1. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferensi DKI Jakarta dan sekitarnya (Advent).

Transkripsi

1 KESEPAKATAN BERSAMA MEMBENTUK MAJELIS UMAT KRISTEN INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Dengan rahmat Tuhan yang maha esa, pada hari ini Kamis tanggal 1 (Satu) bulan Desember tahun 2005 (Dua ribu lima), Pengurus 7 (Tujuh) Interdenominasi Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Kristen di Tingkat Provinsi DKI Jakarta bersepakat yaitu: A. Gereja-gereja (sesuai tanggal berdiri) 1. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferensi DKI Jakarta dan sekitarnya (Advent). 2. Bala Keselamatan Teritorial Provinsi, DKI Jakarta (Bala Keselamatan). 3. Gabungan Gereja Baptis Indonesia Provinsi, Jabodetabek (Baptis). 4. Gereja Ortodox Indonesia Provinsi, DKI Jakarta (Ortodox). 5. Persekutuab Gereja-gereja Indonesia Wilayah Provinsi, DKI Jakarta (PGIW). 6. Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta di Indonesia Provinsi, DKI Jakarta (PGPI). 1 / 20

2 7. Persekutuan Injil Indonesia Provinsi, DKI Jakarta (PII). B. Lembaga-lembaga Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ). BERSEPAKAT Untuk membentuk Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), yang selanjutnya disebut Majelis, ditingkat Provinsi, DKI Jakarta dengan ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud a. Mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab bersama antar Pimpinan Interdenominasi Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga serta pemuka umat Kristen tingkat Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan kerukunan intern umat Kristen di Provinsi DKI Jakarta dan dengan beragama lainnya. b. Memberdayakan potensi yang dimiliki oleh pemuka dan aktifis umat Kristen dalam melakukan pembinaan berkomunikasi untuk memecahkan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kerukunan dan kerjasama baik intern umat Kristen maupun antar umat beragama ditingkat Provinsi DKI Jakarta. 2 / 20

3 c. Menerima perbedaan dan mengutamakan persamaan untuk menciptakan masyarakat Jakarta yang rukun dan damai dengan mengembangkan kebersamaan, toleransi harga-menghargai dan saling mengasihi antar sesama umat Kristen dan dengan umat beragama lainnya melalui komunikasi dan koordinasi yang didasari semangat: a. Nilai luhur agama b. Nilai kebangsaan c. Keterbukaan d. Kepedulian d. Menghimbau Pemerintah DKI Jakarta membangun Pusat Kristen (Christian Center) di Jakarta sebagai wadah interdenominasi Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Kristen dan MUKI tingkat Provinsi DKI Jakarta. 2. Tujuan Terbentuknya Masyarakat (Umat) Kristen yang hidup rukun dan damai bersama dengan umat beragama lainnya. PASAL 2 MAJELIS BERFUNGSI 3 / 20

4 1. Membicarakan dan mensosialisasikan rasa tanggung jawab dan kerjasama dengan Interdenominasi Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Kristen dengan semangat Oikumene diantara sesama umat Kristen sebagai Warga Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila. 2. Bermitra dengan pemerintah dan umat beragama lainnya untuk membicarakan kerjasama dan hubungan harmonis diantara sesama umat beragama dan juga untuk menyelesaikan persoalan dan permasalahan diantara umat beragama. 3. Menyelenggarakan pertemuan yang disebut forum yang dihadiri oleh Pengurus Interdenominasi Gereja-gereja, Lembaga-lembaga Kristen dan tokoh-tokoh umat Kristen tingkat Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh salah satu peserta pertemuan yang disepakati. PASAL 3 SIFAT MAJELIS DAN FORUM 1. Majelis Provinsi DKI bersifat independen dan bermitra dengan dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Kator Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta, dalam rangka membangun masyarakat DKI Jakarta yang rukun, damai dan sejahtera. 2. Forum bersifat independen dan beragam sesuai kepentingan, baik karena isu yang dibicarakan, maupun karena tingkat kritikalitas masalah yang dihadapi sesuai dengan sifat isu dan kritikalitas masalah. PASAL 4 BENTUK FORUM 4 / 20

5 1. Pertemuan yang diselenggarakan untuk dihadiri oleh anggota Majelis secara pleno berbentuk Forum terencana, terjadwal, demokratis dengan mematuhi kesepakatan yang diputuskan bersama. 2. Pertemuan yang diselenggarakan untuk dihadiri oleh Pengurus Interdenominasi Gereja-gereja, Lembaga-lembaga Kristen dan Majelis berbentuk Forum terencana, terjadwal, demokratis dengan mematuhi kesepakatan yang diputuskan bersama. 3. Selain pertemuan terencana dan terjadwal secara rutin dapat pula diselenggarakan pertemuan yang sewaktu-waktu yang diperlukan sesuai kebutuhan yang mendesak terutama yang berhubungan dengan munculnya persoalan dan permasalahan diantara Gereja dan umat Kristen yang berbeda denominasi Gerejanya, demikian juga diantara umat beragama untuk membicarakan bersama masalah yang dihadapi dengan menghadirkan Interdenominasi Gereja dan Lembaga-lembaga Kristen tingkat Provinsi, DKI Jakarta. PASAL 5 SUSUNAN PENGURUS Majelis terdiri dari 4 (Empat) komponen kepengurusan sebagai berikut: 1. Penasehat : Terdiri dari ketua-ketua Pengurus denominasi Gereja-gereja se Provinsi, DKI Jakarta dan Lembaga-lembaga Kristen se Provinsi, DKI Jakarta dan Mantan Ketua Umum. 2. Pengurus : a. Ketua Umum dipilih oleh Pimpinan Interdenominasi Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Kristen tingkat Provinsi, DKI Jakarta. b. Ketua Umum yang terpilih dapat membentuk anggota pengurus yang lengkap sesuai 5 / 20

6 kebutuhan yang anggota-anggotanya diambil dari Interdenominasi Gereja dan Lembaga Kristen tingkat Provinsi, DKI Jakarta. c. Ketua Umum dipilih sekali 5 (Lima) tahun dan boleh dipilih lagi pada pemilihan berikutnya dan hanya 2 (Dua) kali berturut-turut. d. Kepada Pengurus diberi keleluasaan menyusun Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) untuk kelanjutan MUKI ke depan, baik berisi ketentuan tentang tugas pokok, fungsi dan misi MUKI, demikian juga pembentukan kepengurusan yang lebih sesuai. 3. Pengawas : Pengawas dipilih oleh Pengurus sebanyak yang dibutuhkan. 4. Anggota Forum : 1. Pengurus Interdenominasi Gereja-gereja tingkat Provinsi DKI Jakarta. 2. Lembaga-lembaga Kristen tingkat DKI Jakarta. 3. Tokoh-tokoh Agama Kristen. 4. Cendikiawan Umat Kristen. 5. Anggota Pengurus Majelis. Anggota kepengurusan majelis tidak boleh dirangkap. PASAL 6 6 / 20

7 LAIN-LAIN Hal yang dianggap perlu dan belum tertuang dalam kesepakatan ini akan dimufakatkan bersama dikemudian hari. Jakarta, 31 Januari 2011 GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH KONFERENSI DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA Ketua Sekretaris 7 / 20

8 Pdt. L. Situmorang, M.Min Pdt. R. Wenas, M.Min BALA KESELAMATAN DKI JAKARTA Ketua Sekretaris Kapten Kriston Harinei Kapten Yan KH. Bambarehi GEREJA ORTODOX INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA 8 / 20

9 Ketua Sekretaris Romo Agapit Habib Waas Romo Boris Setyawan GEREJA BAPTIS INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Ketua Sekretaris 9 / 20

10 Pdt. Johni Mardisantosa Pdt. Edy Sujarwo Pada Masa Kerja MUKI Prov. DKI Jakarta periode Ketua Umum terpilih lagi Bonar Simangunsong Kesepakatan awal berdirinya MUKI Prov. DKI Jakarta Jakarta, 1 Desember 2005 PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA INDONESIA WILAYAH DKI JAKARTA 10 / 20

11 Ketua Sekretaris Pdt. Bewamati Zega, STh Pdt. Dr. Chevrolet, S. Th. MBA PERSEKUTUAN GEREJA PANTEKOSTA INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Ketua Sekretaris 11 / 20

12 Pdt. Ir. R.A. Nainggolan, MM. MA Pdt. Yesayas Tobing PERSEKUTUAN INJILI INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Ketua Umum Sekretaris Pdt. Dr. Andi Lukman J. Pdt. A. Frist Kuasa Depari 12 / 20

13 KONFRENS DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA Ketua Sekretaris Pdt. L. Situmorang, M.Min Pdt. H. Soehardi, MPH BALA KESELAMATAN DKI JAKARTA 13 / 20

14 Ketua Sekretaris Kapt. J. Blake Kapt. Alex Kedo GEREJA ORTODOX INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA 14 / 20

15 Ketua Sekretaris Rm. Gabriel Dimitri Nugrahadi GEREJA BAPTIS INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Ketua Sekretaris 15 / 20

16 Pdt. Yohanes Sunaryo Pdt. Hose Sudirman FORUM KOMUNIKASI KRISTIANI JAKARTA (FKKJ) Ketua Umum Sekretaris Umum 16 / 20

17 Ir. Drs. B. Simangunsong, MSc, SE Theophilus Bela, MA Pada Masa Kerja MUKI Prov. DKI Jakarta periode Ketua Umum dipilih Bonar Simangunsong. SUSUNAN PENGURUS MUKI PROV. DKI JAKARTA MASA BHAKTI Pengawas: 17 / 20

18 a. Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri b. Laksdya TNI (Pur) Fred Lonan c. DR. Anton Lesiangi d. Drs. MT Simamora e. Drs. Petrus Reffasie f. Ir. Eddy Sidharta g. Drs. Sahrianta Tarigan h. Dr. Mahli Sembiring, Mh.D., MSi 2. Pengurus: a. Ketua Umum : Laksma TNI (Pur) Ir. Drs. Bonar Simangunsong, SE, MSc b. Wakil Ketua Umum I : Shephard Supit, S.Th, D.D c. Wakil Ketua Umum II : Ir. Farel Silalah, MM 18 / 20

19 d. Sekretaris Jenderal : Sarah Fifi, S.Th, M.Psi e. Pembantu Umum : - Deciana Maengkom - Astri Melinda f. Bendahara Umum : Iyin Laksmana g. Ket. Bid. I: Kemasyarakatan : Arion Hutagalung & Kemitraan h. Ket. Bid. II : Sumber Daya : Juwita, SH Manusia (SDM) i. Ket. Bid. III: Kepemimpinan : Ibnu Kadarmanto, MSi j. Ket. Bid. IV: Hukum & : Marsma TNI (Pur) Arthur Advokasi Ruminpunu, SH k. Ket. Bid. V: Organisasi & : Samuel Lengkey 19 / 20

20 Manajemen l. Ket. Bid. VI: Pembangunan & : Ika Sinaga Pengembangan m. Ket. Bid. VII : Urusan Rumah : Yunglitar Puwito Tangga 20 / 20