Kuliah PENDIDIKAN Anti-Korupsi
|
|
- Ade Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kuliah PENDIDIKAN Anti-Korupsi bäx{ Dr. Ulul Albab, MS Universitas Dr. Soetomo Salah Satu Buku Referensi Pendidikan Anti Korupsi Karya Dr. Ulul Albab, MS 1
2 Beberapa Buku Referensi Pendidikan Anti-Korupsi Karya Dr. Ulul Albab, MS Profil Singkat DR. ULUL ALBAB, MS ( Pengajar MK Pendidikan Anti-Korupsi ) Riwayat Pendidikan: S1 Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Brawijaya ( ). S2 Administrasi Publik, Program Pascasarjana, FISIPOL Universitas Gajah Mada ( ). S3 Administrasi Publik, Program Pascasarjana, FIA Universitas Brawijaya ( ). Riwayat Pekerjaan: Dosen Tetap Unitomo pada S-1 dan Pascasarjana (S2) (1987 Sekarang) Sekretaris Lembaga Penelitian Unitomo ( ) Ketua Lembaga Penelitian Unitomo ( ) Pembantu Rektor III Unitomo ( ) Pembantu Rektor I Unitomo ( ) Rektor UNITOMO ( ) 2
3 Publikasi Ilmiah Dr. Ulul Albab, MS 10 th Terakhir (1). Deregulasi Penyiaran Televisi (Penerbit: Ash-Shiddiqy Press, Malang, 2001). (2). Pengaruh Politik Dalam Manajemen Publik di Indonesia (Penerbit: Putra Media Nusantara, Surabaya, 2002). (3). Peran BPD dalam Penyelenggaraan Pemerin tahan Desa (Penerbit: Lutfansah Mediatama, Surabaya, 2003). (4). Analisa Perbandingan Kebijakan Bidang Pendidikan Antara Amerika Serikat dan Indonesia (Penerbit: Putra Media Nusantara, Surabaya, 2004), (5). Reformasi Administrasi dan Pembrantasan Korupsi di Indonesia (Penerbit: Ash-Shiddiqy Press, Malang, 2005), (6). Perbandingan Kebijakan Antikorupsi Antara Indonesia dan Hongkong (Penerbit: Ash-Shiddiqy Press, Malang, 2006), (7). Administrasi Publik, Pemberantasan Korupsi, dan Berbagai Permasalahan dalam Pendefinisian Korupsi (Penerbit: Putra Media Nusantara, Surabaya, 2007), (8). Kebijakan Publik: Teori Konsep dan Kajian Akademik (Penerbit: Putra Media Nusantara, Surabaya, 2007). (9). Spirit Islam Dlm Pngembangn Konsep Good Governance & Antikorupsi (Jurnal Terakre-ditasi ASPIRASI, Vol. XVII, No.2, Mei 2007). (10). Studi Ayat-Ayat Antikorupsi dalam Al- Qur an (Jurnal Terakreditasi ASPIRASI, Vol. XVII, No.3, Oktober 2007). Publikasi Ilmiah 10 th Terakhir ( DR. Ulul Albab, MS ) (11). Telaah Akademik Tentang Korupsi (Penerbit: Putra Media Nusantara, Surabaya, 2008). (12). Korupsi dan Antikorupsi dalam Perspektif Ajaran Islam (Penerbit: Putra Media Nusantara, Surabaya, 2008), (13). Implementasi Kebijakan AntiKorupsi: Indonesia dan Hong Kong (Jurnal Terakre-ditasi, ASPIRASI, Vol. XVIII, No.1, Juli 2008). (14). Prinsip-Prinsip Islam Sbg Landasan Pemikiran Pengembangan Administrasi Publik Antikorupsi (Jurnal Terakreditasi ASPIRASI, Vol. XVIII, No.2, Des 2008). (15). A to Z Korupsi: Menumbuhkembangkan Spirit Antikorupsi (Penerbit: Jaringpena, Group JP-Books, Surabaya, 2009) (16). Persepsi Kalangan Dunia Usaha Terhadap Pelayanan Publik Pemerintah Daerah (Putra Media Nusantara, Surabaya, 2009), (17). KPK: Korupsi dalam Perspektif Keilmuan (Lutfansah Mediatama, Surabaya, 2010). (18). Persepsi Masyarakat Umum Terhadap Pelayanan Publik Pemerintah Daerah (Penerbit: Putra Media Nusantara, Surabaya, 2010). (19). Analisa Ekonomi Politik Korupsi di Perusahaan Listrik Negara (Jurnal Terakreditasi Aplikasi Manajemen, Vo.8 No.1). (20). Kajian Strategik Kebijakan Publik (Putra Media Nusantara, Surabaya, 2010). (21). Agama Mengajarkan Antikorupsi (Lutfansah Mediatama, Surabaya, 210). (22). Jangan-Jangan Kita Juga Korupsi (Lentera Jannata, Surabaya, 2013). 3
4 Tujuan PENDIDIKAN Anti-Korupsi Dr. Ulul Albab, MS Universitas Dr. Soetomo TUJUAN PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI Tujuan Umum Tujuan Khusus Memberi pemahaman kepada peserta didik tentang: Pengertian korupsi, Sebab-sebab korupsi, Dampak korupsi, Cara/Strategi menanggulangi dan memberantas korupsi. Membangun sikap dan kesadaran kpd peserta didik untuk menjauhi dan memerangi korupsi (AntiKorupsi). Membangun karakter kader bangsa yang memiliki Integritas tinggi, Jujur dan berakhlaq mulia. 4
5 SASARAN (Standar Kompetensi) PENDIDIKAN Anti-Korupsi STANDARD KOMPETENSI PESERTA DIDIK 1 Mampu Mencegah Diri Sendiri Untuk Tidak Korupsi. Bersikap AntiKorupsi. 2 Berani Mengingatkan atau Mencegah Orang Lain Untuk Tidak Korupsi. 3 Mampu Mendeteksi Adanya Tindak Korupsi dan Berani Melaporkanya. 5
6 Tugas Untuk Capaian STANDARD KOMPETENSI PESERTA DIDIK (1) Mampu Mencegah Diri Sendiri Untuk Tidak Korupsi (sikap AntiKorupsi) Ekspresikan dalam bentuk puisi Gerakan Melawan Korupsi di Seluruh Dunia Bisa Digolongkan kedalam 4 Klasifikasi Pendekatan Pengacara (Lawyer Approach) Pendekatan Bisnis (Business Approach) KLASIFIKASI PENDEKATAN Pendekatan Pasar atau Ekonomi (Market or Economist Approach) Pendekatan Budaya (Cultural Approach) 6
7 Pengacara Budaya Empat Pendekatan Antikorupsi Bisnis Pasar Ekonomi (1). Pendekatan Pengacara (Lawyer Approach) Memberantas dan mencegah korupsi melalui penegakan hukum Merancang dan menetapkan aturan hukum untuk menutup celah korupsi Kegiatannya adalah membongkar praktik korupsi. Quick Impact but High Costly. 7
8 (2). Pendekatan Bisnis (Business Approach): Mencegah Terjadinya Korupsi Melalui Pemberian Insentif via Kompetisi dlm Kinerja Kompetisi Yang Sehat dan Insentif yg Optimal Maka Korupsi Bisa Ditekan. Tidak Perlu Korupsi utk dapatkan Keuntungan (3). Pendekatan Pasar atau Ekonomi (Market or Economist Approach) Menciptakan kompetisi antar agen (sesama pegawai pemerintah misalnya) dan sesama klien Tujuannya adalah agar semua pegawai berlomba meunjukkan kinerja yang baik (tidak korup). 8
9 (4). Pendekatan Budaya (Cultural Approach) Membangun dan memperkuat sikap anti-korupsi individu melalui pendidikan Tujuannya adalah melahirkan budaya anti-korupsi 9
BAB I PENDAHULUAN. terkait kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat dan wakil rakyat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Korupsi merupakan hal yang tidak asing lagi terdengar di telinga rakyat Indonesia. Sepuluh tahun belakangan ini korupsi menjadi isu yang selalu panas dan tidak
Lebih terperinciPENDIDIKAN ANTI-KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI Oleh Wayan Gede Suacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman
Lebih terperinciPola Pemberantasan Korupsi Sistemik
Pola Pemberantasan Korupsi Sistemik Modul ke: Korupsi sistemik susah diberantas karena sudah menyebar kemana-mana Fakultas PSIKOLOGI Dra. Yuni Astuti, MS. Program Studi Psikologi S1 POLA PEMBERANTASAN
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PEMBINAAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved
MANUAL PROSEDUR PEMBINAAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK Revisi ke : 4 Tanggal : Januari 2012 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Jurusan Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu Disetujui
Lebih terperinciCONTOH KORUPSI YG BIASA DITEMUI
CONTOH KORUPSI YG BIASA DITEMUI LAKU KORUPSI YG BIASA TERJADI DLM KHDUPAN SHARI2 PRAKTEK SUAP DI BIROKRASI PEMERINTAHAN PRAKTEK SUAP DI LEMBAGA PENGADILAN MENYUAP APARAT KETIKA KENA TILANG SUAP DLM REKRUTMEN
Lebih terperinciINDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA 2017Survei Di Antara Pelaku Usaha. Survei di antara Pelaku Usaha 12 Kota di Indonesia
INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA 2017Survei Di Antara Pelaku Usaha Survei di antara Pelaku Usaha 12 Kota di Indonesia 2012 2013 2014 2015 2016 SKOR 32 PERINGKAT 118 SKOR 32 PERINGKAT 114 SKOR 34 PERINGKAT
Lebih terperinciTANTANGAN DAN HARAPAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI
TANTANGAN DAN HARAPAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI Padamu Negeri, Kami Anti Korupsi Oleh Farida Patittingi Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Disampaikan pada Seminar Nasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. telah meningkat belakangan ini, terlebih setelah kasus skandal-skandal khususnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perhatian pada isu-isu etika dalam dunia bisnis dan profesi secara dramatis telah meningkat belakangan ini, terlebih setelah kasus skandal-skandal khususnya
Lebih terperinciDR. Ulul Albab, MS. Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya
DR. Ulul Albab, MS. Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya www.unitomo.ac.id Negara & Korupsi Government corruption as the sale by government officials of government property for personal gain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kasus korupai yang terungkap dan yang masuk di KPK (Komisi. korupsi telah merebak ke segala lapisan masyarakat tanpa pandang bulu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tindak pidana korupsi merupakan salah satu bentuk kejahatan yang belakangan ini cukup marak di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus korupai
Lebih terperinciKota Banjarbaru, 4 Juli 2013
Survei Tata Kelola Perizinan Usaha Kota Banjarbaru, 4 Juli 2013 Latar Belakang Pelambatan ekonomi, kemiskinan meningkat, pengangguran meningkat, daya saing melebar Mendaftarkan izin usaha usaha sulit karena
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Pembukaan KNPK dan Peluncuran Program Jaga, Jakarta, 1 Desember 2016 Kamis, 01 Desember 2016
Sambutan Presiden RI - Pembukaan KNPK dan Peluncuran Program Jaga, Jakarta, 1 Desember 2016 Kamis, 01 Desember 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PEMBUKAAN KONFERENSI NASIONAL PEMBERANTASAN KORUPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merasuk ke semua sektor di berbagai tingkatan pusat dan daerah, di semua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi korupsi di Indonesia sudah sangat meluas secara sistemik merasuk ke semua sektor di berbagai tingkatan pusat dan daerah, di semua lembaga Negara eksekutif, legislatif,
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi 3/8/2013. Bab. Fight Corruption: be the one who helps build a better society.
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Faktor Penyebab Korupsi 1 Bab 02 Fight Corruption: be the one who helps build a better society. FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
Lebih terperinciPendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi Faktor Penyebab Korupsi 1 Bab 02 Fight Corruption: be the one who helps build a better society. FAKTOR PENYEBAB KORUPSI Faktor Penyebab Korupsi 2 Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keamanan masyarakat dengan cara merusak lembaga dan nilai-nilai demokrasi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tindak pidana korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang sifatnya serius karena menimbulkan masalah serta ancaman terhadap stabilitas dan keamanan masyarakat dengan
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 9 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA
PERTEMUAN KE 9 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Bab 02 Fight Corruption: be the one who helps build a better society. FAKTOR PENYEBAB KORUPSI Faktor Penyebab Korupsi 2 DUA FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
Lebih terperinciGlobal Corruption Barometer 2013
Global Corruption Barometer 2013 Tentang GCB Mengukur efektivitas pemberantasan korupsi dan mengidentifikasi sektorsektor yang rawan di setiap negara. Basis GCB adalah pengalaman masyarakat umum, sementara
Lebih terperinciPERAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI DENGAN TATANAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Contoh Artikel Konseptual PERAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI DENGAN TATANAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI oleh Kholis Rahmat Riyadi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang ABSTRAK Korupsi adalah
Lebih terperinciLAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) Hery Nurudin Group Head Pendaftaran & Pemeriksaan LHKPN
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) Hery Nurudin Group Head Pendaftaran & Pemeriksaan LHKPN RAPAT KOORDINASI INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI Solo, 4 Februari 2016 1 Pendahuluan Video
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semangat reformasi telah mewarnai pendayagunaan aparatur Negara dengan tuntunan untuk mewujudkan Administrasi Negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan
Lebih terperinciGLOBAL! CORRUPTION! BAROMETER 2017
GLOBAL! CORRUPTION! BAROMETER 2017 v GCB memotret kinerja pemberantasan korupsi berdasarkan pendapat dan pengalaman masyarakat di masing-masing negara dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. v Survei berbasis
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Dosen PJMK : H. Muhammad Adib. Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen PJMK : H. Muhammad Adib Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini) OLEH: NADHILA WIRIANI (071211531003) DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
Lebih terperinciPertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.
PAPARAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI NILAI STRATEGIS DAN IMPLIKASI UNCAC BAGI INDONESIA DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL PADA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA JAKARTA, 11 DESEMBER 2017 Yang terhormat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara khusus, dan diancam dengan pidana yang cukup berat. 1. Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah sangat meluas dan telah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Fenomena sosial yang dinamakan korupsi merupakan realitas perilaku manusia dalam interaksi sosial yang dianggap menyimpang, serta membahayakan masyarakat dan
Lebih terperinciBIMTEK PENYELESAIAN PERKARA PERSELISIHAN HASIL PEMILUKADA SERENTAK
BIMTEK PENYELESAIAN PERKARA PERSELISIHAN HASIL PEMILUKADA SERENTAK 5 CISARUA, OKTOBERTunas 5 Tunas Tunas INTEGRITAS PRIBADI DAN ORGANISASI DALAM RANGKA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI dengan MUDAH & MENYENANGKAN
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM
PENULISAN HUKUM STUDI KOMPARASI LEMBAGA PENYIDIK PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM SISTEM HUKUM PIDANA INDONESIA DENGAN SISTEM HUKUM PIDANA HONGKONG Disusundandiajukanuntukmemenuhisalahsatusyarat
Lebih terperinci14FIKOM ETIK UMB. No impunity to corruptors GERAKAN, KERJASAMA DAN INSTRUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom.
ETIK UMB Modul ke: GERAKAN, KERJASAMA DAN INSTRUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI Fakultas 14FIKOM No impunity to corruptors Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM Kompetensi Dasar 1.
Lebih terperinciPendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 1 1 Bab 06 No impunity to corruptors GERAKAN, KERJASAMA DAN INSTRUMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berfungsi secara efektif sebagai salah satu alat penyebar informasi kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa disamping dijadikan sebagai referensi oleh masyarakat juga digunakan untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. Media massa telah berfungsi
Lebih terperinciPendidikan dan Budaya Anti Korupsi
Prototipe Media Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi Prakata SALAM SEHAT TANPA KORUPSI, Korupsi merupakan perbuatan mengambil sesuatu yang sebenarnya bukan haknya,
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. Isu mengenai korupsi telah menjadi perhatian utama media di
1 BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Isu mengenai korupsi telah menjadi perhatian utama media di Indonesia. Hampir setiap hari berita mengenai kasus korupsi diberitakan di media cetak maupun media televisi,
Lebih terperinciExecutive Summary. PKAI Strategi Penanganan Korupsi di Negara-negara Asia Pasifik
Executive Summary P emberantasan korupsi di Indonesia pada dasarnya sudah dilakukan sejak empat dekade silam. Sejumlah perangkat hukum sebagai instrumen legal yang menjadi dasar proses pemberantasan korupsi
Lebih terperinciPERAN KADIN DALAM PENGEMBANGAN PROFESI ANTI KORUPSI
Launching & Seminar SKKNI Ahli Pembangun Integritas PERAN KADIN DALAM PENGEMBANGAN PROFESI ANTI KORUPSI SUSI RAI AZIZI KADIN INDONESIA STATISTIK TINDAK PIDANA KORUPSI DITANGANI KPK HINGGA SEPT 2017 POSISI
Lebih terperinciPencegahan dan Upaya Pemberantasan Korupsi
Modul ke: Pencegahan dan Upaya Pemberantasan Korupsi Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Konsep Pemberantasan Korupsi Kebijakan penanggulangan kejahatan yang biasa dikenal dengan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP Pada bab terakhir ini peneliti akan memaparkan mengenai kesimpulan dan saran yang terkait dengan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Peneliti akan menjelaskan
Lebih terperinciOleh: Iskandar Muda, S.H., M.H. Pengajar Hukum Acara Mahkamah Konstitusi DLB Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung
Oleh: Iskandar Muda, S.H., M.H. Pengajar Hukum Acara Mahkamah Konstitusi DLB Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung UU yg dpt Dimohonkan utk Pengujian Pihak yg dpt Bertindak sbg Pemohon Pihak Terkait
Lebih terperinciKAMPANYE MENOLAK TITIP ABSEN SEBAGAI TINDAKAN ANTI KORUPSI NEPOTISTIK
KAMPANYE MENOLAK TITIP ABSEN SEBAGAI TINDAKAN ANTI KORUPSI NEPOTISTIK Nama Kelompok: Shaskia Maulidina (145120200111068) Maria Carolina (145120201111102) Hanny Larasati (145120201111103) Arisma Luli Diana
Lebih terperinci[2012] PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
[2012] RENCANA STRATEGIS LABORATORIUM POLITIK DAN TATA PEMERINTAHAN PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KATA PENGANTAR Laboratorium
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siapa pun itu, pasti pernah berbohong ataupun berlaku tidak jujur tanpa pandang usia. Bahkan, anak-anak sekolah dasar pun pun bisa melakukannya. Ada yang kedapatan
Lebih terperinciPemberantasan Korupsi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Martabat Bangsa Indonesia
Pemberantasan Korupsi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Martabat Bangsa Indonesia Eko Soesamto Tjiptadi Deputi Pencegahan Jakarta, 4 Maret 2011 Daftar Isi qgambaran Korupsi Di Indonesia qkebijakan Anti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Korupsi menjadi sebuah kata yang paling sering kita dengar saat ini. Lewat berita di televisi, surat kabar, bahkan melalui pembicaraan orang di sekitar kita.
Lebih terperinciReformasi Administrasi. Endah Setyowati FIA UB 2011
Reformasi Administrasi Endah Setyowati FIA UB 2011 REFORMASI ADMINISTRASI SECARA FUNDAMENTAL reformasi merupakan a major change of mind set untuk mengubah tata pikir yg keliru, yg perlu direvisi menuju
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: GOOD GOVERNANCE Fakultas EKONOMI Program Studi D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. AKUNTANSI http://www.mercubuana.ac.id D. Mchdum Fuady GOOD GOVERNANCE 1. Pengertian dan
Lebih terperinciTrio Hukum dan Lembaga Peradilan
Trio Hukum dan Lembaga Peradilan Oleh : Drs. M. Amin, SH., MH Telah diterbitkan di Waspada tgl 20 Desember 2010 Dengan terpilihnya Trio Penegak Hukum Indonesia, yakni Bustro Muqaddas (58), sebagai Ketua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabloid Opini Edisi 11, Juli 2005 tentang Korupsi BUMN menuliskan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabloid Opini Edisi 11, 21-27 Juli 2005 tentang Korupsi BUMN menuliskan bahwa satu persatu kasus korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai diselidiki dan disidik
Lebih terperinciDISIPLIN KANREG II BKN SURABAYA PEGAWAI NEGERI SIPIL
DISIPLIN KANREG II BKN SURABAYA PEGAWAI NEGERI SIPIL BACKGROUND Presiden Republik Indonesia: Indonesia Darurat Narkoba Rakornas Gerakan Nasional Penanganan Ancaman Narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia
Lebih terperinciTata Kelola Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Korupsi. Samsul Rizal Rektor Universitas Syiah Kuala
Tata Kelola Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Korupsi Samsul Rizal Rektor Universitas Syiah Kuala Korupsi di Indonesia adalah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) berdampak buruk yang luar biasa
Lebih terperinciPENDAHULUAN. kendatipun disebut sebagai karya agung yang tidak dapat terhindar dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanggal 18 Agustus 1945 para pemimpin bangsa, negarawan pendiri NKRI dengan segala kekurangan dan kelebihannya telah berhasil merumuskan konstitusi Indonesia
Lebih terperinciPembangunan Integritas Bisnis
AKSI KOLABORATIF Pembangunan Integritas Bisnis Panduan Bagi Pelaku Bisnis, Regulator, dan Penegak Hukum DEKLARASI DEKLARASI Kami; para pelaku bisnis, instansi pemerintah, aparat penegak hukum dan perwakilan
Lebih terperinciCorruption Perception Index Terus perkuat integritas sektor publik. Dorong integritas bisnis sektor swasta.
Corruption Perception Index 2016 Terus perkuat integritas sektor publik. Dorong integritas bisnis sektor swasta. Apa itu Corruption Perception Index (CPI)? Indeks Gabungan Hingga 13 sumber data Menggambarkan
Lebih terperinciPERANAN MAHASISWA DALAM MEMERANGI KORUPSI
PERANAN MAHASISWA DALAM MEMERANGI KORUPSI Disarikan dari Modul Sosialisasi Anti Korupsi BPKP tahun 2005 oleh Mohamad Risbiyantoro, Ak., CFE (PFA pada Deputi Bidang Investigasi BPKP). Mahasiswa dan sejarah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tinggi (Katz, dalam Moeljarto 1995). Pembangunan nasional merupakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan dirumuskan sebagai proses perubahan yang terencana dari suatu situasi nasional yang satu ke situasi nasional yang lain yang dinilai lebih tinggi (Katz, dalam
Lebih terperinciGood Party Governance Solusi Tuntas Menuju Indonesia Baru
Good Party Governance Solusi Tuntas Menuju Indonesia Baru Mas Achmad Daniri Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance Kekuasaan diperoleh dari kegiatan berpolitik dengan menggunakan kendaraan partai politik
Lebih terperinciAssalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR-RI Pada Acara Gelar Nasional Pencegahan Korupsi Komite Pusat Gerakan Masyarakat Peduli Akhlak Mulia (GMP-AM) Di Exhibition Hall-SMESCO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kejahatan di bidang keuangan telah menjadi perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir. Setelah serangkaian kejahatan korporasi yang mulai muncul ke permukaan sejak
Lebih terperinciKOMITMEN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN E-GOVERNANCE & KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN E-GOVERNANCE & KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Misi RPJMD 2017-2022 Misi Ke-3 Menjadikan Jakarta tempat Wahana aparatur negara yang Berkarya, mengabdi, melayani,
Lebih terperinciPendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti-korupsi 1 Bab 08 No impunity to corruptors PERAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI-KORUPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu jenis kejahatan yang paling sulit diberantas. Realitas ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan dan pembentukan lembaga untuk pemberantasan korupsi sudah banyak terjadi, namun tindak pidana korupsi di Indonesia hingga hari ini masih merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jenis fraud (kecurangan) yang terjadi di setiap negara ada kemungkinan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jenis fraud (kecurangan) yang terjadi di setiap negara ada kemungkinan berbeda, hal ini karena praktek fraud antara lain sangat dipengaruhi oleh kondisi hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan manajemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada otonomi daerah seutuhnya membawa konsekuensi logis berupa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan manajemen keuangan yang sehat. Sesuai
Lebih terperinciPendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi Faktor Penyebab Korupsi 1 Bab 02 FAKTOR PENYEBAB Fight Corruption: be the one who helps build a better society. KORUPSI Faktor Penyebab Korupsi 2 Kompetensi
Lebih terperinciHUBUNGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO, PARTISIPASI PEREMPUAN BEKERJA, ANGKA MELEK HURUF, KETERBUKAAN EKONOMI, DENGAN TINGKAT KORUPSI DI INDONESIA
HUBUNGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO, PARTISIPASI PEREMPUAN BEKERJA, ANGKA MELEK HURUF, KETERBUKAAN EKONOMI, DENGAN TINGKAT KORUPSI DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat- Syarat
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMATIKA
MENINGKATKAN KESADARAN INTELEKTUAL MAHASISWA DENGAN MENERAPKAN BUDAYA SERTA KEHIDUPAN YANG CERDAS DAN BERINTEGRITAS UNTUK MEMBENTUK POLA PIKIR ANTI KORUPSI DI MAHASISWA KARYA ILMIAH Diajukan untuk mengikuti
Lebih terperinciPOLITIK HUKUM PIDANA DALAM PERSPEKTIF PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA
POLITIK HUKUM PIDANA DALAM PERSPEKTIF PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA Oleh : Wahab Ahmad, S.HI., SH (Hakim PA Tilamuta, Dosen Fakultas Hukum UG serta Mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Adanya korupsi di berbagai bidang menjadikan cita-cita demokrasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Korupsi masih menjadi masalah mendasar di dalam berjalannya demokrasi di Indonesia. Adanya korupsi di berbagai bidang menjadikan cita-cita demokrasi menjadi terhambat.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tata kelola yang baik (good governance) adalah suatu sistem manajemen pemerintah yang dapat merespon aspirasi masyarakat sekaligus meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Mata Kuliah PPKn Kode UNIS 14101 Disusun oleh: FAKULTAS. UNIVERSITAS ISLAM
Lebih terperinciPedoman Pengendalian Gratifikasi. Good Governance is Commitment and Integrity
Pedoman Pengendalian Gratifikasi Good Governance is Commitment and Integrity BAHASAN Definisi Korupsi, Suap dan Gratifikasi Contoh Gratifikasi Hubungan Gratifikasi dengan Korupsi Pengendalian Gratifikasi
Lebih terperinciGOOD GOVERNANCE GUNA MENCEGAH TSUNAMI SOSIAL. Oleh: Sofian Effendi Universitas Gadjah Mada
GOOD GOVERNANCE GUNA MENCEGAH TSUNAMI SOSIAL Refleksi 2006 dan Perspektif 2007 Oleh: Sofian Effendi Universitas Gadjah Mada Stabilitas Ekonomi Mampukan Pemerintah KIB ciptakan stabilitas ekonomi dan stabilitas
Lebih terperinciSURVEI NASIONAL ANTI KORUPSI
SURVEI NASIONAL ANTI KORUPSI 1 METODOLOGI RISET 2 Data survei dikumpulkan dari April Juni, 2017 Catatan : Tanggal mencakup Survei kuantitatif Nasional dan Provinsi Oversample, dan Survei kualiatif (FGD)
Lebih terperinciKeinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat
Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat menggagas blueprint cetak biru menuju negara kesejahteraan 2045, digabungkan dengan Nilai-nilai Pancasila,
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KORUPSI
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Faktor Penyebab Korupsi 1 Bab 02 Fight Corruption: be the one who helps build a better society. FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumarto, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2009, hal. 1-2
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Governance disini diartikan sebagai mekanisme, praktik, dan tata cara pemerintah dan warga mengatur sumber daya serta memecahkan masalahmasalah publik. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu agenda reformasi yang dicanangkan oleh para reformis adalah memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pada waktu digulirkannya reformasi ada suatu
Lebih terperinciETIK UMB STUDI KASUS : PERAN MAHASISWA & MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI
Modul ke: ETIK UMB STUDI KASUS : PERAN MAHASISWA & MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, SHI., M.Si
Lebih terperinciMENANGKAL KORUPSI DENGAN MEMAHAMI FRAUD TRIANGLE. Oleh : Juli Winarto, Ak. MM, CA Widyaiswara Badan Diklat Pemprov. Jawa Timur
MENANGKAL KORUPSI DENGAN MEMAHAMI FRAUD TRIANGLE Oleh : Juli Winarto, Ak. MM, CA Widyaiswara Badan Diklat Pemprov. Jawa Timur Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi (IPK) merupakan
Lebih terperinciMAKALAH ISLAM. Save Kementerian Agama
MAKALAH ISLAM Save Kementerian Agama Tahun 2014 MAKALAH ISLAM #Save Kementerian Agama Disusun oleh : M. Fuad Nasar, M.Sc (Wakil Sekretaris BAZNAS) Save Kementerian Agama, selamatkan Kementerian Agama.
Lebih terperinciModul ke: Etik UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya - 2. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.
Modul ke: Etik UMB Tindakan Korupsi dan Penyebabnya - 2 Fakultas MKCU Finy F. Basarah, M.Si Program Studi MKCU www.mercubuana.ac.id Tindakan Korupsi dan Penyebabnya - 2 Etik UMB Abstract:Korupsi di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENELITIAN KORUPSI
BAB I PENELITIAN KORUPSI Lembaga perguruan tinggi berdasarkan tuntutan Tridharma Perguruan Tinggi harusnya menempatkan posisi terdepan dalam melakukan penelitian dan pengkajian tentang korupsi di daerah
Lebih terperinciGOOD NGO GOVERNANCE. Oleh Lucky Jani
GOOD NGO GOVERNANCE Oleh Lucky Jani Sumber : Buku Kritik & Otokritik LSM Membongkar Kejujuran dan Keterbukaan Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia (Hamid Abidin dan Mimin Rukmini) Halaman 40 45 Saat ini,
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Penyusunan Jadwal Kuliah
Standard Operating Procedure Penyusunan Jadwal Kuliah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Program Doktor Ilmu Manajemen Kampus Jakarta Universitas Brawijaya Malang 201 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciNILAI DAN PRINSIP ANTI- KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi. Lead the people to the path of uncorrupted 12/11/2013.
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Nilai Prinsip Anti-korupsi 1 Bab 04 Lead the people to the path of uncorrupted NILAI DAN PRINSIP ANTI- KORUPSI DIREKTORAT
Lebih terperinci13FEB PEMBERANTASAN KORUPSI
Modul ke: PEMBERANTASAN KORUPSI Fakultas 13FEB Program Studi FEB Asrori,MA Korupsi sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang telah merajalela di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan namun korupsi selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Korupsi merupakan sebuah permasalahan besar yang dihadapi bangsa Indonesia dan sudah sangat mengkhawatirkan karena berdampak buruk luar biasa pada hampir seluruh kehidupan.
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP ANTI KORUPSI
PRINSIP-PRINSIP ANTI KORUPSI Transparansi Akuntabilitas PRINSIP- PRINSIP ANTI- KORUPSI Kewajaran Aturan Main Kontrol Aturan Main Akuntabilitas Akuntabilitas mengacu pada kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan
Lebih terperinciBERSATU MENGATASI KRISIS BANGKIT MEMBANGUN BANGSA
BERSATU MENGATASI KRISIS BANGKIT MEMBANGUN BANGSA Oleh : PROF. DR. 1 TERIMA KASIH ATAS UNDANGAN UNTUK MENGIKUTI TEMU NASIONAL ORMAS KARYA KEKARYAAN GAGASAN TENTANG UPAYA MENGATASI KRISIS DAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciSYLLABUS. 1 / Silabus PKn XI. School : Senior High School 5 Surabaya Subject : PKn Grade/semester : XI/1 Reference : BSNP / CIE
SYLLABUS School : Senior High School 5 Surabaya Subject : PKn Grade/semester : XI/1 Reference : BSNP / CIE Standard : 1. Menganalisis budaya di Indonesia. Basic 1.1. Mendeskripsika n pengertian budaya
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 16
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 16 PERATURAN BUPATI BANJARNEGAR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kini bahkan telah mencakup di hampir semua lapisan masyarakat. Praktik itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Korupsi telah menjadi penyakit sosial di Indonesia. Betapa tidak, jika dulu sebelum reformasi, praktik korupsi relatif hanya terjadi di institusi pemerintahan, kini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan Nasional bertujuan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. Untuk mewujudkannya perlu secara terus menerus ditingkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Kecurangan akuntansi yang berkembang secara luas menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecurangan akuntansi telah berkembang di berbagai Negara, termasuk di Indonesia. Kecurangan akuntansi yang berkembang secara luas menimbulkan kerugian yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Simpulan Umum Pendidikan karakter antikorupsi merupakan hal yang paling penting dalam melihat situasi kondisi masyarakat Indonesia sekarang ini. Melihat fenomena
Lebih terperinciMenyinari Sudut Kelam Tata Pemerintahan yang Lemah dan Korupsi Oleh Christine Lagarde
Menyinari Sudut Kelam Tata Pemerintahan yang Lemah dan Korupsi Oleh Christine Lagarde 22 April 2018 Strategi antikorupsi membutuhkan reformasi regulasi dan kelembagaan yang lebih luas (Kritchanut/iStock).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. preventif maupun represif. Dan apabila Undang-undang yang menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejahatan dalam kehidupan manusia merupakan gejala sosial yang akan selalu dihadapi oleh setiap manusia, masyarakat, dan bahkan negara. Kenyataan telah membuktikan,
Lebih terperinciAssalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR-RI PADA ACARA GERAKAN INDONESIA ANTIKORUPSI BERSAMA RAKYAT KITA PERANG TERHADAP KORUPSI Di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta 8 Desember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. reformasi berjalan lebih dari satu dasawarsa cita- cita pemberantasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu alasan mendasar terjadinya reformasi tahun 1998 karena pemerintahan waktu itu yaitu pada masa orde baru telah terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dipercaya sebagai kunci utama dalam sistem informasi manajemen. Teknologi informasi ialah seperangkat alat yang sangat penting untuk bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam ekonomi, pemerintah merupakan agen, dimana peran pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam ekonomi, pemerintah merupakan agen, dimana peran pemerintah adalah menghasilkan barang publik. Barang publik harus dihasilkan pemerintah, terutama karena tidak
Lebih terperinciPencegahanKorupsiMelalui Pendidikan
PencegahanKorupsiMelalui Pendidikan Bahan Diskusi Pertemuan Nasional Forum Masyarakat Katolik (FMKI) Hotel Bintang Raya, Gadog Ade Irawan KondisiKorupsidi Indonesia a. Korupsi telah menyebar dan menjangkiti
Lebih terperinci