Pemanfaatan Internet Studi Kasus Tentang Pola, Manfaat dan Tujuan Penggunaan Internet Oleh Mahasiswa pada Perpustakaan USU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemanfaatan Internet Studi Kasus Tentang Pola, Manfaat dan Tujuan Penggunaan Internet Oleh Mahasiswa pada Perpustakaan USU"

Transkripsi

1 Pemanfaatan Internet Studi Kasus Tentang Pola, Manfaat dan Tujuan Penggunaan Internet Oleh Mahasiswa pada Perpustakaan USU Jonner Hasugian Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara Abstract The objective of this research is, to know (a) the pattern of Internet utilization practiced by students at the USU Library, (b) the extent to which the Internet is useful to meet the study need of students, (c) the purpose of Internet utilization by students, and (d) the evaluation of students on the Internet service. Based on a survey conducted against 200 people, descriptively the general description has been gained that majority of respondent (50,50%) just start to use the Internet in the library, while 49,50% have ever used the Internet before being a college student at USU. Majority of respondent 60,50% said, that they most often use The Internet in Internet shop, and then in libraries (37%). The most common used facility is WWW (93,50%). About 77% of respondent said that they most often utilized the facility of . The main purposes of the respondents assume to use the Internet is to search for scientific information (63%). In addition, they also use the Internet as communication device ( and chatting) and also as a device for gaining the news from a wide range of newspaper, magazines, and so on in online of nature. Majority of respondent (59%) said that the Internet is useful to use in supporting the study requirements. The evaluation of respondent against Internet is good and excellent (96,50%). By 54,50% of respondent said that the cost of Internet use at the library is very cheap. Keywords: Internet, Information Technology, Library 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada permulaan dasawarsa 1960-an, beberapa perpustakaan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk melaksanakan sejumlah kegiatan perpustakaan. Penggunaannya semakin meningkat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat juga berdampak terhadap pertumbuhan informasi, termasuk informasi ilmiah. Perkembangan ini terasa semakin cepat karena dipacu oleh adanya kemudahan pada penyebarluasan informasi baik melalui media cetak maupun melalui Internet. Berbagai jenis informasi ilmiah semakin tersedia di berbagai situs di Internet, dan akses terhadap informasi tersebut semakin mudah. Semua hal itu merupakan suasana yang kondusif bagi berkembangnya kegiatan pengajaran dan penelitian di suatu perguruan tinggi. Teknologi informasi membawa perubahan penting dan mendasar bagi perpustakaan dalam mengelola, memberikan layanan baru, menjalin hubungan antar-perpustakaan atau dengan berbagai pangkalan data di luar perpustakaan. Konsep pelayanan perpustakaan yang secara konvensional menekankan penyediaan akses ke informasi yang dimiliki, kini dengan kehadiran Internet telah berubah ke arah konsep tanpa harus memilikinya. Peran perpustakaan yang secara tradisional hanya memberi layanan peminjaman koleksi kepada pengguna, akan berubah menjadi penyedia hubungan antara pengguna dengan berbagai jenis dan bentuk informasi di tempat manapun (agent of information). Melalui Internet, perpustakaan dapat menghubungkan pengguna ke berbagai situs atau pangkalan data Halaman 7

2 di mancanegara. Dewasa ini, Internet dianggap sebagai sumber daya informasi yang sangat besar. Uraian di atas memberi gambaran bahwa Internet berdampak positif terhadap perpustakaan. Internet memunculkan suatu paradigma baru dalam pelayanan perpustakaan. Internet memberikan banyak kemudahan bagi pepustakaan dalam melaksanakan tugas dan misinya. Sekalipun Internet memberi perubahan kepada konsep dasar pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, namun Internet tidak akan menghilangkan keberadaan perpustakaan, bahkan tidak akan dapat menghilangkan atau menggantikan media cetak, akan tetapi justru sebaliknya, dengan kehadiran Internet keberadaan perpustakaan sebagai penyedia, pengolah dan penyebar informasi semakin eksis dan kuat. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) mulai menyediakan layanan Internet sejak awal masuknya Internet di kota Medan, yaitu pada akhir tahun Internet Service Provider (ISP) yang dilanggan Perpustakaan dengan sistem dialup pada saat itu adalah IdolaNet dengan kecepatan (bandwidth) masih 14,4 Kbps (kilobit per detik). Dengan peralatan teknologi yang masih sederhana, Perpustakaan ini telah aktif mensosialisasikan pemanfaatan Internet kepada penggunanya. Berdasarkan data ISP IdolaNet pada saat itu, Perpustakaan USU tercatat sebagai pelanggan Internet yang keempat di kota Medan. Data ini mengindikasikan bahwa tingginya tingkat kepekaan Perpustakaan terhadap perkembangan teknologi informasi. Kemudian, pada tahun 1996 sampai sekarang Perpustakaan beralih menjadi pelanggan Internet dengan sistem leased line bersamaan dengan terbentuknya jaringan USUnet. USUnet merupakan jaringan kampus USU yang menghubungkan fakultas dan unit-unit kerja termasuk perpustakaan dengan menggunakan kabel serat optik (fiber optic) sepanjang sekitar meter dengan kecepatan (bandwidth) Mbps (megabit per detik). Sedangkan akses Internetnya ke ISP Telkom dengan kecepatan 2 Mbps. Dengan cara ini penggunaan Internet di Perpustakaan semakin meningkat, dan fasilitas yang disediakan untuk pengguna juga dirasa semakin memadai. Saat ini, Perpustakaan USU menyediakan dua ruangan untuk layanan akses Internet yaitu khusus untuk berbagai penggunaan (dikenakan biaya pengunaan terminal) tersedia sekitar 50 terminal, dan khusus untuk penelusuran artikel jurnal (tidak dikenakan biaya) tersedia 20 komputer. Pelayanan Internet di kedua ruangan ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang dimaksudkan untuk memberi kenyamanan bagi pengguna dalam melakukan penelusuran informasi. Fasilitas layanan Internet yang disediakan semakin baik dan lengkap dibanding dengan masa sebelumnya. Akan tetapi bila seluruh fasilitas layanan Internet yang disediakan tersebut tidak atau belum dimanfaatkan secara maksimal, maka fasilitas itu menjadi sesuatu yang sia-sia (percuma). Oleh karena itu, masalah pemanfaatan Internet di Perpustakaan USU menjadi sesuatu yang penting dan menarik untuk diteliti. Pengguna Internet di Perpustakaan USU selama tahun 2004 mencapai jumlah orang (Laporan Akuntabilitas Perpustakaan USU 2004:24). Data ini menunjukkan bahwa tingkat penggunaan Internet oleh mahasiswa di Perpustakaan adalah tinggi. Bila dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang menjadi anggota Perpustakaan pada tahun yang sama adalah orang, maka dapat interpretasikan bahwa rata-rata setiap mahasiswa USU sudah pernah memanfaatkan Internet di Perpustakaan selama tahun Permasalahan Sekalipun tingkat penggunaan Internet oleh mahasiswa pada Perpustakaan USU tinggi, namum belum diketahui secara pasti apa tujuan mereka menggunakan Internet. Untuk keperluan apa Internet digunakan oleh mahasiswa? Apakah untuk mendapatkan informasi ilmiah dalam rangka memenuhi kebutuhan studi atau tidak? Bagaimanakah pola mereka menggunakannya? Jawaban terhadap pertanyaan itu masih belum diperoleh. Oleh karena itu, pola pemanfaatan Internet dijadikan sebagai masalah utama yang akan diteliti melalui penelitian ini. Selain itu, aspek lain yang juga perlu diketahui adalah tujuan mahasiswa menggunakan Internet dan manfaat Internet bagi kebutuhan studinya. Halaman 8

3 1.3 Pertanyaan Penelitian Pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah: a. Bagaimanakah pola pemanfaatan Internet yang dilakukan oleh mahasiswa di Perpustakaan USU? b. Sejauh manakah Internet bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan studi mahasiswa? c. Apakah tujuan mahasiswa menggunakan Internet? d. Bagaimanakah penilaian mahasiswa terhadap pelayanan Internet di Perpustakaan USU? 2. Tinjauan Teori 2.1 Internet dan Fasilitasnya Internet adalah merupakan jaringan dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia (LaQuery, 1997). Pendapat ini menunjukkan bahwa Internet merupakan suatu jaringan internasional atau mancanegara yang menghubungkan jutaan komputer di dunia. Pendapat lain menyatakan bahwa Internet adalah sistem komputer yang saling berhubungan, sehingga memungkinkan komputer desktop yang kita miliki dapat bertukar data, pesan, dan file-file dengan berjuta-juta komputer lain yang berhubungan ke Internet (Allen, 1997). Kedua definisi di atas memberikan pemahaman yang sangat mendasar, bahwa berbicara tentang Internet objeknya adalah komputer, jaringan dan perangkat lainnya (hardware dan software). Jaringan komputer tersedia dalam berbagai format, namun ada dua jenis yang utama yaitu Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). Local Area Network biasanya terbentuk dengan menghubungkan beberapa komputer yang berdekatan, yang berada pada suatu ruangan atau gedung dengan menggunakan kabel sebagai penghubungnya. Sedangkan Wide Area Network adalah format jaringan di mana suatu komputer dihubungkan dengan yang lainnya melalui sambungan telepon. Data dikirim atau diterima oleh atau dari suatu komputer ke komputer lainnya lewat sambungan telepon. Konektor suatu komputer dengan telepon adalah menggunakan modem. Internet menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan oleh pengguna, antara lain: Electronic Mail ( ), World Wide Web (WWW), File Transfer Protocol (FTP), Newsgroup atau Mailing List, Gopher, Chat Group, Telnet, dan sebagainya (Sitompul, 1997). 2.2 Dampak Internet Terhadap Perpustakaan Kehadiran teknologi informasi seperti Internet dan multimedia telah merubah konsep dasar maupun peran perpustakaan (Rahardjo, 1995). Konsep pelayanan perpustakaan yang secara konvensional menekankan penyediaan akses ke informasi yang dimiliki, kini dengan Internet berubah ke arah konsep tanpa harus memilikinya. Konsep perpustakaan yang selama berabad-abad menjadi pengelola informasi berbasis cetak (paper-based), kini dengan Internet dapat menjadi pengelola informasi elektronik. Internet, terutama dengan memanfaatkan fasilitas www-nya, akan memungkinkan banyak perpustakaan menjadi online. Perpustakaan yang online, berarti bahwa database koleksinya tersambung ke Internet, dengan demikian dapat diakses dari luar perpustakaan atau dari berbagai tempat. Internet telah membuka dunia baru bagi perpustakaan. Perpustakaan yang secara konvensional berinteraksi secara pasif kepada pengguna melalui layanan buku, maupun jurnal semata, akan menjadi lebih agresif dengan Internet. Ada beberapa konsekuensi menarik dengan banyaknya perpustakaan yang tersambung ke Internet yaitu: (1) Sumber ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas hanya tersedia pada jenis perpustakaan tertentu, kini menjadi tidak terbatas dengan adanya akses Internet. (2) Buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian dan dokumen lainnya yang umumnya tersedia hanya di perpustakaan lokal, menjadi tidak terbatas karena dapat dicari di berbagai perpustakaan yang ada di Internet. (3) Perpustakaan tidak lagi terbatas pada koleksi berbasis cetak (paper based), akan tetapi menjadi pusat diseminasi informasi maupun pangkalan data penelitian serta aktivitas lainnya (Purbo, 1996) Melakukan pengambilan file (download) suatu informasi tertentu dari Internet ada kalanya bersifat gratis dan ada juga yang harus membayar. Download file artikel dari jurnal Halaman 9

4 ilmiah tertentu, biasanya selalu meminta pembayaran, atau untuk dapat mengakses jurnal itu harus membayar biaya langganan per tahun. Sekalipun demikian, jika dihitung biaya melanggan suatu jurnal ilmiah tercetak jauh lebih mahal, jika dibandingkan dengan biaya melanggan jurnal itu secara online. Hal ini dapat dimengerti, karena penerbit jurnal tersebut tidak lagi memperkirakan biaya pencetakan, distribusi dan sebagainya. Bagi perpustakaan yang sudah tersambung dengan Internet keadaan ini sangat menguntungkan karena menghemat biaya pengadaan, menghemat penyimpanan, dan dapat memperoleh informasi dari jurnal itu dalam waktu yang relatif sangat cepat, dan sebagainya. Uraian di atas memberi gambaran bahwa Internet berdampak positif terhadap perpustakaan. Internet memunculkan suatu paradigma baru dalam pelayanan perpustakaan. Internet memberikan banyak kemudahan bagi pepustakaan dalam melaksanakan tugas dan misinya. 2.3 Internet sebagai Sumber Informasi Ilmiah Sebagai akibat dari perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, beraneka ragam sumber daya informasi telah terdigitalisasi atau terkomputerisasi. Perkiraan di masa mendatang, koleksi perpustakaan dalam format elektronik akan dapat menyamai koleksi dalam format cetak. Mengamati fenomena dari perubahan yang sedang terjadi dewasa ini, mungkin beberapa perpustakaan tertentu akan lebih mengandalkan informasi-informasi dalam format elektronik di masa mendatang. Dengan Internet, mungkin puluhan ribu perpustakaan atau pusat informasi yang memiliki sumber informasi yang tak terhingga banyaknya dapat saling terhubung, dan dapat dimanfaatkan oleh ratusan juta pemakai yang terdiri dari individu atau organisasi (Garret, 1995). Ketersambungan antara berbagai perpustakaan melalui Internet ini, membentuk suatu sistem informasi yang maha besar, yang sering disebut perpustakaan virtual (Simanjuntak, 1995). Konsep perpustakaan virtual pada dasarnya adalah akses jarak jauh ke isi dan layanan perpustakaan dan sumber-sumber informasi lain, baik bahan-bahan cetak maupun elektronik. Berbagai jenis perpustakaan tersambung ke Internet, yang memungkinkan akses dapat dilakukan dan mengambil informasi dari perpustakaan lain yang tersebar di seluruh dunia. Dengan demikian, masalah akses menjadi isu penting untuk menyatakan kekuatan layanan perpustakaan. Selama ini persepsi tentang besar kecilnya perpustakaan selalu diukur berdasarkan dimensi fisik gedung dan koleksi. Makin banyak bahan pustaka buku dan majalah yang dimiliki suatu perpustakaan, cenderung menunjukkan kehebatan perpustakaan itu, karena makin besar dan kemungkinan koleksinya lebih lengkap. Perpustakaan besar selalu diasumsikan sebagai suatu perpustakaan yang mempunyai jumlah buku dan majalah yang banyak, kursi baca yang banyak, gedung yang besar dan jumlah pustakawan yang banyak pula. Sebaliknya, perpustakaan yang hanya memiliki 10 atau 15 ribu eksemplar koleksi, sering dianggap sebagai perpustakaan kecil. Persepsi pustakawan tentang besar kecilnya perpustakaan berdasarkan dimensi fisik seperti disebut di atas tidak selamanya benar. Sebagai contoh, satu set General Periodical Ondisk Proquest dari UMI yang terdiri atas kurang lebih 800 CD-ROM, yang jika ditumpukkan akan membentuk silinder 12 cm, maka tingginya mungkin hanya 1 sampai 2 meter saja, yang bila disimpan cukup menggunakan satu atau dua laci file kabinet saja. Padahal, CD-ROM ini memuat citra penuh (fulltext) dari kurang lebih judul majalah ilmiah yang terus menerus diupdate setiap bulannya sejak tahun 1994 sampai sekarang. Jika kita menyimpan seluruh versi cetak yang dikandung oleh 800 CD-ROM itu, mungkin akan menghabiskan ruangan antara 150 sampai 200 meter persegi. Jika dibandingkan dari sudut penyimpanan, maka bahan digital seperti CD-ROM itu, jauh lebih menguntungkan. 2.4 Pola Pemanfaatan Internet Pola pemanfaatan yang dimaksud dalam konteks penelitian ini adalah mencakup: proses, cara, dan perbuatan memanfaatkan seluruh fasilitas yang tersedia di Internet. Perbuatan memanfaatkan seluruh fasilitas mencakup penggunaan fasilitas search engine, relevansi, dan juga cara menelusur/mencari informasi di Internet. Proses Halaman 10

5 mencakup: pengalaman, tempat, dan frekuensi penggunaan Internet. 3. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Sumber data utama yang digunakan adalah responden. Responden penelitian ini adalah mahasiswa USU tahun akademik 2004/2005 yang pernah menggunakan Internet di Perpustakaan. Selain itu, digunakan juga sejumlah dokumen tertentu untuk memperoleh data yang menyangkut jumlah mahasiswa baru, kondisi perpustakaan dan sebagainya. Dengan teknik accidental sampling ditetapkan sampel penelitian sejumlah 200 responden. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini kuesioner atau angket. Angket dirancang dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang mengandung aspek-aspek yang akan diteliti. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan besaran persentase, ditarik kesimpulan berkenan dengan aspek-aspek yang diteliti. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Pola Pemanfaatan Internet Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa pola pemanfaatan Internet yang dimaksud dalam konteks penelitian ini adalah mencakup: proses, cara, dan perbuatan memanfaatkan seluruh fasilitas yang tersedia di Internet. Namun sebelum membahas pola tersebut, perlu diketahui gambaran umum tentang pengenalan mahasiswa akan Internet Pengenalan Internet Masa awal pengenalan Internet bagi mahasiswa, dapat berbeda bagi seseorang dengan yang lainnya. Ada mahasiswa yang sudah mengenal Internet sejak dini di sekolah asalnya dan ada pula baru mengenalnya setelah menjadi mahasiswa. Sebahagian besar responden (50,50%) mulai mengenal dan menggunakan Internet adalah sesudah menjadi mahasiswa. Data ini mengindikasikan bahwa kebanyakan responden belum pernah menggunakan Internet ketika mereka masih duduk di sekolah lanjutan, dengan demikian bagi sebahagian besar responden pengalaman menggunakan Internet erat kaitannya dengan statusnya sebagai mahasiswa. Mengingat Perpustakaan USU merupakan unit kerja yang pertama sekali menyediakan layanan Internet kepada sivitas akademika, maka secara langsung atau tidak langsung penyediaan layanan Internet di Perpustakaan sangat berperan dalam memperkenalkan dan memotivasi mahasiswa untuk menggunakan Internet. Sekitar 49,50% responden telah mengenal Internet sebelum menjadi mahasiswa. Mereka telah memiliki pengalaman menggunakan Internet sebelum diterima menjadi mahasiswa. Dengan demkian, Internet bukanlah sesuatu yang baru ketika mereka diterima sebagai mahasiswa. Pengalaman itu tentunya akan memudahkankan mereka untuk menggunakan Internet di Perpustakaan, dan diharapkan mereka dapat mendorong mahasiswa lain untuk belajar menggunakan Internet Cara Mengenal Internet Seseorang mengenal Internet dapat melalui berbagai cara, di antaranya melalui pendidikan atau kursus, melalui bantuan teman, belajar sendiri dan sebagainya. Mayoritas responden (72%) menggunakan Internet melalui bantuan temannya. Data ini mengindikasikan bahwa pada umumnya responden belajar Internet adalah atas inisiatif sendiri melalui pergaulannya dengan teman-temannya Tempat Menggunakan Internet Fasilitas yang tersedia untuk menggunakan Internet di perpustakaan/kampus tentu jumlahnya tidak akan sebanding dengan jumlah mahasiswa. Kemampuan universitas untuk menyediakan fasilitas Internet diduga sangat terbatas. Oleh karena itu, tempat menggunakan Internet bagi responden tidak terbatas hanya di perpustakaan atau di kampus. Mayoritas responden (60,50%) menyatakan bahwa mereka paling sering menggunakan Internet di Warnet, kemudian di Perpustakaan USU (37%). Data ini menggambarkan kondisi yang realistis, mengingat jumlah mahasiswa USU yang sangat besar, sementara ketersediaan jumlah komputer yang dapat digunakan untuk Halaman 11

6 melakukan akses Internet di Perpustakaan masih sangat terbatas. Sekalipun persentasenya kecil (2,50%), namun ada di antara responden yang telah dapat menggunakan Internet dari rumahnya Frekuensi Penggunaan Internet Frekuensi penggunaan Internet yang diukur melalui penelitian ini adalah rata-rata penggunaan Internet per bulan. Frekuensi penggunaan Internet bagi pemakai dipengaruhi banyak faktor misalnya, waktu, kebutuhan informasi, biaya dan sebagainya. Data menunjukkan bahwa sekitar 46,50% responden menggunakan Internet selama 1 s.d. 5 hari per bulan, 37,50% menyatakan menggunakan Internet selama 6 s.d. 10 hari per bulan, 8% menggunakan selama 11 s.d. 15 hari per bulan dan 4% masing-masing menggunakan Internet selama 16 s.d. 20 hari dan lebih dari 20 hari per bulan. Berdasarkan data ini dapat diinterpretasikan bahwa mayoritas responden (53,50%) telah menggunakan Internet selama 6 hari atau lebih (6 s.d. > 20 hari) per bulan. Data ini menggambarkan bahwa responden telah meluangkan sebagian waktu belajarnya dan sebahagian dari uang belanjanya untuk melakukan akses informasi dengan menggunakan Internet Lama Akses Lama akses yang dilakukan oleh setiap pengakses informasi pada saat menggunakan Internet dapat dipengaruhi oleh banyak hal misalnya waktu, ketersediaan dana, kecepatan jaringan, jenis informasi yang ingin dicari, perolehan informasi yang relevan dan sebagainya. Data menunjukkan bahwa mayoritas responden (82%) melakukan akses selama 1 s.d. 2 jam pada setiap kali menggunakan Internet, dan sekitar 16% melakukan akses selama 3 s.d. 5 jam. Hanya sekitar 1% yang melakukan akses selama 6 s.d. 8 jam dan di atas 8 jam pada setiap kali menggunakan Internet. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan akses pada setiap kali menggunakan Internet sifatnya relatif, artinya sangat bergantung kepada berbagai faktor atau keadaan seperti kecepatan jaringan, kejelasan alamat atau situs yang diakses, jenis informasi yang dicari, dan juga ketersediaan dana untuk membayar jasa layanan. Biasanya bila tingkat kecepatan jaringan baik, maka lama askes sekitar 2 (dua) jam telah memadai untuk mengakses informasi melalui Internet. Bagi pada umumnya mahasiswa, lama akses ini juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan dananya (untuk penggunaan berbagai keperluan). Patut diduga bahwa banyak di antara responden yang ingin melakukan akses Internet (bukan untuk mengakses artikel jurnal elektronik) dengan waktu berjam-jam, akan tetapi karena keterbatasan dana yang dimilikinya, maka mahasiswa tersebut cenderung akan membatasi diri Penggunaan Fasilitas Internet Di Internet tersedia sejumlah fasilitas yang dapat digunakan pada setiap kali menggunakan Internet. Penggunaan fasilitas tersebut sangat tergantung kepada keperluan pengguna Internet. Data yang diperoleh memperlihatkan bahwa fasilitas yang paling sering digunakan responden pada setiap kali menggunakan Internet ialah WWW (93,50%). Data ini sangat realitis mengingat fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling ampuh digunakan untuk melakukan penelusuran atau pencarian informasi. Fasilitas juga merupakan fasilitas yang sangat dominan digunakan oleh responden. Sekitar 77% responden menyatakan bahwa mereka paling sering memanfaatkan fasilitas e- mail dibanding dengan fasilitas chatting, telnet, dan sebagainya. Berdasarkan data ini dapat diinterpretasikan bahwa mayoritas responden telah terbiasa berkomunikasi menggunakan surat elektronik ( ). Berkomunikasi dengan surat elektronik selain prosesnya sangat cepat, biayanya juga sangat murah. Selain menggunakan fasilitas tersebut di atas, pengguna Internet juga harus menggunakan search engine untuk melakukan pencarian informasi. Terdapat sejumlah search engine yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian informasi di Internet. Kemampuan masingmasing search engine dalam menemukan situs informasi yang relevan dengan query pengguna ada kalanya berbeda. Desain dan interface dari masing-masing search engine juga selalu berbeda. Keberadaan desain dan interface dari masing-masing search engine sangat berpengaruh untuk menarik minat dan perhatian Halaman 12

7 pengguna dalam melakukan penelusuran di Internet. Data memperlihatkan bahwa search engine yang paling sering digunakan responden ketika melakukan penelusuran di Internet ialah Google (84,50%) dan Yahoo (72%), sedangkan penggunaan search engine yang lain tidak begitu menonjol jika dibanding dengan kedua search engine tersebut. Gambaran data ini berhubungan erat dengan kemampuan kedua search engine tersebut yang dinilai memiliki berbagai keunggulan dibanding dengan yang lainnya. Dalam penilaian umum pengguna Internet, kedua search engine tersebut dikategorikan sebagai search engine yang paling baik dan akrab bagi pengguna pada saat ini Titik Akses Umumnya responden dapat melakukan penelusuran informasi dari sejumlah titik akses. Data menunjukkan bahwa mayoritas responden selalu melakukan penelusuran melalui titik akses judul, subjek, kata kunci dan teks bebas. Penelusuran melalui titik akses judul, subjek dan kata kunci biasanya akan menghasilkan tingkat ketepatan (precision) yang tinggi dalam memanggil dokumen yang relevan dengan permintaan. Dilatar-belakangi tingkat ketepatan yang tinggi tersebut, sehingga pada umumnya pengguna selalu melakukan penelusuran melalui titik akses tersebut Penggunaan Operator dalam Melakukan Penelusuran Untuk merumuskan query ke dalam format yang spesifik dan terbaca oleh mesin penelusuran, diperlukan sejumlah operator yang sudah standar dan lazim digunakan dalam penelusuran di Internet. Data menunjukkan bahwa hanya sebahagian kecil (22%) responden yang sering menggunakan operator Boolean dalam melakukan pencarian informasi di Internet. Padahal, operator Boolean merupakan operator yang paling umum tersedia pada hampir seluruh sistem temu-balik (information retrieval) dari berbagai pangkalan data. Patut diduga, data ini mengindikasikan bahwa sebahagian besar responden kurang atau belum mengenal dan memahami fungsi dari operator Boolean dalam pencarian informasi di Internet. Sebagian besar (61%) responden menyatakan sering menggunakan operator proximity dalam melakukan pencarian informasi di Internet. Pengenalan dan pemahaman terhadap fungsi operator ini akan membantu pengguna Internet untuk bisa mendapatkan informasi dengan tingkat ketepatan (precision) yang tinggi. Sebab dengan operator ini responden dapat memperoleh dokumen yang sangat relevan dengan query-nya, karena dengan operator ini akan terpanggil dokumen yang berisi kata/isitilah yang tingkat kedekatannya sangat dekat dengan kata/istilah penelusuran. Akan tetapi perlu diketahui bahwa masih banyak sistem temu-balik informasi yang masih belum menerapkan fungsi dari operator ini. Persentase responden yang sering menggunakan operator truncation jumlahnya sangat kecil (13%), dan mayoritas responden (68%) menyatakan tidak pernah menggunakannya. Data ini mengindikasikan bahwa responden kurang atau belum mengenal fungsi dari operator tersebut. Hal ini mungkin terjadi karena operator ini masih belum umum digunakan pada sistem temu- balik dari berbagai pangkalan data pada sejumlah situs di Internet Relevansi Perolehan dengan Kebutuhan Informasi Keinginan pencari informasi adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan kebutuhan. Akan tetapi, pencarian informasi di Internet tidak selalu berhasil untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan kebutuhan. Hal itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan dari si penelusur untuk menentukan strategi penelusuran, dan juga dipengaruhi oleh faktor ketersediaan informasi pada sejumlah situs yang dituju. Mayoritas responden (67,50%) menyatakan informasi yang didapatkannya dari hasil penelusuran menggunakan Internet kadangkadang relevan, sedangkan sekitar 26% menyatakan selalu relevan dan hanya sekitar 6,50% yang menyatakan jarang. Data ini menggambarkan hal yang nyata, karena seperti apa yang dikemukakan di atas, bahwa pada setiap pencarian informasi di Internet tidak selalu pasti berhasil mendapatkan informasi yang relevan dengan kebutuhan, sebab banyak faktor yang sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan tersebut. Halaman 13

8 Jenis Informasi yang Paling Sering Dicari di Internet Jenis informasi yang dicari oleh pengguna di Internet dapat berupa informasi ilmiah dan/atau informasi umum atau non-ilmiah. Jenis informasi yang diinginkan sangat tergantung dengan kebutuhan dan kondisi pengguna Internet. Data menunjukkan bahwa mayoritas responden (77,50%) menyatakan bahwa jenis informasi yang paling sering dicari di Internet adalah informasi ilmiah. Data ini menggambarkan keadaan yang sangat realistis, sebab idealnya bahwa seorang mahasiswa harus lebih memprioritaskan pencarian informasi ilmiah daripada jenis informasi yang lainnya. Data ini juga sangat sinkron dengan data lain yang menyatakan bahwa tujuan utama dari mayoritas responden menggunakan Internet adalah untuk mendapatkan informasi ilmiah. Selain itu, data ini juga dapat merupakan jawaban untuk menepis anggapan atau wacana yang menyatakan bahwa umumnya mahasiswa menggunakan Internet hanya untuk mencari informasi umum atau informasi non-ilmiah termasuk informasi yang bersifat pornografi. Melalui data tersebut di atas dapat diinterpretasikan bahwa mayoritas responden telah memanfaatkan Internet sebagai sarana penting guna mendapatkan informasi ilmiah Perlakuan Terhadap Informasi Informasi yang diperoleh dari hasil penelusuran menggunakan Internet dapat di-download, dicetak dan/atau hanya dibaca di monitor. Pada dasarnya pengguna dapat secara bebas memperlakuan informasi yang didapatnya melalui penelusuran dari Internet. Data menunjukkan bahwa perlakuan yang paling sering dilakukan responden terhadap informasi yang didapatkan dari Internet adalah mendownload (56,50%) dan mencetak (44%), sedangkan yang hanya membaca di Internet jarang dilakukan. Biasanya bila seseorang mendownload atau mencetak informasi yang diperoleh dari Internet, cenderung informasi tersebut adalah informasi yang penting atau yang berguna baginya atau sesuai dengan kebutuhannya. Sedangkan bila informasi hanya dibaca di monitor, biasanya informasi tersebut adalah informasi yang kurang atau tidak penting untuk dimilikinya. Oleh karena itu, data di atas mengindikasikan bahwa rasio perolehan (recall) informasi dengan tingkat ketepatan (precision) yang sering dialami oleh responden cenderung tinggi. Diduga, kecenderungan ini yang menyebabkan responden selalu men-download dan/atau mencetak hasil penelusuran yang diperolehnya dari Internet. 4.2 Manfaat Internet Sebagai salah satu sumber daya informasi yang sangat besar, Internet dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik untuk keperluan pribadi maupun organisasi. Untuk keperluan pribadi misalnya, Internet dapat bermanfaat untuk berbagai hal di antaranya untuk keperluan studi, pekerjaan, komunikasi dan sebagainya. Mayoritas responden (59%) menyatakan bahwa Internet bermanfaat digunakan untuk membantu keperluan studi. Hal itu berarti bahwa Internet telah dijadikan sebagai salah satu sumber daya informasi guna memenuhi kebutuhan studinya. Sebahagian besar responden telah memanfaatkan Internet untuk melakukan pencarian informasi guna mendukung keperluan studinya. Data ini sinkron dengan data lain yang menggambarkan tujuan utama responden menggunakan Internet adalah untuk mencari informasi ilmiah guna memenuhi kebutuhan studinya. Selain untuk memenuhi kebutuhan studi, responden juga menggunakan Internet sebagai media komunikasi (31%), hiburan (8,50%) dan untuk berbelanja (1,50%). Sebahagian responden telah memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Internet sebagai media untuk berkomunikasi misalnya untuk mengirim dan menerima surat yang sifatnya elektronik ( ) dan chatting. Sekalipun persentasenya kecil, responden telah menggunakan Internet sebagai sarana hiburan. Berdasarkan data ini dapat ditafsirkan bahwa sumberdaya informasi yang tersedia di Internet telah dapat dimanfaatkan oleh sebahagian responden sebagai sarana rekreasi. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi perpustakaan yaitu sebagai sarana untuk mendapatkan rekreasi melalui bacaan. Artinya, melalui bahan bacaan yang tersedia di Internet, seseorang yang membacanya dapat terhibur. Halaman 14

9 Bagi sebahagian pencari informasi, ada yang telah menjadikan Internet menjadi sumber daya informasi yang utama, pelengkap dan sebagainya. Keadaan ini sangat tergantung kepada status dan profesi dari pencari informasi. Status dan profesi sangat berpengaruh terhadap kebutuhan informasi. Kebutuhan informasi akan menentukan untuk dijadikan sebagai dasar utama dalam rangka memilih sumber daya informasi yang akan digunakan. Bagi sebahagian besar responden (58%), Internet dijadikan sebagai sumber informasi pelengkap dalam rangka memenuhi kebutuhan studinya, sedangkan bagi sekitar 23,50% responden telah menjadikan Internet sebagai sumber informasi utama guna memenuhi kebutuhan studinya. Data ini menggambarkan bahwa berbagai situs yang tersedia di Internet telah dapat diandalkan sebagai sumber daya informasi utama guna memenuhi kebutuhan studi mahasiswa untuk jenis dan jenjang program studi tertentu. 4.3 Tujuan Menggunakan Internet Tujuan seseorang menggunakan Internet dapat berbeda. Perbedaan tujuan itu sangat dipengaruhi banyak faktor, di antaranya kebutuhan informasi dan komunikasi. Mayoritas responden menyatakan bahwa tujuan utama menggunakan Internet adalah untuk mencari informasi ilmiah (63%). Data ini mengindikasikan bahwa umumnya responden telah memanfaatkan Internet sebagai salah satu sumber daya informasi ilmiah guna memenuhi kebutuhan studinya. Keadaan ini sangat positif mengingat tugas pokok mahasiswa adalah untuk belajar. Salah satu proses yang harus dilakukan dalam belajar ialah bagaimana cara untuk mendapatkan berbagai sumber informasi ilmiah yang secara mutlak diperlukan untuk mendukung keberhasilan studi. Selain itu, responden juga telah menggunakan Internet sebagai sarana komunikasi yaitu dan chatting (28,50%) dan juga sebagai sarana untuk mendapatkan berita dari berbagai surat kabar, majalah dan sebagainya yang sifatnya online (7%), bahkan sekitar 1,50% menggunakannya untuk berbelanja. Data ini menggabarkan bahwa sebahagian responden telah memanfaatkan berbagai fasilitas dan kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan informasi yang tersedia di Internet untuk menambah pengetahuan dan kemampuannya. 4.4 Penilaian Terhadap Pelayanan Internet pada Perpustakaan USU Fasilitas Pelayanan Fasilitas layanan yang akan dievaluasi responden melalui penelitian ini mencakup keadaan ruangan, komputer, printer dan jam layanan. Penilaian responden terhadap fasilitas layanan Internet di Perpustakaan USU tergambar melalui data yang diperoleh. Data menunjukkan bahwa hanya sekitar 3,50% yang menyatakan tidak baik, dengan demikian sekitar 96,50% responden menyatakan bahwa fasilitas layanan Internet sudah memadai, baik dan/atau sangat baik. Data ini mengindikasikan bahwa fasilitas layanan Internet yang disediakan oleh Perpustakaan USU telah memadai bagi kebutuhan pengguna. Dapat diinterpretasikan bahwa dari segi ketersediaan fasilitas, mahasiswa USU yang menjadi pengguna Internet di Perpustakaan tidak mendapat hambatan yang berarti dalam melakukan penelusuran informasi, dengan demikian pernyataan responden terhadap fasilitas layanan Internet di Perpustakaan USU dapat dinyatakan baik Biaya Penggunaan Internet di Perpustakaan USU Seperti telah dikemukakan di atas bahwa salah satu faktor yang berpengaruh terhadap frekuensi pemakaian Internet adalah biaya. Biasanya para pengguna Internet selalu mencari tempat menggunakan Internet yang tarif atau biaya penggunaannya murah. Sebaliknya, bila tempat penyedia akses Internet menetapkan tarif atau biaya penggunaan yang mahal, maka cenderung pengunanya akan sedikit. Biasanya tarif biaya penggunaan Internet ditetapkan berdasarkan jam penggunaan, misalnya Rp per jam. Dewasa ini tarif biaya penggunaan Internet pada sejumlah rental (warnet) selalu bersaing. Data menunjukkan bahwa biaya penggunaan Internet (untuk penggunaan berbagai keperluan) di Perpustakaan USU adalah murah. Hal itu dinyatakan melalui jawaban responden di mana sekitar 54,50% responden menyatakan bahwa biaya penggunaan Internet di Perpustakaan adalah murah dan sangat murah. Data ini Halaman 15

10 mengindikasikan bahwa dilihat dari sisi biaya, maka layanan Internet yang disediakan oleh Perpustakaan telah sanggup berkompetisi dengan sejumlah rental atau Warnet yang ada di sekitar kampus. Dapat diinterpretasikan bahwa dari segi tarif atau biaya, mahasiswa USU yang menjadi pengguna layanan Internet tidak atau kurang mengalami kendala yang berarti pada setiap kali menggunakan Internet di Perpustakaan Bantuan Pengguna Tidak semua pengguna dapat belajar secara mandiri untuk menggunakan Internet. Seperti telah dikemukakan di atas bahwa seseorang bisa menggunakan Internet dapat melalui berbagai cara, seperti melalui kursus, bantuan teman, melalui buku, mencoba sendiri dan sebagainya. Salah satu nilai tambah bagi pengguna Internet di Perpustakaan ialah tersedianya bantuan pengguna. Bantuan pengguna disediakan kepada umumnya pengguna khususnya para pengguna pemula. Bantuan tesebut berupa penyediaan pustakawan yang telah terampil dalam melakukan pencarian informasi di Internet. Bantuan ini sifatnya cuma-cuma. Mayoritas responden (55,50%) menyatakan bahwa mereka jarang menerima bantuan tentang cara menggunakan Internet dari pustakawan. Data ini menggambarkan keadaan yang sebenarnya, sebab bila dihubungkan dengan data sebelumnya di mana mayoritas responden telah menggunakan Internet sekitar 3 s.d. 4 tahun lamanya. Dengan demikian, pada umumnya responden bukan lagi pemakai pemula dalam menggunakan Internet. Dipastikan mereka telah dapat menggunakan Internet secara mandiri, tanpa harus mendapat bantuan dari pustakawan. Bagi sebagian kecil responden (25,50%) bantuan tentang cara menggunakan Internet masih diperlukan. Dapat dipastikan kelompok responden ini adalah pengguna Internet pemula yang mungkin baru mulai menggunakan Internet. Data ini mengindikasikan bahwa penyediaan bantuan penggunaan Internet di perpustakaan senantiasa diperlukan, sebab belum seluruh mahasiswa USU bisa menggunakan Internet secara mandiri. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari uraian di atas dapat ditarik sejumlah kesimpulan antara lain: (1) Sebahagian besar responden (50,50%) mulai menggunakan Internet adalah sesudah diterima menjadi mahasiswa USU. (2) Mayoritas responden (72%) menggunakan Internet melalui bantuan temannya. Data ini mengindikasikan bahwa pada umumnya responden belajar Internet adalah atas inisiatif sendiri melalui pergaulan dengan teman-temannya. (3) Tujuan utama responden menggunakan Internet adalah untuk mencari informasi ilmiah (63%). Selain itu, responden juga telah menggunakan Internet sebagai sarana komunikasi ( ) dan juga sebagai sarana untuk mendapatkan berita dari berbagai surat kabar, majalah dan sebagainya yang sifatnya online. (4) Mayoritas responden (59%) menyatakan bahwa Internet bermanfaat digunakan untuk membantu keperluan studi. Selain untuk memenuhi kebutuhan studi, responden juga menggunakan Internet sebagai media komunikasi, hiburan dan untuk berbelanja. (5) Mayoritas responden (60,50%) menyatakan paling sering menggunakan Internet di Warnet, kemudian di perpustakaan (37%). (6) Mayoritas responden (53,50%) telah menggunakan Internet selama 6 hari atau lebih (6 s.d. > 20 hari) per bulan, dan mayoritas (82%) dari mereka melakukan akses selama 1 s.d. 2 jam pada setiap kali menggunakan Internet. (7) Fasilitas yang paling sering digunakan responden pada setiap kali menggunakan Internet ialah WWW (93,50%) dan (77%). (8) Mayoritas responden (78%) selalu melakukan penelusuran melalui titik akses judul, subjek, kata kunci dan teks bebas, dan hanya sebahagian kecil (22%) responden yang sering menggunakan operator Boolean untuk memformulasikan query-nya dalam melakukan pencarian informasi di Internet. (9) Mayoritas responden (67,50%) menyatakan informasi yang didapatkannya dari hasil penelusuran menggunakan Internet kadangkadang relevan, sedangkan sekitar 26% Halaman 16

