Jejak Ang Hien Hoo, Wayang Orang Tionghoa dari Malang (1)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jejak Ang Hien Hoo, Wayang Orang Tionghoa dari Malang (1)"

Transkripsi

1 Jejak Ang Hien Hoo, Wayang Orang Tionghoa dari Malang (1) Tuesday, 20 August :39 sipit. Ruang berlantai keramik di Jalan Laksamana Martadinata no.70 Kota Malang, menjadi saksi bisu matinya seni wayang orang Tionghoa. Di lantai tersebut, era tahun menjadi tempat latihan wayang para seniman tari Tionghoa. Kini, ruangan itu dihuni jenazah yang dipersemayamkan. Mereka mati, seperti matinya wayang orang bermata Terhitung hingga saat ini, 48 tahun sudah, wayang Orang Ang Hien Hoo terbunuh perubahan kekuasaan. Wayang orang itu lahir, tahun 1957, kemudian pada tahun 1965 dipaksa mati. Bersama tertindasnya kaum Tionghoa akibat krisis politik, yang tenar dengan nama Gestapu. Perkumpulan wayang Ang Hien Hoo, awalnya merupakan nama dari perkumpulan sosial dan kematian. Akibat peristiwa 1965, nama berbau Tionghoa juga harus diganti. Tak terkecuali Ang Hien Hoo, yang kemudian menjadi Panca Budhi. Ruang-ruang yang dahulu digunakan untuk berlatih tari dan karawitan, telah disekat sebagai persemayaman. Roh-roh kesenian era itupun juga tak tampak, berganti aura kematian di setiap sudutnya. Sejak gestapu, Ang Hien Hoo memang tenggelam dalam nama dan karakter baru. Namun orang-orangnya, ternyata masih ada hingga sekarang. Mereka mengenang Ang Hien Hoo, sebagai bukti kecintaan peranakan Tionghoa terhadap tradisi masyarakat Jawa. Prinsip dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, dilaksanakan peranakan Tionghoa era tersebut. Wayang orang Ang Hien Hoo memang beranggotakan seniman Tonghoa, hampir seluruhnya orang-orang bermata sipit. Tapi soal olah gerak menari, mereka 1

2 tak bisa diremehkan. Pada masanya menjadi pujaan, bahkan menarik perhatian Presiden RI pertama Soekarno. Bung Karno mengundang, kelompok itu ke Istana Merdeka pada tahun Turut serta di dalam rombongan, penari cantik bernama Ie Kiok Hwa atau Nelly Ie. Kelak oleh Bung Karno, Nonik Tionghoa cantik ini, diberi nama Ratna Djuwita, cantik bak kuntum bunga yang mekar. Si cantik ini, telah meninggal dunia pada 3 Juni 2013 lalu, sesuai pengumuman dalam satu media cetak. Dia mangkat pada usia 77 tahun, kemudian dimakamkan di Solo. Karakter kejawaannya, tampak pada foto diri di pengumuman duka, bersanggul dan memakai kebaya. Tapi rupanya, penari lainnya masih ada yang hidup, yakni Ratnawati (70 tahun). Perempuan sepuh ini, baru-baru ini didatangkan di gedung Dewan Kesenian Malang. Dia tak lain, pasangan menari Ratna Djuwita, dulu tinggal di Jalan Tanggamus 9 Kota Malang, kini hijrah ke Surabaya. Nama Tionghoa saya kebetulan mirip dengan Nelly, yakni Melly Oei, jadi saat Nelly diberi nama Ratna Djuwita oleh Bung Karno, saya pun berganti nama menjadi Ratnawati, tuturnya. Sebetulnya, selain Ratna Djuwita, Ratnawati, masih ada lagi, satu primadona. Yakni Shierlly Hiang, tapi Ratna mengaku telah kehilangan jejaknya. Tahun 1958 itu, dirinya berusia 14 tahun, Ratna Djuwita 21 tahun, sedangkan Shielly sekitar 15 tahunan. Tahun 1958, di undang ke istana negara tepat 17 Agustus 1959, kemudian tahun 1961 bersama Ang Hien Hoo juga diundang kembali, saya berperan sebagai Dayun, Ratna Djuwita menjadi Minakjinggo, cerita penari yang kini tinggal di Granting Baru 5 Surabaya itu. Perempuan yang masih tampak gurat kecantikannya ini, menerawang ke masa lalu. Pada tahun 1958, sebelum tampil ke istana, para penari diboyong ke Keraton Solo. Disana mereka digembleng selama seminggu oleh guru penari keraton. Kemudian ke Jakarta, dan saya sebelum tampil rias di kamar Megawati, wow kamarnya luas sekali, kenangnya sembari tersenyum. 2

3 Ratna sendiri berhenti menari pada tahun 1962, kemudian berhenti total tahun Situasi tanah air yang tak bersahabat dan larangan suami, membuatnya membuang keinginan tampil. Peran sembodro. Anggraeni, Sinta hingga Larasati, sampai saat ini masih berkelebatan di benaknya. Hanya foto-foto ini yang membuktikan, dulu latihan saya ya di Panca Budhi itu, yang sekarang menjadi persemayaman jenazah, katanya. Akan tetapi, sebelum berhenti menari, Ratna masih sempat bermain film nasional. Yakni film berjudul di balik awan pada tahun1962. ketika itu dia berperan sebagai Giok Li, dengan lawan main Bambang Irawan. Film yang menceritakan asimiliasi antara gadis Tionghoa dan pribumi itu dilakonkan dengan apik. Tapi pada kenyataanya, kisruh negeri pada tahun 1965, tak seperti gambaran dalam film. Negeri kian membara, bahkan warga Tionghoa tak dianggap ada. Mereka hidup di negeri sendiri, tapi diberlakukan seperti orang asing. (bagus ary wicaksono) Jejak Ang Hien Hoo, Wayang Orang Tionghoa dari Malang (Habis) Wednesday, 21 August :00 Etnis Tionghoa yang tergabung dalam Ang Hien Hoo, berkecimpung dalam wayang orang, sebuah kebudayaan Jawa. Meskipun pada akhirnya, wayang orang ini, ikut hilang bersama konflik politik Konflik itu bahkan, ikut menghapuskan sejarah Ketua Ang Hien Hoo era , Siauw Giok Bie. Konflik waktu itu, memang juga berbuah diskriminasi terhadap etnis Tionghoa. Keinginan mereka untuk nguri-nguri budaya Jawa lewat wayang orang, tergilas juga oleh kekuasaan. 3

4 Pentas kesenian adiluhung itu mati, seiring ditutupnya Ang Hien Hoo pada tahun Ang Hien Hoo (AHH) membuka lembaran baru dengan nama Panca Budhi, untuk menghapus nama Tionghoa yang dianggap memiliki stigma kecinaan. Selain menghapus nama AHH, pengurus waktu itu juga mengapus nama Siauw Giok Bie Ketua Ang Hien Hoo Di Panca Budhi, sampai detik ini, Siauw Giok Bie hilang dalam wall of fame dari masa ke masa Ketua Panca Budhi. Sebab, Siauw Giok Bie sempat ditangkap karena posisinya sebagai Ketua Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia (Baperki) Jawa Timur. Siauw sekeluarga dulu tinggal Surabaya pada tahun 1918, kemudian tahun 1942 pindah ke Jalan Kayutangan 69 Kota Malang. Kakak Siauw Giok Bie, tak lain adalah Siauw Giok Tjhan, tokoh Baperki pusat sekaligus pendiri universitas milik Baperki yakni Universitas Trisakti (dulu Universitas Res Publika). Maka tak heran, konon di Kayutangan 69, pernah pula kedatangan Adam Malik semasa muda. Jejak sejarah ini, diperoleh Malang Post melalui penuturan putri Siauw Giok Bie, bernama Wance Siauw (Tingsoan). Wance didatangkan ke Malang oleh budayawan dari Pasar Senggol bernama Abdul Malik. Saya juga ikut latihan wayang orang di Ang Hien Hoo, ketika saya masih belum mahir, hanya sempat ikut pentas sekali saja di Kota Malang, aku Ibu Wan sapaan akrabnya. Wan, juga sempat belajar petilan, untuk menari Gatot kaca Gandrung. Guru yang mengajari dia adalah, Prapto, sekaligus sebagai guru wayang orang di Ang Hien Hoo pada waktu itu. Selain ikut latihan wayang orang, saya juga ikut kegiatan bulu tangkis Ang Hien Hoo. Termasuk bermain catur, kebetulan ayah saya termasuk yg mahir untuk bermain catur, kenangnya. Sehingga, aktivitas ayahnya, sebagai Ketua Ang Hien Hoo tak sekedar mengurus yang sehubungan dengan masalah kematian saja. Dia merasakan adanya kerukunan dalam komunitas AHH. Diikuti orang Tionghoa dari 4

5 berbagai aliran dan golongan, mulai yang disebut totok, baba,.orang tua sampai anak-anak. Mereka dari golongan menengah, menengah ke bawah, komunitas Tionghoa memerankan wayang dengan baik, mereka menjiwai kebudayaan Jawa dan Indonesia, katanya. Hanya saja, yang membuat Wan sedih, ayahnya kemudian ditangkap dan tahun menjadi tahanan politik, dituduh tersangkut G30S PKI. Padahal, ayahnya dulu pernah menjadi anggota DPRD Kota Praja Malang, kemudian DPRD tingkat l Jatim di Surabaya sebagai wakil Baperki. Jadi, tahanan politik, tanpa alasan maupun peradilan hukum atas tuduhan tersangkut G 30S. Itu adalah penjara kedua kalinya beliau pernah meringkuk di penjara Lowokwaru, pada aksi polisionil, 1947/1948, urainya. Sebagai keluarga eks tapol, Wan pernah mendapat perlakuan tak enak. Bahkan kakaknya harus memiliki Surat Ampera, yang menyatakan bebas dari keluarga tersangkut G30S, kalau mau melanjutkan kuliahnya. Dia sendiri ketika ikut penerimaan mahasiswa baru di Universitas Airlangga juga mengalami tekanan. Sempat mengalami tekanan dan olokan karena masih bernama Tionghoa yang telah diberikan semenjak saya lahir, akibat tekanan itu, ibu saya berusaha keras agar saya dan kakak saya kuliah di luar negeri, terangnya. Maka keluarga itu meninggalkan Indonesia tahun 1967 sewaktu Wan umur 19 tahunan. Mereka tinggal di Jerman, ayahnya juga hidup dan wafat di Jerman. Negara itu dipilih karena tak butuh visa dan kuliahnya gratis tuition free bagi seluruh mahasiswa tanpa perkecualian. Saya lulus sebagai sarjana kedokteran gigi dan juga sempat bekerja sebagai dokter gigi di daerah Koeln Jerman. Pertengahan tahun 1992 kami sekeluarga pindah ke USA berhubung suami saya diangkat menjadi Professor dalam ilmu kedokteran di Georgetown University Hospital di Washington DC, Amerika Serikat, urainya. Kini, Wan berkeinginan kembali ke Indonesia, menetap selamanya di negeri ini. Dan ingin memanfaatkan ilmu dari Washington DC dalam bidang Dental 5

