BIOLOGI SMA K A T A L O G DAK SMA. PT. CAKRAWALA INTI PERSADA Jl. Pandawa Raya B1 No.2 Bantar jati Bogor Utara Jawa Barat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BIOLOGI SMA K A T A L O G DAK SMA. PT. CAKRAWALA INTI PERSADA Jl. Pandawa Raya B1 No.2 Bantar jati Bogor Utara Jawa Barat"

Transkripsi

1 K A T A L O G BIOLOGI SMA DAK TAHUN 2015/2016 SMA PT. CAKRAWALA INTI PERSADA Jl. Pandawa Raya B1 No.2 Bantar jati Bogor Utara Jawa Barat

2 PERALATAN PENDIDIKAN Model Kerangka Manusia Tinggi 150 cm Gambar DNA struktur DNA secara detail dan jelas. Model Tubuh Manusia Tinggi 150 cm. Organ tubuh terlihat dan dapat dilepaskan dari model, sehingga dapat diamati dengan mudah oleh seluruh siswa. Gambar RNA struktur RNA secara detail dan jelas. Preparat Mitosis Berupa fase-fase pembelahan mitosis. Preparat Meiosis Berupa fase-fase pembelahan meiosis. Preparat Anatomi Tumbuhan Berisi irisan melintang akar, batang, daun dikotil dan monokotil. Gambar Pewaris Mendel teori pembelahan sel secara detail dan jelas. Preparat Anatomi Hewan Berupa irirsan otot rangka, otot jantung, otot polos, tulang keras, tulang rawan, ginjal, testis, ovarium, hepar dan syaraf. Gambar Kromosom proses pembentukan kromosom secara detail dan jelas. Gambar Contohcontoh Tumbuhan dari Berbagai Divisi keanekaragaman flora dari berbagai divisi secara detail dan jelas. KATALOG SMA 2015/

3 Gambar Contohcontoh Hewan dari Berbagai Filum keanekaragaman fauna dari berbagai filum secara detail dan jelas. Peredaran Darah Manusia sistem peredaran darah pada manusia. Pencernaan Manusia organ pencernaan dan bagian-bagiannya secara detail dan jelas. Pengeluaran Manusia organ sistem pengeluaran pada manusia. Pernapasan Manusia pernapasan dan bagianbagiannya secara detail dan jelas. Reproduksi Manusia organ reproduksi pada manusia. Pernapasan Burung, Reptil, Amfibi, Ikan dan Cacing Tanah. organ pernapasan pada burung, reptil, amfibi, ikan dan cacing tanah. Pencernaan Burung, Reptil, Amfibi, Ikan dan Cacing Tanah organ pencernaan pada burung, reptil, amfibi, ikan dan cacing tanah. KATALOG SMA 2015/

4 Syaraf Manusia syaraf manusia secara detail dan jelas. Pengeluaran Burung, Reptil, Amfibi, Ikan dan Cacing Tanah Gambar Pohon Evolusi pohon evolusi secara detail dan jelas. Refroduksi Burung, Reptil, Amfibi, Ikan dan Cacing Tanah Peredaran Darah Burung, Reptil, Amfibi, Ikan dan Cacing Tanah. Syaraf Burung, Reptil, Amfibi, Ikan dan Cacing Tanah ALAT PERCOBAAN Mikroskop Monokuler Lensa obyektif 10x, 40x, dan 100x. Lensa okuler 5x dan 10x. Kondensor berupa cermin datar dan cermin cekung, diafragma iris kontruksi logam kuat dan kekar, meja horizontal, pengatur fokus kasar dan halus, tersimpan dalam peti kayu yang dilengkapi silica gel dan petunjuk pemakaian. Mikroskop Stereo Binokuler Perbesaran 20x. Jarak kerja dapat distel antara okuler dan bidang pandang, alas stabil dari logam cor, ada pengatur fokus dan skrup penjepit, ada tutup penahan debu. KATALOG SMA 2015/

5 Perangkat Pemeliharaan Mikroskop (Kertas pembersih lensa, sikat halus, kunci Allen, alat semprot, obeng halus, lup tukang arloji, tang untuk melipat) kualitas baik. Gelas Arloji Bahan kaca. Diameter 80 mm. Cawan Petri Mikroskop Elektrik Lensa obyektif 10x, 40x, dan 100x. Lensa okuler 5x dan 10x. Kondensor berupa cermin datar dan cermin cekung, diafragma iris, kontruksi logam kuat dan kekar, meja horizontal, pengatur fokus kasal dan lembut. Bahan kaca, ada penutup. Diameter 100 mm. Gelas Beaker Borosilicat, rendah, berbibir. Vol : 50 ml Vol : 100 ml Vol : 250 ml Vol : 600 ml Vol : 1000 ml Microcame Mikroskop berkamera dengan receiver. Corong Borosilicat, datar. Diameter : 75 ml Diameter : 100 ml Pipet Ukur Gelas Benda Kaca jernih, ukuran 76,2 mm x 25,4 mm x 1 mm. Kaca, lurus, skala permanen. Vol : 10 ml. Gelas Penutup Kaca jernih, ukuran 22 mm x 22 mm x 0,16 mm. Tabung Reaksi Kaca borosilicat, bibir lipat. Tinggi 100 mm. Diameter 12 mm. KATALOG SMA 2015/

6 Sikat Tabung Reaksi Kepala berbulu keras, pegangan kawat. Diameter 22 mm. Stop Watch Ketelitian 0,2 detik. Penjepit Tabung Reaksi Kayu dengan pegas untuk tabung reaksi. Diameter 10 mm. Kaki Tiga Besi, panjang batang sekitar 12 cm. Diameter cincin sekitar 62 mm. Erlenmeyer Diameter mm. Kaca borosilicat, bibir luang. Vol: 50 ml, Vol: 100 ml, Vol: 250 ml, Vol: 500 ml, Vol: 1000 ml. Perangkat Batang Statif (panjang dan pendek) Baja tahan karat, dasar statif bahan ABS, balok penunjang logam, kaki standar, diameter 10 mm. Kotak Preparat Plastik. Klem Universal Aluminium dan baja anti karat, bagian dalam pemegang dilapisi karet. Panjang sekitar 12 cm. Lumpang dan Alu Porselen, permukaan rata dan licin. Diameter 80 mm. Bosshead (Penjepit) Aluminium, arah lubang penggenggam vertikal dan horizontal. Panjang sekitar 80 cm. Gelas Ukur Kaca borosilicat. Vol : 100 ml dan 10 ml. Pembakar Spirtus Kaca, dengan sumbu dan tutup. Volume 100 ml. KATALOG SMA 2015/

7 Kasa Baja anti karat, tanpa asbes. Ukuran 140 mm x 140 mm. Respirometer Kualitas baik. Aquarium Plastik transparan, dilengkapi alas dan penutup. ukuran 30 cm x 20 cm x 20 cm. Termometer Suhu Tanah tabung aluminium dengan ujung runcing membungkus termometer raksa. Batas ukur C. Neraca 311 Kapasitas 311 gram, piringan tunggal, 4 lengan dengan beban yang dapat digeser, ada skrup penyetel keseimbangan. Ketelitian 10 mg. Perangkat Bedah Hewan Skapel, gunting lurus 115 mm, gunting bengkok 115 mm, jarum pentul, pinset 125 mm, loupe bertangkai dengan diameter 58nmm. Sumbat Karet 1 lubang Diameter : 8, 9, 10, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23 mm. Higrometer Putar Dilengkapi tabel konversi. Skala 0-50 C. Sumbat Karet 2 lubang Diameter : 15, 17, 19, 21, 23 mm. Termometer Batas ukur 0-50 C dan C. Kuadrat Besi atau aluminium dengan skrup kupu-kupu, dengan jala berjarak 10 cm. Ukuran 50 x 50 cm. Potometer Dari kaca. Manual Percobaan Buku dengan ukuran A4. Isi dicetak diatas kertas dengan gramatur 70 gr/m² KATALOG SMA 2015/

8 Autoklave Alumunium alloy Kotak Genetik Kayu dan plastik dilengkapi kancing plastik 5 warna berbeda. Atmometer Tabung kaca berskala dengan ketelitian 0,1 ml, bagian atas bertutup dengan pengait, bagian bawah terbuka. Neraca Digital Kapasitas 500 gram, piringan tunggal, ketelitian 0,01 mg. Insektarium Plastik transparan, dilengkapi alas dan penutup. Baki Bedah Panci bedah terbuat dari alumunium dan kayu. Ukuran 25 x 20 x 5 cm. Ukuran 50 x 40 x 5 cm. Gelas Obyek Kultur Mikro Kaca jernih. Ukuran 76,2 mm x 25,4 mm x 1 mm. berlekuk ditengah. Centrifuge Menggunakan daya listrik minimum 6 tabung. Kaca Pembesar / Lup Stainless steel, politena atau tanduk dan nekel. Pipet Tetes Kaca dengan karet. Kotak Botani / Vasculum Kotak logam ukuran 30 x 19 x 8 cm. Pompa Udara untuk Aquarium Bentuk kotak segiempat dari plastik / logam. KATALOG SMA 2015/

9 Tabung Reaksi untuk Centrifuge Kaca ukuran sesuai dengan centrifuge 12 tabung. Spatula Kaca atau porselen. Terrarium / Virarium PERLENGKAPAN LAIN Kaca atau plastik transparan ukuran 40 x 30 x 25 cm. Soket Listrik Kabel NYM MEDIA PENDIDIKAN Alat Pemadam Kebakaran Mudah dioperasikan. Papan Tulis Ukuran minimum 90 x 200 cm. Peralatan P3K Terdiri dari peralatan P3K dan isinya. Tempat Sampah Bahan Habis Pakai (BHP) - Asam Sulfat - HCL - Acetokarmin - Eosin - Etanol - Glukosa - Indikator Universal - Iodium - KOH - Mn So4 - NaOH - Vaseline - Kertas Saring Plastik Jam Dinding KATALOG SMA 2015/

10 IT & Education Equipments Think Different with us Untuk Pemesanan Hubungi : *Cetakan Pertama Tahun 2016

ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMA DAK TAHUN 2015

ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMA DAK TAHUN 2015 ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMA DAK TAHUN 2015 DAFTAR HARGA ALAT PERAGA IPA SMA DAFTAR HARGA ALAT PERAGA IPA SMA (Tahun 2015) Paket 150 Juta CV.ASAKA PRIMA DUTA MEDIA GROUP c. Laboratorium Biologi SMA

Lebih terperinci

ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMK DAK TAHUN 2015

ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMK DAK TAHUN 2015 ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMK DAK TAHUN 205 DAFTAR HARGA ALAT PERAGA IPA SMK DAFTAR HARGA ALAT PERAGA IPA SMK (Tahun 205) CV.ASAKA PRIMA DUTA MEDIA GROUP d. Laboratorium Biologi SMK Harga No. Jenis

Lebih terperinci

RAB PERALATAN LABORATORIUM IPA SMA D A K - TAHUN No Nama Alat Deskripsi Jumlah

RAB PERALATAN LABORATORIUM IPA SMA D A K - TAHUN No Nama Alat Deskripsi Jumlah RAB PERALATAN LABORATORIUM IPA SMA D A K - TAHUN 2015 No Nama Alat Deskripsi Jumlah A. LABORATORIUM KIMIA SMA. Satuan Total 1. PERALATAN PENDIDIKAN. 1 Botol Zat Bahan Plastik,bertutup. terdiri dari : -

Lebih terperinci

KLASIFIKASI ALAT PERAGA IPA SMA TAHUN 2014 a. Laboratorium Kimia SMA No.

KLASIFIKASI ALAT PERAGA IPA SMA TAHUN 2014 a. Laboratorium Kimia SMA No. KLASIFIKASI ALAT PERAGA IPA SMA TAHUN 2014 a. Laboratorium Kimia SMA Urut No (sesuai Peralatan Jenis Urut Juknis) Alat 1 Peralatan Pendidikan 1.1 1.1 Botol Zat Deskripsi Bertutup. Volume : 100 ml, 250

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SESUAI PERMENDIKBUD

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SESUAI PERMENDIKBUD STANDAR SARANA DAN PRASARANA SESUAI PERMENDIKBUD Prasarana yang dimiliki sekolah No Jenis sanitasi Ketersediaan* Ada Tidak 1 Ruang kelas v - v - 2 Ruang perpustakaan v - v - 3 Ruang laboratorium Biologi

Lebih terperinci

Laboratorium MIPA Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya)

Laboratorium MIPA Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya) Laboratorium MIPA Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya) Laboratorium MIPA UM Palangkaraya berada di bawah Laboratorium Terpadu UM Palangkaraya. Laboratorium MIPA dapat dipergunakan oleh

Lebih terperinci

PERALATAN LABORATORIUM IPA

PERALATAN LABORATORIUM IPA NO. Uru t Alat DAFTAR ALAT PERAGA PENDIDIKAN DAK SMP 2014 No. Item No. Sub Item NAMA ALAT JUMLAH Per Set 1 PERALATAN LABORATORIUM IPA 1 FISIKA KIT MEKANIKA 1 Dasar Statif, pak isi 2 2 Pak 2 Kaki Statif,

Lebih terperinci

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER LABORATORIUM??? Laboratorium mempunyai peran sentral di sekolah lanjutan yaitu sebagai tempat

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA 2014 LABORATORIUM BIOLOGI dan KIMIA SMP SMA SMK

DAFTAR HARGA 2014 LABORATORIUM BIOLOGI dan KIMIA SMP SMA SMK DAFTAR HARGA 2014 LABORATORIUM BIOLOGI dan KIMIA SMP SMA SMK PAKET 1 ( ALAT BIOLOGI DASAR ) No Nama Alat Harga Satuan Harga Total 1 MIKROSKOP SISWA, 500 X 4 Buah Rp 1.650.000 Rp 6.600.000 2 MIKROSKOP MONOKULER

Lebih terperinci

Harga Total Harga Total Selisih Harga Total Satuan (Rp.) Harga (Rp.) Satuan (Rp.) Harga (Rp.) Satuan (Rp.) Harga (Rp.)

Harga Total Harga Total Selisih Harga Total Satuan (Rp.) Harga (Rp.) Satuan (Rp.) Harga (Rp.) Satuan (Rp.) Harga (Rp.) LAMPIRAN BERITA ACARA HASIL KLARIFIKASI, NEGOSIASI T EKNIS DAN BIAYA Paket 3 Peralatan Laboratorium IPA SMA ( Biologi, Fisika dan Kimia) Berbasis Kompetensi untuk 4 Sekolah PT. LIANA MEKAR SEJATI HPS PENAWARAN

Lebih terperinci

- - GEJALA ALAM DAN MIKROSKOP

- - GEJALA ALAM DAN MIKROSKOP - - GEJALA ALAM DAN MIKROSKOP - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh1ilmiah Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM Oleh : Dewi Agustin ACC 113 028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :

PEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : PEDOMAN PRAKTIKUM Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 KEGIATAN i MIKROSKOP Prosedur A. Memegang dan Memindahkan Mikroskop 1. Mikroskop dipindahkan

Lebih terperinci

MIKROSKOP A. PENDAHULUAN

MIKROSKOP A. PENDAHULUAN MIKROSKOP A. PENDAHULUAN Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Laboratorium Biologi Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tegal Hasil analisis tentang daya dukung laboratorium Biologi Madrasah Aliyah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, maka telah dilakukan beberapa persiapan awal, diantaranya adalah 1. Melakukan observasi awal untuk melihat

Lebih terperinci

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA Ayi Ruhiyat (1210705025) Smester/klas: 1/ IF-A Tanggal Praktikum : 9 November

Lebih terperinci

BAB VII KERJA LABORATORIUM

BAB VII KERJA LABORATORIUM BAB VII KERJA LABORATORIUM Masalah apa yang akan dibahas? Bagaimanakah menerapkan Keselamatan kerja di laboratorium? Bagaimanakah menggunakan mikroskop? Bagaimanakah cara menyiapkan objek pengamatan untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-April Penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-April Penelitian ini 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-April 2013. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas MIPA. B.

Lebih terperinci

KATALOG IPA SMA. imatama Cemerlang PT.

KATALOG IPA SMA. imatama Cemerlang PT. KATALOG PT. imatama Cemerlang KIT MEKANIKA - FISIKA 1 Dasar Statif Kaki Statif Batang Statif Pendek Batang Statif Panjang Balok Penyangga Neraca Pegas 1.5 N Neraca Pegas 3.0 N Beban 50 Gr Kereta Dinamika

Lebih terperinci

I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia II. Tujuan Praktikum a. Mengenal alat-alat dan bahan yang ada di laboratorium kimia. b. Untuk mengetahui fungsi dan bagaimana cara menggunakan alat-alat

Lebih terperinci

BAB I KERJA LABORATORIUM

BAB I KERJA LABORATORIUM BAB I KERJA LABORATORIUM Masalah apa yang akan dibahas? Bagaimanakah menerapkan Keselamatan kerja di laboratorium? Bagaimanakah menggunakan mikroskop? Bagaimanakah cara menyiapkan objek pengamatan untuk

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 068.a/pokja_BJL/doc/sederhana/V/2013/ULP. Tanggal :17 Mei Untuk. Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran IPA

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 068.a/pokja_BJL/doc/sederhana/V/2013/ULP. Tanggal :17 Mei Untuk. Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran IPA ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 068.a/pokja_BJL/doc/sederhana/V/203/ULP Tanggal :7 Mei 203 Untuk Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran IPA POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA LAINNYA UNIT LAYANAN PENGADAAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sarana Sekolah 2.1.1 Pengertian Sarana Sekolah Menurut Suharsimi dalam Mukhroji (2002:55) berpendapat bahwa: Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TANGGAL 18 SEPTEMBER 2008

SALINAN LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TANGGAL 18 SEPTEMBER 2008 SALINAN LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR TAHUN 008 TANGGAL 8 SEPTEMBER 008 INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA Nama Sekolah/Madrasah Nomor Statistik

Lebih terperinci

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan. Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan. Cara menggunakannya adalah dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkandengan lap. Kemudian dimasukkan larutan

Lebih terperinci

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan. Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk Cara nya Pembersihan sangat mengencerkan suatu larutan. adalah dibersihkan, dikalibrasi, lalu disarankan busa / dikeringkandengan lap.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SARANA PENDIDIKAN IPA PASCA GEMPA OLEH GURU SMA NEGERI 1 PIYUNGAN DAN SMA MUH. PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL SKRIPSI

PEMANFAATAN SARANA PENDIDIKAN IPA PASCA GEMPA OLEH GURU SMA NEGERI 1 PIYUNGAN DAN SMA MUH. PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL SKRIPSI PEMANFAATAN SARANA PENDIDIKAN IPA PASCA GEMPA OLEH GURU SMA NEGERI 1 PIYUNGAN DAN SMA MUH. PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk

Lebih terperinci

KATALOG IPA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEKANIKA HIDROSTATIKA DAN PANAS OPTIKA MAGNET FISIKA ALAT BIOLOGI

KATALOG IPA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEKANIKA HIDROSTATIKA DAN PANAS OPTIKA MAGNET FISIKA ALAT BIOLOGI KATALOG IPA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEKANIKA HIDROSTATIKA DAN PANAS OPTIKA MAGNET FISIKA ALAT BIOLOGI Alat-alat laboratorium IPA-Fisika disusun dalam 4 boks Kit, yakni Kit Mekanika, Kit Hidrostatika

Lebih terperinci

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya Chemistry is amazing Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya Alat Fungsi Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan. Erlenmeyer Untuk destilasi larutan. Pada

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI

JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT O L E H NAMA : MHD FADLI NST NIM : 1109008817 PRODI GROUP : AGROEKOTEKNOLOGI : A LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN FAKULTAS

Lebih terperinci

A. PERALATAN LABORATORIUM NO NAMA BARANG QTY SPESIFIKASI

A. PERALATAN LABORATORIUM NO NAMA BARANG QTY SPESIFIKASI A. PERALATAN LABORATORIUM NO NAMA BARANG QTY SPESIFIKASI 1 Anak timbangan GRAM 1 SET KUNINGAN: 1 / 2 (2pc) / 5 G 2 Anak timbangan MG 1 SET ALLUMUNIUM 3 AYAKAN #100 STAINLESS 1 SET D20 cm + Penampung +

Lebih terperinci

BUKTI FISIK STANDAR SARANA PRASARANA -

BUKTI FISIK STANDAR SARANA PRASARANA - 2011 DISUSUN OLEH : ALMAN BUKTI FISIK STANDAR SARANA PRASARANA - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH Bimbingan Akreditasi SMK oleh : ALMAN Page 2 Bukti fisik nomor 88 : Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIS GLASS WARE TAHUN 2012

SPESIFIKASI TEKNIS GLASS WARE TAHUN 2012 LAMPIRAN BERITA ACARA ADDENDUM I DOKUMEN PENGADAAN GLASS WARE BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) Sebelum Adendum B Persyaratan Kualifikasi 1) peserta harus memiliki surat izin untuk menjalankan kegiatan/usaha

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 40 TAHUN 2008 TANGGAL 31 JULI 2008

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 40 TAHUN 2008 TANGGAL 31 JULI 2008 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 40 TAHUN 2008 TANGGAL 31 JULI 2008 STANDAR SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK) A. SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../... Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../... Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Praktikan : mor Absen : Kelas : Tanggal : Lembar Kegiatan Siswa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR SARANA DAN PRASARANA UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN(SMK/MAK) DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KELENGKAPAN PENUNJANG PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KELENGKAPAN PENUNJANG PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KELENGKAPAN PENUNJANG PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.3 1. Pengamatan dengan mikroskop dimulai dengan menggunakan lensa objektif... Cahaya lemah Cahaya kuat Perbesaran lemah

Lebih terperinci

OLEH: WORO SRI HASTUTI PPSD FIP UNY Disampaikan pada kegiatan PPM di SDN Madusari I Prambanan tanggal 13 Juni 2008

OLEH: WORO SRI HASTUTI PPSD FIP UNY Disampaikan pada kegiatan PPM di SDN Madusari I Prambanan tanggal 13 Juni 2008 OLEH: WORO SRI HASTUTI PPSD FIP UNY Woro_uny@yahoo.com Disampaikan pada kegiatan PPM di SDN Madusari I Prambanan tanggal 13 Juni 2008 } IPA merupakan kumpulan dari hands-on activities, eksperimen, dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Semarang 50242 Telp / Fax (024) 8446802, Web Site : www.smp37-smg.sch.id, e-mail : smp37smg@yahoo.co.id ULANGAN TENGAH

Lebih terperinci

PERANGKAT UJIAN PRAKTIK BIOLOGI KELAS XII IPA BERISI : 1. PENYEBARAN BUTIR SOAL 2. KISI-KISI PENULISAN SOAL 4. LEMBAR SOAL 5.

PERANGKAT UJIAN PRAKTIK BIOLOGI KELAS XII IPA BERISI : 1. PENYEBARAN BUTIR SOAL 2. KISI-KISI PENULISAN SOAL 4. LEMBAR SOAL 5. PERANGKAT UJIAN PRAKTIK BIOLOGI KELAS XII IPA BERISI :. PENYEBARAN BUTIR SOAL. KISI-KISI PENULISAN SOAL. KARTU SOAL 4. LEMBAR SOAL 5. PEDOMAN PENSKORAN 6. LEMBAR PENILAIAN SMA DHAMMASAVANA JAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dari Bulan April sampai Bulan Agustus 2013. Penelitian pengaruh penambahan edible coat kitosan sebagai anti jamur pada

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni 2010 sampai dengan bulan Desember 2010 di kandang percobaan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian a. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur yang memiliki tubuh buah, serasah daun, ranting, kayu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SMP : SMP Negeri 1 Berbah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Makhluk Hidup Submateri : Mikroskop Alokasi Waktu

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA. Januswenski & Molenda (2008: 231) mengemukakan bahwa sumber belajar

II. KAJIAN PUSTAKA. Januswenski & Molenda (2008: 231) mengemukakan bahwa sumber belajar 13 II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pusat Sumber Belajar Sekolah 2.1.1 Pengertian Pusat Sumber Belajar Januswenski & Molenda (2008: 231) mengemukakan bahwa sumber belajar adalah The term resources is understood

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium latihan soal bab 8

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium latihan soal bab 8 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium latihan soal bab 8 1. Alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume benda adalah Gelas beker Erlenmeyer Gelas ukur Tabung reaksi

Lebih terperinci

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KATALOG ALAT PERAGA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 1. Model Bangun Datar Model bangun datar dimaksudkan untuk membantu menjelaskan pengertian, sifat-sifat bangun datar, kesebangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Besar Veteriner Wates sebagai tempat pembuatan preparat awetan testis.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Besar Veteriner Wates sebagai tempat pembuatan preparat awetan testis. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2004 Pebruari 2005 di Sub Laboratorium Biologi Laboratorium Pusat MIPA UNS Surakarta sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang populasi bakteri dan keberadaan bakteri gram pada

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang populasi bakteri dan keberadaan bakteri gram pada 10 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian tentang populasi bakteri dan keberadaan bakteri gram pada pellet calf starter dengan penambahan bakteri asam laktat dari limbah kubis terfermentasi telah dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah : BAB III METODOLOGI III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah : III.1.1 Pembuatan Ekstrak Alat 1. Loyang ukuran (40 x 60) cm 7. Kompor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini menggunakan belah melintang (cross

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini menggunakan belah melintang (cross A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif laboratorium yaitu dengan observasi bakso tusuk yang beredar di wilayah

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA SMA NEGERI 27 GARUT

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA SMA NEGERI 27 GARUT PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA SMA NEGERI 27 GARUT PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 27 GARUT 2014-2015 LEMBAR PENGESAHAN Telah disahkan dan disetujui: PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA

Lebih terperinci

MODUL I MIKROSKOP. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi.

MODUL I MIKROSKOP. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi. 1 MODUL I MIKROSKOP TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi. TEORI Mikroskop digunakan untuk memperbesar gambaran dari benda yang terlalu kecil untuk dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Percobaan Penelitian tentang peran pemberian metionin dan linoleat pada tepung kaki ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN Halaman : 1 dari 5 METODE PREPARASI KROMOSOM DENGAN METODE SQUASH 1. RUANG LINGKUP Metode ini digunakan untuk penentuan jam pembelahan sel dan jumlah kromosom. 2. ACUAN NORMATIF Aristya, G.R., Daryono,

Lebih terperinci

*Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakan

*Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakan DAFTAR HARGA PERALATAN PENDIDIKAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 205 UNTUK KATEGORI PROGRAM SARANA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ SEDERAJAT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 10 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Institut Pertanian Bogor, Laboratorium

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan 14 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN 8 II. MATERI DAN METODE PENELITIAN 1. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1.1 Materi Penelitian 1.1.1 Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jamur yang bertubuh buah, serasah daun, batang/ranting

Lebih terperinci

Modul l Modul 2 Modul 3

Modul l Modul 2 Modul 3 v B Tinjauan Praktikum iokimia merupakan bagian ilmu kimia yang berhubungan dengan makhluk hidup. Dalam biokimia dibahas organisme hidup yang merupakan sekumpulan molekul organik yang berinteraksi dengan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 1. PENGAMATAN OBJEKLatihan Soal 1.3

