Kompetensi 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Modul ke: 07 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizky Dwi Pradana, M.Si Sub Bahasan 1. Pengertian dan Definisi Konstitusi 2. Hakikat dan Fungsi

Lebih terperinci

BAB XIII AMANDEMEN UNDANG UNDANG DASAR 1945

BAB XIII AMANDEMEN UNDANG UNDANG DASAR 1945 BAB XIII AMANDEMEN UNDANG UNDANG DASAR 1945 A. SEJARAH PELAKSANAAN DAN AMANDEMEN UUD 1945 MPR hasil Pemilu 1999, mengakhiri masa tugasnya dengan mempersembahkan UUD 1945 Amandemen IV. Terhadap produk terakhir

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN. 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan b. Kelas /Semester : X / Gasal

SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN. 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan b. Kelas /Semester : X / Gasal PPKn-1.1/2.1/3.1/4.1/1/1 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan b. Kelas /Semester : X / Gasal SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA c. Kompetensi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan BAB I I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) Kelas : IV Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami sistem desa dan pemerintah Dasar Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS VIII Pendidikan Kewarganegaraan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012-2013 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IV (Empat) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit ( pertemuan) Standar Kompetensi**.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan ) lampiran Lampiran 1.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman : Pendidikan Kewarganegaraan : VIII/2 : V Alokasi Waktu : 6

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan kemungkinan bakal menjadi calon tunggal dalam pemilihan presiden tahun 2009. Kemungkinan calon tunggal dalam pilpres

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Nomor Soal. Makna Negara

KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Nomor Soal. Makna Negara KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nama Sekolah : MA Negeri Cibaliung Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/ Program : XII / IPA, IPS, Keagamaan Semester : Genap No Standar

Lebih terperinci

SILABUS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SD. 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat

SILABUS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SD. 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat 98 Lampiran I SILABUS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SD Standar Kompetensi 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal lembaga-lembaga Negara dalam susunan pemerintahan

Lebih terperinci

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P No.29, 2018 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6187) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014. Herlambang P. Wiratraman Unair

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014. Herlambang P. Wiratraman Unair Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014 Herlambang P. Wiratraman Unair - 2016 DPD update..! Apa isu hukum atas perdebatan ricuhnya? Mengapa? dan bagaimana ditinjau dari sudut hukum

Lebih terperinci

SOAL VALIDITAS Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d,!

SOAL VALIDITAS Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d,! 78 79 SOAL VALIDITAS Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d,! 1. Lembaga negara yang bertugas untuk melantik dan memberhentikan presiden

Lebih terperinci

Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945

Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945 Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945 Oleh: Jamal Wiwoho Disampaikan dalam Acara Lokakarya dengan tema Penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR : Evaluasi Terhadap Akuntablitas Publik Kinerja Lembaga-Lembaga

Lebih terperinci

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perumusan Dasar Negara Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)

Lebih terperinci

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 383) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Winarno Mike Kusumawati

Winarno Mike Kusumawati Winarno - Mike Kusumawati Winarno Mike Kusumawati Pendidikan Kewarganegaraan 6 SD & MI Winarno Mike Kusumawati Pendidikan Kewarganegaraan 6 Untuk SD dan MI Kelas VI Hak Cipta pada Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA

KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA bpk.go.id Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Majelis Permusyawaratan Rakyat

Lebih terperinci

LEMBAGA LEMBAGA NEGARA. Republik Indonesia

LEMBAGA LEMBAGA NEGARA. Republik Indonesia LEMBAGA LEMBAGA NEGARA Republik Indonesia 1. Sumbernya a. Berdasarkan UUD (Constitutionally entrusted powers) b. Berdasarkan UU (Legislatively entrusted powers) 2. fungsinya a. lembaga yang utama atau

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 13 & 14 OLEH: TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA PENDAHULUAN PENDAHULUAN PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 1 Tuntutan Reformasi Sebelum

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1999 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER (PROMES)

PROGRAM SEMESTER (PROMES) Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : IV (Empat) Tahun Pelajaran : 2011/2012 Juli Agustus September Oktober Nopember Desember SISTEM PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN A. Pemerintahan

Lebih terperinci

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O Politik Nasional Indonesia Indonesia merupakan negara republik presidensil yang multipartai demokratis Politik nasional merupakan kebijakan menggunakan potensi nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam budaya, ras, etnik, agama dan keragaman lainnya. Guna

Lebih terperinci

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU A. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia Konstitusi (Constitution) diartikan

Lebih terperinci

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan Posted by KuliahGratisIndonesia Materi soal Undang-undang merupakan salah satu komposisi dari Tes Kompetensi Dasar(TKD) yang mana merupakan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Warsito Adnan MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 5 untuk Kelas V SD dan MI Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

2012

2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IV (Empat) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi**

Lebih terperinci

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BAHAN TAYANGAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BAHAN TAYANGAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ------------ BAHAN TAYANGAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SEKRETARIAT JENDERAL MPR RI TAHUN 2012 PENDAHULUAN w w w.m pr.g o.

Lebih terperinci

KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA

KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA oleh: Samsuri FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MURRAY PRINT (1999; 2000) civic education yang mencakup kajian tentang pemerintahan,

Lebih terperinci

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi.

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. 1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah lembaga (tinggi) negara yang baru yang sederajat dan sama tinggi kedudukannya dengan Mahkamah Agung

Lebih terperinci

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN DAN PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA. Matakuliah : PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS ANALISIS UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN DAN PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA. Matakuliah : PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS ANALISIS UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN DAN PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA Matakuliah : PENDIDIKAN PANCASILA Dosen : SellyRahmawati, M.Pd. Disusun oleh : AnisaKhafida (207) RizkiUtami (210)

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS VERIFIKASI SYARAT CALON PENGGANTI ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009

PEDOMAN TEKNIS VERIFIKASI SYARAT CALON PENGGANTI ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS VERIFIKASI SYARAT CALON PENGGANTI ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH PEMILIHAN UMUM TAHUN

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA 1 ALINEA KE IV PEMBUKAAN UUD 1945 MEMUAT : TUJUAN NEGARA, KETENTUAN UUD NEGARA, BENTUK NEGARA, DASAR FILSAFAT NEGARA. OLEH KARENA ITU MAKA SELURUH

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MATERI AUDIENSI DAN DIALOG DENGAN FINALIS CERDAS CERMAT PANCASILA, UUD NEGARA RI TAHUN 1945, NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA, DAN KETETAPAN MPR Dr. H. Marzuki Alie

Lebih terperinci

Silabus. Teknik Menjelaskan hakikat Menjelaskan susunan. Berdiskusi tentang bentukbentuk pelaksanaan kehidupan demokrasi di lingkungan

Silabus. Teknik Menjelaskan hakikat Menjelaskan susunan. Berdiskusi tentang bentukbentuk pelaksanaan kehidupan demokrasi di lingkungan 24 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Kelas IV Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami sistem desa dan 1.1 Mengenal dalam susunan Pemerintahan desa dan lembaga-lembaga Berdiskusi tentang bentukbentuk

Lebih terperinci

Dasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan.

Dasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan. 1 PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Tuntutan Reformasi Sebelum Perubahan Dasar Pemikiran Perubahan Tujuan Perubahan Amandemen UUD 1945 Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI Penegakan

Lebih terperinci

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) A. Pengertian Politik POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I 85 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SDN Sirnamanah : Ilmu Pengetahuan Sosial : VB / II : 3 x 35 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.4 Metode penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.4 Metode penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam suatu negara harus memiliki hubungan antara lembaga negara yang satu dengan lembaga negara yang lainnya agar negara yang dipimpin dapat berjalan dengan baik.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA SERANG

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA SERANG KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA SERANG Jl. Bhayangkara.84 Telp./Fax. (0254) 203953 Serang 42118 Email : mtsnserang@yahoo.com http://www.mtsn1kotaserang.sch.id UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : PKn KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Lampiran 1 PRE TEST. Nama : No. Absen :

Lampiran 1 PRE TEST. Nama : No. Absen : 121 Lampiran 1 PRE TEST Nama : No. Absen : A. Berilah tanda silang (x) di depan jawaban yang benar! 1. DPD kependekan dari. a. Dewan Pimpinan Daerah b. Dewan Perwakilan Daerah c. Dewan Penasihat Daerah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen ( ). Kelsen menyatakan

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen ( ). Kelsen menyatakan BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1 Sejarah Singkat Organisasi Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) baru diperkenalkan oleh pakar hukum kenamaan asal Austria, Hans Kelsen (1881-1973). Kelsen menyatakan

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Kur : VII / K13 Semester : Ganjil Kompetensi Inti :

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila Kode Mata Kuliah: UM0092/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Pendidikan Pancasila Kode Mata Kuliah: UM0092/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pendidikan Pancasila Kode Mata Kuliah: UM0092/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS V SEKOLAH DASAR SEMESTER GANJIL DAN GENAP ROSMAYASARI, S.PD. NIP. 9806 000 00 DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG SEKOLAH

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1.Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sukoharjo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang. Karakteristik kondisi

Lebih terperinci

LEMBAGA NEGARA BERDASARKAN FILOSOFI NEGARA HUKUM PANCASILA. Oleh :

LEMBAGA NEGARA BERDASARKAN FILOSOFI NEGARA HUKUM PANCASILA. Oleh : 209 LEMBAGA NEGARA BERDASARKAN FILOSOFI NEGARA HUKUM PANCASILA Oleh : I Wayan Wahyu Wira Udytama, S.H.,M.H. Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar Abstract Indonesia is a unitary state based

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemilu merupakan proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan

I. PENDAHULUAN. Pemilu merupakan proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilu merupakan proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, kepala daerah,

Lebih terperinci

1.1 Menghargai perilaku beriman dan 1. Menunjukkan perilaku beriman dan

1.1 Menghargai perilaku beriman dan 1. Menunjukkan perilaku beriman dan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Pembentukan BPUPKI Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Guru. 1. Apa saja yang disiapkan guru dalam implementasikan pendidikan karakter. melalui PKn dalam tahap perencanaan?

Pedoman Wawancara Guru. 1. Apa saja yang disiapkan guru dalam implementasikan pendidikan karakter. melalui PKn dalam tahap perencanaan? LAMPIRAN 90 Lampiran 1. Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara Guru 1. Apa saja yang disiapkan guru dalam implementasikan pendidikan karakter melalui PKn dalam tahap perencanaan? 2. Bagaimana cara implementasikan

Lebih terperinci

Hubungan antara MPR dan Presiden

Hubungan antara MPR dan Presiden Hubungan antara MPR dan Presiden Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan suatu badan yang memegang kekuasaan tinggi sebagai wakil rakyat disamping DPR dan Presiden. Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa

Lebih terperinci