TIM PENYUSUN ATURAN BIDANG KERJASAMA SEKOLAH PASCASARJANA UGM
|
|
- Farida Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Aturan Kerjasama TIM PENYUSUN ATURAN BIDANG KERJASAMA SEKOLAH PASCASARJANA UGM Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Tata letak dan Desain cover : Prof. Dr. Hartono, DEA., DESS : Prof. Ir. Suryo Purwono, MA.Sc., Ph.D : Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si : Lisdiyani, SH., M.Pd Siti Wiratmi, SE., MPA Siti Rochani, SE Sapto Suwono, BA Pudji Widodo, M.Kom Ana Anggraini, M.Hum Siti Nur Hidayah, MA : Pudji Widodo, M.Kom 1
3 Sekolah Pascasarjana ATURAN BIDANG KERJASAMA SEKOLAH PASCASARJANA UGM Daftar Isi: Pengantar I. Pengertian Kerjasama... 4 II. Landasan Kerjasama... 5 III. Jenis Kerjasama... 6 III.1. Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi... 6 III.2. Kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi... 7 IV. Jalur Kerjasama... 8 IV.1. Jalur Sekolah Pascasarjana... 8 IV.2. Jalur Non-Sekolah Pascasarjana... 8 V. Tata Tertib Kerjasama... 9 V.1. Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Jalur Sekolah Pascasarjana... 9 V.1.1. Peraturan Umum dan Penugasan V.2. Kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Jalur Sekolah Pascasarjana V.2.1. Peraturan Umum V.2.2. Penugasan V Pengaturan Keterlibatan Program Studi V Penugasan kepada Prodi V Pengaturan Keterlibatan Dosen Sekolah Pascasarjana yang sedang mengikuti tugas belajar 13 V.2.3. Azas Pengelolaan V.3. Kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Jalur Non-Sekolah Pascasarjana VI. Pengelolaan Dana Kerjasama VII. Sistem Kerjasama
4 Aturan Kerjasama Pengantar Perguruan Tinggi merupakan suatu institusi yang tugas dan kegiatannya tidak terbatas pada kegiatan belajar mengajar yang pelaksanaannya dalam bentuk kuliah dan pembimbingan mahasiswa, tetapi juga meliputi kegiatan lain sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Seluruh almamater di perguruan tinggi diharapkan dapat menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dengan benar sesuai dengan beban tugas dan tanggung jawabnya. Adapun kegiatan dalam Tridharma Perguruan Tinggi meliputi: 1. Pendidikan dan pengajaran 2. Penelitian 3. Pengabdian kepada masyarakat Pada pelaksanaannya, masing-masing bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi diselenggarakan sesuai dengan kegiatannya di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Pendidikan pada umumnya diselenggarakan secara reguler di program/minat studi dalam lingkup Sekolah Pascasarjana. Penugasan diberikan oleh atasan yaitu Direktur Sekolah Pascasarjana melalui Kaprodi maupun dilakukan melalui rapat Sekolah Pascasarjana dalam rangka pembagian tugas mengajar di Sekolah Pascasarjana. Untuk penugasan kuliah di luar Sekolah Pascasarjana, pada umumnya dilakukan dengan penugasan yang diberikan oleh Sekolah Pascasarjana atas permintaan langsung dari prodi lain ke salah satu dosen, 3
5 Sekolah Pascasarjana kemudian dilaporkan kepada Direktur Sekolah Pascasarjana. Penelitian dapat dilakukan secara reguler dengan membimbing mahasiswa yang mengambil beban penelitian, baik tingkat S2 maupun S3. Disamping itu untuk meningkatkan kemampuan dosen dan mendapatkan pembiayaan penelitian, dosen dapat mengajukan proposal yang ditawarkan melalui Sekolah Pascasarjana, misalnya dana Penelitian Hibah Bersaing, Riset Unggulan Terpadu, Kolaborasi Riset Nasional/Internasional, Penerbitan Jurnal Ilmiah Hasil Penelitian, dan Seminar Hasil Penelitian. Pada pelaksanannya, penelitian yang dibiayai dengan dana tersebut dapat dikerjakan oleh mahasiswa dalam rangka tugas penelitiannya atau dikerjakan oleh dosen atau tim, tergantung kepada aturan pemberi dana. Pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara individu maupun kelompok. Pengabdian ini melibatkan masyarakat baik masyarakat institusi maupun masyarakat secara perseorangan. Pengabdian pada pelaksanaannya dijalankan atas dasar penugasan dari Sekolah Pascasarjana / Prodi ataupun karena permintaan dari masyarakat luar. Permintaan dari masyarakat luar umumnya dilakukan dengan suatu program kerjasama yang melibatkan Prodi maupun Sekolah Pascasarjana. Pengabdian ini lebih bersifat komersial sehingga perlu dibuat suatu aturan kerjasama yang dapat mengatur kegiatan tersebut, agar dapat terjadi pemerataan, baik dari sisi kegiatan, pendapatan maupun peningkatan kemampuan. 4
6 Aturan Kerjasama Agar aturan yang telah disepakati dapat dipahami dan dipatuhi oleh seluruh anggota di Sekolah Pascasarjana, perlu dibuat beberapa definisi ataupun pengertian yang telah dirumuskan yang dapat digunakan sebagai acuan bagi seluruh anggota di Sekolah Pascasarjana. I. Pengertian Kerjasama Definisi kerjasama dalam peraturan ini adalah: Segala macam kegiatan yang dilakukan oleh prodi ataupun Sekolah Pascasarjana yang berhubungan dengan pihak di luar Sekolah Pascasarjana, dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Pengertian kerjasama di sini menyangkut segala kegiatan, tidak tergantung jenis pekerjaan maupun pelaksanaannya serta siapa yang menjalankan yaitu secara kelompok maupun perseorangan. Kegiatan ini dapat berupa bantuan konsultasi, memberi kuliah, memberi pelatihan ataupun membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pihak luar. Pelaksanaan dari kegiatan kerjasama ini dapat berasal dari penugasan Sekolah Pascasarjana atau atas permintaan secara perseorangan langsung kepada yang bersangkutan melalui ijin ke Sekolah Pascasarjana ataupun secara hubungan pribadi. II. Landasan Kerjasama Agar kegiatan kerjasama ini dapat berjalan sesuai yang diinginkan dan saling menguntungkan bagi pelaksana yaitu masing-masing pelaksana maupun Sekolah Pascasarjana sebagai institusi, demikian pula 5
7 Sekolah Pascasarjana pihak luar diharapkan juga puas terhadap hasil kerjasama ini. Oleh sebab itu perlu dibuat suatu landasan yang mendasari kegiatan kerjasama ini yang dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Kegiatan kerjasama sebagai realisasi dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Sekolah Pascasarjana sebagai institusi perguruan tinggi dan dosen sebagai anggota almamater berkewajiban menjalankan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut. 2. Kegiatan kerjasama diharapkan dapat meningkatkan kualitas individu dosen ataupun dalam kelompok pelaksana kegiatan. Selama menjalankan kegiatan diharapkan dosen dapat menerapkan kemampuan yang dimiliki dan menerapkan dalam kegiatan di lapangan. Disamping itu dalam kegiatan kerjasama ini diharapkan dosen dapat meningkatkan juga kualitas atau pengetahuan manajerial terutama dalam kerjasama yang dilakukan secara kelompok. 3. Kegiatan kerjasama diharapkan dapat dijalankan oleh dosen dan staf kependidikan secara profesional. Dalam hal ini pihak Sekolah Pascasarjana/Prodi harus dapat menyeimbangkan antara beban tugas dari masing-masing dosen dan kemampuan dalam bidang yang ditangani. 4. Aturan pelaksanaan kerjasama di Lingkungan Universitas Gadjah Mada telah diatur dalam SK Rektor nomor 391/P/SK/HT/2009 tanggal 17 6
8 Aturan Kerjasama September 2009 tentang pedoman kerjasama institusional Universitas Gadjah Mada Landasan di atas harus disosialisasikan oleh Sekolah Pascasarjana kepada Prodi dan dosen agar dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama ini tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan. III. Jenis Kerjasama Menurut orientasinya, kerjasama di Sekolah Pascasarjana dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: III.1. Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi Kegiatan kerjasama yang dikategorikan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kegiatan yang secara keseluruhan didasarkan pada riset untuk solusi problema bangsa dan tidak memberikan keuntungan secara finansial. Bentuk kegiatan yang dimaksudkan adalah: 1. Penyelenggaraan kerjasama di bidang akademik, termasuk penyediaan tenaga ahli, bahan pengajaran, fasilitas pendidikan, dan kebudayaan. 2. Penyelenggaraan kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan ilmu. 3. Penyelenggaraan kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini pelaksana kemungkinan memperoleh uang lelah sesuai ketentuan tarif UGM. Bentuk kegiatan ini agak sulit didefinisikan secara riil, mengingat kegiatan ini sering juga dilakukan dengan suatu kontrak kerjasama maupun secara perseorangan. Meskipun demikian, dalam peraturan 7
9 Sekolah Pascasarjana yang disepakati ini diharapkan seluruh dosen dan staf kependidikan sebagai anggota almamater Sekolah Pascasarjana menyadari adanya kriteria ini. III.2. Kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi Kegiatan kerjasama yang dikategorikan dalam kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kegiatan yang dapat menghasilkan keuntungan secara finansial. Kegiatan ini pada umumnya dilakukan dengan suatu kontrak yang menyebutkan nilai dari kegiatan tersebut. Pada kegiatan ini, pelaksana akan memperoleh honorarium yang sesuai dengan beban tugas dan tanggung jawab dari kegiatan tersebut. Kegiatan dapat berupa konsultasi secara individu tanpa melibatkan suatu kelompok maupun institusi secara langsung. Pengertian secara langsung artinya Sekolah Pascasarjana sebagai pihak institusi menandatangani suatu kontrak dan pelaksanaan kerjasama oleh tim atau perseorangan. Bentuk kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas: 1. Penyelenggaraan kerjasama di bidang perencanaan, perencanaan teknis, dan pengawasan pembangunan. 2. Penyelenggaraan kerjasama di bidang monitoring dan evaluasi program. 3. Penyelenggaraan kerjasama di bidang manajemen. 4. Penyelenggaraan kerjasama di bidang sarana dan prasarana 8
10 Aturan Kerjasama 5. Bentuk kerjasama lain yang belum tertuang dalam kerjasama ini. IV. Jalur Kerjasama Menurut jalur yang ditempuh, kerjasama dibedakan menjadi 2 yaitu: IV.1. Jalur Sekolah Pascasarjana Jalur Sekolah Pascasarjana adalah jika Institusi atau masyarakat yang akan memanfaatkan kegiatan kerjasama ini mengajukan permohonan atau pemberitahuan kepada Sekolah Pascasarjana. Selanjutnya pihak Sekolah Pascasarjana akan menugaskan kepada seseorang atau tim untuk melaksanakan kegiatan kerjasama. Penunjukan sebagai pelaksana dapat dilakukan melalui kesepakatan yang diperoleh dalam rapat Sekolah Pascasarjana maupun secara langsung oleh Pimpinan Sekolah Pascasarjana. IV.2. Jalur Non- Sekolah Pascasarjana Jalur Non-Sekolah Pascasarjana dapat terjadi bila masyarakat atau institusi di luar Sekolah Pascasarjana memanfaatkan kegiatan kerjasama dengan menghubungi dosen/staf kependidikan. Pelaksana kerjasama harus mendapatkan persetujuan dari pimpinan Sekolah Pascasarjana dan kontrak kerjasamanya harus diketahui oleh Direktur Sekolah Pascasarjana. Penugasan pelaksana dapat dilakukan oleh ketua program studi dengan tembusan kepada pimpinan Sekolah Pascasarjana. 9
11 Sekolah Pascasarjana V. Tata Tertib Kerjasama Agar pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan pihak luar dapat berjalan baik, perlu disepakati tatatertib dalam melaksanakan kerjasama. Apabila penugasan dilaksanakan oleh Ketua Prodi yang bersangkutan, Pimpinan Sekolah Pascarjana diberi surat tembusannya. V.1. Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Jalur Sekolah Pascasarjana: A. Kegiatan Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana, diantaranya meliputi: 1. Kepanitiaan 2. Kuliah lapangan 3. Pengabdian pada Masyarakat 4. Penugasan Khusus oleh Sekolah Pascasarjana untuk pekerjaan yang bersifat insidental, misalnya: Penyiapan Program Studi baru, kegiatan promosi, tracer study, penjaringan aspirasi, studi kelayakan kerjasama. B. Kegiatan Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh perseorangan/prodi, antara lain: 1. Penelitian untuk pengabdian pada Masyarakat 2. Memberi kuliah di luar Sekolah Pascasarjana kepada institusi-institusi lain yang secara struktural di bawah Universitas Gadjah Mada. 10
12 Aturan Kerjasama V.1.1. Peraturan Umum dan Penugasan A. Kegiatan Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana 1. Dalam penentuan dan pembentukan tim Kerjasama, meliputi penunjukkan ketua tim dan anggota-anggotanya, harus mempertimbangkan beban pekerjaan yang diberikan oleh Sekolah Pascasarjana kepada staf yang ditunjuk. 2. Sekolah Pascasarjana wajib mengeluarkan surat penugasan resmi kepada tim yang ditunjuk. 3. Pimpinan Sekolah Pascasarjana wajib membantu dalam hal tim tersebut memerlukan bantuan fasilitas laboratorium atau fasilitas unit lain di Sekolah Pascasarjana, dengan sepengetahuan Kepala Laboratorium atau Pimpinan Unit tersebut. 4. Kegiatan kerjasama dilakukan sepenuhnya oleh tim yang ditunjuk, dengan monitoring dari Sekolah Pascasarjana. 5. Pelaksanaan pekerjaan diatur secara mandiri oleh tim yang berangkutan, sejauh tidak mengganggu tugas utamanya. 6. Tim secara periodik memberikan laporan kemajuan pekerjaannya kepada pimpinan Sekolah Pascasarjana. 11
13 Sekolah Pascasarjana 7. Tim berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pekerjaannya secara tertulis pada akhir masa pekerjaannya kepada Pimpinan Sekolah Pascasarjana. B. Kegiatan Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh perseorangan/program studi 1. Sekolah Pascasarjana berhak menarik biaya maintenance dari kegiatan kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Staf yang terlibat bertanggung jawab atas terjadinya kerusakan fasilitas Sekolah Pascasarjana yang digunakan akibat pelaksanaan kegiatan tersebut. V.2. Kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Jalur Sekolah Pascasarjana V.2.1. Peraturan Umum 1. Kegiatan kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui jalur Sekolah Pascasarjana adalah setiap kegiatan kerjasama yang secara legalformal maupun administratif diselenggarakan melalui dan disetujui oleh Pimpinan Sekolah Pascasarjana. 2. Sekolah Pascasarjana berhak mendapatkan kompensasi kelembagaan atas kegiatan kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi ini. Bentuk 12
14 Aturan Kerjasama dan besarnya kompensasi kelembagaan seperti tercantum pada lampiran. 3. Penggunaan fasilitas laboratorium atau unit yang setara di Sekolah Pascasarjana untuk kegiatan kerjasama harus dengan sepengetahuan Kepala Laboratorium atau Pimpinan Unit tersebut. 4. Laboratorium atau unit yang setara di Sekolah Pascasarjana berhak mendapatkan kompensasi kelembagaan, apabila dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan kerjasama. Besarnya kompensasi kelembagaan tercantum dalam lampiran. 5. Apabila kegiatan kerjasama dilaksanakan melalui prodi, maka prodi tersebut berhak mendapatkan prioritas untuk dilibatkan dalam tim kerjasama yang terbentuk. Apabila prodi tersebut menolak atau tidak bersedia untuk terlibat dalam tim, maka prodi tersebut berhak mendapatkan kompensasi kelembagaan yang besarnya tercantum pada lampiran. V.2.2 Penugasan Aturan yang digunakan untuk memberikan penugasan: V Pengaturan Keterlibatan Program Studi 1. Program Studi terdiri atas ketua prodi, sekretaris prodi, dan staf administrasi akademik dan administrasi keuangan. 13
15 Sekolah Pascasarjana 2. Program Studi berhak mendapatkan kompensasi kelembagaan dari setiap kegiatan kerjasama yang dilakukan bersama pihak Sekolah Pascasarjana. Besarnya kompensasi tergantung dari jenis, volume pekerjaan, dan besarnya kontrak. Nilai kompensasi tercantum dalam lampiran. Pengelola Prodi berhak menjadi ketua tim kegiatan kerjasama. V Penugasan kepada Prodi 1. Dalam penentuan dan pembentukan tim kerjasama, harus mempertimbangkan beban pekerjaan yang ditugaskan oleh Sekolah Pascasarjana dan profesionalisme dari prodi yang ditunjuk. Dalam hal ini, beban pekerjaan dari seluruh prodi, baik yang ditugaskan oleh Sekolah Pascasarjana maupun oleh suatu lembaga yang secara struktural berada di bawah UGM, harus diinformasikan secara terbuka kepada seluruh prodi. 2. Penunjukan tim dilakukan oleh Pimpinan Sekolah Pascasarjana dan diinformasikan secara terbuka kepada seluruh prodi Sekolah Pascasarjana. 14
16 Aturan Kerjasama 3. Sekolah Pascasarjana wajib memberikan surat penugasan resmi kepada tim yang ditunjuk. 4. Dalam hal mitra mempunyai preferensi terhadap salah seorang dosen sebagai penanggung jawab atau ketua tim, maka yang bersangkutan berhak mendapatkan prioritas untuk menjadi penanggung jawab atau ketua tim, sejauh prodi tersebut mengijinkan dengan mempertimbangkan beban pekerjaan yang diberikan oleh Sekolah Pascasarjana. V Pengaturan Keterlibatan Dosen Sekolah Pascasarjana yang sedang mengikuti tugas belajar 1. Dosen yang sedang mengikuti tugas belajar tidak diperbolehkan manjadi ketua tim kerjasama kecuali penelitian yang sejalan dengan topik disertasinya. 2. Dosen yang sedang mengikuti tugas belajar boleh terlibat sebagai anggota tim pada maksimum dua kegiatan kerjasama pada waktu yang bersamaan. Perkecualian akan diberikan berdasarkan pertimbangan khusus oleh pimpinan Sekolah Pascasarjana. 15
17 Sekolah Pascasarjana V.2.3. Azas Pengelolaan 1. Kegiatan kerjasama sepenuhnya dilakukan oleh tim yang ditunjuk, dengan monitoring dari Pimpinan Sekolah Pascasarjana. 2. Pelaksanaan kerjasama diatur secara mandiri oleh tim yang bersangkutan, sejauh tidak melanggar aturan umum pelaksanaan kerjasama yang ditetapkan oleh Sekolah Pascasarjana. 3. Tim secara periodik memberikan laporan kemajuan pekerjaannya kepada pimpinan Sekolah Pascasarjana. 4. Tim berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pekerjaannya secara tertulis pada akhir masa pekerjaannya kepada Pimpinan Sekolah Pascasarjana. V.3. Kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Jalur Perseorangan/Progam Studi 1. Kegiatan kerjasama di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui jalur perseorangan/program studi adalah setiap kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh perseorangan/program studi dengan pihak luar dengan sepengetahuan Sekolah Pascasarjana. 2. Sekolah Pascasarjana berhak menarik kompensasi kelembagaan dari setiap kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh perseorangan/program studi. Besarnya kompensasi seperti tercantum dalam lampiran. 16
18 Aturan Kerjasama 3. Dalam hal kerjasama tersebut, langsung maupun tidak langsung, memanfaatkan fasilitas Sekolah Pascasarjana, maka Sekolah Pascasarjana berhak menarik biaya kompensasi. Bentuk dan besarnya kompensasi akan diatur tersendiri. 4. Perseorangan/Program Studi yang terlibat bertanggung jawab sepenuhnya atas terjadinya kerusakan fasilitas Sekolah Pascasarjana yang digunakan akibat pelaksanaan kegiatan tersebut. 5. Pemberian ijin oleh Pimpinan Sekolah Pascasarjana berdasarkan pertimbangan sejauh tidak mengganggu tugas utama. VI. Pengelolaan Dana Kerjasama 1. Seluruh dana kerjasama baik Tri Dharma Perguruan Tinggi maupun di luar Tri Dharma Perguruan Tinggi harus melalui rekening Rektor UGM atau Direktur Sekolah Pascasarjana. 2. Setelah dikurangi biaya kompensasi sesuai dengan aturan yang berlaku, dana tersebut dialokasikan ke pelaksana pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan dan rencana anggaran. VII. Sistem Kerjasama 1. Kerjasama dikelola secara jelas oleh perseorangan/prodi dan memiliki kompetensi dari prodi terkait, serta melibatkan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana sebesar 51%. 2. Proposal kerjasama yang diajukan dilampiri materi/silabus (untuk kerjasama 17
19 Sekolah Pascasarjana kursus/pelatihan), staf pengajar/narasumber, peserta, dan anggaran. 3. Ada surat pernyataan pertanggungjawaban/komitmen dari pembawa pekerjaan sebelum kerjasama dimulai. Yogyakarta, 11 Januari 2011 Direktur Prof. Dr. Hartono, DEA., DESS 18
20 Aturan Kerjasama Lampiran a. Kontribusi Biaya Proyek terhadap Institusi/Lembaga/Personil yang terkait. Jenis pekerjaan Pihak Terkait Pembawa pekerjaan UGM Sekolah Pascasarjana Di Luar Tri Dharma Perguruan Tinggi Jasa Lab. Pelatihan Penelitian Proyek- Proyek/Ko nsultasi dan Jasa lainnya Pengabdi an Tri Dharma Perguruan Tinggi Pelatihan Penelitia n 19 Proyekproyek/k onsultasi dan jasa lainnya 2,5-5% 2,5-5% 2,5-5% 2,5-5% 2,5-5% 2,5-5% 2,5-5% 2,5-5% 10%+50% SHU Program Studi 50% Sisa Hasil 10%+50%S HU 7% + 50%SHU Langsung mengikuti aturan UGM Langsung mengikuti aturan UGM 10% 10%+50% SHU 1,5% 7% + 50%SHU Sesuai dengan biaya riil Sesuai dengan Sesuai dengan biaya riil Sesuai dengan Sesuai dengan Sesuai dengan biaya riil Sesuai dengan
21 Sekolah Pascasarjana Laboratorium/ Unit yang setara Pelaksanaan Usaha (SHU) Biaya lab riil Biaya lab riil Biaya lab riil Biaya lab riil biaya riil biaya riil biaya riil biaya riil Sesuai dengan biaya riil Sesuai dengan biaya riil Sesuai dengan biaya riil Sesuai dengan biaya riil Sesuai dengan biaya yang dikeluarkan (riil)/ sesuai ketentuan yang berlaku di UGM/ pembagian SHU Catatan: 1. Prosentase dihitung berdasarkan nilai kontrak pekerjaan setelah dikurangi pajak. Kompensasi untuk pembawa pekerjaan dengan nilai kontrak diatas 5 milyar, sebesar 2,5%. Sebaliknya nilai kontrak kurang dari 5 milyar maksimum 5%. 2. Untuk kesejahteraan karyawan, alokasi SHU SPs dibagi dengan Korpagama SPs. 3. Institusional fee adalah kontribusi biaya penyelenggaraan kegiatan yang berupa sarana dan prasarana. 20
22 Aturan Kerjasama b. Hasil keputusan rapat Sekolah Pascasarjana tanggal 11 Januari 2011 Rincian pelaksanaan pekerjaan adalah: 1. Honorarium pelaksana maksimal sebesar 30%. 2. Biaya lainnya menyesuaikan keperluan riil. 3. Honorarium Kepengelolaan/manajemen Sekolah Pascasarjana maksimal sebesar 3% (diambilkan dari biaya operasional). Sisa dari biaya operasional, diserahkan ke Sekolah Pascasarjana sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU) dan bonus ke pelaksana yang besarnya disepakati bersama pimpinan dan pelaksana. Yogyakarta, 11 januari 2011 Direktur Prof. Dr. Hartono, DEA., DESS 21
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM REKTOR UNIVERSITAS MATARAM, Menimbang: a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO NOMOR:015/B-SK/UNW/I/2017 Tanggal 31 Januari 2017
SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO NOMOR:015/B-SK/UNW/I/2017 Tanggal 31 Januari 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN UNIT PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ASET AKADEMIK (UP2AK) YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PADANG INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
PERATURAN UNIT PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN ASET AKADEMIK (UP2AK) YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PADANG INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berhasilnya
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN STAF PENGAJAR PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN STAF PENGAJAR PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP- UJM-P-FIA-UB 00303 09000 1 Tanggal : 19 Agustus 2013
Lebih terperinciFINAL PROJECT SEKOLAH PASCASARJANA PERBANAS INSTITUTE
FINAL PROJECT SEKOLAH PASCASARJANA PERBANAS INSTITUTE Untuk mendapatkan gelar Magister Manajemen dan Magister Akuntansi Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute mahasiswa wajib menyelesaikan tugas akhir.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandar Lampung, Desember 2016 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. NIP
KATA PENGANTAR Puji Syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kelancaran untuk menyelesaikan edisi keempat buku panduan ini dengan tepat waktu. Buku panduan ini pertama kali
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 387/P/SK/HT/2010
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 387/P/SK/HT/2010 TENTANG PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI PADA DIREKTORAT ADMINISTRASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA MERANCANG ANGGARAN KEGIATAN
2015 Hal. 1/4 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Dibuat oleh Tim ISO PPs Diperiksa oleh Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd Management representatif Disahkan oleh Prof. Dr. Moch Asmawi, M.Pd Direktur PPs 1. TUJUAN
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN , HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU)
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN EMAIL, HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU) REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang
Lebih terperinciBUKU STANDAR PENELITIAN
BUKU STANDAR PENELITIAN POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax. (0380) 8553418
Lebih terperinciPROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui
Hlm 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada sub bagian
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Latar Belakang Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1950 tentang peraturan
Lebih terperinciPROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui
Hlm 1 No Revisi Bagian ng Diubah Disetujui 01 02 03 1. TUJUAN 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/LL/2011 Tentang PENGELOLAAN SATUAN USAHA AKADEMIK DAN SATUAN USAHA PENUNJANG DI
Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/LL/2011 Tentang PENGELOLAAN SATUAN USAHA AKADEMIK DAN SATUAN USAHA PENUNJANG DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG PEDOMAN MATRIKULASI MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA, Menimbang Mengingat : Bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciTENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 344/P/SK/HT/2009 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR
Lebih terperinciSOSIALISASI PROGRAM PENINGKATAN TRI DHARMA PT UMY L P 3 M U M Y O K T O B E R
SOSIALISASI PROGRAM PENINGKATAN TRI DHARMA PT UMY L P 3 M U M Y O K T O B E R 2 0 1 1 A. PENDAHULUAN Berdasarkan Hasil Rapat Kerja Universitas tanggal 26 Agustus 2011 yang memutuskan adanya Anggaran Biaya
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 259/P/SK/HT/2004 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS KANTOR PIMPINAN UNIVERSITAS,
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan administrasi
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 408/P/SK/HT/2010
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 408/P/SK/HT/2010 TENTANG PEMBERLAKUAN KARTU IDENTITAS KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN INSENTIF PUBLIKASI JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI DAN JURNAL INTERNASIONAL
PEDOMAN INSENTIF PUBLIKASI JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI DAN JURNAL INTERNASIONAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL INSENTIF PUBLIKASI JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI DAN JURNAL INTERNASIONAL A. PENDAHULUAN Bagi
Lebih terperinciDitetapkan di : Semarang Pada tanggal : 11 Maret 2016 Rektor. ttd
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP UNIVERSITAS DIPONEGORO REKTOR
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Del Sitoluama, Laguboti 2017 Halaman 1 dari 33 Daftar Isi Daftar ISI Pendahuluan... 6... 7 Standar 1: Hasil Pengabdian
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
INSTRUKSI KERJA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 DAFTAR ISI Daftar Isi... i I. Tujuan
Lebih terperinciPROSEDUR PELAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH Prosedur Penelitian
1. TUJUAN Menjamin kegiatan penilaian, pemberkasan, dan pendokumentasian pelaporan hasil akhir penelitian serta publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah nasional/internasional, pertemuan ilmiah nasional/internasional,
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu
LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,
Lebih terperinciDIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences.
DIREKTORAT PENELITIAN Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences. UNIVERSITAS GADJAH MADA Berlokasi di Jantung Kebudayaan Jawa, Mendunia di
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015
SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENGANGKATAN PIMPINAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DAN PIMPINAN FAKULTAS PADA UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya kerjasama yang dilakukan atas dasar kesetaraan, kebersamaan dan saling memberi manfaat serta azas akuntabilitas;
PM-KJS- Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 Maret 22 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya yang dilakukan atas dasar kesetaraan, kebersamaan dan saling memberi manfaat serta
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI
PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Pedoman Pembukaan dan Penutupan Program Studi di UK Petra Page 2 of 25 DAFTAR ISI I. Pedoman Umum Pembukaan Dan Penutupan Rogram
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TERHADAP PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN POLITEKNIK BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciJURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL
Halaman : Halaman i dari 40 HALAMAN JUDUL BUKU Oleh : TIM PENYUSUN JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI/JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2015 i Halaman : Halaman ii dari 40
Lebih terperinciUSULAN KEGIATAN (TOR BERSAMA)
USULAN KEGIATAN (TOR BERSAMA) UNIT KERJA PELAKSANA KEGIATAN : DIREKTORAT PROGRAM INTERNASIONAL NAMA KEGIATAN : PENGEMBANGAN KERJASAMA BERBASIS KEPAKARAN MOBILITAS DOSEN KODE RKA : D21.001.01 INDIKATOR
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA TAHUN AKADEMIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA TAHUN AKADEMIK 2016-2017 IDENTITAS Program Studi (PS) Perguruan Tinggi Nomor SK pendirian PS (*) : Teknik Kimia : Politeknik TEDC Bandung : 3165/D/T/2005 Tanggal SK pendirian
Lebih terperinciHal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap.
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta mata
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR NASIONAL PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG
PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA LAKSANA KEMAHASISWAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PELAKSANAAN KULIAH PROGRAM MAGISTER. Kode : P-PRO-005 Tanggal : 18 Maret 2013 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5
Kode : P-PRO-005 Tanggal : 18 Maret 2013 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5 STATUS NAMA/JABATAN TANGGAL TANDA TANGAN Disusun oleh : Dr.dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si Koordinator Sekretariat ISO Ditinjau
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)
A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN LABORATORIUM
MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN LABORATORIUM Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2015 Manual Prosedur Pengelolaan Laboratorium Jurusan Perencanaan Wilayah dan
Lebih terperinciJobdesk Magister Teknik Kimia
Jobdesk Magister Teknik Kimia Sambutan Tim Penjaminan Mutu Akademik Puji syukur kehadirat Allah Subhaanahuwata Ala yang mana atas rahmat dan karunianya Uraian Tugas (Job Description) Prodi MTK berhasil
Lebih terperinciSTANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode
Lebih terperinciDIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences.
DIREKTORAT PENELITIAN Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences. Berlokasi di Jantung Kebudayaan Jawa, Mendunia di Rumah Sendiri Universitas
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan Kerja Sama FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Pelaksanaan Kerja Sama FOR/SPMI-UIB/PED.07-002 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 034/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh
1. Ketua Prodi 1. Menyusun rencana dan program kerja Prodi sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Bersama dengan Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan mengelola keuangan Prodi secara menyeluruh dan membuat
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK NOMOR : 08/SK/SA/ 2004 TENTANG KODE ETIK SENAT AKADEMIK SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA,
UNIVERSITAS GADJAH MADA KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK NOMOR : 08/SK/SA/ 2004 TENTANG KODE ETIK SENAT AKADEMIK SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa Anggota Senat Akademik sebagai wakil
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENGHASILAN LAIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA KHUSUS KELURAHAN DI PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENUGASAN TENAGA PENDIDIK (DOSEN)
1. TUJUAN Penetapan penugasan dosen di lingkungan IPB bertujuan : 1.1. Mengoptimalkan potensi dari sumberdaya manusia dosen IPB dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan akademik dan manajemen
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 614/P/SK/HT/2012 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DIREKTUR DAN PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH VOKASI
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 614/P/SK/HT/2012 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DIREKTUR DAN PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPROGRAM KERJA AUDIT (PKA) AUDIT KINERJA OLEH DR. YOHANES INDRAYONO, AK., MM, CA BATAM, 23 MEI 2017
PROGRAM KERJA AUDIT (PKA) AUDIT KINERJA OLEH DR. YOHANES INDRAYONO, AK., MM, CA BATAM, 23 MEI 2017 BIDANG SASARAN AUDIT KINERJA SDM/KEPEGAWAIAN PEMBELAJARAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEUANGAN
Lebih terperinciUKM: Baru/Pengembanga n
1 TUJUAN : Meningkatkan peran perguruan tinggi dalam membangun masyarakat pedesaan melalui kegiatan kemahasiswaan, dan sekaligus untuk meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan
Lebih terperinciTENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 323/P/SK/HT/2008 TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA
Masyarakat Telematika Indonesia The Indonesian ICT Society ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Dasar MASTEL MUKADIMAH Bahwa dengan berkembangnya teknologi, telah terjadi konvergensi bidang Telekomunikasi,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan
Lebih terperinciPANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2015 Pedoman
Lebih terperinciLEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA
LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA 2016-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN
ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA 2011-2016 PENDAHULUAN Sejarah terbentuknya Asosiasi Dosen pendidikan guru sekolah dasar di Indonesia didasari dengan adanya keinginan
Lebih terperinciUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UIN WALISONGO SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2017
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UIN WALISONGO SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN IMPLEMENTASI REMUNERASI BADAN LAYANAN UMUM UIN WALISONGO SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMEKANISME PENANGANAN KELUHAN
MEKANISME PENANGANAN KELUHAN Jl. Sosio-Justisia No.1 Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia Department of International Relations FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES UNIVERSITAS GADJAH MADA MEKANISME
Lebih terperinciSTANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL
STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Standard Pelayanan Prima Laboratorium Sistem Kontrol Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciDIREKTUR PASCASARJANA
Analisis Jabatan Tanggal Revisi : 20 Februari 2016 Revisi ke : 2 (dua) Masa Berlaku : 20 Februari 2016 31 Desember 2018 Kode Dokumen : AJ-UMY- 2.10.Dir.Pasca.005 PASCASARJANA Lingkup Kerja Pengelolaan
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR. Disetujui oleh. MANUAL PROSEDUR Pengajuan Penelitian oleh Dosen FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dekan
MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Kode Dokumen : SPMI-UNDIP/MP/04.03/0
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 62/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 62/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang HAK, KEWAJIBAN DAN BEBAN KERJA DOSEN TETAP UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang :
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2016 TENTANG PENETAPAN DAN TATA CARA PENGGUNAAN DANA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI
Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/HM/2010 Tentang PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT
Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/I3/HM/2010 Tentang PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR : a. bahwa Institut
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR. Penggunaan Laboratorium Komputer
MANUAL PROSEDUR Penggunaan Laboratorium Komputer FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR Penggunaan Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG
DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciManual Prosedur Tesis
Manual Prosedur Tesis Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Tesis Kode Dokumen : 00203 06019 Revisi : 4 Tanggal : 30 Agustus 2012 Diajukan
Lebih terperinciKEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN 2007 2012 JAKARTA
KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN 2007 2012 JAKARTA 2007 KATA PENGANTAR Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) adalah sebuah universitas swasta yang didirikan pada tahun
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS LAMPUNG LAYANAN LABORATORIUM 1. TUJUAN : Untuk memberikan panduan proses penggunaan laboratorium untuk keperluan layanan praktikum, penelitian/pengabdian kepada masyarakat dan jasa/analisis/produksi
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan
Lebih terperinciPENDELEGASIAN WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI DAN MENGELOLA KERJASAMA KELEMBAGAAN
KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR : 127/SK/K01/KU/2007 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG UNTUK MENANDATANGANI DAN MENGELOLA KERJASAMA KELEMBAGAAN Menimbang : a. bahwa pasal 5 ayat 1 Peraturan
Lebih terperinciManual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo
Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP
Lebih terperinciBAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif
2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...
Lebih terperinciUniversitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :
STANDAR KERJASAMA Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kerjasama
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperincikepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat
1. TUJUAN : Menjamin tertibnya administrasi pengabdian di LP4M, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan 2. RUANG LINGKUP : a. Sosialisasi Program
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nomor: 1/H.27/KL/2008 tentang PEDOMAN KERJASAMA UNIVERSITAS SEBELAS MARET REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nomor: 1/H.27/KL/2008 tentang PEDOMAN KERJASAMA UNIVERSITAS SEBELAS MARET REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET Menimbang: a. Bahwa dalam rangka mengembangkan dan
Lebih terperinciPENINGKATAN KINERJA PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN
TERMS OF REFERENCE (TOR) PENINGKATAN KINERJA PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN DIBIAYAI OLEH DIPA FAKULTAS KEHUTANAN 2012 FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KATA PENGANTAR Peningkatan kinerja penelitian
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG
SALINANti SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN MUTASI PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PEJABAT PENGAWAS DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciTERM OF REFERENCES & PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH TENAGA KEPENDIDIKAN (TENDIK) TAHUN ANGGARAN 2017
TERM OF REFERENCES & PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH TENAGA KEPENDIDIKAN (TENDIK) TAHUN ANGGARAN 2017 Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada 2017 TERM OF REFERENCES & PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 58/P/SK/HT/2008 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 58/P/SK/HT/2008 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa penyediaan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI No. 09/TRILOGI/Rektor/PRTR/II/2014 Tentang STANDAR PROSES PEMBELAJARAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI Menimbang : 1. Bahwa salah satu tujuan didirikannya Universitas Trilogi
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA
UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN INOVATIF POTENSIAL PATEN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2005 Sekretariat: Kantor Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Lebih terperinciPERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS
PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 84 Keputusan Majelis
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinci2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U
No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT
Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR : a. bahwa IPB sebagai
Lebih terperinci