HASIL SURVEI ASPIRASI WARGA DEPOK MENGENAI PERMASALAHAN KOTA MENJELANG PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DEPOK 2015

Transkripsi

1 HASIL SURVEI ASPIRASI WARGA DEPOK MENGENAI PERMASALAHAN KOTA MENJELANG PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DEPOK 2015 PUSAT KAJIAN POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK FISIP UNIVERSITAS INDONESIA 26 NOVEMBER 2015

2 TUJUAN SURVEI 1) menggali pendapat warga mengenai permasalahan kota dan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut; 2) mengetahui kesiapan warga dalam mengikuti pemilihan walikota dan wakil walikota Depok tahun 2015; 3) mengomunikasikan aspirasi warga secara luas agar memperoleh tanggapan khususnya dari penyelenggara pemilu dan pasangan calon peserta Pilkada kota Depok. 2

3 Metode Survei Survey dilakukan di 63 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan dalam wilayah kota Depok. Responden adalah warga yang punya hak pilih dalam Pilkada Depok tahun 2015 Pengambilan sampel dilakukan dengan prinsip probability sampling, menggunakan metode multi-stage stratified random sampling. Pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan instrumen kuesioner. Metode multi-stage stratified random sampling mengelompokkan sampel secara proporsional (sesuai jumlah) berdasarkan wilayah administratif dan jenis kelamin Asumsi populasi pemilih adalah pemilih Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 630 orang Margin of Error dari penelitian ini sebesar 3,99% 3

4 Profil Responden Kategori % Jenis Kelamin Laki-laki 50 Perempuan 50 Usia 17 tahun - 25 tahun tahun - 40 tahun tahun - 55 tahun 36.7 >55 tahun 18 Agama Islam 94.6 Protestan 3.8 Katolik 1.1 Hindu 0.2 Konghucu 0.3 4

5 Profil Responden Kategori % Suku Jawa 32.4 Sunda 20 Betawi 37.1 Minang 3.7 Batak 3.8 Ambon 0.6 Tionghoa 0.6 Lainnya 1.7 Pendidikan Tidak Tamat SD 4.6 Tamat SD 13.9 Tamat SMP 17.2 Tamat SMA/SMK/sederajat 43.2 Tamat Diploma (D1/D2/D3) 7.5 Tamat Sarjana (S1) 11.6 Tamat Pasca Sarjana (S2/S3) 1.9 5

6 Profil Responden Kategori % Status Pekerjaan Bekerja 55.4 Masih Sekolah (pelajar/mahasiswa) 2.9 Pensiunan/Purnawirawan 5.7 Tidak bekerja 36 Jenis Pekerjaan Karyawan Swasta 36.6 Pegawai Negeri Sipil 6.5 Wiraswasta 31 Guru/Dosen 4.8 Lainnya 21 Lokasi tempat bekerja Wilayah kota Depok 61.4 Di luar wilayah kota Depok

7 TEMUAN UTAMA 1. Pengetahuan seputar pelaksanaan Pilkada Depok Masalah-masalah Utama Kota Depok menurut Warga 3. Pengetahuan seputar program kerja pasangan calon 4. Potensi partisipasi pemilih pada hari pencoblosan 5. Sikap pemilih seputar politik uang 7

8 [.] Pengetahuan Seputar Pelaksanaan Pilkada Depok 2015: INFORMASI MINIM 8

9 Pengetahuan Waktu Pelaksanaan Pemilihan Walikota Depok Masih banyak warga yang belum tahu tanggal pelaksanaan Pilkada Depok pada 9 Desember Tahu dan Menjawab Benar Tidak Tahu atau Menjawab Salah 9

10 Pemilih Perempuan lebih banyak tidak tahu tanggal pelaksanaan pilkada Depok Tahu dan Menjawab Benar Tidak Tahu atau Menjawab Salah 0 Laki-laki Perempuan 10

11 Pemilih usia muda lebih banyak tidak tahu tanggal pelaksanaan Pilkada Depok Tahu dan Menjawab Benar Tidak Tahu atau Menjawab Salah tahun - 25 tahun 26 tahun - 40 tahun 41 tahun - 55 tahun >55 tahun 11

12 Mayoritas telah terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada Kota Depok 2015 Belum Tahu 10% Belum Terdaftar 8% Sudah Terdaftar 82% 12

13 Pengetahuan mengenai jumlah calon peserta Pilkada Kota Depok Informasi mengenai jumlah pasangan calon pada Pilkada Depok tahun ini tampaknya masih minim diketahui oleh sebagian besar warga Depok. Tahu, menjawab benar Tidak tahu atau menjawab salah 13

14 Pemilih Perempuan Lebih Banyak Tidak Tahu Jumlah Pasangan Calon Peserta Pilkada Depok Tahu dan menjawab benar Tidak tahu atau menjawab salah 10 0 Laki-laki Perempuan 14

15 Pemilih Usia Muda Paling Banyak Tidak Tahu Jumlah Pasangan Calon Peserta Pilkada Depok Kelompok pemilih usia muda (17-25 thn) dan usia tua (>55 thn) umumnya yang paling tidak tahu informasi jumlah pasangan calon peserta Pilkada Depok tahun - 25 tahun 26 tahun - 40 tahun 41 tahun - 55 tahun >55 tahun Tahu dan menjawab benar Tidak tahu atau menjawab salah 15

16 Apakah merasa tertarik mengikuti berbagai informasi tentang pemilihan walikota dan wakil walikota Depok? Sangat tidak tertarik 0.5 Tidak tertarik 26.2 Biasa saja 40.8 Tertarik 29.5 Sangat tertarik

17 Penilaian terhadap kinerja KPU Depok: BIASA SAJA! Tidak tahu 12.1 Sangat tidak baik 0.2 Tidak baik 11.7 Biasa saja 46.5 Baik 28.7 Sangat baik

18 [..] Masalah-masalah Utama Kota Depok Menurut Warga: SELESAIKAN DALAM SATU TAHUN! 18

19 Masalah-masalah UTAMA yang harus diselesaikan WALIKOTA Depok Terpilih Transportasi Infrastruktur Kesejahteraan Problem Lingkungan Kesehatan Pendidikan Keamanan Tidak Tahu Birokrasi Banjir Lainnya

20 EMPAT MASALAH UTAMA 1. TRANSPORTASI Kemacetan Transportasi publik yang tidak memadai dan tidak terintegrasi 2. INFRASTRUKTUR Pembangunan infrastruktur yang tidak merata Banyak dibangun Mall Akses listrik yang tidak merata 20

21 EMPAT MASALAH UTAMA 3. KESEJAHTERAAN Kemiskinan Kurangnya lapangan pekerjaan Mahalnya kebutuhan bahan pokok Minimnya bantuan sosial 4. LINGKUNGAN Pengelolaan sampah yang tidak memadai Sulitnya air bersih Banjir 21

22 Solusi Masalah USULAN WARGA Program Infrastruktur 35.5 Program Kesejahteraan 23.1 Program Lingkungan Lain-lain (kebijakan hak beribadah, penegakan hukum, pengaturan lalu lintas) Tidak tahu Tidak ada

23 Program INFRASTRUKTUR Transportasi terpadu (angkutan massal, jalan, dan jembatan) Pembangunan, perbaikan, dan perluasan akses listrik/penerangan Fasilitas kesehatan (pembangunan dan perbaikan RSUD, Puskesmas dan Posyandu) Fasilitas pendidikan (pembangunan dan perbaikan sekolah dasar dan menengah) Fasilitas internet yang cepat dan luas 23

24 Program LINGKUNGAN Pengelolaan sampah / bank sampah Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terpadu Penanggulangan banjir Pengaturan tata ruang kota sesuai peruntukannya 24

25 Program KESEJAHTERAAN Penyediaan lapangan kerja Penetapan upah yang layak / menaikkan upah minimum Kontrol harga bahan pokok Pemberian bantuan kredit UKM (Usaha Kecil Menengah) 25

26 Selesaikan masalah warga dalam SATU TAHUN! Dalam kurun waktu berapa lama, masalah utama warga harus diselesaikan oleh Walikota Depok terpilih? tahun pertama setelah dilantik 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun 26

27 Masalah paling meresahkan warga di tingkat kecamatan Masalah paling meresahkan di kecamatan No Nama Kecamatan jenis masalah persentase 1 Beji Tidak ada Pancoran Mas Keamanan Cipayung Lingkungan 22 4 Sukmajaya Keamanan Cilodong Infrastruktur 32 6 Limo Infrastruktur Cinere Keamanan Cimanggis Infrastruktur Tapos Lingkungan Sawangan Keamanan Bojong Sari Keamanan

28 [...] Pengetahuan Seputar Program Kerja Pasangan Calon: PROGRAM KERJA PENTING BAGI PEMILIH, TAPI INFORMASI MINIM 28

29 Mayoritas TIDAK PERNAH mendengar/mengetahui Program Kerja Pasangan Calon Tidak pernah mendengar/mengetahui 87.3 Pernah mendengar/mengetahui program kerja kedua pasangan calon 5.4 Pernah mendengar/mengetahui program kerja pasangan calon Dimas Oky Nugroho dan Babay Suhaimi Pernah mendengar/mengetahui program kerja pasangan calon Idris Abdul Somad dan Pradi Supriatna Hanya sebagian kecil yang pernah mendengar/mengetahui program kerja yang dikampanyekan pasangan calon