11 menyatakan selalu relevan dan hanya sekitar 6,50 % yang menyatakan jarang. (10) Mayoritas responden (77,50%) menyatakan bahwa jenis informasi yang paling sering dicari di Internet adalah informasi ilmiah. (11) Perlakuan yang paling sering dilakukan responden terhadap informasi yang didapatkan dari Internet adalah mendownload (56%) dan mencetak (44%), sedangkan yang hanya membaca di monitor jarang dilakukan. Data ini mengindikasikan bahwa rasio perolehan (recall) informasi dengan tingkat ketepatan (precision) yang sering dialami oleh responden cenderung tinggi. (12) Pernyataan responden terhadap fasilitas layanan Internet di Perpustakaan USU adalah baik. Sekitar 96,50% responden menyatakan bahwa fasilitas layanan Internet sudah memadai dan/atau sangat baik. Kemudian, 54,50% responden menyatakan biaya penggunaan Internet di Perpustakaan USU adalah sangat murah. 5.2 Saran Data menunjukkan bahwa hanya sebahagian kecil responden yang menggunakan Internet di perpustakaan/kampus sedangkan mayoritas responden menggunakan Internet adalah di warnet di luar kampus. Disarankan agar pimpinan universitas memanfaatkan kondisi ini sebagai peluang untuk berinvestasi atau mengundang pihak swasta melakukan investasi dalam bidang layanan jasa Internet, mengingat seluruh mahasiswa USU adalah pengguna potensial (potential users) dalam layanan jasa Internet. Masih banyak responden yang belum dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Internet secara maksimal, untuk mengatasi hal ini pendidikan atau bimbingan pemakai untuk penggunaan Internet dirasa sangat perlu diberikan oleh unit-unit yang menyediakan layanan jasa Internet seperti perpustakaan, pusat komputer dan sebagainya. Rujukan Allen, Douglas W., Johnson, Steve; Suharsono [alih bahasa] (1997). Pedoman belajar Internet = The Learning guide to the Internet. Jakarta: Elex Media Komputindo. Creth, Sheila (1996). The Electronic Library: slouching toward the future or creating a new information environment. Follet Lecture Series. < Duval, Beverly K., Main, Linda (1992). Automated Library Systems: a librarian s guide and teaching manual. Meckler, London. Garret, John R (1995). What is a digital library. Digital Libraries Conference: Moving forward into the information era. Kaniki, Andrew M. (1992). Information seeking and information providers among Jambian Farmers. Libri: International Library Rivew, 41 (3), Keen, Peter G. W. (1995). Every managers guide to information technology. Boston: Harvard Business School. LaQuey, Tracy, Wospakrik, Hans J. [Penerjemah] (1997). Sahabat Internet: pedoman bagi pemula untuk memasuki jaringan-jaringan global = Internet companion: a beginner s guide to global networking. Bandung: Penerbit ITB. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (2002). Laporan Akuntabilitas Tahun Medan: Perpustakaan USU. Purbo, Onno W. (1996). Perpustakaan dan teknologi informasi/internet. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Rahardjo, Arlinah Imam (1996). Teknologi informasi: ancaman ataukah peluang bagi profesi pustakawan di Indonesia. Prosiding Kongres VII Ikatan Pustakawan Indonesia dan Seminar Ilmiah. Jakarta: Ikatan Pustakawan Indonesia. Rimbarawa, Kosam (ed) (1995). Kerjasama jaringan perpustakaan dan akses informasi: kumpulan karya tulis. Luwarsih Pringgoadisurjo. Jakarta: PDII-LIPI. Simanjuntak, Melling (1995) Kepustakawanan Alternatif. Prosiding Kongres VII Ikatan Pustakawan Indonesia dan Seminar Ilmiah. Jakarta: Ikatan Pustakawan Indonesia. Halaman 17

12 Sitompul, Darwin (1997). Perkembangan Internet. Medan: Puskom USU. Sugiyono (1998). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Tedd, Lucy A. (1993). An Introduction to Computer-Based Library Systems, Third Edition. John Wiley & Sons: Chichester. Wahyudi, J.B. (1992). Teknologi informasi dan produksi citra bergerak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Halaman 18

PEMANFAATAN INTERNET Studi Kasus tentang Pola, Manfaat dan Tujuan Penggunaan Internet oleh Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

PEMANFAATAN INTERNET Studi Kasus tentang Pola, Manfaat dan Tujuan Penggunaan Internet oleh Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara PEMANFAATAN INTERNET Studi Kasus tentang Pola, Manfaat dan Tujuan Penggunaan Internet oleh Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Oleh Jonner Hasugian Absract: The objective of this research

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada permulaan dasawarsa 1960-an, beberapa perpustakaan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking PENGENALAN INTERNET INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking Def : 1. Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN 2 - INTERNET. 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A

SOAL LATIHAN 2 - INTERNET. 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A A. Internet Explorer C. ICQ E. IRC B. Yahoo Messanger D. Telnet 2. Fasilitas di internet yang berkomunikasi antar pemakai internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERNET. Pertemuan X Konsep Internet Kegunaan Internet Sejarah Internet

PENGENALAN INTERNET. Pertemuan X Konsep Internet Kegunaan Internet Sejarah Internet 10.1. Konsep Internet Pertemuan X PENGENALAN INTERNET Internet singkatan dari International Networking. Internet adalah kumpulan dari jaringan komputer yg ada di seluruh dunia. Dlm hal ini komputer yg

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah memberikan dampak yang begitu besar terhadap berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali bidang

Lebih terperinci

Pertemuan 3. PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi

Pertemuan 3. PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi Pertemuan 3 PENGENALAN INTERNET Oleh : Julham Afandi Konsep Internet Internet singkatan dari International Networking. Internet adalah kumpulan dari jaringan komputer yg ada di seluruh dunia. Dlm hal ini

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

INTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking

INTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking PENGENALAN INTERNET INTERNET INTERconnected NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang

Lebih terperinci

JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU

JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU A. Ridwan Siregar Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Kerjasama merupakan suatu fenomena sosial

Lebih terperinci

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET Click to edit Master subtitle style Oleh : Ujang Ridwan Hakim, S.Pd 1. INTERNET (Interconnected Networking) adalah gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang membentuk

Lebih terperinci

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet dapat diartikan sebagai kumpulan komputer besar di dunia yang saling terhubung satu sama lain. Jika komputer terhubung ke Internet maka berarti terhubung dengan

Lebih terperinci

LIBRARY SKILLS DAN COMPUTER LITERACY MAHASISWA BARU PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN AKADEMIK 2002/2003

LIBRARY SKILLS DAN COMPUTER LITERACY MAHASISWA BARU PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN AKADEMIK 2002/2003 LIBRARY SKILLS DAN COMPUTER LITERACY MAHASISWA BARU PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN AKADEMIK 2002/2003 JONNER HASUGIAN Staf Pengajar pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!!

LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!! LATIHAN SOAL UAS TIK GANJIL 2016-2017 Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban!! 1. Tiga syarat penting dalam membuat blog di bawah

Lebih terperinci

Browsing dan Searching Tanggal : 11 Maret 2009

Browsing dan Searching Tanggal : 11 Maret 2009 PPPPTK TK PLB Bahan ajar - 1/5 TOT KTI Online Penjab : Rudy B Formulir Pengenalan Internet/ Waktu : 2 jam Browsing dan Searching Tanggal : 11 Maret 2009 Kode Dokumen: A. Standar Kompetensi Peserta mengenal

Lebih terperinci

INTERNET SEBAGAI TOOL

INTERNET SEBAGAI TOOL INTERNET SEBAGAI TOOL APA ITU INTERNET? Secara teknis, Internet (International Networking) merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada abad 21 ini manusia betul-betul merasakan apa yang disebut dengan keajaiban Teknologi Informasi atau TI. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH ( TULIS ) KELAS IX SMP NEGERI 1 RANCAH. 1. Syarat untuk mengoperasikan seperangkat komputer

KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH ( TULIS ) KELAS IX SMP NEGERI 1 RANCAH. 1. Syarat untuk mengoperasikan seperangkat komputer Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) Tahun Ajaran : 2013 2014 Alokasi Waktu : 90 menit Jumlah : 50 KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH ( TULIS ) KELAS IX SMP NEGERI 1 RANCAH 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dunia telah memasuki era globalisasi dengan teknologi informasi yang berkembang pesat. Hal ini membawa perubahan dalam pengelolaan

Lebih terperinci

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER Disusun Oleh Nama : Yose Frenza Nim : 09070303015 Program Studi : Teknik Komputer Dosen Pembimbing : Deris Setiawan.M.T. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN

SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN Mata pelajaran : TIK Hari, tgl : Kelas / Jenjang : 9 / SMP Jam : No. Test Nama Nilai Tanda tangan Guru Orang tua siswa I. Pilihlah

Lebih terperinci

BAB III INTERNET LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 30

BAB III INTERNET LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 30 BAB III I N T E R N E T A. MEMAHAMI INTERNET Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia. Dimana antara satu komputer dengan komputer lain di dunia (word wide) dapat saling berhubungan

Lebih terperinci

Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01

Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01 Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01 ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Oleh:

Lebih terperinci

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 11 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi internet. DESKRIPSI Pembahasan

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH ( TULIS ) KELAS IX. 1. Syarat untuk mengoperasikan seperangkat komputer

KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH ( TULIS ) KELAS IX. 1. Syarat untuk mengoperasikan seperangkat komputer Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) Tahun Ajaran : 2011 2012 Alokasi Waktu : 90 menit Jumlah : 50 KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH ( TULIS ) KELAS IX 1. Mengenal perangkat

Lebih terperinci

APLIKASI INTERNET UNTUK BISNIS

APLIKASI INTERNET UNTUK BISNIS 14 APLIKASI INTERNET UNTUK BISNIS A. PERKEMBANGAN PENGGUNA INTERNET Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking, yang secara sederhana bisa diartikan sebagai a global network of computer

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN DIGITAL Implikasinya Terhadap Perpustakaan di Indonesia

PERPUSTAKAAN DIGITAL Implikasinya Terhadap Perpustakaan di Indonesia PERPUSTAKAAN DIGITAL Implikasinya Terhadap Perpustakaan di Indonesia A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Abstrak Perkembangan standar dan teknologi Internet yang semakin gencar, dan perkembang-biakan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur. Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Internet Fakultas Teknik Dian Anubhakti, M.Kom Program Studi Teknik Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pengertian Internet Aplikasi Komputer Pengantar Internet Pengertian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kepuasan pelanggan Menurut Kotler (2003, p.61) kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari membandingkan performance produk/jasa yang

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka. 2.1 Konsep Dasar Media Menurut Sanaky dalam islakhudin (2012:14 ), Media adalah alat yang

BAB II Tinjauan Pustaka. 2.1 Konsep Dasar Media Menurut Sanaky dalam islakhudin (2012:14 ), Media adalah alat yang 14 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Media Menurut Sanaky dalam islakhudin (2012:14 ), Media adalah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Terdapat banyak batasan atau pengertian yang dikemukakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer membawa pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Dalam berbagai aspek kehidupan, manusia terus mengembangkan teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR. sebuah perpustakaan di lingkungan pendidikan tinggi (akademi, universitas,

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR. sebuah perpustakaan di lingkungan pendidikan tinggi (akademi, universitas, BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sebutan yang dikenakan pada sebuah perpustakaan di lingkungan pendidikan tinggi (akademi, universitas,

Lebih terperinci

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

E-COMMERCE. Karya Ilmiah E-COMMERCE Karya Ilmiah Disusun Oleh : Nama : Agus Suryanto NIM : 09.12.4035 Kelas : S1-SI-4G PENGENALAN E-COMMERCE PENDAHULUAN Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi komputer, informasi dan komunikasi yang lebih dikenal dengan sebutan teknologi informasi (TI) sudah berlangsung lama dan berkembang sangat pesat

Lebih terperinci

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1 KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI Pendahuluan LINGKUNGAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia. IPB mempunyai tiga

Lebih terperinci

1. Pengertian dari Internet adalah. a. sekumpulan komputer stand alone dalam 1 ruangan b. sekumpulan komputer dalam suatu negara tanpa terhubung c.

1. Pengertian dari Internet adalah. a. sekumpulan komputer stand alone dalam 1 ruangan b. sekumpulan komputer dalam suatu negara tanpa terhubung c. 1. Pengertian dari Internet adalah. a. sekumpulan komputer stand alone dalam 1 ruangan b. sekumpulan komputer dalam suatu negara tanpa terhubung c. sekumpulan komputer yang saling berhubungan membentuk

Lebih terperinci

Pengertian Internet Pengertian Internet

Pengertian Internet Pengertian Internet Pengertian Internet Apakah Pengertian Internet itu? Internet sendiri berasal dari kata interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan

Lebih terperinci

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 1 TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 A. PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berjalan dengan sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya, dimana dibutuhkan

Lebih terperinci

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan

Lebih terperinci

AKSES INFORMASI ELEKTRONIK Suatu Paradigma Baru Pelayanan Perpustakaan

AKSES INFORMASI ELEKTRONIK Suatu Paradigma Baru Pelayanan Perpustakaan AKSES INFORMASI ELEKTRONIK Suatu Paradigma Baru Pelayanan Perpustakaan A. Ridwan Siregar Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Dalam beberapa tahun terakhir,

Lebih terperinci

PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI

PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI Gunawan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Surabaya Abstract Advances in Information Technology

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak luas dalam kehidupan manusia. Semenjak dikembangkannya komputer pada pertengahan abad ke-20, peradaban manusia

Lebih terperinci

Making Provisions for Applications and Services

Making Provisions for Applications and Services Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak

Lebih terperinci

Utilization Studies Library of Health Polytechnic Semarang. Pemanfaatan Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Utilization Studies Library of Health Polytechnic Semarang. Pemanfaatan Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Utilization Studies Library of Health Polytechnic Semarang Pemanfaatan Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Warijan Hermien Nugraheni Hariyanti Direktorat Poltekkes Kemenkes Semarang Jl.

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN

KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN Makalah OLEH : JUNAIDA, S.Sos NIP. 132303359 PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 1 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN

WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN Nama : Fulgensius Steven G. Kelas : S1SI-2i NIM :10.12.4973 Abstrak Warung Internet atau disingkat Warnet sekarang banyak diminati sebagai salah satu bentuk

Lebih terperinci

Pengenalan Jaringan Komputer

Pengenalan Jaringan Komputer Handout: Pengenalan Jaringan Komputer Setelah kuliah ini, anda akan dapat : Mengetahui jaringan komputer dan sejarah perkembangannya. Mengetahui cara kerja jaringan komputer termasuk protokol yang umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA Efni Zaharnita, Witarsa, Rum Rosyid Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIPUntan,Pontianak

Lebih terperinci

INTERNET. Apakah Internet itu?

INTERNET. Apakah Internet itu? INTERNET 1 internet INTERNET Apakah Internet itu? 2 Apakah Internet itu sebenarnya? Internet adalah name yang diberikan pada sebuah gabungan jaringan-jaringan komputer yang saling terhubung (disebut inter-networking).

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS Ami Fauzijah dan M. Ramaddan Julianti Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta E-mail:

Lebih terperinci

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI Aplikasi Internet Modul 2 Team Training SMK TI 27 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 2 APLIKASI INTERNET Team Training SMK TI 28 SMK-TI TRAINING

Lebih terperinci

Edisi Ilmu dan Tekhnologi JARINGAN INTERNET. 1. Standar Kompetensi. Memahami dasar-dasar penggunaan internet

Edisi Ilmu dan Tekhnologi JARINGAN INTERNET. 1. Standar Kompetensi. Memahami dasar-dasar penggunaan internet JARINGAN INTERNET 1. Standar Kompetensi Memahami dasar-dasar penggunaan internet 2. Kompetensi Dasar Menjelaskan pengertian dasar internet 3. Topik Bahasan Belajar a. Sistem jaringan komputer b. Internet

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Menurut (O`Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : PENGANTAR INTERNET. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : PENGANTAR INTERNET. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : PENGANTAR INTERNET Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Apakah INTERNET itu? Istilah INTERNET

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI Al. Purwoko Sunu Pustakawan Universitas Sanata Dharma Email: purwokosunu@mail.usd.ac.id A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan penyedia

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LAYANAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN. Rita Fitri Tinambunan, S.Sos *

PEMANFAATAN LAYANAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN. Rita Fitri Tinambunan, S.Sos * PEMANFAATAN LAYANAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN Rita Fitri Tinambunan, S.Sos * Abstract: Due to the development of information technology, a library has more advantages. As one of information providers,

Lebih terperinci

Internet, Intranet, Ekstranet

Internet, Intranet, Ekstranet Internet, Intranet, Ekstranet Definisi Internet Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa dan telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan.

