BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Inge Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat PT Sumber Alfaria Trijaya PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Alfamart dapat dimiliki masyarakat luas dengan cara kemitraan. Badan usaha PT Sumber Alfaria Trijaya didirikan 27 Juni Jumlah toko sejak desember 2007, mencapai lebih dari 2266 toko. Pada tanggal 27 Juni 1999 Alfamart yang dulu bernama Alfa Minimart didirikan dengan nama PT Alfa Mitramart Utama (AMU). Yang memiliki pemegang saham: PT Alfa Retailindo, Tbk sebesar 51% dan PT Lancar Distrindo sebesar 49%. Kemudian pada tanggal 18 Oktober 1999 toko pertama dibuka dengan nama "Alfa Minimart" di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada 1 Agustus 2002 kepemilikan beralih ke PT Sumber Alfaria Trijaya dengan pemegang saham PT HM Sampoerna, Tbk sebesar 70% dan PT Sigmantara Alfindo sebesar 30%. Pada tanggal 1 Januari 2003 nama "Alfa Minimart" diganti menjadi "Alfamart" Visi dan Misi PT Sumber Alfaria Trijaya Alfamart memiliki visi menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global. Dan menerapkannya dalam sebuah misi yaitu memberikan kepuasan kepada pelanggan
2 34 / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul, selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi, ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha, membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya. Berdasarkan visi dan misi diatas minimarket Alfamart merealisasikannya dengan membentuk budaya berintegritas tinggi, inovasi untuk kemajuan yang lebih baik, kualitas dan produktivitas yang tinggi, juga kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik Ruang Lingkup Mini Market Alfamart Berdasarkan segmentasinya, Alfamart merupakan perusahaan jasa distributor eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari dengan luas kurang dari 250 meter per segi. Alfamart memiliki target geografis di area perumahan, fasilitas publik dan gedung perkantoran. Target demografi Alfamart yang utama ialah Ibu rumah tangga usia 25 sampai 50 tahun, kemudian anak-anak, keduanya berasal dari kelas sosial menengah (SES B&C), dengan psikografi berupa kenyamanan, lingkungan yang ramah dan memilih sendiri sebelum membeli.berdasarkan target konsumen itulah Alfamart membangun motto Belanja Puas, Harga Pas.
3 Diskripsi Brosur Alfamart Brosur Alfamart merupakan bentuk media berpromosi yang diterapkan oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya. Yang kontennya mencakup segala informasi mengenai keunggulan berbelanja dan fasilitas yang akan ditemui dalam mini market Alfamart. Jika dilihat dari bentuk fisiknya, brosur alfamart memiliki bentuk yang praktis dan mencakup Informasi yang mendetil yang berhubungan dengan fasilitasnya, seperti kartu diskon untuk anggota (kartu AKU/alfamartku), dan berbagai informasi lain yang perlu di ketahui oleh khalayak. Seperti pada edisi 18: Priode September 2009 daerah Jabodetabek, brosur ini tidak hanya menyampaikan informasi sebagai catalog produk dan informasi harga yang bersaing, tapi juga menyampaikan informasi lain yang berkenaan dengan fasilitas Alfamart antara lain, promo mendapatkan hadiah langsung dalam menyambut hari Idul Fitri 1430 Hijriah jika berbelanja dengan ketentuan tertentu selama tenggang waktu tertentu, daftar produk yang dijual dengan harga yang bersaing, info tentang manfaat menjadi member kartu AKU (Alfamartku), iklan mengenai produk yang di jual
4 36 di Alfamart, diskon produk tertentu dan informasi lain yang berkenaan mengenai fasilitas terbaik dari Alfamart. Setiap informasi itu akan terus diperbaharui setiap ada perubahan di dalam kontennya sesuai bentuk promosi yang diterapkan dalam jangka waktu tertentu. Agar khalayak mampu mendapatkan informasi secara actual terhadap informasi tersebut, brosur ini terus diedarkan dalam jangka waktu 2 kali dalam 1 bulan. Bentuk Alfamart sangat sederhana tak ubahnya, brosur sebagai alat promosi lainnya, namun yang istimewa adalah kelengkapan pesan yang disampaikan, dan rutinitas sesuai tema per edisi. Brosur Alfamart terdiri dari 4 lembar yang dibagi menjadi 8 halaman, logo Alfamart pada pojok kiri atas di halaman depan brosur, dipojok kanan broser terdapat headline sesuai dengan tema yang berkaitan dengan promosi, dalam penelitian ini tema yang diambil adalah edisi lebaran dengan headline berupa ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin 1 Syawal1430 H. Isi brosur seluruhnya dipenuhi dengan foto produk yang terjual di minimarket Alfamart, diiringi dengan harga yang bersaig dengan minimarket lain. Setiap halaman juga di isi dengan ilustrasi pendukung yang menarik, dalam edisi lebaran ini misalnya di sudut kanan halaman terdapat icon ketupat, dan bingkai bernuansa islami pada sisi setiap halaman. Foto produk dan harga barang terus divisualisasikan hingga pada halaman pada dua halaman dari terakhir tak hanya foto produk yang terpajang dalam brosur, tetapi alfamart juga menyampaikan beberapa fasilitas yang tawarkannya seperti, bonus gratis
5 37 produk lain apa bila membeli beberapa produk tertentu, penawaran pembelian pulsa yang praktis, fasilitas kartu diskon AKU / Alfamartku disertai pula dengan kalender diskon yang menyampaikan diskon di hari-hari tertentu, ada juga suatu produk yang turut serta beriklan dalam brosur Alfamart. Setelah di amati oleh peneliti, brosur Alfamart dalam bentuk yang sederhana mencakup beberapa sumber informasi yang dibutuhkan oleh konsumen, tidak hanya sebagai media promosi Alfamart, namun juga mencakup catalog produk, penyampaian informasi berupa fasilitas yang didapat dalam jangka waktu tertentu juga penyedia ruang bagi produk lain yang hendak beriklan dalam brosur ini Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 280 responden, maka penulis menguraikan hasil penelitian dalam bentuk tabel sebagai berikut : I. Identitas Responden Berdasarkan karakteristik responden Ibu Rumah Tangga yang sudah pasti wanita dapat dijelaskan dalam berbagai kriteria sebagai berikut : bawah ini : Hasil penelitian mengenai penghasilan responden dapat diketahui pada tabel di
6 38 Tabel 4.1 Pengeluaran perbulan Sumber: Kuesioner no. 1 Berdasarkan tabel 4.1 di atas, hasil yang diperoleh keterangan mengenai pengeluaran perbulan responden yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu : diatas Rp 4 juta sebanyak 97 orang atau (34,6%), Rp. 2 juta Rp. 4 juta sebanyak 157 orang atau (56,1%), dan pengeluaran dibawah Rp. 2 juta sebanyak 26 orang atau (9,3%). Kecenderungan lebih banyaknya responden yang memiliki pengeluaran perbulan Rp. 2 juta Rp. 4 juta hal ini disebabkan responden dari Alfamart memiliki segmentasi kelas menengah (SES B&C). Hasil penelitian mengenai pekerjaan responden dapat diketahui pada tabel di bawah ini : Tabel 4.2 Pekerjaan
7 39 Sumber: Kuesioner no. 2 Berdasarkan tabel 4.2 diatas, diperoleh keterangan mengenai pekerjaan dari penduduk RW 06 kelurahan Cibodas Baru karawaci terbagi menjadi lima jenis pekerjaan yaitu : Ibu rumah tangga sebanyak 187 orang atau (66,8%), PNS sebanyak 27 orang atau (9,6%), wirausaha sebanyak 8 orang atau (2,9%), karyawan swasta sebanyak 56 orang atau (20,0%) dan mahasiswi sebanyak 2 orang (0,7%). Dari keterangan tersebut diperoleh hasil mengenai jumlah responden yang paling banyak adalah Ibu rumah tangga (66,8%). Hal ini disebabkan karena mayoritas responden merupakan Ibu rumah tangga yang bekerja di rumah. II. Kesadaran Responden Setelah mengetahui identitas responden, berikutnya akan diuraikan hasil penelitian bagian kedua mengenai sikap khalayak terhadap brosur Alfamart baik dari segi aspek dalam brosur sampai dengan sikap secara keseluruhan tentang brosur Alfamart yang berisi dua puluh satu pertanyaan termasuk pertanyaan konfirmasi, adapun pertanyaan di mulai dari tahap pertama hierarki efek yaitu mengenai kesadaran dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.3 Pernah melihat brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 3
8 40 Berdasarkan tabel 4.3 diatas, diperoleh keterangan mengenai intensitas responden tentang pernah atau tidaknya melihat brosur Alfamart yang terbagi dalam dua kategori, yaitu: pernah dan tidak pernah. Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa mayoritas responden sebanyak (100%) pernah melihat brosur Alfamart. Tabel 4.4 Frekuensi Melihat Brosur Alfamart edisi 18: September 2009 Sumber: Kuesioner no. 4 Berdasarkan tabel 4.4 diatas, diperoleh keterangan mengenai frekuensi responden melihat brosur Alfamart yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: 3 kali sebanyak 189 orang atau (67,5%), 4 kali sebanyak 71 orang atau (25,4%) dan 5 kali sebanyak 20 orang atau (7,1%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa mayoritas responden sebanyak (67,5%) melihat brosur Alfamart sebanyak 3 kali. III. Pengetahuan Responden Tahap selanjutnya dalam penelitian ini ialah mengukur seberapa besar tingkat pengetahuan responden terhadap brosur Alfamart dengan menanyakan penjabaran
9 41 unsur-unsur yang terkandung dalam brosur Alfamart edisi 18: September 2009, dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.5 Mengetahui tentang adanya huruf pada brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 5 Berdasarkan tabel 4.5 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana responden mengetahui tentang adanya huruf pada brosur Alfamart yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: netral sebanyak 2 orang atau (0,7%), tahu sebanyak 19 orang atau (6,8%) dan sangat tahu sebanyak 259 orang atau (92,5%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 259 orang responden atau (92.5%) sangat mengetahui tentang adanya huruf pada brosur Alfamart. Tabel 4.6 Tahu adanya foto atau gambar produk dalam brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 6 Berdasarkan tabel 4.6 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana
10 42 responden mengetahui tentang adanya foto atau gambar pada brosur Alfamart yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu: netral sebanyak 1 orang atau (0,4%), dan sangat tahu sebanyak 279 orang atau (99,6%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 279 orang responden atau (99,6%) sangat tahu tentang adanya foto atau gambar pada brosur Alfamart. Tabel 4.7 Tahu adanya warna yang menjadi identitas Alfamart di dalam brosur Sumber: Kuesioner no. 7 Berdasarkan tabel 4.7 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana responden mengetahui tentang adanya warna yang menjadi identitas Alfamart di dalam brosur yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: netral sebanyak 37 orang atau (13,2%), tahu sebanyak 78 orang atau (27,9%) dan sangat tahu sebanyak 165 orang atau (58,9%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 165 orang responden atau (58,9%) sangat tahu tentang adanya warna yang menjadi identitas Alfamart di dalam brosur. Tabel 4.8 Tahu tata letak dari bentuk desain pada brosur Alfamart
11 43 Sumber: Kuesioner no. 8 Berdasarkan tabel 4.8 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana responden mengetahui tentang tata letak dari bentuk desain pada brosur Alfamart yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: netral sebanyak 31 orang atau (11,1%), tahu sebanyak 170 orang atau (60,7%) dan sangat tahu sebanyak 79 orang atau (28,2%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 170 orang responden atau (60,7%) tahu tentang tata letak dari bentuk desain brosur Alfamart. Tabel 4.9 Tahu bagaimana ukuran brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 9 Berdasarkan tabel 4.9 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana responden mengetahui tentang ukuran brosur Alfamart yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu: tahu sebanyak 72 orang atau (25,7%) dan sangat tahu sebanyak 208 orang atau (74,3%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 208 orang responden atau (74,3%) sangat tahu tentang ukuran brosur Alfamart. Tabel 4.10
12 44 Tahu bahan brosur yang digunakan Sumber: Kuesioner no.10 Berdasarkan tabel 4.10 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana responden mengetahui tentang bahan pada brosur Alfamart yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu: tahu sebanyak 10 orang atau (3,6%) dan sangat tahu sebanyak 270 orang atau (96,4%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 270 orang responden atau (96,4%) sangat tahu tentang bahan pada brosur Alfamart. Untuk mengkonfirmasi bahwa responden benar-benar mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam brosur Alfamart, maka penulis membuat pertanyaan yang untuk menguji kemampuan responden dalam menyebutkan sesuatu yang terkandung dalam unsur brosur Alfamart edisi 18: September 2009, dengan hasil sebagai berikut. Tabel 4.11 Jenis huruf yang sering terlihat dalam brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 11 Berdasarkan tabel 4.11 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana
13 45 kemampuan responden mengenali jenis huruf secara benar dalam brosur Alfamart yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu: Teks didalam brosur Alfamart, dengan jenis huruf monotype corsiva sebanyak 4 orang atau (1,4%) dan Teks di dalam brosur Alfamart, dengan jenis huruf arial sebanyak 276 orang atau (98,6%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 276 orang responden atau (98,6%) mampu mengenali jenis huruf yang benar yaitu Teks di dalam brosur Alfamart, dengan jenis huruf arial. Tabel 4.12 Foto atau gambar produk yang terdapat dalam brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 12 Berdasarkan tabel 4.12 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana kemampuan responden mengenali foto atau gambar produk secara benar dalam brosur Alfamart yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu: Biskuit malkies roma, Indomie, susu frisian flag, sebanyak 52 orang atau (18,6%) dan Biskuit khong guan, sirup marjan, susu enfagrow, sebanyak 288 orang atau (81,4%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 288 orang responden atau (81,4%) mampu mengenali foto atau gambar dalam brosur Alfamart secara benar yaitu Biskuit khong guan, sirup marjan, susu enfagrow.
14 46 Tabel 4.13 Warna yang sering muncul dalam brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 13 Berdasarkan tabel 4.13 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana kemampuan responden mengenali warna yang sering muncul secara benar dalam brosur Alfamart yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu: Coklat, abu-abu, merah muda, jingga dan biru muda, sebanyak 2 orang atau (0,7%) dan Biru tua, merah tua, kuning tua, hijau dan hitam, sebanyak 278 orang atau (99,3%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 278 orang responden atau (99,3%) mampu mengenali warna yang sering muncul dalam brosur Alfamart secara benar yaitu Biru tua, merah tua, kuning tua, hijau dan hitam. Tabel 4.14 Tata letak dari bentuk disain pada brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 14 Berdasarkan tabel 4.14 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana kemampuan responden mengenali tataletak dari bentuk desain dalam brosur Alfamart
15 47 secara benar. Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 280 orang responden atau (100,0%) mampu mengenali tataletak dari bentuk desain dalam brosur Alfamart secara benar yaitu: 4 lembar, logo di kiri atas, judul di kanan atas, produk berbaris memenuhi halaman. Tabel 4.15 Ukuran kertas pada brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 15 Berdasarkan tabel 4.15 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana kemampuan responden mengenali ukuran kertas pada brosur Alfamart secara benar yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu: Ukuran kertas A4, sebanyak 4 orang atau (1,4%) dan Ukuran kertas A3, sebanyak 276 orang atau (98,6%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 276 orang responden atau (98,6%) mampu mengenali ukuran ertas pada brosur Alfamart secara benar yaitu Ukuran kertas A3. Tabel 4.16 Bahan yang digunakan untuk brosur Alfamart
16 48 Sumber: Kuesioner no. 16 Berdasarkan tabel 4.16 diatas, diperoleh keterangan mengenai sejauhmana kemampuan responden mengenali jenis bahan pada brosur Alfamart secara benar yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu: Kertas HVS, sebanyak 2 orang atau (0,7%) dan Kertas koran, sebanyak 278 orang atau (99,3%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 278 orang responden atau (99,3%) mampu mengenali jenis bahan pada brosur Alfamart secara benar yaitu Kertas koran. IV. Tanggapan Responden Tahap selanjutnya ialah bagian akhir dalam pembahasan penelitian mengenai respon berdasarkan hierarki efek yaitu tanggapan responden setelah menyadari adanya brosur dan mengetahui apa yang terkandung didalamnya, yang menyangkut pendapat tertarik atau tidaknya responden terhadap brosur tersebut. Yang kemudian dikumpulkan kedalam bentuk data sebagai berikut: Tabel 4.17 Pendapat mengenai jenis huruf yang digunakan Sumber: Kuesioner no. 17 Berdasarkan tabel 4.17 diatas, diperoleh keterangan mengenai pendapat
17 49 tentang jenis huruf yang digunakan pada brosur Alfamart yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu: yang menjawab tidak menarik sebanyak 5 orang atau (1,8%), yang menjawab netral sebanyak 6 orang atau (2,1%), yang menjawab menarik sebanyak 170 orang atau (60,7%), dan yang menjawab sangat menarik sebanyak 99 orang atau (35,4%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 170 orang responden atau (60,7%) menyatakan bahwa jenis huruf pada brosur Alfamart menarik. Tabel 4.18 Pendapat terhadap foto atau gambar dalam brosur Sumber: Kuesioner no. 18 Berdasarkan tabel 4.18 diatas, diperoleh keterangan mengenai pendapat terhadap foto atau gambar dalam brosur Alfamart yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: yang menjawab netral sebanyak 9 orang atau (3,2%), yang menjawab menarik sebanyak 63 orang atau (22,5%), dan yang menjawab sangat menarik sebanyak 208 orang atau (74,3%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 208 orang responden atau (74,3%) menyatakan bahwa foto atau gambar dalam brosur Alfamart sangat menarik.
18 50 Tabel 4.19 Pendapat terhadap beberapa warna pada brosur Sumber: Kuesioner no. 19 Berdasarkan tabel 4.19 diatas, diperoleh keterangan mengenai pendapat terhadap beberapa warna yg ada dalam brosur Alfamart yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: yang menjawab netral sebanyak 16 orang atau (5,7%), yang menjawab menarik sebanyak 39 orang atau (13,9%), dan yang menjawab sangat menarik sebanyak 225 orang atau (80,4%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 225 orang responden atau (80,4%) menyatakan bahwa beberapa warna yang ada dalam brosur Alfamart sangat menarik. Tabel 4.20 Pendapat terhadap tata letak dari bentuk disain brosur Sumber: Kuesioner no. 20 Berdasarkan tabel 4.20 diatas, diperoleh keterangan mengenai pendapat terhadap tata letak dari bentuk desain dalam brosur Alfamart yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: yang menjawab netral sebanyak 22 orang atau (7,9%), yang menjawab
19 51 menarik sebanyak 169 orang atau (60,4%), dan yang menjawab sangat menarik sebanyak 89 orang atau (31,8%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 169 orang responden atau (60,4%) menyatakan bahwa tata letak dari bentuk desain dalam brosur Alfamart menarik. Tabel 4.21 Pendapat terhadap ukuran brosur Alfamart Sumber: Kuesioner no. 21 Berdasarkan tabel 4.21 diatas, diperoleh keterangan mengenai pendapat terhadap ukuran brosur Alfamart yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: yang menjawab netral sebanyak 3 orang atau (1,1%), yang menjawab menarik sebanyak 66 orang atau (23,6%), dan yang menjawab sangat menarik sebanyak 211 orang atau (75,4%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 211 orang responden atau (75,4%) menyatakan bahwa ukuran brosur Alfamart menarik. Tabel 4.22 Pendapat terhadap bahan yang dipakai untuk brosur tersebut
20 52 Sumber: Kuesioner no. 22 Berdasarkan tabel 4.22 diatas, diperoleh keterangan mengenai pendapat terhadap bahan yang dipakai dalam membuat brosur Alfamart yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu: yang menjawab tidak menarik sebanyak 3 orang atau (1,1%), yang menjawab netral sebanyak 190 orang atau (67,9%), yang menjawab menarik sebanyak 72 orang atau (25,7%) dan yang menjawab sangat menarik sebanyak 15 orang atau (5,4%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 190 orang responden atau (67,9%) berpendapat netral terhadap bahan yang dipakai dalam membuat brosur Alfamart. Tabel 4.23 Pendapat terhadap brosur secara keseluruhan Sumber: Kuesioner no. 23 Berdasarkan tabel 4.23 diatas, diperoleh keterangan mengenai pendapat secara keseluruhan brosur Alfamart yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu: yang menjawab netral sebanyak 15 orang atau (5,4%), yang menjawab menarik sebanyak 61 orang
21 53 atau (21,8%) dan yang menjawab sangat menarik sebanyak 204 orang atau (72,9%). Dari keterangan tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa sebanyak 204 orang responden atau (72,9%) berpendapat bahwa secara keselurahan brosur Alfamart sangat menarik Pembahasan Brosur sebagai sebuah media iklan dalam kegiatan promosi memiliki kelebihan dalam memuat berbagai informasi dan gambaran tentang produk secara lengkap dan konkret. Terutama apabila produk tersebut memiliki banyak informasi yang tidak mungkin dapat dijabarkan secara singkat dan mudah. Dalam proses penyampaian informasi dalam kegiatan berpromosi, khususnya melalui brosur, hasilnya akan diingat dengan baik oleh responden berdasarkan penerimaan dan sudut pandang yang berbeda dari masing masing individu yang terbentuk oleh pengetahuan serta perasaan dan terpaan terhadap kemasan tersebut. Brosur merupakan salah satu media dalam berpromosi. Kehadirannya terkadang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku khalayak dalam mempersuasikan produk yang ditawarkan oleh produsen. Brosur Alfamart terbentuk dari beberapa aspek yang diperlukan agar tujuan pesan dalam brosur tercapai antara lain tipografi, foto dan gambar, warna, tata letak, ukuran dan bahan. 34 Secara keseluruhan saling mendukung satu sama lain. Sehingga nantinya dapat menarik perhatian khalayak dalam melihat brosur tersebut. Oleh karena 34 Bradly J. Sugars, Instant Promotions, McGaw Hill, New York, 2006, hal. 67.
22 54 itu peneliti akan membahas hasil penelitian ini mencangkup sikap khalayak baik itu respon kognitif dan afektif terhadap brosur Alfamart. Khalayak yang diambil sebagai sampel dalam penelitian sebanyak 280 orang responden, mereka adalah yang pernah melihat brosur Alfamart edisi 18: Priode September Khalayak yang dimaksud merupakan target demografis dari Alfamart. Maka khalayak yang pernah melihat brosur tersebut adalah ibu rumah tangga usia 25 tahun sampai dengan 50 tahun dan memiliki status sosial menengah. Dari hasil penelitian yang didapat mengenai tanggapan responden terhadap brosur Alfamart, seluruh responden dalam penelitian ini mengaku pernah melihat brosur Alfamart dengan frekuensi responden melihat brosur Alfamart edisi 18: Priode September 2009 sebanyak 3 kali. Hal tersebut disebabkan karena pada usia tersebut pada umumnya wanita telah berumah tangga, dan memiliki penghasilan yang mencukupi untuk berbelanja, baik yang bekerja maupun yang hanya menerima penghasilan suami dengan pengeluaran perbulan Rp. 2 juta Rp. 4 sesuai segmentasi Alfamart yaitu kelas menengah (SES B&C), karena memang sebagian besar ibu rumah tangga dari kelas sosial menengah dianggap mampu untuk berbelanja di minimarket Alfamart. Sebagaian besar responden adalah ibu rumah tangga yang hanya bekerja dirumah, dapat dinyatakan bahwa mereka sebagian besar menerima penghasilan dari suami. Setelah seluruh rsponden dinyatakan pernah melihat brosur Alfamart
23 55 selanjutnya akan dilihat hasil penelitian respon khalayak terhadap brosur tersebut, baik itu respon khalayak yang melihat melalui aspek dalam brosur maupun sikap setelah melihat secara keseluruhan terhadap brosur. Dalam melihat tingkat pengetahuan responden peneliti menguji melalui pertanyaan mengenai aspek yang terdapat dalam brosur, dimulai dari tingkat mengetahuan terhadap jenis huruf yang dipakai sebanyak 92,5% responden sangat mengetahui tentang adanya huruf yang terdapat dalam brosur Alfamart. Untuk mengkonfirmasi bahwa responden sangat mengetahui tentang adanya huruf dalam brosur Alfamart, peneliti menanyakan jenis huruf yang dominan sering muncul dalam brosur Alfamart, lalu diperoleh hasil bahwa sebanyak 98,6% menjawab benar yaitu Arial. Arial merupakan jenis huruf yang umumnya sering dipakai, selain Times New Roman. Menurut penulis, kedua huruf tersebut memang memiliki bentuk yang sederhana dan kemudahan terbaca yang baik. Jenis huruf yang mudah dibaca akan mempermudah khalayak memperoleh informasi yang di tawarkan. Oleh karena itu pemilihan jenis huruf harus diperhatikan agar informasi dapat diterima dengan baik sesuai harapan. Foto dan gambar juga sebagai penuntun informasi dinilai juga sangat diketahui oleh responden sebanyak 99,6% responden. Hal tersebut juga di buktikan dengan pertanyaan konfirmasi dengan menguji kemampuan responden menyebutkan foto dan gambar yang terdapat dalam brosur alfamart. Dan hasilnya sebanyak 81,4%
24 56 responden mampu menyebutkan foto dan gambar dalam brosur yaitu Biskuit khong guan, sirup marjan, susu enfagrow, yang memang benar terdapat pada bagian depan halaman brosur. Foto dan gambar dalam brosur memang tertata dengan baik dan mudah diingat. Warna identitas yang terdapat dalam alfamart juga sangat diketahui oleh 58,9% orang responden, yang diperkuat dengan pertanyaan konfirmasi dengan menguji kemampuan responden menyebutkan warna yang sering muncul dalam brosur, hasilnya sebanyak 99,3% responden mampu menyebutkan dengan baik warna yang sering muncul dalam brosur Alfamart yakni Biru tua, merah tua, kuning tua, hijau dan hitam. Keberadaan warna identitas merupakan suatu kebutuhan dalam membentuk identitas brand, oleh karena itu menentuan warna haruslah memiliki makna filosofis yang tepat. Tata letak dalam desain brosur Alfamart cukup diketahui oleh 60,7% responden, dengan melakukan pengujian kemampuan responden menyebutkan gambaran tata letaknya sebagai pertanyaan konfirmasi, dan hasilnya mereka dapat menyebut secara benar yakni 4 lembar, logo di kiri atas, judul di kanan atas, produk berbaris memenuhi halaman. Desain brosur yang baik tidak hanya memiliki tata letak yang indah tapi juga dapat menyampaikan informasi dengan baik melalui susunannya. Selain tata letak dalam desain ukuran kertas juga jadi pertimbangan untuk menyampaikan sejumlah informasi di dalam brosur. Dalam penelitian ini sebanyak 74,3% responden sangat tahu tentang ukuran brosur Alfamart, hal tersebut dibuktikan dari kemampuan mereka menyebutkan ukurannya, dan sebanyak 98,6%
25 57 responden dinyatakan mampu menyebutkan ukuran kertas pada brosur Alfamart yaitu Ukuran kertas A3. Selanjutnya aspek yang juga cukup berpengaruh dalam menyampaikan informasi yaitu bahan kertas, bahan kertas pada brosur Alfamart sangat diketahui oleh 96,4% responden. Dengan kemampuan mereka menyebutkan nama bahannya, sebanyak 99,3% responden mampu menyebut nama bahan secara benar yaitu kertas koran. Dari 6 buah pertanyaan mengenai pengetahuan tentang unsur-unsur dalam brosur (jenis huruf, foto/gambar, warna, tata letak, ukuran dan bahan), 5 unsur diantaranya didominasi dengan jawaban sangat tahu, hanya 1 pertanyaan yang di dominasi dengan jawaban hanya sekedar tahu, yaitu pertanyaan tentang tata letak. Dari pernyataan diatas peneliti menyatakan bahwa sebagian besar responden sadar dan mengetahui brosur Alfamart. Setelah menguji tingkat kesadaran dan pengetahuan tahap selanjutnya dalam melihat sejauhmana respon khalayak melaui tanggapan mereka terhadap brosur tersebut berdasarkan aspek-aspek yang terkandung didalamnya. Berdasarkan jenis huruf yang dipakai dalam brosur Alfamart, sebanyak 60,7% responden tertarik terhadap jenis huruf tersebut. Jenis huruf yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan dari desain tersebut yang dapat menciptakan gaya dan karakteristik subjek yang ditawarkan. Karena hal itu dapat mengarakan konsumen pada respon dan bertindak sesuai dengan harapan produsen. Foto dan gambar yang terdapat dalam brosur Alfamart dinyatakan dapat
26 58 membuat 208% responden sangat tertarik, hal tersebut dikarenakan foto dan gambar dalam brosur Alfamart mendukung sebagai penunjang sebuah kata. Khalayak biasanya tidak terlalu tertarik untuk hanya membaca tulisan saja. Warna yang terdapat dalam brosur pun mendapat reaksi baik, sebanyak 80,4% responden menilai warna dalam brosur tersebut sangat menarik. Warna dapat memiliki arti tersendiri dalam setiap penggunaannya, menggunakan terlalu banyak warna bisa saja jadi buruk untuk sebuah brosur, biasanya disainer membatasi sekitar tiga warna dominan di dalam brosur, yang tentunya memiliki makna. Tata letak dari bentuk desain dalam brosur Alfamart dinyatakan menarik oleh 60,4% responden. Dapat di duga bahwa tata letak dalam brosur Alfamart telah memenuhi kriteria sebagai tata letak yang meramu semua elemen grafis secara terpadu dan baik untuk dilihat, dan memenuhi fungsi teknik dan fungsi psikologis (simbol). Fungsi teknik untuk menunjukan dimana unsur dari produk akan diletakan, sedangkan fungsi psikologis (simbol) untuk memperhatikan citra secara visual dari produk. Ukuran kertas yang digunakan dalam brosur Alfamart dinyatakan sangat menarik oleh 75,4% responden. Standar ukuran terbaik juga ditentukan oleh informasi yang akan disampaikan. Semakin banyak informasi yang ingin disampaikan tentunya akan diperlukan ruang yang semakin besar, hingga memerlukan ukuran yang lebih besar pula. Mengenai bahan yang digunakan brosur Alfamart, sebanyak 67,9% responden menjawab netral. Hal tersebut diduga karena brosur Alfamart menggunakan bahan kertas koran, yang secara visual terlihat biasa saja. Kertas koran memiliki daya serap
27 59 yang sangat tinggi, sehingga kualitas warna akan menurun beberapa persen dari yang di harapkan dan warna dasar dari kertas koran yang digunakan dalam brosur Alfamart tidak putih bersih, namun cenderung sedikit abu-abu. Namun demikian dari keseluruhan pertanyaan yang diajukan oleh peneliti, dapat dinyatakan bahwa respon sebagian besar responden sangat tertarik oleh brosur Alfamart. Dikarenakan 6 pertanyaan mengenai tanggapan khalayak terhadap unsurunsur dalam brosur, 3 diantaranya (foto/gambar, warna dan ukuran) didominasi dengan jawaban sangat menarik, dan 2 diantaranya (jenis huruf dan tata letak) didominasi oleh jawaban menarik, sisanya hanya 1 pertanyaan (jenis bahan) yang didominasi oleh jawaban netral oleh responden. Hal tersebut juga perkuat oleh peneliti dengan menanyakan tanggapan secara keseluruhan terhadap brosur Alfamart. Dan hasilnya sebanyak 72,9% responden sangat tertarik oleh brosur Alfamart secara keseluruhan. Sisanya 21,8% yang cukup tertarik dan hanya 5,4% yang bersikap netral. Pernyataan tersebut cukup menggambarkan bahwa sebagian besar responden sangat tertarik terhadap brosur Alfamart secara keseluruhan. Brosur merupakan salah satu bagian dari bauran promosi yaitu periklanan, dalam pembagian menurut kategorinya brosur merupakan bentuk media tidak massal atau lini bawah, karena dalam penyaluran informasi atau distribusinya hanya untuk khalayak tertentu saja. Secara bentuk fisiknya brosur merupakan bentuk iklan cetak. Sebagai iklan cetak produsen dapat menyampaikan pesan melalui sekian banyak
28 60 keunggulannya antara lain: Efektivitas waktu dan kecepatan penyampaian informasi kepada target audience. Hingga Alfamart mampu dengan cepat memperbaharui informasi dalam isi brosurnya. Penguatan citra yang relatif tanggap di benak konsumen. Nilai financial yang dikeluarkan lebih ekonomis. Dibandingkan media elektronik dan media lain yang relatif besar, brosur sebagai iklan cetak sangat bersaing dari segi budget yang dikeluarkan. Timbal balik dan reaksi target audience terhadap kegiatan berpromo melalui media bellow the line cukup menjanjikan. Tenggang waktu pemanfaatan media bellow the line sangat fleksibel 35. Iklan media cetak dapat dibaca berulang kali setiap audiens atau calon konsumen memerlukan informasi. Dengan segala keunggulan itulah pihak produsen memiliki peluang untuk memanfaatkannya sebagai pemuat informasi secara tereperinci. Keunggulan tersebut dapat dimanfaatkan produsen untuk selalu memperbaharui informasi mengenai fasilitas yang diberikan oleh produknya, seperti: kartu diskon untuk anggota, naik atau turunnya harga yang dijual dan berbagai informasi lain yang perlu di ketahui oleh khalayak. Media brosur lebih diprioritaskan oleh Alfamart untuk dapat berpromosi secara rutin, dibandingkan media lain. Sangat jarang terlihat iklan Alfamart di televisi atau terdengar di radio, bahkan dimajalah dan media above the line lain. Berbeda dengan brosurnya Alfamart 35 Ibid, hal 130.
29 61 mengedarkannya secara rutin dalam jangka waktu 2 kali dalam 1 bulan. Pada hakekatnya brosur Alfamart memang berfungsi sebagai alat bantu yaitu sumber informasi berbelanja produk-produk yang dijual di Alfamart, yang terbaru maupun yang telah eksis, sebagai media penyampai pesan mengenai keunggulan dari segi harga dibandingkan mini market pesaing, juga informasi lain yang berhubungan dengan fasilitasnya, seperti kartu diskon untuk anggota (kartu AKU/alfamartku), dan berbagai informasi lain yang perlu di ketahui oleh khalayak. Jadi, apabila produsen telah mampu memanfaatkan segala keunggulan brosur yang dalam peneitian ini ialah brosur Alfamart edisi 18: Priode September 2009, melalui beberapa aspek didalamnya, maka khalayak yang menerima terpaan informasi melalui brosur akan mengeluarkan responnya terhadap tampilan brosur tersebut. Dan dalam penelitian ini brosur Alfamart memiliki hasil respon yang sangat baik karena sebagian besar khalayak sangat tertarik oleh keseluruhan unsure brosur. Pada hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa brosur Alfamart edisi 18: Priode September 2009 dapat mempengaruhi respon khalayak yang melihatnya, setelah terpenuhi semua kelayakan dari aspek yang terdapat di dalamnya antara lain: tipografi, foto dan gambar, warna, tata letak, ukuran dan bahan. Dari terpenuhinya nilai kelayakan brosur Alfamart edisi 18: Priode September 2009 tersebut maka dapat dikatakan bahwa brosur Alfamart dapat memiliki pengaruh yang dapat menimbulkan respon yang di harapkan positif dari khalayak. Dan untuk respon penduduk Kelurahan Cibodas Baru Karawaci Tangerang yang didapat dalam penelitian ini di kategorikan tinggi atau positif, karena sebanyak 280 atau 100% responden memiliki penilaian
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Alfamart juga dapat
43 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
34 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab dua membahas dan mendeskripsikan objek penelitian yaitu ritel modern Alfamart dan Indomaret. Deskripsi yang disampaikan meliputi sejarah berdirinya, logo, tagline,
Lebih terperinciSTUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART Rachmadi Kusentyo Putro (125020301111016) Auditya Dwi P (125020301111023) Muhlis Isnanto (125020301111026) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data sekunder dan
35 III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengumpulan Data 1. Jenis Data Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data sekunder dan data primer a. Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh
Lebih terperinciPesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan
Karakteristik MEDIA Media merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
Lebih terperinci3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain
Lebih terperinciUntuk menarik minat konsumen, perusahaan melakukan publik presentasi produk ke khalayak. Frequency Percent Valid Percent
120 Lampiran 4. Tabel Frekuensi Frequency Table Untuk menarik minat konsumen, perusahaan melakukan publik presentasi produk ke khalayak Frequency Valid Valid Setuju 70 70.0 70.0 70.0 Sangat setuju 30 30.0
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia Pada tahun 1975 Sharp Co. bersama PT Yasonta memproduksi televisi hitam putih di Indonesia. Dua tahun kemudian
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung
Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK JUAL BELI DENGAN POTONGAN HARGA DENGAN MNGGUNAKAN KARTU MEMBER DI ALFAMART NGALIYAN SEMARANG
BAB III PRAKTEK JUAL BELI DENGAN POTONGAN HARGA DENGAN MNGGUNAKAN KARTU MEMBER DI ALFAMART NGALIYAN SEMARANG A. Gambaran Umum di Alfamart Ngaliyan Banyak cara dilakukan orang untuk memulai usaha. Mulai
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dapat dilihat hasil perhitungan pada Brand Awareness ( Kesadaran Merek ) yang dimiliki oleh pasar swalayan dengan merek Toserba Yogya memiliki persentase terbesar
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh bagaimana caranya supaya pesan yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan merokok ini sudah menjadi kegiatan umum dan meluas dikalangan masyarakat.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
37 BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Hasil Karya Dalam melaksanakan kerja praktik selama satu bulan ini, penulis menghasilkan beberapa karya antara lain Brosur dan Kartu Undangan. 4.2 Desain Brosur Brosur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern semakin meningkat. "Perkembangan itu sejalan dengan tumbuhnya Mall
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, keberadaan bisnis ritel atau eceran di tengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini terjadi karena adanya perubahan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hari yang dimiliki oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun 1989
52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Alfamart Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyedia kebutuhan hidup sehari - hari yang dimiliki oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Brief Pekerjaan Berdasarkan data dan informasi, Lawang Agung membutuhkan sebuah media yaitu brosur sebagai penunjang promosi Lawang Agung. Sebelum membuat desain media promosi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang terkenal. Wings adalah sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri dan produksi serta pada kegiatan perdagangan eceran di Indonesia
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri dan produksi serta pada
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. beberapa temuan untuk dijadikan kesimpulan. Kesimpulan berdasrkan pada hasil
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pengolahan data di bab IV, penelitian menghasilkan beberapa temuan untuk dijadikan kesimpulan. Kesimpulan berdasrkan pada hasil temuan dari analisis
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,
68 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009, dipilihlah visual utama berupa ilustrasi beberapa patung-patung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, pada saat ini bisnis ritel tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, pada saat ini bisnis ritel tidak lagi dikelola secara tradisional, melainkan dengan cara modern. Persaingan yang
Lebih terperinciTujuan Komunikasi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Melihat dari semua tahap analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Terkait rumusan masalah pertama, maka terdapat dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang cukup ketat. agar bisnis yang dijalaninya tetap eksis, bahkan tidak sekedar
Lebih terperinciGambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house perlahan banyak yang berdiri seiring dengan kemunculan stasiun-stasiun televisi swasta sehingga
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dari 48 responden terhadap Pengaruh Iklan di Media Cetak terhadap Minat beli Masyarakat pada produk Perusahaan teh wangi Dua Burung
Lebih terperinciPERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL. Oleh : Erpina Mariana Dkv9
PERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL Oleh : Erpina Mariana 52109009 Dkv9 Pendahuluan Aktifitas manusia yang banyak Kebutuhan akan transportasi yang nyaman dan aman Cipaganti sebagai pelopor di bidang jasa
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN
50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. supermarket, minimarket dan convienence store di Indonesia semakin tumbuh dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis waralaba dengan format pasar modern berupa supermarket, minimarket dan convienence store di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang hingga
Lebih terperinciLampiran 3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
112 Lampiran 3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian A. Uji Validitas Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Variabel Periklanan (X 1 ) Untuk menarik minat konsumen, perusahaan melakukan
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi susu di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2012, konsumsi susu di Indonesia masih didominasi oleh susu bubuk, namun bila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciANALISIS PERSAINGAN INDOMARET DAN ALFAMART
ANALISIS PERSAINGAN INDOMARET DAN ALFAMART 1. INDOMARET Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis menghadapi era baru dan persaingan bisnis sekarang banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam keunggulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Layout dalam sebuah koran atau surat kabar memiliki fungsi serta tujuan untuk menawarkan atau menjual berita, menentukan rangking berita, membimbing para pembaca
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)
53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA
15 BAB II DESKRIPSI PT.MIDI UTAMA INDONESIA 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. didirikan pada tanggal 28 Juni 2007 oleh keluarga Djoko Susanto yang telah berkecimpung dalam industri
Lebih terperinciLampiran 11 Bandung, Yang bertanda tangan di bawah ini: Bandung, sedang melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Faktor Internal
351 Lampiran 11 Bandung,.... 2004 Kepada Yth. Ibu.. di Tempat Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: N a m a : Rosida P.Adam NPM : L3 C 02 155 Bid. Kajian : Agribisnis Adalah mahasiswa Program
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain
25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan
Lebih terperinciDesain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini industri asuransi tidak kalah jika dibandingkan dengan industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi tetap mencatat
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya, namun perekonomian Indonesia mampu tumbuh dalam tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ekonomi global menunjukkan adanya ketidakpastian dalam perkembangannya, namun perekonomian Indonesia mampu tumbuh dalam tingkat yang mengesankan. Badan Pusat
Lebih terperinciBAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO
BAB IV PROMOSI SEBAGAI STRATEGI MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA PT. AVIA AVIAN BRANDS SIDOARJO A. Analisis Pelaksanaan Promosi Pada PT. Avia Avian Brands Sidoarjo Kegiatan promosi biasanya merupakan komponen
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai. usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu bisnis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Bisnis waralaba telah berkembang dengan pesat pada saat ini. Hal tersebut memberikan pengaruh besar bagi perekonomian negara dan terlebih lagi dengan semakin
Lebih terperinciBrand Standards Identify Manual
Brand Standards Identify Manual 01 Pendahuluan Buku manual ini berisi penjelasan mengenai identitas korporat dari logo produk PT. Sari Makmur Sejahtera dan panduan penerapannya dalam produk-produk desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan sektor jasa pendidikan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa semakin ketat. hal tersebut ditandai dengan munculnya perguruan tinggi baik negeri maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai hadiah, hingga dapat menjadi ucapan selamat ketika hari raya (parcel).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini sudah mulai banyak yang membuka usaha rumahan seperti membuat aneka cemilan buatan sendiri. Kebanyakan yang membuka usaha seperti ini adalah para wanita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart) merupakan sebuah perseroan yang dimulai dan didirikan oleh Djoko Susanto dan keluarga pada tahun 1989 yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Djarum Super MLD 4.1.1 Profil PT. Djarum PT. Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan menghasilkan jenis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis ritel di Indonesia dewasa ini sedang berkembang amat pesat. Munculnya ritel ritel di Indonesia makin menyemarakkan bisnis ini. Kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih toko swalayan
Lebih terperinciDaftar pertanyaan untuk audiens
Daftar pertanyaan untuk audiens Nama Usia Pekerjaan : Mumammad ikbal : 20 Tahun : Mahasiswa 1. Menurut anda apakah makna pesan iklan ini? Jawab: sedang berlangsungnya diskon di dunia bangunan 2. Menurut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia terus meningkat dan Indonesia merupakan negara dengan UKM paling optimistis ketiga di Asia,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan
Lebih terperinciBAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET
BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET 6.1. Persepsi Responden Terhadap Merek Pada penelitian ini responden diminta untuk mengisi kuesioner terkait dengan penilaian mereka terhadap desain
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG Thariq Hadafi Zakiri 1, Umi Rosyidah 2, Godham Eko Saputro 3 1,2,3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN. PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk CABANG CILEUNGSI : SAINA PRADESTY NPM : FAKULTAS : EKONOMI
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk CABANG CILEUNGSI NAMA KELAS : SAINA PRADESTY : 3EB01 NPM : 21209410 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI
PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang
Lebih terperinciMODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.
BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipertahankan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain (Pandini, 2016).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan didirikan bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan, mempertinggi daya saing dan meminimalkan biaya produksi untuk mencapai laba maksimal. Perkembangan
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan
Lebih terperinciFaktor-Faktor dalam. Perancangan Desain
Faktor-Faktor dalam Perancangan Desain Perancangan dalam komunikasi visual dapat diartikan sebagai penuangan ide, gagasan, konsep perancangan ke dalam wujud yang komunikatif terhadap kebutuhan tertentu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Atas dasar analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Toko Mayasari telah melaksanakan Kinerja Bauran Eceran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan tidak mengetahui bagaimana cara
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan hal yang sangat penting seiring dengan semakin tinggi dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin
Lebih terperinciStrategi Promotion (Promosi)
Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unsur penting dalam kegiatan pemasaran. Pesan yang disampaikan lewat iklan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah iklan tidak akan ada tanpa adanya pesan, karena iklan merupakan unsur penting dalam kegiatan pemasaran. Pesan yang disampaikan lewat iklan dapat berbentuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab IV, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang maka penulis dapat menarik beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan teknologi dan pengetahuan mengakibatkan tumbuh subur dan berkembangnya berbagai
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan makanan, seperti sayur mayur, daging, ikan, buah, rempah-rempah, dan lain-lain. Perusahaan
Lebih terperinci