STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA INTERNET PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA INTERNET PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG"

Transkripsi

1 STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA INTERNET PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Humayati Fahriah Sri Eko Puji Rahayu Nurul Aini Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Abstract: This research is a descriptive research using quantitative approach. The subject of this research is undergraduate students of Fashion Design Education badge of 2008 until 2011 for 225 people. The sample was taken using proportional random sampling method and from every badge the sample was taken randomly for 50% so the number of the sample was 113 students. This research used single variable which is the usage of internet media. In this research, the instrument being used was questionnaire. The data analysis which was used was percentage. The result of the research showed that (1) majority of the student (52.2%) did not use internet to obtain information, (2) majority of the students (65.4%) hardly used internet according to the function of the internet, (3) Majority of the students (55.8%) felt that they were helped with the various benefit of internet, (4) the intensity of most students (67.2) often used the internet media (5) majority of the students (50.4%) hardly used the internet facility in the campus, (6) majority of the students (51.3%) stated that the internet facility in the campus sometimes was in trouble so it could not be used optimally. Based on the result of the research it is suggested that (1) student should use the internet more to improve the learning outcome optimally, (2) the department officials should pay more attention to the internet facility in the campus so the students can increase their frequency of internet usage to obtain information. Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana tahun angkatan 2008 sampai dengan 2011 sebanyak 225 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proportional Random Sampling dan setiap angkatan diambil secara acak sebanyak 50%, sehingga sampelnya berjumlah 113 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu pemanfaatan media internet. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Sebagian besar mahasiswa (52,2%) tidak memanfaatkan internet untuk memperoleh informasi (2) Sebagian besar mahasiswa (65,4%) jarang memanfaatkan internet sesuai dengan fungsi internet (3) Sebagian besar mahasiswa (55,8%) merasa sering terbantu dengan beragamnya manfaat internet (4) Intensitas (frekuensi penggunaan) sebagian besar mahasiswa (67,2%) sering memanfaatkan media internet (5) Sebagian besar mahasiswa (50,4%) jarang memanfaatkan fasilitas internet di kampus (6) Sebagian besar mahasiswa (51,3%) menyatakan fasilitas internet di kampus kadang-kadang mengalami trouble sehingga tidak bisa digunakan secara optimal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan (1) agar mahasiswa lebih giat dalam memanfaatkan internet agar dapat menunjang hasil belajar secara optimal, (2) diharapkan pihak jurusan lebih memperhatikan fasilitas internet yang ada di kampus agar mahasiswa dapat meningkatkan frekuensi pemanfaatan internet untuk memperoleh informasi. Kata Kunci: Studi, Pemanfaatan media internet

2 Humayati Fahriah, Studi Tentang Pemanfaatan Media Internet Pada Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana 31 Era globalisasi saat ini merupakan salah satu dampak perkembangan dalam bidang Teknologi Informasi. Perkembangan teknologi informasi tidak dapat lepas dari teknologi komputer. Hal ini ditunjukkan oleh pesatnya perkembangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti pendidikan, dunia usaha dan perkantoran dan sebagainya. Salah satu perkembangan teknologi komputer adalah teknologi jaringan komputer dan internet. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang ada di dunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Bentuk informasi yang dapat ditukar dapat berupa data teks, gambar, gambar bergerak dan suara. Jaringan internet adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehingga informasi dalam berbagai jenis dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global. Kehadiran internet telah memberikan perubahan secara revolusioner terhadap cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari. Melalui internet, setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh berbagai informasi yang mereka butuhkan dalam segala kebutuhan sehari-harinya. Di negara Indonesia, penggunaan dan pengembangan internet meningkat begitu pesat dan cepat. Internet menjadi suatu trend yang berkembang begitu cepat. Pertukaran data dan informasi yang ada sekaligus mempunyai pengaruh yang besar dalam sendi-sendi kehidupan manusia, sehingga pengaplikasian dan pengembangan internet di dunia telah meliputi sektor-sektor penting. Pengembangan internet untuk pendidikan telah mencapai tingkat advance, di mana pengaplikasian internet telah mencakup semua aspek dasar dan aspek pelengkap dalam bidang pendidikan. Internet menjadi semacam pendukung dan tolok ukur kemajuan teknologi pendidikan yang dikembangkan. Melalui media internet ilmu dapat disebarluaskan secara cepat, tepat, murah dan handal. Jarak tidak lagi menjadi suatu kendala dan perbedaan waktu karena faktor geografi tidak menjadi halangan bagi seseorang yang ingin mengakses ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang sangat pesat akhir-akhir ini, juga mendapat sambutan positif di masyarakat. Penggunaan internet yang telah masuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan bahkan keagamaan. Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya. Meskipun tidak secepat perkembangan di dunia, jumlah dan pertumbuhan pemakai internet di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat. Hal ini tergambar dalam data-data penelitian berikut ini: pada Juni 1999 jumlahnya mencapai orang (Priyatmo, Kompas, 12 Maret 2000), dan di tahun 2005 diperkirakan jumlah tersebut akan mencapai orang (Asosiasi ISP Indonesia, Bintang, minggu kedua Maret 2000). Di Indonesia internet berkembang sangat pesat sekali dan di tahun 2010 hingga 2011, Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat luar biasa sekali, dari jumlah penduduk Indonesia sekarang ini, pengguna internet sekitar pengguna atau hanya sekitar 6% dari jumlah populasi penduduk Indonesia. Menurut Dicky Moechtar, Direktur Marketing First Media, jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi meskipun persentasenya masih kecil. Internet World Stats memberikan peringkat lima pada Indonesia dengan pengguna dalam kategori jumlah pengguna internet di Asia setelah China pada peringkat pertama dengan pengguna, Jepang pada peringkat kedua dengan pengguna, India pada peringkat ketiga dengan pengguna, serta Korea Selatan dengan pengguna. Menurut Sudjana (2001:83) seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, telah banyak media teknologi yang dapat dijadikan media pembelajaran untuk mempermudah dalam proses belajar-mengajar. Media tersebut dapat berupa media cetak maupun media elektronik. Internet merupakan media dan sumber informasi yang paling canggih karena teknologi internet menawarkan kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan menyediakan berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, di mana saja, dan informasi yang up to date. Universitas Negeri Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan perlu membekali mahasiswa dan lulusannya dengan keterampilan yang memadai termasuk kompetensi dalam hal

3 32 Jurnal TIBBS (Teknologi Industri Boga dan Busana) Vol. 3 No. 1 Maret 2012 :30-36 penggunaan teknologi informasi. Jurusan teknologi industri busana sudah memiliki area untuk mengakses internet (hotspot area) yaitu di gedung G5 dan G6, tetapi pada kenyataannya fasilitas internet tersebut belum dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa. Kenyataannya, para pengguna internet khususnya mahasiswa terkadang lebih banyak menghabiskan waktu ketika mengoperasikan internet untuk hiburan, dibandingkan dengan tujuan pokok mereka untuk mencari informasi dan data-data untuk kebutuhan belajar. Kemajuan teknologi yang maju dengan pesat telah mendorong usaha-usaha dalam mengembangkan dan menggunakan kemajuan teknologi dalam proses belajar. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, peneliti memandang perlu adanya penelitian Studi Tentang Pemanfaatan Media Internet pada Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimanakah pemanfaatan media internet pada mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana angkatan tahun 2008 sampai dengan 2011? Jaringan internet adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehingga informasi dalam berbagai jenis dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global. Kehadiran internet telah memberikan perubahan secara revolusioner terhadap cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari. Melalui internet, setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh berbagai informasi yang mereka butuhkan dalam segala kebutuhan sehari-harinya. Di negara Indonesia, penggunaan dan pengembangan internet meningkat begitu pesat dan cepat. Internet menjadi suatu trend yang berkembang begitu cepat. Pertukaran data dan informasi yang ada sekaligus mempunyai pengaruh yang besar dalam sendi-sendi kehidupan manusia, sehingga pengaplikasian dan pengembangan internet di dunia telah meliputi sektor-sektor penting. Pengembangan internet untuk pendidikan telah mencapai tingkat advance, di mana pengaplikasian internet telah mencakup semua aspek dasar dan aspek pelengkap dalam bidang pendidikan. Internet menjadi semacam pendukung dan tolok ukur kemajuan teknologi pendidikan yang dikembangkan. Melalui media internet ilmu dapat disebarluaskan secara cepat, tepat, murah dan handal. Jarak tidak lagi menjadi suatu kendala dan perbedaan waktu karena faktor geografi tidak menjadi halangan bagi seseorang yang ingin mengakses ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang sangat pesat akhir-akhir ini, juga mendapat sambutan positif di masyarakat. Penggunaan internet yang telah masuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan bahkan keagamaan. Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya. Menurut Sudjana (2001:83) seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, telah banyak media teknologi yang dapat dijadikan media pembelajaran untuk mempermudah dalam proses belajar-mengajar. Media tersebut dapat berupa media cetak maupun media elektronik. Internet merupakan media dan sumber informasi yang paling canggih karena teknologi internet menawarkan kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan menyediakan berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, di mana saja, dan informasi yang up to date. Adapun manfaat penelitian dari Studi Tentang Pemanfaatan Media Internet Pada Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana adalah sebagai berikut. 1) Memberikan informasi tentang sejauh mana pemanfataan media internet pada mahasiswa bagi peneliti; 2) Memberikan informasi tentang pemanfaatan internet di kampus serta memberikan masukan tentang pentingnya internet, sehingga dapat meningkatkan fasilitas internet, hotspot area di kampus bagi Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas negeri Malang; 3) Menjadikan bahan informasi atau dasar acuan untuk melakukan penelitian pengembangan yang sejenis berkenaan dengan pemanfaatan media internet bagi peneliti lain. METODE Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan

4 Humayati Fahriah, Studi Tentang Pemanfaatan Media Internet Pada Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana 33 kuantitatif. Penelitian deskriptif menghasilkan data yang berupa kata-kata atau tulisan dari objek yang diamati. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk angket/kuesioner, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana Angkatan Tahun 2008 sampai dengan 2011 yang berjumlah 225, sedangkan sampelnya diambil dari 50% setiap angkatan berjumlah 113, oleh karena subyek populasi dalam penelitian ini terdiri dari 4 kelompok, dan agar setiap kelompok dapat terwakili menjadi anggota sampel dengan memperhatikan pertimbangannya, maka teknik sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik sampel proporsi atau disebut proportional random sampling (Arikunto, 2006:139). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner/angket yang nantinya akan diisi oleh responden dan dijadikan sebagai data primer, di mana sebelum menyebarkan angket kepada responden, dilakukan uji coba pada instrumen dengan menggu-akan uji validitas dan uji reliabilitas. Penelitian ini menggunakan skala Likert, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010:134). Pembuatan angket ini berpedoman pada skala Likert, dengan pertanyaan yang diikuti oleh 4 (empat) kemungkinan jawaban yaitu Sangat sering (SS), Sering (S), Kadang-kadang (KK) dan Tidak pernah (TP). Proses pengumpulan data dilakukan sebagai berikut. 1) Menyusun angket/kuesioner; 2) Melakukan uji coba instrumen; 3) Menganalisis hasil uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen; 4) Menyebarkan angket/ kuesioner kepada mahasiswa secara acak; 5) Mengumpulkan kembali angket/kuesioner yang telah dibagikan kepada responden; 6) Melakukan rekapitulasi jawaban responden; 7) Menganalisis data, kemudian proses analisis data yaitu sebagai berikut. 1) Memberikan skor; 2) Menentukan rentang skor; 3) Menentukan kelas interval; 4) Menganalisa data menggunakan rumus persentase; 5) Mengolah skor menggunakan SPSS Release 17 for windows. HASIL DAN PEMBAHASAN Internet Indikator pertama yang menyatakan tentang gambaran media internet, berdasarkan hasil analisis tabel distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa mahasiswa tidak pernah memanfaatkan internet untuk memperoleh informasi, hal ini dapat dilihat dari 59 responden sebanyak 52,2% dalam kategori tidak pernah, sebanyak 42,4% dalam kategori kadang-kadang, kemudian sebanyak 5,3% dalam kategori sering. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa tidak memanfaatkan media internet untuk memperoleh informasi, padahal Jaringan internet adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehingga informasi dalam berbagai jenis dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global. Kehadiran internet telah memberikan perubahan secara revolusioner terhadap cara hidup dan aktivitas manusia seharihari. Melalui internet, setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh berbagai informasi yang mereka butuhkan dalam segala kebutuhan sehari-harinya. Berdasarkan hasil temuan dan kajian di atas maka dapat diinterpretasikan, mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan tidak pernah (52,2%) memanfaatkan internet untuk memperoleh informasi, padahal pada saat era global ini, media internet mencakup banyak sekali sumber informasi yang up to date dan mencakup semua aspek dasar dan aspek pelengkap dalam bidang pendidikan. Fungsi Internet Indikator kedua yang menyatakan tentang fungsi internet, berdasarkan hasil analisis tabel distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa mahasiswa masih jarang memanfaatkan internet sesuai dengan fungsi internet, hal ini dapat dilihat dari 74 responden sebanyak 65,4% dalam kategori kadang-kadang, sebanyak 29,2% dalam kategori sering, kemudian sebanyak 5,3% dalam kategori sangat sering dan sebanyak 0% dalam kategori tidak pernah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa jarang memanfaatkan media internet, padahal media internet memiliki beragam fungsi.

5 34 Jurnal TIBBS (Teknologi Industri Boga dan Busana) Vol. 3 No. 1 Maret 2012 :30-36 Menurut Supriyanto (2005: ) fungsi dari internet yaitu: (a) Sebagai media melakukan transfer file ( ); (b) sebagai sarana untuk penjualan atau pemasaran; (c) Melakukan mailing list; (d) Mesin pencari (search engine), (e) Sarana entertainment; (f) Sebagai sumber belajar. Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pendapat di atas maka dapat diinterpretasikan, beragamnya fungsi pada media internet masih jarang (65,4%) dimanfaatkan oleh mahasiswa S1 Pendi-dikan Tata Busana angkatan , padahal beragamnya fungsi internet sangat membantu mahasiswa untuk memperoleh sumber informasi sesuai kebutuhan. Manfaat Internet Indikator ketiga yang menyatakan tentang manfaat internet, berdasarkan tabel hasil distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa mahasiswa terbantu dengan adanya manfaat internet yang beragam, hal ini dapat dilihat dari 63 responden sebanyak 55,8% dalam kategori sering, sebanyak 35,3% dalam kategori kadangkadang, kemudian sebanyak 8,9% dalam kategori sangat sering dan sebanyak 0% dalam kategori tidak pernah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa sering merasa terbantu dengan beragamnya manfaat pada media internet, menurut Zainuddin (2006): Berbagai manfaat internet yaitu: (a) Kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi; (b) Ketersediaan informasi yang up to date; (c) Adanya fasilitas untuk membentuk diskusi (newsgroup); (d) Melalui web, pendidikan proses belajar dapat dilakukan secara dinamis dan tidak tergantung waktu dan ruang pertemuan; (e) Melalui , konsultasi dapat dilakukan secara pribadi. Berdasarkan hasil temuan penelitian dan di atas dapat diinterpretasikan, beragamnya manfaat pada media internet sering (55,8%) dimanfaatkan oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan , hal ini terbukti bahwa mahasiswa sangat terbantu dengan adanya beragam manfaat internet. Intensitas Penggunaan Internet Selain gambaran tentang peman-faatan media internet, hal lain yang perlu diamati dalam melihat pemanfaatan internet adalah frekuensi dalam menggunakan/memanfaatkan internet. Frekuensi dalam memanfaatkan internet oleh responden tentunya juga dipengaruhi oleh muatan (tingkat keseringan) interaksi antara mahasiswa dengan sumber informasi. Berdasarkan Tabel hasil distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa mahasiswa sering memanfaatkan media internet, hal ini dapat dilihat dari 76 responden sebanyak 67,2% dalam kategori sering, sebanyak 23,9% dalam kategori kadangkadang, kemudian sebanyak 8,9% dalam kategori sangat sering dan sebanyak 0% dalam kategori tidak pernah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa sering memanfaatkan media internet, hal ini diperkuat dengan pernyataan. hal ini diperkuat dengan pernyataan; Rasanya sekarang makin banyak orang yang hidupnya amat bergantung dengan koneksi internet, entah untuk urusan pekerjaan atau pribadi seperti terhubung dengan kawan-kawan atau sekadar mencari berita terkini. Mayoritas pengguna internet mengakses internet beberapa kali dalam seminggu, persentasenya meningkat terutama dalam tiga tahun terakhir dari 24% menjadi 38%. Kenaikan tajam terjadi pada orang yang menggunakan internet setiap hari, dari hanya 3% jadi 25%., artinya semakin banyak orang yang tak bisa lepas dari koneksi internet. Menurut rilisan Nielsen, "Hal ini terutama disebabkan semakin mudahnya mengakses internet melalui ponsel." Mayoritas, 50 persen, masih mengakses lewat warnet (warung internet). Namun angka ini turun dari 65% dalam lima tahun trakhir. Pengguna internet dari kantor juga turun dari 27% menjadi 13%. Sebaliknya, pengguna internet yang mengakses dunia maya secara bergerak (mobile), antara lain lewat ponsel pintar, naik paling signifikan jadi 21% pada 5 tahun terakhir. Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pendapat di atas dapat diinterpretasikan, mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan sering (67,2%) memanfaatkan media internet untuk berbagai kebutuhan. Beragamnya pengaplikasian pada media internet membantu mahasiswa sehingga mahasiswa sering memanfaatkan media internet sesuai kebutuhan. Fasilitas Internet Fasilitas internet yang terdiri dari 2 indikator, yaitu:

6 Humayati Fahriah, Studi Tentang Pemanfaatan Media Internet Pada Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana 35 Ketersediaan Fasilitas Internet Berdasarkan tabel hasil distribusi frekuensi dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa jarang memanfaatkan fasilitas internet yang ada di kampus, hal ini dapat dilihat dari 57 responden sebanyak 50,4% dalam kategori kadang-kadang, se-banyak 46% dalam kategori tidak pernah, kemudian sebanyak 2,65% dalam kategori sering dan sebanyak 0,88% dalam kategori sangat sering. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa jarang memanfaatkan fasilitas internet di kampus. padahal berdasarkan (referensi-internet. Blogspot.com): Hotspot adalah istilah bagi sebuah area di mana orang bisa mengakses internet, asal menggunakan laptop atau PDA dengan fitur WiFi (Wireless Fidelity), sehingga bisa internetan tanpa kabel. Melalui Hotspot bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, chatting, cek , transaksi bank dan download sambil menunggu seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis anda. Berdasarkan hasil temuan penelitian di atas dapat diinterpretasikan, mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan jarang (50,4%) memanfaatkan fasilitas internet yang ada di kampus. Keterbatasan Fasilitas Internet Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi keseluruhan pada indikator keterbatasan fasilitas internet di kampus menunjukkan bahwa 58 responden sebanyak 51,3% dalam kategori kadang-kadang, sebanyak 36,2% dalam kategori tidak pernah, kemudian sebanyak 12,3% dalam kategori sering berarti fasilitas internet di kampus sering tidak bisa digunakan secara optimal dan sebanyak 0% dalam kategori sangat sering. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa merasa fasilitas internet di kampus kadangkadang mengalami trouble sehingga tidak bisa digunakan secara optimal hal ini diperkuat dengan pernyataan; Kelemahan internet antara lain: (1) Ketergantungan pada jaringan telepon dan Internet Service Provider (ISP); (2) informasi yang tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya dibutuhkan; (3) Reliabilitas dan validitas sumber acuan hasil riset. Berdasarkan hasil temuan penelitian peneliti di lapangan, peneliti dapat mendeskripsikan 1) Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan tidak pernah (52,2%) memanfaatkan internet untuk memperoleh informasi, padahal pada saat era global ini, media internet mencakup banyak sekali sumber informasi yang up to date dan mencakup semua aspek dasar dan aspek pelengkap dalam bidang pendidikan; 2) Beragamnya fungsi pada media internet masih jarang (65,4%) dimanfaatkan oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan , padahal beragamnya fungsi internet sangat membantu mahasiswa untuk memperoleh sumber informasi sesuai kebutuhan; 3) Beragamnya manfaat pada media internet sering (55,8%) dimanfaatkan oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan , hal ini terbukti bahwa mahasiswa sangat terbantu dengan adanya beragam manfaat internet; 4) Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan sering (67,2%) memanfaatkan media internet untuk berbagai kebutuhan. Beragamnya pengaplikasian pada media internet membantu mahasiswa sehingga mahasiswa sering memanfaatkan media internet sesuai kebutuhan; 5) Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan jarang (50,4%) memanfaatkan fasilitas internet yang ada di kampus; 6) Menurut mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan , fasilitas internet di kampus kadangkadang (51,3%) mengalami trouble sehingga tidak bisa digunakan secara optimal. Hal ini menunjukkan bahwa menurut mahasiswa fasilitas internet di kampus sangat tidak membantu karena sering mengalami trouble sehingga tidak bisa digunakan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. SIMPULAN Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Sebagian besar mahasiswa (52,2%) tidak memanfaatkan internet untuk memperoleh informasi; 2) Sebagian besar mahasiswa (65,4%) jarang memanfaatkan internet sesuai dengan fungsi internet; 3) Sebagian besar mahasiswa (55,8%) merasa sering terbantu dengan beragamnya manfaat internet; 4) Intensitas (frekuensi penggunaan) sebagian besar mahasiswa (67,2%) sering memanfaatkan media internet; 5) Sebagian besar mahasiswa (50,4%) jarang memanfaatkan fasilitas internet di kampus; 6) Sebagian besar mahasiswa (51,3%) menyatakan fasilitas internet di kampus kadangkadang mengalami trouble sehingga tidak bisa digunakan secara optimal.

7 36 Jurnal TIBBS (Teknologi Industri Boga dan Busana) Vol. 3 No. 1 Maret 2012 :30-36 Harapan-harapan untuk dapat meningkatkan pemanfaatan media internet dapat dijabarkan melalui saran-saran berdasarkan kesimpulan di atas, antara lain. 1) Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan media internet sesuai dengan kebutuhan yang dapat membantu memperkaya ilmu pengetahuan melihat beragamnya fungsi dan manfaat pada media internet. Misalnya untuk memperoleh sumber informasi dan sebagai sumber belajar.2) Jurusan diharapkan bisa memperhatikan sejauh mana fasilitas internet di kampus, agar bisa digunakan secara optimal, sehingga bisa mempermudah dan membantu mahasiswa untuk memanfaatkannya berkaitan dengan keperluan mahasiswa untuk mendapatkan informasi dan sebagai sumber belajar. 3) Universitas Negeri Malang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas daya internet yang diberikan kepada masig-masing jurusan, agar tidak sering terjadi trouble, karena kelancaran akses internet akan mendukung peningkatan pemanfaatan internet, khususnya untuk kebutuhan mahasiswa. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi). Jakarta : PT Rineka Cipta. Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supriyanto, Aji Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek. Zainuddin, Zaslina Pola Pemanfaatan Internet oleh Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, (Online), Vol.2, No.1, ( /pustaka-jurnal, diakses 30 Oktober 2011).

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP 1 STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP Akbar Vilhayati¹, Azwar Inra², Rijal Abdullah³ Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta*

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta* 142 * PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Edno Kamelta* Email: Edno02682@yahoo.co.id ABSTRACT This research is descriptive with population

Lebih terperinci

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DALAM PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DALAM PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DALAM PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA THE USE OF TWITTER AS GEOGRAPHY LEARNING RESOURCES IN GEOGRAPHY EDUCATION

Lebih terperinci

Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01

Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01 Evaluasi Penggunaan Internet sebagai Penyelesaian Tugas Sekolah di SD N Karangjati 01 ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyaknya keinginan pelanggan terhadap suatu produk berupa barang atau jasa, terutama pada era globalisasi ini dimana semakin berkembangnya teknologi

Lebih terperinci

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kinerja Dosen dalam Proses Belajar Mengajar, Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA Efni Zaharnita, Witarsa, Rum Rosyid Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIPUntan,Pontianak

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi, hal

Lebih terperinci

KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012

KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012 KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012 Oleh : Dwi Sudarno Putra 1), M Nasir 2), Irma Yulia Basri 3),

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN 1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.5 No. 2, Desember 2016 PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK Sri Koriaty 1, Esa Manggala 2 1,2 Prodi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IIS SMAN 2 PONTIANAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IIS SMAN 2 PONTIANAK PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IIS SMAN 2 PONTIANAK Jarot Wahyudi, Nuraini Asriati, Husni Syahrudin Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak Email

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016

Lebih terperinci

MEDIA INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO

MEDIA INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO 1 MEDIA INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO EVITASARI A 351 09 034 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI HERVINA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sistematis. 1 Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika Vol. 4, No., Juli - Desember 016 ISSN: 30-395 ANALISIS KUALITAS LAYANAN PORTAL kemahasiswaan.ft.unp.ac.id MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 (Studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA. PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Muhammad Nurul Mahasin Fakultas

Lebih terperinci

RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD 1 PENGARUH BUKU PENUNJANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH ALKHAIRAAT TONDO PALU RENA A 351 09 033 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengajar/dosen, tetapi juga dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Pengajar/dosen

I. PENDAHULUAN. pengajar/dosen, tetapi juga dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Pengajar/dosen I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, keberhasilan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, tetapi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (Lulut Kusumaningtyas) 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN FACTORS INFLUENCING STUDENT S MUSIC LEARNING CONDITION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dan teknologi semakin mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan dan

Lebih terperinci

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Oleh : BUNGA FITRIANI 05671/2008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI

PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI Gunawan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Surabaya Abstract Advances in Information Technology

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG by Desty Yusniarti.

Lebih terperinci

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif. ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram

Lebih terperinci

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR Ade Satria 1), Suratno 2), dan Rosmiati 3) FKIP Universitas Jambi

Lebih terperinci

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi

Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi Page 1 of 5 Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi D1. Jenis Kelamin Pria 1 Perempuan 2 D2. Berapa usia anda saat ini? Di bawah 20 tahun 1 36 40 tahun 5 21 25 tahun 2 41 45 tahun

Lebih terperinci

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna

Lebih terperinci

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2) HUBUNGAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 Manis Lestari 1), Joko Wiyono 2), Yanti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelahirannya, teknologi Internet berkembang dengan pesat dan sudah dipakai di

BAB I PENDAHULUAN. kelahirannya, teknologi Internet berkembang dengan pesat dan sudah dipakai di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi telah sukses melahirkan teknologi baru yang kita sebut dengan teknologi Internet. Semenjak kelahirannya, teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif atau studi eksplorasi, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Menurut

Lebih terperinci

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.** Pengembangan Media CD Interaktif pada Materi Ajar Substansi Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X KPR di SMK Negeri 11 Malang The development

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.

Lebih terperinci

Muhsin 1 Ismiyati 2. Key Words : Learning Process, E-lena learning system

Muhsin 1 Ismiyati 2. Key Words : Learning Process, E-lena learning system Muhsin dan Ismiyati 1 JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No. 2, Desember 2012 Hal. 130 139 PEMANFAATAN E-LEARNING E-LENA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DASAR STATISTIKA PADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon gengam (ponsel/telepon seluler) telah berkembang menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Bagi sebagian orang, kehadiran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Singarimbun (1989: 3) penelitian survei merupakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL Devitri Ariani, Drs. Khairudin, M.Si, Rini Widyastuti, M.Kom Program

Lebih terperinci

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SELONG Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi

Lebih terperinci

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU 1 EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU Akmal Adi Putra, Jasfar Jas, Desti Irja, Email: adiputraakmal@yahoo.co.id, jasjasfar@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:. Untuk mengetahui secara jelas motivasi belajar siswa yang bertempat tinggal di Pondok Pesantren..

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada suatu penelitian terdapat berbagai macam metode penelitian yang digunakan, pemilihannya sangat tergantung pada prosedur, alat serta desain penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 RAHMAD ADI INDRA 11500076 Dra.Ismoyowati,S.Pd,M.Pd. PROGDI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut. 70 BAB III METODE PENELITIAN Agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti harus dapat memahami dan menggunakan cara atau metode yang benar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Ilmu pengetahuan akan semakin terus berkembang dengan adanya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Ilmu pengetahuan akan semakin terus berkembang dengan adanya kemajuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ilmu pengetahuan akan semakin terus berkembang dengan adanya kemajuan teknologi dalam bidang informasi. Perkembangan ilmu pengetahuan ini menuntut cara baru dalam hal memperoleh

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS Saryatun, Ranto, Danar Susilo Wijayanto Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions Persepsi (Wahyu Eko Martanto) 1 PERSEPSI SISWA TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN DI SMK N 2 KLATEN STUDENT PERCEPTION OF LEARNING IMPLEMENTATION OF CONSTRUCTION ENGINEERING

Lebih terperinci

LENI EXTRISNAWELI NPM

LENI EXTRISNAWELI NPM KEMAMPUAN MENULIS PESAN SINGKAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW ARTIKEL ILMIAH LENI EXTRISNAWELI NPM 10080337

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam rangka menghadapi. melainkan juga dengan manusia dari negara-negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam rangka menghadapi. melainkan juga dengan manusia dari negara-negara lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan Indonesia dewasa ini berkembang dengan sangat baik. Hal itu tergambar dari semakin tingginya minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang, yang bertempat di Sungai Bangek Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

Lebih terperinci

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi di dalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan informasi menjadi masalah ketika kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi. Mahasiswa

