ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA NILAI INTRINSIK DENGAN HARGA SAHAM SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN INVESTASI MELALUI PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA NILAI INTRINSIK DENGAN HARGA SAHAM SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN INVESTASI MELALUI PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO"

Transkripsi

1

2 ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA NILAI INTRINSIK DENGAN HARGA SAHAM SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN INVESTASI MELALUI PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE Novriyanti Akuba 1, Raflin Hinelo, Meriyana F. Dungga 3. Jurusan Manajemen ABSTRAK Novriyanti Akuba, Nim , 014. Analisis Perbandingan Antara Nilai Intrinsik Dengan Harga Saham Sebagai Dasar Keputusan Investasi Melalui Pendekatan Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Skripsi, Program Studi Sarjana Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Bapak Raflin Hinelo, S.Pd., M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Meriyana F. Dungga, SE., MM selaku pembimbing II. Analisis saham atau penilaian saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik (intrinsic value) suatu saham, dan bermanfaat untuk membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar saat ini (cuerrent market price), sehingga dapat diketahui saham dinilai mahal atau murah. Adapun yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga saham sebagai dasar keputusan investasi melalui pendekatan price earning ratio. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil 15 perusahaan manufaktur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dan teknik analisis data statistik menggunakan teknik independent t-test. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga pasar saham sebagai dasar keputusan investasi melalui pendekatan price earning ratio. Hasil analisis diperoleh nilai t-hitung adalah sebesar 0,11 dengan nilai sig (-tailed) sebesar 0,911. Sedangkan nilai t-tabel pada tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas sebesar 3 (df = = 8) adalah sebesar,048. Oleh karena nilai t-hitung (0,11) < nilai t-tabel (,048), sehingga kesimpulan yang diambil adalah menerima H 0 dan menolak H 1. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa saham berada pada tingkat kewajaran harga atau berada pada kondisi keseimbangan hal ini dikarenakan adanya perkembangan informasi yang beredar dipasar modal sehingga menimbulkan persepsi investor terhadap saham dalam pengambilan keputusan investasi bersifat positif. Kata Kunci : Nilai Intrinsik, Harga Saham 1 Novriyanti Akuba, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo Raflin Hinelo, S.Pd.,M.Si Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 3 Meriyana F. Dungga, SE., MM, Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo

3 Pasar modal Di Indonesia terus berkembang dan semakin menarik bagi para investor baik dalam maupun luar negeri.. Tahun 008 lalu, data dan informasi kinerja keuangan mencatat penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penamaman modal asing (PMA) mengalami kenaikan yang signifikan hingga pada tahun 01 menempati urutan pertama. Perkembangan pasar modal tercermin dari perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, mengalami fluktuasi seiring perkembangan ekonomi dan pasar keuangan dunia. Setelah merosot cukup tajam menjadi pada tahun 009, kemudian mengalami peningkatan terus menjadi pada tahun 01 (data dan informasi kinerja pembangunan). Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan tiga fungsi yaitu pertama, sebagai tempat berinteraksi pembeli dan penjual saham. Interaksi ini membentuk harga saham. Kedua, pasar modal berfungsi sebagai tempat menjual aset (saham dan instrumen lainnya) sehingga tercipta likuiditas bagi aset tersebut. Ketiga, pasar modal mengurangi biaya transaksi (transaction cost). Harga saham merupakan cerminan tingkat keberhasilan pengelolaan perusahaan. Perubahan harga saham akan menimbulkan keuntungan maupun kerugian. Investor harus mampu menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham dan harus mengetahui apakah menunjukkan nilai yang wajar atau tidak sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat serta memperoleh keuntungan. Untuk dapat memilih investasi saham yang aman diperlukan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Menurut Robert Ang (1987) dalam bukunya Anoraga (008:89), informasi merupakan kunci sukses berinvestasi dipasar modal. Infromasi diperoleh melalui data-data yang akurat, seperti data kinerja perusahaan yang digambarkan melalui data keuangan (financial) perusahaan. Dan informasi tersebut akan mengurangi resiko bagi investor dalam berinvestasi dimana investor menggunakan informasi sebagai alat untuk menilai harga saham dengan tujuan untuk mengetahui apakah harga saham di pasar telah mencerminkan nilai inrinsiknya atau belum. Menurut Brigham dan Houston (006) Nilai intrinsik tersebut memberikan ukuran mengenai nilai dasar dari suatu saham dan merupakan standar untuk mempertimbangkan apakah saham tersebut dinilai terlalu rendah (undervalued), wajar (fairly priced) atau dinilai terlalu tinggi (overvalued). Untuk

4 menganalisis nilai intrinsik yang kemudian dibandingkan dengan harga pasar saham sebagai dasar keputusan investasi yaitu melalui pendekatan price earning ratio (PER), sehingga dapat diketahui saham dinilai mahal atau murah. Apabila PER suatu perusahaan mempunyai kecenderungan berkembang dengan stabil dan tinggi, maka hal tersebut juga menggambarkan tingkat pertumbuhan harga saham perusahaan tersebut akan meningkat. Investor akan membandingkan nilai intrinsik dengan nilai pasar saham bersangkutan pada saat menjual atau membeli saham. Jika nilai pasar suatu saham lebih tinggi dari nilai intrinsiknya maka saham tersebut tergolong mahal (overvalued). Dalam hal seperti ini, sebaiknya investor mengambil keputusan untuk menjual saham tersebut. Sebaliknya jika nilai pasar suatu saham dibawah nilai intrinsiknya, berarti saham tersebut tergolong murah (undervalued), sehingga dalam situasi seperti ini, investor sebaiknya membeli saham tersebut. Dan atau nilai pasar normal atau dinilai wajar dari nilai intrinsiknya berarti saham tersebut berada dalam keseimbangan (correctly valued). Dalam berinvestasi di pasar modal, banyak sektor yang dapat dipilih oleh para investor untuk menanamkan modalnya. Salah satunya sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini tercermin dari kejadian fluktuasi harga saham yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Emiten Harga Saham PT. Astra Internasional, Tbk PT. Astra Otoparts, Tbk PT. Selamat Sempurna, Tbk PT. Delta Djakarta, Tbk PT. Indofood CBP, Tbk PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk PT. Gudang Garam, Tbk PT. Kalbe Farma, Tbk PT. Merck, Tbk PT. Mandom Indonesia, Tbk PT. Unilever, Tbk PT. Asahimas Flat Glass, Tbk PT. Citra Tubindo, Tbk PT. Berlina, Tbk PT. Malindo Feedmill, Tbk Sumber: (Januari 014, diolah)

5 Berdasarkan tabel di atas harga saham perusahaan manufaktur menunjukan fluktuasi dari tahun 008 sampai tahun 01. Harga saham yang sering berfluktuasi seringkali berbeda dengan nilai intrinsiknya. Hal ini dikarenakan faktor penyebab diantaranya harga saham cenderung dipengaruhi tindakan irrasional investor dalam berinvestasi saham, adanya unsur permainan yang dilakukan oleh spekulator untuk mendapat keuntungan dalam waktu singkat Dan kurangnya atau tidak adanya informasi baru yang relevan dalam menganalisis saham. Berdasarkan data harga saham dan faktor-faktor yang akan mempengaruhi harga saham tersebut, sebaiknya dapat melakukan penilaian saham terlebih dahulu, melalui analisis perbandingan antara harga saham dengan nilai yang sebenarnya terjadi (nilai intrinsik). Sehingga dalam proses penilaian kondisi saham perusahaan, investor dapat mengambil keputusan investasi terhadap saham yang akan dibeli, dijual atau menahan. Dengan melihat uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Analisis Perbandingan Antara Nilai Intrinsik Dengan Harga Pasar Saham Sebagai Dasar Keputusan Investasi Melalui Pendekatan Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Berdasarkan latar balakang diatas, maka permasalahan-permasalahan yang dapat diidentifkasikan sebagai berikut: 1. Harga saham perusahaan manufaktur dari tahun 008 sampai tahun 01 belum merupakan nilai sebenarnya terjadi.. Adanya unsur permainan yang dilakukan oleh spekulator untuk mendapat keuntungan dalam waktu singkat sehingga harga pasar saham dapat naik ataupun merosot tajam. 3. Kurang baik kondisi dan kinerja perusahaan manufaktur. 4. Tidak adanya informasi baru yang relevan dalam menganalisis saham. 5. Kurangnya pengetahuan investor mengenai penilaian kondisi saham dalam pengambilan keputusan investasi. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga saham sebagai dasar keputusan investasi melalui pendekatan price earning ratio (PER)?.

6 Menurut Nazir (011) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah Diduga terdapat perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga pasar saham sebagai dasar keputusan investasi melalui pendekatan Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. METODE PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah nilai intrinsik dan harga saham perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Proses dan waktu penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah ± 4 bulan yakni terhitung mulai bulan Januari s/d April 014. Adapun desain dalam penelitian sebagai berikut: O 1.1 O 1. Nilai Intrinsik Harga Saham P 1 P Keterangan: O 1.1 O 1. P 1 P = Objek sebelum dilakukan perlakuan = Objek sesudah dilakukan perlakuan = Perilaku nilai intrinsik = Perilaku harga pasar saham = Membandingkan Desain dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian komparatif. Penelitian ini akan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar saham. Menurut Sudjana (005) populasi totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karkateristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang dipelajari sifat-sifatnya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 134 perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 008 sampai dengan tahun 01.

7 Adapun sebagian yang diambil dari populasi disebut sampel (Sudjana, 005). Dalam penelitian ini teknik penarikan sampel dilakukan secara tidak random (acak) atau bersifat purposive sampling karena terdapat kriteria-kriteria yang ditetapkan agar perusahaan dapat dijadikan sampel penelitian yang dapat dilihat melalui tabel sebagai berikut: No. Kriteria Jumlah 1 Telah Listing Di Bursa Efek Indonesia 134 Tersedia Laporan Keuangan (97) = 37 Per 31Des Salama Tahun Laporan Laba Rugi Menunjukkan Laba Yang Positif (17) = 0 4 Melakukan Pembagian Deviden Per Tahun (5) = 15 Sehingga sampel yang telah ditetapkan dalam peneltian ini adalah sebanyak 15 Perusahaan Manufaktur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, Menurut Nazir (011) data sekunder adalah catatan-catatan tentang adanya suatu peristiwa. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara yang bersumber dari catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah dipublikasikan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Laporan keuangan yang telah dipublikasikan melalui situs selama periode penelitian yaitu Tahun 008 sampai 01.. Closing Price (harga saham penutupan) setiap akhir bulan masingmasing emiten yang menjadi sampel dalam penelitian. Untuk memperoleh keterangan data yang lengkap maka dilakukan teknik pengumpulan data yang tepat. Adapun metode teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yang berasal dari sumber tertulis yaitu berupa dokumen data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 008 sampai tahun 01. Menurut Nazir (010) Analisis data adalah pengolahan data dengan menggunakan aturan yang sesuai dengan pendekatan penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga pasar saham maka teknik analisis data statitika yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik perbandingan rata-rata dua kondisi yaitu menggunakan independent t-test.

8 Uji Normalitas Data Penelitian Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang digunakan dalam penelitian.data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Penentuan Hipotesis Ho : data variabel yang diamati berdisribusi normal H1 : data variabel yang diamati tidak berdistribusi normal. Penentuan tingkat signifikansi Tingkat kepercayaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 95% atau dengan kata lain tingkat signfikansinya (alpha) sebesar 5% 3. Penentuan Statistik Uji Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah metode Kolmogorov Smirnovdengan menggunakan indikator Z. 4. Penentuan Kriteria uji Karena menggunakan metode kolmogorov smirnov, maka pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan antara nilai Z-hitung dengan Z tabel.jika nilai Z hitung lebih kecil dari nilai Z tabel maka Ho diterima. Penentuan hasil uji juga dapat dilakukan dengan melihat signifkansi yang dihasilkan dengan kriteria terima H0 jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari nilai alpha. Hasil pengujian normalitas masing-masing variabel dengan menggunakan bantuan SPSS adalah sebagai berikut : Variabel Harga Pasar Saham Pengujian normalitas untuk data harga pasar saham dari setiap perusahaan yang diamati adalah adalah sebagai berikut : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Diff erences Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated f rom data. Mean Std. Dev iation Absolute Positive Negative Harga Pasar Saham

9 Hasil analisis di atas menunjukkan nilai koefisien Kolmogorov Smirnov (KS) untuk variabel harga pasar saham sebesar 1,037 dengan nilai signifikansi sebesar 0,47. Jika dibandingkan dengan nilai alpha yang digunakan yakni 0,05 maka nilai signifikansi yang diperoleh ini masih jauh lebih besar sehingga Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data harga pasar saham dari perusahaan-perusahaan yang diamati telah berdistribusi normal. Variabel Harga Intrinsik Saham Pengujian normalitas untuk data harga intrinsik saham dari setiap perusahaan yang diamati adalah adalah sebagai berikut : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Dif f erences Kolmogorov-Smirnov Z Asy mp. Sig. (-tailed) Mean Std. Dev iation Absolute Positiv e Negativ e a. Test distribution is Normal. b. Calculated f rom data. Harga Intrinsik Saham Hasil analisis di atas menunjukkan nilai koefisien Kolmogorov Smirnov (KS) untuk variabel harga intrinsik saham sebesar 1,137 dengan nilai signifikansi sebesar 0,151. Jika dibandingkan dengan nilai alpha yang digunakan yakni 0,05 maka nilai signifikansi yang diperoleh ini masih lebih besar sehingga Ho diterima.dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data harga intrinsik saham dari perusahaan-perusahaan yang diamati telah berdistribusi normal. Homogenitas Varians Data Penelitian Prosedur pengujian homogenitas varians dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Penentuan Hipotesis H 0 : = 1 (Varians antara data harga pasar saham dan data harga instrinsik saham bersifat homogen)

10 H 1 : 1 (Varians antara data harga pasar saham dan data harga instrinsik saham tidak bersifat homogen). Penentuan Tingkat Signifikansi Tingkat kepercayaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 95% atau dengan kata lain tingkat signfikansinya (alpha) sebesar 5% 3. Penentuan Statistik Uji Statistik uji yang digunakan untuk menguji homogenitas varians adalah uji F sebagai berikut : F varians terbesar varians terkecil 4. Kriteria Pengujian Tolak H 0 jika F F (, ) hitung v1 v, Terima dalam hal lainnya. F ( v, v ) 1 didapat dari tabel distribusi F, sedangkan derajat kebebasan 1dan 1 n 1 1 masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut. n 5. Kesimpulan Dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Descriptive Statistics Harga Pasar Saham Harga Intrinsik Saham Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Dev iation Dari informasi tersebut dapat ditentukan nilai F-hitung sebesar : F varians terbesar varians terkecil 8535, ,36,595 Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai F-hitung sebesar,595.sedangkan nilai F-tabel dengan menggunakan sebesar 0.05 dan derajat kebebasan untuk pembilang dan penyebut masing-masing sebesar 14

11 adalah sebesar,484. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa nilai F-hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai F-tabel sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa varians antara harga pasar saham dan varians harga intrinsik saham tidak bersifat homogen. HASIL ANALISIS Setelah tahapan pengujian normalitas data dan pengujian homogenitas varians dari kedua jenis harga saham dilakukan maka selanjutnya dilakukan analisis perbandingan antara harga pasar dan harga instrinsik saham-saham yang diamati. Tujuan melakukan analisis ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara harga pasar dengan harga intrinsik. Tahapan pengujian hipotesis untuk mengetahui perbedaan tersebut dilakukan sebagai berikut : 1. Penentuan Hipotesis H 0 : 1 = (tidak terdapat perbedaan antara harga pasar saham dengan harga intrinsik saham) H 1 : 1 (terdapat perbedaan antara harga pasar saham dengan harga intrinsik saham). Penentuan Tingkat Signifikansi Tingkat kepercayaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 95% atau dengan kata lain tingkat signfikansinya (alpha) sebesar 5% 3. Penentuan Statistik Uji Statistik uji yang digunakan adalah uji t untuk perbandingan dua kelompok yakni sebagai berikut : t s x 1 1 n x 1 1 n 4. Penentuan Kriteria Uji Terima H 0 jika 1 1 t t t , Tolak dalam hal lainnya, dimana nilai t didapat dari tabel dengan dk (derajat kebebasan) = ( n ) n1

12 5. Kesimpulan Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut : Independent Samples Test Levene's Test f or Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. (-tailed) Mean Dif ference Std. Error Dif ference Harga Saham Equal variances Equal variances assumed not assumed % Confidence Interv al of the Dif ference Lower Upper Dari hasil analisis diperoleh nilai t-hitung untuk perbedaan rata-rata harga pasar saham dengan rata-rata harga intrinsik saham adalah sebesar 0,11 dengan nilai sig (-tailed) sebesar 0,911. Sedangkan nilai t-tabel pada tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas sebesar 3 (df = = 8) adalah sebesar,048. Daerah penerimaan dan penolakan untuk kondisi ini digambarkan dalam grafik berikut: Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho -,048 0,11,048 Karena nilai t-hitung yang diperoleh, yakni sebesar 0,11 berada pada daerah penerimaan Ho maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% kesimpulan yang diambil adalah menerima Ho dan menolak H1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara rata-rata harga pasar saham dengan harga intrinsiknya. Dengan kata lain, nilai intinsik dengan harga saham merupakan nilai wajar karena berada dalam kondisi keseimbangan.

13 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan independent t-test, diperoleh nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel, sehingga kesimpulan hipotesis menunjukkan bahwa H 0 yang diuji diterima dan sebaliknya menolak H 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga saham pada 15 perusahaan manufaktur yang diamati. berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa nilai saham yang terjadi dipasar merupakan nilai nyata atau nilai wajar yang dimilki oleh saham. Hal ini sesuai dengan asumsi yang dikatakan oleh Jogiyanto (010) bahwa bila nilai intrinsik saham sama dengan harga pasaran maka harga saham tersebut adalah wajar atau tepat nilainya. Dengan kata lain saham dari ke 15 perusahaan manufaktur yang terjadi dipasar dan saham setelah dilakukan estimasi atau ditaksir nilai intrinsik masing-masing perusahaan manufaktur tidak menunjukkan perbedaan yang artinya saham perusahaan dalam kondisi keseimbangan yakni tidak dinilai mahal ataupun murah. Keseimbangan tersebut dikarenakan adanya faktor yang mempengaruhi yaitu perusahaan memberikan pengembalian yang cukup baik sehingga mendorong investor untuk melakukan investasi dan perusahaan melakukan pembagian deviden yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dari pemegang saham. Meskipun hasil pengujian secara statitik menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga saham, namun jika dilihat dari nilai rata-rata nilai intrinsik yang diperoleh dari hasil analisis adalah sebesar 3813,60. Sedangkan rata-rata harga saham adalah sebesar 41040,60. Hasil tersebut menunjukkan hasil yang cukup berbeda, yakni rata-rata nilai intrinsik lebih kecil dari nilai rata-rata harga saham. Sehingga hasil analisis tentang ratarata nilai intrinsik dan rata-rata harga saham dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya perkembangan informasi yang beredar dipasar modal yakni perkembangan akan proyeksi kinerja keuangan perusahaan dengan harapan akan membaik dikemudian hari. Sehingga menimbulkan presepsi investor terhadap saham bersifat positif dalam hal ini naiknya permintaan yang mengakibatkan harga saham dapat naik atau meningkat. Hasil penelitian ini menolak atau tidak mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Indiria

14 Aksiominangtiwi (009) dan Erni Estika Sukmawati (01) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga saham. Analisis atau penilaian saham merupakan salah satu indikator yang sering menjadi fokus para investor dalam berinvesatsi saham yakni dengan melihat pergerakan harga atau nilai saham dipasar. Dengan pedoman apabila harga saham dipasar dinilai terlalu mahal maka sebaiknya menjual saham hal ini diakibatkan karena banyaknya permintaan terhadap saham perusahaan. Permintaan saham dilakukan karena harapan atau kepercayaan investor akan kinerja perusahaan sehingga dengan menjual saham dapat memperoleh keuntungan, begitupun sebaliknya. Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga saham dalam pengambilan keputusan investasi yaitu faktor-faktor tersebut berasal dari faktor internal perusahaan yakni kinerja perusahaan, arus kas perusahaan, deviden, laba perusahaan. Serta berasal dari faktor ekstern yakni tingkat suku bunga, laju inflasi, kebijakan pemerintah, kondisi perekonomian maupun informasi-informasi lainnya. KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap 15 perusahaan yang diamati selama masa pengamatan yakni tahun Di Bursa Efek Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Nilai intrinsik dengan harga pasar saham sebagai dasar keputusan investasi melalui pendekatan price earning ratio menunjukkan tidak terdapat perbedaan. Dengan kata lain saham yang terjadi dipasar dan saham setelah dilakukan estimasi atau ditaksir nilai intrinsiknya adalah tepat nilainya atau tidak menunjukkan perbedaan.. Nilai yang terkandung di dalam saham telah sesuai yang diinginkan dan diharapkan investor ditandai dengan harga saham yang terjadi pasar sama dengan nilai intrinsiknya. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan informasi positif yang beredar dipasar modal sehingga menimbulkan persepsi investor terhadap saham dalam pengambilan keputusan investasi bersifat positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham perusahaan berada pada tingkat kewajaran harga atau berada pada kondisi keseimbangan.

15 SARAN Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi investor, dalam pengambilan keputusan investasi agar tidak terlalu terpengaruh dengan faktor ekstern, investor sebaiknya tetap memperhatikan analisis dalam penilaian saham melalui pendekatan price earning ratio yang digunakan dalam penelitian ini yakni hanya berdasarkan pada kondisi internal perusahaan yang bersifat keuangan (financial) hal ini dikarenakan dengan harapan investor membeli saham pada saat kondisi undervalued atau murah dan menjual saham pada saat kondisi overvalued.. Bagi emiten, dalam hal meningkatkan keuntungan perusahaan diharapkan selalu menyediakan informasi terbaru yang relevan bagi investor sehingga semakin banyak informasi perusahaan semakin diperhatikan oleh calon investor dalam permintaan saham maka dengan semakin banyaknya permintaan terhadap saham perusahaan, keuntungan perusahaanpun akan meningkat. 3. Bagi peneliti selanjutnya, untuk penelitian selanjutnya diharapkan peneliti menggunakan metode atau pendekatan lain yang dapat mempermudah dalam penilaian harga saham, mempersingkat periode pengamatan yakni menggunakan tahun terbaru agar dapat dilihat saham yang mempunyai prospek pertumbuhan yang sangat baik dalam keputusan berinvestasi sehingga pada hasil penelitian selanjutnya diharapkan dapat berguna bagi calon investor dalam bermain atau mensimulasi saham. DAFTAR PUSTAKA Aksiominangtiwi, Indiria Judul Tesis. Analisis Perbandingan Antara Nilai Intrinsik Dengan Harga Pasar Saham Sebagai Dasar Keputusan Investasi Melalui Pendekatan Price Earning Ratio. Universitas Brawijaya. Anoraga, Panji Pengantar Pasar Modal. Jakarta. Rineka Cipta. Brigham Dan Houston Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta. Erlangga.

16 Darmadji Dan Fakhrudin Pasar Modal Di Indonesia. Pendekatan Tanya Jawab. Salemba 4, Jakarta. Jogiyanto, Hartono Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta. Husnan, Suad Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. STIM YKPN, Yogyakarta. Nazir Metode Penelitian. Bogor. Ghalia Indonesia. Sartono, Agus Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi Edisi Empat. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta. Sudjana Metoda Statistika. Bandung. PT Tarsito Bandung. Sukmawati, Erni. 01. Judul Skripsi. Analisis Fundamental Dengan Pendekatan Price Earning Ratio Untuk Menilai Kewajaran Harga Saham Dan Keputusan Investasi. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Tandellin Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio, Edisi 1. Yogyakarta. BPFE-Yogyakrta.

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata Lampiran 1 Total Aktiva Perusahaan Perbankan 2009-2013 (dalam rupiah) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 316,547,02 9 225,541,32 8 404,285,60 2 469,899,284 551,336,790

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO UNTUK MENILAI KEWAJARAN HARGA SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Listing Di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 Skala Uji Coba Penelitian A-2 Skala Penelitian

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 Skala Uji Coba Penelitian A-2 Skala Penelitian LAMPIRAN 67 68 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 Skala Uji Coba Penelitian A-2 Skala Penelitian 69 LAMPIRAN A-1 Skala Uji Coba Penelitian 70 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Kelas : Tempat Tinggal : Rumah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunkan aplikasi SPSSdalam pengolahan data. Terdapat beberapa pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, yakni

Lebih terperinci

Nama Perusahaan. 5 (GGRM) Gudang Garam Tbk , , , ,47 6 (AMFG) PT Asahimas Flat Glass Tbk. 779, ,76 786,51 497,84

Nama Perusahaan. 5 (GGRM) Gudang Garam Tbk , , , ,47 6 (AMFG) PT Asahimas Flat Glass Tbk. 779, ,76 786,51 497,84 LAMPIRAN No Data Laporan Keuangan Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 203-206 (dalam bentuk rupiah). Nama Perusahaan Tabel Earning Per Share

Lebih terperinci

MEIDI PRATAMA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

MEIDI PRATAMA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 1 ANALISIS PERBANDINGAN DEBT EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE DAN NET PROFIT MARGIN BERDASARKAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN EMITEN FARMASI DI BEI PERIODE 2003 2007 MEIDI PRATAMA Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditebak (Fahmi, 2006:14). Oleh karena itu, saham dikenal dengan karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. ditebak (Fahmi, 2006:14). Oleh karena itu, saham dikenal dengan karakteristik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pergerakan harga dipasar saham sangat sulit untuk ditebak sehingga para pakar pasar modal mengatakan bahwa harga suatu saham, pada suatu saat telah mencerminkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri)

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri) 1. Musyarakah Data mentah dari penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan bulanan publikasi Bank Syariah Mandiri. Laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deksriptif memberikan gambaran suatu data dari masing-masing variabel yang ada dalam penelitian, baik variabel

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Pengumuman Laporan Keuangan pada Bank-Bank Yang Go Public Di Indonesia Periode 2015

Analisis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Pengumuman Laporan Keuangan pada Bank-Bank Yang Go Public Di Indonesia Periode 2015 Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Analisis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Pengumuman Laporan Keuangan pada Bank-Bank Yang Go Public Di Indonesia Periode 2015 1 Jessy Castela Mulyana, 2

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Portofolio Optimal, Model Indeks Tunggal

ABSTRAK. Kata Kunci : Portofolio Optimal, Model Indeks Tunggal Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal (Studi Kasus Saham LQ 45 di BEI Periode Agustus 00 Januari 04) Pratiwi Bimbing, Supardi Nani, SE., M.Si, Rizan Machmud, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode pengamatan mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Berikut ini disajikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Berikut ini disajikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 2016. Berikut ini disajikan seleksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI

JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI Disusun oleh: Nama : Lugas Setyo Aji NPM : 24212257 Jurusan : Akuntansi / S1

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL (Studi kasus pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia, periode 2010-2012) ABSTRAK Megawati Naipulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Latar Belakang Pada dasarnya para investor

Lebih terperinci

Lampiran Lampiran 1. Data Kotor Hasil Pelaksanaan Tes Servis DAFTAR HASIL TES SERVIS ATAS PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 2 PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA Servis Atas No Nama Kelas 1 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Tulungagung pada tanggal 23 Oktober 07 November 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Dari seluruh perusahaan yang go public dan terdaftar di BEI tidak semua dijadikan sampel penelitian. Karena dalam penelitian ini yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO), TBK. PERIODE

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO), TBK. PERIODE ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO), TBK. PERIODE 2006-2012 Salma Bano¹, Imran R. Hambali², Meriyana F. Dungga³ Jurusan manajemen, program studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 1 Sari Puspita Dewi, 2 Rahmat Hidayat STIM Sukma Medan 2 rhidayat@stimsukmamedan.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini akan disajikan mengenai data yang berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return

Lebih terperinci

Dion Pramana Putra Dj Daud Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK

Dion Pramana Putra Dj Daud Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK ANALISIS PERBANDINGAN HARGA JUAL PRODUK MELALUI PENDEKATAN TARGET PRICING DAN COST-PLUS PRICING UNTUK MENDAPATKAN LABA YANG DIINGINKAN (STUDI KASUS PADA TOKO KUE SE KOTA GORONTALO) Dion Pramana Putra Dj

Lebih terperinci

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tahun penelitian yang digunakan yakni tahun Menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tahun penelitian yang digunakan yakni tahun Menggunakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN DIRI. Corrected Item-Total Correlation

KEPERCAYAAN DIRI. Corrected Item-Total Correlation LAMPIRAN 61 KEPERCAYAAN DIRI PUTARAN 1 N % Cases Valid 60 100.0 Excluded( a) 0.0 Total 60 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Alpha N of Items.756

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE

PENGARUH EARNING PER SHARE PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Food & Beverages Yang Terdaftar di BEI) Yayuk Sulistyowati

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

Validitas & Reliabilitas (Sert)

Validitas & Reliabilitas (Sert) Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. yang didirikan pada tanggal 3 Juli Jakarta Islamic Index merupakan hasil

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. yang didirikan pada tanggal 3 Juli Jakarta Islamic Index merupakan hasil 50 BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) merupakan indeks syariah pertama di Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa mendatang. Proses penilaian investasi memerlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instruksi dan Kasus Instruksi Pengerjaan Kasus

Lampiran 1. Instruksi dan Kasus Instruksi Pengerjaan Kasus Lampiran. Instruksi dan Kasus Instruksi Pengerjaan Kasus Sebagai panduan partisipan untuk dapat mengerjakan kasus dalam penelitian ini, partisipan diminta untuk mengikuti beberapa langkahlangkah sebagai

Lebih terperinci

: Annisa Rachmah Syawiyanti NPM : Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA

: Annisa Rachmah Syawiyanti NPM : Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA ANALISIS PERBANDINGAN TRADING VOLUME ACTIVITY, NILAI PERUSAHAAN, PER SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE PENELITIAN 2011-2014) Nama : Annisa Rachmah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN. Nailal Husna. Dosen Universitas Bung Hatta, Padang.

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN. Nailal Husna. Dosen Universitas Bung Hatta, Padang. ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN Nailal Husna Dosen Universitas Bung Hatta, Padang. Diterima 25 Desember 2015 Disetujui 26 Pebruari 2016 ABSTRACT The object

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Sampel Penelitian Perusahaan industri jasa, sektor Property dan Real Estate mempunyai 2 sub sektor, yaitu sub sektor Property & Real Estate dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

Analisis Penerapan IFRS (International Financial Reporting Standards) PT. Astra International Tbk. Pada Investment Property Terhadap Laba

Analisis Penerapan IFRS (International Financial Reporting Standards) PT. Astra International Tbk. Pada Investment Property Terhadap Laba Analisis Penerapan IFRS (International Financial Reporting Standards) PT. Astra International Tbk. Pada Investment Property Terhadap Laba Nama : Rina Wahyuni NPM : 25210973 Jurusan Pembimbing : Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal. Salah satu instrumen di pasar modal yang paling

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal. Salah satu instrumen di pasar modal yang paling BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal berkembang seiring dengan perkembangan pesat dunia usaha. Hal ini ditandai dengan semakin tingginya minat masyarakat dalam melakukan investasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

GLOSARIUM. B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik. D Delisting : Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa.

GLOSARIUM. B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik. D Delisting : Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa. 81 GLOSARIUM B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik C Capital Gain : Keuntungan investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual di atas harga beli yang keduanya terjadi di pasar sekunder.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Klumpit yang beralamat di desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dan MI Reksosari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Dafter Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE EMITEN 1. Astra Internasional Tbk ASII 2. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. Sepatu bata Tbk BATA 4. Indo kordosa Tbk BRAM 5. Berlina Tbk BRNA

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode ) ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keakuratan antara metode CAPM dan APT. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Sebelum melihat hasil penelitian dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tiga variable independen, yaitu nilai buku ekuitas, laba akuntansi dan opini audit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh. Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh. Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) pada tahun 2015. Pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci