Kota Banjarbaru, 4 Juli 2013

Transkripsi

1 Survei Tata Kelola Perizinan Usaha Kota Banjarbaru, 4 Juli 2013

2 Latar Belakang Pelambatan ekonomi, kemiskinan meningkat, pengangguran meningkat, daya saing melebar Mendaftarkan izin usaha usaha sulit karena praktik ekonomi biaya tinggi (high cost economy) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi Pendaftaran perizinan usaha untuk meningkatkan kapasitas perusahaan Reformasi perizinan usaha untuk mengurangi g praktik ekonomi biaya tinggi

3 Rumusan Permasalahan Reformasi Perizinan Usaha: 54 Perizinan Usaha telah lhdilimpahkan ke BP2T Pangsa Investasi 33% Bertahan di angka 33% 30% 30% menghadapi masalah permodalan 96% Perusahaan Tidak 28% Terdaftar menghadapi masalah pemasaran dari total PDRB Pertanyaan: aan Apakah reformasi perizinan usaha efektif menurunkan praktik ekonomi biaya tinggi?

4 Profil Responden Sumber data responden berasal dari BP2T. Survei dilakukan berdasarkan pengalaman responden. Responden memiliki pengalaman mengurus perizinan dalam 12 (dua belas) bulan terakhir. Mayoritas responden memiliki pengalaman mengurus empat jenis perizinan utama (SITU, SIUP, IMB, dan TDP). Responden epo e menggambarkan sektor yang sedang tumbuh di Kota Banjarbaru: Perdagangan, Jasa, Bangunan. Mayoritas pengusaha bergerak di sektor usaha mikro dan kecil. Metode Sampling: simple random sampling (probability sampling).

5 Kualitas Pelayanan Perizinan kualitas pelayanan perizinan di BP2T lebih baik. 73% 82% Sebelum BP2T yang menilai baik BP2T yang menilai baik

6 Pengetahuan tentang BP2T 58% mengetahui BP2T melalui sosialisasi 80% BP2T. Kombinasi media komunikasi mainstream dan media komunikasi tahu konvensional efektif untuk tentang tahu mensosialisasikan tentangt BP2T dari keberadaan BP2T. BP2T Media Konvensional tahu tentang BP2T dari Media Mainstream 37%

7 65% lebih 65% Pengalaman 74% memulai memilih usaha merupakan masalah yang rumit. lbih lebih memilih 83% menggunakan jasa orang ketiga untuk menguruskan perizinan. semua tahapan perizinan mudah. rumit Good performance: BP2T. tahap prapendaftaran izin mudah menggunakan jasa 89% pihak ketiga perizinan untuk memulai usaha tahap pendaftran perizinan mudah 80% tahap peninjauan lapangan mudah 53% tahap pascapendaftaran

8 SOP semua standard pelayanan perizinan jelas. Kejelasan prosedur dan kejelasan biaya lebih baik Prosedur 85% Biaya 85% daripada kejelasan waktu. 75% Waktu prosedur jelas menilai biaya jelas 65% jelas

9 Praktik Dalam praktik di lapangan pengusaha menilai praktik sesuai standard. Kesesuaian prosedur dan biaya lebih baik daripada kejelasan waktu. 92% 85% 64% Biaya Prosedur menilai prosedur sesuai standard menilai biaya sesuai standard Waktu menilai waktu sesuai standard

10 Celah antara SOP dan Implementasi 85% menilai standard prosedur jelas 75% 65% menilai menilai standard biaya standard waktu jelas jelas Celah Perbaikan Prosedur Perlu dipertahankan Biaya Perlu didalami Wkt Waktu Perlu segera diperbaiki 15% menilai standard prosedur dan praktik tidak sesuai 8% menilai standard biaya dan praktik tidak sesuai 36% menilai standard waktu dan praktik tidak sesuai

11 Pilihan terhadap Maladministrasi 85% menilai prosedur poe jelas 75% 65% menilai biaya jelas menilai waktu jelas Pilihan 15% 53% rela membayar rela membayar lebih untuk mempersingkat daripada kehilangan prosedur perizinan keuntungan bisnis 15% menilai standard prosedur dan praktik tidak sesuai 8% menilai standard biaya dan praktik tidak sesuai 75% rela membayar lebih untuk mempercepat proses perizinan 36% menilai standard waktu dan praktik tidak sesuai

12 95% Integritas Secara konseptual ideal pengusaha menilai memiliki integritas yang sangat baik. Namun, pengusaha masih ragu untuk melakukan bisnis tanpa suap. 80% yang menilai lazim praktik suap untuk menerbitkan izin usaha jujur lebih penting 90% dari keuntungan bisnis bisnis yang adil lebih penting dari 85% keuntungan bisnis sanksi hukum lebih penting keuntungan bisnis menilai 50% mendorong bisnis tanpa suap lebih penting dari keuntungan bisnis

13 Suap Perizinan dan Penegakan Hukum 80% vs. 85% yang menilai lazim praktik suap untuk menerbitkan izin usaha lebih takut pada sanksi hukum daripada keuntungan bisnis

14 Mekanisme Keluhan Masyarakat 75% yang tidak mengetahui keberadaan memiliki kecenderungan aktif melaporkan praktik akan mekanisme melapor jika keluhan maladministrasi perizinan. terdapat keluhan masyarakat Mayoritas pengusaha tidak pelayanan sebanyak perizinan mengetahui tentang 75% mekanisme keluhan masyarakat.

15 Keseriusan Upaya Parapihak terhadap Pemberantasan Korupsi 32% 10% 90% 75% Pemerintah Dinilai serius dalam upaya Penegak Daerah Dinilai serius LSM Hukum dalam upaya Dinilai serius dalam upaya pemberantasan korupsi Dinilai serius dalam upaya pemberantasan korupsi pemberantasan korupsi pemberantasan korupsi

16 Rekomendasi Penguatan aspek integritas dalam pelayanan perizinan. vs. Pejabat Publik. Penguatan Mekanisme Keluhan Masyarakat. Penguatan pada Peraturan Walikota Nomor 20 tahun 2010 tentang prosedur pelayanan perizinan terpadu satu pintu pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Banjarbaru Penguatan penegakan hukum. Penguatan fungsi pengawasan dan penegakan perizinan usaha.

17 Terima kasih