30 Darimana saja sumber informasi tentang program kerja pasangan calon dalam pilkada Depok tersebut? Selebaran, poster, brosur yang dibagikan oleh tim pasangan calon 51.9 Bertemu secara langsung dengan pasangan calon atau tim kampanye pasangan calon 13.9 Menghadiri kampanye yang diadakan pasangan calon Berita di koran setempat Melihat website KPU Lainnya (Kelurahan, Obrolan antar warga, dan dari pihak keluarga) n=79 (menjawab tahu/dengar)

31 Penilaian Warga terhadap Kinerja Walikota Depok saat ini dalam Mengatasi Masalah Kota Sangat tidak memuaskan 1.6 Tidak memuaskan 16.2 Biasa saja 56.6 Memuaskan 24.8 Sangat memuaskan

32 Program walikota yang dianggap warga berhasil dan tidak berhasil No Program yang dianggap berhasil % Program yang dianggap tidak berhasil % 1 Infrastruktur 33.1 Bantuan Sosial Bantuan Sosial 9.6 Kemacetan Bantuan Kematian 5.6 Infrastruktur Kebersihan 1.3 Masalah Lingkungan Keamanan 1.1 Kesejahteraan Kartu Kuning (tenaga kerja) 0.8 One day No Rice Pelayanan umum 0.8 Pelayanan umum Taman Fasilitas Kota 0.5 Dana Kematian One Day No Rice 0.5 Olahraga Kesejahteraan 0.5 Korupsi Larangan parkir pinggir jalan 0.3 Kota Cyber Banyak Mall 0.2 Masalah SARA Baik semua 0.2 Depok kota layak anak Tidak Tahu 34.2 Keamanan Tidak ada 11.5 Tidak Tahu

33 PROGRAM PASANGAN CALON NO URUT 1 (Dimas-Babai) yang PALING DIINGAT WARGA Tidak Tahu Pelayanan birokrasi Kepemudaan Kesejahteraan Pendidikan Gratis Industri Kreatif Pembangunan dan Normalisasi Setu Menaikkan Anggaran Pemakaman Pengadaan Ambulance untuk setiap Kelurahan Kenaikan Gaji RT Infrastruktur, Kesehatan dan Ekonomi Program satu miliyar satu kelurahan Program yang terkait dengan infrastruktur, kesehatan dan ekonomi yang umumnya paling diingat dari Pasangan Calon No Urut

34 PROGRAM PASANGAN CALON NO URUT 2 (Idris-Pradi) yang PALING DIINGAT WARGA Tidak Tahu Kesehatan Pengelolaan sampah Sekolah Gratis Memperbanyak Madrasah Aliyah Melanjutkan Program Kerja Walikota Moral Agama Kesejahteraan Ustad Kampung Tempat Kesenian dan Pasar Pembangunan Fasilitas Publik Pengurusan KTP, KK, dan Akte Kelahiran Program yang terkait dengan melanjutkan program kerja Walikota saat ini yang umumnya paling diingat dari Pasangan Calon No Urut

35 [.] Potensi Partisipasi Pemilih pada Hari Pencoblosan: ANTUSIASME TINGGI 35

36 POTENSI PARTISIPASI PEMILIH: TINGGI Apakah bersedia meluangkan waktu untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih? 89.2 Mayoritas mengatakan akan bersedia datang ke TPS dan meggunakan hak pilihnya. Data ini relevan dengan sebagian besar mengaku sudah terdaftar sebagai pemilih Bersedia Tidak bersedia Belum memutuskan 0 36

37 Jika tidak bersedia dan belum memutuskan, apa alasan tidak bersedia menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2015? Ada kesibukan lain yang lebih penting 26.6 Tidak ada manfaatnya meskipun saya memilih 20.3 Repot harus meluangkan waktu ke TPS 15.6 Tidak ada pasangan calon yang sesuai dengan aspirasi saya Memilih untuk tidak memilih Lainnya (belum tahu calonnya, belum tahu program kerja calon, belum tahu kapasitas n=64 37

38 Pertimbangan Memilih Pasangan Calon: PROGRAM KERJANYA Program kerja 48.6 Figur atau sosok kandidat (baik,amanah, dekat dengan rakyat) 27.2 Kesamaan agama/suku/ras/golongan 11.4 Pengalaman dalam urusan pemerintahan 7.3 Didukung oleh partai politik pilihan saya Lainnya (karena pengaruh keluarga, transparansi program)

39 MAYORITAS MERASA TIDAK TAHU KAPASITAS PASANGAN CALON DALAM MENGATASI PERMASALAHAN WARGA DEPOK Dari dua pasangan calon, adakah yang memiliki kemampuan mengatasi berbagai permasalahan warga di Depok? Ada Tidak ada Tidak tahu 39

