Sisi Religius Soekarno

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sisi Religius Soekarno"

Transkripsi

1 Sisi Religius Soekarno -- Soekarno Melawan Takhayul Akik dan Piring Retak Danu Damarjati - detiknews Rabu 09 Sep 2015, 15:55 WIB Foto: Blog Roso Daras Jakarta - Selain pergolakan politik, pergolakan religius juga dialami oleh Soekarno. Presiden pertama Indonesia ini pernah berusaha keras melepaskan takhayul untuk pantang makan menggunakan piring retak. Pergolakan dalam diri Soekarno ini dialami ketika dia diasingkan di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, sekitar tahun 1934 hingga Peristiwa ini diceritakan kembali oleh Cindy Adams dalam buku yang ditulisnya, 'Penjambung Lidah Rakjat Indonesia', yang versi digitalnya bisa dibaca di diakses detikcom pada Rabu (9/9/2015). "Di Pulau Bunga (Flores) aku membersihkan diri dari segala takhayul," kata Soekarno sebagimana ditulis Cindy Adams. Saat itu umur Soekarno menginjak pertengahan 30 tahun. Sebelum di pulau ini, Soekarno mengaku sangat percaya takhayul. Soekarno pernah menjadi orang yang meyakini adanya hari baik, hari buruk, pantangan, jimat, dan batu cincin bertuah. Tak terkecuali soal piring retak dan batu akik. Soal akik, dia pernah diberi batu cincin dengan bentuk yang spesifik. Dia dapati batu cincin itu dari seseorang di Bandung. "Di Bandung ada orang yang memberiku sebentuk cincin pakai batu. Dalam batu itu terlihat 1

2 lobang berisi cairan hitam yang tidak pernah tenggelam. Seperti biji kecil yang mengapung dan selalu berada di atas. Seorang pengagum memberikan benda yang aneh ini kepadaku," kata Soekarno. Harapan dari si pemberi cincin, agar Soekarno tetap berada di atas seperti biji dalam cincin. Ada kekuatan ilmu gaib dalam cincin ini, dan Soekarno percaya kekuatan cincin ini. "Karena aku memerlukan segala kekuatan yang bisa kuperoleh," kata Soekarno. Namun batu bertuah ini akhirnya berhasil dilepas oleh Soekarno, sekalian dengan takhayul-takhayulnya. Di Pulau Bunga, Soekarno merasa kepercayaan yang gila-gilaan ini harus dihentikan. Soekarno berhasil lepas dari cincin itu, atau lebih tepatnya cincin itu bisa lepas dari Soekarno, saat keadaan keuangan beranjak memburuk. "Keadaanku sangat melarat ketika aku berkenalan dengan seorang saudagar kopra yang makmur di kota itu. Aku memutuskan untuk menjual pembawa untung yang besar ini kepadanya," kata Soekarno. Namun bukan berarti Soekarno sudah benar-benar bersih dari takhayul. Masih ada satu lagi phobia Soekarno yang tersisa dan sangat sulit diusir dari jiwa. "Engkau sudah melihat, penyakit takhayul yang jahat, akan tetapi mengapa engkau tidak pernah makan di piring retak, oleh karena engkau percaya bahwa bencana akan menimpamu kalau engkau melakukannya?" kata Soekarno bermonolog sebagaimana ditulis Cindy Adams. Demi membebaskan diri dari kungkungan kepercayaan beracun, Soekarno memberanikan untuk makan menggunakan piring retak. Ternyata tak semudah yang dikira. Tangan menjadi gemetar. Di tengah ketakutan tak masuk akal itu, Soekarno membentak piringnya. "Kemudian aku berpidato kepada piring yang ganjil ini yang begitu berkuasa terhadap jiwaku. Kataku, 'Hei engkau... engkau barang yang mati, tidak bernyawa dan dungu. Engkau tidak punya kuasa untuk menentukan nasibku. Kutantang kau. Aku bebas darimu. Sekarang aku makan dari dalammu.'," kata Soekarno. Rabu 09 Sep 2015, 15:04 WIB Sisi Religius Soekarno - Foto-foto Bung Karno Kusyuk Salat di Amerika Serikat Elvan Dany Sutrisno - detiknews 2

3 Foto: Blog Roso Daras Jakarta - Foto-foto saat Bung Karno salat di tengah kunjungan ke Amerika Serikat mengungkap sisi religi Presiden RI pertama itu. Berikut foto-foto selengkapnya. Bung Karno berkunjung Amerika Serikat pada tahun 1956 silam dalam rangka bertemu Presiden Dwight Eisenhower. Sebelum mengunjungi Presiden AS, Bung Karno salat berjamaah dengan para pengawalnya. Bung Karno melenggang memasuki masjid tanpa dikawal. Bung Karno yang mengenakan peci hitam dan setelan khasnya itu mengambil posisi sejajar dengan pengawalnya. Tak ada presiden, menteri, ataupun pengawal semuanya sejajar. Selama salat Bung Karno didampingi Roeslan Abdulgani, diplomat muda yang kemudian diangkat menjadi Menteri Luar Negeri. Usai salat berjamaah, Bung Karno tak langsung beranjak dari masjid. Dia berdoa sejenak, kemudian bangkit berdiri lagi melaksanakan salat sunah dua rakaat. Setelah itu Bung Karno keluar masjid dan mengenakan sepatu sembari duduk santai di tangga masjid. Bung Karno kemudian melanjutkan kunjungan bertemu Presiden Dwight Eisenhower untuk membahas kerja sama bilateral. Kunjungan Bung Karno ke AS kali ini merupakan kunjungan yang sangat penting terkait politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif. Karena sikap non-blok Indonesia inilah kemudian Amerika Serikat sempat menjaga jarak dengan Indonesia. (van/try) Sisi Religius Soekarno -- Sisi Religius Soekarno, Salat Sebelum Temui Presiden Amerika Serikat Elvan Dany Sutrisno - detiknews 3

4 Foto: Blog Roso Daras Jakarta - Sosok Presiden RI pertama Soekarno begitu religius. Soekarno begitu khusyuk salat di tengah kunjungannya menemui Presiden Amerika Serikat Dwight Eisenhower pada tahun 1956 silam. "Bung Karno itu sangat religius orangnya," kata sejarawan yang banyak menulis buku tentang Bung Karno, Roso Daras, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (9/9/2015). Foto-foto saat Bung Karno salat di tengah kunjungan ke Amerika Serikat itu menyebar luas di kalangan Soekarnois. Roso Daras yang banyak menulis buku tentang Soekarno pun menulis singkat tentang perjalanan Bung Karno itu dalam blognya. Bung Karno berkunjung Amerika Serikat pada tahun 1956 silam dalam rangka bertemu Presiden Dwight Eisenhower. Sebelum mengunjungi Presiden AS, Bung Karno salat berjamaah dengan para pengawalnya. Bung Karno yang mengenakan peci hitam dan setelan khasnya itu mengambil posisi sejajar dengan pengawalnya. Usai salat berjamaah, Bung Karno tak langsung beranjak dari masjid. Dia berdoa sejenak, kemudian bangkit berdiri lagi melaksanakan salat sunah dua rakaat. 4

5 "Sangat khusyuk. Kalau Bung Karno adalah seorang ustadz atau kiai mungkin beliau akan melahirkan aliran baru karena kedalaman religi beliau bukan main," kata Roso. Selama salat Bung Karno didampingi Roeslan Abdulgani. "Roeslan adalah diplomat muda, pahlawan November 1945 di Surabaya. Ia kemudian diangkat menjadi Menteri Luar Negeri, dan termasuk tokoh di balik Konferensi Asia Afrika Bandung yang bersejarah itu. Roeslan Abdulgani wafat 29 Juni 2005 dalam usia 91 tahun," katanya. Setelah salat Bung Karno sempat bersantai di tangga masjid sambil mengenakan sepatu. Bung Karno kemudian melanjutkan kunjungannya bertemu Presiden Dwight Eisenhower untuk membahas kerja sama bilateral. Kunjungan Bung Karno ke AS kali ini merupakan kunjungan yang sangat penting terkait politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif. Karena sikap non-blok Indonesia inilah kemudian Amerika Serikat sempat menjaga jarak dengan Indonesia. "Tak ayal, suasana pembicaraan resmi Bung Karno dengan Presiden Eisenhower pun menjadi tidak produktif. Sebab, landasan pembicaraan keduanya memang bukan landasan yang mulus atas dasar kesamaan sikap, kesamaan blok," kata Roso yang mengulas kunjungan Bung Karno ke Amerika itu di laman blognya. Pertemuan itu pun kemudian tidak membahas hal strategis apa pun. Bung Karno justru mengajak Presiden AS itu diskusi soal film kegemaran masing-masing. Namun Bung Karno punya pesan untuk Presiden Eisenhower. "Sebagai sahabat yang bijaksana dan lebih tua, Amerika memberi kami nasihat, itu bisa. Akan tetapi mencampuri persoalan kami, jangan. Kami telah menyaksikan Kapitalisme dan Demokrasi Barat pada orang Belanda. Kami tidak mempunyai keinginan untuk memakai sistem itu. Kami akan menumbuhkan suatu cara baru yang hanya cocok dengan kepribadian kami. Ia bukanlah barang yang bisa diekspor keluar, tetapi sebaliknya kami tidak terma barang impor berupa ajaran-ajaran yang mengikat," demikian pesan Bung Karno. (van/erd) 5

6 Sisi Religius Soekarno -- Ini Doa yang Selalu Dipanjatkan Soekarno Usai Salat Fardu Erwin Dariyanto - detiknews Jakarta - Presiden Soekarno tak langsung bergegas pergi usai menunaikan salat wajib. Si 'Putra Sang Fajar' itu menengadahkan kedua tangannya lalu khusyuk mengucap doa. Apa doa yang dia panjatkan. Dalam sebuah suratnya pada 6 Juli 1957, Soekarno menuliskan doa yang selalu dia panjatkan selepas salat. Dalam suratnya tersebut, Bung Karno, mengaku supaya hidupnya bermanfaat bagi bangsa dan tanah air. Doa itu selalu dia panjatkan karena tak tahu kapan akan mengakhiri hidup. "Saya tidak tahu, akan diberi hidup oleh Tuhan sampai umur berapa. Tetapi permohonankukepadanya ialah, supaya hidupku itu hidup yang manfaat. Manfaat bagi Tanah Air dan Bangsa, Manfaat Bagi sesama manusia. Permohonanku ini saya panjatkan pada tiap-tiap sembahyang. Sebab Dialah Asal segala Asal, Dialah "Purwaning Dumadi/ Sangkan Paraning Dumadi" tulis Soekarno dalam suratnya yang dikutipdetikcom dari laman Facebook Pemimpin Besar Revolusi, Rabu (9/9/2015). Usai mengucap doa, Soekarno lalu berdiri dan menunaikan salat sunah rawatib dua rakaat. "Usai salat berjamaah, Bung Karno berdoa sejenak. Sejurus kemudian, ia bangkit berdiri lagi untuk kembali melaksanakan salat sunah dua rakaat,' tulis sejarawan Roso Daras dalam blog pribadinya seperti dikutip detikcom, Rabu (9/9/2015). Sementara anggota rombongan lainnya, ada yang mengikuti Bung Karno salat sunah, ada yang tekun berdzikir, ada pula yang beringsut mundur, dan menunggu di luar masjid. (erd/van) 6

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN

Lebih terperinci

Mam MAKALAH ISLAM. Pesan Mohamad Roem Seputar Kepahlawanan

Mam MAKALAH ISLAM. Pesan Mohamad Roem Seputar Kepahlawanan Mam MAKALAH ISLAM Pesan Mohamad Roem Seputar Kepahlawanan 14 November 2014 Makalah Islam Pesan Mohamad Roem Seputar Kepahlawanan M. Fuad Nasar (Kasubdit Pengawasan Lembaga Zakat, Wakil Sekretaris BAZNAS)

Lebih terperinci

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima Bab Satu Lahir pada 17 Juni 1977, Yudiansyah bin Syahrani, yang kemudian kita kenal sebagai Yudi, Freddy Krueger, John Yoedi, John Busuk, bahkan dipanggil Om oleh generasi muda berikutnya. Saya mengenalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85)

BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85) BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda bermaksud mengembalikan kekuasaanya. Upaya ini ditunjukan melalui jalur diplomasi di Perserikatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pemuda Indonesia wajib mempertahankan Negara dan memajukan bangsa maka dari itu pemuda wajib selalu ingat akan semangat patriotik yang telah ditunjukkan

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON PENGORBANAN KRISTEN DAN LOMPATAN IMAN

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON PENGORBANAN KRISTEN DAN LOMPATAN IMAN Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON PENGORBANAN KRISTEN DAN LOMPATAN IMAN (Tidak Ada Resiko, Tidak Ada Hasil) 24 November 2012 TIDAK ADA RESIKO, TIDAK ADA HASIL (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA (Seorang Teman Seperti Itu) 22 Desember 2012 SEORANG TEMAN SEPERTI ITU (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEPATUHAN Hanya Percaya Kepadaku 3 November, 2012

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEPATUHAN Hanya Percaya Kepadaku 3 November, 2012 Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEPATUHAN Hanya Percaya Kepadaku 3 November, 2012 Hanya Percaya kepadaku (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)

Lebih terperinci

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA Pada 11 September 2001, saya melihat wajah Islam yang sebenarnya. Saya melihat kegembiraan di wajah bangsa kami karena ada begitu banyak orang kafir yang dibantai dengan mudahnya...saya

Lebih terperinci

Sikap Kepahlawanan dan

Sikap Kepahlawanan dan Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme Pernahkah kamu menonton film tentang peperangan? Bagaimana usaha para prajurit untuk memperjuangkan sebuah kemenangan? Mereka tentu berusaha keras dan rela berkorban

Lebih terperinci

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai Karim 1 Mahir Karim Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 9 September 2011 PERANG DI INDONESIA Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai ada orang Indonesia

Lebih terperinci

Mencari Sosok Kedua (126/M) Oleh : Indah Permatasari Senin, 18 Juni :02

Mencari Sosok Kedua (126/M) Oleh : Indah Permatasari Senin, 18 Juni :02 KOPI - Wakil rakyat yang sekarang terlihat belum mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya yaitu menjadi wakil rakyat di pemerintahan berdasarkan keinginan rakyat. Keinginan dari rakyat Indonesia adalah

Lebih terperinci

1) Nasionalis. 2) Pemberani

1) Nasionalis. 2) Pemberani KOPI - Seorang presiden adalah sosok yang terpenting di Indonesia karena presiden di negara ini tak hanya berperan sebagai kepala negara, tetapi juga sebagai kepala pemerintahan. Negara ini dapat menjadi

Lebih terperinci

Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014

Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014 Pelajaran 13 ANDA, SEORANG PAHLAWAN? Pentingnya Satu 29 Maret 2014 Pentingnya Satu (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Satu menciptakan perbedaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja. Peristiwa tersebut adalah sebuah akumulasi sebuah perjuangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Pada bagian ini merupakan kesimpulan terhadap semua hasil penelitian yang telah diperoleh setelah melakukan pengkajian dan sekaligus memberikan analisis

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat game

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat game BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat game platform bergenre side scroll bertema sejarah hari pahlawan berjudul Sutomo. Hal ini dilatar belakangi

Lebih terperinci

Written by Administrator Sunday, 17 November 2013 05:31 - Last Updated Thursday, 27 March 2014 12:12

Written by Administrator Sunday, 17 November 2013 05:31 - Last Updated Thursday, 27 March 2014 12:12 Dahulu, di daerah Belu, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja bernama Laku Leik. Ia adalah raja yang bengis dan kejam. Ia tidak segan-segan menganiaya, bahkan

Lebih terperinci

Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014

Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014 Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014 Bukan anak laki-laki (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Tuhan, tolong jangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keteladanan berasal dari kata teladan yaitu hal - hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Keteladanan mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan pribadi seseorang.

Lebih terperinci

I. YOSUA TELAH MENAATI SEMUA PERINTAH ALLAH

I. YOSUA TELAH MENAATI SEMUA PERINTAH ALLAH Yang paling ditakutkan kita adalah apabila orang-orang yang dipakai begitu luar biasa oleh Tuhan pada masa mudanya, namun begitu lanjut usia justru mengecewakan Tuhan. Tidak jarang kita menemukan contoh-contoh

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013

Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013 Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT TERBATAS TERKAIT SURAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959)

BAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959) BAB I PENDAHULUAN The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya

Lebih terperinci

Wangsit Kalimasada di Bawah Pohon Sukun

Wangsit Kalimasada di Bawah Pohon Sukun Wangsit Kalimasada di Bawah Pohon Sukun http://travel.kompas.com/read/2013/10/28/0815417/wangsit.kalimasada.di.bawah.pohon.sukun Senin, 28 Oktober 2013 08:15 WIB KOMPAS/ANTON WISNU NUGROHO Wakil Presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia di jajah oleh bangsa Eropa kurang lebih 350 tahun atau 3.5 abad, hal ini di hitung dari awal masuk sampai berakhir kekuasaannya pada tahun 1942. Negara eropa

Lebih terperinci

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN OLEH : (XI-IIS.1) FIKRI NUR WAFA (16) FIRJATULLAH AL F. (17) HANIFATUL WAHDA (18) ISYFA MAULANA A. (19) JIHAN FADIYAH M. (20) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya disingkat UUD 1945 1 telah mengalami perubahan sebanyak empat kali, yakni Perubahan Pertama pada tahun 1999, Perubahan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Bab 1. Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Bab 1. Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : I (Satu) Bab 1 Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai

Lebih terperinci

Membangkitkan Anak Muda di Nain

Membangkitkan Anak Muda di Nain Pertemuan IV Membangkitkan Anak Muda di Nain (Lukas 7:11-17) 34 Bulan Kitab Suci - Keuskupan Agung Jakarta - 2012 Doa Pembuka Pemandu mengajak seluruh peserta berdoa memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat

Lebih terperinci

3. Shefer Sejarah adalah peristiwa yang telah lepas dan benar-benar berlaku pada masa itu.

3. Shefer Sejarah adalah peristiwa yang telah lepas dan benar-benar berlaku pada masa itu. BAB II MOHAMMAD HATTA II.1 Sejarah II.1.1 Pengertian Sejarah Mifathul (2010) menjelaskan secara etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajarotun yang berarti pohon. Kata ini kemudian berkembang

Lebih terperinci

FEBRUARI Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak

FEBRUARI Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak FEBRUARI 2016 Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak Setiap hari sekitar 41.000 anak perempuan di seluruh dunia yang berusia di bawah 18 tahun menikah - itu berarti setahun ada 15 juta anak perempuan

Lebih terperinci

Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari

Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari UNAIR News Gerhana matahari total yang terjadi pada Rabu (9/3) lalu menjadi peristiwa yang sangat langka, karena tidak setiap tahun dapat ditemui. Selain

Lebih terperinci

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga A. Unsur Interensik 1. Tema Tema cerpen Kartu Pos dari Surga adalah kepercayaan seseorang yang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ulasan Tema Tema

Lebih terperinci

*BUNG KARNO PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA CINDY ADAMS* *<EDISI ASLI: SUKARNO AN AUTOBIOGRAPHY, AS TOLD TO CINDY ADAMS>*

*BUNG KARNO PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA CINDY ADAMS* *<EDISI ASLI: SUKARNO AN AUTOBIOGRAPHY, AS TOLD TO CINDY ADAMS>* *Kolom IBRAHIM ISA* *Minggu, 28 Agustus, 2011* *------------------------------* *BUNG KARNO PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA CINDY ADAMS* **

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjuangan bangsa Indonesia untuk menciptakan keadilan bagi masyarakatnya sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun 1950-1959 di Indonesia berlaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau, disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan yang terdapat dimasa kini. Perspektif sejarah selalu menjelaskan ruang,

Lebih terperinci

Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila

Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila Rabu, 7 Juni 2017 16:28 WIB 88 Views Oleh Kornelis Kaha Masyarakat di depan patung Ir. Soekarno (Bung Karno) di alun-alun Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA)

Lebih terperinci

Kiai Ahong dari Makam Wali Ningxia

Kiai Ahong dari Makam Wali Ningxia Kiai Ahong dari Makam Wali Ningxia Senin, 12 September 2016 05:15 New Hope (78) Oleh DAHLAN ISKAN http://www.jawapos.com/read/2016/09/12/50366/kiai-ahong-dari-makam-wali-ningxia JawaPos.com Dahlan Iskan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kulinernya banyak orang menyebutkan bahwa Indonesia adalah surga dunia yang

I. PENDAHULUAN. kulinernya banyak orang menyebutkan bahwa Indonesia adalah surga dunia yang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia memiliki beraneka ragam wisata dan budaya yang terbentang dari sabang sampai marauke, mulai dari tempat wisata dan obyek wisata yang kaya akan keindahan

Lebih terperinci

[AMNESIA] Back to Future La Makkuraga

[AMNESIA] Back to Future La Makkuraga [AMNESIA] Back to Future La Makkuraga [AMNESIA] Back to Future i Sebuah dongeng pengantar bobo siang untuk Om-om dan Tante-tante, serta Kakek dan Nenek tersayang. Dijamin, akan segera terlelap dan bermimpi

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

Apakah bahasa roh boleh dipakai dalam acara doa bersama? Apa artinya bahasa roh adalah tanda untuk orang yang tidak beriman (lih. 1Kor 14:22)?

Apakah bahasa roh boleh dipakai dalam acara doa bersama? Apa artinya bahasa roh adalah tanda untuk orang yang tidak beriman (lih. 1Kor 14:22)? PENDAHULUAN Artikel ini bermaksud menyoroti dua pertanyaan tentang karunia bahasa roh yang sempat menghebohkan. Kenapa menghebohkan? Karena dua pertanyaan itu sempat menimbulkan keraguan beberapa pihak

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

Wawancara disampaikan dengan bahasa yang baik, sopan dan santun, tidak bernada keras.

Wawancara disampaikan dengan bahasa yang baik, sopan dan santun, tidak bernada keras. SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 10. KETERAMPILAN BERBAHASALatihan Soal 10.6 1. Ada beberapa masukan dari Ibu Sukanto agar kegiatan akademik dan nonakademik berjalan seimbang, yaitu pandaipandailah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semangat perjuangan bangsa Indonesia merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap perilaku heroik dan patriotik serta menumbuhkan kekuatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa bersejarah 10 November 1945 yang dikenal dengan Hari Pahlawan. Pertempuran tiga pekan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menghiraukan penderitaan bangsa yang dijajah. Indonesia merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menghiraukan penderitaan bangsa yang dijajah. Indonesia merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan suatu negara bukanlah suatu hal yang mudah. Perjuangan tersebut membutuhkan pengorbanan besar. Penjajah yang mencoba menguasai

Lebih terperinci

memperlancar semua aktifitas yang menjadi program suatu pendidikan.

memperlancar semua aktifitas yang menjadi program suatu pendidikan. PERPUSTAKAAN KEPRESIDENAN (PRESIDENTIAL LIBRARY) BUNG KARNO DI BUTAR BAGIAN SATU PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perpustakaan Buku adalah penemuan manusia yang sungguh hebat, sebab dengan diketemukannya

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Wali Galung, antara Kontroversi dan Motivasi. berbagai pihak. Di tengah-tengah keyakinan masyarakat yang meyakini beliau

BAB IV ANALISIS. Wali Galung, antara Kontroversi dan Motivasi. berbagai pihak. Di tengah-tengah keyakinan masyarakat yang meyakini beliau BAB IV ANALISIS Wali Galung, antara Kontroversi dan Motivasi Semenjak pertama kali kemunculannya ke ranah publik, Lamri atau yang lebih dikenal dengan panggilan Wali Galung ternyata menimbulkan reaksi

Lebih terperinci

AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16

AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2O16 Assalamu alaikum. Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua; Saudara - saudara para peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2017 Mata Pelajaran Penyusun Soal :SEJARAH INDONESIA : DRS. LADU NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL 1. 3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran Popularitas dan kekayaan tidak menjamin seseorang hidup bahagia. Cat Steven, bintang pop era tahun 70-an, yang kemudian dikenal dengan nama Yusuf Islam,

Lebih terperinci

Bung Karno dan Tugas Illuminaty

Bung Karno dan Tugas Illuminaty Bung Karno dan Tugas Illuminaty http://www.bergelora.com/opini-wawancara/artikel/2137-bung-karno-dan-tugas-illuminaty.html Kamis, 25 Juni 2015 Mata Horus, Simbol Illuminaty (Ist) Ditengah Penjajahan Kolonialisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah sebuah media penyambung ilmu yang efektif bagi pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain menambah banyak ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

ABSTRAK KONFLIK DALAM NOVEL DAUN PUN BERZIKIR KARYA TAUFIQURRAHMAN AL AZIZY DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

ABSTRAK KONFLIK DALAM NOVEL DAUN PUN BERZIKIR KARYA TAUFIQURRAHMAN AL AZIZY DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) ABSTRAK KONFLIK DALAM NOVEL DAUN PUN BERZIKIR KARYA TAUFIQURRAHMAN AL AZIZY DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) OLEH RAHMA ARTA YULIA Masalah yang dibahas dalam penelitian

Lebih terperinci

Indonesia-Maroko; Peluang Peningkatan Hubungan Bilateral melalui Kerjasama Ekonomi (533/M)

Indonesia-Maroko; Peluang Peningkatan Hubungan Bilateral melalui Kerjasama Ekonomi (533/M) KOPI, Berbeda dengan Indonesia yang terletak di Asia tenggara, Maroko merupakan negara yang berada di wilayah afrika Utara. Maroko berbentuk monarki konstitusional dengan kepala negara yang dipimpin oleh

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

MEMOAR 1. Aku Anak Nelayan

MEMOAR 1. Aku Anak Nelayan MEMOAR 1 Aku Anak Nelayan Mentari pagi menampakkan sinarnya yang terang, ketika seorang bocah laki-laki yang masih duduk di bangku SD kelas II bersama bapaknya mencari ikan di laut. Siapa pun tahu bahwa

Lebih terperinci

Seorang Teman Untuk Berbicara (Seorang Teman Seperti Itu), 22 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Seorang teman untuk berbicara

Seorang Teman Untuk Berbicara (Seorang Teman Seperti Itu), 22 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Seorang teman untuk berbicara Pelajaran 12 SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA Seorang Teman Seperti Itu 22 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Titus 2:3-7 Mazmur 55:12-14 Amsal 1:8 Amsal 27:6 1 Petrus 5:1-5 Amsal 23:9 Amsal 1:5 B. Apa

Lebih terperinci

MENULIS ITU BERCERITA!

MENULIS ITU BERCERITA! SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan jaman dan arus globalisasi yang tak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan jaman dan arus globalisasi yang tak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman dan arus globalisasi yang tak terbendung, masa lampau dan sejarah bangsa mulai termarjinalkan yang berdampak pada lunturnya kesadaran

Lebih terperinci

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI Selasa 26 September 2017, 15:58 WIB CIA Pantau PKI Momen Krusial! Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI Fitraya Ramadhanny detiknews https://news.detik.com/berita/d-3658975/momen-krusial-ini-pantauan-cia-saat-kejadian-g30spki

Lebih terperinci

PAHLAWAN ADALAH PROBLEM SOLVER!!!

PAHLAWAN ADALAH PROBLEM SOLVER!!! PAHLAWAN ADALAH PROBLEM SOLVER!!! Oleh: Ilham Ibrahim Si genius adalah julukan warga Yunani kuno bagi Odisseus. Ketika Troya mempunyai benteng yang tidak bisa ditembus oleh kekuatan, ia mempunyai ide yang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata Pahlawan Nasional merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, khususnya anak-anak bangsa Indonesia, begitu pula dalam mengenal para tokoh sejarah tersebut

Lebih terperinci

Pelajaran 07: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 2) Kau Tidak Bisa Kembali 17 Agustus 2013

Pelajaran 07: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 2) Kau Tidak Bisa Kembali 17 Agustus 2013 Pelajaran 07: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 2) Kau Tidak Bisa Kembali 17 Agustus 2013 Kau tidak bisa kembali! (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)

Lebih terperinci

MENCARI KEBENARAN SEJATI BERSAMA ROH KUDUS-ROH KEBENARAN Belajar dari Santo Yustinus

MENCARI KEBENARAN SEJATI BERSAMA ROH KUDUS-ROH KEBENARAN Belajar dari Santo Yustinus MENCARI KEBENARAN SEJATI BERSAMA ROH KUDUS-ROH KEBENARAN Belajar dari Santo Yustinus (Sumber bacaaan: Injil Yohanes,16:12-15) Betapa mengagumkan! Allah Bapa adalah Pencipta kita, Allah Putra adalah Penebus

Lebih terperinci

Saudara Membutuhkan Berita

Saudara Membutuhkan Berita Saudara Membutuhkan Berita Setiap tahun orang memilih beberapa macam benih untuk ditanam di kebun mereka. Kalau mereka ingin menanam boncis, mereka menanam benih boncis. Akan tetapi tukang kebun tidak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian Indonesia merupakan sektor yang masih dianggap krusial dalam menopang kehidupan masyarakat. Selain diperlukan sebagai penyedia pangan nasional, pertanian menyerap

Lebih terperinci

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang Kisah tentang Yesus Kristus Ini adalah kisah nyata mengenai Yesus Kristus yang datang ke dunia sebagai seorang bayi dan bertumbuh dewasa. Tetapi Ia lebih dari sekedar manusia biasa. Ia adalah Anak AlLah.

Lebih terperinci

Surat Pertama Dari Rasul Yohannes. Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines

Surat Pertama Dari Rasul Yohannes. Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines Surat Pertama Dari Rasul Yohannes Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines Surat Pertama dari Rasul Yohannes ini adalah buku ke62 dalam Kitab Suci. Terjemahan ini berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Para pahlawan Indonesia memperjuangkan kebebasan rakyat Indonesia dari penjajah dari generasi ke generasi sangatlah sulit, satu pahlawan gugur, lahir pahlawan

Lebih terperinci

Oleh : Izza Akbarani*

Oleh : Izza Akbarani* Oleh : Izza Akbarani* Kita sebagai bangsa yang baru lahir kembali, kita harus dengan cepat sekali cepat check up mengejar keterbelakangan kita ini! Mengejar di segala lapangan. Lapangan politik kita kejar,

Lebih terperinci

Pelajaran 1 HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 5 Januari 2013

Pelajaran 1 HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 5 Januari 2013 Pelajaran 1 HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 5 Januari 2013 Sulit Untuk Bersembunyi (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Pada1996

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah bangsa yang sejarahnya dipenuhi oleh cerita-cerita mistik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah bangsa yang sejarahnya dipenuhi oleh cerita-cerita mistik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang sejarahnya dipenuhi oleh cerita-cerita mistik. Kepercayaan terhadap dedemit (makhluk halus) penunggu gunung berapi yang akan marah

Lebih terperinci

Gerwani dan Tragedi 1965

Gerwani dan Tragedi 1965 http://news.detik.com/read/2013/09/30/154108/2373384/10/sejarah-gerwis-dan-munculnya-gerwani?nd772204btr Senin, 30/09/2013 15:41 WIB Gerwani dan Tragedi 1965 Sejarah Gerwis dan Munculnya Gerwani Idham

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey

Lebih terperinci

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita 358 1 Yohanes 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang yang telah ada sejak sebelum dunia ada: Kami telah mendengarnya, kami telah melihatnya dengan mata kami sendiri, kami telah menyaksikannya, kami telah

Lebih terperinci

Pelajaran 09: KATA KOTOR YANG TERKUTUK Hati-hati dengan Kata-katamu! 31 Agustus 2013

Pelajaran 09: KATA KOTOR YANG TERKUTUK Hati-hati dengan Kata-katamu! 31 Agustus 2013 Pelajaran 09: KATA KOTOR YANG TERKUTUK Hati-hati dengan Kata-katamu! 31 Agustus 2013 Hati-hati dengan kata-katamu! (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia telah menikmati kemerdekaan selama 72 Tahun, kemerdekaan atas diri sendiri, kemerdekaan beragama, kemerdekaan berkumpul dan berserikat, dan

Lebih terperinci

Artikel hubungan internasional antara indonesia dengan negara lain. Artikel hubungan internasional antara indonesia dengan negara lain.

Artikel hubungan internasional antara indonesia dengan negara lain. Artikel hubungan internasional antara indonesia dengan negara lain. Artikel hubungan internasional antara indonesia dengan negara lain Artikel hubungan internasional antara indonesia dengan negara lain.zip CONTOH PERJANJIAN INTERNASIONAL ANTAR NEGARA hubungan antara Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA (Taktik yang Bijaksana) 8 Desember 2012 TAKTIK YANG BIJAKSANA (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan Video Profil Museum Surabaya berbasis Online sebagai Upaya mengenalkan kepada Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam biografi Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams pada tahun 1965

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam biografi Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams pada tahun 1965 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam biografi Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams pada tahun 1965 ketika terjadi perubahan besar politik Indonesia, buku ini mendapat respon positif dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh

BAB I PENDAHULUAN. belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fanpage adalah halaman untuk penggemar yang berkepentingan antara kedua belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh lingkungan masyarakat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan uraian simpulan dari skripsi yang berjudul Perkembangan Islam Di Korea Selatan (1950-2006). Simpulan tersebut merujuk pada jawaban permasalahan

Lebih terperinci

Mahasiswa Fisipol UGM Bicara Konflik Lingkungan

Mahasiswa Fisipol UGM Bicara Konflik Lingkungan Mahasiswa Fisipol UGM Bicara Konflik Lingkungan oleh Ajik Permana* Rabu (11/3), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik & Pemerintahan Universitas Gajah Mada (UGM) mengadakan acara nonton bersama

Lebih terperinci

Kisah Ashabul Kahfi. Adapun lokasi gua Ashabul Kahfi tersebut ada 3 pendapat yaitu:

Kisah Ashabul Kahfi. Adapun lokasi gua Ashabul Kahfi tersebut ada 3 pendapat yaitu: Kisah Ashabul Kahfi Kisah Ashabul Kahfi dan anjing adalah sebuah kisah penuh keajaiban sebagai pertanda kekuasan Allah swt yang tak bias di jelaskan oleh akal manusia yang terbatas ini kisah ini di muat

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan minat terhadap efek pesan yang disampaikan melalui media massa telah berkembang sejak sebelum abad ke 20. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA, OM SWASTIASTU, NAMO BUDHAYA,

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA, OM SWASTIASTU, NAMO BUDHAYA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KAMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 108 TAHUN 2016 ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI

Lebih terperinci

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat. Pemilihan presiden Indonesia dua bulan lagi. Masing-masing

Lebih terperinci

Syekh Hasan Al Janayniy. Dosen Universitas Al Azhar, Kairo

Syekh Hasan Al Janayniy. Dosen Universitas Al Azhar, Kairo Syekh Hasan Al Janayniy Dosen Universitas Al Azhar, Kairo Allah telah memberikan nikmat kepada saya dengan dua kelahiran. Yang pertama adalah hari di saat saya dilahirkan dari rahim ibu, dan yang kedua

Lebih terperinci