Lebih terperinci

Edu Elektrika Journal

Edu Elektrika Journal Edu Elektrika 3 (1) (2014) Edu Elektrika Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduel EFEKTIVITAS JOBSHEET PADA MATA DIKLAT INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN (ESTEEM NEEDS) DENGAN KREATIFITAS BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN (ESTEEM NEEDS) DENGAN KREATIFITAS BELAJAR FISIKA HUBUNGAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN (ESTEEM NEEDS) DENGAN KREATIFITAS BELAJAR FISIKA Muhammad Yusuf Hidayat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Jl. Sultan Alauddin No. 36 Samata Gowa Email:

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian yang akan dibahas adalah variabel X dan variabel Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini media internet merupakan teknologi masa kini yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia di seluruh dunia,

Lebih terperinci

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Pada era globalisasi saat ini transaksi barang dan jasa bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Mobilitas masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian 1. Deskripsi Lokasi SMP Negeri 15 Yogyakarta ada sejak sebelum kemerdekaan atau lebih tepatnya masa Hindia Belanda,

Lebih terperinci

Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN :

Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN : Volume 4, Nomor 1, Juli 2017 81 PENERAPAN METODE PERKULIAHAN E-LEARNING BERBASIS VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MAHASISWA Rudianto 1, I Kadek Bagus Feristha Udayana 2 1 Prodi Teknik Komputer, Politeknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian

Lebih terperinci

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN THE PARTICIPATION OF SCHOOL BOARD IN CONDUCTING EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES IN MOST OF STATE

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam 48 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang tepat sangat diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet

BAB I PENDAHULUAN. dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya jaman, semakin meningkat pula perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di Indonesia. Hal ini merupakan awal perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Keywords: Learning Interest, Basic Gastronomy Subject.

Keywords: Learning Interest, Basic Gastronomy Subject. Minat Belajar Mata Pelajaran.. (Nur Alfun Kartika Dewi) 1 MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR SISWA SMK N 4 SURAKARTA THE LEARNING INTEREST IN THE BASIC GASTRONOMY SUBJECT AMONG STUDENTS OF PUBLIC

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan teknologi dan ekonomi. Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH: 1 PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH: *Students **Lecturers Silvia Darma* Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd, Kons**

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 16, No. 2, Desember 2016 (80-84) PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat ataupun wilayah yang akan diteliti. Peneliti melakukan penelitian di SMPN 3 Bandung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pengembangan media pembelajaran berbasis mobile ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Sugiyono (2011:

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1 PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Sigit Heri S, Sri Ati 1 Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dimana perkembangan teknologi yang semakin canggih dan didukungnya infrastruktur yang memadai, koneksi internet bukanlah hal yang sulit untuk di dapatkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1 PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Elizar Ramli 1 ABSTRACT This research was conducted by the phenomenon at Educational Institution in West Pasaman Regency that indicate

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS MOBILE-LEARNING PADA MATA KULIAH OPTIK DI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS MOBILE-LEARNING PADA MATA KULIAH OPTIK DI FKIP UNIVERSITAS JEMBER PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS MOBILE-LEARNING PADA MATA KULIAH OPTIK DI FKIP UNIVERSITAS JEMBER Rifati Dina Handayani Pendidikan Fisika FKIP universitas Jember Koresponden: Jl. Kalimantan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-efficacy belief pada siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey dan pengambilan data melalui kuesioner.

Lebih terperinci

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG Sulastri Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Email : lastri_ilham@yahoo.com ABSTRAK Komunikasi merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada tiga yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan juga asosiatif. Pada penelitian ini yang digunakan adalah

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG. ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG Irmai Yusrita 1), Nawir Muhar 2), Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011 HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO 1102279/2011 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

Lebih terperinci

EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ISO/IEC (Studi Kasus : Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten OKU Timur)

EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ISO/IEC (Studi Kasus : Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten OKU Timur) EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ISO/IEC 20000 (Studi Kasus : Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten OKU Timur) Desi Natasari 1,Vivi Sahfitri, S.Kom.,M.M. 2, Hutrianto, M.M., M.Kom.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan teknologi yang semakin maju membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Setiap teknologi diciptakan untuk dapat memberikan manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi dalam wujud ponsel merupakan fenomena yang paling unik dan menarik dalam penggunaannya, karena termasuk benda elektronik yang mudah digunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... v DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III Reno, Sri Utami, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Email : Renoelzio@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE

Lebih terperinci

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan salah satu tujuan negara Republik Indonesia yaitu

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan salah satu tujuan negara Republik Indonesia yaitu 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan pilar penting pembangunan kehidupan masyarakat Indonesia. Sesuai dengan salah satu tujuan negara Republik Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci