UJI FUNGSI ALAT AR-2000 RADIO-TLC IMAGING SCANNER
|
|
- Yohanes Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UJI FUNGSI ALAT AR-2000 RADIO-TLC IMAGING SCANNER Yayan Tahyan, Enny Lestari, Dadang Haffid dan Sri Setiyowati Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN, Kawasan PUSPIPTEK Serpong,Tangerang yayan@batan.go.id atau y.tahyan@yahoo.com ABSTRAK UJI FUNGSI ALAT AR-2000 Radio-TLC IMAGING SCANNER. Sistem mutu pengujian ISO/IEC 17025:2008 mensyaratkan peralatan dan piranti lunak yang digunakan dalam pengujian harus menghasilkan presisi dan akurasi yang baik. Uji fungsi diperlukan untuk menilai ketelitian dan akurasi alat dalam pengujian. Peralatan AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner di bidang kedokteran nuklir digunakan dalam pengujian kemurnian radiokimia. Ketelitian ditetapkan dengan nilai koefisien variasi (%CV) dan akurasi membandingkan hasil pengujian dengan peralatan yang sejenis. Alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner memberikan nilai koefisien variasi (%CV) < 4,26% dan nilai kalibrasi linieritas < 3mm. Serta mempunyai beberapa keuntungan antara lain: alat bekerja secara komputerisasi, kapasitas jumlah sampel yang diuji 8 kali lebih banyak, waktu pengerjaan lebih singkat, serta seluruh data pengujian dapat disimpan. Kata kunci: Uji fungsi, TLC Imaging Scanner, ketelitian ABSTRACT FUNCTION TEST EQUIPMENT AR-2000 Radio-TLC IMAGING SCANNER. Testing quality system ISO / IEC 17025:2008 requires that equipment and software used in testing have to give good precision and accuracy. Function test is needed to assess the precision and accuracy of the equipment and testing. In the field of nuclear medicine, the equipment AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner in used for radiochemical testing. Precision is determined by the value of the coefficient of variation (% CV) and accuracy of test results compared with similar devices. AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner gives a coefficient of variance (% CV) < 4.26% and calibration plate values < 3mm. The equipment also has some advantages such as working in a computerized system, the number of samples tested 8 times more, shorter processing time and all of the testing data can be stored. Key words: function test, TLC Iamging Scanner, precision. PENDAHULUAN ntuk menunjang kegiatan Pusat Radioisotop U dan Radiofarmaka (PRR) BATAN yang mempunyai tugas pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan radioisotop dan radiofarmaka, diperlukan alat yang mampu menunjang kegiatan tersebut di atas. Menurut sistem mutu pengujian SNI ISO/IEC Klausul 5.5 bahwa peralatan dan piranti lunak yang digunakan untuk pengujian harus mampu menghasilkan akurasi yang diperlukan dan sesuai dengan spesifikasi yang relevan dengan pengujian yang dimaksud [1]. Hal ini berarti setiap alat uji yang baru atau selesai diperbaiki dan mengalami penggantian suku cadang harus dilakukan uji fungsi. Uji fungsi alat diperlukan untuk menilai ketepatan dan ketelitian alat dalam pengujian sehingga didapatkan hasil pengujian yang dapat dipercaya dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sehingga memberikan jaminan terhadap mutu dan keakuratan data hasil uji sekaligus menjamin kompetensi laboratorium penguji. Peralatan AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner merupakan peralatan yang digunakan Yayan Tahyan, dkk. ISSN Buku II hal 91
2 untuk analisa hasil kromatogram dalam pengujian kemurnian radiokimia dalam bidang kedokteran nuklir. AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner ini dilengkapi pula dengan detektor yang dapat mendeteksi pemancar sinar Beta dan Gamma [2]. Peralatan ini merupakan alat baru yang dibeli dengan menggunakan dana DIPA PRR tahun Pada makalah ini disajikan teknik uji fungsi alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner untuk mementukan nilai presisi (ketelitian). Presisi ditentukan dengan menghitung nilai Koefisien Variasi (%CV) alat terhadap standar Carbon-14. Nilai Koeffisien Variasi ( %CV) dihitung dengan menggunakan rumus : x X rata-rata = n Dimana, TATA KERJA ( x X) 2 SD = n 1 SD CV = x 100 % X rata-rata X = nilai rata-rata x = nilai data n = jumlah data SD = Standar Deviasi CV = Koefisien Variasi [5] Bahan yang digunakan. Larutan Sediaan 153 Sm-EDTMP, diperoleh dari Laboratorium Proses Bidang Sarana Penunjang dan Proses PRR BATAN. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan pipet ependorf 50 ul dan dimasukkan ke dalam vial 1 ml. Bahan kimia Amoniak 25% RG dari E. Merck. Aqua Bidest berasal dari IPHA. Untuk fasa diam kromatografi digunakan Kertas Whatman 1 buatan E.Merck yang dipotong dalam ukuran 1,0 cm x 14 cm dan ditandai setiap jarak1 cm. Untuk pengambilan sampel digunakan mikropipet ependorf 1 ul. Sumber standar Carbon-14 dengan aktifitas 15 µci (555 kbq) buatan dari Erckert & Ziegler Isotope Product California. Alat yang digunakan. Kromatogram diukur dengan alat AR radio-tlc Imaging Scanner dan setelah itu diukur dengan pencacah gamma counter Model 600B Gamma Tec II The Nucleus. Setiap analisis dilakukan duplo/triplo. [3] Cara Kerja. 1. Pemeriksaan Tabung Gas P-10. Sebelum pengoperasian alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner terlebih dahulu diperiksa kondisi gas P-10 dengan membuka katup utama pada tabung gas dan pastikan bahwa gas tersebut mempunyai tekanan yang cukup untuk menghidupkan detektor (indikator tekanan pada regulator tabung gas harus berada antara psi). 2. Uji Fungsi kerja detektor Seluruh kabel power yang diperlukan disambungkan pada sumber arus PLN, kemudian tombol pada detektor dipindahkan ke ON yang diindikasikan dengan menyalanya lampu hijau pada panel detektor. Tombol HOME ditekan untuk memastikan bahwa detektor akan kembali ke tempat semula. Kemudian tombol NEXT TAB ditekan sehingga detektor akan bergerak menuju tempat indikator tab diletakkan. Untuk mengembalikan detektor ke posisi semula ditekan kembali tombol HOME. Detektor juga dapat digeser ke atas, ke bawah, ke kanan maupun ke kiri sesuai kebutuhan. 3. Kalibrasi Posisi Linieritas. Sumber standar C-14 diletakkan pada sample holder kemudian dicacah selama satu menit dan dilihat nilai centroid puncak kesatu (27 mm), kedua (100 mm), dan ketiga (172 mm). Nilai centroid yang diperoleh dari hasil pencacahan tidak boleh melebihi dari ± 3mm. [2] 4. Pengukuran sampel. Komputer dihidupkan kemudian dipilih ikon WinScan3 pada dekstop. Ditekan menu File, pada display akan menampilkan user loggin dan harus memasukan User Name (bioscan) dan password (su). Pilih menu Acquisition, New Method untuk mebuat menu baru, Edit Method untuk mengedit metoda yang telah tersedia dan Quick Start untuk menjalankan program yang telah tersedia. Pada display akan tampil dialog Method yang harus diisi sesuai dengan Method Name yang dipilih. Data File Name diketik misal dengan 01 untuk cuplikan yang akan dicacah, Max Time 1.00 min, Max Count diisi dengan angka nol, Lane Number disesuaikan dengan jumlah cuplikan yang dicacah pada setiap kali pencacahan. Print Report diklik untuk mencetak langsung hasil pencacahan setiap cuplikan. Starting Point : klik Next Tab, Comment : Isi sesuai dengan komentar yang diinginkan dalam tampilan hasil kromatogram. Cuplikan yang akan dicacah diletakkan pada Buku II hal 92 ISSN Yayan Tahyan, dkk
3 sample holder yang tersedia. Bila semua sudah siap lalu ditekan OK. Perhatikan posisi aliran gas P-10 sewaktu alat mencacah sampel. Pastikan aliranya harus berada pada LPM. Jika tekanan kurang atau lebih lakukan penyetelan pada regulator. Setelah selesai pencacahan cuplikan, klik File dan klik Logout. Klik lagi File dan klik Exit. Kemudian isi log book pemakaian alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner pada buku yang tersedia. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada gambar 1. memperlihatkan perangkat alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner yang dilengkapi dengan dekstop yang didalammya terpasang program WinSCan versi 3. Alat AR radio-tlc Imaging Scanner dilengkapi detektor wire anode yang bekerja dengan bantuan gas P-10 (campuran gas Argon 90% dan Methane 10%). Gambar 1. Alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner Gambar 2. memperlihatkan hasil kromatogran yang dihasilkan dari pencacahan sumber standar Carbon-14 yang ditampilkan pada monitor, dimana terlihat ada tiga puncak kromatogram dari sumber standar Carbon-14. Gambar 2. Tampilan kromatogran pencacahan sumber standar Carbon-14 Yayan Tahyan, dkk. ISSN Buku II hal 93
4 Gambar 3. Hasil cetak (print out) dari pencacahan sumber standar Carbon-14 Sedangkan pada gambar 3. merupakan hasil cetak (print out) dari pencacahan sumber standar Carbon-14. Pada hasil cetakan akan didapatkan beberapa informasi diantaranya : 1. Intrument Parameters tampilan yang menggambarkan method yang dipakai, File, tanggal pengerjaan, waktu cacah, resolution, 2. Comment : sesuai dengan judul pengerjaan yang dimasukan 3. Analysis Parameters : latar belkang, total cacahan 4. Region Analysis : menampilkan informasi tentang jumlah kromatogram yang dicacah lengkap dengan jumlah cacahan dan persen ROI (Region Of Interest) Hasil cetak (print out) pencacahan sumber standar Carbon-14 dapat dilihat secara jelas pada lampiran 1. Tabel 1. Data hasil pencacahan sumber standar Carbon-14 Dalam tabel 1 didapatkan nilai puncak kromatogram kesatu berada pada centroid 28,1 mm, puncak kedua pada centroid 100,1 mm dan puncak ketiga pada centroid 172,4 mm. Dengan demikian untuk puncak kesatu mempunyai selisih nilai 1,1 mm, puncak kedua 0,1 mm dan puncak ketiga 0,4 mm. Selisih nilai tersebut masih berada pada nilai yang diperbolehkan yaitu ± 3 mm. [2] Jika selisih nilai yang didapat melebihi 3 mm maka harus dilakukan penyetelan kembali terhadap alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner. Presisi adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual, diukur melalui penyebaran hasil individual dari rata-rata jika prosedur diterapkan secara berulang pada sampel-sampel yang diambil. Presisi biasanya dinyatakan dalam Coeffisient of Variation (CV) atau Relative Standard Deviation (RSD). [5] Dalam tabel 2 memperlihatkan bahwa pengukuran berulang terhadap standar Carbon 14 memberikan nilai koefisien variasi (%CV) antara 2,65 % - 4,26%. Nilai presisi yang dihasilkan ini sangat baik untuk alat yang digunakan dalam suatu laboratorium pengujian. Nilai koefisien variasi (%CV) yang masih dapat diterima 15-20% (menurut Washington Conference Report on bioanalytical method validation). [5] Buku II hal 94 ISSN Yayan Tahyan, dkk
5 Tabel 2. Data hasil pencacahan standar Carbon-14 pada puncak kedua. Sample yang dicacah Jumlah Data Rerata (x) SD % CV Carbon-14 peak ke ,90 296,97 2,95 Carbon-14 peak ke ,14 439,02 4,26 Carbon-14 peak ke ,20 496,14 4,09 Carbon-14 peak ke ,86 482,32 4,07 Carbon-14 peak ke ,00 310,56 2,65 Carbon-14 peak ke ,27 493,76 4,26 Carbon-14 peak ke ,70 439,59 3,64 Carbon-14 peak ke ,00 448,67 3,80 Laboratorium pengujian. Nilai koefisien variasi (%CV) yang masih dapat diterima 15-20% (menurut Washington Conference Report on bioanalytical method validation). [5] Pada penentuan nilai akurasi alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner, tidak dapat ditentukan dikarenakan tidak mempunyai bahan standar yang dapat diukur dengan dua alat yang berbeda. Akan tetapi pengujian akurasi alat telah dilakukan dengan pengujian satu sample menggunakan dua alat yang berbeda dan hasilnya dapat terlihat pada tabel 3. Pada tabel tersebut disajikan perbandingan hasil pengujian kemurnian radiokimia, hasil ini merupakan hasil pengujian cacahan kromatogram yang diukur dengan alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner dibandingkan dengan hasil cacahan menggunakan alat gamma counter Model 600B Gamma Tec II The Nucleus. Nilai kemurnian radiokimia dengan menggunakan alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner memberikan nilai hasil yang hampir sama ( selisih pembacaan berada pada kisaran 1,16% - 3,10%). Akan tetapi beberapa keuntungan yang didapat jika pencacahan kromatogram menggunakan alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner antara lain :alat telah bekerja secara komputerisasi sehingga waktu pencacahan lebih singkat, jumlah sampel yang dicacah lebih banyak ( 8 sampel dalam satu kali perintah),hasil pencacahan (kromatogram) bisa langsung dicetak dengan lebih banyak meberikan informasi parameter yang disajikan seperti terlihat dalam lampiran 1, serta seluruh data pengujian dapat disimpan dalam data file. Tabel 3. Data Perbandingan Hasil Pengujian Kemurnian. Sample yang diuji % Radiokimia dng % Radiokimia dng Gamma TLC Scanner Counter Selisih Pembacaan 153 Sm-EDTMP 99,89 % 98,73 % 1,16 % 125 I-Aflatoksin 1 99,40 % 96,30 % 3,10 % 125 I-Aflatoksin 2 99,50 % 96,50 % 3,00 % 125 I-Aflatoksin 3 98,60 % 96,60 % 2,00 % 125 I-Aflatoksin 4 78,00 % 79,40 % 1,40 % 125 I-PSA 94,20 % 91,60 % 1,60 % KESIMPULAN Uji fungsi alat AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner memberikan nilai presisi yang baik yaitu (%CV) < 4,26% dan nilai posisi kalibasi linieritas < 3 mm. Serta memberikan hasil yang sama jika dibandingakan dengan alat gamma counter (selisih pembacaan anatara 1,16% - 3,10%. Akan tetapi alat ini mempunyai beberapa keuntungan antara lain alat telah bekerja secara komputerisasi sehingga waktu pengerjaan lebih singkat, kuantitas sampel yang diuji lebih banyak 8 kalinya, data pangujian dapat disimpan dalam bentuk data file serta hasil cetakan (print out) yang lebih banyak memberikan informasi parameter pengujian. Yayan Tahyan, dkk. ISSN Buku II hal 95
6 UCAPAN TERIMAKASIH Kami haturkan terimakasih kepada Bpk. Ir. Suhandar selaku Kepala Bidang Sarana Penunjang dan Proses, Ibu Anna Roselliana selaku Kepala Sub Bidang Proses. Serta teman sejawat Sub Bidang Proses yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. DAFTAR ACUAN. 1. ANONIM, Persyaratan Umum dan Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi, SNI ISO/IEC 17025:2008, Badan Standardisasi Nasional. 2. ANONIM, Manual AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner, Presented by QT Instruments (S) Pte Ltd, Bioscan YAYAN TAHYAN, Intruksi Kerja Pengoperasian AR-2000 radio-tlc Imaging Scanner, PRR-BATAN, 04 Oktober YAYAN TAHYAN, ENNY LESTARI, Intruksi Kerja Pemeriksaan dan Pengujian Mutu 153 Sm-EDTMP, PRR-BATAN, 04 Februari ASEP RAHMAT HIDAYAT, Validasi Metode, Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Pengujian/Kalibrasi berdasarkan ISO 17025:2005, Tangerang Juli TANYA JAWAB Sugeng Purnomo Mohon penjelasan adanya 3 peak pada kromotogram C-14 Yayan Tahyan Karena dalam standart C-14 untuk penentuan kalibrasi posisi linearitas ada 3 puncak yaitu puncak ke 1 pada posisi 27mm, posisi ke 2 pada 100mm, dan puncak ke-3 pada posisi 172mm. Buku II hal 96 ISSN Yayan Tahyan, dkk
7 LAMPIRAN Yayan Tahyan, dkk. ISSN Buku II hal 97
EVALUASI KENDALI MUTU SENYAWA BERTANDA 153 SAMARIUM-EDTMP (ETHYLENE DIAMINE TETRA METHYLEN PHOSPHONATE )
EVALUASI KENDALI MUTU SENYAWA BERTANDA 153 SAMARIUM-EDTMP (ETHYLENE DIAMINE TETRA METHYLEN PHOSPHONATE ) Yayan Tahyan, Enny Lestari, Sudarsih, Endang Sarmini, Karyadi Pusat Radioisotop dan Radofarmaka-BATAN,
Lebih terperinciVALIDASI METODA ANALISIS ISOTOP U-233 DALAM STANDAR CRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER ALFA
ISSN 1979-2409 Validasi Metoda Analisis Isotop U-233 Dalam Standar CRM Menggunakan Spektrometer Alfa ( Noviarty, Yanlinastuti ) VALIDASI METODA ANALISIS ISOTOP U-233 DALAM STANDAR CRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER
Lebih terperinciINTERKOMPARASI PENGUKURAN KAPSUL DALAM Ir-192 UNTUK UJI TAK MERUSAK
INTERKOMPARASI PENGUKURAN KAPSUL DALAM Ir-192 UNTUK UJI TAK MERUSAK Moeridun Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) BATAN Kawasan Puspiptek, Tangerang, Banten. ABSTRAK INTERKOMPARASI PENGUKURAN KAPSUL
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN GAS CHROMATOGRAPH LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN GAS CHROMATOGRAPH LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan oleh : Disetujui
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI
PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI 1. Bukalah aplikasi tersebut Maka akan muncul tampilan seperti di atas. Di sini hanya ada menu file. 2. Klik file untuk melakukan login ke dalam aplikasi Di dalam menu file
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PELATIHAN PENCITRAAN PADA PERALATAN KAMERA GAMMA
PERANGKAT LUNAK PELATIHAN PENCITRAAN PADA PERALATAN KAMERA GAMMA SIGIT BACHTIAR Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN) BATAN Kawasan Puspitek, Serpong Tangerang 15310, Banten Telp (021) 7560896 Abstrak
Lebih terperinciDalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :
III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Dalam pengimplementasiannya, sistem ini membutuhkan dukungan peralatan-peralatan lain, baik itu software (perangkat lunak) maupun hardware (perangkat
Lebih terperinciVALIDASI METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON UNTUK UNSUR-UNSUR DI DALAM STANDARD REFERENCE MATERIAL. NIST 1577b BOVINE LIVER INDRIA KURNIATI PRATASIS
VALIDASI METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON UNTUK UNSUR-UNSUR DI DALAM STANDARD REFERENCE MATERIAL. NIST 1577b BOVINE LIVER INDRIA KURNIATI PRATASIS DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciRADIOKALORIMETRI. Rohadi Awaludin
RADIOKALORIMETRI Rohadi Awaludin Pusat Pengembangan Radioisotop dan Radiofarmaka (P2RR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15314, Telp/fax (021) 7563141 1. PENDAHULUAN
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR
PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR Agus Nur Rachman, Kussigit Santosa Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN e-mail : ptrkn@batan.go.id
Lebih terperinciUNJUK KERJA METODE FLAME ATOMIC ABSORPTION SPECTROMETRY (F-AAS) PASCA AKREDITASI
246 ISSN 0216-3128 Supriyanto C., Samin UNJUK KERJA METODE FLAME ATOMIC ABSORPTION SPECTROMETRY (F-AAS) PASCA AKREDITASI Supriyanto C., Samin Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap pengubahan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan aplikasi.
Lebih terperinciMengoperasikan Piranti Lunak OpenOffice.org Calc
Mengoperasikan Piranti Lunak OpenOffice.org Calc A. Mengatur Format Buku Kerja 1. Buka buku kerja baru dengan mengklik ikon New pada Function Toolbar. 2. Ketik data seperti di bawah ini pada lembar pertama.
Lebih terperinciAPLIKASI PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) SEBAGAI SISTEM KONTROL PADA Modifikasi Automatic Loading Machine Generator 99 Mo/ 99m Tc berbasis PZC
APLIKASI PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) SEBAGAI SISTEM KONTROL PADA Modifikasi Automatic Loading Machine Generator 99 Mo/ 99m Tc berbasis PZC I WAYAN W., ARTADI H.W., ADANG H.G., YONO S., A. MUTALIB
Lebih terperinciVALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137, K-40 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA
VALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137, K-40 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN ABSTRAK VALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137,
Lebih terperinciAplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser
4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. formula menggunakan HPLC Hitachi D-7000 dilaksanakan di Laboratorium
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian validasi metode dan penentuan cemaran melamin dalam susu formula menggunakan HPLC Hitachi D-7000 dilaksanakan di Laboratorium Kimia Instrumen
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. melakukan implementasi, pengguna (user) harus mempersiapkan data data yang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program merupakan implementasi dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi
Lebih terperinciOPTIMASI ALAT CACAH WBC ACCUSCAN-II UNTUK PENCACAHAN CONTOH URIN
ARTIKEL OPTIMASI ALAT CACAH WBC ACCUSCAN-II UNTUK PENCACAHAN CONTOH URIN R. Suminar Tedjasari, Ruminta G, Tri Bambang L, Yanni Andriani Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ABSTRAK OPTIMASI ALAT CACAH
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200
INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200 Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Centrifuge Thermo Scientific Labofuge 200 Laboratorium
Lebih terperinciPENENTUAN CALIBRATION SETTING DOSE CALIBRATOR CAPINTEC CRC-7BT UNTUK Ce-139
252 Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 2010 hal. 252-257 PENENTUAN CALIBRATION SETTING DOSE CALIBRATOR CAPINTEC CRC-7BT UNTUK Ce-139 Holnisar, Hermawan Candra, Gatot Wurdiyanto
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ANTENA HORN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WIPL-D
BAB III PERANCANGAN ANTENA HORN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WIPL-D Pada perancangan antena horn ini, meliputi beberapa tahapan diantaranya perancangan melalui software WIPL-D, pembuatan struktur fisik
Lebih terperinciPanduan Install, Setting Printer & Cetak Struk
Panduan Install, Setting Printer & Cetak Struk Halaman Pertama Install Printer Epson (rekomendasi Epson LX- 300+II) Setting ukuran Struk Fastpay. Saat ini karena adanya SA PLN Bukopin, struk Fastpay yang
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODA OTOMATIS DAN MANUAL DALAM PENENTUAN ISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
Urania Vol. 15 No. 2, April 2009 : 61-115 ISSN 0852-4777 PERBANDINGAN METODA OTOMATIS DAN MANUAL DALAM PENENTUAN ISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Rosika Kriswarini (1) dan Dian Anggraini (1)
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah Bab III yaitu perancangan dan pembuatan program aplikasi selesai dilakukan. Implementasi sistem kali ini akan menggambarkan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON
162 ISSN 0216-3128 I. Wayan Widiana, dkk. RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON I. Wayan Widiana, Cahyana a., Artadi Heru
Lebih terperinciMs. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data
Ms. Access 2007 Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul Ganjil 2015/2016 Pengertian...(1/2) Data Informasi Data base Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai yang turut
Lebih terperinciMANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN
MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin
Lebih terperinciBAB 6 RINGKASAN PENELITIAN
32 BAB 6 RINGKASAN PENELITIAN Validasi metode analisis merupakan suatu proses untuk menentukan keabsahan dan pertanggungjawaban suatu hasil percobaan di laboratorium, tetapi dalam proses dan perhitungannya
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM FISIKA INTI OLEH: Yusman Wiyatmo, M.Si.
PETUJUK PRAKTIKUM FISIKA ITI OLEH: Yusman Wiyatmo, M.Si. JURUSA PEDIDIKA FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DA ILMU PEGETAHUA ALAM UIVERSITAS EGERI YOGYAKARTA TAHU 20 Percobaan Efek Variasi Ketebalan Bahan (Absorber)
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
55 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem Pengenalan Karakter dengan Feature Point Extraction membutuhkan software ( Perangkat Lunak ) dan hardware ( Perangkat Keras ) pendukung
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penentuan kadar Aspartam ini dilakukan menggunakan alat KCKT, dengan sistem kromatografi fasa terbalik, yaitu polarisitas fasa gerak lebih polar daripada fasa diam dengan kolom
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Merck, kemudian larutan DHA (oil) yang termetilasi dengan kadar akhir
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Optimasi esterifikasi DHA Dilakukan dua metode esterifikasi DHA yakni prosedur Lepage dan Merck, kemudian larutan DHA (oil) yang termetilasi dengan kadar akhir DHA
Lebih terperinciLAMPIRAN DATA PENGAMATAN
LAMPIRAN DATA PENGAMATAN 1. Data pengamatan densitas sampel Tabel 12. Data Pengamatan Densitas Sampel Sampel Densitas (gr/ml) Air 0,98 Gasoline 0,717 BE8 0,721 BE12 0,723 BE16 0,726 2. Data pengamatan
Lebih terperinciEVALUASI PROSES PRODUKSI RADIOISOTOP 153 Sm DAN SEDIAAN RADIOFARMAKA 153 Sm-EDTMP
Kadarisman, dkk. ISSN 0216-3128 69 EVALUASI PROSES PRODUKSI RADIOISOTOP 153 Sm DAN SEDIAAN RADIOFARMAKA Kadarisman, Sri Hastini, Yayan Tahyan, Abidin, Dadang Hafid dan Enny Lestari Pusat Pengembangan Radioisotop
Lebih terperinciMETODE RAPID TEST PREPARATION
Jurnal Atomik., 0, 0 () hal - ISSN -00 (Online) PENGEMBANGAN METODE RAPID TEST PREPARATION DALAM PENENTUAN KADAR INHERENT MOISTURE DAN TOTAL SULFUR DENGAN METODE YANG DIPERGUNAKAN OLEH ISO (INTERNATIONAL
Lebih terperinciPanduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan
Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan KATA PENGANTAR Sistem mesin antrian pelanggan sederhana wireless dengan ticket printer dan suara panggilan
Lebih terperinciPetunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic
Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Basic Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout
Lebih terperinciUser Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo
User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN
Lebih terperinciPENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL, PROPIFENAZON DAN KAFEIN DARI SEDIAAN TABLET DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DENSITOMETRI
PENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL, PROPIFENAZON DAN KAFEIN DARI SEDIAAN TABLET DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DENSITOMETRI SKRIPSI OLEH: NERDY NIM. 071501032 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENENTUAN KARAKTERISTIK SERAPAN DAN KOEFISIEN ATENUASI LINIER PENYANGGA MYLAR TERHADAP RADIASI UNTUK SUMBER STANDAR Sr-90
PENENTUAN KARAKTERISTIK SERAPAN DAN KOEFISIEN ATENUASI LINIER PENYANGGA MYLAR TERHADAP RADIASI UNTUK SUMBER STANDAR Sr-90 Wijono, Gatot Wurdiyanto, dan Pujadi Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna untuk menunjang proses bisnis yang berjalan pada CV. Bangun Guna Sejahtera dalam
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN KETEBALAN PERISAI RADIASI PERANGKAT RIA IP10.
ABSTRAK ANALISIS PERHITUNGAN KETEBALAN PERISAI RADIASI PERANGKAT RIA IP10. Benar Bukit, Kristiyanti, Hari Nurcahyadi Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir-BATAN ANALISIS PERHITUNGAN KETEBALAN PERISAI RADIASI
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM FISIKA MATERIAL DAN INSTRUMENTASI No. Dokumen : IKO/FM.003/VCF PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200
Halaman : 1 dari 8 PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200 1. Ruang Lingkup Petunjuk ini digunakan untuk mengoperasionalkan Vacum Chamber JK-1200 sesuai dengan prosedur operasional yang disarankan.
Lebih terperinciPENGARUH URANIUM TERHADAP ANALISIS THORIUM MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
PENGARUH URANIUM TERHADAP ANALISIS THORIUM MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS SYAMSUL FATIMAH, IIS HARYATI, AGUS JAMALUDIN Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN, Kawasan Puspiptek Gd 20, Serpong, 15313
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM HPLC ANALISA TABLET VITAMIN C
LAPORAN PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM HPLC ANALISA TABLET VITAMIN C HARI/ TANGGAL PRAKTKUM : KAMIS/ 20 DESEMBER 2012 JAM : 08.00 11.00 WIB Nama Praktikan : KAROLINA BR SURBAKTI (NIM: 20127008018) LUCIA AKTALINA
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PERTUKARAN UDARA CLEAN ROOM DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA-BATAN
ANALISIS SISTEM PERTUKARAN UDARA CLEAN ROOM DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA-BATAN Muhammad Subhan, Wayan Widiana, dan Mulyono PRR- BATAN, Kawasan Puspiptek Serpong e-mail: m.subhan@batan.go.id ABSTRAK
Lebih terperinciSNI Standar Nasional Indonesia
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pembuatan larutan induk standar fenobarbital dan diazepam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PERCOBAAN 1. Pembuatan larutan induk standar fenobarbital dan diazepam Ditimbang 10,90 mg fenobarbital dan 10,90 mg diazepam, kemudian masing-masing dimasukkan ke dalam
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,
Lebih terperinciProcessor Intel Pentium III 233MHz
Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi
Lebih terperinciPanduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 14 Daftar Isi Admin...3 1. Login... 3 2. Halaman Utama... 3 3. Profil Pengguna... 4 4. Proses... 4 4.1
Lebih terperinciMETODE STANDARDISASI SUMBER 60 Co BENTUK TITIK DAN VOLUME MENGGUNAKAN METODE ABSOLUT PUNCAK JUMLAH
Pujadi, dkk. ISSN 0216-3128 5 METODE STANDARDISASI SUMBER Co BENTUK TITIK DAN VOLUME MENGGUNAKAN METODE ABSOLUT PUNCAK JUMLAH Pujadi, Hermawan Chandra P3KRBiN BATAN ABSTRAK METODE STANDARDISASI SUMBER
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI METODE ANALISIS URANIUM MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER DAN VOLTAMETER
STUDI KOMPARASI METODE ANALISIS URANIUM MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER DAN VOLTAMETER Pusat Teknologi Limbah Radioaktif - BATAN Genom7@yahoo.com ABSTRAK STUDI KOMPARASI METODE ANALISIS URANIUM MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Mendeteksi Penyakit Ginjal Secara Dini menggunakan metode Certainty Factor yang dibangun yaitu
Lebih terperinciRumus dan Fungsi I Rumus dan Fungsi
Rumus dan Fungsi I 5.1. Rumus dan Fungsi Microsoft merupakan perangkat lunak spreadsheet yang diposisikan untuk mengolah angka yang mengharuskan pemakai berhadapan dengan penggunaan rumus dan fungsi untuk
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Bagan Alir Penelitian Secara umum penelitian ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengerjaan hitungan menentukan tebal lapis tambahan. Penelitian dilakukan dengan membangun
Lebih terperinciHIGH PERFORMANCE LIQUIDCHROMATOGRAPHY
HIGH PERFORMANCE LIQUIDCHROMATOGRAPHY (HPLC) ; ANALISA TABLET VITAMIN C Oleh: Jenny Novina Sitepu Liza Mutia Waktu Praktikum: Kamis, 20 Desember 2012 Jam 08.00 17.00 WIB I. Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SPEKTROMETER GAMMA YANG MENGGUNAKAN NITROGEN CAIR SEBAGAI PENDINGIN DETEKTOR
EVALUASI KINERJA SPEKTROMETER GAMMA YANG MENGGUNAKAN NITROGEN CAIR SEBAGAI PENDINGIN DETEKTOR POSTER PERFORMANCE EVALUATION OF GAMMA SPECTROMETER WHICH USING LIQUID NITROGEN FOR COOLING ITS DETECTORS Daya
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard
Lebih terperinciControl Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang minimal harus dipenuhi sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi sistem ini merupakan suatu tahap penerapan dari anaslisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan dari sistem
Lebih terperinciVALIDASI METODA XRF (X-RAY FLUORESCENCE) SECARA TUNGGAL DAN SIMULTAN. UNTUK ANALISIS UNSUR Mg, Mn DAN Fe DALAM PADUAN ALUMINUM
VALIDASI METODA XRF (X-RAY FLUORESCENCE) SECARA TUNGGAL DAN SIMULTAN UNTUK ANALISIS UNSUR Mg, Mn DAN Fe DALAM PADUAN ALUMINUM Rosika Kriswarini, Dian Anggraini, Agus Djamaludin Pusat Teknologi Bahan Bakar
Lebih terperinciBUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA
BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian
Lebih terperinciPROGRAM JAMINAN KUALITAS PADA PENGUKURAN. RADIONUKLIDA PEMANCAR GAMMA ENERGI RENDAH:RADIONUKLIDA Pb-210
ARTIKEL PROGRAM JAMINAN KUALITAS PADA PENGUKURAN RADIONUKLIDA PEMANCAR GAMMA ENERGI RENDAH:RADIONUKLIDA Pb-210 ABSTRAK Arief Goeritno Pusat Teknologi Limbah Radioaktif BATAN PROGRAM JAMINAN KUALITAS PADA
Lebih terperinciGambar Menu utama. Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan. harga servis yang merupakan halaman utama dari program.
MANUAL PROGRAM 1 Petunjuk pengoperasian program 1. Menu utama Gambar Menu utama Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan harga servis yang merupakan halaman utama dari program. Menu yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2014 di Laboratorium Kimia Analitik FMIPA Universitas Lampung. B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciHal yang penting kita lakukan sebelum menyalakan komputer adalah? (Pilih 2 jawaban benar)
Hal yang penting kita lakukan sebelum menyalakan komputer adalah? (Pilih 2 jawaban benar) Memastikan semua komponen telah terpasang dengan baik Mengecek fungsionalitas catudaya yang akan dipakai Mengukur
Lebih terperinciData dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.
Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Informasi adalah kumpulan dari data-data Data base adalah kumpulan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam membuat sistem aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak seperti berikut ini : Kebutuhan Server :
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi sistem Pada saat ingin merancang dan membuat sebuah sistem, perlu diperhatikan spesifikasi dari sistem tersebut. Hal itu sangat berpengaruh dengan kualitas dari
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI
MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci.
30 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sebelum melakukan perancangan sistem aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan
Lebih terperinciProsedur Menjalankan Aplikasi Linda
Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda Prosedur penggunaan aplikasi Linda akan dijelaskan melalui beberapa prosedur penggunaan menu yang akan membantu pengguna dalam menyesuaikan kebutuhan, antara lain: menu
Lebih terperinciOPERASIONAL KOMPUTER
OPERASIONAL KOMPUTER A. Menghidupkan Komputer Langkah-langkah menghidupkan komputer (diasumsikan bahwa komputer sudah dirakit/built up dan terdapat software OS dan lain-lain di dalamnya) adalah: 1. Tancapkan
Lebih terperinciMembuat File Database & Tabel
Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang
Lebih terperinciPetunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance
Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Advance Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout
Lebih terperinciLAMPIRAN DATA PENGAMATAN. 1. Data volume bioetanol yang dihasilkan Tabel 13. Data Volume Bioetanol yang Dihasilkan
LAMPIRAN DATA PENGAMATAN 1. Data volume bioetanol yang dihasilkan Tabel 13. Data Volume Bioetanol yang Dihasilkan Tahapan Proses Volume Waktu Fermentasi Waktu Pre-treatment Bioetanol (hari) (menit) (ml)
Lebih terperinciOPTIMASI PENGUKURAN KEAKTIVAN RADIOISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
OPTIMASI PENGUKURAN KEAKTIVAN RADIOISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA NOVIARTY, DIAN ANGGRAINI, ROSIKA, DARMA ADIANTORO Pranata Nuklir Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN Abstrak OPTIMASI
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan dilakukan dan sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari perancangan
Lebih terperinciPETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM
PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM Cara Menggunakan DVR Spesifikasi : Kompresi: Support video input PAL/NTSC. Video kompresi H.264. Monitoring: Support high definition VGA display resolusi 1024*768. Supports
Lebih terperinci1. Prosedur Persiapan Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi untuk dapat menjalankan program penilai esai otomatis :
PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. Prosedur Persiapan Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi untuk dapat menjalankan program penilai esai otomatis : 1.1. Download Aplikasi berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19
BAB I PENDAHULUAN Komputer merupakan suatu alat yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pada modul ini akan dibahas tentang Aplikasi Presentasi Microsoft Power Point Persiapan Sebelum
Lebih terperinciFrequently Asked Question
Frequently Asked Question Frequently Asked Question Titanium Internet Security 2015 TREND MICRO Fitur baru Titanium Internet Security 2015 1. Apa yang baru di Trend Micro Titanium 2015 Fitur baru dan tambahan
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi persewaan bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software
Lebih terperinciLampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition
Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Driver 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat menjalankan driver ini adalah: Prosesor Pentium
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Barang
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: a. Software Pendukung
Lebih terperinciMANUAL KRS ONLINE http://simpadu.unm.ac.id
MANUAL KRS ONLINE http://simpadu.unm.ac.id Sebelum mengisi KRS online baiknya Anda perhatikan petunjuk berikut ini Pastikan Anda telah membayar SPP karena syarat untuk mengisi KRS online adalah pembayaran
Lebih terperinciBAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW
BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap
Lebih terperinciAplikasi Kompoter. Sejarah dan Pengoperasian MS Windows 7. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FTPD
Modul ke: Aplikasi Kompoter Sejarah dan Pengoperasian MS Windows 7 Fakultas FTPD Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil http://www.mercubuana.ac.id Pengertian dan Tujuan Operating System
Lebih terperinciMicrosoft Word
Microsoft Word 2010-2 Modul ke: Fakultas Teknik Banyak fitur-fitur dalam Microsoft Word 2010 yang belum di ketahui oleh para pengguna. Pada modul kali ini, berisi tentang berbagai fungsi/fitur yang ada
Lebih terperinci