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 1. PENGAMATAN OBJEKLatihan Soal 1.3 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 1. PENGAMATAN OBJEKLatihan Soal 1.3 1. Serangga yang sudah dikoleksi dapat diawetkandengan cara dikeringkan yang disebut dengan... Preparat Herbarium Insektarium Terrarium Serangga

Lebih terperinci

PRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE. Prinsip kerja optis theodolite

PRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE. Prinsip kerja optis theodolite PRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE Prinsip kerja optis theodolite Pada theodolite terdapat 2 lensa atau 3 lensa yakni lensa objektif, lensa focus dan lensa pembalik. Biasanya yang memiliki

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Suka Jaya, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat. Identifikasi

III. METODE PENELITIAN. Suka Jaya, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat. Identifikasi 12 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan sampel buah kopi dilakukan pada perkebunan kopi rakyat di Desa Suka Jaya, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat. Identifikasi

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat 7 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengendalian Hayati, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Februari

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat...

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat... 1. Alat dari bahan gelas aman apabila dibawa dengan... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal 3.1 Satu Tangan Dua Tangan Dua Jari Lima Jari Alat-alat laboratorium dari bahan gelas,

Lebih terperinci

K A T A L O G IPA SD DAK. Ilmu Pengetahuan Alam

K A T A L O G IPA SD DAK. Ilmu Pengetahuan Alam K A T A L O G Ilmu Pengetahuan Alam DAK TAHUN 2015/2016 IPA SD SD PT. CAKRAWALA INTI PERSADA Jl. Pandawa Raya B1 No.2 Bantar jati Bogor Utara Jawa Barat www.cakrawalaperaga.co.id 1 ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP MIKROSKOP Ambil mikroskop dengan hati-hati dengan cara memegang lengan mikroskop, lalu letakkan diatas meja datar. Hindari sentuhan-sentuhan terhadap lensa, apabila bagian lensa mikroskop terlihat kotor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi pengambilan sampel bertempat di Soreang, Kabupaten Bandung. Sampel yang diambil berupa tanaman BDI. Penelitian

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR. By :

CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR. By : CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DENGAN BAIK DAN BENAR By : T r i Intan Jati P. (G0C015034) Universitas Muhammadyah Semarang DEFINISI MIKROSKOP BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP TAHAP PERSIAPAN CARA PENGGUNAAN SELESAI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SOAL LATIHAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEMESTER 2 BANK SOAL PAKET 2 SMP Nama Guru Pelajaran Nama Kelas : : : : 1. Dari pernyataan-pernyatan di bawah ini manakah arti gerak yang benar? a. Pohon

Lebih terperinci

BAB V PEDOMAN MAGNET

BAB V PEDOMAN MAGNET BAB V PEDOMAN MAGNET PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan dibahas mengenai alat navigasi yang paling konvensional dan penting di kapal, yang digunakan untuk menentukan arah di laut, yaitu pedoman magnit.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat nata dari kulit pisang dengan menggunakan sumber nitrogen alami dari ekstrak kacang hijau. Nata yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENILITIAN. Penelitian ini telah dilakukan selama 3 bulan (Januari - Maret 2012).

BAB III METODE PENILITIAN. Penelitian ini telah dilakukan selama 3 bulan (Januari - Maret 2012). BAB III METODE PENILITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan selama 3 bulan (Januari - Maret 2012). Pemeliharaan dan perlakuan terhadap hewan coba dilakukan di rumah hewan percobaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sistematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya.

BAB III METODE PENELITIAN. Sistematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sumber mata air Kuluhan dan alirannya di Desa Jabung Kecamatan Panekkan Kabupaten Magetan. Sumber mata air Kuluhan terletak

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran 6 : Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Klimatologi

Kegiatan Pembelajaran 6 : Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Klimatologi Kegiatan Pembelajaran 6 : Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Klimatologi A. Deskripsi Ruang lingkup materi ini meliputi : pengenalan prinsip dan prosedur peralatan Klimatologi, untuk menunjang keterampilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan eksperimen murni yang

BAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan eksperimen murni yang 25 BAB III METODE PELAKSANAAN Metode penelitian yang dilakukan menggunakan eksperimen murni yang dilakukan di laboratorium. Metode yang digunakan untuk penumbuhan film tipis LiTaO 3 adalah metode spin-coating.

Lebih terperinci

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU 1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU A. Tujuan 1. Menyebutkan macam-macam jenis alat tangan dan fungsinya. 2. Menyebutkan bagian-bagian dari alat-alat tangan pada kerja bangku. 3. Mengetahui bagaimana cara

Lebih terperinci

Bidang : Biologi Terapan

Bidang : Biologi Terapan Bidang : Biologi Terapan Lingkup kegiatan : a. Test project mencakup aspek tes teori 1 dan 2 (hari pertama) dan praktek (hari kedua) b. Materi uji aspek teori tertulis meliputi seluruh kemampuan dasar

Lebih terperinci

Gelas Kimia (beaker glass)

Gelas Kimia (beaker glass) Purwanti Widhy H Gelas Kimia (beaker glass) berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 o C (pyrex).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan sampel yaitu, di sekitar kampus Universitas Pendidikan Indonesia,

Lebih terperinci

KETRAMPILAN KIMIA. Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd

KETRAMPILAN KIMIA. Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd KETRAMPILAN KIMIA Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id Purwanti Widhy H ALAT-ALAT & TEKNIK DASAR LABORATORIUM GELAS KIMIA (BEAKER) berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. motilitas spermatozoa terhadap hewan coba dilaksanakan di rumah hewan,

BAB III METODE PENELITIAN. motilitas spermatozoa terhadap hewan coba dilaksanakan di rumah hewan, 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Pemeliharaan, perlakuan, pengamatan jumlah, morfologi, viabilitas, dan motilitas spermatozoa terhadap hewan coba dilaksanakan di rumah hewan,

Lebih terperinci

UJI KUAT GESER LANGSUNG TANAH

UJI KUAT GESER LANGSUNG TANAH PRAKTIKUM 02 : Cara uji kuat geser langsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase SNI 2813:2008 2.1 TUJUAN PRAKTIKUM Pengujian ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pengujian laboratorium geser

Lebih terperinci

2. Prosedur Isolasi ke Media Padat

2. Prosedur Isolasi ke Media Padat 1. Prosedur Isolasi ke Media Cair 1. Seluruh proses dilakukan didekat api 2. Pegang jarum inokulasi di tangan kanan dan tabung berisi biakan bakteri di tangan kiri 3. Buka kapas penutup tabung dengan jari

Lebih terperinci

Kursi. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), Dipasang pada Dinding. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), dengan Pijakan Kaki

Kursi. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), Dipasang pada Dinding. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), dengan Pijakan Kaki kursi Furnitur Laboratorium GLF 320 01 Kursi Fitur GLF 320 01 GLF 320 02 Kursi Siswa Kursi berkaki 4 dengan rangka pipa besi, tempat duduk dari kayu pejal dengan sepatu karet pada setiap kakinya. Kursi

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 2. MIKROSKOPLatihan Soal 2.1 1. Perhatikan gambar berikut! http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio7-mikroskop-2.1-01.jpg Fungsi bagian yang bertanda A adalah...

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2012. Pengamatan berat telur, indeks bentuk telur, kedalaman kantung udara, ketebalan kerabang, berat kerabang

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium Ruang lingkup materi ini meliputi : pengenalan prinsip dan prosedur peralatan laboratorium, untuk menunjang keterampilan siswa

Lebih terperinci

METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL

METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL SNI 06-2489-1991 SK SNI M-58-1990-03 METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL BAB I DESKRIPSI 1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek sampel penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai sejak bulan Agustus 2012 hingga Maret 2013 di Laboratorium Riset dan Laboratorium Kimia Analitik Instrumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab Bandung Barat. Sampel yang diambil berupa tanaman KPD. Penelitian berlangsung sekitar

Lebih terperinci

SEJARAH PENEMUAN MIKROSKOP

SEJARAH PENEMUAN MIKROSKOP PENGERTIAN MIKROSKOP Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, 16 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014

Lebih terperinci

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3 Latihan 7.3 1. Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya? 2. Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya? 3. Apa hubungan pembiasan dengan peristiwa terebntuknya pelangi setelah hujan? Jelaskan! 4. Suatu

Lebih terperinci

II. METODE PENELITIAN

II. METODE PENELITIAN II. METODE PENELITIAN A. Materi dan Deskripsi Lokasi 1. Bahan Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah daun 10 kultivar kacang tanah ( kultivar Bima, Hypoma1, Hypoma2, Kancil, Kelinci, Talam,

Lebih terperinci

PEMBUATAN PREPARAT IRISAN MELALUI METODE PARAFIN

PEMBUATAN PREPARAT IRISAN MELALUI METODE PARAFIN PEMBUATAN PREPARAT IRISAN MELALUI METODE PARAFIN Kelompok 1 Ardhania Pratiwi Erma Yunita Nur Azizah Yunita Putri JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2011 sampai Maret 2012 di Rumah Kaca

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2011 sampai Maret 2012 di Rumah Kaca III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2011 sampai Maret 2012 di Rumah Kaca dan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci