BAB I PENDAHULUAN. persaingan. Diversitas ditempat kerja tersebut mengarahkan pada perbedaan di
|
|
- Dewi Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Globalisasi telah menyebabkan dua kecendrungan penting dalam dunia organisasi dan bisnis, yaitu diversitas tenaga kerja dan semakin meningkatnya persaingan. Diversitas ditempat kerja tersebut mengarahkan pada perbedaan di antara karyawan atau para calon anggota organisasi yang meliputi jenis kelamin, ras, umur, agama, latar belakang budaya, kapasitas fisik, sexism, dan pendidikan (Luthans (1995) dalam jurnal Shellyana, 2002), serta status perkawinan (Church (1995) dalam jurnal Shellyana, 2002). Tujuan utama manajemen diversitas ditempat kerja adalah meningkatkan kinerja organisasi dan bukan di dasarkan pada moral ataupun kekuatan sosial dengan memiliki keungulan kompetitif. Perusahaan yang dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya adalah perusahaan yang mendukung adanya perbedaan ditempat kerja karena itu perusahaan perlu mengelola diversitas angkatan kerja karena dapat meningkatkan dukungan masyarakat, dapat mengembangkan bakat dan kemampuan para wanita dan kaum minoritas (Shellyana, 2002). Penelitian Crockett (1988) mengungkapkan dalam penelitiannya tahun 1976 di Indonesia bahwa dari 22,5% administrasi atau manajer yang berumur tahun adalah wanita dimana hanya 1,4% wanita yang menjadi manajer pada sektor swasta dibanding laki-laki sebesar 39,5% menurut crockett kecilnya porsi wanita menjadi manajer di Indonesia karena adanya Invisible Barrier yang
2 2 dihadapi wanita. Sedangkan menurut Hall dan Paker tahun 1993 dalam jurnal Shellyana tahun 2002, angkatan kerja dimasa mendatang lebih berfariasi berdasarkan dimensi demografi, disamping itu terdapat unsur dual-career couple. Tingkat partisipasi wanita di Indonesia mengalami peningkatan dari 33% pada tahun 1980 menjadi 39% pada tahun meningkatnya angkatan tenaga kerja wanita ini akan menghadapi masalah pada saat mereka berkeluarga dan melahirkan. Hasil penelitian Cox dan Blake (1991) dalam jurnal Shellyana (2002), menunjukan bahwa wanita lebih tinggi probalitasnya dalam cuti kerja dan tingkat trunovernya dibandingkan pria. Peningkatan jumlah tenaga kerja wanita akan memperketat kesempatan perkembangan kerier wanita pada tingkat manajemen yang lebih tinggi. Hambatan itu disebut sebagai Fenomena Glass Ceiling, yaitu hambatan yang bersifat implisit dan tidak kentara, namun sulit ditembus, yang dapat menghalangi kesempatan seorang wanita untuk menduduki jabatan puncak dalam organisasi (Tjiptono, 2000 dalam jurnal Shellyana, 2002). Untuk menghilangkan fenomena glass ceilling ini, dengan menggunakan salah satu struktur Montering. Yang menjadi monter adalah manajer senior yang berkomitmen menyediakan mobilitas ke atas dan dukungan atas karier profesional sang anak didik. Seorang monter juga bertindak sebagai seorang teman atau penasehat sehingga karyawan bisa lebih percaya diri (Daft, 1999). Pria dan wanita pada dasarnya bersosialisasi dengan cara berbeda. Perbedaan ini dapat berpengaruh dalam kehidupan sosoialnya seperti di tempat kerja dan cara mereka mengelola organisasi untuk mencapai tujuan (Shellyana,
3 3 2002). Tugas manajemen adalah membuat perbedaan ini menjadi hilang dan mengangap semuanya sama tetapi tanpa melakukan diskriminasi. Untuk itu manajemen memberlakukan adanya diversitas ditempat kerja, dengan tujuan untuk mencapai organisasi yang kompetitif dan tenaga kerja yang kreatif. Menurut Murayama pemanfaatan diversitas ditempat kerja secara efektif dapat menciptakan lingkungan yang produktif, dimana setiap orang merasa dirinya dihargai, dapat mengembangkan kemampuan dan bakatnya sehingga tujuan organisasi dapat terwujud. Karena diversitas akan menimbulkan konflik ditempat kerja, maka supaya tidak menurunkan kinerja organisasi, maka manajerial melakukan beberapa kebijakan berupa praktik menajemen, kebijaksanaan, administasi dan pelatihan & pengembangan. Karier adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan, dan nilai bagi kehidupan seseorang (Panggabean, 2002). Sedangkan kesuksesan karier adalah pencapaian tingkat yang diharapkan dan pekerjaan itu merupakan hal yang paling dibanggakan dan memuaskan dalam pekerjaan dan mendapatkan imbalan yang dapat membahagiakan kehidupan seseorang (Van Vuuren. Nancy, 1988). Setiap orang baik pria, wanita, kaum minoritas, dan kaum tua dalam berkarier mengharapkan mendapatkan tingkat yang diharapkan atau kesuksesan. Yang akan menjadi masalah dalam penelitian ini adalah kesuksesan karier seorang wanita selama masa kerjanya. Dari uraian diatas, menceritakan bahwa seiring dengan perkembangan dan perubahan perekonomian, dalam perusahaan juga mengalami perubahan, yaitu
4 4 meningkatnya tenaga kerja wanita dari berbagai pengalaman. Dengan banyaknya tenaga kerja wanita, dalam hal ini manajer dalam organisasi khawatir akan terjadi penurunan kinerja pada karyawan. Karena tenaga kerja wanita dikatakan sebagai tenaga kerja yang paling banyak tingkat probabilitasnya dalam cuti dibandingkan tenaga kerja pria yang disebabkan oleh masalah yang harus dihadapi wanita yaitu melahirkan. Dengan adanya masalah tersebut manajerial mengeluarkan kebijakan berupa praktik diversitas ditempat kerja (Shellyana, 2002). Kebijakan manajemen dalam Praktik diversitas tersebut terdiri dari: 1. Praktik Manajemen, yaitu praktik yang dijalankan oleh para manajer untuk dapat menerima keanekaragaman dalam organisasi dan berusaha memperlakukan karyawan dengan sikap keanekaragaman pula, tanpa melakukan diskriminasi(daft, 1999). Tujuannya untuk memberikan kesan menghargai keberadaan karyawan dan menimbulkan rasa percaya diri karyawan. 2. Kebijaksanaan, yaitu manajerial berupa usaha merubah strategi perusahaan untuk menyesuaikan dengan potensi karyawan yang ada, agar tujuan perusahaan tercapai dan para tenaga kerja menjadi loyal pada perusahaan (Recsonhadiprodjo, Siswanto & Handoko, 1997). 3. Administrasi, yaitu pencatatan hasil kegiatan yang dilakukan manajer, kegiatan-kegiatan perusahaan dibuat sedemikian rupa agar tidak terjadi tekanan pada karyawan yang bertugas (Robbins dan Coulter, 1999), pencatatan dan penyimpanan dilakukan sesuai dengan apa yang dapat dimengerti karyawan tersebut.
5 5 4. Pelatihan dan Pengembangan, yaitu pelatihan khusus yang dirancang untuk membuat karyawan menyadari adanya keberagaman, hingga dapat menghilangkan prasangka dan stereotip mereka sendiri. Pengembangan yang dilakukan dengan menyatukan berbagai perspektif agar karyawan dapat saling memahami, saling berkomunikasi hingga tercipta proses pembelajaran antar karyawan (Panggabean,M.E 2002). Dengan adanya berbagai macam praktik diversitas itu diharapkan dapat menutupi kelemahan yang apa pada kaum wanita, dan wanita dapat bekerja dengan posisi yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Manajer yang profesional akan mendukung praktik diveritas ini, karena dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif, dimana setiap orang merasa dihargai, dapat mengembangkan kemampuan dan bakatnya sehingga tujuan organisasi dapat terwujud (Murayama (1992) dalam jurnal Shellyana, 2003). Dari uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian tentang HUBUNGAN PRAKTIK DIVERSITAS TERHADAP KESUKSESAN KARIER WANITA BEKERJA. Sesuai dengan penjelasan diatas diversitas yang ada mengaju kepada keberagaman tenaga kerja yang ada hingga mempengaruhi kesuksesan karier wanita selama masa kerjanya. Untuk itu dilakukan beberapa praktik diversitas berupa Praktik Manajemen, Kebijaksanaan, Administrasi dan Pelatihan & Pengembangan dalam organisasi untuk penanggulangan masalah yang mungkin timbul.
6 6 I.2. Perumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah: 1. Bagaimana hubungan praktik Diversitas terhadap kesuksesan karier wanita? 2. Bagaimana hubungangan praktik Diversitas yang terdiri dari Praktik Manajamen, Kebijaksanaan, Administrasi dan Pelatihan & Pengembangan, terhadap kesuksesan karier wanita? I.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan agar: 1. Untuk mengetahui hubungan praktik diversitas terhadap kesuksesan karier wanita 2. Untuk mengetahui hubungan praktik Diversitas yang terdiri dari Praktik Manajamen, Kebijaksanaan, Administrasi dan Pelatihan & Pengembangan, terhadap kesuksesan karier wanita I.4. Kontribusi Penelitian Hasil studi empiris yang dilakukan oleh peneliti ini diharapkan dapat memberikan setidaknya manfaat sebagai berikut:
7 7 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh organisasi-organisasi sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan praktik diversitas bagi perkembangan organisasi. 2. Bagi wanita yang berkarier, penelitian ini diharapkan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya. 3. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini sebagai penerapan ilmu yang diperoleh selama kuliah pada kasus aplikasi nyata. I.5. Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka penulis membatasi masalah yang diteliti adalah: 1. Kesuksesan Karier Wanita Sesuai dengan latar belakang diatas kesuksesan karier adalah pencapaian tingkat yang diharapkan dan pekerjaan itu merupakan hal yang paling dibanggakan dan memuaskan dalam pekerjaan dan mendapatkan imbalan yang dapat membahagiakan kehidupan seseorang (Van Vuuren. Nancy, 1988). Dalam penelitian ini kesuksesan karier yang dibahas adalah mengenai kepuasan kerja wanita yang dialami selama masa kerja, kepuasan karier wanita yang telah dicapai dalam suatu organisasi atau perusahaan, keterlibatan wanita dalam melakukan pekerjaan, dan prospek karier wanita yang didapat dalam masa kerja.
8 8 2. Praktik Diversitas Praktik diversitas adalah kegiatan mengadakan keanekaragaman dalam sebuah kelompok tertentu, keanekaragaman tersebut dapat berupa: perbedaan pada umur, agama, jenis kelamin, etnis, tingkat pendidikan, budaya, status perkawinan dan keberangaman lainya (Shellyana, 2002). Dalam penelitian ini praktik diversitas ditempat kerja merupakan kebijakan manajerial yang dikembangkan dan dipraktekkan untuk mendapatkan kepuasan kerja karyawan dalam organisasi atau perusahaan. praktik ini juga dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap kesuksesan karier wanita bekerja. Adapun praktik diversitas dalam penelitian ini akan ditinjau dari: Praktik Manajemen Kebijaksanaan Administrasi Pelatihan dan Pengembangan 3. Responden Responden yang dimaksud adalah karyawati yang bekerja di suatu organisasi atau perusahaan selama satu tahun. Perusahaan/Organisasi yang dipilih untuk dilakukan penelitian adalah Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarya dan CV.Computa Yogyakarta. Alasan dilakukan penelitian di tempat tersebut karena
9 9 organisasi tersebut memiliki tenaga kerja wanita yang relatif banyak dan dengan jabatan yang berfariasi. Untuk itu peneliti ingin melihat apakah tenaga kerja wanita di perusahaan tersebut mengalami kesuksesan dalam karier mereka. 4. Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berskala Likert dan penelitian dilakukan di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarya dan CV.Computa Yogyakarta yang diajukan khusus untuk tenaga kerja wanita.
BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang berkaitan dengan gender.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang berkaitan dengan gender.
Lebih terperinciKUESIONER. Pengaruh Tingkat Kesesuaian Antara Persepsi Tentang Suatu Keinginan Untuk
KUESIONER Pengaruh Tingkat Kesesuaian Antara Persepsi Tentang Suatu Keinginan Untuk Ikut Berpartisipasi Dengan Suatu Kesempatan Untuk Berpartisipasi Terhadap Kinerja Manajerial : Komitmen Organisasi Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang YB. Mangunwijaya (Alm)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia dewasa ini jumlah wanita yang memiliki pekerjaan diluar rumah semakin meningkat, hampir 40,6% pendatang baru dalam dunia kerja antara tahun 1996 dan 2006
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk akuntansi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perempuan dibandingkan dengan laki-laki 1. Fenomena ini terdapat juga pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring bergesernya waktu dari tahun ke tahun fenomena emansipasi di era modernitas saat ini menunjukan kebangkitan perempuan, dan tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Partisipasi pekerja perempuan di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Partisipasi pekerja perempuan di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Jika dahulu dunia pekerjaan hanya didominasi oleh kaum laki-laki, sekarang fenomena tersebut
Lebih terperinciDengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian.
Semarang, Juni 2005 Kepada Yth. Bapak / Ibu / Saudara Responden Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang sedang mengadakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap manusia pasti mempunyai berbagai kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah manusia membutuhkan biaya atau
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN UNTUK KELUAR KARYAWAN PT. MAPAN WIJAYA SEMARANG, maka saya memohon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengadopsi Total Quality Management (TQM) kerena TQM membutuhkan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapai era persaingan global, setiap perusahaan harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Meningkatnya intensitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik bagi para peneliti karena memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan, karyawan maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Partisipasi dari pekerja perempuan di Indonesia untuk setiap tahun semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Partisipasi dari pekerja perempuan di Indonesia untuk setiap tahun semakin meningkat. Jika dalu dalam dunia pekerjaan hanya didominasi oleh kaum laki-laki.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidup di tempat kerja, pekerjaan dan keluarga, pekerjaan dan pemenuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bekerja merupakan tujuan utama seseorang dalam meraih aktualisasi diri terhadap potensi yang dimiliki. Dalam perjalanan kerja, sebagian besar orang mulai merasakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi. Semakin tinggi kesadaran manusia akan masalah informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat kebutuhan manusia semakin meningkat seiring dengan semakin majunya perkembangan jaman dan teknologi. Orang tidak lagi memikirkan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang dengan adanya globalisasi yang begitu cepat, mengakibatkan persaingan dunia bisnis semakin tajam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menciptakan manusia sebagai makhluk hidup-nya, akan tetapi makhluk hidup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhlik hidup ciptaan Allah SWT. Allah SWT tidak menciptakan manusia sebagai makhluk hidup-nya, akan tetapi makhluk hidup ciptaan Allah yang lain adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku organisasi yang merupakan pencerminan dari perilaku dan sikap orang-orang yang terdapat dalam organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam sektor bisnis adalah sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Meningkatnya partisipasi perempuan dalam sektor bisnis adalah sebuah fenomena yang terjadi di seluruh dunia beberapa dekade terakhir. Banyak alasan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan Ekonomi mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga menimbulkan persaingan bisnis yang cukup tajam. Semua usaha bisnis tersebut berusaha untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komitmen Organisasi 1. Pengertian Komitmen Organisasi Para ahli umumnya memberikan pandangan yang beragam mengenai pengertian komitmen organisasional. Priansa (2014) menyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarah pada sistem perekonomiaan Indonesia ke makanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak perusahaan go publik yang ikut berperan dalam peningkatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya perkembangan profesi akuntan publik di Indonesia dewasa ini dan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap profesi auditor mampu membawa perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan perubahan pada sendi-sendinya. Salah satu bidang yang juga mengalami perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia memasuki era baru yang sangat spektakuler dan sering kita dengar dengan sebutan globalisasi. Era tersebut ditandai dengan adanya sebuah ketergantungan
Lebih terperinciSUSUNAN KEPEGAWAIAN INTERNAL DAN KARIR
SUSUNAN KEPEGAWAIAN INTERNAL DAN KARIR Kasus Corning Glass Works dikenal sebagai perusahaan pemberi kerja yang baik, mempunyai banyak program yang progresif termasuk manfaat kompetitif, kepedulian anak
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi empiris pada perusahaan asuransi di Semarang)
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi empiris pada perusahaan asuransi di Semarang) DATA RESPONDEN Perusahaan : Nama : Jenis Kelamin :
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Skripsi PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Semarang) Diajukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana dan fitur-fitur yang selalu berubah setiap waktunya. Ini disebabkan karena manusia tidak pernah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penelitian women-friendly HRM (Human Resource Management) dorongan organisasi, golongan kecil itu yang menguji bagaimana pekerja
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Penelitian women-friendly HRM (Human Resource Management) sering mengira wanita secara serba sama mereka ingin dan membutuhkan dorongan organisasi, golongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti mempengaruhi kinerja perusahaan dalam berbagai sektor yang terutama dalam sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bekerja bukanlah suatu hal yang baru di kalangan masyarakat. Berbeda dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat perkembangan era modern ini, pemandangan wanita bekerja bukanlah suatu hal yang baru di kalangan masyarakat. Berbeda dari budaya Timur yang pada umumnya peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kompleksitas tugas dapat berpengaruh terhadap slack anggaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anggaran merupakan komponen penting dalam perusahaan. Pentingnya fungsi anggaran sebagai perencana dan pengendali perusahaan menjadikan penganggaran sebagai masalah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Faktor Sukses Wirausahawan Wanita di Kota Bandung yang dapat dilihat di
BAB V PENUTUP Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, pada bab ini peneliti menarik kesimpulan, menjelaskan keterbatasan penelitian, implikasi penelitian serta memberikan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Tingkat perputaran karyawan (turnover) memang biasa. terjadi dalam sebuah organisasi, namun jika perputaran pada
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tingkat perputaran karyawan (turnover) memang biasa terjadi dalam sebuah organisasi, namun jika perputaran pada karyawan terlalu tinggi akan menjadi masalah bagi kelangsungan
Lebih terperinciBab I: Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk memuaskan konsumen dengan mengambil keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Cara memuaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tuntutan perkembangan eksternal organisasi (Rochmanadji, 2009).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang serta bersaing bebas dengan unsur lain dalam dan luar lingkungan
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. menyambung nafkah dan ada pula yang ingin mengaktualisasikan diri. Kaum
BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, sebagaimana juga teijadi di seluruh penjuru dunia, makin banyak wanita yang bekerja di sektor formal, ada yang sekadar untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Akhir-akhir ini dampak globalisasi sudah cukup banyak terlihat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya yang terjadi pada Sumber Daya Manusia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesuksesan organisasi di masa depan. Kemampuan perusahaan. efektif dan efisien (Djastuti, 2011:2).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan perekonomian pasar bebas dalam abad 21 adalah persaingan sumber daya manusia yang berkualitas. Manusia yang menjadi perencanaan, pelaku dan penentu dari operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekayaan (Wealth-creating institution). Bahkan dalam lingkungan bisnis yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya organisasi perusahaan adalah institusi pencipta kekayaan (Wealth-creating institution). Bahkan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dicapai, baik berupa laba yang maksimal, kelangsungan hidup, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis dewasa ini mengharuskan perusahaan untuk memandang lebih jauh ke depan berguna untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. turnover intention serta karyawan terlibat perilaku kerja kontraproduktif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam perusahaan yang menjadi salah satu penentu berkembangnya suatu perusahaan. Masalah-masalah yang menyangkut sumber
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. baik usaha yang dilakukan oleh pemerintahan untuk waktu yang cukup lama tidak
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Pengertian Manajemen Setiap kegiatan organisasi perusahaan dituntut adanya suatu manajemen yang baik agar pemerintahan dapat terus dijamin. Karena tanpa adanya manjemen yang baik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai, PENGARUH DEMOGRAPHIC TERHADAP AKTUALISASI DIRI (STUDI PADA INDUSTRI JAKET KULIT KABUPATEN GARUT) maka dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja merupakan perasaan positif tentang pekerjaan seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepuasan kerja merupakan perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang dihasilkan dari evaluasi karakteristik pekerjaan. Kepuasan karyawan memegang peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat bekerja, baik dari atasan, bawahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalan kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
12 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan landasan teori yang akan digunakan dalam meneliti kepuasan berwirausaha single mother, teori ini juga yang akan membantu peneliti dalam meriset fenomena
Lebih terperinci2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai kehidupan manusia dan lingkungan bisnis, tidak terkecuali
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Responden Yang Terhormat, Saya, Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung Jurusan Teknik Industri sedang mengadakan penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai kemudahan dan pelayanan yang diberikan. Mulai dari kemudahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak kita temukan lembaga finansial atau pembiayaan di masyarakat, diantaranya Bank, BPR, KJKS/ BMT, dan KSP. Semua mempunyai visi misi dan saling
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran 202 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh positif dan signifikan secara simultan dan parsial antara budaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat. Globalisasi mempunyai dampak yang luas tidak hanya pada sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Peran wanita di masa sekarang sudah tidak hanya mengerjakan urusan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Peran wanita di masa sekarang sudah tidak hanya mengerjakan urusan rumah tangga saja namun telah berkembang, sehingga wanita telah berperan serta dalam setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, wanita sudah banyak yang ikut berkecimpung di dalam dunia pekerjaan layaknya kaum pria, ketika dimana kaum pria yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang untuk dijual kembali dengan mengharapkan laba sebagai sumber pendapatan perusahaan (Weygandt
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang siap untuk berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini diperlukan dukungan karyawan yang cakap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Penghargaan Organisasi memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab kepada karyawan dan masyarakat. Seiring pemenuhan kewajiban tersebut, hubungan antara organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap dipakai.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin pesat, membuat banyak perusahaan semakin ketat dalam memilih karyawan. Banyak perusahaan atau badan usaha yang merekrut pegawai
Lebih terperinciKaraktersitik individu memang memiliki peran terhadap produktivitas. Hal ini didukung oleh
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Karaktersitik individu memang memiliki peran terhadap produktivitas. Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilaakukan I Wayan Sanjaya (2012) tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha jasa merupakan jenis usaha yang memiliki aspek dan lingkup bisnis yang paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Persero) DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh :
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Persero) DI SURABAYA SKRIPSI Oleh : VIRLI AMHERSTIA RAHMA 0613315065 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya keadaan ekonomi saat ini yang ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang cepat dan kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mampu melakukan tugas rumah tangga. Kepala keluarga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepala keluarga memiliki peran sangat penting dalam kehidupan berumah tangga, selain dituntut untuk memberikan nafkah, perlindungan fisik yang efektif dan dukungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. organisasi nirlaba disebakan oleh organisasi ini berpengaruh pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi nirlaba kini mulai diperhitungkan masyarakat luas sebagai suatu instansi yang unggul dan memiliki profesionalitas karena bertujuan menjembatani
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan budaya menyangkut peran perempuan dalam kehiduan telah terjadi secara dinamis. Semula perempuan hanya dikonotasikan sebagai pekerja domestik (homemaker)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu akan berubah juga. Dampaknya dapat dirasakan akibat perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat menyebabkan pergeseran dan perubahan, maka tidak heran jika segala sesuatu akan berubah juga. Dampaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Safitri Hamzah, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi berkepentingan dalam hal pencapaian tujuan dari organisasi. Pencapaian tujuan ini tentu saja membutuhkan kinerja terbaik yang mampu dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan negara lain. Salah satu cara untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkeluarga maupun belum berkeluarga sering mengunjungi pusat perbelanjaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang memiliki berjuta ragam penduduk yang berasal dari berbagai suku, ras, budaya, agama, dan pekerjaan yang berbeda beda diantara satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari untuk berinteraksi dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini komunikasi merupakan sesuatu yang menjadi bagian dari kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari untuk berinteraksi dan bersosialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup yang selalu berubah dengan cepat. Keadaan ini menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakikatnya sebuah organisasi selalu berupaya untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang dimiliki untuk menghadapi dan berperan dalam lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai individu, bekerja merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai individu, bekerja merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk beberapa orang bekerja itu merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Akan tetapi wanita sendiri juga memiliki tugas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modern ini peran wanita sangat dibutuhkan dalam membangun perkembangan ekonomi maupun sektor lain dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi wanita sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan, pada umumnya manusia menjadikan usaha atau perkerjaan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan semua yang dibutuhkan. Umumnya kebutuhan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, banyak mahasiswa/i di universitas universitas memiliki tujuan untuk lulus tepat waktu ( 4 tahun ) sehingga dapat cepat bekerja. Namun, beberapa faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa, sebagai input suatu perguruan tinggi, mempunyai sikap dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa, sebagai input suatu perguruan tinggi, mempunyai sikap dan penilaian terhadap proses belajar-mengajar berbeda antara satu dengan yang lain. Perbedaan ini
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan, sehingga tenaga kerja yang ada perlu dipelihara dan dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam perkembangannya perusahaan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini Indonesia merupakan salah satu dari berbagai negara-negara berkembang yang sedang mengalami kemajuan yang pesat baik dibidang ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan di dalam dunia industri semakin ketat. Hal itu dapat dilihat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai meningkat membuat persaingan di dalam dunia industri semakin ketat. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya industri-industri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini persaingan bisnis telah membuat berbagai perusahaan untuk berlomba merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Dalam hal ini salah satu sektor
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijabarkan teori-teori yang menjadi kerangka berfikir dalam melaksanakan penelitian ini. Beberapa teori yang dipakai adalah teori yang berkaitan dengan komitmen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah hotel di Yogyakarta semakin meningkat. Data Badan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertambahan jumlah hotel di Yogyakarta semakin meningkat. Data Badan Pusat Statistik Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2014) menunjukkan bahwa pertumbuhan hotel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang sangat pesat dibandingkan pada dekade sebelumnya. Perkembangan yang terjadi pada sektor jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kaum perempuan di sektor publik. Tampak tidak ada sektor publik yang belum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di era globalisasi sekarang ini menimbulkan berbagai macam perubahan, salah satu dari perubahan tersebut ditandai dengan meningkatnya peran kaum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menjalankan suatu profesi juga dikenal adanya etika profesi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi adalah suatu hal yang harus dibarengi dengan keahlian dan etika. Kemampuan dan keahlian khusus yang dimiliki oleh suatu profesi adalah suatu keharusan
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR 6.1 Karakteristik Pengunjung Karakteristik pengunjung dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, lokasi dan tempat tinggal, status
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan pembangunan di Indonesia, partisipasi dari semua sektor sangat diperlukan termasuk sektor swasta dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, karena dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, karena dengan adanya perkembangan teknologi, perkembangan peradaban manusia mulai berkembang dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya jaman dan arus globalisasi membuat tidak sedikit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya jaman dan arus globalisasi membuat tidak sedikit perempuan yang berkesempatan berkarir di luar rumah dan menduduki posisiposisi penting di perusahaannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap perusahaan, karena turnover akan menyebabkan kerugian yang lebih besar
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Turnover intention merupakan masalah penting yang memberikan dampak terhadap perusahaan, karena turnover akan menyebabkan kerugian yang lebih besar daripada
Lebih terperinciPersonal characteristic (sdm issues dalam organisasi)
Personal characteristic (sdm issues dalam organisasi) Age (usia) Gender (jenis kelamin) Marital status (status pernikahan) Senioritas (lamanya bekerja pada jabatan) Usia Hubungan usia tua dengan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang usaha bersaing dengan ketat. Bagi perusahaan, hal itu merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan implikasi globalisasi membuat semua jenis bidang usaha bersaing dengan ketat. Bagi perusahaan, hal itu merupakan suatu tantangan agar dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Toko retail adalah toko-toko kecil yang menjual sebuah jalur terbatas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko retail adalah toko-toko kecil yang menjual sebuah jalur terbatas barang-barang convenience yang tinggi perputarannya. Toko-toko tersebut berlokasi dekat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja SKPD Kota Bandung, maka dapat ditarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat
Lebih terperinci