BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi berkembang sangat pesat (Indrajit, 1998). Teknologi informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi berkembang sangat pesat (Indrajit, 1998). Teknologi informasi"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi berkembang sangat pesat (Indrajit, 1998). Teknologi informasi dan telekomunikasi yang disajikan pun beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan para pengguna. Menurut Laudon dan Laudon (2014) teknologi informasi dan telekomunikasi yang berkembang pesat berdampak positif pada kehidupan sosial masyarakat, ilmu pengetahuan, dan perkembangan dunia bisnis serta pemasaran. Di Indonesia perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi dapat dilihat dari semakin bertambahnya pengguna internet. Menurut Laudon dan Laudon (2014) internet adalah jaringan global yang menggunakan standar universal untuk menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda. Jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh signifikan hingga 22% dari 62 juta di tahun 2012 menjadi 74,57 juta di tahun Menurut Marketeers (2013), angka jumlah pengguna Internet di Indonesia akan menembus 100 juta jiwa di tahun 2015 nanti. Peningkatan pengguna internet yang pesat terjadi karena ketersediaan infrastruktur teknologi yang canggih, seperti meningkatnya kepemilikan perangkat bergerak (gadget) sehingga memudahkan akses informasi melalui internet. Menurut Darwin (2012), perangkat bergerak merupakan barang yang tak bisa terpisahkan bagi para pengguna internet. 1

2 Sekitar 58 juta pengguna internet di Indonesia mengakses internet menggunakan perangkat bergerak seperti telepon pintar, tablet, dan komputer pribadi. Kepopuleran perangkat bergerak seperti telepon pintar meningkat pesat karena kemampuannya setara dengan komputer yang dibuat dalam ukuran yang lebih kecil, terhubung dengan internet, dan terdapat berbagai macam aplikasi bergerak (mobile apps) sebagai perangkat lunaknya yang mudah digunakan (Johnson et al., 2010). Johnson et al., (2011) memperhitungkan bahwa pada tahun 2015, 80% pengguna internet akan mengakses internet melalui telepon pintarnya. Dengan meningkatnya pengguna perangkat bergerak, lalu lintas internet bergerak (mobile internet) meningkat drastis. Menurut Cisco (2011), total lalu lintas data internet bergerak secara global akan mencapai 10 exabytes (10 juta terabytes) per bulan pada tahun ,2 4,7 7,4 0,9 1,6 2, Gambar 1.1 Lalu Lintas Pengguna Mobile Internet di Dunia ( ) Sumber: Cisco Mobile Data Traffic Forecast Penggunaan internet bergerak yang terus meningkat dan pasar teknologi telepon pintar dan tablet yang semakin canggih menyebabkan 2

3 inovasi dalam desain aplikasi bergerak. Sistem operasi dalam telepon pintar merupakan salah satu alasan mudahnya para pengembang membuat desain aplikasi bergerak. Aplikasi-aplikasi yang ditawarkan setiap pengembang dalam setiap sistem operasi membuat pengguna menjadi lebih mudah mengakses informasi melalui internet. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cisco (2011), lalu lintas data internet bergerak berdasarkan sistem operasi yang digunakan meningkat lebih dari 100%. Pada bulan Oktober 2011 penggunaan data internet bergerak hanya sebesar 1000 megabytes dan meningkat menjadi 2800 megabytes pada bulan September Melihat lalu lintas internet bergerak yang tumbuh pesat membuat perubahan dalam lanskap bisnis teknologi informasi dan telekomunikasi dalam sistem operasi telepon pintar khususnya Android dan ios Sep-12 Okt-11 Gambar 1.2 Lalu Lintas Pengguna Mobile Internet di Dunia Berdasarkan Sistem Operasi (Oktober 2011 dan September 2012) Sumber: Cisco Mobile Data Traffic Forecast Pesatnya pertumbuhan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam sistem operasi, khususnya Android dan ios, perangkat bergerak juga berimbas pada sektor bisnis dunia. Menurut penelitian yang dilakukan 3

4 Distimo (2013), Asia adalah pasar yang potensial dalam bisnis aplikasi bergerak. Pendapatan tertinggi dari bisnis aplikasi bergerak diraih oleh Jepang dan disusul oleh Korea Selatan dan China. Indonesia sendiri menempati urutan ke sembilan sebagai negara yang potensial sebagai pasar bisnis aplikasi bergerak. Distimo (2013) memublikasikan pendapatan agregat Apple App Store dalam bisnis aplikasi bergerak meningkat 12% dalam enam bulan, sedangkan Google Play Store meningkat 51% dibandingkan dengan pendapatan pada bulan Juni 2013 dengan bulan November Dilihat dari tingkat pertumbuhan pendapatannya bisnis aplikasi bergerak terlihat sangat menjanjikan. Dalam dua tahun terakhir aplikasi bergerak kategori jejaring sosial, termasuk di dalamnya aplikasi perpesanan instan, tumbuh lebih cepat daripada rata-rata keseluruhan aplikasi bergerak lainnya. Volume unduhan aplikasi bergerak kategori jejaring sosial melonjak sebesar 193% hanya dalam dua tahun sejak Juli 2010 hingga Juli Volume unduhan aplikasi bergerak kategori jejaring sosial yang melonjak pesat salah satunya dipengaruhi oleh inovasi yang ditawarkan dalam bidang telekomunikasi dalam aplikasi perpesanan instan. Aplikasi perpesanan instan adalah sebuah teknologi informasi dan telekomunikasi yang memungkinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk mengirimkan teks secara langsung pada saat yang bersamaan kepada pengguna lainnya yang terhubung dalam jaringan yang sama (Segertestad dan Ljungstrand, 2002; Grinter dan Paylen, 2002). 4

5 Solusi yang ditawarkan pengembang aplikasi perpesanan instan adalah dengan menerapkan telekomunikasi berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol). Dengan menggunakan internet bergerak berbasis VoIP biaya telekomunikasi menjadi jauh lebih murah daripada menggunakan jaringan telekomunikasi biasa yang disediakan oleh penyedia layanan telekomunikasi. Tingginya arus telekomunikasi membuat konsumen lebih memilih menggunakan aplikasi perpesanan instan daripada menggunakan SMS (Short Message Service) dalam melakukan pertukaran informasi dan melakukan percakapan. Biaya yang lebih murah dengan tambahan berbagai layanan gratis yang melimpah membuat aplikasi perpesanan instan menjadi pilihan utama untuk berkomunikasi. Sebagai perbandingan tarif kupon SMS IM3 dari operator seluler Indosat seharga Rp25.000,00 dengan masa aktif 30 hari menyediakan 2000 SMS untuk sesama pengguna Indosat dan 1000 SMS untuk berkirim pesan ke operator lain. Sedangkan paket internet yang disediakan oleh operator yang sama dengan tarif dan masa aktif yang sama memberikan kuota internet sebesar 3 Gigabytes ditambah dengan akses wifi Indosat gratis. Dengan kuota internet sebesar 3 Gigabytes dan asumsi 256 karakter teks adalah 1 Byte maka dapat mengirimkan setidaknya 768 milyar karakter, jauh lebih banyak daripada SMS yang hanya dapat mengirimkan karakter. 5

6 Menurut Informa (2013) pesan yang dikirimkan melalui enam aplikasi perpesanan instan yaitu WhatsApp, imessage, BlackBerry Messenger, Viber, Nimbuz, dan Kakao Talk tercatat sejumlah 19,1 miliar pesan per hari melebihi jumlah pesan yang dikirimkan melalui SMS yang hanya sebesar 17,6 miliar pesan per hari. Di Indonesia sendiri masyarakat yang menggunakan telepon pintar mayoritas menggunakan aplikasi perpesanan instan lebih dari sepuluh kali sehari melebihi penggunaan telepon, SMS, dan (OnDevice, 2013). Selain karena biaya yang lebih murah kepopuleran aplikasi perpesanan instan tersebut juga disebabkan oleh beberapa alasan. Alasan yang pertama adalah user friendly, setelah aplikasi perpesanan instan diunduh aplikasi tersebut bisa langsung digunakan hanya dengan memasukkan nomor telepon seluler pengguna dan memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan melalui sms. Alasan yang kedua adalah banyaknya layanan gratis yang melimpah, fitur-fitur gratis seperti telepon atau video conference, berbagi media foto, suara, dan video, berbagi skor permainan antar pengguna yang terkoneksi seperti di aplikasi Game dari LINE dan KakaoTalk, serta adanya fitur seperti beranda yang mirip di sosial media sehingga pengguna bisa berbagi status serta aktivitas yang dapat dikomentari oleh pengguna lainnya. Adanya emoticon dalam aplikasi perpesanan instan menjadi alasan terakhir yang membuat aplikasi perpesanan instan menjadi sangat populer. Emoticon (dalam konteks penelitian ini Stiker) dalam bisnis perpesanan 6

7 instan memiliki peran yang sangat penting (Yen et al., 2007). Dengan adanya emoticon yang lebih variatif seperti stiker LINE dan emoji membuat pengguna lebih mudah berekspresi dalam berkomunikasi. Stiker merupakan pengembangan dari konsep emoticon konvensional atau yang biasa disebut dengan smileys. Secara etimologi emoticon merupakan gabungan dua kata dalam Bahasa Inggris yaitu Emotion yang berarti emosi dan Icon yang berarti simbol. Emoticon adalah simbol singkatan efektif yang dirancang untuk menyampaikan sikap, suasana hati, dan emosi di internet (Kay, 2002). Emoticon menggambarkan ekspresi secara elektronik dan menyampaikan kehangatan yang jelas dalam komunikasi tatap muka serta membuat pesan tampak lebih hidup (Blake, 2000). Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan dampak positif pada proses komunikasi dengan penggunaan emoticon (Rivera et al., 1996). Pengguna aplikasi perpesanan instan baik perempuan dan laki-laki samasama mungkin untuk menggunakan emoticon dalam berkomunikasi. Sebagian besar perempuan lebih banyak menggunakan emoticon sebagai bentuk humor, sedangkan laki-laki cenderung menggunakan emoticon untuk menggoda dan berlaku sarkasme (Wolf, 2000). Pengembang aplikasi perpesanan instan LINE menyediakan banyak stiker gratis yang dapat digunakan pengguna aplikasi perpesanan instan untuk memudahkan berekspresi dalam berkomunikasi. Tetapi lebih banyak lagi stiker berbayar yang dapat diunduh oleh pengguna aplikasi perpesanan 7

8 instan setelah membelinya. Stiker berbayar tersebut umumnya lebih ekspresif daripada stiker gratis dan juga terdapat berbagai macam karakter kartun dari seluruh dunia misalnya Hello Kitty, Ultraman, Keroro, dan lainlain. Pendapatan penjualan stiker berbayar ini pun terbilang besar, di Jepang saja pendapatan dari penjualan stiker ini mencapai 1 miliar yen per bulan (Diredja, 2013). Masyarakat Indonesia sendiri dapat dikatakan telah terjebak dalam budaya menggunakan stiker. Sebanyak 84% pengguna aplikasi perpesanan instan pernah menggunakan stiker paling tidak satu kali, 46% pengguna lainnya menggunakan stiker setiap hari, dan 19% dari pengguna aplikasi perpesanan instan pernah membeli stiker paling tidak satu kali (OnDevice, 2013). Saat ini pengalaman berbelanja tidak lagi hanya tentang pembelian produk, sebaliknya pengalaman berbelanja saat ini merupakan pengalaman integratif yang menangkap elemen utilitarian dan pengalaman yang diharapkan (Fiore dan Kim, 2007). Dalam konteks aplikasi perpesanan instan, salah satu produk yang paling sering dibeli adalah stiker. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan pengguna aplikasi instan, konsumsi stiker diperkirakan akan meningkat karena tuntutan untuk berbagi pengalaman yang lebih menarik dan menghibur. Konsumen tidak hanya memperoleh nilai utilitarian saja dari berbelanja, tetapi konsumen juga mengalami perasaan positif dan kepuasan dari interaksi berbelanja secara terhubung (Dholakia dan Zhao, 2009). Penelitian sebelumnya 8

9 mengenai konsumen meneliti bagaimana konsumen dapat didorong oleh motivasi hedonis untuk berbelanja di gerai belanja tradisional (Babin et al., 1994; Godey et al., 2009). Dengan demikian, emosi konsumen terhadap pengalaman saat berbelanja bisa menjadi penentu utama apakah konsumen puas dan akan terus membeli produk atau berlangganan di tempat itu (Burns dan Neisner, 2006). Penelitian sebelumnya juga telah mengeksplorasi perilaku pembelian konsumen yang berkaitan dengan keterlibatan pengalaman dan pembelian hedonis di internet (Raney et al., 2003). Selain itu, banyak literatur pemasaran telah memeriksa pengendalian emosi dan pembelian berdasarkan emosi dalam konteks tradisional (Fiore dan Kim, 2007), namun beberapa studi telah meneliti fenomena ini dalam konteks belanja secara terhubung (online). Menurut Bui dan Kemp (2011) saat ini konsumen akan semakin terikat pada aktivitas berbelanja secara terhubung karena semakin banyak konsumen yang melakukan aktivitas belanja secara terhubung. Dengan demikian tujuan dari penelitian akan membantu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengembang aplikasi perpesanan instan LINE mengenai norma subjektif dan nilai hedonis konsumen dalam melakukan pembelian stiker LINE secara terhubung mempengaruhi perilaku pembelian berulang, yang memberikan perspektif lebih komprehensif tentang bagaimana meningkatkan dan mempertahankan pelanggan agar tetap setia. Wawancara dengan beberapa konsumen stiker LINE dilakukan guna mendalami masalah dalam penelitian ini. Responden yang diwawancara adalah empat orang dari empat provinsi yang berbeda dan saat ini sedang bersekolah di 9

10 Yogyakarta. Empat orang responden dipilih untuk mendapatkan informasi mengenai seberapa sering mereka membeli stiker LINE. Guna memperoleh informasi yang mendalam, maka wawancara dilakukan secara langsung (face-toface). Responden ditanya mengenai frekuensi mereka membeli stiker LINE, tema stiker apa saja yang sering dibeli, alasan mengapa mereka membeli stiker LINE, dan apakah mereka berniat membeli stiker LINE lagi apabila LINE mengeluarkan stiker baru. - Ya, saya termasuk sering membeli stiker LINE. Beberapa kali saya membeli stiker yang bertema kehidupan sehari-hari dan bertema cinta. Tema kehidupan sehari-hari dan cinta sering saya gunakan ketika sedang berbagi pesan bersama pacar saya, cocok kan tema cinta digunakan untuk pacar. Biasanya saya menitip kepada teman saya yang mempunyai kartu kredit untuk membeli stiker. Lalu jika ada stiker baru biasanya saya akan membeli jika teman-teman saya juga sudah membeli. Andi Anugerah (Laki-laki, 22 tahun, Mahasiswa, Asal Surabaya) - Tentu saja sering, stikernya lucu-lucu. Biasanya saya membeli stiker bertema kehidupan sehari-hari karena sering digunakan dalam percakapan dengan teman-teman dan juga menggambarkan emosi yang ingin saya bagikan tanpa harus menulis panjang lebar. Dalam membeli stiker saya menggunakan jasa pihak ketiga karena saya tidak mempunyai kartu kredit. Namun baru-baru ini stiker dapat dibeli dengan menggunakan pulsa XL dan Telkomsel sehingga saya tidak pernah lagi menggunakan jasa pihak ketiga. Jika LINE mengeluarkan stiker baru bertema kehidupan yang menurut saya lucu, saya cenderung mempertimbangkan untuk membelinya. Poppy Laksita Rini (Perempuan, 22 tahun, Mahasiswa, Asal Yogyakarta) - Saya membeli stiker LINE untuk saya jual kembali (melalui Facebook, KASKUS, ataupun pembelian secara langsung), jadi saya tidak terbatas membeli satu tema saja. Biasanya saya membeli dengan menggunakan kartu kredit dan konsumen saya membayar melalui transfer antar bank. Konsumen saya ratusan dan mereka sering kembali kepada saya untuk membeli stiker lagi. Karena pasar saya baik, ketika LINE mengeluarkan stiker baru tentu saja saya akan membelinya untuk dijual kembali. Abraham Septa C. Munthe (Laki-laki, 22 tahun, Mahasiswa, Asal Depok) - Saya tidak pernah membeli stiker secara cash menggunkan uang ataupun pulsa, saya hanya membeli stiker dengan menggunakan koin yang saya dapatkan dengan bermain berbagai macam game yang disediakan oleh LINE. 10

11 Stiker yang saya beli bertema kehidupan sehari-hari, misalnya stiker yang ada Brown atau Cony bermain, bekerja, sakit, dan lain-lain. Saya memilih tema tersebut karena merasa cocok untuk menggambarkan apa yang ingin saya katakan kepada teman ataupun orang-orang yang dekat dengan saya. Apabila LINE mengeluarkan stiker baru yang menurut saya menarik, saya akan mengumpulkan koin dan baru membelinya. Agni Radityatama (Laki-laki, 22 tahun, Mahasiswa, Asal Jakarta) Dari keempat responden yang menjadi narasumber di atas dapat diketahui bahwa responden membeli stiker LINE lebih dari satu kali untuk menyatakan emosi mereka saat berkomunikasi dengan berbagi pesan instan dengan temanteman ataupun orang yang mereka sayangi, serta akan membeli stiker lagi apabila LINE mengeluarkan stiker baru yang menarik. 1.2 Perumusan Masalah Industri aplikasi perpesanan instan yang menyediakan variasi emoticon yang lebih inovatif berkembang dengan pesat. Pesaing-pesaing seperti KakaoTalk, WhatsApp, BlackBerry Messenger dan merek lain membuat persaingan dalam industri aplikasi perpesanan instan semakin ketat. Karena LINE adalah salah satu pelopor penyedia layanan jasa perpesanan instan dengan inovasi stiker sebagai emoticon, pesaing juga mendapatkan kesempatan cukup besar untuk mengikuti cara yang digunakan oleh LINE. Karena hal itu, salah satu faktor penting yang dapat membuat LINE mempertahankan dan meningkatkan pendapatannya yaitu dengan membuat konsumen melakukan pembelian berulang stiker LINE. Untuk mengetahui pentingnya niat pembelian berulang stiker LINE, maka diperlukan pengetahuan tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat pembelian berulang stiker LINE. Terlebih, berdasarkan pencarian informasi pra- 11

12 penelitian, didapat bahwa belum banyak peneliti yang melakukan pembahasan serupa sebelumnya. Dikarenakan belum banyak penelitian yang memperhatikan pentingnya niat konsumen melakukan pembelian berulang khususnya menggunakan stiker LINE sebagai objek penelitiannya, maka peneliti dapat berkontribusi lebih banyak terhadap penelitian niat konsumen melakukan pembelian berulang stiker LINE. 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka diperoleh pertanyaan penelitian sebagai berikut: a. Apakah norma subjektif berpengaruh positif pada sikap terhadap pembelian stiker LINE? b. Apakah nilai belanja hedonis berpengaruh positif pada sikap terhadap pembelian stiker LINE? c. Apakah nilai belanja hedonis berpengaruh positif pada pengendalian emosi saat berbelanja? d. Apakah sikap terhadap pembelian stiker LINE berpengaruh positif pada niat membeli kembali? e. Apakah pengendalian emosi saat berbelanja berpengaruh positif pada niat membeli kembali? 12

13 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan mempunyai beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut: a. Menguji pengaruh norma subjektif pada sikap terhadap pembelian stiker LINE. b. Menguji pengaruh nilai belanja hedonis pada sikap terhadap pembelian stiker LINE. c. Menguji pengaruh nilai belanja hedonis pada pengendalian emosi saat berbelanja. d. Menguji pengaruh sikap terhadap pembelian stiker LINE pada niat membeli kembali. e. Menguji pengaruh pengendalian emosi saat berbelanja pada niat membeli kembali. 1.5 Lingkup Penelitian Batasan cakupan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini merupakan modifikasi penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh My Bui dan Elyria Kemp dengan judul E-tail emotion regulation: examining online hedonic product purchases di Amerika Serikat pada tahun

14 2. Subjek penelitian yang telah ditentukan adalah konsumen stiker LINE yang membeli stiker langsung melalui kartu kredit, pulsa, koin, maupun dari pihak ketiga dan pernah membeli stiker lebih dari satu kali. 3. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2014 di Yogyakarta. 1.6 Kontribusi Penelitian Kontribusi Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan gambaran bagi perusahaan untuk membantu memilih strategi yang efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan stiker LINE dan dapat meningkatkan keunggulan kompetitifnya Kontribusi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan gambaran bagi para akademisi untuk penelitian selanjutnya sebagai referensi yang membantu dalam kegiatan penelitian yang berhubungan dengan topik yang dibahas pada penelitian ini. 1.7 Sistematika Penulisan BAB I: PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, dan juga mengenai pertanyaan, tujuan, lingkup, serta kontribusi penelitan. 14

15 BAB II: LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Bab ini menyajikan landasan teori, penjelasan mengenai hubungan antar variabel, dan model yang diadopsi dari penelitian sebelumnya. BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode penelitian, cara pengumpulan informasi dan data yang mendukung penelitian, disertai penjelasan mengenai bagaimana informasi dan data dianalisis secara mendalam. BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang langkah-langkah dalam menganalisa data yang diperoleh dan membuat gambaran mengenai hasil penelitian. Dijelaskan pula langkah-langkah mengenai deskripsi objek penelitian, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, pengujian variabel secara simultan F-test, analisis variabel independen t-test, dan analisis pengujian hipotesis. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merangkum semua informasi yang dihasilkan dari penelitian serta membahas mengenai hasil penelitian sehingga memberikan pemahaman baru bagi pembaca. Pada akhir bab terdapat keterbatasan penelitian dan ditutup dengan saran dari peneliti. 15

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Current Operating System

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Current Operating System BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri telekomunikasi khususnya ponsel pintar (smartphone) di Indonesia berkembang dengan baik dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan berdasarkan studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak bisa dipungkuri bahwa perkembangan teknologi memang sangat memengaruhi kehidupan umat manusia pada abad ini. Perkembangannya pun berjalan pesat dan sangat cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan. informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan. informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Hal tersebut dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Pengertian internet (interconnection networking) adalah sekumpulan jaringan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Pengertian internet (interconnection networking) adalah sekumpulan jaringan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi yang semakin maju saat ini, membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan lingkungan baik secara langsung

Lebih terperinci

diakses pada tanggal 13 Februari 2014)

diakses pada tanggal 13 Februari 2014) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1. LINE Line adalah aplikasi messenger yang dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Korea Selatan. NHN Corporation juga mengoperasikan Never, mesin

Lebih terperinci

Aplikasi Instant Messenger

Aplikasi Instant Messenger Aplikasi Instant Messenger Semenjak distribusi jaringan internet dapat ditemukan di banyak tempat, bahkan di area yang paling pelosok di Indonesia, peranan aplikasi Instant Messenger mulai terlihat. Dulu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa perubahan dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya semakin canggihnya alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi yang pesat membuat pola hidup orang berubah. Kebutuhan komunikasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan bahkan sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon gengam (ponsel/telepon seluler) telah berkembang menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Bagi sebagian orang, kehadiran

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. 1. Gambaran Umum Jejaring Sosial Line. beroperasi pada bagian platform seperti tablet, smartphone maupun

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. 1. Gambaran Umum Jejaring Sosial Line. beroperasi pada bagian platform seperti tablet, smartphone maupun BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Jejaring Sosial Line Line adalah sebuah aplikasi gratis yang memungkinkan untuk mengirim pesan teks, pesan suara, panggilan suara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada era globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Hasil Olah Peneliti. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Hasil Olah Peneliti. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai alat komunikasi telah berkembang menjadi sebuah media yang efektif dan bersifat global. Instant Messaging (pesan instan), Chatting, Facebook,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era yang semakin berkembang ini teknologi-teknologi semakin canggih. Terutama produk handphone yang semakin berkembang dengan pesat. Contohnya handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejak terjadinya Revolusi Industri di Eropa khususnya di Inggris, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi semakin pesat. Teknologi yang diciptakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan menyebabkan kebutuhan masyarakat akan kelancaran penyampaian informasi semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis telekomunikasi seluler yang semakin ketat, semua operator seluler dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Perubahanperubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi pada umumnya dibuat untuk mempermudah manusia dalam mengerjakan tugas tertentu. Begitu pula dengan aplikasi smartphone, di bidang komunikasi aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari. Beragam

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Aplikasi Instant Messenger. Sumber: Dok. Peneliti

Gambar 1.1 Aplikasi Instant Messenger. Sumber: Dok. Peneliti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia pada saaat ini telah banyak mengenal instant messenger sebagai salah satu media komunikasi yang digunakan. Kemunculan instant messenger pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Dalam era global seperti sekarang ini perdagangan bebas berkembang dengan pesat tanpa mengenal batasan wilayah maupun Negara. Hal itu menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada saat berbicara, melakukan transaksi, dan masih banyak lagi. Menurut Laios

BAB I PENDAHULUAN. pada saat berbicara, melakukan transaksi, dan masih banyak lagi. Menurut Laios BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi digunakan pada saat berbicara, melakukan transaksi, dan masih banyak lagi. Menurut Laios dan Theodorakism (2001)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi, pada masa sekarang dan dimasa yang akan datang mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil LINE Profil PT. Telkomsel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil LINE Profil PT. Telkomsel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil LINE Line adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk kegiatan berkirim pesan (messenger / chatting) secara gratis di perangkat smartphone.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari manusia melakukan komunikasi, baik untuk bisnis ataupun non bisnis. Kebutuhan akan alat komunikasi yang meningkat tidak lepas dari perkembangan teknologi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia persaingan bisnis yang global memaksa para pelaku bisnis berpikir untuk memilih dan menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Dunia industri yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin berkembang pesat pada bidang teknologi membuat masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari anakanak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin canggih dan dengan hal tersebut dunia perindustrian di Indonesia semakin mengalami perkembangan. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang semakin ketat, menuntut setiap perusahaan untuk memiliki produk yang unggul dimata konsumen. Untuk itu banyak marketer yang melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman membuat persaingan usaha menjadi semakin ketat. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini kompetisi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem informasi sebagai elemen penting dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu tren dalam teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor pendapatan ekonomi di suatu negara. Bahkan menjadi tolak ukur maju tidaknya ekonomi suatu wilayah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi adalah salah satu industri bisnis yang paling kompetitif dan berkembang pesat saat ini. Komunikasi tidak hanya dijadikan sebagai sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran dan transaksi perbankan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran dan transaksi perbankan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran dan transaksi perbankan menggeser peranan uang tunai sebagai alat pembayaran ke dalam bentuk pembayaran non tunai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia dalam melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini dikarenakan dengan adanya alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh umat manusia. Tiada hari tanpa berkomunikasi. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di abad ke 21 sekarang ini telah terjadi perubahan besar umat manusia di berbagai bidang kehidupan. Mobilitas masyarakat di berbagai lapisan usaha untuk memenuhi

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi

BABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi pertumbuhannya yang amat tinggi. Dengan 220 juta penduduk Indonesia, dewasa ini baru ada sekitar 28 juta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak produsen handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seiring berkembangnya era globalisasi di Indonesia, banyak muncul industri-industri serta perusahaan baru, salah satu bidang tersebut adalah industri

Lebih terperinci

FAQ MEGA MOBILE Apa itu layanan Mega Mobile? Apa saja syarat untuk memperoleh atau menggunakan layanan Mega Mobile?

FAQ MEGA MOBILE Apa itu layanan Mega Mobile? Apa saja syarat untuk memperoleh atau menggunakan layanan Mega Mobile? FAQ MEGA MOBILE 1. Apa itu layanan Mega Mobile? Mega Mobile adalah layanan perbankan yang disediakan bagi nasabah untuk mengakses rekeningnya dan melakukan transaksi perbankan non tunai dengan mengirimkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Layanan jasa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik adalah satu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan, pelanggan selalu menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri telepon seluler mengalami perkembangan yang pesat dalam dua dekade terakhir ini, baik di negara maju ataupun sedang berkembang. Di Indonesia pun telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi pada era globalisasi saat ini sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut menyebabkan setiap

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi menuntut semua sektor bisnis harus memiliki strategi agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Salah satunya dengan memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman serta era globalisasi yang semakin maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi. Sehingga memberikan dampak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Memasuki era globalisasi ini, teknologi pun telah merambat secara luas ke bidang komunikasi. Hadirnya telepon seluler (handphone) memberikan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis yang tajam mulai bermunculan di segala sektor bisnis. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroprasi di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju, hal ini menyebabkan banyak pemain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Written by Daniel Ronda Sunday, 05 October :20 - Last Updated Tuesday, 11 November :22

Written by Daniel Ronda Sunday, 05 October :20 - Last Updated Tuesday, 11 November :22 By Daniel Ronda Sebagai orang tua, kita sering mengingatkan anak kita untuk membatasi dalam penggunaan games, komputer, hp, tablet dan smartphone lainnya. Kita sering menegur mereka untuk memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia ekonomi dan bisnis, dewasa ini mengalami perkembangan yang pesat. Segala kebutuhan kehidupan manusia dapat dipermudah pengadaannya, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi ini ponsel tidak sekedar memiliki fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam kaitannya dengan perekonomian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Agar kebutuhan dan kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Agar kebutuhan dan kepentingan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tidak mungkin dapat hidup sendiri tanpa manusia lain. Hanya dalam kehidupan bersamalah manusia dimungkinkan untuk memenuhi kepentingan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan pada pencapaian profit. Fokus utama kegiatan pemasaran adalah mengidentifikasikan peluang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, telekomunikasi telah menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat memunculkan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. telepon selular (celullar

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. telepon selular (celullar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan TI (Teknologi Informasi) telah merubah perilaku masyarakat dalam cara berkomunikasi. Berkembangnya teknologi semakin mempermudah arus pertukaran informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini perkembangan teknologi khususnya di bidang komunikasi merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari munculnya berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun

BAB I PENDAHULUAN. Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun 2010, pendapatan XL meningkat tiga kali lipat dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 17,6 triliun.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan khususnya di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha mempertahankan

Lebih terperinci

FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM INSTANT MESSAGING

FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM INSTANT MESSAGING FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM INSTANT MESSAGING (Studi Deskriptif Fungsi Komunikasi Nonverbal Emoticon dalam Instant Messaging pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi USU) ARTHA ARIHTA SINURAYA 100904044

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Seiring dengan bergulirnya waktu, produk-produk baru semakin banyak terlibat dalam duina persaingan. Persaingan pun semakin sulit untuk diprediksi karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka,

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan laju perkembangan bisnis yang sangat pesat, konsumen telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka, oleh sebab itu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini terjadi pada berbagai bidang, seperti transportasi, perbankan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone atau ponsel cerdas telah menjadi fenomena yang sangat dasyat pada beberapa tahun belakangan ini. Jika dulu seseorang sudah cukup dengan menelepon atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan masing-masing, ini disebabkan perkembangan industri ponsel yang

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan masing-masing, ini disebabkan perkembangan industri ponsel yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada zaman serba teknologi ponsel bukanlah barang asing bagi siapapun, ini dikarenakan ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang penting. Berbagai macam merek dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin pesat berkembang mendorong bagi pelaku pasar untuk dapat menyasar konsumen menggunakan teknologi yang telah berkembang. Hal ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan persaingan

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN. : Ilmu Administrasi Bisnis. : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik PEMBIMBING. Drs. Nurhadi, M.Si. NIP

HALAMAN PERSETUJUAN. : Ilmu Administrasi Bisnis. : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik PEMBIMBING. Drs. Nurhadi, M.Si. NIP HALAMAN PERSETUJUAN JUDUL SKRIPSI :ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PILIHAN PAKET-PAKET ISI ULANG PULSA IM3 PT. INDOSAT, Tbk DI SURABAYA. Nama Mahasiswa : Nurul Mudjarwati NPM. : 0642010109 Jurusan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan informasi bagi kehidupan pribadi, organisasional maupun dalam kehidupan sosial sangat tinggi. Salah satu media untuk memperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian yang terjadi saat ini sangat bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat, hal ini menuntut setiap perusahaan atau operator (provider) yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat, hal ini menuntut setiap perusahaan atau operator (provider) yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis operator (provider) telekomunikasi sangat ketat, hal ini menuntut setiap perusahaan atau operator (provider) yang mengeluarkan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet menyebabkan mulai munculnya aplikasi bisnis yang berbasis internet. Internet menawarkan kenyamanan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. SMS Mop Kata 'Mop' sendiri merupakan sebuah istilah yang digunakan pada budaya Papua sebagai representasi dari humor khas Papua.Cerita-cerita lucu menggunakan logat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin cepatnya laju telekomunikasi di Indonesia yang menuntut perkembangan informasi yang beredar di masyarakat memaksa para pengguna provider untuk bertindak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi mengalami perubahan seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat. Semula komunikasi masyarakat hanya menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliner yang ditawarkan dari setiap kota di Indonesia semakin berkembang dan bervariatif. Kuliner yang ditawarkan mulai dari makanan khas daerah yang bersifat tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu aspek manajemen yang paling penting dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, media komunikasi kini berkembang semakin pesat. Salah satu media komunikasi yang terus berkembang dan semakin canggih

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN GALLERY INDOSAT (Study Kasus Pengguna Layanan di GalLery Indosat Mojokerto) SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN GALLERY INDOSAT (Study Kasus Pengguna Layanan di GalLery Indosat Mojokerto) SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN GALLERY INDOSAT (Study Kasus Pengguna Layanan di GalLery Indosat Mojokerto) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci