PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN PULL UP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN PULL UP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI"

Transkripsi

1 PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN PULL UP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI THE EFFECT OF TRAINING PUSH-UP AND PULL-UP ON THE ABILITY FLOAT SERVIS ON THE VOLLEY BALL GAME Fidriansyah, Margareta 2, Muslimin 3. Universitas Bina Darma Jalan Jendral Ahmad Yani No.2 Palembang ABSTRACT: Problems in this study is the lack of ability of students to serve on the volley ball game. The aim of this study was to investigate the effect of training push-up and pull-up on the ability of the service on the volley ball game. The method used is an experiment method using a pretest-posttest control group design. The population in this study were all students of class VII MTs Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian, Lempuing Jaya, OKI. The samples taken in this study is all students of class VIIAnalysis data technique used is the descriptive statistic technique of frequency distribution models and t-test. The conclusion of this study obtained t> t table or 5.04>.682, thus Ha Ho accepted and rejected that stated there is the influence of training push-up and pull-up exercises on the ability of the service on the volley ball game MTs student volleyball game Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian, Lempuing Jaya, OKI. Keywords: push- up and pull- up training, float service on volley ball. ABSTRAK: Permasalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan servis atas dalam permainan bola voli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan push-up dan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan rancangan pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII MTs Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian, Lempuing Jaya, OKI. Sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu seluruh siswa putra kelas VII. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik statistik deskriptif model distribusi frekuensi dan uji t. Kesimpulan dalam penelitian ini diperoleh t hitung > t tabel atau 5,04 >,682, dengan demikian H a diterima dan H o ditolak yang menyatakan ada pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa MTs Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian, Lempuing Jaya, OKI. Kata kunci: latihan push up dan pull up, servis atas bola voli. Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah)

2 . PENDAHULUAN Olahraga merupakan bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan jasmani yang intensitas dalam rangka memperoleh rekreasi, kemenangan dan prestasi optimal. Kesegaran jasmani adalah merupakan terjemahan dari kata physical fitness yang dapat diartikan sebagai kondisi jasmani yang menggambarkan kemampuan jasmani, dapat pula diartikan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan cukup baik, tanpa mengakibatkan kelelahan. Selain itu, kesegaran jasmani merupakan aspek fisik dari kesegaran yang menyeluruh, yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik yang layak (Widiastuti, 20:3). Cabang olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang telah populer di Indonesia bahkan di dunia. Di samping itu, cabang olahraga bola voli sebagai alat pendidikan yang masuk dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah. Kata olahraga sebetulnya berasal dari bahasa Jawa yaitu olah dan rogo, yang berarti gerak badan (Sukirno dan Wa luyo, 202:). Cabang olahraga bola voli merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Cabang olahraga ini memiliki animo yang cukup besar, dan bukan hanya dari kalangan bawah saja, tetapi dari seluruh lapisan masyarakat dari perkotaan hingga keplosok desa. Menurut Warsidi (200:), bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan, yang masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Permainan bola voli sangat digemari oleh masyarakat karena permainannya yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan ruang yang cukup luas, sehingga banyak dijumpai lapangan bola voli walaupun mudah dimainkan memerlukan keterampilan dasar bermain yang memadai. Beberapa keterampilan dasar tersebut antara lain passing yang meliputi passing bawah dan passing atas, smes dengan berbagai variasi, hadang bola secara perorangan maupun berpasangan, serta servis yang meliputi servis bawah, servis atas dan servis lompat. Teknik dasar tersebut yang harus dikuasai oleh para pemain pemula, dengan bimbingan pelatih dan guru penjas maka teknikteknik dasar tersebut akan dikuasai dengan sebaikbaiknya dengan cara latihan dan model-model pendekatan yang baik. Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan sesuai dengan kemajuan permainan. Akan tetapi, jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan suatu serangan awal untuk mendapat nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan. Dalam membangun suatu serangan, sebaiknya dilakukan dengan pelaksanaan servis atas, karena servis atas cenderung keras atau kuat. Apabila Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 2

3 servis atas ini dapat dilakukan dengan sebaikbaiknya, maka peluang untuk menambah angkapun semakin besar, karena servis pada permainan bola voli modern ini, digunakan untuk mendapatkan poin, bukan sekedar menyajikan bola kearah lawan. Di dalam permainan bola voli kemampuan servis atas sangat diperlukan. Penguasaan servis atas yang baik akan membantu proses penyerangan dalam bermain bola voli. Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan dan dibantu oleh guru pendidikan jasmani pada hari Kamis tanggal 05 Maret 205 di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian, Lempuing Jaya, OKI didapat bahwa kemampuan servis atas siswa di sekolah ini masih kurang baik. Beberapa kekurangan dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli, khususnya pada teknik dasar servis atas bola voli, seperti bola yang diservis tidak terarah, bola keluar dari lapangan permainan (out), bola tidak melewati net atau jatuh di area permainan sendiri. Berdasarkan masalah di atas penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut di sekolah tersebut dengan judul: Pengaruh Latihan Push-up dan Latihan Pull-up terhadap Kemampuan Servis Atas dalam Permainan Bola Voli Siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian, Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:. latihan push-up dan pull-up; 2. kemampuan servis atas; 3. permainan bola voli; 4. belum diketahui pengaruh latihan push-up dan pull-up terhadap kemamppuan servis atas bola voli. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, fokus penellitian dibatasi pada masalah:. latihan push-up dan pull-up; 2. kemampuan servis atas; 3. pengaruh latihan push-up dan pull-up terhadap servis atas; 4. penelitian ini dilaksanakan di MTs khususnya siswa kelas VII. Rumusan Masalah Dapat dirumuskan masalah penellitian sebagai berikut: Adakah Pengaruh Latihan Pushup dan Pull-up Terhadap Kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli Siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian, Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa MTs Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian, Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir. Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 3

4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi manfaat bagi berbagai pihak berikut ini.. Bagi Siswa Hasil penelitian ini dapat mendorong dan meningkatkan keterampilan bermain bola voli khususnya kemampuan servis atas. 2. Bagi Guru Mata Pelajaran Penjasorkes Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu alternatif metode pembelajaran permainan bola voli. 3. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk bahan penyusunan program peningkatan prestasi pembelajaran Mata Pelajaran Penjasorkes khususnya permainan bola voli. 4. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi dan kemampuan melaksanakan penelitian masalah serupa pada masalah yang akan datang. 5. Bagi Program Studi Pendidikan Olahraga Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya pembelajaran permainan bola voli. 2. MODEL ANALISIS RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Hakikat Permainan Bola Voli Permainan bola voli merupakan cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Seperti yang dikemukakan oleh Yunus (992:), bahwa permainan bola voli dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, dari anak-anak sampai orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, baik masyarakat kota sampai pada masyarakat desa. Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan, yang masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain (Warsidi, 200:). Menurut Sukirno dan Waluyo (202:8), bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri 6 pemain dan bertanding hingga mendapatkan poin mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam permainan bola voli ada beberapa bentuk teknik dasar yang harus dipelajari dan dilatih sehingga memiliki penguasaan gerak yang sempurna. Seseorang yang dapat bermain bola voli minimal harus menguasai teknik dasar bola voli. Teknik Dasar Bola Voli Teknik-teknik dasar bola voli antara lain : service, passing, block, dan smash. Hakikat Servis Atas Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan sesuai dengan kemajuan permainan. Akan tetapi, jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan suatu serangan awal untuk mendapat nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan (Yunus, 992:69). Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 4

5 Adapun kelangsungan gerak dalam servis atas (floating overhand serve) Yunus (992:70), adalah sebagai berikut.. Sikap Permulaan Berdiri di daerah servis menghadap ke lapangan, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang atau sebaliknya, namun ada juga pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dengan menghadap ke net. Bola dipegang di tangan kiri setinggi kepala, tangan kanan menggenggam atau dapat juga dengan telapak tangan terbuka. 2. Gerak Pelaksanaan Bola dilambungkan di depan atas lebih tinggi dari kepala, tangan kanan segera memukul bola pada bagian tengah belakang dari bola dan gaya yang mengenai bola harus berjalan memotong garis tengah bola, untuk menghindari terjadinya putaran pada bola, pergelangan tangan harus difiksir atau dilakukan. 3. Gerak Lanjutan (Follow Through) Gerak lanjutan lengan pemukul harus segaris dengan gaya yang dihasilkan atau didorongkan ke depan. Jika pukulan dilakukan dengan gerakan yang cepat (pukulan keras) dapat dilakukan tanpa melakukan follow through. Hakikat Latihan Latihan ialah proses kerja yang harus dilakukan secara sistematis, berulang-ulang, dan jumlah beban yang diberikan semakin bertambah (Kosasih, 985:46). Tujuan Latihan Tujuan latihan adalah untuk meningkatkan kondisi fisik seseorang dalam olahraga tertentu sehingga menciptakan prestasi yang maksimal, serta tidak mengabaikan prisip-prinsip. Secara fisiologi latihan dapat dilihat hasil dan pengaruhnya dalam jangka waktu paling sedikit 6-8 minggu, dengan frekuensi minimal 3 kali seminggu (Harsono, 988:54). Hakikat Latihan Push-Up Push-up merupakan salah bentuk latihan kekuatan otot lengan. Untuk meningkatkan kekuatan dengan cepat otot-otot harus dikontraksikan melawan tahanan yang berat dan tahanan harus ditingkatkan saat otot menjadi lebih kuat. Jadi kekuatan otot lengan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan (Harsono, 988:76). Hasan (2008:5.29), push-up adalah jenis senam kekuatan yang bertujuan untuk mengukur daya tahan lokal otot lengan. Metode atau pelaksanaan push-up adalah sebagai berikut.. Berbaring dengan sikap telungkup dengan tangan dilipat di samping badan. 2. Kedua tangan menekan lantai dan diluruskan, sehingga badan terangkat, sedangkan sikap badan dan tungkai merupakan garis lurus. 3. Setelah itu diturunkan badan dengan cara membengkokkan lengan pada siku, sehingga dada menyentuh lantai. 4. Lakukan gerak tersebut secara berulang-ulang sampai orang tersebut tak dapat mengangkat badannya lagi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 2.4 : gerakan push-up. Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 5

6 Hakikat Latihan Pull-Up Hasan (200:37), pull-up adalah salah satu jenis senam yang bertujuan untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu. Alat atau fasilitas yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.. Lantai yang rata dan bersih. 2. Palang tunggal, yang tinggi rendahnya dapat diatur, sehingga testee dapat bergantung. 3. Stop watch. 4. Formulir hasil tes. Metode atau cara-cara melakukan pull-up adalah sebagai berikut.. Testee bergantung pada palang tunggal, sehingga kepala, badan dan tungkai lurus. Kedua lengan dibuka selebar bahu dan keduanya lurus. 2. Kemudian testee mengangkat tubuhnya, dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu menyentuh atau melewati palang tunggal, kemudian kembali ke sikap semula. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 200:7). Berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan push-up dan latihan pull- atas dalam up terhadap hasil kemampuan servis permainan bola voli siswa putra ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. Kriteria Pengujian Hipotesiss Untuk menguji hipotesis di atas, maka diperlukan hipotesis kerja (Ha) dan hipotesis nol (Ho) yaitu: Ho : Ha : :Tidak ada pengaruh latihan push- pull-up terhadap up dan latihan hasil kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa putra ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. : Ada perbedaan pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap hasil kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa putra ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metodee eksperimen yang memilih pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap hasil kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. Arikunto (2006:09), mengemukakan bahwa studi eksperimen yaitu dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel-variabel dan selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya terhadap prestasi belajar. 3.2 Desain Penelitian Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 6

7 Penelitian ini menggunakan rancangan pre-test post-test control group design (Sugiyono, 202:2). Dalam desain ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen (dikenai perlakuan) dan kelompok kontrol (tidak diberi perlakuan). Bentuk desain penelitian dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 3. Bagan rancangan penelitian (Sumber : Sugiyono, 202:2) Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel independen dan dependen yakni sebagai berikut.. Latihan push-up dan pull-up merupakan variabel independen yang dilambangkan dengan X 2. Kemampuan servis atas bola voli merupakan dependen yang dilambangkan dengan Y. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin, Desa Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. Penetapan lokasi ini berdasarkan beberapa alasan bahwa objek yang diteliti sesuai dengan tujuan penelitian, selain itu juga data yang digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai, baik dilihat dari letaknya yang dekat dengan lapangan, waktu, tenaga, biaya yang dibutuhkan menuju tempat penelitian. R O X O R O O Waktu Penelitian Kosasih (983:28), waktu penelitian sebaiknya berlatih paling sedikit 3 kali seminggu. Akan lebih baik bila berlatih 4-5 kali dalam seminggu. Mengapa paling sedikit 3 kali seminggu, karena endurance seseorang akan mulai menurun setelah 48 jam, jika tidak menjalankan latihan. Menurut Brooks dan Fahey dalam Sajoto (993:38), latihan hendaknya dengan frekuensi antara 3-5 kali per minggu dengan waktu latihan antara menit dalam intensitas tidak terlalu tinggi. Berdasarkan pernyataan di atas, penelitian ini akan dilaksanakan pada 6 Mei 205, dengan frekuensi latihan 4 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu, dengan waktu setiap kali pertemuan 90 menit dan dilakukan selama 6 kali pertemuan. Pertemuan pertama untuk melaksanakan pre-test dan pertemuan yang terakhir (ke -6) untuk melaksanakan post-test setelah diberikan latihan push-up dan pull-up. Waktu latihan sore hari pukul 5:30 7:00 WIB. Populasi Arikunto (2006:30) mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian, yang pada objek populasinya diteliti, hasilnya dianalisis, kemudian disimpulkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin. Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 7

8 Tabel 3. Populasi Penelitian No Kelas Putra Putri Jumlah VII VII VII VII Jumlah Sampel Adapun sampel yang diambil pada penelitian ini semua siswa putra yang berjumlah 42 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu masingmasing kelompok 2 orang yang diambil secara random sampling. Alasan pengambilan sampel siswa putra karena berdasarkan informasi dari guru penjas di Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin OKI siswa putra lebih dominan dalam permainan bola voli dibandingkan siswa putri. Disamping itu juga daya tahan siswa putra lebih baik dibandingkan daya tahan siswa putri. Pengelompokan sampel menjadi dua kelompok (KE dan KK) secara random menggunakan metode oridinal pairing, yaitu berdasarkan peringkat dari hasil tes awal servis atas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 3.2 Pengelompokan Sampel berdasarkan Ordinal Pairing Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes. Menurut Ismaryati (2009:), tes adalah instrumen atau alat yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang individu atau objek. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik test awal dan akhir servis atas. Yang gunanya untuk mengetahui hasil perlakuan (treatmen) yang diberikan kepada kelas eksperimen berupa latihan push-up dan pull up sehingga akan meningkatkan permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. Pelaksanaanya adalah testee berada dalam daerah servis dengan aba-aba siap testee melakuan servis atas dan diarahkan pada bidang lapangan lawan yang sudah diberi angka, 2, 3, 4, 5 yang berbeda sesuai dengan tingkat kesulitannya, setiap testee diberi kesempatan selama 6 kali melakukan servis atas. Instrumen Penelitian Tes Servis Hasan (2008:4.7), bahwa tes servis bertujuan untuk mengukur kemampuan mengarahkan bola servis ke arah sasaran dengan tepat dan terarah. Alat yang digunakan adalah sebagai berikut.. Lapangan bola voli. 2. Net dan tiang net. Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 8

9 3. Tiang bambu 2 buah. 4. Tambang plastik 30 meter. 5. Bola voli 6 buah. Petunjuk pelaksanaannya adalah sebagai berikut.. Testee berada dalam daerah servis dan melakukan servis yang sah sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk servis. 2. Bentuk pukulan servis adalah servis atas. 3. Kesempatan melakukan servis sebanyak 6 kali. Cara menskor adalah servis ditentukan oleh tinggi bola waktu melampaui jaring dan angka sasaran di mana bola jatuh.. Bola yang melewati jaring di antara batas atas jaring dan tali setinggi 50 cm, skor angka sasaran dikalikan tiga. (Lihat gambar 3. : lapangan untuk tes servis). 2. Bola yang melampaui jaring di antara kedua tali yang direntangkan, skor angka sasaran dikalikan dua. 3. Bola yang melampaui jaring lebih tinggi dari tali yang tertinggi, skor angka sasaran. 4. Bola yang menyentuh tali batas jaring, dihitung telah melampaui ruang dengan angka perkalian yang lebih besar. 5. Bola yang menyentuh garis batas sasaran dihitung telah mengenai sasaran dengan angka yang lebih besar. 6. Bola yang dimainkan dengan cara yang tidak sah atau bola menyentuh jaring dan jatuh di luar bagian lapangan di mana terdapat sasaran, skor : Skor untuk servis adalah jumlah dari 4 skor hasil perkalian terbaik artinya dari 6 kali percobaan melakukan servis skor terbaik 4 kali servis yang diambil untuk diolah menjadi analisis penelitian. Gambar 3.2 : Lapangan Untuk Tes Servis (Sumber : Nur Hasan : 2008) Teknik Analisis Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik uji t ( t-test). Uji statistik t digunakan untuk menguji penolakan atau penerimaan hipotesis nol, dengan syarat bahwa sampel itu homogen dan berdistribusi normal (Arikunto, 2006:28). Uji Normalitas Data Untuk menguji apakah data tersebut berdistribusi normal, maka digunakan uji kemiringan kurva dengan rumus koefisien person, yaitu: (Sudjana, 2005 :09) Keterangan: Km : koefesien kemiringan X : rata-rata Mo : modus S : simpangan baku Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 9

10 Dapat dikatakan normal apabila harga Km terletak antara - sampai + (- < Km < + ). Langkah-langkah untuk menguji normalitas adalah sebagai berikut: Mencari rata-rata, dengan rumus: x = f f x (Sudjana, 2005:70) Keterangan: x : rata-rata X : tanda interval kelas F : frekuensi sesuai interval kelas Mencari modus, dengan rumus: b b b Mo = b p (Sudjana, 2005:77) Keterangan: 2 M 0 : Modus b : Batas bawah kelas modus, yaitu interval dengan frekuensi terbanyak p : Panjang Kelas b : Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan kelas yang lebih kecil b 2 : Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modus Mencari simpangan baku atau standar deviasi, dengan rumus: S 2 = n f Keterangan: S 2 x f x ( n( n ) f x ) 2 (Sudjana, 2005:95) : simpangan baku / standar deviasi : tanda kelas : frekuensi sesuai dengan tanda interval kelas n : banyak data Uji Homogenitas Uji homogenitas data dilakukan untuk membuktikan kesamaan variasi kelas yang membentuk sampel tersebut. Untuk menguji homogenitas digunakan uji barlett menggunakan statistik chi kuadrat. Syarat sampel dinyatakan homogenitas apabila X hitung < X tabel. Menghitung varian gabungan sampel, dengan rumus: s = [ ( )] ( ) (Sudjana, 2005:263) Keterangan: s : varian atau ragam ( ) : K.E dan K.O Menghitung harga satuan B, dengan rumus: B = (log S ) (n ) (Sudjana, 2005:263) Menguji uji barlett menggunakan statistik chi kuadrat, dengan rumus: X = (n 0)[ ( ) log S ] (Sudjana, 2005:263) Keterangan: ( ) log S : jumlah derajat kebebasan dikali log standar deviasi. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. Adapun hipotesis yang diuji kebenarannya adalah: Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 0

11 H 0 H a berikut: t = : Tidak ada pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. : Ada ada pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. Rumus statistik uji t ( t-test ) adalah sebagai Keterangan: Mx My x y Nx Ny 2 Nx Ny (Arikunto, 2006:3) M : Nilai rata-rata hasil perkelompok N (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) : Banyaknya subjek x : Deviasi setiap nilai dan 2 y : Deviasi setiap nilai dan 2 Kriteria penguji hipotesis adalah Ho ditolak jika t hitung < t tabel, dan Ha diterima jika t hitung > t tabel. Penilaian Pengukuran Servis Adapun penilaian pengukuran pada servis atas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 3.4 Penilaian Pengukuran Servis No Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai 9 0 Sangat baik Baik Cukup Kurang 5 2 Kurang Sekali (Zulhajji, 204) 3. HASIL Uji Normalitas Data Uji normalitas data merupakan syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan analisis data. Data yang diuji adalah data hasil tes servis atas kedua kelompok dengan menggunakan kemiringan kurva dengan rumus koefisien person distribusi frekuensi hasil pre-test kelompok eksperimen terdapat pada tabel. Tabel 4.7 Perbedaan Hasil Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Kelompok Hasil Pretest Posttest Ekperimen Mean ( X ) 9,2 2,23 Modus(Mo) 6,846 0,08 Standar 2,24 3,92 Deviasi (S) Kemiringan,050 0,548 (Km) Kontrol Mean ( X ) 7,94 8,3 Modus(Mo) 7,774 7,68 Standar,280 2,088 Deviasi (S) Kemiringan (Km) 0,0 0,25 Hasil tes awal ( pre-test) kelompok eksperimen mempunyai nilai point terbesar 0 point terkecil 6 point, dengan rata-rata 8,4 point, standar deviasi 2,24, modus 6,846 dan kemiringan koefesiennya,050, sedangkan kelompok kontrol mempunyai nilai point terbesar point terkecil 4 point, dengan rata-rata 7,9 point, standar deviasi Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah)

12 ,280 modus 7,774 dan kemiringan koefesiennya 0,0. Hasil akhir ( post-test) kelompok eksperimen mempunyai nilai point terbesar 20 point terkecil 6 point, dengan rata-rata 2,23 point, standar deviasi 3,92, modus 0,08 dan kemiringan koefesiennya 0,548, sedangkan kelompok kontrol mempunyai nilai point terbesar 3 point terkecil 3 point, dengan rata-rata 8,4 point, standar deviasi 2,088, modus 7,68 dan kemiringan koefesiennya 0,25. Uji Homogenitas Uji homogenitas data dilakukan untuk membuktikan kesamaan varians kelas yang membentuk sampel tersebut. Untuk menguji homogenitas digunakan uji bartlett menggunakan statistik chi kuadrat. Syarat sampel dinyatakan homogenitas apabila X 2 hitung < X 2 tabel. Syarat homogen = x 2 hitung x 2 tabel dari perhitungan di atas kuadrat dengan dk = n- dan diperoleh dari daftar Chi = 0,05 didapat bahwa x 2 0,95 () dalam tabel = 3,84. Ternyata x 2 =,059 hitung x 2 = 3,84 tabel, jadi sampel tersebut homogen pada taraf 0,05. Uji Hipotesis Setelah data dinyatakan berdistribusi normal dan sampel berasal dari populasi yang sama atau homogen, maka selanjutnya dapat dilakukan pengujian hipotesis menggunakan statistik uji t dengan rumus: = Mx My x 2 y 2 Nx Ny 2 Nx Ny (Suharsimi, 2006:3) Kriteria pengujian terima H a jika t hitung > t tabel (- a), dan tolak H o jika t hitung < t tabel (-a) dimana t (-a) adalah t yang terdapat di dalam table distribusi t dengan dk = n + n 2-2 dan peluang ( -a ). Berdasarkan hasil perhitungan uji t beda kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh t hitung = 5,04 > t 0,95(40) =,68, dengan demikian H a terima yang menyatakan ada pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. Pembahasan Hasil tes awal ( pre-test) kelompok eksperimen mempunyai nilai point terbesar 3 point terkecil 6 point, dengan rata-rata 9,09 point, standar deviasi 2,24, modus 6,846 dan kemiringan koefesiennya,050, sedangkan kelompok kontrol mempunyai nilai point terbesar point terkecil 4 point, dengan rata-rata 4,,7 point, standar deviasi,280 modus 7,774 dan kemiringan koefesiennya 0,0. Hasil akhir ( post-test) kelompok eksperimen mempunyai nilai point terbesar 20 point terkecil 6 point, dengan rata-rata 2,23 point, standar deviasi 3,92, modus 0,98 dan kemiringan koefesiennya 0,548, sedangkan kelompok kontrol mempunyai nilai point terbesar 3 point terkecil 3 point, dengan rata-rata 5,3 point, standar deviasi 2,088, modus 7,68 dan kemiringan koefesiennya 0,25. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh t-hitung 5,04 kemudian hasil t tabel,68. Dengan demikian berarti t-hitung lebih besar daripada t-tabel yaitu Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 2

13 5,04 >,68, maka hipotesis dalam penelitian ini menyatakan ada pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. 4. SIMPULAN Berdasakan hasil penelitian terhadap latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI didapat nilai rata-rata kelas eskperimen sebesar 2,23 sedangkan kelas kontrol sebesar 8. Berdasarkan hasil perhitungan uji t beda kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh t hitung = 5,04 > t 0,95(40) =,68 dengan taraf kepercayaan 95% untuk dk = 40 dengan ketentuan bahwa apabila t hitung > t tabel, maka hipotesis Ha diterima. Dengan demikian H a terima dan H o tolak yang menyatakan ada pengaruh latihan push-up dan latihan pull-up terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Rantau Durian Lempuing Jaya OKI. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT Rinetika Cipta. Beutelstahl, Dieter Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: CV Pionir Jaya. Harsono Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Cv Tambak Kusuma. Ismaryanti Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press. Kosasih, Engkos Olahraga, Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademika Pressindo. Mutohir, Muhyi dkk Permainan Bola Voli.. Surabaya: Java Pustaka-Sport Media. Nurhasan Penilaian Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka. Nurhasan. 20. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Universitas Terbuka. Nugraha, M Ihsan Bermain Voli. Sukoharjo: Hamudha Prima Media. Sajoto, Muhamad Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Sukirno, Waluyo Cabang Olahraga Bola Voli. Palembang: Unsri Press. Warsidi, Edi Olahraga Menggunakan Bola Besar. Bandung: Yudhistira. Warsidi, Edi Olahraga Menggunakan Bola Besar. Bandung: Yudhistira. Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 3

14 Widiastuti. 20. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Bumi Timur Jaya. Yunus, M Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Pengaruh Latihan Push Up Dan Pull Up Terhadap kemampuan Servis Atas Dalam Permainan Bola Voli (Fidriansyah) 4

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMA NEGERI 2 KWANDANG dan Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan berdasarkan dikeluarkannya SK penelitian

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek yang mempunyai sifat-sifat umum. Dalam hal ini Arikunto (2002:102)

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS

PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS 1 PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS RINGKASAN Bola voli merupakan olahraga beregu yang banyak digemari

Lebih terperinci

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN: Bravo s Jurnal ISSN: 2337-7674 PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 JOMBANG TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian. 17 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Tapa pada siswa putra SMP Negeri 1 Tapa. 3.1.2 Waktu Penelitian

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni diartikan sebagai

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni diartikan sebagai 58 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni diartikan sebagai Penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan sebab dan akibat dengan cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Suatu hasil dari penelitian harus diuji

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk 30 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode korelasional. Dijelaskan oleh Arikunto (1998) penelitian korelasional

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode korelasional. Dijelaskan oleh Arikunto (1998) penelitian korelasional 27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. Metode

Lebih terperinci

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SMASH BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER SMPN 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG EDWAN edwan2796@gmail.com Ari Sutisyana Bogy Restu Ilahi Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra Universitas Negeri Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.mengenai metode eksperimen ini, Arikunto (1990:272) menerangkan, bahwa Penelitian eksperimen

Lebih terperinci

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI CLUB SIGMA PALU I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas

Lebih terperinci

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 *Rahmat Ikbar, Saifuddin, Bustamam, Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto. 3.1.2 waktu Waktu penelitian di laksanakan selama 2 bulan, mulai bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji kebenarannya,

BAB III METODE PENELITIAN. membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji kebenarannya, 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji kebenarannya, penggunaan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. yang selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu

METODOLOGI PENELITIAN. yang selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu 38 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. Menurut

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI OLEH : INTAN LARASATI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURNAL SKRIPSI OLEH : INTAN LARASATI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PUNGGUNG DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa: 48 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian diperlukan suatu metode. Metode perlu dilakukan agar penelitian dapat terarah sehingga dapat menjawab hipotesis yang diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian perlu menetapkan metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan. Keberhasilan suatu penelitian ilmiah

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN BEBAN RAKET TERHADAP HASIL PUKULAN LONG FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TUNGKAL ULU OLEH NOLOSAPRIA A1D408087 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI (Eksperimen pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli SMP

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER DI SMPN 5 SINGINGI HILIR KECAMATAN SINGINGI HILIR JURNAL Oleh SIMAI ASPERA 1405166615 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh satu kesimpulan yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Universitas Negeri Semarang. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan. Menurut

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:352).

METODE PENELITIAN. perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:352). 0 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, karena adanna perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:35). Bertujuan

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek. HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis menetapkan SMK Negeri 1 Limboto sebagai lokasi penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan di SMPN 2 Maja tepatnya di kabupaten majalengka kecamatan maja. Populasi penelitian adalah semua siswa dan siswi yang mengikuti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Jadwal yang terencana dengan baik sangat menentukan terhadap kelancaran dan kelangsungan dari pelaksanaan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa. 3.1.2 Waktu Waktu penelitian selama 2 bulan dengan frekuensi latihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penalitian Penelitian ini dilakukan di Klub Bahana Bandung yang terletak di Jalan Diponogoro, no. 22, Bandung. 2. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian ini dilakukan di lapangan sekolah SMA Negeri I Tapa. 3.1.2 Waktu Waktu penelitian selama 2 bulan dengan frekuensi latihan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai tujuan dari penelitian itu. Macam-macam penelitian dikemukakan oleh

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai tujuan dari penelitian itu. Macam-macam penelitian dikemukakan oleh BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Banyak metode penelitian yang digunakan oleh para peneliti untuk mencapai tujuan dari penelitian itu. Macam-macam penelitian dikemukakan oleh Alimuddin

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN Pengaruh Metode Part... (Gleggo Cahyo Winbiyanto) 1 PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN THE INFLUENCE

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMK NEGERI 7 PALU PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMK NEGERI 7 PALU PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMK NEGERI 7 PALU PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI Glen Novri Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis 26 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan membahas tentang beberapa pokok penting berdasarkan hasil analisis data. Secara rinci hasil penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015 HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO

PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO Jurnal Prestasi Vol. 1 No. 1, Juni 2017 : 6-10 p-issn : 259-939 PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO Ibrahim

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTERA DI MTS NEGERI 1 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTERA DI MTS NEGERI 1 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTERA DI MTS NEGERI 1 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Penulis : Syamsu Paputungan Pembimbing I : Drs. Ahmad Lamusu S.Pd,

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Populasi dan Sampel BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN Populasi dan sampel merupakan objek yang akan diteliti dalam suatu penelitian, sehingga dalam penelitian sangat perlu menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melakukan sebuah penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 41 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian merupakan langkah tindak lanjut dari rasa keingintahuan penulis dalam masalah ilmu pengetahuan. Dengan kata lain penelitian

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE BAGIAN DENGAN METODE KESELURUHAN TERHADAP FOREHAND DRIVE TENIS MEJA. Jurnal. Oleh ADITYA WIGUNA

PERBANDINGAN METODE BAGIAN DENGAN METODE KESELURUHAN TERHADAP FOREHAND DRIVE TENIS MEJA. Jurnal. Oleh ADITYA WIGUNA 1 PERBANDINGAN METODE BAGIAN DENGAN METODE KESELURUHAN TERHADAP FOREHAND DRIVE TENIS MEJA Jurnal Oleh ADITYA WIGUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Surakhmad (1990, Hlm. 1) menjelaskan bahwa: Metode penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK Stephani Yane Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB. PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB. BLITAR Johan Kalpirtanata Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi harus dilakukan secara sistematis, sehingga dapat ikut mengharumkan nama bangsa di forum internasional dan membangkitkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Bone Bolango. Penelitian ini dilaksanaka di SMK Negeri 1 Suwawa Kec. Suwawa Kab. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

Slamet Santoso, M.Pd ABSTRAK

Slamet Santoso, M.Pd ABSTRAK Efektivitas Permainan Bola Voli Yang Dimodifikasi Terhadap Aktivitas Siswa Sekolah Dasar Kelas Atas Di Sd Negeri 2 Secang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2015/2016 Slamet Santoso, M.Pd

Lebih terperinci

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Loan Subarno*) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH : HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PUNGGUNG DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII MTS AL AZHAR GEMBONGAN PONGGOK BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji kebenarannya, penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Kabila.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Kabila. 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Kabila. 3.1.2 Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Sugiyono (2008:107) Terdapat tiga metode penelitian bila dilihat dari tingkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Tempat pelaksanaan dalam penelitian ini di Sekolah Sepak Bola (SSB) UNI Bandung, Komplek Baturaden, Ciwastra. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Pradipta Ardi Prastowo 1, Muchsin Doewes 2, Sapta Kunta Purnama 3 1,2,3 (Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah salah satu cara dalam mencari suatu kebenaran melalui cara-cara ilmiah atau metode ilmiah. Metode ilmiah itu, berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian 8 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian ini. Adapun

Lebih terperinci

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi*** PELATIHAN LONCAT GAWANG SETINGGI 25 CM DENGAN JARAK 0,5 M DAN 1 M TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP NEGERI 2 SUKAWATI TAHUN 2015/2016 Bayu Puspayuda*,Made

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Arikunto (2002:136) ialah Cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitian. Sedangkan menurut Abdurrahman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 Bulan sesuai dengan dikeluarkannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dan pengambilan data dilaksanakan di lapangan bola voli Jatisrono Putra Tahun 2016. 2. Waktu penelitian Waktu

Lebih terperinci

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya - Abstrak

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya   - Abstrak EVALUASI KEMAMPUAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH BOLA VOLI DASAR KELAS B ANGKATAN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA Ismawandi B.P. Dosen Program

Lebih terperinci

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA CLUB VOLI KECAMATAN LORE TENGAH DESA LEMPE Esra Fitriyanti Kedo Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PUNGGUNG DENGAN KETETAPAN SERVIS ATAS DALAM PERMAIANAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA PEMUDA PAPAR TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Lebih terperinci

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Pasundan 1 kota Bandung dan SMP Pasundan 2 kota Bandung Jalan Pasundan 32 Balong

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu rangkaian studi penelitian diperlukan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji kebenarannya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola basket khususnya materi chest

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memilih suatu metode penelitian tersebut. Oleh karna itu metode penelitian merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. memilih suatu metode penelitian tersebut. Oleh karna itu metode penelitian merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berhasil tidaknya suatu penelitian banyak tergantung pada tepat tidaknya di dalam memilih suatu metode penelitian tersebut. Oleh karna itu metode penelitian

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu I. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan.menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III METODE PENILITIAN 42 BAB III METODE PENILITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat untuk melakukan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Adapun

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK Iskandar Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN SMASH TANPA NET DAN MENGGUNAKAN NET TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMA NUSANTARA KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN SMASH TANPA NET DAN MENGGUNAKAN NET TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMA NUSANTARA KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN SMASH TANPA NET DAN MENGGUNAKAN NET TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMA NUSANTARA KOTA JAMBI OLEH Arnol Saputra Pane A1D408126 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Tempat pelaksanaan dalam penelitian ini tempat penelitian di Sekolah Sepakbola (SSB) IPI GS Bandung yang ada di lapangan SMK VIKU kompleks TNI

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dihadapi. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:3) penelitian eksperimen adalah

III. METODE PENELITIAN. dihadapi. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:3) penelitian eksperimen adalah 26 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. Menurut

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN GERAK TERHADAP SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS VIII SMPN 21 PONTIANAK

PENGARUH PEMBELAJARAN GERAK TERHADAP SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS VIII SMPN 21 PONTIANAK PENGARUH PEMBELAJARAN GERAK TERHADAP SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS VIII SMPN 21 PONTIANAK Suzi Lestari, Victor G. Simanjuntak, Eka Supriatna Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi

Lebih terperinci

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Loan Subarno*) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING ATAS DENGAN FORMASI 3 TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PEREMPUAN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMK YPKK

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 70 III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan memberikan perlakuan terhadap sampel, yang selanjutnya ingin diketahui

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri.

METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri. 3 III. METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013 Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013 Metra Sardi 1, Drs. Slamet, M.Kes. AIFO 2, Zainur, S.Pd., M.Pd 3 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sebuah penelitian. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang selalu melakukan aktifitas jasmani, aktifitas itu berupa gerak yang membutuhkan keaktifan setiap anggota badan sesuai

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 6, No. 2, Desember 2017 PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA Abdillah 1, Anang Qosim 2, Rubiyatno

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN STRENGTH ENDURANCE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN

PENGARUH LATIHAN STRENGTH ENDURANCE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PENGARUH LATIHAN STRENGTH ENDURANCE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN Oleh: La Sawali Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP UHO Email: sawali@gmail.com

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Health and Sport

Journal of Physical Education, Health and Sport JPEHS 3 (1) (2016) Journal of Physical Education, Health and Sport http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN TEHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI Novri Gazali

Lebih terperinci

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI OLEH RUDI SAPUTRA A1D408056 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai tingkat keterampilan dasar bola voli siswa artinya dalam penelitian ini peneliti hanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap melakukan suatu penelitian, perlulah adanya suatu metode penelitian untuk memperoleh, menganalisis dan menyimpulkan data hasil penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian PS PADMA berdiri pada tanggal 20 Juni 1982 yang beralamat di Jl. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang kabupaten Banyumas pada semester genap bulan April tahun ajaran 2011/2012.

Lebih terperinci