Taufik Mahmud mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga; Drs. Ruskin, M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan
|
|
- Glenna Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 PENGARUH LATIHAN DUMBELL CURL TERHADAP KETEPATAN SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BULANGO UTARA (Taufik Mahmud, Ruskin, Ruslan) taufikmahmud@yahoo.co.id Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bulango Utara yang berjumlah 103 0rang. Dari populasi di ambil 20 orang siswa kelas VIII sebagai sampel. Hipotesis Penelitian adalah terdapat pengaruh Latihan Dumbell Curl Terhadap Ketepatan Servis Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP. Untuk menguji hipotesis yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh latihan Dumbell Curl terhadap Ketepatan Servis Bawah Pada Permainan Bola Voli untuk siswa kelas VIII SMP, digunakan teknik statistik uji t Analisis Varians (ANAVA). Dari hasil perhitungan diperoleh harga t hitung sebesar dan t daftar diperoleh harga sebesar Ternyata harga t hitung lebih besar dari pada harga t daftar. Berdasarkan hal tersebut, maka harga t hitung telah berada di luar daerah penerimaan H0. Dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan dapat menerima hipotesis Ha yang menyatakan ; Terdapat pengaruh latihan Dumbell Curl terhadap Ketepatan Servis Bawah pada siswa kelas VIII SMP. Kata kunci : Latihan Dumbell Curl,Ketepatan Servis Bawah, Bola Voli.
3 Permainan bola voli merupakan salah satu jenis permainan bola besar yang sudah di kenal luas, penggemar permainan ini sangat beragam baik dari kalangan masyarakat umum maupun pelajar ( Budi Aryanto 2010 : 1 ). Disamping itu pula, dikemukakan oleh ( Sarjono 2010 : 9 ) permainan bola voli adalah permainan beregu dimana melibatkan lebih dari satu orang pemain misalnya bola voli pantai terdiri dari dua orang pemain tiap regu, sedangkan bola voli system internasional tiap regu terdiri dari enam pemain. Bola voli merupakan permainan beregu bola besar. Bola voli di mainkan oleh dua regu, setiap regu ada enam pemain. Setiap regu harus menempatkan bola di daerah lawan agar mendapatkan angka. Pemain bola voli harus melambungkan bola melewati net dan mencegah bola jatuh ke tanah. Pemenang dalam permainan bola voli adalah regu pertama yang berhasil mendapatkan angka 25, dan di indonesia olahraga bola voli berada di bawah organisasi PBVSI yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. (Budi Aryanto 2010 : 2). Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat di simpulkan bahwa bola voli adalah melakukan pukulan bola sebelum bola jatuh ke lantai atau suatu permainan yang di mainkan secara beregu yang terdiri dari enam orang setiap regu dan permainan ini sangat di gemari oleh orang banyak serta sangat meluas. Teknik Dasar Permainan Bola Voli Dalam permainan bolavoli ada beberapa bentuk penguasaan teknik-teknik dasar yang harus di kuasai. Tehnik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.tujuan permainan bola voli adalah memperagalkan tehnik dan taktik memainakan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Permainan bola voli memiliki teknik-teknik dasar yaitu : service, passing, block, dan smash. Semua teknik dasar pada permainan
4 bolavoli harus di kuasai oleh pemain baik pemain ber tipe menyerang ataupun pemain bertipe bertahan karena sangat menentukan Dalam Sebuah pertandingan. 1. Service 2. Passing 3. Smash 4. Blocking Hakikat Servis Bawah Nuril Ahmadi (2007 : 20) Pukulan servis adalah pukulan yang dilakukan pada permulaan dan setelah terjadinya setiap kesalahan, karena pukulan servis berperan besar untuk memperoleh poin, maka pukulan servis harus Meyakinkan, terarah dan menyulitkan lawan. Servis Bawah adalah dengan cara melambungkan bola terlebih dahulu sebelum melakukan pukulan dengan ayunan lengan dari bawah dan di tegangkan untuk mendapatkan hasil pukulan yang baik. (Akhmad Olih Solihin 2010:9) ( Dieter Beutelstahl 2012: 8 ) Service adalah Sentuhan pertama dengan bola, mula-mula servis ini di anggap sebagai pukulan permulaan saja, cara melempar bola untuk memulai permainan tetapi servis ini berkembang menjadi suatu senjata yang ampuh untuk menyerang. Servis tangan bawah (underhand service) adalah servis yang paling populer yang sering di pakai terutama pada pertandingan-pertandingan tingkat rendah hal itu di mungkinkan karena servis ini merupakan servis yang paling mudah dan dengan servis ini dapat menguasai dan mengontrol bola dengan lebih teliti. ( Dieter Beutelstahl 2012:9 ) Hakikat Ketepatan servis Ketepatan adalah istilah yang sering dipakai sebagai pedoman kecenderungan perilaku untuk mengatakan kemampuan seseorang.hal ini sesuai dengan pendapat Poerwanto (1980:155) mengemukakan bahwa ketepatan Sevis adalah betul atau lurus
5 (arahnya, jurusannya) misalnya kena benar pada sasarannya, tujuannya, maksudnya dan sebagainya. Sajoto (1988:59) mengemukakan bahwa ketepatan Servis adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan gerakan bebas, terhadap sasaran dapat berupa jarak, atau mungkin sebuah objek langsung yang harus di kenai dengan tepat misalnya dalam bentuk menembak sasaran berupa angka-angka yang telah di desain sedemikian rupa. Berdasarkan teori di atas dapat di simpulkan bahwa ketepatan adalah kemampuan melakukan suatu tembakan dengan sasaran yang tepat. Hakikat Latihan Dumbell Curl Latihan adalah proses pembiasaan yang di lakukan secara berulang-ulang sehingga terjadi adaptasi gerak dan otomatis gerakan yang awalnya di rasakan sangat sukar akan menjadi sangat mudah setelah melakukan latihan yang di berikan secara sistimatis dan teratur. Menurut Sukadiyanto (2010:6) Latihan adalah penerapan dari suatu perencanaan untuk meningkatkan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori, dan praktek, metode, dan aturan pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan di capai. Dumbell dipergunakan dalam latihan satu atau dua lengan. Walaupun suatu waktu dan dibentuk tersendiri. Dumbell berbeda dengan barbell walaupun memiliki fungsi yang serupa dumbell lebih pendek dari barbell, dumbbell biasanya berbentuk tengahnya (antara lempengan beban) umumnya bergelombang halus. Sebuah bar dumbell dengan collar dan penguncinya berbobot kurang lebih 1,5 kg. pada umumnya beban seberat 5 kg pada kedua ujungnya di catat sebagai berbobot 10 kg dan bukan 11,5 kg. Menurut Natiputu ( 1979 : 9 ) menyatakan bahwa latihan Dumbell bertujuan untuk menguatkan kekuatan daya tahan otot pada bahu dan lengan bahu. Latihan dumbbell curl ini dimaksudkan untuk mengisolasi biceps. Bagian terpenting dari latihan ini adalah posisinya yang memungkinkan fitnesmania dan atlit
6 binaraga untuk menyaksikan langsung gerakan merenggang dan otot biceps dengan konsentrasi penuh. hubungan antara otak dan otot terbentuk dengan sangat baik sehingga beban latihan tidak perlu terlalu berat. Kurangi ayunan badan agar tekanan beban dapat tetap jatuh pada biceps. Dari teori para ahli di atas dapat di simpulkan bahwa latihan dumbell curl melatih otot lengan menghasilkan kekuatan bicep dan tricep yang dapat mempermudah untuk mendapat hasil dari ketepatan dalam servis bawah. Analisis gerakan dumbbell curl Pelaksanaan Latihan Dumbell Curl Pilihlah dumbbell dengan berat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berdirilah dengan posisi tegap dengan memegang dumbbel di kedua tangan. Tekuk salah satu lengan Anda hingga sejajar bahu. Usahakan punggung Anda tidak membungkuk dan busungkan tulang dada Anda. Turunkan lengan Anda secara perlahan, kemudian lakukan secara bergantian untuk tangan Anda yang lain. Gunakan kekuatan otot bicep saat melakukan gerakan ini dan hindari gerakan mengayun agar otot bicep terlatih dengan tepat. Anatomi Otot Lengan yang di latih menggunakan Dumbell Curl Ditinjau dari anatomi, lengan merupakan anggota gerak atas. Sebagai anggota gerak atas, lengan terdiri dari seluruh lengan, mulai dari pangkal lengan sampai jari tangan. Rangka dari anggota gerak atas di bagi menjadi tiga bagian besar : (1) sceleton brachii, (2) sceleton ante brachii, dan (3) sceleton mani. Tulang-tulang pada lengan tersebut di lapisi berbagai macam otot. Otot-otot yang terdapat pada lengan yaitu : Otot Deltoid,bisep, trisep, Brakhioradialis, extensor karpi radialis longus, extensor digitorum, abdiktor ibu jari, ankonecus, extensor kalpiunaris, dan extensor retinakulum. Dengan demikian, maka untuk meningkatkan kekuatan otot lengan adalah dengan latihan Dumbell. Latihan Dumbell adalah dimana kita harus mengangkat
7 suatu beban, baik beban itu adalah beban kita sendiri maupun beban lain dari luar. Cukup banyak bentuk latihan untuk melakukan latihan beban, tetapi pada penelitian ini hanya terfokus pada bentuk latihan Dumbell. Tujuan Latihan Dumbell Curl Tujuan dari latihan Dumbell Curl adalah untuk membangun,membentuk, dan mendevinisikan otot bicep. Dengan melakukan latihan bicep curl dengan menggunakan Dumbell, maka beban yang di angkat tidak seberat jika melakukan latihan menggunakan barbell, tetapi lengan dapat bebas bergerak mengikuti arah gerak alaminya sehingga bisa di dapat tingkat kontraksi otot yang lebih besar. Dan melakukan secara bergantian maka kita dapat lebih mengisolasi dan mengkonsentrasikan tenaga pada satu lengan dan meminimalkan gerakan. Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa latihan dengan menggunakan Dumbell Curl adalah jenis latihan yang mengisolasi otot bicep agar bisa lebih cepat membangun dan mengembangkan otot bicep. Hakikat Kekuatan Kekuatan adalah kemampuan otot untuk mengunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan. Otot yang kuat dapat melindungi persendian di sekelilingnya dan mengurangi kemungkinan terjadinya cedera karena aktivitas fisik. Kekuatan secara umum adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi beban atau tahanan. Pengertian secara fisiologi, kekuatan adalah kemampuan neuromuskuler untuk mengatasi tahanan beban luar dan beban dalam. Tingkat kekuatan olahragawan diantaranya di pengaruhi oleh keadaan: panjang pendeknya otot, besar kecilnya otot, jauh dekatnya titik beban dengan titik tumpu..(sukadiyanto 2010 : 91 ) Dari teori para ahli dapat di simpulkan bahwa kekuatan adalah salah satu kemampuan otot yang di hasilkan dari latihan beban ataupun dari weigh training.
8 Latihan Kekuatan (strength) Kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Berikut adalah manfaat jika seseorang memiliki kekuatan otot yang baik. 1. Meningkatkan daya penggerak pada setiap aktivitas 2. Mencegah kemungkinan cedera 3. Menunjang efisiensi kerja 4. Memperkuat stabilitas persendian Latihan Mengangkat Dumbell Pelaksanaanya : - Berdiri tegak,lengan lurus kebawah sambil memegang Dumbell dengan telapak tangan menghadap ke depan - Angkat Dumbell dengan membengkokkan siku ke atas - Mula-mula lakukan latihan dumbell dengan beban yang ringan dahulu sehingga tidak terjadi cedera otot kemudian semakin lama di tambah beratnya - Latihan Dumbell bisa di lakukan dengan satu tangan secara bergantian. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada servis bawah dalam permainan bola voli maka di perlukan latihan Dumbell Curl. Dengan latihan ini melakukan servis bawah akan dapat mempermudah untuk memperoleh sasaran ataupun ketepatan dalam permainan bola voli. Latihan dumbbell curl ini merupakan salah satu latihan otot lengan untuk meningkatkan keberhasilan untuk suatu ketepatan. Dengan demikian penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang diformulasikan dengan judul : Pengaruh Latihan Dumbell Curl Terhadap Ketepatan Servis Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulango Utara.
9 Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan dumbell curl terhadap ketepatan servie bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas VIII SMP. Metode Penelitian Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah desain satu kelompok ( eksperimen ) dengan tes awal dan tes akhir Pre-tes Treatment Post-tes X1 T X 2 Keterangan X 1 : tes awal untuk ketepatan Servis bawah T : penerapan perlakuan latihan beban (dumbell curl) X 2 : tes akhir setelah di berikan Servis Bawah Hasil Berdasarkan rumusan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa, terdapat pengaruh latihan Dumbell Curl terhadap Ketepatan Servis Bawah, dan untuk membuktikan hal tersebut, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Langkah pertama : Menentukan hipotesis statistik a. : Tidak terdapat pengaruh latihan Dumbell terhadap Ketepatan Servis Bawah. b. : Terdapat pengaruh latihan Dumbell Curl terhadap Ketepatan Servis Bawah. 2. Langkah kedua : Menentukan kriteria pengujian
10 a. Tolak b. Terima 3. Langkah ketiga : Menentukan uji statistik Untuk menguji statistik penelitian yang diajukan, digunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : t = t observasi/t hitung md = rata-rata selisih antara tes awal dan tes akhir = jumlah kuadrat antara selisih tes awal dan tes akhir N = jumlah sampel penelitian 4. Langkah keempat : Kesimpulan Pngujian Hasil pengujian diperoleh. Nilai dk = n-1 (20-1=19) diperoleh sebesar = 1,729, dengan demikian lebih besar dari (. Berdasarkan kriteria pengujian bahwa terima alternatif atau, oleh karena itu hipotesis dapat diterima, sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh latihan Dumbell Curl terhadap Ketepatan Servis Bawah. Untuk lebih jelasnya hal ini dapat dilihat dalam gambar berikut :
11 Daerah Penerimaan Ho Ha Pembahasan Proses latihan dengan menggunakan bentuk latihan Dumbell Curl terhadap Ketepatan Servis Bawah dalam permainan Bola Voli pada siswa kelas VIII di SMP diawali dengan pemberian suatu penjelasan tentang bentuk latihan Dumbell Curl itu sendiri serta penjelasan tentang teknik melakukan latihan tersebut dengan baik dan benar. Selanjutnya peneliti mempraktekkan teknik latihan Dumbell Curl dengan baik dan benar, setelah itu siswa diberikan tugas gerak untuk melakukan latihan Dumbell Curl yang baik dan benar sebagaimana yang telah dicontohkan. Menurut ( Dr.Sukadiyanto M,Pd 2010 : 90 ) mengemukakan bahwa kekuatan adalah Salah satu komponen biomotor yang di perlukan dalam setiap cabang olahraga untuk mencapai penampilan prestasi yang optimal, maka kekuatan harus di tingkatkan sebagai landasan yang mendasari dalam pembentukan komponen boimotor lainnya dan untuk meningkatkan daya otot dalam mengatasi beban selama aktivitas olahraga berlangsung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bentuk latihan Dumbell Curl menggunakan Dumbell.
12 Bentuk latihan dengan menggunakan Dumbell secara fundemental mengadopsi dari latihan kekuatan yaitu mengangkat dumbell secara bergantian dengan lengan kanan maupun lengan kiri secara bergantian, hal ini dapat menunjukkan suatu pengembangan yang di tunjukan ke salah satu bagian tubuh tertentu, terutama pada bagian Lengan. Bahwa kondisi fisik yang di kehendaki dapat di kembangkan melalui latihan beban Dumbell ini. Latihan Dumbell Curl adalah salah satu bentuk latihan mengangkat dumbell yang dilakukan berulang-ulang dengan secara bergantian Pada posisi kedua tangan memegang dumbell kemudian melakukan gerakan mengangkat dumbell secara bergantian dengan tujuan untuk melatih kekuatan sehingga menghasilkan kekuatan lengan pada saat melakukan Servis Bawah. Hal ini terbukti dengan perhitungan uji t Hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian tes awal, dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 9.75 nilai varians , dan nilai standar deviasi Sedangkan pada hasil penelitian tes akhir, dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 15.75, nilai varians , dan nilai standar deviasi Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh pningkatan hasil rata-rata dari tes awal sampai tes akhir. Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian tes awal dan tes akhir seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dalam pengujian hipotesis di gunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan tes awal dan tes akhir yaitu one group pre test and post test design. Dari hasil pengujian hasil tes awal dan tes akhir untuk variabel Ketepatan Servis Bawah menunjukkan sebesar 13.98, sedangkan dari daftar
13 diperoleh 1,729. Ternyata telah berada di dalam daerah penerimaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diterima dan di tolak. Jadi dapat disimpulkan bahawa latihan dengan menggunakan latihan Dumbell Curl memberikan pengaruh positif terhadap Ketepatan Servis Bawah dalam Permainan Bola Voli. Sehingga hipotesisya yaitu Terdapat Pengaruh Latihan Dumbell Curl Terhadap Ketepatan Servis Bawah Pada Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP dapat diterima dan terjawab. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya, maka dapat di simpulkan bahwa hipotesis penelitian berbunyi Terdapat Pengaruh Latihan Dumbell Curl Terhadap Ketepatan Servis Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulango Utara dapat di terima. Dalam hal ini upaya peningkatan hasil belajar siswa dalam permainan bola voli terutama pada kemampuan melakukan servis bawah dapat di lakukan melalui pelaksanaan latihan yang intensif berupa latihan Dumbell Curl. Berdasarkan Hasil pengujian diperoleh. Nilai dk = n-1 (20-1=19) diperoleh sebesar = 1,729, dengan demikian lebih besar dari (. Berdasarkan kriteria pengujian bahwa terima, oleh karena itu hipotesis alternatif atau dapat diterima, sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh latihan Dumbell Curl terhadap Ketepatan Servis Bawah. Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
14 1. Dalam rangka meningkatkan hasil latihan siswa dalam permainan bola voli terutama pada servis bawah, maka sangat di harapkan peran serta dan partisipasi dari pihak pemerintah untuk dapat memberikan dukungan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan latihan. 2. Bentuk latihan Dumbell Curl diharapkan dapat dilakukan secara kontinyu oleh siswa dengan pengawasan guru maupun orang tua siswa di luar jam sekolah karena bentuk latihan ini disamping memberikan dampak positif terhadap kondisi fisik siswa juga dapat mengembangkan kemampuan melakukan servis bawah yang harus dimiliki untuk menjadi seorang atlit yang berprestasi dalam cabang olahraga bola voli 3. Bagi mereka yang berminat pada cabang olahraga bola voli, kiranya dapat melaksanakan penelitian lebih lanjut dan secara intensif terhadap siswa maupun tim bola voli. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi nuril, Panduan olaharaga bola voli. Era pustaka utama. Aryanto Budi, 2010, PENJASORKES Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX. Chandra Sodikin, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS kelas VII. Pusat Perbukuan Kementrian Nasional. Beutelstahl Dieter, Belajar bermain bola voli. Pionir Jaya : Bandung Hidayat Yusuf, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/MA/SMK kelas X. Pusat Perbukuan Kementrian Nasional. Mardalis, Metode Penelitian suatu pendekatan proposal.bumi Aksara : Jakarta Natiputu,W.P, Penilaian kesegaran jasmani dengan tes ACPFT. Jakarta. Nurhasan,2007. Modul Tes Dan Pengukuran Keolahragaan. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga :UPI Bandung.
15 Nurhuda Hilman, Arena Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS kelas IX. Pusat Perbukuan Kementrian Nasional. Poerwanto Dasar-dasar olahraga untuk pembinaan, pelaksana, dan atlit, indonesia,pt Intidayu Press. Sukadiyanto,2010. pengantar teori dan metodologi Melatih Fisik : Lubuk Agung Bandung. Sajoto Mohammad,1988. Pembinaan kondisi fisik dalam olahraga. Dikbud Dirjen Dikti P2 PLTK. Jakarta. Sujarwo Suhadi, VOLLEYBALL FOR ALL (Bolavoli untuk semua). Fakultas Ilmu KeolahragaanUniversitas Negeri Yogyakarta Sarjono, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS kelas IX. Pusat Perbukuan Kementrian Nasional Solihin Olih Akhmad, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD/MI kelas V. Pusat Perbukuan Kementrian Nasional. Isnaini Faridha, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS kelas VIII. Pusat Perbukuan Kementrian Nasional. Sutrisno Budi, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS kelas VIII. Pusat Perbukuan Kementrian Nasional. Wisahati Sunjata Aan, 2010.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS kelas VIII. Pusat Perbukuan Kementrian Nasional.
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Teoritis 2.1.1. Hakikat Permainan Bola Voli Permainan bola voli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTES. Permainan bola voli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak
6 BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTES 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Hakikat Permainan Bola Voli Permainan bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapangan yang di pisahkan oleh net/jaring,
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN DUMBELL CURL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUWAWA
PENGARUH LATIHAN DUMBELL CURL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUWAWA (Sutrisno B. Suroso, Suriyadi Datau, Edy Dharma P. Duhe) Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTERA DI MTS NEGERI 1 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO
PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTERA DI MTS NEGERI 1 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Penulis : Syamsu Paputungan Pembimbing I : Drs. Ahmad Lamusu S.Pd,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMA NEGERI 2 KWANDANG dan Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan berdasarkan dikeluarkannya SK penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga merupakan salah satu bagian terpenting dari aktifitas fisik manusia yang berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan mental. Kegiatan olahraga yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bola voli merupakan media untuk mendorong. pertumbuhan fisik, perkembangan piksi, keterampilan motorik, pengetahuan dan
1 2.1 Hakikat Permainan Bola voli BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan dasar bola voli merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan piksi, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Bone Bolango. Penelitian ini dilaksanaka di SMK Negeri 1 Suwawa Kec. Suwawa Kab. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang selalu melakukan aktifitas jasmani, aktifitas itu berupa gerak yang membutuhkan keaktifan setiap anggota badan sesuai
Lebih terperinciSuleman Abdullah mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga; Dr. Hj. Aisah R. Pomatahu, Dra., M.Kes dosen pada Jurusan Pendidikan
PENGARUH PELATIHAN VARIASI SKPPING TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA KELAS X SMAN 1 BOTUMOITO (Suleman Abdullah, Aisah R. Pomatahu, Ucok H. Refiater) sulemanabdulah@yahoo.co.id
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Permainan Bola Voli Permainan bola voli merupakan olahraga beregu yang dimainkan oleh enam orang pemain. Permainan ini menggunakan batas berupa lapangan yang berukuran 18 x
Lebih terperinciPENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI
PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.
PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA. Cristivani Nasaru / NIM. 832 409 027 JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demi menghadapi perkembangan jaman dan teknologi yang semakin pesat sudah semestinya manusia menyadari arti penting hidup sehat. Hidup sehat dapat tercapai melalui berbagai
Lebih terperinciPENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI OLEH RUDI SAPUTRA A1D408056 PROGRAM
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : RADEN GALIH WISNU JATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Permainan Bola Voli Permainan bola voli merupakan permainan beregu yang terdiri dari dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok
Lebih terperinciVol. 2 No. 1 ISSN April 2016
PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH UP DAN STANDING FORE ARM FLEXION TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS PADA UKM BOLAVOLI IKIP MATARAM TAHUN 2016 Johan Irmansyah, Adi Suriatno Pendidikan Olahraga dan Kesehatan,
Lebih terperinciRoni Ahmad mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga; Risna Podungge, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan dan Syarif
PENGARUH LATIHAN SHADOW MENENDANG MENGGUNAKAN BEBAN KARET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN TENDANGAN BEBAS DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 TELAGA BIRU (Roni Ahmad,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga sebagai pendidikan atau dengan istilah pendidikan merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Olahraga di sekolah dipandang sebagai alat pendidikan yang mempunyai peran penting terhadap pencapaian tujuan belajar mengajar secara keseluruhan. Olahraga
Lebih terperinciPermainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli
B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga permainan bolavoli pada awalnya diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. servis atas pada permainan bola voli siswa SMA Negeri 4 Gorontalo yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan kumpulan fakta empiris untuk mendiskripsikan pengaruh pelatihan power otot
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola voli merupakan olahraga
Lebih terperinciI Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu
PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI CLUB SIGMA PALU I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESES PENELITIAN. dilemparkan lurus ke belakang sehingga tubuh kelihatan lurus seperti sikap tubuh
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESES PENELITIAN 2.1 Latihan Squat Trust Latihan Squat trust adalah sebuah latihan yang dimulai dengan sikap berdiri tegak, kemudian berjongkok dengan kedua tangan di lantai
Lebih terperinciBAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek
BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek yang mempunyai sifat-sifat umum. Dalam hal ini Arikunto (2002:102)
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. sesungguhnya akandigunakan sebagai teknik pemberian atau penyajian
BAB II KAJIAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Passing Atas Suhadi, Sujarwo (2009: 37)mengemukakan bahwa: passing atas adalah suatu teknik dasar dalam permainan bolavolidimana
Lebih terperinciKONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016
KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 *Rahmat Ikbar, Saifuddin, Bustamam, Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli adalah salah satu olahraga permainan yang menggunakan bola dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam orang. Olahraga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 Bulan sesuai dengan dikeluarkannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa. 3.1.2 Waktu Waktu penelitian selama 2 bulan dengan frekuensi latihan
Lebih terperinciBUDI ISWANTO SOPIING NURHAYATI LIPUTO MIRDAYANI PAUWENI JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN ABSTRAK
1 PENGARUH LATIHAN DUMBBELLS WRIST CURL TERHADAP KETEPATAN PUKULAN SERVIS FORHAND DALAM PERMAINAN TENIS MEJA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 8 KOTA GORONTALO BUDI ISWANTO SOPIING NURHAYATI LIPUTO MIRDAYANI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, manusia kurang menyadari bahwa pentingya aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, manusia kurang menyadari bahwa pentingya aktivitas olahraga; jika olahraga mempunyai peran yang sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prestasi olahraga bola voli di Magelang saat ini belum maksimal. Hal ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah diikuti belum
Lebih terperinciHUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI KUANSING KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
ISSN 2527-760X (Print) ISSN 2528-584X (Online) HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI KUANSING KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Dupri Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu penelitian 3.1.1 Tempat Adapun tempat penelitian ini dilaksanakan yaitu di SMP Negeri 4 Gorontalo 3.1.2 Waktu Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan,
Lebih terperinciPENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC
PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SMASH BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER SMPN 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG EDWAN edwan2796@gmail.com Ari Sutisyana Bogy Restu Ilahi Abstrak
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang populer dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak jaman penjajahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepak Takraw merupakan cabang olahraga permainan asli dari Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak Takraw merupakan cabang olahraga permainan asli dari Indonesia. Pada awalnya permainan ini dikenal dengan istilah sepak raga atau mula. Permainan ini dilakukan
Lebih terperinciJournal of Physical Education, Health and Sport
JPEHS 3 (1) (2016) Journal of Physical Education, Health and Sport http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN TEHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI Novri Gazali
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS
1 PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS RINGKASAN Bola voli merupakan olahraga beregu yang banyak digemari
Lebih terperinciAidin U. Arif mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga; Dra. Hj. Nurhayati liputo, M.Pd dan Marsa Lie Tumbal, S.Pd M.
PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL TERHADAP PENINGKATAN JAUHNYA OPERAN DADA (CHEST PASS) PADA PERMAINAN BOLA BASKET ATLIT PUTERA SMA NEGERI I TIBAWA (Aidin U. Arif, Nurhayati Liputo, Marsa Lie Tumbal) aidinarif@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan di SMPN 2 Maja tepatnya di kabupaten majalengka kecamatan maja. Populasi penelitian adalah semua siswa dan siswi yang mengikuti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan SMA N 1 Gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan sesuai dengan dikeluarkanya
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN DUMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PUKULAN DROPSHOT PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LIMBOTO SKRIPSI
PENGARUH LATIHAN DUMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PUKULAN DROPSHOT PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LIMBOTO SKRIPSI GITO TAHUHE 832 409 123 JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto. 3.1.2 waktu Waktu penelitian di laksanakan selama 2 bulan, mulai bulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola voli merupakan olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan pun dan dimana pun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin dapat diterima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi harus dilakukan secara sistematis, sehingga dapat ikut mengharumkan nama bangsa di forum internasional dan membangkitkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam bidang olahraga mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga mempunyai tujuan yang berbeda,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli (volleyball) adalah bagian dari cabang olahraga permainan yang di dalamnya merupakan perkembangan olahraga bola voli kompetitif. Di mana bola voli
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU DENGAN HASIL SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU DENGAN HASIL SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI NURDI RUSKIN UCOK HASIAN REFIATER JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1
BAB I PERMAINAN BOLA BESAR Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1 PERMAINAN BOLA BESAR Permainan bola besar melalui permainan sepak bola Permainan bola besar melalui permainan bola voli Permainan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Metode Jigsaw Secara umum metode merupakan suatu cara untuk melangsungkan proses belajar mengajar sehingga tujuan dapat dicapai. Metode
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN PULL UP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN PULL UP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI THE EFFECT OF TRAINING PUSH-UP AND PULL-UP ON THE ABILITY FLOAT SERVIS ON THE VOLLEY BALL GAME Fidriansyah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik untuk meningkatkan kualitas manusia dalam kesegaran jasmani maupun untuk mencapai prestasi. Dalam
Lebih terperinciRIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU
PENGARUH LATIHAN KOMBINASI LOMPAT, LARI DAN TEKNIK MENENDANG TERHADAP FREKUENSI TENDANGAN LURUS PADA PESILAT REMAJA DI PERGURUAN TAPAK SUCI KOTA GORONTALO RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PUNGGUNG DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII MTS AL AZHAR GEMBONGAN PONGGOK BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permainan bola voli merupakan cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan (Nugraha, 2010, hlm. 21). Permainan bola voli ini banyak digemari
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Mengajar Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang belajar. Belajar adalah modifikasi atau memperteguhkan kelakuan melalui pengalaman.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis
26 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan membahas tentang beberapa pokok penting berdasarkan hasil analisis data. Secara rinci hasil penelitian
Lebih terperinciOleh : SASONO AJI NUGROHO NPM:
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE BAWAH PADA SISWA PUTRA KELAS VII MTs MA ARIF GEMBONG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL
PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciSKRIPSI. oleh : CITRA NINDY AYU WARDANI NPM :
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PART AND WHOLETERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA KELAS VIII SMPN2NGADILUWIH KEDIRI TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciOLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW
BAHAN AJAR MATA KULIAH OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW Oleh Drs. H. M. Husni Thamrin, M.Pd Disampaikan untuk memenuhi tugas mandiri dalam rangka Pelatihan APPLIED APPROACH (AA) Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan beregu yang disukai dan digemari setiap orang. Karena permainan bolavoli termasuk olahraga
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA
PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA AFRIYANTO R. LANGINUSA AISAH R. POMATAHU HENDRO KUSWORO JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis menetapkan SMK Negeri 1 Limboto sebagai lokasi penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jam belajar siswa SMP Santa Maria kelas VII, sesuai dengan dikeluarkannya surat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMP Santa Maria Kota Selatan (Gor Olahraga bulutangkis). Waktu penelitian dilaksanakan selama
Lebih terperinciPENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Pradipta Ardi Prastowo 1, Muchsin Doewes 2, Sapta Kunta Purnama 3 1,2,3 (Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push Up Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X 1.1 dalam penelitian
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TUNGKAL ULU OLEH NOLOSAPRIA A1D408087 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table
Lebih terperinciBab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12
Bab IV 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12 orang. Waktu penelitian selama 2 bulan, Treatmen atau perlakuan latihan high box jump dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelatih harus jeli dalam merekrut pemain yang akan di bina.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli saat ini merupakan olahraga yang semakin di gemari masyarakat kita. Begitu juga di sekolah, melalui mata pelajaran pendidikan jasmani. Dalam kurikulum
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Permainan Bola Voli Permainan bola voli diciptakan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan dari Amerika Serikat. Pada mulanya permainan ini bernama Mintonette,
Lebih terperinciUntuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai
Mata Kuliah : Sepaktakraw Kode Mata Kuliah : PJM 111 Materi: Teknik Dasar Sepaktakraw Teknik Dasar Sepaktaraw Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai kemampuan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan dengan net. Permainan ini dimainkan diatas lapangan berbentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, setelah sepak bola.( Http//guruolahragaku.blogspot.com.materi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Berdasarkan penelusuran informasi saat ini bola voli menduduki
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh lantai (volleying)
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teoritik 1. Hakekat Permainan Bolavoli Permainan bolavoli mempunyai ciri dapat dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh lantai (volleying) Barbara
Lebih terperinciHUBUNGAN RENTANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 ASTAMBUL
HUBUNGAN RENTANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 ASTAMBUL Muhammad Ishak, Rahmadi, Perdinanto PJKR JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola basket khususnya materi chest
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Bola Voli merupakan olahraga permainan yang cukup berkembang pesat dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di Indonesia ditunjukkan
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI OLEH : INTAN LARASATI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PUNGGUNG DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini mengkaji sejauh mana pengaruh latihan dribling tinggi terhadap ketepatan
Lebih terperinciPENERAPAN IPTEKS HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN FLEXIBILITY OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.
HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN FLEXIBILITY OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Irwansyah Siregar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang hubungan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. sampai pada ketinggian 243 cm dari bawah ( kusus anak laki-laki ), untuk
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Permainan Bolavoli Bolavoli diciptakan oleh William C. Morgan L.A yaitu seorang guru pendidikan jasmani Young Man Christian s Association (YMCA) di Amerika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah lembaga formal dalam sistem pendidikan tidak terlepas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah lembaga formal dalam sistem pendidikan tidak terlepas dari usaha-usaha peningkatan prestasi belajar anak didik. Kegiatan proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penalitian Penelitian ini dilakukan di Klub Bahana Bandung yang terletak di Jalan Diponogoro, no. 22, Bandung. 2. Populasi
Lebih terperinciPENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN
Pengaruh Metode Part... (Gleggo Cahyo Winbiyanto) 1 PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN THE INFLUENCE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan jasmani manusia dalam kehidupannya adalah olahraga. Bersamaan dengan perkembangan zaman, sekarang ini ilmu tentang olahraga bukan saja didapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dapat dilaksanakan dengan baik dan benar apabila seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik dalam bermain
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP Muhammad Syaleh Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan Bina Guna Medan msyaleh3@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.
HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG Feby Elra Perdima, M.Pd Correspondence: Universitas Dehasen Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
Lebih terperinci