PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Suatu Studi Pada PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat) SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Suatu Studi Pada PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat) SKRIPSI"

Transkripsi

1 PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Suatu Studi Pada PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Penyusunan Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: YOGY SUPRAYOGY PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2010

2 PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Suatu Studi Pada PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah satu syarat Sidang Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung, Desember 2010 Menyetujui, Pembimbing, Ruslina Lisda.,SE.,MSi Dekan, Ketua Program Studi, Dr. H. R.Abdul Maqin, SE., MP Dr. Hj. Liza Laila Nurwulan,SE.,MSi.,Ak

3 MOTTO ÉΟŠÏm 9$# Ç uη q 9$# «!$# ÉΟó Î0 t ÏΗs> yèø9$# Éb>u! ÎA$yϑtΒuρ y $u øtxχuρ Å5Ý èσuρ ÎAŸξ ¹ βî) è% Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Q.S. 8, Al-An aam An aam : 162) Kupersembahkan karya kecilku ini Untuk kedua orang tua, dan kakakku ku Terimakasih yang tak terhingga Atas semua yang tak ternilai yang pernah diberikan Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT

4 ABSTRAK Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin, agar unggul dalam persaingan. Keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh perusahaan dapat dicapai dengan salah satu cara, yaitu meningkatkan kinerja manajerial. Dalam mencapai tujuan perusahaan diperlukan suatu sistem manajemen yang baik.. Salah satu fungsi dari sistem akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan aktivitasnya, sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan ke arah pencapaian tujuan dengan sukses. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk, Mengetahui pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial pada PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Penelitian ini terdiri atas variabel Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen sebagai variabel X atau variabel independen dan Kinerja Manajerial sebagai variabel Y atau variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial, besarnya pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial di PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat yaitu sebesar 35,4%, dan sisanya 64,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis seperti faktor teknologi informasi dan saling ketergantungan.

5 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Alhamdulillahirabbil Alamin segala puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas ridho, hidayah kekuatan serta pertolongan-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial. Yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian sidang skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung. Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak menerima bantuan serta dorongan dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepada kedua orang tua tercinta Ayahnda (H. Udin Syamsudin) dan Ibunda (Hj. Nunung Nur aeni) dan juga Kakakqu (Ade Heryanto, ST) yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, dorongan, do a baik moril maupun material kepada penulis. Selain itu juga penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada Ruslina Lisda.,SE.,MSi selaku pembimbing, yang telah banyak membantu memberikan saran, ide-ide serta meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

6 Disamping itu ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, MSi. Rektor Universitas Pasundan Bandung. 2. Dr. H. R. Abdul Maqin, SE., MP. Selaku Dekan Universitas Pasundan Bandung. 3. Dr. Undang Juju, SE., MSi. Selaku PD I, Dr. Atang Hermawan, SE., MSi., Ak. Selaku PD II, R. Muchamad Noch, Drs. Selaku PD III Fakultas Ekonomi Universitas Bandung. 4. Dr. Hj, Liza Laila Nurwulan,SE.,MSi.,Ak. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung. 5. Bapak Dadan Soekardan, SE., Msi. Selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi dan Staf Program Studi Akuntansi. 6. M. Idris Nawawi, Drs., MAg. selaku dosen wali selama penulis kuliah. 7. Ibu Titin Casniatin selaku pembimbing di PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat, terima kasih banyak atas segala nasehat dan bantuannya selama penelitian. 8. Seluruh staf dan karyawan PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan. 9. Keluarga tercinta, khususnya kedua orang tua, Bapak H. Udin Syamsudin dan mamah Hj. Nunung Nur aeni dan kakakku Ade Heryanto, ST. Yang telah banyak memberikan kasih sayang, doa, semangat, dan nasehatnya yang tak terhingga.

7 10. Keluarga besar Bapak alm. H. Abdul Syukur dan Ibu Hj. Ilah Siti Ailah, terima kasih banyak atas doa dan dukungannya. 11. Sahabat-sahabatku Bambang SE, Agi SE, Ikhwan SE, Yudi SE, Nofy SE, Mina SE, Anna SE, Tisaa SE, Ica SE, Putri SE, Destri SE, Om Dedi SE, Isa SE, Dwi SE, Trie SE, Erna SE, Mba dwi SE yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada penulis hingga skripsi ini selesai. 12. Sahabat-sahabat seperjuangan Bayu, Rafiqi, Ican, Erul, Dani jamban, Akbar, Deri, Dedi Emang, Iki Botak, Dharies, Arif, Ade hikmat, Vera, Putri, Odel, Inuy, Tita, Indri, Nanda, Jane. Yang selalu bersemangat dalam mengerjakan skripsinya. 13. Semua teman-teman seperjuangan akuntansi angkatan 2006, khususnya AK-B terima kasih telah membuat kehangatan dan keceriaan belajar di kelas maupun di luar kelas. 14. Sahabat-sahabat kosan white apartement, Zeze SE, Roly SE, Reja SE, Fajar SE, Arie SE, Gema SE, Angga SE, Bily SE, Wiwit SE, Eka SE, Micky SE, Om jon, Iik, Rudie, Fahmi, Irfan, Godel. Terima kasih banyak atas semua dukungan & kebersamaanya. 15. Orang-orang yang pernah ada di kehidupan penulis, Fera, Destri, Sevie, Elis, Lusi, De ika, Astri, Erna, Anita, Maia, Fujie, Hanie, Imel, Meli, Lely, Hanifah, Yayu, Indie, Lina, Erlin, Jiehan, Mila, Eren. Terima kasih atas kasih sayang dan kebersamaan yang indah yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini.

8 16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung. Semoga Allah SWT melimpahkan pahala dan balasannya yang berlipat ganda. Akhir kata semoga skripsi ini bisa memberikan energy positif bagi penulis khususnya serta pembaca pada umumnya. Penulis mengucapkan terima kasih untuk semuanya dan penulis berharap semoga Allah SWT berkenan memberikan rahmat dan hidayah-nya serta membalas amal baik kita semua, Amien. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Bandung, Desember 2010 Yogy Suprayogy

9 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN MOTTO ABSTRAK... KATA PENGANTAR..... i ii DAFTAR ISI..... vi DAFTAR TABEL xi DAFTAR LAMPIRAN xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identifikasi Masalah dan Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kegunaan Praktis Kegunaan Teoritis Lokasi dan Waktu Penelitian. 10

10 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Pengertian Sistem Akuntansi Manajemen Fungsi dan Tujuan Sistem Akuntansi Manajemen Model Operasional Sistem Akuntansi Manajemen Perkembangan Dalam Sistem Akuntansi Manajemen Organisasi dan Sistem Akuntansi Manajemen Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Kinerja Manajerial Pengertian Kinerja Manajerial Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Penilaian Kinerja Dimensi Kinerja Manajerial Klasifikasi Tingkatan Manajer Kerangka Pemikiran Hipotesis... 35

11 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Objek Penelitian Metode Penelitian Definisi Variabel Dan Operasional Variabel Definisi Variabel Dan Pengukurannya Operasionalisasi Variabel Populasi Dan Sampel Populasi Sampel Teknik Sampling Dan Teknik Pengumpulan Data Teknik Sampling Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Dan Pengujian Hipotesis Metode Analisis Analisis Data Uji Validitas Uji Reliabilitas Rancangan Pengujian Hipotesis 51

12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat Visi Dan Misi PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat Falsafah Perusahaan Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat Pelaksanaan Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Di PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat Kinerja Manajerial Di PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat Pembahasan Pengujian Validitas Dan Realiabilitas Instrument Hasil Pengujian Terhadap Validitas Variabel X Hasil Pengujian Terhadap Validitas Variabel Y Hasil Pengujian Realibilitas Analisis Data Analisis Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Analisis Kinerja Manajerial 86

13 4.2.3 Analisis Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA.. 97 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

14 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasional Variabel X (Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen).. 39 Tabel 3.2 Operasional Variabel Y (Kinerja Manajerial) Tabel 3.3 Pedoman Interprestasi Tingkat Korelasi Tabel 4.1 Persentase Jawaban Scope (Lingkup) Tabel 4.2 Persentase Jawaban Timelines (Tepat Waktu). 67 Tabel 4.3 Persentase Jawaban Aggregation (Agregasi) 68 Tabel 4.4 Persentase Jawaban Integration (Integrasi).. 69 Tabel 4.5 Persentase Jawaban Kinerja Perencanaan. 71 Tabel 4.6 Persentase Jawaban Kinerja Ivestigasi.. 72 Tabel 4.7 Persentase Jawaban Kinerja Pengkoordinasian. 73 Tabel 4.8 Persentase Jawaban Kinerja Evaluasi 73 Tabel 4.9 Persentase Jawaban Kinerja Pengawasan.. 74 Tabel 4.10 Persentase Jawaban Kinerja Pengaturan Staf 75 Tabel 4.11 Persentase Jawaban Kinerja Negosiasi.. 76 Tabel 4.12 Persentase Jawaban Kinerja Perwakilan 77 Tabel 4.13 Hasil Akhir Uji Validitas Variabel X (Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen).. 78 Tabel 4.14 Hasil Akhir Uji Validitas Variabel Y (Kinerja Manajerial).. 80

15 Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen). 81 Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y (Kinerja Manajerial).. 82 Tabel 4.17 Total Skor Variabel X (Karakteristi Sistem Akuntansi Manajemen).. 84 Tabel 4.18 Total Skor Variabel Y (Kinerja Manajerial). 87 Tabel 4.19 Korelasi Rank Spearman.. 90 Tabel 4.20 Uji t Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi. 92

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Tugas Bimbingan Skripsi Lampiran 2 Kartu Perkembangan Bimbingan Skripsi Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat Lampiran 4 Struktur Organisasi pada PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat Lampiran 5 Kuesioner Penelitian Lampiran 6 Data Jawaban Kuesioner Variabel X Lampiran 7 Data Jawaban Kuesioner Variabel Y Lampiran 8 Hasil SPSS 18.0 Lampiran 9 Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi t Lampiran 10 Tabel Nilai Rho (Rank Spearman) Lampiran 11 Lembar Persetujuan Perbaikan Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup

17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin, agar unggul dalam persaingan. Untuk tetap bertahan dalam lingkungan persaingan saat ini, pelaku bisnis harus mampu menciptakan kondisi bisnis yang fleksibel dan inovatif, dan pelaku bisnis harus mempertimbangkan faktor eksternal perusahaan yang semakin sulit diprediksi. Keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh perusahaan dapat dicapai dengan salah satu cara, yaitu meningkatkan kinerja manajerial. Kinerja manajerial dalam organisasi merupakan salah satu jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer perusahaan-perusahaan di Indonesia seringkali tidak memperhatikan tujuan organisasi secara optimal, kecuali jika kondisi perusahaan sudah semakin memburuk. Manajer sering tidak mengetahui betapa buruknya kinerja perusahaan sehingga menyebabkan perusahaan menghadapi krisis yang serius. Untuk itu, diperlukan langkah strategis untuk mengantisipasi merosotnya kinerja tersebut. Salah satunya yang diperlukan adalah terciptanya suatu sistem informasi yang terarah dan teritegrasi dengan baik. Perencanaan sistem informasi merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi sehingga perlu mendapatkan perhatian, agar bisa memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberhasilan sistem pengendalian organisasi tersebut.

18 Kemampuan manajerial lahir dari suatu proses yang panjang yang terjadi secara perlahan-lahan melalui proses pengamatan dan belajar. Bukti dari kemampuan manajerial adalah sejauhmana team kerja mereka mampu berkinerja secara optimal. Dalam hal ini team leader pimpinan di semua tingkatan harus mampu menunjukkan bahwa mereka sanggup secara emosional dekat dengan bawahan sehingga bawahan dapat memberikan dukungan dengan komitmen yang kuat pada team kerjanya. Adanya kinerja manajerial yang dihasilkan merupakan bukti bahwa para manajer mampu memahami secara jelas kinerja yang diharapkan akan menentukan peran yang disandang oleh team leader. Kinerja dan peran yang dimiliki oleh team leader tentang peran manajer yang akan menghasilkan kinerja tertentu yang diharapkan. Ada beberapa gejala (symptom) yang dapat mengidentifikasi rendahnya kemampuan manajerial team leader, antara lain rendahnya inisiatif bawahan, banyaknya desas desus, kurangnya antuisme bawahan terhadap penugasan baru, ketidakmampuan orang untuk mengambil keputusan atau adanya proses pengambilan keputusan yang panjang, rendahnya partisipasi dalam pertemuan formal, ketakutan dan sikap diam yang berlebihan. Bila kita menjumpai beberapa gejala diatas, itu pertanda bahwa kemampuan manajerial akan kurangnya suatu informasi manjadi masalah dalam team kerja.

19 Untuk dapat meningkatkan kinerja, maka manajemen harus mempunyai kemampuan untuk melihat dan menggunakan peluang, mengidentifikasikan permasalahan, dan menyeleksi serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan tepat. Manajemen juga berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup (survive) serta mengendalikan perusahaan (going concern). Salah satu fungsi dari sistem informasi adalah menyediakan informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan aktivitasnya. Informasi sangat berguna bagi perusahaan dalam kegiatan perencanaan, kontrol, dan pengambilan keputusan. Informasi suatu perusahaan dalam dunia bisnis mempunyai sasaran utama. Sasaran utama informasi tersebut dijelaskan oleh Hansen dan Mowen (1997) yang dikutip oleh Himawan Bayuaji (2009), yaitu: 1. Menyediakan informasi yang menunjang pengambilan keputusan, 2. Menyediakan informasi yang mendukung proses harian, 3. Menyediakan informasi akuntansi yang menyangkut pengelolaan kekayaan. Manajer membutuhkan informasi untuk memprediksi masa depan dan pengambilan keputusan, yaitu dengan mempertimbangkan pengaruh faktor eksternal perusahaan. Bentuk informasi dapat berupa bentuk laporan, model diskriptif dan bentuk statistik pemanfaatan informasi ini kemudian di analisis untuk pengambilan keputusan dan dijabarkan oleh pihak manajer dalam setiap aktivitas perusahaan.

20 Sistem akuntansi manajemen disusun terutama untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan oleh manajemen. Biasanya informasi yang digunakan oleh manajemen berkisar pada biaya, sehingga juga bisa disebut dengan akuntansi biaya. Selain data biaya untuk harga pokok, akuntansi manajemen juga membutuhkan data untuk pengawasan dan analisis biaya yang dibuat dalam bentuk standar dan lain-lainnya. Perusahaan mendesain sistem akuntansi manajemen untuk membantu organisasi yang bersangkutan melalui para manajernya, yaitu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengambilan keputusan. Untuk membantu aktivitasnya, para manajer membutuhkan dukungan informasi. Sistem akuntansi manajemen (SAM) merupakan sistem formal yang dirancang untuk menyediakan informasi bagi manajer. Perencanaan sistem akuntansi manajemen (SAM) yang merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu mendapat perhatian, hingga dapat diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberhasilan sistem pengendalian manajemen. Sistem akuntansi manajemen (SAM) dapat membantu manajer dalam pengendalian aktivitas sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan dalam pencapaian tujuan. (Chenhall & Morris 1986) dalam Arsono Laksmana (2002) Jurnal Akuntansi dan keuangan mengidentifikasi empat karakteristik SAM yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan, yaitu : broad scope (lingkup), timelines (tepat waktu), aggregation (agregasi),dan integration (integrasi). Karakteristik informasi yang tersedia tersebut akan menjadi efektif apabila sesuai dengan