6 Technology. Keinginannya adalah hidup di Bali, sebab suaminya juga sudah bisa meninggalkan tugas di kampus. Komunitas Tionghoa telah menjadi bagian dari bangsa Indonesia, baiknya kita bersama, bahu membahu, terutama bersama komunitas Kota Malang, tanpa membedakan, apa dan siapa, untuk lebih membangun Kebudayaan Wayang Orang termasuk Wayang Orang AHH Malang, ungkapnya. Sementara itu, salah satu pengurus Panca Budhi, Chambali (61 tahun) ingat dengan ayah Wan. Di Panca Budhi memang tidak dipasang foto Siauw Giok Bie, sebab datanya hilang semua. Chambali sendiri dulu di wayang orang Ang Hien Hoo menjadi pemukul bonang. Baperki sebenarnya bukan PKI, tapi organisasi untuk pemberdayaan orang Tionghoa, Pak Siauw itu dulu hanya korban saja, ungkapnya. Lantas bagaimana jika Ang Hien Hoo dihidupkan lagi saat ini. menurut Chambali sangat susah, sebab jamannya sudah berbeda. Anak-anak sekarang, tak tertarik lagi dengan gerak tari seperti itu. Kalau ingin hidupkan wayang orang lagi sudah susah, orang Jawa saja sudah enggan kok, apa lagi Tionghoa, ujarnya. Ang Hien Hoo sendiri, pernah pentas di depan Bung Karno, juga tak lepas dari peran Komisaris Utama Malang Post, almarhum Indra Slamet Santosa. Kenapa begitu, sebab Indra, pernah menjadi ketua wayang orang AHH. AHH dulu satu-satunya wayang orang Tionghoa di Jawa Timur, bahkan mungkin di Indonesia, sebab wayang orang lainnya, adalah campuran Tionghoa dan Jawa contohnya Perbusa di Surabaya dan di Solo ada PMS, tandasnya. (Bagus Ary Wicaksono) 6

BUNG KARNO DAN ANG HIEN HOO

BUNG KARNO DAN ANG HIEN HOO Kolom Budaya Malang Post Minggu, 26-1-2014 BUNG KARNO DAN ANG HIEN HOO Twitter @ kurakurabiru Oleh Abdul Malik PERJALANAN INI DITUNTUN OLEH SELEMBAR FOTO. Hitam putih seukuran kertas folio. Warnanya sudah

Lebih terperinci

Bung Karno dan Ang Hien Hoo

Bung Karno dan Ang Hien Hoo Bung Karno dan Ang Hien Hoo Oleh Abdul Malik 19 Oktober 2014 21:33:51 Diperbarui: 17 Juni 2015 20:28:17 Bung Karno, Presiden pertama Republik bersama pemain wayang orang Ang Hien Hoo dari Malang. Foto

Lebih terperinci

Seabad Wayang Orang Ang Hien Hoo di Malang

Seabad Wayang Orang Ang Hien Hoo di Malang Seabad Wayang Orang Ang Hien Hoo di Malang Oleh: Abdul Malik http://www.kompasiana.com/kurakurabiru/seabad-wayang-orang-ang-hien-hoo-di-malang_5535b4686ea834ff25da42d5 17 April 2015 17:49:16 Diperbarui:

Lebih terperinci

pengalaman putra 'tokoh integrasi' Tionghoa Indonesia pada 1965

pengalaman putra 'tokoh integrasi' Tionghoa Indonesia pada 1965 'Dicina-cinakan' di jalan: pengalaman putra 'tokoh integrasi' Tionghoa Indonesia pada 1965 Endang NurdinBBC Indonesia 27 Oktober 2017 http://www.bbc.com/indonesia/dunia-41738253?ocid=wsindonesia.chat-apps.in-app-msg.whatsapp.trial.link1_.auin

Lebih terperinci

G30S dan Kejahatan Negara

G30S dan Kejahatan Negara Telah terbit Buku: G30S dan Kejahatan Negara Catatan Penyunting Pada tanggal 1 Oktober 1965, sekitar pukul 7 pagi, saya bermain catur dengan ayah saya, Siauw Giok Tjhan di beranda depan rumah. Sebuah kebiasaan

Lebih terperinci

Sirajuddin hanya seorang pelayan bakso dia bukan seorang teroris namun dibunuh oleh Densus 88.

Sirajuddin hanya seorang pelayan bakso dia bukan seorang teroris namun dibunuh oleh Densus 88. Sepak terjang Densus 88 kian hari kian terkuak. Bukan profesionalisme yang dimunculkan, tapi kebrutalan yang tidak sesuai dengan jati dirinya sebagai penegak hukum. Walhasil banyak pihak sekarang menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kaya di Asia Tenggara. Hal ini begitu tampak dari pakaian, makanan, dan

BAB I PENDAHULUAN. kaya di Asia Tenggara. Hal ini begitu tampak dari pakaian, makanan, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebudayaan peranakan Tionghoa merupakan kebudayaan yang paling kaya di Asia Tenggara. Hal ini begitu tampak dari pakaian, makanan, dan bahasanya yang merupakan sintesa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat. Kita memiliki banyak sekali jenis tarian, makanan khas, upacara adat, pakaian

Lebih terperinci

Buku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965

Buku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965 Buku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965 Tulisan ini bukanlah resensi buku. Melainkan seruan atau anjuran kepada orang-orang yang mempunyai hati nurani dan berperkemanusiaan, atau yang

Lebih terperinci

Siauw Giok Tjhan. Soe Tjen Marching 1

Siauw Giok Tjhan. Soe Tjen Marching 1 Siauw Giok Tjhan Soe Tjen Marching 1 Siapakah Siauw Giok Tjhan? Berpuluh tahun lamanya saya tidak tahu sama sekali. Mendengar namanya pun saya belum pernah. Karena saya adalah anak Orde Baru. Lahir pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumardja dan Saini (1988: 3) menjabarkan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan

Lebih terperinci

Kepala Pepustakaan Nasional RI Dalam Acara Hibah Koleksi Buku Buku dan Foto Foto Almarhum Pamoe Rahardjo

Kepala Pepustakaan Nasional RI Dalam Acara Hibah Koleksi Buku Buku dan Foto Foto Almarhum Pamoe Rahardjo Sambutan Kepala Pepustakaan Nasional RI Dalam Acara Hibah Koleksi Buku Buku dan Foto Foto Almarhum Pamoe Rahardjo Jakarta, 7 September 2006 Yth. Bapak Walikota Blitar beserta jajarannya Yth. Putra putri

Lebih terperinci

Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni.

Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni. Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni. Tak ada yang paling berharga bagi kehidupan ini selain pengabdian pada kemanusiaan dan kehidupan itu sendiri. Demi kebaikan bersama, membesarkan

Lebih terperinci

Wejangan Presiden RI pada acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional, di Cipanas, Jabar tgl. 9 Agt 2014 Sabtu, 09 Agustus 2014

Wejangan Presiden RI pada acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional, di Cipanas, Jabar tgl. 9 Agt 2014 Sabtu, 09 Agustus 2014 Wejangan Presiden RI pada acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional, di Cipanas, Jabar tgl. 9 Agt 2014 Sabtu, 09 Agustus 2014 WEJANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI. memuat serangkaian peristiwa yang dijalin dan disajikan secara kompleks. Novel

BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI. memuat serangkaian peristiwa yang dijalin dan disajikan secara kompleks. Novel BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Novel Tapol merupakan salah satu prosa fiksi atau cerita rekaan yang memuat serangkaian peristiwa yang dijalin dan disajikan secara kompleks. Novel ini sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Bangsa yang majemuk, artinya Bangsa yang terdiri dari beberapa suku

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Bangsa yang majemuk, artinya Bangsa yang terdiri dari beberapa suku I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Bangsa yang majemuk, artinya Bangsa yang terdiri dari beberapa suku bangsa, beranekaragam Agama, latar belakang sejarah dan kebudayaan daerah.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. berbagai cara untuk mencapai apa yang diinginkan. Menurut Pusat Pembinaan

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. berbagai cara untuk mencapai apa yang diinginkan. Menurut Pusat Pembinaan 10 II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Usaha K. H. Abdurrahman Wahid Usaha merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, dapat pula dikatakan

Lebih terperinci

TAYUB NINTHING: TARI KREASI BARU YANG BERSUMBER PADA KESENIAN TAYUB

TAYUB NINTHING: TARI KREASI BARU YANG BERSUMBER PADA KESENIAN TAYUB TAYUB NINTHING: TARI KREASI BARU YANG BERSUMBER PADA KESENIAN TAYUB ARTIKEL OLEH: AJENG RATRI PRATIWI 105252479205 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA JURUSAN SENI DAN DESAIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pembahasan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Setting Sosial Tahun 1998, di Indonesia banyak terjadi demonstrasi hingga berujung pada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul

BAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul 153 BAB V KESIMPULAN Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Cina Benteng di Tangerang Pada Masa Orde Baru (1966-1998) kesimpulan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pemuda Indonesia wajib mempertahankan Negara dan memajukan bangsa maka dari itu pemuda wajib selalu ingat akan semangat patriotik yang telah ditunjukkan

Lebih terperinci

Fakta Sejarah Perjuangan. Siauw Giok Tjhan Tidak Bisa Dihapus!

Fakta Sejarah Perjuangan. Siauw Giok Tjhan Tidak Bisa Dihapus! Fakta Sejarah Perjuangan Siauw Giok Tjhan Tidak Bisa Dihapus! Chan Chung Tak Eddie Lembong, mantan ketua INTI dengan tegas mengatakan, Fakta Sejarah Perjuangan Siauw Giok Tjhan, tidak bisa dihapus dari

Lebih terperinci

Negara tak perlu dan tak akan pernah minta maaf ke PKI

Negara tak perlu dan tak akan pernah minta maaf ke PKI Putri Pahlawan Revolusi: Negara tak perlu dan tak akan pernah minta maaf ke PKI Kamis, 1 Oktober 2015 03:59 WIB http://m.tribunnews.com/nasional/2015/10/01/putri-pahlawan-revolusi-negara-tak-perlu-dan-tak-akan-pernah-minta-maaf-ke-pki

Lebih terperinci

Henk Ngantung, Gubernur DKI yang Tersisih

Henk Ngantung, Gubernur DKI yang Tersisih Henk Ngantung, Gubernur DKI yang Tersisih Komentar ChanCT: Sungguh prihatin dan sangat menyedihkan membaca pemberitaan Henk Ngantung ini. Tentu bukan saja tidak banyak orang bisa ingat dengan nama Henk

Lebih terperinci

Perjuangan Meraih Cita-cita

Perjuangan Meraih Cita-cita Perjuangan Meraih Cita-cita Matahari terik membakar ubun-ubun kepala. Senin pagi ini di SMA Negeri 1 Batangan telah berjejer rapi menghadap tiang bendera sekaligus pembina upacara hari ini. Pukul 08.00

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial, dimana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial, dimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial, dimana manusia tersebut tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan orang lain dalam menjalankan kehidupannya. Seseorang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI TOKOH

BAB II DESKRIPSI TOKOH 18 BAB II DESKRIPSI TOKOH A. SEJARAH HIDUP 1. Masa Lalu Bagong Dari berbagai sumber literatur dan juga dari penuturan keluarga menejelaskan bahwa Bagong Kussudiardja adalah seorang maestro tari yang lahir

Lebih terperinci

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen. Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Dalam pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai kedatangan Etnis Tionghoa ke Indonesia baik sebagai pedagang maupun imigran serta terjalinnya hubungan yang

Lebih terperinci

Judul resensi Feromon Cinta

Judul resensi Feromon Cinta Judul resensi Feromon Cinta Judul novel : Imaji Dua Sisi Penulis : Saiful Anwar (biasa dipanggil Sayfullan) Penerbit : de TEENS Sampangan Gg. Perkutut no.325-b, Jl. Wonosari, Baturetno Banguntapan Jogjakarta

Lebih terperinci

Gak Kalah Dengan Duet Raisa Dan Isyana, Inilah Duet 2 Pebasket Cantik Esa Unggul di Timnas Sea Games

Gak Kalah Dengan Duet Raisa Dan Isyana, Inilah Duet 2 Pebasket Cantik Esa Unggul di Timnas Sea Games Gak Kalah Dengan Duet Raisa Dan Isyana, Inilah Duet 2 Pebasket Cantik Esa Unggul di Timnas Sea Games Friday, July 07, 2017 http://www.esaunggul.ac.id/news/gak-kalah-dengan-duet-raisa-dan-isyana-inilah-duet-2-pebasket-cantikesa-unggul-di-timnas-sea-games/

Lebih terperinci

Diunduh dari <arielheryanto.wordpress.com>

Diunduh dari <arielheryanto.wordpress.com> Melongok Identitas Kaum Muda Kota Lewat Layar about:reader?url=https://ruang.gramedia.com/read/1... ruang.gramedia.com Andina Dwifatma 7-9 minutes Mengkonsumsi budaya populer bukanlah sekadar upaya mencari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu bangsa yang menganut paham demokrasi, didalam

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu bangsa yang menganut paham demokrasi, didalam I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu bangsa yang menganut paham demokrasi, didalam sistem politiknya adanya keanekaragaman politik sangat diakui di negara ini. Hal ini

Lebih terperinci

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA RESENSI BUKU SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA Nia Kurnia Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11, Bandung 40113, Telepon: 081321891100, Pos-el: sikaniarahma@yahoo.com Identitas Buku Judul Novel Pengarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kental kehidupannya

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kental kehidupannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kental kehidupannya dengan seni. Salah satu seni yang cukup berkembang saat ini adalah seni teater. Perkembangan ini terlihat

Lebih terperinci

Jerit Keprihatinan Anak Wayang Orang

Jerit Keprihatinan Anak Wayang Orang Titik Widarningsih (Koo Kwe Lian) Jerit Keprihatinan Anak Wayang Orang Foto: Titik di belakang panggung. BY REDAKSI MALANG PAGI ON 06 MARCH 2016-7:28 AM 630 VIEWSSENIMAN http://www.malangpagi.com/titik-widarningsih-koo-kwe-lian-jerit-keprihatinan-anak-wayang-orang.html

Lebih terperinci

Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda

Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda Senin, 30 Oktober 2017 06:00Reporter : Rendi Perdana Koran Sin Po. 2017 Merdeka.com/rendi Merdeka.com - Alunan biola di tengah Kongres Pemuda II pada 28 Oktober

Lebih terperinci

Pesan dari Anak untuk Kita

Pesan dari Anak untuk Kita 20-22 November 2015 Museum Seni Rupa & Keramik, Kota Tua Jakarta Pesan dari Anak untuk Kita Hari #01 Jumat, 20 November 2015 # Bukaan # Temu Media # Pembukaan FDB 2015 # Pentas Dalang Bocah bukaan Ketika

Lebih terperinci

MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel

MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel Yudiaryani PENDAHULUAN Unsur yang paling mendasar dari naskah adalah pikiran termasuk di dalamnya gagasan-gagasan

Lebih terperinci

REPRESENTASI PERAMPASAN HAK HIDUP INDIVIDU YANG DIANGGAP TAPOL DALAM NOVEL MENCOBA TIDAK MENYERAH KARYA YUDHISTIRA ANM MASSARDI

REPRESENTASI PERAMPASAN HAK HIDUP INDIVIDU YANG DIANGGAP TAPOL DALAM NOVEL MENCOBA TIDAK MENYERAH KARYA YUDHISTIRA ANM MASSARDI REPRESENTASI PERAMPASAN HAK HIDUP INDIVIDU YANG DIANGGAP TAPOL DALAM NOVEL MENCOBA TIDAK MENYERAH KARYA YUDHISTIRA ANM MASSARDI Bangga Pramesti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, UPI bangga_108@yahoo.com

Lebih terperinci

Pepe juga yang membuat secret poison untuk membantu Avril memuaskan dendamnya pada lakilaki yang menorehkan luka dalam hidupnya.

Pepe juga yang membuat secret poison untuk membantu Avril memuaskan dendamnya pada lakilaki yang menorehkan luka dalam hidupnya. SERPIH hidup ini bagai serpih puzzle setiap serpihnya memiliki cerita tersendiri semuanya terberai dalam satu semesta kita membutuhkan waktu untuk merekatnya ASING. Semua serba asing. Wajah-wajah yang

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 28 TAHUN 2002 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

Kesaksian Siauw Giok Tjhan dalam Gestapu 1965

Kesaksian Siauw Giok Tjhan dalam Gestapu 1965 Kesaksian Siauw Giok Tjhan dalam Gestapu 1965 Hasan Kurniawan http://daerah.sindonews.com/read/1057848/29/kesaksian-siauw-giok-tjhan-dalam-gestapu-1965-1446312109/ Senin, 2 November 2015 05:05 WIB Siauw

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Bali secara umum memiliki peran di dalam keberlangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Bali secara umum memiliki peran di dalam keberlangsungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Bali secara umum memiliki peran di dalam keberlangsungan serta pengembangan suatu kesenian apapun jenis dan bentuk kesenian tersebut. Hal itu disebabkan karena

Lebih terperinci

Banyak pemilik akun Twitter yang muncul di. Setelah Bapakku Bebas

Banyak pemilik akun Twitter yang muncul di. Setelah Bapakku Bebas Setelah Bapakku Bebas Banyak pemilik akun Twitter yang muncul di timeline pada tanggal 19 dan 20 Juni 2010 berbicara tentang perayaan Father s Day. Sejujurnya, saya tidak terlalu memberi perhatian yang

Lebih terperinci

Bung Karno dan Tugas Illuminaty

Bung Karno dan Tugas Illuminaty Bung Karno dan Tugas Illuminaty http://www.bergelora.com/opini-wawancara/artikel/2137-bung-karno-dan-tugas-illuminaty.html Kamis, 25 Juni 2015 Mata Horus, Simbol Illuminaty (Ist) Ditengah Penjajahan Kolonialisme

Lebih terperinci

Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf

Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf BY WEBMASTER OCTOBER 27, 2015 HTTP://1965TRIBUNAL.ORG/ID/AKUI-DULU-PEMBANTAIAN-BARU-MINTA-MAAF/ Menolak lupa, menjadi saksi (selama hayat di kandung badan). Galeri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pengantar.1. Bab I: Preambul Sinis.2. Bab II: Serba-Serbi Sinis 4. Bab III: Perkenalkan, Tokoh Sinis 9

DAFTAR ISI. Pengantar.1. Bab I: Preambul Sinis.2. Bab II: Serba-Serbi Sinis 4. Bab III: Perkenalkan, Tokoh Sinis 9 DAFTAR ISI Pengantar.1 Bab I: Preambul Sinis.2 Bab II: Serba-Serbi Sinis 4 Bab III: Perkenalkan, Tokoh Sinis 9 Bab IV: Mensinisi Isi Jakarta dan Sekitarnya..14 Bab V: Menutup Hari Dengan Sinis.147 SEGUDANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan teknik yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui sebuah foto kenangan demi kenangan dalam

Lebih terperinci

Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan

Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan UNAIR NEWS Robert James Bintaryo merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Kini menjadi Kepala Kantor Dagang

Lebih terperinci

BAB IV DAMPAK DARI KONFLIK DAYAK DAN MADURA DI SAMALANTAN. hubungan yang pada awalnya baik-baik saja akan menjadi tidak baik, hal

BAB IV DAMPAK DARI KONFLIK DAYAK DAN MADURA DI SAMALANTAN. hubungan yang pada awalnya baik-baik saja akan menjadi tidak baik, hal BAB IV DAMPAK DARI KONFLIK DAYAK DAN MADURA DI SAMALANTAN A. Dampak Negatif Dampak negatif antara kedua suku yang bertikai tentu membuat hubungan yang pada awalnya baik-baik saja akan menjadi tidak baik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85)

BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85) BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda bermaksud mengembalikan kekuasaanya. Upaya ini ditunjukan melalui jalur diplomasi di Perserikatan

Lebih terperinci

PERATURAN PENGUASA PERANG TERTINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1961 TENTANG LEMBAGA PERSAHABATAN ANTAR BANGSA DI INDONESIA

PERATURAN PENGUASA PERANG TERTINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1961 TENTANG LEMBAGA PERSAHABATAN ANTAR BANGSA DI INDONESIA PERATURAN PENGUASA PERANG TERTINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1961 TENTANG LEMBAGA PERSAHABATAN ANTAR BANGSA DI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENGUASA PERANG TERTINGGI, Menimbang:

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa

Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa Selasa, 24 Mei 2016 07:19 WIB KOMPAS/HANDINING Ilustrasi Pada tahun 1961 ayah saya menulis sebuah buku yang diberi judul Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa. Buku itu berisi semacam

Lebih terperinci

Wisata Budaya Lewat Lukisan Bersejarah Rabu, 02 Agustus 2017

Wisata Budaya Lewat Lukisan Bersejarah Rabu, 02 Agustus 2017 Wisata Budaya Lewat Lukisan Bersejarah Rabu, 02 Agustus 2017 Sekretariat Negara Republik Indonesia Pada tahun 1954, maestro seni lukis Indonesia, Basoeki Abdullah berkeinginan melukis Nyai Roro Kidul,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno untuk mengenang dan menghargai jasa jasa

Lebih terperinci

SAIFULLAH YUSUF Sang Penghibur yang Terus Mengalir

SAIFULLAH YUSUF Sang Penghibur yang Terus Mengalir SAIFULLAH YUSUF Sang Penghibur yang Terus Mengalir Saya kira kita tidak bisa meninggalkan kesalehan sosial, begitulah Saifullah Yusuf atau lebih akrab disapa Gus Ipul menggambarkan kegemarannya untuk bersosialisasi.

Lebih terperinci

Hujan yang enggan berhenti perlahan membiaskan pandangan kaca jendela. Hujan itu aneh! Entah mengapa tiba-tiba saja pikiran ini merespon ruang

Hujan yang enggan berhenti perlahan membiaskan pandangan kaca jendela. Hujan itu aneh! Entah mengapa tiba-tiba saja pikiran ini merespon ruang Ingatkah engkau kawan Kita pernah bercanda Di bawah bulan purnama yang amat terang Ingatkah engkau kawan Kita pernah bersuka duka Mengarungi semuanya Di kota ini... Tak akan terganti perasaan ini Semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra merupakan sebuah ciptaan yang disampaikan secara komunikatif untuk tujuan estetika

Lebih terperinci

Arifin C Noer Telah Tiada

Arifin C Noer Telah Tiada Hasil ketik ulang dari dokumen asli (dokumen asli terlampir di bawah) : SUMBER : KOMPAS, 29 Mei 1995 Arifin C Noer Telah Tiada Jakarta, Kompas Arifin C Noer (54), salah satu tokoh terpenting dalam dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia saat ini telah dijumpai beberapa warga etnis seperti Arab, India, Melayu apalagi warga etnis Tionghoa, mereka sebagian besar telah menjadi warga Indonesia,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. oleh Indonesia adalah suku Cina atau sering disebut Suku Tionghoa.

I. PENDAHULUAN. oleh Indonesia adalah suku Cina atau sering disebut Suku Tionghoa. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam etnis suku dan bangsa. Keanekaragaman ini membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang kaya

Lebih terperinci

Tarjo merupakan ayah dari Kusno. Ia lahir di Purbalingga pada 16 juli Namun

Tarjo merupakan ayah dari Kusno. Ia lahir di Purbalingga pada 16 juli Namun BAB II RIWAYAT KEHIDUPAN KI DALANG KUSNO A. Latar Belakang Keluarga Kusno Keluarga merupakan unit satuan masyarakat yang terkecil sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat Keluarga sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung oleh Arsip Nasional

BAB IV PENUTUP. dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung oleh Arsip Nasional BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi

Lebih terperinci

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20 Bernama Lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau akrab di sapa Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden

Lebih terperinci

htp://detak-unsyiah.com/opini/pengaturan-kos-buruk-picu-seks-bebas-lingkungan-kampus.html PERMASALAHAN

htp://detak-unsyiah.com/opini/pengaturan-kos-buruk-picu-seks-bebas-lingkungan-kampus.html PERMASALAHAN htp://detak-unsyiah.com/opini/pengaturan-kos-buruk-picu-seks-bebas-lingkungan-kampus.html PERMASALAHAN Sekilas keika berbicara tentang kos-kosan secara otomais asosiasi masyarakat akan tertuju pada tempat

Lebih terperinci

UKDW BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang permasalahan. 1) Gambaran umum tentang orang Tionghoa yang ada di Indonesia.

UKDW BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang permasalahan. 1) Gambaran umum tentang orang Tionghoa yang ada di Indonesia. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang permasalahan 1) Gambaran umum tentang orang Tionghoa yang ada di Indonesia. Orang-orang Tionghoa asli sudah datang ke pulau Jawa jauh sebelum kedatangan orang Barat.

Lebih terperinci

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?*

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?* Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?* Oleh Tiara Vidya (Relawan Komunitas Jendela Jakarta) Ketika saya masih kecil saya sangat dekat dengan kakek saya. Beliau selalu berkata bahwa dunia ini sangat

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GETAR GAWAT (Gerakan Pelestarian Gamelan Jawa Tengah) Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Kreatif dan Cinta Budaya Indonesia Bagi Anak dan Pemuda Dusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa pemerintahan Orde Baru, keberadaan etnis Tionghoa merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa pemerintahan Orde Baru, keberadaan etnis Tionghoa merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa pemerintahan Orde Baru, keberadaan etnis Tionghoa merupakan masalah yang krusial dalam tatanan pemerintahan Soeharto. Masalah tersebut begitu kompleks

Lebih terperinci

23 Alasan Seorang Cewek Berpacaran. Ditulis oleh Saumiman Saud Kamis, 30 April :33

23 Alasan Seorang Cewek Berpacaran. Ditulis oleh Saumiman Saud Kamis, 30 April :33 Apabila anda diperhadapkan pada pertanyaan apa yang menjadi alasan berpacaran, tentu jawaban satu dengan yang lain berbeda. Ada yang mengatakan tujuannya berpacaran adalah untuk nikah, ada yang bilang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hubungan kekerabatan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah sebuah media penyambung ilmu yang efektif bagi pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain menambah banyak ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BROADCASTING TV MIDTERMS

BROADCASTING TV MIDTERMS BROADCASTING TV MIDTERMS Naskah Film Pendek Judul AKU DAN BINTANG KECILKU Created by : RAHMAWATI FEIRA ANGGRAHENI (08.12.2859) SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 AKU DAN BINTANG KECILKU Written

Lebih terperinci

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat Saya melihat Prof.Dr.Hj. Tutty Alawiyah adalah sosok pejuang dan sekaligus pendidik sepanjang hayat. Sebagai seorang putri ulama besar, beliau

Lebih terperinci

Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera

Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera UNAIR NEWS Perempuan berkulit sawo matang dengan rambut dikuncir miring ini kembali menjejakkan kakinya di kampus almamater Universitas

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. Historiografi komunitas seniman-priyayi Kemlayan adalah. kekuasaan Jawa, baik Keraton Kasunanan maupun pemerintah Republik

BAB VI KESIMPULAN. Historiografi komunitas seniman-priyayi Kemlayan adalah. kekuasaan Jawa, baik Keraton Kasunanan maupun pemerintah Republik BAB VI KESIMPULAN Historiografi komunitas seniman-priyayi Kemlayan adalah historiografi komunitas yang terhempas dalam panggung sejarah kekuasaan Jawa, baik Keraton Kasunanan maupun pemerintah Republik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman etnis, budaya, adat-istiadat serta agama. Diantara banyaknya agama

Lebih terperinci

K E P E N D U D U K A N

K E P E N D U D U K A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG K E P E N D U D U K A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Menimbang : a. bahwa, untuk kelancaran, ketertiban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian ronggeng gunung merupakan kesenian tradisional masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian ronggeng gunung merupakan kesenian tradisional masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kesenian ronggeng gunung merupakan kesenian tradisional masyarakat Ciamis. Ronggeng gunung sebenarnya masih dalam koridor terminologi ronggeng secara umum, yakni

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Novel Surga Yang Tak Dirindukan adalah karya Asma Nadia. Penelitian ini memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia Kajian

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan bangsa dengan warisan kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan aset tidak ternilai

Lebih terperinci

HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO

HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S 1 Psikologi

Lebih terperinci

Sisi Religius Soekarno

Sisi Religius Soekarno Sisi Religius Soekarno -- Soekarno Melawan Takhayul Akik dan Piring Retak Danu Damarjati - detiknews http://news.detik.com/berita/3014417/soekarno-melawan-takhayul-akik-dan-piring-retak Rabu 09 Sep 2015,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang multi kultural dan multi etnis. Keberadaan etnis Cina di Indonesia diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5. Secara umum etnis Cina

Lebih terperinci

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para BAB 5 KESIMPULAN Gerwani adalah organisasi perempuan yang disegani pada masa tahun 1950- an. Gerwani bergerak di berbagai bidang. Yang menjadi fokus adalah membantu perempuan-perempuan terutama yang tinggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui, Jawa Barat memiliki banyak sekali kesenian yang tersebar di berbagai daerah. Namun dewasa ini sebagian dari jenis kesenian tersebut ada

Lebih terperinci

Surat dari Praha, Kisah Cinta Sejati yang Terhalang Tirani

Surat dari Praha, Kisah Cinta Sejati yang Terhalang Tirani Surat dari Praha, Kisah Cinta Sejati yang Terhalang Tirani 01 Februari 2016 12:43:56 Diperbarui: 01 Februari 2016 22:44:39 Dibaca : 1,006 Komentar : 6 Nilai : 13 Ilustrasi: Twitter Ofisial @SuratDariPraha

Lebih terperinci

BAB II. BIOGRAFI KANG ASEP PERMATA BUNDA DALAM KONTEKS BUDAYA SUNDA DI SUMATERA UTARA

BAB II. BIOGRAFI KANG ASEP PERMATA BUNDA DALAM KONTEKS BUDAYA SUNDA DI SUMATERA UTARA BAB II. BIOGRAFI KANG ASEP PERMATA BUNDA DALAM KONTEKS BUDAYA SUNDA DI SUMATERA UTARA 2.1 Pengertian Biografi Dalam disiplin ilmu sejarah biografi dapat didefenisiskan sebagai sebuah riwayat hidup seseorang.

Lebih terperinci

Daftar lsi BAGIAN PERTAMA PERISTIWA G30S. Bab I Pendahuluan Tiga Mutiara Sinergi Indonesia

Daftar lsi BAGIAN PERTAMA PERISTIWA G30S. Bab I Pendahuluan Tiga Mutiara Sinergi Indonesia Daftar lsi Pengantar Penulis Seperti Minum Air Pegunungan - Ben Anderson Bab Pendahuluan Tiga Mutiara Sinergi ndonesia BAGAN PERTAMA PERSTWA G30S Bab G30S PK Sebuah Peristiwa Kejahatan Kemanusiaan Bakmi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di antaranya adalah Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater. Beberapa jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perasaan positif yang dimiliki pasangan dalam perkawinan yang memiliki makna

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perasaan positif yang dimiliki pasangan dalam perkawinan yang memiliki makna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Istilah kepuasan perkawinan, ialah sesuatu yang merujuk pada sebuah perasaan positif yang dimiliki pasangan dalam perkawinan yang memiliki makna lebih luas daripada

Lebih terperinci

Bahasa adalah salah satu kemampuan dasar dan alamiah yang dianugerahkan. pada umat manusia. Umat manusia tidak akan mungkin mempunyai budaya atau

Bahasa adalah salah satu kemampuan dasar dan alamiah yang dianugerahkan. pada umat manusia. Umat manusia tidak akan mungkin mempunyai budaya atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa adalah salah satu kemampuan dasar dan alamiah yang dianugerahkan pada umat manusia. Umat manusia tidak akan mungkin mempunyai budaya atau peradaban

Lebih terperinci

YAYASAN PAMULANGAN BEKSA SASMINTA MARDAWA. Theresiana Ani Larasati

YAYASAN PAMULANGAN BEKSA SASMINTA MARDAWA. Theresiana Ani Larasati YAYASAN PAMULANGAN BEKSA SASMINTA MARDAWA Theresiana Ani Larasati Menilik sejarah keberadaan organisasi seni tari di Yogyakarta dapat dikatakan bahwa pada mulanya di Yogyakarta tidak ada organisasi tari

Lebih terperinci

d. bahwa dalam usaha mengatasi kerawanan sosial serta mewujudkan, memelihara dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang

d. bahwa dalam usaha mengatasi kerawanan sosial serta mewujudkan, memelihara dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO.: Ä Ä Ä TAHUN 2003 TENTANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 1958 TENTANG KEWARGA-NEGARAAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 1958 TENTANG KEWARGA-NEGARAAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 62 TAHUN 1958 TENTANG KEWARGA-NEGARAAN PRESIDEN, Menimbang : Bahwa perlu diadakan Undang-undang Kewarganegaraan Republik Indonesia; Mengingat : a. pasal-pasal 5 dan 144 Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa awal adalah individu yang berada pada rentang usia antara 20 hingga 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain

Lebih terperinci

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima Bab Satu Lahir pada 17 Juni 1977, Yudiansyah bin Syahrani, yang kemudian kita kenal sebagai Yudi, Freddy Krueger, John Yoedi, John Busuk, bahkan dipanggil Om oleh generasi muda berikutnya. Saya mengenalnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut (Ratna, 2009, hlm.182-183) Polarisasi laki-laki berada lebih tinggi dari perempuan sudah terbentuk dengan sendirinya sejak awal. Anak laki-laki, lebihlebih

Lebih terperinci