40 Maka. MASIH BANYAK yang belum bisa memutuskan pilihan Apakah sudah memutuskan pilihan terhadap pasangan calon tertentu? Kurang lebih sebulan menjelang 9 Desember, masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihannya. Maka persaingan kedua pasangan calon sangat ketat sudah memutuskan pilihan Belum memutuskan pilihan Rahasia 40

41 [..] Sikap Pemilih Seputar Politik Uang: POLITIK UANG MENGANCAM 41

42 Umumnya TIDAK PERNAH melihat/mendengar adanya tawaran uang untuk memilih pasangan calon Apakah pernah mengetahui/mendengar/melihat adanya tawaran uang untuk memilih pasangan calon tertentu? Pernah Tidak pernah Tidak jawab 42

43 Potensi bagi-bagi uang jelang pencoblosan: KECIL TAPI ADA Apakah anda atau anggota keluarga pernah ditawari uang untuk memilih pasangan calon tertentu? Pernah Tidak pernah 43

44 Berapa kali tawaran uang pernah disampaikan? (hanya yang jawab pernah) n=17 Satu kali Dua kali Lebih dari dua kali 44

45 Rata-rata Jumlah Uang yang Ditawarkan (hanya yang jawab pernah) Dibawah Rp Antara Rp Rp Diatas Rp

46 Pihak yang Menawarkan Uang (hanya yang jawab pernah) Pihak yang dianggap tokoh masyarakat di daerah saya pihak yang mengaku dari tim kampanye pasangan calon Lainnya n=17 46

47 POLITIK UANG MENGANCAM Apakah akan ada pihak yang menawarkan uang untuk memilih pasangan calon menjelang hari pencoblosan nanti? Ya, akan ada Tidak akan ada Tidak tahu 47

48 Sikap warga jika ditawari uang atau barang untuk memilih pasangan calon NO 1 2 PERNYATAAN akan menerima dan memilihnya akan menerima namun belum tentu memilih SIKAP setuju (%) tidak setuju (%) tidak tahu (%) akan menolaknya akan menolak dan melaporkannya kepada yang berwenang

49 TAHU ADA YANG TAWARI UANG, TAPI ENGGAN UNTUK MELAPORKAN Jika melihat ada pihak yang menawari uang untuk memilih pasangan calon, apakah bersedia melaporkannya? Ya, akan lapor Tidak akan lapor 49

50 Jika mau lapor yang bagi-bagi uang, Kemana lapornya? Panwaslu 32.5 Tokoh masyarakat di daerah saya Aparat kelurahan Petugas KPPS KPUD Kantor polisi terdekat 2.5 Lainnya (Ketua RT atau Ketua RW)

51 Apakah yakin pemilihan walikota dan wakil walikota Depok akan berlangsung jujur, terbuka, adil, dan tanpa korupsi? Cukup banyak yang yakin, tetapi masih lebih banyak yang merasa ragu pilkada Depok akan jujur, adil, dan tanpa korupsi Yakin Ragu-ragu Tidak yakin Tidak tahu 51

52 Apakah warga perlu mengawasi kerja walikota terpilih nanti dalam lima tahun periode pemerintahannya? Lebih banyak yang merasa tidak perlu warga mengawasi kerja Walikota. Tetapi cukup signifikan yang merasa perlu. Pendidikan politik sangat strategis untuk penguatan partisipasi warga Perlu Tidak perlu Tidak tahu 52

53 Jika tidak perlu mengawasi kerja walikota, apa alasannya? Sudah ada DPRD yang lebih bisa melakukan pengawasan Sudah ada LSM yang giat lakukan pengawasan Sudah ada media massa Lainnya (bukan urusan atau wewenang warga) 53

54 HARAPAN PADA WALIKOTA DEPOK YANG BARU: BISA MEMBAWA PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK Apakah yakin atau tidak yakin pemilihan walikota Depok tahun 2015 akan menghasilkan pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan warga Depok? Yakin Tidak yakin/ Ragu Tidak tahu 54

55 KESIMPULAN Antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember tinggi. Informasi terkait pelaksanaan pemilu dan program pasangan calon masih minim. Persaingan ketat di antara dua pasangan calon karena banyak yang belum menentukan pilihan. Politik uang mengancam pilkada yang jujur dan adil. Harapan warga untuk perubahan Depok tinggi, tetapi kurang paham kapasitas calon pemimpin mereka. 55

56 TIM PENELITI Sri Budi Eko Wardani Dirga Ardiansa Nurul Nurhandjati Muhammad Ridha Heru Samosir Rudi Ardiansyah Penelitian ini didanai oleh Dana Hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia 56