21 tingkat kebutuhan organisasi. Informasi akuntansi manajemen merupakan produk dari sistem informasi akuntansi manajemen. Karakteristik sistem akuntansi manajemen (SAM) didefinisikan sebagai tingkat dimana manajer menggunakan informasi sistem akuntanasi manajemen (SAM) scope untuk pengambilan keputusan manajerial. Menurut Juniarti dan Evelyne dalam Jurnal akuntansi dan keuangan (2003) yang dikutip dari Chia (1955) dalam salah satu penelitiannya mengungkapkan bahwa karaktersitik informasi yang berupa aggregation, broadscope, integration dan timeliness mampu meningkatkan kinerja manajer. Manajer yang memiliki informasi dengan karakteristik tersebut umumnya mampu untuk membuat perencanaan yang lebih baik dan mencapai target yang telah ditetapkan. Jadi dengan ketersediaan karakteristik sistem akuntansi manajemen (SAM) di perusahaan akan sangat membantu tugas yang dihadapi manajer, sehingga memungkinkan penyediaan informasi dalam bentuk tertentu yang akan memberikan manajer tambahan informasi yang akan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Kemungkinan solusi terhadap suatu masalah juga semakin banyak, yang memungkinkan manajer produksi atau pemasaran untuk meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil. Dengan demikian tersedianya karakteristik sistem akuntansi manajemen (SAM), memungkinkan manajer untuk mengambil keputusan secara tepat dan cepat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajerial.

22 PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan jasa yang berkembang secara terus menerus melalui informasi terbarunya yang menjadikan masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan. Dalam kinerjanya PT PLN (Persero) telah menggunkan sistem akuntansi manajemen dalam penyajian laporannya. Penggunaan sistem akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Informasi yang tersedia digunakan manajemen untuk membantu para manajer dalam menyelesaikan tugasnya, sehingga kinerja akan meningkat, dengan kinerja meningkat diharapkan perusahaan dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Menyadari betapa besarnya manfaat sistem akuntansi manajemen dalam suatu perusahaan khususnya bagi manajemen untuk melakukan suatu perencanaan dan pengambilan keputusan maka penulis mengambil judul Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial.

23 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan karakteristik sistem akuntansi manajemen (SAM) yang dijalankan oleh PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat. 2. Bagaimana pelaksanaan kinerja manajerial yang dijalankan oleh PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat. 3. Berapa besar pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial yang dijalankan oleh PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat. 1.3 Tujuan Penelitian Sehubungan dengan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut diatas, penenelitian ini dimaksudkan untuk mencoba mempelajari dan menilai Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan karakteristik sistem akuntansi manajemen (SAM) yang dijalankan oleh PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan kinerja manajerial yang dijalankan oleh PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat.

24 3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial yang dijalankan oleh PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan gambaran yang dapat bermanfaat secara langsung maupun tidak langsung bagi berbagai pihak, antara lain: 1. Bagi Penulis a. Penelitian ini merupakan pengalaman berharga yang dapat menambah wawasan pengetahuan tentang aplikasi ilmu teori yang penulis peroleh dibangku kuliah dengan penerapan yang sebenarnya dan mencoba untuk mengembangkan pemahaman tentang karakteristik sistem akuntansi manajemen dalam kaitanya dengan kinerja manajerial. b. Sebagai suatu sarana untuk menambah khasanah keilmuan, khususnya dalam menambah wawasan untuk menyikapi isu-isu terkini dalam pengembangan akuntansi itu sendiri. c. Untuk memenuhi salah satu tugas syarat dalam menempuh ujian untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung.

25 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini merupakan sumbangan pemikiran sehingga dapat semakin menyempurnakan rancangan sistem akuntansi manajemen yang terdapat dalam perusahaan, khususnya untuk mengukur kinerja manajerial. 3. Bagi Institusi Pendidikan Memperoleh masukkan tentang informasi mengenai kualifikasi sarjana yang dibutuhkan dunia kerja dalam rangka peningkatan mutu lulusanya, serta sebagai alat evaluasi terhadap kurikulum yang digunakan. 4. Pihak lain Diharapkan penelitian ini dapat memperluas wawasan pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya Kegunaan Teoritis Dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi ilmu pengetahuan terutama yang berhubungan dengan disiplin ilmu ekonomi, khusunya ilmu akuntansi serta studi aplikasi dengan teori-teori serta literatur-literatur lainya dengan keadaan sesungguhnya yang ada di perusahaan.

26 1.5. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Barat yang berlokasi di Jln, LMU Nurtanio No. 117 Bandung. Waktu pelaksanaan dilakukan mulai dari Desember 2010 sampai dengan selesai.

27 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) Pengertian Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) Sistem akuntansi manajemen (SAM) merupakan sistem formal yang dirancang untuk menyediakan informasi bagi manajer. Perencanaan sistem akuntansi manajemen (SAM) yang merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu mendapat perhatian, hingga dapat diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberhasilan sistem pengendalian manajemen. Sistem akuntansi manajemen (SAM) dapat membantu manajer dalam pengendalian aktivitas dan pengurangan ketidakpastian sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan pencapaian tujuan. Menurut Kurniawan Tjakrawala (2002 : 5) mengemukakan bahwa: Sistem adalah suatu cara tertentu dan biasanya berulang untuk melaksanakan suatu atau serangkaian aktivitas.

28 Menurut Hansen dan Mowen (2004 : 4) dalam Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary mengemukakan pengertian mengenai sistem akuntansi manajemen (SAM) adalah sebagai berikut: Sistem akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu manajemen. Proses adalah inti dari suatu sistem akuntansi manajemen dan dipergunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang memenuhi tugas sistem. Proses dapat dideskripsikan melalui berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengolahan informasi. Keluaran mencakup laporan khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja bahkan komunikasi personal. Menurut Supriyono (2001 : 8), dalam buku Akuntansi Manajemen 1 mendefinisikan sistem akuntansi manajemen (SAM) sebagai berikut: Sistem akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi, serta untuk menjamin ketepatan penggunaan sumber-sumber dan pertanggungjawaban atas sumber-sumber tersebut. Menurut Supriyono (2001 : 72), dalam buku Akuntansi Manajemen 1 mendefinisikan sistem akuntansi manajemen (SAM) sebagai berikut: Suatu perangkat manusia dan sumber-sumber modal dalam suatu organisasi yang bertangungjawab untuk menghasilkan dan menyebarkan informasi yang dipertimbangkan relevan di dalam pembuatan keputusan.

29 Menurut Atkinson (1995) dalam Astuti (2007) menyatakan bahwa sistem akuntansi manajemen (SAM) adalah sebagai berikut: Sistem informasi yang mengumpulkan data operasional dan finansial, memprosesnya, menyimpannya dan melaporkan kepada pengguna. Produk yang dihasilkan oleh sistem akuntansi manajemen adalah informasi akuntansi manajemen. Sistem akuntansi manajemen (SAM) membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan yang dihasilkan pesaing, membantu supaya pemberian nilai tambah yang lebih besar dibandingkan pesaingnya, sehingga dengan demikian tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai dengan efektif dan efesien. Menurut Mulyadi (2001 : 1) mengemukakan pengertian sistem akuntansi manajemen sebagai (SAM) sebagai berikut: Sistem akuntansi manajemen dapat dipandang sebagai suatu sistem yang mengolah masukan berupa data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh pemakai. Sistem akuntansi manajemen (SAM) merupakan sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan, peningkatan dan pengendalian organisasi. Pemanfaatan informasi akuntansi manajemen yang efektif dapat menciptakan nilai yang dapat dipertimbangkan oleh organisasi saat ini dengan memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat tentang aktifitas yang dapat membawa keberhasilan perusahaan.

30 Dengan memperhatikan definisi-definisi diatas, maka jelaslah bahwa sistem akuntansi manajemen (SAM) merupakan kumpulan dari manusia serta pengumpulan dan pengukuran sumber-sumber yang relevan, tepat waktu, dapat dipercaya yang berguna bagi para pemakai informasi dan berguna dalam pengambilan keputusan manajemen Fungsi dan Tujuan Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) Sistem informasi akuntansi manajemen (SAM) adalah sistem informasi yang memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus manajemen. Menurut Nazaruddin, I. (1998) dalam Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, fungsi dari sistem akuntansi manajamen (SAM) adalah sebagai berikut: Sebagai sumber informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan aktivitasnya serta mengurangi ketidakpastian guna mencapai tujuan. Informasi manajemen sebagai salah satu produk sistem akuntansi manajemen memiliki peranan dalam memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi atas berbagai alternatif tindakan yang dapat dilakukan pada berbagai aktivitas seperti perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan. Menurut Hansen dan Mowen dalam Dewi Fitriasari dan Deny Arnos kwary (2006 : 4) mengemukkan tujuan sistem informasi akuntansi manajemen (SAM) sebagai berikut: 1. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 2. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkesinambungan. 3. Untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

31 Ketiga tujuan ini mengungkapkan bahwa manajer dan pengguna lainya membutuhkan informasi akuntansi manajemen dan perlu mengetahui bagaimana cara menggunakanya Model Operasional Dari Sistem Akuntansi Manajemen Dalam pengertian sistem akuntansi manajemen yang sebelumnya telah di jelaskan, dikatakan bahwa sistem akuntansi manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan suatu output dengan menggunakan input dan berbagai proses yang diperlukan dalam memenuhi tujuan manajemen. Output yang dihasilkan merupakan hasil pemrosesan dari masukan-masukan. Hansen dan Mowen dalam Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary (2004:4) mengemukakan pengertian proses sebagai berikut: Proses adalah inti dari suatu sistem informasi akuntansi manajemen dan dipergunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang memenuhi tujuan suatu sistem. Prose dapat dideskripsikan melalui berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan informasi. Keluaran mencakup laporan khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan bahkan komunikasi personal. Model operasional dari sistem informasi akuntansi manajemen diilustrasikan dalam gambar di bawah ini:

32 Peristiwa ekonomi Pengumpulan, Laporan khusus Pengukuran, Penyimpanan, Analisis Harga pokok produk Anggaran Laporan kinerja Masukan Proses Keluaran Pengguna Gambar 2.1 Operasional model: Management Accounting Information system Sumber: Hansen dan Mowen dalam Dewi Fitriasari dan deny Arnos Kwary (2004 : 2). Hansen dan Mowen dalam Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary (2004:4). Mengemukakan para manajer, pekerja, dan eksekutif menggunkan sistem informasi akuntansi manajemen untuk mengidentifikasi masalah, memecahkan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Pada dasarnya sistem akuntansi manajemen membantu para manajer menjalankan perannya dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Perencanaan adalah rumus terperinci mengenai langkah-langkah untuk mencapai tujuan tertentu. Pengendalian adalah proses memilih diantara alternative yang ada.

33 Perkembangan Dalam Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) Saat ini fokus sistem akuntansi manajemen telah diperluas agar memungkinkan para manajer melayani dengan lebih baik kebutuhan pelanggan dan mengelola rantai nilai (value chain) perusahaan. Lebih jauh lagi, untuk mempertahankan keunggulan berulang, para manajer harus menekankan pada waktu, kualitas serta efesiansi, dan informasi akuntansi harus dibuat untuk mendukung tujuan fundamental organisasi. Selain uraian di atas, saat ini muncul tema-tema baru dalam cangkupan sistem akuntansi manejemen sebagai salah satu bentuk usaha dalam meningkatkan keunggulan berulang perusahaan. Hansen dan Mowen dalam Dewi Fitriasari dan Dany Arnos Kwary (2004:11) mengemukakan beberapa tema-tema baru dalam akuntansi manajemen yang diantaranya adalah: 1. Manajemen berdasarkan aktifitas 2. Orientasi pada pelanggan 3. Perspektif lintas fungsional 4. Manajemen kualitas total (Total Quality Management) 5. Waktu sebagai unsur kompetitif 6. Efesiensi (E-Business) 7. Bisnis secara elektronik Penjelasan dari poin-poin di atas adalah sebagai berikut: 1. Manajemen Berdasarkan Aktivitas Manajemen berdasarkan aktivitas adalah pendekatan di seluruh sistem dan terintegrasi yang memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan (Customer Value) dan laba sebagai hasilnya. 2. Orientasi Pada Pelanggan Manajemen berdasarkan aktifitas memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan mengelola aktivitas. Nilai bagi pelanggan adalah fokus utama karena perusahaan dapat menciptakan keunggulan

34 bersaing dengan menciptakan nilai bagi pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang sama atau lebih rendah dari pesaing atau menciptakan nilai yang sama dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing. 3. Perspektif Lintas Fungsional Pengelolaan rantai nilai berarti bahwa akuntansi manajemen harus memahami banyak fungsi bisnis, mulai dari manufaktur, pemasaran distribusi hingga ke pelayanan konsumen. 4. Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management) Filosofi dari manajemen kualitas total, dimana perusahaan berusaha menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan pekerja nya menghasilkan produk yang sempurna, sedang mengganti sikap Kualitas yang dapat di terima dimasa lalu. Penekanan pada kualitas juga telah menciptakan kebutuhan akan adanya suatu sistem akuntansi manajemen yang menyediakan informasi keuangan dan nonkeuangan tentang kualitas. 5. Waktu Sebagai Unsur Kompetitif Waktu adalah unsur terpenting dari semua tahap rantai nilai. Perusahaan kelas dunia mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pasar dengan cara memperpendek siklus desain, implementasi, dan produksi. 6. Efesiensi Kualitas dan waktu merupakan hal yang penting, namun peningkatan dimensi tersebut tanpa peningkatan laba akan membuat kinerja menjadi sia-sia atau bahkan fatal. Meningkatkan efesiensi adalah hal vital. Baik pengukuran efesiensi financial maupun nonfinancial diperlukan. Biaya adalah ukuran kritikal untuk efesiensi. 7. Bisnis Secara Elektronik (E-Business) Bisnis secara elektronik adalah semua transaksi bisnis atau pertukaraan informasi yang dijalankan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi Organisasi dan Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) Struktur organisasi dalam suatu usaha dapat menunjukkan adanya pemberian wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility). Suatu penambahan pola-pola distribusi wewenang adalah essential bagi penetapan kebutuhan informasi, menentukan struktur kegiatan pengumpulan dan pengolahan data yang diperlukan didalam sistem akuntansi manajemen. Struktur kegiatan

35 pengumpulan, pengolahan dan pelaporan didalam data suatu sistem akuntansi manajemen harus secara paralel erat dengan struktur organisasi satuan usaha yang dilayaninya. G R. Terry mengemukakan pengertian organisasi yang dikutip oleh La Midjan dan Azhar Susanto (2001 : 51) mengemukakan sebagai berikut: Organisasi berarti penentuan, pengelompokkan serta peraturan dari berbagai macam aktivitas yang dianggap perlu untuk mencapai tujuan. Suatu organisasi harus dapat menampung dan menangani seluruh aktivitas perusahaan dengan didukung oleh uraian tugas (job description) berikut adanya sistem dan prosedur yang baik dan personil yang memadai, sehingga akan terjamin tujuan perusahaan dan tujuan manajemen. Suatu organisasi dapat diuraikan juga sesuai dengan tingkat sentralisasi dan desentralisasi yang mempunyai dampak terhadap pola pengambilan keputusan dan pada gilirannya juga terhadap metode pengumpulan dan pengolahan data berikut dengan penciptaan informasi manajemen pada waktu metode pengumpulan dan pengolahan data secara manual, kecenderungan struktur organisasi adalah desentralisasi. Dengan struktur organisasi secara desentralisasi pengumpulan dan pengolahan data berikut wewenang pengambilan keputusan telah didelegasikan oleh pimpinan puncak kepada pimpinan bawahan. Setelah digunakannya sistem komputerisasi kecenderungan pengumpulan dan pengolahan data berikut wewenang pengambilan keputusan telah desentralisasi.

36 Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) Secara konvensional, rancangan sistem akuntansi manajemen terbatas pada informasi keuangan internal yang berorientasi historis. Tetapi, meningkatnya peran sistem akuntansi manajemen (SAM) untuk membantu manajer dalam pengarahan dan pemecahan masalah telah mengakibatkan perubahan sistem akuntansi manajemen (SAM) untuk memasukkan data eksternal dan non keuangan kepada informasi yang berorientasi masa datang (Informasi sistem akuntansi manajemen lingkup luas). Chenhall dan Morris (1986) dalam Arsono Laksmana (2002) Jurnal Akuntansi dan keuangan mengidentifikasi 4 (empat) karakteristik informasi Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) yaitu sebagai berikut: 1. Scope (Lingkup) 2. Timelines (Tepat waktu) 3. Aggregation (Agregasi) 4. Integration (Integrasi) Berdasarkan identifikasi diatas karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen (SAM) dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Scope (Lingkup) Di dalam sistem informasi, broad scope mengacu kepada dimensi fokus, kuantifikasi, dan horison waktu. Sistem akuntansi manajemen (SAM) tradisional memberikan informasi yang terfokus pada peristiwa-peristiwa dalam organisasi, yang dikuantifikasi dalam moneter, dan yang berhubungan dengan data historis. Lingkup sistem akuntansi manajemen (SAM) yang luas memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan eksternal yang mungkin bersifat ekonomi seperti gross national product, total penjualan pasar, dan pangsa pasar suatu industri, atau juga bersifat non ekonomi seperti faktor demografi, cita rasa konsumen, tindakan para pesaing dan perkembangan teknologi. Lingkup sistem akuntansi manajemen (SAM) yang luas mencakup ukuran non moneter terhadap karakteristik lingkungan ekstern. Disamping itu, lingkup sistem akuntansi manajemen (SAM) yang luas akan memberikan estimasi tentang kemungkinan terjadinya peristiwa di masa yang akan datang didalam ukuran probabilitas.

37 2. Timeliness (Tepat Waktu) Kemampuan para manajer untuk merespon secara cepat atas suatu peristiwa kemungkinan dipengaruhi oleh timeliness sistem akuntansi manajemen (SAM). Informasi yang timeliness meningkatkan fasilitas sistem akuntansi manajemen (SAM) untuk melaporkan peristiwa paling akhir dan untuk memberikan umpan balik secara tepat terhadap keputusan yang telah dibuat. Jadi timeliness mencakup frekwensi pelaporan dan kecepatan pelaporan. 3. Aggregation (Agregasi) Sistem akuntansi manajemen (SAM) memberikan informasi dalam berbagai bentuk agregasi yang berkisar dari pemberian bahan dasar, data yang tidak diproses hingga berbagai agregasi berdasarkan periode waktu atau area tertentu misalnya pusat pertanggungjawaban atau fungsional. Tipe agregasi yang lain mengacu kepada berbagai format yang konsisiten dengan model keputusan formal seperti analysis cash flow yang didiskontokan untuk anggaran modal, simulasi dan linear programming untuk penerapan anggaran, analisis biayavolume-laba, dan model pengendalian persediaan. Dalam perkembangan terakhir, agregasi informasi merupakan penggabungan informasi fungsional dan temporal seperti area penjualan, pusat biaya, departemen produksi dan pemasaran, dan informasi yang dihasilkan secara khusus untuk model keputusan formal. 4. Integration (Integrasi) Aspek pengendalian suatu organisasi yang penting adalah koordinasi berbagai segmen dalam sub-sub organisasi. Karakteristik sistem akuntansi manajemen (SAM) yang membantu koordinasi mencakup spesifikasi target yang menunjukan pengaruh interaksi segmen dan informasi mengenai pengaruh interaksi segmen dan informasi mengenai pengaruh keputusan pada operasi seluruh sub unit organisasi. Informasi yang terintegrasi dari sistem akuntansi manajemen (SAM) dapat digunakan sebagai alat koordinasi antar segmen dari subunit dan antar subunit. Sedangkan menurut Gordon dan Nayarana (1984) yang dikutip oleh Dakeng Setyo Budiarto memberikan definisi karakteristik sebagai berikut: 1. Karakteristik Broad Scope 2. Karakteristik Aggregation 3. Karakteristik Integration 4. Karakteristik Timeliness

38 Penjelasaan dari definisi karakteristik di atas adalah sebagai berikut: 1. Karakteristik Broad Scope Mempunyai tiga sub dimensi yaitu : fokus, kuantifikasi, dan waktu. Fokus berkaitan dengan informasi yang berasal dari dalam atau luar organisasi, kuantifikasi berkaitan dengan informasi keuangan dan non keuangan, dan waktu berkaitan estimasi peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Manajer membutuhkan informasi broad scope sebagai salah satu implikasi dari meningkatnya otoritas dan tanggung jawab mereka serta fungsinya sebagai pengendali. Untuk itu mereka membutuhkan informasi karakteristik broad scope untuk mendukung daya saing mereka. 2. Karakteristik Aggregation Karakteristik aggregation atau pengumpulan merupakan ringkasan informasi menurut fungsi, periode waktu, dan model keputusan. Informasi menurut fungsi akan menyediakan informasi berkaitan dengan hasil dari unit-unit yang lain. Hal ini harus konsisten dengan model keputusan formal yang digunakan oleh organisasi, informasi ini dapat mengurangi atau menghemat waktu dalam pengambilan keputusan karena informasi telah dikumpulkan dan disusun menurut fungsi dan jangka waktu yang berbeda-beda. Informasi yang terintegrasi dengan tepat akan memberikan masukan penting dalam proses pengambilan keputusan, karena waktu yang diperlukan untuk mengevaluasi informasi relatif lebih pendek dibandingkan dengan informasi yang masih mentah dan belum tersusun. Para manajer akan membutuhkan informasi yang berkaitan dengan area atau unit bisnis yang menjadi tanggung jawab mereka. Kebutuhan informasi yang dapat mencerminkan area tanggung jawab manajer dapat diperoleh dari informasi karakteristik aggregation. Dengan informasi yang jelas mengenai area tanggung jawab fungsional masing-masing manajer, maka akan mengurangi terjadinya konflik. Informasi ini juga bermanfaat sebagai input dalam mengevaluasi kinerja manajer. 3. Karakteristik Integration Karakteristik terintegrasi atau terpadu memberikan sarana koordinasi antar segmen dalam sub unit atau antar sub unit dalam organisasi. Semakin banyak jumlah segmen atau unit bisnis dalam organisasi akan semakin besar kbutuhan informasi karakteristik integrasi dari sistem akuntansi manajemen (SAM). Dengan kata lain informasi terintegrasi memberikan peran pengkoordinasian dalam beragam keputusan pada organisasi. Informasi terintegrasi juga dipandang sebagai pembangkit moral bagi manajer unit bisnis dan mengindikasikan bahwa informasi ini memberikan andil dalam peningkatan kinerja. 4. Karakteristik Timeliness Karakteristik timeliness atau ketepatan waktu mempunyai dua sub dimensi yaitu frekuensi pelporan dan kecepatan pelaporan. frekuensi berkaitan dengan seberapa sering informasi disediakan untuk para manajer.

39 Sedangkan kecepatan berkaitan dengan tenggang waktu antara kebutuhan akan informasi dengan tersedianya informasi. Informasi tepat waktu akan mempengaruhi kemampuan manajer dalam merespon setiap kejadian atau permasalahan. Apabila informasi tersebut tidak disampaikan tepat waktu, maka informasi tersebut akan kehilangan nilai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi tepat waktu juga akan mendukung manajer menghadapi ketidakpastian yang terjadi dalam lingkungan kerja mereka Kinerja Manajerial Pengertian Kinerja Manajerial Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakan. Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kinerja merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuan. Perusahaan umumnya mendasarkan perencanaan tujuan yang hendak dicapai di masa depan. Berikut ini adalah beberapa pengertian kinerja menurut para ahli: Menurut Bernadin dan Russel yang dikutip Gomes Lardoso Faustino (2000 ; 135): Kinerja adalah outcome yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama satu periode tertentu.

40 Smith W. Augt yang dikutip oleh Sedarmayanti (2001:50), mengungkapkan bahwa kinerja adalah: Ouput drive from process, human or otherwise Kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses. Marihot Tua Efendy (2002 : 194) mengatakan bahwa: Kinerja adalah unjuk kerja yang merupakan hasil kerja dihasilkan oleh pegawai atau prilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi. Menurut Dessler, seperti yang dikutip oeh Anggono (2003) mendefinisikan kinerja adalah: Sebagai perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang ditetapkan. Sedangkan menurut Lubis, (2005:22) kinerja manajerial didefinisikan sebagai: Kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain perencanaan, investigasi, koordinasi, supervise, pengaturan staf, negosiasi, dan representasi. Narsa dan Yuniawati (2003 : 24) mengatakan: Kinerja manajerial merupakan kinerja para individu dalam kegiatankegiatan manajerial.

41 Dari definisi diatas maka kinerja manajerial merupakan hasil dan keluaran yang dihasilkan oleh seorang pegawai sesuai dengan perannya dalam organisasi dalam suatu periode tertentu. Kinerja manajerial yang baik adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk meningkatan produktivitas. Kinerja manajerial merupakan indikator dalam menentukan bagaimana usaha untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dalam suatu perusahaan. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya sebagian besar tergantung pada manajer. Apabila manajer mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, maka organisasi akan mampu mencapai sasaran dan tujuan yang dikehendaki Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Manjerial Menurut Wulfram dalam Bambang Wahyudi (2004 : 23), terdapat dua faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial, yaitu: 1. Faktor penghambat kinerja 2. Faktor pendukung kinerja Faktor-faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Faktor Penghambat Proses Kinerja Ada beberapa faktor yang menyebabkan kinerja menjadi tidak efektif, yaitu: a. Definisi Proyek Definisi proyek yang dimaksud adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat perencana. Pada proyek dengan ukuran dan kompleksitas yang amat besar, yang melibatkan banyak organisasi ditambah lagi banyaknya kegiatan yang saling terkait, maka akan timbul masalah kesulitan koordinasi dan komunikasi. Kesulitan yang

42 sama bisa juga timbul karena kerumitan pendefinisian struktur organisasi proyek yang dibuat perencana. b. Faktor Tenaga Kerja Pengawas atau inspektur yang kurang ahli dibidangnya atau kurang berpengalaman dapat menyebabkan pengendalian proyek menjadi tidak efektif dan kurang akurat. c. Faktor Sistem Pengendalian Penerapan sistem informasi dan pengawasan yang terlalu formal dengan mengabaikan hubungan kemanusian akan timbul kekakuan dan keterpaksaan. Oleh karena itu, perlu juga diterapkan cara-cara tertentu untuk mendapatkan informasi secara tidak resmi misalnya ketika makan bersama, saling mengunjungi, komunikasi lewat telepon, dan lain sebagainya. 2. Faktor Pendukung Proses Kinerja Obyektifitas Data Mutu suatu pengendalian kinerja tidak terlepas dari mutu informasi yang diperoleh. Jika informasi yang diperoleh pengawas di lapangan dapat mewakili kondisi yang sebenarnya maka solusi yang diambil akan lebih mengena sasaran, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar kinerja dan sistem informasi berlangsung dengan baik, yaitu: a. Ketepatan Waktu Keterlambatan pemantauan hanya akan menghasilkan informasi yang tidak sesuai lagi dengan kondisi. b. Akses Antar tingkat Derajat kemudahan untuk akses dalam jalur pelaporan performa sangat berpengaruh untuk menjaga efektifitas sistem pengendalian kinerja. Jalur pelaporan dari tingkat paling atas hingga paling bawah harus mudah dan jelas. Sehingga, seorang manajer dapat melacak dengan cepat bila terdapat bagian yang memiliki performa jelek. c. Perbandingan Data Terhadap Informasi Data yang diperoleh dari pengamatan di lapangan harus mampu memberikan informasi secara proporsional. Jangan sampai terjadi jumlah data yang didapat berjumlah ribuan bahkan ratusan ribu namun hanya memberikan satu dua informasi. Sedangkan untuk mengolah data tersebut membutukan tenaga dan waktu yang tidak sedikit. d. Data dan Informasi Yang Dapat Dipercaya Masalah ini menyangkut kejujuran dan kedisiplinan semua pihak yang terlibat dalam proyek. Semua perjanjian dan kesepakatan yang telah dibuat seperti waktu pengiriman peralatan dan bahan, waktu pembayaran harus benar-benar ditepati. e. Masalah menyangkut kejujuran Data yang diperoleh harus sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Pemakaian asumsi, kira-kira atau pendapat pribadi tidak boleh dimasukkan sebagai data hasil pengamatan.

43 Penilaian Kinerja Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu perusahaan, unit bisnis dalam perusahaan, dan karyawan berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Karena perusahaan pada dasarnya dijalankan oleh manusia, maka penilaian kinerja perusahaan sesungguhnya merupakan penilaian atas perilaku manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan di dalam suatu perusahaan. Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson dalam Bambang Wahyudi (2002 : 101) mengemukakan penilaian kinerja adalah: Penilaian kinerja adalah suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi kerja/jabatan seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya. Menurut Robbins dalam Henry Simamora dalam buku Analisis Kinerja (338 : 2004) mengemukakan penilaian kinerja adalah: Penilaian kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Seperti yang diungkapkan Surya Dharma (2005 : 25) tentang penilaian terhadap unsur- unsur kinerja manajerial yaitu: 1. Kerangka kerja dari Sasaran 2. Proses 3. Pemahaman bersama 4. Pendekatan 5. Pencapaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. Sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM) adalah suatu mekanisme

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. Sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM) adalah suatu mekanisme BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Sistem informasi akuntansi manajemen (SIAM) adalah suatu mekanisme pengendalian organisasi, serta merupakan alat yang efektif dalam menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup serta mengendalikan

BAB I PENDAHULUAN. berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup serta mengendalikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar dapat unggul dalam persaingan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya perkambangan zaman, dalam waktu yang relatif singkat informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya perkambangan zaman, dalam waktu yang relatif singkat informasi dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan informasi terus meningkat seiring dengan pesatnya perkambangan zaman, dalam waktu yang relatif singkat informasi dapat berubah. Kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kriteria Usaha. Kriteria No Uraian. > 300 Juta-2,5 Milyar 3

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kriteria Usaha. Kriteria No Uraian. > 300 Juta-2,5 Milyar 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian indonesia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu kelompok ini terbukti

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. menyelesaikan skripsi ini dengan judul PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP

KATA PENGANTAR. menyelesaikan skripsi ini dengan judul PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat, karunia serta anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul dalam persaingan

Lebih terperinci

BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) aktivitas yang dilakukan (Hansiadi, 2002).

BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) aktivitas yang dilakukan (Hansiadi, 2002). BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) Sistem informasi akutansi manajemen adalah suatu mekanisne pengendalian organisasi, serta merupakan alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil dan juga perkembangan di sektor industri yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil dan juga perkembangan di sektor industri yang memiliki peran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha jauh berkembang dengan pesat baik dalam skala besar maupun kecil dan juga perkembangan di sektor industri yang memiliki peran penting dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Allah SWT karena, atas rahmat dan karunia-nya.

KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Allah SWT karena, atas rahmat dan karunia-nya. KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Puji syukur kehadirat Allah SWT karena, atas rahmat dan karunia-nya. Salawat beserta salam senantiasa tercurah limpahkan pada junjungan Nabi besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber

BAB I PENDAHULUAN. perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya manusia

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI 10 Bab II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Teknologi Informasi Autioe dan Leimanen, 1995 dalam Ellitan, 2002 (Dewi, 2006) mendefinisikan teknologi informasi sebagai kemampuan untuk mengenali

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan karunia-nya. Solawat beserta salam senantiasa tercurah limpahkan pada

KATA PENGANTAR. dan karunia-nya. Solawat beserta salam senantiasa tercurah limpahkan pada KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, ridho dan karunia-nya. Solawat beserta salam senantiasa tercurah limpahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2009) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen merupakan alat yang efektif dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2009) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen merupakan alat yang efektif dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, dengan kemajuan perkembangan industri pelayanan kesehatan di Indonesia, maka pemerintah berkewajiban turut ikut serta dalam hal memberikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : audit operasional, persediaan obat-obatan, fungsi MSDM, pelayanan publik

ABSTRAK. Kata kunci : audit operasional, persediaan obat-obatan, fungsi MSDM, pelayanan publik ABSTRAK Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah pengaruh pelaksanaan audit operasional terhadap efektivitas persediaan obat-obatan dan fungsi MSDM serta implikasinya terhadap efektivitas pelayanan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat yang

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat yang KATA PENGANTAR Bismilahirrahmannirrahiim, Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat yang telah dikaruniakan-nya, serta kesehatan yang

Lebih terperinci

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL A-PDF Merger DEMO : Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survey Pada Perusahaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, segala

KATA PENGANTAR. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, segala ABSTRAK Sebagai sebuah lembaga yang mengelola dana publik, organisasi pengelola zakat memiliki tuntutan untuk mewujudkan akuntabilitas. Dari sudut pandang embel-embel syariah yang dipakai badan-badan tersebut

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian preventif, pengendalian operasional, pengendalian kinerja, pengelolaan keuangan daerah

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian preventif, pengendalian operasional, pengendalian kinerja, pengelolaan keuangan daerah ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pengelolaan keuangan negara yang banyak mendapat sorotan dari media massa terutama surat kabar hampir tiap hari menampilkan kasus-kasus yang menyangkut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi. Akuntansi manajemen menyediakan data-data penting yang memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi. Akuntansi manajemen menyediakan data-data penting yang memberikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1 Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen berkaitan dengan penyediaan informasi untuk manajer, yaitu orang didalam organisasi yang betanggung jawab untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi hingga tujuan yang diharapkan tercapai. Perencanaan Sistem Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi hingga tujuan yang diharapkan tercapai. Perencanaan Sistem Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini, menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar tetap unggul dalam persaingan. Oleh karena

Lebih terperinci

Sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang yang sabar.

Sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang yang sabar. MOTTO Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah Seslesai (dari segala urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) Yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : Cecilia Dina A /FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

SKRIPSI. Oleh : Cecilia Dina A /FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012 PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN PADA PT. GRESIK CIPTA SEJAHTERA (PETROKIMIA GRESIK GROUP) GRESIK SKRIPSI Oleh : Cecilia Dina A 0913215013/FE/EA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia berpartisipasi dalam pengisian kuesioner pada perusahaan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi PERAN PARTISIPASI ANGGARAN, TINGKAT KESULITAN ANGGARAN DAN EVALUASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN SURABAYA SELATAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Menurut Eka (2013) pengukuran kinerja di Kementrian BUMN dinilai masih belum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Menurut Eka (2013) pengukuran kinerja di Kementrian BUMN dinilai masih belum 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Pada BUMN Menurut Eka (2013) pengukuran kinerja di Kementrian BUMN dinilai masih belum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses yang memiliki nilai tambah (Juniarti dan Evelyne, 2003)

BAB I PENDAHULUAN. proses yang memiliki nilai tambah (Juniarti dan Evelyne, 2003) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu peran penting sistem informasi akuntansi adalah menyediakan informasi bagi orang yang membutuhkan informasi dengan cara yang mudah dan pada saat yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal, Profitabilitas.

ABSTRAK. Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal, Profitabilitas. ABSTRAK Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba. Dengan kata lain, profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mencapai

Lebih terperinci

Pendahuluan Perkembangan informasi dewasa ini terjadi dengan cepat dalam dunia usaha. Perkembangan tersebut berpengaruh pada kegiatan perusahaan,

Pendahuluan Perkembangan informasi dewasa ini terjadi dengan cepat dalam dunia usaha. Perkembangan tersebut berpengaruh pada kegiatan perusahaan, Pendahuluan Perkembangan informasi dewasa ini terjadi dengan cepat dalam dunia usaha. Perkembangan tersebut berpengaruh pada kegiatan perusahaan, baik dari segi proses manajemen mulai dari perumusan strategi,

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial pada PT TBIG tbk

Analisis Penerapan Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial pada PT TBIG tbk Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Analisis Penerapan Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial pada PT TBIG tbk Anggi Nugraha Prodi Akuntansi, Fakultas Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh PENI WULANDARI A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh PENI WULANDARI A PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GODONG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA PUSKESMAS DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA PUSKESMAS DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA PUSKESMAS DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN Dimaksud Untuk Memenuhi Tugas-tugas dan Mamenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. adanya faktor-faktor situasional yang dapat mempengaruhi variabel satu dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. adanya faktor-faktor situasional yang dapat mempengaruhi variabel satu dengan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori Kontijensi Teori kontijensi sering juga disebut teori situasional. Teori ini menjelaskan adanya faktor-faktor situasional

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH POROGO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH POROGO PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) KEUANGAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI PADA SATUAN

Lebih terperinci

KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI TINJAU DARI MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. SOMIN SURAKARTA TAHUN 2015

KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI TINJAU DARI MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. SOMIN SURAKARTA TAHUN 2015 KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI TINJAU DARI MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. SOMIN SURAKARTA TAHUN 2015 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall ) SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall ) SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall ) SKRIPSI SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA KONTRIBUSI KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SDN 02 JUNGKE TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

SAPARUDIN NASUTION NIM. B

SAPARUDIN NASUTION NIM. B PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. GIMIN SUKSES GARMINDO DI KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Teori Kontinjensi Pendekatan teori kontijensi mengidentifikasi bentuk-bentuk optimal pengendalian organisasi di bawah kondisi operasi yang berbeda dan mencoba untuk menjelaskan

Lebih terperinci

PELIMPAHAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

PELIMPAHAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL PELIMPAHAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL (Survey pada PT.PLN Persero Surakarta) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. ADHI KARYA (PERSERO), TBK SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. ADHI KARYA (PERSERO), TBK SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. ADHI KARYA (PERSERO), TBK SKRIPSI Diajukan oleh : Listia Luwitasari 0913015026/FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian negara (Kasmir, 2014). adanya perbankan telah dirasakan di Kabupaten Ponorogo.

BAB I PENDAHULUAN. nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian negara (Kasmir, 2014). adanya perbankan telah dirasakan di Kabupaten Ponorogo. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dunia modern sekarang ini membuat peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Berdasarkan pentingnya dunia perbankan terdapat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PRODUK NATASHA SKIN CARE DI SOLO

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PRODUK NATASHA SKIN CARE DI SOLO ANALISIS PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PRODUK NATASHA SKIN CARE DI SOLO SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM : Abstrak

Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM : Abstrak Judul : Komitmen Organisasi Dan Desentralisasi Sebagai Pemoderasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Pada Kinerja Manajerial PT. PLN (Persero) Distribusi Bali Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para manajer tidak dapat bekerja dengan efisien dan efektif dan para manajer juga

BAB I PENDAHULUAN. para manajer tidak dapat bekerja dengan efisien dan efektif dan para manajer juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat dominan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tanpa adanya suatu informasi dalam suatu organisasi, para manajer

Lebih terperinci

Tata Yustia Putra

Tata Yustia Putra Pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja manajerial dengan Sistim Pengendalian Manajemen dan Sistim Pengukuran Kinerja sebagai variabel moderating pada PT. Lavilla Creative SKRIPSI Diajukan Oleh

Lebih terperinci

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS. TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS. TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh: P r a t i w i /FE/EA

SKRIPSI. Disusun Oleh: P r a t i w i /FE/EA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software JD Edwards) PADA JOINT OPERATING BODY PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA TUBAN Disusun Oleh: P r a t i w i 0513315047/FE/EA

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Studi Kasus pada PT. Pos (Persero) Sidoarjo) SKRIPSI

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Studi Kasus pada PT. Pos (Persero) Sidoarjo) SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada PT. Pos (Persero) Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS A. TUJUAN PEMBELAJARAN. Adapun tujuan pembelajaran dalam bab ini, antara lain : 9.1. Mahasiswa mengetahui tentang sistem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengendalian Biaya 1. Pengertian Biaya Menurut Hansen dan Mowen (2005:40), biaya merupakan kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu orang di dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk membuat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu orang di dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk membuat BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen berkaitan dengan penyediaan informasi untuk manajer, yaitu orang di dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN AKUNTANSI DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Oleh RIZKY FERDIYANTI A

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Oleh RIZKY FERDIYANTI A PENGARUH KUALITAS PELAYANAN INTERNET KAMPUS DAN PENUGASAN DOSEN TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2012 FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2014/2015

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK BROAD SCOPE SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI SEBAGAI

PENGARUH KARAKTERISTIK BROAD SCOPE SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI SEBAGAI PENGARUH KARAKTERISTIK BROAD SCOPE SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA BANK YANG ADA

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN TEMPAT TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI RUMAH MAKAN PECEL MADIUN LARIS MANIS JEBRES SURAKARTA

PENGARUH HARGA, PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN TEMPAT TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI RUMAH MAKAN PECEL MADIUN LARIS MANIS JEBRES SURAKARTA PENGARUH HARGA, PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN TEMPAT TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI RUMAH MAKAN PECEL MADIUN LARIS MANIS JEBRES SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan. Oleh karena itu, manajemen perlu memiliki kemampuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan. Oleh karena itu, manajemen perlu memiliki kemampuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar dapat unggul dalam persaingan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mengalami kebangkrutan karena tidak siap akan perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. yang mengalami kebangkrutan karena tidak siap akan perubahanperubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi informasi membuat lingkungan bisnis mengalami perubahan yang cukup signifikan. Tidak jarang banyak perusahaanperusahaan yang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PENGELOLA SISTEM INFORMASI

PENGARUH KUALITAS PENGELOLA SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR PENGARUH KUALITAS PENGELOLA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN PADA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT DI BANDUNG Oleh: M. R A M L I

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh MARINA DWI ARIANI A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh MARINA DWI ARIANI A PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH PURWODADI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga tugas penyusunan skripsi dengan judul : Gaya. kepemimpinan sebagai variabel moderating dalam hubungan antara

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga tugas penyusunan skripsi dengan judul : Gaya. kepemimpinan sebagai variabel moderating dalam hubungan antara KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga tugas penyusunan skripsi dengan judul : Gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating dalam

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA UNIT BISNIS DAN KEPUASAN KERJA (Studi Pada PT. Dan Liris Sukoharjo)

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA UNIT BISNIS DAN KEPUASAN KERJA (Studi Pada PT. Dan Liris Sukoharjo) PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA UNIT BISNIS DAN KEPUASAN KERJA (Studi Pada PT. Dan Liris Sukoharjo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A PRESTASI BELAJAR TEORI AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR DI LUAR JAM PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKUNTANSI KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat ketat, menuntut perusahaan/organisasi untuk menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat ketat, menuntut perusahaan/organisasi untuk menggunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi saat ini telah berdampak pada arah persaingan bisnis yang sangat ketat, menuntut perusahaan/organisasi untuk menggunakan kompetensi yang ada dengan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan mengenai pengujian Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Manajerial. Berikut

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Rumah Sakit di Daerah Boyolali) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI Diajukan Oleh : MEGA PUSPITA FITRIANI 0813010091 / FE / EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DI GRESIK

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DI GRESIK PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DI GRESIK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh : ANIK SAFA ATIN NIKMAH A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh : ANIK SAFA ATIN NIKMAH A PEMAHAMAN BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2011/2012 SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survei Pada PNS Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali) SKRIPSI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis

KATA PENGANTAR. SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb Dengan mengucapkan puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PEMAHAMAN KTSP TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Segala puji syukur saya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

KATA PENGANTAR. Segala puji syukur saya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan KATA PENGANTAR Segala puji syukur saya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunianya yang tak terhingga sehingga saya berkesempatan menimba ilmu hingga jenjang Perguruan Tinggi.

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENGARUH PENETAPAN HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI ASSALAAM HYPERMARKET KARTASURA

PENGARUH PENETAPAN HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI ASSALAAM HYPERMARKET KARTASURA PENGARUH PENETAPAN HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI ASSALAAM HYPERMARKET KARTASURA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. PLN (PERSERO) UPJ COMAL PEMALANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. PLN (PERSERO) UPJ COMAL PEMALANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. PLN (PERSERO) UPJ COMAL PEMALANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEPARA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEPARA PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEPARA Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan oleh : Yuwansyah Rizki Kartika Putra 1013010161/FE/AK Kepada FAKULTAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : INTENSITAS PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGAM PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN TAHUN 2008 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan memberikan kekuatan hati dalam. menyelesaikan laporan skripsi dengan judul PENGARUH LIKUIDITAS,

KATA PENGANTAR. melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan memberikan kekuatan hati dalam. menyelesaikan laporan skripsi dengan judul PENGARUH LIKUIDITAS, KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan memberikan kekuatan hati dalam setiap pembelajaran. Shalawat

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014 PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT

PENGARUH INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT PENGARUH INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT (Studi Empiris di Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT WIJAYA KARYA BETON WILAYAH PENJUALAN V SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT WIJAYA KARYA BETON WILAYAH PENJUALAN V SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT WIJAYA KARYA BETON WILAYAH PENJUALAN V SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI Diajukan oleh: Oriana Hayu Anggraeni 0713010088/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan pt bank rakyat indonesia (bri) cabang klaten

Pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan pt bank rakyat indonesia (bri) cabang klaten Pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan pt bank rakyat indonesia (bri) cabang klaten Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

: SRI HARTANTI A

: SRI HARTANTI A PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KARTASURA

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA INTERNAL PT.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA INTERNAL PT. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA INTERNAL PT. PUSPETINDO GRESIK S K R I P S I Oleh : BAGUS SINATRIA ERZA 0513010269/FE/EA FAKULTAS

Lebih terperinci

MOTTO. (H.R Muslim dalam Shahih-Nya)

MOTTO. (H.R Muslim dalam Shahih-Nya) MOTTO Barang siapa menentut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan tidaklah berkumpul suatu kaum sisalah satu dari rumahrumah Allah, mereka membaca kitabullah dan saling mengajarkannya

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DITINJAU DARI KUALITAS LAYANAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA LAWU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN (Studi Kasus Pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.)

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN KINERJA UNTUK PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat) Oleh : NUZULLIANA WINERY

Lebih terperinci