A. PERALATAN LABORATORIUM NO NAMA BARANG QTY SPESIFIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. PERALATAN LABORATORIUM NO NAMA BARANG QTY SPESIFIKASI"

Transkripsi

1 A. PERALATAN LABORATORIUM NO NAMA BARANG QTY SPESIFIKASI 1 Anak timbangan GRAM 1 SET KUNINGAN: 1 / 2 (2pc) / 5 G 2 Anak timbangan MG 1 SET ALLUMUNIUM 3 AYAKAN #100 STAINLESS 1 SET D20 cm + Penampung + Penutup 4 AYAKAN #44 STAINLESS 1 SET D20 cm + Penampung + Penutup 5 AYAKAN #60 STAINLESS 1 SET D20 cm + Penampung + Penutup 6 BOTOL BAHAN LARUTAN 1 BUAH 300 cc 7 BOTOL SEMPROT 1 BUAH 500 CC 8 NERACA KUNINGAN GRAM 1 UNIT CAP. 500 G 9 NERACA KUNINGAN MILIGRAM 1 UNIT CAP. 100 G 10 PENCETAK PILL 1 UNIT NYLON DAN KUNINGAN 15 PENGISI KAPSUL MANUAL 1 SET ACRYLIC 100 LUBANG 16 POT BAHAN GELAS 1 BUAH 250 g 17 POT BAHAN PLASTIK 1 BUAH 500 G 18 POT BAHAN PLASTIK 1 BUAH 1 KG 19 KLEMP STATIF 1 BUAH Besi 20 WATERBATH 1 UNIT STAINLESS, 12 LUBANG 21 BEAKER GLASS 1 BUAH RRC 250 cc 22 BEAKER GLASS 1 BUAH PYREX 250 cc 23 BEAKER GLASS 1 BUAH RRC 500 cc 24 BEAKER GLASS 1 BUAH PYREX 500 cc 25 BEAKER GLASS 1 BUAH PYREX 1 Liter 26 BOTOL BAHAN COKLAT 1 BUAH Botol coklat& tutup 250 g 27 BOTOL LARUTAN 1 BUAH Botol coklat&tutup 300 cc 28 BOTOL REAGENT 1 BUAH Botol coklat 100 cc & pipet 29 BURET 1 BUAH PyreX 25 cc + stopper gelas 30 BURET 1 BUAH PyreX 25 cc + stopper teflon 31 BURET 1 BUAH Pyrex 50 cc + stopper gelas 32 BURET 1 BUAH Pyrex 50 cc + stopper Teflon 33 BURET AMBER 1 BUAH Pyrex 50 cc + stopper Teflon 34 CAWAN PENGUAP 1 BUAH Porselen 75 cc 35 CAWAN PENGUAP 1 BUAH Porselen 125 cc 36 COVER GLASS 1 BUAH 20X20 mm

2 37 CORONG GELAS 1 BUAH PYREX 7,5 cm 38 CORONG GELAS 1 BUAH PYREX 9 cm 39 ERLENMEYER 1 BUAH RRC 100 cc 40 ERLENMEYER 1 BUAH PYREX 100 cc 41 ERLENMEYER 1 BUAH RRC 250 cc 42 ERLENMEYER 1 BUAH PYREX 250 cc 43 GELAS UKUR 1 BUAH PYREX 250 cc 44 GELAS UKUR 1 BUAH PYREX 100 cc 45 GELAS UKUR 1 BUAH PYREX 50 cc 46 GELAS UKUR 1 BUAH PYREX 25 cc 47 GELAS UKUR 1 BUAH PYREX 10 cc 48 TERMOMETER ALKOHOL 1 BUAH hingga 110 C 49 KASSA ASBES 1 BUAH 16 x 16 cm 50 KAWAT NIKROM 1 BUAH Gelas,Logam Ni &Chrom 51 KLEMP BURET ENGKEL 1 BUAH Logam besi 52 LABU UKUR 1 BUAH PYREX 100 cc 53 LABU UKUR 1 BUAH PYREX 500 cc 54 LABU UKUR 1 BUAH PYREX 1 Liter 55 LAMPU SPIRTUS 1 BUAH Gelas 150 cc 56 MORTIR 1 BUAH Porselen 9 cm 57 MORTIR 1 BUAH Porselen 13 cm 58 MORTIR KASAR 1 BUAH Porselen 16 cm 59 MORTIR HALUS FULL GLASIR 1 BUAH Porselen 13 cm 60 PENJEPIT TABUNG 1 BUAH Kayu 61 KACA ARLOJI 1 BUAH RRC diameter 8 cm 62 PLAT TETES 1 BUAH Porselen 12 lubang 63 RAK TABUNG REAKSI 1 BUAH Kayu 64 RING CORONG 1 BUAH Besi 65 SENDOK SPATULA TANDUK 1 BUAH TANDUK 66 SENDOK SPATULA STAINLESS 1 BUAH STAINLESS 67 SIKAT BURET 1 BUAH Kawat Bulu ekor kuda 68 SIKAT GELAS 1 BUAH Kawat Bulu ekor kuda 69 STATIF BESI 1 BUAH Alas dan batang statif 70 TABUNG REAKSI 1 BUAH RRC tinggi 16 cm 71 TABUNG REAKSI 1 BUAH RRC tinggi 12 cm 72 KAKI TIGA 1 BUAH Besi 73 VOLUME PIPET 1 BUAH RRC 5 cc 74 VOLUME PIPET 1 BUAH RRC 10 cc 75 VOLUME PIPET 1 BUAH RRC 25 cc 76 VOLUME PIPET 1 BUAH PYREX 5 cc 77 VOLUME PIPET 1 BUAH PYREX 10 cc 78 VOLUME PIPET 1 BUAH PYREX 25 cc

3 B. PHANTOM KEPERAWATAN NO NAMA PHANTOM QTY SPESIFIKASI 1Alat Peraga Sistem Reproduksi Pria 1 SET Buatan Indonesia 2Alat Peraga Sistem Reproduksi Wanita 1 SET Buatan Indonesia 3Peraga Alat & Obat Kontrasepsi 1 SET Buatan Indonesia 4 Phantom Reproduksi Wanita Transparant 1 SET Buatan Indonesia 5Breast Care Perawatan Payudara 1 SET Buatan Indonesia 6Alat Peraga Perawatan Gigi Anak 1 SET Buatan Indonesia 7Alat Peraga Perawatan Gigi 1 SET Buatan Indonesia 8 Phantom Lengan Pemasangan Infus 1 SET Buatan Indonesia 9Alat Peraga Reproduksi Wanita 1 SET Buatan Indonesia 10 Phantom Perawatan Bayi 1 SET Buatan Indonesia 11 Phantom Perawatan Payudara 1 SET Buatan Indonesia 12 Phantom Perawatan Tali Pusar 1 SET Buatan Indonesia 13 Phantom Episiotomi 1 SET Buatan Indonesia 14 Phantom Persalinan Lentur 1 SET Buatan Indonesia 15 Phantom Lengan Implan 1 SET Buatan Indonesia 16 Phantom Panggul dan Kepala Bayi 1 SET Buatan Indonesia 17 Organ Reproduksi Pria 1 SET Buatan Indonesia 18 Phantom Pemasangan Catheter Pria 1 SET Buatan Indonesia 19 Phantom Pemasangan Catheter Wanita 1 SET Buatan Indonesia 20 Phantom Ibu Melahirkan Transparant 1 SET Buatan Indonesia 21 Phantom Pembukaan Servic SET Buatan Indonesia 22 Phantom Bayi Intubasi 1 SET Buatan Indonesia 23 Phantom Manusia Utuh 1 SET Buatan Indonesia 24 Phantom Perawatan Payudara+Kepala 1 SET Buatan Indonesia 25 Phantom IUD 1 SET Buatan Indonesia 26 Phantom Bayi Resusitasi 1 SET Buatan Indonesia 27 Alat Peraga Model Mata 1 SET Buatan Indonesia 28 Phantom Resusitasi Dewasa 1 SET Buatan Indonesia 29 Phantom Bokong Proses Luka 1 SET Buatan Indonesia 30 Phantom CPR ½ badan 1 SET Buatan Indonesia 31 Phantom Ibu Hamil 1 SET Buatan Indonesia 32 Suturing Arm Model 1 SET Buatan Indonesia 33 TORSO dual Sex 1 SET Import dari RRC 34 Manekin Nursing 1 SET Import dari RRC

4 C. ALAT KESEHATAN No Nama Peralatan 1 Anatomy Pincet 2 Balloon Catheter / Foley Catheter 3 Bandage Scissors/Gunting Perban 4 Binaurul Stethoscope 5 Blood Transfusion Set 6 Breast Pomp/Pompa Susu 7 Catgut 8 Colostomy Bag 9 Cover Glass 10 Disposable Syringe an Injection Needle 11 DisposableTuberculine Syringe 12 Ear Forceps 13 Eye Bath Glass 14 Female Urethral Catheter 15 Female Urinal 16 Glycerine Syringe 17 Hand Gloves 18 Ice Bag 19 Infusion Set 20 Insulin Syringe 21 Lampu Spiritus 22 Male Urethral Catheter 23 Male Urinal 24 Masker 25 Nelaton Catheter 26 Nurse Bag 27 Object Bag 28 Operating Scissors/Surgical Scissors 29 Oral Clinical Thermometer 30 Pembalut Segitiga 31 Pus Basin/Emisis Basin/Neirbek 32 Rectal Clinical Thermometer 33 Reflex Hammer 34 Scalpel 35 Spiral Satuan 1 pak isi 100 buah 1 pak isi 50 pasang 1 pak isi 50 buah

5 36 Stethoscope 37 Stomach tube 38 Suture Needle 39 Tensimeter Air raksa 40 Tepel Hoedje/ Nipple Shilds 41 Tissue Scissors 42 Tongue Depressor 43 Urine Bag 44 Warm Water Zak/Hot Water Bottle 45 Winged Needle

SPESIFIKASI TEKNIS GLASS WARE TAHUN 2012

SPESIFIKASI TEKNIS GLASS WARE TAHUN 2012 LAMPIRAN BERITA ACARA ADDENDUM I DOKUMEN PENGADAAN GLASS WARE BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) Sebelum Adendum B Persyaratan Kualifikasi 1) peserta harus memiliki surat izin untuk menjalankan kegiatan/usaha

Lebih terperinci

Laboratorium MIPA Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya)

Laboratorium MIPA Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya) Laboratorium MIPA Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya) Laboratorium MIPA UM Palangkaraya berada di bawah Laboratorium Terpadu UM Palangkaraya. Laboratorium MIPA dapat dipergunakan oleh

Lebih terperinci

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM Oleh : Dewi Agustin ACC 113 028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Lebih terperinci

No Nama Alat Spesifikasi Permintaan Satuan 1 UV Lampu dual wavelenglth 254/366 nm 2x8 w Spec Stand Camag Spec

No Nama Alat Spesifikasi Permintaan Satuan 1 UV Lampu dual wavelenglth 254/366 nm 2x8 w Spec Stand Camag Spec ADENDUM LAMPIRAN DOKUMEN PENGADAAN NO. 01/SC-AG/IX/2011 Daftar Kebutuhan Suku Cadang Balai Besar POM di Jayapura No Nama Alat Spesifikasi Permintaan Satuan 1 UV Lampu dual wavelenglth 254/366 nm 2x8 w

Lebih terperinci

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya Chemistry is amazing Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya Alat Fungsi Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan. Erlenmeyer Untuk destilasi larutan. Pada

Lebih terperinci

Contoh Laporan Praktikum Pengenalan Alat alat Laboratorium BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Contoh Laporan Praktikum Pengenalan Alat alat Laboratorium BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Contoh Laporan Praktikum Pengenalan Alat alat Laboratorium BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas, perabot, yang dipakai untuk mencapai

Lebih terperinci

ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMA DAK TAHUN 2015

ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMA DAK TAHUN 2015 ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMA DAK TAHUN 2015 DAFTAR HARGA ALAT PERAGA IPA SMA DAFTAR HARGA ALAT PERAGA IPA SMA (Tahun 2015) Paket 150 Juta CV.ASAKA PRIMA DUTA MEDIA GROUP c. Laboratorium Biologi SMA

Lebih terperinci

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA No Jenis Barang Volume Satuan Harga satuan Jumlah Harga 4 5 6 Finnpipette Pipet Tip Labu Takar (Flask Volumetri) 4 Erlemeyer (Flask) 5 Beaker Glass 6 Gelas Ukur (Cylinder Graduate)

Lebih terperinci

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan. Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan. Cara menggunakannya adalah dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkandengan lap. Kemudian dimasukkan larutan

Lebih terperinci

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan. Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk Cara nya Pembersihan sangat mengencerkan suatu larutan. adalah dibersihkan, dikalibrasi, lalu disarankan busa / dikeringkandengan lap.

Lebih terperinci

BIOLOGI SMA K A T A L O G DAK SMA. PT. CAKRAWALA INTI PERSADA Jl. Pandawa Raya B1 No.2 Bantar jati Bogor Utara Jawa Barat

BIOLOGI SMA K A T A L O G DAK SMA. PT. CAKRAWALA INTI PERSADA Jl. Pandawa Raya B1 No.2 Bantar jati Bogor Utara Jawa Barat K A T A L O G BIOLOGI SMA DAK TAHUN 2015/2016 SMA PT. CAKRAWALA INTI PERSADA Jl. Pandawa Raya B1 No.2 Bantar jati Bogor Utara Jawa Barat www.cakrawalaperaga.co.id PERALATAN PENDIDIKAN Model Kerangka Manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini menggunakan belah melintang (cross

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini menggunakan belah melintang (cross A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif laboratorium yaitu dengan observasi bakso tusuk yang beredar di wilayah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath,

BAB III METODE PENELITIAN. Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath, termometer, spatula, blender, botol semprot, batang pengaduk, gelas kimia, gelas

Lebih terperinci

NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI

NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI 1 Surgical scissors Digunakan dalam pembedahan 2 Episiotomy scissors Untuk memotong (incision medial atau lateral) vulva(alat kelamin wanita) di waktu melahirkan bayi, untuk

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI

JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT O L E H NAMA : MHD FADLI NST NIM : 1109008817 PRODI GROUP : AGROEKOTEKNOLOGI : A LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA Ayi Ruhiyat (1210705025) Smester/klas: 1/ IF-A Tanggal Praktikum : 9 November

Lebih terperinci

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: PR.01.01.107.03.13.0587 Tanggal: 04 Maret 2013 untuk Pengadaan SUKU CADANG Panitia Pengadaan Alat Gelas dan Suku Cadang BALAI BESAR PENGAWAS OBAT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan secara eksperimental laboratorium. B. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas

Lebih terperinci

Penelitian ini menggunakan tiga macam variasi jumlah tumbukan dan

Penelitian ini menggunakan tiga macam variasi jumlah tumbukan dan BABV METODE PENELITIAN 5.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini menggunakan tiga macam variasi jumlah tumbukan dan secara nngkas dapat dijelaskan pada Gambar 5.1 berikut mi : AGREGAT I ASPAL AC 60/70

Lebih terperinci

PERALATAN LABORATORIUM IPA

PERALATAN LABORATORIUM IPA NO. Uru t Alat DAFTAR ALAT PERAGA PENDIDIKAN DAK SMP 2014 No. Item No. Sub Item NAMA ALAT JUMLAH Per Set 1 PERALATAN LABORATORIUM IPA 1 FISIKA KIT MEKANIKA 1 Dasar Statif, pak isi 2 2 Pak 2 Kaki Statif,

Lebih terperinci

UJI COBA ALAT PENYULINGAN DAUN CENGKEH MENGGUNAKAN METODE AIR dan UAP KAPASITAS 1 kg

UJI COBA ALAT PENYULINGAN DAUN CENGKEH MENGGUNAKAN METODE AIR dan UAP KAPASITAS 1 kg UJI COBA ALAT PENYULINGAN DAUN CENGKEH MENGGUNAKAN METODE AIR dan UAP KAPASITAS 1 kg Nama : Muhammad Iqbal Zaini NPM : 24411879 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Cokorda

Lebih terperinci

I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia II. Tujuan Praktikum a. Mengenal alat-alat dan bahan yang ada di laboratorium kimia. b. Untuk mengetahui fungsi dan bagaimana cara menggunakan alat-alat

Lebih terperinci

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../... Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../... Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Praktikan : mor Absen : Kelas : Tanggal : Lembar Kegiatan Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Makanan dan Material dan Laboratorium Kimia Analitik Instrumen, Jurusan Pendidikan Kimia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian bulan Desember 2011 hingga Februari 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian bulan Desember 2011 hingga Februari 2012. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

Lebih terperinci

BAB 3 ALAT DAN BAHAN. 1. Gelas ukur 25mL Pyrex. 2. Gelas ukur 100mL Pyrex. 3. Pipet volume 10mL Pyrex. 4. Pipet volume 5mL Pyrex. 5.

BAB 3 ALAT DAN BAHAN. 1. Gelas ukur 25mL Pyrex. 2. Gelas ukur 100mL Pyrex. 3. Pipet volume 10mL Pyrex. 4. Pipet volume 5mL Pyrex. 5. BAB 3 ALAT DAN BAHAN 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat- alat 1. Gelas ukur 25mL Pyrex 2. Gelas ukur 100mL Pyrex 3. Pipet volume 10mL Pyrex 4. Pipet volume 5mL Pyrex 5. Buret 25mL Pyrex 6. Erlenmeyer 250mL

Lebih terperinci

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER LABORATORIUM??? Laboratorium mempunyai peran sentral di sekolah lanjutan yaitu sebagai tempat

Lebih terperinci

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM TUJUAN Mengetahui cara membersihkan, mengeringkan dan menggunakan berbagai alat gelas yang digunakan di laboratorium kimia. Mengatur nyala pembakar Bunsen

Lebih terperinci

3 Percobaan. Peralatan yang digunakan untuk sintesis, karakterisasi, dan uji aktivitas katalis beserta spesifikasinya ditampilkan pada Tabel 3.1.

3 Percobaan. Peralatan yang digunakan untuk sintesis, karakterisasi, dan uji aktivitas katalis beserta spesifikasinya ditampilkan pada Tabel 3.1. 3 Percobaan 3.1 Peralatan Peralatan yang digunakan untuk sintesis, karakterisasi, dan uji aktivitas katalis beserta spesifikasinya ditampilkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Daftar peralatan untuk sintesis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif laboratorik dimana penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif laboratorik dimana penelitian dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif laboratorik dimana penelitian dilakukan di Laboratorium untuk mendeteksi kandungan boraks pada bakso tusuk yang dijual

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan antara lain : oven, autoklap, ph meter, spatula, saringan, shaker waterbath,

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SPESIFIKASI PENGADAAN KIE KIT KKB TAHUN 2017

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SPESIFIKASI PENGADAAN KIE KIT KKB TAHUN 2017 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SPESIFIKASI PENGADAAN KIE KIT KKB TAHUN 2017 CV.ASAKA PRIMA DUTA MEDIA GROUP N O NAMA ALAT VOL HARGA SATUAN JUMLAH 1 PHANTOM TEMPAT PERAGA ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI 1 set 1.060.000

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA 2014 LABORATORIUM BIOLOGI dan KIMIA SMP SMA SMK

DAFTAR HARGA 2014 LABORATORIUM BIOLOGI dan KIMIA SMP SMA SMK DAFTAR HARGA 2014 LABORATORIUM BIOLOGI dan KIMIA SMP SMA SMK PAKET 1 ( ALAT BIOLOGI DASAR ) No Nama Alat Harga Satuan Harga Total 1 MIKROSKOP SISWA, 500 X 4 Buah Rp 1.650.000 Rp 6.600.000 2 MIKROSKOP MONOKULER

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian Pembuatan larutan buffer menggunakan metode pencampuran antara asam lemah dengan basa konjugasinya. Selanjutnya larutan buffer yang sudah dibuat diuji kemampuannya dalam mempertahankan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 CALON PESERTA INTERNATIONAL CHEMISTRY OLYMPIAD (IChO) 2015 Mataram, Lombok 1-7 September 2014 Kimia Praktikum A Waktu: 120 menit

Lebih terperinci

PENGAMBILAN SAMPEL AIR

PENGAMBILAN SAMPEL AIR PENGAMBILAN SAMPEL AIR A. Pemeriksaan : Pengambilan Sampel Air B. Tujuan :Untuk memperoleh sampel air guna pemeriksaan parameter lapangan C. Metode : Langsung D. Prinsip : Sungai dengan debit kurang dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus hingga bulan Desember 2013 di Laboratorium Bioteknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama, konsentrasi

Lebih terperinci

PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI

PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI Penularan Penyakit Melalui Makanan Sumber Kontaminasi:penjamah makanan Bakteri

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 068.a/pokja_BJL/doc/sederhana/V/2013/ULP. Tanggal :17 Mei Untuk. Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran IPA

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 068.a/pokja_BJL/doc/sederhana/V/2013/ULP. Tanggal :17 Mei Untuk. Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran IPA ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 068.a/pokja_BJL/doc/sederhana/V/203/ULP Tanggal :7 Mei 203 Untuk Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran IPA POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA LAINNYA UNIT LAYANAN PENGADAAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan sampel yaitu, di sekitar kampus Universitas Pendidikan Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian : eksperimental laboratorik 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian : Laboratorium Biologi Oral FKG UI Waktu penelitian : Minggu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni (True Experimental). Penelitian eksperimen murni bertujuan untuk

Lebih terperinci

Alat Laboratorium IPA

Alat Laboratorium IPA Alat Laboratorium IPA Vinta A. Tiarani Pengenalan Berikut daftar alat-alat utama laboratorium IPA dan kegunaannya. Untuk pengukuran volume cairan. Pipet di sebelah kiri adalah pipet volumetrik. Pipet ini

Lebih terperinci

BAB III METODE. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode

BAB III METODE. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode BAB III METODE A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta

Lebih terperinci

KETRAMPILAN KIMIA. Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd

KETRAMPILAN KIMIA. Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd KETRAMPILAN KIMIA Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id Purwanti Widhy H ALAT-ALAT & TEKNIK DASAR LABORATORIUM GELAS KIMIA (BEAKER) berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan mulai dari April sampai dengan Mei 2013 di Laboratorium Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

METODE. Bahan dan Alat

METODE. Bahan dan Alat 22 METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan September sampai November 2010. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Analisis Makanan serta Laboratorium

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Jl. A. Yani Km. 4,5 Telp./Fax. (0526) 2028740 Paringin Selatan Kode Pos 71462 ADDENDUM III DOKUMEN LELANG Nomor : 020.3/11/BAKHP_RSUD/Pokja

Lebih terperinci

BAB III UJI MATERIAL

BAB III UJI MATERIAL BAB III UJI MATERIAL 3.1. Uraian Umum Eksperimen dalam analisa merupakan suatu langkah eksak dalam pembuktian suatu ketentuan maupun menentukan sesuatu yang baru. Dalam ilmu pengetahuan dibidang teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. 3.2 Desain Penelitian Untuk memudahkan pelaksanaan penelitian ini, dibuat suatu desain penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 BAHAN DAN METODE

BAB 3 BAHAN DAN METODE BAB 3 BAHAN DAN METODE 3.1 Alat-alat - Alat Soklet Pyrex - Botol Aquades - - Buret 10 ml Brand - Cawan Petridish - - Desikator - - Gelas Erlenmeyer 125 ml Pyrex - Gelas ukur 50 ml Pyrex - Lab Mill - -

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Percobaan Penelitian tentang peran pemberian metionin dan linoleat pada tepung kaki ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab

Lebih terperinci

PERSYARATAN PRAKTIK BIDAN

PERSYARATAN PRAKTIK BIDAN Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : /MENKES/PER/X/00 Tanggal : Oktober 00 PERSYARATAN PRAKTIK BIDAN A. TEMPAT PRAKTIK. Tempat untuk praktik bidan mandiri terpisah dari ruangan keluarga terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah jamur Fusarium oxysporum. Penelitian eksperimen yaitu penelitian

Lebih terperinci

2. Memberikan label pada masing-masing bahan dimana T0 sebagai control, 3. Masing-masing pati ubi kayu dan jagung dibuat dengan konsentrasi 10%

2. Memberikan label pada masing-masing bahan dimana T0 sebagai control, 3. Masing-masing pati ubi kayu dan jagung dibuat dengan konsentrasi 10% 31 2. Memberikan label pada masing-masing bahan dimana T0 sebagai control, sedangkan T1 dan T2 diberikan perlakuan. 3. Masing-masing pati ubi kayu dan jagung dibuat dengan konsentrasi 10% (b/v) dalam larutan

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah BAB V METODOLOGI 5.1 Alat dan Bahan 5.1.1 Alat yang digunakan Tabel 3.1 Alat yang digunakan No. Alat Ukuran Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Sendok

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI KENDARI

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI KENDARI BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) PENGADAAN GLASSWARE DAN SUKU CADANG BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI KENDARI TAHUN ANGGARAN 2014 Nomor : PR.01.04.106.04.14.693 Pada hari ini, Rabu tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian eksperimental yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PE ELITIA

BAB 4 METODE PE ELITIA BAB 4 METODE PE ELITIA 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian : eksperimental laboratorik 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian : Laboratorium Biologi Oral FKG UI Waktu penelitian : Minggu ke-4

Lebih terperinci

Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : HK.0.0/MENKES/49/I/00 Tanggal : 7 Januari 00 PERSYARATAN PRAKTIK BIDAN A. TEMPAT PRAKTIK. Tempat untuk praktik bidan perorangan/berkelompok terpisah dari ruangan

Lebih terperinci

BAB III METOLOGI PENELITIAN

BAB III METOLOGI PENELITIAN BAB III METOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Metode yang digunakan adalah untuk mendekatkan permasalahan yang diteliti sehingga menjelaskan dan membahas permasalahan secara tepat. Skripsi ini menggunakan

Lebih terperinci

ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMK DAK TAHUN 2015

ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMK DAK TAHUN 2015 ALAT LABORATORIUM IPA BIOLOGI SMK DAK TAHUN 205 DAFTAR HARGA ALAT PERAGA IPA SMK DAFTAR HARGA ALAT PERAGA IPA SMK (Tahun 205) CV.ASAKA PRIMA DUTA MEDIA GROUP d. Laboratorium Biologi SMK Harga No. Jenis

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan. No. Alat Ukuran Jumlah. Sendok. 1 buah. Ember. 1 buah. Pipet.

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan. No. Alat Ukuran Jumlah. Sendok. 1 buah. Ember. 1 buah. Pipet. BAB V METODOLOGI 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan 5.1.1 Alat yang Digunakan No. Alat Ukuran Jumlah 1. Sendok 2. Ember 3. Pipet 2 buah 4. Pengaduk 5. Kertas ph Secukupnya 6. Kaca arloji 2 buah 7. Cawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian berdasarkan kehadiran variabel adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian berdasarkan kehadiran variabel adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian berdasarkan kehadiran variabel adalah penelitian eksperimen, dimana variabel yang hendak diteliti (variabel terikat) kehadirannya sengaja

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PERCOBAAN

BAB 3 METODE PERCOBAAN BAB 3 METODE PERCOBAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Analisis dilaksanakan di Laboratorium PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin yang dilakukan mulai

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Mei tahun 2014/2015.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Mei tahun 2014/2015. III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Mei tahun 2014/2015. Lokasi penelitian adalah di Laboratorium Kimia Analitik dan Instrumentasi Universitas

Lebih terperinci

GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO)

GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO) LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO) NAMA : KARMILA (H311 09 289) FEBRIANTI R LANGAN (H311 10 279) KELOMPOK : VI (ENAM) HARI / TANGGAL : JUMAT / 22 MARET

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian 16 Bab III Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode titrasi redoks dengan menggunakan beberapa oksidator (K 2 Cr 2 O 7, KMnO 4 dan KBrO 3 ) dengan konsentrasi masing-masing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana

Lebih terperinci

Basic laboratory skills terampil menggunakan alat dasar

Basic laboratory skills terampil menggunakan alat dasar Basic laboratory skills terampil menggunakan alat dasar Memanaskan menyaring meneteskan larutan ke dalam tabung reaksi Memastikan kesempurnaan endapan mengocok larutan melarutkan Memilih wadah untuk menimbang

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Bahan dan Material Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam campuran beton dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Agregat halus yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang ditunjang studi pustaka. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium kimia Analis Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dari Bulan April sampai Bulan Agustus 2013. Penelitian pengaruh penambahan edible coat kitosan sebagai anti jamur pada

Lebih terperinci

Gelas Kimia (beaker glass)

Gelas Kimia (beaker glass) Purwanti Widhy H Gelas Kimia (beaker glass) berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 o C (pyrex).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2003). Berdasarkan waktu pelaksanaannya, desain studi yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. 2003). Berdasarkan waktu pelaksanaannya, desain studi yang digunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai

Lebih terperinci

LAMPIRAN A NERACA MASSA PENGOLAHAN WAFER STICK. Tabel A.1. Formulasi Opak Wafer Stick Bahan % Tepung terigu. 100 Tapioka. 12 Air.

LAMPIRAN A NERACA MASSA PENGOLAHAN WAFER STICK. Tabel A.1. Formulasi Opak Wafer Stick Bahan % Tepung terigu. 100 Tapioka. 12 Air. LAMPIRAN A NERACA MASSA PENGOLAHAN WAFER STICK Tabel A.1. Formulasi Opak Wafer Stick Bahan % Tepung terigu 100 Tapioka 12 Air 160 Minyak 2,4 Gula pasir 3 Coklat bubuk 10 Vanili bubuk 0,03 Pewarna 0,01

Lebih terperinci

Harga Total Harga Total Selisih Harga Total Satuan (Rp.) Harga (Rp.) Satuan (Rp.) Harga (Rp.) Satuan (Rp.) Harga (Rp.)

Harga Total Harga Total Selisih Harga Total Satuan (Rp.) Harga (Rp.) Satuan (Rp.) Harga (Rp.) Satuan (Rp.) Harga (Rp.) LAMPIRAN BERITA ACARA HASIL KLARIFIKASI, NEGOSIASI T EKNIS DAN BIAYA Paket 3 Peralatan Laboratorium IPA SMA ( Biologi, Fisika dan Kimia) Berbasis Kompetensi untuk 4 Sekolah PT. LIANA MEKAR SEJATI HPS PENAWARAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel Ca-Bentonit, Ca-Bentonit Merah muda, dan Na-Bentonit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel Ca-Bentonit, Ca-Bentonit Merah muda, dan Na-Bentonit BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sistematika Penelitian Penelitian yang dilakukan berdasarkan skema penelitian berikut ini: Sampel Ca-Bentonit, Ca-Bentonit Merah muda, dan Na-Bentonit Sampel Ca-Bentonit,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini dilakukan manipulasi terhadap objek penelitian serta terdapat kontrol (Nazir,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab Bandung Barat. Sampel yang diambil berupa tanaman KPD. Penelitian berlangsung sekitar

Lebih terperinci

METODE PENGUJIAN KADAR RESIDU ASPAL EMULSI DENGAN PENYULINGAN

METODE PENGUJIAN KADAR RESIDU ASPAL EMULSI DENGAN PENYULINGAN METODE PENGUJIAN KADAR RESIDU ASPAL EMULSI DENGAN PENYULINGAN SN I 03-3642-1994 BAB I DESKRIPSI 1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam melakukan pengujian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Alat-alat 1. Alat Destilasi 2. Batang Pengaduk 3. Beaker Glass Pyrex 4. Botol Vial 5. Chamber 6. Corong Kaca 7. Corong Pisah 500 ml Pyrex 8. Ekstraktor 5000 ml Schoot/ Duran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental laboratorium. B. Lokasi Penelitian Ekstraksi dilakukan di Lembaga Penelitian dan Pengujian Terpadu

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA RISET KELAUTAN

KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA RISET KELAUTAN KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA RISET KELAUTAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LOKA PENELITIAN SUMBER DAYA DAN KERENTANAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian konversi lignoselulosa tandan pisang menjadi 5-hidroksimetil-2- furfural (HMF) untuk optimasi ZnCl 2 dan CrCl 3 serta eksplorasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan dengan menggunakan metode eksperimen karena terdapat perlakuan untuk memanipulasi objek penelitian dan diperlukan

Lebih terperinci

r = pengulangan/replikasi 15 faktor nilai derajat kebebasan Penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah.

r = pengulangan/replikasi 15 faktor nilai derajat kebebasan Penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah. 23 Keterangan : t = perlakuan/treatment r = pengulangan/replikasi 15 faktor nilai derajat kebebasan D. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (Independent) Variasi lama perendaman selama 2, 3, 4, 5, dan

Lebih terperinci

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen 21 Bab III Metodologi Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan di Bab I. Dalam penelitian ini digunakan 2 pendekatan, yaitu eksperimen dan telaah pustaka.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen, karena pada penelitian ini terdapat manipulasi terhadap objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni laboratorium in vitro. B. Subjek Penelitian 1. Bakteri Uji: bakteri yang diuji pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya. Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yaitu pemberian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yaitu pemberian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Percobaan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yaitu pemberian zat pengatur tumbuh 2,4-D (1

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015 BAB III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015 yang meliputi kegiatan di lapangan dan di laboratorium. Lokasi pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksploratif, untuk mengetahui tingkat pencemaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksploratif, untuk mengetahui tingkat pencemaran 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat eksploratif, untuk mengetahui tingkat pencemaran logam berat timbal (Pb) pada tiap lokasi di perairan Waduk Sengguruh. Kecamatan

Lebih terperinci

Bab III Metodologi Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian III.1 Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan pada bulan januari hingga maret 2008 percobaan skala 500 mililiter di laboratorium kimia analitik Institut Teknologi Bandung. III.2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah : BAB III METODOLOGI III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah : III.1.1 Pembuatan Ekstrak Alat 1. Loyang ukuran (40 x 60) cm 7. Kompor

Lebih terperinci