Penurunan Karakteristik Fisik Marga-marga Arab di Kelurahan Ampel, Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penurunan Karakteristik Fisik Marga-marga Arab di Kelurahan Ampel, Surabaya"

Transkripsi

1 Penurunan Karakteristik Fisik Marga-marga Arab di Kelurahan Ampel, Surabaya Safira Bobsaid Abstract Arab clans were mostly from Hadramaut and clustered into two groups, Ba'alwi clan and Syech clan group. Ba'alwi clan groups required their offspring to marry someone from Ba'alwi clan groups as well, while Syech group required their offspring to marry someone of Arabs ethnic. This study aimed to look at the differences and similarities in physical characteristics between the Ba'alwi clan groups and Syech clan groups, which was influenced by its matchmaking pattern. The sample size for that study was from 25 clans of Ba'alwi clan groups and 25 clans of Syech clan groups. Two persons from each clan were taken as sample, thus 100 samples were obtained. The determination of the samples size wass based on calculations using Slovin formula, while the determination of respondents used simple random sampling technique. The observation on the physical characteristics of the two groups of clans used somatoscopy techniques and analysis of the obtained data was done by Chi-square to examine the presence or absence of differences between Ba'alwi and Syech clans groups. The results of this study were: the level of endogamy on Ba'alwi clan groups was higher than Syech clan group, thus caused variations on physical characteristics of the Ba'alwi clan group were fewer than Syech clan groups, there were also differences and similarities in the physical characteristics of the Ba'alwi and Syech clan groups. The differences included the degree of skin colors, hair forms, shapes of slit eyes, and shapes of nose from the front side, the side of nose, and bottom side. While the similarities was apparenting on the possition of the slit eyes which were both horizontal. keywords: Arab clan, Ba alwi, Syech, matchmaking pattern, physical characteristics, somatoscopy, differences and similarities Abstrak Marga-marga arab mayoritas berasal dari Hadramaut, dan mengelompok menjadi dua, yaitu kelompok marga Ba alwi dan kelompok marga Syech. Kelompok marga Ba alwi mengharuskan keturunannya menikah dengan orang yang berasal dari kelompok marga Ba alwi juga, sedangkan pada kelompok Syech mengharuskan keturunannya menikah dengan orang beretnis Arab. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan dan persamaan karakteristik fisik di antara kelompok marga Ba alwi dan kelompok marga Syech, yang dipengaruhi oleh pola perjodohannya. Sampel penelitian ini berjumlah 25 marga dari kelompok marga Ba alwi dan 25 marga dari kelompok marga Syech. Tiap marga diambil 2 orang sebagai sampel, sehingga didapatkan 100 sampel penelitian. Penentuan jumlah sampel berdasarkan penghitungan dengan menggunakan rumus Slovin, sedangkan untuk penentuan 1

2 responden dengan teknik simple random sampling. Pengamatan karakteristik fisik pada dua kelompok marga menggunakan teknik somatoskopi, dan analisis terhadap data yang didapat dilakukan dengan menggunakan Chi-Square untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan antara kelompok marga Ba alwi dan Syech. Hasil dari penelitian ini adalah: tingkat endogami pada kelompok marga Ba alwi lebih tinggi dari kelompok marga Syech, sehingga menyebabkan variasi karakteristik fisik pada kelompok marga Ba alwi lebih sedikit dibanding kelompok marga Syech. Terdapat perbedaan dan persamaan karakteristik fisik pada kelompok marga Ba alwi dan Syech. Perbedaannya meliputi derajat pigmentasi warna kulit, bentuk rambut, bentuk celah mata, dan hidung dari sisi depan, samping, dan bawah, sedangkan persamaan yang terlihat adalah letak celah mata yang sama-sama horizontal. Kata Kunci: Marga Arab, Ba alwi, Syech, pola perjodohan, karakteristik fisik, somatoskopi, perbedaan dan persamaan Pendahuluan Marga umumnya digunakan sebagai nama keluarga yang menunjukkan hubungan kekerabatan. Marga dikenal dalam banyak kebudayaan, tetapi terdapat perbedaan penulisan letak nama marga tersebut. Marga sering diletakkan di belakang nama asli, tetapi di beberapa kebudayaan, seperti pada orang-orang Korea, nama marga diletakkan di depan sebelum nama asli seseorang. Marga tidak dapat dibuat begitu saja, tetapi diturunkan dari generasi yang atas ke generasi di bawahnya melalui hubungan darah atau kekerabatan. Marga menjadi identitas suatu populasi dalam komunitas tertentu, sehingga memiliki perbedaan dengan marga-marga lain di populasi yang sama maupun populasi yang berbeda. Perbedaan identitas tersebut meliputi: perbedaan sifat, karakteristik fisik antara marga yang satu dengan marga lainnya, tingkat sosial dan budaya dalam masing-masing marga, dan ideologi. Penelitian ini membahas tentang kelompok marga-marga Arab yang bermukim dan hidup di Indonesia, tepatnya di kelurahan Ampel, kecamatan Semampir, kota Surabaya. marga-marga yang menjadi sampel dan dibahas adalah marga-marga yang berasal dari Hadramaut, karena menurut Haikal (1986), marga-marga yang lebih banyak bermigrasi dan bermukim di Indonesia adalah marga-marga dari Hadramaut, sedangkan marga-marga yang datang dari negara-negara selain Hadramaut jumlahnya hanya sedikit sekali, walaupun mereka semua pada akhirnya melebur menjadi satu, yang lebih dikenal dengan Arab- Indonesia. Van den Berg juga mengatakan bahwa orang-orang Arab yang berasal dari Maskat, Persia, Mesir, dan Afrika hanya beberapa saja, yang menjadi mayoritas adalah para pengembara yang berasal dari Hadramaut (van den Berg, 1989;1). Marga-marga yang melekat 2

