Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI

Transkripsi

1 Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet Kerjasama dengan Cikom LSI Pilkada DKI Jakarta, April

2 Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Mampu Atasi Banjir, Sampah dan Macet Mayoritas pemilih Jakarta (65.3%) menginginkan Gubernur Jakarta ke depan adalah tokoh yang bisa mengatasi banjir, sampah dan macet. Tiga isu ini merupakan problem paling diminati oleh pemilih. Namun mayoritas pemilih Jakarta pula (52.6%) meyakini bahwa tiga isu utama itu tak bisa dituntaskan selesai dalam lima tahun ke depan. Inilah salah satu temuan survei opini publik DKI Jakarta. Survei ini diselenggarakan tanggal 26 Maret 1 April 2012, oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bekerjasama dengan anak perusahaannya Cikom LSI yg khusus menangani pilkada Jakarta. Metode survei dilakukan secara standard: multi stage random sampling, dimana seluruh pemilih Jakarta dipilih secara random. Jumlah responden 440, sesuai dengan standard LSI untuk survei di aneka propinsi. Margin of error sebesar 4.8%. Survei ini juga menguji dukungan publik atas enam pasang calon gubernur yang kini mendaftar di KPUD untuk bertarung dalam Pilkada DKI bulan Juli Pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi (Fauzi-Nara) potensial menang satu putaran saja jika pilkada diselenggarakan hari itu ( di hari survei). Pasangan itu didukung oleh 49.1% pemilih. Hanya butuh tambahan 1% saja, pasangan itu sudah memenuhi syarat untuk menang satu putaran (50% +1). Sementara pemilih yang belum menentukan pilihan masih tersisa 15.8%. Di luar dugaan, pasangan lain belum mampu mengimbangi Fauzi-Nara. Urutan kedua ditempati pasangan Jokowi-Ahok, tapi dukungannya hanya 14.4% saja. Sementara empat pasangan lain masih didukung masing-masing di bawah 10%, bahkan ada yang di bawah 5%. 2

3 Dilihat dari segmen pemilih, pasangan Fauzi-Nara menang hampir merata di seluruh segmen pemilih dan teritori. Pasangan ini hanya kalah tipis dengan pasangan Jokowi-Ahok untuk segmen pemilih protestan, etnik Tionghoa dan pendidikan tinggi. Namun ketiga segmen itu adalah minoritas. Sementara di kalangan agama, etnik dan pendidikan menengah rendah, yang mayoritas, Fauzi-Nara masih jauh unggul telak dibandingkan pasangan lain. Jika dibuat simulasi head to head, Pasangan Fauzi Bowo dilawankan dengan pasangan manapun dalam pertarungan dua pasang (jika masuk dua putaran), pasangan Fauzi Bowo unggul mutlak sekali. Di semua simulasi head to head, pasangan Fauzi Bowo selalu di atas 50%. Sementara pasangan lawan (siapapun) masih di bawah 20%. Penyebab kemenangan adalah Fauzi Bowo bukan Nachrowi. Ada empat alasan mengapa pasangan Fauzi- Nara hingga hari ini masih dominan. Pertama, Fauzi Bowo sudah dikenal pemilih Jakarta di atas 90%. Ia adalah gubernur Jakarta. Sejak pilkada 2007, lima tahun lalu, Fauzi Bowo sudah dikenal luas. Sementara calon gubernur lain hanya dikenal di bawah 70%. Bahkan banyak pula yang dikenal pemilih di bawah 50%. Semakin calon tak dikenal pemilih, semakin kecil kemungkinannya dipilih. Calon lain walau dikenal luas di daerah masing-masing (Jokowi dan Alex Noerdin) tapi adalah orang baru bagi pemilih Jakarta 3

4 Kedua, dibandingkan dengan semua calon, Fauzi Bowo juga yang paling disukai. Pemilih yang menyukai Fauzi Bowo 79% dari yang mengenalnya. Calon yang juga disukai mendekati Fauzi Bowo, di atas 70% adalah Jokowi. Tokoh ini, Jokowi, disukai oleh 75% dari pemilih yang mengenalnya. Sementara calon gubernur lain disukai di bawah 70%. Semakin calon disukai semakin besar kemungkinan calon itu dipilih. Ketiga, terlepas dari kontroversi Fauzi Bowo selaku gubernur Jakarta periode , secara umum publik yang puas dengan kinerjanya di atas 50%. Masih mayoritas publik (55.2%) puas dengan kinerja Fauzi Bowo soal lain di luar banjir, sampah dan macet. Sebagai incumbent, jika kepuasan pemilihnya di atas 50%, probability untuk dipilih kembali di jabatan periode kedua besar. Yang bisa menghalanginya terpilih kembali adalah munculnya rising star, atau penantang yang cemerlang. Sampai survei ini dilakukan, kualitas penantang rising star itu belum muncul. Keempat, memang lebih banyak publik yang tak puas dengan kinerja Fauzi Bowo untuk tiga isu penting: banjir, sampah dan macet. Tingkat ketidak puasan itu cukup tinggi di atas 40%. Bahkan untuk banjir, tingkat ketidak puasan itu di atas 50%. Namun sekali lagi, ketika pemilih Jakarta ditanya siapa di antara calon gubernur yang dipercaya bisa mengatasi banjir, sampah dan macet? Dibanding calon lain, pemilih tetap percaya Fauzi Bowo lebih mampu dibandingkan Jokowi, Hidayat, Alex Noerdin, Faizal Basri ataupun Hendardji. Kompetitor belum tampil secara maksimal untuk meyakinkan publik bahwa mereka lebih mampu. Janji dan statement belaka tidak lagi dianggap meyakinkan. 4

5 Pilkada tinggal tiga bulan lagi. Jika tak ada blunder dari pihak Fauzi-Nara, dan tak ada langkah yang minta ampun meyakinkan dari kompetitornya, rangking satu ini sulit berubah. Lingkaran Survei Indonesia bersama Cikom LSI kembali akan melakukan survei setelah KPUD meresmikan calon untuk (tengah mei 2012) untuk menguji kembali hipotesa di atas.*** Jakarta, April 2012 Lingkaran Survei Indonesia dan Cikom LSI Toto Izul Fattah

6 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi Rekor MURI ( Museum Rekor Indonesia) Prediksi Paling Akurat Dalam satu bulan, lima prediksi survei LSI di muat di Koran Tempo 8, 9, 15, 19, 27 Maret Sekitar hari kemudian, lima prediksi itu terbukti akurat 100%. 6

7 METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 26 Maret 1 April 2012 Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden awal : 440 responden Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Margin of error : 4.8 % Semua populasi pemilih di PROVINSI DKI JAKARTA mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden 7 7

8 Mayoritas Pemilih Jakarta Inginkan Gubernur Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet Q : Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan dilangsungkan Tahun Isu apa yang ibu/bapak paling inginkan untuk diatasi oleh calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta? Isu Banjir, Sampah, Macet Prosentase 65.3% Lainnya* 18.9% TT/Tak Jawab 15.8% Lainnya: pendidikan, kesehatan, keamanan, toleransi agama. dll 8

9 Mayoritas Pemilih Jakarta TAK PERCAYA Banjir, Sampah dan Macet Bisa diatasi dalam 5 Tahun ke depan Q : Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan dilangsungkan Tahun Apakah ibu/bapak percaya masalah banjir, sampah dan macet itu bisa diatasi SECARA TUNTAS dalam 5 tahun kedepan Banjir, sampah, macet Bisa diatasi 5 tahun ke depam Tak bisa diatasi 5 tahun ke depan TT/Tak Jawab Prosentase 34.7% 52.6% 12.7@ 9

10 Fauzi-Nara Potensial Menang Satu Putaran Saja Q : Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan dilangsungkan Tahun Seandainya ada 6 Pasangan calon yang akan maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dari 6 Pasangan berikut, mana yang akan Ibu/Bapak pilih apabila dilakukan pencoblosan pada hari ini? Kalau rahasia, belum memutuskan atau tidak tahu/ tidak jawab, di antara pasangan - pasangan tersebut mana yang PALING PANTAS didukung menjadi Gubernur? Diantara 6 pasangan calon, FB-NR adalah calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang paling didukung

11 Jika Dua Putaran, Fauzi-Nara jauh di atas kompetitor 11 11

12 *) Keterangan : Kolom base berisi persentase populasi setiap segmen Kategori Base Fauzi Bowo Nachrowi Ramli Joko Widodo Basuki Thahja Purnama DISTRIBUSI PEMILIH CALON KANDIDAT TERKUAT (1) Hidayat Nur Wahid Didik J Rahbini Faisal Basrie Biem Benjamin Alex Noerdin Nono Sumpono Hendardji Soepandji Ahmad Riza Patria Rahasia/Belum Memutuskan/TT/TJ Jenis Kelamin (%) Laki-laki 50.7% 44.0% 17.1% 7.9% 7.9% 4.6% 0.9% 17.6% Perempuan 49.3% 54.2% 11.6% 8.8% 3.7% 3.2% 1.4% 17.1% Agama (%) Islam 94.5% 50.5% 12.5% 8.8% 5.9% 4.2% 1.2% 16.9% Protestan 2.3% 37.5% 37.5% 0.0% 12.5% 0.0% 0.0% 12.5% Lainnya 3.2% 21.4% 50.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 28.6% Umur (%) 19 Tahun atau Dibawahnya 3.5% 60.0% 13.3% 6.7% 0.0% 0.0% 0.0% 20.0% Tahun 14.8% 41.3% 19.0% 7.9% 7.9% 4.8% 1.6% 17.5% Tahun 28.2% 41.0% 14.8% 13.1% 6.6% 4.9% 0.0% 19.7% Tahun 27.9% 51.3% 15.4% 6.0% 6.0% 6.0% 1.7% 13.7% 50 Tahun atau Diatasnya 25.6% 57.4% 10.2% 5.6% 4.6% 0.9% 1.9% 19.4% Pasangan FB-NR unggul hampir di semua segmen pemilih, kecuali pada pemilih beragama Protestan, dukungan menyebar kepada pasangan FB-NR dan JW-Ahok. Untuk segmen pemilih agama lainnya, pasangan JW-Ahok unggul

13 Kategori Base Fauzi Bowo Nachrowi Ramli Joko Widodo Basuki Thahja Purnama DISTRIBUSI PEMILIH CALON KANDIDAT TERKUAT (2) Hidayat Nur Wahid Didik J Rahbini Faisal Basrie Biem Benjamin Alex Noerdin Nono Sumpono Hendardji Soepandji Ahmad Riza Patria Rahasia/Belum Memutuskan/T T/TJ Suku (%) Betawi 32.3% 59.2% 5.6% 4.9% 7.7% 4.9% 1.4% 16.2% Jawa 35.0% 47.7% 20.5% 6.6% 4.0% 2.6% 1.3% 17.2% Sunda 19.5% 41.7% 15.5% 16.7% 6.0% 4.8% 1.2% 14.3% Cina 2.0% 22.2% 33.3% 0.0% 0.0% 11.1% 0.0% 33.3% Lainnya 11.1% 41.3% 15.2% 10.9% 6.5% 2.2% 0.0% 23.9% Pendidikan (%) Lulus SD atau Dibawahnya 23,9% 57.0% 8.6% 7.5% 4.3% 1.1% 2.2% 19.4% Tamat SLTP/sederajat 23,0% 57.0% 9.0% 9.0% 6.0% 0.0% 1.0% 18.0% Tamat SLTA/sederajat 42,5% 45.5% 15.7% 8.6% 7.1% 6.6% 1.0% 15.7% Pernah Kuliah atau Diatasnya 10,7% 29.3% 34.1% 7.3% 2.4% 7.3% 0.0% 19.5% Pendapatan (%) Di bawah 400 ribu 10.7% 57.4% 12.8% 4.3% 0.0% 0.0% 0.0% 25.5% ribu 20.0% 62.5% 5.7% 9.1% 1.1% 3.4% 1.1% 17.0% 1 juta atau lebih 69.2% 43.9% 17.2% 8.8% 8.1% 4.7% 1.0% 16.2% Pasangan FB-NR unggul hampir di semua segmen pemilih, kecuali pada pemilih suku Cina dan berpendidikan tinggi, pasangan JW-Ahok unggul. Survei dilakukan pada bulan Maret

14 DISTRIBUSI PEMILIH CALON KANDIDAT TERKUAT (3) Kategori Base Fauzi Bowo Nachrowi Ramli Joko Widodo Basuki Thahja Purnama Hidayat Nur Wahid Didik J Rahbini Faisal Basrie Biem Benjamin Alex Noerdin Nono Sumpono Hendardji Soepandji Ahmad Riza Patria Rahasia/Belum Memutuskan/TT/ TJ Partai Pilihan pada Pemilu Legislatif 2009 (%) Partai Demokrat 40.1% 51.8% 13.9% 4.4% 9.5% 7.3% 0.7% 12.4% Partai Golkar 9.4% 59.4% 15.6% 0.0% 6.3% 9.4% 0.0% 9.4% PDIP 8.5% 33.3% 29.6% 7.4% 7.4% 3.7% 7.4% 11.1% PKS 6.7% 30.4% 8.7% 52.2% 0.0% 0.0% 0.0% 8.7% PPP 5.6% 63.2% 10.5% 15.8% 0.0% 5.3% 5.3% 0.0% Partai Gerindra 3.2% 60.0% 10.0% 0.0% 20.0% 0.0% 0.0% 10.0% Partai Lainnya 8.8% 69.0% 10.3% 10.3% 3.4% 0.0% 0.0% 6.9% Rahasia/Belum Memutuskan/TT/TJ 17.8% 50.8% 11.9% 1.7% 1.7% 1.7% 0.0% 32.2% Pasangan FB-NR unggul hampir di semua segmen pemilih partai, kecuali pada pemilih PKS, pasangan HNW-DJR unggul. Pada pemilih PDIP, dukungan menyebar kepada pasangan FB-NR dan JW-Ahok. Survei dilakukan pada bulan Maret

15 DISTRIBUSI PEMILIH KLIEN KOMPETITOR TERKUAT (4) **) Teritori wilayah dibuat berdasarkan pengumpulan jumlah sampel agar representatif terhadap populasi Kategori Base Fauzi Bowo Nachrowi Ramli Joko Widodo Basuki Thahja Purnama Hidayat Nur Wahid Didik J Rahbini Faisal Basrie Biem Benjamin Alex Noerdin Nono Sumpono Hendardji Soepandji Ahmad Riza Patria Rahasia/Belum Memutuskan/ TT / TJ **) Teritori Wilayah (%) Zona 1: Jakarta Pusat Zona 2: Jakarta Timur Zona 3: Jakarta Selatan Zona 4: Jakarta Barat Zona 5: Jakarta Utara, Kep. Seribu 10.8% 40.0% 28.0% 4.0% 2.0% 2.0% 0.0% 24.0% 28.8% 41.6% 15.2% 13.6% 8.0% 1.6% 0.8% 19.2% 23.1% 46.5% 15.2% 6.1% 7.1% 9.1% 2.0% 14.1% 20.8% 57.3% 9.0% 6.7% 3.4% 4.5% 0.0% 19.1% 16.5% 62.3% 8.7% 7.2% 5.8% 1.4% 2.9% 11.6% Pasangan FB-NR unggul mutlak di semua zona

16 PETA DUKUNGAN PER ZONA Keterangan Zona : Zona Kecamatan Zona 4: FB unggul. Zona 5: FB unggul. Zona 1 Zona 2 Jakarta Pusat Jakarta Timur Zona 3 Jakarta Selatan Zona 1: FB unggul. Zona 4 Jakarta Barat Zona 3: FB unggul. Zona 2: FB unggul. Zona 5 Jakarta Utara, Kep. Seribu 16 16

17 4 Alasan Mengapa Fauzi-Nara Masih Unggul? 17

18 1. Hanya Fauzi Bowo Yang Dikenal > 90% Q : Saya akan bacakan nama-nama di bawah ini, apakah Ibu/Bapak pernah mendengar namanya? Nama Tidak Ya Tidak Jawab Calon Gubernur Fauzi Wibowo 1.4% 98.4% 0.2% Hidayat Nurwahid 31.3% 67.8% 0.9% Joko Widodo 38.4% 60.9% 0.7% Faisal Basrie 44.0% 54.8% 1.1% Alex Noerdin 46.6% 52.1% 1.4% Hendardji Soepandji 69.0% 29.7% 1.4% FB memiliki tingkat pengenalan paling tinggi sebagai calon Gubernur. Sedangkan tingkat pengenalan calon Wakil Gubernur tertinggi diduduki oleh BB

19 2. Fauzi Bowo Masih Paling Disukai Q : Jika Ibu / Bapak pernah mendengar nama berikut, apakah Ibu / Bapak suka terhadap nama tersebut? Nama Tidak Ya TT/TJ Calon Gubernur Fauzi Wibowo 10.6% 79.1% 10.3% Joko Widodo 8.5% 75.0% 16.5% Faisal Basrie 10.7% 68.4% 20.9% Hidayat Nurwahid 12.6% 66.2% 21.2% Hendardji Soepandji 17.3% 59.8% 22.8% Dari yang mengenal, FB juga memiliki tingkat kesukaan paling tinggi sebagai Gubernur. Sedangkan NR adalah calon Wakil Gubernur yang paling disukai

20 3. Kepuasan atas kinerja Fauzi Bowo secara umum masih >50% Q : Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Fauzi Bowo yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta? Masyarakat merasa sangat/cukup puas terhadap kinerja FB sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebesar 55,2%. Survei dilakukan pada bulan Maret

21 4) Publik Memang Kurang Puas soal Banjir, Sampah dan Macet, TAPI... Q : Secara umum, dengan melihat kondisi tempat tinggal Ibu/Bapak dan di DKI Jakarat, Seberapa Puas Ibu/Bapak terhadap penanganan permasalahan Banjir, Sampah, dan Kemacetan lalu lintas yang dilakukan Oleh Fauzi Bowo, selaku gubernur DKI Jakarta? Dalam menangani masalah Banjir dan Sampah, penilaian publik berimbang. Namun dalam penyelesaian masalah Kemacetan lalu lintas, masyarakat masih kurang puas. Survei dilakukan pada bulan Maret April

22 4) TAPI Fauzi Bowo tetap dipercaya lebih mampu Atasi Banjir, Sampah, dan Macet Dibanding kompetitor Q : Diantara semua calon gubernur, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling bisa atasi permasalahan Banjir, Sampah, dan Kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta? Cagub Prosentase Fauzi Bowo 38.2% Joko Widodo 13. 3% Hidayat NW 10.9% Faizal Basrie 7.4% Alex Noerdin 5.6% Hendardji S 4.1% TT/Tak Jawab 20.5% Kompetitor lain lebih tidak dipercaya bisa atasi masalah banjir, sampah dan macet Di DKI Jakarta 22

23 Pemilih Jakarta Tak Suka MONEY POLITIC Q : Apabila ada seseorang yang memilih calon Gubernur karena pemberian uang ketika hendak melakukan pencoblosan. Menurut Ibu/Bapak, apakah sangat wajar, wajar, kurang wajar, tidak wajar sama sekali? Memilih calon Gubernur dikarenakan adanya pemberian ketika hendak melakukan pencoblosan dinilai hal tersebut kurang/tidak wajar (64,4%). Survei dilakukan pada bulan Maret

24 Pilkada 3 Bulan Lagi Jika tak ada blunder dari Fauzi-Nara, Tak ada gebrakan dahsyat dari kompetitor, Rangking 1 Tak Berubah!!! 24