Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia"

Transkripsi

1 Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia Persiapan UTS 2 Doc. Name: AR10IND02UTS Version : halaman Bacalah teks berikut dengan seksama! Perilaku sehat merupakan pilar yang utama. Hal ini karena komponen tersebut ternyata sangat berpengaruh pada kedua pilar lainnya. Seperti seseorang dengan perilaku sehat, tentu akan menjaga lingkungannya tetap sehat juga. Selain itu, dengan perilaku sehat, seseorang akan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk menjaga kesehatannya. Ide pokok paragraf tersebut adalah. (A) Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. (B) Menjaga lingkungannya agar tetap sehat. (C) Perilaku sehat akan berpengaruh pada pilar-pilar lainnya. (D) Berperilaku sehat akan menjaga kebersihan (E) Perilaku sehat merupakan pilar utama. 02. Bacalah dengan saksama! (1) Kenaikan tarif BBM merupakan pilihan yang harus diambil dalam rangka penghematan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). (2) Sebab, tanpa langkah penghematan, konsumsi BBM akan mencapai 65 juta kiloliter per tahun atau 10 persen dari jatah yang ditetapkan DPR, yakni sebesar 59,6 juta kiloliter per tahun. (3) Penjualan mobil tahun 2005 mencapai unit. (4) Kalau dikurangi unit saja, itu tidak berarti. (5) Kebijakan ini lebih baik, karena mendorong produksi mobil yang lebih hemat energi. Kenaikan tarif BBM ini hanya akan efektif menurunkan konsumsi BBM jika disambungkan dengan kebijakan penghematan lainnya, yakni batasan temperatur pendingin udara dan pengurangan jam siar televisi. Kalau yang dilihat hanya satu bagian, pasti tidak efektif karena yang dikenai hanya masyarakat tertentu, yakni pemilik mobil antara cc hingga cc. Topik yang dibicarakan dalam teks tersebut adalah... (A) penghematan BBM (B) kenaikan BBM (C) produksi mobil hemat energi (D) pengurangan jam siar televisi (E) BBM untuk pemilik mobil cc cc 03. Cermati paragraf berikut dengan seksama! Daging hewan berkaki empat seperti kambing memicu munculnya penyakit hipertensi, terutama bagi yang suka mengonsumsi secara berlebihan. Penggemar makanan asin atau yang banyak mengandung garam. Juga memberi kesempatan penyakit hipertensi mudah timbul. Di samping itu, ada kalanya penyakit hipertensi disebabkan oleh faktor keturunan. Simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah... (A) Makanan berlemak dan banyak mengandung garam berbahaya (B) Penyakit hipertensi dapat dicegah jika tahu penyebabnya (C) Banyak hal yang dapat menyebabkan munculnya hipertensi (D) Penyebab hipertensi harus dihindari melalui pola makan sehari-hari (E) Penyebab hipertensi adalah pola makan dan faktor keturunan 04. Banyak faktor yang menjadi penyebab siswa kurang tertarik pada pelajaran bahasa Indonesia. Faktor tersebut diantaranya penyajian materi dalam buku teks guru yang tidak menguasai materi sehingga tidak dapat mengajar dengan baik. Pikiran utama paragraf di atas adalah. (A) Materi buku teks bahasa Indonesia bagi para siswa. (B) Guru bahas Indonesia yang tidak menguasai materi yang diajarkannya.

2 doc. name: AR10IND02UTS version : halaman 2 (C) Faktor penyebab kurang tertariknya siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia (D) Bahasa Indonesia kurang menarik untuk dipelajari siswa dalam kelas. (E) Faktor-faktor yang menyebabkan guru tidak mampu mengajarkan materi ajar. 05. Bacalah paragrat berlkut dengan seksama! (1) Menabung di bank banyak positifnya. (2) Uang yang disimpan aman dari tangan yang tidak bertanggung jawab. (3) Semakin lama, uang yang ditabung bertambah dan berbunga. (4) Apabila ingin belanja, uang tabungan tidak perlu diambil ke bank, cukup dengan memakai ATM. (5) Yang paling penting, pemilik uang tidak akan kehilangan uangnya. Kalimat yang merupakan pernyataan umum paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor. (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) 4 (E) (1) Merujuk pada beberapa studi perekonomian, Mardjiono menyampaikan kenaikan satu persen pertumbuhan ekonomi nasional dapat menyerap tenaga kerja lebih kurang orang. (2) Jateng menyumbang sekitar 10 persen pada pertumbuhan nasional, maka setiap kenaikan pertumbuhan satu persen diperkirakan dapat menyediakan lapangan kerja bagi orang. (3) "Dengan tingkat pertumbuhan pada tahun ini sebesar 4,41 persen, maka dapat terserap tenaga kerja orang," sambungnya. (4) Kita berharap Indonesia dapat terus pertumbuhan ekonomi. (5) Dengan demikian dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Kalimat tanya yang nyata sesuai dengan artikel tersebut adalah... (A) Apakah lapangan kerja dapat tercukupi melalui pertumbuhan ekonomi nasional? (B) Bagaimana hubungan antara pertumbuhan ekonomi nasional terhadap lapangan kerja? (C) Bagaimana jika terjadi penambahan pengangguran setiap tahunnya? (D) Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan ekonomi nasional? (E) Kapan Jawa Tengah dapat memberi lapangan pekerjaan? 07. Perhatikan paragraf berikut! Krisis ekonomi sekarang ini telah melanda penduduk miskin di Indonesia. Mereka sulit mendapatkan makanan, terlebih yang tinggal di daerah kumuh. Pemerintah pernah memberikan bantuan dalam bentuk makan dan obat-obatan namun belum merata dan tidak mencukupi. Kalimat persuasif sesuai dengan ilustrasi di atas adalah (A) Kita sangat prihatin terhadap penduduk miskin yang dilanda krisis ekonomi (B) Krisis ekonomi membuat penduduk miskin menderita kelaparan dan seharusnya pemerintah membantu. (C) Mari kita siapkan sebagian harta kita untuk rnembantu kesulitan penduduk miskin. (D) Oleh karena itu, kita harus membantu pemerintah mengatasi krisis moneter dan krisis ekonomi. (E) Kita tidak boleh membuang makanan sembarangan karena penduduk miskin sangat membutuhkan. 08. Bacalah paragraf berikut dengan saksama! (1) Salah satu penyebab terjadinya unjuk rasa karena ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan berbagai aturan. (2) Para pengunjuk rasa tidak menemukan pelampiasan atas ketidakpuasan yang dirasakan. (3) Tekanan amarah yang tidak menemukan celah untuk keluar, akhirnya amuk massa. (4) Hal-hal tersebut mengakibatkan berbagai unjuk rasa sering berujung pada anarkisme massa jika aspirasi mereka tidak tersalurkan. (5) Mereka ingin reaksi mereka diperhatikan.

3 doc. name: AR10IND02UTS version : halaman 3 Kalimat yang bukan merupakan sebab dalam paragraf tersebut adalah nomor... (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) 4 (E) Bacalah ilustrasi berikut! Dalam rangka merayakan HUT RI ke-59, OSIS SMA Milenium mengadakan berbagai acara perlombaan. Perlombaan-perlombaan yang dipertandingkan antara lain lomba olahraga dan kesenian. Kalimat berisi tujuan dalam proposal yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah. (A) Mengikutsertakan siswa dan warga sekolah lainnya untuk memupuk semangat atau jiwa nasionalisme. (B) Untuk memeriahkan HUT RI ke-59, serta mengembangkan daya kreasi siswa. (C) Untuk memupuk rasa cinta tanah air para pelajar SMA Milenium pada khususnya. (D) Untuk mencari olahragawan yang baik dan seniman yang profesional. (E) Selain merayakan HUT RI ke-59, kegiatan ini juga bertujuan mengajarkan kepada para siswa dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan sekaligus mengembangkan daya kreasi. 10. Dalam suatu seminar, seorang peserta menanggapi seorang pembicara. "Jika memperhatikan status OSIS dan Kopsis, saya berkesimpulan tampaknya Kopsis mempunyai dasar hukum yang lebih kuat daripada OSIS. Bagaimana menurut anda? Berdasarkan ilustrasi tersebut, bagaimana menurut Anda?. (A) Pertanyaan Saudara tidak perlu saya jawab, sebab semuanya sudah jelas. (B) Rupanya, Saudara kurang bisa memahami (C) Pertanyaan Saudara saya tampung dulu, bila ada waktu saya akan jawab. (D) Maaf, Saudara kurang memperhatikan (E) Analisis Saudara tentang status OSIS dan Kopsis tampaknya memang benar. Ternyata, pandangan Saudara sejalan dengan saya. 11. OSIS SMU 3 Sukabumi sedang mengadakan rapat tentang rencana kegiatan karya wisata ke Bali pada hari libur akhir caturwulan 3. Beberapa orang peserta rapat mengemukakan pendapatnya terhadap rencana karya wisata tersebut. Pengungkapan pendapat yang paling tepat adalah... (A) Saudara ketua, saya setuju karya wisata ke Bali, asal sebagian besar biayanya ditanggung oleh sekolah. (B) Saudara ketua, saya tidak setuju karya wisata ke Bali karena sudah banyak siswa sekolah kita yang pernah berkunjung ke Bali. (C) Saudara ketua, saya tidak setuju karya wisata ke Bali, karena pertama, memerlukan biaya besar, kedua, memerlukan waktu yang lama, ketiga belum tentu banyak yang berminat. (D) Saudara ketua, saya tidak setuju karya wisata ke Bali karena daerah wisata di wilayah kita juga masih banyak yang lebih indah dan menarik daripada Bali. (E) Saudara ketua, saya setuju karya wisata ke Bali karena saya belum pernah ke Bali dan kebetulan saya sudah punya tabungan untuk biayanya. 12. Teknologi BBG untuk kendaraan bermotor sudah lama diterapkan di Italia yaitu sejak Kemudian disusul negara lainnya seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, Argentina, Malaysia, Brasil, dan Rusia Di Indoneisa sebelum BBG dipasarkan terlebih dahulu dilakukan uji coba oleh tim Evaluasi Teknik Proyek Percontohan dan ternyata BBG layak untuk dipakai kendaraan bermotor Kalimat tanya yang tepat sesuai dengan fakta dalam paragraph di atas adalah. (A) Apakah Indonesia sudah lama menggunakan teknologi BBG?

4 doc. name: AR10IND02UTS version : halaman 4 (B) Sejak tahun berapa Indonesia mulai menggunakan teknologi BBG? (C) Bagaimanakah penggunaan BBG yang tepat? (D) Siapakah yang pertama kali menggunakan BBG? (E) Bagaimana mengetahui layak tidaknya BBG digunakan? 13. Akhir-akhir ini media massa sering memuat foto seksi artis, tetapi para artis tersebut membantah bahwa itu hanya teknik canggih yang dikuasi fotografer. Kalimat opini yang tepat sesuai ilustrasi di atas adalah. (A) Saya membaca berita yang serupa itu kemarin di surat kabar Jawa Pos tanggal 23 Juli (B) Berani sekali para artis itu berfoto seperti itu. padahal foto seperti itu akan membuat nama mereka tercemar. (C) Sudah lebih sepuluh orang artis berfoto seksi dimuat di surat kabar ibu kota. (D) Artis-artis yang berfoto seksi tersebut tidak semuanya mengaku bahwa itu tubuh asli mereka. (E) Salah seorang artis berfoto seksi itu telah dipanggil ke kepolisian karena dianggap melanggar kesusilaan. 14. Dalam suatu seminar, seorang peserta menanggapi seorang pembicara. "Jika memperhatikan status OSIS dan Kopsis, saya berkesimpulan tampaknya Kopsis mempunyai dasar hukum yang lebih kuat daripada OSIS. Bagaimana menurut Anda?" Kalimat jawaban yang tepat untuk tanggapan peserta di atas adalah... (A) Pertanyaan Saudara tidak perlu saya jawab, sebab semuanya sudah jelas. (B) Rupanya, Saudara kurang bisa memahami (C) Pertanyaan Saudara saya tampung dulu, bila ada waktu saya akan jawab. (D) Maaf, Saudara kurang memperhatikan (E) Analisis Saudara tentang status OSIS dan Kopsis tampaknya memang benar. Ternyata, pandangan Saudara sejalan dengan saya. 15. EBTANAS 1993/1999 (1) Nisa : Kak, kalau sudah lulus SMU, mau melanjutkan ke mana? (2) Hatma : Kakak mau melanjutkan ke fakultas teknik. (3) Nita : Kenapa Kakak pilih teknik? (4) Hatma : Yah, Kakak ingin mengembangkan teknologi Indonesia. (5) Nisa : Kalau Dik Nita apa citacitanya? (6) Nita : Aku ingin jadi guru perguruan tinggi. Biar seperti Bapak, dapat mengajari orang lain jadi pandai. Kalau Kak Nisa mau jadi apa? (7) Nisa : Saya mau jadi ahli kimia seperti Mama. (8) Mama : Insya Allah, moga-moga kalian berhasil. Kalimat-kalimat di atas yang berisi alasan adalah nomor... (A) 1 dan 2 (B) 3 dan 6 (C) 4 dan 6 (D) 5 dan 7 (E) 6 dan Bacalah topik dan urutan kalimat penjelas berikut! Topik : Keperingkatan Bangsa Amerika Kalimat penjelas: (1) Indonesia mengirim pemuda pelajar untuk belajar di Amerika demi kemajuan Indonesia di masa depan. (2) Dalam dunia bisnis, Amerika menduduki berbagai peringkat. (3) Majalah terkenal seperti Fortune atau US News sering menampilkan peringkat perusahaan milik Amerika dan keuntungannya. (4) Salah satu ciri khas bangsa Amerika adalah kesukaannya meningkatkan peringkat dalam bidang apa pun. (5) Di Indonesia, bangsa Amerika banyak melakukan bisnis. Kalimat penjelas yang berhubungan dengan topik bacaan adalah...

5 doc. name: AR10IND02UTS version : halaman 5 (A) 1, 2, dan 3 (B) 2, 3, dan 4 (C) 3, 4, dan 5 (D) 4, 2, dan 5 (E) 5, 4, dan Sebuah karya ilmiah diolah berdasarkan berbagai ketentuan yang logis. Salah satu pondasi karya ilmiah perlu ada latar belakang masalah. Latar belakang masalah tersebut terdapat pada bagian. (A) inti masalah (B) kesimpualan dan saran (C) perumusan masalah (D) pemecahan masalah (E) pendahuluan 18. Kualitas anak-anak, pemilik masa depan, sangat ditentukan oleh perilaku kita terhadap mereka saat ini. Maju mundurnya suatu bangsa di masa depan sangat dipengaruhi oleh kesiapan fisik, mental, sosial, maupun intelektual generasi yang saat ini masih berada dalam fase kanak-kanak. Dalam karya tulis, uraian di atas merupakan bagian. (A) tujuan penulisan (B) latar belakang (C) pembatasan masalah (D) landasan teori (E) permasalahan sekarang masih tetap ada pembeli yang berbohong pada saat mengambil barang tanpa sepengetahuanku. Sungguh rendah moral pembeli itu. Paragraf di atas adalah paragraf... (A) argumentasi (B) persuasi (C) eksposisi (D) deskripsi (E) narasi 20. Memasuki abad ke 21, sejumlah masalah kependudukan menghadang manusia secara tumpang tindih. Sebagai contoh, masalah lanjut usia (lansia) muncul pada saat pertambahan penduduk masih besar. Kemiskinan menjadi kian kasat mata di tengah rumitnya masalah ketenagakerjaan. Masalah kesehatan pun turut mewarnai lemskap kehidupan pada awal milenium ketiga, menyangkut kesehatan wanita dan anak-anak. Jenis paragraf di atas adalah. (A) deduktif (B) induktif (C) deduktif- induktif (D) deskripsi (E) persuasif 19. Sejak SD, aku dididik mandiri oleh Ibuku. Saat usiaku 11 tahun Ibuku mendidikku supaya bisa mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan sekolahku. Setiap berangkat sekolah, Ibu menyertakan bermacammacam buah satu tas untuk dijual di sekolah. Aku melakukannya dengan senang hati. Lama-kelamaan, Ibuku menyuruhku untuk membeli dan menjualnya sendiri tanpa bantuan siapa pun. Kegiatan semacam itu aku lakukan sampai sekarang meskipun aku sudah sekolah di SMU dengan barang-barang dagangan yang berbeda-beda. Sekarang, aku menjual pakaian dari yang berkualitas rendah sampai dengan berkualitas tinggi. Yang paling mengesankan bagiku, sejak dulu sampai

Antiremed Kelas 11 Bahasa Indonesia

Antiremed Kelas 11 Bahasa Indonesia Antiremed Kelas 11 Bahasa Indonesia Persiapan UTS 1 Doc Name : AR11IND01UTS Version : 2016-08 halaman 1 01. Dari grafik di bawah ini, dapat disimpulkan bahwa... 03. Cermati diagram dengan saksama! (A)

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia

Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia Persiapan UAS 1 Bahasa Indonesia Doc. Name: AR10IND01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Ular, biawak, cecak, dan sebagainya

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia

Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia Persiapan UTS 1 Doc. Name: AR10IND01UTS Version : 2016-07 halaman 1 01. Bacalah teks berikut dengan seksama! Perilaku sehat merupakan pilar yang utama. Hal ini karena

Lebih terperinci

K13 Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia UAS

K13 Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia UAS K13 Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia UAS Persiapan UAS Semester Genap 2015/2016 Doc Name: K13AR10IND02UAS Version : 2016-05 halaman 1 01. Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Ular, biawak, cecak,

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Kelas 10 Bahasa Indonesia

Kurikulum 2013 Kelas 10 Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 10 Bahasa Indonesia Persiapan UAS Semester Genap 2015/2016 Doc Name: K13AR10IND02UAS Version : 2016-05 halaman 1 01. Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Ular, biawak, cecak, dan

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 BAHASA INDONESIA

ANTIREMED KELAS 11 BAHASA INDONESIA ANTIREMED KELAS 11 BAHASA INDONESIA Persiapan UAS 1 Bahasa Indonesia Doc Name: AR11IND01UAS Version : 2016-08 halaman 1 01. Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Ular, biawak, cecak, dan sebagainya

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Bahasa Indonesia

Antiremed Kelas 11 Bahasa Indonesia Antiremed Kelas 11 Bahasa Indonesia Persiapan UAS 2 Doc Name : AR11IND02UAS Version : 2016-08 halaman 1 01. Perhatikan diagram berikut tentang Jumlah Pengunjung Perpustakaan Tahun Pelajaran 2003-2004.

Lebih terperinci

K13 Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia UTS

K13 Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia UTS K13 Antiremed Kelas 10 Bahasa Indonesia UTS Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: K13AR10IND01UTS Version : 2016-05 halaman 1 01. Bacalah teks berikut dengan seksama! Perilaku sehat merupakan pilar

Lebih terperinci

Kelas 12 Bahasa Indonesia

Kelas 12 Bahasa Indonesia Kelas 12 Bahasa Indonesia Persiapan UAS 2 Doc Name : AR12IND02UAS Version : 2016-09 halaman 1 01. UNAS 2004/20005 Bacalah penggalan berikut! Tuti bukan orang yang mudah kagum, yang mudah heran melihat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 3.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 3.1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 3.1 : SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA : Bahasa Indonesia : XI /Ganjil : 4 jam pelajaran A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SOLUSI PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA (KODE : P17)

SOLUSI PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA (KODE : P17) SOLUSI PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA (KODE : P17) 1. Jawaban: C Makna kata yang tercetak miring secara berurutan adalah sinematografi: teknik perfilman, piawai: cakap dan terampil, artistik:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan (emosi), imajinasi, ide dan keinginan yang diwujudkan

Lebih terperinci

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

Prakata. iii. Bandung, September Penulis Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu,

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT N E W S O U T H W A L E S HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION 1998 INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT 2 ITEM 1 Kalau Anda ingin membangun rumah baru, saya bisa menolong. Saya pandai

Lebih terperinci

Pengertian Paragraf/Alinea

Pengertian Paragraf/Alinea ALINEA/PARAGRAF Pengertian Paragraf/Alinea Karangan yang pendek/singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu gagasan. Fungsi Paragraf: mengembangkan

Lebih terperinci

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Nama Wartawan : Surya Hari/ Tanggal : Rabu/ 26 Nopember 2008 Waktu Wawancara : 10.00-10.30 WIB Keterangan

Lebih terperinci

Alinea atau Paragraf. fitri dwi lestari

Alinea atau Paragraf. fitri dwi lestari Alinea atau Paragraf fitri dwi lestari Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraph,

Lebih terperinci

TOPIK LOMBA DEBAT KENEGARAAN SE-JATIM 2016 HIMPUNAN MAHASISWA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

TOPIK LOMBA DEBAT KENEGARAAN SE-JATIM 2016 HIMPUNAN MAHASISWA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 1 TOPIK LOMBA DEBAT KENEGARAAN SE-JATIM 2016 HIMPUNAN MAHASISWA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Tema: Peran Pemuda Dalam kebijakan Pembangunan Ekonomi

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 (4) (3) (2) (1)

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 (4) (3) (2) (1) SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALATIHAN SOAL BAB 5 1. Ekploitasi spesies binatang dan tumbuhan adalah salah satu penyebab utama kepunahan (1). Perburuan, baik yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

mengungkapkan gagasan secara tepat, mudah dipahami

mengungkapkan gagasan secara tepat, mudah dipahami Kalimat Efektif Kalimat Efektif Kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pembicara/penulis secara tepat, sehingga mudah dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. 1 Kesepadanan Struktur, 2 Keparalelan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Motivasi dalam belajar adalah upaya untuk mendorong keadaan warga

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Motivasi dalam belajar adalah upaya untuk mendorong keadaan warga 155 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Motivasi dalam belajar adalah upaya untuk mendorong keadaan warga belajar untuk melakukan belajar. Upaya tutor dalam meningkatkan motivasi belajar peserta

Lebih terperinci

Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012

Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI GEDUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. PARAGRAF

Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. PARAGRAF Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. PARAGRAF Untuk STIKOM Bandung Tahun 2011-2012 Paragraf adalah Seperangkat kalimat yang memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia selama hidupnya selalu melakukan kegiatan dalam memenuhi kebutuhannya, baik berupa kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat perlindungan, hiburan dan kebutuhan

Lebih terperinci

MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG. Oleh : Hari Budianto

MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG. Oleh : Hari Budianto MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG Oleh : Hari Budianto 2105 030 057 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan energi setiap tahun terus bertambah, selaras dengan perkembangan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.3 A. 1. D. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.3 A. 1. D. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.3 Perhatikan teks prosedur berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6! Disadari atau tidak, bau badan dapat mengurangi rasa percaya

Lebih terperinci

KOMPETENSI 4 INFORMASI PENTING. Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi.

KOMPETENSI 4 INFORMASI PENTING. Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi. KOMPETENSI 4 INFORMASI PENTING A. MENULIS PENGUMUMAN Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi. Kompetensi Dasar Menulis teks pengumuman dengan bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku Konsumsi Semenjak Revolusi Industri kebutuhan energi untuk menjalankan mesin terus meningkat. Beberapa jenis energi, seperti energi yang dibutuhkan untuk membuat makanan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai usaha bisnis untuk memasarkan produknya melalui internet. Facebook sangat memungkinkan penggunanya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak. Jumlah penduduk di dunia pada tahun 2010 mencapai 6.868.638.152 jiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para siswa. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN. yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para siswa. Pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para siswa. Pada saat menulis, siswa dituntut berpikir

Lebih terperinci

Copyright all rights reserved

Copyright  all rights reserved Pembahasan Latihan Soal UN SMK 2012 Program Teknik Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jumlah Soal : 50 1. Jawab : B Susunan yang paling tepat - ekstrimis - humanis - kaidah - sekuler stabilitas 2. Jawab

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN DESEMBER 2015 BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 05/01/73/Th. X, 15 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN DESEMBER DESEMBER EKSPOR SULAWESI SELATAN SENILAI US$ 107,38 JUTA Nilai ekspor Sulawesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Farhan Akbar Muttaqi, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Farhan Akbar Muttaqi, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis adalah satu di antara empat keterampilan berbahasa yang perlu dimiliki oleh siswa. Dengan kompetensi menulis, siswa sebagai subjek dari aktivitas pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, sehingga harus diberantas 1. hidup masyarakat Indonesia sejak dulu hingga saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, sehingga harus diberantas 1. hidup masyarakat Indonesia sejak dulu hingga saat ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional bertujuan mewujudkan manusia dan masyarakat Indonesia seutuhmya yang adil, makmur, sejahtera dan tertib berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Lebih terperinci

Informasi 107. Bab 10. Informasi

Informasi 107. Bab 10. Informasi Informasi 107 Bab 10 Informasi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan percakapan teks drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.2 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.2 LATAR BELAKANG Pencemaran udara saat ini telah mencapai tingkat yang meresahkan. Pencemaran udara diartikan sebagai masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN

ULANGAN AKHIR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN ULANGAN AKHIR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Mata Pelajaran : B.Indonesia Nama : Kelas : XI (Sebelas) Skor / Nilai Paraf Hari/Tanggal : Guru Orang Tua Waktu : 60 Menit I. Jawablah pertanyaan dibawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, ternyata pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, ternyata pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, ternyata pembelajaran menulis merupakan pelajaran yang masih belum banyak diminati oleh siswa. Sebagai contoh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus dapat menyerang warga seluruh lapisan umur dan status

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus dapat menyerang warga seluruh lapisan umur dan status BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut WHO menyatakan bahwa gizi adalah pilar utama dari kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan (Soekirman, 2000). Di bidang gizi telah terjadi perubahan

Lebih terperinci

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN PARAGRAF INDUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Nirmala Sari Siregar

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASILATIHAN SOAL 1.2

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASILATIHAN SOAL 1.2 SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASILATIHAN SOAL 1.2 1. Merawat Kulit Agar Tetap Sehat Secara Alami Tiap wanita tentu ingin memiliki kulit putih dan bersih supaya selalu tampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bumi semakin lama semakin terasa panas, apalagi di kota- kota besar, karena dipenuhi oleh mobil, motor, kendaraan lainnya, dan jumlah pohon-pohon yang semakin

Lebih terperinci

UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Lalu lintas adalah gerak kendaraan, orang, dan hewan di jalan;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Terciptanya SDM yang berkualitas ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Terciptanya SDM yang berkualitas ditentukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu komponen penting dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan.sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tidak akan terlepas dari manusia yang mendiami kota itu sendiri. Kota dengan

I. PENDAHULUAN. tidak akan terlepas dari manusia yang mendiami kota itu sendiri. Kota dengan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena perkotaan merupakan hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Sebagai suatu lingkungan binaan, kota selalu diisi oleh manusia dengan berbagai kepentingan

Lebih terperinci

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: S07)

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: S07) Program: XII IPS TP 2013/2014 Kode: G07 SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: S07) 1. Jawaban : E Kalimat pengumuman yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah Dalam upaya memperingati Bulan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MEMAHAMI INFORMASI DALAM BENTUK RANGKUMAN, TEKS BERITA, SLOGAN, DAN POSTERLatihan Soal 9.3. Baliho.

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MEMAHAMI INFORMASI DALAM BENTUK RANGKUMAN, TEKS BERITA, SLOGAN, DAN POSTERLatihan Soal 9.3. Baliho. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MEMAHAMI INFORMASI DALAM BENTUK RANGKUMAN, TEKS BERITA, SLOGAN, DAN POSTERLatihan Soal 9.3 1. Kalimat yang disertai dengan ilustrasi gambar disebut Baliho Slogan Semboyan

Lebih terperinci

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal UN Bahasa Indonesia SMA

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal UN Bahasa Indonesia SMA 1. Kunci Jawaban A Pembahasan : kalimat pendapat merupakan kalimat berisi pendaat dan bersifat subjektif yang memiliki lebih dari satu kemungkinan

Lebih terperinci

UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA

UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG BAGAIMANA MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI? KOMPETENSI DASAR 3.3 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA UMB Tata Paragraf

BAHASA INDONESIA UMB Tata Paragraf Modul ke: BAHASA INDONESIA UMB Tata Paragraf Fakultas Psikologi Dra. Hj. Winarmi. M. Pd. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Definisi Paragraf Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang membicarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. global telah menciptakan multi crisis effect yang membuat perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. global telah menciptakan multi crisis effect yang membuat perusahaan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis global yang melanda Amerika sejak akhir tahun 2008 yang diawali dengan ambruknya sektor perbankan di USA dan merambat ke berbagai sektor di kawasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitan Betta Anugrah Setiani, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitan Betta Anugrah Setiani, 2013 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitan Menulis merupakan keterampilan berbahasa produktif yang paling sedikit digunakan di antara empat keterampilan yang kita miliki; mendengarkan, berbicara, membaca

Lebih terperinci

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN GURU KELAS SD

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN GURU KELAS SD KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN GURU KELAS SD Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Sekolah Dasar Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru SD (Kompetensi Dasar) Standar Kompetensi Standar

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis.

PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis. 1 PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis. Meskipun perekonomian Indonesia mengalami peningkatan, tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sebab, menempati urutan kesepuluh penyebab semua kematian dan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sebab, menempati urutan kesepuluh penyebab semua kematian dan BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian dengan berbagai sebab, menempati urutan kesepuluh penyebab semua kematian dan kesembilan sebagai kontributor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kepadatan tersebut diimbangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepadatan tersebut diimbangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang tingkat penduduknya sangat padat, kepadatan tersebut diimbangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang beredar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobil merupakan suatu hal penting yang dianggap mampu membantu mempermudah hidup manusia. Untuk dapat dipergunakan sebagai mana fungsinya mobil menggunakan tenaga mesin

Lebih terperinci

Bukan berarti rencana tersebut berhenti. Niat pemerintah membatasi pembelian atau menaikkan harga BBM subsidi tidak pernah berhenti.

Bukan berarti rencana tersebut berhenti. Niat pemerintah membatasi pembelian atau menaikkan harga BBM subsidi tidak pernah berhenti. Pengantar: Pemerintah kembali akan menaikkan harga BBM. Berbagai opsi dilempar ke masyarakat. Berbagai penolakan pun muncul. Kenaikan itu ditunda beberapa kali. Ada apa sebenarnya di balik rencana itu?

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran.

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran. SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks Aspek Standar : Mendengarkan : 1. Memahami informasi melalui tuturan Dasar 1.1. Menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi adalah fenomena yang selalu ada di setiap negara dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi adalah fenomena yang selalu ada di setiap negara dan merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflasi adalah fenomena yang selalu ada di setiap negara dan merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian suatu negara. Kestabilan inflasi merupakan prasyarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaman, masyarakat dituntut untuk mengetahui berbagai informasi yang beragam. Dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. jaman, masyarakat dituntut untuk mengetahui berbagai informasi yang beragam. Dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kebutuhan mendasar dari manusia adalah informasi. Seiring dengan berkembangnya jaman, masyarakat dituntut untuk mengetahui berbagai informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamakan komunikasi. Dalam berkomunikasi setiap orang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamakan komunikasi. Dalam berkomunikasi setiap orang menggunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, yang dinamakan komunikasi. Dalam berkomunikasi setiap orang menggunakan bahasa karena proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi yang semakin tinggi, dengan persaingan yang menyangkut metoda, produk, konsep dan

Lebih terperinci

Teks Tantangan Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak

Teks Tantangan Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Teks Tantangan Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Struktur Kalimat Pengantar, isu, masalah Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang. peranan sangat vital dalam menggerakkan semua aktivitas ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang. peranan sangat vital dalam menggerakkan semua aktivitas ekonomi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat vital dalam menggerakkan semua aktivitas ekonomi. Selain sebagai komoditas publik, sektor

Lebih terperinci

SNMPTN Bahasa Indonesia

SNMPTN Bahasa Indonesia Doc. Name : SNMPTN2011IND999 Version : 2012-13 halaman 1 01. Kemunculan pola-pola lingkaran geometris di ladang atau crop circles selalu. dengan kehadiran alien di tempat itu dengan mengendarai UFO. Dugaan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 1992/49, TLN 3480]

UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 1992/49, TLN 3480] UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN [LN 1992/49, TLN 3480] BAB XIII KETENTUAN PIDANA Pasal 54 Barangsiapa mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak sesuai

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN MEI 2017 BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 34/06/73/Th. XI, 15 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI SELATAN MEI MEI EKSPOR SULAWESI SELATAN SENILAI US$ 87,48 JUTA Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada bulan

Lebih terperinci

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.1. narasi. deskripsi. argumentasi. eksposisi.

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.1. narasi. deskripsi. argumentasi. eksposisi. SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 3. TEKS EKSPOSISILatihan Soal 3.1 1. Peralatan medis dikenai pajak barang mewah. Alat-alat medis yang dikenai pajak barang mewah antara lain meja operasi,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia bukanlah negara pengekspor besar untuk minyak bumi. Cadangan dan produksi minyak bumi Indonesia tidak besar, apalagi bila dibagi dengan jumlah penduduk. Rasio

Lebih terperinci

DocuCom PDF Trial. Nitro PDF Trial BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DocuCom PDF Trial.   Nitro PDF Trial BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Generasi muda adalah bagian dari penduduk dunia yang sangat potensial dan memiliki sumbangan teramat besar bagi perkembangan masa depan dunia. Namun permasalahan

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 10FIKOM STAND UP DAN SIARAN LANGSUNG. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 10FIKOM STAND UP DAN SIARAN LANGSUNG. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV STAND UP DAN SIARAN LANGSUNG Fakultas 10FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan Stand Up dan Siaran Langsung STAND UP Seorang

Lebih terperinci

SUBSIDI BBM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

SUBSIDI BBM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA SUBSIDI BBM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA I. PENDAHULUAN Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu input di dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan pada gilirannya akan mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai Kota yang telah berusia 379 tahun, Tanjungbalai memiliki struktur

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai Kota yang telah berusia 379 tahun, Tanjungbalai memiliki struktur BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai Kota yang telah berusia 379 tahun, Tanjungbalai memiliki struktur dan karakter ekonomi yang didominasi oleh pelaku usaha tergolong kategori usaha kecil dan

Lebih terperinci

MEMBACA INTENSIF. Menentukan

MEMBACA INTENSIF. Menentukan MEMBACA INTENSIF Menentukan STANDAR KOMPETENSI 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring KOMPETENSI DASAR 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi

Lebih terperinci

SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra

SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra Monacho LATAR BELAKANG Di zaman modern, dengan mobilitas

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan laporan kegiatan OSIS

Lebih terperinci

Catatan Atas Harga BBM: Simulasi Kenaikan Harga, Sensitivitas APBN dan Tanggapan terhadap 3 Opsi Pemerintah

Catatan Atas Harga BBM: Simulasi Kenaikan Harga, Sensitivitas APBN dan Tanggapan terhadap 3 Opsi Pemerintah Catatan Atas Harga BBM: Simulasi Kenaikan Harga, Sensitivitas APBN dan Tanggapan terhadap 3 Opsi Pemerintah I. Pendahuluan Harga Minyak Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, peranan Industri Kecil Menengah (IKM) dikaitkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, peranan Industri Kecil Menengah (IKM) dikaitkan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia, peranan Industri Kecil Menengah (IKM) dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi pengangguran, memperluas kesempatan kerja, memerangi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. 4.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Negara Berkembang dan Maju Periode 1980-2008

IV. GAMBARAN UMUM. 4.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Negara Berkembang dan Maju Periode 1980-2008 38 IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Negara Berkembang dan Maju Periode 198-28 Berdasarkan Gambar 4.1, periode 198 hingga 28 perkembangan GDP pertanian negara-negara

Lebih terperinci

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung KELAS X SEMESTER 1 SILABUS Nama Sekolah : SMA / MA... Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung 1.1 Menanggapi siaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 22-2009 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 49, 1992 (ADMINISTRASI. PERHUBUNGAN. Kendaraan. Prasarana. Penjelasan dalam Tambahan Lembaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. individu, khususnya individu yang telah menyandang gelar Strata Satu atau

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. individu, khususnya individu yang telah menyandang gelar Strata Satu atau BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memiliki pekerjaan dan penghasilan sendiri adalah keinginan setiap individu yang telah memasuki masa dewasa. Hal ini juga menjadi salah satu tuntutan pada tugas

Lebih terperinci

Peristiwa 75. Bab 7. Peristiwa

Peristiwa 75. Bab 7. Peristiwa Peristiwa 75 Bab 7 Peristiwa Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menanggapi cerita pengalaman teman. 2) melakukan percakapan melalui telepon. 3) membaca teks dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN MEI 2004

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN MEI 2004 No. 37 / VII / 1 JULI PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN MEI EKSPOR Nilai ekspor Indonesia bulan Mei kembali bertahan di atas US$ 5 milyar, yaitu mencapai US$ 5,50 milyar atau lebih tinggi 5,60

Lebih terperinci

A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan

A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan H. Landsan teori I. Sistematika perancangan J. Alur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah besar yang dihadapi negara sedang berkembang adalah disparitas

BAB I PENDAHULUAN. Masalah besar yang dihadapi negara sedang berkembang adalah disparitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah besar yang dihadapi negara sedang berkembang adalah disparitas (ketimpangan) distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan. Tidak meratanya distribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan merupakan bagian kebutuhan primer bagi manusia. Tanpa makanan manusia tidak dapat melakukan berbagai macam aktivitas karena dari makananlah manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polusi udara akibat dari peningkatan penggunaan jumlah kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas-gas berbahaya akan sangat mendukung terjadinya pencemaran udara dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Terdapat hukum fisika yang berbunyi energi masuk = energi terpakai. Berdasarkan prinsip kesetaraan energi tersebut maka diperlukan keseimbangan energi terutama dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia merupakan negara pengekspor dan pengimpor, baik untuk minyak mentah (crude oil) maupun produk-produk minyak (oil product) termasuk bahan bakar minyak. Produksi

Lebih terperinci

kerja bakti pelajaran 14

kerja bakti pelajaran 14 pelajaran 14 kerja bakti Standar Kompetensi 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng. Kompetensi Dasar 5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar. Tujuan

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN SISWA PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PROFESIONAL 1 TAHUN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FORMULIR PENDAFTARAN SISWA PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PROFESIONAL 1 TAHUN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FORMULIR PENDAFTARAN SISWA PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PROFESIONAL 1 TAHUN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 1. Formulir ini harus diisi dengan lengkap dan dikembalikan ke Yayasan Karuna Bali 2. Saat dikembalikan

Lebih terperinci

BAB V. STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF

BAB V. STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF 40 BAB V STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF Perencanaan strategi dalam hubungan masyarakat melibatkan pengambilan keputusan tentang tujuan dan sasaran program,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengambil langkah meningkatkan BI-rate dengan tujuan menarik minat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengambil langkah meningkatkan BI-rate dengan tujuan menarik minat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia pernah mengalami krisis pada tahun 1997, ketika itu nilai tukar rupiah merosot tajam, harga-harga meningkat tajam yang mengakibatkan inflasi yang tinggi,

Lebih terperinci

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu Sebutkan anggota keluargamu di rumah? Sebutkan sifat-sifat anggota keluargamu tersebut! Ceritakan dalam bahasa tulis sederhana mengenai kebersamaan keluargamu! Anggota keluargaku adalah Sifat-sifat mereka

Lebih terperinci