PERANGKAT LUNAK AKUISISI DATA DAN SISTEM KONTROL SPEKTROMETER HAMBURAN NEUTRON SUDUT KECIL RESOLUSI TINGGI DI BATAN-SERPONG
|
|
- Sugiarto Ade Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANGKAT LUNAK AKUISISI DATA DAN SISTEM KONTROL SPEKTROMETER HAMBURAN NEUTRON SUDUT KECIL RESOLUSI TINGGI DI BATAN-SERPONG Bharoto, Irfan Hafid, dan Alan Maulana Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir-BATAN, PUSPIPTEK Serpong, Tangerang, ABSTRAK PERANGKAT LUNAK AKUISISI DATA DAN SISTEM KONTROL SPEKTROMETER HAMBURAN NEUTRON SUDUT KECIL RESOLUSI TINGGI DI BATAN- SERPONG.Telah dibuat perangkat lunak untuk akuisisi data dan sistem kontrol spektrometer hamburan neutron sudut kecil resolusi tinggi (HRSANS) di Serpong. Perangkat lunak dibuat menggunakan bahasa pemrograman visual basic, dan bekerja dalam sistem operasi windows. Sistem yang dikendalikan oleh perangkat lunak ini adalah sistem buka-tutup shutter, tiga sistem aircushion, sistem gerak horizontal sample changer, dua sistem gerak vertikal dan horizontal beam narrower, tiga goniometer untuk monokromator (PG dan Si) dan analyser (Si) dalam arah rotasi, tilting dan horizontal, dan lain-lain. Semua posisi alat dan menu perintah ditampilkan secara grafis pada layar komputer, dan setiap kendali alat dapat dilakukan dengan menekan tombol kendali. Telah dibuat pula opsi pengukuran dengan penggantian sample secara otomatis, baik menggunakan mode preset time yang berdasarkan waktu maupun mode preset count yang berdasarkan jumlah cacahan pulsa neutron pada detektor monitor. Hasil pengukuran atau pencacahan pulsa neutron pada detektor utama disimpan dalam bentuk file teks yang formatnya dapat disesuaikan dengan perangkat lunak analisa data yang sudah ada. Perangkat lunak ini dapat dikendalikan juga dari komputer lain dalam jaringan area lokal (local area network). Perangkat lunak ini telah diujicoba untuk eksperimen HRSANS dan telah bekerja dengan baik. Kata Kunci: Neutron, hamburan neutron, spektrometer neutron, perangkat lunak, akuisisi data. ABSTRACT SOFTWARE FOR DATA ACQUISITION AND CONTROL SYSTEM OF THE HIGH RESOLUTION SMALL ANGLE NEUTRON SCATTERING SPECTROMETER AT BATAN-SEPRONG. A software for data acquisition and control system of the high resolution small angle neutron scattering (HRSANS) spectrometer at Serpong has been developed. This new software was made using visual basic and run under windows operating system, being able to control the system such as open-close movement of a shutter, up-down movement of three aircushion systems, horizontal movement of a sample changer, two-directional movement of two beam narrowers, and movement of three goniometers for two monochromator (PG and Si) and one analyser (Si), etc. All device positions and command menu are displayed graphically in the window and each device control can be executed by clicking the control button. The measurement option with automatic sample changer was added, using either preset time or preset count mode. The experiment result is saved in text file format that can be formated according to the existing data analysis software. This software can be also operated by other remote computers in the local area network. Finally, the new software has been tested for handling a complete experiment and it works properly. Keywords: Neutron, neutron scattering, neutron spectrometer, software, data acquisition. Buku I hal 76
2 PENDAHULUAN P ada tahun 1992, Badan Tenaga Nuklir Nasional Indonesia (BATAN) memanfaatkan beberapa fasilitas berkas hamburan neutron untuk penelitian bahan. Salah satu fasilitas tersebut adalah Spektrometer Hamburan Neutron Sudut Kecil Resolusi Tinggi (High Resolution Small Angle Neutron Scattering, HRSANS). Spektrometer ini memperpanjang jangkauan pengamatan Small Angle Neutron Scattering (SANS) sampai puluhan ribu nanometer dengan teknik double diffraction yang jumlahnya hanya beberapa di seluruh dunia. Setelah beberapa tahun beroperasi, berbagai macam masalah telah terjadi pada sistem kendali fasilitas ini. Komputer utama untuk akuisisi data dan kontrol alat berhenti berfungsi pada akhir tahun 2000, sehingga tidak ada data eksperimen yang dapat diperoleh sampai tahun Untuk itu, penggantian perangkat lunak akuisisi data dan sistem kontrol telah dilakukan secara bertahap dimulai dari tahun Makalah ini menyajikan beberapa upaya untuk memecahkan masalah dan pengembangan perangkat lunak akuisisi data dan sistem kontrol pada spektrometer tersebut. SPEKTROMETER HAMBURAN NEUTRON SUDUT KECIL RESOLUSI TINGGI Spektrometer ini terdiri dari, monokromator PG(004) terpasang di pemandu neutron yang berjarak 63 meter dari reaktor, dua buah kristal tunggal Si(311) yang digunakan sebagai monokromator ( λ/λ = 0,15%) dan analyser ( q = 0,0001 ) dan terpasang pada optical bench yang dapat digerakkan menggunakan air cushion. Sampel dengan ukuran maksimal 30 x 30 mm2 dapat diletakkan di antara kedua kristal tunggal ini, yang kemudian detektor 3He akan mendeteksi neutron yang terhamburkan. Daerah q minimum 0,0004 Å-1 dapat diperoleh dengan pengaturan kedua kristal tunggal ini. Untuk menjaga kestabilan suhu sampel yang diamati, seluruh spektrometer ini diletakkan dalam ruang kedap suhu dengan ketelitian 0,5 o C, di dalam gedung pemandu neutron (Neutron Guide Hall), seperti tampak pada Gambar 1. Adapun spesifikasi fasilitas HRSANS adalah seperti yang ditunjukkan pada Tabel1. Tabel 1. Spesifikasi fasilitas HRSANS Sumber Monokromator Panjang gelombang λ Resolusi panjang gelombang λ/λ Fluks pada posisi sampel Ukuran maksimum sampel Daerah q minimum Detektor : Reaktor riset RSG-GAS 30 MW, Pemandu Neutron (NG2) mm 2 : PG(004), Si(311) : 1,55 ~ 2,91 Å : 0.15% : 10 3 n cm -2 s -1 : mm 2 : 0,0004 Å -1 : 3 He (a) Fasilitas Spektrometer Hamburan Neutron Sudut Kecil Resolusi Tinggi (HRSANS) (b) Gambar Skema Fasilitas HRSANS: 1.Goniometer Monokromator PG(004); 2.Kolimator; 3.Shutter; 4.Beam Narrower; 5.Goniometer Kristal Tunggal Monokromator; 6.Goniometer Sampel; 7.Optical Bench; 8.Goniometer Kristal Tunggal Analyser; 9.Detektor Utama; 10.Air Cushion. Gambar 1. Fasilitas Spektrometer Hamburan Neutron Sudut Kecil Resolusi Tinggi (HRSANS) di BATAN Serpong Perangkat lunak akuisisi data dan sistem kontrol spektrometer HRSANS ini telah mengalami banyak pengembangan sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang. Saat ini spektrometer HRSANS telah siap dioperasikan kembali dengan perangkat lunak yang lebih komunikatif bagi penggunanya dibandingkan sebelumnya yang menggunakan sistem operasi AIX/IBM-PS2. AKUISISI DATA DAN SISTEM KONTROL Seperti yang telah disebutkan di depan, komputer utama fasilitas HRSANS telah berhenti berfungsi sejak akhir tahun Pada tahun 2008 komputer baru dengan sistem operasi windows dipasang menggantikan komputer lama dengan sistem operasi AIX/PS2. Adapun peralatan yang dikendalikan dari komputer ini, seperti ditunjukkan pada Gambar 2, meliputi 4 buah goniometer yaitu goniometer monokromator PG(004), monokromator Si(311), sampel, dan analyser Si(311), shutter, beam narrower, sample changer, air cushion, serta 3 buah detektor 3 He. Koneksi antara komputer dengan alat menggunakan jalur. Buku I hal 77
3 serial RS232C dengan antarmuka buatan Rigaku Co, Ltd. Masing-masing sumbu pada peralatan digerakkan oleh motor step, kecuali sample changer yang digerakkan oleh motor DC. Selain itu, komputer dihubungkan pula dengan jaringan area lokal (LAN) dengan tujuan status peralatan dapat dimonitor ataupun dikendalikan dari komputer di tempat lain. Gambar 2. Skema Sistem Kontrol HRSANS PERANGKAT LUNAK AKUISISI DATA DAN KONTROL Diagram alir perangkat lunak ini ditunjukkan pada Gambar 3. Pada tahap inisialisasi, perangkat lunak membaca file informasi status posisi terakhir masing-masing sumbu, dan parameter kontrol motor penggerak sumbu. Selanjutnya menampilkan pertanyaan pada pengguna apakah akan melakukan datum atau tidak. Datum adalah mereset kontroler, menginisialisasi semua motor dan encoder. Hal ini diperlukan bila terjadi gangguan sehingga posisi terakhir yang tersimpan pada komputer tidak sama dengan kondisi alat. Pengaturan serial port RS232C disesuaikan dengan kontroler, yaitu 4800 bps, 8 data bits, none parity dan 1 stop bits. Format perintah yang dikirim dari komputer melalui RS232C adalah dalam bentuk text command diawali karakter string 2 dan diakhiri dengan karakter string carriage return atau 13. Contoh command syntax untuk inisialisai motor adalah Chr$(2)ITAdd/Start/Top/Acc/AftDatum/ResCount/ DtmDir Chr$(13) di mana, IT: kode perintah untuk inisialisasi, Add: alamat motor step, Start: kecepatan awal, Top: kecepatan maksimum, Acc: percepatan, AftDatum: posisi [pulsa] setelah datum, ResCount: jumlah pulsa reset posisi, dan DtmDir: arah datum. Kontroler akan mentransfer data yang merupakan respon dari perintah komputer ke buffer yang telah tersedia. Respon dari kontroler ke komputer akuisisi dan kontrol ini diambil sesaat setelah perintah dikirimkan untuk mengetahui apakah perintah berhasil dilaksanakan atau tidak. Tahap berikutnya akan muncul tampilan utama perangkat lunak ini, dan siap untuk menggerakkan sumbu/alat, dan melakukan eksperimen. Dalam kondisi sedang tidak bekerja, perangkat lunak akan membaca posisi semua sumbu/alat setiap detik. Pada tahap ini obyek timer digunakan untuk membaca status alat dengan interval waktu 1 detik. Subroutine timer ini berisi command syntax membaca posisi encoder dan pulsa motor sebanyak 18 buah sumbu. Respon dari kontroler diambil dan dimasukkan ke obyek reclist yang disembunyikan dalam tampilan utama, yang kemudian dipisahkan dari header dan footer nya dengan obyek timer pada masing-masing sistem sehingga tinggal angka yang menunjukkan posisi encoder atau pulsa untuk sumbu yang tidak terpasang encoder. Contoh kode pemrograman untuk memisahkan data adalah sebagai berikut, Format(Val(Right(Reclist.List(RecNo), Len(Reclist.List(RecNo)) - 1)) / Val(LogPulse( RecNo)), "##0.0000") di mana, RecNo: urutan encoder/pulsa posisi pada obyek Reclist, LogPulse: pulsa per satuan logika (logical unit). Ketika tombol untuk menggerakkan sumbu/alat ditekan, perangkat lunak akan memberi perintah menggerakkan sumbu yang dikehendaki sampai pada posisi tujuannya, dan mengirimkan sinyal sedang bergerak apabila tombol tersebut ditekan lagi untuk menggerakkan sumbu yang sama. Selain itu, sumbu yang sedang bergerak akan diinformasikan pada pengguna dengan membuat warna kuning berkedip pada status sumbu tersebut. Saat salah satu motor bergerak, Buku I hal 78
4 obyek timer pembacaan semua sumbu dihentikan dan hanya posisi sumbu yang bergerak saja yang dibaca dengan interval waktu 500 milidetik. Setelah hasil pembacaan posisi encoder/pulsa menunjukkan angka di dalam toleransi kesalahan, maka motor dihentikan lalu obyek timer pembacaan semua sumbu diaktifkan kembali. Gambar 3. Diagram Alir Perangkat Lunak Akuisisi Data dan Sistim Kontrol HRSANS Berikutnya, jika tombol untuk melakukan eksperimen ditekan, maka akan memeriksa terlebih dahulu status alat, apakah ada sumbu yang sedang bergerak ataukah spektrometer sedang menjalankan eksperimen. Selanjutnya eksperimen akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan masukan yang telah diisi, hasil eksperimen langsung ditampilkan dalam grafik dan disimpan di komputer dalam format teks. Variabel untuk data pengukuran didefinisikan ulang dengan menyesuaikan dimensi data pengukuran yang berubah berdasarkan jumlah titik pengukuran. Pembacaan scaler yang digunakan untuk acuan mode pengukuran preset time ataupun preset counts, dilakukan tiap 200 milidetik. Setelah pembacaan scaler mencapai batas preset time/ preset counts, data pengukuran ditampilkan melalui obyek MSChart dengan pengaturan skala maksimum dan minimum nya disesuaikan dengan data pengukuran. Sebelum perangkat lunak ini ditutup, status terakhir alat disimpan, selain sebagai logfile bagi penanggungjawab alat, juga untuk mempersingkat eksperimen selanjutnya tanpa melalui datum. Dalam rangka untuk membuat perangkat lunak menjadi user-friendly, perintah berbasis teks pada perangkat lunak sebelumnya telah digantikan dengan mode Graphical User Interface (GUI). Status alat ditampilkan dalam waktu riil (real time), dan perintah kendali alat dapat dilakukan dengan memilih sumbu, menuliskan posisi yang dituju dan menekan tombol saja, seperti ditunjukkan pada Gambar 4. Warna kuning berkedip pada tampilan posisi sumbu bila sedang bergerak, dan warna merah berkedip bila terjadi error dalam pembacaan posisi sumbu. Gambar 4. Tampilan Perangkat Lunak Akuisisi Data dan Sistem Kontrol HRSANS Untuk keperluan pengukuran menggunakan spektrometer HRSANS, telah dibuat pula opsi pengukuran dengan pilihan terhubung pergerakan sample changer secara otomatis atau tidak. Pengukuran dimulai dengan memilih sumbu, mengisi posisi pengukuran, memilih metode pengukuran dengan pilihan preset time dan preset count, dan mengisinya lalu menekan tombol run. Data eksperimen langsung ditampilkan dalam bentuk grafik pada perangkat lunak dan disimpan dalam format teks agar bisa disesuaikan dengan format perangkat lunak analisa data. Tampak. Buku I hal 79
5 dalam Gambar 4, status alat pada saat pengukuran dengan sumbu ω 2 kristal analyser dari posisi -0,04 ~ 0,04 o dengan step 0,0005 o, dan kondisi alat sedang melakukan pencacahan pulsa neutron pada posisi ω 2 = 0,0205 o pada pengukuran otomatis dengan sampel standar dan tanpa sampel (blank) secara bergantian. Warna merah pada tampilan dimaksudkan untuk memberi peringatan pada pengguna bahwa eksperimen sedang berjalan dan shutter dalam kondisi terbuka. KESIMPULAN Perangkat lunak baru yang user-friendly untuk akuisisi data dan kendali telah dikembangkan, diimplementasikan dan kemudian diuji untuk mengendalikan semua motor spektrometer HRSANS-BATAN. Perangkat lunak ini masih dapat dikembangkan dengan mudah untuk mengakomodasi setiap perangkat baru lainnya atau konfigurasi tambahan. UCAPAN TERIMAKASIH Penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Drs. Gunawan, M.Sc sebagai kepala Bidang Spektrometri Neutron (BSN), beserta seluruh staf dan teknisi BSN yang telah banyak membantu dalam pengembangan perangkat lunak ini. DAFTAR PUSTAKA 1. Anonymous, Operation Manual HRSANS, Rigaku Co, Ltd, Tokyo, Alan Maulana, Edy Giri R P, Sutiarso, Gunawan, Irfan H, Spektrometer Hamburan Neutron Sudut Kecil Resolusi Tinggi (SN3, HRSANS), Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir IV, Serpong, Desember 1996, hal Alan Maulana, Edy Giri R P, Sutiarso, Gunawan, Irfan H, Karakterisasi Spektrometer Hamburan Neutron Sudut Kecil Resolusi Tinggi (HRSANS, SN3), Progress Report Hamburan Neutron Vol 1, 1996, hal Bharoto and Edy Giri Rachman Putra, A New Control System Software for SANS BATAN Spectrometer in Serpong, Indonesia, AIP Conf. Proc. - Volume 1244, pp , The 2nd International Conference on Advances in Nuclear Science and Engineering TANYA JAWAB Kussigit Santosa Apakah maksud dari poin 2 pada kesimpulan bahwa perangkat lunak ini sifatnya terbuka dan apayang digunakan untuk komunikasi datadatanya? Bharoto Perangkat lunak masih bisa dikembangkan sesuai dengan permintaan pengguna, misalnya menambah kontrol temperatur pada sampel. komunikasi data menggunakan protokol RS 232C. Saminto Apakah software yang digunakan sekarang (user friendly) tersebut mempunyai versi yang sama dengan software sebelumnya? Bharoto Tidak, software lama menggunakan sistem operasi AIX, dengan berbasis perintah teks (text command) software baru dibuat dengan GUI ( Graphical User Interface) dengan berbasis grafis. Buku I hal 80
PENINGKATAN AKURASI DATA HRSANS DENGAN MODIFIKASI PERANGKAT LUNAK KENDALI PADA BAGIAN SAMPLE CHANGER
Prosiding Seminar Nasional Hamburan Neutron dan Sinar-X ke 8 Serpong, 4 Oktober 2011 ISSN : 1410-7686 PENINGKATAN AKURASI DATA HRSANS DENGAN MODIFIKASI PERANGKAT LUNAK KENDALI PADA BAGIAN SAMPLE CHANGER
Lebih terperinciPengembangan Sistem Kendali Spektrometer SANS Resolusi Tinggi (HRSANS)
Prosiding Seminar Nasional Hamburan Neutron dan Sinar- ke 7 Serpong, 27 Oktober 29 ISSN : 1411-198 Pengembangan Sistem Kendali Spektrometer SANS Resolusi Tinggi (HRSANS) Irfan Hafid Pusat Teknologi Bahan
Lebih terperinciDevelopment of Data Acquisition and Control Software for High Resolution Powder Diffractometer
Development of Data Acquisition and Control Software for High Resolution Powder Diffractometer Pengembangan Perangkat Lunak Akuisisi Data dan Kontrol Difraktometer Serbuk Resolusi Tinggi Bharoto, Andon
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK JAUH PERCOBAAN HAMBURAN NEUTRON PADA FASILITAS SPEKTROMETER NEUTRON HAMBURAN SUDUT KECIL (SANS)
PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK JAUH PERCOBAAN HAMBURAN NEUTRON PADA FASILITAS SPEKTROMETER NEUTRON HAMBURAN SUDUT KECIL (SANS) Nadi Suparno, Indarto Prio Utomo Pusat Teknologi Bahan Industri
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai
Lebih terperinciBharoto, Setiawan, Sutiarso
PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK TOMOGRAFI NEUTRON UNTUK FASILITAS RADIOGRAFI NEUTRON DI SERPONG Bharoto, Setiawan, Sutiarso ABSTRAK PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK TOMOGRAFI NEUTRON UNTUK FASILITAS RADIOGRAFI NEUTRON
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR
PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR Agus Nur Rachman, Kussigit Santosa Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN e-mail : ptrkn@batan.go.id
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu Tangkis Indoor Pada lapangan bulu tangkis, penyewa yang menggunakan lapangan harus mendatangi operator
Lebih terperinciSPC Application Note. SPC Blue-Link (J2) Tabel 1 Hubungan SPC Blue-Link Dengan Komputer
SPC SPC Application Note AN183 SPC Blue-Link Config Tool Oleh: Tim IE Artikel berikut ini membahas aplikasi Graphical User Interface (GUI) / Config Tool untuk SPC Blue-Link dengan menggunakan bantuan program
Lebih terperinciUser s Manual MAESTRO MOVING SIGN
User s Manual MAESTRO MOVING SIGN Surabaya, Copyright 2003 DAFTAR ISI INSTALASI... 3 I. MENGGANTUNG ALAT... 3 II. SUMBER TEGANGAN... 3 III. KEYBOARD... 3 SPESIFIKASI... 4 I. PEMROGRAMAN... 4 II. MEMORY...
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK SISTEM PENCACAH RADIASI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC
PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCACAH RADIASI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Nanda Nagara dan Didi Gayani Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri BATAN, Tamansari 71, Bandung 40132 Email: nanda.nagara@gmail.com
Lebih terperinciAKUISISI DATA ENCODER ABSOLUT SPEKTROMETER NEUTRON TIGA SUMBU MENGGUNAKAN NI USB-6351 DAN BAHASA PEMROGRAMAN LabVIEW
DOI: doi.org/10.21009/0305020502 AKUISISI DATA ENCODER ABSOLUT SPEKTROMETER NEUTRON TIGA SUMBU MENGGUNAKAN NI USB-6351 DAN BAHASA PEMROGRAMAN LabVIEW Ari Fiyanti 1, Sri Wahyu Suciati 1, M. Refai Muslih
Lebih terperinciPengembangan Fasilitas Radiografi Neutron, RN1, untuk Tomografi
Prosiding Seminar Nasional Hamburan Neutron dan Sinar-X ke 7 Serpong, 27 Oktober 2009 ISSN : 1411-1098 Pengembangan Fasilitas Radiografi Neutron, RN1, untuk Tomografi Sutiarso, Bharoto, Setiawan, Juliyani
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 1.1 Skema Alat Pengukur Laju Kendaraan Sumber Tegangan Power Supply Arduino ATMega8 Proses Modul Bluetooth Output Bluetooth S1 S2 Komputer Lampu Indikator Input 2
Lebih terperinciDT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212
DT-AVR DT-AVR Application Note AN212 Monitor Arus pada Motor DC dengan DT-Sense Current Sensor with OpAmp Oleh : Tim IE Pada beberapa aplikasi motor DC terkadang diperlukan suatu pengendalian/pendeteksian
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)
MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Pengoperasian Dasar Windows Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 03 Abstract Modul ini membahas tentang
Lebih terperinciI Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PRR) I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana PRR-Batan,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat melakukan perancangan Standalone AVR Programmer. Berikut ini adalah beberapa cara implementasi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan
Lebih terperinciAPLIKASI SENSOR KOMPAS UNTUK PENCATAT RUTE PERJALANAN ABSTRAK
APLIKASI SENSOR KOMPAS UNTUK PENCATAT RUTE PERJALANAN Frederick Sembiring / 0422168 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,
Lebih terperinciAplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection
TUGAS AKHIR Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote Berbasis PC Menggunakan Microcontroller Arduino Uno & LAN Connection Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DESAIN DAN IMPLEMENTASI GRAPHIC USER INTERFACE UNTUK MESIN CNC DENGAN TAMPILAN 3-D MENGGUNAKAN WPF DAN VISUAL BASIC 2008
TUGAS AKHIR DESAIN DAN IMPLEMENTASI GRAPHIC USER INTERFACE UNTUK MESIN CNC DENGAN TAMPILAN 3-D MENGGUNAKAN WPF DAN VISUAL BASIC 2008 Oleh Ade Fadli NIM : 13204144 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TEKNIK
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan
Lebih terperinciBADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281, Tel (62)(0274) 488435 Ringkasan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahap Pertama
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PEMILIHAN SUARA MENGGUNAKAN WIFI DENGAN IP STATIS ABSTRAK
PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PEMILIHAN SUARA MENGGUNAKAN WIFI DENGAN IP STATIS Adhitya Putra Pamungkas NRP: 1122020 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl.
Lebih terperinciDalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :
III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah
Lebih terperinciPC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200
PC-Link PC-Link Application Note AN200 GUI Digital Input dan Output Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk mengatur Digital Input dan Output pada.
Lebih terperinciWeb SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air
Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air Iwan Handoyo Putro 1), Handy Wicaksono 2), Abdinata Payung Allo 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Surabaya Siwalankerto 121-131
Lebih terperinciGambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk
80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level
Lebih terperinciModul ke: APLIKASI KOMPUTER. Pengoperasian Dasar Windows. Fakultas FASILKOM. Ramayanti, S.Kom, MT. Program Studi Teknik Informatika
Modul ke: 3 Desi Fakultas FASILKOM APLIKASI KOMPUTER Pengoperasian Dasar Windows Ramayanti, S.Kom, MT Program Studi Teknik Informatika Pendahuluan Windows Sistem Operasi Basis GUI (Graphical User Interface)
Lebih terperinciSistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial
Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan melakukan koneksi dengan pengajar dan mahasiswa secara unicast dengan menggunakan
Lebih terperinci4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu
Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari algoritma dari sistem. 3.1. Gambaran Sistem Sistem yang direalisasikan dalam
Lebih terperinciRATNAWATI J0D
PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KONTROL OTOMATIS PERMAINAN RAILWAY MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III Disusun
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Prinsip Kerja Sistem Yang Dirancang Pada dasarnya alat yang dibuat ini adalah untuk melakukan suatu transfer data karakter menggunakan gelombang radio serta melakukan pengecekan
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN)
PEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN) Kussigit Santosa, Agus Nur Rachman Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir, Puspiptek,
Lebih terperinci= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN
10 bertujuan untuk melihat lama pengiriman data dari klien (perumahan) hingga ke pos pemantauan. Waktu respon sistem dihitung dengan menggunakan fungsi sebagai berikut: t respon = t t... (1) server klien
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan
Lebih terperinciDQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06
DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06 Spesifikasi Dapat dialamati hingga 256 modul Resolusi ADC 16 bit Onboard Power Regulator 6 30VDC 1Kb I2C Serial EEPROM UART Port Data sensor dapat dikirim secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini pengendalian berbagai piranti kebanyakan masih dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat
Lebih terperinciPembuatan Komponen Antarmuka Grafis
Pembuatan Komponen Antarmuka Grafis Salah satu kriteria penting agar program aplikasi yang kita buat mempunyai sifat ramah dengan pengguna (user friendly) adalah program aplikasi tersebut haruslah mempunyai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat di dalam sistem :
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu untuk hardware dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat
Lebih terperinciAPLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract
APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan sistem komunikasi bluetooth pada aquascape berbasis arduino. Pengendelaian alat pada
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk
Lebih terperinciBab I Pengenalan Visual BASIC
Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram
Lebih terperinciELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM
ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi
Lebih terperinciDT-AVR. Application Note AN214
DT-AVR DT-AVR Application Note AN214 Simple Web Server menggunakan DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Aplikasi kali akan membahas pembuatan web server sederhana menggunakan DT-AVR Inoduino sebagai
Lebih terperinciBAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "
BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer
Lebih terperinciPerancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan Fasilitas Kamar Hotel
Perancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan Nama Fasilitas Kamar Hotel Disusun oleh: : Indra Ardian NRP : 1022037 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Telah direalisasikan alat ukur massa jenis minyak kelapa sawit menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan tampilan ke komputer.
Lebih terperinciRancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer
Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer M. Ulinuha Puja D. S.,Pembimbing 1:Waru Djuriatno, Pembimbing 2:Moch. Rif an Abstrak Teknologi yang berkembang pesat saat ini telah mendorong percepatan di
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari trainer kendali kecepatan motor DC menggunakan kendali PID dan
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALI ROBOT LENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN VISUAL BASIC
SISTEM PENGENDALI ROBOT LENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Syarifah Hamidah [1], Seno D. Panjaitan [], Dedi Triyanto [3] Jurusan Sistem Komputer, Fak.MIPA Universitas Tanjungpura [1][3] Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan modul e-stnk serta penerapannya pada sistem parkir yang menggunakan komunikasi socket sebagai media komunikasi sistem. Perancangan terdiri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM KENDALI SPEKTROMETER SMALL ANGLE NEUTRON SCATTERING (SANS) BERBASIS JARINGAN
PENGEMBANGAN SISTEM KENDALI SPEKTROMETER SMALL ANGLE NEUTRON SCATTERING (SANS) BERBASIS JARINGAN Sukarman, C.Yunida Mitra Cahyani, Bharoto Jurusan Teknofisika Nuklir, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT LUNAK
BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT LUNAK 4.1. Spesifikasi Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak pada wahana bertujuan untuk memudahkan proses interaksi antara wahana dengan pengguna. Pengguna
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan wireless
Lebih terperinciPC-Link. Gambar 1 Blok Diagram AN201. AGND (J3 pin 1) Pin 1 VCC (J3 pin 2) Pin 3 Dapat dipilih salah satu dari A0 s.d. A7 (J3 pin 3 s.d.
PC-Link PC-Link Application Note AN201 GUI Analog Input PC-Link USB Smart I/O Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk membaca Input Analog pada
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DESKRIPSI KERJA SISTEM GPS Mikro kontroler HP GSM GSM-CSD HP GSM PC Bagian Objek Bagian Navigasi Gambar 3.1. Blok diagram sistem Sistem bagian navigasi terdiri
Lebih terperinciKontrol Mesin Bor PCB Otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller
Kontrol Mesin Bor PCB Otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller Thiang, Handy Wicaksono, David Gunawan Sugiarto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Lebih terperinciDT-51 Application Note
DT-51 Application Note AN73 Pengukur Jarak dengan Gelombang Ultrasonik Oleh: Tim IE Aplikasi ini membahas perencanaan dan pembuatan alat untuk mengukur jarak sebuah benda solid dengan cukup presisi dan
Lebih terperinciVALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK
VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA G. Bambang Heru K., Ahmad Abtokhi, Ainur Rosidi Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciMenuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino
Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld
Lebih terperinciPEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia
PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciII.4 Keypad II.5 LCD II.6 Pengenalan Perangkat Lunak Visual Basic Pada PC (Server) II.6.1 Integrated Development Environment...
ABSTRAK Perkembangan era informasi saat ini, menjadikan komputerisasi sebagai suatu standar untuk mempermudah sistem akuisisi data pada pabrik pengekspor udang. Untuk mengakuisisi data penimbangan setiap
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rancangan Layar Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone dibutuhkan sebuah aplikasi yang memiliki user interface agar mudah digunakan. Rancangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
ABSTRACT Nowadays, as the industry grows bigger in the world, there are large numbers of industry machines and variations of people s need that has been increasing all the time. A process control needs
Lebih terperinciBAB III SPESIFIKASI dan PERANCANGAN SISTEM 3.1 Spesifikasi Sistem
BAB III SPESIFIKASI dan PERANCANGAN SISTEM 3.1 Spesifikasi Sistem Untuk memudahkan pengguna dalam mengendalikan mesin CNC, maka perlu dibuat suatu Graphic User Interface yang dapat menampilkan secara tiga
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dijabarkan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang menjadi bagian dari sistem ini.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. komputer. Data-data tersebut dikirimkan secara nirkabel dari node satu ke node
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Pada metode penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data ketinggian air sungai beserta waktu saat itu untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciGambar 2. front panel dan block diagram
MODUL 2 : Simulasi Pengendalian Laju Aliran Air (Flow) Dengan LABVIEW 2012 I. Tujuan: 1. Praktikan dapat mengetahui konfigurasi hardware Labview DAQ 6009 yang digunakan untuk mengendalikan besarnya Laju
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciSISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR
SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi DIII
Lebih terperinciPerancangan Serial Stepper
Perancangan Serial Stepper ini : Blok diagram dari rangakaian yang dirancang tampak pada gambar dibawah Komputer Antar Muka Peralatan luar Komputer Komputer berfungsi untuk mengendalikan peralatan luar,
Lebih terperinciSistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER
Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER Blok diagram Hardware RTU LOGGER Spesifikasi Teknis RTU
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat peraga sistem pengendalian ketinggian air. 3.1. Gambaran Alat
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras pada sistem keamanan ini berupa perancangan modul RFID, modul LCD, modul motor. 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN MODUL SIMULATOR FISIKA
BAB IV PENGUJIAN MODUL SIMULATOR FISIKA 4.1 Spesifikasi Pengujian 4.1.1 Ruang Lingkup Pengujian Pengujian terhadap implementasi modul simulator dilakukan melalui dua tahap pengujian. Pengujian tahap pertama
Lebih terperinciDT-BASIC Application Note
DT-BASIC DT-BASIC Application Note AN137 Kontrol Motor dengan DT-BASIC Oleh: Tim IE Aplikasi ini menjelaskan penggunaan modul DT-BASIC series yang menggunakan bahasa pemrograman PBASIC untuk mengendalikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok dari sistem yang dirancang terdiri dari bagian sensor, ADC, komputer client dan komputer server beserta perangkat lunaknya, seperti yang
Lebih terperinci