Lebih terperinci

Jaringan Komputer & Internet

Jaringan Komputer & Internet Jaringan Komputer & Internet Jaringan Komputer 1 Dr. Zheng da Wu School of Information Technology Bond University January 2002 Diterjemahkan oleh Andi Susilo E-mail: andi.susilo@mail.com Universitas Respati

Lebih terperinci

1. Judul Penelitian : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Hasanuddin 2.

1. Judul Penelitian : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Hasanuddin 2. 1. Judul Penelitian : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Hasanuddin 2. Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perubahan paradigma

Lebih terperinci

Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi.

Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Oleh : Dedi Irawan, S.Kom., M.T.I Dosen Diploma 3 Manajemen Informatika UM Metro 1. ABSTRAK Perkembangan teknologi jaringan

Lebih terperinci

Internet. Pendalaman komponen internet. Rahma Farah N, M.Kom. Sistem Informasi Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer.

Internet. Pendalaman komponen internet. Rahma Farah N, M.Kom. Sistem Informasi  Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Modul ke: Internet 14 Pendalaman komponen internet Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah N, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Fasilitas Internet E mail (electronic mail) Merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu

Lebih terperinci

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Nama Mahasiswa : Susanto e-mail : ntbsanto@yahoo.com Mata Kuliah : Intro to Computer System and Computer Networks (Pengantar Sistem Komputer dan

Lebih terperinci

JASA RUJUKAN DI PERPUSTAKAAN PADA ERA DIGITALISASI

JASA RUJUKAN DI PERPUSTAKAAN PADA ERA DIGITALISASI 1.Pendahuluan JASA RUJUKAN DI PERPUSTAKAAN PADA ERA DIGITALISASI Oleh Drs. Jonner Hasugian, M. Si Staf Pengajar Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra USU Informasi berbasis kertas (paper-based),

Lebih terperinci

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk CARA KERJA INTERNET TV KABEL Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem,

Lebih terperinci

Optimalisasi Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan Electronic-Mail. Oleh Asep Saepurokhman, Drs., M.Pd.

Optimalisasi Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan Electronic-Mail. Oleh Asep Saepurokhman, Drs., M.Pd. Optimalisasi Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan Electronic-Mail Oleh Asep Saepurokhman, Drs., M.Pd. Abstrak Elektronic mail (e-mail) merupakan salah satu fasilitas internet yang banyak digunakan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta*

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta* 142 * PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Edno Kamelta* Email: Edno02682@yahoo.co.id ABSTRACT This research is descriptive with population

Lebih terperinci

Lantip Diat Prasojo Universitas Negeri Yogyakarta

Lantip Diat Prasojo Universitas Negeri Yogyakarta MODEL PENGEMBANGAN SOFTWARE PERPUSTAKAAN ON-LINE DI SMAN 1 KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Lantip Diat Prasojo Universitas Negeri Yogyakarta Email: lantip1975@gmail.com, lantip@uny.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BELAJAR ONLINE Belajar Melalui Jaringan Internet dan Komputer

BELAJAR ONLINE Belajar Melalui Jaringan Internet dan Komputer Belajar Jarak Jauh Belajar melalui media telekomunikasitelepon, televisi Komunikasi sering kali bersifat satu arah Belajar Online Pengajaran disampaikan melalui komputer, sering kali menggunakan jaringan

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI BEBERAPA LAYANAN INFORMASI YANG ADA DI INTERNET. Nama : Ilham Dimas K Kelas : IX-4 No : 15

MENGIDENTIFIKASI BEBERAPA LAYANAN INFORMASI YANG ADA DI INTERNET. Nama : Ilham Dimas K Kelas : IX-4 No : 15 MENGIDENTIFIKASI BEBERAPA LAYANAN INFORMASI YANG ADA DI INTERNET Nama : Ilham Dimas K Kelas : IX-4 No : 15 Standart Kompetensi 2. Menggunakan Internet untuk memperoleh informasi Kompetensi Dasar 2.2 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

BAB X PEMANFAATAN INTERNET. A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan diuraikan tentang bagaimana internet dapat dimanfaatkan untuk

BAB X PEMANFAATAN INTERNET. A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan diuraikan tentang bagaimana internet dapat dimanfaatkan untuk BAB X PEMANFAATAN INTERNET 1. 1 Pendahuluan A. Deskripsi Singkat Pada bab ini akan diuraikan tentang bagaimana internet dapat dimanfaatkan untuk membuat kegiatan akademik dapat lebih optimal. Pembahasan

Lebih terperinci

Penggunaan Internet Secara Sehat

Penggunaan Internet Secara Sehat Penggunaan Internet Secara Sehat Oleh: Doni Mardinal, ST Berbicara masalah internet adalah suatu hal yang langka, hampir setiap orang mengenal yang namanya internet dan sebagian orang sudah bergantung

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA INTERNET PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA INTERNET PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA INTERNET PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Humayati Fahriah Sri Eko Puji Rahayu Nurul Aini Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY Oleh : Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. Email : karno@undip.ac.id Workshop Penelusuran dan Penulisan Jurnal Internasional Program Pascasarjana

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX Disusun Oleh : NURFAN HERDYANSYAH ( 09.18.055 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012 VPN di LINUX VPN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet (interconnection-networking) memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya, pendidikan,

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Yoga Arie Wibowo yogaariewibowo@yahoo.com Abstrak Jaringan komputer merupakan sebuah system yang terdiri atas komputer komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya yang

Lebih terperinci

Membangun Perpustakaan Digital : Suatu Tinjauan Aspek Manajemen *

Membangun Perpustakaan Digital : Suatu Tinjauan Aspek Manajemen * Membangun Perpustakaan Digital : Suatu Tinjauan Aspek Manajemen * Oleh : Harmawan ** PENDAHULUAN Kecenderungan menggunakan teks secara elektronik terus meningkat dari hari ke hari. Merujuk pengalaman di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sebagai wadah yang menyediakan berbagai referensi dan koleksi sumber informasi merupakan sentral rujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa,

Lebih terperinci

Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer.

Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer. B A B X JARINGAN KOMUNIKASI DATA Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer. 10.1. Komponen Jaringan : 1. Host (Simpul)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi yang paling mendominasi. Kemudahan demi kemudahan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi yang paling mendominasi. Kemudahan demi kemudahan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang dunia alami saat ini semakin tidak terbendung, dimana penemuan demi penemuan khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi yang paling

Lebih terperinci

BAB 1 Jaringan Komputer 1.1 Pengantar Jaringan Komputer

BAB 1 Jaringan Komputer 1.1 Pengantar Jaringan Komputer BAB 1 Jaringan Komputer 1.1 Pengantar Jaringan Komputer Jaringan komputer secara sederhana merupakan hubungan antarkomputer yang berjumlah 2 (dua) atau lebih. Jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM SEMESTER I TAHUN 2011/2012

ULANGAN UMUM SEMESTER I TAHUN 2011/2012 KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak Telepon 0298-318070 KABUPATEN MAGELANG 56194 ULANGAN UMUM SEMESTER I TAHUN 2011/2012 Mata Pelajaran : Tek. Inf. dan

Lebih terperinci

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar BAB TEKNIK MENGAKSES INTERNET 3 Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar kita perlu mempelajari sedikit tentang berbagai teknik untuk mengkonfigurasi akses ke Internet. Memang ada beberapa cara untuk

Lebih terperinci

Komputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom

Komputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom Komputer Perkantoran Pengenalan IT dan Internet Salhazan Nasution, S.Kom Teknologi Informasi (Information Technology) 2 Pengertian IT Information Technology (Teknologi Informasi) adalah seperangkat alat

Lebih terperinci