3 pada orang-orang beretnis Arab tersebut yang sangat banyak itu akhirnya terbagi menjadi dua kelompok marga, dan hal tersebut yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu kelompok Ba alwi dan kelompok Syech. Ada beberapa aturan budaya yang meliputi dua kelompok marga tersebut, salah satunya dalam aturan perkawinan. Laki-laki Ba alwi diperbolehkan untuk menikah dengan perempuan Ba alwi ataupun Syech, tetapi para wanita Ba alwi hanya diperbolehkan menikah dengan laki-laki Ba alwi, sedangkan kelompok Syech masih memperbolehkan keturunannya menikah dengan marga dari kelompok Ba alwi, karena mereka menganggap kelompok Syech dan kelompok Ba alwi masih sama-sama beretnis Arab, sehingga keturunan yang akan diperoleh tetap saja beretnis Arab. Aturan-aturan tersebut mempengaruhi keturunan yang diperoleh dari marga-marga dengan tingkat endogami yang tinggi dan rendah tersebut. Pengaruh yang akan dilihat, diteliti, dan ditelusuri pada penelitian ini adalah karakteristik fisik keturunan-keturunan tersebut, baik pada kelompok marga Ba alwi maupun Syech. Penelitian ini menitikberatkan pada persamaan dan perbedaan antara kelompok marga Ba alwi dan kelompok marga Syech dalam aspek penurunan karakteristik fisik, serta pola perjodohan pada dua kelompok marga tersebut. Berdasarkan topik dan latar belakang penelitian ini, terdapat beberapa permasalahan penelitian yaitu: bagaimana pola perjodohan masyarakat beretnis Arab pada kelompok marga Ba alwi dan kelompok marga Syech di kelurahan Ampel, kota Surabaya, serta apa saja persamaan dan perbedaan karakteristik fisik dari dua kelompok marga tersebut sebagai akibat dari pola perjodohan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perjodohan pada kelompok marga Ba alwi dan Syech, serta mengetahui perbedaan dan persamaan karakteristik fisiknya. Dalam penelitian ini, diambil hipotesis sebagai berikut: H 0 adalah tidak ada perbedaan penurunan karakteristik fisik di antara marga-marga kelompok keturunan Ba alwi dengan marga-marga kelompok keturunan Syech, dan H 1 adalah ada perbedaan penurunan karakteristik fisik di antara marga-marga kelompok keturunan Ba alwi dengan marga-marga kelompok keturunan Syech. 3

4 Metode Tipe penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, karena diperlukan penjelasanpenjelasan yang lebih spesifik terhadap data dan informasi yang didapat dalam penelitian ini, juga diperlukan data yang dapat dikuantifikasikan, yang berupa variabel-variabel penelitian, sehingga penelitian menjadi terstruktur. Menurut Brannen (2002; 11-18), dalam penelitian kuantitatif, penentuan variabel dikaitkan dengan hipotesa, yang akan diuji kembali dengan data yang ada, karena variabel penelitian adalah alat analisis data. Pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian kuantitatif berbentuk kuesioner yang sudah ditentukan sebelumnya, dan merupakan pertanyaan yang memerlukan jawaban yang tidak bermakna ganda, sehingga tidak menghasilkan jawaban yang kompleks. Penelitian kuantitatif menggunakan responden sebagai subyek penelitian. Pada prosesnya, penelitian kuantitatif bertujuan untuk menemukan variasi dalam populasi dengan karakteristik tertentu yang ditemukan dalam sampel penelitian, sehingga dapat menemukan hubungan antara variasi tersebut dengan populasi melalui perhitungan. Populasi seluruh penduduk beretnis Arab di kelurahan Ampel adalah orang, sedangkan populasi marga Arab di kelurahan Ampel kurang lebih berjumlah 57 marga, baik dari kelompok marga Ba alwi maupun kelompok marga Syech. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan 50 marga yang diambil dari 25 marga dalam kelompok Ba alwi dan 25 marga dalam kelompok Syech. Penelitian ini menggunakan responden sebagai subyek penelitian yang representatif dari masing-masing marga yang dijadikan sampel, dari tiap marga dua orang, sehingga didapatkan 100 responden penelitian. Dalam pengumpulan data-data dan informasi-informasi pada penelitian ini, digunakan beberapa teknik, yaitu: pengamatan, penyebaran kuesioner, dan pengambilan foto tiap variabel penelitian dari sampel, baik pada kelompok marga Ba alwi maupun Syech, yang digunakan untuk melihat variasi karaktersitik fisik antara keturunan marga-marga Ba alwi dan Syech, serta memperbandingkan perbedaan dan persamaan di antara keduanya. Variabelvariabel dalam penelitian ini adalah variasi dari karakteristik fisik sampel. Karakteristik fisik yang diukur, baik terhadap sampel dalam kelompok marga Ba alwi yang tingkat endogaminya 4

5 tinggi, maupun sampel dalam kelompok marga Syech yang tingkat endogaminya rendah, adalah sebagai berikut: warna kulit, bentuk rambut, letak celah mata, bentuk celah mata, hidung dari sisi depan, hidung dari sisi samping, dan hidung dari sisi bawah. Foto dari variabel-variabel penelitian dikuantifikasikan atau dikodekan menjadi angka-angka. Angkaangka tersebut merupakan skala perhitungan dalam penelitian, yaitu termasuk skala ordinal. Data yang didapat dari kuesioner dianalisis dengan menggunakan teknik uji statistik deskriptif, sedangkan data yang didapat dari pengkodingan foto dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil dan Pembahasan Pola Perjodohan Etnis Arab Perjodohan menurut Jacob (2000; 88) sudah terjadi lebih dari 2000 tahun yang lalu. Para pemuka agama menikahi lebih dari satu wanita, dengan maksud untuk menghasilkan keturunan-keturunan yang mewarisi sifat-sifat unggul dari pemuka agama tersebut, sehingga dapat menjadi pengganti kepemimpinannya kelak. Perjodohan dalam perkawinan selalu dikaitkan dengan seksualitas, yang mempengaruhi masalah penurunan penyakit genetis, kesehatan dan gizi, fertilitas, dan pembatasan populasi, karena seksualitas mempunyai peranan penting dalam kehidupan, yaitu meningkatkan variasi pada keturunan, sehingga menghasilkan variabilitas yang tinggi dalam suatu populasi (Jacob, 2000; 84). Pola perjodohan dipengaruhi oleh kebudayaan daerah setempat, hal ini mengakibatkan penurunan sifat dan karakteristik fisik secara biologis, dan juga enkulturasi adat perjodohan pada generasi berikutnya. Menurut Eckland (1968; 70-85), perjodohan yang mementingkan kekerabatan dan keturunan dapat berupa endogami dan eksogami. Endogami diartikan sebagai perkawinan yang terjadi antara dua orang yang mempunyai etnis yang sama, suku yang sama, dan dalam satu kelompok kekerabatan, sedangkan eksogami adalah perkawinan yang terjadi antara dua orang yang berasal dari etnis dan suku yang berlainan, serta berbeda kelompok kekerabatannya. Endogami dan eksogami mempunyai fungsi dan peran masing-masing dalam kelompok masyarakat, endogami dianggap suatu jalan yang dapat mempertahankan kesukuan dan keeksistensian suatu etnis, sedangkan eksogami dilakukan untuk membuat persekutuan 5

6 suku ataupun etnisnya dengan suku atau etnis lain, sehingga menambah hubungan kekerabatan baru. Perjodohan masyarakat beretnis arab mempunyai perbedaan antara pola dalam kelompok marga Ba alwi dengan pola dalam kelompok marga Syech. Pola pemilihan jodoh pada kelompok marga Ba alwi memiliki perbedaan dengan pola pemilihan jodoh pada kelompok marga Syech. Perbedaan tersebut terletak pada tingkat endogami mereka, pada kelompok marga Ba alwi syarat utama dalam pemilihan jodoh untuk putra-putrinya adalah orang yang berasal dari kelompok marga Ba alwi, sedangkan pada kelompok marga Syech, perkawinan endogami dalam satu kelompok marga tidak menjadi syarat yang utama dalam pola pemilihan jodoh untuk anak-anak mereka. Perbedaan geografis tidak menjadi masalah dalam perjodohan tersebut, karena kelompok marga Ba alwi tidak mengharuskan memilih jodoh yang berdomisili di Ampel saja, tetapi bisa di luar kota Surabaya ataupun di luar pulau Jawa. Somatoskopi Etnis Arab Orang-orang beretnis Arab memiliki pendeskripsian ciri-ciri morfologis yang berbeda dengan etnis-etnis lain, seperti dari hidung yang mancung, rambut yang berbentuk keriting, dengan proporsi tubuh pada bagian pinggul dan pantat yang lebih besar bila dibandingkan dengan orang-orang dari etnis lain. Ciri-ciri morfologis antar orang-orang beretnis Arab tidak semuanya sama, faktor keturunan memberikan pengaruh terhadap variasi penurunan karakteristik fisik orang-orang beretnis Arab. Seperti yang sudah dibahas, keturunan orangorang Arab dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu: kelompok marga Ba alwi dan kelompok marga Syech. Hal tersebut memberikan pengaruh terhadap perbedaan dan persamaan karakteristik fisik yang ada pada keturunannya. Variasi warna kulit yang ada dalam kelompok marga Ba alwi dibandingkan dengan variasi warna kulit yang ada dalam kelompok marga Syech. Median warna kulit kelompok marga Ba alwi berbeda dengan median dari warna kulit kelompok marga Syech, yaitu derajat warna ke 14 untuk kelompok marga Ba alwi dan derajat warna ke 19 untuk kelompok marga Syech. Derajat warna kulit pada kelompok Ba alwi mempunyai rentang dari derajat warna kulit ke-12 sampai derajat warna kulit ke-25, sedangkan pada kelompok Syech, rentangnya mulai dari derajat warna kulit ke-13 sampai pada derajat kulit ke-30. Hal tersebut 6

7 menunjukkan bahwa kelompok Ba alwi mempunyai warna kulit yang lebih terang dibanding kelompok Syech, dan dalam kelompok Syech ada marga-marga yang warna kulitnya gelap. Variasi bentuk rambut pada subyek penelitian yang tergolong dalam kelompok marga Ba alwi dibandingkan dengan variasi bentuk rambut pada subyek penelitian yang tergolong dalam kelompok marga Syech. Median bentuk rambut pada kelompok marga Ba alwi berbeda dengan median bentuk rambut pada kelompok marga Syech. Kelompok marga Ba alwi mempunyai median bentuk rambut yang berombak pendek, sedangkan kelompok marga Syech mempunyai median bentuk rambut berombak panjang. Kelompok Ba alwi mempunyai rentang bentuk rambut yang sama dengan rentang bentuk rambut dari kelompok Syech, yaitu mulai dari bentuk rambut yang berombak dangkal sampai bentuk rambut yang berombak panjang. Orang-orang beretnis Arab tidak mempunyai rambut yang lurus, karena asal rambutnya adalah berombak, hanya saja globalisasi dan modernisasi yang sudah mempengaruh kehidupan masyarakat beretnis Arab, menyebabkan sebagian besar sudah meluruskan rambutnya dengan obat-obat kimia khusus pelurus rambut. Letak celah mata dan bentuk celah mata dari kelompok marga Ba alwi dibandingkan dengan letak celah mata dan bentuk celah mata dari kelompok marga Syech. Median letak celah mata pada kelompok marga Ba alwi maupun kelompok marga Syech adalah horizontal, karena kelompok marga Ba alwi dan Syech memiliki letak celah mata yang sama. Median dari kelompok Ba alwi adalah bentuk celah mata dengan titik teratas dan terendah parabol berada di tengah, sedangkan median dari kelompok marga Syech adalah bentuk celah mata dengan titik teratas parabol berada di tengah, sedangkan titik terendahnya berada di dekat sudut medial. Rentang bentuk celah mata dari pengamatan pada kelompok Ba alwi adalah rentang dari bentuk celah mata dengan titik teratas dan terendah parabol berada di tengah sampai bentuk celah mata dengan titik teratas parabol berada di dekat sudut medial sedangkan titik terendahnya berada di tengah, sedangkan rentang dari kelompok Syech adalah dari bentuk celah mata dengan titik teratas dan terendah parabol berada di tengah sampai bentuk celah mata dengan titik teratas dan terendah parabol berada di sudut medial. Bentuk celah mata dianggap salah satu ciri karaktersitik fisik yang mewakili etnis arab, selain dari bentuk hidungnya. Variasi penurunan karakterisitik fisik dari variabel terakhir pada penelitian ini, yaitu variabel hidung. Pada penelitian ini, variabel hidung diamati dari sisi depan, sisi samping, dan 7

8 sisi bawah. Median kelompok marga Ba alwi berbeda dengan kelompok marga Syech. Kelompok Ba alwi mempunyai bentuk punggung hidung yang sempit, bentuk sayap yang tipis, dan sekat hidung yang terangkat. Kelompok marga Syech mempunyai bentuk punggung hidung yang lebar, bentuk sayap yang tipis, dan sekat hidung yang rendah. Rentang untuk pengamatan variabel hidung dilihat dari sisi depan pada kelompok Ba alwi sama dengan kelompok Syech, yaitu mulai dari bentuk punggung hidung yang sempit, dengan bentuk sayap yang tipis, dan sekat hidung yang terangkat sampai dengan bentuk punggung hidung yang sempit, dengan bentuk sayap yang tebal, dan sekat hidung yang terangkat. Pada kelompok Ba alwi, sekat hidungnya mayoritas terangkat, sedangkan pada kelompok Syech, sekat hidungnya mayoritas rendah, sehingga hidung terlihat lebih mancung pada orang-orang yang termasuk dalam kelompok Ba alwi dibanding dengan orang-orang dalam kelompok Syech. Median pada kelompok marga Ba alwi sama dengan median dari kelompok Syech, yaitu bentuk punggung hidung yang berombak. Rentang bentuk punggung hidung kelompok Ba alwi berbeda dengan kelompok Syech. Kelompok Ba alwi mempunyai rentang bentuk punggung hidung dari bentuk punggung yang lurus sampai bentuk punggung hidung yang cembung 1/3 dari ujungnya. Kelompok Syech mempunyai rentang bentuk punggung hidung dari bentuk punggung hidung yang cekung sampai bentuk punggung hidung yang berombak. Median antara kelompok marga Ba alwi dengan kelompok marga Syech mempunyai perbedaan. Kelompok Ba alwi mempunyai bentuk lubang hidung yang bulat. Kelompok Syech mempunyai bentuk lubang hidung yang horizontal. Rentang dari variabel ini juga berbeda antara kelompok Ba alwi dengan kelompok Syech, yaitu dari bentuk lubang hidung yang naik sampai pada bentuk lubang hidung yang horizontal pada kelompok Ba alwi, dan bentuk lubang hidung yang bulat sampai bentuk lubang hidung yang oval pada kelompok marga Syech. Orang-orang dalam kelompok Ba alwi yang mayoritas mempunyai sekat hidung yang naik, juga mempunyai bentuk lubang hidung yang bulat, sehingga menunjang kemancungannya. Hal tersebut berbeda dengan orang-orang pada kelompok Syech, yang mempuyai sekat hidung yang rendah dan mempunyai lubang hidung yang cenderung horizontal. Dalam penelitian ini, hipotesis yang benar ditentukan dengan perhitungan statistik chisquare melalui program SPSS. Chi-square digunakan untuk mendeskripsikan variabel yang berjumlah banyak secara bersama-sama dan berkaitan (Santoso, 2013; 217). Pengambilan keputusan yang didasarkan pada perbandingan nilai Chi-Square hitung dengan nilai Chi- 8

9 Square tabel. Jika nilai Chi-Square hitung lebih kecil dari nilai Chi-Square tabel, maka keputusannya adalah H 0 diterima, dan sebaliknya, jika nilai Chi-Square hitung lebih besar dari nilai Chi-Square tabel, maka keputusan yang diambil adalah H 0 ditolak. Tingkat kepercayaan yang diambil pada perhitungan ini sebesar 95%. Nilai hitung Chi-Square pada variabel warna kulit adalah 49,817 dan nilai Chi-Square tabelnya adalah 18,31. Keputusan yang dapat diambil adalah H 0 ditolak, sehingga ada perbedaan warna kulit pada kelompok marga Ba alwi jika dibandingkan dengan warna kulit pada kelompok Syech. Pada variabel bentuk rambut, nilai hitung Chi-Square adalah 12,171 dan nilai Chi-Square tabelnya adalah 7,81. Keputusan yang diambil adalah H 0 ditolak, karena nilai hitung Chi-Square lebih besar daripada nilai tabel Chi-Square, sehingga ada perbedaan bentuk rambut pada kelompok marga Ba alwi dengan bentuk rambut pada kelompok Syech. Letak celah mata yang diamati pada sampel dari kelompok marga Ba alwi dan sampel dari kelompok marga Syech menunjukkan tidak adanya variasi, sehingga tidak dapat dihitung nilai Chi-Squarenya. Pada variabel bentuk celah mata didapatkan nilai hitung Chi-Squarenya sebesar 32,474 dan nilai Chi-Square tabelnya sebesar 9,49. Keputusan yang diambil adalah H 0 ditolak, dikarenakan nilai hitung Chi-Squarenya lebih besar dari nilai tabel Chi-Square, sehingga terdapat perbedaan bentuk celah mata pada kelompok marga Ba alwi dengan kelompok marga Syech. Pada variabel hidung yang dilihat dari sisi depan, nilai hitung Chi- Squarenya adalah 16,848 dan nilai Chi-Square tabelnya adalah 7,81. Keputusan yang diambil adalah H 0 ditolak, karena nilai hitung Chi-Squarenya lebih besar daripada nilai Chi-Square tabelnya. Variabel hidung yang dilihat dari sisi samping menunjukkan nilai hitung Chi-Square sebesar 23,841 dan nilai tabel Chi-Square sebesar 7,81. Keputusan yang diambil adalah H 0 ditolak, karena nilai hitung Chi-Square lebih besar dari nilai tabel Chi-Square. Pada variabel hidung yang dilihat dari sisi bawah didapatkan nilai hitung Chi-Square sebesar 49,647 dan nilai tabel Chi-Square sebesar 7,81. Keputusan yang diambil adalah H 0 ditolak, karena mempunyai nilai hitung Chi-Square yang lebih besar daripada nilai Chi-Square tabelnya. Simpulan Endogami pada kelompok marga Ba alwi menyebabkan sedikitnya variasi di dalam kelompok tersebut, sedangkan endogami pada kelompok marga Syech menyebabkan 9

10 bertambahnya variasi dalam kelompok tersebut. Variasi antara kelompok marga Ba alwi dengan kelompok marga Syech dapat dilihat dari karakteristik fisiknya. Karakteristik fisik pada kelompok marga Ba alwi cenderung sama, hanya berbeda sedikit di antara marga yang satu dengan marga lainnya, sedangkan pada kelompok marga Syech, karakteristik fisiknya lebih bervariasi di antara marga yang satu dengan marga lainnya. Pada penelitian ini variasi karakteristik fisik yang diamati pada kelompok marga Ba alwi dan kelompok marga Syech meliputi: warna kulit, bentuk rambut, mata dari segi letak dan bentuk celah matanya, hidung dari sisi depan, samping, dan bawah. Pengamatan yang dilakukan menggunakan teknik somatoskopi untuk mendeskripsikan morfologis wajah dari kelompok marga Ba alwi dan kelompok marga Syech. Hasil dari pengamatan tersebut adalah terdapat perbedaan dan persamaan karakteristik fisik pada kelompok marga Ba alwi dan kelompok marga Syech. Perbedaan karakteristik fisik terletak pada warna kulitnya, bentuk rambutnya, bentuk celah matanya, dan hidung dilihat dari sisi depan, samping, dan bawah, sedangkan persamaan pada dua kelompok marga tersebut terletak pada letak celah matanya, yaitu sama-sama mempunyai letak celah mata yang horizontal. Taraf signifikansi variabel-variabel pada penelitian ini, menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok marga Ba alwi dengan kelompok marga Syech. Hanya pada variabel letak celah mata tidak ada perbedaan sama sekali, karena dari semua sampel penelitian memperlihatkan letak celah mata yang sama, yaitu horizontal 10

11 Daftar Pustaka Brennan, Julia. (2002) Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif, Samarinda: Pustaka Pelajar Eckland, Bruce K. (1968) Theories of Mate Selection, Eugen, Quart Haikal, Husain. (1986) Indonesia-Arab dalam Pergerakan Kemerdekaan Indonesia Tahun Skripsi. Universitas Indonesia, Jakarta Jacob, T. (2000) Antropologi Biologis, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Santoso, Singgih. (2013) Menguasai SPSS 21 di Era Reformasi, Jakarta: PT Elex Media Komputindo Berg, L.W.C van den, (1989) Hadramaut dan Koloni Arab di Nusantara, Jakarta: Indonesia Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS) 11

PERBEDAAN PADA PROPORSI TUBUH ETNIS BALI DENGAN ETNIS MADURA DI SURABAYA Rini Linasari

PERBEDAAN PADA PROPORSI TUBUH ETNIS BALI DENGAN ETNIS MADURA DI SURABAYA Rini Linasari PERBEDAAN PADA PROPORSI TUBUH ETNIS BALI DENGAN ETNIS MADURA DI SURABAYA Rini Linasari rinilina1@gmail.com Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya Abstrak

Lebih terperinci

EFEK ENDOGAMI LOKAL TERHADAP TINGGI BADAN ANAK (Studi Deskriptif Kampung Idiot di Desa Karangpatihan Kec. Balong Kab.

EFEK ENDOGAMI LOKAL TERHADAP TINGGI BADAN ANAK (Studi Deskriptif Kampung Idiot di Desa Karangpatihan Kec. Balong Kab. EFEK ENDOGAMI LOKAL TERHADAP TINGGI BADAN ANAK (Studi Deskriptif Kampung Idiot di Desa Karangpatihan Kec. Balong Kab. Ponorogo) Disusun oleh: NIM : 071117053 DEPARTEMEN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Di lingkup kelurahan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB III METODE PENELITIAN. Di lingkup kelurahan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Di lingkup kelurahan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang B. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DIKAJI DARI TUGAS BERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI DI KELAS X SMA N 1 PULOKULON TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

Agus Nurkatamso Umi Listyaningsih

Agus Nurkatamso Umi Listyaningsih TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM FISIK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN DI KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULONPROGO, YOGYAKARTA Agus Nurkatamso agus_nk@mail.ugm.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI 1. Alwin Tentrem Naluri 2. Ketut Prasetyo S1 Pendidikan Geografi, Fakultas

Lebih terperinci

Derajat Erupsi Gigi Anak Usia 7 Tahun Pada Etnis Arab Di Sd Al Irsyad Surabaya 1

Derajat Erupsi Gigi Anak Usia 7 Tahun Pada Etnis Arab Di Sd Al Irsyad Surabaya 1 Derajat Erupsi Gigi Anak Usia 7 Tahun Pada Etnis Arab Di Sd Al Irsyad Surabaya 1 Ilza Rinandy Oktaviana ilzarinandy@gmail.com Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Bogor yang merupakan kawasan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS ALAT PENGGULUNG TERHADAP HASIL PENGERITINGAN RAMBUT DESAIN ANTARA ROTTO DAN MAGIC ROLLER

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS ALAT PENGGULUNG TERHADAP HASIL PENGERITINGAN RAMBUT DESAIN ANTARA ROTTO DAN MAGIC ROLLER PENGARUH PENGGUNAAN JENIS ALAT PENGGULUNG TERHADAP HASIL PENGERITINGAN RAMBUT DESAIN ANTARA ROTTO DAN MAGIC ROLLER Lamhot Kurnia K. Simatupang S-1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: pola adult attachment, secure. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: pola adult attachment, secure. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan Pola Adult Attachment sebelum dan setelah menikah pada istri perwira di Dinas X Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan atau perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang lakilaki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN I Ketut Sutisna Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai Ethnic Identity pada mahasiswa dengan etnis Simalungun di Bandung. Dalam penelitian ini menggunakan teori Ethnic Identity dari Jean S. Phinney,1990.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif. Menurut Brannen (Alsa, 2003) Pendekatan kualitatif berasumsi bahwa manusia adalah makhluk

Lebih terperinci

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Pewarisan Sifat Autosomal, Variasi Genetik, Desa Subaya, Inbreeding

ABSTRAK. : Pewarisan Sifat Autosomal, Variasi Genetik, Desa Subaya, Inbreeding ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variasi dan frekuensi alel penentu ciri-ciri pada wajah dan cuping, berdasarkan ada tidaknya cuping melekat, alis menyambung, lesung pipi dan lidah menggulung

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 50 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Metodologi yang dipilih dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menemukan hubungan modal

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi

I.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi beberapa golongan ras. Masyarakat negara Indonesia termasuk ke dalam golongan ras Mongoloid. Jacob

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara selfcompassion dan kesejahteraan subjektif pada suami yang menjalani commuter marriage di kota Bandung. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK Nurlaili 1) Trisnaningsih 2) Edy Haryono 3) This research aimed to find out correlation between university

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ada atau tidaknya pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari para supervisor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan penelitian, yang harus diuji validitasnya secara empiris. Jadi

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan penelitian, yang harus diuji validitasnya secara empiris. Jadi BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Karakteristik Individu : a. Umur b. Jenis Kelamin c. Semester d. Fakultas e. Latar belakang pekerjaan orang tua f. Skala Sosial g. Uang saku h. Pekerjaan sampingan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan subjective well-being pada ibu dan bapak yang memiliki anak down syndrome. Rancangan penelitian yang digunakan adalah differential Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013 ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh : SERLI NIM. 111021024 FAKULTAS KESEHATAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

GAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW GAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 1 Joandri P. Dandel, 2 Ni Wayan Mariati 2 Jimmy Maryono 1 Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter

Lebih terperinci

Oleh: Esti Widiasari S

Oleh: Esti Widiasari S HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INJEKSI DEPOT-MEDROXYPROGESTERONE ACETATE (DMPA) DENGAN KADAR ESTRADIOL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara locus of control dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menempuh Usulan Penelitian di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung.

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ph DAN AKTIVITAS ENZIM AMILASE AIR LIUR PADA PEROKOK FILTER DAN NONFILTER DI KALANGAN PENARIK BECAK BERMOTOR DI KOTA MEDAN TAHUN 2011

PERBANDINGAN ph DAN AKTIVITAS ENZIM AMILASE AIR LIUR PADA PEROKOK FILTER DAN NONFILTER DI KALANGAN PENARIK BECAK BERMOTOR DI KOTA MEDAN TAHUN 2011 PERBANDINGAN ph DAN AKTIVITAS ENZIM AMILASE AIR LIUR PADA PEROKOK FILTER DAN NONFILTER DI KALANGAN PENARIK BECAK BERMOTOR DI KOTA MEDAN TAHUN 2011 Oleh : INDAH PUSPITA SARI PANE 080100077 NIM FAKULTAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Di Wilayah Kecamatan Semampir Kota Surabaya Melalui Pendekatan Partisipasi Masyarakat

Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Di Wilayah Kecamatan Semampir Kota Surabaya Melalui Pendekatan Partisipasi Masyarakat Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Di Wilayah Kecamatan Semampir Kota Surabaya Melalui Pendekatan Partisipasi Masyarakat PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk melengkapi syarat - syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program

Lebih terperinci

PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT

PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT Arinta Fenty S.W.R Mahasiswa S-1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Arinta.fenty@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional study, yaitu suatu pendekatan yang sifatnya sesaat pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek. ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana logo baru XL memberikan pengaruh terhadap citra perusahaan XL berdasarkan persepsi masyarakat kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar, serta kemajuan media komunikasi dan informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Dalam penelitian mengenai perilaku pacaran pada remaja di SMA PATRIOT Bekasi, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional,

Lebih terperinci

PERBEDAAN POLA TEMPERAMEN ANAK USIA TODDLER DENGAN IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA DI KECAMATAN MEDAN BARU KELURAHAN MERDEKA LINGKUNGAN V

PERBEDAAN POLA TEMPERAMEN ANAK USIA TODDLER DENGAN IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA DI KECAMATAN MEDAN BARU KELURAHAN MERDEKA LINGKUNGAN V PERBEDAAN POLA TEMPERAMEN ANAK USIA TODDLER DENGAN IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA DI KECAMATAN MEDAN BARU KELURAHAN MERDEKA LINGKUNGAN V SKRIPSI Oleh EVA SIBUEA NIM 121121081 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari individu lain. 1. Pertalian darah menurut garis bapak (Patrilineal)

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari individu lain. 1. Pertalian darah menurut garis bapak (Patrilineal) 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini, masalah yang berhubungan dengan kehidupan sosial sudah makin kompleks dan terdiri dari berbagai aspek yang mana hal ini

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Oleh : TAN WEE YEN 110100464 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR DI SMK N 4 YOGYAKARTA

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR DI SMK N 4 YOGYAKARTA Pengaruh Media Pembelajaran ( Alfi Nurnaini ) 1 PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR DI SMK N 4 YOGYAKARTA Oleh alfi nurnaini universitas negeri yogyakarta

Lebih terperinci

Karakteristik Fisik Secara Somatoskopi dan Adaptasi Budaya pada Populasi Masyarakat Tengger di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang

Karakteristik Fisik Secara Somatoskopi dan Adaptasi Budaya pada Populasi Masyarakat Tengger di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang Karakteristik Fisik Secara Somatoskopi dan Adaptasi Budaya pada Populasi Masyarakat Tengger di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang Valentinus Deeshandio Pamedar Jati valentinusdpj@gmail.com

Lebih terperinci

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Hubungan antara Dukungan Sosial dan Hardiness pada ibu dengan Anak Tunagrahita. Lokasi Penelitian Di SLB-C X Bandung tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian di SMPN 8 Kota Gorontalo yang terletak di Jl. Madura Pulubala Kecamatan Kota Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian di SMPN 8 Kota Gorontalo yang terletak di Jl. Madura Pulubala Kecamatan Kota Tengah. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu 1.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di SMPN 8 Kota Gorontalo yang terletak di Jl. Madura Pulubala Kecamatan Kota Tengah. 1.1.2 Waktu penelitian Waktu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah eksplanasi (explanatory research). Menurut

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah eksplanasi (explanatory research). Menurut 27 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah eksplanasi (explanatory research). Menurut Sanapiah Faisal (2010), penelitian eksplanasi adalah penelitian yang dimaksud untuk menguji

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMA WARGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMA WARGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMA WARGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran WINNY NOVIETTA K NAIBAHO G0011211

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. faktor pangaruh dan faktor terpengaruh dengan cara pendekatan, observasi,

BAB III METODE PENELITIAN. faktor pangaruh dan faktor terpengaruh dengan cara pendekatan, observasi, BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Rancangan yang digunakan yaitu cross sectional, yaitu mempelajari dinamika korelasi antara

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Perempuan Arab..., Kunthi Tridewiyanti, FISIP UI., 2009.

BAB VI PENUTUP. Perempuan Arab..., Kunthi Tridewiyanti, FISIP UI., 2009. BAB VI PENUTUP 6.1. KESIMPULAN Dalam proses globalisasi dan modernisasi ternyata etnisitas tetap merupakan kajian yang penting di dalam antropologi sosial budaya terutama terkait dengan pranata perkawinan

Lebih terperinci

ABSTRAK KORELASI ANTARA BENTUK WAJAH DAN BENTUK GIGI INSISIVUS SENTRAL MAKSILA PADA ETNIS TIONGHOA USIA TAHUN

ABSTRAK KORELASI ANTARA BENTUK WAJAH DAN BENTUK GIGI INSISIVUS SENTRAL MAKSILA PADA ETNIS TIONGHOA USIA TAHUN ABSTRAK KORELASI ANTARA BENTUK WAJAH DAN BENTUK GIGI INSISIVUS SENTRAL MAKSILA PADA ETNIS TIONGHOA USIA 18 25 TAHUN Latar Belakang. Bentuk gigi merupakan hal yang esensial untuk estetika. Sisi estetik

Lebih terperinci

HUBUNGAN STRES DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN

HUBUNGAN STRES DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN HUBUNGAN STRES DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2007-2009 Oleh: NITYA PERUMAL NIM: 070100473 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai orientasi masa depan bidang pendidikan pada siswa kelas II SMAN X Cimahi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel bebas Variabel terikat Gaji pekerja : 1. Gaji yang diterima pekerja 2. Penggunaan gaji untuk kesehatan Keikutsertaan BPJS kesehatan Kebijakan pemilik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peranan utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan dan pelaku

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,

Lebih terperinci

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR Ade Satria 1), Suratno 2), dan Rosmiati 3) FKIP Universitas Jambi

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 36 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pembahasan dalam bagian empat ini meliputi gambaran umum partisipan, hasil penelitian, dan hasil analisis tambahan. Dalam bagian ini juga akan dijelaskan lebih lanjut

Lebih terperinci

ABSTRAK PERBANDINGAN PERTUMBUHAN BAYI YANG DIBERI ASI DENGAN NON ASI DI POSYANDU KELURAHAN SUKAWARNA KECAMATAN SUKAJADI KOTA BANDUNG

ABSTRAK PERBANDINGAN PERTUMBUHAN BAYI YANG DIBERI ASI DENGAN NON ASI DI POSYANDU KELURAHAN SUKAWARNA KECAMATAN SUKAJADI KOTA BANDUNG ABSTRAK PERBANDINGAN PERTUMBUHAN BAYI YANG DIBERI ASI DENGAN NON ASI DI POSYANDU KELURAHAN SUKAWARNA KECAMATAN SUKAJADI KOTA BANDUNG Devi Purnamasari, 2005. Pembimbing I : Winny Suwendere, drg.,ms. Pembimbing

Lebih terperinci

iv Universitas Kristen Maranatha

iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Psychological Well-Being pada pensiunan bank X di Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode Accidental Sampling dan didapatkan sampel berjumlah

Lebih terperinci

: KASIH ERLIANA K

: KASIH ERLIANA K HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Skripsi Oleh : KASIH ERLIANA

Lebih terperinci

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI OLEH: MARTINA WIRIANTI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI OLEH: MARTINA WIRIANTI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI OLEH: MARTINA WIRIANTI 3203009278 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2014 MOTTO

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : father involvement, middle childhood, remaja. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : father involvement, middle childhood, remaja. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini menggunakan teori father involvement dari Pleck (2010) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan father involvement antara ayah yang memiliki anak pada tahap perkembangan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Komarudin Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Al Islam Tunas Bangsa Email: qhomar8@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) Anis Susanti (Aniessciutee_baikhati@yahoo.co.id) Siti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2009, yang dilaksanakan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

Lebih terperinci

PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR SUWUNG DENPASAR SELATAN TAHUN 2016

PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR SUWUNG DENPASAR SELATAN TAHUN 2016 UNIVERSITAS UDAYANA PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR SUWUNG DENPASAR SELATAN TAHUN 2016 I KADEK DWI ARTA SAPUTRA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Bekasi yang beralamat di Jalan Belanak II, Perumnas II, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL 0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PENGARUH CARA DAN KEBIASAAN MEMBERSIHKAN WAJAH TERHADAP PERTUMBUHAN JERAWAT DI KALANGAN SISWA SISWI SMA HARAPAN 1 MEDAN.

PENGARUH CARA DAN KEBIASAAN MEMBERSIHKAN WAJAH TERHADAP PERTUMBUHAN JERAWAT DI KALANGAN SISWA SISWI SMA HARAPAN 1 MEDAN. PENGARUH CARA DAN KEBIASAAN MEMBERSIHKAN WAJAH TERHADAP PERTUMBUHAN JERAWAT DI KALANGAN SISWA SISWI SMA HARAPAN 1 MEDAN. Oleh : NIK AZZADEEN AZIZ BIN FAHEEM 070100232 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motif kegiatan berolahraga pada perempuan middle-age di komunitas X kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan accidental sampling dan sampel

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI MIND MAP

PENGARUH STRATEGI MIND MAP PENGARUH STRATEGI MIND MAP DAN METAKOGNITIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ABI SURABAYA TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability ABSTRACT The purpose of this research to identify, describe and explain the influence of Performance Audit Application on Local Government Performance Accountability. This research uses descriptive method

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah BAHAN AJAR Tata Rias Korektif Wajah 1. Pengertian tata rias korektif wajah. Tata rias koreksi wajah adalah menonjolkan bagian wajah yang indah dan menutupi bagian wajah yang kurang sempurna. 2. Tujuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ABSTRAK

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ABSTRAK PERBANDINGAN HASIL UJI EXACT FISHER DAN UJI KOREKSI YATES DALAM MENELITI HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN BAYI DENGAN KEJADIAN INFEKSI (STUDI KASUS PADA BAYI 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DI PUSKESMAS SUNGGAL

Lebih terperinci

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,

Lebih terperinci

DERMATOGLIFI UJUNG JARI DAN TELAPAK TANGAN PENDERITA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA SAWAHLUNTO. Oleh: Oktarina, Meliya Wati dan Rina Widiana

DERMATOGLIFI UJUNG JARI DAN TELAPAK TANGAN PENDERITA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA SAWAHLUNTO. Oleh: Oktarina, Meliya Wati dan Rina Widiana DERMATOGLIFI UJUNG JARI DAN TELAPAK TANGAN PENDERITA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA SAWAHLUNTO Oleh: Oktarina, Meliya Wati dan Rina Widiana 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPARASI PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OLAHAN TERIGU DI KABUPATEN BANTUL SKRIPSI

ANALISIS KOMPARASI PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OLAHAN TERIGU DI KABUPATEN BANTUL SKRIPSI perpustakaan.uns.ac.id ANALISIS KOMPARASI PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OLAHAN TERIGU DI KABUPATEN BANTUL SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

Lebih terperinci

PERBEDAAN TAJAM PENGLIHATAN ANTARA PENGGUNA TELEPON PINTAR DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR PADA SISWA SMA ST.

PERBEDAAN TAJAM PENGLIHATAN ANTARA PENGGUNA TELEPON PINTAR DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR PADA SISWA SMA ST. PERBEDAAN TAJAM PENGLIHATAN ANTARA PENGGUNA TELEPON PINTAR DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR PADA SISWA SMA ST. THOMAS 1 MEDAN Oleh : ARDYTIA LESMANA 080100049 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT KESADARAN PENGEMUDI DAN TAHUN KENDARAAN TERHADAP KUALITAS EMISI KENDARAAN DINAS KABUPATEN SLEMAN

HUBUNGAN TINGKAT KESADARAN PENGEMUDI DAN TAHUN KENDARAAN TERHADAP KUALITAS EMISI KENDARAAN DINAS KABUPATEN SLEMAN Hubungan Tingkat Kesadaran...(Priangga Pratama Putra Haryanto) 1 HUBUNGAN TINGKAT KESADARAN PENGEMUDI DAN TAHUN KENDARAAN TERHADAP KUALITAS EMISI KENDARAAN DINAS KABUPATEN SLEMAN EMISSION QUALITY RELATES

Lebih terperinci

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Komparatif mengenai Moral Judgement Perilaku Seksual Bebas Mahasiswa yang Tinggal di Tempat Kos pada Kawasan Universitas X Bandung (antara Mahasiswa yang Sudah dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan excessive buying terhadap produk fashion pada mahasiswi Fakultas X Universitas Y Bandung. Jumlah sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1 /Juni 216 (66-74) Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Esa Khoirinnisa,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Rencana Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (jenis

Lebih terperinci

PERSEPSI ANAK SEKOLAH DASAR MENGENAI BAHAYA ROKOK (STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KOTA DEMAK)

PERSEPSI ANAK SEKOLAH DASAR MENGENAI BAHAYA ROKOK (STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KOTA DEMAK) J. Kesehat. Masy. Indones. 10(1): 2015 ISSN 1693-3443 PERSEPSI ANAK SEKOLAH DASAR MENGENAI BAHAYA ROKOK (STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KOTA DEMAK) Risti Dwi Arfiningtyas 1

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research is the research of differential and conducted by survey. The title of this research is Differential study about hardiness between co-assistant and general medical students force

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran body image dari anggota Hansamo Modern Dance di Komunitas BKC Kota Bandung. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Teori

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Resiliensi kerja, responden. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Resiliensi kerja, responden. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi kerja pada perawat instalasi rawat inap prima I di Rumah Sakit X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive

Lebih terperinci

ABSTRACT. Approved by First Advisor August (Drs. Tri Cahyo Utomo, M.A) NIP

ABSTRACT. Approved by First Advisor August (Drs. Tri Cahyo Utomo, M.A) NIP ABSTRACT Title Name NIM Department : THE INFLUENCE OF FAMILY, PEER GROUP AND MASS MEDIA TO THE FISIP UNDIP STUDENT POLITICAL ORIENTATION : Nurvania Dwi Arindi : D2B004118 : Science of Government This research

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. karena itu pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Populasi Lanjut Usia (Lansia) pada masa ini semakin meningkat, oleh karena itu pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut ditujukan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung,

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, 41 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Baleendah dipilih karena merupakan salah satu kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkawinan akan mengungkapkan bahwa banyak keputusan menyeluruh, pilihan-pilihan, atau alternatif sedang dipertimbangkan, dan bahwa semua itu membentuk atau menentukan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci